-magaine - recrec.or.id/emagz/emagz_23_feb_2020.pdf · kita adalah garam/ terang. terang yang...

56

Upload: others

Post on 30-Oct-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami
Page 2: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami
Page 3: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

3

Keluarga Yang Bersaksi Bagi Kristus (Mat. 5:13-16)Pdt. Yakub Tri Handoko

Selama Bulan Keluarga 2020 ini kita sudah membahas tentang keluarga yang berantakan tetapi bukan berarti tanpa harapan (Minggu ke-1). Kristus datang untuk membawa pemulihan (Minggu ke-2). Setiap anggota keluarga dimungkinkan untuk mengalami pertumbuhan, baik secara personal maupun komunal (Minggu ke-3). Sangat tepat apabila di penghujung Minggu ini kita menutupnya dengan tema “Keluarga Yang Bersaksi Bagi Kristus”.

T E A C H I N GKhotbah Umum

Page 4: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

4

Pemulihan Allah atas keluarga kita tidak hanya dimaksudkan untuk kesenangan kita. Allah bekerja di dalam kita supaya Dia juga bisa bekerja melalui kita. Tujuan akhir dari semua karya yang menakjubkan itu adalah kemuliaan Allah. Keluarga yang bermasalah dipulihkan supaya memuliakan Allah. Dari masalah berujung pada Allah. Dari kehancuran berujung pada kesaksian.

Teks hari ini juga sangat sesuai sebagai penutup rangkaian Bulan Keluarga. Yesus mengumpamakan kesaksian Kristen seperti garam dan pelita. Dua benda yang selalu ada di setiap keluarga. Sulit membayangkan sebuah keluarga bisa menghabiskan hidup sehari saja tanpa garam atau pelita.

Khotbah kali ini akan dibagi menjadi dua bagian. Yang pertama kita akan menyelidiki inti dari perumpamaan garam dan terang. Poin utama apa yang sebenarnya ingin disampaikan dalam teks ini? Yang kedua kita akan membahas tujuan akhir dari menggarami dan menerangi dunia. Untuk apa kita menjadi saksi di tengah-tengah dunia?

Inti: hanya kebodohan yang menghalangi kesaksian (ayat 13-15)Pernahkah kita melihat air yang tidak basah? Atau api yang tidak panas? Pertanyaan semacam ini pasti terdengar sangat konyol. Menanyakannya

Page 5: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

5

sama saja dengan menunjukkan kebodohan orang yang bertanya. Namun, tahukah kita bahwa kita juga sering melakukan kekonyolan seperti ini? Kegagalan orang Kristen dalam menggarami dan menerangi dunia merupakan sebuah kebodohan. Itulah inti dari ayat 13-16.

Teks memberi petunjuk yang cukup melimpah yang mengarahkan pada inti ini. Kata “menjadi tawar” (mōrainō) di ayat 13 juga bisa mengandung arti “menjadi bodoh”. Mayoritas penafsir Alkitab melihat penggunaan kata ini sebagai sebuah kesengajaan. Dua arti yang terkandung di dalamnya, yaitu menjadi tawar dan menjadi bodoh, sengaja ditampilkan bersama-sama (dalam istilah sastra gaya penulisan ini disebut double entendre). Ada permainan arti dan kesan di sana.

Dugaan ini tidak berlebihan. Garam yang sudah kehilangan rasa asinnya (menjadi tawar) jelas tidak ada gunanya untuk dicelupkan ke dalam masakan. Garam pada zaman itu biasanya diambil dari Laut Mati. Garam itu bercampur dengan batu dan residu-residu lainnya. Semakin sering dicelupkan ke dalam masakan, garam itu semakin berkurang. Yang tersisa hanyalah batu dan residu yang masih menempel. Tidak ada gunanya sama sekali. Jika batu itu tetap dicelupkan ke dalam masakan, orang akan menganggap itu sebagai kebodohan.

Page 6: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

6

Dukungan yang didapat dari ayat 14. Kota yang terletak di atas bukit pada malam hari tidak mungkin tidak terlihat. Jika semua rumah di kota itu menyalakan pelita, dari kejauhan kota itu pasti sudah terlihat. Terang selalu mengalahkan kegelapan. Jumlah terang yang banyak pasti tidak mungkin disembunyikan. Satu-satunya alasan kota itu tidak terlihat adalah orang mematikan pelitanya di malam hari.

Ayat 15 juga memberi petunjuk ke arah dugaan tadi. Ada seorang yang menyalakan pelita, lalu meletakkannya di bawah gantang. Gantang adalah semacam tempat biji-bijian yang terbuat dari tanah liat atau anyaman bambu yang sangat rapat. Satu gantang bisa memuat 9 liter biji-bijian (jika diisi beras bisa menampung sekitar 6,7 kg). Apa yang akan dipikirkan oleh orang lian ketika melihat pelita yang dinyalakan itu hanya diletakkan di bawah gantang? Tentu saja orang akan menganggapnya sebagai kebodohan. Ketika seseorang menyalakan pelita, tujuannya adalah untuk menerangi seluruh ruangan. Paling tidak, supaya terangnya terlihat. Menutup pelita dengan gantang sangat berkontradiksi dengan tujuan menyalakan pelita itu!

Begitulah kehidupan sebagian orang Kristen. Mereka tidak menggarami dan menerangi dunia. Mereka tidak membawa perubahan apa-apa bagi dunia. Mereka ada atau tidak ada, dunia

Page 7: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

7

rasanya tetap akan sama saja.

Ada beberapa alasan mengapa kegagalan ini merupakan sebuah kebodohan. Pertama, identitas kita memang sebagai garam dan terang. Yesus berkata: “Kamu adalah garam/terang”. Kata “adalah” lebih merujuk pada keadaan (identitas). Kita tidak diperintahkan untuk “menjadi”. Di dalam Kristus kita sudah mengalami pembaruan. Kita adalah garam/terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami atau menerangi, bukan menjadi garam atau menjadi terang.

Kedua, garam dan terang sangat dibutuhkan. Metafora garam sudah sedemikian terkenal pada zaman itu. Fungsi garam begitu beragam. Garam bermanfaat sebagai bahan pengawet makanan (Ay. 6:6; Kol. 4:6), tambahan pada kurban persembahan (Im. 2:13; Ez. 6:9; Yeh. 43:24), penyucian (Kel. 30:35; 2Raj. 2:19-22), kesuburan tanah (Luk. 14:34-35), dan penyucian bayi yang baru dilahirkan (Yeh. 16:4). Dari sekian banyak fungsi ini, mana yang sedang dipikirkan oleh Yesus Kristus di bagian ini? Susah untuk ditebak. Yesus mungkin sengaja tidak menyebutkan fungsi tertentu. Tujuannya justru untuk menegaskan betapa banyaknya fungsi garam. Garam tidak terelakkan dalam kehidupan.

Page 8: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

8

Hal yang sama bisa dikatakan tentang terang. Pada zaman dahulu banyak orang takut atau benci terhadap kegelapan. Bukan kebetulan kalau banyak bangsa menyembah dewa matahari. Kegelapan memang terkesan lebih menakutkan pada zaman dahulu daripada sekarang. Orang membutuhkan pelita di rumah maupun di perjalanan. Di tengah situasi seperti inilah, keberadaan terang (pelita) sangat diperlukan. Tidak ada orang yang tidak memerlukan pelita.

Jika semua orang membutuhkan garam dan pelita (baca: orang-orang Kristen), dunia seharusnya tertarik dengan kekristenan. Nilai-nilai yang kita bawa seharusnya tidak terelakkan, bukan hanya sebuah pilihan. Pengaruh kita dalam dunia seharusnya jauh lebih luas daripada sekarang. Hanya kebodohan dari pihak kita yang bisa mengaburkan pengaruh kita.

Ketiga, Allah sudah menyiapkan berkat rohani. Perikop tentang garam dan terang dunia (5:13-16) tidak dapat dipisahkan dari perikop tentang ucapan bahagia (5:1-12). Para pengikut Yesus memiliki cara pandang yang berbeda dari dunia. Allah sudah menyiapkan beragam janji yang indah bagi mereka. Semua janji itu dapat dirangkum dalam satu kata: “berbahagialah” (makarioi). Dalam teks Yunani, arti kata ini lebih ke arah “diberkatilah” (mayoritas versi Inggris “blessed”). Jika Allah memang sudah menyiapkan

Page 9: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

9

berkat rohani yang beragam seperti itu, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak melakukannya.

