macam - macam media cair

23
MACAM-MACAM MEDIA CAIR Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Mikrobiologi Disusun Oleh : Citra Devi Rahmat 31110010 Hani Herlina 31110024 Muhammad Egi A 311100 32 Risa Rahayuni 31110042 Rizki Faturahman 31110044 Yelis Mila Rahmalati31110051 Prodi Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Upload: hani-herlina

Post on 09-Aug-2015

2.262 views

Category:

Documents


224 download

TRANSCRIPT

Page 1: Macam - Macam Media Cair

MACAM-MACAM MEDIA CAIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Mikrobiologi

Disusun Oleh :

Citra Devi Rahmat 31110010

Hani Herlina 31110024

Muhammad Egi A 311100 32

Risa Rahayuni 31110042

Rizki Faturahman 31110044

Yelis Mila Rahmalati 31110051

Prodi Farmasi

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Tunas Husada

Tasikmalaya

2012

Page 2: Macam - Macam Media Cair

Nutrient Broth

Jenis media :

Nutrien broth (NB) merupakan medium berwarna coklat yang memiliki konsistensi

yang cair.

Sifat media : Umum

Fungsi :

- Medium umum untuk menumbuhkan bakteri.

- Kultivasi bakteri.

Komposisi:

- 3 g Ekstrak daging (beef).

- 5 g Pepton.

- Aquadest 1 liter.

Pembuatan Nutrient Broth :

- Larutkan 5 g pepton dalam 850 ml air distilasi/akuades.

- Larutkan 3 g ekstrak daging dalam larutan yang dibuat pada langkah pertama.

- Atur pH sampai 7,0.

- Beri air distilasi sebanyak 1.000 ml.

- Sterilisasi dengan autoklaf.

Penggunaan :

Medium cair untuk pertumbuhan mikroorganisme yang umum digunakan dalam

berbagai kultur mikroorganisme.

Page 3: Macam - Macam Media Cair

Lactose Broth

Jenis media :

Enterococcus faecalis dan Pseudomonas aeruginosa bisa tumbuh baik pada medium

ini namun tidak memproduksi gas. Escherichia coli dan Klebsiella pneumonia bisa tumbuh

baik dan memproduksi gas.

Sifat media : Umum

Komposisi per liter dari Lactose Broth terdiri dari :

- Peptone dari gelatin 5 gr/L,

- Ekstrak daging (sapi) 3 gr/L,

- Laktosa 5 gr/L.

*Pepton dan ekstrak daging menyediakan nutrien esensial untuk memetabolisme bakteri.

*Laktosa menyediakan sumber karbohidrat yang dapat difermentasi untuk organism koliform.

Fungsi :

- Untuk mendeteksi kehadiran bakteri koliform dalam air, makanan, dan produk susu.

- Sebagai kaldu pemerkaya (pre-enrichment broth) untuk Salmonellae dan.

- Untuk mempelajari fermentasi laktosa oleh bakteri pada umumnya.

Cara pembuatan Lactose Broth :

- Campurkan 13 gr LB atau lebih dalam 1 L air, panaskan sambil aduk perlahan hingga

homogen.

- Tuangkan dalam tabung reaksi yang berisi tabung durham, lalu sterilkan,

Page 4: Macam - Macam Media Cair

- Lalu sterilkan autoklaf 15 menit pada suhu 121oC selama kurang lebih 15 menit kemudian

dinginkan. pHnya 6,9 ± 0,2 pada 25oC.

Trypticase Soy Broth (TSB)

Jenis media :

Media TSB mengandung kasein dan pepton kedelai yang menyediakan asam amino

dan substansi nitrogen lainnya yang membuatnya menjadi media bernutrisi.

Sifat media : Umum

Fungsi :

- Medium dasar untuk menumbuhkan berbagai mikoorganisme.

- Untuk isolasi bakteri.

Komposisi :

- TSB ( Triptic  Soy Broth) 30 g.

- Aquadest 500 ml.

*Dekstrosa adalah sumber energi dan natrium klorida mempertahankan kesetimbangan

osmotik.

*Dikalium fosfat ditambahkan sebagai buffer untuk mempertahankan pH.

Cara pembuatan Trypticase Soy Broth :

- TSB ( Triptic  Soy Broth) ditimbang sebanyak 30 g.

- Aquades diukur sebanyak 500 ml.

- TSB dicampur dengan 500 ml aquades.

- Campuran dipanaskan sampai mendidih selama ± 40 menit. Kemudian media ditunggu

sampai hangat-hangat kuku.

