makalah 1 - sak berbasis ifrs

8/19/2019 Makalah 1 - SAK Berbasis IFRS

1/16

BAB I

PENDAHULUAN

Semakin derasnya arus globalisasi yang menghilangkan batas batas geografis dalam

kegiatan perekonomian telah menuntut adanya sistem akuntansi dan pelaporan keuangan

yang seragam dan dapat diterima di berbagai negara. Untuk itu, dibentuklah suatu standar

yang bernama IFRS (International Financial reporting standar) sebagai suatu pakem umum

dalam usaha harmonisasi standar akuntansi keuangan. Dengan adanya suatu standar yang

diterima secara internasional, diharapkan keterbandingan laporan keuangan antar negara

men adi lebih tinggi.

Indonesia, sebagai suatu negara berkembang pun tidak ketinggalan dalam mengadopsi

IFRS. !dopsi "S!# ke IFRS pun semakin menggaung ketika I!I mencanangkan

kon$ergensi penuh IFRS ke "S!# pada tahun %&'%. Diharapkan, dengan adanya kon$ergensi

ini dapat memudahan pemahaman terhadap laporan keuangan yang dikenal secara

internasional serta dapat meningkatkan arus in$estasi

"roses kon$ergensi IFRS di Indonesia terbagi atas tiga tahap, yaitu

'. ahap adopsi ( ahun %&&*+%&'&)%. ahap persiapan ( ahun %&'')

. ahap implementasi (%&'%)

Dalam tahap kon$ergensi ini terdapat beberapa kendala yang dihadapi seperti perlunya

penyesuaian standar internasional terhadap aspek hukum di Indonesia, penyesuaian terhadap

aturan perpa akan, kesiapan sumber daya manusia yang belum matang, serta masalah

keberadaan lembaga standar akuntansi Indonesia yang belum independen.

1


2/16

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian IFRS

Standar "elaporan #euangan Internasional (International Financial Reporting

Standards (IFRS) adalah Standar dasar, "engertian dan #erangka #er a yang diadaptasi

oleh -adan Standar !kuntansi Internasional (International !ccounting Standards -oard

(I!S-)). Se umlah standar yang dibentuk sebagai bagian dari IFRS dikenal dengan nama

terdahulu Internasional !ccounting Standards (I!S). I!S dikeluarkan antara tahun ' /

dan %&&' oleh -adan #omite Standar !kuntansi Internasional (Internasional !ccounting

Standards 0ommittee (I!S0)). "ada tanggal ' !pril %&&', I!S- baru mengambil alih

tanggung a1ab guna menyusun Standar !kuntansi Internasional dari I!S0. Selama

pertemuan pertamanya, -adan baru ini mengadaptasi I!S dan SI0 yang telah ada. I!S-

terus mengembangkan standar dan menamai standar+standar barunya dengan nama IFRS.

B. Ruang Lingkup Standar Akuntansi Keuangan

Standar ini berlaku apabila sebuah perusahaan menerapkan IFRS untuk

pertamakalinya melalui suatu pernyataan eksplisit tanpa syarat tentang kesesuaian dengan

IFRS. u uannya adalah untuk memastikan bah1a laporan keuangan perusahaan yang

pertamakalinya berdasarkan IFRS (termasuk laporan keuangan interim untuk periode

pelaporan tertentu ) menyediakan titik a1al yang memadai dan transparan kepada para

pengguna dan dapat dibandingkan sepan ang seluruh periode disa ikan

C. Struktur IFRS

IFRS dianggap sebagai kumpulan standar 2dasar prinsip3 yang kemudian

menetapkan peraturan badan uga mendikte penerapan+penerapan tertentu. Standar

4aporan #euangan Internasional mencakup

2


3/16

"eraturan+peraturan Standar 4aporan #euangan Internasional (Internasional

Financial Reporting Standards (IFRS)) dikeluarkan setelah tahun %&&'5 "eraturan+

peraturan Standar !kuntansi Internasional (International !ccounting Standards (I!S))

dikeluarkan sebelum tahun %&&' Interpretasi yang berasal dari #omite Interpretasi

4aporan #euangan Internasional (International Financial Reporting Interpretations

0ommittee (IFRI0)) dikelularkan setelah tahun %&&'. Standing Interpretations 0ommittee

(SI0) dikeluarkan sebelum tahun %&&'5 #erangka #er a untuk "ersiapan dan "resentasi

4aporan #euangan (' * ) (Frame1ork for the "reparation and "resentation of Financial