Tujuan akhir: kemuliaan Allah (ayat 16)Perintah “hendaklah terangmu bercahaya di depan orang supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik” tidak boleh dipahami sebagai sebuah ajang pameran kebaikan. Konteksnya adalah antisipasi terhadap kepasifan orang-orang Kristen. Perintah ini harus dipahami sebagai kontras terhadap garam yang menjadi tawar atau pelita yang ditutupi gantang.

Tuhan Yesus tidak mungkin memerintahkan para pengikut-Nya untuk memamerkan kebaikan. Di pasal selanjutnya Dia justru sangat menentang orang-orang Farisi yang berusaha memertontonkan kesalehan di depan banyak orang: memberikan sedekah, berdoa dan berpuasa (bdk. 6:1, 5, 16). Lalu apa bedanya perintah di ayat 16a dengan kebiasaan orang-orang Farisi?

Perintah di ayat 16a lebih berkaitan dengan tampil apa adanya di depan orang. Bukan pencitraan. Bukan kemunafikan. Garam ya memberi rasa asin. Pelita ya menerangi kegelapan. Garam dan terang tidak bisa melakukan yang lain. Hal ini berbeda dengan kemunafikan orang-orang Farisi.

Page 10: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

10

Tujuan perintah di ayat 16a dan pencitraan Farisi juga berbeda. Tujuan Farisi sangat anthroposentris, yaitu mendapatkan pujian dari orang lain bagi mereka. Tujuan perintah di ayat 16a sangat theosentris, yaitu kemuliaan Allah. Poin di atas perlu digarisbawahi. Berkat-berkat rohani yang dijanjikan di 5:1-12 memang menjadi dorongan yang besar untuk menggarami dan menerangi dunia. Walaupun demikian, sangat salah apabila kita menjadikan itu sebagai fokus. Itu hanyalah bonus. Fokus kita adalah kemuliaan Allah.

Dengan kata lain, kebaikan Kristiani tidak berhenti pada orang Kristen itu sendiri. Kita hanyalah sarana belaka. Dari kita, kepada orang lain, untuk Allah. Kira-kira begitulah cara kita memandangnya.

Dalam konteks pernikahan dan keluarga, firman Tuhan hari ini sangat tepat untuk direnungkan dan dilakukan. Berbagai riset menunjukkan tingginya angka permasalahan dalam keluarga. Perselingkuhan, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan perceraian menjadi isu yang semakin biasa. Fenomena ini tidak hanya terjadi di kalangan non-Kristen. Berbagai riset mengungkapkan bahwa keadaan dalam kekristenan tidak lebih baik.

Keluarga yang harmonis sangat diperlukan.

Page 11: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

11

Dunia membutuhkan teladan. Keberadaan keluarga Kristen yang memuliakan Tuhan akan memberi dorongan dan harapan bagi banyak orang. Keluarga harmonis bukanlah sebuah impian. Di dalam Tuhan ada pemulihan. Di dalam Tuhan ada kesaksian.

Banyak orang akan lebih mudah melihat kesaksian tersebut apabila setiap anggota keluarga dan setiap keluarga Kristen memainkan peranan sebagai garam dan menyalakan pelita masing-masing. Maukah kita menggarami dan menerangi dunia? Soli Deo Gloria.

Page 12: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

12

KatekismusWestminsterPertanyaan 66:Panggilan ampuh itu apa?• Panggilan yang ampuh ialah karya kuasa

dan rahmat Allah yang mahakuasa. Olehnya (hanya berdasarkan kasih-Nya yang bebas dan istimewa terhadap orang-orang terpilih milik-Nya, bukan karena di dalam mereka ada apa-apa yang menggerakkan Dia berbuat demikian), pada waktu yang berkenan kepada-Nya, Dia mengundang dan menarik mereka oleh Firman dan RohNya agar datang kepada Yesus Kristus. Untuk itu, Dia menerangi batin mereka dengan terang yang menyelamatkan, membarui dan dengan penuh kuasa menentukan kemauan mereka, begitu rupa, sehingga mereka (kendati dalam dirinya sendiri mereka mati dalam dosa) dibuat sanggup dan mampu menjawab panggilan-Nya dengan rela dan menerima serta memeluk anugerah-Nya yang ditawarkan dan disampaikan dalam panggilan itu. a. Yoh 5:25; Efe 1:18-20; 2Ti 1:8-9. b. Tit 3:4-5; Efe 2:4-5, 7-9; Rom 9:11. c. 2Ko 5:20 bersama 2Ko 6:1-2; Yoh 6:44; 2Te 2:13-14. d. Kis 26:18; 1Ko 2:10, 12. e. Yeh 11:19; 36:26-27; Yoh 6:45. f. Efe 2:5; Fil 2:13; Ula 30:6.

Page 13: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

13

Pokok DoaSyafaat1. Doakan untuk Badan Musyawarah Antar

Gereja (BAMAG) sebagai wadah kerja sama antar gereja benar-benar efektif. BAMAG juga bisa menjadi jembatan kerja sama antara Gereja dan pemerintah. Dan gereja-gereja anggota BAMAG boleh sehati sepikir dalam mewartakan Injil.

2. Doakan untuk acara pemuda REC Kutisari tanggal 29 Februari 2020, kiranya Tuhan memberkati panitia dalam mempersiapkan acara dan Tuhan juga memakai pak Rudy Tedjalaksana sebagai saluran berkat bagi peserta. Doakan supaya Tuhan memberikan cuaca dan keamanan yang terbaik.

3. Uttar Pradesh - India - Berdoa untuk para misionaris yang melayani di Uttar Pradesh - India supaya Tuhan terus memakai keberadaan mereka untuk memberkati orang India. Doakan untuk orang percaya baru yang sedang mereka layani supaya semakin bertumbuh dalam pengenalan akan Kristus dan memiliki kerinduan utk bersaksi bagi keluarganya. Berdoa juga untuk keperluan visa supaya tidak ada kendala dan mereka bisa tetap melayani di sana.

Page 14: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

14

WATAK -Boleh Saja Berbeda

C A R EAll About Marriage

Setiap anak merupakan gabungan unik berbagai ciri khas yang ditentukan oleh jenis kelamin, tipe tubuh, watak, kepribadian, kecerdasan, dan gaya belajar. Dengan menyadari perbedaan gabungan, dan perubahan yang mungkin dari semua faktor ini orangtua siap untuk menerima dan merangkul perbedaan-perbedaan itu.

Positive Parenting Skillsfor Raising Cooperative,Confident, and Compassionate Children

Page 15: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

15

WATAK YANG BERBEDA1. Anak sensitif mempunyai perasaan lebih kuat,

lebih mendalam, dan lebih serius. 2. Anak aktif mempunyai kemauan kuat, berani

mengambil risiko, dan ingin menjadi pusat perhatian.

3. Anak responsif cerah, ceria, dan membutuhkan lebih banyak stimulasi; ia berpindah-pindah dari hal yang satu ke hal yang lainnya.

4. Anak reseptif sopan dan bersikap kooperatif, mengikuti instruksi dengan baik tetapi menentang perubahan.

Walaupun setiap anak mempunyai sekurang-kurangnya sedikit dari setiap watak, pada umumnya ada satu atau dua watak yang dominan. Kalau orangtua tahu bagaimana watak-watak itu berbeda, mereka dengan mudah dapat mengenali watak dominan anak mereka dan mengetahui apa yang dibutuhkan anak itu (Bab 4). Kalau watak anak berbeda dengan watak orangtuanya, sulitlah orangtua memupuk watak anak, kecuali kalau mereka mengetahui keempat watak anak itu. Maka, terjadi banyak tindakan menyakitkan yang tidak perlu karena orangtua tidak pernah diberi pengertian tentang perbedaan yang sederhana dan mendasar ini.

Cukup sering, salah satu masalah terbesar bagi orangtua untuk hidup rukun adalah ketidaksepakatan antara mereka tentang apa

Page 16: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

16

yang dibutuhkan anak-anak. Seorang ayah yang reseptif akan secara naluriah tahu apa yang dibutuhkan seorang anak reseptif, tetapi kalau istrinya berwatak aktif, sensitif, atau responsif, ia secara naluriah tidak dapat mengetahui kebutuhan anak. Sebagai orangtua, kita tidak selalu beranggapan bahwa apa yang efektif bagi kita akan efektif bagi anak-anak. Selain anak akan menderita, orangtua akan bertengkar secara tidak perlu.

