majalahdetik-43

hebohiphone 5

pangeran harry di afganistan

aturan baruwaralaba

EDISI 43 24 SEPTEMBER 2012

tenggela

mnya

km surya

indahK

OMIK

rahasia jokowiJokowi lagi-lagi mengalahkan foke yang didukung parpol

besar. menang telak dengan 54% suara.

JAKA

RTA 1

MeMutar ipad:Untuk melihat majalah dalam tampilan horizontal atau vertikal

artikel:Geser keatas dan kebawah untuk membaca artikel

Gunakan icon berikutsebagai petunjuk membaca majalah ini

Share FBBack

Table of ContentsHome

Pindah halaman lewat scroll

Kumpulan edisi yang sudah dan belum didownload

Menampilkan majalah yang sedang dibaca

FavoriteTable of Contents

majalah detik

Close

Geser

Putar Map

Audio

Galeri Image

Video

3600View360

rubrik:Geser kekiri dan kekanan untuk melihat rubrik

Kebawah

Tap

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti Redaksi: Deden Gunawan, M Rizal, Irwan Nugroho, Ken Yunita, Mulat Esti Utami, Silvia Galikano, Bahtiar Rifai, Evi Tresnawati, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Rahmayoga Wedar, Aryo Bhawono Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo Product Management: Rohalina Gunara, Sena Achari, Eko Tri Hatmono Creative Designer: Mahmud Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: [email protected] Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy Kritik dan Saran: [email protected] Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: [email protected] detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.

NasioNallegislasi copy paste di Nusantara i

Pertarungan dalam paket UU politik kembali dimulai. Rencana revisi UU Pilpres tetap sarat kepentingan.

albumDahlan iskan Resmikan Creative Center

iNteRNasioNalada Pangeran di afganistan

PeoPlescott Fahlman, aiko sarwosri, iko uwais

gaya hiDuPmenyimpang sih, tapi Jangan Cemas

iNteRviewansyaad mbai:mustahil bNPt Punya Program sertifikasi ulama

wkwkwkCelana Dalam Pembawa sial

seNi DaN hibuRaNhumor & Pesan Damai Daniel sahuleka

bisNismembagi Ceruk keuntungan Ritel

ekoNomiPenghematan sebatas katatekNologi

heboh gadget 112 gram leNsakehidupan di Pompeii

olahRagaPoN yang sarat masalah

Edisi 43 24 - 30 sEptEmbEr 2012

hukummasalah baru dari Perseteruan lama

Belum tuntas tarik-ulur pengusutan kasus dugaan korupsi simulator SIM, Polri danKPK terjerembab ke masalah baru. Polri menarik penyidiknya dari Kuningan. KPK ngotot mempertahankan.

Fokusair mata hingga telepon kejutanRestu dan doa mengalir sebelum Jokowi menang. Namun malam sebelum kemenangan, ia justru menangis. Mengapa?

Ceroboh

Pembawa

mautk

omik

Cover: Kiagus Aulianshah

*Baca juga edisi Jokowi aJaib

@majalah_detik

Majalah detik 24 - 30 SEPTEMBER 2012

Album

Sejumlah tokoh dan lem-baga memperoleh peng-hargaan Soegeng Sarjadi on Governance. Para pe-nerima award dinilai mum-puni dan berprestasi.

Para tokoh adalah Dah-lan Iskan untuk bidang Society, Iwan Fals untuk Civil Society, dan Chairul Tanjung untuk bidang Mar-ket. Sementara sejumlah lembaga antara lain Kom-nas HAM dan KPK.

Sementara itu Joko Wi-dodo alias Jokowi mene-rima penghargaan khusus sebagai Inspirasi Pember-dayaan Masyarakat. Pe-nyerahan dilakukan di Ho-tel Four Season, Jakarta, 19 September lalu.

(EVI)

menteri BUMN Dahlan Iskan meresmikan Indonesia Creative Center pada Selasa 18 September lalu. Indone-sia Creative Center merupakan ruang bagi mitra binaan BUMN dari pengusaha kecil dan menengah untuk me-mamerkan hasil karya usahanya.

Ruang pameran tersebut berada di lantai 14 Gedung Sarinah Thamrin. Area seluas 1.600 meter persegi ini berisi 25 booth yang akan diisi dengan tema berbeda pada setiap bulannya seperti tema wanita, batik mendunia, pekan pelajar dan pekan pria.

Di Indonesia Creative Center ini dapat dimanfaatkan oleh pengusaha untuk berpromosi dan bertemu dengan pembeli secara langsung. (MonIquE)

Sri Sultan X resmi jadi Gubernur Yogyakarta

Album

ANTARA/ZAbuR KARuRu

rakYat Yogyakarta berso-rak-sorai. Setelah perjuang-an cukup berat, akhirnya UU Keistimewaan Yogyakarta bisa selesai. Sri Sultan X dan Paku Alam IX pun resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DIY.

Penetapan itu digelar da-lam rapat paripurna DPRD DIY pada Jumat 21 Septem-ber 2012. Ratusan warga sengaja datang ke gedung DPRD DIY di Jalan Malioboro Yogyakarta.

Mereka menunggu untuk

mengucapkan selamat kepada sang raja. Terima kasih untuk dewan yang su-dah menyelesaikannya dan masyarakat Yogyakarta yang berjuang bersama sehingga Undang-Undang ini dapat selesai, ujar Sultan. (KEn)

Penghargaan Soegeng SarjadiDahlan iSkan reSmikan Creative Center


Fokus rahasia jokowi

Air MAtA HinggAtelepon kejutAn

Restu dan doa mengaliR sebelum Jokowi menang. Jokowi melakukan peRtemuan empat mata dengan seJumlah tokoh.

Reporter: bahtiar Rifai, isfari hikmat, m. Rizal, evi tresnawati, dan monique shintami

ari saputra/detikfoto

Majalah detik 24 - 30 septeMBer 2012




tidAk ada senyum khas menghias bibir Jo-kowi. Semakin lama, kepalanya semakin menunduk seiring doa yang terus dilantun-kan. Matanya pun sembab. Beberapa kali ia mengelap matanya dengan tisu.

Jarum jam pada Rabu, 19 September 2012, itu me-nunjuk angka 22.00 WIB. Malam itu Posko Jakarta Baru, penuh haru. Ratusan pendukung Jokowi-Ahok memenuhi ruang rapat pleno posko yang berdiri di Jalan Borobudur Nomor 22, Jakarta itu.

Lantunan doa susul-menyusul dipanjatkan. Dimulai dengan doa yang dipimpin Habib Husein Al-Attas, satu-satunya habib yang mendukung Jokowi, disusul oleh K.H. Muhammad Nafi dari Kediri dan K.H. Syihab Budi dari Malang. Kemudian doa ditutup oleh sahabat Jokowi yang secara khusus datang dari Solo, Syamsul Bahri.

Malam itu memang menjadi malam yang sangat menegangkan bagi Jokowi. Esok hari, Kamis 20 Sep-tember 2012, akan menjadi penentu bagi pertarungan pria bernama lengkap Joko Widodo yang berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)itu melawan pasangan petahana (incumbent) Fauzi Bowo-Nach-rowi Ramli, dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.

Sebelum malam itu, doa-doa juga sudah menyertai Jokowi.Sebelum meninggalkan Solo menuju Jakarta, Selasa 18 September siang, Jokowi nyekar ke makam ayahandanya, Widjiatno Notomihardjo yang meninggal pada tahun 2000 silam.

Ibu Jokowi, Sudjiatmi, dan ketiga adiknya, ikut men-dampingi pria kelahiran 21 Juni 1961 itu berziarah ke pemakaman umum di Mundu, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah (Jateng) itu.

Kita nyekar ke makam bapak, ya kita berdoa, kata adik Jokowi, Titi, yang ikut dalam ziarah itu kepada

Banyak yang bertanya istri Pak Jokowi yang mana, suatu hari nanti akan saya perkenalkan. Sekarang masih disimpan dulu.



majalah detik.Selain nyekar, keluarga

Jokowi juga menggelar doa bersama yang diikuti para kerabat dan sejum-lah kecil warga Solo.

Menurut Titi, keluar-ga besarnya memang mendukung penuh pen-calonan Jokowi menjadi orang nomor satu di ibu kota. Karena itu, keluar-ga juga ikut ke Jakarta untuk mendampingi Jo-

kowimenghadapi hari pemungutan suara.Jokowi pun memperkenalkan anggota keluarganya

itu kepada para pendukung dan wartawan dalam doa bersama yang mengharukan Rabu malam itu. Na-mun, ia masih enggan menampilkan istrinya, Iriana, ke depan publik.

Banyak yang bertanya istri Pak Jokowi yang mana, suatu hari nanti akan saya perkenalkan. Sekarang masih disimpan dulu, ujar Jokowi sambil tersenyum.

Janji itu belakangan dipenuhi Jokowi sehari setelah kemenangannya. Ia dan sang istri, Iriana, muncul da-lam wawancara khusus sebuah TV swasta.

Siang harinya, sebelum ke Borobudur 22, begitu tiba di Jakarta, Jokowi menyalami para sopir taksi yang mangkal di Bandara Soekarno-Hatta. Dari bandara, ia juga sempat meluncur ke Pantai Ancol untuk bertemu dengan komunitas seniman.

Sekitar pukul 20.00 WIB, Jokowi menerima peng-hargaan Soegeng Sarjadi Award di Hotel Four Season. Ia duduk berdampingan dengan Ketua KPK Abraham Samad dan pengusaha Chairul Tanjung yang juga menerima penghargaan itu. Jokowi yang mendapat

Tap untuk melihat video Iriana, istri Jokowi



penghargaan khusus sebagai tokoh Inspirasi Pember-dayaan Mas yarakat itu menolak memberi sambutan, karena masih masa tenang.

Usai doa bersama, Jokowi kemudian meluncur menuju Rumah Saya di Jl. Batu Arab I, Nomor 3 C Ke-lurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selat-an. Rumah milik pengusaha Rio Sarwono itu adalah tempat singgah Jokowi selama mengikuti Pilgub DKI Jakarta.

Malam itu Jokowi tak bisa beristirahat dengan cepat. Padahal sebelumnya ia mengatakan banyak tidur dan tak banyak pikiran adalah dua hal yang akan dilaku-kannya pada H-1. Sejumlah tamu masih diterimanya hingga pukul 03.00 WIB. Salah satu tamu itu adalah Menpera asal PPP, Djan Faridz. Saya cuma tidur dua jam, ucap cagub dengan nomor urut tiga yang diusung PDIP-Gerindra itu.

Sumber, Solo, Jateng, Walikota Solo, Joko Widodo (kiri) sungkem untuk memohon doa restu kepada ibunya sebelum berangkat mengikuti Pilgub DKI Jakarta.aNtara/akBar Nugroho



Ahok pun melakukan sejumlah kegiatan di hari menjelang pemungutan su-ara. Namun, hingga malam 19 September itu, ia lebih banyak menghabiskan wak-tu di rumahnya di Jl. Muara Karang, P8 Utara No. 27, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Bapak lebih banyak santai saja di rumah, kata anggo-ta tim Sukses Jokowi-Ahok, Michael, kepada majalah

detik.Sementara tim sukses dan tim relawan Jokowi-

Ahok masih terus bekerja hingga pagi menjelang TPS dibuka pukul 07.00 WIB. Mereka terus berjaga-jaga untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan Pilgub DKI.

Beberapa pelanggaran mereka temukan di lapang-an. Di antaranya, pengedaran selebaran bernuansa SARA di kawasan Gunung Sahari, Jakpus. Dua orang berhasil ditangkap, sementara lainnya kabur. Pelaku diserahkan ke Polda Metro Jaya, karena perbuatannya terkategori tindak pidana.

Semuanya ada 17 kasus yang berhasil kita dapat, kata Koordinator Sekber Relawan, Kris Budihardjo kepada majalah detik.

Tak hanya relawan, para anggota DPR dari partai banteng moncong putih pun turun ke kecamatan hingga subuh. Tujuannya adalah mengamankan su-ara yang sudah di genggaman Jokowi-Ahok. Sebab, ditengarai tim lawan mencoba memerosotkan suara Jokowi-Ahok pada putaran pertama.

Saya sampai pukul 03.00 WIB lebih di Johar Baru.

