macam-macam perencanaan (suci)

9
Macam- Macam Perencanaan dalam Manajemen Keperawatan 1. Perencanaan Strategi Merupakan bagian dari manajemen stategis. Manajemen srategis adalah seni dan ilmu untuk pembuatan (formulating), penerapan (implementing) dan evaluasi (evaluating) keputusan-keputusan strategis antar fungsi yang memungkinkan sebuah organisasi mencapai tujuan di masa datang. Rencana jangka panjang adalah perencanaan strategis yang disusun untuk 5 hingga 10 tahun kedepan. Perencanaan strategis merupakan suatu proses berkesinambungan, proses yang sistematis dalam pembuatan dan pengambilan keputusan masa kini dengan kemungkinan pengetahuan yang paling besar dari efek- efek perencanaan pada masa depan, mengorganisasikan upaya yang perlu untuk melaksanakan keputusan ini terhadap hasil yang diharapkan melalui mekanisme umpan balik yang dapat dipercaya. Perencanaan strategis dalam keperawatan bertujuan untuk memperbaiki alokasi sumber-sumber yang langka, termasuk uang dan waktu, dan untuk mengatur pekerjaan divisi keperawatan. Jadi, perencanaan strategis lebih berfokus pada bagaiman manajemen puncak menentukan visi, misi, falsafah dan stategis perubahan untuk mencapai tujuan perubahan dalam

Upload: vanda-love-djavaneis

Post on 18-Jan-2016

4 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

ghfjh

TRANSCRIPT

Page 1: Macam-macam Perencanaan (Suci)

Macam- Macam Perencanaan dalam Manajemen Keperawatan

1. Perencanaan Strategi

Merupakan bagian dari manajemen stategis. Manajemen srategis adalah seni

dan ilmu untuk pembuatan (formulating), penerapan (implementing) dan

evaluasi (evaluating) keputusan-keputusan strategis antar fungsi yang

memungkinkan sebuah organisasi mencapai tujuan di masa datang. Rencana

jangka panjang adalah perencanaan strategis yang disusun untuk 5 hingga 10

tahun kedepan.

Perencanaan strategis merupakan suatu proses berkesinambungan, proses

yang sistematis dalam pembuatan dan pengambilan keputusan masa kini

dengan kemungkinan pengetahuan yang paling besar dari efek-efek

perencanaan pada masa depan, mengorganisasikan upaya yang perlu untuk

melaksanakan keputusan ini terhadap hasil yang diharapkan melalui

mekanisme umpan balik yang dapat dipercaya.

Perencanaan strategis dalam keperawatan bertujuan untuk memperbaiki

alokasi sumber-sumber yang langka, termasuk uang dan waktu, dan untuk

mengatur pekerjaan divisi keperawatan. Jadi, perencanaan strategis lebih

berfokus pada bagaiman manajemen puncak menentukan visi, misi, falsafah

dan stategis perubahan untuk mencapai tujuan perubahan dalam jangka

panjang. Pada tahan ini organisasi yang sudah terbentuk mulai merencanakan

bagaimana rencan strategis yang akann dijalankan untuk mencapai tujuan

didalam Manajemen Keperawatan. Organisasi mulai menentukan dan

mendiskusikan bentuk dan penerapan praktek keperawatan yang professional,

bagaimana format dan pendokumentasian, mengatur kebutuhan tenaga

perawat, mengatur tugas dan wewenang dari masing-masing perawat

diruangan, jadwal kerja dari masing-masing perawat, bagaimana mensupervisi

perawat, bagaimana system kepemimpinannya, instalasi-instalasi yang

menunjang didalam proses keperawatan seeperti farmasi, radiologi,

laboratorium, gizi (jalur eperasional). Hubungan dengan bagian-bagian lain

Page 2: Macam-macam Perencanaan (Suci)

yang turut mendukung didalam organisasi rumah sakit (anggaran, karyawan

non-medis, dll). Sebelum menjelaskan tentang perencanaan strategi terlebih

dahulu akan dipaparkan makna strategi dan taktik karena kedua istilah ini

sering rancu pengertiaanya.

Untuk membuat suatu perencanaan strategi hendaknya kita mengacu pada

model Manajemen Strategis agar pembahasannya terfokus. Dibawah ini salah

satu contoh model manajemen strategis menurut Wheelen- Hunger.

2. Perencanaan Operasional

Perencanaan operasional menguraikan aktivitas dan prosedur yang akan

digunakan, serta menyusun jadwal waktu pencapaian tujuan, menentukan

siapa orang-orang yang bertanggung jawab untuk setiap aktivitas dan

prosedur. Menggambarkan cara menyiapkan orang-orang untuk bekerja dan

juga standard untuk mengevaluasi perawatan pasien. Di dalam perencanaan

operasional terdiri dari dua bagian yaitu rencana tetap dan rencana sekali

pakai. Rencana tetap adalah rencana yang sudah ada dan menjadi pedoman di

dalam kegiatan setiap hari, yang terdiri dari kebijaksanaan, standard prosedur

Page 3: Macam-macam Perencanaan (Suci)

operasional dan peraturan sedangkan rencana sekali pakai terdiri dari program

dan proyek. Perencanaan operasional yang khas adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan produksi (production plans) : perencanaan yang

berhubungan dengan metode dan te knologi dibutuhkan dalam pekerjaan.

b. Perencanaan keuangan (financial plans) : perencanaan yang berhubungan

dengan dana yang dibutuhkan aktivitas operasional.

c. Fasilitas (facilities plans) : perencanna yang berhubungan dengan fasilitas

dan layaout pekerjaan yang dibutuhkan untuk mendukung tugas.

d. Perencanaan pemasaran (marketing plans) : berhubungan dengan

keperluan penjualan dan distribusi barang atau jasa.

e. Perencanaan sumber daya manusia (human resource plans) : berhubungan

dengan retuitmen, penyelesaian dan penempatan orang-orang dalam

berbagai pekerjaan.

