lomba kompetensi siswa tingkat nasional … contoh/model. kestabilan/keseragaman warna dijaga dengan...

22
1 LOMBA KOMPETENSI SISWA TINGKAT NASIONAL KE XXIII TAHUN 2015 SERPONG KISI – KISI SOAL

Upload: vannga

Post on 17-May-2018

218 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: LOMBA KOMPETENSI SISWA TINGKAT NASIONAL … contoh/model. Kestabilan/keseragaman warna dijaga dengan menggunakan alat bantu ukur warna Mesin dimatikan secara prosedural setelah selesai

1

LOMBA KOMPETENSI SISWA TINGKAT NASIONAL KE XXIII

TAHUN 2015 SERPONG

KISI – KISI SOAL

Page 2: LOMBA KOMPETENSI SISWA TINGKAT NASIONAL … contoh/model. Kestabilan/keseragaman warna dijaga dengan menggunakan alat bantu ukur warna Mesin dimatikan secara prosedural setelah selesai

2

KISI - KISI

No Kompetensi Kriteria Kinerja Aspek (P/K/S)

Bukti Belajar

1 Mengoperasikan mesin cetak ofset lembaran dua unit/warna dan atau empat unit/warna

1.1. Membaca instruksi kerja

Pedoman langkah kerja dibaca dan diinterpretasikan berdasarkan dokumen kerja atau sistem kontrol produksi dalam melakukan persiapan mesin

P / K Format instruksi kerja terisi Instruksi kerja ditindaklanjuti

1.2. Melakukan persiapan mesin

Persiapan mesin dilakukan sesuai dengan spesifikasi teknis mesin dan spesifikasi jenis pekerjaan/order

Komponen mesin dan perlengkapan yang akan digunakan diperiksa dengan seksama.

Alat pengaman operator diperiksa dengan teliti.

Fungsi tombol-tombol pengaman diperiksa dan indikator/tanda-tanda diperiksa berfungsi baik atau tidak.

K/S Peralatan dan bahan tersedia /lengkap

Tombol-tombol dan seluruh alat pengaman mesin cetak ofset berfungsi dengan baik

Mesin cetak ofset lembaran siap

dioperasikan

Page 3: LOMBA KOMPETENSI SISWA TINGKAT NASIONAL … contoh/model. Kestabilan/keseragaman warna dijaga dengan menggunakan alat bantu ukur warna Mesin dimatikan secara prosedural setelah selesai

3

No Kompetensi Kriteria Kinerja Aspek (P/K/S)

Bukti Belajar

1.3. Melakukan persiapan cetak

Kertas siap terpotong rapi, disiapkan dan ditumpuk pada unit pemasukan

Seluruh komponen pemasukan kertas termasuk alat pengaman kertas rangkap (double sheet detector) disetel sesuai dengan spesifikasi dan ukuran kertas

Komponen unit pengeluaran disetel sesuai dengan spesifikasi ukuran kertas

Pelat cetak diperiksa, lalu dipasang sesuai prosedur dan spesifikasi teknis mesin cetak

Tinta cetak disiapkan sesuai dengan jenis bahan cetak dan ordernya, dimasukkan pada bak tinta, didistribusikan kedalam unit penintaan

Air pembasah ofset disiapkan air baku dan bahan pencampurnya dan dicampur sesuai dengan SOP untuk memperoleh nilai keasaman yang ideal.

Membuat proof/cetak coba, untuk mendapat kan lapisan tinta yang rata dan ketepatan cetak/register, dilakukan sesuai SOP.

Hasil cetak-coba diperiksa sebaik-baiknya. Tekanan antar rol-rol dan tekanan antar

silinder diperiksa dengan seksama melalui garis kontak/contact line antar rol-rol

Evaluasi hasil cetak, mengidentifikasi masalah dan menetapkan solusi teknis untuk peningkatan kualitas hasil cetak

P/K/S Kibas lepas kertas yang akan dicetak

Penyetelan unit transportasi kertas

Penyetelan unit pengeluaran

Pelat terpasang di silinder pelat

dengan benar Penyetelan unit penintaan

Penyetelan unit air pembasah Pembuatan cetak coba /proof

Penyetelan unit pencetakan

Gangguan cetak ofset lembaran tidak terjadi

Identifikasi masalah dan penetapan solusi pemecahan masalahnya.

