m7. pembangunan ekonomi daerah

15

Click here to load reader

Upload: erlina-na

Post on 16-Jan-2017

20 views

Category:

Internet


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: M7. pembangunan ekonomi daerah

Erlina12140163

5P-Akuntansi

PEREKONOMIAN INDONESIAPEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH

Page 2: M7. pembangunan ekonomi daerah

DEFINISI PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH

“Pembangunan ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi ditambah dengan perubahan”.

Artinya, ada tidaknya pembangunan ekonomi dalam suatu Negara pada saat tertentu tidak saja diukur dari kenaikan produksi barang dan jasa yang berlaku dari tahun ketahun, tetapi juga harus diukur dari perubahan lain yang berlaku dalam berbagai aspek kegiatan ekonomi seperti perkembangan pendidikan, perkembangan teknologi, penigkatan dalam kesehatan, peningkatan dalam infrastuktur yang tersedia dan peningkatan dalam pendapatan dan kemakmuran masyarakat.

Page 3: M7. pembangunan ekonomi daerah

Dalam pembangunan ekonomi daerah yang menjadi pokok permasalahnya adalah terletak pada kebijakan-kebijakan pembangunan yang didasarkan pada kekhasan daerah yang bersangkutan (endogonus) dengan menggunakan potensi sumber daya manusia, kelembagaan, dan sumber daya fisik secara lokal (daerah). Orientasi ini mengarah pada pengambilan inisiatif-inisiatif yang berasal dari daerah tersebut dalam proses pembangunan untuk meenciptakan kesempatan kerja baru dan merangsang peningkatan kegiatan ekonomi.

Page 4: M7. pembangunan ekonomi daerah

Tujuan utama dari setiap pembangunan ekonomi daerah adalah untuk meningkatkan jumlah dan jenis peluang kerja untuk masyarakat daerah. Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah daerah dan masyarakatnya harus bersama-sama mengambil inisiatif pembangunan daerah.

Oleh karena itu, pemerintah daerah dengan partisipasi masyarakatnya, dengan dukungan sumber daya yang ada harus mampu menghitung potensi sumber daya-sumber daya yang diperlukan untuk merancang dan membangun ekonomi daerahnya.

Page 5: M7. pembangunan ekonomi daerah

PERMASALAHAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH

a.      Ketimpangan Pembangunan Sektor Industri

b.      Kurang Meratanya Investasi

c.      Tingkat mobilitas faktor produksi yang rendah

d.      Perbedaan Sumber Daya Alam (SDA)

e.      Perbedaan demografis

f.      Kurang lancarnya perdagangan antar daerah

Page 6: M7. pembangunan ekonomi daerah

PARADIGMA BARU PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH

Paradigma baru pembangunan ekonomi daerah didasarkan kepada kemampuan perusahaan untuk mengembangkan pekerjaan (memberikan kesempatan kerja) yang sesuai dengan kondisi penduduk daerah. Untuk basis pembangunan tidak lagi berdasarkan sektor tetapi lebih pada pengembangan lembaga-lembaga ekonomi baru, dan pengalokasian aset-aset didasarkan pada keunggulan kompetitif yang didasarkan pada kualitas lingkungan. Di samping itu juga sumber daya pengetahuan dijadikan sebagai pembangkit pertumbuhan ekonomi daerah.

Page 7: M7. pembangunan ekonomi daerah

STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI

Secara umum strategi pembangunan ekonomi adalah mengembangkan kesempatan kerja bagi penduduk yang ada searang dan upaya untuk mencapai stabilitas ekonomi, serta mengembangan basis ekonomi dan kesempatan kerja yang beragam. Pembangunan ekonomi akan berhasil bila mampu memenuhi kebutuhan dunia usaha. Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya fluktuasi ekonomi sektoral, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kesempatan kerja.

Page 8: M7. pembangunan ekonomi daerah

STRATEGI YANG HARUS DILAKUKAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH

1. Strategi Pengembangan Fisik (Locality Or Physical Development

Strategy)

2. Strategi Pengembangan Dunia Usaha (Bussines Development

Strategi)

3. Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia (Human

Resources Development Strategy)

4. Strategi Pengembangan Masyarakat (Community-Based

Development Strategy)

Page 9: M7. pembangunan ekonomi daerah

1. Strategi Pengembangan Fisik

Melalui pengembangan program perbaikan kondisi fisik/lokalitas daerah yang ditujukan untuk kepentingan pembangunan industri dan perdagangan, pemerintah daerah akan berpengaruh positif bagi pembangunan dunia usaha di daerah.

