lukisan anak bali

13
KELOMPOK 4: Lana Chrisantitin Ririn Hendriani Haris Kurniawan Diana Rizki Endang S Permata Lusi Fitri Paramita Bunga Arifah Shahifah Azura Ertrianda Saragih Nadia

Upload: sebajakal12345

Post on 31-Jan-2016

223 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sejarah anak bali

TRANSCRIPT

Page 1: Lukisan Anak Bali

KELOMPOK 4:

Lana ChrisantitinRirin Hendriani

Haris KurniawanDiana Rizki

Endang S PermataLusi Fitri Paramita

Bunga ArifahShahifah Azura

Ertrianda SaragihNadia

Page 2: Lukisan Anak Bali

LUKISAN ANAK-ANAK di BALI

Page 3: Lukisan Anak Bali

Semua kebudayaan di dunia mengenal seni lukis. Ini disebabkan karena lukisan atau gambar sangat mudah dibuat. Sebuah lukisan atau gambar bisa dibuat hanya dengan menggunakan materi yang sederhana seperti arang, kapur, atau bahan lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar prasejarah yang dilakukan orang-orang gua adalah dengan menempelkan tangan di dinding gua, lalu menyemburnya dengan kunyahan daun-daunan atau batu mineral berwarna.

Page 4: Lukisan Anak Bali

Seni lukis merupakan karya seni rupa berwujud dua dimensi yang dalam penciptaannya mengolah unsur titik, garis, bidang, tekstur, warna, gelap-terang, dan lain-lain melalui pertimbangan estetik. Pada karya seni rupa purbakala, objek yang dipilih kebanyakan berupa bentuk manusia, flora, dan fauna. Karya seni lukis tradisional yang terdapat di Nusantara, antara lain lukisan kaca, lukisan di atas kain, lukisan batik, lukisan wayang beber, dan lukisan pada wayang kulit (sungging). Di Sumbawa, tradisi lukisan dari nenek moyang terdapat pada nisan berukir, lukisan pada tiang, dinding rumah, dan sebagainya.

Page 5: Lukisan Anak Bali

Suku Bali• Bali berasal dari kata “Bal” dalam bahasa Sansekerta berarti “Kekuatan”,

dan “Bali” berarti “Pengorbanan” yang berarti supaya kita tidak melupakan kekuatan kita. Supaya kita selalu siap untuk berkorban. Bali mempunyai 2 pahlawan nasional yang sangat berperan dalam mempertahankan daerahnya yaitu I Gusti Ngurah Rai dan I Gusti Ketut Jelantik.

• Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil yang beribu kota Denpasar. Tempat-tempat penting lainnya adalah Ubud sebagai pusat seni terletak di Kabupaten Gianyar, sedangkan Kuta, Sanur, Seminyak, dan Nusa Dua adalah beberapa tempat yang menjadi tempat tujuan pariwisata, baik wisata pantai maupun tempat peristirahatan. Suku bangsa Bali dibagi menjadi 2 yaitu: Bali Aga (penduduk asli Bali biasa tinggal di daerah trunyan), dan Bali Mojopahit (Bali Hindu / keturunan Bali Mojopahit).

Page 6: Lukisan Anak Bali

Sejarah Bali

• Suku Bali adalah sukubangsa yang mendiami pulau Bali, menggunakan bahasa Bali dan mengikuti budaya Bali. Sebagian besar suku Bali beragama Hindu, kurang lebih 90%.Sedangkan sisanya beragama Buddha, Islam dan Kristen. Ada kurang lebih 5 juta orang Bali.Sebagian besar mereka tinggal di pulau Bali, namun mereka juga tersebar di seluruh Indonesia.

• Bali, yang dengan tepat disebut Bali Anka, artinya tempat lahir orang-orang kuat, pada sebuah prasasti Bali disebut dalam suatu naskah Tiongkok sebagai P’o-li. Dikatakan bahwa yang memerintah P’o-li adalah seorang raja dari keluarga Kaundinya, dan dinyatakan bahwa beliau mengirim perutusan-perutusan diplomatik ke Tiongkok pada triwulan abad keenam.

Page 7: Lukisan Anak Bali

Lukisan Anak di Bali

• Manusia secara kodrati menyenangi akan nilai-nilai keindahan. Sejak masa kanak-kanak, kita dapat menyaksikan kegiatan mereka yang berhubungan dengan kegiatan menggambar sesuatu objek berdasarkan imajinasinya. Oleh karena itu, tidak heran pada masa anak-anak kecil sering menggoreskan pensil, spidol, arang kayu pada dinding rumah, menggoreskan ranting atau benda tertentu pada tanah tempat bermainnya, dan sebagainya. Fakta ini tidak bisa kita sangkal bahwa masa anak sebagai dunia bermain, sangat erat kaitannya dengan bahasa visual, khususnya dalam bentuk gambar.

Page 8: Lukisan Anak Bali

Wujud & Sejarah Seni Lukis di Bali

Sebagai daerah tujuan wisata terkenal , di Bali terdapat banyak sekali tempat untuk membeli lukisan-lukisan cantik untuk menghias dinding rumah anda. Di sepanjang jalan di Pantai Kuta, Legian dan Seminyak, di Sanur, di Nusa Dua, di Pasar Seni Sukawati, di Pasar Seni Guwang, di toko oleh-oleh khas Bali seperti Kampung Bali atau Krisna, ataupun di obyek-obyek wisata seperti di Tanah Lot terdapat banyak toko yang menjual lukisan-lukisan khas Bali

Page 10: Lukisan Anak Bali
Page 11: Lukisan Anak Bali

Gambar anak memiliki keunikan dibandingkan dengan orang dewasa. Hal ini terjadi karena anak-anak masih memiliki keaslian dalam tata ungkapan emosinya dalam bentuk gambar atau karya. Secara khusus, berikut ini disarikan berdasarkan pendapat Soesatyo (1994: 32 –33) bahwa sifat lukisan (gambar) anak-anak sebagai berikut:

•1. Ideographisme.

• 2. Steorotif atau otomatisme.

• 3. Gejala finalitas

• 4. Perebahan atau lipatan• 5. Transparan• 6. Juxtaposisi.• • 7. Simetris (setangkep)• 9. Lukisan bersifat cerita (naratif)• 8. Proporsi (perbandingan ukuran)

Page 12: Lukisan Anak Bali

Unsur Kebudayaan Bali yang mempengaruhi lukisan anak

• Bahasa• Religi • Mata Pencaharian• Sistem Kemasyarakatan• Sistem Pengetahuan• Sistem Teknologi• Sistem Kesenian•

Page 13: Lukisan Anak Bali

Kesimpulan

1. Proses Penempaan Pelukis anak di Bali sangat di pengaruhi Kebudayaan

2. Anak di Bali sejak kecil sudah tergantung pada kondisi kebudayaannya

3. Anak mempelajari arti dari lambang-lambang kebudayaannya

4. Anak belajar untuk membiasakan sikap yang khas terhadap keseniannya

5. Sifat sangat menonjol berupa kesabaran dan kesetiaannya kepada tradisi kesenian di tempatnya