luna medical problem mapping

2
Medical Problem Mapping*, Dyandra Awaluna Kesimpulan Sementara Hasil RONTGEN & MRI Dokter Diagnosa - Dugaan Jika Secara Medis Tidak Ada Tindakan, Dampak Terhadap Luna? Dampak Yang Sudah Terjadi Pada Luna dr. Bambang Kisworo, Sp.OT, FICS (Spesialis Ortopedi) Ada masalah di Syaraf - Tulang Ekor Belakang Berikut ini beberapa hal yang kemungkinan besar terjadi pada Luna, walaupun hal ini sudah terlihat nyata dalam 2 tahun ini. 1. Kelumpuhan pada kedua kaki Luna. 2. Scoliosis mengarah pada level akut pada tulang 1. Kelumpuhan pada kedua kaki, selangkangan juga sudah dalam posisi, membuka, tapak kaki bengkok ke dalam. 2. Postur tubuh tidak lurus/tidak dr. Rochadi, Sp.BA Usus tidak bekerja dengan sempurna 2. Scoliosis mengarah pada level akut pada tulang punggung. Seiring pertumbuhan umur, usus semakin mendesak tulang punggung sehingga postur tubuh tidak lurus vertikal tetapi miring. 2. Postur tubuh tidak lurus/tidak vertikal. Tubuh Luna sudah terlihat miring ke kanan. Ketika diduduk- kan tegak, tidak butuh waktu Prof. dr. P. Sudiharto, Sp. BS •Ada masalah di Syaraf - Tulang Ekor Belakang •Dari hasil MRI, cacat bawaan pada syaraf di tulang ekor belakang lurus vertikal tetapi miring. 3. Jika Scoliosis di biarkan terlalu lama maka bisa berdampak pada organ bagian dalam semisal paru-paru dan jantung. Tulang rusuk akan menekan paru-paru dan jantung penderita sehingga penderita akan sering menderita sesak nafas dan cepat lelah. 4. Scoliosis yang sudah parah yakni dengan derajat kan tegak, tidak butuh waktu lama buat Luna untuk terjatuh ke posisi sebelah kanan. Tubuh sudah miring ke kanan. Saat tidur terlentang-pun tampak miring/ tidak lurus. 3. Syaraf di tulang ekor belakang * Medical Problem Mapping, catatan sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 » File: Yono Timore/Documents/LUNA HIDROSEFALUS Relatif tidak ada masalah » Terpasang selang pipa di belakang kepala Hasil Rontgen Bacaan Dokter Lab Hasil » Scoliosis vertebrata lumbales ke laterosinistra Hasil » Menurut bone age versus chord logical age=Maturation of the skeleton, gambaran penulangan genu & pedis Kesan » Scoliosis vertebrata lumbales ke laterosinistra Kesan » Tak tampak kelainan pada sistema tulang Catatan: Dokter yang membaca hasil lab ini tidak melihat kondisi Luna langsung, yang di baca hanya langsung dari hasil rontgen Left Hasil MRI Vert. Tumbal: Axial-Sagital Ro: Alignment lordotic Lumbal sagital view: dbn, coronal view: Scoliosis thoraco-lumbal; tak tampak adanya spondilolisthesis. Kontur corpus dan out line tampak: dbn. dengan intensitas bone marrow homogen normointens. Lipping/spur formation/osteophyt: tidak prominen, pada sagital slice: end plates corpus vertebrae tak tampak adanya indentasi yang tegas pada MS. Intensitas signal discus tampak normointens relatif homogen dengan annulus fibrosus tampak intact, tidak tampak tegas adanya indentasi material discus pada MS. Pada Medulla sipinalis yang tampak setinggi Thoracal 11-12 dan Lumbal 1 tampak lesi canalis centralis yang melebar. KESAN: MRI Vert. Lumbal: Susp. Syringomielia thoraco-lumbal dengan scoliosis Dokter Pemeriksa MRI, Sutaryanu, dr.Sp.Rad. Abnormal Syaraf Tubuh Bagian Kanan Tangan bagian kanan sampai sekarang tidak bisa bergerak normal Epilepsi Dalam 2 tahun ke depan Luna harus mengkonsumsi obat untuk mencegah epilepsinya kambuh Pneumonia - Radang Paru

