majo komunikasi

14

Click here to load reader

Upload: jesse-fling

Post on 28-Oct-2015

21 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

sdfc

TRANSCRIPT

Page 1: Majo Komunikasi

Pengertian Komunikasi verbal dan nonverbal beserta contoh dan slogan produk

1. Komunikasi verbal ( verbal communication ) adalah bentuk komunikasi yang disampaikan komunikator kepada komunikan dengan cara tertulis (written) atau lisan (oral). Komunikasi verbal menempati porsi besar. Karena kenyataannya, ide-ide, pemikiran atau keputusan, lebih mudah disampaikan secara verbal ketimbang non verbal. Dengan harapan, komunikan (baik pendengar maun pembaca ) bisa lebih mudah memahami pesan-pesan yang disampaikan.

contoh : komunikasi verbal melalui lisan dapat dilakukan dengan menggunakan media, contoh seseorang yang bercakap-cakap melalui telepon. Sedangkan komunikasi verbal melalui tulisan dilakukan dengan secara tidak langsung antara komunikator dengan komunikan. Proses penyampaian informasi dilakukan dengan menggunakan berupa media surat, lukisan, gambar, grafik dan lain-lain.

 

2. Komunikasi non verbal ( non verbal communicarion) menempati porsi penting. Banyak komunikasi verbal tidak efektif hanya karena komunikatornya tidak menggunakan komunikasi non verbal dengan baik dalam waktu bersamaan. Melalui komunikasi non verbal, orang bisa mengambil suatu kesimpulan mengenai suatu kesimpulan tentang berbagai macam persaan orang, baik rasa senang, benci, cinta, kangen dan berbagai macam perasaan lainnya. Kaitannya dengan dunia bisnis, komunikasi non verbal bisa membantu komunikator untuk lebih memperkuat pesan yang disampaikan sekaligus memahami reaksi komunikan saat menerima pesan.

Bentuk komunikasi non verbal sendiri di antaranya adalah, bahasa isyarat, ekspresi wajah, sandi, symbol-simbol, pakaian sergam, warna dan intonasi suara.

contoh :

a.SentuhanSentuhan dapat termasuk: bersalaman, menggenggam tangan, berciuman, sentuhan di punggung, mengelus-elus, pukulan, dan lain-lain.

b.GerakantubuhDalam komunikasi nonverbal, kinesik atau gerakan tubuh meliputi kontak mata, ekspresi wajah, isyarat, dan sikap tubuh. Gerakan tubuh biasanya digunakan untuk menggantikan suatu kata atau frase, misalnya mengangguk untuk mengatakan ya; untuk mengilustrasikan atau menjelaskan sesuatu; menunjukkan perasaan,

c.VokalikVokalik atau paralanguage adalah unsur nonverbal dalam suatu ucapan, yaitu cara berbicara.

Page 2: Majo Komunikasi

Contohnya adalah nada bicara, nada suara, keras atau lemahnya suara, kecepatan berbicara, kualitas suara, intonasi, dan lain-lain.

 

d.KronemikKronemik adalah bidang yang mempelajari penggunaan waktu dalam komunikasi nonverbal. Penggunaan waktu dalam komunikasi nonverbal meliputi durasi yang dianggap cocok bagi suatu aktivitas, banyaknya aktivitas yang dianggap patut dilakukan dalam jangka waktu tertentu, serta ketepatan waktu (punctuality).

 

CONTOH SLOGAN SUATU PRODUK :

ULTRA MILK

Banyak dikalangan modern seperti saat ini, berbagai jenis merk susu telah berkembang. akan tetapi eksistensi ultra milk tetap menjadi nomor 1 dari para pelanggan. sebab memang sudah membawa nama sejak dulu ultra milk senantiasa menemani setiap saat seperti sarapan dan untuk beraktifitas.

