majalah bulanan edisi 03 | ii | 2016 majalah bulanan edisi...

52
BERITA DAN INFORMASI PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN www.kemenkopmk.go.id Majalah Bulanan Edisi 01 | III | 2017 DAERAH MULAI KEMBANGKAN KEBUDAYAAN UNTUK KESEJAHTERAAN GEMPA MENGGUNCANG SERAMBI MEKAH Pendidikan Vokasi Berharap Pada Riset & Cara Mempercantik Wajah Negara Gempa Aceh Kemping, Rekreasi Murah dengan Segudang Manfaat

Upload: dinhthuy

Post on 21-Jun-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

Produk budaya dipercaya memiliki nilai ekonomis tidak sekadar ekspresi nilai budaya.

Karenanya semua pihak harus dapat berperan dalam pengembangan dan pemasaran produk budaya

Harapan Besar Bernama GesITs

pendIdIkanBudaya revolusI menTal14 16 46Gnrm: aksI nyaTa Wujudkan kulIner BersIH, aman, dan seHaT

TumpenG, makna FIlosoFIs yanG TerkIkIs esTeTIk

BRAFBerita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan

www.kemenkopmk.go.idMajalah Bulanan Edisi 07 | II | 2016

BRAFBerita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan

www.kemenkopmk.go.idMajalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016

Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan

www.kemenkopmk.go.idMajalah Bulanan Edisi 01 | III | 2017

DaerahMulai KeMbangKan KebuDayaan untuK Kesejahteraan

Gempa menGGuncanG seramBI mekaH

Pendidikan Vokasi

BerharapPada Riset

&

Mengguncang Serambi Mekah

Cara Mempercantik Wajah Negara

Gempa Aceh

Kemping, Rekreasi

Murah dengan

Segudang Manfaat

Page 2: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

2 | Brafo PMK | Januari 2017

Daftar Isi /Januari 2017

Gempa Mengguncang Serambi Mekah

Gempa Aceh

>>> Fokus Utama

5

7

14

16

18

20

22

1011

13

Gerak Cepat Pemerintah

Dari Masa Tanggap Darurat ke Status Pemulihan

Pesona Kebaya NusantaraMenjaga dan Merawat Kebaya

Pemerintah bergerak cepat dalam penanganan pascagempa Aceh. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) pun dengan sigap menjalankan fungsi koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga terkait.

Kebaya dan pasangannya merupakan salah satu bentuk keanekaragaman budaya yang harus dijaga dan dilestarikan. Kebaya juga senantiasa membuat wanita Indonesia terlihat cantik. Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani dalam acara Pesona Kebaya Nusantara.

Budaya

Pendidikan

Subak, Tata Kelola Air Berbasis Kearifan Lokal

Berharap Pada Riset Dan Pendidikan Vokasi

Mengingat Kembali Fungsi dan Peran PKB/PLKB

Lorong KB, Kunci Sejahterahkan Keluarga

Cara Mempercantik Wajah Negara

Mengatasi masalah kependudukan di tanah air dinilai masih sangat membutuhkan fungsi dan peran para Penyuluh Keluarga Berencana (PKB)/Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB)

Batas negara itu sejatinya jadi penanda martabat bangsa terhadap bangsa tetangga. Agar “bermartabat” pula kesejahteraan masyarakat di kawasan sekitarnya.

Kesehatan

Pemberdayaan Masyarakat

Internasional

Beragam Versi Asal Usul Kebaya

Page 3: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

Januari 2017 | Brafo PMK | 3

Brafo PMK diterbitkan olehKementerian Koordinator

Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan republik indonesia

Pembina:Menteri Koordinator

Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia

Pengarah:Para Deputi Kementerian Koordinator Bidang

Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Para Staf Ahli Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan

Kebudayaan

Penanggung Jawab:Sekretaris Kementerian KoordinatorBidang Pembangunan Manusia dan

Kebudayaan Republik Indonesia

Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi:Kepala Biro Hukum, Informasi dan

Persidangan

Redaktur Pelaksana:Kabag Humas dan Perpustakaan

Ponco Suharyanto, S.Sos

Staf Redaksi:M. Shokhiyan, S.S

Siti Badriah, S.SDeni Adam Malik, S.S

Ahli Tata Letak/Produksi:Kristian Suryatna, A.Md. Graf

Sirkulasi:Abdul Kohar

Sekretaris:Nurseha Saputra, A.Md

Sekretariat Redaksi:Kementerian Koordinator Bidang

Pembangunan Manusia dan KebudayaanJl. Medan Merdeka Barat No.3 Jakarta 10110

Telp./ Faks. (021) 386 0565, (021) 385 2165Email: [email protected]

Situs: www.kemenkopmk.go.id

Penerbit:Kementerian Koordinator Bidang

Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Redaksi menerima artikel atau tulisan juga foto.

Redaksi berhak mengubah tulisan sepanjang tidak mengubah isi dan maknanya.

BRAFBerita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan

26

28

34

36

38

40

43

44

44

30

32

Berita Foto

Revolusi Mental

UKM

Suara Daerah

Opini

Lingkungan

Pemuda & Olahraga

Kemiskinan

Perempuan & Anak

Iptek

Produk Hukum

Menuju Indonesia yang Bebas dari Anak Jalanan

GBBS: Inspirasi Baru Budaya Bangsa

Revolusi Mental untuk Daya Saing UKM dan Ekonomi Kreatif

Gerdema, Konsep Jitu Membangun Desa

Indonesia Di Tengah PerubahanPeradaban Dunia

2016, Layak Disebut Tahun Bencana

Siap Segalanya untuk Asian Games 2018

Menjaga Tren Penurunan Angka Kemiskinan

Drone untuk Memaksimalkan Hasil Pertanian

Negara bertekad untuk bebas dari anak jalanan karena diakui bahwa mereka adalah masalah kesejahteraan sosial yang serius.

Tahun lalu menjadi Rekor tertinggi kejadian bencana yang melanda negeri ini. Sebanyak 2.342 bencana yang terjadi merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah.

Angka Kemiskinan mengalami tren penurunan selama satu dasawarsa terakhir. Namun, jumlah penduduk miskin di perkotaan justru mengalami kenaikan.

24WisataKemping, Rekreasi Murah dengan Segudang Manfaat

Page 4: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

4 | Brafo PMK | Januari 2017

Demikian potongan lagu berjudul aneuk yatim yang berasal

dari provinsi Nanggroe Aceh Darusallam (NAD) dan dinyanyikan oleh Rafly.

Lagu tersebut, seperti biasa kerap diputar stasiun televisi swasta ketika tsunami melanda NAD tahun 2004 silam. Lagu yang sama juga diputar kembali ketika NAD dilanda gempa pada akhir tahun 2016 lalu. Gempa berkekuatan

6,5 skala richter yang menguncang Pidie Jaya,

Gempa dan Anak AcehCatatan Editor

Keberagaman merupakan anugerah Tuhan yang Maha Kuasa. Ke-bhineka-an adalah sebuah fakta. Meski berbeda

suku, agama, ras, dan lainnya, masyarakat Indonesia tidak merayakan mengenai perbedaan tapi merayakan persatuan.

Namun akhir-akhir ini keragaman yang ada seakan menjadi “senjata’ untuk merongrong dan pemecah belah bangsa.Pengaruh globalisasi dan perkembangan teknologi terkadang memberikan efek buruk dan tantangan dalam merawat Ke-bhineka-an. Salah satunya dapat kita saksikan dalam perkembangan

media sosial (medsos). Medsos dipenuhi ujaran saling menghujat, mengejek, memaki, fitnah, adu domba serta provokasi. Akibatnya, banyak masyarakat yang tanpa sadar menjadi korban media sosial. Untuk itu seluruh komponen bangsa harus tetap menjaga persatuan di tengah keberagaman. Segala bentuk upaya provokasi harus secepatnya diantisipasi agar tidakberdampak luas di masyarakat. Rasa nasionalisme harus terus dikuatkan agar persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga.

Agun HendrayatnaCakung Jakarta Timur

Merawat Persatuan Di tengah KeberagaMan

NAD itu menelan korban jiwa 104 orang. Ratusan lainnya mengalami luka berat dan ringan. Korban gempa NAD itu di antaranya anak-anak.

Diantara mereka pula, ada yang kehilangan orangtua dan saudaranya. Hal ini tentu berdampak bagi psikologis bagi mereka. Menurut Koordinator Tim Layanan Dukungan Psikososial Kementerian Sosial (Kemensos), Milly Mildawati mengungkapkan, hasil kaji cepat pada pengungsi yang kehilangan anggota keluarganya menunjukkan mereka masih sangat berduka. Mereka juga ketakutan berada di dalam ruangan dan lebih memilih berada di luar rumah, beraktivitas dan tidur di tenda-tenda. Bagaimana mereka melupakan pengalaman buruk dan trauma, memunculkan perasaan positif, gembira dan percaya diri adalah pekerjaan semua pihak saat ini. Yang paling mudah ialah dengan melakukan pendekatan secara bertahap dan sikap penuh kasih sayang. Jepang adalah negeri dimana mampu memberdayakan anak dalam menghadapi gempa dan bersikap pasca gempa. Di negeri Sakura tersebut, anak-anak sudah mulai melatih kewaspadaan, hingga mereka selalu siap setelah gempa untuk mengungsi. Dengan begitu, anak-anak lebih tahan banting menghadapi gempa dan pasca gempa. Dan yang pasti, masa depan anak-anak tersebut dapat terus terjaga. Salam

Ka naseb tanyo geutanyo Kehendak bak Allah..bak Allah

Sudah nasib kita, kehendak Allah ya AllahAdak pih susah… susah tetap loun sabaWalaupun susah oh susah tetap bersabar

Se eu’t lee poma…aneuk meutuahDijawab ibunya, wahai anakku

Kehendak bak Allah..bak Allah geutanyo sabaKehendak Allah ya Allah, kita bersabar

Bek putouh asa ..hai asa cobaan Allah..Ya AllahJangan putus asa hai asa, cobaan Allah ya Allah

Saba ngon tabah ..ngon tabah dudo bahgia..Sabar dan Tabah dan tabah, akhirnya bahagia

Page 5: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

Januari 2017 | Brafo PMK | 5

Fokus

Pidie

Gempa Mengguncang Serambi Mekah

InfoRMASI HKn Ke 52 tAHun 2016, GeRMAS dAn AlAt KeSeHAtAn InI dISAMpAIKAn BRAfo pMK

Gempa Aceh

GEMPA BUMI BERKEKUATAN 6,5 SR KEMBALI MENGGUNCANG PRoVINSI NANGGRoE AceH DARUSALAM (NAD). KALi iNi PUSAT GeMPA BeRADA Di KABUPATeN PiDie JAyA. KABUPATEN ITU TERMASUK DALAM zoNA MeRAH RAwAN GeMPA. PeMeTAAN SeTeLAH GEMPA PENTING DILAKUKAN UNTUK MENGETAHUI PoTENSI GEMPA DI MASA MeNDATANG.

Matahari belum bersinar pada Rabu, 7 Desember 2016 lalu di NAD. Sebagian masyarakat yang telah menyelesaikan

ibadah shalat subuh juga ada yang kembali ke tidurnya dan memulai beraktivitas. Kemudian, tepat pada pukul 05.36 wiB, gempa berkekuatan 6,5 SR pun mengagetkan mereka. Diketahui, gempa tersebut berpusat di Pidie Jaya, tepatnya pada koordinat 5,19 ° LU dan 96,38 BT dengan kedalaman 10 kilometer.

Sekejap, gempa bumi tersebut menyebabkan kerusakan parah dan puluhan warga meninggal dunia. Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika setempat mencatat, setelah gempa

utama mengguncang, masih terdapat puluhan gempa susulan dengan kekuatan antara

3,3 hingga 4,4 SR. Pakar gempa Universitas Gadjah Mada

(UGM), Dr. Gayatri indah

Page 6: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

6 | Brafo PMK | Januari 2017

Fokus utaMa

Fokus

Marliyani, S.T., M.Sc menuturkan, gempa di Pidie Jaya merupakan dampak dari aktivitas sesar aktif di wilayah tersebut. Pergerakan sesar aktif yang terjadi bersifat mendatar dan dekstral (menganan). “Gempa Pidie Jaya ini disebabkan oleh pergerakan sesar aktif di kawasan tersebut. Sesar aktif yang bergerak di Pidie Jaya ini merupakan cabang dari sesar Sumatera di bagian utara. Sesar ini berorientasi barat laut-tenggara. Gempa ini terjadi karena pengaruh dari pergerakan sesar yang sudah ada tapi belum terpetakan sebelumnya,” seperti dikutip dari berbagai media.

Menurutnya, adanya tekanan dari zona subduksi atau penunjaman di selatan Sumatera memberikan gaya tekan yang kuat ke daerah permukaan. Akibatnya membentuk sesar-sesar yang aktif. Gempa itu kemudian terjadi akibat pergerakan dari sesar-sesar ini. “Gempa di Pidie Jaya disebabkan oleh pergerakan sesar yang bersifat mendatar dan terjadi di kedalaman yang dangkal, maka gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Akan tetapi, gempa yang terjadi ini bersifat merusak, terutama disebabkan oleh kedalamannya yang dangkal dan terjadi di kawasan permukiman padat penduduk,” Geolog asal UGM ini menerangkan.

Gayatri yang juga anggota tim revisi peta gempa nasional ini menambahkan, kerusakan yang terjadi disebabkan karena jarak antara pusat gempa dengan permukaan sangat dekat dan energi yang dilepaskan besar. Sehingga ketika mencapai permukaan gelombang dengan

energi yang besar ini bersifat merusak. “Meskipun tidak berpotensi tsunami, masyarakat harus tetap waspada dan mengantisipasi kejadian gempa susulan. Meskipun gempa susulan yang terjadi memiliki kekuatan yang lebih kecil dan akan terus menurun. yang harus dilakukan terutama adalah memeriksa kondisi bangunan karena jika bangunan sudah rusak atau retak parah, getaran gempa yang kecil pun mampu merobohkan bangunan,” pintanya.

Karena Indonesia merupakan wilayah rawan gempa bumi, Gayatri menjelaskan pentingnya upaya mitigasi bencana gempa. Salah satu langkah yang perlu segera dilakukan adalah memetakan jalur sesar atau patahan aktif di seluruh kawasan Indonesia, terutama di kawasan padat penduduk atau perkotaan. “Indikasi bahwa sesar ini aktif adalah adanya kegempaan di daerah sesar tersebut. Ketika sesar bergerak dan menimbulkan gempa, sesar ini akan cenderung bergerak lagi di masa yang akan datang,” paparnya. Sebab itu, penelitian geologi secara mendalam tentang sejarah kegempaan di sepanjang sesar tersebut mendesak dilakukan. Penelitian dimaksudkan untuk menyingkap sejarah gempa di masa lalu, jauh melampaui batas rekaman sejarah. Disamping itu, setelah terjadi gempa sebaiknya langsung melakukan pemetaan. “Pemetaan setelah gempa penting dilakukan untuk mengetahui potensi gempa di masa mendatang,” pungkasnya. PS/ dbs

Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Wisnu Widjaja :

Energi guncangan gempa aceh setara dengan energi yang

dilepaskan bom atom Hiroshima di Jepang pada tahun 1945.

Kepala Badan Geologi dari Kementerian Energi dan

Sumber Daya Mineral Ego Syahrial :

Wilayah Pidie Jaya dan sekitarnya masuk ke dalam

zona merah yang rawan terjadi gempa.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas

Badan Nasional Penanggulangan Bencana

(BNPB), Sutopo Purwo Nugroho :

Penyebab banyaknya rumah warga yang rusak lantaran

beberapa faktor. Seperti kualitas bangunan dan pengetahuan warga dalam membangun

rumahnya.

Page 7: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

Januari 2017 | Brafo PMK | 7

Fokus utaMa

Gerak Cepat PemerintahPeMeRiNTAH BeRGeRAK cePAT DALAM PeNANGANAN PAScAGeMPA AceH. KeMeNTeRiAN KooRDINAToR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN (KEMENKo PMK) PUN DENGAN SIGAP MENJALANKAN FUNGSI KooRDINASI DAN SINKRoNISASI PERUMUSAN, PeNeTAPAN, DAN PeLAKSANAAN KeBiJAKAN KeMeNTeRiAN/LeMBAGA TeRKAiT.

di tiga kabupaten: Pidie Jaya, Bireuen, dan Pidie. Gubernur Aceh pun telah menetapkan status tanggap darurat bencana selama 14 hari (7-20 Desember 2016) melalui surat Nomor 39/PeR/2016. Masa tanggap darurat ini berlaku untuk tiga kabupaten: Kabupaten Pidie Jaya, Pidie dan Bireuen. Penetapan tanggap darurat diperlukan untuk memudahkan penanganan darurat dan kemudahan akses.

Beberapa hari kemudian, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengunjungi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) untuk memastikan penanganan korban gempa di Pidie dan Pidie Jaya, berjalan dengan baik. Menko PMK dan rombongan langsung menuju RS zainoel Abidin di Kota Banda Aceh untuk menjenguk para korban bencana gempa di Pidie Jaya. Pada saat itu, Menko PMK didampingi oleh Mendikbud Muhadjir effendy, Plt Gubernur NAD Soedarmo, Deputi Menko PMK Bidang Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana yan Manggesa.

Rombongan disambut oleh Dirut RS zainoel Abidin dr Fachrul Jamal dan Wakil Direktur RSUD zainoel Abidin, isra Firmansyah. Disamping untuk melihat perkembangan

>

>

SESAAT SETELAH TERJADINYA GEMPA, Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki untuk terjun ke lapangan bersama dengan Panglima TNI, Menteri Kesehatan, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Bantuan juga langsung diberangkatkan sore harinya. Setelah memimpin rapat koordinasi penanganan bencana gempa bumi di Pidie Jaya dan sekitarnya, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki melaporkan, dampak gempa terberat ada

Sebuah mesjid di pidie Jaya rubuh terkena gempa

sebesar 6,5 SR. Selain masjid, banyak

fasilitas pendidikan, sosial, gedung

pemerintah hingga jembatan mengalami

kerusakan ringan dan berat

Page 8: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

8 | Brafo PMK | Januari 2017

Fokus utaMa

Fokus

terkini perawatan medis terhadap para korban, Menko PMK juga menyerahkan sejumlah bantuan, seperti kain sarung, tas, dan buku. Di kesempatan itu, Menko PMK juga menyemangati dan mendoakan beberapa pasien, sekaligus menyalurkan sumbangan dari Kementerian Sosial dalam bentuk uang masing-masing Rp 5 Juta kepada tiga korban bencana atas nama Jamaluddin, Rabiah Makam, dan Ramadan.

“Kunjungan saya ke Aceh adalah untuk melihat secara langsung kondisi Aceh pascagempa dan keadaan para korban dan proses penanganannya,” ujar Menko PMK saat mengunjungi RSUD zainal Abidin. Dijelaskannya, Pemerintah melalui kementerian dan institusi terkait dibantu oleh Pemerintah daerah telah melakukan pendataan para korban dan telah mengambil tindakan tanggap darurat. Sementara sejumlah fasilitas umum seperti masjid, sekolah, kantor pemerintahan, juga telah didata dan akan segera dibangun kembali sesuai dengan instruksi Presiden.

