macam skala pada peta

11
Macam Skala pada Peta Skala adalah perbandingan jarak pada peta dengan keadaan yang sebenarnya. Misalnya, Peta Sumatra Barat memiliki skala 1:50.000. Artinya, 1 cm di peta sama dengan 50.000 cm keadaan sebenarnya. Skala pada peta ada dua yaitu skala angka dan skala garis : 1. Skala angka Skala angka merupakan perbandingan jarak pada peta dengan keadaan yang sebenarnya. Skala dinyatakan dengan angka. Contoh skala angka: Skala angka 1 : 50.000, artinya jarak satu satuan yang tergambar pada peta sama dengan 50.000 satuan di permukaan bumi. Berarti 1 cm di peta mewakili 50.000 cm jarak di lapangan. Jika ada 2 buah kata, yaitu kata A dan B pada sebuah peta yang berskala 1 : 50.000 adalah 20 cm maka jarak sesungguhnya antara kota A dan B adalah : = 20 cm x 50.000 = 1.000.000 cm = 10 km 2. Skala garis Skala garis adalah skala yang menunjukkan perbandingan jarak pada peta dengan keadaan yang sebenarnya berbentuk garis. Skala dibawah ini menunjukkan, bahwa satu bagian garis mewakili 5 km, jadi 1 cm pada peta sama dengan 5 km di lapangan.

Upload: dhanawardhana

Post on 27-Oct-2015

126 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Macam Skala Pada Peta

Macam Skala pada Peta

Skala adalah perbandingan jarak pada peta dengan keadaan yang sebenarnya. Misalnya, Peta Sumatra Barat memiliki skala 1:50.000. Artinya, 1 cm di peta sama dengan 50.000 cm keadaan sebenarnya.

Skala pada peta ada dua yaitu skala angka dan skala garis :

1. Skala angka

Skala angka merupakan perbandingan jarak pada peta dengan keadaan yang sebenarnya. Skala dinyatakan dengan angka.

Contoh skala angka:

Skala angka 1 : 50.000, artinya jarak satu satuan yang tergambar pada peta sama dengan 50.000 satuan di permukaan bumi.

Berarti 1 cm di peta mewakili 50.000 cm jarak di lapangan. Jika ada 2 buah kata, yaitu kata A dan B pada sebuah peta yang berskala 1 : 50.000 adalah 20 cm maka jarak sesungguhnya antara kota A dan B adalah :

   = 20 cm x 50.000  = 1.000.000 cm = 10 km

2. Skala garis

Skala garis adalah skala yang menunjukkan perbandingan jarak pada peta dengan keadaan yang sebenarnya berbentuk garis.

Skala dibawah ini menunjukkan, bahwa satu bagian garis mewakili 5 km, jadi 1 cm pada peta sama dengan 5 km di lapangan.

Hitunglah jarak yang sebenarnya jika pada peta memiliki skala seperti di bawah ini!

1. Skala pada peta adalah 1 : 5.000.000 atau , berapakah jarak sebenarnya?

2. Apabila pada peta memiliki skala garis sebagai berikut. Berapakah jarak sebenarnya.

Page 2: Macam Skala Pada Peta

2. JENIS-JENIS SKALA PETA 0 komentar

Berdasarkan tipenya skala peta dibedakan menjadi 3, yaitu:

1.   Skala angka/numerik/pecahan

Skala angka adalah skala yang menunjukkan perbandingan antara jarak di peta dan jarak sebenarnya dengan angka. 

      Contoh: Skala angka 1 : 50.000, artinya jarak satu satuan yang tergambar pada peta sama dengan 50.000 satuan di permukaan bumi.

Berarti 1 cm di peta mewakili 50.000 cm jarak di lapangan.