Tap untuk melihat video Jokowi sungkem dengan sang ibu



Di situ sangat keras sekali pertarungannya, kata anggota FPDIP Aria Bima kepada majalah detik.

l l l

Jokowi bangun pukul 05.00 WIB. Setelah salat su-buh, ia mengawali hari H yang menentukan itu deng-an sarapan bersama ibunya dan Rio, pemilik Rumah Saya.

Menu sarapan pagi itu sangat sederhana, hanya nasi uduk dan lauk-pauk berupa tempe dan tahu. Di sebu-ah meja kayu, ketiganya sarapan sambil berbincang. Lalu, Jokowi beranjak ke sebuah kamar bersama ibu-nya untuk sungkem dan meminta doa restu sang ibu.

Saat sungkem itu, Sudjiatmi minta Jokowi agar selalu berhati-hati bila berhasil memimpin Jakarta. Jokowi juga diminta menjaga amanah yang diberikan para pemilih. Pesan itu diberikan karena Jakarta ada-lah kota yang sangat keras.

Dia mengatakan insya Allah akan dia pegang teguh dan akan dijalankan, ucap Sudjiatmi kepada majalah detik.

Tak cuma doa, Sudjiatmi pun memberi minum jus agar Jokowi tetap fit di hari pemungutan suara itu. Malam harinya seusai menerima tamu terakhir di Rumah Saya, Jokowi disuruh minum teh hangat.

Dia itu nggak mau disuruh minum macam-macam. Dibawa tidur saja, Bu, nanti pasti sehat, katanya.

Jokowi lalu beranjak ke rumah Megawati Soekar-noputri di Jl. Teuku Umar. Sebotol minyak kayu putih tampak tergenggam di tangan kirinya. Jokowi mene-mani Ketua Umum PDIP itu dan juga suaminya, Taufiq Kiemas, untuk mencoblos di Kebagusan. Usai memi-lih, Megawati bicara empat mata dengan Jokowi.

Siang hari, Jokowi berkunjung ke rumah mantan Wapres Jusuf Kalla (JK), yang sejak awal mendukung pencalonan Jokowi-Ahok. Selama lebih kurang 30 menit keduanya berbincang, JK mengaku menitipkan

Dari rumah dinasnya di Jl. Teuku Umar No. 7, Foke mengucapkan selamat atas kemenangan Jokowi-Ahok.



pesan ke Jokowi agar bisa menuntaskan persoalan Jakarta. Dan Jakarta bisa lebih aman, kata JK.

Saat banyak lembaga survei mulai melansir hasil hitung cepatnya (quick count) pukul 14.00 WIB, Jokowi tengah menyantap sate di sebuah restoran di Men-teng. Wajah Jokowi sumringah ketika namanya unggul sementara dibandingkan Foke. Beberapa orang dekat yang menyertainya pun riuh.

Saat asyik menyantap sate, tiba-tiba telepon geng-gam Jokowi berdering. Jokowi terkejut sebab yang menelepon ternyata sang rival, Foke. Bila pada putar-an pertama Foke tak sekali saja menjawab telepon Jokowi, menjelang sore itu, Foke justru yang menele-pon dirinya.

Dari rumah dinasnya di Jl. Untung Suropati No. 7, Foke mengucapkan selamat atas kemenangan Jo-kowi-Ahok. Ceritanya, para tim sukses Foke-Nara telah berkumpul di rumah itu sejak pemungutan su-ara ditutup pukul 13.00 WIB. Mereka menyimak hasil penghitungan cepat yang digelar Jaringan Survei In-donesia (JSI).

Ketika didapati kenyataan suara Jokowi-Ahok terus unggul di quick count, seorang tim sukses Foke-Nara

Kedatangan Jokowi dan ekspresi saat doa bersama berlangsung.evi tresNawati/detikfoto



menyeletuk. Ini cukup telak, sudah tidak dapat dikejar, katanya. Tak berapa lama, Foke menghubungi Jokowi. Ia berbicara dengan Jokowi sekitar satu menit.

Mas Jokowi, semoga sukses. Ini kemenangan de-mokrasi. Saya doakan anda dan Ahok sukses, ujar Foke seperti ditirukan sumber majalah detik.

Sore hari, Jokowi kembali ke Borobudur 22 pada pukul 15.30 WIB. Ratusan pendukung berbaju kotak-kotak sudah menunggunya. Begitu sosoknya muncul, Jokowi langsung disambut dengan gegap gempita. Sebagian pendukung bersorak-sorai merayakan ke-menangan Jokowi-Ahok.

Dalam pidato pertamanya, Jokowi berterima kasih kepada pendukung atas kemenangan di Pilgub DKI Jakarta. 5-6 bulan kita bekerja, saya juga tidak ada capainya, tapi hari ini saya pilek, kata Jokowi yang disambut tawa para simpatisannya.

Jokowi pun meminta agar kemenangan itu tak dira-yakan dengan pesta pora.

(wan/Yog)

Unggul quick count, Jokowi pun merayakannya dengan nasi tumpeng di markas tim sukses, Jl. Borobudur 22, Jakarta.

hasaN/detikfoto


Hasil survei enam lembaga surveiyang digelar 20 september 2012

Foke - nara

vs

JokoWi - aHok

Foke - nara Jokowi - ahok

lsi - tv one

indo barometer - metro tv

lsi - sCtv

46.32% 53.68%

45.89% 54.11%

46.19% 53.81%

kompas

ines

mnC media - smrC

47.03% 52.97%

42.61% 57.39%

47.37% 52.63%

QuiCk Count lingkaran survei indonesia (lsi)

12

3

4

5

Foke - nara

Jokowi - ahok

1. Jakarta barat

46.04%53.96%

2. Jakarta pusat

48.23%51.23%

3. Jakarta selatan

46.77%53.23%

4. Jakarta timur

43.36%56.64%

5. Jakarta utara

43.36%56.54%

partai pendukung JokoWi - aHok

partai pendukung Foke - nara



Majalah detik 24 -30 SEPTEMBER 2012


Reporter: Bahtiar Rifai, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Evi Tresnawati, dan Hans Henricus

Rahasia Kemenangan Si KotakFokE-NaRa yaNg dIdukuNg BaNyak paRpol HaBIS-HaBISaN MENgHadapI puTaRaN dua pIlguB dkI JakaRTa. TERNyaTa SaNg pEMENaNg adalaH JokowI-aHok yaNg HaNya dIdukuNg 2 paRpol kEcIl. kok BISa?

SoRaK-SoRai membahana ketika Joko Wi-dodo memasuki Posko Pemenangan di Jl. Borobudur 22. Lagu We Are The Champion menghentak menyambut kedatangannya.Ratusan orang berbaju kotak-kotak lantas ber-

ebut menyalami pria yang akrab disapa Jokowi itu. Semua terlarut dalam euforia, Kamis 20 September 2012, sekitar pukul 15.30 WIB itu.

Maklum, beberapa saat sebelumnya, hitungan cepat dari sejumlah lembaga survei menunjukkan Jokowi dan pasangannya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

Ari SAputrA/detikfoto



unggul di ajang Pilgub DKI Jakarta.Lembaga Survei Indonesia (LSI) misalnya, menye-

but Jokowi-Ahok meraih suara 53,81% dan lawannya, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, mendapat 46,19%. Hasil tak jauh beda ditunjukkan survei Indo Barometer yang menyebut Jokowi-Ahok mendapat 54,11%, sementara Foke-Nara 45,89%.

Hasil hitungan cepat itu pun juga tak jauh dari quick count yang diadakan oleh masing-masing tim sukses kandidat. Meski sempat naik-turun pada jam-jam pertama setelah TPS ditutup pukul 13.00 WIB, survei tim sukses Jokowi-Ahok menunjukkan suara jagoan mereka stabil di angka 56%. Sementara sang lawan, Foke-Nara cuma 43%.

Angka ini diprediksi tak akan jauh beda dengan hitungan manual KPUD DKI Jakarta yang akan di-umumkan 28 September 2012.

Kemenangan ini merupakan kejutan kedua yang diberikan Jokowi setelah sebelumnya menang secara mengejutkan di putaran pertama. Pada putaran satu, Jokowi menang dengan 44% suara. Sementara Foke yang diprediksi bakal menang telak cuma mendapat 33% suara. (baca juga Jokowi Ajaib, majalah detik edisi 33, 16 Juli 2012).

Selama ini, Jokowi selalu mengibaratkan ia dan Ahok bak semut yang melawan gajah. Sebabnya, pasangan ini hanya didukung dua parpol, PDIP dan Gerindra. Bila dihitung secara paralel dengan perolehan suara kedua partai itu di Pemilu 2009 tingkat provinsi, maka Jokowi-Ahok hanya akan mendapatkan 17 persen.

Sementara lawan mereka, sang petahana, Foke-Nara didukung banyak parpol. Parpol pendukung Foke yakni Partai Demokrat, Partai Golkar, PAN, PPP, PKS dan partai kecil: Partai Barisan Nasional (Barnas), Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), Partai Persatuan Rakyat Nasional (PPRN), dan Partai Karya Perjuangan

Pada putaran satu, Jokowi menang dengan 44% suara. Sementara Foke yang diprediksi bakal menang telak cuma mendapat 33% suara.



(Pakar Pangan).Kita memang kayak

semut lawan gajah-gajah besar. Gajah banyak tapi semut lebih banyak, tu-tur Jokowi.

Putaran kedua, Jokowi kembali membuktikan dirinya ajaib. Ia lagi-lagi sukses mempecundangi Foke yang telah memer-mak habis gaya kampa-nyenya. Jokowi juga

sekaligus mempermalukan parpol besar yang telah menolak mendukung dirinya. Suara pasangan yang hanya didukung dua parpol kecil ini bisa mencapai lebih dari 50 persen.

Bagaimana Jokowi-Ahok bisa kembali mendapat keajaiban? Apa rahasianya?

Ketua Tim Sukses pasangan Jokowi-Ahok, Boy Sa-dikin mengatakan, suara pasangan itu pada putaran pertama sebesar 44% cukup solid. Tambahan suara pada putaran kedua berasal dari pendukung kandi-dat-kandidat yang gagal pada putaran pertama 11 Juli 2012 lalu. Antara lain dari pendukung Faisal Basrie-Biem Benjamin dan Hendardji-Ahmad Riza Patria, kata Boy.

Data LSI, sebanyak 96,2% suara yang diperoleh Jo-kowi pada putaran satu terdahulu tetap pada Jokowi. Hanya 2,1% suara Jokowi yang lari ke Foke-Nara. Se-dangkan suara Foke-Nara, 89,1% suara tetap, tapise-banyak 3,4% beralihke Jokowi.

Jokowi banyak mendapat limpahan suara dari pen-dukung Faisal-Biem, yakni 68,1% dari suara mereka. Sementara limpahan suara Alex-Nono mencapai 21,5%,limpahan suara Hendarji-Riza 57,4%, dan Sua-

Jokowi mendampingi Megawati Soekarnoputri saat akan mencoblos.

rAmSeS/detikfoto



ra Hidayat-Didik, 28,3%.Koordinator Relawan Jokowi-Ahok, Kris Budihardjo

menilai tambahan suara Jokowi-Ahok juga disum-bangkan dari kalangan kelas menengah. Bahkan, ia mengklaim ada pula kelas menengah yang berhasil direbut dari pendukung lawan di putaran kedua.

Umumnya kelas menengah berpaling ke Jokowi-Ahok karena isu SARA yang berembus kencang usai putaran pertama. Namun ternyata lebih banyak warga yang tidak suka dengan isu itu dan kemudian memilih Jokowi-Ahok. Dengan kata lain, isu SARA itu ternyata malah menguntungkan Jokowi.

Akan tetapi, sebenarnya isu SARA yang panas sepan-jang putaran kedua itu juga menggerogoti jumlah pe-milih Jokowi-Ahok. Namun jumlahnya tidak signifikan bila dibandingkan dengan praktik money politics yang juga menyusutkan perolehan suara Jokowi-Ahok.

Kita kehilangan 2-3 persen suara gara-gara itu, tapi saya nggak menyebut itu money politics-nya oleh siapa, ujar Kris.

Hal itu diamini oleh analis LSI, Adam Kamil. Ia me-ngatakan, isu SARA memang terbukti efektif mendong-krak suara Foke-Nara. Pemilih yang umumnya terpe-ngaruh oleh isu itu adalah mereka yang sebelumnya mendukung calon dari PKS, Hidayat Nur Wahid-Didik J. Rachbini.