Slogan : “Apapun sarapannya, soal susu.. ultra juaranya”

Alasan menggunakan slogan demikian adalah dilihat dari segi pengguna para konsumen sebagian tentunya setiap sarapan selalu ditemani dengan segelas susu. sehingga, peluangnya selalu berada ketika seseorang saat sarapan atau memulai aktifitas dipagi hari dengan meminum susu. dengan demikian, susu ultra mengeluarkan slogan demikian agar masyarakat selalu ingat untuk masalah susu, ya pasti ultra juaranya.

dengan jenis beragam rasa yang tidak dimiliki oleh semua jenis susu lainnya, ultra milk tetap menjadi nomor satu diantara para pelanggan indonesia.

BAB IIURAIAN TEORITIS2.1 Komunikasi2.1.1 Pengertian Komunikasi Komunikasi adalah proses penyampaian imformasi-informasi, pesanpesan,gagasanatau pegertian-pengertian,dengan mengunakan lambang-lambang yang mengandung arti atau baik secara verbal maupun non-verbal dari seseorang atau sekelompok orang lainya dengan tujuan untuk mencapai saling pengertian dan atau kesepakatan bersama. Lambang-lamabang yang mengandung arti atau makna, baik secara verbal maupun non-verbal yang penulis maksudkan dalam defenisi diatas mencakup bahasa lisan, bahasa tulisan, gerakan tubuh,

Page 3: Majo Komunikasi

gambar, warna, bunyi, dan sebaiknya. Berikut ini dua defenisi komunikasi menurutpakar lainya (William Albig,Bernad Barelson dan Barry A.Stainer) : ” Communication is the process of trasmitting meaningful symbols between individuals” (Komunikasi adalah proses penyampaian dan penerimaan lambang-lambang yang mengandung makna diantara individu-individu). (William Albig dikutip dalam Djoernasrih, 1991 : 16)Menurut Onong Uchjana Effendy, 2001:2) mengatakan bahwa komunikasi adalah suatu proses memberi signal menurut atarun-atauran tertentu, sehinga dengan cara ini sistem dapat didirikan, dipelihara dan diubah.Dan sebuah defenisi singkat di buat oleh Harold D Lasswell, bahwa cara yang tepat untuk menerangkan suatu tindakan komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan : siapa yang menyampaikan (komunikator), apa yang disampaikan (pesan), melalui saluran apa (media), kepada siapa (komunikan) dan apa pengaruhnya (efek) (dalam Effendy, 1999 : 10).Dapat disimpulkan bahwa komunikasi merupakan kegiaatan yang dikukan oleh orang (makhluk hidup) untuk menyatakan suatu gagasan atau ide kepada orang lain dengan mengunakan lambang-lambang berupa bahasa, gambar-gambar atau tanda-tanda yang bermakna serta dapat saling mengerti. Komunikasi (proses penyampaian pesan / imformasi) memang pada prisipnya hanya berlangsung diantara makhluk-makhluk hidup hidup yaitu antaranya manusia dengan manusia. Relativejuga bisa berlangsung antara manusia dengan mesin robot, komputer, dan berbagai bentuk rekayasa teknologi sibernika (cybernetics,cybertecnology) lainya Kegitan komunikasi ini lazimnya dilakukan dengan tigatujuan yaitu:a.Untuk mengetahui sesuatua.Untuk memberitahu sesuatu danb.Untuk mempengaruhi atau mengarahkan orang lain agar bebuat sesuatu.Secara keseluruhan atau secara garis besarnya, tujuan komunikasi adalah untuk tercapai saling pengertian (mutual understanding), pemahaman bersama (common understanding), atau kesepakatan timbal balik (mutual agreement). Dengan demikian tingkatkeberhasilan (pencapaian tujuan) komunikasi dapat dilihat atau dinilai dari sampai dimana atau sejauh mana saling pengertiandan kesepakatan dapat dicapai oleh pihak-pihak yang melakukan komunikasi itu melalui proses komunikasi.Proses komunikasi adalah rangkaian kejadian/peristiwa perbuatan melakukan hubungan, kontak, interaksi satu lain (pada umumnya diantara makluk hidup) berupa penyampaian dan penerimaan lambang-lambang yang mengandung arti atau makna. Proses komunikasi yang baik adalah apabila ubungan/interaksi dalam rangka penyampaian pesan/informasi yang dilakukan tertuju kepada penerima pesan/informasi itu, dan serta timbal balik, disampaikan melalui saluran-saluran (media) yang cocok/tepat dan isi pesan disusun dengan sebalik-baliknya secara jelas, tegas dan pasti serta dapat dipahami oleh pihak-pihak yang terlibat dalam proses hubungan penyampaian dan penerimaan pesan itu.2.1.2Unsur-Unsur KomunikasiDalam setiap proses komunikasi terdapat unsur-unsur (komponen-komponen) sebagai berikut:1.Komunikator (Sender) adalah seseorang atau sekelompok orang yang merupakan tempat asal pesan atau sumber berita / informasi yang disampaikan