Tujuan strategi pembangunan fisik ini adalah untuk menciptakan identitas daerah/kota, memperbaiki pesona (amenity base) atau kualitas hidup masayarakat, dan memperbaiki daya tarik pusat kota (civic center) dalam upaya memperbaiki dunia usaha daerah.

Page 10: M7. pembangunan ekonomi daerah

2. Strategi Pengembangan Dunia UsahaPengembangan dunia usaha merupakan komponen penting

dalam pembangunan ekonomi daerah, karena daya tarik, kreativitas atau daya tahan kegiatan dunia usaha merupakan cara terbaik untuk menciptakan perekonomian daerah yang sehat.

Page 11: M7. pembangunan ekonomi daerah

3. Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia

Strategi pengembangan sumber daya manusia merupakan aspek paling penting dalam proses pembangunan ekonomi. Oleh karena itu, pembangunan ekonomi tanpa dibarengi dengan peningkatan kualitas dan keterampilan sumber daya manusia adalah suatu keniscayaaan.

Page 12: M7. pembangunan ekonomi daerah

4. STRATEGI PENGEMBANGAN MASYARAKAT

Startegi pengembangan masyarakat ini merupakan kegiatan yang ditujukan untuk memberdayakan (empowerment) suatu kelompok masyarakat tertentu pada suatu daerah. Kegiatan-kegiatan ini berkembang baik di Idonesia belakangan ini, karena ternyata kebijakan umum ekonomi tidak mampu membetikan manfaat begi kelompok-kelompok tetentu.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk menciptakan manfaat sosial, seperti mislanya dengan menciptakan proyek-proyek padat karya untuk memenuhi kebutuhan hidupatau untuk memperoleh keuntungan dari usahanya

Page 13: M7. pembangunan ekonomi daerah

PERAN PEMERINTAH DALAM MEMBANGUN EKONOMI DAERAH

a. Entrepreneurmerupakan tanggung jawab untuk menjalankan suatu usaha bisnis di

daerahnya. Dalam hal ini pemeritah daerah bisa mengengembangkan suatu usaha sendiri dengan membentuk BUMD atau bermitra dengan dunia usaha swasta namun kegiatan usahanya tetap dalam pengendalian pemerintah daerah. Pemerintah daerah harus mampu mengelola aset-aset pemerintah daerah dengan baik dan ekonomis sehingga mampu memberikan keuntungan bagi daerahnya

b. KoordinatorPemerintah daerah harus mampu bertindak sebagai koordinator dalam

pembangunan ekonomi di daerahnya, yaitu melalui penetapan kebijakan-kebijakan atau mengusulkan strategi-strategi pembangunan ekonomi yang komprehensip bagi kemajuan daerahnya. Dalam peran ini pemerintah daerah bisa melibatkan kelompok-kelompok dalam masyarakat untuk proses pengumpulan data dan evaluasi tentang informasi yang berkaitan tentang kondisi perekonomian di daerah.

Page 14: M7. pembangunan ekonomi daerah

c. Fasilitator

Pemerintah daerah dapat berperan sebagai fasilitator dengan cara mempercepat pembagunan melalui perbaikan lingkungan attitudinal (perilaku atau budaya masyarakat) didaerahnya. Hal ini perlu dilakukan untuk mempercepat proses pembangunan dan prosedur perencanaan, peraturan penetapan tata ruang daerah (Zoning) yang lebih baik.

d. Stimulator

Pemerintah daerah dapat berperan sebagai stimulan dalam penciptaan dan pengembangan usaha melalui tindakan-tindakan khusus yang dapat mempengaruhi dunia usaha untuk masuk ke daerah tersebut dan menjaga agar perusahaan-perusahaan yang telah ada tetap eksis berada di daerah tersebut. Stimulus ini dapat dilakukan antara lain dengan pembuatan brosur-brosur, pembangunan kawasan industri pembuatan outlet untuk produk-produk UKM, membantu UKM melakukan pameran dan sebagainya

Page 15: M7. pembangunan ekonomi daerah

TERIMA KASIH