Page 4: LOMBA KOMPETENSI SISWA TINGKAT NASIONAL … contoh/model. Kestabilan/keseragaman warna dijaga dengan menggunakan alat bantu ukur warna Mesin dimatikan secara prosedural setelah selesai

4

No Kompetensi Kriteria Kinerja Aspek (P/K/S)

Bukti Belajar

1.4. Mencetak Produksi (running)

Melakukan pencetakan produksi (running). Kualitas cetak dikendalikan agar sesuai

dengan contoh/model. Kestabilan/keseragaman warna dijaga

dengan menggunakan alat bantu ukur warna

Mesin dimatikan secara prosedural setelah selesai produksi

P/K/S Hasil cetakan diperiksa : posisi hasil cetak, register, density, brightness dan kebersihan

1.5. Melakukan analisa hasil produksi dan perawatan setelah selesai cetak

Melakukan analisa hasil produksi dan perawatan setelah selesai cetak.

Penilaian kualitas hasil cetak Pendataan hasil produksi dilakukan sesuai

SOP Mesin dan peralatan dibersihkan dan

dirawat untuk pemakaian berikutnya.

P/K/S Hasil cetakan sesuai dengan standard kualitas dan SOP

Hasil perawatan mesin cetak ofset

Page 5: LOMBA KOMPETENSI SISWA TINGKAT NASIONAL … contoh/model. Kestabilan/keseragaman warna dijaga dengan menggunakan alat bantu ukur warna Mesin dimatikan secara prosedural setelah selesai

5

HASIL UNJUK KERJA

No Kompetensi Kriteria Kinerja Aspek (P/K/S)

Bukti Belajar Spesifikasi

Bukti Belajar

2 Mengoperasikan mesin cetak ofset lembaran

2.1. Membaca perintah kerja

Ketentuan kerja dibaca dan diinterpretasikan berdasar kan dokumen kerja atau sistem kontrol produksi.

Melakukan persiapan mesin

P/K Format perintah kerja terisi

Perintah kerja ditindaklanjuti

Format terisi

2.2. Melakukan persiapan mesin cetak

Melakukan persiapan mesin sesuai keperluan spesifik teknis mesin cetak dan data jenis bahan cetak dan order

Mesin dan perlengkapan yang akan digunakan dicek dengan cermat.

Alat pengaman operator diperiksa dengan teliti

Fungsi tombol-tombol pengaman dan indikator diperiksa dengan teliti

K/S Peralatan dan bahan cetak ofset siap

Tombol-tombol mesin cetak ofset berfungsi

Mesin cetak ofset lembaran beroperasi

Mesin cetak siap dioperasikan

Page 6: LOMBA KOMPETENSI SISWA TINGKAT NASIONAL … contoh/model. Kestabilan/keseragaman warna dijaga dengan menggunakan alat bantu ukur warna Mesin dimatikan secara prosedural setelah selesai

6

No Kompetensi Kriteria Kinerja Aspek (P/K/S)

Bukti Belajar Spesifikasi

Bukti Belajar

2.3. Melakukan persiapan produksi cetak

Kertas disiapkan dan disusun pada unit pemasukan

Komponen peralatan pemasukan kertas disetel termasuk alat pengatur kertas, pengaman ketas rangkap (double sheet detector) sesuai dengan spesifikasi bahan cetak dan spesifikasi mesin cetaknya

Komponen unit pengeluaran disetel sesuai dengan spesifikasi ukuran kertas

Pelat cetak dipasang dan disesuaikan sesuai prosedur

Tinta cetak ditempatkan pada bak dan didistribusikan pada unit penintaan sesuai SOP

Mempersiapkan air baku, bahan pencampur untuk mendapatkan air pembasah ofset dengan pH yang tepat sesuai SOP

Membuat cetak cetak coba/proof untuk mendapat-kan register, dan kerataan tinta dilakukan sesuai SOP.

Hasil cetak-coba diperiksa sebaik-baiknya. Contact line antar rol-rol diperiksa sesuai

ketentuan Evaluasi dilakukan terhadap permasalahan

hasil cetak untuk peningkatan kualitas hasil cetak.