Seusai menyambangi RS zainal Abidin Menko PMK memimpin rapat koordinasi tingkat menteri yang membahas penanganan bencana gempa bumi di Pidie, Pidie jaya, dan Bireuen, NAD. Hadir dalam rapat itu, antara lain Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Pidie

Daerah terkena gempa : Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Pidie dan Kabupaten Bireun

Pasca gempa 7 desember 2016 sampai kamis 28 Desember 2016 pukul 11.30 terjadi gempa susulan sebanyak 134 kali.

Korban jiwa di Pidie Jaya 97 orang, Bireun 2 orang, Pidie 5 orang (Total 104 orang).

DATA GeMPA ACeh

Waktu Kejadian :Rabu 07 Desember 2016 Kekuatan Gempa :6,4 SR

(Mendikbud) Muhadjir effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljana, Menteri Sosial Khofifah indar Parawansa, serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) willem Rampangilie. Menko PMK mengkoordinasikan penanganan tanggap darurat yang dilaksanakan oleh kementerian/lembaga teknis, terutama untuk beberapa masalah penting. Masalah yang dimaksud, adalah pendataan para pengungsi, kebutuhan dan distribusi bantuan, serta tempat tinggal sementara. Pemerintah pun melakukan pendataan teknis terkait jumlah dan kebutuhan bantuan bagi pengungsi dan masyarakat lain. Untuk penanganan kesehatan, dipastikan kesiapan pos dan tim pelayanan kesehatan serta pemulihan fungsi pendidikan (tempat penyelenggaraan fungsi sekolah).

Selain itu, pemulihan infrastruktur dasar, seperti air, listrik, dan tempat tinggal serta pemulihan fasilitas umum, seperti rumah sakit dan sekolah. “Kami juga akan berusaha terus menjaga agar anak-anak tetap dapat bersekolah dan kegiatan belajar-mengajar tidak berhenti meski harus berada di tenda-tenda darurat, apalagi saat masa semesteran begini. Saya juga meminta agar segera dibangun sekolah darurat sejalan dengan perbaikan infrastruktur yang lain,” cetusnya. PS/ dbs

Menko pMK puan Maharani mendampingi presiden mengunjungi dan anak-anak korban gempa aceh di pidie.

Page 9: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

Januari 2017 | Brafo PMK | 9

Fokus utaMa

Pidie Jaya

Infrastruktur : Jalan Provinsi : 1,27 kmJalan Kabupaten : 41 km (RB), 8 km (RS), 4 km (RR)Jembatan Kabupaten : 15 unit (RB)Sungai Nasional : 5230 meterSungai Kabupaten : 4700 meterBendungan/ embung kabupaten : 10 unitIrigasi : 5050 meter

Fasilitas Umum : Rumah Sakit : 1 unitPuskesmas : 9 unit (RS), 1 unit (RR)Poskendes : 16 unit (RB), 39 unit (RS), 34 unit (RR)PAUD : 31 unitTK & RA : 49 unitSD/MI : 71 unitSMP : 25 unitSMA : 11 unitSMK : 4 unit Pesantren/ dayah : 20 unitMesjid : 38 unit Menasah : 40 unit (RB), 14 unit (RS), 79 unit (RR)

Rumah : 42 unit (RB), 201 (RS)Jembatan Desa : 1 unit (RB), 1 unit (RR)Jalan Kabupaten : 0,05 kmJalan Desa : 1050 meterRumah Sakit : 1 unitSD/MI : 1 unitUniversitas : 1 unitPesantren : 1 UnitMesjid : 1 unit (RB), 3 unit (RS), 9 unit (RR)Menasah : 1 unit (RB), 1 unit (RS), 9 unit (RR)Ruko : 12 unitSMP/ MTS : 10 unitSMA/ MA : 9 unitKantor Pemerintahan : 8 unitGudang : 1 unitTalaud : 1 unitPasar : 1 unit

Rumah : 836 unitRuko : 66 unitMesjid : 7 unitPesantren/ dayah : 8 unitKampus : 1 unitPasar : 3 unitMushola : 24 unitJalan desa : 4 Sarana olahraga : 1 unitPKM/ Polindes : 5 unit SD/MI : 16SMP/MTS : 13 unit SMA/MA : 6 unitJembatan : 2 unit

KerUSAKAN INfrASTrUKTUr /fASIlITAS UMUM DI PIDIe JAyA :

KerUSAKAN INfrASTrUKTUr /fASIlITAS UMUM DI PIDIe :

KerUSAKAN INfrASTrUKTUr /fASIlITAS UMUM DI BIreUN :

(RB : Rusak Berat, RS : Rusak Sedang, RR : Rusak Ringan) Sumber : Humas provinsi Aceh per 28 desember 2016

Page 10: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

10 | Brafo PMK | Januari 2017

Fokus utaMaPeMeRiNTAH BeRGeRAK cePAT DALAM PeNANGANAN PAScAGeMPA AceH. KeMeNTeRiAN KooRDINAToR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN (KEMENKo PMK) PUN DENGAN SIGAP MENJALANKAN FUNGSI KooRDINASI DAN SINKRoNISASI PERUMUSAN, PeNeTAPAN, DAN PeLAKSANAAN KeBiJAKAN KeMeNTeRiAN/LeMBAGA TeRKAiT.

Dari Masa Tanggap Darurat ke Status Pemulihan

> Pemerintah menetapkan masa tanggap darurat sejak tanggal 7 hingga 20 Desember

2016. Terkait dengan hal tersebut, Plt Gubernur Aceh Soedarmo memutuskan masa tanggap darurat gempa Aceh tidak diperpanjang. Selanjutnya ditetapkan masa status transisi darurat bencana ke pemulihan selama 90 hari, mulai 21 Desember 2016 sampai 20 Maret 2017 (3 bulan).

Masa 3 bulan tersebut untuk membuat sekolah sementara, psiko sosial dan sebagainya yang harus terus menerus dilakukan pada masa transisi. Kebutuhan yang masih diperlukan adalah penyedian prasarana sekolah, penyedian air bersih dan McK. Penanganan pengungsi yang masih berada di tenda-tenda pengungsian dan pembangunan infrastruktur fasilitas umum. Menurut Peraturan Pemerintah No 21 Tahun 2008 tentang

Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana pengertian status transisi darurat bencana ke pemulihan adalah keadaan dimana penanganan darurat bersifat sementara/permanen (berdasarkan kajian 6 teknis dari instansi yang berwenang) dengan tujuan agar sarana prasarana vital serta kegiatan sosial ekonomi masyarakat segera berfungsi, yang dilakukan sejak berlangsungnya tanggap darurat sampai dengan tahap rehabilitasi dan rekonstruksi nantinya.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pihaknya terus mengkoordinasikan potensi nasional untuk membantu Pemda Aceh. Total ada 345 lembaga, baik pemerintah, pemda, NGo, organisasi internasional dan nasional, ormas dan lainnya yang terlibat dalam penanganan pasca gempa Aceh.

Fokus

Page 11: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

Januari 2017 | Brafo PMK | 11

Pemerintah sangat menaruh

perhatian dan harapan besar pada pelestarian dan pengembangan kebaya, yang dapat diarahkan untuk memperkuat industri kebaya sehingga semakin memperluas kecintaan dan

penggunaan produk dalam

negeri. “Kebaya bukan hanya sekedar pakaian

namun juga mempunyai makna filosofi khusus. Bentuknya yang sederhana merupakan wujud kesederhaan masyarakat Indonesia yang memancarkan nilai-nilai kepatuhan, kehalusan, dan perilaku wanita yang serba lembut. Kebaya merupakan icon wanita Indonesia yang anggun dan berbudaya, yang selalu mengayomi, serta memberikan ketenteraman hati,” ujar Menko PMK saat membuka

Pesona Kebaya Nusantara di Jakarta.

Dipaparkannya, sejarah kebaya bisa ditelusuri sejak ratusan tahun lalu yang menyebar hampir ke seluruh penjuru Nusantara dengan berbagai bentuk dan variasi sesuai dengan perkembangan budaya setempat. Menurutnya, Kebaya tidak hanya dipadukan dengan batik atau sarung pelekat namun juga dengan aneka kain tradisional daerah setempat seperti tenun, songket, ulos dan lainnya. Atas dasar itu, Presiden Soekarno menetapkan sebagai salah satu busana nasional, khususnya bagi wanita karena dianggap paling ideal mencerminkan karakter dan keanggunan sosok perempuan indonesia.

Menko PMK berharap kegiatan

Pesona Kebaya NusantaraMenjaga dan Merawat Kebaya

KEBAYA DAN PASANGANNYA MERUPAKAN SALAH SATU BENTUK KEANEKARAGAMAN BUDAYA YANG HARUS DiJAGA DAN DiLeSTARiKAN. KeBAyA JUGA SENANTIASA MEMBUAT WANITA iNDoNeSiA TeRLiHAT cANTiK. DeMiKiAN DISAMPAIKAN MENTERI KooRDINAToR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN (MENKo PMK) PUAN MAHARANI DALAM ACARA PESoNA KeBAyA NUSANTARA.

>

Page 12: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

12 | Brafo PMK | Januari 2017

Fokus

ini memberikan kontribusi bagi pelestarian dan pengembangan kebaya dan budaya indonesia. “Dengan semangat cinta busana karya budaya bangsa, kita semua berharap di masa mendatang, melalui sentuhan disain dan kreatifitas para perancang busana, kebaya dapat bersaing dan berada pada kedudukan yang sama terhormatnya dengan

busana modern lainnya baik di dalam negeri maupun di tingkat internasional,” sebutnya.

Sementara itu, Founder Perhimpunan Kebayaku Nunun Daradjatun juga menambahkan, tujuan diselenggarakannya acara ini adalah ingin memperkenalkan kebaya lebih jauh hingga ke mata dunia. Dia juga mengapresiasi anak-anak muda yang kini terlihat

mulai suka mengenakan kebaya. Pesona Kebaya Indonesia juga menghadirkan talkshow dengan tema ‘Sejarah Kebaya dan Kebaya di era Globalisasi’. Selain itu, ada pula fashion show yang menampilkan beragam koleksi kebaya dari Perhimpunan Kebayaku dan Amy Atmanto, koreografi dari Ari Tulang, dan penampilan memukau dari Violist, Mia ismi. PS/ dbs

Page 13: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

Januari 2017 | Brafo PMK | 13

>

Hingga kini, kebaya dipercaya sebagai salah satu budaya khas indonesia – khususnya budaya Jawa. Namun, beberapa kalangan ada yang beranggapan, kebaya merupakan produk

budaya dari beberapa negara. Diantaranya adalah : Pada masyarakat Timur Tengah, busana wanita muslim yang

dibawa saudagar ke nusantara disebut dengan “ abaya” atau “habaya”. Dan dari asal kata itulah diduga kuat muncul istilah ‘kebaya.’ Denys Lombard, pakar ketimuran dari Perancis menyebut, bahwa kebaya berasal dari bahasa Arab, yaitu “ Kaba” yang berarti pakaian.

Masa kolonialisme Portugis yang membawa busana khas wanita Portugis. Dari sini, konon mulai dikenalkan istilah kata ‘kebaya.’ Sebuah penelitian menyebut, kebaya dilahirkan dari budaya ‘indies,’ yakni budaya Eropa yang berkembang di Hindia Belanda lalu berakulturasi dengan budaya lokal.

india Selatan juga disebut merupakan asal usul kebaya. interaksi para pelaut nusantara yang menjalin hubungan dagang dengan saudagar India muslim (Gujarat) dipercaya sebagai mulai dikenalnya kebaya. Saat itu kain muslim yang banyak digunakan para wanita di nusantara berasal dari kota cabaia yang berada di india Selatan. Kota itu dikenal sebagai kota penghasil tekstil untuk umat muslim.

Terkenalnya kebaya encim yang merupakan busana tradisional yang dikenakan oleh para wanita Cina peranakan di nusantara juga membuat kebaya diduga berasal dari daratan Tiongkok. ini bermula juga dari pakaian panjang yang banyak dikenakan oleh para wanita Tiongkok pada masa Dinasti Ming di abad 13 sampai dengan 16.

Beragam versi asal usul kebaya tersebut bisa saja terjadi mengingat posisi strategis Indonesia yang menjadi lintas perdagangan dari Asia sampai Timur Tengah. Dengan begitu, tentu menjadi pintu masuk berbagai busana dari berbagai bangsa dan negara. Toh akulturasi tetap terjadi terhadap segala bentuk maupun produk budaya dimanapun. Dalam hal ini, kebaya juga telah menonjolkan nilai keindonesiannya. Nyatanya, produk Kebaya Indonesia juga sangat diminati oleh negeri jiran, Singapura dan Malaysia. Permintaan ekspor Kebaya ke Singapura oleh saudagar Tanah Abang pada tahun 2012 misalnya mengalami peningkatan. Sementara di Kuala Lumpur, Malaysia, boutique yang menjual kebaya indonesia pun banyak bertebaran. Model kebaya, kayanya brokat lokal dan desain yang unik membuat kebaya indonesia begitu diminati.

KebayaBeragam Versi Asal Usul

Page 14: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

14 | Brafo PMK | Januari 2017

Budaya

Subak, Tata Kelola Air Berbasis Kearifan LokalSISTEM SUBAK TELAH MENJADI SALAH SATU KeKHASAN PRoViNSi BALi. SISTEM PENGAIRAN YANG BERKEMBANG DALAM PeNGARUH NiLAi-NiLAi AJARAN HINDU YANG KUAT INI MENJADI SEBENTUK KEARIFAN LoKAL YANG MEMBUAT MASYARAKAT PETANI DAPAT SERASI DENGAN ALAM UNTUK MEMPERoLEH HASIL PANEN yANG oPTiMAL.

SUBAK pun telah memperoleh pengakuan dari para pakar pertanian internasional. Salah satunya dari John S. Amber (1990) yang mengakui subak sebagai prinsip pengelolaan irigasi yang unggul dan maju. Sistem irigasi pertanian inipun tetap lestari dalam budaya masyarakat pedesaan di Bali selama berabad-abad dan terus berjalan hingga saat ini.

Dalam kajian sejarah, diperkirakan sistem subak telah dikenal masyarakat Bali sejak abad ke-11 Masehi. Pendapat ini didasarkan pada temuan Prasasti Raja Purana Klungkung (994 Saka/1072 M) yang menyebutkan kata “kasuwakara”, yang diduga merupakan asal kata dari “suwak”, yang kemudian berkembang menjadi “subak”.

Sumber sejarah lainnya adalah Lontar Markandeya Purana. Dalam

naskah yang menceritakan asal muasal desa dan Pura Besakih ini terdapat cerita mengenai pertanian, irigasi, dan subak. Hal ini mengindikasikan eksistensi subak telah ada sejak sebelum Pura Besakih didirikan oleh Resi Markandeya pada awal abad ke-11 Masehi.

Subak merupakan suatu sistem swadaya masyarakat yang berfungsi mengatur pembagian aliran irigasi yang mengairi setiap petak areal persawahan. Sistem ini dikelola secara berkelompok dan bertingkat disertai pembagian peran yang spesifik bagi setiap anggotanya.

Dalam organisasi subak, dikenal adanya beberapa perangkat. Perangkat-perangkat yang ada dalam subak adalah pekaseh (ketua subak), petajuh (wakil pekaseh), penyarikan (juru tulis), petengen

S

Page 15: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

Januari 2017 | Brafo PMK | 15

(juru raksa), kasinoman (kurir), dan beberapa yang lainnya. Selain itu, dikenal adanya sub-kelompok yang terdiri dari 20-40 petani yang disebut munduk, yang diketuai oleh seorang pengliman.

Selain sistem strukturalnya, subak juga memiliki kekhasan dalam hal ritual upacara keagamaan yang berlangsung di dalamnya. Dalam subak, dikenal adanya ritual yang berlaku secara perseorangan dan ritual berkelompok (tingkat munduk/tempek dan subak).

Ritual perseorangan diantaranya ngendangin (dilakukan saat pertama kali mencangkul), ngawiwit (saat petani menabur benih), mamula (saat menanam), neduh (saat padi berumur 1 bulan agar tidak diserang penyakit), binkunkung (saat padi mulai berisi), nyangket (saat panen), dan manteni

(ketika padi disimpan di lumbung). Di tingkat tempek/munduk, dikenal ritual berkelompok seperti mapag toya, mecaru, dan ngusaba.

KEuNIKAN SuBAK Sistem Subak memiliki

karakteristik unik apabila dibandingkan dengan sistem tradisional lainnya, yaitu selalu memiliki pura yang dinamakan Pura Uluncarik atau Pura Bedugul yang khusus dibangun oleh para petani untuk memuja Tuhan. Keberadaan pura-pura ini sebagai ungkapan rasa syukur dan terimakasih para petani yang ditujukan untuk memuja Dewi Sri sebagai manifestasi Tuhan YME sebagai dewi kemakmuran dan kesuburan.

Dengan selalu mengutamakan pola-pikir harmoni dan

kebersamaan yang berlandaskan pada aturan-aturan formal dan nilai-nilai agama diharapkan sistem irigasi tradisional subak ini dapat membendung pengaruh luar untuk menjaga eksistensinya di masa yang akan datang.

Uniknya, sistem pengairan Bali (subak) tidaklah ditetapkan atas perintah raja, melainkan diinisiasi penduduk desa melalui koperasi desa, yang disebut “subak”. Petani sangat tergantung pada sistem irigasi ini. Di lingkup terkecil, setiap petani adalah anggota dari subak yang sawahnya mendapat suplai air dari bendungan tertentu. Kepala Subak, yang disebut Klian Subak dipilih oleh anggotanya.

Dalam subak yang lebih besar yang disuplai oleh sebuah kanal, tingkat terendah disebut tempek. Subak-subak tersebut akan terhubung dengan pura gunung atau pura masceti yang menjadi bagian dari salah satu dari dua candi danau. Dua candi danau yang dimaksud adalah Pura Batu Kau yang mengkoordinasikan irigasi di Bali Barat dan Pura Ulun Danau yang mengkoordinasi irigasi di Utara, Timur dan Selatan Bali.

Atas keunikan dan keaslilannya Subak Bali (Bali Culture Landscape) dinobatkan sebagai situs Warisan Dunia oleh Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pendidikan, Keilmuan dan Budaya atau united nation Education Scientific and Cultural organization (UNESCo), pada Sidang ke-36 di St.Petersburg – Rusia. UNeSco sendiri menilai, Subak sebagai sistem irigasi telah mampu mempertahankan budaya asli bahkan menjadi perekat sosial masyarakat Bali. (DAM/dbs)

Page 16: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

16 | Brafo PMK | Januari 2017

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti)

mengucurkan dana mencapai Rp 1,395 triliun untuk 14.889 riset yang akan dilakukan lembaga pendidikan tinggi di sepanjang tahun 2017 serta akan mempermudah syarat pendirian pendidikan vokasi.

“Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi menyiapkan dana penelitian sebesar Rp1,395 triliun, ditambah alokasi untuk PTN-BH (Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum) sebesar Rp 380.406.476.000,” kata Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir dalam peluncuran program Pendanaan Riset dan Pengabdian pada Masyarakat 2017 di Jakarta, awal Januari 2017.

Nasir menambahkan, pihaknya juga menyiapkan dana sebesar Rp 150

miliar untuk mendanai pelaksanaan 2.117 kegiatan pengabdian pada masyarakat melalui Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Kemenristekdikti.