Statements (' * ))

D. Kerangka Kerja IFRS

#erangka ker a guna "ersiapan dan "resentasi 4aporan #euangan untuk

menyampaikan prinsip+prinsip dasar IFRS. #erangka ker a I!S- dan F!S- sedang

dalam proses pembaharuan dan perangkuman. "royek #erangka #onseptual 6abungan

( he 7oint 0onceptual Frame1ork pro ect) bertu uan untuk memperbaharui dan

merapikan konsep+ konsep yang telah ada guna menggambarkan perubahan di pasar,

praktek bisnis dan lingkungan ekonomi yang telah timbul dalam dua dekade atau lebihse ak konsep pertama kali dibentuk. u uan keseluruhan adalah untuk menciptakan dasar

guna standar akuntansi di masa mendatang yang berbasis prinsip, konsisten secara

internal dan diterima secara internasional. #arena hal tersebut, (de1an) I!S- dan F!S-

!merika Serikat melaksanakan proyek secara bersama.

E. Si at dan Keter!atasan Lap"ran Keuangan

8enurut S!# dalam 9arahap (' /:) sifat dan keterbatasan laporan keuangan adalah

'. 4aporan keuangan bersifat historis, yaitu merupakan laporan atas ke adian yang telah

le1at.%. 4aporan keuangan bersifat umum, disa ikan untuk semua pemakai dan bukan

dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pihak tertentu sa a misalnya untuk "a ak,

-ank.. "roses penyusunan laporan keuangan tidak luput dari penggunaan taksiran dan

berbagai pertimbangan.

3


4/16

:. !kuntansi hanya melaporkan informasi yang material.;. 4aporan keuangan bersifat konser$atif dalam menghadapi ketidakpastian.


5/16

'. anggal pelaporan (reporting date) adalah tanggal neraca untuk laporam keuangan

pertama yang secara eksplisit menyatakan bah1a laporan tersebut sesuai dengan

IFRS (sebagai contoh ' Desember %&&mployee benefits.:. "erbedaan kumulatif atas translasi (pen abaran) mata uang asing, muhibah

(good1ill), dan penyesuaian nilai 1a ar.;. Instrumen keuangan, termasuk akuntansi lindung nilai (hedging).

$. Per!andingan PSAK dengan IFRS

7ika kita bandingkan antara semua standar akuntansi yang dimiliki Indonesia

dengan IFRS, dengan elas kita temukan perbedaan kuantitas sebagai berikut

"S!# IFRS: Standart ("S!#) / Standart* Syari@ah Standart * IFRS

'' Interpretation (IS!#) % I!S: ecnical -ulletins %/ Interpretations

' S!# > !" (>ntitas anpa

!kuntabilitas "ublik=U#8)'< IFRI0 Interpretation

'' SI0

Di Indonesia uga masih terdapat Standar !kuntansi "emerintah (S!") yang

masih mengacu pada "S!# lama. #emungkinan besar setelah kon$ergensi "S!# ke

IFRS akan menyusul perubahan pada S!".

idak semua standar IFRS tersebut diatas dicontek habis dan dirubah men adi

"S!#, itulah mengapa I!I memilih kon$ergensi dari para adaption dan adoption.

Sedikit gambaran sa a untuk membedakan ketiga istilah tersebut saya elaskan dalam

tabel berikut

5


6/16

"erbedaan !daption 0on$ergence Full !doption!rti

harafiah

!daptasi="enyelarasan "ertemuan pada suatu

titik

!dopsi=pemakaian

Standart

akuntansi

8embuat standar yang

benar benar baru

8embuat standar baru

dengan

mempertimbangkan

keadaan yang berlaku

8entranslet standar

lama men adi standar

baru

0ontoh

negara

Indonesia sebelum IFRS Indonesia setelah %&'% !ustralia, 9ongkong

IFRS 0on$ergence telah memba1a dunia accounting ke le$el baru, Saya

mencatat tiga perbedaan mendasar, yaitu

'. "S!# yang semula berdasarkan 9istorical 0ost mengubah paradigmanya men adi

Fair Aalue based.

erdapat ke1a iban dalam pencatatan pembukuan mengenai penilaian

kembali keakuratan berdasarkan nilai kini atas suatu aset, liabilitas dan ekuitas.

