ma lam

7
 MALAM KEDOKTERA N GIGI (DENTAL WAX ) Wax merupakan salah satu bahan termoplastik yang terdiri dari berbagai bahan organis dan bahan alami sehingga membuat nya sebagai bahan dengan sifat-sifat yang sanga t bergu na. Malam atau wax merupakan salah satu bahan yang memegang peranan penting di bidang ilmu Kedokteran Gigi. Malam atau wax ataupun disebut juga lilin dipergunakan pertama kali di kedokteran gigi sekitar abad kedelapan belas untuk tujuan pencetakan rahang yang tidak bergigi. Meskipun  banyak berkembang berbag ai bahan lainny a malam masih diperg unakan dalam ju mlah besar untuk berbagai keperluan klinik dan pekerjaan laboratorium. Pemb uatan berbag ai alat gigi sering membutuhk an bahan malam yang mempunyai sifat-sifat fisis yang lain untuk berbagai tujuan tertentu. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut malam gigi biasanya dicampur dari bahan alami dan sintetis. Konstitusi dasar malam yang biasa dipergunakan di kedokteran gigi berasal dari 3 sumber uta ma yait u mine ral, serangga dan tumbuh an. Sel ain itu mal am ters ebu t jug a mempun yai struktur dan sifat-sifat yang tidak sama satu sama lain dan tidak semua bahan malam dapat dikontrol. Sifat fisis malam yang terpenting adalah titik cairnya. Walaupun ini mungkin penting dalam industri tapi ini tidak penting dalam kedokteran gigi, karena biasanya di kedokteran gigi malam tersebut dicampur dengan berbagai macam malam lainnya. Malam juga harus mudah untuk dimanipulasi. Unsur-unsur pokok dental wax terdiri dari 3 sumber utama, yaitu : mineral, serangga (hewani), dan sayur-sayuran (tumbuh-tumbuhan). Ari Astuti Dental Wax

Upload: vivi-tjungmiady

Post on 19-Jul-2015

325 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/17/2018 Ma Lam - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ma-lam-55ab59644caa0 1/7

 

MALAM KEDOKTERAN GIGI (DENTAL WAX )

Wax merupakan salah satu bahan termoplastik yang terdiri dari berbagai bahan organis

dan bahan alami sehingga membuatnya sebagai bahan dengan sifat-sifat yang sangat berguna.

Malam atau wax merupakan salah satu bahan yang memegang peranan penting di bidang ilmu

Kedokteran Gigi.

Malam atau wax ataupun disebut juga lilin dipergunakan pertama kali di kedokteran

gigi sekitar abad kedelapan belas untuk tujuan pencetakan rahang yang tidak bergigi. Meskipun

 banyak berkembang berbagai bahan lainnya malam masih dipergunakan dalam jumlah besar 

untuk berbagai keperluan klinik dan pekerjaan laboratorium.

Pembuatan berbagai alat gigi sering membutuhkan bahan malam yang mempunyai

sifat-sifat fisis yang lain untuk berbagai tujuan tertentu. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut

malam gigi biasanya dicampur dari bahan alami dan sintetis.

Konstitusi dasar malam yang biasa dipergunakan di kedokteran gigi berasal dari 3 sumber 

utama yaitu mineral, serangga dan tumbuhan. Selain itu malam tersebut juga mempunyai

struktur dan sifat-sifat yang tidak sama satu sama lain dan tidak semua bahan malam dapat

dikontrol. Sifat fisis malam yang terpenting adalah titik cairnya. Walaupun ini mungkin penting

dalam industri tapi ini tidak penting dalam kedokteran gigi, karena biasanya di kedokteran gigi

malam tersebut dicampur dengan berbagai macam malam lainnya. Malam juga harus mudah

untuk dimanipulasi.

Unsur-unsur pokok dental wax terdiri dari 3 sumber utama, yaitu : mineral, serangga (hewani),

dan sayur-sayuran (tumbuh-tumbuhan).

Ari Astuti Dental Wax

5/17/2018 Ma Lam - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ma-lam-55ab59644caa0 2/7

 

1. Wax yang berasal dari bahan mineral diperoleh dari hasil residu petroleum

melalui proses destilasi. Malam yang berasal dari bahan mineral diantaranya adalah:

a)  Paraffin Wax, mencair pada suhu 48-70°C dan memiliki rantai hidrokarbon

yang lurus serta memiliki sifat mudah pecah. Strukturnya rantai lurus

 polykristal-hydrocarbon. Diperoleh sewaktu penyulingan minyak mentah.

b)  Microcrystallin Wax. Microcrystallin wax strukturnya tidak serapuh paraffin

wax karena mengandung minyak. Bersifat rantai pilikristal hydrocarbon yang

 bercabang. Diperoleh pada waktu penyulingan minyak mentah, mencair pada

suhu 65-90°C dan memiliki rantai hidrokarbon yang bercabang memiliki sifat

yang lebih fleksibel dan kuat.