Usulan penelitian dari perguruan tinggi negeri (PTN) mencapai 47,45 persen, sedangkan perguruan tinggi swasta (PTS) mencapai 52,55 persen dari total 114 pengusul dari PTN dan 1.222 dari PTS. Adapun jumlah perguruan tinggi yang didanai adalah sebanyak 113 dari PTN dan 991 dari

Pendidikan Vokasi

PeNDIDIKAN NASIoNAl

BerharapPada Riset

&

PeNDIDIKAN

“Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi menyiapkan dana penelitian sebesar Rp1,395 triliun, ditambah alokasi untuk PTN-BH (Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum) sebesar Rp 380.406.476.000,”

PTS.Usulan pengabdian kepada

masyarakat 49,3 persen berasal dari PTN dan 50,7 persen dari PTS, sedangkan usulan yang didanai 56 persen berasal dari PTN dan 44 persen dari PTS. Jumlah perguruan tinggi yang didanai adalah sebanyak 93 PTN dan 310 PTS. “PTS yang mengajukan usulan pengabdian kepada masyarakat berasal dari 14 kopertis,” ujar Nasir.

Dirjen Penguatan Riset dan

Page 17: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

Januari 2017 | Brafo PMK | 17

Pengembangan Kemristekdikti Muhammad Dimyati mengatakan, karena target kinerja lima tahun Kemristekdikti adalah untuk hilirisasi hasil riset, artinya “technology readiness level” (TRL) harus di atas tujuh. Meski demikian, program riset untuk mendukung tujuh bidang riset yang menjadi fokus utama Kemristekdikti tetap didorong.

Terkait seleksi usulan riset dan pengabdian masyarakat di perguruan tinggi, ia mengatakan semua masih berdasar pada fokus utama riset Kemristekdikti di mana kemandirian pangan ada di urutan pertama.

Dari setiap fokus riset tersebut ada subfokus riset yang bisa menjadi dasar skema yang diajukan sebagai usulan riset. “ Sekedar tambahan bahwa ada 17 skema riset dan 11 pengabdian kepada masyarakat perguruan tinggi yang didanai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat. Kami pertimbangkan usulan mana yang masuk ke fokus atau subfokus riset yang akan didanai,” ujar Muhammad Dimyati. PENDIDIKAN VoKASI

Di waktu yang berbeda, M Nasir juga memberian sinyalemen terkait dengan akan mempermudah syarat pendirian pendidikan vokasi. Hal itu untuk mendorong munculnya pendidikan vokasi di tiap-tiap daerah. Untuk mewujudkan itu, syarat-syarat pendidikan vokasi akan dipermudah. Jika awalnya syarat mendirikan pendidikan vokasi harus memiliki enam dosen, kata Nasir, nantinya jumlah itu akan dikurangi, misalnya dengan tiga dosen akademisi.

“Sekarang tidak, minimal tiga dari akademisi, tiga dari industri,” kata Nasir saat menghadiri 2016 International Management

Accounting Symposium “The Frontiers of Accounting” di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang, Senin (5/12/2016). ia juga menekankan pentingnya pendidikan vokasi dengan menggandeng pelaku industri.

Selama ini, kerja sama dengan industri oleh pengelola pendidikan vokasi cenderung diabaikan. “Kerja sama dengan industri menjadi penting sekarang, yang selama ini tidak pernah dipertimbangkan. Saya tidak mau lagi, pendidikan vokasi harus bersama dengan industri atau pengguna dalam hal ini,” paparnya.

Nasir mengatakan bahwa ada banyak pihak yang berkonsultasi tentang pendirian pendidikan vokasi. Dengan begitu, pada 2017, pendidikan vokasi yang memang jadi fokus pemerintah akan terus bermunculan.

Sayang, pendirian pendidikan vokasi masih terhambat oleh Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Dalam UU tersebut, pemerintah daerah tidak bisa membiayai perguruan tinggi. Ke depan diharapkan pemerintah daerah bisa membiayai sendiri pendidikan vokasi.

Pihaknya juga akan memisahkan pengelolaan pendidikan vokasi dari universitas yang mendirikan. Hal

itu untuk mempermudah kontrol terhadap pendidikan vokasi tersebut.

Saat di Batu, Malang (6/1/2017), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan bahwa tahun ini dikembangkan pendidikan vokasi besar-besaran. Pemerintah bekerjasama dengan pemerintah Jerman, Jepang dan Korea Selatan tengah menyiapkan pendidikan vokasional. Pendidikan ini diselenggarakan oleh sejumlah lembaga pendidikan di sejumlah tempat di tanah air. Sasaran pendidikan vokasi adalah lulusan SMA dan pekerja yang akan meningkatkan kemampuan teknis.

Selain untuk meningkatkan pendidikan, juga untuk agar peserta pendidikan vokasi mendapat pekerjaan yang layak. ini juga diharapkan bisa meningkatkan perekonomian setempat. Darmin mengatakan pendidikan vokasi memadukan pendidikan di ruang kelas, praktik dan magang secara merata. Sedangkan untuk pemagangan, pemerintah akan bekerjasama dengan dunia usaha. Termasuk pemagangan ke sejumlah negara seperti Jerman, Jepang dan Korea. (DAM/dbs)

Pendidikan Vokasi

Page 18: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

18 | Brafo PMK | Januari 2017

pEndIdIkanKeSehATAN

Berbagai program kerja Keluarga Berencana dan Kependudukan Pembangunan Keluarga (KKBPK) memang telah disusun dan terus diupayakan

pencapaian target sasarannya. Dengan masalah yang sedemikian komplek dan luas, pembangunan bidang kependudukan dan Keluarga Berencana faktanya tidak semata pekerjaan BKKBN selaku lembaga pelaksana dan penanggung jawab. “Namun demikian, BKKBN terus berupaya menyinergikan dan menggaungkan tentang pentingnya Program KKBPK pada masyarakat. BKKBN terus-menerus menjalin kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan melalui kerjasama dalam beragam bentuk.” Demikian BKKBN dalam situs resminya.

Penguatan kelembagaan KB di daerah lantas menjadi salah satu tujuan revitalisasi progam Keluarga Berencana yang mengalami penurunan sejak otonomi daerah. cerita sukses pengendalian penduduk pada masa orde Baru silam tidak terlepas dari peran tenaga Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB). Ketika program nasional KB digulirkan pada awal tahun 1970 hingga akhir 1990-an, pemerintah mengangkat sekitar 36 ribu tenaga PLKB dengan jumlah desa/kelurahan waktu itu sekitar 62 ribu atau satu tenaga penyuluh melayani dua keluarga.

Pada tahun 2000-an pemerintah melalui BKKBN mengangkat tenaga Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dengan latar belakang pendidikan S1 dengan berbagai jurusan. Tahun 2003, melalui Keppres No.102

Tahun 2001 BKKBN menyerahkan PLKB/PKB ke pemerintah Kabupaten/Kota masing-masing. Namun dalam perjalanannya, jumlah PLKB dan PKB terus berkurang. Pada awal tahun 2010, jumlah PLKB/PKB tinggal sekitar 22 ribu dan terus berkurang sampai saat ini tinggal 15.693 orang.

Dua tahun lalu, Litbang Kompas menggelar survei mengenai Keluarga Berencana dan melibatkan sekitar 500-an responden yang berasal dari 12 kota besar dan dipilih secara acak dengan memanfaatkan buku telepon. Para responden yang dihubungi melalui saluran telepon itu mengakui bahwa Program KB di tanah air mereka dapatkan banyak dari penyuluhan dan informasi terkait KB lainnya. Sekitar 66,7 persen responden yang teredukasi KB itu adalah mereka yang berusia 17-23 tahun, disusul oleh usia 24-35 tahun dengan 36,5 persen, dan usia dewasa atau 36-45 tahun dengan 38,0 persen.

Hasil survei juga menunjukkan kalau kepesertaan akseptor KB berdasarkan tingkat pendidikan peserta akseptor KB di tanah air merupakan mereka dengan pendidikan rendah atau sekitar 65,5 persen, pendidikan menengah sekitar 70,6 persen; dan pendidikan tinggi sekitar 73,2 persen.

“Seiring dengan pergeseran zaman, pola komunikasi dalam keluarga kini cenderung lebih terbuka. Demikian pula halnya pandangan tentang penggunaan alat kontrasepsi dalam keluarga. Sebagian besar publik tidak keberatan jika pasangan mereka menjadi akseptor atau

MENGATASI MASALAH KEPENDUDUKAN DI TANAH AIR DINILAI MASIH SANGAT MEMBUTUHKAN FUNGSI DAN PERAN PARA PENYULUH KELUARGA BERENCANA (PKB)/PETUGAS LAPANGAN KELUARGA BERENCANA (PLKB)

Mengingat Kembali Fungsi dan Peran PKB/PLKB

KeSehATAN

Page 19: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

Januari 2017 | Brafo PMK | 19

pengguna alat kontrasepsi. Semakin tinggi tingkat pendidikan responden, semakin mereka mendukung pasangan menjadi akseptor KB aktif. Sikap publik ini sejalan dengan hasil Survei Demografi dan Kesehatan indonesia (SDKi). Merujuk SDKi 2012, tren prevalensi penggunaan kontrasepsi di Indonesia sejak tahun 1991 hingga 2012 cenderung meningkat.” Demikian kesimpulan Balitbang Kompas itu.

Meskipun punya andil besar dalam menyukseskan program KKBPK, peran penyuluh KB jelang akhir tahun 2016 lalu dibahas pengalihan statusnya sesuai amanah UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah yang menyatakan bahwa kewenangan pengelolaan tenaga PKB/PLKB menjadi kewenangan Pemerintah Pusat tetapi pendayagunaannya tetap di Kabupaten/Kota. Proses serah terima personil sarana prasarana, pendanaan dan dokumen (P3D) dilaksanakan paling lambat tanggal 2 oktober 2016.

Medio Desember 2016 lalu, Deputi bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan Kemenko PMK, Sigit Priohutomo, memimpin rapat koordinasi teknis untuk membahas lebih lanjut mengenai pengalihan status itu. Sigit selaku pimpinan rapat meminta peserta yang hadir untuk menginventarisasi

> Jumlah penduduk Indonesia pada 2014-2015 mencapai 254,9 juta jiwa. Pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bertekad untuk menekan lonjakan pertumbuhan penduduk lewat program KB. Salah satu bagian dari program KB adalah dengan mendistribusikan petugas Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB).

Saat ini PLKB yang bertugas di lapangan sekitar 15 ribu orang. Mereka tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Kondisinya, satu PLKB harus bertugas memberi penyuluhan bagi empat hingga lima desa. Idealnya satu PLKB hanya memegang wilayah dua desa. Bahkan hanya satu desa. Atas dasar itu, pada tahun ini pemerintah akan menambah jumlah PLKB melalui rekruitmen. Seleksi PLKB pada tahun depan rencananya akan dilakukan lewat seleksi di tingkat pusat. Hal ini untuk menjaga kualitas para PLKB. Jika ditotal, BKKBN membutuhkan 80 ribu petugas PLKB

dan melakukan pemetaan atas permasalahan yang terjadi di daerah terkait pelimpahan status ini. Dia juga meminta kepada seluruh k/l yang hadir untuk melakukan compression guna menyamakan visi, melakukan coordination (share of task) dengan menjalankan tugasnya masing-masing dan melakukan collaboration (share of resource) dengan melakukan pembagian sumber daya untuk mendukung pengalihan status PKB /PLKB ini dalam memenuhi amanat UU No.23 Tahun 2014.

“Perlu adanya kesamaan visi terlebih dahulu di antara kita semua. Kita perlu juga melakukan pemetaan dan inventarisasi permasalahan yang terjadi di daerah untuk segera didapatkan solusinya,” jelas Sigit.

Menurut penuturan dari Sestama BKKBN, Nofrijal, hingga saat ini tercatat sebanyak 15.777 orang PKB/PLKB yang secara resmi sudah siap dialihkan ke pemerintah pusat. “Saat ini berdasarkan data yang kami miliki, sudah ada 15.777 PKB/PLKB yang secara resmi sudah siap dialihkan minus DKi Jakarta sebanyak 273 orang yang belum secara resmi,” ujar Nofrijal.

Sementara menurut Kemendagri, terkait pelimpahan PKB/PLKB ini yang baru diserahkan ke pusat hanya personil saja, sedangkan untuk sarana prasarana, pendanaan, dan dokumen masih merupakan aset daerah. Hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan masalah baru dalam pelimpahan status itu sehingga kemendagri mengusulkan perlu adanya peraturan baru yang diturunkan dari UU No. 23 Tahun 2014 untuk mengatur hubungan pemanfaatan PKB/PLKB terhadap Pemda. (In/dbs)

SATU DeSA SATU PlKB

Page 20: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

20 | Brafo PMK | Januari 2017

sEkItar kItaBudayaProDUK hUKUMpEMBErdayaan MasyarakatPeMBerDAyAAN MASyArAKAT

Program Lorong KB merupakan salah satu program inovasi BKKBN

Kota Makassar. Saat ini lorong KB sudah ada di setiap kelurahan di kota ini. Melalui program Lorong KB ini dilakukan penyuluhan langsung perihal KB, pencegahan pernikahan dini, kebersihan lingkungan serta kegiatan usaha peningkatan pendapatan keluarga.

Pemkot Makassar berkomitmen kuat terhadap penanganan masalah kependudukan diwujudkan dengan melibatkan berbagai pihak yang memiliki peranan di masyarakat. Termasuk memberikan pelayanan KB berbasis Lorong KB yang nyaman dan bersahaja

yang dituangkan dalam program akselerasi pelayanan KB. Keinginan Pemkot Makassar dalam menyukseskan program Keluarga Berencana (KB) tampaknya telah terwujud saat ini, terbukti di setiap lorong di 14 Kecamatan terdapat pos penyuluhan KB yang berkegiatan mensosialisasikan program dua anak cukup tersebut. Saat ini petugas lapangan khusus KB telah membina lorong-lorong beserta masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah tersebut. Tujuannya agar para kader KB bisa memahami tujuan keluarga berencana tersebut. peserta KB sebanyak 821 akseptor atau meningkat 22,27% dari persentase peserta KB pada bulan

KeluargaSejahterahkanLorong KB,Kunci

PRoGRAM KELUARGA BERENCANA (KB) DAPAT

MEMUTUSKAN ANGKA KeMiSKiNAN Di iNDoNeSiA. ADANYA PRoGRAM LoRoNG KB SANGAT EFEKTIF DALAM

MENSUKSESKAN PRoGRAM KB DAN MENYEJAHTERAHKAN

KeLUARGA.

Page 21: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

Januari 2017 | Brafo PMK | 21

sEkItar kItawIsataProDUK hUKUMpEMBErdayaan MasyarakatPeMBerDAyAAN MASyArAKAT

Juni 2015. Peserta KB pada bulan Agustus sebanyak 2.555 Akseptor atau 69,29 % dari 3.688 Pasangan usia Subur yang ada di lorong.

Semangat dan pemikiran program Lorong KB, Pemkot Makassar sangat sejalan dengan program nasional Kampung KB. Persoalan KB bukan hanya menyangkut masalah jarak kelahiran, namun juga berkaitan peningkatan kesejahteraan warga, kualitas hidup manusia, derajat kesehatan dan pendidikan. Beragam sarana dan prasarana tersedia di Lorong KB untuk menunjang peningkatan ketahanan keluarga melalui program Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL) serta Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja, Bank Sampah, serta sarana Usaha Peningkatan pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS).

Menurut Staf Ahli Bidang Kependudukan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Sonny Harri B Harmadi, keberadaan Lorong KB memberikan dampak yang positif bagi perubahan di masyarakat. Selain warganya yang aktif dan sudah sadar dengan menerapkan program KB, juga sudah sadar akan pentingnya menjaga kebersihan. Sehingga sikap menjaga kebersihan

dan tidak membuang sampah di mana-mana, menjadikan lorong binaan tampak bersih nyaman dan asri. Bahkan keberadaan sampah bukan masalah lagi karena bisa mendapatkan pendapatan dengan ditabung di Bank Sampah.

Melihat keberadaan program Lorong KB, Sonny berharap dengan adanya Lorong KB ini masyarakat semakin terlayani dan dapat lebih memahami pentingnya KB. Ke depan setiap lorong KB dapat memiliki Badan Usaha Lorong (BULo) sehingga dapat semakin meningkatkan kesejahteraan keluarga.

“Saya berharap, ke depan di setiap lorong KB memiliki BULo agar kesehateraan keluarga semakin meningkat. di samping itu ada sinergi yang lebih luas cakupannya,” ujarnya saat mengunjungi Lorong/Kampung KB di Kelurahan Pannampu Kecamatan Tallo, Kota Makassar,Desember lalu.

MEMuTuSKAN KEMISKINAN

Keberhasilan Program Keluarga Berencana (KB diyakini dapat memutuskan kemiskinan di indonesia. Selain itu, Sony juga mengungkapkan bahwa Program KB juga mampu menjadi solusi terhadap persoalan yang masih dihadapi negeri ini yaitu tingginya angka kematian ibu

(AKi). Saat ini, target penurunan angka kematian ibu melahirkan di Indonesia menjadi salah satu target yang belum tercapai secara maksimal dari 8 tujuan Millenium Development Goal’s (MDG’s) yang berakhir tahun 2015 lalu. Bahkan, AKI melahirkan di Indonesia masih tertinggi di Asean.

“Angka Kematian Ibu (AKI) melahirkan kita masih tertinggi dibandingkan dengan negara-negara di kawasan Asean,” ungkapnya.

Beragam hambatan masih menjadi kendala dalam upaya pemerintah dalam menekan angka kematian ibu melahirkan. Karenanya, Sonny menegaskan bahwa perempuan harus memiliki prinsip 3 cerdas. Pertama, cerdas Kodrati. Perempuan yang memiliki kodrat melahirkan harus menyadari bahwa saat menghadapi proses persalinan sangat rentan terhadap kematian. Selain itu, perempuan juga memiliki kodrat menyusui.

“Satu kali melahirkan, perempuan juga memiliki satu kali peluang akan ancaman terhadap kematian. Sepuluh kali melahirkan maka sepuluh peluang pula akan kematian. Di sinilah pentingnya program KB dalam mencegah kematian ibu saat melahirkan,” tegasnya.

Kedua, Cerdas Tradisi yakni perempuan indonesia harus menyadari adat istiadat yang ada di masyarakat dan ketiga, Cerdas Profesi.

“Secara tradisi misalnya, kita punya adat di masyarakat yang mengakomodir tugas ibu menyiapkan makanan keluarga,” jelasnya. (yn)

Program KB juga mampu menjadi solusi terhadap persoalan yang masih dihadapi negeri ini yaitu tingginya angka kematian ibu (AKI)

Page 22: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

22 | Brafo PMK | Januari 2017

IntErnasIonalBudayaINTerNASIoNAl

MENKo PMK, Puan Maharani, di penghujung tahun 2016 lalu berkesempatan mendampingi Presiden Joko Widodo untuk meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong di Kab Sanggau, Kalimantan Barat. “inilah sebuah kebanggan, harga diri dan martabat yang ingin kita bangun bahwa kita negara besar. Nyatanya kita bisa,” demikian penegasan Presiden Joko Widodo yang dalam kunjungan kerjanya itu didampingi oleh Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono; Menteri Keuangan, Sri Mulyani; Menteri Sekretaris Kabinet, Promono Anung; dan Gubernur Kalimantan Barat, cornelis MH. Turut hadir dalam acara peresmian tersebut Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo; Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil; Anggota DPR Komisi V, Nusyirwan Soejono; dan Dirjen Bea cukai, Heru Pambudi.