P/K/S Kibas lepas kertas yang akan dicetak

Penyetelan unit transportasi kertas

Penyetelan unit pengeluaran

Penyetelan unit air pembasah

Penyetelan unit penintaan

Penyetelan unit pencetakan

Penyetelan unit pengeluaran

Pencetakan proof/cetak coba

Gangguan cetak ofset lembaran tidak terjadi

Kertas ter-lepas tidak ada yang dobel

Unit transpotasi tersetel

Penyetelan unit pengeluaran

Pelat cetak terpasang

Rol-rol pembasah sudah dipasang

Tinta telah diratakan

Hasil cetak coba/proof

Posisi rol-rol baik

Page 7: LOMBA KOMPETENSI SISWA TINGKAT NASIONAL … contoh/model. Kestabilan/keseragaman warna dijaga dengan menggunakan alat bantu ukur warna Mesin dimatikan secara prosedural setelah selesai

7

No Kompetensi Kriteria Kinerja Aspek (P/K/S)

Bukti Belajar Spesifikasi

Bukti Belajar

2.4 Mencetak Produksi (running)

Melakukan pencetakan produksi (running) Kualitas cetak sesuai contoh dikontrol

secara periodik. Kestabilan warna dikendalikan dengan alat

bantu ukur warna. Mesin dimatikan secara prosedural setelah

selesai produksi

P/K/S Hasil cetakan diperiksa : Posisi hasil cetak, Register, Density, Brightness dan kebersihan

Hasil cetakan separasi

2.5 Melakukan analisa hasil produksi dan perawatan setelah selesai cetak

Melakukan analisa hasil produksi dan perawatan setelah selesai cetak.

Penilaian kualitas hasil cetak Pendataan hasil produksi dilakukan sesuai

SOP Mesin dan peralatan dibersihkan dan

dirawat untuk pemakaian berikutnya.

P/K/S Hasil perawatan mesin cetak ofset

Hasil perawatan mesin cetak ofset

Hasil cetakan di sortir

Mesin dan alat bantu siap pakai

Keterangan: P = Pengetahuan K = Keterampilan S = Sikap

Page 8: LOMBA KOMPETENSI SISWA TINGKAT NASIONAL … contoh/model. Kestabilan/keseragaman warna dijaga dengan menggunakan alat bantu ukur warna Mesin dimatikan secara prosedural setelah selesai

LOMBA KOMPETENSI SISWA TINGKAT NASIONAL KE XXIII

TAHUN 2015 SERPONG

INFORMASI

Page 9: LOMBA KOMPETENSI SISWA TINGKAT NASIONAL … contoh/model. Kestabilan/keseragaman warna dijaga dengan menggunakan alat bantu ukur warna Mesin dimatikan secara prosedural setelah selesai

Lembar Informasi LKS XXIII-2015 1

I. Latar Belakang

Era globalisasi memberi dampak ganda yaitu disamping membuka kesempatan kerjasama yang seluas-luasnya antar negara, juga membuka persaingan yang semakin ketat dan tajam di segala bidang pekerjaan. Untuk menghadapi tantangan tersebut diatas, maka Pemerintah Indonesia harus memperkuat daya saing dan keunggulan kompetitif di semua sektor dengan mengandalkan pada kualitas dan kemampuan sumber daya manusia dengan penguasaan teknologi dan manajemen. Untuk itu Pemerintah selalu berusaha menyiapkan tenaga kerja yang berkompeten dalam bidangnya masing-masing.

Penyelenggaraan Lomba Keterampilan Siswa (LKS) Tingkat Nasional ke-XXIII di Serpong, Tangerang provinsi Banten bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) seluruh Indonesia adalah sebagai wujud nyata salah satu upaya dalam pengembangan sumber daya manusia yang dilakukan oleh Pemerintah melalui Direktorat Pembinaan SMK-Direktorat Jenderal Pendidikn Menengah.

II. Tujuan 1. Mendorong SMK untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Kegiatan Belajar

Mengajar (KBM) yang mengacu kepada Standar Keterampilan Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang keahlian grafika.