Sebagai contoh, kalau tidak mengetahui watak yang berbeda-beda ini, orangtua responsif tidak hanya akan berpikir bahwa ada sesuatu yang tidak beres pada anak reseptif yang menentang perubahan, tetapi ia tidak dapat memberi anak itu irama dan pengulangan yang diperlukan oleh seorang anak berwatak reseptif.

Sebaiknya, orangtua reseptif, yang tidak suka perubahan, tetapi suka pengulangan, akan berpikir bahwa ada yang tidak beres pada anak responsif yang tidak pernah menyelesaikan apa-apa. Karena tidak menyadari hal penting ini, orangtua tak akan memberi anaknya kegiatan beraneka macam yang dibutuhkannya.

BAGAIMANA WATAK BERUBAHBila orangtua sudah tahu bagaimana mereka harus menerima dan memupuk watak yang berbeda-beda, mereka dengan sendirinya akan

Page 17: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

17

berubah dan berkembang. Seorang anak mungkin mulai dengan sedikit-sedikit dari keempat watak itu dan lambat-laun bergerak melalui semuanya sepanjang hidupnya. Bila suatu watak telah dipupuk, sekurang-kurangnya untuk sementara, watak itu akan berubah menjadi watak berikutnya. Beberapa perubahan bentuk yang dapat diduga adalah sebagai berikut:

Anak sensitif, yang mempunyai perasaan lebih kuat, berpikir lebih dalam, dan lebih serius, lambat-laun menjadi ceria, dan bisa bersenang-senang, tetapi tetap orisinil. Anak sensitif menjadi lebih responsif. Kalau seorang anak serius merasa didengar, ia akan cenderung menjadi ceria dan bergembira untuk sementara.

Anak responsif, yang cerah, ceria, dan membutuhkan lebih banyak rangsangan sementara beralih ke satu hal ke lainnya, lambat-laun belajar memfokuskan diri, berdisiplin, dan mengikatkan diri sepenuhnya dalam kerja dan hubungan dengan orang lain. Anak responsif menjadi lebih reseptif. Kalau anak responsif harus melakukan banyak hal, mereka mulai menemukan sesuatu yang benar-benar mereka sukai dan menjadi terfokuskan untuk sementara.

Anak reseptif, yang berkelakuan baik, bersikap kooperatif, dan mengikuti instruksi dengan baik tetapi menentang perubahan, lambat-laun

Page 18: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

18

menjadi termotivasi sendiri, bijaksana, bisa menyesuaikan diri, dan luwes. Anak reseptif menjadi lebih aktif. Bila anak reseptif mempunyai kegiatan rutin yang ajek, mereka merasa cukup aman untuk mengambil risiko dan mencoba hal-hal baru.

Anak aktif, yang mempunyai kemauan kuat, berani mengambil risiko dan ingin menjadi pusat perhatian, lambat-laun menjadi kooperatif dan penuh perhatian dalam melayani orang lain. Anak aktif menjadi lebih sensitif. Bila anak aktif mendapatkan cukup perhatian dan bimbingan untuk merasa mampu dan berhasil dalam mencapai cita-citanya, mereka menjadi lebih sensitif dan menyadari kebutuhan orang lain dan ingin melayani orang lain.

KEGIATAN SIANG HARIMarilah kita tinjau beberapa kegiatan siang hari yang paling cocok bagi seorang anak, berdasarkan watak-watak yang berbeda ini.

Anak sensitif membutuhkan banyak pengertian.Anak sensitif sulit memulai suatu persahabatan baru, maka mereka memerlukan bantuan ekstra. Orangtua perlu menempatkan anak sensitif dalam kegiatan terawasi yang meningkatkan interaksi sehat dan serasi. Anak ini tidak memerlukan banyak rangsangan; terlalu banyak adalah sungguh-sungguh terlalu banyak baginya. Anak

Page 19: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

19

sensitif biasa berada di dekat orang-orang yang mempunyai kemampuan dan kesensitifan sama. Adalah sangat baik bagi mereka membantu merawat binatang kesayangan. Seekor binatang kesayangan atau boneka binatang selalu mengerti apa yang mereka alami.

Anak responsif membutuhkan kegiatan yang lebih beraneka macam daripada anak-anak lain.Berilah banyak rangsangan dalam kegiatan siang hari memupuk kebutuhan yang penting ini: perkemahan, museum, taman, mal, olahraga, senam, skating, bioskop, TV, video game, buku, jalan-jalan, renang, ayunan. Anak-anak ini mudah kecanduan permainan video, TV, dan menjadi sedih hati karena mereka tidak mendapatkan rangsangan alami yang lain.

Anak reseptif membutuhkankegiatan rutin yang ajek.Terlalu banyak kegiatan mengganggu irama seorang anak reseptif. Ia dapat tiba di rumah setiap hari, Ialu membaca dan membaca, mengajak anjing berjalan-jalan, menonton beberapa acara TV, makan camilan, dan mengerjakan beberapa pekerjaan rumah. Anak reseptif tumbuh subur di tengah rutinitas dan tidak suka banyak perubahan. Berada di dekat anak-anak responsif atau aktif terlalu banyak dapat membuat anak reseptif sedih. Mereka suka melihat kegiatan, tetapi kalau diminta ikut serta terlalu banyak, mereka menjadi tertekan.

Page 20: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

20

Kalau mereka ditinggalkan dalam penitipan anak atau dilibatkan dalam kegiatan sesudah sekolah, gurunya harus diingatkan bahwa anak-anak ini mempunyai hak untuk menonton dan tidak harus selalu disuruh ikut dalam kegiatan.

Anak aktif membutuhkan banyak kerangka.Anak aktif membutuhkan banyak pengawasan, aturan, pemimpin, dan tindakan. Olahraga dan tim yang diawasi disukai anak aktif. Biarkan sendiri anak-anak ini, maka mereka menjadi mau menang sendiri, terlibat dalam kesulitan, dan melibatkan orang lain dalam kesulitan. Kalau ada satu apel busuk yang cenderung membuat yang lain rusak, inilah anak aktif.

-------------------------Cuplikan Bab SembilanChildren Are from Heaven – John Gray

Page 21: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

21

Apakah KelahiranKembali MeniadakanKebebasan Manusia?Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M.

Dalam Teologi Reformed diajarkan bahwa kelahiran kembali oleh Roh Kudus mendahului pertobatan dan iman. Tanpa karya Roh Kudus ini, setiap orang tidak mungkin bisa melihat, apalagi masuk ke dalam, kerajaan Allah (Yoh. 3:3). Semua orang mati di dalam dosa sehingga tidak mungkin mampu memberikan respons terhadap panggilan Allah. Dalam keadaan seperti inilah Roh Kudus menghidupkan kita kembali (Ef. 2:1-7). Jadi, tanpa

T E A C H I N GQ&A

Page 22: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

22

intervensi Roh Kudus yang membuka hati orang berdosa (Kis. 16:14), tidak mungkin seseorang bisa menginginkan Allah yang benar dengan cara yang benar.

Jika pertobatan dan iman bergantung pada intervensi Roh Kudus, seberapa besarkah partisipasi manusia? Apakah kelahiran baru tersebut meniadakan kehendak bebas manusia? Apakah kita dipaksa untuk percaya Injil walaupun itu bertentangan dengan kehendak kita? Jawabannya adalah tidak. Kelahiran kembali tidak meniadakan kehendak bebas manusia. Roh Kudus hanya memampukan manusia untuk menggunakan kehendaknya secara benar, bebas dari kecenderungan dosa.

Jika Roh Kudus tidak merampas kehendak bebas manusia, apakah itu berarti intervensi Roh Kudus bisa ditolak? Apakah kelahiran kembali dalam Roh bisa sia-sia (pada akhirnya tidak berbuah pertobatan dan iman)? Tidak juga.

Lalu bagaimana kita memahami dua ketegangan ini? Di satu sisi, manusia tetap bebas untuk beriman dan bertobat. Di sisi lain anugerah Allah melalui kelahiran kembali tidak mungkin ditolak selamanya.