Namun, isu itu tak banyak membuat pendukung Jokowi-Ahok goyah. Juga, jualan SARA tak mampu membuat Foke-Nara membalik keadaan pilgub pada putaran pertama. Sederhananya begini, isu tersebut berpengaruh, tapi tak cukup membuat Foke menang, kata dia.

Pengamat Politik Charta Politika, Yunarto Wijaya juga melihat isu agama itu menjadi daya dorong bagi suara Foke-Nara. Namun memilih yang seiman, itu tidak laku di kalangan menengah ke atas. Kalangan

Kita kehilangan 2-3 persen suara gara-gara itu, tapi saya nggak menyebut itu money politics-nya oleh siapa.



menengah ke atas tidak kena dengan cara itu, ucap dia.

l l l

Kunci kemenangan Jokowi-Ahok yang utama se-benarnya terletak pada figur mereka yang kuat. Duo ini memiliki integritas dengan sejumlah prestasi saat memimpin daerahnya. Jokowi mengantongi sederet penghargaan saat menjabat sebagai Walikota Solo sejak 2005 hingga sekarang. Pun demikian Ahok saat menjadi Bupati Belitung Timur periode 2005-2006.

Integritas ini diperkuat dengan gebrakan kreatif dan penampilan Jokowi yang populis. Penampilan Wali-kota Solo yang bersahaja itu ternyata justru mampu memikat hati masyarakat Jakarta yang metropolis. Ke-ndeso-an Jokowi itulah yang menjadi kekuatan, kata Direktur LSI Burhanuddin Muhtadi.

Dengan figur yang kuat seperti itu, serangan seperti apa pun terhadap Jokowi bisa dibendung. Upaya kubu Foke yanglebih agresif menyerang dan mengerdilkan

Calon Gubernur Fauzi Bowo berkampanye di Klenteng Toa Se Bio kawasan petak sembilan, Jakarta Barat.Agung/detikfoto



Jokowi lewat isu SARA gagal total.Pertarungan sejak akhir putaran pertama hingga

putaran kedua itu tidak bisa hanya dilawan dengan bungkus, kemasan, tapi pertarungan dengan isi.Ka-lau soal isi, Jokowi tak terbendung, papar pengamat politik Andrinof Chaniago.

Selain figur yang kuat, kemenangan Jokowi-Ahok juga disebabkan karena adanya tren perubahan yang menggejala pada masyarakat Jakarta. Di sisi lain, ada ketidakpuasan terhadap kinerja incumbent selama 5 tahun belakangan dalam menangani masalah ibu kota seperti macet dan banjir.

Kegagalan Foke dalam memimpin Jakarta menjadi alasan kuat bagi pemilih untuk tak mencoblos Foke-Nara. Sikap anti-Foke itu sebagai cara pemilih untuk memberi hukuman kepada figur incumbent.

Memang, mereka menganggap Jokowi-Ahok tak akan bisa menyelesaikan masalah Jakarta dalam sekejap mata. Namun setidaknya, pasangan nomor tiga itu memberikan harapan baru akan perbaikan Jakarta. Sementara, harapan terhadap Foke sudah habis. Itu bedanya, ucap Burhanuddin.

Sementara soal strategi, tak ada perubahan yang krusial dalam metode kampanye Jokowi-Ahok, kecuali peniadaan spanduk di masa kampanye. Timnya tetap mengandalkan baju kotak-kotak sebagai panggaet massa dan dana kampanye.

Dana kampanye Jokowi-Ahok pun tidak besar. Kris mengatakan hanya sebesar Rp 16 miliar sesuai yang tercatat di KPUD. Dana itu berasal dari beberapa pengusaha besar seperti Mooryati Soedibyo. Jokowi sendiri diakuinya merogoh kocek untuk Pilgub DKI ini. Ia sendiri tidak mau membuka jumlah pastinya, tapi di kisaran angka Rp 1 miliar. Sama kayak Pilkada di Solo, kata dia.

Pada putaran kedua ini, tim relawan dan tim sukses

Pada putaran kedua ini, tim relawan dan tim sukses lebih berfokus pada sosialisasi program Jokowi-Ahok untuk membenahi Jakarta.



lebih berfokus pada sosialisasi program Jokowi-Ahok untuk membenahi Jakarta. Sebab, dengan kandidat yang bertarung hanya dua pasang, visi misi calon akan lebih disorot pemilih. Kalau dulu kandidatnya enam, yang dilihat sosoknya saja, ucap Kris.

Popularitas Jokowi-Ahok banyak terkerek oleh opini yang terbentuk dari pemberitaan di media massa. Di samping itu, pemanfaatan media sosial yang makin digencarkan oleh tim kreatif mereka juga ikut men-dorong sosialisasi sosok dan program dari pasangan tersebut.

Bagi Jokowi sendiri, kesuksesannya dalam Pilgub DKI lebih disebabkan karena gerak puluhan ribu re-lawan dan tim partai. Gerak mereka kadang-kadang tidak terorganisasi dengan rapi. Namun, kerja keras selama 6 bulan ini berbuah hasil yang maksimal.

Istilahnya organisasi yang tidak jelas, tapi hasilnya jelas, ucap Jokowi yang disambut gelak tawa pendu-kungnya di Borobudur 22. (waN/yog)

Mural kampanye damai Pilgub DKI JakartaAgung/detikfoto



Profil Jokowi

Profil Ahok

Prestasi:Tokoh Antikorupsi dari Gerakan Tiga Pilar Kemitraan

(KADIN, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Masyarakat Transparansi Indonesia), 2007.

Salah satu dari 10 Tokoh yang Mengubah Indonesia, Majalah Tempo, 2006.

Gold Pin, Fordeka (Forum Demokrasi), 29 Oktober 2006.

Organisasi:Ketua Dewan Yayasan Sosial dan Agama di Jakarta.

Karier:Anggota Komisi II DPR RI, 2009-2014.Direktur Eksekutif Center for Democracy and Transparency

(CDT.3.1).Bupati Belitung Timur, 2005-2006.Anggota DPRD Belitung Timur bidang Komisi Anggaran,

2005-2006.Asisten Presiden Direktur bidang analisis biaya dan keuangan

PT Simaxindo Primadaya, Jakarta, 1994-1995.Direktur PT Nurindra Ekapersada, Belitung Timur, 1992.

Nama: Joko WidodoNama Keren: JokowiTempat, Tanggal Lahir: Surakarta, 21 Juni 1961Agama: IslamNama Istri: IrianaFacebook: jokowiAkun twitter: jokowi_do2

Pendidikan: SDN 111 Tirtoyoso Solo.SMPN 1 Solo.SMAN 6 Solo.FAKulTAS Kehutanan uGM Yogyakarta

lulusan 1985.

Karier:Pendiri Koperasi Pengembangan Industri Kecil Solo (1990).Ketua Bidang Pertambangan & Energi Kamar Dagang dan Industri Surakarta (1992-1996).Ketua Asosiasi Permebelan dan Industri Kerajinan Indonesia Surakarta (2002-2007).

Penghargaan:Terpilih menjadi salah satu dari 10 Tokoh 2008.Menjadi walikota terbaik tahun 2009.

Meraih penghargaan Bung Hatta Award, atas kepemimpinan dan kinerja beliau selama membangun dan memimpin kota Solo.

universitas Sebelas Maret Surakarta (uNS) Award. Masuk nominasi Walikota Terbaik Dunia (25 besar). Penghargaan Soegeng Sarjadi Award sebagai Tokoh Inspirasi

Pemberdayaan Masyarakat.

Prestasi Solo di Era Jokowi:Kota Pro-Investasi dari Ba-

dan Penanaman Modal Daerah Jawa Tengah.

Kota layak Anak dari Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan.

Wahana Nugraha dari Departemen Perhubungan.

Sanitasi dan Penataan Permukiman Kumuh dari Departemen Pekerjaan umum.

Kota dengan Tata Ruang Terbaik ke-2 di Indonesia.

Nama: Basuki Tjahaja Purnama/Zhong Wan XieNama Keren: Ahok/Basuki Tjahaja Kategori: Politikus Agama: KristenTempat Lahir: Manggar, Bangka Belitung Tanggal Lahir: Rabu, 29 Juni 1966 Zodiak: Cancer Hobi: Menulis Warga Negara: Indonesia

Pendidikan: Program Pasca-Sarjana Manajemen

Keuangan di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya Jakarta, 1994.

Sarjana Teknik Geologi di universitas Trisakti Jakarta, 1990.

SMA III PSKD Jakarta, 1984.SMP No. 1 Gantung, Belitung Timur,

1981.SDN No. 3 Gantung, Belitung Timur,

1977.





Reporter: M. Rizal, Isfari Hikmat, Monique Shintami

Foke (Mendadak) LegowoDInIlaI gagal MeMIMpIn JakaRta, Foke akHIRnya HaRuS MengakuI keunggulan JokowI. ke Mana Sang bIRokRat MelanJutkan langkaH SetelaH InI?

RuMah dinas Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, di Jalan Untung Suropati, Kamis 20 Septem-ber 2012, sejak pukul 13.00 WIB terus disam-bangi sejumlah orang. Mereka, berpakaian serbaputih, baju ciri khas para pendukung Gubernur Jakarta itu.


Agung PAmbudhy/detikfoto



Di antara mereka, terdapat tim Jaringan Survei Indonesia (JSI). Tim ini melakukan hitungan cepat atas perolehan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub). Temuan JSI, sejak semula perolehan suara Foke tidak beranjak signifikan, hampir sama dengan hasil quick count sejumlah lembaga survei yang tayang di TV.

Ketika akhirnya suara yang terhimpun JSI sudah mencapai 80% dan Jokowi unggul sekitar 8%, kubu Foke pun sadar jagoan mereka kalah. Ini cukup te-lak, sudah tidak dapat dikejar, ujar salah seorang tim survei.

Meski begitu tim survei tetap melanjutkan penghi-tungan. Namun tiba-tiba Foke bersuara. Ok, we lost, ujar Foke, siang itu seperti dituturkan sumber majalah detik.

Pria berkumis itu lantas mencoba legowo. Ia kemu-dian tak sungkan menelepon sang rival untuk meng-ucapkan selamat atas kemenangan Jokowi-Ahok. Si-kap yang mengejutkan, karena pada putaran pertama, Foke tidak mau menerima telepon Jokowi. Selama putaran dua pun, Foke terus bersikap keras terhadap rivalnya itu.

Setelah telepon itu,lantas digelar doa bersama yang dipimpin Prof. Arief Rahman. Bila menang harus rendah hati, bila kalah harus lapangkan hati, pesan pakar pendidikan yang juga menjadi besan Foke itu dalam salah satu doanya.

Tidak lama berselang, Foke bersama tim beranjak menuju Dipo 61, markas tim pemenangan. Di sini, Foke menggelar jumpa pers dan mengakui keunggulan Jo-kowi-Ahok. Ia pun mengimbau masyarakat agar tetap menjaga ketenangan dan keamanan Jakarta. Karena kemenangan tanggal 20 September ini adalah milik kota Jakarta, bukan milik orang lain, kata Foke.

Saya sudah berulang kali menyampaikan bahwa jabatan itu ada masanya. Bagi kami berdua, kota

Karena kemenangan tanggal 20 September ini adalah milik kota Jakarta, bukan milik orang lain.



Jakarta kota kelahiran kami, tentu merupakan segalanya, oleh kare-na itu kami tetap akan bekerja keras, berkon-tribusi untuk kepentingan Jakarta di masa datang, lanjutnya.

Nara yang mendam-pingi Foke berjanji mere-dam para pendukungnya agar tidak berbuat anarki. Kami akan sampaikan kepada masyarakat dan

pendukung, kami sangat menghormati hasil quick count dan pesta demokrasi ini. Oleh karena itu, insya Allah, tidak tercederai pesta demokrasi ini, ujar Nara.

Sumber majalah detik mengungkap Foke pun ti-dak berminat ke Mahkamah Konstitusi (MK), seperti umumnya dilakukan oleh pasangan calon yang kalah.

Namun meski Foke berusaha legowo, sikap yang sama tidak bisa secepat itu ditunjukkan tim sukses-nya. Sebagian anggota tim sukses masih menghen-daki Foke menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). Itu sempat menjadi sumber ketegangan di lingkaran tim sukses, sebelum Bapak menggelar jumpa pers, ujar orang dekat Foke kepada majalah detik.

