lsp

8
Pengertian Syahadatain Syahadat ( هادة ش ل اasy-syahādah) berasal dari bahasa Arab berstatus sebagai kata benda masdar ةَ ادَ هَ ش, hasil perobahan dari kata kerja lampau (fi`il Madhi): syahida ( َ دِ هَ ش) yang artinya ia telah memberikan persaksian (he give witness); dengan dikasrahkan huruf Ha` ( َ دِ هَ ش هاء ل را س ك ب). Arti harfiah syahadat adalah memberikan persaksian (witness, bear witness); memberikan ikrar setia, memberikan pengakuan (giving testimony). Secara terminologi, syahadat diartikan sebagai pernyataan diri segenap jiwa dan raga atas persaksian bahwa Tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah (Rasul-Nya). Dua Kalimat Syahadat Syahadat terdiri 2 kalimat persaksian yang disebut dengan syahadatain, yaitu: 1. Asyhadu an-laa ilaaha illallaah ( ا هد ش ن ا لا له ا لا ا له ال) yg artinya: Saya bersaksi tiada Tuhan Selain Allah 2. Wa asyhadu anna Muhammadan rasuulullaah ( و هد ش ا ن ا# مد ح م ر و س ل له ال) yg artinya: dan saya bersaksi bahwanya Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Pengertian Syahadat menurut istilah Menurut para ulama tauhid ushul al-din (pokok-pokok ilmu agama), berdasarkan 2 kalimat yang terdapat dalam syahadatain, menunjukkan tentang 2 makna, yaitu: Pengakuan ketauhidan (Syahadat Tauhid). Artinya, seorang muslim hanya boleh mengakui dan menyembah satu Tuhan, yaitu Allah (Makna Keesaan Tuhan: mengesakan Allah). Bukti Persaksian Syahadat Tauhid yaitu dengan tidak menyekutukan Allah dalam setiap perbuatan, amal ibadah, niat (i`tikad), dll (Poleteisme, berbuat syirik) Pengakuan Kerasulan (Syahadat Rasul). Artinya, seorang muslim wajib mempercayai semua hal yg disampaikan / datang dari Rasulullah. Bukti Persaksian

Upload: bismabdi

Post on 05-Nov-2015

218 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

lembaga

TRANSCRIPT

Pengertian SyahadatainSyahadat(asy-syahdah) berasal dari bahasa Arab berstatus sebagai kata benda masdar , hasil perobahan dari kata kerja lampau (fi`il Madhi): syahida () yang artinya ia telah memberikan persaksian (he give witness); dengan dikasrahkan huruf Ha` ( ). Arti harfiah syahadat adalah memberikan persaksian (witness,bear witness); memberikan ikrar setia, memberikan pengakuan (giving testimony).Secara terminologi,syahadatdiartikan sebagai pernyataan diri segenap jiwa dan raga atas persaksian bahwa Tiada Tuhan selain Allah danNabi Muhammadadalah utusan Allah (Rasul-Nya).Dua Kalimat SyahadatSyahadat terdiri 2 kalimat persaksian yang disebut dengansyahadatain, yaitu:

1. Asyhadu an-laa ilaaha illallaah( ) yg artinya: Saya bersaksi tiada Tuhan Selain Allah2. Wa asyhadu anna Muhammadan rasuulullaah( ) yg artinya: dan saya bersaksi bahwanya Nabi Muhammad adalah utusan Allah.

Pengertian Syahadat menurut istilahMenurut para ulama tauhidushul al-din(pokok-pokok ilmu agama), berdasarkan 2 kalimat yang terdapat dalam syahadatain, menunjukkan tentang 2 makna, yaitu:

Pengakuan ketauhidan (Syahadat Tauhid).Artinya, seorang muslim hanya boleh mengakui dan menyembah satu Tuhan, yaitu Allah (Makna Keesaan Tuhan: mengesakan Allah). BuktiPersaksian Syahadat Tauhidyaitu dengan tidak menyekutukan Allah dalam setiap perbuatan, amal ibadah, niat (i`tikad), dll (Poleteisme, berbuatsyirik)

Pengakuan Kerasulan (Syahadat Rasul).Artinya, seorang muslim wajib mempercayai semua hal yg disampaikan / datang dari Rasulullah. BuktiPersaksian Syahadat Rasulseperti: mengikuti sunnah Rasulullah, menerima hadis Nabi Muhammad sebagai panduan wajib umat Islam.