3. Perencanaan jangka menengah

Rencana jangka menengah disusun untuk kurun waktu 1 hingga 5 tahun

kedepan. Perencanaan jangka panjang akan dipecah-pecah menjadi beberapa

pelaksanaan perencanaan jangka menengah sehingga setiap tahap hendaknya

disesuaikan dengan prioritas. Sifat perencanna ini lebih konkret dan sasaran

yang akan dicapai jelas.

4. Perencanaan jangka pendek

Sedangkan rencana jangka pendek disusun untuk kurun waktu 1 jam hingga 1

tahun. Selain itu, untuk jenis perencanaan yang diterapkan adalah rencana

jangka pendek yang meliputi rencana kegiatan harian, bulanan dan tahunan.

Perencanaan ini lebih konkret dan lebih rinci, lebih terukur dan sasaran yang

harus dicapai lebih jelas, termasuk dalam hal penggunaan sumber daya,

metode pelaksanaan serta waktu mulai dan selesainya tiap-tiap kegiatan yang

masuk dalam rencana tersebut.

Rencana jangka pendek yang diterapkan dalam ruangan MPKP meliputi

rencana harian, bulanan dan tahunan.

Page 4: Macam-macam Perencanaan (Suci)

a. Rencana harian adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh perawat (kepala

ruangan, ketua tim dan perawat pelaksana) sesuai dengan perannya dan

dibuat untuk setiap jadual dinas. Isi dari kegiatan tersebut disesuaikan

dengan peran dan fungsi perawat. Rencana harian dibuat sebelum operan

jaga dilakukan dan dilengkapi lagi saat dilakukan operan dan

preconference. Rencana harian kepala ruangan meliputi asuhan

keperawatan, supervisi ketua tim dan perawat pelaksana serta melakukan

supervisi terhadap tenaga selain perawat dan melakukan kerjasama dengan

unit lain yang terkait. Sedangkan rencana harian ketua tim meliputi

penyelenggaraan asuhan keperawatan pasien oleh tim yang menjadi

tanggung jawabnya, melakukan supervisi perawat pelaksana,

berkolaborasi dengan dokter atau tim kesehatan lain serta alokasi pasien

sesuai dengan perawat yang berdinas. Rencana harian perawat pelaksana

berisi tindakan keperawatan untuk sejumlah pasien yang dirawat pada

jadual dinasnya.

b. Rencana bulanan merupakan rencana tindak lanjut yang dibuat oleh kepala

ruangan dan ketua tim. Rencana bulanan yang dibuat oleh kepala ruangan

adalah melakukan evaluasi hasil keempat pilar MPKP pada akhir bulan

dan berdasarkan evaluasi tersebut kepala ruangan akan membuat rencana

tindak lanjut untuk meningkatkan kualitas hasil. Kegiatan yang mencakup

rencana bulanan kepala ruangan adalah membuat jadual dan memimpin

case conference, membuat jadual dan memimpin pendidikan kesehatan

untuk kelompok keluarga, membuat jadual dinas, membuat jadual petugas

untuk terapi aktivitas kelompok (TAK), membuat jadual dan memimpin

rapat tim kesehatan, membuat jadual supervisi dan penilaian kinerja ketua

tim serta perawat pelaksana, melakukan audit dokumentasi dan membuat

laporan bulanan.

Sedangkan rencana bulanan yang dilakukan ketua tim adalah melakukan

evaluasi tentang keberhasilan kegiatan yang dilakukan oleh tim nya.

Kegiatan rencana bulanan ketua tim meliputi mempresentasikan kasus

Page 5: Macam-macam Perencanaan (Suci)

dalam case conference, memimpin pendidikan kesehatan kelompok

keluarga serta melakukan supervisi perawat pelaksana.

c. Rencana tahunan hanya dilakukan oleh kepala ruangan yaitu dengan

melakukan evaluasi kegiatan di dalam ruangan MPKP selama satu tahun

dan menjadikannya acuan rencana tindak lanjut dan penyusunan rencana

tahunan berikutnya. Rencana kegiatan tahunan yang dilakukan oleh kepala

ruangan MPKP adalah membuat laporan tahunan yang berisi tentang

kinerja MPKP baik proses kegiatan empat pilar MPKP serta evaluasi mutu

pelayanan, melaksanakan rotasi tim, melakukan pembinaan terkait dengan

materi MPKP khusus kegiatan yang memiliki pencapaian rendah dan hal

ini bertujuan untuk mempertahankan kinerja yang telah dicapai MPKP

bahkan meningkatkan dimasa mendatang. Hal lain yang dilakukan adalah

kepala ruangan melakukan pengembangan sumber daya manusia dalam

bentuk rekomendasi peningkatan jenjang karier perawat, rekomendasi

untuk melanjutkan pendidikan formal dan membuat jadual perawat untuk

mengikuti pelatihan.

Daftar pustaka : Umar, Husein. Strategic Management in Action. 2001.

Jakarta : PT Gramedia Pustka Utama.

Page 6: Macam-macam Perencanaan (Suci)