Untuk memahami isu ini, kita perlu mengetahui seberapa parah keadaan manusia yang berdosa. Alkitab secara eksplisit dan konsisten mengajarkan bahwa tidak ada satupun manusia yang bisa

Page 23: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

23

datang kepada Allah dengan kekuatan mereka sendiri. Dalam sudut pandang kekudusan dan kebenaran Allah yang sempurna, tidak ada seorangpun yang benar dan mencari Allah (Rm. 3:10-18). Pikiran manusia sia-sia, pengertiannya gelap, hati mereka dikuasai oleh kebodohan dan kedegilan, serta perasaan mereka menjadi tumpul terhadap hal-hal rohani (Ef. 4:17-19). Manusia duniawi tidak dapat memahami hal-hal yang rohani (1Kor. 2:14). Mata mereka dibutakan oleh ilah zaman ini sehingga “mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah” (2Kor. 4:4).

Jika mereka dibiarkan oleh Allah dalam keadaan seperti itu, tidak ada kemungkinan bagi mereka untuk datang kepada Allah yang benar. Melalui kelahiran baru, Roh Kudus menghilangkan semua halangan dan menumbuhkan kemampuan. Natur berdosa yang mencondongkan manusia pada kesesatan dikalahkan. Manusia dimampukan untuk memahami kebenaran ilahi dan menerimanya dalam hati.

Pekerjaan Roh ini sama sekali tidak menjadi substitusi bagi keputusan pribadi. Tidak pula sebagai tirani. Orang berdosa tetap bebas untuk mengambil keputusan. Bagaimanapun, pada akhirnya, keputusan mereka akan selaras dengan tujuan kelahiran baru. Namun, hal itu bukan terjadi karena paksaan.

Page 24: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

24

Orang berdosa yang sudah dilahirbarukan oleh Roh Kudus akan dimampukan untuk melihat keindahan Kristus dan keagungan kasih Allah. Begitu indah dan agungnya pemahaman yang baru ini sehingga orang itu tidak berkuasa untuk menolaknya. Tidak dipaksa, tetapi tidak berkuasa untuk menolaknya. Tawaran Injil menjadi begitu bagus untuk diabaikan.

Untuk memahami ini, renungkanlah ilustrasi berikut. Anda berasal dari sebuah keluarga yang sangat miskin. Anda hidup di tempat yang sangat menjijikkan. Kelaparan dan penderitaan selalu mewarnai kehidupan Anda. Suatu ketika Anda ditawari rumah yang baru yang sangat indah dan bersih. Dalam rumah itu selalu disediakan makanan yang enak dan berlimpah. Para pelayanpun disediakan untuk mengurusi semua keperluan Anda. Setelah Anda diajak berkeliling untuk melihat semua bagian rumah itu, kunci rumah dan keputusan diserahkan ke dalam tangan Anda. Kapanpun Anda siap memasuki rumah itu, Anda tinggal masuk saja. Anda juga memiliki kebebasan untuk menolak tawaran itu dan membuang kunci rumahnya ke jurang. Kira-kira apa yang akan Anda lakukan? Anda tentu saja tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini bukan? Benar sekali! Apakah Anda dipaksa untuk menerima tawaran ini? Tidak juga. Begitu kira-kira cara Roh Kudus bekerja dalam kita melalui kelahiran baru. Soli Deo Gloria.

Page 25: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

25

Apakah Reinkarnasi Itu?Sumber : Who Made God?

(Lanjutan tgl 16 Februari 2020)Dalam Hinduisme politeistik, para dewa dan dewi sendiri dianggap sebagai inkarnasi (atau reinkarnasi), dan oleh sebab itu sejarah manusia mereka tidak terlalu penting dan absolut. Ini juga menunjukkan mengapa seorang Hindu politeis tidak terlalu terganggu dengan absennya sifat-sifat moral panutan dalam kuil para dewa. Akhir-akhir ini ada sebuah perkembangan di mana salah satu dari dewa yang ada, Krishna, yang dalam Hinduisme klasik adalah sebuah inkarnasi—bahkan dia adalah satu dari Sembilan

T E A C H I N GDoctrine Does Matter

Page 26: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

26

dewa dengan beberapa pengikutnya yang mencari kesempurnaan inkarnasi kesepuluh—dari dewa pemelihara, Vishnu, telah diangkat sampai kepada tingkatan Pribadi yang Tak Terbatas. Ini status teologis yang sama yang diberikan kepada Allah dalam Islam, Yudaisme, dan Kekristenan. Para pengikut dari paham Krishna ini bergabung dalam The International Society of Krishna-Consciousness (ISKCON).

Ide politeistik tentang keselamatan adalah untuk mencapai kelahiran yang tertinggi, yang sering disebut sebagai kelahiran sebagai seorang Brahma. Setelah itu, karena telah melakukan ritual dan kewajiban agama, mengunjungi tempat-tempat suci, mandi di sungai yang suci, dan mempersembahkan sesuatu serta penyembahan (pujas) di berbagai tempat penghormatan, para pengikut mendapatkan moksha (keselamatan). Perbuatan-perbuatan baik seringkali dimengerti bukan sebagai tingkah laku moral yang diukur berdasarkan syarat keadilan dari sang kudus, tetapi sebagai tingkah laku keharusan agama yang dilakukan dengan kesungguhan sesuai dengan apa yang dicantumkan di dalam Vedas (Kitab suci kuno orang-orang Hindu). Secara sosial, praktik Brahmanisme sebagai sebuah gaya hidup telah jatuh ke dalam pandangan yang buruk karena terjadinya diskriminasi kasta oleh kaum Brahma terhadap mereka yang lahir “lebih rendah.” Maka dari itu, kunjungan ke tempat-

Page 27: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

27

tempat suci dilakukan oleh seluruh masyarakat Hindu dari berbagai tingkatan, walaupun ada tempat-tempat di dalam kuil-kuil dan sungai-sungai di mana kasta-kasta yang paling rendah tidak diizinkan untuk masuk bahkan sampai saat ini. Praktik tugas-tugas keagamaan di dalam kuil masih sebagian besar menjadi tanggung jawab para imam Brahma.

5. Konsep keselamatan di antara para politeis agak rancu. Walaupun memasukkan pelarian dari siklus kelahiran kembali, konsep ini tidak mengatakan dengan jelas apakah keselamatan itu merupakan kesatuan yang tanpa identitas dengan yang Tak Terbatas atau kesatuan dengan yang Berpribadi. Para pengikut ISKCON dengan jelas memihak kepada yang kedua dan berbicara tentang keselamatan sebagai kesatuan dengan Krishna, sementara Zaman Baru yang panteis dan beberapa penganut Hindu populer (politeistik) mengambil posisi yang pertama—terserapnya ke dalam Brahma yang tak terbatas.

Hinduisme Panteistik menganggap personalitas sebagai manifestasi yang inferior dari yang Impersonal. Oleh sebab itu, kepercayaan terhadap ilah yang berpribadi dianggap sebagai sebuah bentuk primitif untuk mengerti Brahma yang Absolut karena ilah-ilah itu sendiri merupakan manifestasi yang lebih rendah dari Realita Ultimat. Bagaimanapun, para penganut

Page 28: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

28

panteis mendorong para politeis untuk berserah kepada dewa-dewi ini sampai mereka mencapai pencerahan, ketika mereka akan memutus siklus kelahiran kembali—yang disebut Karma Samsara. Oleh sebab itu menurut para panteis, keterikatan terhadap siklus karma dari reinkarnasi merupakan tanda bahwa brahmavidya belum tercapai. Dengan kata lain, kesadaran diri saya sebagai umat manusia adalah bukti bahwa saya masih bagian dari siklus ini dan saya harus dibebaskan melalui kesatuan yang sesungguhnya (yoga) dengan Sang Brahma yang Tak Terbatas.

Gagasan tentang reinkarnasi sekarang mendapat perlawanan dari beberapa sarjana Hindu kontemporer dalam hal-hal berikut: Pertama, ada masalah dalam mengevaluasi karma yang baik (usaha). Jika suatu makhluk dapat merupakan bagian dari sebuah kehidupan dan non-kehidupan, bagaimana seseorang dapat mengatakan tingkah laku karma yang baik kepada makhluk-makhluk yang tak berpribadi? Bersambung……………...