2. Untuk memantau peta kualitas dan kemampuan SMK di seluruh Indonesia sesuai dengan Standar Keterampilan Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang keahlian grafika.

3. Mempromosikan Keterampilan siswa SMK bidang keahlian grafika kepada dunia industri sebagai calon pengguna tenaga kerja.

4. Memberikan kesempatan dan motivasi kepada siswa untuk berkompetisi secara positif, untuk menumbuhkan kebanggaan pada bidang keahlian yang ditekuninya, juga kebanggaan bagi sekolah dan daerah/provinsi-nya.

III. Peserta Peserta adalah siswa SMK dengan kriteria sebagai berikut : 1. Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2. Dinyatakan sebagai Pemenang LKS Tingkat Propinsi program keahlian grafika

dalam tahun 2015 atau yang ditunjuk oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Provinsi sebagai peserta LKS tingkat Nasional ke-XXIII Tahun 2015 mewakili provinsi yang bersangkutan.

3. Setiap provinsi hanya dapat diwakili oleh 1 (satu) orang peserta.

Page 10: LOMBA KOMPETENSI SISWA TINGKAT NASIONAL … contoh/model. Kestabilan/keseragaman warna dijaga dengan menggunakan alat bantu ukur warna Mesin dimatikan secara prosedural setelah selesai

Lembar Informasi LKS XXIII-2015 2

IV. Materi Lomba A. Lingkup Lomba

Jenis kegiatan yang dilombakan adalah meliputi : 1. Tes Praktik (225 menit menggunakan mesin cetak 2 warna atau165 menit

menggunakan mesin cetak 4 warna) Meliputi tes keterampilan terpadu dengan materi ”melaksanakan mencetak skala warna 4 warna”

2. Tes Teori (45menit) Meliputi test menjawab pertanyaan tentang pengetahuan ilmu grafika umumnya dan pengetahuan tentang mesin cetak ofset lembaran khususnya untuk melihat kompetensi peserta.

3. Tes Presentasi (15 menit) Meliputi test kemampuan untuk mempresentasikan (komunikasi dan penalaran) suatu topik yang spesifik, termasuk sesion tanya jawab, dilakukan setelah selesai praktek.

B. Skor dan Bobot Penilaian Skor maksimal dan bobot : 1. Tes Praktik, unjuk kerja (skor maksimal 100, bobot 45%)…............... N1

2. Tes Praktik, hasil cetak (skor maksimal 100, bobot 35%)…............... N2

3. Tes Presentasi (skor maksimal 100, bobot 5%) .........................….... N3

4. Tes Teori (skor maksimal 100, bobot 15%)...….................................. N4

Perhitungan Nilai Tes N1….N4:

Nilai Tes N1…N4 = xBobotalSkorMaksim

hanSkorPerole

Nilai Akhir = ∑(Nilai Tes N1...N4)

5. Skor dalam Penilaian

a. Penilaian diputuskan oleh tim juri menggunakan format yang disediakan.

b. Peringkat bidang lomba ditetapkan 5 peringkat kejuaraan, sebagai berikut :

1) Juara I

2) Juara II

3) Juara III

4) Juara Harapan I

5) Juara Harapan II.

Page 11: LOMBA KOMPETENSI SISWA TINGKAT NASIONAL … contoh/model. Kestabilan/keseragaman warna dijaga dengan menggunakan alat bantu ukur warna Mesin dimatikan secara prosedural setelah selesai

Lembar Informasi LKS XXIII-2015 3

c. Penetapan Peringkat kejuaraan bidang lomba diatur sebagai berikut :

1) Juara I, II, dan III dengan persyaratan nilai > 70 ; Penetapan juara bagi peserta yang memenuhi persyaratan > 70 diurutkan dari nilai tertinggi.

a) Apabila terjadi hanya 1 (satu peserta yang memenuhi persyaratan > 70, maka :

Nilai pada interval > 90 - 100 ditetapkan sebagai Juara I ;

Nilai pada interval > 80 - 89 ditetapkan sebagai Juara II ;

Nilai pada interval > 70 - 79 ditetapkan sebagai Juara III ;

b) Apabila terjadi hanya 2 (dua) peserta yang memenuhi persyaratan > 70, maka :

