mainan

11
BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Seiring dengan perkembangan dan persaingan di era globalisasi serta perdangan bebas maka setiap bangsa di tuntut untuk mempersiapkan sumberdaya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi dalam menghadapi pasar bebas. Tersedianya sumber daya manusia yang maju dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi akan menjadi pemengang dalam proses produksi dengan kualitas tinggi. Salah satu bidang yang berkembang cepat secara dinamis yaitu bidang industri kreatif yang sekarang ini menjadi salah satu preoritas utama dalam pemerintahan negara- negara berkembang seperti negara Republik Indonesia. 1. Tujuan Tujuan dari pengamatan ini adalah : a. Mengetahui material yang cocok untuk digunakan b. Mengetahui proses manufacturing dari pembuatan Thomas si gerbong kereta api 2. Manfaat Manfaat dari pengamatan ini adalah : Mengetahui cara berkreasi dalam industry kreatif Mengetahui tahapan dari proses pengerjaan Thomas

Upload: afredo

Post on 16-Dec-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

logam

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

Latar belakangSeiring dengan perkembangan dan persaingan di era globalisasi serta perdangan bebas maka setiap bangsa di tuntut untuk mempersiapkan sumberdaya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi dalam menghadapi pasar bebas. Tersedianya sumber daya manusia yang maju dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi akan menjadi pemengang dalam proses produksi dengan kualitas tinggi. Salah satu bidang yang berkembang cepat secara dinamis yaitu bidang industri kreatif yang sekarang ini menjadi salah satu preoritas utama dalam pemerintahan negara-negara berkembang seperti negara Republik Indonesia.

1. TujuanTujuan dari pengamatan ini adalah :a. Mengetahui material yang cocok untuk digunakanb. Mengetahui proses manufacturing dari pembuatan Thomas si gerbong kereta api

2. ManfaatManfaat dari pengamatan ini adalah : Mengetahui cara berkreasi dalam industry kreatif Mengetahui tahapan dari proses pengerjaan Thomas

BAB IIMENENTUKAN MATERIAL

1. Kondisi KerjaSebelum kita menentukan material yang akan digunakan, kita harus mengetahui pengaplikasian dari barang yang akan dibuat. Berikut adalah kondisi kerja dari THOMAS si gerbong kereta api :a. Sering terkena air pada saat dimainkanb. Digunakan sebagai mainan dan juga koleksic. Bersifat aman karena seringnya kontak lansug terhapap anak kecil.861123125112711111411

2. Material Yang CocokDari melihat kondisi benda kerja Thomas, maka material yang cocok digunakan harus memiliki kriteria seperti berikut :a. Terbuat dari bahan yang tidak memancarkan radiasib. Tahan terhadap perubahan suhuc. Memiliki kekerasan yang tinggid. Tahan bantinge. Ringan

Bahan : 1- 8

- logam2

- Polimer

Material logam yang digunakan sebagai baku pembuatan miniatur Thomas and friends adalah jenis Logam paduan Al-Mg dan Polimer ( PE dan PP )Spesifikasi :

Merupakan aluminium paduan seri 5000 A5005 yang memiliki Mg yang rendah banyak digunakan untuk aksesoris Untuk paduan yang memiliki Mg rendah 2-6% digunakan untuk material konstruksi seperti A5052, A5056, A5083. Untuk meningkatkan kekuatan terhadap korosi tengangan maka Mn dan Cr ditambahkan.

Proses pengerjaan logam :Proses manufaktur pada benda kerja Thomas and friend adalah dengan menggunakan metode Pengecoran Cetak Tekan ( Die casting )

Pengecoran cetak rekan termasuk proses pengecoran cetakan permanen dengan cara menginjeksikan logam cair ke dalam rongga cetakan dengan tekanan tinggi (7 sampai 350 MPa). Tekanan tetap dipertahankan selama proses pembekuan, setelah seluruh bagian coran membeku cetakan dibuka dan hasil coran dikeluarkan dari dalam cetakan. Konfigurasi secara umum ditunjukan dala gambar dibawah

Gambar :Konfigurasi mesin cetak tekan ruang dingin (cold chamber die casting)

Terdapat dua jenis mesin cetak tekan:1. Mesin cetak ruang panas (Hot Chamber), dan2. Mesin cetak ruang dingin (Cold Chamber).