Upload: yono-a-timore

Post on 23-Mar-2016

230 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Medical Problem Mapping*, Dyandra Awaluna

Kesimpulan Sementara Hasil RONTGEN & MRIDokter Diagnosa - Dugaan Jika Secara Medis Tidak Ada Tindakan, Dampak Terhadap Luna? Dampak Yang Sudah Terjadi Pada Luna

dr. Bambang Kisworo, Sp.OT, FICS (Spesialis Ortopedi)

Ada masalah di Syaraf - Tulang Ekor Belakang

Berikut ini beberapa hal yang kemungkinan besar terjadi pada Luna, walaupun hal ini sudah terlihat nyata dalam 2 tahun ini.1. Kelumpuhan pada kedua kaki Luna.2. Scoliosis mengarah pada level akut pada tulang

punggung. Seiring pertumbuhan umur, usus semakin mendesak tulang punggung sehingga postur tubuh tidak lurus vertikal tetapi miring.

3. Jika Scoliosis di biarkan terlalu lama maka bisa berdampak pada organ bagian dalam semisal paru-paru dan jantung. Tulang rusuk akan menekan paru-paru dan jantung penderita sehingga penderita akan sering menderita sesak nafas dan cepat lelah.

4. Scoliosis yang sudah parah yakni dengan derajat kebengkokan > 900 berpotensi menyebabkan terjepitnya syaraf yang ada di sepanjang ruas tulang belakang sehingga terjadi kelumpuhan pada penderita. Jika Scoliosis yang berdampak pada syaraf tidak tertangani dengan baik dan syaraf tetap dalam kondisi tidak normal maka kelak kemungkinan Luna tidak bisa merasakan/menyadari ketika akan ‘Pup’ atau ‘Kencing’ atau ‘Haid’.Masih berkenaan dengan Pup/Kencing, kemungkinan

1. Kelumpuhan pada kedua kaki, selangkangan juga sudah dalam posisi, membuka, tapak kaki bengkok ke dalam.

2. Postur tubuh tidak lurus/tidak vertikal. Tubuh Luna sudah terlihat miring ke kanan. Ketika diduduk-kan tegak, tidak butuh waktu lama buat Luna untuk terjatuh ke posisi sebelah kanan. Tubuh sudah miring ke kanan. Saat tidur terlentang-pun tampak miring/tidak lurus.

3. Syaraf di tulang ekor belakang ‘sudah’ atau ‘memang’ (cacat) bermasalah sejak kecil, sekarang mulai dirasakan dampaknya.Beberapa bulan terakhir untuk urusan Pup, Luna selalu di cungki pantatnyal setiap hari guna mengeluarkan kotoran pup. Dan ini sudah terjadi dalam beberapa

dr. Rochadi, Sp.BA Usus tidak bekerja dengan sempurna

Berikut ini beberapa hal yang kemungkinan besar terjadi pada Luna, walaupun hal ini sudah terlihat nyata dalam 2 tahun ini.1. Kelumpuhan pada kedua kaki Luna.2. Scoliosis mengarah pada level akut pada tulang

punggung. Seiring pertumbuhan umur, usus semakin mendesak tulang punggung sehingga postur tubuh tidak lurus vertikal tetapi miring.

3. Jika Scoliosis di biarkan terlalu lama maka bisa berdampak pada organ bagian dalam semisal paru-paru dan jantung. Tulang rusuk akan menekan paru-paru dan jantung penderita sehingga penderita akan sering menderita sesak nafas dan cepat lelah.