Page 29: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

29

Hawa diciptakan dari tulang rusuk AdamApa artinya?Ev. Nike Pamela, M.A.

(Lanjutan tgl 16 Februari 2020)Apakah pengambilan dari bagian samping ini memiliki makna tertentu? Hampir semua penafsir meyakini bahwa tindakan Allah menciptakan Hawa secara unik ini memang menyimbolkan sesuatu, walaupun makna yang mereka usulkan berbeda-beda. Sebagian penafsir meyakini bahwa Adam pertama kali diciptakan adalah seorang manusia androginus (secara biologis biseksual, dalam arti

T E A C H I N GDo You Know?

Page 30: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

30

setengah laki-laki dan setengah perempuan). Konsep ini mirip dengan mitos Yunani kuno tentang makhuk tiga sisi yang memberontak kepada dewa-dewa dan akhirnya dipisahkan oleh Zeus. Penafsiran seperti ini sudah dipopulerkan oleh beberapa rabi Yahudi abad permulaan. Pada masa modern penafsiran ini kembali didengungkan oleh para penganut feminisme. Selain kata şēlā‘ di 2:21, argumen lain yang dipakai sebagai dukungan adalah kombinasi bentuk tunggal dan jamak di 1:27.

Pandangan ini sangat menarik. Bagaimana pun, ini hanyalah sebuah spekulasi yang mengandung banyak kelemahan mendasar. Frase “laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka” di 1:27 memberi petunjuk yang jelas bahwa kejamakan yang dimaksud terletak pada kejamakan pribadi (orang), bukan satu pribadi/orang dengan dua seksualitas. Seandainya yang dimaksud adalah makhuk androginus, maka frase yang lebih tepat adalah “laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya dia”.

Penafsir lain memahami penciptaan dari şēlā‘ menunjukkan kesetaraan dari sisi posisi. Pandangan ini sangat populer dan banyak dipakai dalam konteks pernikahan. Sama seperti sebelumnya, pandangan ini pun bermula dari para rabi Yahudi. Sebagian penganut feminisme juga tidak lupa mengadopsi teori ini sebagai dukungan.

Terlepas dari popularitas dan nuansa puitis dalam

Page 31: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

31

pandangan ini, makna yang diusulkan tampaknya melebihi dari apa yang dipikirkan oleh penulis Kitab Kejadian. Nilai seorang perempuan sudah mendapat pengakuan dan penegasan dari posisi Hawa sebagai penolong yang sepadan dengan Adam (2:18), itu pun tetap bukan meniadakan superioritas Adam atas Hawa dalam konteks relasi mereka. Adam tetap adalah kepala Hawa. Dialah yang diciptakan lebih dahulu (1 Tim 2:12-13). Hawa diciptakan untuk laki-laki, bukan sebaliknya (1 Kor 11:8-9). Ketika keduanya jatuh ke dalam dosa, Adamlah yang harus memberi pertanggungjawaban (Kej 3:9). Di samping itu, ketika Adam melihat Hawa untuk pertam kali (2:23), ia justru lebih menyoroti kesamaan asal antara Hawa dan dirinya.

Kita sebaiknya melihat penciptaan dari şēlā‘ sebagai petunjuk yang mengarah pada kesatuan kasih. Paulus pernah mengutip dari Kejadian 2:22-24 (Ef 5:31), tetapi ia tidak memahami itu sebagai kesamaan/kesetaraan posisi (bdk. Ef 5:22-24), melainkan kesatuan kasih antara suami-isteri (Ef 5:25-31). Kesatuan ini juga tercermin dari ungkapan “menjadi satu daging” di Kejadian 2:24. Lebih jauh, seperti akan dipaparkan di bagian selanjutnya, “kesatuan daging” di 2:24 bahkan lebih kuat daripada relasi orang tua dan anak yang sangat ditekankan oleh bangsa Yahudi. Bersambung………...

Page 32: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

32

BAB XIV:Jemaat Mula-MulaSumber : “Agar Bumi bersukacita”oleh William A Dyrness

(Lanjutan tgl 16 Februari 2020)Surat Roma. Paulus menulis kepada beberapa jemaat di Roma yang mencerminkan tingkat kematangan yang bervariasi, karena ia berharap menjadikan mereka suatu pusat pelayanan yang setia (seperti Yerusalem dan Antiokhia sebelumnya) untuk tujuan selanjutnya, yaitu misi menuju Spanjol (lihat Minear 1971). Tugas terakhirnya sebelum mengunjungi Roma ialah menyampaikan dana kepada jemaat di

M I S S I O N

Page 33: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

33

Yerusalem. Jelaslah bahwa baik pengumpulan dana maupun surat, memainkan peranan penting dalam rencana misinya. Teologi Surat Roma ditulis sebagai sebuah pemikiran mengenai strategi misinya. Penyelamatan Allah itu bersifat universal, sama halnya dengan dosa manusia yang juga bersifat universal. Namun bagaimanakah seseorang dapat berseru kepada yang tidak ia kenal (Rom.20:12-14)? Ingat, tujuan proklamasi misi adalah kepatuhan iman (Rom. 1:5); namun tanggapan ini memerlukan misi Paulus. Maka Paulus berharap dapat singgah di Roma untuk didukung dalam perjalanannya menuju Spanyol (Rom. 15:23-24). Allah ternyata mempunyai kehendak lain. Paulus pergi ke Roma dengan dikawal prajurit-prajurit Roma. Namun ulasan ini menjadi pengingat bahwa inti teologi surat Roma, jika kita tetap setia maka bagaimanapun jalannya Injil harus diberitakan sampai ke ujung bumi! Yakobus: Suara nabi dalam JemaatSejak Jemaat tersebar, mereka memerlukan nabi-nabi yang akan mengingakan mereka kembali akan tujuan panggilan semula, jika mereka mulai mejadi dingin. Seperti dalam Perjanjian Lama, nabi Perjanjian Baru mengingatkan umat akan kewajiban perjanjian mereka untuk mengenal Tuhan: yaitu untuk memperlihatkan kesetiaan kepada perjanjian baru dalam kehidupan mereka bersama di dunia.

Page 34: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

34

Yakobus mengulangi tidak hanya suara kenabian dari Perjanjian Lama tetapi juga suara kenabian dari Yesus sendiri. Kritik kenabian Yesus (terutama yang terlihat dalam Injil Matius) terdengar pula dalam Surat Yakobus (lihat Dyrness 1981). Dalam Matius 9:9-13, contohnya, Kristus mengingatkan kaum Farisi (mengutip Hos. 6:6) bahwa Allah menghendaki penerimaan yang penuh belas kasih terhadap orang yang lemah dan bukan hanya tentang kepatuhan mengikuti upacara keagamaan. Kristus tidak menolak hukum yang bersifat ekstern, Ia hanya ingin menunjukkan bahwa etika merupakan “dasar yang sangat penting dalam bidang ritual” (Ridderbos 1962). Kemudian dengan seringnya Ia berbicara mengenai perjamuan dan pesta (Mat. 8:11), Kristus menunjukkan bahwa panggilan para murid akan mencakup undangan kepada yang kesepian dan lapar untuk bersandar kepada umat Allah. Dalam Lukas 14:12-24, sesungguhnya orang miskin dan yang tersisihkan akan mengambil alih tempat orang kaya dan mereka merasa puas sebagai tamu-tamu kehormatan Allah.

Yakobus 2, mencerminkan keadaan di Yerusalem ketika kebiasaan mengamalkan iman dengan memandang muka telah menggeser kebersamaan dalam Kisah Para Rasul 2 dan 4, Yesus menerima orang-orang berdosa, tetapi Jemaat telah berubah dengan menerima orang-

Page 35: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

35

orang kaya – hal ini merupakan pelanggaran langsung terhadap tuntutan-tuntutan belas kasihan (Yak. 2:13). Kenyataan ini selanjutnya digambarkan Yakobus dalam Yak. 2:14-16, sebagai keramahtamahan yang spontan terhadap mereka yang membutuhkan, yang mencerminkan pemberian terhadap mereka yang membutuhkan, yang mencerminkan pemberian Allah sendiri bagi manusia yang membutuhkan. Yakobus kemudian mengingatkan jemaat di Yerusalem bahwa komunitas mereka seharusnya merupakan tanda kerajaan Allah dan tempat di mana kuasa-kuasa kerajaan bekerja.