Syahadat Menurut IslamMenurut pejelasan mayoritas Ulama, syahadat termasuk di dalam 5 rukun Islam (arkn-al-Islm ) atau rukun agama (arkn ad-dn ) dan ditampilkan pada rukun pertama. Melaksanakan syahadat hukumnya adalah wajib bagi setiap muslim dan muslimah.

Penggunaan Kalimat Syahadat

Kalimat syahadat dapat ditemukan pada beberapa ritualibadahkeislaman berikut ini:

Ketika seseorang pertama kali masukIslammenjadiMuallaf, orang tersebut diwajibkan membaca ikrar 2 kalimat syahadat. Di dalam bacaansholatpada bagian gerakan duduktahiyyat sholat. Saat ritual membaca Ijab Kabul ikrar pernikahan dalam Islam Dalam hal-hal lainnya yg berhubungan dengan Islam

MAKNA SYAHADATAIN[A]. Makna Syahadat "Laa ilaaha illallah"Yaitu beri'tikad dan berikrar bahwasanya tidak ada yang berhak disembah dan menerima ibadah kecuali Allah Subhanahu wa Ta'ala, menta'ati hal terse-but dan mengamalkannya. La ilaaha menafikan hak penyembahan dari selain Allah, siapa pun orangnya. Illallah adalah penetapan hak Allah semata untuk disembah.

Jadi makna kalimat ini secara ijmal (global) adalah, "Tidak ada sesembahan yang hak selain Allah". Khabar "Laa " harus ditaqdirkan "bi haqqi" (yang hak), tidak boleh ditaqdirkan dengan "maujud " (ada). Karena ini menyalahi kenyataan yang ada, sebab tuhan yang disembah selain Allah banyak sekali. Hal itu akan berarti bahwa menyembah tuhan-tuhan tersebut adalah ibadah pula untuk Allah. Ini Tentu kebatilan yang nyata.

Kalimat "Laa ilaaha illallah" telah ditafsiri dengan beberapa penafsiran yang batil, antara lain:

[1]. "Laa ilaaha illallah" artinya:"Tidak ada sesembahan kecuali Allah", Ini adalah batil, karena maknanya: Sesungguhnya setiap yang disembah, baik yang hak maupun yang batil, itu adalah Allah.

[2]. "Laa ilaaha illallah" artinya:"Tidak ada pencipta selain Allah" . Ini adalah sebagian dari arti kalimat tersebut. Akan tetapi bukan ini yang dimaksud, karena arti ini hanya mengakui tauhid rububiyah saja, dan itu belum cukup.

[3]. "Laa ilaaha illallah" artinya:"Tidak ada hakim (penentu hukum) selain Allah". Ini juga sebagian dari makna kalimat " ". Tapi bukan itu yang dimaksud, karena makna tersebut belum cukup

Semua tafsiran di atas adalah batil atau kurang. Kami peringatkan di sini karena tafsir-tafsir itu ada dalam kitab-kitab yang banyak beredar. Sedangkan tafsir yang benar menurut salaf dan para muhaqqiq (ulama peneliti), tidak ada sesembahan yang hak selain Allah) seperti tersebut di atas.

[B]. Makna Syahadat "Anna Muhammadan Rasulullah"Yaitu mengakui secara lahir batin bahwa beliau adalah hamba Allah dan RasulNya yang diutus kepada manusia secara keseluruhan, serta mengamalkan konsekuensinya: menta'ati perintahnya, membenarkan ucapannya, menjauhi larangannya, dan tidak menyembahAllah kecuali dengan apa yang disyari'atkan.

KONSKUENSI SYAHADATAIN

[A]. Konsekuensi "Laa ilaha illallah"Yaitu meninggalkan ibadah kepada selain Allah dari segala ma-cam yang dipertuhankan sebagai keharusan dari peniadaan laa ilaaha illallah . Dan beribadah kepada Allah semata tanpa syirik sedikit pun, sebagai keharusan dari penetapan illallah.