Page 4: Majo Komunikasi

2.Pesan (Message) adalah pesan atau imformasi dari komunikator yang penyampaiannya di sampaikan kepada komunikan melalui penggunaan bahasa atau lambang-lambang baik berupa tulisan, gambar,gerakan tubuh,lambaikan tangan,kerdipan mata, warna, bunyi puluit, bendera dan tentunya suara atau bahasa yang di ucapkan manusia.3.Komunikan (Receiver) adalah seseorang atau sekelompok orang sebagai subjek yang dituju oleh komunikator (pengirim/penyampaian pesan), yang menerima pesan/ berita/ imformasi berupa lambang-lambang yang mengandung arti atau makna.4.Saluran atau media komunikasi adalah sarana tempat berlalunya simbol-simbol atau lambang-lambang yang mengandung makna pesan/ pengertian. Saluran atau medium komunikasi tersebut berupa alat sarana yang menyalurkan suara (audio) untuk pendengaran,tulisan, dan gambar (visual). 5.Efek atau umpan balik (Effect/Feed back) adalah hasil penerimaan pesan/informasi oleh komunikan, pengaruh atau kesan yang timbul setelah komunikan menerima pesan. Efek dapat berlanjut dengan memberikan respon, tanggapan atau jawapan yang disebut umpan balik menurut (O.U.Effendy, 1992 : 49).2.1.3Ciri-Ciri KomunikasiKomunikasi memiliki sifat atau ciri-ciri. Adapun sifat atau ciri-ciri dari komunikasi, antara lain (Efendy, 1993:33):1.Komunikasi Verbal(Verbal Comunication)a)Komunikasi Lisan (Oral Comunication)b)Komunikasi Tulisan/Cetak (Written/Printed Communication)2.Komunikasi Non-Verbal (Nonverbal Comunication)a)Komunikasi isyarat Badaniah (Gestured Comunication)b)Komunikasi Gambar (Picturial Comunication)3.Komunikasi Tatap Muka (Face to Face Comunication)4.Komunikasi Bermedia (dianted Comunication)2.1.4 Tujuan dan Fungsi KomunikasiSuatu pesan yang disampaikan dari seorang kepada orang lain dengan tujuan. Agar pesan tersebut dapat mengerti,memperkuat dan bahkan mampu mengubah orang lain. Dengan kata lain, kegiatan atau proses komunikasi tidak begitu juga diterima oleh komunikan dan menghasilkan efek sasuai dengan keinginan komunikator. Adapun tujuan komunikasi menurut Onong.U. Effendy adalah 1.Mengubah sikap (to change the attitude) 2.Mengubah pendapat atau opini (to change the opinion)3.Mengubah perilaku (to change the behaviour)4.Mengubah masyarakat (to change the society)Fungsi komunikasi dipandang dari arti luas, tidak hanya diartikan sebagai pertukaran berita dan pesan akan tetapi sebagau kegiatan individu dan kelompok mengenai tukar data, fakta dan ide. Adapun fungsi dari kegitan komunikasi, dibagi atas empat fungsi utama (Effendy,1999) yaitu:1.Menyampaikan imformasi (to infororm)2.Mendidik (to educute)3.Menghibur (to intertain)

