makalah

Upload: hairul-azhar

Post on 18-Jul-2015

1.363 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Rekayasa Lingkungan

Kelompok 9

BAB I PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Dimulai dengan makin bertambahnya jumlah penduduk dan makin banyaknya industri besar yang berdiri serta ditambah perilaku manusia yang dari hari kehari semakin tidak mempedulikan keadaan lingkungan disekitarnya. Maka mulailah timbul berbagai masalah, salah satunya adalah masalah limbah yang tidak diolah dan dibuang sebagaimana mestinya. Hal ini berakibat pada kehidupan manusia di bumi ini yang menjadi tidak sehat sehingga menurunkan kualitas kehidupan terutama pada lingkungan sekitar. Keadaan lingkungan dapat mempengaruhi kondisi kesehatan masyarakat. Banyak aspek kesehatan manusia dipengaruhi oleh lingkungan, dan banyak penyakit dapat dimulai, didukung, dan ditopang atau diransang oleh faktor-faktor lingkungan. Limbah adalah semua benda yang berbentuk padat, cair, maupun gas, merupakan bahan buangan yang berasal dari aktivitas manusia secara perorangan maupun hasil aktivitas kegiatan lainnya diantaranya industri, rumah sakit, laboratorium, reaktor nuklir dan lain-lain. Menurut Willgoose (1979) air limbah adalah water carrying waste from homes, business and industries that is mixtures of water and dissolved or suspended solids. Ada beberapa jenis limbah diantaranya : a) Limbah rumah tangga b) Limbah industri c) Limbah rumah sakit d) Limbah nuklir Semua limbah-limbah diatas tentu memerlukan pengelolaan limbah yang benar dan ramah lingkungan. Karena pengelolaan limbah yang tidak menggunakan metode dan teknik pengolaan limbah yang tidak

Pengolahan limbah radioaktif dan Pengolahan Air Limbah

1

Rekayasa Lingkungan

Kelompok 9

memperhatikan lingkungan sekitar pasti akan menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan serta akan mengganggu fungsi lingkungan. Pengelolaan limbah adalah kegiatan terpadu yang meliputi kegiatan pengurangan (minimization), segregasi (segregation),

penanganan (handling), pemanfaatan dan pengolahan limbah. Dengan demikian untuk mencapai hasil yang optimal, kegiatan-kegiatan yang melingkupi pengelolaan limbah perlu dilakukan dan bukan hanya mengandalkan kegiatan pengolahan limbah saja. Bila pengelolaan limbah hanya diarahkan pada kegiatan pengolahan limbah maka beban kegiatan di Pengolahan Limbah selanjutnya akan sangat berat, membutuhkan lahan yang lebih luas, peralatan lebih banyak, teknologi dan biaya yang tinggi. Kegiatan pendahuluan pada pengelolaan limbah (pengurangan, segregasi dan penanganan limbah) akan sangat membantu mengurangi beban pengolahan limbah selanjutnya. Oleh karena itu makalah ini akan membahas tentang pengolahan limbah khususnya pengolahan limbah radioaktif dan pengolahan air limbah.

1.2.

Rumusan Masalah a) Apa itu limbah radioaktif ? b) Bagaimana cara mengelola limbah radioaktif ? c) Bagimana sistem pengolahan air limbah yang baik dan ramah lingkungan ? d) Apa saja teknologi yang sudah diterapkan dalam pengolahan air limbah ?

1.3.

Pembatasan Masalah Penulisan makalah ini meliputi pengolahan limbah radioaktif dan pengolahan air limbah baik itu ditinjau dari sisi sistemnya maupun dari sisi teknologinya.

Pengolahan limbah radioaktif dan Pengolahan Air Limbah

2

Rekayasa Lingkungan

Kelompok 9

1.4.

Tujuan Penulisan Tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas yang telah diberikan. Selain itu juga untuk membuka wawasan pengetahuan tentang permasalahan pengolahan limbah radioaktif dan pengolahan air limbah. Dan dalam pembuatan makalah ini memiliki tujuan antara lain : a) Memberikan informasi tentang apa itu limbah radioaktif dan bagiamana dampaknya. b) Mengetahui bagaimana mengelola dan mengangkut limbah radioaktif. c) Mengetahui bagaimana sistem dan teknologi pengolahan air limbah.

1.5.

Metode Penulisan Dan Teknik Pengumpulan Data Metode yang dipakai dalam penulisan makalah ini adalah studi pustaka yaitu metode yang dilakukan dengan mempelajari dan mengumpulkan data dari pustaka yang berhubungan dengan alat, baik berupa buku maupun informasi di internet yang berkaitan dengan penulisan makalah ini.

Pengolahan limbah radioaktif dan Pengolahan Air Limbah

3

Rekayasa Lingkungan

Kelompok 9

BAB II LIMBAH RADIOAKTIF

2.1. Definisi Limbah Radioaktif a) Bahan yang terkontaminasi dengan radio isotop yang berasal dari penggunaan medis atau riset radio nukleida. b) Zat radioaktif yang sudah tidak dapat digunakan lagi, dan atau c) Bahan serta peralatan yang terkena zat radioaktif atau menjadi radioaktif, dan sudah tidak dapat difungsikan. Bahan atau peralatan tersebut terkena atau menjadi radioaktif kemungkinan karena pengopersian instalasi nuklir atau instalasi yang memanfaatkan radiasi pengion. d) Limbah radioaktif berasal dari setiap pemanfaatan tenaga nuklir, baik pemanfaatan untuk pembangkitan daya listrik menggunakan reaktor nuklir, maupun pemanfaatan tenaga nuklir untuk keperluan industri dan rumah sakit.