4. Scoliosis yang sudah parah yakni dengan derajat kebengkokan > 900 berpotensi menyebabkan terjepitnya syaraf yang ada di sepanjang ruas tulang belakang sehingga terjadi kelumpuhan pada penderita. Jika Scoliosis yang berdampak pada syaraf tidak tertangani dengan baik dan syaraf tetap dalam kondisi tidak normal maka kelak kemungkinan Luna tidak bisa merasakan/menyadari ketika akan ‘Pup’ atau ‘Kencing’ atau ‘Haid’.Masih berkenaan dengan Pup/Kencing, kemungkinan

1. Kelumpuhan pada kedua kaki, selangkangan juga sudah dalam posisi, membuka, tapak kaki bengkok ke dalam.

2. Postur tubuh tidak lurus/tidak vertikal. Tubuh Luna sudah terlihat miring ke kanan. Ketika diduduk-kan tegak, tidak butuh waktu lama buat Luna untuk terjatuh ke posisi sebelah kanan. Tubuh sudah miring ke kanan. Saat tidur terlentang-pun tampak miring/tidak lurus.

3. Syaraf di tulang ekor belakang ‘sudah’ atau ‘memang’ (cacat) bermasalah sejak kecil, sekarang mulai dirasakan dampaknya.Beberapa bulan terakhir untuk urusan Pup, Luna selalu di cungki pantatnyal setiap hari guna mengeluarkan kotoran pup. Dan ini sudah terjadi dalam beberapa

Prof. dr. P. Sudiharto, Sp. BS

•Ada masalah di Syaraf - Tulang Ekor Belakang

•Dari hasil MRI, cacat bawaan pada syaraf di tulang ekor belakang

Berikut ini beberapa hal yang kemungkinan besar terjadi pada Luna, walaupun hal ini sudah terlihat nyata dalam 2 tahun ini.1. Kelumpuhan pada kedua kaki Luna.2. Scoliosis mengarah pada level akut pada tulang

punggung. Seiring pertumbuhan umur, usus semakin mendesak tulang punggung sehingga postur tubuh tidak lurus vertikal tetapi miring.

3. Jika Scoliosis di biarkan terlalu lama maka bisa berdampak pada organ bagian dalam semisal paru-paru dan jantung. Tulang rusuk akan menekan paru-paru dan jantung penderita sehingga penderita akan sering menderita sesak nafas dan cepat lelah.

4. Scoliosis yang sudah parah yakni dengan derajat kebengkokan > 900 berpotensi menyebabkan terjepitnya syaraf yang ada di sepanjang ruas tulang belakang sehingga terjadi kelumpuhan pada penderita. Jika Scoliosis yang berdampak pada syaraf tidak tertangani dengan baik dan syaraf tetap dalam kondisi tidak normal maka kelak kemungkinan Luna tidak bisa merasakan/menyadari ketika akan ‘Pup’ atau ‘Kencing’ atau ‘Haid’.Masih berkenaan dengan Pup/Kencing, kemungkinan

1. Kelumpuhan pada kedua kaki, selangkangan juga sudah dalam posisi, membuka, tapak kaki bengkok ke dalam.

2. Postur tubuh tidak lurus/tidak vertikal. Tubuh Luna sudah terlihat miring ke kanan. Ketika diduduk-kan tegak, tidak butuh waktu lama buat Luna untuk terjatuh ke posisi sebelah kanan. Tubuh sudah miring ke kanan. Saat tidur terlentang-pun tampak miring/tidak lurus.