Page 5: Majo Komunikasi

4.Mempengaruhi (to influence)2.1.5 Tatanan KomunikasiTatanan komunikasi adalah proses komunikasi yang ditinjau dari jumlah komunikan, apakah satu orang, sekelompok orang atausejumlah orang yang bertempat tinggal secara tersebar. Berdasarkan situasi komunikan seperti ini maka komunikasi dapat diklafikasikan menjadi bentuk-bentuk sebagai berikut :1.Komunikan pribadi (Personal Comunication), yaitu : komunikasi diri sendiri, baik dalam fungsinya sebagai komunikator maupun sebagai komunikan. Komunikasi pribadi dapat terdiri dari:a)Komunikasi intrapribadi (interpersonal comunication)b)Komunikasi antrapribadi (interpersonel comunication)2.Komunikasi kelompok (Group Comunication), yaitu :Komunikasi yang berlansung Antara seorang komunikator dengan sekelompok orang yang jumlahnya lebih dari dua orang. Komunikasi kelompok terdiri dari:a.Komunikasi kelompok kecil (Small group comunication)-Ceramah (Lecture)-Diskusi panel (Panel discussion)-Symposium-Forum-Seminar-Lain-lainb.Komunikasi kelompok besar(Large group comunication/public speking).3.Komunikasi Massa (Massa Communication), yaitu : Komunikasi yang berlangsung yang berlangsung pada masyarakat luas, yang indentifikasinya ditentukan oleh ciri khas institusionalnya (gabungan antara tujuan, organisasi dan keguatan yang sebenarnya). Komunikasi Massa terdiri dari:a.Komunikasi Media Massa Cetak (Prited mass media comunication)-Surat kabar-Majalahb.Komunikasi Media Massa Elektronik ( Electronic mass media comunication)-Radio-Televisi-Flim-Lain-lain (Effendy, 1999).

1

BAGAIMANA CARANYA AGAR TIDAK TAKUT BERBICARA DIDEPAN PUBLIK?Oleh : Hj. Irma Djanapa Bulow,S.Pd,M.PdWidyaiswara Balai Diklat Keagamaan ManadoKomunikasi sudah menjadi sebagian besar kegiatan kitasehari-hari, mulaidariantar teman, antar pribadi, kelompok, organisasi atau massa. Kalau lebih teliti lagi banyak kegagalan dari komunikasi yang kita lakukan. Karena tujuankomunikasiyang kita nginkan belum tercapai.Tetapi tujuan komunikasi yang lebih pada tidak adanya saling kesepahaman, belum bertambahnya informasi, serta ada usaha perubahan tingkah laku pada orang atau teman kita itu. Yang terkadang tidak hanya diartikan persetujuan. Kegiatan komunikasi pada prinsipnya adalah aktivitas pertukaran ide ataugagasan. Secara sederhana, kegiatan komunikasi dipahami sebagai kegiatan penyampaian dan penerimaan pesan atau ide dari satu pihak ke pihak lain, dengan tujuan untuk mencapai kesamaan pandangan atas ide yang dipertukarkan tersebut

Page 6: Majo Komunikasi

.Proses terjadinya suatukomunikasi membutuhkan serangkaian kegiatan timbal balik antar komunikator dengan komukan. Adanya pengulangan siklus komunikasi sesuai dengan tahapan yang terjadi memaksimalkan pencapaian tujuan komunikasi, seperti tergambar dalam diagram berikut ini :MENGIRIMKAN MENERIMAPESAN PESANMENERIMA MENGIRIMKANPENGIRIM(SUBER)PENERIMAPENYANDIANPENGARTIANSALURAN