2. Wax yang berasal dari serangga (hewani) adalah beeswax yang dibuat dari sarang

lebah, Beeswax strukturnya mengandung lebih sedikit kristalline dan lebih banyak 

 bahan amorf. Sifatnya bila dicampur dengan paraffin wax, menjadi tidak begitu rapuh

 pada suhu kamar dan pada suhu yang lebih tinggi (misal : suhu mulut) mengurangi flow

dari malam dan mencair pada suhu 84-91°C serta memiliki sifat yang mudah pecah

 pada temperatur kamar, tetapi mudah dibentuk pada temperatur tubuh.

3. Wax yang berasal dari sayur-sayuran (tumbuh-tumbuhan) adalah:

a) Carnauba wax, bersifat keras dan kuat. Dicampur dengan paraffin wax untuk 

memperkerasnya dan meningkatkan suhu transisi padat-padat. Dibuat dari

 pohon palm dari Amerika selatan dan mencair pada suhu 84-91°C

b) Candelilla wax, dibuat dari tanaman candelila, sifatnya serupa dengan carnauba

wax namun mencair pada suhu 68-75°C dan digunakan terutama

Ari Astuti Dental Wax

5/17/2018 Ma Lam - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ma-lam-55ab59644caa0 3/7

 

untuk memperkeras paraffin wax dengan jalan menambahkannya ke dalam

 parrafin wax.

c) Resin atau gum, terbuat dari pohon. Digunakan untuk menambah daya rekat

wax.

Fungsi utama dental wax di bidang kedokteran gigi adalah untuk mendapatkan suatu

 pattern. Pembuatan  pattern tersebut merupakan sesuatu yang sangat penting dalam proses

manipulasi wax. Karena hasil akhir dari restorasi sangat bergantung pada  pattern yang telah

kita dapatkan. Selain itu, malam yang dipergunakan di dunia Kedokteran Gigi harus

memenuhi syarat yang harus dipenuhi dalam penggunaannya dalam rongga mulut,

sebagai berikut :

1. Stabil pada suhu mulut

2. Dapat mengisi rongga cetak 

3.  Non iritan dan Non toxic

4. Tidak meninggalkan residu

5. Tidak berubah sifat fisis jika dipanaskan

6. Mudah dibentuk dalam temperatur tertentu

7. Setelah dingin dapat mempertahankan bentuknya

8. Dalam keadaan lunak dapat beradaptasi dengan permukaan lain

9. Dalam keadaan keras dapat diukir 

10.  Melting range cukup lama

11. Dapat dicairkan dan dipadatkan berkali-kali

Ari Astuti Dental Wax

5/17/2018 Ma Lam - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ma-lam-55ab59644caa0 4/7

 

12. Jika dibentuk tidak robek atau retak sifat mudah pecah (brittleness).

Semua sifat-sifat tersebut harus secara penuh dipahami bila bahan tersebut ingin memuaskan

saat digunakan.

Malam sintesis (misal derivat nitrogen dari asam lemak) atau polimer dari ethylene dapat

memberikan keuntungan yang lebih. Pada prakteknya, di dunia kedokteran sendiri lebih

 banyak mempergunakan malam campuran dari berbagai macam sumber yang tujuannya

untuk saling melengkapi dan menutupi kekurangan setiap malam (Craig,1983). Ada

 beberapa jenis malam berdasarkan penggunaannya, antara lain :

A. Lilin pola ( pattern wax)

a)  Base plate wax: Merupakan lilin/malam pelat landasan dengan komposisi :

lilin lebah untuk memberi elastisitas, paraffin, carnauba untuk mengatur titik 

cair dan zat warna estetis. Syarat base plate haruslah mudah dibentuk dalam

keadaan lunak tanpa sobek dan patah, mudah diukir, larut dalam air panas

tanpa residu, serta tidak mencemari model. Biasanya diperdagangkan dalam

 bentuk lembaran 14,5 x 7,5 x 2mm.

b) Casting wax : merupakan malam tuang/ cor untuk membuat pola lilin gigi

tiruan rangka logam. Diaplikasikan pada model refractory. Syarat lilin ini :

harus dapat menguap habis pada waktu dibakar (burn out ). Diperdagangkan

dalam bentuk  sheet atau ready shape.

c) Inlay wax : malam inlay dipergunakan untuk pembuatan pola inlay secara

langsung di dalam mulut dengan direct technique atau pada model/die yang

diperoleh dari suatu cetakan atau yang disebut indirect technique. Malam

Ari Astuti Dental Wax

5/17/2018 Ma Lam - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ma-lam-55ab59644caa0 5/7

 

untuk penggunaan langsung didalam mulut perlu agar mempunyai kontraksi

termis yang serendah-rendahnya, mempunyai sifat aliran yang baik 

mempunyai warna yang kontras dengan jaringan mulut (biasanya biru atau

hijau). Selain itu semua, malam inlay hendaknya mudah diukir tanpa putus

atau terkelupas dan dapat dibakar habis pada bumbung tuang tanpa

meninggalkan residu. Komposisi dari malam inlay antara lain : campuran

 paraffin, carnauba, lilin lebah, candelila, dan getah dammar serta zat warna.