3. Syaraf di tulang ekor belakang ‘sudah’ atau ‘memang’ (cacat) bermasalah sejak kecil, sekarang mulai dirasakan dampaknya.Beberapa bulan terakhir untuk urusan Pup, Luna selalu di cungki pantatnyal setiap hari guna mengeluarkan kotoran pup. Dan ini sudah terjadi dalam beberapa

* Medical Problem Mapping, catatan sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 » File: Yono Timore/Documents/LUNA

HIDROSEFALUSRelatif tidak ada masalah » Terpasang selang pipa di belakang kepala

Hasil RontgenBacaan Dokter Lab • Hasil » Scoliosis vertebrata lumbales ke

laterosinistra• Hasil » Menurut bone age versus chord

logical age=Maturation of the skeleton, gambaran penulangan genu & pedis

• Kesan » Scoliosis vertebrata lumbales ke laterosinistra

• Kesan » Tak tampak kelainan pada sistema tulang

Catatan: Dokter yang membaca hasil lab ini tidak melihat kondisi Luna langsung, yang di baca hanya langsung dari hasil rontgen

Left

Hasil MRI Vert. Tumbal: Axial-SagitalRo:Alignment lordotic Lumbal sagital view: dbn, coronal view: Scoliosis thoraco-lumbal; tak tampak adanya spondilolisthesis. Kontur corpus dan out line tampak: dbn. dengan intensitas bone marrow homogen normointens. Lipping/spur formation/osteophyt: tidak prominen, pada sagital slice: end plates corpus vertebrae tak tampak adanya indentasi yang tegas pada MS.

Intensitas signal discus tampak normointens relatif homogen dengan annulus fibrosus tampak intact, tidak tampak tegas adanya indentasi material discus pada MS. Pada Medulla sipinalis yang tampak setinggi Thoracal 11-12 dan Lumbal 1 tampak lesi canalis centralis yang melebar.

KESAN: MRI Vert. Lumbal: Susp. Syringomielia thoraco-lumbal dengan scoliosisDokter Pemeriksa MRI, Sutaryanu, dr.Sp.Rad.

Abnormal Syaraf Tubuh Bagian KananTangan bagian kanan sampai sekarang tidak bisa bergerak normal

EpilepsiDalam 2 tahun ke depan Luna harus mengkonsumsi obat untuk mencegah epilepsinya kambuh

Pneumonia - Radang Paru

Dokter Diagnosa - Dugaan Jika Secara Medis Tidak Ada Tindakan, Dampak Terhadap Luna? Dampak Yang Sudah Terjadi Pada Luna

dr. Yoseph Dharmadi

•Menanggapi masalh BAB » fungsi peristaltik usus tidak sempurna sehingga pup cenderung keras dan berbentuk bulir-bulir kecil/besar

•Ada masalah di Syaraf - Tulang Ekor Belakang

•Dari hasil MRI, diduga cacat bawaan pada syaraf di tulang ekor belakang sudah ada sejak bayi, seiring pertumbuhan umur baru kedeteksi/baru muncul sebagai masalah saat ini. Trigger kemunculan » Epilepsi

dan jantung. Tulang rusuk akan menekan paru-paru dan jantung penderita sehingga penderita akan sering menderita sesak nafas dan cepat lelah.

4. Scoliosis yang sudah parah yakni dengan derajat kebengkokan > 900 berpotensi menyebabkan terjepitnya syaraf yang ada di sepanjang ruas tulang belakang sehingga terjadi kelumpuhan pada penderita. Jika Scoliosis yang berdampak pada syaraf tidak tertangani dengan baik dan syaraf tetap dalam kondisi tidak normal maka kelak kemungkinan Luna tidak bisa merasakan/menyadari ketika akan ‘Pup’ atau ‘Kencing’ atau ‘Haid’.Masih berkenaan dengan Pup/Kencing, kemungkinan lain adalah kebalikannya, yaitu Pup/Kencing tidak bisa keluar karena ketidakmampuan syaraf untuk menggerakkan keluarnya kotoran Pup/Kencing.

5. Syaraf yang bermasalah pada tulang ekor belakang ini ‘didiagnosa’ bisa menjadi pemicu kesakitan pada kepala.

6. Dengan kondisi usus yang tidak tertangani seperti sekarang, besar kemungkinan masalah pencernaan Luna akan semakin menjadi berat, tulang punggung semakin bengkok yang berakibat pada semakin fatalnya masalah syaraf di tulang ekor belakang.