Dr. Ibrahim Elfinky membuat ibarat menarik tentang praktik komunikasi, katanya “ Komunikasi ibarat obor, segelap apapun suatu malam, ia akan selalu menerangi jalan didepanmu”. Proses komunikasi seperti proses membuat ruang harapan didalam kehidupan orang lain. Cara berkomunikasi yang baik dan efektif oleh Tony Buzan dipandang sebagai kemampuan untuk menjalin hubungan dengan sesama. Buzan menuturkan ‘Anda harus mampu membaur dan menjalin hubungan kuat dengan siapapun, entah individu, kelompok kecil, ataupun kelompok yang lebih besar. Anda harus bisa turut serta dalam pergaulan dan antarpikiranya banyak orang. Sedangkan Virginia Satir mengatakan Komunikasi dibangun atas dua prinsip yaitu Take and Give. Ia menegaskan “ Komunikasi tak lain adalah proses Take and give makna antar dua person.” Jadi komunikasi adalah seni membangun relasi yang kuat dengan orang lain, dan kemampuan untuk memberi kesan dan pengaruh di dalam diri mereka.Pengalaman yang tak terlupakan saat saya mengajar pertama kali pada Diklat PIM IVAngkatan XIV Tahun 2012 , Sejak beralih tugas sebagai widyaisawa padaBalai Diklat Keagamaan Manado ,mengampuh Materi Mata Diklat Tekhnik Komunikasi dan Presentasi Yamg Efektif,sebenarnya ini bukan pertaman kalinya saya mengajar karena sebelumnya profesi saya juga adalah Gurubedanyayang dihadapi adalah murid murid peserta didik setingkat SMP/Mts dan SMA/MA, yang uniqbagi saya Peserta Diklat Pim IV ini pesertanya adalah Pejabat yang menduduki Jabatan Eselon IV dilingkungan Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara, Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara dan Kementerian Agama Provinsi orontalo, yang sudah banyak pengalaman sehingga proses pembelajaran sangat interaktif.Pada saat tampil membawakan materi Mata Diklat ‘Tekhnik Komunikasi dan Presentasi Yang Efektif’kebetulan pimpinan menugaskan kami ( Ibu Irma &Ibu Wiwien) untuk Tim Teaching, Sesampainya di ruang kelas kamidi sambut hangat oleh Panitiadan Peserta Diklat PIM IV. Diawali dengansalam tegur sapa, berkenalan, katakata pengantar, ice breaking, penyampaian materi, games, memberikan tugas individupresentasi spontan peserta diklat,tugas kelompok latihan mempresentasikan hasil KKP, diakhiri dengan pemutaran video motivasi, Selama 8 jam rasanya waktu terlalu singkat,ini sungguh sangat luar biasa dan berkesan, yng menarikadalah sesi tanya jawabnya terbawa sampai di luar kelas,padahal sudah dibahas bahkan dipraktekan di ruang kelas tapi masih terus berdiskusi dengan teman teman peserta Diklat PIMsampai diruang Pada malam hari saya makan malam di Cafe BDK Manado, Di meja makan adasalah satu pesertaDiklat PIM IVyang datang duduk makan malam bersama, Kelihatanya orangnya pendiam sambil berbisik beliau mengungkapkan isi hatinya yang tidak sempat diungkapkan diruang kelas.. dan Pertanyaan beliau masih kuingat sampai sekarang :....“ Bunda... saya ini walaupun baru eselon IVtapi pejabatjuga didaerah, saya punya masalah pada saat saya berbicara atau memberi pengarahan apel pagiatau apel soreh ataupun memimpin rapat dan mengarahkan teman teman dikantor,saya merasa tangan saya bergetar, berdebar debar, pikiran tiba tiba “blank” yang keluar di mulut ..kata kata eeee....apanamanya....badan jadi berkeringat.. Padahal kalau ditengah tengah keluarga atau teman teman dekat saya tidak meraskan seperti itu, tetapi keadaan menjadi