Sejumlah orang yang berada di rumah dinas Foke, Kamis siang itu, menyebut suasana murung sempat menyelimuti rumah dinas Gubernur Jakarta itu.

Istri Foke, Sri Hartati sangat terpukul, setelah hasil penghitungan cepat menunjukkan suaminya kalah. Ia sempat menangis dan lebih banyak berada di kamar, ujar sumber tersebut.

Putri almarhum Letjen (Purn.) Soedjono Hoemar-

Tap untuk melihat video aksi cukur kumis



dani dan Sutamtiah itu baru keluar saat pengajian rutin yang biasa digelar setiap malam Jumat.

Namun kesedihan itu tak berlangsung lama, apalagi seluruh anggota keluarga dan kerabat dekat Foke silih berganti hadir memberikan dukungan.

Keesokan harinya, birokrat yang menghabiskan kariernya di pemprov DKI Jakarta ini seolah sudah melupakan kekalahan itu. Ia langsung bekerja seperti biasa. Saat jarum jam menunjukkan pukul 10.00 WIB, mobil dinas bernomor polisi B 1 itu sudah terparkir di balai kota.

Foke sempat mengumpulkan kepala dinas dan meminta anak buahnya tidak menurunkan kualitas kerjanya. Jelas saya ini masih jadi gubernur sampai tanggal7 Oktober2012, ujar Fauzi Bowo.

Namun menurut pantauan majalah detik, sejak Kamis malam keluarga Foke sudah mulai mengemasi barang mereka. Sebagian barang-barang pribadi mulai dipindahkan ke kediaman pribadi Foke di Jalan Teuku Umar.

Hingga Jumat siang, sebuah mobil boks juga masih bolak-balik ke rumah dinas di pojok Taman Suropati. Iyalah, mau kapan lagi (pindahnya). Orang tinggal dua minggu lagi pelantikannya, ujar seorang penjaga.

Orang dekat Foke menyebut, Foke sudah memutus-kan tidak akan mengambil langkah hukum dan mene-rima apa pun keputusan KPU. Ia akan fokus dengan apa yang akan dilakukan setelah pensiun. Foke belum mau membeberkan apa yang akan dilakukan, dengan alasan masih menunggu hasil penghitungan KPUD.

Foke juga belum menanggapi tawaran Prabowo dan Ahok, untuk menjadi penasihat gubernur. Apalagi konsepsi lembaga ini belum jelas. Sementara orang dekat Foke menyebut, pria kelahiran 10 April 1948 ini berencana membangun semacam lembaga pengkaji-an. Setelah serah terima, Bapak akan istirahat antara

Foke belum mau membeberkan apa yang akan dilakukan, dengan alasan masih menunggu hasil penghitungan KPUD.



3 sampai 6 bulan. Sebelum nanti aktif di Fauzi Bowo Center, ujarnya kepada majalah detik.

Lembaga ini bersifat pribadi dan dibentuk sebagai concern atas kepedulian Foke pada pembangunan Ja-karta yang belum selesai. Latar belakang pendidikan Foke di bidang perencana kota turut membuat man-tan Sekda DKI Jakarta ini juga berencana mendirikan Urban Development Consulting. Praktisi dan pakar akan digalang untuk terus memajukan Jakarta, tam-bahnya.

Foke juga mungkin akan meningkatkan kiprahnya di Partai Demokrat. Saat ini ia menjabat sebagai anggota Dewan Pembina Partai Demokrat. Ketua Divisi Ko-munikasi Publik Partai Demokrat, Andi Nurpati me-nyebut pensiun dini ini justru membuka peluang bagi Foke untuk lebih aktif di dunia politik. Apalagi bagi PD, Foke merupakan aset luar biasa. Kesempatan beliau di partai untuk berkiprah lebih jauh sangat terbuka, ujarnya.

Jhoni hutAPeA/detikfoto

Pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat penandatanganan deklarasi damai di Lapangan Silang Monas, Jakarta.



Namun sejumlah ma-salah sepertinya masih akan mengusik masa pensiun Foke. Apalagi, sebelum lengser ia me-wariskan sejumlah ma-salah. Dalam dua pekan terakhir, Pemprov DKI Jakarta tercatat empat kali kalah di pengadilan, sehingga hampir Rp 600 miliar dana APBD harus digelontorkan untuk

membayar denda dan ganti rugi.Kekalahan pertama, menyangkut sengketa tanah di

Kelurahan Meruya yang melibatkan PT Porta Nigra. Mahkamah Agung (MA) memerintahkan Pemprov DKI Jakarta membayar ganti rugi materiil Rp 291 miliar dan ganti rugi immateriil Rp 100 miliar kepada PT Porta Nigra.

Awal Agustus 2012, Pemprov DKI Jakarta juga kalah dalam kasus pembebasan lahan Tol Kebon Jeruk-Ulujami (JORR W2). Sehingga uang sebesar Rp 200 miliar gagal masuk ke kas APBD Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta juga kalah dalam perebutan RS Haji Jakarta, serta penyerobotan tanah seluas 7.200 meter persegi di Jalan Raya Bogor, RT 7/11, Kramatjati, Jakarta Timur. Pemprov DKI Jakarta harus memba-yar ganti rugi hingga Rp 10,195 miliar. Gubernur DKI Jakarta juga sedang menghadapi gugatan soal kema-cetan, sengketa mengenai Peraturan Daerah (Perda) masuk Pantai Ancol berbayar, serta Perda Parkir.

(aMI/yog)

Jhoni hutAPeA/detikfoto

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menemui karyawan Pemprov DKI di kantor Balai Kota, Jakarta.



Jakarta di tangan JokowiTolok ukur Jokowi dalam keberhasilan memimpin dki JakarTa kelak adalah penunTasan kemaceTan. walau konsep sudah Tergelar dari masa gubernur sebelumnya, namun pesimis masih menghanTui. hingga kini, JakarTa hanya bebas maceT di saaT lebaran saJa.reporter: bahtiar rifai, monique shintamiillustrasi: Kiagus




dering jam beker membangunkan seorang pemuda. Rasa malas menggerakkan ta-ngannya untuk membalikkan jam di samping tempat tidur. Matanya tergoda untuk kembali terpejam tapi tak bisa, pagi itu ia harus ke kelurahan terdekat untuk membuat KTP.

Namun alangkah kagetnya ketika ia keluar dari gang tempat tinggalnya. Jalanan penuh dengan kendaraan bermotor, lalu lintas macet.

Adegan itu merupakan santapan tiap hari bagi warga Jakarta. Sebuah video klip lagu kampanye Joko Wido-do-Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok) berjudul Jakarta Macet menggambarkan betapa macet telah menghambat seluruh aktivitas warga Jakarta.

Tak hanya si pemuda itu yang terhambat ke kelurah-an. Seluruh pengguna jalan mengalami keterlambat-an, pekerja swasta, pedagang keliling, maupun ma-hasiswa memiliki nasib sama. Lagu Jakarta Macet yang berdurasi 3 menit 22 detik itu berakhir dengan harapan hilangnya kemacetan di bawah kepemimpin-an pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jokowi-Ahok.

Jokowi memang mengumbar janji mengatasi ke-macetan ketika berkampanye. Ia menggelontorkan program pembangunan transportasi umum dengan jangka waktu yang ambisius.

Tahap pertama penyelesaian transportasi adalah dengan membuat otoritas transportasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Penyelesaian masalah transportasi wilayah Jakarta dan sekitarnya menjadi prioritas penyelesaian macet bagi Jakarta.

Kemudian busway kekurangannya diselesaikan berapa tahun, harus bicara itu. Step-stepnyamesti ke situ. Perkiraan saya monorel 4 tahun rampung. MRT (Mass Rapid Transit) 8 sampai 9 tahun rampung, ung-kapnya dalam perbincangan dengan majalah detik.

Jokowi memang mengumbar janji mengatasi kemacetan ketika berkampanye.



Selain itu peremajaan transportasi, metromini, kopaja, dan mikrolet, menjadi prioritas yang diselesaikan tahun 2012 ini. Peremajaan ini renca-nanya dilakukan dengan pola hibah setelah dana APBD dapat dicairkan.

Namun apakah semu-dah itu menyelesaikan kemacetan Jakarta? Pe-simisme justru berawal dari calon petahana, Fauzi

Bowo, yang dikalahkan melalui perhitungan quick co-unt ketika debat kandidat. Perencanaan pembangunan alat transportasi massal dengan daya tampung besar bukan solusi efektif.

Kemacetan terdiri dari berbagai faktor, tumpang tindih trayek angkutan kecil merupakan faktor me-ngemuka di Jakarta. Peremajaan angkutan harusnya dibarengi dengan penertiban trayek angkutan yang gemuk.

Angkutan kecil jadi feeder, mereka akan diremaja-kan. Bajaj juga harus ramah lingkungan, jelas Foke dalam debat Calon Gubernur DKI Jakarta di studio Metro TV, Minggu 16 September 2012.

Mengatasi kemacetan Jakarta memang bukan per-kara mudah. Ketua Umum Mas yarakat Transportasi Indonesia (MTI) Danang Parikesit mengingatkan pan-jangnya catatan untuk menyusun penyelesaian kema-cetan dengan transportasi massal.

Penyelesaian 11 koridor busway belum mampu meng-urai kemacetan Jakarta. Memang busway direncana-kan memiliki 15 koridor, tetapi jaminan keberhasilan masih jauh. Aspek paling penting dalam penyelesai-

Tap untuk melihat video Jakarta macet dari lagu What Makes You Beautiful oleh One Direction



an kemacetan adalah kemudahan akses masyarakat terhadap halte angkutan massal berkapasitas besar tersebut.

Rencana pembangunan fasilitas angkutan massal berdaya tampung besar harus mempertimbangkan konektivitas antartransportasi. Semisal pembangun-an stasiun kereta Jabodetabek dengan halte busway. Kemudian akses warga dari permukiman menuju halte busway.

Sebenarnya bisa juga menjadi upaya mengurangi kebutuhan perjalanan dengan mendekati sarana dan prasarana permukiman ke stasiun-stasiun yang ada di Jakarta ini, selain itu mendekatkan stasiun dengan jaringan sistem bus atau busway di Jakarta, ungkap-nya.

Keberadaan feeder busway harusnya mampu me-ngurangi bertumpuknya trayek angkutan umum lain-nya. Jokowi harus memiliki pertimbangan untuk me-nyederhanakan fungsi angkutan umum yang ada kini menjadi feeder busway.

Konektivitas ini juga akan terhubung dengan peren-canaan pemerintah sebelumnya yang telah menjadi daftar pembangunan oleh Jokowi, monorel dan MRT. Kepaduan antara transportasi massa besar akan me-ngefektifkan penyelesaian kemacetan.

Monorel sendiri bukan merupakan proyek trans-portasi milik pemerintah. Proyek ini dimiliki oleh Ja-karta Monorel yang diawali pada tahun 2004. Namun pembangunannya mengalami kemandekan.

Sedangkan MRT merupakan program pemerintah DKI Jakarta yang akan dimulai pada tahun ini. Trans-portasi ini rencananya selesai pada 2016 dengan melayani kebutuhan transportasi dari Blok M hingga Bundaran HI, Jakarta.

Memang begitu banyak janji bertaburan di masa kampanye. Tolok ukur masyarakat adalah pada penye-

Monorel sendiri bukan merupakan proyek transportasi milik pemerintah.



lesaian kemacetan ini. Namun penuntasan kemacetan ini dapat dilanjutkan dengan penataan permukiman yang terencana.

Pemudahan akses menuju halte transportasi mas-sal bermuatan besar dapat mendorong Jokowi untuk melakukan penataan permukiman terpadu. Pengamat Perkotaan ITB Andi Utomo menyebutkan opsi revitali-sasi permukiman dengan rumah susun (rusun).

Memang, model ini tentu akan mengingkari janji kampanye Jokowi untuk melegalisasi kampung. Namun cara ini efektif untuk menata kepadatan DKI Jakarta yang berpenduduk 10,1 juta jiwa dan luas wi-layah 660 km persegi.

Konsep rusun ini akan mempermudah untuk memenuhi penyesuaian dengan perencanaan infra-struktur lain seperti pembangunan jalan, pemenuhan kebutuhan ruang terbuka hijau, dan lainnya, ungkap-nya.

Penyelesaian ini juga yang akan memudahkan Jokowi dalam mengendalikan banjir. Penataan permukiman akan mempermudah pemerintah dalam melakukan

Tiang Monorel yang belum jadi.

jhoni/detiKfoto



normalisasi sungai dari pengerukan hingga pengem-balian lebar sungai.

