macam macam perangkat keras jaringan komputer serta · pdf fileinstall windows server 2003...
TRANSCRIPT
Macam-macam Perangkat Keras Jaringan
Komputer Serta Fungsinya
Pengertian perangkat keras jaringan komputer adalah perangkat yang digunakan untuk
menghubungkan komputer ke komputer lainnya dalam jaringan untuk tujuan berbagi
data,berbagi informasi serta berbagi peripheral dalam jaringan adapun contoh dari perangkat keras jaringan komputer antra lain :
NIC (Network Interface Card) NIC (Network Interface Card) atau yang biasa disebut LAN card ini adalah sebuah kartu yang
berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Komponen ini biasanya
sudah terpasang secara onboard di beberapa komputer atau laptop.
Gambar Kartu NIC
Kabel Jaringan
Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai media penghubung. Meskipun sekarang sudah
ada teknologi tanpa kabel (wireless) namun kabel masih sering digunakan karena mudah dalam
pengoperasiannya. Ada beberapa macam tipe kabel yang biasa digunakan untuk membangun
sebuah jaringan komputer seperti :
a. Kabel Twisted Pair
Kabel Twisted Pair ini terdiri dari beberapa kabel yang saling melilit. Ada dua jenis kabel yang
termasuk dalam tipe kabel ini yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dengan lapisan alumunium foil
dan Unshielded Twisted Pair (UTP). Kedua jenis kabel twisted pair ini pada dasarnya sama,
bedanya hanya kabel UTP rentan terhadap medan magnet atau voltase yang tinggi sedangkan
kabel STP tidak.
Kabel Twisted Pair
b. Kabel Coaxial
Tampilan fisik kabel ini terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yang dilapisi oleh isolator dalam
lalu dikelilingi oleh konduktor luar kemudian dibungkus dengan bahan semacam PVC sebagai
lapisan isolator paling luar. Untuk penggunaan kabel coaxial ini sudah jarang digunakan karena
pada umumnya orang membangun jaringan komputer dengan kabel twisted pair.
Gambar Kabel Coaxial
c. Kabel Fiber Optic
Kabel Fiber optic adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih dan
mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa, biasanya fiber optic
digunakan pada jaringan backbone (Tulang Punggung) karena dibutuhakan kecepatan yang lebih
dalam dari jaringan ini, namun pada saat ini sudah banyak yang menggunakan fiber optic untuk
jaringan biasa baik LAN, WAN maupun MAN karena dapat memberikan dampak yang lebih
pada kecepatan dan bandwith karena fiber optic ini menggunakan bias cahaya untuk mentransfer
data yang melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan cahaya tidak diragukan lagi namun
untuk membangun jaringan dengan fiber optic dibutuhkan biaya yang cukup mahal dikarenakan
dibutuhkan alat khusus dalam pembangunannya.
Gambar Kabel Fiber Optic
Konektor Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan NIC (Network
Interface Card) yang ada pada komputer Anda. Jenis konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel
yang digunakan misalnya Konektor RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor
BNC/T berpasangan dengan kabel coaxial dan konektor ST berpasangan dengan kabel fiber
optic.
Gambar Konektor RJ 45
Hub Hub adalah komponen jaringan komputer yang memiliki colokan (port-port), jumlah portnya ini
mulai dari 8,16, 24, sampai 32 port. Pada umunya hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel
network dari tiap workstation, server atau perangkat lainnya. Dengan kata lain Hub sama halnya
seperti sebuah jembatan yang dapat menghubungkan beberapa kota atau provinsi.
Gambar Hub Switch
Switch pada prinsipnya sama dengan hub bedanya switch lebih pintar daripada hub karena
mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu
switch juga memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.
Gambar Swicth
Repeater
Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi memperkuat sinyal. Sinyal yang diterima dari
satu segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya akan dipancarkan kembali dengan kekuatan
sinyal asli pada segmen LAN pertama sehingga dengan adanya repeater ini, jarak antara dua
jaringan komputer dapat diperluas.
Gambar Repeater
Router Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang lalu lalang di jaringan
berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Sama seperti hub/switch, router juga dapat digunakan
untuk menghubungkan beberapa jaringan seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN.
Gambar Rooter
Modem Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet. Dalam melakukkan
tugasnya, modem akan mengubah data digital kedalam data analog yang bisa dipahami oleh kita
manusia ataupun sebaliknya.
Instalasi Dan Konfigurasi TCP/IP Pada Komputer
Secara default, TCP/IP singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol sudah
diinstall dan di configure untuk menerima IP address secara automatis saat anda melakukan
install Windows server 2003 atau yang terkini Windows server 2008 R2 dan Windows server
2012 family dan kompoter clients pasangannya Windows XP atau Windows 7 ataupun Windows
8. Windows 7 dan 8 di rancang khusus agar bisa secara maksimal berinteraksi dengan Windows
server 2008 atau 2012. Bahkan jika anda yang bergerak dalam small bisnis, pilihan untuk
menggunakan Windows server essentials 2012 adalah sangat cocok jika clients komputer
menggunakan Windows 7 dan 8. Apa saja kehebatan yang bisa anda dapatkan jika membangun
small business menggunakan Windows server 2012 Essentials bisa anda baca di jaringan
komputer bisnis kecil disini.
Tidak masalah jika opsi networking apapun yang anda pilih saat intslasi WIndows, anda bisa
melakukan install dan konfigurasi protocol TCP/IP setelah instalasi Windows selesai.