Page 7: Majo Komunikasi

berbeda ketika berada di muka umum... Boleh kah kiranya Bunda memberikan Tips bagaimana caranya agar saya tidak takut berbicara di depan publik?........ Dengan spontan saya menjawab, ‘Tidak perlu Takut!!!...’ , karena anda tidak sendirian dan apa yang anda rasakan juga pernah dirasakan oleh orang lan termasuk saya sendiri pada saat pertama kali mengajar 20 tahun yang lalu . Sambil makan kami terus berdiskusi ,Dalam bukuSukses Berbicara Dan Berkomunikasi di Segala Situasi karangan Dra. Sari Yuanita, yangsayabaca tentangpublic speaking, Sebuah survey terhadap hal yang paling ditakuti oleh Penduduk Inggris ternyata adalah : Berbicara didepan umum ( Public speaking) dan yamg kedua paling ditakuti adalah mati (meninggal unia),Memang anehlebih takut berbicara didepan umumdaripada mati tapi itulah kenyataan. Lalu bagaimana mengatasi rasa takut berbicara di depan umum?... Jawabanya adalah belajar dari kisah Masa kecil Joe BidenYang menarik dengan sosok Joe Biden? Pria ini dikenal sebagai negosiator ulung yang telah membantu membentuk kebijakan keamanan dan hubungan luar negeri AS selama beberapa dekade. Biden dianggap sebagai salah satu anggota senat paling karismatik. Namun bukan itu yang menggelitik saya untuk menceritakan tentang Joe Biden. Yang sangat menarik dari seorang Joe Biden buat saya adalahkehidupan masa kecilnya. Biden telah menghabiskan lebih dari separuh hidupnya di Senat. Pria itu pertama kali terpilih menjadi anggota Senat ketika berumur 29tahun. Dia menjadi senator termuda dalam sejarah modern AS.Siapa sangka, kalau semasa kecilnya, Biden kerap diolok-sekelasnya. Ini dikarenakan gaya bicara Biden yang gagap. Biden cilik berusaha keras untuk menghilangkan kegagapannya. Dia selalu ketakutan tiap kali disuruh membaca di depan kelas. Untuk mengatasi kelemahannyaitu, Biden rajin berlatih membaca keras-keras di depan cermin. Kini, Biden dikenal sebagai pembicara ulung dan saat ini sebagai wakil presiden berpasangan dengan Barack Obama dari partai demokrat.Masa kecil Joe Biden tersebutlah yang membuat saya tertarik . Ternyata Kemampuan (termasuk keberanian) Berbicara di depan umum (public speaking) sangat berperan untuk keberhasilan kita.1.Kemauan Kuat ( Strong Willingness)Kemauan kuatuntuk apa?... memiliki keberanian berbicaradidepan umum untuk menjadi pembicara yang baik tentunya rasa takut anda tersebut harus dihilangkan terlebih dahulu, dan untuk menghilangkanya harus memiliki kemauan yang kuat untuk merubah yang dari rasa takut menjadi berani dan percaya diri, Segala sesuatu akan terwujud apabila diawali dengan niat atau kemauan, Mengapa kemauan untuk berubah harus kuat. Karena jika anda hanya memiliki kemauan sekedarnya maka pasti rasa takut tersebut akan muncul kembali dan akhirnya tidak ada tindakan untuk merubah rasa takut anda menjadi berani.2.Latihan.. Latihan ... dan Latihan lagi ... ( Practice)Ada ungkapan “ Practice make perfect”, dengan terus berlatih maka akan menjadi ter biasa atau menciptakan suasana kebiasaan (habit) dan pada saat berbicara didepan umum menjadi kebiasaan maka kemampuan andapun semakin terasah dan lebih baik lagi. Rahasia Joe Biden untuk mengatasi rasa takutnya dan menjadi pembicara ulung adalahterus berusaha dan berlatih membaca keras keras didepan kaca, untuk itu disarankan marilah kita mulai berbicara. Untuk awal cobalah berbicara didepan cerminsambil memperhatikan penampilan anda, Coba latihan dan latihan lagi berbicara di depan satu teman terdekat anda, Pasangan (suami/isteri), anak dan pembantu anda. Kemudian coba lagi berbicara didepan dua orang atau lebih yang masih anda kenal dan terus asah kemampuan berbicara anda, dengan mencoba berbicara pada saat mempin apel pagi atau soreh, mengikuti rapat, pada saatmemimpin rapat di kantor atau lingkungan tempat tinggal anda... Kuncinya Latihan...Latihan dan Latihan... Sekali lagi Latihan Membuat Sempurna, dan Saya yakin anda pasti bisa !!!....