Nilai pada interval > 90 - 100 ditetapkan sebagai Juara I dan Juara II ;

Nilai pada interval > 80 - 89 ditetapkan sebagai Juara II dan Juara III ;

Nilai pada interval > 70 - 79 ditetapkan sebagai Juara II dan Juara III ;

Nilai pada interval > 90 - 100 dan > 80 - 89 masing-masing 1 (satu) orang, maka ditetapkan berturut-turut sebagai Juara I dan Juara II ;

Nilai pada interval > 90 - 100 dan > 70 - 79 masing-masing 1 (satu) orang, maka ditetapkan berturut-turut sebagai Juara I dan Juara III ;

Nilai pada interval > 80 - 89 dan > 70 - 79 masing-masing 1 (satu) orang, maka ditetapkan berturut-turut sebagai Juara II dan Juara III ;

c) Apabila ada 3 (tiga) peserta yang memenuhi kualifikasi (> 70), maka penentuan juara diatur sesuai peringkat nilai sebagai Juara I, II dan III.

d Juara Harapan I dan Harapan II dengan persyaratan nilai antara 60 sampai dengan 69.

1) Apabila terdapat hanya 1 (satu) peserta yang memenuhi persyaratan 60 sampai dengan 69, maka :

Nilai pada interval > 65 - 69 ditetapkan sebagai Juara Harapan I ;

Nilai pada interval > 60 - 64 ditetapkan sebagai Juara harapan II.

2) Apabila ada 2 (dua) peserta atau lebih memperoleh nilai pada interval 60 - 69, maka hanya ada 2 peringkat Juara Harapan yaitu Juara Harapan I, dan Juara Harapan II.

Page 12: LOMBA KOMPETENSI SISWA TINGKAT NASIONAL … contoh/model. Kestabilan/keseragaman warna dijaga dengan menggunakan alat bantu ukur warna Mesin dimatikan secara prosedural setelah selesai

Lembar Informasi LKS XXIII-2015 4

6. Peralatan yang disediakan untuk tim anggota dan tim penilai :

a. 1 unit komputer

b. 1 unit printer

c. 3 unit flash disk

d. Loupe10x

e. Penggaris 300 mm

f. Ballpoint

g. Pensil + penghapus

h. Buku catatan/block note

i. Kalkulator kecil

j. Format penilaian

Page 13: LOMBA KOMPETENSI SISWA TINGKAT NASIONAL … contoh/model. Kestabilan/keseragaman warna dijaga dengan menggunakan alat bantu ukur warna Mesin dimatikan secara prosedural setelah selesai

Lembar Informasi LKS XXIII-2015 5

C. Aspek Penilaian

1. Aspek yang dinilai untuk Tes Praktik adalah:

LEMBAR PENILAIAN UNJUK KERJA

(Demonstrasi/Observasi/Role Play)

Nama Bidang Lomba : Printing

Penilaian Unjuk Kerja : Melakukan Pengoperasian Mesin Cetak Ofset Lembaran

Nama peserta :

Nomor peserta :

Produk jasa : Mencetak Proses Full Color

Perwakilan dari :

Hari/Tanggal :

NO UNJUK KERJA KETERAMPILAN

NILAI

C M Y K JML RATA-RATA

(BOBOT 0,25) KETERANGAN

1

Melakukan persiapan alat/mesin

1.1. Alat pendukung disiapkan, diperiksa dan disetting

1.2. Handel mesin, alat pengaman diperiksa dan bahan pendukung disiapkan

Jumlah Nilai 1

Page 14: LOMBA KOMPETENSI SISWA TINGKAT NASIONAL … contoh/model. Kestabilan/keseragaman warna dijaga dengan menggunakan alat bantu ukur warna Mesin dimatikan secara prosedural setelah selesai

Lembar Informasi LKS XXIII-2015 6

2

Melakukan persiapan bahan

2.1. Kertas dan tinta cetak disiapkan sesuai kebutuhan job order

2.2. Bahan chemical disiapkan sesuai kebutuhan diantaranya : air pembasah/ fountain solution, alkohol gom,powder dan sejenisnya

2.3. Bahan pembersih disiapkan sesuai kebutuhan diantaranya : wash blangket/ roll, plate cleanner, corektor, dan sejenisnya