Tabel 1.1Perbedaan antara mesin cetak ruang panas dengan mesin cetak ruang dingin1. Proses pengecoran mesin cetak tekan ruang panasDalam mesin cetak tekan ruang panas, logam dilebur di dalam kontainet yang menjadi satu dengan cetakannya, seperti ditunjukan pada gambar 1.2

Gambar 1.2Proses pengecoran cetak tekan ruang panasTahapan Pengecoran:a. Cetakan ditutup dan plunger ditarik ke atas, logam cair masuk ke dalam ruang (chamber);b. Plunger menekan logam cair dalam cetakan sehingga mengalir masuk ke dalam rongga cetak, tekanan dipertahankan selama proses pendinginan dan pembekuan;c. Plunger ditarik, cetakan dibuka, dan benda coran yang telah membeku ditekan keluar dengan menggunakan pin ejektor;d. Proses pengecoran selesai.

2. Proses pengecoran cetak tekan ruang dinginDalam mesin pengecoran cetak ruang dingin, logam dilebur di dalam kontainer yang terpisah dengan mesin cetaknya, seperti ditunjukan gambar 1.3.

Gambar 1.3Proses pengecoran cetak ruang dinginTahapan pengecoran:a. Cetakan ditutup dan ram ditarik, logam cair dituangkan ke dalam ruangan (chamber);b. Ram ditekan sehingga mendorong logam cair masuk ke dalam rongga cetak, tekanan dipertahankan selama proses pendinginan dan pembekuan;c. Ram ditarik, cetakan dibuka, dan benda coran yang telah membeku ditekan keluar dengan menggunakan pin ejektor.Keuntungan pengecoran cetakan tekan:1) Laju produksi tinggi;2) Sangat ekonomi untuk produksi massal;3) Dimensi benda cor akurat (Toleransi 0,076 mm untuk benda cor yang kecil;4) Permukaan benda cor halus;5) Dapat mencetak benda cor yang sangat tipis hingga 0,5 mm;6) Pendinginan cepat dengan ukuran butir kristal yang sangat halus sehingga hasil pengecoran memiliki kekuatan yang lebih baik.Kelemahan:1) Geometri benda cor harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dikeluarkan dari dalam cetakan;2) Sering terjadi efek cil, terutama bila temperatur tuang logam terlalu rendah.

Proses cetak tekan material berbentuk plat :Tahapan : 1. Rolling Penipisan atau proses mengatur ketebalan pada bagian badan . Proses roll pertama dimaksudkan untuk penipisan plat sebelum lanjut ke proses berikutnya untuk mendapatkan tebal plat sesuai desain yang di inginkan.

2. Anil Proses anil, bertujuan untuk mendapatkan kembali atau me-recoveri sifat-sifat fisik yamg berubah saat mengalami proses deformasi dingin, proses ini juga akan menurunkan sifat mekanis seperti kuat tarik dan kekerasan. Namun logam akan bersifat lunak dan ulet, sehingga dapat diproses lebih lanjut.

3. Pembentukan PolaDengan menggunakan mesin cetakan lain/pattern formed, badan gerbong tadi di cetak sesuai dengan bentuk yang diinginkan misal ukiran, nama, atau bentuk lainnya dan setelah itu dilanjutkan ke proses yang lain. 4. Quality Control Inspeksi akhir memeriksa potongan untuk chafes, goresan, bintik-bintik kasar antara tines gerbong itu, perubahan warna, atau kelemahan lain yang mungkin telah terjadi ketika potongan-potongan yang dicap, dibentuk dan dipoles. Bekas Pengerjaan :