Jokowi sendiri takkan mampu menyelesaikan pe-rencanaan tanpa dukungan birokrasi kuat. Pengamat Kebijakan Sosial UI, Andrinof A. Chaniago menyaran-kan agar Jokowi harus menguasai birokrasi untuk melaksanakan program sesuai kampanye.

Jakarta memiliki 34 instansi dinas dan struktur birokrasi pemerintahan. Untuk penyelesaian permu-kiman dan kependudukan saja, Jokowi harus memas-tikan efektivitas Dinas Permukiman, Kependudukan, Ketenteraman dan Ketertiban (Trantib), dan Pekerjaan Umum.

Makanya tak ada salahnya jika tolok ukur keberhasil-an Jokowi memimpin DKI Jakarta kelak dapat dilihat dari penuntasan kemacetan. Jika memang tidak ter-urai juga, maka siapapun gubernurnya, Jakarta tetap macet.

(ary/yog)

Kemacetan terjadi Jl. Jenderal Sudirman.

diKhy s/detiKfoto



permasalahan klasik ternyata masih mengintip Jokowi ketika menjabat Gu-bernur DKI Jakarta kelak. Permasalahan pertama adalah tantangan dari legislatif. Pasangan Jokowi-Ahok mendapatkan dukung-an dari dua partai politik, yakni PDIP dan Partai Gerindra. Fraksi PDIP ha-nya menguasai 11 kursi dan Gerindra 6 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Padahal jumlah keseluruhan kursi DPRD DKI adalah 94 kursi. Mereka harus menghadapi 77 kursi lainnya.

Minimnya dukungan ini akan mem-persulit Gubernur DKI Jakarta untuk mengeluarkan kebijakan.

Jokowi rentan mendapat jegalan politik di DPRD DKI Jakarta. Dukung-an kursi yang minimal berpeluang untuk menekan Jokowi. Salah satu strategi yang dijalankan oleh Fraksi PDIP adalah dengan membuka ko-munikasi dan lobi seluas-luasnya. Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Jhonny Simanjuntak meng-aku partainya tidak akan kesulitan mengawal Jokowi.

hambatan Jokowireporter: monique shintami dan isfari hikmat

hasan/detiKfoto



Selama ini kami sudah terbiasa berkomunikasi, jadi tak masalah jika memang kondisinya harus cair. Ka-rena toh, masyarakat yang menilai perilaku DPRD kan, jelasnya.

Pasangan Jokowi-Ahok (Basuki Tjahaja Purnama), dapat memberi-kan angin segar. Walaupun pasangan ini diusung oleh PDIP dan Gerindra, tetapi Ahok yang berlatar dari Partai Golkar dapat memberikan asupan dukungan politik di DPRD DKI Jakar-ta.

Kehadiran Ahok yang berlatar se-bagai pengusaha juga sangat penting untuk menangani permasalahan kedua, kepentingan investor. Kepen-tingan ini bisa jadi bertolak belakang dengan kebijakan pemerintah. Kon-sistensi Jokowi untuk merealisasikan janji politik dapat bertolak belakang dengan keinginan investor.

Jaringan pengusaha yang dimiliki Ahok dan partai pengusung dapat menjadi sarana komunikasi bagi Jokowi ketika berhadapan dengan kepentingan investor ini. Modal ini dapat meninggikan daya tawar kepe-mimpinan Jokowi dalam tawar-me-nawar dengan kepentingan investor.

Permasalahan ketiga adalah ke-lompok preman. Jakarta merupakan ladang yang keras bagi preman. Me-reka menggunakan simbol budaya lokal, agama, maupun suku tertentu.

Pengamat Kebijakan Publik UI, An-drinof A. Chaniago mengakui keha-diran kelompok preman di Jakarta terkait dengan perebutan lahan parkir. Jokowi harus bermain cerdik untuk mengatasi hal ini karena me-nyangkut keuangan daerah. Yang itu banyak menghasilkan uang tapi tidak masuk ke daerah. Nah itu bagaima-na menertibkannya? Itu berat. kalau Jokowi tidak punya terobosan, dia punya kendala di situ, ungkapnya.

Permasalahan keempat yang hadir adalah efisiensi birokrasi. Jokowi dan Ahok merupakan pendatang baru di pemerintahan DKI Jakarta. Susunan birokrasi dan kepala dinas sebelum-nya berada di bawah kepemimpinan Foke.

Foke pun hadir sebagai Gubernur dan bukan sebagai orang asing. Ia duduk sebagai wakil gubernur di periode sebelumnya. Makanya, satu-satunya jalan keluar yang dapat dila-kukan untuk menghindari inefisiensi birokrasi adalah dengan perombak-an birokrasi dan Kepala Dinas DKI Jakarta.

Paling tidak struktur itu harus diisi oleh orang-orang yang dikenal oleh Jokowi-Ahok. Kalau mereka me-ngenal Jokowi-Ahok, itu sudah jelas, tetapi ini soal kepercayaan dalam mengawal kebijakan, imbuhnya.

(ary/yog)



Joko Widodo:

Saya Tidak Bisa DitawarAturAn is AturAn. HAl-HAl yAng merupAkAn prinsip sAyA tidAk bisA ditAwAr. kAlAu yAng tidAk prinsip ditAwAr, boleHlAH.

detik 24 - 30 SEPTEMBER 2012

reporter: bahtiar rifaidETikfoTo




PaSangan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jadi pemenang Pil-gub DKI Jakarta. Setidaknya demikianlah ha-sil penghitungan cepat (quick count) lembaga survei.

Dia bersama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) me-ngalahkan pesaingnya, pasangan Fauzi Bowo yang merupakan gubernur petahana dan Nachrowi Ramli.

Kini, setelah Jokowi menang, banyak pihak menung-gu ia membuktikan janji-janjinya. Tidak sedikit pula yang meragukan Jokowi, mampukah ia memimpin Jakarta yang sangat kompleks itu? Bisakah ia tegas terhadap intervensi pihak-pihak penyokong yang me-rasa berjasa atas kemenangannya?

Jokowi menjanjikan akan langsung bekerja keras. Ia pun menegaskan tidak akan ada yang bisa meng-ganggu kerjanya sebagai gubernur.

Tidak ada (yang bisa mengganggu). Aturan is atur-an. Hal-hal yang merupakan prinsip saya tidak bisa ditawar, kata Jokowi.

Berikut wawancara Bahtiar Rifai dari majalah detik dengan calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Posko Kemenangan Jokowi-Ahok Jl. Borobudur 22 Jakarta Pusat, pada 19 dan 20 September 2012:

Saat kampanye, Anda janji akan mengatasi per-masalahan transportasi. Kapan kerja sama dengan kepala daerah di sekitar Jakarta akan dilakukan?

Ya langsung. Saya kerja tidak menunggu-nunggu. Apa yang bisa saya laksanakan, saya laksanakan hari itu juga. Pertama, membuat Otoritas Transpor-tasi Jabodetabek (Jabodetabek Line Transportation Authority) yang nanti mencarikan solusi untuk trans-portasi massal antarkota. Setelah itu, baru MRT kita selesaikan berapa tahun, monorel selesaikan berapa tahun. Kemudian busway kekurangannya diselesaikan

Jokowi menjanjikan akan langsung bekerja keras. Ia pun menegaskan tidak akan ada yang bisa mengganggu kerjanya sebagai gubernur.



berapa tahun, harus bicara itu.Step-stepnya mesti ke situ. Perkiraan

saya, monorel empat tahun rampung. MRT delapan sampai sembilan tahun rampung.

Bagaimana dengan peremajaan angku-tan?

Menginjak tahun itu langsung juga karena sudah 20-30 tahun itu metromini, kopaja, mikrolet. Ini dengan pola hibah.

Anda pernah mengatakan akan meng-atasi banjir lewat water injection, kapan diaplikasikan?

Begitu anggaran ada, langsung main. Saya tidak mau menunggu-nunggu. Pe-rencanaan sudah ada kok, tinggal anggaran ada, main, tinggal pelaksanaan. Mengekse-kusi sebuah rencana. Hanya itu saja. Tidak usah menunggu-nunggu terlalu lama.

Saya lihat di kampung-kampung, (sungai) 20-30 tahun tidak pernah dikeruk. Sungai

yang tiga meter tinggal satu meter, yang dua meter tinggal sedimen. Bagaimana mau tidak banjir?

Berapa tahun itu bisa selesai? Ah kalau itu setahun saja rampung. Kebut-kebutan.

Yang penting siapkan anggaran. Anggarannya dari APBD. Uangnya gede banget. Nanti pola-pola pem-berdayaan masyarakat saja. Diberikan ke mas yarakat, bilang, Keruk lewat gotong royong.

Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) diganti Kartu Sehat berapa bulan rampung?

Tiga bulan rampung. Kerja cepat-cepatan. Kerja dengan speed tinggi.

Secara pribadi, bagaimana pandangan Anda ter-hadap Fauzi Bowo?

Bagus Beliau menguasai masalah. Sudah lebih dari 30 tahun di birokrasi. Iya kan? Pernah jadi kepala

JokowihaSan alhaBShy/dETikfoTo

Tap untuk mendengarkan



dinas, sekda, jadi wakil gubernur, sekarang jadi gu-bernur. Dia menguasai masalah. Jadi kelebihan Pak Fauzi itu di situ.

Anda akan ajak Fauzi Bowo dalam kerja sama ter-tentu?

Semuanyalah saya tidak ingin menunjuk satu-satu. Semuanya diajak dan dirangkul. Semuanya diajak berbicara.

Apa yang bakal mengganggu pekerjaan Anda se-bagai gubernur nanti?

Tidak ada.Bagaimana dengan para preman, ormas nakal

yang lebih kompleks dan ekstrem dibanding di Solo? Nggak ada. Itu masalah komunikasi saja. Itu masa-

lah pendekatan kelompok saja.Bagaimana Anda akan menghadapi intervensi

investor, pengusaha, pemimpin parpol dalam pro-gram Anda?

Aturan is aturan. Hal-hal yang merupakan prin-sip saya tidak bisa ditawar. Kalau yang tidak prinsip ditawar, bolehlah. Yang tidak prinsip, ya ngajak saya makan. Iya dong, kalau hanya ajakan makan saja kan tidak prinsip.

Bagaimana sikap Anda bila belum lima tahun me-mimpin Jakarta, Anda sudah diminta meninggalkan jabatan gubernur, untuk menjadi menteri atau men-jadi pasangan capres misalnya?

Dilihat nanti, dilihat nanti, dilihat nanti Dalam kurun waktu tertentu, sudah ada perubahan atau tidak.

Di Solo, Anda tidak mengambil gaji Anda sebagai walikota, apakah hal yang sama akan Anda lakukan sebagai Gubernur DKI Jakarta?

Saya kira juga tidak ada masalah selama di sini ma-sih ada warga yang membutuhkan. Akan saya berikan gaji saya untuk mereka.

(sil/yog)

Aturan is aturan. Hal-hal yang merupakan prinsip saya tidak bisa ditawar. Kalau yang tidak prinsip ditawar, bolehlah.

Tap untuk mendengar Jokowi.

Majalah detik 23 - 29 juli 2012

lensa

wz

Tap untuk melihat foto lebih besar


lensa

kehidupan di pompeii

Sebuah gelang emas peninggalan Kota Pompeii yang hancur akibat letusan Gunung Vesuvius ribuan tahun lalu. Sejumlah artefak kota Pompeii akan dipamerkan mulai 28 Maret 2013, di British Museum. (Photo by Oli Scarff/Getty Images)


lensa

wz



lensa


Fosil tanaman bawang bombai, yang ditemukan di reruntuhan kota Pompeii yang hancur akibat letusan Gunung Vesuvius ribuan tahun lalu. Benda-benda peninggalan kota Pompeii ini akan dipamerkan di London mulai Maret hingga September 2013 (Photo by Oli Scarff/Getty Images)


lensa

wz



lensa


Sebuah gambar dinding yang ditemukan di reruntuhan Kota Pompeii. Ini akan dipamerkan dalam pameran yang bertajuk Life and Death in Pompeii and Herculaneum yang akan dibuka Maret 2013. (Photo by Oli Scarff/Getty Images)


lensa

wz



lensa


Pekerja British Museum menunjukkan lampu yang ditemukan dari reruntuhan Kota Pompeii. Lampu antik ini menjadi salah satu benda yang akan dipamerkan di pameran yang bertajuk Life and Death in Pompeii and Herculaneum mulai 28 Maret 2013. (Photo by Oli Scarff/Getty Images)

Ceroboh Pembawa mautKapal Motor Surya Indah rute Samarinda-Kutai Barat tenggelam di Sungai Mahakam. 28 Orang penumpang tewas. Tragedi yang tak perlu terjadi. Sebab, nakhoda sebetulnya tahu kapal dalam kondisi bocor sebelum berangkat.