Yohanes: Jemaat meragakan realitas inkarnasiInjil Yohanes, yang diteliti dalam hubungan dengan surat-surat Yohanes, memberikan kepada kita kesempatan unik untuk melihat bagaimana berita Injil, yang dimaksudkan untuk diterapkan dalam kehidupan jemaat tertentu, mencoba memberikan kesaksian mengenai iman mereka.

Bersambung…………..

Page 36: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

36

Bersaksi Melalui BerbagiSenin, 24 Februari 2020

Tertullian, seorang pemimpin gereja di abad kedua, pernah mencatat bahwa ketika orang-orang yang tidak percaya mengamati kehidupan orang-orang Kristen, mereka akan berkata “Lihatlah bagaimana mereka saling mencintai.” Seperti yang kita baca dalam Kisah Para Rasul, orang-orang Kristen di gereja mula-mula menyatakan kasih mereka kepada Kristus dengan saling berbagi.

Orang-orang percaya ini menyaksikan melalui berbagi. Kemurahan hati dan belas kasihan mereka kepada yang membutuhkan mencerminkan kemurahan hati dan belas kasihan Tuhan yang mereka percayai, yang “meskipun dia kaya,” menjadi miskin demi kita, sehingga kita “melalui kemiskinan-Nya dapat menjadi kaya” (2 Korintus 8: 9). Mereka mengerti apa yang ditulis rasul Yakobus: “Iman tanpa perbuatan adalah sia-sia” (Yakobus 2:20).

Beberapa orang Kristen enggan menjadi saksi karena mereka pikir mereka tidak tahu harus berkata apa. Terlepas dari bagaimana perngertian kita tentang bersaksi, atau apakah

Bacaan : Kisah Para Rasul 2: 42-47

FA M I LY F E L L O W S H I P

Page 37: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

37

kita merasa tidak memadai, kita semua dapat bersaksi melalui berbagi dan dengan menunjukkan kasih Kristus kepada sesama.

Juruselamat yang kita layani adalah Juruselamat yang peduli. Tuhan yang memberi makan bagi mereka yang lapar dan menjangkau yang membutuhkan. Bagaimana saya bisa berbagi? Bagaimana saya bisa menjadi saksi yang hidup akan kasih karunia Kristus? Ambil tindakan sekarang. Dan tidak alasan untuk tidak bersaksi. Perbuatan kita berbicara lebih keras daripada kata-kata!(HK)

Page 38: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

38

Keluarga yangMenyaksikan Kristus

Selasa, 25 Februari 2020

Hari-hari ini, kondisi beberapa keluarga Kristen mengenaskan. Mereka mungkin nampak rajin beribadah atau bahkan mengadakan persekutuan doa di rumahnya, namun faktanya mereka tidak dapat dibedakan dengan keluarga non-Kristen. Bahkan keluarga mereka menjadi batu sandungan bagi keluarga non-Kristen. Hal ini tentu tidak sesuai dengan kehendak Allah. Allah menghendaki bahwa setiap orang percaya, termasuk di dalamnya keluarga Kristen, menjadi saksi Kristus bagi keluarga lainnya. Konsep ini jelas diajarkan Kristus di Matius 5:13-16 di mana Ia berfirman bahwa setiap orang percaya adalah garam dan terang dunia. Orang percaya, termasuk keluarga Kristen, adalah garam dunia (ay. 13). Artinya kita harus mempengaruhi keluarga non-Kristen dengan prinsip dan cara hidup yang berpusat pada Allah dan firman-Nya. Selain itu, keluarga Kristen juga adalah terang dunia (ay. 14-16) di mana keluarga Kristen menerangi keluarga non-Kristen tentang betapa indahnya hidup di dalam kasih Kristus.

Keluarga Kristen dapat mempengaruhi dan menerangi keluarga non-Kristen dengan cara menjalankan firman Allah di mana Kristus memberikan

Bacaan : Matius 5:13-16

FA M I LY F E L L O W S H I P

Page 39: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

39

otoritas kepada suami dan orangtua agar suami dan orangtua mempertanggungjawabkan otoritas itu dengan memimpin dan mengasihi istri dan mendidik anak di dalam ajaran dan nasihat Tuhan (Ef. 5:22-6:4). Pertanggungjawaban otoritas ditandai dengan suami dan orangtua menganggap istri dan anak sebagai ciptaan Allah yang ditebus Kristus. Konsep ini jelas berbeda dengan konsep keluarga non-Kristen yang menekankan superioritas dan otoritas orangtua dan suami dengan menganggap anak dan istri sebagai “benda” yang dapat dimanfaatkan demi keuntungan si pemegang otoritas. Cara keluarga Kristen mempengaruhi dan menerangi keluarga non-Kristen: suami Kristen menganggap istrinya sebagai pribadi ciptaan Allah yang ditebus Kristus yang harus dipimpin dan dikasihi dengan kasih Kristus dengan tidak membentak dan tidak memerintah istri seenaknya sendiri. Cara lainnya adalah orangtua Kristen menganggap anaknya sebagai ciptaan Allah yang unik yang telah Kristus tebus dengan memimpin anaknya untuk menggenapkan kehendak Allah baginya, bukan kehendak orangtuanya sendiri dan lebih mengasihi Allah dari orangtuanya.

Tujuan garam dan terang dunia adalah agar nama Allah disembah (Mat. 5:16). Ini berarti ketika keluarga Kristen mempengaruhi dan menerangi keluarga non-Kristen, mereka sedang melaksanakan mandat Allah, yang dimampukan oleh Allah, dan bagi kemuliaan Allah, bukan agar keluarga mereka dikenal sebagai keluarga yang saleh. Sudahkah keluarga Kristen menyaksikan Kristus kepada keluarga non-Kristen? Amin Soli Deo Gloria.(DTS)

Page 40: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

40

Tua Luar BiasaRabu, 26 Februari 2020

Lahir di Cina pada tahun 1893, Lu Zijian suka belajar bela diri. Namun, dia baru berhasil meraih medali emas pertamanya di ajang perlombaan pada usia 28 tahun. Konon dia pernah membunuh seorang petinju terkenal dari Jepang hanya dengan satu pukulan menggunakan telapak tangannya. Akhirnya dia diberi penghargaan tertinggi dalam sistem bela diri Cina yaitu 9 Duan pada usia 109 tahun. Grandmaster kungfu ini menjadi orang tertua di dunia di usia 116 dan akhirnya meninggal di usia 118. Di usianya yang melebihi 100 tahun, beliau masih aktif berlatih dan mengajar bela diri di Cina.

Melihat kehidupan seorang supercentenarian (yaitu orang yang mencapai usia 110 tahun) seperti Lu Zijian, saya berpikir mengenai dampak jangka panjang dari orang beriman. Mazmur 92 berkata, “Orang benar akan bertunas seperti pohon korma… pada masa tua pun mereka masih berbuah, menajdi gemuk dan segar.” Tuhan memanggil anak-anakNya untuk menjalani kehidupan yang aktif dan berguna tidak peduli di usia berapapun. Di tengah budaya yang cenderung memuja keremajaan, kita perlu

Bacaan : Mazmur 92:13-16

FA M I LY F E L L O W S H I P

Page 41: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

41

merayakan dan mendorong peran para lansia sebagai teladan iman. Jangan sampai semakin bertambah usia, semakin kita jauh dari Tuhan sehingga menjadi pribadi yang sulit dan kurang berguna bagi sesama kita. Dunia butuh lebih banyak teladan orang beriman. Dan para “laki-laki yang tua” dan “perempuan-perempuan yang tua” adalah kandidat yang luar biasa. Bertambah usia tidak otomatis bertambah hikmat dan pengaruh. Namun setia berjalan bersama Tuhan adalah kunci kehidupan yang bahagia dan berguna. (EW)

Page 42: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

42

Percakapan yang ManisKamis, 27 Februari 2020

Apakah anda ramah ketika menyambut suami atau istri pulang dari bekerja? Apakah anda ramah dan memperlakukan anak-anak sebagai “harta” dari Tuhan? Apakah anda ramah ketika berbicara dengan anggota keluarga anda?. Bisakah anda tetap ramah ketika mendapati anak-anak anda berbuat salah, dan memberikan mereka nasehat yang sesuai? Bisakah anda membatasi lamanya kemarahan anda terhadap anggota keluarga yang berbuat salah dan memberikan pengampunan? Jawaban atas pertanyaan ini akan menunjukan apakah saudara telah menerangi dan menggarami lingkungan saudara.