2.2. Jenis Limbah Radioaktif Dari segi besarnya aktivitas dibagi dalam limbah aktivitas tinggi, aktivitas sedang dan aktivitas rendah. Dari umurnya di bagi menjadi limbah umur paruh panjang, dan limbah umur paruh pendek. Dari bentuk fisiknya dibagi menjadi limbah padat, cair dan gas.

2.3. Dampak Limbah Radioaktif Karena limbah memancarkan radiasi, maka apabila tidak diisolasi dari masyarakat dan lingkungan maka radiasi limbah tersebut dapat mengenai manusia dan lingkungan. Misalnya, limbah radioaktif yang tidak dikelola dengan baik meskipun telah disimpan secara permanen di dalam

Pengolahan limbah radioaktif dan Pengolahan Air Limbah

4

Rekayasa Lingkungan

Kelompok 9

tanah, radionuklidanya dapat terlepas ke air tanah dan melalui jalur air tanah tersebut dapat sampai ke manusia. Radiasi berbahaya karena radiasi dapat melakukan ionisasi dan merusak sel organ tubuh manusia. Kerusakan sel tersebut mampu menyebabkan terganggunya fungsi organ tubuh. Disamping itu, sel-sel yang masih tetap hidup namun mengalami perubahan, dalam jangka panjang kemungkinan menginduksi adanya tumor atau kanker. Ada kemungkinan pula bahwa kerusakan sel akibat radiasi mengganggu fungsi genetika manusia, sehingga keturunannya mengalami cacat. Yang paling berbahaya dari pencemaran radioaktif seperti nuklir adalah radiasi sinar alpha, beta dan gamma yang sangat membahayakan makhluk hidup di sekitarnya. Selain itu partikel-partikel neutron yang dihasilkan juga berbahaya. Zat radioaktif pencemar lingkungan yang biasa ditemukan adalah 90SR merupakan karsinogen tulang dan 131J. Apabila ada makhluk hidup yang terkena radiasi atom nuklir yang berbahaya biasanya akan terjadi mutasi gen karena terjadi perubahan struktur zat serta pola reaksi kimia yang merusak sel-sel tubuh makhluk hidup baik tumbuh-tumbuhan maupun hewan atau binatang. Efek serta Akibat yang ditimbulkan oleh radiasi zat radioaktif pada umat manusia seperti berikut di bawah ini : 1. Pusing-pusing 2. Nafsu makan berkurang atau hilang 3. Terjadi diare 4. Badan panas atau demam 5. Berat badan turun 6. Kanker darah atau leukimia 7. Meningkatnya denyut jantung atau nadi 8. Daya tahan tubuh berkurang sehingga mudah terserang penyakit akibat sel darah putih yang jumlahnya berkurang

2.4. Pengolahan Limbah Radioaktif

Pengolahan limbah radioaktif dan Pengolahan Air Limbah

5

Rekayasa Lingkungan

Kelompok 9

Limbah radioaktif dikelola sedemikian rupa sehingga tidak membahayakan masyarakat, pekerja dan lingkungan, baik untuk generasi sekarang maupun generasi yang akan datang. Cara pengelolaannya dengan mengisolasi limbah tersebut dalam suatu wadah yang dirancang tahan lama yang ditempatkan dalam suatu gedung penyimpanan sementara sebelum ditetapkan suatu lokasi penyimpanan permanennya. Apabila dimungkinkan pengurangan volume limbah maka

dilakukan proses reduksi volume, misalnya menggunakan evaporator untuk limbah cair, pembakaran untuk limbah padat maupun cair yang dibakar, ataupun pemanfaatan untuk limbah padat yang bisa dimanfaatkan. Penyimpanan permanen dapat berupa tempat di bawah tanah dengan kedalaman beberapa ratus meter untuk limbah aktivitas tinggi dan waktu paruh panjang, atau dekat permukaan tanah dengan kedalaman hanya beberapa puluh meter untuk limbah aktivitas rendah-sedang. Pada dasarnya kegiatan pengelolaan limbah radioaktif meliputi tahapan : a) Pengangkutan limbah b) Penyimpanan sementara c) Pra-olah d) Pengolahan e) Penyimpanan sementara f) Penyimpanan akhir (Sedang dikembangkan oleh PTLR).

2.4.1. Kategori limbah Berdasarkan rekomendasi IAEA (International Atomic Energy Agency) dan kemampuan fasilitas pengelolaan limbah di PTLR (Pusat Teknologi Limbah Radioaktif) maka limbah radioaktif yang dikelola PTLR dapat dikategorikan sebagai berikut :

Pengolahan limbah radioaktif dan Pengolahan Air Limbah

6

Rekayasa Lingkungan

Kelompok 9

Tabel 1. Kategori Limbah No I Jenis Limbah Aktivitas (A Ci)

Limbah cair aktivitas rendah dan sedang 1e-6