Page 5: Macam - Macam Media Cair

- Dimasukkan ke dalam tabung erlenmeyer 100 ml masing-masing 18 ml.

- Menutup erlenmeyer dengan kapas dan alumunium foil.

MacConkey Broth (MCB)

Jenis media :

MCB merupakan media perbenihan selektif yang mengandung garam empedu sebagai

penghambat bakteri bukan coliform. Tabung Durham digunakan untuk mengetahui adanya

pembentukan gas oleh bakteri yang terdapat dalam sampel tersebut.

Terbentuknya gas dan asam menandakan adanya Escherichia coli dan bakteri

Coliform. Jika hanya terbentuk gas menandakan adanya Coliform tanpa ada Escherichia coli.

Terbentuknya asam ditandai dengan perubahan warna biakan menjadi kuning.

Sifat media : Selektif

Fungsi :

- Kultivasi dan isolasi selektif bakteri Coliform dalam susu dan air.

Komposisi :

Formula Medium:

Oxbile 5 gram

Lactose 10 gram

Gelatin Peptone 20 gram

Bromcresol 0,01 gram

Cara pembuatan MacConkey Broth :

- Sebanyak 35.0 gram medium disuspensikan ked lam 1 L akuades atau deionized.

- Medium dipanaskan sampai mendidih agar tercampur dengan sempurna selama 1 menit.

Page 6: Macam - Macam Media Cair

- Disterilisasi di dalam autoklaf selama 15 menit, pada suhu 121 0C, tekamam 1-2 atm.

- Tunggu hingga agak dingin sekitar suhu 40-45 0C.

- Masukkan ke dalam tabung reaksi.

- Inokulasi mikroorganisme dan inkubasi pada suhu 35 0C selama 18-24 jam.

Penggunaan :

MacConkey Broth adalah medium cair yang digunakan sebagai medium untuk isolasi,

identifikasi, dan kultur enterobacter dari urin, air limba, air minum, kotoran, atau makanan

yang berhubungan dengan sanitasi.

Page 7: Macam - Macam Media Cair

Eugon Broth

Jenis media :

Eugon broth adalah medium cair yang banyak digunakan untuk menghasilkan

pertumbuhan mikroorganisme dengan hasil yang tinggi. Medium ini juga banyak digunakan

untuk bakteri yang sulit dikultur, seperti Haemophillus sp., Pasteurella sp., Neisseria sp.,

Brucella sp., Lactobacillus sp., dll. Medium ini yang digunakan untuk kultur mikroorganisme

baik penelitian atau non-penelitian.

Sifat media : Umum

Fungsi :

-Berfungsi untuk kultur mikroorganisme baik penelitian atau non-penelitian.

Komposisi :

Bahan Ukuran (gram)

Casein Peptone 15.0

Dextrose 5.5

L – Cystine 0.7

Sodium Chloride 4.0

Sodium Sulfite 0.2

Soy Peptone 5.0

Page 8: Macam - Macam Media Cair

Cara pembuatan Eugon Broth :

- Sebanyak 30.4 g medium dalam satu L akuades atau air deionized

- Dipanas dengan agitasi dan didihkan selama satu menit

- Masukkan ke dalam tabung reaksi atau botol, lalu disterilkan pada 118 0C selama 15 menit

- Diinginkan sampai 45-50 0C dan tambahkan 5% steril darah kelinci

- Masukkan medium ke dalam tabung reaksi lalu masukkan mikroorganisme yang akan

dikulturkan

- Homogenkan dan inkubasi pada incubator

Penggunaan :

Medium ini sangat ideal untuk kultur mikroorganisme pathogen dan untuk

mendapatkan angka tinggi budaya bakteri dalam penyusunan antigen dan vaksin. Dalam

bakteriologi, medium ini digunakan untuk mendeteksi dan analisis keberadaan bakteri laktat

pada sosis asap, daging mentah, susu, dan produk susu lainnya. Selain itu medium ini juga

digunakan untuk analisis bahan klinis seperti darah dan cairan tulang punggung ke otak atau

pleura yang umunya mengandung kultur murni.

Page 9: Macam - Macam Media Cair

Brain Heart Infusion Broth

Jenis media :

Brain Heart Infusion Broth (BHIB) adalah medium cair untuk berbagai

mikroorganisme baik yang aerob atau anaerob dari bakteri, jamur, dan ragi. BHIB merupakan

modifikasi dari media yang dikembangkan oleh Rosenow dan Hayden. Tambahan otak sapi

telah menggantikan jaringan otak dan dinatrium fosfat juga menggantikan buffer kalsium

karbonat sehingga cocok untuk kultur Streptococcus, Pneumococcus, dan Meningcoccus.