Reporter: Robert (Samarinda) dan Bahtiar Rifai ilustrator: kiagus

Dermaga Mahakam Ulu, Samarinda, Kamis, 13 September 2012, pukul 07.00 WITA. Pelabuhan tampak riuh. Kapal Motor Surya Indah tengah bersiap untuk berlayar ke Pelabuhan Melak di pedalaman Kutai Barat, Kalimantan Timur. Perjalanan ke daerah tujuan biasanya ditem-puh dalam waktu 18 jam.

Para penumpang berbondong-bondong memasuki kapal pada pagi yang cerah itu. Di antara mereka

ada Lamuji, seorang perantau asal Nganjuk, Jawa Timur, bersama istrinya, Sumini (57).

Mereka ingin berjualan di Barong Tongkok,

Kutai Barat.

Lamuji mengatakan, sebetulnya ada

beberapa pelampung yang disiapkan di dalam kapal. namun abk tak

mau memberikan pelam-pung itu ke penumpang

lantai 1. akibatnya, lamuji tak mendapatkan

pelampung untuk menyelamatkan diri

Sebelum berangkat, Nakhoda Aspul mendapati KM Surya Indah bocor. Namun, bukannya membatalkan pelayaran, ia menambal bagian kapal yang bocor itu

seadanya. Tindakan yang betul-betul ceroboh.

Kapal kayu itu pun kemudian berangkat ke Kutai Barat. Kapal itu terdiri dari dua

tingkat. Lantai 1 untuk kelas ekonomi di mana

Lamuji dan istrinya naik. Kapal menyusuri sungai Mahakam yang

lebar dan dalam.

Malam sekitar pukul 21.00 WITA, ketika kapal tiba di daerah Muara Pahu, sebagian besar penumpang terlelap.

ia berusaha menarik istrinya...

Insiden KM Surya Indah menyebabkan 28 orang penumpang tewas dan empat lainnya diduga hilang. 83 Penumpang selamat. Nakhoda Aspul dan nakhoda cadangan bernama Hermansyah ditetapkan sebagai tersangka.

Ah, kutambal saja kapal ini

Bismillah. Semoga nanti

jualannya lancar ya, Pak

Amin, Bune

tok.. to

k.. tok..

tooonn

gg!!!

lho ada apa ini kok kapalnya

goyang!

Saat bersamaan, muncul teriakan penumpang

Kapal bocor, kapal bocor

Kapal mau karam Tolong...

tolong...

bu bangun bu....

Lamuji melihat air masuk ke kapal. Sadar kapal akan tenggelam, ia membangunkan istrinya.tolon

g...

tolong...

Tolong aku, Pak

ayo bunee ayo....

bunee... buneee...

ooh istrikuuuuu...!!

!!

ciaaaaa.!!!!

paakk..

pak saya minta pelampungnya pak!

tidak boleh! kamu penumpang kelas ekonomi!!

ahh sepertinya aku harus melompat!!!

Aspul dijerat penyidik Polri dengan pasal berlapis, mulai dari UU Pelayaran No. 17/2008 dengan ancaman pidana 10 tahun penjara serta pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang mengakibatkan orang lain luka-luka hingga

meninggal dunia. "Kapal itu bocor. Sebenarnya sudah diketahui tersangka saat berangkat dari Samarinda, tapi tetap berangkat, kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta.


nasional


nasional

Reporter: Aryo Bhawono Ruang Badan Legislasi (Baleg) DPR senggang. Ignatius Mulyono mengetukkan palunya per-lahan. Semua orang yang sudah mendengar lantas diam.Selasa 18 September 2012, rapat tertutup Baleg di-

buka dengan ketukan pelan itu. Di muka, sekitar 30-an anggota Baleg menunggu gilirannya bicara. Tak perlu terburu-buru, sebab waktu berpendapat yang dialo-

dikhy/detikfoto

nasional

LegisLasi copy paste di nusantaRa i

PeRtARungAn dAlAm PAket uu Politik kemBAli dimulAi. RencAnA Revisi uu PilPRes tetAP sARAt kePentingAn. uu yAng tinggAl menyesuAikAn PAket uu Politik lAinnyA ini, kini teRBentuR wAktu PenyelesAiAn.


nasional

kasikan untuk 51 anggota kini hanya untuk sebagian orang.

Silakan masing-masing fraksi menyampaikan pen-dapatnya mengenai revisi UU Pilpres, buka Ignatius yang memimpin sidang.

Rencana revisi UU No. 42 Tahun 2008 tentang Pemi-lihan Presiden (Pilpres) merupakan seri keempat dari paket UU politik. Tiga UU lainnya telah berhasil disah-kan DPR, yakni UU No. 2 Tahun 2011 tentang Partai politik, UU No. 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu, dan UU No. 8 Tahun 2012 tentang Pemilu Ang-gota DPR, DPD, dan DPRD.

Dingin menyambut paket UU politik keempat yang menjadi inisiatif DPR ini. Namun kepentingan masih kuat di tengah surutnya peserta rapat. Ignatius pun sampai pada pendirian partainya, Partai Demokrat (PD).

Tak perlu ada perubahan. Kalaupun ada cukup disesuaikan melalui peraturan KPU atau peraturan pemerintah. UU Pilpres tak perlu diubah, ungkapnya.

Tawaran krusial telah dilontarkan PD. Keinginannya untuk bertahan pada UU No. 42 Tahun 2008 tentang Pilpres menegaskan kepentingan untuk tetap mem-berlakukan ambang batas pengajuan presiden yang lama. Syarat pengajuan calon pasangan presiden dan wakil presiden adalah perolehan kursi 20% di DPR atau 25% suara sah nasional.

Tawaran sudah tentu mendapat tantangan. Partai Golkar tak mau ambang batas yang sama. Tawarannya adalah ambang batas presiden harus naik, yakni 25% perolehan kursi atau 30% suara sah.

Agar tidak terlalu banyak calon. Pemilih jadi fokus. Toh, secara ideologi dan visi, biasanya tidak banyak perbedaan, tantang anggota Baleg dari Partai Golkar, Nurul Arifin.

Partai Golkar laik tampil percaya diri. Apalagi partai

Tak perlu ada perubahan. Kalaupun ada cukup disesuaikan melalui peraturan KPU atau peraturan pemerintah. UU Pilpres tak perlu diubah


nasional

ini sudah memantapkan niat untuk mengusung Ketua Umumnya, Aburizal Bakrie, sebagai calon presiden. Modal 106 kursi di DPR atau 18,92%, diyakini dapat dinaikkan dalam pemilu 2014 mendatang.

PDIP memberikan tawaran lebih rumit. Pemilik 94 kursi DPR atau 16,78% ini membuka peluang pemilu presiden serentak dengan pemilu legislatif tanpa am-bang batas presiden. Alasannya untuk membangun koalisi lebih dini.

Namun jika tawaran ini ditolak maka penaikan am-bang batas presiden laik dilakukan. PDIP menawarkan ambang batas yang sama dengan Partai Golkar, 25% kursi atau 30% suara sah nasional.

Ambang batas ini menjegal niat partai kecil untuk mengajukan calon presiden. PKS yang tengah mema-tangkan presidennya, Luthfi Hasan Ishaaq, sebagai calon presiden tak mau peluangnya terbuang. Angka yang pas bagi mereka adalah sesuai ambang batas parlemen (Parliamentary Threshold/PT), 3,5% kursi di DPR mengingat modal mereka hanya 57 kursi di DPR atau 10,17%.

detikfotoCalon Presiden 2009.


nasional

Kalau rumusan lama akan memperkecil peluang munculnya putra terbaik bangsa. Kami sendiri te-ngah menggodok Luthfi Hasan Ishaaq untuk diusung menjadi capres, pinta anggota Baleg dari Fraksi PKS, Indra.

Tak hanya PKS, Gerindra masih mantap dengan pengusungan Prabowo Subianto, Hanura dengan Wi-ranto, dan PAN dengan Hatta Rajasa. Gerindra sendiri hanya bermodal 26 kursi di DPR atau 4,64%, Hanura dengan 17 kursi di DPR atau 3,04%, dan PAN dengan 46 kursi di DPR atau 8,21%.

PD pemilik 148 kursi di DPR atau 26,40% ini memang hadir dengan tawaran moderat, bertahan dengan ambang batas presiden yang lama. Tawaran ini sama ketika PD menanggapi PT dalam pembahasan UU Pe-milu. Partai kecil (PKS, PAN, PPP, PKB, Hanura, dan Gerindra) menginginkan ambang batas rendah, 2,5%, sedangkan partai besar (Partai Golkar dan PDIP) menginginkan PT tinggi, 5%. Tawaran PD adalah PT 4%.

Namun Partai Golkar dan PDIP mengingatkan revisi UU Pilpres harus tetap dilakukan. Berbagai perubah-an teknis mekanisme pemilihan dari metode pembe-rian suara hingga jadwal pengajuan harus dilakukan melalui UU karena terkait dengan paket UU Politik.

Copy paste boleh saja, tetapi harus konstitusional dong. Tak mungkin soal mekanisme itu diatur melalui peraturan di bawah UU. Semua harus melalui UU, tegas anggota Baleg dari Fraksi PDIP, Arif Wibowo.

Masalahnya, target penyelesaian UU itu kini harus bertaruh dengan waktu. Revisi UU Pilpres sudah masuk dalam program legislasi nasional (prolegnas) 2012. Baleg masih harus meminta pendapat melalui rapat paripurna pada akhir masa persidangan di akhir Oktober ini. Artinya, mereka hanya punya waktu 3 bulan untuk menuntaskan UU ini. (ARy/yog)

Copy paste boleh saja, tetapi harus konstitusional dong. Tak mungkin soal mekanisme itu diatur melalui peraturan di bawah UU


olahraga

Kamis, 20 september malam aKhirnya peKan Olahraga nasiOnal (pOn) XViii di riau, resmi ditutup. di tengah berbagai masalah yang membayang, atlet tetap tampil maKsimal.

reporter: monique shintami, Chaidir anwar tanjung, lucas aditya

Pesta yang Sarat Masalah

Perlahan nyala api di kaldron Stadion Utama Pekanbaru Riau itu menyurut sebelum akhir-nya padam. Sekitar 7.000 atlet yang sebelum-nya riuh dalam kompetisi, mulai mengemasi barang-barangnya untuk kembali ke daerah asal ma-sing-masing.

Kontingen DKI Jakarta kembali menjadi juara umum

Rengga Sancaya/detikfoto


olahraga

dengan perolehan 105 emas, 101 perak dan 109 perunggu. Sedangkan posisi buncit ditempati kontingen Sulawesi Barat yang gagal meraih satu medali pun.

Pesta selama sebelas hari itu usai sudah. Ba-nyak yang pulang deng-an rasa bangga, tapi tak sedikit yang menyimpan rasa kecewa. Penyeleng-

garaan PON XVIII di Bumi Lancang Kuning ini memang tak bisa dibilang mulus.

Persiapan yang compang-camping, mengawali pe-nyelenggaraan pesta empat tahunan ini. Pembangun-an sejumlah venue belum rampung, bahkan hingga detik-detik menjelang pertandingan digelar. Pemba-ngunan yang dikebut mengakibatkan sejumlah venue tidak memenuhi standar, sehingga diputuskan untuk tidak mengakui rekor yang tercipta.

Kondisi venue juga mengakibatkan sejumlah pertan-dingan harus dihentikan. Ini yang terjadi pada pertan-dingan bola voli antara Yogyakarta lawan Bali, pada Sabtu 15 September yang harus dihentikan karena lapangan tergenang air hujan.

Venue, bukan satu-satunya masalah. Makin melun-turnya sportivitas turut mencederai pesta empat ta-hunan ini. Demi mengejar perolehan medali, sejumlah daerah tanpa malu membajak atlet dari daerah lain. Ini memang cara mudah untuk mendulang medali, ketimbang harus membina atlet yang menyita waktu dan tenaga.