Instalasi protocol TCP/IP
Walau sudah terinstall automatis, protocol TCP/IP mungkin saja tidak ada karena satu atau lain
hal mungkin ter-uninstall secara tidak sengaja, akan tetapi anda selalu bisa kembali dan
menginstallnya lagi. Bagaimana anda melakukannya?
1. Pada window “network connection”, klik kanan “network connection” pada LAN card yang
ingin anda konfigurasi (jika ada lebih dari satu NIC) kemudian pilih property.
2. Pada tab “General” (untuk koneksi local connection) atau Networking tab, jika “Internet
Protocol (TCP/IP)” tidak ada pada list komponen yang terinstall, lakukan yang berikut:
a. Klik “install”
b. Klik “protocol” kemudian klik “Add”
c. Pada kotak dialog “Select Network Protocol”, klik “Internet Protocol (TCP/IP)” dan klik OK
d. Pastikan bahwa kotak check Internet Protocol (TCP/IP) tercontreng dan klik Close.
Konfigurasi TCP/IP
Saat anda mau setup konfigurasi IP addressing pada suatu komputer, anda bisa memilih apakah
anda mau configure untuk menerima IP secara automatis atau memberikan IP address secara
manual. Pada gambar dibawah menunjukkan property TCP/IP yang telah tersetup
untukmenerima IP secara automatis baik IP dari skema APIPA ataupun IP dari DHCP server.
APIPA berada pada range IP address antara 169.254.0.1 sampai 169.254.255.254. mulai
Windows XP keatas, APIPA akan terinstall automatis jika dalam suatu jaringan tidak tersedia IP
address dari DHCP server.
Subnet mask adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu
kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID,
menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar.
Gateway adalah komputer yang memiliki minimal 2 buah network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih. Di Internet suatu alamat bisa ditempuh lewat gateway-gateway yang memberikan jalan/rute ke arah mana yang harus dilalui supaya paket data sampai ke tujuan. Kebanyakan gateway menjalankan routing daemon (program yang meng-update secara dinamis tabel routing). Karena itu gateway juga biasanya berfungsi sebagai router.
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.
Klik gambar komputer yang ada di pojok bawah sebelah kanan > klik property > pada tap
gemeral pilih Internet Protocol (TCP/IP) > klik Property
Perhatikan bahwa saat anda memilih konfigurasi IP secara automatis maka akan muncul tab
“Alternate Configuration”. Jika anda memakai notebook dan sering berada di dua tempat dimana
salah satu tempat/kantor anda memerlukan IP address manual sementara diluar anda juga sering
memakai IP address automatis, maka konfigurasi IP address manual pada tab “Alternate
Configuration” bisa dipakai. Perlu juga diketahui bahwa untuk bisa melakukan konfigurasi
TCP/IP anda harus logon sebagai system administrator atau anggota administrator group dari
local komputer tersebut.
IP Address statis
Jika anda ingin meng-konfigurasi IP address secara manual maka sebelumnya anda harus sudah
mempunyai daftar IP address yang mau dipakai; subnet mask; default gateway; DNS server IP
address ataupun WINS server. Pilih tombol radio “Use the following IP addressing” dan juga
jika ingin setup manual DNS server dan WINS, pilih juga “Use the following DNS server”.
Ketik IP address, subnet mask, default gateway dll dikolom yang disediakan sesuai dengan daftar
konfigurasi yang ada pada anda.
Misal IP address adalah 192.168.1.25
Default gateway: 192.168.1.1
Prefered DNS server: 202.134.1.10
Alternate DNS server: 202.134.0.155
Cara ini sangat praktis untuk mengirimkan berkas atau dokumen dan prosesnya sangat cepat. Berikut
langkah-lakngkah sharing file atau folder pada windows 7
Syarat untuk berbagi dokumen (Sharing file) :
1. Koneksi jaringan antar komputer 2. Aktivasi Permission Share 3. Gunakan Password jika ingin lebih aman dalam membagikan berkas atau dokumen (option)
Langkah 1
Cara terlebih dahulu folder atau direktori yang dibagikan :
Langkah 2
Aktifkan permission share
Langkah 3
Hasil Aktivasi share
Cara mengambil file yang sudah dishare atau dibagikan
A. Dengan menggunakan alamat atau IP Adress
Langkah 1
harus mengetahui alamat host yang telah memberikan akses untuk mengambil file kepada user
Langkah 2
masukkan alamat atau IP Adress
Cara Mengetahui IP Address melalui
Command Prompt
Untuk dapat saling terhubung antar komputer dalam jaringan, kita perlu mengatur konfigurasi IP
Address. Sebuah jaringan akan terbentuk, minimal kita memiliki 2 komputer yang terhubung (peer-to-
peer). Agar komputer-komputer ini bisa saling berkomunikasi, kita harus menyamakan konfigurasi
kecuali IP Address-nya. Nah bagaimana cara kita mengetahui informasi tentang IP Address pada
komputer ?
Banyak cara untuk melihatnya, tetapi kali ini yang saya bahas adalah Cara Melihat IP Address melalui
Command Prompt. Langkah-langkah melakukannya :
Pada Windows XP – Vista dan 7
1. Tekan tombol Windows(logo windows) + R, lalu ketikkan CMD dan tekan tombol ENTER
2. Pada Command Prompt, ketikkan perintah ipconfig/all, maka akan dimunculkan Informasi tentang IP
Address
B. Dengan menggunakan nama komputer
Langkah 1
Harus mengetahui nama komputer yang telah memberikan akses untuk mengambil file kapada user
Langkah 2
Masukkan nama komputer pada kolom addres pada windows explorer
C. Menggunakan Password guna untuk keamanan pada Share Folder
Langkah 1
Membuat Password
Langkah 2
Memberi akses password untuk share