luka bakar referat

10
Luka bakar merupakan respon kulit dan jaringan subkutan terhadap trauma suhu atautermal.luka bakar dengan ketebalan parsial merupakan luka bakar yang tidak merusak epitel kulit maupun hanya merusak sebagian dari epitel.biasanya dapat pulih dengan penanganan konservatif. Luka bakar dengan ketebalan penuh merusak semuasumber-sumber pertumbuhan kembali epitel kulit dan bisa membutuhkan eksisi dan cangkok kulit jika luas 1. Penyebab Luka Bakar Scald Burns Luka karena uap panas, biasanya terjadi karena air panas, merupakan kebanyakan penyebab luka bakar pada masyarakat. Air pada suhu 60°C menyebabkan luka bakar parsial atau dalam dengan waktu hanya dalam 3 detik. Pada 69°C, luka bakar yang sama terjadi dalam 1 detik. Flame Burns Luka terbakar adalah mekanisme kedua tersering dari injuri termal. Meskipun kejadian injuri disebabkan

Upload: tiara-anggraini

Post on 22-Jan-2016

9 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

luka bakar

TRANSCRIPT

Page 1: Luka Bakar Referat

Luka bakar merupakan respon kulit dan jaringan subkutan terhadap trauma suhu

atautermal.luka bakar dengan ketebalan parsial merupakan luka bakar yang tidak

merusak epitel kulit maupun hanya merusak sebagian dari epitel.biasanya dapat

pulih dengan penanganan konservatif. Luka bakar dengan ketebalan penuh

merusak semuasumber-sumber pertumbuhan kembali epitel kulit dan bisa

membutuhkan eksisi dan cangkok kulit jika luas

1. Penyebab Luka Bakar

Scald Burns

Luka karena uap panas, biasanya terjadi karena air panas, merupakan

kebanyakan penyebab luka bakar pada masyarakat. Air pada suhu 60°C

menyebabkan luka bakar parsial atau dalam dengan waktu hanya dalam 3

detik. Pada 69°C, luka bakar yang sama terjadi dalam 1 detik.

Flame Burns

Luka terbakar adalah mekanisme kedua tersering dari injuri termal. Meskipun

kejadian injuri disebabkan oleh kebakaran rumah  telah menurun seiring

penggunaan detektor asap, kebakaran yang berhubungan dengan merokok,

penyalahgunaan penggunaan cairan yang mudah terbakar, tabrakan kendaraan

bermotor dan kain terbakar oleh kompor atau pemanas ruangan juga

bertanggung jawab terhadap luka terbakar.

Page 2: Luka Bakar Referat

Flash Burns

Flash burns  adalah berikutnya yang paling sering. Ledakan gas alam,

propan, butane, minyak destilasi, alkohol dan cairan mudah terbakar lain

seperti aliran listrik menyebabkan panas untuk periode waktu. Flash burns

memiliki distribusi di semua kulit yang terekspos dengan area paling dalam

pada sisi yang terkena.

Contact Burns

Luka bakar kontak berasal dari kontak dengan logam panas, plastik, gelas

atau bara panas. Kejadian ini terbatas. Balita yang menyentuh atau jatuh

dengan tangan menyentuh setrika, oven dan bara kayu menyebabkan luka

bakar yang dalam pada  telapak tangan. 

Chemical Burn

Luka bakar yang diakibatkan oleh iritasi zat kimia, apakah bersifat asam kuat

atau basa kuat. Kejadian ini sering pada karyawan industri yang memakai

bahan kimia sebagai bagian dari proses pengolahan atau produksinya.

Penanganan yang salah dapat memperluas luka bakar yang terjadi. Irigasi

dengan NS (NaCl 0.9%) atau akuabides atau cairan netral lainnya adalah

pertolongan terbaik, tidak dengan cara menetralisirnya.

Electrical Burn

Sel yang teraliri listrik akan mengalami kematian yang bisa menjalar dari

sejak arus masuk sampai bagian tubuh tempat arus keluar. Luka masuk adalah

tempat aliran listrik memasuki tubuh, luka keluar adalah tempat keluarnya

Page 3: Luka Bakar Referat

arus dari tubuh menuju bumi/ground. Sulit secara fisik menentukan berat

ringannnya kerusakan yang terjadi mengingat perlu banyak pemeriksaan

klinis dan penunjang lainnya untuk mengevaluasi keadaan penderita.