Page 8: Majo Komunikasi

Tidak semua orang yang saat ini berhasil menjadi pembicara atau pelaku presentasi di muka umum adalah orang yang terlahir dengan memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Sebagian dari mereka juga kerap dilanda “demam panggung”ketika harus menjadi pusat perhatiandi dalam suatu komunitas seperti yang anda rasakan berikut ini ada tips lain untuk mengatasi demam panggung1. Jaga Kecepatan BicaraJaga laju berbicara agar tetap moderat. Jangan berbicara terlalu cepat. Orang akan sulit mengerti apa yang Anda bicarakan bila berbicara terlalu cepat. Kebanyakan pembicara yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi akan bicara perlahan, namun tak kehilangan fokus atau jadi membosankan.2. Atur NafasTekhnik “Inhale” –tarik nafas panjang. “Hold”. Tahan Sementara, dan exhale, buanglah nafas anda. Gunakan tekhnik ini selama 2-3 kali sewaktu persiapan sebelum penyajian3. Kembangkan BahasaLuangkan waktu untuk meningkatkan kemampuan kosa kata Anda. Jangan bicara berlebihan, terutama saat sedang melakukan presentasi. Bila kerap menggunakan kata-kata yang berlebihan akan membuat Anda terlihat kurang cerdas. Begitu pula bila kerap menggunakan banyak istilah dalam pilihan kata, hanya untuk membuat Anda tampak lebih berwibawa.4. Buka TanganGunakan gestur (bahasa tubuh) membuka tangan dengan posisi telapak tangan menghadap ke atas. Ini akan memberi kesan Anda mengatakan, “Saya tak punya hal yang perlu disembunyikan. Saya hanya bicara yang sebenarnya!” Namun, jangan melakukannya berlebihan, karena akan mengganggu atau mengacaukan perhatian audiens Anda.5. Pelihara Kontak MataSementara Anda memaparkan pemikiran,sebaiknya lakukan dengan tetap memelihara kontak mata dengan semua lawan bicara Anda. Ini akan membuat Anda tak kehilangan fokus saat berbicara di muka umum.6. Berdiri TegakCobalah untuk tetap berdiri tegak setiap kali Anda memiliki kesempatan berbicaradi depan umum. Jangan simpan tangan Anda dalam saku celana, dan jangan lupa untuk selalu menyunggingkan senyum terbaik, tanpa kesan dibuat-buat.7. Buang Beberapa KataKebiasaan mengatakan, “Eee...”, “Apa itu”, atau “Anu”, sebaiknya mulai Anda hilangkansaat berbicara di muka umum. Menggunakan frase atau kata-kata seperti ini akan membuat Anda terlihat tak percaya diri dan tidak profesionalSelain dua Tipsdiatas disarankan juga banyak belajar atau membaca bukutentang public speaking, mengikuti seminar public speaking, Mengikuti course, training atau workshop hal ini akan membantu anda menjadi Orang yang berani berbicara didepan umum ( Public peaking) Itulah tips yang saya .

Page 9: Majo Komunikasi

tulisan sederhana ini untuk menjadi pembicara yang handal didepan umum ( Public Speaking) , Insya Allah kedepan anda akan menjadi Pejabat yang Hebat !!!!...Ada ungkapan yang disampaikan oleh Dr. Ibrahim Elfinky dalam bukunya “Terapi Komunikasi Efektif “, “Betapa sering sayamelihat orang menatap tanpa melihat, Menyimak tanpa mendengar,Berbicara tanpa makna, Menyentuh tanpa perasaan, Bergerak tanpa kesadara, Merekalah Yang mengilhami saya menjadi Komunkator terbaik “..Sumber :1.Dr. Ibrahim Elfinky(2006), Terapi Komunikasoi Efektif , dengan Metode Praktis Neuro NLP, Penerbit Hikmah2.Lembaga Administrasi Negara, Modul Diklat PIM IV (2008) . Tekhnik Komunikasi dan presentasi yang efektif3.Dra. Sari Yuanita(2010), Sukses Berbicara Dan Berkomunikasi di Segala Situasi, Penerbit Genius 4.Muhammad Ahmad Al-‘Aththar (2012)The Magic of Communication ,Kiat ampuh menjadi pribadi menarik dan berpengaruh, Penerbit Zaman