Setelah peresmian PLBN Entikong ini, Presiden Joko Widodo meminta agar diikuti pula dengan upaya pengembangan kawasan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. Menurutnya infrastruktur di daerah pinggiran atau

Cara Mempercantik Wajah NegaraBATAS NEGARA ITU SEJATINYA JADI PENANDA MARTABAT BANGSA TERHADAP BANGSA TeTANGGA. AGAR “BERMARTABAT” PULA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Di KAwASAN SeKiTARNyA.

M

Page 23: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

Januari 2017 | Brafo PMK | 23

IntErnasIonalBudayaINTerNASIoNAl

perbatasan harus terus dibangun dan diperbaiki karena merupakan wajah yang mewakili Indonesia bagi negara tetangga.

“Saya minta dibuat pasar yang besar, lokasinya sudah ditentukan, agar masyarakat bisa menikmati pergerakan ekonomi yang ada di perbatasan. Saya harapkan juga pelayanan keimigrasian dan bea cukai diperbaiki dengan sistem yang lebih baik lagi. Saya titip jangan ada pungutan liar karena ini menunjukkan persepsi negara lain mengenai kita.”

PLBN Entikong yang semula dikenal dengan ‘Pos Pemeriksaan Lintas Batas’ itu kini terlihat memang jauh lebih baik dari sebelumnya. Semuanya berawal dari kunjungan Presiden di awal tahun 2016 silam. “Jika tidak diapa-apain bagaimana bisa berubah? sampai kapan pun kondisi di tapal batas akan tetap seperti ini. Melalui kunjungan ini saya akan mengubah semuanya, baik itu bangunan fisik, jalan, jembatan hingga kepada pelayanan publik,” janji Presiden kala itu. Kini, jalanan yang dulu hanya cukup untuk dua kendaraan berukuran bis saat saling berpapasan sekarng sudah dibuat menjadi empat jalur. Jalan menuju Entikong itu juga dilebarkan dan diperkuat sehingga memudahkan kendaraan untuk lewat.

Secara keseluruhan, pekerjaan pengembangan pembangunan PLBN Entikong dibagi menjadi tiga zona, yaitu zona inti, sub inti dan pendukung dengan total lahan yang diperlukan sebesar 12 hektare. Dengan pembangunan ini, kondisi akses masuk ke PLBN Entikong diyakni bakal jauh lebih baik dibanding Tebedu, di sisi Sarawak, Malaysia. Sementara di sisi Sarawak, tidak tampak adanya perubahan bangunan maupun jalan di pintu keluar masuk

mereka. Namun tetap terlihat rapi, teratur, dan tidak semrawut.

Selain di pintu keluar masuk negara, pemerintah juga membangun jalan paralel perbatasan. Salah satunya adalah berlokasi di dekat akses ke PLBN Entikong yakni jalan paralel perbatasan ruas Santos - Merau sepanjang 3,75 km yang kemajuan fisiknya sudah mencapai 65 persen. Jalan paralel perbatasan ruas Santos-Merau dan Balai Karangan - Senaning dibangun dengan nilai kontrak Rp27,9 miliar dan dikerjakan selama 150 hari.

Janji Presiden Jokowi oleh Ketua Dewan Adat Dayak Kec Sekayam, Aris Haryono, tentu disambut dengan baik. Dia mengungkapkan kalau selama ini perbatasan sudah sering dikunjungi pejabat dari pusat. Sayangnya, kondisi di perbatasan tidak pernah berubah. “Dengan kedatangan Presiden Jokowi ke tapal batas bisa membawa angin segar dan mengubah perbatasan Entikong sebagai beranda kebanggaan Ri.”

Sementara Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa Entikong, Yusman H Musfar, menuturkan salah satu yang diharapkan masyarakat perbatasan sebenarnya adalah kepastian hukum. “Terutama dari sisi ekspor impor,” kata yusman lagi. Dia tidak ingin Entikong terus dikenal sebagai daerah masuknya barang ilegal. “Padahal itu hanya karena ketidakjelasan hukum di perbatasan.”

Entikong, menurut hasil kajian ilmiah yang diterbitkan di tahun 2002 dalam Jurnal Antropologi Indonesia oleh Peneliti Robert Siburian, dinyatakan sebagai salah satu daerah yang berbatasan dengan negara Malaysia dan merupakan daerah yang merespon krisis ekonomi secara berbeda dari sebagian besar daerah di tempat lain. Jika sebagian besar

wilayah negara Indonesia mengalami ‘kebangkrutan’ akibat krisis ekonomi, sebaliknya, masyarakat di daerah perbatasan ini justru meraup keuntungan. Masyarakat Entikong justru menginginkan tetap berlangsungnya krisis ekonomi, karena hal itu membuat semakin bergairahnya kehidupan mereka. Harga jual komoditi pertanian, perkebunan, kehutanan, dan keperluan barang sehari-hari melalui lintas batas antarnegara relatif tinggi. Hal itu terjadi karena selisih kurs yang sangat tinggi. Bahkan, harga barang yang dibeli dari warga negara Indonesia jauh lebih murah daripada harga barang yang sama di Malaysia.

Faktor itulah yang mengakibatkan masyarakat Malaysia bersedia membeli barang-barang indonesia. Faktor pendukung dari keuntungan masyarakat Entikong itu berkaitan dengan fasilitas sarana dan prasarana di Entikong yang relatif memadai. warga indonesia atau warga Malaysia tidak terlalu sulit mencapai garis perbatasan sebagai titik pertemuan mereka untuk melakukan interaksi. Selain itu, tingkat ekonomi warga Malaysia relatif lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat ekonomi warga indonesia. Warga negara Indonesia pun mampu menawarkan komoditi dengan kualitas yang tidak terlalu rendah dan harga bersaing dengan barang-barang yang diperjualbelikan di Malaysia. Bahkan, tingkat harganya sangat rendah dipandang dari sudut kacamata ekonomi Malaysia.

Dengan makin cantiknya wajah Indonesia di perbatasan negara, harapan kemudahan ekonomi pun makin optimistis dapat terwujud bahkan muncul inspirasi baru bagi model pariwisata di tanah air.

(In/dbs)

Page 24: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

24 | Brafo PMK | Januari 2017

wIsata

sedikit bagi keutuhan keluarga, anak-anak maupun kesehatan.

Saat kemping, tercipta waktu bersama keluarga yang berkualitas sebab anak-anak dan orang tua tidak diganggu dengan gadget, telivis maupun urusan lainnya. Saat kemping anak-anak dan orang tua biasanya akan tidur bersama dalam satu tenda serta merasakan kedinginan bersama. Moment tersebut tentunya menjadi quality time yang sangat berharga.

Bagi anak-anak kemping di ruang terbuka dapat melatih kepekaan terhadap lingkungan, menumbuhkan keberanian, melatih kemandirian dan kedisiplinan,

melatih anak untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, melatih anak untuk bekerjasama dan bergotong royong, serta melatih anak untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah.

Beraktifiast di luar ruangan dapat pula meningkatkan kesehatan sebab udara di alam terbuka seperti di pegunungan dan pantai menyediakan banyak oksigen yang bersih yang sangat dibutuhkan manusia. Selain itu aktifitas luar ruangan juga memerlukan aktifitas fisik yang dapat membakar kalori dan memperlancar peredaran darah.

Namun demikian masih banyak oarng yang beranggapan bahwa

Kemping, Rekreasi Murah dengan Segudang Manfaat

Liburan bersama keluarga tidak harus mahal, banyak alternative liburan bersama

keluarga yang relative murah, salahsatunya adalah dengan berkemah atau kemping. Selain murah, kemping juga banyak manfaatnya.

Sekadar diketahui, kemping sebagai aktivitas rekreasi mulai populer pada awal abad ke-20. Kegiatan ini juga umumnya disertai dengan rekreasi luar ruangan lainnya, seperti mendaki gunung, berenang, memancing, bersepeda, berkebun, dan sebagainya. Selain relative murah, wisata kemping juga memiliki manfaat yang tidak

Page 25: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

Januari 2017 | Brafo PMK | 25

wIsatawIsata

kegiatan kemping bersama keluarga di alam bebas terkesan ribet, tidak aman, kurang nyaman serta sangat menyusahkan terutama terkait dengan urusan sanitasi seperti buang air besar/kecil dan mandi. Tetapi hal tersebut tentunya dapat diminimalisir dengan persiapan dan perencanaan yang baik, ditambah saat ini banyak spot-spot kemping yang menawarkan fasilitas yang minimalis mapun fasilitas yang sangat super lengkap sehingga sangat memudahkan wisatawan.

CIjALu DAN CILEMBERCurug Cijalu berada di sebuah

wana wisata alias hutan wisata yang terleatk di Kecamatan Serangpanjang, tepatnya di Desa cipancar, Subang. objek utama Curug Cijalu adalah air terjun (Curug) yang indah, disana juga bisa menikmati keindahan alam di sekitar wana wisata dengan cara lain, misalnya kemping.

Di kawasan wana wisata Curug Cijalu tersedia area camping ground yang bisa kita gunakan untuk mendirikan tenda. Kemping ceria bersama keluarga dan teman akan menjadi kegiatan menarik yang bisa di lakukan di wana wisata curug cijalu. Disana wisatawan bisa mendirikan tenda dipinggir aliran sungai yang airnya jernih dan bersih dapat pula mendirikan tenda dekat dengan air terjun.

Fasiltas yang ada di Curug Cijalu lumayan menunjang untuk kemping, di dekat pos tedapat warung-warung yang menjual makanan dan minuman serta peralatan mandi. Ada juga sarana toilet umum yang dekat dengan lokasi kemping, ada mushola, jalan setapak, pos jaga, shelter dan

parker. Ada juga lapangan untuk kegiatan kelompok, dan sebagainya.

Wana Wisata Curug Cilember bisa juga dijadikan pilihan untuk kemping bersama keluarga karena jaraknya tidak terlalu jauh dari Jakarta. cilember sendiri sebenarnya merupakan nama sebuah desa yang terletak di cisarua, Puncak, Bogor, Jawa Barat. Kawasan wisata air terjun ini akan menjadi kawasan wisata paling menantang bagi para pengunjung karena terdapat tujuh buah air terjun yang bisa dinikmati dalam satu kawasan sekaligus.

Curug Cilember terdapat juga fasilitas untuk kemping atau camping ground. curug cilember fasilitasnya jauh lebih komplit jika dibandingkan dengan curug cijalu.

Aktivitas berkemah bisa dilakukan dengan siapa saja. Juga, tidak

menghabiskan terlalu banyak biaya. Meskipun terkesan mudah, tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat akan melakukan kegiatan ini.

Tentukan lokasi berkemah, ini sangat penting karena akan

mempengaruhi persiapan yang harus dilakukanBawa atau sewa tenda sesuia dengan kebetuhan. ini adalah bagian

terpenting karena tenda yang akan melindungi kita dari hujan, angin, maupun panas.

Mengenai peralatan yang dibawa saat berkemah sebisa mungkin sesuaikan dengan lokasi. peralatan ini mencakup banyak hal. Misalnya pakaian, alas kaki, tas, alat mandi dan sebagainya.

Jangan lupa bawa peralatan memasak dan bahan makanan ketika kemah, item ini tidak boleh dipersiapkan secara teledor. Bawalah peralatan memasak yang praktis dan bahan makanan yang instan.

Jangan lupa bawa alas tidur, senter, obat anti serangga, tali, dan peralatan memotong (gunting atau pisau), obat pribadi dan P3K. Bisa juga membawa peralatan survival kit, seperangkat alat untuk berjaga-jaga saat kondisi darurat.

Buat acara yang menghibur dan tidak membosankan agar kemping semakin berkesan seperti, acara api unggun, game-game kecil dan sebagainya.

Ada tempat ibadah, penyewaan tenda, toilet umum, jalan setapak yang sudah disemen. Terdapat pula aula dengan kapasitas 100 orang dan bagi yang ingin kenyamanan lebih terdapat pula villa untuk disewakan.

Di Cilember selain bisa menikmati sejuknya udara pegunungan, aliran sungai yang jernih, dan air terjun yang bertingkat-tingkat terdapat pula penangkaran kupu-kupu sebagai wahan edukasi dan pelestarian.

Jadi cobalah sekali-kali ajak keluarga untuk kemping bersama dijamin waktu bersama keluarga akan sangat berkualitas dan tentunya dengan biaya yang relative lebih hemat. (DAM/dbs)

Tips Kemping AmAn dAn nyAmAn!

Page 26: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

26 | Brafo PMK | Januari 2017

suara daErahBerITA foTo

Menteri Koordinator Bidang pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko pMK), puan Maharani, menyalami penari dalam Kongres XXI persatuan tamansiswa tahun 2016 di taman Siswa, kota Yogyakarta.

1 3

2

Page 27: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

Januari 2017 | Brafo PMK | 27

suara daErahBerITA foTo

Menko pMK puan Maharani memberikan pemberian Makan tambahan (pMt) kepada anak-anak, ibu-ibu hamil serta ibu-ibu yang memiliki balita di Kota pontianak, Kalbar dalam kunjungan kerjanya bersama presiden Joko Widodo.

Menko pMK, puan Maharani memimpin rapat terbatas tingkat menteri tentang penanggulangan Bencana Gempa Bumi Aceh di Kantor Kemenko pMK Jakarta

Menko pMK, puan Maharani, melantik pejabat pimpinan tinggi Madya (eselon I.B), pimpinan tinggi pratama (eselon II.A), Administrator (eselon III.A), dan pengawas (eselon IV.A) di lingkup Kemenko pMK.

3

4

2

Page 28: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

28 | Brafo PMK | Januari 2017

“HINGGA 2015, jumlah anak jalanan di indonesia sebanyak 33.400 yang tersebar di 16 provinsi... Anak jalanan adalah masalah kesejahteraan sosial yang serius. Tahun ini, jumlah anak jalanan yang sudah mendapatkan layanan Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) telah mencapai 6.000,” kata Mensos, Khofifah indar Parawansa, jelang akhir tahun 2016 lalu saat Deklarasi ‘Indonesia Bebas Anak Jalanan 2017.’

‘Indonesia Bebas Anak Jalanan 2017’ menurut Mensos merupakan kelanjutan dari Program Jakarta Bebas Anak Jalanan dan Indonesia Bebas Anak Jalanan yang ditetapkan pada 2011 – 2014. Adapun rencana kerja program ‘Indonesia Bebas Anak Jalanan’ seperti yang sudah dibahas dalam rapat koordinasi Kedeputian bidang Koordinasi Perlindungan Perempuan dan Anak Kemenko PMK pada November tahun lalu, terbagi menjadi empat tahap, yaitu assesment dan pemetaan; implementasi program; intensifikasi program; dan keberlanjutan program.

Sementara isi Deklarasi ‘Indonesia Bebas Anak Jalanan 2017’ menyebutkan bahwa kepentingan terbaik bagi anak adalah semua tindakan yang menyangkut anak yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, badan legislatif, dan badan yudikatif, maka kepentingan terbaik bagi anak harus menjadi pertimbangan utama. Penarikan anak dari jalanan dibarengi dengan pendampingan sosial anak dan penguatan keluarga, dan memastikan anak masuk lembaga pendidikan yang diminatinya merupakan upaya yang harus dilakukan untuk membebaskan anak

dari belenggu kehidupan di jalanan, serta komitmen bersama pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat luas adalah kunci utama keberhasilan anak keluar dari dunia jalanan.

Berdasarkan Pusat Data dan Informasi Kementerian Sosial (Kemensos) pada 2006 jumlah anak jalanan 232.894; 2010 sebanyak 159.230; 2011 turun menjadi 67.607 anak; serta 2015 menjadi 33.400. Sementara itu, dalam penanganan anak jalanan Kemensos mengaku tidak dapat dapat berjalan sendirian melainkan harus bergandengan tangan dan ada kerja sama lintas kementerian, lembaga, dunia usaha, orangtua, pemerintah daerah, serta masyarakat. “Masih terbatasnya jumlah anak yang mendapatkan penanganan. Kami mengajak berbagai pihak terkait untuk bersama-sama mendukung Indonesia Bebas Anak Jalanan 2017,” tandas Mensos.

Situasi jalanan sangat membahayakan bagi kehidupan dan tumbuh kembang anak-anak. Misalnya, berbagai ancaman

Menuju Indonesia yang Bebas dari Anak jalananNEGARA BERTEKAD UNTUK BEBAS DARI ANAK JALANAN KARENA DIAKUI BAHWA MEREKA ADALAH MASALAH KESEJAHTERAAN SoSIAL yANG SeRiUS.

>

IntErnasIonalBudayaPereMPUAN & ANAK

deputi Bidang Koordinasi

perlindungan perempuan dan Anak Kemenko

pMK, Sujatmiko memimpin rapat

program Índonesia Bebas Anak Jalanan’

di Kemenko pMK Jakarta

Page 29: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

Januari 2017 | Brafo PMK | 29

kecelakaan, eksploitasi, penyakit, kekerasan, perdagangan anak, serta pelecehan seksual. “Kondisi seperti itu sering mereka alami. Sehingga, sangat rentan terjadinya berbagai pelanggaran terhadap hak-hak dasar anak yang menjadi komitmen nasional maupun dunia internasional,” kata Mensos lagi.

Maka, Pemerintah saat ini tengah berupa mengembalikan anak-anak jalanan itu ke tengah-tengah keluarga, masyarakat, atau ditempatkan di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) untuk mendapatkan rehabilitiasi dan pemberdayaan sosial. Baik oleh pemerintah maupun masyarakat, upaya rehabilitasi dan pemberdayaan sosial itu akan berlangsung di rumah singgah, panti asuhan, yayasan perlindungan sosial anak, serta lembaga sosial yang memiliki perhatian terhadap penanganan anak-anak jalanan. Harapannya, sebagian bagian dari upaya agar anak-anak jalanan tidak lagi melakukan aktifitas ekonomi dan atau hidup di jalan.

“Masyarakat bisa melaporkan, ketika melihat adanya aktivitas anak jalanan melalui call center Telepon Pelayanan Sosial Anak (TEPSA) di 1500-771 disertai foto dan lokasi lalu dikirim melalui WhatsApp (WA) ke nomor 081238888002,” imbau Mensos.

Dari total 33.400 anak jalanan se-Indonesia, jumlah terbanyak berada di DKi Jakarta, yakni 7.600 orang. Disusul Jawa Barat sebanyak 5.200 dan Jawa Tengah sekitar 5.000 orang. Mensospun mengaku optimistis program ‘Indonesia Bebas Anak Jalanan 2017’ dapat tercapai. “Kalau kita tidak optimistis, kita tidak akan bergerak,” katanya.

Mensos mengungkapkan pula bahwa Deklarasi ‘Indonesia Bebas Anak Jalanan 2017’ itu berawal dari proses penggodokan bersama sejak Mei 2015 dan dilanjutkan pada Februari 2016. Akhirnya dipilih Minggu pagi di tanggal 27 November 2016 untuk melakukan komitmen bersama bahwa per Desember 2017 kalau Indonesia akan bebas dari anak jalanan.