KONI Bali dan KONI Riau sempat saling memperebut-kan perenang nasional I Gede Siman Sudartawa se-

Tembok lapangan menembak PON XVIII tertembus peluru.Rengga Sancaya/detikfoto


olahraga

belum akhirnya sidang Badan Arbitrase Olah-raga Republik Indonesia (BAORI) memenangkan Riau. Peraih empat me-dali emas di Sea Games Palembang itu pun akhir-nya resmi mewakili Riau.

Ideologi medali ini juga yang membuat helatan yang seharusnya menjadi ajang pembibitan prestasi atlet nasional ini, masih

dikuasai wajah-wajah lama. Sebut saja Dedeh Erawati dan Darwati di atletik atau Krisna Bayu di Judo. Ironis-nya, hingga menjelang usia pensiun pemain-pemain senior ini belum mendapat lawan sepadan. Dedeh misalnya, masih mampu mencetak rekor di nomor spesialisasinya lari 100 meter gawang putri dengan catatan waktu 13,63 detik. Demikian juga Darwati yang mewakili Jawa Timur, masih menjadi nomor satu di cabang jalan cepat 20 kilometer putri.

Kisruh kepengurusan sepak bola nasional, juga ter-bawa ke PON kali ini. Menganggap KONI terlalu ikut campur, PSSI pun menarik 75 perangkat pertandingan yang semula akan dilibatkan untuk pertandingan sepak bola dan futsal di PON Pekanbaru. PSSI berencana menempuh jalur hukum dan mengancam akan keluar dari keanggotaan KONI. Kami merasa disingkirkan, ujar Ketua PSSI, Djohar Arifin.

Ricuh ini terbawa ke lapangan hijau. Technical meeting untuk membahas persiapan babak enam besar berlangsung ricuh. Jadwal pertandingan pun sempat tertunda. Kalimantan Timur akhirnya berhak mem-bawa pulang medali emas, setelah di final berhasil menundukkan Sumatera Utara 1-0.

Penjualan suvenir PON XVIII Riau.Rengga Sancaya/detikfoto


olahraga

Namun silang sengkarut ini sepertinya tak meme-ngaruhi semangat para atlet. Sepanjang helatan itu tercipta 137 rekor baru, termasuk di cabang-cabang terukur macam renang maupun atletik. Di cabang renang, tercatat 11 rekor baru PON. Sedangkan di atletik, setidaknya tercipta 4 rekor baru.

Bahkan di cabang angkat berat, sejumlah atlet berhasil melampaui rekor Asia, walaupun rekor yang mereka torehkan tidak diakui. Target saya memecah-kan rekornas tercapai, saya juga meraih emas, ujar Noviana Sari yang memecahkan rekor angkat berat kelas 63 kilogram.

Ini mungkin yang membuat Ketua Umum KONI, Tono Suratman berbesar hati dan mengumbar pujian untuk PB PON yang diketuai Gubernur Riau Rusli Zainal. Cukup puas. Semua pertandingan di kabupaten-ka-bupaten juga cukup semarak, tandasnya.

Tak ada gading yang tak retak, itu alasan Pemprov Riau atas segala kesemrawutan dalam penyeleng-garaan PON 2012. Namun semua ini layak dijadikan catatan, agar helatan empat tahunan ini tak hanya sekadar hura-hura mengumbar kebersamaan. (ami/yOg)

Penutupan PON diramaikan sinar laser dan kembang api.Rengga Sancaya/detikfoto

olahraga


hukum

Reporter: Irwan Nugroho dan Monique ShintamiREUTER/John STillwEll

BeluM tuNtaS taRIk-uluR peNguSutaN kaSuS dugaaN koRupSI SIMulatoR SIM, polRI daNkpk teRjeReMBaB ke MaSalah BaRu. polRI MeNaRIk peNyIdIkNya daRI kuNINgaN. kpk Ngotot MeMpeRtahaNkaN.

Masalah Baru dari Perseteruan laMa

surat dari Polri itu melayang ke meja pim-pinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Senin, 10 September 2012. Isinya begitu me-ngejutkan. Secara tiba-tiba, Polri memberi-tahu penugasan 20 penyidiknya di komisi antikorupsi itu takdiperpanjang.

Konsekuensinya, ke-20 penyidik itu harus pulang kandang ke Trunojoyo, sebutan bagi Mabes Polri di


hukum

Jl. Trunojoyo, Jakarta Selatan. Sesuatu yang meng-khawatirkan bagiKPK, sebab, bila ke-20 personel itu jadi ditarik, KPK hanya mempunyai 68 penyidik.

Padahal, saat ini KPK sedang mengusut 70 kasus. Beberapa di antaranya tergolong big fish, kasus besar. Pengurangan penyidik membuat kasus-kasus itu terhambat. Sebab, satu orang penyidik bisa mena-ngani tiga sampai 11 perkara.

Coba anda bayangkan kalau tiba-tiba ini ditarik! Terbengkalai semua perkara-perkara ini, ucap Ketua KPK Abraham Samad, pekan lalu.

Begitu menerima surat itu, Abraham dan keempat pimpinan KPK menggelar beberapa kali rapat deng-an seluruh penyidik. Rapat terakhir digelar Selasa 18 September 2012. KPK memutuskan akan melobi Ka-polri Jenderal Timur Pradopo agar penyidik itu tetap bertugas di KPK.

Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, pengisi-an penyidik membutuhkan rekrutmen cukup panjang dan standar tinggi. Seorang penyidik baru, juga butuh waktu untuk menyesuaikan sistem kerja KPK.

Akan terjadi kekosongan 20 penyidik selama dua bulan itu, kata Johan.

Namun upaya itu mentok. Timur tetap kukuh penyidik itu harus pulang. Para penyidik ditarik sesuai dengan aturan yang ada. Alasan lainnya, untuk promosi dan kenaikan pangkat. Tak selamanya polisi itu menjadi penyidik, ucap Timur.

Berdasarkan PP No. 63/2005 tentang Sistem SDM Manusia KPK, KPK dapat mempekerjakan PNS selama 4 tahun dengan perpanjangan satu kali. Na-mun, dalam aturan internal Polri disebutkan, Kapolri mengeluarkan surat tugas untuk personelnya setiap tahun.

Tak sedikit yang mengaitkan penarikan penyidik itu dengan konflik KPK-Polri, yang mencuat setelah mun-

KPK memutuskan akan melobi Kapolri Jenderal Timur Pradopo agar penyidik itu tetap bertugas di KPK.


hukum

culnya kasus simulator SIM. Dugaan itu tak mengada-ada, sebab seorang personel yang ditarik adalah pe-nyidik kasus yang menyeret mantan Gubernur Akpol Irjen Djoko Susilo itu.

Ada kasus Hambalang, Hartati, dan seorang pe-nyidik Simulator SIM, kata sumber majalah detik.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane menengarai penarikan penyidik itu akibat akumulasi kekesalan Polri terhadap beberapa peris-tiwa. Dimulai dari drama Cicak-Buaya yang terjadi pada 2009 lalu.

Berikutnya, pengisian jabatan deputi penindakan KPK yang ditinggalkan Ade Raharja, seorang polisi berpangkat Irjen, tahun lalu. Selama ini, jabatan itu seolah menjadi jatah Polri. Namun, dari 14 Perwira Menengah dan Tinggi yang diajukan Mabes Polri, tak ada satu pun yang lolos seleksi waktu itu.

Dalam kasus Simulator, kejengkelan mulai menjadi-jadi ketika ada penggeledahan oleh KPK di kantor Korlantas, awal Agustus 2012 lalu. Saat itu, Polri me-

Penyidik KPK menggeledah ruang kerja Nomor 1324 di DPR.RamSES/dETikfoTo


hukum

rasa dilangkahi karena KPK tak memberitahukan penggeledahan itu. Sementara, Mabes Polri juga mengaku sedang menyidik skan-dal bernilai hampir Rp 200 miliar tersebut.

Sehingga Kapolri mengum-pulkan beberapa Perwira Tinggi, kata Neta.

Sumber majalah detik menga-takan, pertemuan itu memang berlangsung cukup emosional. Para Perwira Menengah dan Tinggi yang hadir mendesak ada-nya tindakan balasan ke KPK. Salah seorang dari mereka minta izin kepada Kapolri untuk meng-acak-acak KPK. Dari forum itu juga, muncul usulan pertama kali agar penyidik di KPK ditarik.

Tapi Kapolri meminta agar menjaga situasi tetap tenang, terang sumber itu.

Neta mengatakan, kejengkelan Polri bertambah ketika KPK menjalin MoU dengan TNI, yang isinya pe-manfaatan rutan Guntur milik TNI. Polri resah, sebab, beredar kabar yang hendak ditahan di rutan di Markas CPM dekat Pasar Rumput itu adalah Djoko.

Di zaman Orba, rutan itu untuk tahanan politik dan PKI, kata Neta.

Namun, Mabes Polri tetap membantah penarikan penyidiknya dilakukan akibat sakit hati kepada KPK. Nggak boleh sakit hati. Kita harus saling memper-kuat, ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar.

(WaN/yog)

Gubernur nonaktif Akademi Kepolisian Irjen Pol Djoko Susilo.anTaRa/m agUng RaJaSa


kriminal

Reporter: Evi Tresnawati, Bruriy Suswanto Pria yang tinggal di Jalan Ploso XII, Surabaya, itu punya banyak nama. Kadang pakai nama Agus Warsito, Tuban, Aliong, serta nama-nama samaran lainnya. Bukan hanya sering berganti nama, tempat tinggal pria ini juga berpindah-pindah. Ia lebih sering gonta-ganti tempat kos untuk mengelabui polisi.

Namun sepandai-pandainya Aliong menyamarkan diri, lama-lama tercium juga. Tim gabungan Direktorat

rachman haryanto/detikFoto

Politisi Nyambi baNdar NarkobaAliong BAndAR BESAR nARkoBA di JAwA TimuR BERhASil dicokok BERSAmA poliTikuS pARTAi gERindRA. mASih AdA BoS BESAR nARkoBA yAng kini SEdAng diBuRu.

Majalah detik 24 - 30 SePtemBer 2012

kriminal


kriminal

IV Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri dan Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Timur, Sabtu sore, 15 September 2012, berhasil mencokoknya. Pria berusia 53 tahun itu dibekuk karena dituding sebagai bandar besar narkoba berskala internasional.

Terendusnya Aliong merupakan buntut penangkap-an Azhar Abram alias Jeri (40), warga Perumahan Puri Maharani, Desa Masangan Wetan, Sukodono, Si-doarjo, Jawa Timur.Azhar dibekuk di Stasiun Gambir, Jakarta, saat perjalanan pulang ke Surabaya.

Penangkapan Jeri tentu bikin kaget warga. Pasal-nya, Azhar selama ini dikenal warga sebagai ketua RW dan aktif di parpol. Saya juga tidak tahu pasti. Cuma, warga kompleks perumahan sudah mengenalnya cukup lama sebagai ketua Partai Gerindra wilayah Kecamatan Sukodono, kata Sumarno, Ketua RT 05 kompleks Perumahan Puri Maharani, kepada war-tawan.

Dalam penelusuran majalah detik, di depan rumah Azhar yang juga dipakai sebagai toko terdapat papan PAC Partai Gerindra. Warga setempat pun mengata-kan, Azhar adalah salah satu tokoh warga di perumah-an itu.

Pengakuan senada juga dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Sidoarjo, H.M. Rifai. Kepada majalah detik, ia membenarkan, Azhar ada-lah salah satu kader Partai Gerindra. Namun, kata Rifai,kini Azhar sudah tidak lagi menjabat Ketua PAC Gerindra, sejak tanggal 5 September 2012 atau 10 hari sebelum penangkapannya.

Memang benar dulu Azhar itu sebagai Ketua PAC wilayah Kecamatan Sukodono, tapi sekarang sudah tidak lagi sebagai ketua PAC. Karena, itu berdasarkan SK yang baru, ujar Rifai.

Menurut Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Agus Riyanto, penangkapan Aliong dan Azhar, merupakan

Warga kompleks perumahan sudah mengenalnya cukup lama sebagai ketua Partai Gerindra wilayah Kecamatan Sukodono


kriminal

pengembangan dari penangkapan Shahril di Pelabuh-an Merak, Banten. Shahril dibekuk polisi saat hendak menyelundupkan ratusan pil ekstasi ke Palembang, Sumatera Selatan. Nyanyian Shahril pun mengarah ke Jeri, berikutnya Aliong sang bandar besar di Jawa Timur.