Banyak orang yang mengikrarkan tetapi melanggar konsekuensinya. Sehingga mereka menetapkan ketuhanan yang sudah dinafikan, baik berupa para makhluk, kuburan, pepohonan, bebatuan serta para thaghut lainnya.Mereka berkeyakinan bahwa tauhid adalah bid'ah. Mereka menolak para da'i yang mengajak kepada tauhid dan mencela orang yang beribadah hanya kepada Allah semata.

[B]. Konsekuensi Syahadat "Muhammad Rasulullah"Yaitu mentaatinya, membenarkannya, meninggalkan apa yang dilarangnya, mencukupkan diri dengan mengamalkan sunnahnya, dan meninggalkan yang lain dari hal-hal bid'ah dan muhdatsat (baru), serta mendahulukan sabdanya di atas segala pendapat orang.

Kandungan SyahadatainMayoritas umat Islam mengartikan syahadat sebagai ikrar saja, apabila mereka tahu bahwa syahadat juga mengandung arti sumpah dan janji, serta tahu bahwa akibat sumpah dan janji maka mereka akan benar-benar mengamalkan Islam dan beriman. Iman sebagai dasar dan juga hasil dari pengertian syahadat yang benar. Iman merupakan pernyataan yang keluar dari mulut, juga diyakini dengan hati dan diamalkan oleh perbuatan. Apabila kita mengamalkan syahadat dan mendasarinya dengan iman dan konsisten dan istiqamah, maka beberapa hasil akan dirasakan, seperti keberanian, ketenangan, dan optimis dalam menjalani kehidupan. Kemudian Allah SWT memberikan kebahagiaan kepada mereka di dunia dan di akhirat. Berikut akan kami uraikan :

Kandungan Syahadat atau Madlul Asy-Syahadah mengandung tiga pengertian, yaitu :

1. Al-Iqraar (Pernyataan)

Iqraar yaitu suatu pernyataan seorang muslim mengenai apa yang diyakininya. Pernyataan ini sangat kuat karena didukung oleh Allah SWT, malaikat dan orang-orang yang berilmu, para nabi dan orang yang beriman. Hasil dari ikrar ini adalah kewajiban kita untuk menegakkan dan memperjuangkan apa yang diikrarkan Allah berfirman : "Allah SWT menyatakan bahwa tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu juga menyatakan demikian. Tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Maha Perkasa Maha. Juga merupakan ikrar para Nabi yang mengakui kerasulan Muhammad SAW meskipun mereka hidup sebelum kedatangan Rasulullah SAW.

2. Al-Qasam (Sumpah)

Sumpah yaitu pernyataan kesediaan menerima akibat dan resiko apapun dalam mengamalkan syahadat. Muslim yang menyebut asyhadu berarti siap dan bertanggungjawab dalam tegaknya Islam dan penegakan ajaran Islam. Pelanggaran terhadap sumpah ini adalah kemunafikan. Syahadat berarti sumpah. Orang-orang munafik berlebihan dalam pernyataan syahadat-nya padahal mereka tidak lebih sebagai pendusta.

3. Al-Miitsaaq (Perjanjian yang Teguh)

Mitsaaq yaitu janji setia untuk mendengar dan taat dalam segala keadaan terhadap semua perintah Allah SWT yang terkandung di dalam Al-Qur'an maupun Sunnah Rasul. Syahadat adalah mitsaq yang harus diterima dengan sikap sam'an wa tho'atan (dengar dan taat) didasari oleh iman yang sebenarnya terhadap Allah SWT, malaikat, kitab-kitab, Rasul-rasul, hari akhir, dan Qadar baik maupun buruk. Pelanggaran terhadap miitsaaq ini berakibat laknat Allah SWT seperti yang pernah terjadi pada orang-orang Yahudi

Dari ketiga kandungan inilah akan melahir nilai keimanan yang benar. Iman adalah keyakinan tanpa keraguan, penerimaan menyeluruh tanpa rasa keberatan, kepercayaan tanpa pilihan lain terhadap semua keputusan Allah SWT. Iman adalah sikap hidup yang merupakan cermin identitas Islam. Iman sebagai dasar bagi seluruh kegiatan dan tingkah laku manusia agar mendapat ridha dari Allah SWT.