logical framework penyusunan rencana pembangunan …

63
LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI JAWA BARAT Yogyakarta, 7 Mei 2021 Dr. Nurhadi Susanto

Upload: others

Post on 18-Oct-2021

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

LOGICAL FRAMEWORK

Penyusunan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

PROVINSI JAWA BARAT

Yogyakarta, 7 Mei 2021

Dr. Nurhadi Susanto

Page 2: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

PENGANTAR

Page 3: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

Piramida Perencanaan

Visi

Misi

Tujuan

Sasaran

Strategi

Arah kebijakan

Program

KegiatanRelationship between Mission and Vision and Strategy Source: Andrew (2013)

UU 25/2004

https://www.thespurgroup.com/blog/the-6-elements-of-effective-strategic-planning

Page 4: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

Perencanaan

• Perencanaan bukanlahsekedar menyusun apayang akan kitakerjakan/lakukan besok, tetapi...

• Perencanaan adalahproses menentukan apayang akan kita ubah dan capai besok, yang kemudian baru diikutidengan apa yang akan kita kerjakan/lakukanuntuk mencapainya.

Apa yang

akan kita

capai?

Apa yang

akan kita

ubah?

1

2

Apa yang akan

kita lakukan/

kerjakan?

3

Page 5: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

Apa yg maudicapai?

Apa yg maudilakukan?

Kebijakan & Strategi?

Analisa isu–isustrategis?

Potensi -Kemampuanyang dimiliki

Cascade Perencanaan

Gambaran UmumKondisi ?

Page 6: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

“Apa yang ingin diubah?’“Apa yang ingin dicapai?”

Arsitektur Kinerja

Page 7: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

Operasional

Sumber: Kemenpan RB 2019

Page 8: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

Identifikasi:

Sumber: Kemenpan RB 2019

Page 9: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

Identifikasi:

Sumber: Kemenpan RB 2019

Page 10: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

Hubungan RPJMD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

RPJPN

DIP

ER

HA

TIK

AN

PEDOMAN

5 TAHUN

PEDOMAN

PEDOMAN DIJABARKAN

DIJABARKAN

20 TAHUN

DIACU

RPJMN RKP

RPJPDPROV

RPJMDPROV

RKPDPROV

RENSTRAOPD PROV

RENJA OPD PROV

DIA

CU

DIA

CU

DA

N

DIS

ER

AS

IKA

N

DIP

ER

HA

TIK

AN

PEDOMANDIJABARKAN

PEDOMAN

1 TAHUN

DIACU

RPJPDK/K

RPJMDK/K

RKPDK/K

DIA

CU

RENSTRAOPD K/K

RENJA OPD K/K

RENSTRA K/L

RENJA K/L

PEDOMAN

PEDOMAN

DIA

CU

DA

N

DIS

ER

AS

IKA

N

PEDOMAN DIACU

PEDOMAN

RAPBN

RAPBDPROV

RAPBDK/K

PEDOMAN

PEDOMAN

PEDOMAN

Sumber: UU 17/2003 & UU 25/2004

Page 11: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

FUNGSI

DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Apabila penyelenggara Pemerintahan Daerah

tidak menetapkan Perda tentang RPJPD dan

RPJMD anggota DPRD dan kepala daerah

dikenai sanksi administratif berupa tidak

dibayarkan hak-hak keuangan yang diatur

dalam ketentuan peraturan perundang-

undangan selama 3 (tiga) bulan.

Apabila kepala daerah tidak menetapkan Perkada

tentang RKPD, kepala daerah dikenai sanksi

administratif berupa tidak dibayarkan hak-hak

keuangan yang diatur dalam peraturan perundang-

undangan selama 3 (tiga) bulan.

( Pasal 265 & Pasal 266 UU No. 23 Tahun 2014)

RPJPD

RPJMD

RKPD

Menjadi pedoman dalam

perumusan visi, misi, dan

program calon kepala daerah

Sebagai instrumen evaluasi

penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah

•Sebagai instrumen evaluasi

penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah

•Menjadi pedoman kepala

daerah dalam menyusun

KUA serta PPAS.

Page 12: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

KETERHUBUNGAN ANTAR DOKUMEN(RPJPD dengsn RPJMD)

V I S I & M I S I 2 0 T H

ARAH PEMBANGUNAN DAERAH 20 TH

Sasaran Pokok

5 Tahun I

Sasaran Pokok

5 Tahun II

Sasaran Pokok

5 Tahun IV

Sasaran Pokok

5 Tahun III

SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH 20 TH

Arah

Pembangunan

5 Tahun I

Arah

Pembangunan

5 Tahun II

Arah

Pembangunan

5 Tahun IV

Arah

Pembangunan

5 Tahun III

Page 13: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

V I S I & M I S I 5 T H

T U J U A N & S A S A R A N 5 TH

Sasaran

Tahun I

Sasaran

Tahun II

Sasaran

Tahun III

Sasaran

Tahun IV

Sasaran

Tahun V

Strategi & Arah

Kebijakan

Strategi & Arah

KebijakanStrategi & Arah

Kebijakan

Strategi & Arah

KebijakanStrategi & Arah

Kebjakan

Program

Pembangunan

Daerah

Program

Pembangunan

Daerah

Program

Pembangunan

Daerah

Program

Pembangunan

Daerah

Program

Pembangunan

Daerah

Penyelenggaraan

Urusan

Indikator

Kinerja Utama

KETERHUBUNGAN ANTAR DOKUMEN(RPJMD dengan RKPD)

Page 14: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

Pencapaian RPJMD Adalah Agregat Dari

Pencapaian Renstra PD

Target Sasaran RPJM D

Target Sasaran PD

Target Sasaran PD

Target Sasaran PD

Perangkat Daerah (PD) harus berkomitmen dalam pencapaian target

sasaran tersebut

Target Sasaran RPJMN

Pemerintah pusat mencanangkantarget dan membahas dalammusrenbangnas RPJMD serta

meminta komitmen KDH dalammencapai target tersebut yg

tertuang dalam buku III RPJMN

Page 15: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

Visi

Misi

Tujuan

Sasaran

Kebijakan

Program

Kegiatan

Apa yg akan kita

ubah ?