2.4. Bahan pendukung disiapkan sesuai kebutuhan diantaranya : smash, spare gum, varnish, compound, sponge, lap/majong dan sejenisnya

Jumlah Nilai 2

3

Melakukan persiapan cetak (Make Ready)

3.1. Unit pemasukan kertas/pile feeder, disetting sesuai SOP

3.2. Kepala hisap/suction head, disetting sesuai SOP

3.3. Double sheet detector, roda transportasi, disetting sesuai SOP

3.4. Pelat anti jumping dipasang seimbang sesuai SOP

3.5. Meja transportasi kertas, disetting sesuai SOP

3.6. Penepat samping/sidelay, penepat depan/frontlay, disetting sesuai SOP

3.7. Unit pembasah, diperiksa, disiapkan dan disetting sesuai SOP

3.8. Unit penintaan, diperiksa, disiapkan dan disetting sesuai SOP

3.9. Tekanan cetak, diperiksa dan disetting sesuai SOP

3.10. Silinder tekan (impression) diperiksa dan dibersihkan

3.11. Silinder karet (blanket) diperiksa, disetting dan dibersihkan

3.12. Silinder pelat (acuan) diperiksa, disetting dan dibersihkan

Page 15: LOMBA KOMPETENSI SISWA TINGKAT NASIONAL … contoh/model. Kestabilan/keseragaman warna dijaga dengan menggunakan alat bantu ukur warna Mesin dimatikan secara prosedural setelah selesai

Lembar Informasi LKS XXIII-2015 7

3.13. Unit pengeluaran kertas/meja delivery, angin pengeluaran/ suction wheel, jogger, disetting sesuai SOP

3.14. Pelat dipasang pada silinder pelat dengan benar sesuai SOP

3.15. Tinta ditempatkan pada bak tinta dan disesuaikan dengan kebutuhan

3.16. Air pembasah diperiksa dan diukur Ph-nya sesuai SOP

3.17. Unit pengeluaran kertas ( delivery unit) disetel sesuai SOP

3.18. Mesin dihidupkan untuk tes jalan dan tes tranportasi, sesuai SOP

3.19. Proof / cetak coba, register dan kerataan tinta, dilakukan sesuai SOP

3.20. Hasil proof I, II, III, dst. diperiksa sebaik-baiknya, dilakukan sesuai SOP

Jumlah Nilai 3

4.

Melakukan cetak produksi (running)

4.1. Counter dihidupkan

4.2. Tombol running dijalankan sesuai SOP

4.3. Kualitas cetak dikontrol secara periodik sesuai contoh/proof

4.4. Keseimbangan suplai tinta, kerataan tinta, air pembasah dijaga dan diperiksa dengan benar

4.5. Kestabilan warna cetak dijaga dengan konsisten

4.6. Kepekatan/density pada cetakan dipantau pada colour bar

4.7. Kebersihan cetak diperiksa dari kotor, baret, hickey, dan lainnya

4.8.Mesin dimatikan secara prosedural setelah selesai produksi

Jumlah Nilai 4

Page 16: LOMBA KOMPETENSI SISWA TINGKAT NASIONAL … contoh/model. Kestabilan/keseragaman warna dijaga dengan menggunakan alat bantu ukur warna Mesin dimatikan secara prosedural setelah selesai

Lembar Informasi LKS XXIII-2015 8

5

Tindakan Selesai Cetak ( Close Operation )

5.1. Hasil cetak yang baik dan yang rusak dipilah dan dihitung sesuai SOP

5.2. Pelat, blanket dan impression cylinder dibersihkan sesuai SOP

Jumlah Nilai 5

Juri 1

Page 17: LOMBA KOMPETENSI SISWA TINGKAT NASIONAL … contoh/model. Kestabilan/keseragaman warna dijaga dengan menggunakan alat bantu ukur warna Mesin dimatikan secara prosedural setelah selesai