Dalam bagian ini Paulus memberi prinsip-prinsip berperilaku dalam rumah tangga Kristen yang harusnya dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari. Seluruh percakapan kita haruslah sesuai dengan pengakuan iman kita, yaitu sedap didengar, santun, dan pada tempatnya.” Meskipun percakapan kita itu mencakup hal-hal yang lumrah, hendaknya tetap ada secercah kesalehan di dalamnya dan harus dilakukan dengan cara Kristen yang tidak hambar. Kasih adalah garam yang membumbui percakapan

Bacaan : Kolose 4:6

FA M I LY F E L L O W S H I P

Page 43: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

43

kita, membuatnya sedap, dan menjaganya dari kebusukan.

Bagaimana kualitas percakapanmu dengan pasangan, anak, mertua, teman dan karyawanmu selama ini? Berawas-awaslah terhadap perkataan dan sikapmu agar manis dan sedap disaksikan orang yang tidak mengenal Tuhan. Dengan demikian, semuanya menuntun orang-orang itu dibawa kepada Tuhan.(NL)

Page 44: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

44

Hidup SebagaiCiptaan yang Baru

Jum’at, 28 Februari 2020

Hitam bukan putih, putih juga bukanlah hitam, keduanya berbeda tajam. Ilustrasi warna ini tepat untuk menggambarkan kehidupan orang Kristen yang jelas, sebagai manusia baru yang hidup di dalam Kristus. Artinya, hidup kita kini jelas-jelas telah menanggalkan manusia lama yang hidup dalam dosa. Orang yang ada di dalam Kristus tidak mungkin hidup apalagi menikmati dosa. Prinsip ini harus berlaku bagi semua unsur kekristenan, mulai dari pribadi, keluarga, juga gereja. Paulus memberikan perbandingan mencolok antara kehidupan orang di dalam Kristus dengan orang yang di luar Kristus. Orang yang berada di luar Kristus hidup terpisah dari Sang Pencipta, dan menyerahkan diri kepada kecemaran hawa nafsu untuk memperoleh kenikmatan semu (ayat 17-19). Sedangkan orang yang berada di dalam Kristus adalah orang yang mengenal Kristus. Mereka adalah orang yang hidupnya telah ditebus dari dosa, dan menjadi anak-anak Allah (ayat 21-24). Identitas baru di dalam Kritus ini mempengaruhi

Bacaan : Efesus 4:17-21

FA M I LY F E L L O W S H I P

Page 45: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

45

cara hidup umat Tuhan. Mereka akan menjalani hidupnya dengan lebih bertanggung jawab sebagai orang kudus di dalam Kristus.

Bagaimana dengan hidup saudara? Apakah sudah saudara jalani dengan bertanggung jawab? Apakah cara pikirmu dan cara hidupmu sudah terlihat jelas berbeda dengan orang yang tidak mengenal Tuhan? Pastikanlah saudara tidak lagi memiliki pikiran yang sia-sia, perasaan yang tumpul, menyerahkan diri pada hawa nafsu dan rupa-rupa kecemaran, sebab saudara adalah ciptaan yang baru.(NL)

Page 46: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

46

KemurnianSabtu, 29 Februari 2020

Garam menjadi kebutuhan pokok masyarakat kuno sampai hari ini. Pada zaman itu mereka memanfaatkan batuan yang memiliki kandungan kristal garam. Cara penggunaannya adalah dengan memasukan dalam masakan. Jika kandungan kristal garam sudah habis maka orang akan membuang batuan itu. Ini sering disebut garam tawar. Selain cara ini, orang kuno bisa membuat garam dengan mengambil air laut dan dijemur sampai berubah menjadi butiran kristal. Meski demikian petani garam harus menjaga supaya selama prosen pengkristalan garam tidak ada mineral atau kotoran yang bercampur sehingga garam tetap murni. Jika ada garam yang tawar, itu berarti garam sudah tidak murni lagi.

Yesus mengatakan bahwa kita adalah garam dunia. Dia tidak mengatakan supaya kita menjadi garam dunia. Ini artinya bahwa status kita sudah diberikan Allah untuk berperan dan membawa pengaruh baik bagi dunia sebagai “garam dunia”. Ini bisa terwujud jika kemurnian sebagai “garam dunia” masih dipertahankan. Jika sebagai “garam dunia” sudah kehilangan

Bacaan : Matius 5:13

FA M I LY F E L L O W S H I P

Page 47: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

47

kemurnian, maka tidak ada manfaat dan peran yang bisa diharapkan dunia.

Ada banyak hal yang mempengaruhi kemurnian “garam dunia”. Diantaranya motivasi yang keliru melakukan segala sesuatu, gaya hidup duniawi yang tidak kudus, hidup tanpa keteladanan karena cenderung manjadi batu sandungan, hilangnya integritas yang mencerminkan rendahnya karakter Kristiani, serta spiritualitas tanpa relasi yang dekat dengan Allah. Dengan demikian, orang Kristen hanya akan semakin mengotori dunia dengan dosa. Orang percaya tidak akan menjadi agen perubahan bagi dunia yang membutuhkan Injil. Dunia tidak akan melihat kemuliaan Allah melalui kesaksian hidup kita. Bagaimana dengan kita? Jangan menjadi “garam dunia” yang kehilangan kemurnian.(YDI)

Page 48: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

48

Agenda Minggu IniP E N G U M U M A N

Hari/Tgl Pukul Keterangan

Senin24 Feb ‘20

05.00Siaran rohani “Grace Alone”Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.Mdi Radio Bahtera Yudha , 96,4 FM

23.00Siaran rohani “Grace Alone”Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.Mdi Radio Bahtera Yudha , 96,4 FMHUT: Sdr. Michael Anderson Wardhana

HUT: Bp. Yulius Handy Arthur

Selasa25 Feb ‘20

HUT: Anak Jocelyn Divina Lieman

HUT: Sdr. Yedya K.V Suwarso

Rabu26 Feb ‘20

18.30Pembinaan Jemaat modul 2 “Gereja Yang Menggerakkan Jemaat”Oleh: Ev. Heri Kristanto

19.00 Latihan Musik KU 3

Kamis27 Feb ‘20

18.30Pembinaan Jemaat modul 2 “Gereja Yang Menggerakkan Jemaat”Oleh: Pdt. Yohanes Dodik Iswanto

19.00 Latihan Musik KU 1 dan 2

Jum’at28 Feb ‘20 HUT: Sdr. Fredy Kromsian

Page 49: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

49

P E N G U M U M A N

Sabtu29 Feb ‘20

06.30 Doa Pemuridan

18.00Youth Valentine Celebration“First Love Yourself”Oleh Ev. Rudy TejalaksanaDi REC Kutisari

18.00 Persekutuan Pemuda REC MERR

22.00Siaran rohani “Grace Alone”Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.Mdi Radio Mercury, 96 FM