Deklarasi yang dibacakan oleh dua anak laki-laki dan perempuan ini berisi bahwa anak jalanan akan ke sekolah untuk menuntut ilmu dan mengisi kegiatan sehari-hari dengan kegiatan yang bermanfaat. Selain itu, mereka bersedia menjadi pelopor serta contoh bagi teman-teman lain dalam mendukung program Indonesia Bebas Anak Jalanan.

Terdapat suatu cara membantu mengatasi masalah anak jalanan ini seperti yang dilakukan oleh Dewi Nur cahyaningsih (32 th) warga yang tinggal di daerah Semarang Tengah. Semua itu diawali dengan kesadaran bahwa anak-anak jalanan itu perlu mendapat perhatian yang serius baik dari masyarakat maupun pemerintah.

Dewi, yang juga Mahasiswi yang saat ini tengah menyelesaikan skripsi di Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP Universitas Diponegoro itu berusaha merangkul mereka dengan memberikan keterampilan, khususnya di bidang kewirausahaan. Dia bersama pengurus PKK Kampung Gunung Brintik, Randusari dan puluhan anak jalanan lain, berusaha mengembangkan UMKM melalui produk unggulannya, berupa cookies. ”Kami beri nama Wirausaha online Gunung Brintik’” katanya.

“Rata-rata yang ikut dulunya merupakan anak jalanan. Setelah kami beri pelatihan, lama-lama tertarik. Produk utamanya cookies, dijual lewat sistem online. Kami manfaatkan media sosial sebagai sarana. Selain instagram, kami juga mempunyai website.”

Ide itu, lanjut Dewi, berawal dari penelitian yang dilakukannya saat duduk di bangku kelas 1 SMA,atau sekitar tahun 2011 lalu. Kala itu, dia mengikuti olimpiade Penelitian Siswa Indonesia yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan. Penelitian dilakukan kepada sejumlah anak jalanan dan pengamen di kawasan Tugumuda. ”waktu penelitian, saya modal Rp15 ribu untuk beli makanan. Mereka (anak jalanan-red) kami ajak jualan, karena sebelumnya mereka ‘ngamen. Motif dari mereka tidak semuanya ekonomi karena ada sebagian dari mereka kategori keluarga yang kecukupan,” ungkap Dewi.

Berangkat dari motivasi dan keinginan yang lebih dari sebelumnya, Dewi berupaya meningkatkan kelas sosial masyarakat di Gunung Brintik. Dia menyebut ada lima karakter yang selama ini dia terapkan kepada anggotanya yaitu keimanan, nasionalisme, teknologi, motivasi dan kewirausahaan. (In/dbs)

IntErnasIonalBudayaPereMPUAN & ANAK

Page 30: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

30 | Brafo PMK | Januari 2017

Drone untuk pertanian sudah digunakan di amerika dan eropa. Drone atau yang

biasa dikenal pesawat tanpa awak dikendalikan menggunakan kendali jarak jauh atau remote control yang bisa menjangkau hingga 12 kilometer. Fungsi dari penggunaan drone adalah bervariasi mulai dari survey lahan, sebaran hama penyakit hingga pemupukan dan penyemprotan.

Drone untuk pertanian di indonesia belum terlalu dikenal, namun bukan tidak mungkin seiring berjalannya waktu dan sulitnya mendapatkan tenaga kerja di pertanian teknologi drone bisa menjadi hal yang umum seperti penggunaan smartphone saat ini.

Pemanfaatan drone untuk pertanian sebenarnya bukan barang baru, karena telah ada di Thailand dan Australia yang melakukan uji coba menggunakan teknologi tersebut untuk mendeteksi gangguan nutrisi, hama, penyakit bahkan kehadiran gulma di lahan pertanian.

Di Indonesia uji coba penggunaan drone ini, pertama kali dilakukan Swandiri Institute pada 16 September 2015. Lokasi yang dipilih adalah Dusun Cempaka, Desa Sungai Itik, Kecamatan Kakap, Kabupaten Kubu

Raya, sebagai lumbung padi di Kalimantan Barat, setelah Kabupaten Sambas.

“Program ini didukung oleh United Nations Development Programme Indonesia dan Pulse Lab Jakarta, “kata Direktur Swandiri Institute, Hermawansyah. cara kerjanya tidak berbeda dengan drone untuk pemetaan wilayah. Hasil pencitraan udara dari dua kamera tersebut akan merekam fotosintesis dari tanaman di bawahnya.

Arif Munandar, Peneliti Swandiri Institute menambahkan, drone akan terbang sekitar 150 hingga 200 meter dari permukaan lahan. Data dari dua kamera yang merekam gambaran fotosintesis tanaman akan tersimpan di komputer program. Setelah dianalisis, akan dihasilkan angka Normalize Difference Vegetative index (NDVi).

“Untuk tanaman yang sehat, kisarannya dari warna yang sesuai angka 0,4 – 0,9. Sedangkan yang tidak sehat dari angka 0,1 – 0,3. Pengembangan program ini, sudah dilakukan dalam tiga bulan terakhir.”

Angka-angka tersebut, juga tergambar dalam spektrum yang akan mencerminkan faktor stres tanaman. Sehingga, dapat dideteksi

sedini mungkin sebelum masalah tanaman tersebut meluas. “Treatment untuk tanaman tentunya akan lebih tepat, sehingga hanya akan diberikan pada tanaman yang membutuhkan saja. ini jelas sangat efisien,” tambah Arief.

Menurut Arief, perbedaan pencitraan melalui drone dan satelit sangat besar. Jika satelit mampu mencitrakan permukaan lahan dengan tingkat detil sebesar 15×15 meter, sedangka drone mampu menghasilkan citra lahan hingga 2 cm per pixel. Bulir padi juga terlihat.

Sebagai early warning system, pemantauan untuk lahan pertanian harus dilakukan pada bulan pertama penanaman. Sehingga, petani bisa memberikan dosis yang tepat untuk pemupukan, pencegahan hama dan penyakit bagi tanaman yang membutuhkan, serta mengontrol pertumbuhan tanaman. “Dengan sumber daya minim, pengawasan dapat dilakukan,” ujar Arief.

SMART FARMDrone juga diharapkan menjadi

‘mata’ bagi petani. Areal persawahan yang ribuan hektar pun bisa diawasi dengan teknologi ini. Di eropa, kata Hermawansyah, penggunaan drone

IPTeK

Drone untuk Memaksimalkan Hasil Pertanian

TEKNoLoGI DRoNE PoPULAR DI INDoNESIA SEJAK PRESIDEN JoKo WIDoDo MENYEBUTNYA DALAM KAMPANYE PEMILIHAN PReSiDeN TAHUN 2014 SiLAM. PReSiDeN JoKowi MeNyeBUTKAN, DRoNE DAPAT DIGUNAKAN DALAM SEKToR PERTANIAN UNTUK MeMeTAKAN wiLAyAH. NAMUN DeMiKiAN TeRNyATA DiDUNiA PeRTANiAN DRoNe LeBiH BeRAGAM MANFAATNyA.

Page 31: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

Januari 2017 | Brafo PMK | 31

membantu petani anggur mendeteksi kesehatan tanaman di kebunnya. Areal perkebunan anggur yang luas menyebabkan teknologi drone menjadi sangat praktis dan efisien. inilah era yang disebut ‘smart farm’.

Dia mengharapkan agar penggunaan drone dapat diadopsi oleh pemerintah dan dimaksimalkan untuk meningkatkan produksi pertanian. “Sejalan dengan rencana Presiden Joko Widodo, dengan Drone Desa,” tukasnya. Pada kampanye pemilu Presiden 2014, Jokowi mengatakan akan memborong satu skuadron drone

untuk kepentingan pertanahan dan perbatasan. Tak hanya itu, drone juga bisa digunakan untuk mengawasi illegal logging dan illegal fishing di indonesia.

Herwadi (37) pemilik lahan pertanian yang diujicobakan untuk drone pangan mengungkapkan, untuk dua hektar lahan pertanian, dia mengupah buruh harian. Biayanya bisa di atas Rp500 ribu per orang. “Belum lagi untuk pemupukan, satu hektar bisa mencapai Rp1 juta. Demikian juga untuk menanggulangi hama dan penyakit tanaman,” katanya.

Dalam hamparan lahan padi tadah hujan yang dimiliki, Herwadi mengatakan, beberapa bagian tanamannya terkena penyakit Blast (Pyricularia oryzae), Fusarium dan Rhizotomy. Penyakit-penyakit yang menyerang batang tanaman tersebut, selama ini dideteksi secara manual. “Jika bulirnya ada yang coklat, artinya kena Blast. yang paling saya takutkan Blast dan Rhizotomy, cepat menyebar,” katanya. Penyakit ini menjadi ancaman ketika curah hujan yang tinggi berselang dengan hari panas. Gangguan lainnya adalah hama wereng dan tikus, namun tidak terlalu

banyak.Dosen Fakultas Pertanian

Universitar Tanjungpura, Tris Haris Ramadhan mengatakan, dalam pertanian alami, masalah hama dan penyakit tanaman merupakan permasalahan yang tidak dapat dihindari. “Dimana ada sumber makanan, otomatis akan ada rantai makanan,” tukasnya. Dengan penggunaan drone, kata Tris, diharapkan petani bisa meminimalisir potensi kerugian akibat terserang hama dan penyakit tanaman. Termasuk, menentukan perlakuan yang paling cocok untuk tanaman tersebut.

“Teknologi ini paling mungkin dilakukan oleh petani secara berkelompok. Karena, hama dan penyakit tanaman itu menyebar dari satu lahan ke lahan lain, tanpa sekat. Jadi, perlakukan dalam suatu lahan juga sama,” jelasnya. Dia pun mengatakan, petani harus optimis memanfaatkan teknologi untuk areal lahan pertanian mereka. Dengan penekanan biaya untuk pemupukan, tenaga kerja, dan pemeliharaan tanaman, untung yang didapat semakin besar. (DAM/dbs)

Monash University menyebut bahkan konsep pesawat tanpa awak ini pertama kali digunakan 22 Agustus 1849. Ketika itu Austria meluncurkan 200 balon udara yang membawa bom dengan sumbu waktu untuk menyerang Venesia, italia.

Niolas Tesla, penemu AS keturunan Serbia pada 1898, mematenkan remote control atau pengendali jarak jauh temuannya. Remote control ini menjadi dasar ilmu robotik kontemporer. Tesla membuat kapal dan balon yang

drone, dulu dAn seKArAngbisa dikendalikan dari jarak jauh. Dari sini kemudian remote control digunakan untuk pesawat-pesawat aeromodel. Dengan mengendalikannya dari jarak jauh, pesawat aeromodel digunakan untuk berbagai macam keperluan seperti hobi dan olahraga, pembuatan film, pemetaan, pengintaian, bahkan sebagai senjata mematikan. ya, drone dari mulai pengembangannya hingga kini, lebih dominan digunakan untuk keperluan militer.

Drone atau UAV (Unmanned Aerial Vehicle) atau Pesawat Nir-Awak /

Pesawat TerbangTanpa Awak merupakan sebuah mesin terbang yang berfungsi dengan kendali jarak jauh oleh pilot atau mampu mengendalikan dirinya sendiri. Sebelum Perang Dunia I, tepatnya awal abad 19, ide mengembangkan drone telah muncul. Dikutip dari Wikipedia, makalah dari Centre for Telecommunications and Information Engineering (CTIE)

Page 32: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

32 | Brafo PMK | Januari 2017

sEkItar kItaBudayaProDUK hUKUM

KEPUTUSAN BERSAMA

MENTERI AGAMA, MENTERI KETENAGAKERJAAN, DAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

Menimbang : a. Bahwa Keputusan Presiden Nomor 24Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila, menetapkan tanggal1 Juni sebagai hari lahir Pancasila dan merupakan hari libur nasional;

b. Bahwa dengan terbitnya Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila sebagaimana dimaksud dalam Huruf a, perlu mengubah Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan,dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 135 Tahun 2016,Nomor SKB 109 Tahun 2016, Nomor

01/SKB/MENPANRB/04/2016 tentang Hari Libur Nasional danCuti Bersama Tahun 2017;

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam Huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Bersama Menteri Agama,Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi BirokrasiRepublik Indonesia tentang Perubahan Atas Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 135 Tahun 2016, Nomor SKB 109 Tahun 2016, Nomor 01/SKB/MENPANRB/04/2016 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2017;

Mengingat : 1.Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1976 tentang Cuti Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1976 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3093);

2. Keputusan Presiden Nomor 251 Tahun 1967 tentang Hari-Hari Libur sebagaimana telah beberapakali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 1983;

Peraturan PresidenNomor7 Tahun 2015tentang OrganisasiKementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan:

KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI AGAMA, MENTERI KETENAGAKERJAAN, DAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI AGAMA, MENTERI KETENAGAKERJAAN, MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 135 TAHUN 2016,

TENTANG

PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENTERI AGAMA, MENTERI KETENAGAKERJAAN, DAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 135 TAHUN 2016, NOMOR SKB 109 TAHUN 2016, NOMOR

01/SKB/MENPANRB/04/2016 TENTANG HARI LIBUR NASIONAL DAN CUTl BERSAMA TAHUN 2017

DENGAN RAHMAT TU HAN YANG MAHA ESA

MENTERI AGAMA,MENTERI KETENAGAKERJAAN, DAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

NOMOR : 684 TAHUN 2016NOMOR : 302 TAHUN 2016

NOMOR : SKB/02/MENPAN-RB/ 11/2016

No. TANGGAL HARI KETERANGAN

1 2 Januari Senin Tahun Baru 2017 Masehi

2 27,28,29 dan 30 Juni Selasa, Rabu, Kamis dan Jumat Hari Raya IdulFitri 1438 Hijriyah

3 26 Desember Selasa Hari Raya Natal

Page 33: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

Januari 2017 | Brafo PMK | 33

ProDUK hUKUM

NOMOR SKB 109 TAHUN 2016, NOMOR Ol/SKB/MENPANRB/04/2016 TENTANG HARI LIBUR NASIONAL DAN CUTI BERSAMA TAHUN 2017.KESATU : Mengubah Lampiran Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 135Tahun 2016, Nomor SKB 109 Tahun 2016, Nomor 01/SKB/MENPANRB/04/2016 Tentang Hari Libur Nasional

a. hari Libur nasiOnaL tahun 2017No. TANGGAL HARI KETERANGAN

1 1 Januari Minggu Tahun Baru 2017 Masehi

2 28 Januari Sabtu Tahun Baru Imlek 2568 Kongzili

3 28 Maret Selasa Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1939

4 14 April Jum’at Wafat Isa Al Masih

5 24 April Senin Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW

6 1 Mei Senin Hari Buruh Internasional

7 11 Mei Kamis Hari Raya Waisak 2561

8 25 Mei Kamis Kenaikan Isa Al Masih

9 1 Juni Kamis Hari Lahir Pancasila

10 25-26 Juni Minggu- Senin Hari Raya IdulFitri 1438 Hijriyah

11 17 Agustus Kamis Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

12 1 September Jumat Hari Raya IdulAdha 1438 Hijriyah

13 21 September Kamis Tahun Baru Islam 1439 Hijriyah

14 1 Desember Jumat Maulid Nabi Muhammad SAW

15 25 Desember Senin Hari Raya Natal

dan Cuti Bersama Tahun 2017, Sebagaimana tercantum dalam Lampiranyang merupakan bagian Tidak terpisahkan dari Keputusan Bersama ini.

KEDUA : Keputusan Bersama ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di JakartaPada tanggal 21 November 2016,

LAMPIRAN KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI AGAMA, MENTERI KETENAGAKERJAAN, DAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : 684 TAHUN 2016NOMOR : 302 TAHUN 2016

NOMOR : SKB/02/MENPAN-RB/ 11 /2016

TENTANG

PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI AGAMA, MENTERI KETENAGAKERJAAN, DAN MENTERIPENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 135 TAHUN 2016,

NOMOR SKB 109 TAHUN 2016, NOMOR 01/SKB/MENPANRB/04/2016 TENTANG HARI LIBUR NASIONAL DAN CUTI BERSAMA TAHUN 2017.

No. TANGGAL HARI KETERANGAN

1 2 Januari Senin Tahun Baru 2017 Masehi

2 27,28,29 dan 30 Juni Selasa, Rabu, Kamis dan Jumat Hari Raya IdulFitri 1438 Hijriyah

3 26 Desember Selasa Hari Raya Natal

b. Cuti bersaMa tahun 2017

Page 34: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

34 | Brafo PMK | Januari 2017

SEKRETARIAT KELoMPoK KERJA REVoLUSI MENTAL yang berada di bawah koordinasi Kemenko PMK, jelang akhir tahun 2016 lalu berkesempatan mengunjungi Labuan Bajo, Kab Manggarai Barat, NTT. Labuan Bajo sebelumnya sudah ditetapkan sebagai lokasi keempat fokus rangkaian kegiatan bertajuk Pekan Gerakan Budaya Bersih dan Senyum (GBBS) yang merupakan hasil kerja sama lintas K/L. Kegiatan GBBS ini juga sudah dilakukan tiga lokasi favorit wisata di tanah air lainnya yaitu di Kaimana, Papua Barat; Magelang, Jawa tengah; dan Kayong, Kalimantan Barat.

Pekan GBBS digagas sejatinya dengan penuh pengharapan akan munculnya budaya baru bagi masyarakat di lokasi wisata yang dituju, terutama mereka para generasi muda. Harapan agar kesadaran untuk menjaga lingkungan untuk senantiasa bersih dan sedap dipandang

mata serta kegemaran untuk tersenyum sebagaimana ciri khas keramahtamahan Indonesia terutama di mata wisatawan asing yang sedang berkunjung ke Indonesia terus mendarahdaging.

Kegiatan awal GBBS di Labuan Bajo berupa kunjungan ke berbagai sekolah yang ada di jantung kota yang sangat identik dengan wisata alam fauna atau Komodo yang merupakan jenis binatang purba dan hanya ada di indonesia ini. Dari sekolah itu, diketahui bahwa masyarakat Labuan Bajo memang masih harus terus dibangun kesadarannya menjaga kebersihan lingkungan.

Seperti yang dituturkan oleh Kepala

Sekolah Lentera Harapan, Baseba atau yang akrab disapa Ibu Bace kepada Brafo pMK. “Masyarakat (Labuan Bajo—red) belum banyak yang paham artinya menjaga kebersihan. Membuang sampah begitu saja masih dianggap hal yang biasa,” ungkapnya. “Meskipun sekolah kami baru dibuka pada Juli 2016 lalu tapi kami sudah memulai apa yang diajak oleh Gerakan Nasional Revolusi Mental ini. Kami sudah ajak anak-anak kami untuk selalu jaga kebersihan dan menularkan kebiasaan jaga kebersihan di rumah masing-masing dan lingkungan sekitar.” Di sekolah Lentera Harapan ini pula, Harod RN, dari Sekretariat Pokja Revolusi Mental

IntErnasIonalBudayareVolUSI MeNTAl

GBBS: Inspirasi Baru Budaya Bangsa

PEMANDANGAN INDAH ALAM INDoNESIA TENGAH DIUPAYAKAN AGAR BeRTAMBAH. SALAH SATU CARANYA DENGAN MEMBUDAYAKAN MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN DAN TeRSeNyUM.