Dari para tersangka kemudian berhasil disita sabu-sabu sekitar 15 kg yang dibungkus dalam 29 kantong plastik. Sedangkan ekstasi warna merah jambu deng-an logo Gajah sebanyak 120.000 butir, yang dimasukkan dalam 24 kantong plastik. Selain itu ada juga ekstasi

warna krem/hijau muda sebanyak 70.000 butir yang dibungkus dengan 15 kantong plastik. Jadi total ekstasi yang disita seba-nyak 190.000 butir.

Barang haram yang disita, menurut Ri-yanto, kualitasnya bagus dan berasal dari luar negeri, yaitu Belanda. Adapun taksiran harga barang-barang haram ini mencapai miliaran rupiah.Lantaran narkoba itu di-

yakini berasal dari luar negeri, polisi menduga, para tersangka merupakan jaringan narkoba internasional. Itu sebabnya polisi merasa yakin selain Aliong masih ada bos besar lain yang ada di atasnya. Ada seorang bos besar, sekarang masih kita buru, kata Riyanto.

Sebelumnya Direktur Narkoba Polri Brigjen Pol Ar-man Depari, mengatakan, pengendali jaringan Aliong cs adalah pria berinisial BC dan RS.BC dahuluwarga Indonesia, tetapi kini sudah jadi warga Belanda. Se-dang RS berkebangsaan Timur Tengah.

Dalam operasinya, BC bertindak selaku pengimpor barang haram itu. Adapun RS merupakan pemasok alias pengendali dari luar negeri. Jaringan mafia yang dipimpin BC dan RS ini sudah beberapa kali mela-kukan penyelundupan narkoba ke Indonesia melalui beberapa pelabuhan kecil yang tersebar di Tanah Air.

(dEn/yog)

rachman/detikFoto

Barang bukti ekstasi.


interviewinterview

bay ismoyo/detikfotoReporter: M. Rizal

Mustahil BNPt PuNya PrograM sertifikasiulaMaMustahilkalau BNPt MeMPuNyai PRogRaM yaNg diisukaN, yaitu MeNgeluaRkaNseRtifikasi ulaMa. JustRu PaRa ulaMa itulah yaNg PaNtasMeNgeluaRkaN seRtifikasi itu.

Ansyaad Mbai:

Majalah detik 24 - 30 sePtembeR 2012


interview

BadaN Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) dinilai ikut bertanggung jawab atas maraknya aksi terorisme di Indonesia. Embrio lembaga ini lahir sejak kejadian Bom Bali pada Desember 2002.

Menteri Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) yang saat itu dijabat Susilo Bambang Yudhoyono membentuk Desk Koordinasi Pemberantasan Terorisme (DKPT) karena Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP) kitatidak menjangkau soal terorisme.

Dalam perjalanannya, DKPT berubah nama dan fungsi menjadi BNPT, yang terdiri dari sejumlah lembaga pemerintah, untuk memberantas terorisme. Hal yang menjadi perhatian adalah sulitnya melakukan deradikalisasi ideologi. Dalam perkembangannya malah muncul usulan memberikan sertifikasi ulama di Tanah Air yang disebutsebut dicetuskan Ansyaad Mbai. Usulan ini kemudian dia bantah.

Mustahil kalau BNPT mempunyai program yang diisukan, yaitu mengeluarkansertifikasi ulama. Justru para ulama itulah yang pantas mengeluarkan sertifikasi itu, ujarnya.

Simak wawancara M. Rizal dari majalah detik dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Ansyaad Mbai tentang upaya pencegahan teror isme di Indonesia.

Apa yang menjadi tugas pokok DKPT?Satu, merumuskan kebijakan pemberantasan teror

isme. Kedua, mengoordinasikan semua langkahlangkah operasional pemberantasan terorisme. Itu berjalan.

Saya dilantik 20 Desember 2002.Ternyata, aksiaksi terorisme terus terjadi. Setelah Bom Bali I, laluada Bom Marriot I 2003, lalu tahun 2004 peledakan bom di depan KedubesAustralia, Kuningan, Jakarta Selatan,

Saya dilantik 20 Desember 2002.Ternyata, aksi-aksi terorisme terus terjadi.


interview

sesudah itu Bom Bali II tahun 2005. Setelah 2005 sampai 2008 itu relatif tidak ada aksi teror bom yang besar.

Ternyata bukan aksi teror itu selesai, karena di antara mereka banyak tertangkap sebelum aksi. Tahun 2009 setelah Pemilu, kita dikejutkan kembali dengan serangan bom secara simultan, yaitu Bom Marriot II dan Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan.

Apakah karena masih banyak ledakan bom

maka DKPT diusulkan jadi BNPT?Desakan dariDPR sangat kencang, pemerintah di

minta membuat sebuah badan nasional,tidak cukup hanya DKPT, tapi badan nasional yang tugasnya tidak hanya koordinasi tetapi juga operasional. Juga tidak hanya melibatkan Polri, tapi juga TNI serta instansi terkait lainnya.

Lalu keluarlah Perpres No. 46 Tahun 2010 bulan Juli yang membentuk BNPT. Tugasnya, selain kebijakan, koordinasi, juga melaksanakan kebijakan tersebut. Dalam operasionalnya, BNPT membentuk satuan tugas (satgas) yang terdiri dari instansi pemerintah terkait dan masyarakat. Oleh karena itu, diBNPT itu strukturnya ada Polri, TNI, ada instansi lain.

Bagaimana soal penindakan terhadap aksi terorisme?

Di bidang penindakan tidak usah saya jelaskan lagi, karena ini pekerjaan yang menangkapnangkap itu.

m Rizal/detikfoto


interview

Dalam penindakan memang belum melibatkan TNI selain Densus 88 Polri. Pelibatan TNI harus teliti dan hatihati, karena gampang sekali ditabrakkan dengan pelanggaran HAM, resistensi sangattinggi.

Pada awal pembentukan, ketika TNI dilibatkan, saya dikritisihabishabisan baik dari dalam dan luar negeri, terutama Amerika Serikat. Militer Indonesiatidak hanya perang, militer kita punya struktur teritorial. Itu yang kita harapkan bisa berfungsi. Referensi saya, saya pernah di Inggris, Amerika, Australia, UniEropa semua seperti itu. Masalahnya sekarang, kapan situasi yangdinilai di luar kapasitas polisi.

Apa yang dilakukan untuk mengurangi gerakan teroris ini?

Ada dua hal. Pertama, idealnya itu pencegahan dulu baru ada penindakan. Namun kita ibaratnya seperti penyakit kanker sudah ganas di tubuh,jadi tidak usah bicara pencegahan lagi. Bagaimana segera mengangkat kanker itu, bagaimana membersihkan dan menangkapi orangorang ini, baru kita bina. Kedua, bagaimana supaya ideologi dan pemahamanpemahaman radikal yangmendasari orangorang ini bisa kita netralisasi.

Jadi awal persoalannya karena radikalisme. Walaupun banyak yang mengkritik, radikalisme jangan dihubungkan dengan agama. Tidak ada agama manapun yangmengajarkan radikalisme. Yang ada adalah orang yang mengatasnamakanagama, karena pemahaman atau penafsiran agama yang keliru. Itulah yangharus kita luruskan. Kita ingin melindungi agama itu tetap dalam posisi yang sakral dansuci, jangan dipelesetkan untuk aksi teror, itu visi pemerintah.

Kalau melihat kondisi saat ini, bagaimana melawan radikalisme dan terorisme?

Harus secara masif melawan radikalisme. Kita harus pahambetul materimateri apa yang diambil sebagai

Jadi awal persoalannya karena radikalisme. Walaupun banyak yang mengkritik, radikalisme jangan dihubungkan dengan agama.


interview

narasinarasi yang merekaambil. Jadi ini sebenarnya adalah konter naratif,penjelasanpenjelasan mereka harus bisa kita konter.

Pemerintah kita dibilang thogut dan kafir. Ini harus diyakinkan betul bahwa pemerintah kita bukan thogut dan kafir. Pancasila disebut syirik, ini harus diyakinkan Pancasila dirumuskan dari nilainilai agama yang dirumuskan para ulama kita. Begitu juga soal jihad yang menurut merekaperang, padahal jihad itu pengertiannya sangat luas, jangansalah artikan dan mereduksi hanya sebagai perang.

Apa tanggapan DPR?Komisi III DPR prinsipnya sudah setuju, dan Bappenas

sudah mengajukanitu ke Banggar DPR. Kita berharap itu bisa disetujui, tetapi program itu didesain untuk tahun 2013, masih ada beberapa bulan. Sayausulkan agar kita tidak menunggu itu, kita sekarang harus segera mulai dari program media. Karena secara masif mereka juga menggunakan media (internet), kitaharus konter itu. Dan yang harus tampil di media, orangorang yang credible di bidang itu.

Dalam konteks itulah, sekali lagi saya ingin meluruskan, mustahil kalau BNPT mempunyai program

bay ismoyo/detikfoto


interview

yang diisukan, yaitu mengeluarkan sertifikasi ulama. Justru para ulama itulah yang pantasmengeluarkan sertifikasi itu.

Lagi pula saat itu di Warung Daun, Prof. Irvan berbicara dan mencontohkan di Singapura, bukan di BNPT. Di Singapura itu ulamanya yangmenyertifikasi para ustaz dan imam. Jadi kita tidak pernahmengusulkan sertifikasi ulama. Kita tidak pernah mengusulkan itu,saya tantang dan akan saya tunjukan program kita itu.

Sebenarnya apa motivasi pelaku teror bom dan siapa di belakangnya?

Kita sudah tahu, tokoh ideologi mereka adalah Ustaz AbuBakar Baasyir, dia sudah ada di tangan kita. Saya minta kepada para ulama untuk menghadapi Abu Bakar Baasyir dalam menetralisasi ideologinya. Sebab walau sudah berada di dalam, (dia) masih memerintahkan untuk jihad dan hijrah.Kok masih di dalam satu negara dia memerintahkan seperti itu? Sampai sekarang ini, dia tidak mengakui hukumannya itu, karena dianggap hukuman thogut. Masa ada warga negara yang tidak menghormatihukum negaranya sendiri?

Seperti apa pendidikan untuk meluruskan pemahaman yang menjadi rekomendasi BNPT?

Kita bisa mengambil perbandingan, bukan berartimengcopy paste, negaranegara maju, terutama negara Islam. Negara Islamyang maju ya Turki, pendidikan antara keagamaan dan nonagama seimbang. Makanya, di sana tidak ada sekolah yang khusus untuk agama.Bahkan di tataran lebih tinggi ada Imam Chotib School. Tamatan sekolah inilah yang disertifikasi untuk bisa berdakwah, berkhotbah, dan imammasjid. Saya mendengar cerita dari Dubes Turki, bahwa dia dan Presiden Turki sekarang juga tamatan sekolah itu. Itu sangat bergengsi. (isf/sil)

Kita sudah tahu, tokoh ideologi mereka adalah Ustaz AbuBakar Baasyir, dia sudah ada di tangan kita.

Majalah detik 24 - 30 september 2012

gaya hidup


gaya hidup

MenyiMpang

Sih,

Tapi Jangan C

eMaS

AdA sejumlAh pen

yimpAngAn seksuA

l yAng tidAk

perlu terlAlu dik

hAwAtirkAn. hAn

yA butuh

pemAhAmAn dAri p

AsAngAn sAjA. Ap

A itu?

reporter: ken yunita

foto-foto: t

hinkstock


gaya hidup

ih, ngeri amat! Begitu mungkin komentar Marisa saat mendengar kata 'penyimpangan seksual'. Gadis 26 tahun itu tengah mendengar cerita se-orang pria yang gemar menyakiti pasangannya saat bercinta.

Wajar saja sih Marisa ngeri, karena selama ini yang namanya penyimpangan seksual seakan sudah pas-ti merugikan diri sendiri dan orang lain. Jadi harap maklum, kalau orang langsung bergidik ngeri saat mendengar kata itu.

Padahal sebenarnya ada perilaku yang termasuk penyimpangan seksual tapi tidak merugikan dan tidak perlu disembuhkan. Bahkan, ada perilaku yang sebenarnya

majalahdetik-43

Documents