lp isk

4
Pemeriksaan Penunjang 1. Urinalisis 2. Bakteriologis 3. Kultur urine 4. Hitung koloni Etiologi 1.mikroorganisme o Pseudomonas, Proteus, Klebsiella : penyebab ISK complicated o Escherichia Coli: 90 % penyebab ISK uncomplicated (simple) o Enterobacter, staphylococcus epidemidis, enterococci, dan-lain- lain 2. Prevalensi penyebab ISK pada usia lanjut, antara lain: o Sisa urin dalam kandung kemih yang meningkat akibat pengosongan kandung kemih yang kurang efektif o Mobilitas menurun o Nutrisi yang sering kurang baik o Sistem imunitas menurun, baik seluler maupun humoral o Adanya hambatan pada aliran urin o Hilangnya efek bakterisid dari sekresi prostat klasifikasi 1. Kandung kemih (sistitis) 2. Uretra (uretritis) 3. Prostat ISK Penatalaksanaan Terapi antibiotika Tanda dan Gejala 1. Tanda dan gejala ISK pada bagian bawah adalah : o Nyeri yang sering dan rasa panas ketika berkemih o Spasame pada area kandung kemih dan suprapubis o Hematuria o Nyeri punggung dapat terjadi 2. Tanda dan gejala ISK bagian atas adalah : o Demam o Menggigil o Nyeri panggul dan pinggang o Nyeri ketika berkemih o Malaise o Pusing o Mual dan muntah

Upload: nia-kurnia-yulianti

Post on 21-Jul-2016

67 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: LP ISK

Pemeriksaan Penunjang

1. Urinalisis2. Bakteriologis3. Kultur urine 4. Hitung koloni5. Metode tes

Etiologi

1.mikroorganismeo Pseudomonas, Proteus, Klebsiella : penyebab ISK

complicatedo Escherichia Coli: 90 % penyebab ISK uncomplicated

(simple)o Enterobacter, staphylococcus epidemidis,

enterococci, dan-lain-lain2. Prevalensi penyebab ISK pada usia lanjut, antara lain:

o Sisa urin dalam kandung kemih yang meningkat akibat pengosongan kandung kemih yang kurang efektif

o Mobilitas menuruno Nutrisi yang sering kurang baiko Sistem imunitas menurun, baik seluler maupun

humoralo Adanya hambatan pada aliran urino Hilangnya efek bakterisid dari sekresi prostat

klasifikasi

1. Kandung kemih (sistitis)2. Uretra (uretritis)3. Prostat (prostatitis)4. Ginjal (pielonefritis)

ISK

Penatalaksanaan

Terapi antibiotika

Tanda dan Gejala

1. Tanda dan gejala ISK pada bagian bawah adalah :o Nyeri yang sering dan rasa panas ketika

berkemiho Spasame pada area kandung kemih dan

suprapubiso Hematuriao Nyeri punggung dapat terjadi

2. Tanda dan gejala ISK bagian atas adalah :o Demamo Menggigilo Nyeri panggul dan pinggango Nyeri ketika berkemiho Malaiseo Pusingo Mual dan muntah

Page 2: LP ISK

Asuhan Keperawatan Pada Klien dengan ISK

Pengkajian1. Identitas2. Riwayat kesehatan3. Riwayat pekerjaan/ kebiasaan4. Pemeriksaan fisik5. Pola fungsi kesehatan

Diagnosa keperawatan1. Gangguan rasa nyaman : nyeri

berhubungan dengan inflamasi dan infeksi uretra, kandung kemih dan sruktur traktus urinarius lain.

2. Perubahan pola eliminasi berhubungan dengan obstruksi mekanik pada kandung kemih ataupun struktur traktus urinarius lain.

3. Kurangnya pengetahuan tentang kondisi, prognosis, dan kebutuhan pengobatan berhubungan dengan kurangnya sumber informasi.

2. Perubahan pola eliminasi berhubungan dengan obstruksi mekanik pada kandung kemih ataupun struktur traktus urinarius lain.Kriteria Hasil :Pola eliminasi membaik, tidak terjadi tanda-tanda gangguan berkemih (urgensi, oliguri, disuria)Intervensi:o Awasi pemasukan dan pengeluaran

karakteristi urin

1. Dorong meningkatkan pemasukan cairan2. Kaji keluhan pada kandung kemih3. Observasi perubahan tingkat kesadaran4. Kolaborasi:

i. Awasi pemeriksaan laboratorium; elektrolit, BUN, kreatinin

ii. Lakukan tindakan untuk memelihara asam urin: tingkatkan masukan sari buah berri dan berikan obat-obat untuk meningkatkan aam urin.

1. Gangguan rasa nyaman : nyeri berhubungan dengan inflamasi dan infeksi uretra, kandung kemih dan struktur traktus urinarius lain.Kriteria Hasil :o Nyeri berkurang / hilang saat dan sesudah

berkemihIntervensi:o Pantau perubahan warna urin, pantau pola

berkemih, masukan dan keluaran setiap 8 jam dan pantau hasil urinalisis ulang

o Catat lokasi, lamanya intensitas skala (1-10) nyeri.

o Berikan tindakan nyaman, seperti pijatan.o Berikan perawatan perinealo Jika dipaang kateter, perawatan kateter 2 kali

per hari.o Alihkan perhatian pada hal yang

menyenangkan

3. Kurangnya pengetahuan tentang kondisi, prognosis, dan kebutuhan pengobatan berhubungan dengan kurangnya sumber informasi.KriteriaHasil : menyatakan mengerti tentang kondisi, pemeriksaan diagnostik, rencana pengobatan, dan tindakan perawatan diri preventif.Intervensi:

o Berikan waktu kepada pasien untuk menanyakan apa yang tidak di ketahui tentang penyakitnya.

o Kaji ulang proses penyakit dan harapan yang akan datang

o Berikan informasi tentang: sumber infeksi, tindakan untuk mencegah penyebaran, jelaskan pemberian antibiotik, pemeriksaan diagnostik: tujuan, gambaran singkat, persiapan ynag dibutuhkan sebelum pemeriksaan, perawatan sesudah pemeriksaan.

o Anjurkan pasien untuk menggunakan obat yang diberikan, minum sebanyak kurang lebih delapan gelas per hari..

o Berikan kesempatan kepada pasien untuk mengekspresikan perasaan dan masalah tentang rencana pengobatan.

Page 3: LP ISK

DAFTAR PUSTAKA

1. Doenges, Marilyn E. (1999). Rencana Asuhan Keperawatan: pedoman untuk perencanaan dan pendokumentasian perawatan pasien. Alih

Bahasa: I Made Kariasa, Ni made Sumarwati. Edisi: 3. Jakrta: EGC.

2. Enggram, Barbara. (1998). Rencana Asuhan Keperawatan

Nugroho, Wahyudi. (2000). Keperawatan Gerontik. Edisi: 2. Jakarta: EGC.

3. Parsudi, Imam A. (1999). Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Jakarta: FKUI

4. Price, Sylvia Andrson. (1995). Patofisiologi: konsep klinis proses-proses penyakit: pathophysiologi clinical concept of disease processes.

Alih Bahasa: Peter Anugrah. Edisi: 4. Jakarta: EGC

5. Smeltzer, Suzanne C. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner & Suddart. Alih Bhasa: Agung Waluyo. Edisi: 8. Jakarta:

EGC.

6. Tessy Agus, Ardaya, Suwanto. (2001). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam: Infeksi Saluran Kemih. Edisi: 3. Jakarta: FKUI.