>Sekretariat Kelompok

Kerja Revolusi Mental yang

berada di bawah koordinasi

Kemenko pMK, jelang akhir

tahun 2016 lalu berkesempatan mengunjungi labuan Bajo,

Kab Manggarai Barat, ntt

Page 35: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

Januari 2017 | Brafo PMK | 35

Kemenko PMK, menyampaikan paparan komunikatif kepada para siswa tingkat SMP, mulai dari pengenalan GNRM, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, hingga pemutaran film pendek berisikan testimoni masyarakat mengapa Indonesia harus tetap bersih dan gemar senyum.

Kunjungan ke sekolah itu pun berlanjut keesokan harinya dan masih menyampaikan makna dan nilai yang terkandung dari ajakan menjaga kebersihan dan gemar tersenyum itu. Seperti di SMPN 1 Komodo misalnya, kegiatan aksi dimulai dengan saling adu yel yang berisi janji para siswa SMP agar tetap bersemangat dan siap menjaga kebersihan lingkungan serta keramahtamahan khas Labuan Bajo. Anggota Sekretariat Revolusi Mental Kemenko PMK, Yupi Hendriansah, dalam kegiatan aksi itu juga membagikan hadiah untuk pertanyaan yang berhasil dijawab oleh para siswa SMPN 1 Komodo.

Kegiatan aksi berikutnya berlangsung di SMPK Ignatius Loyola. Sebelum memulai aksi, Kepala Sekolah SMPK Ignatius Loyola, Rm. Heribertus Karno, sedikit menceritakan sejarah SMPK Ignatius Loyola hingga kebiasaan sekolah yang mengharuskan tiap siswanya untuk setiap hari membawa plastik kresek dari rumah yang nantinya digunakan mengangkut sampah di sekitar sekolah sebelum memulai kegiatan belajar mengajar.

Para siswa juga dibiasakan untuk menonton berita dan membaca buku pelajaran setiap

harinya, sehingga di pagi hari, guru dan siswa berdiskusi mengenai berita dan buku yang mereka baca. Para siswa juga guru mengikuti kegiatan aksi dengan antusias. Setiap pertanyaan yang diberikan Holy Glora Saragie Sijabat, salah satu anggota Sekretariat Revolusi Mental, dijawab dengan penuh semangat.

Rangkaian kegiatan yang berlangsung di laboratorium IPA itu, para siswa serta guru bergotong royong membersihkan sekolah, mulai dari kelas, toilet, hingga halaman dan lapangan. Beberapa siswa juga dipilih oleh guru untuk menanam pohon. Aksi yang berlangsung selama kira-kira satu jam ini terasa sangat menyenangkan walaupun harus dilakukan di bawah teriknya sinar matahari.

Pekan Gerakan Budaya Bersih dan Senyum (GBBS) Labuan Bajo, NTT, akhirnya ditutup dengan acara puncak yang meriah. Acara ini merupakan kerjasama Kemenko PMK, Kemenko Kemaritiman, Kementerian Pariwisata, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, yang bermitra dengan Kementerian Pariwisata, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pemerintah Provinsi NTT, Balai Taman Nasional Komodo, Indonesia Waste Platform, Eco Flores, Dive operators Community Komodo, dan lain-lain.

Pekan GBBS dirancang sebagai kegiatan yang dapat diimplementasikan dengan

melibatkan berbagai kelompok sosial mulai dari siswa SD, siswa SMP, siswa SMA dan komunitas, PNS, LSM, masyarakat umum, wisatawan, hingga para volunteers. Secara keseluruhan, terdapat tiga kegiatan utama dari Pekan GBBS ini yaitu Beach Clean Up, berupa kegiatan bersih-bersih pantai sepanjang pantai Kota Labuan Bajo (±2 km) yang melibatkan sekitar 1.000 siswa SD, SMP, SMA, PNS, komunitas, dan masyarakat; Ocean Clean Up, berupa kegiatan bersih-bersih laut di Pulau Bajo, yang melibatkan 50-75 peselam lokal, kementerian, volunteer dan wisatawan; dan Pengelolaan Sampah, yaitu pemilahan penimbangan, dan penanganan sampah hasil bersih-bersih pantai dan laut, yang akhirnya akan diserahkan kepada bank sampah.

Pada acara puncak Pekan GBBS itu diketahui berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 1,4 ton yang terdiri atas 900 kg sampah darat dan 500 kg sampah laut, sementara sebanyak 88 persen sampah yang terkumpul itu berjenis anorganik. Sampah-sampah yang terkumpul ditimbang, dan akhirnya dikumpulkan di satu truk besar untuk dibuang ke TPAS.

Bupati Manggarai Barat, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Manggarai Barat, Maria Vitora, mengatakan, “Manggarai Barat sudah cantik, jangan kita kotori lagi dengan sampah. Kita harus membangun kepedulian untuk tidak menggunakan plastik terlalu banyak.” (In)

IntErnasIonalBudayareVolUSI MeNTAl

Page 36: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

36 | Brafo PMK | Januari 2017

ukM

UMKM, Ekonomi Kreatif dan Ketenagakerjaan, Sidqy Lego Pangesthi Suyitno mengatakan Indonesia memiliki permasalahan yang harus segera diselesaikan yakni birokrasi yang tidak efisien serta korupsi. Karenanya pemberantasan korupsi, penyederhanaan perizinan sangat membantu dalam meningkatkan investasi dan membuka lapangan pekerjaan baru. Rekomendasi dari Forkomsam ini nantinya akan menjadi pertimbangan dalam penyusunan kebijakan bagi pusat dan daerah serta untuk peta jalan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).

Dalam paparannya berjudul strategi dan kebijakan implementasi GNRM dan kaitannya dengan upaya peningkatan daya saing UMKM, Sidqy mengungkapkan bahwa jumlah UMKM di Indonesia sekitar 99% dari total pelaku usaha di indonesia. Hal itu termasuk besar. Apalagi sebanyak 77% tenaga kerja mampu diserap oleh UMKM. Bagi Sidqy, perbaikan birokrasi menjadi kunci

dibawah rata-rata untuk kawasan Asia Timur dan Pasifik.

Forum Komunikasi Staf Ahli Menteri (Forkomsam) 2016 yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mencoba menjawab peningkatan daya saing Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM) dan Ekonomi Kreatif dengan melakukan pembangunan revolusi mental.

Dalam sambutannya, Staf Ahli Menko PMK Bidang

BANDUNG (08/12) - Awal tahun 2016, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MeA) mulai berlaku. MeA dipercaya sebagai sebuah peluang bagi pelaku usaha di negeri ini, sekaligus juga ancaman. Namun disatu sisi, berlakunya MEA pun harus dijawab para pelaku usaha dengan daya saing. Faktanya dalam dua tahun terakhir, daya saing bangsa Indonesia menurut World Economic Forum terus menurun. Adapun kemudahan usaha di Indonesia menurut Asian Development Bank (ADB) juga

Revolusi Mental untuk Daya Saing uKM dan Ekonomi Kreatif

B

Page 37: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

Januari 2017 | Brafo PMK | 37

ukM

untuk meningkatkan daya saing UMKM dan ekonomi kreatif. Birokrasi harus meningkatkan pelayanan publik lebih prima, cepat, mudah, transparan dan disiplin. Hal tersebut merupakan bagian dari GNRM. Disatu sisi, pemberantasan korupsi juga harus terus dilakukan.

Nina Tursinah, Ketua Bidang UMKM dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDo) menyampaikan tantangan dan hambatan implementasi revolusi mental pada koperasi dan UMKM. Pada kesempatan itu, Nina menerangkan bahwa pengusaha UMKM selama ini sulit mendapatkan tenaga kerja yang sesuai kebutuhan UMKM dan ekonomi kreatif. Padahal selama ini jumlah pengangguran di Indonesia juga masih

banyak.Untuk itu, Nina mengajak para pengusaha dan tenaga kerja mau meningkatkan pengetahuan serta ketrampilannya. Disisi lain juga harus meningkatkan networking. Sedangkan pemerintah juga harus membantu pelaku UMKM dengan menyediakan sumber daya fisik berupa alat, bangunan dan fasilitas lainnya.

Sementara untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing koperasi dan UMKM, Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM bidang Produktivitas dan Daya Saing, Muhammad Taufik menerangkan percepatan revolusi mental dirasa perlu untuk menumbuhkan kesadaran baru bangsa Indonesia bahwa negara

ini sangat kaya. Terkait itu, sistem birokrasi di Indonesia harus dibenahi pula. Bahkan koperasi pun harus mau melakukan reformasi dengan melakukan re-orientasi dan rencana pengembangannya. Jadi revolusi mental tidak hanya dilakukan untuk kalangan birokrasi saja.

Pada paparan akhir, Arief Anshory, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran menyoroti aspek-aspek kritis revolusi mental yang dibutuhkan untuk meningkatkan daya saing koperasi dan UMKM. Arief menegaskan, kewirausahaan merupakan karakteristik suatu bangsa. ia mencontohkan bagaimana di Thailand, setiap orang memiliki pekerjaan sampingan dengan membuka usaha di rumahnya masing-masing. Hal tersebut menurutnya sangat berbeda di Jawa Barat dimana penduduknya cenderung tak berani ambil risiko dengan berwirausaha. Atas dasar itu, ia menyarankan agar pemerintah mau membuka kemungkinan migrasi penduduk dari satu daerah ke daerah lainnya. “Bisa saja masyarakat Sumatera Barat yang dikenal dengan wirausahanya didatangkan ke Jawa Barat,” pungkasnya.

Ajang Forkomsam 2016 dengan tema, “Pembangunan Revolusi Mental untuk Meningkatkan Daya Saing Usaha Mikro, Kecil Menengah dan Ekonomi Kreatif,” ini selain berisikan paparan para ahli juga menggelar diskusi. Bertindak sebagai moderator adalah Sonny Harry B Harmadi, Staf Ahli Menko PMK Bidang Kependudukan. Hasil diskusi, menurut Sonny nantinya akan diserahkan kepada Menko PMK Puan Maharani. Adapun peserta yang terlibat dari diskusi berasal dari, Kementerian/ Lembaga, Pemerintah Daerah, LSM hingga pengusaha. PS

>

Staf Ahli Menko pMK Bidang

uMKM, ekonomi Kreatif dan

Ketenagakerjaan, Sidqy lego pangesthi

Suyitno dan Staf Ahli Menko

pMK Bidang Kependudukan dalam diskusi

peningkatan daya saing uMKM dan ekonomi

Kreatif dengan melakukan

pembangunan Revolusi Mental

Page 38: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

38 | Brafo PMK | Januari 2017

sEkItar kItaBudayaSUArA DAerAh

Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Utara memiliki program pembangunan

unggalan dalam menyejahterahkan masyarakat. Sejak tahun 2011, Malinau sudah mencanangkan program pembangunan desa melalui program Gerakan Desa Membangun (Gerdema). Konsep Gerdema adalah suatu pendekatan yang lebih cepat dibandingkan yang dilakukan oleh pemerintah pusat melalui adanya Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa .

Program Gerdema merupakan model pembangunan yang bertumpu pada kekuatan rakyat dengan dijiwai oleh rasa persatuan, kesetaraan, kerjasama dan kebersamaan dengan niat yang tulus dan tekad yang kuat untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memacu kemajuan daerah. Gerdema didasarkan pada semboyan atau tekad Malinau, Berubah Maju Sejahtera, yang mengandung semangat untuk mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Malinau bersama-sama berubah dalam meraih kemajuan dan kesejahteraan. Berubah untuk maju dan maju untuk menggapai kesejahteraan.

Gerdema juga berangkat dari kekuatan pemikiran bahwa membangunan Malinau itu harus dimulai dari desa. Kabupaten Malinau yang maju dan sejahtera ditentukan oleh kemajuan dan kesejateraan masyarakat desa. Desa yang maju dan sejahtera adalah wujud dari Kabupaten Malinau yang maju dan sejahtera, karena desa adalah tempat dan komunitas masyarakat Malinau.

Model pembangunan yang dinamakan Gerdema memiliki konsep memberdayakan masyarakat atau

GERDEMA MEMBERI KESEMPATAN KEPADA MASYARAKAT DESA UNTUK MELAKUKAN PeMBANGUNAN Di SeMUA BiDANG. PeLiMPAHAN SEBAGIAN KEWENANGAN PEMERINTAH DAERAH SERTA PENGALoKASIAN DANA KE DESA, MEMBUAT MASyARAKAT LeBiH BeRDAyA.

Gerdema, Konsep jitu Membangun Desa

Page 39: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

Januari 2017 | Brafo PMK | 39

sEkItar kItawIsataSUArA DAerAh

memerankan pemerintahan desa menyelenggarakan kepentingan rakyat. Pemda mendelegasikan kewenangan kepada pemerintah desa untuk menyelenggarakan urusan-urusan desa dengan memberikan dana yang cukup besar kepada desa mulai tahun 2012 lalu.

Pada pelaksanaan sejumlah program Gerdema) jilid II periode 2016-2021, Pemkab Malinau mempertajam dengan memerankan ke tingkat RT-RT sehingga lebih kepada komunitas masyarakatnya. Program Gerdema memiliki tiga program unggulan yang dilakukan, yakini pertama, RT Bersih, yang mempunyai singkatan dari kata rapi, tertib, bersih, sehat, indah dan harmonis. Kedua, Rasda (Beras Daerah) dan ketiga, Wajib Belajar 16 Tahun.

Menurut Bupati Malianu, Yansen TP, membangun Kabupaten Malinau dimulai dari tingkat RT atau komunitas terkecil di tengah masyarakat sangat penting. Hal ini juga harus menjadi komitmen bersama agar masyarakat dapat bergerak mengelola pembangunan di tingkat RT dan desa. Sehingga penggunaan dan pengelolaan dana Gerdema yang telah diberikan pemerintah daerah dan dana alokasi dana desa (ADD) dari APBN dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Selain itu, program tersebut juga sebagai suatu bentuk konsekuensi dan komitmen semua pihak untuk pelaksanaan pembangunan dari tingkat bawah yang sudah berjalan selama 5 tahun lalu

Yansen mengharapkan seluruh komponen memiliki kewajiban moral untuk benar-benar mewujudkan masyarakat yang sejahtera dalam melalui program RT Bersih, Rasda dan program wajib belajar 16 tahun ini. Dengan peluncuran 3 program unggulan ini, masyarakat juga harus bangkit dan dapat menggugah hati masyarakat sebagai bagian subjek dari pelaksanaan pembangunan melalui model Gerdema.

Hal ini karena disadari bahwa Kabupaten Malinau masih memiliki banyak keterbatasan infrastrukur, rendahnya kualitas SDM, rendahnya partisipasi pembangunan dan masih banyak lagi sektor nyata yang berlum terbangun. Selain itu masih banyak tantangan pembangunan yang harus dihadapi meski sudah ada dana dan fasilitas yang terbangun. Untuk itu, semua pihak harus tegas untuk mengelola semua potensi dengan baik.

INDIKAToR KEBERHASAILAN Keberadaan Program Gerdema

menurut Yansen harus dikelola dan dikerjakan semaksimal mungkin untuk memajukembangkan desa. Keberhasilan program ini dapat

dilihat dari sejumlah indikator. Ada beberapa indikator yang menjadi tanda keberhasilan Gerdema. indikator utama, yakni pertama, berjalannya fungsi-fungsi pemerintahan di desa. Pemerintah desa mampu melaksanakan fungsi-fungsi dengan baik. Siskamling jalan, program kesehatan dan kebersihan di desa jalan, produktivitas meningkat, desa aman, nyaman dan damai.

Indikator utama kedua, adalah kepemimpinan desa yang berjalan dengan baik sebagaimana tugas dan kewenangan masing-masing, mulai dari kepala dan aparat desa, LPM, BPD, karang taruna, lembaga adat dan unsur-unsur lainnya.

Indikator utama ketiga adalah demokratisasi. Gerdema adalah konsep yang mengedepankan asas demokrasi. Melalui Gerdema misalnya, masyarakat leluasa menyampaikan aspirasi-aspirasi pembangunan seperti yang muncul setiap kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan di desa-desa. Selain ketiga indikator utama, ada indikator-indikator lain misalnya pemberdayaan, keberpihakan, inovasi, efektifitas, efesiensi, dan keterbukaan.

Page 40: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

40 | Brafo PMK | Januari 2017

GLoBALISASI dapat dipandang sebagai sesuatu phenomena yang kontrovesial. Teknologi modern memungkinkan orang

untuk melakukan perjalanan dengan cepat dan sangat mudah. Dunia menjadi sangat kecil, dan bahkan berada dalam “genggaman” manusia yang tidak pernah terbayangkan pada abad sebelumnya. Sejarah menunjukan bahwa menjadi kodrat manusia untuk selalu berpindah, hidup berkelompok, berbangsa dan bernegara. Dalam era globalisasi, traveling and living abroad menjadi lebih dari sekedar “standar hidup baru” dan sekadar perkecualian anak-anak muda yang bersekolah negara lain. Arus perpindahan orang,ide/gagasan,konsep,ideologi dan cara pandang luar mengalir sangat deras baik secara sengaja didesign melalui pendidikan, maupun melalui media dan seni.

Meskipun globalisasi sering disalah presepsikan hanya sebatas phenomena ekonomi,tetapi sebenarnya globalisasi merupakan proses interkoneksi politik,social dan budaya dimana manusia on all frontier dipaksa

mengubah “mind-set, ideology” secara radikal atau “menerima dan dunia baru” yang kadang tidak cocok dengan duninya. Disinilah letak kontroversial dari globalisasi yang bukan sekedar fenomena ekonomi semata,,tetapi menyangkut social,budaya dan politik. Globalisasi sebagai “value” karna tidak saja merupakan proses integrasi ekonomi,pasar dan capital tetapi juga merupakan intergerasi sosial budaya. Aktor utama dari globalisasi ini tidak lain adalah “teknologi informasi” yang memungkinkan perubahan social budaya secara radikal. Dalam post-industrial ,information besed-sosiety ,ilmu pengetahuan/knowledge, information value menjadi driving force society dan bukan lagi teknologi industri.

Saat ini kecepatan kuantitas dan informasi mengalami peningkatan sangat tinggi. Setiap kejadian dibelahan dunia manapun dikuti perkembangannya oleh orang diseluruh dunia. informasi benar-benar telah menjadi ”the most powerful weapon” dalam “perang modern” dalam arti luas. Colonialism tidak

IntErnasIonalBudaya oPINI

Oleh : Prof.Dr.r. agus sartono, Mba

Indonesia Di Tengah PerubahanPeradaban Dunia

Page 41: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

Januari 2017 | Brafo PMK | 41

akan pernah mati, meminjam istilah ir. soekarno (18 april 1955) dalam Pidato KAA Bandung “do not think of colonialism in the classic form which we know; colonialsm has also its modern dress, in the form of economic control, intellectual control, actual physical control by small alien community within nation.” Sangat relevan bagi kita untuk intropeksi sejenak atas peringatan founding father enam puluh tahun yang lalu. Kini colonialism tidak perlu dalam arti “real occupation“ melainkan secara tidak langsung mengendalikan dan bahkan menciptakan ketergantungan yang tinggi. Hegemoni negara adidaya tanpa disadari telah masuk terlalu dalam kedalam jantung suatu ketahanan negara. oleh sebab itu menjadi sangat relavan cita-cita pemerintah saat ini untuk mewujudkan “kedaulatan bidang politik, kemandirian bidang ekonomi dan kepribadian dalam kebudayaan.”