Gangguan jantung, ginjal, kerusakan otot sangat mungkin terjadi. Besarnya

luka masuk atau luka keluar tidak berhubungan dengan kerusakan jaringan

sepanjang aliran luka masuk sampai keluar. Maka dari itu setiap luka bakar

listrik dikelompokan pada derajat III

Frost Bite

Adalah luka akibat suhu yang terlalu dingin. Pembuluh darah perifer

mengalami vasokonstriksi hebat, terutama di ujung-ujung jari, hidung dan

telinga. Fase selanjutnya akan terjadi nekrosis dan kerusakan yang permanen.

Untuk tindakan pertama adalah sesegera mungkin menghangatkan bagian

tubuh tersebut dengan pemanas dan gerakan-gerakan untuk memperlancar

sirkulasi.

2. Luka Bakar listrik

Lewatnya tenaga listrik bervoltase tinggi melalui jaringan menyebabkan

perubahannya menjadi tenaga panas. Luka bakar listrik menimbulkan luka

bakar yang tidak hanya mengenai kulit dan jaringan subkutis, tetapijuga

semua jaringan pada jalur arus listrik tersebut. Tahanan listrik jaringan

bervariasi, dengan tulang, tendo dan kulit yang paling tahan sedangkan darah

dan jaringan saraf memiliki tahanan yang rendah. Menyebabkan arus listrik

menjalar melalui cairan jaringan dan sepanjang berkas neurovaskular dan

Page 4: Luka Bakar Referat

dapat menyebabkan kerusakan vaskular atau saraf pada jarak tertentu dari

daerah luka bakar kulit.

2.a Perubahan Fisiologi 

Perubahan mikrosirkulasi yang terjadi diantaranya vasodilatasi arteriol.

Timbul mediator endogen meningkatkan permeabilitas kapiler yang

menyebabkan edema dan hipoproteinemia. Hipoproteinemia menyebabkan

berpindahnya cairan dari intravaskuler ke interstisial. Permasalahan awal

yang serius dan harus cepat didiagnosis adalah adanya cedera inhalasi. Cedera

ini merupakan gangguan mukosa saluran nafas akibat paparan atau kontak

dengan sumber termis, umumnya disebabkan oleh api, terperangkap di ruang

tertutup,atau terpapar zat kimia. Ciri yang harus dilihat adalah adanya bulu

hidung yang terbakar atau adanya jelaga di hidung. Kulit yang terbakar

mengakibatkan barrier terhadap mikroorganisme berkurang, regulasi suhu

tubuh terganggu dan dapat terjadi eksudasi cairan.

Page 5: Luka Bakar Referat

2.b Fase Luka Bakar

Fase awal/akut/syok

Gangguan  keseimbangan cairan dan elektrolit, akibat  cedera termis sistemik

dan gangguan  perfusi  oksigen 

Fase subakut

Masalah kehilangan jaringan yang menyebabkan reaksi inflamasi,

meningkatnya kerentanan terhadap  infeksi, hipermetabolisme dan masalah

penutupan luka. 

Fase lanjut

Masalah jaringan parut hipertrofik dan kontraktur sebagai penyulit .

 

2.c Zona kerusakan jaringan

Zona Koagulasi/Nekrosis

Adalah daerah yang langsung mengalami kerusakan (koagulasi protein)

karena luka bakar, disebut juga zona nekrosis.

Zona Statis

Adalah daerah yang langsung berada di luar zona koagulasi. Di daerah ini

terjadi kerusakan endotel pembuluh darah, trombosit dan leukosit sehingga

terjadi gangguan perfusi (no flow phenomena) diikuti perubahan

permeabilitas kapiler dan respon inflamasi lokal. Proses ini  berlangsung 12-

24 jam pasca cedera.

Page 6: Luka Bakar Referat

Zona Hiperemi

Daerah diluar zona stasis yang ikut mengalami reaksi vasodilatasi tanpa

banyak melibatkan reaksi seluler. Dapat mengalami penyembuhan spontan

atau berubah menjadi zona statis bila terapi tidak adekuat.

3.d Patofisiologi