Minggu,01 Mar ‘20

Sakramen Perjamuan Kudus KU 1, 2 dan 3

Page 50: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

IBA

DA

H M

ING

GU

23

FEBR

UA

RI 2

02

0

Singer

Doa Syafaat

danPersem

bahan

Penyambut

Jemaat

Pelayan LCD

Pelayan Musik

Liturgos

Pengkhotbah

Tema

Penatalay-anan

Ibu VenaSdri. M

elinda

Ibu Uri

Ibu YuniyIbu Yuli

Bp. Yefta

Bp. Teddy

Ibu Kristine

Bp. Willy T

Ev. Troy Hiendratno

PROC

LAIMIN

G FAM

ILY(KELU

ARGA YAN

G M

ENYAKSIKAN KRISTU

S) MATIU

S 5:13-16

REC N

gindenKU

Ipk. 0

7.00

Bp. EddySdri. M

elinda

Bp. Tontji

Ibu Christiana

Ibu LinaBp. TontjiIbu Ester

Sdri. Melisa

Ibu Kristine

Bp. Willy T

REC N

gindenKU

IIpk. 10

.00

Sdr. AlbertSdri. Em

ma

Bp. Soegianto

Bp. YonoBp. H

andiBp. H

endroIbu M

ega

Sdri. K.Angeline

Sdr. Clem

ingSdr. Tan H

endraSdr. H

arrisSdr. D

anielSdr. C

hristian

Sdri. K.Angelica

REC N

gindenKU

IIIpk. 17.0

0

Sdri. Meibi

Sdri. Ita

Sdr. Yogi

Sdr. Yogi

Sdr. Yosi

Bp. AndreasSdri. M

elissaSdr. RioBp. Am

ir

Sdri. Rina

Ev. Edo Walla, M

. Div

REC D

armo

KU I

pk. 07.0

0

Sdri. Renee CSdri. H

ollie H

Sdr. Yosi

Sdr. Yosi

Sdri. Wella

Sdr. Vicky

Bp. Daniel

Sdri. JenniferSdr. Sugik

Bp. Dave

REC D

armo

KU II

pk. 10.0

0

Sdri. Clara

Sdr. Gerry

Sdr. Daniel

Sdri. ElsyeSdri. Em

ma

Sdr. Fredy

Sdr. YogaSdr. IshakSdr. Yefta

Sdr. Naeson

Sdr. Daniel

Pdt. Novida F Lassa, M

.Th

REC M

errKU

Ipk. 10

.00

Sdri. Clara

Sdr. Gerry

Sdr. Daniel

Sdr. Charles

Sdri. Bruny

Sdr. Fredy

Sdr. YogaSdr. IshakSdr. Yefta

Sdr. Naeson

Sdr. Daniel

REC M

errKU

IIpk. 17.0

0

Sdr. Timothy

Sdri. Mey

TEAM

KUTISARI

Sdr. Michael O

Sdr. Christopher

Sdr. Andrean GSdri. N

oviSdri. Eveline

Sdr. Peter

Sdri. StephanieSdr. Rinaldy

Sdr. KekeSdr. Jojo

Sdr. AurelSdr. W

illy

Sdri. Helen

Pdt. Yakub Tri H

andoko, Th.M

REC Kutisari

pk. 10.0

0

Page 51: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

IBA

DA

H M

ING

GU

01 M

AR

ET 20

20

Singer

Doa Syafaat

danPersem

bahan

Penyambut

Jemaat

Pelayan LCD

Pelayan Musik

Liturgos

Pengkhotbah

Tema

Penatalay-anan

Ibu SantiSdr. D

aniel

Bp. Paul

Bp. PaulIbu H

erlinaSdri. D

ebor

Sdr. Andreas P

Bp. Eliazar

Bp. Agus Sw

andono

Pdt. Yohanes Dodik Isw

anto, M

.A

MAKIN

SERUPA KRISTU

S (ROM

A 8:29)

REC N

gindenKU

Ipk. 0

7.00

Sdr. Daniel

Sdr. Ganda

Sdr. Clifford

Sdr. Vincent

Sdri. FefeSdri. V

ia

Sdr. Evan

Bp. Eliazar

Bp. Agus Sw

andono

REC N

gindenKU

IIpk. 10

.00

Bp. Gideon

Sdri. Ema

Ibu Uri

Sdr. SebastianBp. W

illyBp. C

handraIbu Ester

Sdr. Vincent

Bp. Martin

Sdr. Dennis

Bp. KrisSdr. Arka

Ibu Ike

Pdt. Yakub Tri H

andoko, Th.M

REC N

gindenKU

IIIpk. 17.0

0

Sdri. Clarine

Bp. Yogi

Bp. Amir

Bp. Amir

Sdr. Yosi

Bp. Haryadi

Bp. Amir

Ev. Edo Walla,

M. D

iv

REC D

armo

KU I

pk. 07.0

0

Sdri. Emily

Sdri. Clarine

Sdr. Yosi

Sdr. Yosi

Bp. Amir

Sdr. Klemens

Sdr. RioSdr. V

ickySdr. Sugik

Bp. Dave

Mr. Peter

Kupisz, M.A

REC D

armo

KU II

pk. 10.0

0

Sdr. Charles

Sdri. Hanna

Sdr. Bruny

Sdri. Marlin

Sdri. Sofia

Sdr. Fredy

TEAM

Sdr. Bruny

Pdt. Novida F Lassa, M

.Th

REC M

errKU

Ipk. 10

.00

Sdr. FredySdri. Selfi

Sdri. Vanny

Ibu ErnaSdri. Phany

Sdri. Marlin

TEAM

Sdri. Vanny

REC M

errKU

IIpk. 17.0

0

Sdr. Michael O

Sdri. Medad

TEAM

KUTISARI

Sdri. Helen

Sdr. SebastianSdri. Jevon

Sdri. EvelineSdr. Peter

Sdri. K.Angeline

Sdri. StephanieSdr. C

leming

Sdr. KekeSdr. Jojo

Sdri. Zenia

Bp. Tony

Sdri. Kendhy

Pdt. Yakub Tri H

andoko, Th.M

REC Kutisari

pk. 10.0

0

Page 52: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

52

I B A D A HS E K O L A H M I N G G U

Keterangan 23 Februari 2020(Pk. 10.00 WIB)

01 Maret 2020(Pk. 10.00 WIB)

Liturgos/Singer Kak Michi Kak Sherly

Pelayan Musik Kak Ema

Doa Pra/Pasca SM Kak Mei Kak Fenissa

Persembahan

Tema Raja Asa (bag. 2) Tuhan Menolong Elia

Bahan Alkitab 2 Tawarikh 15 & 16 1 Raja-Raja 17

Sion Kak Fenny Kak Budi

Getsemani Kak Suani Kak Vena

Yerusalem Kak Sherly Kak Suci

Nazareth Kak Budi Kak Suani

Betlehem Kak Debby Kak Santi

REC Kutisaripk 10.00 Kak Lois dan Kak Uri Kak Lois dan Kak Uri

REC Nginden(Palacio)pk 17.00

Kak Lois dan Kak Uri Kak Lois dan Kak Uri

Page 53: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

53

I B A D A HR E M A J A & P E M U D A

Keteran-gan

Persekutuan Pemuda

Sabtu, 29 Feb ‘2

0pk. 18.0

0

Persekutuan Pemuda

Sabtu, 07 M

ar ‘20

pk. 18.00

Ibadah Remaja

Minggu, 2

3 Feb ‘20

pk. 10.0

0

Ibadah Remaja

Minggu, 0

1 Mar ‘2

0pk. 10

.00

Tema

ValentineC

elebration:First Love Yourself

Ev. Rudy Tejalaksana

Youth Fellowship

(Wahyu 1)

Am I Really Saved?

Gabung Ibadah

Um

um

Pengkot-bah

Pdt. Yohanes Dodik

Iswanto, M

.AKak G

anda

LiturgosSdri. Stevana

Sdri. Christine

Pelayan M

usikSdr. H

arrisSdr. C

leming

Sdr. Arka

Pelayan LC

DSdr. Tom

my

Sdr. Christian

Penyam-

butJem

aatSdri. Angeline

Sdr. Erik

Petugas D

oaSdri. Angeline

Sdri. Angie

Page 54: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami

E-Magazine23 Februari 2020

54

K E H A D I R A N J E M A AT

Ibadah Hari/Tgl Jml. Jemaat Ket.

REC NGINDEN KU I Minggu16 Feb ‘20 42

REC NGINDEN KU II Minggu16 Feb ‘20 79 SM: 26

RM: 16

REC NGINDEN KU III Minggu16 Feb ‘20 62 SM: 4

Pemuda Kutisari Sabtu15 Feb ‘20

Gabung Merr

REC DARMO PERMAI KU I

Minggu16 Feb ‘20 30

REC DARMO PERMAI KU II

Minggu16 Feb ‘20 53 SM: 9

RM: 6

REC MERR KU I Minggu16 Feb ‘20 35

REC MERR KU II Minggu16 Feb ‘20 23

Pemuda Merr Sabtu15 Feb ‘20

Gabung Umum

REC BATAM Minggu16 Feb ‘20 22 SM: 39

RM: 34

POS Batu Aji Minggu16 Feb ‘20 21

REC Kutisari Minggu16 Feb ‘20 77 SM: 6

Page 55: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami
Page 56: -Magaine - RECrec.or.id/emagz/EMAGZ_23_Feb_2020.pdf · Kita adalah garam/ terang. Terang yang dibawa oleh Kristus (4:15-16) telah menerangi kita. Jadi, tugas kita hanyalah menggarami