Kita menyadari bahwa hingga saat ini ketergantungan kita masih begitu tinggi dan kemandirian masih jauh dari realita. Mungkin inilah salah satu alasan mengapa diperlukan “revolusi mental”. Revolusi mental adalah suatu paradigma pembangunan manusia yang bertumpu pada nation and character building. Revolusi sebagai gerakan kolektif, membutuhkan peran aktif seluruh bangsa yang dilakukan dengan memperkuat semua institusi pemerintahan dan pranata sosial-budaya yang ada di masyarakat. oleh karena itu , Revolusi Mental hanya akan menjadi kata-kata tanpa pelaksanaan apabila tidak didukung oleh seluruh komponen masyarakat.

REVoLuSI MENTAL SuATu KENISCAyAAN

Revolusi mental merupakan proses berkesinambungan dan tiada akhir sepanjang bangsa ini mengalami perubahan. Generasi silih berganti

dan peradaban terus berkembang. Perubahan peradaban tidak bersifat linier, tetapi justru mengikuti deret ukur. Hal ini didorong oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Nilai-nilai budaya menembus batas negara dan bangsa dan akibatnya tidak jarang terjadi benturan antara nilai peradaban suatu bangsa dengan nilai dari bangsa lain. Menjadi lebih buruk lagi jika justru by design suatu bangsa ingin menghancurkan peradaban bangsa lain dengan menggelontorkan nilai-nilai baru meskipun tidak cocok dengan nilai/budaya setempat.

Bagi bangsa Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, melalui proses pembangunan nasional. oleh karna itu geostrategi Indonesia sebagai suatu acara atau metode dalam memanfaatkan segenap konstelasi geografi negara indonesia dalam Menentukan kebijakan, arahan serta sarana-sarana dalam mencapai tujuan seluruh bangsa dengan berdasar asas kemanusiaan dan keadilan sosial.

Negara berlomba-lomba mencari cara baru mengimplementasikan geostrategis untuk mempertahankan “ruang hidup” atau “kolonisasi negara lain”. Memanfaatkan kunggulan competitive penguasaan teknologi informasi,suatu negara mampu “mengubah mindset” bangsa lain. Bahkan lebih buruk lagi,suatu negara yang memiliki keunggulan informasi mampu”mengganti” pemerintah yang legitimate sekalipun. Arab spring misalnya secara jelas nampak bagaimana campur tangan dengan negara lain dan muaranya tidak lebih pada kepentingan ekonomi dalam rangka memperluas “ruang hidup”.

“Demokrasi,liberalisasi dan hak asasi manusia “digunakan sebagai

platform dunia modern dengan pnguasaan “ruang hidup” dan capitalism sebagai satu mainstream dengan “one world system”. Globalisasi menjadi semacam “institusionalisme pasar dunia”. Ancaman terhadap budaya lokal dan hilangnya etnik tampaknya tak terhindarkan. Menjadi tugas bersama untuk memastikan agar bangsa Indonesia tidak kehilangan jati dirinya. identitas/jati diri bangsa menjadi penting karena tiga alasan yakni sebagai englightened subject, sociological subject dan postmodern subject. Perubahan peradaban membawa konsekuensi pegeseran identitas melalui proses ”dialog” antara masyarakat dengan komunitas lingkungan hidupnya. Jadi identitas memang akan terus mengalami perubahan sejalan dengan perubahan lingkungan.

Agar bangsa Indonesia tidak kehilangan Pancasila sebagai jati dirinya, maka pertanyaan mendasar adalah bagaimana menemukan coherence antara nilai-nilai Pancasila dengan nilai-nilai baru. Dunia menunjukan adanya kecenderungan makin besar cultural differentiation and complexity. Dengan mobilitas yang tinggi,maka tidak mungkin suatu bangsa memiliki beragam budaya dan multiple identity, dan identity menjadi “never finished”. Dalam konteks geostrategi, ketahanan sosial budaya menjadi sangat strategis ditengah cepatnya perubahan dunia.

Akhir-akhir ini muncul kerisauan akan rendahnya penghayatan nilai-nilai Pancasila sebagai jati diri bangsa. Hal ini disebabkan karena kurangnya keteladanan dalam menjalankan nilai-nilai Pancasila yang seharusnya menjadi karakter bangsa. Perlu diingat kembali bahwa “education has its own object for character formation”,demikian kata seorang philosof terkenal Herbert

IntErnasIonalBudaya oPINI

Page 42: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

42 | Brafo PMK | Januari 2017

Spencer. Pendidikan adalah proses pembudayaan melalui habituasi dalam rangka membentuk karakter. oleh sebab itu internalisasi nilai-nilai Pancasila menjadi suatu keniscayaan.

Mendidik anak untuk menguasai matematika, fisika dan ilmu lain jauh lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan mengajarkan anak untuk “berbaris”. Berbaris mengandung banyak dimensi, pertama anak akan belajar menghargai hak orang lain, dan tidak menyerobot agar berada di depan. Kedua, berbaris mengajarkan kepada anak manajemen waktu agar dapat antrian di depan maka harus datang lebih awal. Berbaris mengajarkan kesabaran karena tidak boleh ada yang menggunakan “jalur cepat” dan semua terkait dengan upaya membangun integritas.

Kemudian siapa yang paling berperan dalam character formation dan memastikan Pancasila sebagai karakter bangsa? Sudah pasti seluruh pemimpin di semua level merupakan aktor utama; mereka harus senantiasa memperhatikan semua ucapan dan tindakannya. Karena semua itu akan menemuka habit atau kebiasaan dan menjadi karakter. Seluruh “pemimpin” harus mampu menjadi “role model” bagi generasi penerus bangsa. Tugas kita semua untuk nurturing young future leaders di tengah perubahan peradaban dunia dan menjadikan Pancasila sebagai jati diri bangsa. Ketahanan sosial budaya harus dibangun atas dasar nilai-nilai Pancasila. Gotong royong dan toleransi yang menjadi esensi jati diri bangsa tidak boleh hilang.

Selanjutnya apalagi ancaman hegemoni peradaban dunia? Budaya lokal akan menghilang dan masyarakat kehilangan orientasi budayanya. Lihat saja bagaimana nilai komunikasi dan harmoni dalam keluarga dapat rusak dengan kehadiran telepon genggam.

Pada masa lalu, budaya berkirim surat tiba-tiba menghilang dan digantikan dengan budaya pesan singkat. Memang dengan adanya telepon genggam maka dunia menjadi begitu sempit. Keberadaan menjadi tidak begitu penting karena attachment dalam komunikasi tetap dapat terjaga. Tetapi dampak negatifnya adalah etika komunikasi dalam keluarga Indonesia yang sangat menjunjung tinggi kesantunan menjadi hilang.

Ruang keluarga yang pada masa lalu merupakan media untuk membentuk karakter kini menjadi hanya sebatas “ruang duduk hampa”. Hal ini disebabkan karena meskipun seluruh anggota keluarga duduk dalam satu ruang, mereka asyik bermain dengan telepon genggam dan ironisnya tidak lagi menghiraukan keberadaan orang tua sebagai tokoh dalam keluarga. orang tua sendiri terjebak dalam dunianya sendiri.

Dalam konteks revolusi mental ada satu kasus menarik. Di suatu pusat pendidikan penerbang, disana ada seorang penjual makanan dan minuman. cara berjualan sungguh unik hanya ditempatkan di kios dan tidak ada penjaganya. Daftar harga terpasang, jenis jualan makanan disajikan dan kotak menyimpan uang disiapkan. Jadi pembeli yang 99% siswa penerbang memanfaatkan kantin tersebut dengan tertib. Dalam konteks kekinian disebut dengan “kantin kejujuran”. cara berjualan seperti itu telah berlangsung puluhan tahun. entah berapa ratus siswa penerbang yang telah memanfaatkan

jasa penjual tersebut. Setiap sore diambilnya berbagai jenis makanan dan minuman yang tidak laku dan ternyata tidak kurang sedikitpun; dalam arti pembeli yang 99 % penerbang itu berperilaku jujur dalam membeli makanan dan minuman.

Lalu apa rahasianya? Setelah direnungkan ternyata para siswa penerbang memahami betul dan takut jika tidak jujur maka akan celaka pada saat terjun payung. Dari contoh ini nampak sekali bahwa manusia menjadi takut berbuat dosa manakala “kondisi hidup dan mati” hanya dalam hitungan detik. Pertanyaan menarik, mungkinkah revolusi mental mampu mengubah cara pandang penduduk Indonesia agar berpandangan seperti halnya pilot sekolah penerbang. Sehingga mereka takut melakukan kecurangan.

Bagaimana dengan kondisi keseharian? Menurut hemat saya, jantung sama halnya dengan parasut yang digunakan para penerjun. Payung parasut bisa setiap saat tidak mengembang atau bahkan terhempas angin kencang lalu mengakibatkan siswa cedera atau meninggal dunia. Ada organ tubuh, yakni hati sebenarnya juga semacam payung. Allah sendiri telah berfirman bahwa jika rusak segumpal daging dalam diri, maka rusaklah semua kehidupannya. Tetapi jika baik segumpal daging maka baiklah akhlak manusia tersebut.

Jika direnungkan maka hati sama halnya dengan parasut. Hati dapat berhenti tiba-tiba dan tidak mampu mengompa darah. Maka akibatnya manusia seketika meninggal dunia. Jadi bagian penting program revolusi mental adalah bagaimana menempatkan manusia pada kondisi kritis dan menanamkan kesadaran bahwa jantung dapat tiba-tiba berhenti.

*Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama

IntErnasIonalBudaya oPINI

Page 43: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

Januari 2017 | Brafo PMK | 43

lIngkungan

Posisi Indonesia yang berada di atas lempengan tektonik menyebabkan Indonesia

menjadi negara yang rawan bencana gempa bumi. Bahkan setiap tahunnya, gempa bumi baik sekala kecil maupun besar terjadi ribuan kali. Selain itu, keberadaan Indonesia yang diapit oleh dua benua, Asia dan Australia, termasuk dua samudera, yakni samudera Hindia dan Pacifik menjadikan Indonesia memiliki berbagai macam ancaman bencana alam. Mulai dari puting beliung, gempa, tsunami, tanah longsor, banjir dan bencana lainnya.

Beragam bencana alam melanda banyak daerah di Tanah Air sepanjang 2016. Sepanjang tahun, sejak 1 Januari 2016 hingga 28 Desember, telah terjadi 2.342 bencana di indonesia. Jumlah ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah bencana tahun 2016 meningkat hingga 35 persen.

Tahun lalu banjir, longsor, dan puting beliung masih mendominasi jenis bencana yang terjadi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatatkan terdapat 766 bencana banjir, 612 longsor, dan 669 puting beliung. Dampak dari bencana mengakibatkan setidaknya sebanyak 522 orang meninggal dunia atau hilang, sementara 3,046 juta orang harus mengungsi. Tak hanya itu, tempat tinggal, fasilitas pendidikan,

kesehatan, serta rumah ibadah juga terkena dampak dari bencana yang terjadi.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan dari 2.342 kejadian bencana pada 2016,

sebagian besar didominasi oleh bencana yang disebabkan karena cuaca, seperti banjir, longsor, dan puting beliung. Banyaknya bencana berupa banjir, longsor, dan puting beliung di tahun ini, disebabkan oleh musim hujan berkepanjangan atau La Nina. Tercatat, jumlah kejadian banjir meningkat tajam bila dibandingkan tahun lalu, yakni sebesar 52%. Sementara jumlah kejadian longsor dan puting beliung masing-masing meningkat sebesar 19% dan 15%.

“Dari 522 jiwa yang meninggal dunia, sejumlah 186 jiwa meninggal dunia disebabkan oleh bencana longsor,” sebutnya.

Adanya peningkatan jumlah kejadian bencana yang drastis, tambahnya, masyarakat Indonesia cenderung lebih sigap dalam menghadapi bencana. Namun,kesigapan tersebut belum tercermin dalam perilaku hidup sehari-hari. Di daerah rawan gempa seperti di Aceh misalnya, Sutopo menyatakan, masyarakat belum sadar untuk membangun rumah yang konstruksinya tahan gempa.

Sementara itu, pada 2017 ini, BNPB) memprediksikan ancaman bencana kebakaran hutan dan banjir pada 2017 tidak sedahsyat tahun sebelumnya. Sebab, fenomena alam akibat perubahan iklim sudah berlalu pada tahun depan. Menurut BMKG di 2017 tidak ada fenomena penguatan El Nino atau La Nina, maka diperkirakan ancaman bencana kemarau atau curah hujan tinggi berstatus normal.

Bencana hidrometrologi tetap mendominasi pada tahun depan. Bencana yang dimaksud seperti banjir dan longsor. Diperkiraan sampai 90 persen di 2017, seperti banjir, longsor, dan puting beliung. Puncaknya ada di Januari hingga Maret.

Untuk itu, Sutopo mengimbau masyarakat untuk tetap optimis dalam penanggulangan bencana tahun depan. Kesiapsiagaan harus selalu menjadi prioritas dalam kehidupan sehari-hari. Ada delapan jenis bencana yang paling sering terjadi di Indonesia, yakni banjir, puting beliung, longsor, kebakaran hutan dan lahan, kombinasi banjir dan longsor, gelombang pasang dan abrasi, gempa bumi, serta erupsi gunung berapi. (dbs)

2016, Layak Disebut Tahun BencanaTAHUN LALU MENJADI REKoR TERTINGGI KEJADIAN BeNcANA yANG MeLANDA NeGeRi iNi. SeBANyAK 2.342 BENCANA YANG TERJADI MERUPAKAN YANG TERTINGGI SePANJANG SeJARAH.

“Juni hingga Oktober perlu

diwaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan serta kekeringan, dan sepanjang tahun terhadap potensi

gempa bumi, tsunami, dan erupsi

gunung berapi,” ujar Sutopo.

Page 44: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

44 | Brafo PMK | Januari 2017

PeMUDA & olAhrAGA

ASIAN GAMES XVIII adalah pesta olahraga internasional dan menjadi kebanggan bagi

bangsa Indonesia telah ditunjuk sebagai penyelenggaranya. Untuk itu kesuksesan penyelenggaraan Asian Games XVIII merupakan kerja bersama segenap pihak antara pemerintah, masyarakat dan didukung oleh Koi dan iNASGoc. Marilah kita bergotong royong melakukan yang terbaik untuk memastikan berbagai langkah dan upaya persiapan dapat berjalan sebagaimana mestinya.” Demikian imbauan Menko PMK, Puan Maharani, di sela sambutannya di hadapan forum the 5th OCA Coordination Committee Meeting pada pertengahan Desember 2016 lalu di Jakarta.

Dalam sambutannya Menko PMK mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia saat ini sangat serius melaksanakan berbagai proyek infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan Asian Games XVIII Tahun 2018. Tercatat antara lain, renovasi venues di kawasan Gelora Bung Karno yang telah mulai dikerjakan sejak Agustus 2016 dan diharapkan selesai pada oktober 2017; Penataan kawasan venue di Palembang diproyeksikan selesai pada Desember 2017; Pembangunan Equestrian yang ditargetkan selesai pada Desember 2017; dan Velodrome yang akan diselesaikan pada Juni 2018.

Selain pembangunan dan renovasi berbagai venues, infrastruktur pendukung lainya juga paralel disiapkan, antara lain wisma atlet di Kemayoran yang ditargetkan topping off tower pada 30 Desember 2016 dan selesai secara keseluruhan pada Juni 2017. Di Palembang, telah dapat diselesaikan tiga tower wisma atlet Jakabaring pada 2015, selanjutnya menyusul dua tower yang saat ini masih dalam proses konstruksi, ditargetkan akan selesai pada Desember 2016. Untuk menunjang kelancaran mobilitas para atlet, official, dan masyarakat yang hendak menonton, maka dibangun the Jakarta light Rail transit (Jakarta LRT) koridor Kelapa Gading yang akan diselesaikan sebelum pelaksanaan Asian Games XViii.

Menko PMK juga berharap kepada seluruh Panitia baik di tingkat nasional maupun tingkat daerah serta seluruh pihak terkait, mengingat penyelenggaraan Asian Games XVIII yang semakin dekat, agar bekerja dengan cermat dan disiplin sehingga semua target dapat dicapai dengan optimal.

“Pemerintah, KoI, INASGoC, dan seluruh masyarakat Indonesia bergotong royong melakukan yang terbaik untuk memastikan berbagai langkah dan upaya persiapan dapat berjalan sesuai sebagai mana mestinya. Sekali lagi kami sampaikan kepada oCA, terima

kasih atas kerjasama, dukungan, dan pendampingannya selama ini, hingga nanti Asian Games XVIII 2018 Jakarta-Palembang dapat diselenggarakan dengan sukses,” tutur Menko PMK lagi.

“Melalui the 5th OCA Coordination Committee Meeting ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang efektif dalam mempersiapkan penyelenggaraan Asian Games XVIII 2018 Jakarta-Palembang, sehingga dalam pelaksanaannya nanti dapat mencapai sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses ekonomi rakyat.”

Kementerian PUPR, melalui Menterinya, Basuki Hadimoeljono, menurutkan bahwa kementerian yang dipimpinnya itu mendapatkan mandat dari Presiden RI, Joko Widodo, untuk

Siap Segalanya untuk Asian Games 2018DI HADAPAN FoRUM KoMITE KooRDINASI DEWAN oLIMPIADE ASIA, MENKo PMK MENEGASKAN KEMBALI BETAPA SIAPNYA INDoNESIA MENGHELAT PESTA oLAHRAGA Se-ASiA TAHUN 2018 MeNDATANG.

Page 45: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

Januari 2017 | Brafo PMK | 45

PeMUDA & olAhrAGA

melakukan koordinasi dan percepatan penyediaan infrastruktur pendukung Asian Games 2018. “Saya percaya the 5th OCA Coordination Committee Meeting merupakan kegiatan yang sangat penting dan memberikan saya kesempatan memberikan laporan progres kepada oCA (Dewan olimpiade Asia/olimpic Council of Asia), dan kami (Kementerian PUPR-red) masih tetap berjalan sesuai jadwal,” tuturnya.

Menurutnya, sejak diberlakukannya Instruksi Presiden RI pada 12 Februari 2016 untuk

mendukung infrastruktur Asian Games 2018, Kementerian PUPR bertanggung jawab untuk membangunan/merehabilitasi venue olahraga dan menata kawasan Gelora Bung Karno (GBK) serta pembangunan Wisma Atlet Kemayoran Jakarta dan Jakabaring Sport City di Palembang, Sumsel.

Menteri PUPR juga menjelaskan bahwa rata-rata progres pekerjaan konstruksi 11 venue olahraga yakni Stadion Utama, Stadion Renang, Lapangan Hockey, Lapangan Sepakbola A/B/C,

Panahan, Stadion Tennis, Istora, per 14 Desember 2016 telah mencapai 12 persen dan perkembangannya tercatat masih sesuai jadwal. Seperti diketahui bahwa Pekerjaan pelaksanaan pembangunan/rehabilitasi venue GBK terbagi tujuh paket yaitu AG 1 (Stadion Utama), AG 2 (Training Facility), AG 3 (Stadion Renang), AG 4 (Lapangan Hoki, Panahan, dan Sepakbola A/B/C), AG 5 (Istora), AG 6 (Stadion Tenis Indoor dan Center court) dan AG 7 (Stadion Madya, Stadion Softball, Baseball dan Gedung Basket)

Sementara itu, dalam kesempatan peluncuran logo resmi Asian Games 2018 akhir tahun lalu, Wapres Jusuf Kalla mengimbau agar mulai mempromosikan Asian Games 2018 dan melaksanakan langkah-langkah penting guna mencapai sukses Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. (In/dbs)

>

Menko pMK puan Maharani bersama

panitia Asian Games 2018

dalam the 5th OCA

Coordination Committe Meeting

Page 46: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

46 | Brafo PMK | Januari 2017

ANGKA KEMISKINAN DI INDoNESIA masih sebesar 10,70 persen atau 27,76 juta orang pada bulan September 2016. Angka ini turun dibandingkan tingkat kemiskinan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang sebesar‎ 10,86 persen pada Juli 2016. Selama 10 tahun terakhir, angka kemiskinan terus menurun. Pada tahun 2007, angka kemiskinan di Indonesia sempat di angka 17 persen. Kini penurunan angka kemiskinan di Indonesia semakin baik.

