makala hanorganik lah

8/19/2019 Makala hanorganik lah

http://slidepdf.com/reader/full/makala-hanorganik-lah 1/5

SPEKTRUM ATOM HIDROGEN

Jika sebuah gas diletakkan di dalam tabung, kemudian dialiri arus listrik gas

tersebut akan memancarkan cahaya. Cahaya yang dipancarkan gas berbeda-beda dan

merupakan karakterisktik gas tersebut. Cahaya dipancarkan dalam bentuk spektrum garis.

Gas memancarkan cahaya dalam bentuk spektrum garis diyakini berkaitan erat dengan

struktur atom. Dengan demikian, spektrum garis atomic dapat digunakan untuk menguji

kebenaran dari sebuah model atom. Atom hydrogen memiliki struktur yang paling

sederhana. Spektrum garis atom hydrogen berhasil dijelaskan oleh Niels ohr, pada tahun

!"!#.

Spektrum garis membentuk suatu deretan $arna cahaya dengan panjang gelombang

berbeda. %ntuk gas hydrogen yang merupakan atom yang paling sederhana, deret

panjang gelombang ini ternyata mempunyai pola tertentu yang dapat dinyatakan dalam

bentuk persamaan matematis. Seorang guru matematika s$iss bernama almer

menyatakan deret untuk gas hydrogen ini sebagai persamaan berikut ini.

1



&ada akhir abad ke-sembilan belas ditemukan bah$a panjang gelombang yang terdapat

pada spektrum atomic jatuh pada kumpulan tertentu yang disebut deret spectral. &anjang

gelombang pada setiap deret dapat dispesi'ikasikan dengan rumus empiris yang

menyatakan spektrum yang sederhana dengan keserupaan yang mengherankan antara

rumusan dari berbagai deret yang menyatakan spektrum lengkap suatu unsur.

&enggunaan paling penting dari kuantisasi energy adalah pada system mikroskopik yang

diperkenalkan Niels ohr. &ada tahun !"!#, ohr mengusulkan suatu model atom

hydrogen yang memiliki keberhasilan yang mencengangkan dalam perhitungan panjang

gelombang garis-garis dalam spectrum hydrogen yang diketahui dan dalam memperkirakan

garis-garis baru (yang belakangan ditemukan secara percobaan) dalam spectrum

in'ramerah dan ultra*iolet.

DERET BALMER

Deret almer merupakan himpunan garis spektrum atom hydrogen yang bersangkutan

dengan de-eksitasi ke edaran dengan bilangan utama n + . Garis dengan panjang

gelombang terbesar ,# nm diberi lambang /0 disebelahnya yang panjang

gelombangnya 12,# nm diberi lambang /3 , dan seterusnya. 4etika panjang

gelombangnya bertambah kecil, garisnya didapatkan bertambah dekat dan intensitasnya

lebih lemah sehingga batas deret pada #1, nm dicapai, diluar batas itu tidak terdapat lagi

garis yang terpisah, hanya terdapat spektrum kontinu yang lemah.

5umus almer untuk panjang gelombang dalam deret ini memenuhi

2



n + #,1,, 6

4onstanta 5 dikenal sebagai tetapan 5ydberg, yang mempunyai harga

5 + !,7"8 9 !7-8

m-!

5 + 7,7!7"8 nm

Garis /0 bersesuaian dengan n + #, garis /3 dengan n + 1, dan seterusnya. atas deret

bersesuaian dengan n +:, sehingga pada saat itu, panjang gelombangnya adalah 1;5 sesuai

dengan eksperimen. Deret almer hanya berisi panjang gelombang pada bagian tampak

dari spektrum hydrogen.

Deret Lyman

Garis spectral hydrogen dalam daerah ultra ungu (ultra *iolet) dari in'ra merah

jatuh pada beberapa deret lain. Dalam daerah ultra ungu terdapat deret <yman yang

mengandung panjang gelombang yang ditentukan oleh rumus Deret <yman (m+!)

Dengan n+,#,1,6

Deret Paschen

Pada tahun 1915, dengan bantuan seorang teknisi, Paschen

mengambil masalah garis helium Bohr. Garis sebelumnya ditafsirkan sebagai

seri tajam hidrogen tapi sekarang menjadi helium terionisasi. Pada aalnya

pekerjaannya untuk memeriksa prediksi Bohr dari perbedaan kecil antara

konstanta !ydberg, ", untuk hidrogen dan helium, dan yang terhambat olehkelonggaran dari garis. Paschen menemukan baha lapisan tertentu dalam

glo negatif di dalam tabung silinder#katoda umum Geissler memberikan

spektrum utama tajam dan lengkap. $enindaklanjuti pengamatan ini, ia

mengembangkan tabung katoda berongga debit, di mana pada kondisi yang

tepat retret debit cahaya seluruhnya ke dalam interior sebagian besar

%



bidang#bebas dari katoda petak. Perangkat ini menunjukkan struktur halus

dari garis Bohr helium dengan kejelasan luar biasa dan lengkap.

Deret Bracket

Deret racket (m+1)

&engan n'5,(,),*

Deret Pfund

&eret Pfund +m'5

&engan n '(,),-,*

ubungan antara nilai n dengan deret

Bila nilai n yang memenuhi adalah

• 1, 2, %, /, 5, (, ), -, 9, *** maka deret serta daerahnya adalah0yman, ltraiolet

• 2, %, /, 5, (, ), -, 9, ****. maka deret serta daerahnya adalah

Balmer, 3isibel +tampak

• %, /, 5, (, ), -, 9, *****.. maka deret serta daerahnya adalah

Paschen, 4nframerah 1

• /, 5, (, ), -, 9, ******* maka deret serta daerahnya adalah

Brachet, 4nframerah 2

• 5, (, ), -, 9, ********. maka deret serta daerahnya adalah

Pfund, 4nframerah %

DAFTAR PUSTAKA

1muda.com;spektrum-atom-hidrogen;

/



Chang, 5aymond. 77. Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti (3rd vol. II). Jakarta=

>rlangga

Cotton, Albert dan ?ikison.7!#. Kimia Anorganik Dasar.Jakarta = %@-&ress

http=;;$$$.chemistry.org;materikimia;strukturatomdanikatan;si'atdasaratom;spe

ktr-emisi-atom-hidrogen;

5

makala hanorganik lah

Documents