B. Lilin proses ( processing wax)

a)  Boxing wax : digunakan untuk memagar/membatasi cetakan sebelum

diisi/dicor dengan gips. Dapat dibentuk tanpa pemanasan dan disediakan

dalam bentuk lembaran atau batangan.

b) Utility wax : dapat digunakan untuk berbagai keperluan (mendukung bahan

cetak, batas perifer). Diperdagangkan dalam bentuk lembaran atau batangan

(merah tua dan oranye). Komposisinya terdiri dari lilin lebah, petroleum, dan

wax softeners.

c) Sticky wax : merupakan malam yang rapuh dan dipergunakan sebagai malam

 perekat, biasanya terbuat dari beeswax dan beberapa resin alami serta getah

damar. Dipergunakan pada laboratorium untuk berbagai hal dimana

dibutuhkan penyambungan sementara, misalnya : untuk menyatukan bagian-

 bagian logam sewaktu penyolderan; sewaktu melakukan reparasi gigi tiruan,

malam ini dipakai untuk menyambung bagian-bagian gigi tiruan yang pecah.

Bahan ini hendaknya mudah dilepas dengan air mendidih dan hendaknya

memiliki kontraksi minimal sewaktu pendinginan untuk mencegah

Ari Astuti Dental Wax

5/17/2018 Ma Lam - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ma-lam-55ab59644caa0 6/7

 

 bergeraknya bagian-bagian yang hendak disambung. Tersedia dalam bentuk 

 batangan dengan penampang bulat atau heksagonal.

C. Lilin cetak (impression wax)

a) Corrective Waxes : Corrective waxes digunakan sebagai malam lapisan

untuk berkontak dan mendapatkan detail dari jaringan lunak. Ini diklaim

sebagai tipe material cetak yang merekam membran mukosa dan jaringan

dibawahnya. Corrective waxes dibuat dari hidrokarbon waxes seperti

 paraffin, seresin dan lilin lebah serta metal partikel.

b)  Bite Waxes : Bite wax digunakan secara akurat untuk merekam gigitan. Bite

wax terbuat dari 28-gage lembar casting wax atau baseplat wax yang keras,

tapi lilin yang diidentifikasi sebagai bite waxes nampaknya terbuat dari

 beeswax atau lilinhidrokarbon seperti paraffin atau ceresin. Lilin ceresin bite

mengandung aluminium

Malam memiliki sifat fisis yang baik, sehingga dapat membantu pekerjaan di dunia

Kedokteran Gigi. Sifat fisis itu antara lain :

A. Suhu transisi padat-padat. Suhu transisi padat-padat ini dapat diperoleh dengan

memanaskan malam secara merata hingga massa malam lunak dan merupakan saat

yang tepat untuk memanipulasi malam. Keadaan ini disebabkan karena kisi kristal yang

stabil (orthorhombic) berubah menjadi bentuk hexagonal yang terjadi di bawah titik 

cair malam. Malam yang tetap kaku pada suhu mulut mempunyai suhu transisi padat

 – padat di atas suhu 37ºC.

B. Ekspansi dan Kontraksi Termis. Koefisien ekspansi termis malam lebih tinggi dari

 bahan Kedokteran gigi lainnya. Hal ini dapat menyebabkan kesalahan pada pola atau

Ari Astuti Dental Wax

5/17/2018 Ma Lam - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ma-lam-55ab59644caa0 7/7

 

desain sewaktu didinginkan darisuhu cairnya ke suhu kamar. Ekspansi dan kontraksi

sewaktu pemanasan ini dapat menyebabkan hasil yang diperoleh sedikit berbeda dari

dimensi ukuran yangsebenarnya.

C. Aliran (flow). Sifat aliran suatu malam sangat menentukan dalam menghasilkan detil

cetakan yang sempurna. Sifat aliran pada tiap tipe malam berbeda-beda sesuai dengan

 penggunaannya di kedokteran gigi. Sifat aliran malam dan campuran malam meningkat

apabila suhu naik sampai di atas suhu transisi padat-padat. Pengukuran aliran pada

malam tergantung dari pergeseran molekul-molekul malam selama pergerakannya.

D. Tegangan dalam (internal stress). Tegangan dalam adalah tegangan yang timbul pada

malam yang diakibatkan adanya pemanasan malam yang tidak merata. Malam yang

mengalami internal stress akan mengalami distorsi apabila dilakukan pemanasan ulang

(Combe,1992)

Ari Astuti Dental Wax