7. Dalam konteks kaki, ada 3 titik masalah pada kaki Luna, yaitu selangkangan, lutut (tempurung) dan tapak kaki. Kedua selangkangan sudah membuka/melebar. Lutut ‘kemungkinan’ besar tidak mempunyai tempurung atau otot ligamennya putus. Sementara tapak kaki menekuk ke dalam. Jika masalah syaraf di tulang belakang sudah tertangani, maka treatment untuk kaki-tulang kemungkinan besar adalah ‘operasi’, itu jika kita ada keinginan untuk membuat Luna bisa berjalan normal.

8. Usus menggumpal. Jika masalah usus ini tidak ditangani dengan baik, ada kemungkinan bisa berakibat pada sobeknya dinding usus.

sudah miring ke kanan. Saat tidur terlentang-pun tampak miring/tidak lurus.

3. Syaraf di tulang ekor belakang ‘sudah’ atau ‘memang’ (cacat) bermasalah sejak kecil, sekarang mulai dirasakan dampaknya.Beberapa bulan terakhir untuk urusan Pup, Luna selalu di cungki pantatnyal setiap hari guna mengeluarkan kotoran pup. Dan ini sudah terjadi dalam beberapa bulan terakhir, pertanyaannya adalah sampai kapan Luna akan selalu di cungkil pantatnya untuk mengeluarkan Pup-nya? Sementara untuk kencing masih “diangap keluar normal” walaupun sampai saat ini kita tidak tahu apakah keluar normal kencing ini di kendalikan oleh syaraf Luna atau tidak karena toilet trainingpun tidak bisa dilakukan sekarang karena Luna belum bisa ngomong jadi agak susah untuk tahu keluar normal atau tidak. Andai Luna sudah bisa ngomong kita akan tahu apakah dia ngompol atau kencingnya keluar begitu saja.

4. Luna seringkali dengan tiba-tiba memukul dengan keras kepalanya, memukul dengan tangan. Kejadian memukul kepala sendiri ini sering dilakukan Luna dengan spontan, kadang itu-pun terjadi ketika kita hanya tanya mana kepala, mana rambut. Memukul kepala dengan keras menggunakan tangan sendiri ini tidak dirasakan sakit oleh Luna, buktinya? Luna tidak menangis ketika memukul kepala dan tidak berhenti jika tidak di hentikan. Besar kemungkinan karena sewaktu-waktu Luna merasakan sakit di kepala, kompensasi untuk meredakan sakit itu adalah dengan memukul kepalanya sendiri.

Yang Sudah Dilakukan Sampai Saat IniVisit - Konsultasi - Check Up Dokter Terapi Check Laboratorium

dr. Bambang Kisworo, Sp.OT, FICS (Spesialis Ortopedi - RS. Panti Rapih)

Terapi Pijat Syaraf Alternatif » Pak Wardan » Awalnya se-minggu 1 X, kini 2 minggu 1 X

Check rontgen tulang punggung dan kaki » Laboratorium Hi-Lab

Prof. dr. P. Sudiharto, Sp. BS (Spesialis Bedah Syaraf - RS. Bethesda)

Terapi Tairopractic » Ibu Anis » Terapi sementara dihentikan

Check MRI » RS. Bethesda

dr. Rochadi, Sp.BA (Spesialis Bedah Anak - RS. Panti Rapih)

Fisioterapi » RS. Panti Rapih » Sementara digantikan dengan Fisioterapi di Bunda Novy

dr. Yoseph Dharmadi (Dokter di Oil Drilling Floating Tanker)

Fisioterapi Bunda Novy » Seminggu 2 X

* Medical Problem Mapping, catatan sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 » File: Yono Timore/Documents/LUNA