Medium ini sangat fleksibel dan mendukung pertumbuhan mikroorganisme dan medium cair

harus digunakan pada hari yang sama persiapan agar pertumbuhan mikroorganisme menjadi

optimal.

Sifat medium : Umum

Fungsi :

-Mendukung pertumbuhan mikroorganisme dan medium cair.

Komposisi :

Bahan Ukuran (gram)

Beef Heart Infusion from Solids 17.5

Dextrose 2.0

Disodium Phosphate 2.5

Gelatin Peptone 10.0

Sodium Chloride 5.0

Page 10: Macam - Macam Media Cair

Cara pembuatan Brain Heart Infusion Broth :

- Sebanyak 37.0 gram medium disuspensikan ke dalam 1 L akuades atau deionized.

- Jika perlu ditambahkan sedikit agr-agar (0.1%) untuk pertumbuhan dan isolasi pathogen

dari darah dan bahan lain specimen.

- Medium dipanaskan sampai mendidih agar tercampur dengan sempurna selama 1 menit.

- Masukkan ke dalam tabung atau botol untuk disterilisasi di dalam autoklaf selama 15

menit, pada suhu 121 0C, tekanan 1-2 atm.

- Tunggu hingga agak dingin sekitar suhu 45 0C.

- Tuangkan ke dalam tabung reaksi untuk kultur.

- Inokulasi mikroorganisme dan inkubasi pada suhu 37 0C selama 24 jam.

Page 11: Macam - Macam Media Cair

Brilliant Green Bile Broth 2%

Jenis media :

Brilliant Green Bile Broth 2% adalah medium cair yang digunakan untuk metode

standar untuk uji lengkap bakteri coliform pada air dan makanan. Brilliant Green Bile Broth

2% merupakan medium selektif yang direkomendasikanoleh APHA dalam uji coliform pada

air minum, air limba, susu, produk susu, dan produk lainnya yang berhubungan dengan

sanitasi. Brilliant Green Bile Broth akan menghambat perkembangan mikroorganisme selain

coliformnya seperti Clostridium perfringens, sehingga mikroorganisme yang tumbuh pada

medium ini adalah bakteri coliform.

Sifat media : Selektif

Fungsi :

-Untuk metode standar untuk uji lengkap bakteri coliform pada air dan makanan.

Komposisi :

Bahan Ukuran (gram)

Brilliant Green 0.0133

Dehydrated Ox Bile 20.0

Gelatin Peptone 10.0

Lactose 10.0

Page 12: Macam - Macam Media Cair

Cara pembuatan Brilliant Green Bile Broth 2% :

- Sebanyak 40.0 gram medium disuspensikan ke dalan 1 L akuades atau deinoized.

- Medium dipanaskan sampai mendidih agar tercampur dengan sempurna selam 1 menit.

- Masukkan ke dalam tabung reaksi.

- Masukkan tabung Durham ke dalam tabung reaksi tersebut.

- Disterilisasi di dalam autoklaf selam 15 menit pada suhu 121 0C, tekanan 1-2 atm.

- Tunggu hingga agak dingin sekitar suhu 45 0C.

- Inokulasi mikroorganisme dan inkubasi pada suhu 32-35 0C selama 24-48 jam.

Page 13: Macam - Macam Media Cair

Mueller-Hinton Broth

Jenis media :

Mueller-Hinton Broth adalah medium cair yang digunakan untuk uji sensitivitas,

medium ini kaya nutrisi sehingga cocok untuk menguji sensitifitas mikroorganisme terutama

Nesseria pathogen. Selain itu medium ini juga banyak digunakan untuk kultur

mikroorganisme pathogen khususnya genus Neisseria seperti Neisseria gonorrhoeae dan

Neisseria meningitides, tetapi juga bias digunakan untuk Escherichia coli, Listeria

monocytogenes, Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus auresi, Streptococcus pyogenes,

dan Streptococcus faecalis.

Sifat media : Umum

Fungsi :

-Untuk menguji sensitifitas mikroorganisme dan digunakan untuk kultur mikroorganisme

phatogen khususnya genus Neisseria.

Komposisi :

Bahan Ukuran (gram)

Beef Infusion 3.0

Page 14: Macam - Macam Media Cair

Casein Peptone H 17.5

Starch 1.5

Cara pembuatan Mueller-Hinton Broth :

- Sebanyak 21.0 gram medium disuspensikan ke dalam 1 L akuades atau deionized.

