lp waham

14
LP Waham Kelompok 5

Upload: princess-rain

Post on 27-Oct-2015

16 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ppt

TRANSCRIPT

LP WahamLP Waham

Kelompok 5Kelompok 5

Pengertian Pengertian

Waham adalah keyakinan yang salah dan kuat dipertahankan walaupun tidak diyakini oleh orang lain dan bertentangan dengan realitas social.( Gail W. Stuart)

Waham adalah keyakinan yang salah dan kuat dipertahankan walaupun tidak diyakini oleh orang lain dan bertentangan dengan realitas social.( Gail W. Stuart)

Jenis wahamJenis waham

1. Waham agama2. Waham kebesaran3. Waham somatik4. Waham curiga5. Waham nihilistic6. Waham sisip pikir7. Waham siar pikir8. Waham kontrol pikir

1. Waham agama2. Waham kebesaran3. Waham somatik4. Waham curiga5. Waham nihilistic6. Waham sisip pikir7. Waham siar pikir8. Waham kontrol pikir

etiologietiologi1. Faktor predisposisi

a. faktor biologisBila suatu individu memiliki anggota keluarga dengan kelainan psikologis maka individu tersebut memiliki resiko tinggi untuk mengalami kelainan psikologis yang sama

1. Faktor predisposisia. faktor biologisBila suatu individu memiliki anggota keluarga dengan kelainan psikologis maka individu tersebut memiliki resiko tinggi untuk mengalami kelainan psikologis yang sama

b. faktor psikologisIndividu yang tumbuh dalam keluarga yang penuh konflik dan ansietas yang tinggi akan mengalami hambatan dalam perkembangan psikologisnya sehingga tidak dapat melakukan tugas perkembangan secara optimal

b. faktor psikologisIndividu yang tumbuh dalam keluarga yang penuh konflik dan ansietas yang tinggi akan mengalami hambatan dalam perkembangan psikologisnya sehingga tidak dapat melakukan tugas perkembangan secara optimal

2. Faktor presipitasi

a. biologisb. Stres lingkungan

c. pemicu gejala

2. Faktor presipitasi

a. biologisb. Stres lingkungan

c. pemicu gejala

Manifestasi KlinikManifestasi Klinik

1. Klien tampak tidak mempunyai orang lain

2. Curiga3. Bermusuhan4. Merusak (diri, orang lain, lingkungan)5. Takut, sangat waspada6. Tidak tepat menilai lingkungan/ realitas7. Ekspresi wajah tegang

1. Klien tampak tidak mempunyai orang lain

2. Curiga3. Bermusuhan4. Merusak (diri, orang lain, lingkungan)5. Takut, sangat waspada6. Tidak tepat menilai lingkungan/ realitas7. Ekspresi wajah tegang

PenatalaksanaanPenatalaksanaan1. Psikoterapi

a. Terapi aktivitasb. terapi sosial c. terapi kelompok

2. Psikofarmakaa. Neuroleptika dengan dosis efektif bermanfaat pada penderita skizoprenia yang menahunb. Neuroleptika dengan dosis efektif tinggi bermanfaat pada penderita dengan psikomotorik yang meningkat.

3. PsikosomatikTerapi kejang listrik

1. Psikoterapia. Terapi aktivitasb. terapi sosial c. terapi kelompok

2. Psikofarmakaa. Neuroleptika dengan dosis efektif bermanfaat pada penderita skizoprenia yang menahunb. Neuroleptika dengan dosis efektif tinggi bermanfaat pada penderita dengan psikomotorik yang meningkat.

3. PsikosomatikTerapi kejang listrik

pathwaypathway

Kerusakan komunikasi verbal

Resiko mencederai diri, orang lain dan

lingkungan

Perubahan proses pikir: waham

Gangguan konsep diri: harga diri rendah

Diagnosa KeperawatanDiagnosa Keperawatan1.dx: Waham

intervensi :a. tujun umum:

Klien tidak menciderai diri, orang lain, dan lingkungan

b. tujuan khusus• Klien dapat membina hubungan saling

percaya dengan perawat,• Klien dapat mengidentifikasi kemampuan

yang dimiliki.

1.dx: Waham intervensi :a. tujun umum:

Klien tidak menciderai diri, orang lain, dan lingkungan

b. tujuan khusus• Klien dapat membina hubungan saling

percaya dengan perawat,• Klien dapat mengidentifikasi kemampuan

yang dimiliki.

2. dx: harga diri rendahintervensi:a. tujuan umum

Klien tidak terjadi perubahan proses pikir: waham dan klien akan meningkat harga dirinyab. tujuan khusus

• Klien dapat membina hubungan saling percaya

• Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki

• Klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan.

2. dx: harga diri rendahintervensi:a. tujuan umum

Klien tidak terjadi perubahan proses pikir: waham dan klien akan meningkat harga dirinyab. tujuan khusus

• Klien dapat membina hubungan saling percaya

• Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki

• Klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan.

STRATEGI PELAKSANAAN (SP)

STRATEGI PELAKSANAAN (SP)

Sp1 pasien: Membina hubungan saling percaya; mengidentifikasi kebutuhan yang tidak terpenuhi dan cara memenuhi kebutuhan; mempraktekkan pemenuhan kebutuhan yang tidak terpenuhi

Sp1 keluarga: Membina hubungan saling percaya dengan keluarga; mengidentifikasi masalah menjelaskan proses terjadinya masalah; dan obat pasien.

 

Sp1 pasien: Membina hubungan saling percaya; mengidentifikasi kebutuhan yang tidak terpenuhi dan cara memenuhi kebutuhan; mempraktekkan pemenuhan kebutuhan yang tidak terpenuhi

Sp1 keluarga: Membina hubungan saling percaya dengan keluarga; mengidentifikasi masalah menjelaskan proses terjadinya masalah; dan obat pasien.

 

Sp2 pasien: Mengidentifikasi kemampuan positif pasien dan membantu mempraktekkannya

Sp2 keluarga: Melatih keluarga cara merawat pasien

Sp3 keluarga: Menjelaskan perawatan lanjutan pasien

Sp2 pasien: Mengidentifikasi kemampuan positif pasien dan membantu mempraktekkannya

Sp2 keluarga: Melatih keluarga cara merawat pasien

Sp3 keluarga: Menjelaskan perawatan lanjutan pasien

TerimakasihTerimakasih