Fair Aalue based mendominasi perubahan+perubahan di "S!# untuk kon$ergensi

ke IFRS selain hal+hal lainnya. Sebagai contoh perlunya di lakukan penilaian

kembali suatu aset, apakah terdapat penurunan nilai atas suatu aset pada suatu

tanggal pelaporan. 9al ini untuk memberikan keakuratan atas suatuatas suatu

laporan keuangan.

%. "S!# yang semula lebih berdasarkan Rule -ased (sebagaimana US6!!")

berubah men adi "rinsiple -ased.

Apa itu Rule Based?

Rule based adalah manakala segala sesuatu men adi elas diatur batasan

batasannya. Sebagai contoh adalah manakala sesuatu materiality ditentukan

misalkan diatas /;B dianggap material dan ketentuan+ketentuan elas lainnya.

Apa itu Prinsiple Based?

IFRS menganut prinsip prinsiple based dimana yang diatur dalam "S!#

update untuk mengadopsi IFRS adalah prinsip+prinsip yang dapat di adikan bahan

6


7/16

pertimbagan !kuntan = 8anagement perusahaan sebagai dasar acuan untuk

kebi akan akuntansi perusahaan.

. "emutakhiran (Update) "S!# untuk memunculkan transparansi dimana laporan

yang dikeluarkan untuk eksternal harus cukup memiliki kedekatan fakta dengan

laporan internal."ihak perusahaan harus mengeluarkan pengungkapan pengungkapan

(disclosures) penting dan signifikan sehingga para pihak pembaca laporan yang

dikeluarkan ke eksternal benar+benar dapat menganalisa perusahaan dengan fakta

yang lebih baik.

H. Per!edaan Spesi ik antara IFRS dengan US $AAP

"erbedaan terbesar antara US 6!!" dan IFRS adalah bah1a keseluruhan

menyediakan kurang detail. panduan tentang pengakuan pendapatan, misalnya, secara

signifikan lebih kecil dari 6!!" luas. IFRS uga mengandung relatif sedikit instruksi

spesifik industri.

#arena proyek yang sudah ber alan lama kon$ergensi antara I!S- dan F!S-,

se auh mana perbedaan spesifik antara IFRS dan 6!!" telah mengecil.. ?amun

perbedaan yang signifikan lakukan tetap, paling salah satu dari yang dapat menghasilkan

hasil yang dilaporkan sangat berbeda, tergantung pada perusahaan industri dan indi$idu

fakta+fakta dan keadaan.0ontoh

• IFRS tidak mengiCinkan 4ast In, First ut (4IF ).• IFRS menggunakan metode langkah tunggal untuk 1rite+do1ns kerusakan

daripada langkah kedua metode yang digunakan dalam US 6!!", membuat

1rite+do1ns lebih mungkin.• IFRS memiliki batas probabilitas yang berbeda dan pengukuran ob ektif untuk

kemungkinan.• IFRS tidak mengiCinkan utang untuk pelanggaran per an ian yang telah ter adi

harus diklasifikasikan sebagai non+arus pengabaian kecuali kreditur diperoleh

sebelum tanggal neraca.

#erangka konseptual pelaporan keuangan yang kita kenal selama ini sebagaimana

yang diadopsi dalam buku a ar di kampus+kampus adalah kerangka konseptual

7


8/16

berdasarkan US6!!". Se alan dengan kon$ergensi International Financial Reporting

Standar (IFRS) kedalam "ernyataan Standar !kuntansi #euangan ("S!#), mau tidak

mau kita harus merubah mindset kita mengikuti kerangka konseptual IFRS tersebut.

!da beberapa perbedaan dasar antara kedua standar tersebut sebagaimana

di elaskan dalam tabel+tabel diba1ah ini. "ada dasarnya batang tubuh kerangka

konseptual tersebut masih sama, yaitu le$el ' tu uan laporan keuangan, le$el %

karakteristik kualitatif dan element laporan keuangan, dan le$el !sumsi dasar, "rinsip

dan kendala.

-erikut adalah "erbedaan keduanya

Le%e& '( )ujuan Lap"ran Keuangan(

US 6!!" IFRS 8enyediakan informasi yang berguna

untuk pengambilan keputusan in$estasi

dan kredit.

8enyediakan informasi yang menyangkut

posisi keuangan, kiner a, serta perubahan

posisi keuangan suatu perusahaan yang

bermanfaat bagi se umlah besar pengguna

dalam pengambilan keputusan ekonomi. 8enyediakan informasi yang berguna

untuk memprediksi umlah, 1aktu, dan

ketidakpastian arus kas masa depan

perusahaan

"engguna adalah in$estor, karya1an,

pemberi pin aman, pemasok dan kreditor

usaha lainnya, pelanggan, pemerintah dan

masyarakat. 8enyediakan informasi tentang sumber

dayaekonomi, klaim terhadap sumber daya

tersebut, dan perubahan terhadap

keduanya.