Pemerintah menargetkan tingkat kemiskinan pada tahun ini sebesar 10,5 persen. Untuk mencapai itu seluruh aparat pemerintah lebih fokus dalam bekerja serta mengoptimalkan anggaran yang diterimanya melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara‎ (APBN) untuk menyejahterakan masyarakat dan diharapkan dapat menurunkan tingkat kemiskinan di indonesia.

Pemerintah sekarang bekerja dengan rasa optimisme yang tinggi, dan juga lebih fokus menjadikan APBN sebagai instrumen untuk mendukung upaya pengentasan kemiskinan, pengurangan ketimpangan serta menekan pengangguran.Untuk pengangguran ditargetkan turun menjadi 5,6 persen dan gini rasio menjadi 0,39.

Di tingkat daerah, pengentasan kemiskinan dilakukan dengan ‎mengoptimalkan dana transfer ke daeran dan dana desa. Pada

Menjaga Tren Penurunan Angka KemiskinanANGKA KEMISKINAN MENGALAMI TREN PENURUNAN SELAMA SATU

DASAwARSA TeRAKHiR. NAMUN, JUMLAH PeNDUDUK MiSKiN Di PeRKoTAAN JUSTRU MeNGALAMi KeNAiKAN.

IntErnasIonalBudayaKeMISKINAN

tahun ini total anggaran yang akan dialokasikan untuk daerah mencapai Rp 764,3 triliun.‎ Dana alokasi umum dan dana desa pada APBN 2017 mengalami peningkatan. Sedangkan DAK terus direformasi dan dilakukan penguatan agar lebih efektif dan efisien dalam pelaksanaannya. Hal ini menunjukan arti penting daerah dalam menyelesaikan persoalan-persoalan kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan serta kesenjangan. Hal ini sebagai bentuk komitmen dari pemerintah pusat dan daerah untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan sosial yang ada di indonesia.

Sepanjang tahun 2016 angka kemiskinan terjadi penurunan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia terus menurun sejak tahun 1998 yakni dari

49,5 juta penduduk (24,2 persen) menjadi 27,76 juta penduduk (10,7 persen).

Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan jumlah penduduk miskin turun dari 28,01 juta (10,86 persen) di bulan Maret 2016 ke 27,76 juta (10,70 persen) di bulan September 2016. Berarti dari Maret ke September ada penurunan sebesar 250 ribu penduduk. Jumlah penduduk miskin tersebut dihitung berdasarkan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan yakni sebesar Rp361.990 per kapita per bulan September 2016, sedangkan pada Maret 2016 sebesar Rp354.386.

Meski jumlah persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2016 sebesar 7,79 persen, turun menjadi 7,73 persen pada

Page 47: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

Januari 2017 | Brafo PMK | 47

September 2016. Demikian pula persentase penduduk miskin di daerah perdesaan turun dari 14,11 persen pada Maret 2016 menjadi 13,96 persen pada September 2016. Namun, ungkap, Suhariyanto, jumlah penduduk miskin kota malah meningkat dalam kurun Maret 2016 hingga September 2016. Jumlah penduduk miskin kota naik dari 10,34 juta orang pada Maret 2016 menjadi 10,49 juta orang pada September 2016 atau bertambah sebanyak 0,15 juta orang.

FAKToR INFRASTRuKTuRSuhariyanto menegaskan bahwa

metodologi menghitung jumlah penduduk miskin tidak berubah sejak 1998. ini dilakukan untuk dapat membandingkan jumlah penduduk miskin dari tahun ke tahun.

“Ketika BPS mengukur kemiskinan, metodologi yang digunakan adalah basic needs approach, pendekatan kebutuhan dasar. Jadi metodologi ini tidak kita ubah sejak tahun 1998. Kita tidak mengubah metodologi supaya datanya menjadi apple to apple,” ujarnya.

Sementara itu, Indeks Keparahan Kemiskinan dan Indeks Kedalaman

Kemiskinan di daerah pedesaan lebih tinggi dibandingkan perkotaan. Ini menadakan bahwa ketersediaan infrastuktur sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat. Untukitu, jika infrastruktur di pedesaan dibangun maka akan memperlancar akses ekonomi masyarakat desa.

“Sehingga penduduk miskin mempunyai akses untuk menjual produknya dan lain sebagainya. Dampak dari infrastruktur apapun yang dibangun diharapkan akan memberikan kemudahaan akses bagi penduduk miskin dan ada sumbangannya,” terangnya.

Di sisi lain, secara umum faktor penyumbang garis kemiskinan terbesar adalah peran komiditi makanan. Sumbangan garis kemiskinan makanan terhadap garis kemiskinan pada September sebesar 73,19 persen. Jenis komoditi makanan yang memengaruhi garis kemiskinan terbesar adalah beras, rokok, daging sapi, telur ayam ras, gula pasir, mie instan, bawang merah dan tempe. Sedangkan komoditi bukan makanan yang terbesar pengaruhnya adalah perumahan, listrik, bensin dan pendidikan.

1. Beras Komoditas utama yang menyumbang indikator

kemiskinan di indonesia adalah beras dan rokok. Menurut BPS, beras berkontribusi sebesar 18,31 persen di perkotaan dan di pedesaan sebesar 25,35 persen.

2. Rokok Sementara produk rokok baik di perkotaan maupun

pedesaan berkontribusi sebesar 10,7 persen terhadap angka kemiskinan. Penyebabnya, harga rokok yang semakin mahal.

3. Daging sapi Konsumsi daging sapi juga berperan pada angka

kemiskinan. Faktor daging sapi menyumbang 4,94

IntErnasIonalBudayaKeMISKINAN

KomodiTAs yAng berKonTribusi pAdA TingKAT KemisKinAnpersen untuk kemiskinan di perkotaan dan untuk kemiskinan di pedesaan 3,47 persen.

4. Kebutuhan pangan lain Sementara itu, komoditas lain yang juga punya andil

berkontribusi pada tingkat kemiskinan antara lain mie instan, daging ayam ras, gula pasir, bawang merah, kopi, tempe, tahu dan telur ayam ras, serta bahan makanan lainnya.

5. Non-makanan Komoditas di luar makanan yang berperan juga

pada tingkat kemiskinan di Indonesia adalah faktor perumahan, pendidikan, listrik, bensin, dan perlengkapan mandi.

Page 48: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

48 | Brafo PMK | Januari 2017

Kilas

SEMinar BErBagi PEngalaMan rEforMaSi CuKai PaJaK di filiPina

Deputi bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan Perlindungan Sosial

Kemenko PMK, Tb. A. choesni, hari

ini membuka seminar tentang Berbagi

Pengalaman Reformasi Cukai Pajak

yang diterapkan oleh negara Filipina.

Seminar ini berlangsung di Hotel

Double Tree, Pejaten, Jakarta Selatan.

Menurut Kepala Kebijakan

Fisikal Kementerian Keuangan,

sektor kesehatan merupakan

salah satu prioritas pembangunan

nasional 2015-2019. oleh karena

itu, pemerintah akan terus menjaga

alokasi anggaran yang cukup untuk

kesehatan, setidaknya lima persen

dari APBN. ia juga menjelaskan,

dasar hukum kebijakan pemanfaatan

pajak rokok dan dana bagi hasil cukai

hasil tembakau bagi kesehatan serta

implementasinya. Sementara menurut

Jeremiah N Paul Jr, selaku Panitia

Acara menjelaskan tentang strategi

yang di terapkan oleh Filipina. Sebagai

Coordinator of Tobacco Control

economics, WHo telah melakukan

tiga kegiatan yaitu Wins of Sin tax

Reform, Key lessons learned, dan

Concluding Remark.

SoSialiSaSi tiKor PElEStarian dan PEngElolaan WariSan Budaya dan alaM indonESia

Sebagai bentuk sosialisasi SK Menko PMK No.20 Tahun 2016 tentang Tim Koordinasi (Tikor) Pelestarian dan Pengelolaan Warisan Budaya dan Alam Indonesia, Kedeputian Bidang Koordinasi Kebudayaan

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menggelar Rapat koordinasi (Rakor) Tikor Pelestarian dan Pengelolaan Warisan Budaya dan Alam Indonesia (SK Menko PMK No.20 Tahun 2016) di Ruang Rapat Utama Kemenko PMK, Jakarta.

Rakor juga dimaksudkan agar terciptanya persamaan persepsi tentang pelestarian dan pengelolaan warisan budaya dan alam Indonesia serta terciptanya persamaan persepsi tentang pelestarian dan pengelolaan warisan budaya dan alam indonesia ke tingkat dunia. Termasuk sinkronisasi program warisan budaya, alam, kota pusaka dan warisan sistem pertanian dan pangan antar kementerian dan lembaga. Selain itu juga sebagai bentuk penyampaian draft/revisi pedoman umum warisan budaya dan alam dunia, warisan budaya tak benda dan warisan sistem pertanian dan pangan.

Page 49: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

Januari 2017 | Brafo PMK | 49

PErESMian galEri MuSEuM layang-layang indonESia dan PaMEran luKiSan PESona PuSPa nuSantara

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Seskemenko PMK),

y.B. Satya Sananugraha, menghadiri acara peresmian Galeri Museum Layang-Layang Indonesia dan Pameran Tunggal Widodo yang bertajuk “Pesona Puspa Nusantara.”

Didampingi Staf Khusus Menko PMK, Prasetijono Widjojo, Seskemenko PMK mewakili Menko PMK menyampaikan bahwa Pemerintah memberikan apresiasi yang tinggi kepada Panitia Penyelenggara, khususnya Ketua Museum Layang-Layang indonesia dan Ketua AMI DKI “Paramita Jaya” serta seluruh pihak yang telah berkontribusi pada acara ini.

“Museum Layang-Layang indonesia telah berperan dalam membangun karakter bangsa. Museum ini juga mendorong pembangunan pariwisata melalui promosi dan pameran hasil karya dan warisan budaya Indonesia,” ucap Seskemenko pada acara yang berlangsung di Museum Layang-Layang indonesia, Pondok Labu, Jakarta Selatan itu.

talKShoW EdutainMEnt rEvoluSi MEntal

Asisten Deputi bidang Nilai Kreatifitas Budaya pada Kedeputian bidang

Koordinasi Kebudayaan Kementerian

Koordinator Bidang Pembangunan

Manusia dan Kebudayaan, Iwan Eka

Setiawan, pagi ini memaparkan materi

mengenai Gerakan Nasional Revolusi

Mental (GNRM) kepada lebih dari

250 mahasiswa Universitas Negeri

Surabaya (Unesa). Acara yang bertema

Talkshow Edutaiment Revolusi Mental

juga diisi oleh Paulus Wirutomo dari

Kelompok Kerja Revolusi Mental

(Pokja Revmen) dan Gamal Albinsaid

pendiri Klinik Asuransi Sampah

(KAS). Aula gedung Fakultas Bahasa

dan Seni Unesa menjadi lokasi

Talkshow.

Dengan teknik mengingat 135,

Iwan Eka Setiawan mengajarkan

teknik menghafalkan isi dari GNRM.

“1 berubah dari yang tidak baik

menjadi baik, 3 itu nilai strategis

integritas, etos kerja dan gotong

royong. 5 nya itu 5 gerakan perubahan

gerekan Indonesia melayani, gerekan

Indonesia tertib, gerekan Indonesia

bersih, gerekan Indonesia mandiri dan

gerekan indonesia besatu.”

Dengan talkshow kali ini

diharapkan mahasiswa mampu

berbuat aksi mulai dari diri sendiri

untuk tiga nilai strategis dan 5 gerakan

perubahan. “Saya harap mahasiswa

untuk berbuat aksi berubah dari diri

sendiri untuk 3 nilai strategis itu dan 5

gerakan perubahan,” kata iwan.

raKor PEnaJaMan EfEKtivitaS BElanJa PEndidiKan dan KESEhatan

Deputi bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kemenko PMK, Agus Sartono, memimpin Rakor yang membahas Penajaman Efektivitas Belanja Pendidikan dan Kesehatan di ruang rapat

lt. 3 gedung Kemenko PMK, Jakarta. Rapat dihadiri oleh Direktur Dana Perimbangan Kementerian Keuangan Kemenkeu, Direktur Pendidikan dan Agama Bappenas, Direktur Kesehatan Keluarga Kemenkes, Kasubdit Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri, Kasubdit Dirjen otonomi Daerah Kemendagri.

“Rakor ini merupakan tindak lanjut, arahan Presiden RI yang sangat concern terhadap anggaran fungsi pendidikan, padahal kenaikan jumlah murid, guru, tidak terlalu signifikan termasuk untuk tunjangan sertifikasi guru,” ujar Agus Sartono. Anggaran pendidikan di Kemendikbud bukan saja ada di Kemendikbud, tetapi ada juga di 17 K/L lainnya,yang digunakan untuk pendidikan Formal, Non Formal dan Pendidikan Tinggi. “Dana Alokasi Khusus (DAK) selama lima tahun terakhir mencapai kurang lebih Rp60 triliun. Dana itu dapat digunakan untuk bangunan sekolah, pertanyaannya adalah mengapa masih banyak sekolah yang rusak?” imbuh Agus lagi.

Page 50: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

50 | Brafo PMK | Januari 2017

PUSTAKA

Galau Boleh tapi jangan lupa move on

Buku ini berisi pemikiran dan perenungan Pak Guru J. Sumardianta mengenai hal-hal yang kerap ia temui

dalam interaksi sosialnya di masyarakat. Wawasan luas penulis dapat dikenali dari beranekaragam kisah yang terkumpul dalam buku Habis Galau Terbitlah Move on ini. Buku ini dapat digolongkan sebagai buku motivasi diri atau pengembangan diri.

Salah satu isi tulisan didalam buku ini berkaitang dengan ego yang dicontohkan dengan permainan sepak bola. “Manusia, memang gemar membangun sarang berlindung dalam kecongkakan yang dipicu ego. Mereka mengira ego itu kekuatan. ego, pada kenyataannya, hanyalah kelemahan buat menyelubungi perasaan rendah diri. Mereka merasa dibutuhkan, dihormati, dicintai, dan diharapkan.” (halaman 310)

Pemain yang memiliki ego tinggi menciptakan kesenjangan dalam hubungan antarpemain. ego tinggi membuat seorang pesepakbola mudah melukai orang lain. orang yang suka melukai pun akan lebih mudah terluka. Menampilkan ego, apalagi secara demonstratif, akan memancing dan mengusik ego orang lain.

Ego mengobarkan semangat persaingan dan saling menjatuhkan. ego melahirkan pesepak bola sombong terang-terangan maupun tersembunyi. ego membuat orang berfokus secara defensif pada kebutuhan diri sendiri. Pemain sepak bola adalah watak kita di dunia nyata. Dalam pergaulan sosial, individu yang hanya fokus kepada kebutuhannya sendiri lambat laun akan diliputi perasaan sengsara, dan tanpa daya. Karena, sejatinya manusia adalah makhluk sosial. ia tidak bisa hidup sendiri. Manusia memiliki kebutuhan untuk bersosialisasi dengan sesamanya.

Waktu adalah uang. Uang di sini menurut saya tidak diartikan uang dalam bentuk fisik semata.

Di dalam masyarakat kita mengenal uang sebagai benda yang memiliki nilai. Maka, uang di sini merepresentasikan sesuatu yang berharga. Dengan demikian semboyan waktu adalah uang bertujuan mengingatkan manusia agar dapat memanfaatkan waktu dengan baik, karena waktu yang hilang tidak akan pernah bisa kembali.

Nah, penulis di buku ini memberikan berbagai solusi bagaimana kita dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya di tengah keriuhan kehidupan modern dan perkembangan teknologi yang semakin maju. Teknologi yang berkembang pesat sejatinya dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi hidup manusia. oleh karena itu gunakanlah teknologi semaksimal mungkin untuk membuat waktu kita berharga. Alih-alih menunggu taxi lewat, mengapa tidak menggunakan fitur aplikasi untuk memesan taxi. Dengan demikian sambil menunggu pesanan taxi kita datang, kita masih bisa menyelesaikan beberapa pekerjaan kantor pada hari itu.

Kembali ke buku Time is more valuable than money, maka transportasi adalah faktor yang berperan penting di dalam mewujudkan peningkatan kualitas hidup manusia. Transportasi masa depan semustinya mampu memberikan alternatif kendaraan yang lebih cepat, lebih aman, lebih nyaman dan tentu saja terintegrasi dengan perkembangan teknologi digital. Dengan demikian maka moda transportasi yang nyaman dan bergerak lebih cepat tidak hanya dapat menghemat waktu melainkan juga memberikan kita kesempatan untuk memanfaatkan waktu melakukan aktivitas lainnya.

Waktu adalah uang

Judul :Habis Galau Terbitlah

Move OnPenulis :

J. SumardiantaPenerbit :

Penerbit BentangTahun Terbut

2014

Judul Buku :Time is More Valuable

Than MoneyPenulis :

Yoris SebastianPenerbit :

PT Gramedia PustakaUtama

Tahun terbit :November 2013

Page 51: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

Januari 2017 | Brafo PMK | 51

Bila berada di luar ruangan :1. Jauhi bangunan tinggi,

dinding, tebing terjal, pusat listrik dan tiang listrik, papan reklame, pohon yang tinggi dan sebagainya.

2. usahakan dapat mencapai daerah yang terbuka.

3. Jauhi rak-rak dan kaca jendela.

Cara Menghadapi

Bila berada di dalam rumah :1. Jangan panik dan jangan berlari keluar,

berlindunglah di bawah meja atau tempat tidur.

2. Bila tidak ada, lindungilah kepala dengan bantal atau benda lainnya.

3. Jauhi rak buku, lemari dan kaca jendela.4. hati-hati terhadap langit-langit yang

mungkin runtuh, benda-benda yang tergantung di dinding dan sebagainya.

Bila sedang mengendaraikendaraan :1. segera hentikan di

tempat yang terbuka. keluar dari kendaraan.

2. Jangan berhenti di atas jembatan atau di bawah jembatan layang/ jembatan penyeberangan.

Gempa Bumi

Page 52: Majalah Bulanan Edisi 03 | II | 2016 Majalah Bulanan Edisi ...kemenkopmk.go.id/sites/default/files/wartakesra/PDF BRAFO EDISI_1...Keluarga Berencana (PKB)/ ... Indonesia Di Tengah

52 | Brafo PMK | Januari 2017

Kementerian KoordinatorBidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Mari lestarikan hutan dan pohon untuk air yang bersih,udara yang sehat dan lingkungan yang lebih baik

PohonRejeki

Banyak