Jika ada 2 buah kata, yaitu kata A dan B pada sebuah peta yang berskala 1 : 50.000 adalah 20 cm maka jarak sesungguhnya antara kota A dan B adalah :

= 20 cm x 50.000

= 1.000.000 cm = 10 km  

2.    Skala garis/grafis

Skala Grafik ditunjukkan oleh garis lurus yang dibagi dalam beberapa ruas, dan setiap ruas menunjukkan satuan panjang yang sama.

 Contoh: Skala dibawah ini menunjukkan, bahwa satu bagian garis mewakili 5 km, jadi 1 cm pada peta sama dengan 5 km di lapangan.

Page 3: Macam Skala Pada Peta

3.    Skala inchi/verbal (Indonesia tidak menggunakan skala inchi)

  Skala Verbal adalah skala yang dinyatakan dengan kalimat atau secara verbal. Skala ini sering terdapat pada peta-peta yang tidak menggunakan satuan pengukuran matrik, seperti peta-peta di Inggris.

Contoh: 1 inchi to 1 mile, artinya 1 inchi pada peta menyatakan jarak 1 mil dilapangan.

Apabila 1 mil = 63.360 inchi, maka skala tersebut bila dinyatakan dalam skala angka menjadi 1 : 63.360

Perbedaan koordinat Geografi dan UTM Sistem koordinat geografi digunakan untuk menunjukkan suatu titik di Bumi berdasarkan garis lintang dan garis bujur.

Garis lintang yaitu garis vertikal yang mengukur sudut antara suatu titik dengan garis katulistiwa. Titik di utara garis katulistiwa dinamakan Lintang Utara sedangkan titik di selatan katulistiwa dinamakan Lintang Selatan.

Garis bujur yaitu horizontal yang mengukur sudut antara suatu titik dengan titik nol di Bumi yaitu Greenwich diLondon Britania Raya yang merupakan titik bujur 0° atau 360° yang diterima secara internasional. Titik di barat bujur 0° dinamakan Bujur Barat sedangkan titik di timur 0° dinamakan Bujur Timur.

Page 4: Macam Skala Pada Peta

Sistem Proyeksi Koordinat UTM (Universal Transverse Mercator) adalah rangkaian proyeksi Transverse Mercator untuk global dimana bumi dibagi menjadi 60 bagian zona. Setiap zona mencangkup 6 derajat bujur (longitude) dan memiliki meridian tengah tersendiri. Berbeda dengan koordinat geografi yang satuan unitnya adalah derajat, koordinat UTM menggunakan satuan unit meter. Setiap zona memiliki panjang x sebesar 500.000 meter dan panjang y sebesar 10.000.000 meter.Proyeksi ini menjadi dasar koordinat sistem global yang pada awalnya dikembangkan untuk keperluan militer, namun sekarang sudah dipakai lebih luas.Sehingga, zona 1 pada koordinat UTM dimulai dari 1800 BB-1740BB, kemudian dilanjutkan dengan zona 2 yang dimulai dari 1740BB-1680 BB, zona 3 dimulai dari 1680 BB-1620 BB, dst sedangkan  untuk batas lintang dibagi berdasarkan nilai 8 derajat.Untuk Indonesia yang berada pada posisi 900BT - 1440BT dan 110LS - 60LU terbagi ke dalam 9 zona UTM yaitu zona 46 – 54

Sistem Koordinat Geografis (GCS)

GCS merupakan sistem koordinat yang mengacu terhadap bentuk bumi sesungguhnya

yakni mendekati bola (ellipse). Posisi objek di permukaan bumi didefinisikan berdasarkan garis

lintang ( latitude ) dan garis bujur (longitude).

Garis lintang adalah garis vertikal yang mengukur sudut antara suatu titik dengan

equator / garis khatulistiwa. Sedangkan Garis bujur adalah garis horizontal yang mengukur

sudut suatu titik dengan titik nol bumi yakni Greenwich di London Britania Raya. Unit satuan

dari GCS adalah derajat. Garis lintang (latitude) terbagi menjadi dua yakni Lintang Utara ( 00 s /

d 900) dan Lintang Selatan (00 s / d -900). Garis bujur ( longitude ) juga terbagi menjadi dua

yakni Bujur Barat (0 0 s / d 180 0 ) dan Bujur Timur (0 0 s / d -180 0 ).