- Medium dipanaskan sampai mendidih agar tercampur dengan sempurna selam 1 menit.

- Disterilisasi di dalam autoklaf selama 15 menit, pada suhu 121 0C, tekanan 1-2 atm.

- Tunggu hingga agak dingin sekitar suhu 40-45 0C.

- Masukkan ke dalam tabung reaksi.

- Inokulasi mikroorganisme dan inkubasi pada suhu 37 0C selama 24-48 jam.

Page 15: Macam - Macam Media Cair

Malt Extract Broth

Jenis media :

Malt Extract Broth adalah medium cair yang banyak digunakan dalam medium kultur

untuk pertumbuhan jamur dan ragi dalam industry gula, dalam pembuatan sirup, minuman

ringan, dan minuman lainnya.

Sifat media : Umum

Fungsi :

-Untuk pertumbuhan jamur dan ragi dalam industri gula, pembuatan sirup, minuman ringan

dan minuman lainnya.

Komposisi :

Bahan Ukuran (gram)

Malt Extrase 6.0

Maltose Certified 6.0

Dextrose 6.0

Yeast Extract 1.2

Cara pembuatan Malt Ekstrak Broth :

- Sebanyak 19.0 gram medium disuspensikan ked lam 1 L akuades atau deionized.

Page 16: Macam - Macam Media Cair

- Medium dipanaskan sampai mendidih agar tercampur dengan sempurna selama 1 menit.

- Disterilisasi di dalam autoklaf selama 15 menit, pada suhu 115-118 0C, tekamam 1-2 atm.

- Tunggu hingga agak dingin sekitar suhu 40-45 0C.

- Masukkan ke dalam tabung reaksi.

- Inokulasi mikroorganisme dan inkubasi pada suhu 37 0C selama 18-24 jam.

Thioglycollate Broth

Jenis media :

Thioglycollate Broth adalah medium cair yang diperkaya yang digunakan untuk

membedakan tingkat kebutuhan oksigen dari berbagai mikroorganisme. Thioglycollate Broth

ini memungkinkan diferensiasi aerobic, organisme anaerob, mikroaerofilik, dan fakultatif

anaerob berdasarkan pada berbagai tingkat pertumbuhan di medium.

Sifat media : Diferensial

Fungsi :

-Untuk membedakan tingkat kebutuhan oksigen dari mikroorganisme.

Kommposisi :

Bahan Ukuran (gram)

Malt Extrase 6.0

Maltose Certified 6.0

Dextrose 6.0

Yeast Extract 1.2

Cara pembuatan Thioglycollate Broth :

- Sebanyak 28.5 gram medium disuspensikan ked lam 1 L akuades atau deionized.

- Medium dipanaskan sampai mendidih agar tercampur dengan sempurna selama 1 menit.

Page 17: Macam - Macam Media Cair

- Disterilisasi di dalam autoklaf selama 15 menit, pada suhu 121 0C, tekamam 1-2 atm.

- Tunggu hingga agak dingin sekitar suhu 40-45 0C.

- Masukkan ke dalam tabung reaksi.

- Inokulasi mikroorganisme dan inkubasi pada suhu 37 0C selama 18-24 jam.

Selenite Cystine Broth

Jenis media :

Selenite Cystine Broth merupakan medium cair yang selektif digunakan untuk kultur

Salmonella dan Shigella.

Sifat media : Selektif

Fungsi :

-Untuk pertumbuhan kultur Salmonella dan Shigella.

Komposisi :

Bahan Ukuran (gram)

Polipeptone 5.0

Sodium Phosphate 10.0

L-Cystine 0.01

Lactose 4.0

Sodium Selenite 4.0

Cara pembuatan Selenite Cystine Broth :

- Sebanyak 35.0 gram medium disuspensikan ked lam 1 L akuades atau deionized.

Page 18: Macam - Macam Media Cair

- Medium dipanaskan sampai mendidih agar tercampur dengan sempurna selama 1 menit.

- Disterilisasi di dalam autoklaf selama 15 menit, pada suhu 121 0C, tekamam 1-2 atm.

- Tunggu hingga agak dingin sekitar suhu 40-45 0C.

- Masukkan ke dalam tabung reaksi.

- Inokulasi mikroorganisme dan inkubasi pada suhu 35 0C selama 18-24 jam.

Penggunaan :

Selenite Cystine Broth digunakan terutama untuk membasahi hilangnya sensitivitas

yang mempengaruhi medium pengayaan lainnya terutama pada produk makanan dengan

kandungan bahan organic tinggi, misalnya, makanan telur dan bubuk telur.