Le%e& *( Karakteristik Kua&itati In "r#asi Akuntansi

US 6!!" IFRSRele$an E terdiri dari

?ilai prediksi E membantu penggunamemprediksi hasil dari ke adian masa

Rele$an E terdiri dari

?ilai prediksi ?ilai konfirmasi

8


9/16

lalu, saat ini dan masa depan. ?ilai umpan balik E membantu

pengguna mengkonfirmasi dan

membetulkan nilai prediksi

sebelumnya.epat 1aktu E tersedia sebelum

kehilangan kapasitas untuk

mempengaruhi keputusan

8aterialitas

Dapat dipercaya E terdiri dari

Disa ikan dengan u ur ?etralDapat diferi$ikasi

Dapat dipercaya E terdiri dari

Disa ikan dengan u ur ?etralSubstansi mengungguli bentuk

#ehati+hatian (dimana ada

ketidakpastian, kesalahan dalam

menyediakn informasi dan men amin

adanya konser$atisme.#elengkapan

Dapat dibandingkan Dapat dibandingkan#onsisten

Le%e& +( Pengakuan dan pengukuran , Asu#si dasar

Le%e& - ( Pengungkapan dan Pen ajian Lap"ran Keuangan

?

o"erbedaan IFRS "S!#

>fek

kon$ergensi'. #omponen

4aporan

#euangan yang

lengkap

#omponen laporan

keuangan

lengkap terdiri atas

+ 4aporan posisi keuangan

(neraca)+ 4aporan laba rugi

#omponen laporan

keuangan

lengkap terdiri atas

+ ?eraca

+ 4aporan laba rugi+ 4aporan perubahan

9

US 6!!" IFRS1. #elangsungan usaha2. >ntitas ekonomi3. Unit moneter 4. "eriodisitas

1. #elangsungan usaha2. -asis akrual


10/16

komprehensif + 4aporan perubahan

ekuitas+ 4aporan arus kas+ 0atatan atas laporan

keuangan+ 4aporan posisi keuangan

komparatif a1al

periode dan penya ian

retrospektif terhadap

penerapan kebi akan

akuntansi

ekuitas+ 4aporan arus kas+ 0atatan atas laporan

#euangan

%. "engungkapan

dalam 4aporan

posisi keuangan

(neraca)

-erdasar ilustrasi IFRS

!set

+ !set idak 4ancar + !set lancar

>kuitas

+ >kuitas yang dapat

diatribusikan ke pemilik

entitas induk + 9ak nonpengendali

4aibilitas

+ 4aibilitas angka pan ang+ 4aibilitas angka pendek

-erdasar "S!#

!set

+ !set 4ancar + !set idak 4ancar

4aibilitas

+ 4aibilitas angka

pendek + 4aibilitas angka

pan ang

>kuitas

+ 9ak nonpengendali+ >kuitas yang dapat

diatribusikan ke

pemilik entitas

induk . Istilah minority

interest

Istilah minority interest

(hak minoritas) diganti

men adi non controlling

interest (hak

nonpengendali) dan

8enggunakan istilah

hak 8inoritas

10


11/16

disa ikan dalam 4aporan

perubahan ekuitas.:. "os luar biasa

(e traordinary

item)

idak mengenal istilah

pos luar biasa

(e traordinary item)