Penulisan koordinat pada GCS mengikuti kaidah dalam sistem koordinat kartesius yakni

x, y dengan titik (0,0) pada perpotongan garis khatulistiwa dan greenwich . Lintang

merepresentasikan posisi y dan garis bujur merepresentasikan posisi x. Unit satuan GCS bisa

Page 5: Macam Skala Pada Peta

juga ditulis dalam DMS (Degree Minute Second) dengan 1 derajat = 60 menit dan 1 menit = 60

detik.

 

Sistem Koordinat UTM

1. Meridian tengahnya setiap zone 500.000 m East (timur);

2. Ke arah utara ekuator 0 m North (utara);

3. Ke arah selatan ekuator 10.000.000 m North (utara)

 Grafik Faktor Skala

1. Terlihat antara meridian tengah (500.000 m E) dgn grid 320.000 m E (sebelah barat meridian

tengah) dan 680.000 m E (timur meridian tengah ) terjadi reduksi skala;

2. Faktor skala 0,99960 s.d 1,00000;

3. Di luar bts grs grid 320.000 m E dan 680.000 m E faktor skalanya 1,00000;

4. Meridian tengah 1000 m di bumi tergambar 0,99960 X 1000 m = 999,60 artinya reduksi peta 40

cm per 1000 m;

5. Tepi zone 300.000 m sebelah barat atau timur meridian tengah u/ jarak 1000 m akan tergambar

1,00070 X 1000 m = 1000,70 m. Artinya mengalami perbesaran 70 cm per 1000 m.

Utara Grid & Utara Sebenarnya

1. A    = Asimut geodesi adalah sudut antara meridian sferoid dan Garis geodesik searah

jarum jam dari utara sebenarnya Sampai 360o;

2. As  = Sudut jurusan grid adalah sudut antara utara grid dan Garis penghubung lurus 2

titik searah jarum jam sampai 360o;

3. Kg  = Konversi grid adalah antara asimut geodesi dan asimut Grid;

4. Km = Konvergensi meridian adalah perubahan asimut dari garis Geodesi  antara 2 titik

di sferoid. A2-1 = A1-2 + Km 180o.

Page 6: Macam Skala Pada Peta

5. Kn  = Sudut kelengkungan garis adalah perubahan asimut grid. Antara 2 titik pada

busur. Agi-1 = Agi + Kn 180o.

6. Tmt = Koreksi kelengkungan busur adalah sudut antara busur. Dan garis lurus. As =  A

+ Kg + tmt.

Perbedaan Koordinat Geografi Dan UTM

1. Perbedaan Koordinat UTM dan Geografi/Geodetik

Dalam GIS ada 2 sistem koordinat yang biasa digunakan, yaitu

1. Koordinat Geografi

Koordinat Geografi pada Proyeksi UTM mempunyai referensi Posisi Acuan dan arah yang sama

yaitu Titik Pusat Proyeksi untuk posisi dan arah utara Grid di Meridian Pusat sebagai arah

acuan. Permasalahan yang timbul adalah :

1. SATUAN (unit) . Besaran Pada Koordinat Geografi dinyatakan dalam besaran sudut

(derajat), besaran pada Koordinat UTM dinyatakan besaran panjang (meter).

2. Bidang persamaan, pada Koordinat geografi dinyatakan sebagai permukaan Elipsoid, sedang

bidang persamaan UTM merupakan bidang datar.

