m-10 uji asumsi klasik ekonometrika.pptx
TRANSCRIPT
UJI ASUMSI KLASIK EKONOMETRIKA (Oleh:
Dr. Suliyanto, SE,MM)1. Uji Normalitas2. Uji Non-Multikolinieritas3. Uji Non-Heteroskedastisitas4. Uji Linieritas5. Uji Non-Otokorelasi (time series)
Uji normalitas dapat dilakukan secara:◦- Univariate
Dilakukan dengan menguji normalitas pada semua variabel yang akan dianalisis.
◦- MultivariateDilakukan dengan menguji normalitas
pada nilai residual yang telah distandarisasi.
Uji Normalitas
Menambah jumlah data. Melakukan transformasi data menjadi Log atau LN
atau bentuk lainnya. Menghilangkan data yang dianggap sebagai
penyebab data tidak normal. Dibiarkan saja tetapi kita harus menggunakan alat
analisis yang lain.
Cara Mengatasi Data yang Tidak Normal
PENGERTIAN Uji multikolinieritas berarti terjadi korelasi yang
kuat (hampir sempurna) antar variabel bebas.
Tepatnya multikolinieritas berkenaan dengan terdapatnya lebih dari satu hubungan linier pasti, dan istilah kolinieritas berkenaan dengan terdapatnya satu hubungan linier.
UJI MULTIKOLINIERITAS
Memperbesar ukuran sampel Memasukan persamaan tambahan ke dalam
model. Menghubungkan data cross section dan data time
series. Mengeluarkan suatu variabel dan bias spesifikasi. Transformasi variabel.
CARA MENGATASI MULTIKOLINIER
PENGERTIAN Uji heteroskedastisitas berarti adanya varian
dalam model yang tidak sama (konstan).
PENYEBAB Variabel yang digunakan untuk memprediksi
memiliki nilai yang sangat beragam, sehingga menghasilkan nilai residu yang tidak konstan.
UJI NON-HETEROSKEDASTISITAS
CARA MENDITEKSI:1. Dengan Uji Park
Yaitu dengan meregresikan variabel bebas terhadap nilai log-linier kuadrat.
2. Dengan Uji GlejserYaitu dengan meregresikan variabel bebas terhadap nilai residual mutlaknya.
3. Dengan Uji Korelasi Rank SpearmanMengkorelasikan nilai residual dengan variabel bebas dengan menggunakan Rank-spearman.
Uji Heteroskedastisitas
Tambah jumlah pengamatan. Tranformasikan data ke bentuk LN (logaritma
natural) atau Log atau bentuk lainnya.
Cara Mengatasi Heteroskedastisitas
PENGERTIAN Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada
korelasi antara anggota serangkaian data observasi yang diuraikan menurut waktu (time series) atau ruang (cross section).
UJI NON-AUTOKORELASI
PENYEBAB: Adanya kelembaman waktu Adanya bias spesifikasi model Manipulasi data
3 CARA PENGUJIAN : Uji Durbin Watson Uji Lagrange Multiplier Uji Breusch-Godfrey
Uji Autokorelasi
1. Regresikan variabel bebas (X) terhadap variabel tergantung (Y).
2. Hitung nilai prediksinya.3. Hitung nilai residualnya.4. Kuadratkan nilai residualnya.5. Lag-kan satu nilai residualnya.6. Kurangkan nilai residual dengan Lag-kan satu
nilai residualnya.7. Masuk hasil perhitungan diatas masukan
kedalam rumus Durbin-Watson
Langkah-Langkah Uji Durbin-Watson
2
21)(
t
t
eee
DW
RUMUS MANUAL MENCARI NILAI DURBIN-WATSON
Uji ini dilakukan untuk mengetahui model yang digunakan apakah menggunakan model linier atau tidak.
Cara mendeteksi:1. Dengan kurva:
Model dikatakan linier jika plot antara nilai residual terstandarisasi dengan nilai prediksi terstandarisasi tidak membentuk pola tertentu (acak). 2. Dengan uji MWD
Cara mengetahui linieritas dengan menggunakan gambar dianggap masing kurang obyektif sehingga masih dibutuhkan alat analisis Mac Kinnon White Davidson (MWD)
UJI LINIERITAS
Jika hasil tidak linier tinggal ganti denganpersamaan non linier.
Bagaimana Kalau tidak Linier ?