Lembar Informasi LKS XXIII-2015 9

2. Aspek yang dinilai untuk Tes Presentasi adalah: Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap meliputi:

No. Keterangan Skor

Maksimum

Skor

Perolehan

1 Penguasaan materi 20

2 Sistematika penyajian 20

3 Penampilan pribadi (kerapian pakaian, nada suara, percaya diri)

10

4 Penggunaan bahasa Inggris 20

5 Penyiapan dan penggunaan alat bantu/media

5

6 Kebenaran jawaban pertanyaan 25

Total 100

Juri 1

Page 18: LOMBA KOMPETENSI SISWA TINGKAT NASIONAL … contoh/model. Kestabilan/keseragaman warna dijaga dengan menggunakan alat bantu ukur warna Mesin dimatikan secara prosedural setelah selesai

Lembar Informasi LKS XXIII-2015 10

REKAPITULASI HASIL NILAI LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) TINGKAT NASIONAL KE XXIIITAHUN 2015

BIDANG LOMBA : PRINTING Nama : ............................................... Asal provinsi : ............................................... Asal sekolah : ............................................... 1. Rincian Nilai Unjuk Kerja

1. Persiapan Alat/Mesin = 2. Persiapan Bahan = 3. Melakukan Persiapan Cetak (Make Ready) = 4. Melakukan Cetak Produksi (Running) = 5. Tindakan Selesai Cetak (Close Operation) =

Nilai Unjuk Kerja bobot 40% =

2. Rincian Nilai Hasil Cetak 1. Ukuran Gripper / Posisi Gambar (1,5 cm) = 2. Register = 3. Kebersihan = 4. Density = 5. Brightness = 6. Jumlah Warna = 7. Jumlah Kertas Hasil Cetak = Nilai Hasil Cetak bobot 40% = 1. Nilai Unjuk Kerja = 45% x ............= 2. Nilai Hasil Cetak = 35% x ............= 3. Nilai Tes Teori = 5% x ............= 4. Nilai Presentasi = 15% x ............= Total Nilai yang diperoleh (Nilai Akhir) =

Juri 1

Page 19: LOMBA KOMPETENSI SISWA TINGKAT NASIONAL … contoh/model. Kestabilan/keseragaman warna dijaga dengan menggunakan alat bantu ukur warna Mesin dimatikan secara prosedural setelah selesai

Lembar Informasi LKS XXIII-2015 11

REKAPITULASI GABUNGAN HASIL PENILAIAN JURI (Terlampir)

Page 20: LOMBA KOMPETENSI SISWA TINGKAT NASIONAL … contoh/model. Kestabilan/keseragaman warna dijaga dengan menggunakan alat bantu ukur warna Mesin dimatikan secara prosedural setelah selesai

Lembar Informasi LKS XXIII-2015 12

V. Tim Penguji dan Teknisi

Sebanyak 7 orang, terdiri atas :

No Unsur Pusat Wilayah

A. Praktisi dari Perusahaan Percetakan 2 orang -

B Perguruan Tinggi Grafika 1 orang -

C Printer dan Asisten 2 Orang -

D Teknisi Mesin (Elektrik & Mekanik) 2 orang -

VI. Kriteria Pemenang Lomba

Juara Lomba adalah peserta yang memiliki nilai akhir tertinggi dari seluruh nilai para peserta lomba. Apabila ada juara lomba yang memiliki nilai akhir yang sama maka pertama akan diperhitungkan kecepatan menyelesaikan tugas-tugasnya. Seandainya setelah diperhitungkan kecepatannya ternyata nilai masih sama maka akan diadakan tes wawancara oleh setiap juri. Para Juara ditentukan langsung oleh Juri meliputi: Juara I, II dan III Selain para juara maka seluruh peserta mendapat penghargaan dari panitia penyelenggara.

VII. Panitia Lomba

Panitia lomba adalah : 1. Penanggung Jawab Bidang Lomba (Pusat) 2. Penanggung Jawab Bidang Lomba (Daerah)

VIII. Tempat dan Jadwal Pelaksanaan Lomba

Tempat lomba untuk printing : Serpong, Tangerang, Banten Waktu pelaksanaan lomba : Minggu s/d Sabtu, 7s/d13 Juni2015