8asih memakai

istilah pos luar biasa

(e traordinary item);. "enya ian

laibilitas angka

pan ang yang akan

dibiayai kembali

4aibilitas angka pan ang

disa ikan sebagai laibilitas

angka pendek ika akan

atuh tempo dalam '%

bulan meskipun per an ian

pembiayaan kembali

sudah selesai setelah periode pelaporan dan

sebelum penerbitan

laporan keuangan

etap disa ikan

sebagai 4aibilitas

angka pan ang

Le%e& /( Pengakuan dan pengukuran , Prinsip

US 6!!" IFRS'. -iaya historis%. "engakuan pendapatan

. #esesuaian:. "engungkapan penuh

'. -iaya historis%. -iaya sekarang (apa yang harus dibayar

hari ini untuk mendapatkan aset. Ini sering

diperoleh dalam penilaian yang sama

dengan nilai 1a ar). ?ilai realisasi ( umlah kas yang dapat

diperoleh saat ini ika asset dilepas:. ?ilai 1a ar ;. "engakuan pendapatan


12/16

?o "erbedaan IFRS "S!# >fek

kon$ergensi'. "erubahan

kebi akan atau

prinsip akuntansi

Dicatat secara

retrospektif dan

dilakukan penya ian

kembali terhadap laba

ditahan serta adanya

pen elasan efek

kumulatif perubahan

pada saat periode

dilakukan perubahan

Sama seperti IFRS,

dicatat secara

retrospektif dan

dilakukan penya ian

kembali terhadap

laba ditahan serta

adanya pen elasan

efek kumulatif

perubahan pada saat

periode dilakukan

perubahan%. #esalahan

mendasar

#onsep kesalahan

mendasar

(fundamental error)

dihapus dan diganti

dengan "rior period

error (#esalahan periode lalu).

8asih memakai

konsep kesalahan

mendasar

(Fundamental error)

yang disa ikan secara

retrospektif.

. "erubahan

estimasi

"erubahan estimasi

dicatat secara

retrospektif dengan

cara melakukan

penyesuaian atas laba

atau rugi tahun

ter adinya perubahan

estimasi dan laba rugi

periode yang akan

datang ika

mempengaruhi

keduanya.

Sama seperti IFRS,

"erubahan estimasi

dicatat secara

retrospektif dengan

cara melakukan

penyesuaian atas

laba atau rugi tahun

ter adinya perubahan

estimasi dan laba

rugi periode yang

akan datang ika

mempengaruhi

keduanya.

12


13/16

13


14/16

Le%e& 2( Pengakuan dan pengukuran , Kenda&a

US 6!!" IFRS'. -iaya dan manfaat%. 8aterialitas

. "raktik Industri:. #onser$atisme

'. #eseimbangan antara biaya dan

manfaat%. epat 1aktu

. #eseimbangan antara karakteristik

kualitatif

Sebagaimana diatur dalam I!S % G dan IFRS / G , maka secara ringkas

dapat dilihat. ada perbedaan dan persamaan IFRS dengan 6!!", yaitu sebagai berikut

'. IFRS dan 6!!" untuk debt securities memiliki perlakuan akuntansi yang sama%. IFRS dan 6!!" menggunakan pengu ian yang sama untuk menentukan apakah

methode eHuity digunakan yaitu berdasarkan pengaruh yg signifikan dg patokan

lebih dari %&B kepemilikan.. Reklasifikasi securities adalah sama antar keduanya.

:. Dasar konsolidasi, IFRS dan 6!!" mendasarkan pada persentasi kepemilikan

(;&B);. IFRS dan 6!!" sama dalam akuntansi untuk pemilihan Fair Aalue yaitu pilihan

menggunakan fair $alue harus dilakukan di a1al pengakuan.


15/16

BAB IIIPENU)UP

KESIMPULAN (

!dopsi penuh standar akuntansi internasional adalah mengadopsi standar akuntansi

internasional secara penuh tanpa adanya perubahan+perubahan untuk diterapkan di suatu

negara. !dopsi dan implementasi standar akuntansi internasional (I!S) yang sekarang

men adi International Financial Reporting Standard (IFRS) bukanlah suatu yang mudah,

beberapa permasalahan akan dihadapi oleh tiap negara. !danya IFRS banyak mendapat

penolakan yang disebabkan karena latar belakang nasional, keunikan iklim bisnis tiap negara,

dan perbedaan kebutuhan dari pemakai laporan keuangan. 8eskipun banyak penolakan tetapi

banyak pula tekanan untuk mengadopsi IFRS, dengan demikian perlu ada yang men embatani

agar Standar !kuntansi #euangan se alan dengan IFRS yaitu dengan melakukan harmonisasi

bahkan kon$ergensi terhadap IFRS.!danya harmonisasi bahkan kon$ergensi terhadap IFRS

maka diharapkan informasi akuntansi memiliki kualitas utama yaitu komparabilitas dan

rele$ansi. #ualitas tersebut sangat diperlukan untuk memudahkan perbandingan laporan

keuangan antara negara dan untuk pengambilan keputusan.

15


16/16

DAF)AR PUS)AKA

#huCna, ?ueraCri@ul. %&'%. “Perbandingan Antara IFRS dan PSAK 3. http ==nueraCriul+

khuCna.blogspot.com=%&'%=&

makalah 1 - sak berbasis ifrs

Documents