2. UTM (Universal Transverse Mercator)

Pada Proyeksi UTM, sistim koordinat yang digunakan adalah Orthmetrikl 2 Dimensi, dengan

satuan mete,r kesepakatan posisi titik Acuan berada di pusat proyeksi yaitu perpotongan

proyeksi garis Meridian Pusat pada Zone tertentu dengan lingkaran Equator dan di-definisikan

sebagai :

N(orth) : 10,000,000 m

E(ast) : 500,000 m

Penentuan Zone: Zone ditentukan dengan :

  

Dimana :

Page 7: Macam Skala Pada Peta

Bujur = Bujur ditengah daerah Pemetaan

3º = Lebar 0.5 Zone

30 = Nomor Zone di Greenwich

Kesimpulan, Parameter Koordinat UTM terdiri dari komponen North/East dan informasi Zone.

(Kontur bukan merupakan parameter koordinat.)

Pada Sistim Proyeksi Lokal, titik acuan dapat berupa Patok, Paku, Pojok Bangunan dll, dengan

asumsi nilai X,Y sebarang, dengan arah Utara Grid sebarang. Koordinat ini dapat pula disebut

Koordinat Relatip. Jika pada kemudian hari koordinat “Patok” tersebut dapat ditentukan

hubungannya terhadap Sistem Koordinat Nasional, maka Sistim Koordinat dapat diubah

menjadi Sistem Koordinat Baku. Proses ini disebut juga Transformasi.

Ada beberapa cara untuk menentukan letak, kedudukan atau posisi di bumi seperti

alamat,koordinat dsb. Alamat biasanya digunakan untuk menunjukkan posisi objek tertentu

seperti tempat tinggal, bangunan atau objek yang sering dikunjungi manusia. Sedang untuk

menunjukkan posisi objek secara umum dan membutuhkan ketelitian posisi tinggi biasanya

digunakan koordinat, besaran yang digunakan untuk menentukan koordinat adalah jarak dan

sudut. GPS sebagai alat penentuan posisi dilengkapi dengan sistem koordinat yang dapat

memenuhi kebutuhan pengguna, fasilitas sistem koordinat yang ada pada GPS Navigasi sangat

banyak namun demikian fasilitas sistem koordinat ini dpt dikelompokkan menjadi 3 yaitu :

a. koordinat kartesian ruang (tiga dimensi)

b. koordinat geografi

c. koordinat peta.

Namun yang akan kita bahas kali ini adalah koordinat geografi , silahkan simak

pembahasannya dibawah ini.

Koordinat Geografi

Page 8: Macam Skala Pada Peta

Koordinat yang umum digunakan pada berbagai aplikasi dan dapat melingkup seluruh

muka bumi dalam satu sistem adalah koordinat geografi, sistem koordinat ini menggunakan

besaran sudut untuk posisi mendatar dinyatakan dalam lintang, bujur, dan jrk untuk posisi

tinggi.

Pendefinisian sistem koordinat geografi terhadap bumi sebagai berikut :

a. Titik pusat sistem koordinat adalah pusat bumi.

b. Lintang adalah besarnya sudut yang dibentuk oleh garis gaya berat dengan bidang ekuator,

besarnya harga lintang antara 0 derajat sampai 90 derajat, harga 0 derajat disepanjang ekuator

sedang 90 derajat di kutub, dimana untuk lintang sebelah utara ekuator nilainya positif atau

sering disebut diberi notasi n (north), sedang sebelah selatan nilainya negatif diberi notasi s

(south).

c. Meredian greenwich adalah bidang yang dibentuk oleh sumbu putar bumi dengan titik yang ada

di kota greenwich (inggris), bujur adalah sudut yang dibentuk oleh bidang meredian greenwich

sampai bidang meredian titik yang bersangkutan, besarnya sudut antara 0 derajat sampai 180

derajat, harga 0 derajat untuk meredian greenwich kearah timur nilainya positif atau diberi

notasi e (east), sedang kearah barat nilainya negatif atau diberi notasi w (west).

d. Tinggi bereferensi pada permukaan eliipsoid, permukaan eliipsoid sebagai referensi mendatar,

pada permukaan elipsoid harga ketinggian 0 m, ketinggian adalah jarak antara permukaan

elipsoid sampai titik tersebut.

Page 9: Macam Skala Pada Peta