IX. Tata Tertib Lomba

Pembimbing diharapkan : 1. Mendampingi peserta pada saat ‘technical meeting’. 2. Mengisi daftar hadir yang disediakan Panitia saat lomba. 3. Menjaga ketertiban dan ketenangan dalam pelaksanaan lomba. 4. Membantu peserta yang dibimbingnya apabila terjadi gangguan kesehatan. 5. Tidak diperbolehkan membantu peserta pada saat lomba berlangsung. 6. Pembimbing tidak diperbolehkan memasuki area lomba pada saat lomba

berlangsung

Page 21: LOMBA KOMPETENSI SISWA TINGKAT NASIONAL … contoh/model. Kestabilan/keseragaman warna dijaga dengan menggunakan alat bantu ukur warna Mesin dimatikan secara prosedural setelah selesai

Lembar Informasi LKS XXIII-2015 13

Peserta diharapkan :

a. Hanya satu orang yang menjadi peserta mewakili provinsi dengan Surat Penunjukkan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi. Tidak dibenarkan peserta diganti di saat tengah lomba berlangsung.

b. Peserta harus hadir pada saat ‘technical meeting’. c. Peserta harus sudah hadir 15 menit sebelum lomba dimulai. d. Wajib mengisi daftar hadir dan berita acara pada saat lomba dilaksanakan. e. Berpakaian kerja yang rapi, diharapkan hanya memakai identitas nomor

peserta dari panitia. f. Tidak diperbolehkan membawa buku/catatan/HP di ruang ujian. g. Mengerjakan tugas dengan menggunakan pena/ballpoint, tidak dibenarkan

menulis dengan pensil. h. Untuk tes tulis (teori) tidak diperbolehkan menggunakan tipp-ex untuk

menghapus kesalahan. Kesalahan hendaknya dicoret pada kata/angka yang salah dan ditulis dengan kata/angka yang benar.

i. Untuk alasan kesehatan peserta diperbolehkan membawa makanan kecil dan minuman ke dalam ruang lomba.

j. Perlengkapan yang harus dibawa oleh peserta :Pena/Ballpoint hitam, (disarankan lebih dari satu).

k. Tidak dibenarkan peserta diganti saat lomba berlangsung. l. Peserta wajib mematuhi tata tertib yang telah ditentukan oleh panitia atau juri,

apabila melanggar maka akan didiskualifikasi

X. Pendaftaran

Pendaftaran melalui : Sekretariat di Subdit Kegiatan Kesiswaan, Direktorat Pembinaan Sekolah

Menengah Kejuruan dengan alamat : Kompleks Depdiknas, Gedung E, Lantai 12, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Telepon 021 5725469

Page 22: LOMBA KOMPETENSI SISWA TINGKAT NASIONAL … contoh/model. Kestabilan/keseragaman warna dijaga dengan menggunakan alat bantu ukur warna Mesin dimatikan secara prosedural setelah selesai

Lembar Informasi LKS XXIII-2015 14

XI. Calon Peserta Lomba Yang Diundang

No Nama Sekolah Alamat

1 SMK N4 Malang

Jalan Tanimbar, Nomor 22 Malang 65117 Jawa Timur

2 SMK N11 Jalan Cemara Raya, Banyumanik Semarang 50267 Jawa Tengah

3 SMK Grafika Gotong Royong

Sleman Daerah Istimewa Jogjakarta

4 SMK Grafika Mardiyuana

Jalan Siliwangi Nomor 50 Bogor 16131 Jawa Barat

5 SMKN 7 Rawamangun

Jalan Tenggiri No. 1, Rawamangun, Jakarta Timur

DKI Jakarta

6 SMK N1 Palaga

Jalan Baso, DG. Ngawing Nomor 127 Palangga – Gowa Sulawesi Selatan

7 SMK Grafika Bina Grafika, Medan

Jalan Setia Budi, Nomor 479B Tanjung Sari, Medan Sumatera Utara

8 SMK Negeri 3, Lhokseumawe

Nanggroe Aceh Darussalam

9 SMK Negeri 1, BATAM

Kepulauan Riau

10 SMK Negeri 1, Merangin

Jambi

11 SMK Negeri 1 Ciluas

Banten

12 SMK Negeri 2 Palembang

Sumatera Selatan

XII. Penutup

Hal-hal yang belum tercantum dalam lembar informasi ini akan diinformasikan pada waktu rapat teknis (technical meeting).