Apa yg akan kita capai ?

untuk menuju

perubahan

Apa yg akan kita lakukan ?

untuk mencapai

sasaran agar perubahan

dapat diwujudkan

Output

Outcome(atau sekurang-

kurangnya ouput yg mendekati

outcome)

Benefit(atau sekurang-

kurangnya outcome yg

mendekati benefit)

Impact(atau sekurang-

kurangnya benefit yg mendekati

Impact)

Sumber Daya (Rp)

Input

Apa yg kita miliki ?

untuk melakukan

ekonomis

efficiency

effectiveness

evolution

Target(Menurut Kamus besar Bahasa

Indonesia (2008: 1404) Target adalah “Sasaran atau batas ketentuan yang

telah ditetapkan untuk dicapai”.Oleh karena itu, target adalah bagian

dari sasaran

IndikatorSesuatu yg dapat memberikan

(menjadi) petunjuk atau keterangan.Indikator adalah ukuran yang bersifat kuantitatif. Oleh karena itu indikator

kinerja adalah syarat mutlak anggaran berbasis kinerja

Tujuan & SasaranTujuan lebih abstrak dibandingkan dengan sasaran. Pendefinisian pada tujuan juga bersifat normatif dan lebih umum. Sehingga tingkat keterukuran dari tujuan lebih tidak terukur. Dan targetnya pun menjadi tidak spesifik. Karena ke-abstrak-an dari tujuan, maka dibuatlah sasaran yang ingin dicapai. Sasaran adalah tingkat-tingat atau poin-poin untuk mencapai tujuan. Apabila pada tujuan tingkat keabstakannya lebih abstrak, maka pada sasaran tingkat keabstrakannya lebih konkret. Cara pendefinisian pada sasaran pun bersifat operasional. Sasaran lebih terukur dan spesifik.

Proses PerencanaanProses menentukan visi,

mendefinisikan tujuan dan sasaran organisasi, membuat strategi untuk

mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas

kerja organisasi

Page 16: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

BAGAN ALIR TAHAPAN DAN TATACARA

PENYUSUNAN RPJMD

Page 17: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

Perubahan RPJMDPermendagri 86/2017

Pasal 342(1) Perubahan RPJPD dan RPJMD dapat dilakukan apabila:

a. hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan bahwa proses perumusan tidak sesuaidengan tahapan dan tata cara penyusunan rencana pembangunan Daerah yang diatur dalam Peraturan Menteri ini

b. hasil pengendalian dan evaluasi menunjukan bahwa substansi yang dirumuskan, tidak sesuai dengan Peraturan Menteri ini; dan

c. terjadi perubahan yang mendasar.

Perbaikan SAKIP

Mempercepat CapaianKinerja

Efektif dan Efisienpenggunaan Sumber

daya

Akuntabilitas Keuangan

Selaras dg Pembangunan

Nasional dan Kab/Kota

Menyelesaikan masalahdan meningkatkan daya

saing

Agenda Setting

Not BAU dalam mencapai Visi MisiGubernur dan Wakil Gubernur

Page 18: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

TAHAPAN UTAMA PENYUSUNAN

RPJMD

1 •PERSIAPAN PENYUSUNAN

2 •PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL

3 •PENYUSUNAN RANCANGAN

4 •PELAKSANAAN MUSRENBANG

5 •PERUMUSAN RANCANGAN AKHIR

6 •PENETAPAN

Page 19: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

Point of View MusrenbangA. Kesepakatan terhadap permasalahan dan isu strategis

daerah;

B. Penyamaan persepsi tentang Visi, Misi, Tujuan dan

Sasaran pembangunan daerah;

C. Kesepakatan terhadap strategi dan arah kebijakan

pembangunan daerah serta perangkat daerah; dan

D. Kesepakatan terhadap program perangkat daerah yang

disertai kebutuhan pendanaan

5) Forum konsultasi publik bertujuan untuk memperoleh masukan penyempurnaanrancangan awal RPJMD.

6) Hasil konsultasi publik provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (3), dirumuskan dalamberita acara kesepakatan yang ditandatangani oleh BAPPEDA kabupaten/kota, PerangkatDaerah Provinsi, dan setiap unsur yang mewakili pemangku kepentingan.

7) Hasil konsultasi publik kabupaten/kota sebagaimana dimaksud pada ayat (4), dirumuskandalam berita acara kesepakatan yang ditandatangani oleh setiap unsur yang mewakilipemangku kepentingan.

8) Rancangan awal RPJMD disempurnakan berdasarkan berita acara kesepakatansebagaimana dimaksud pada ayat (6) dan ayat (7)

Pasal 48 Permendagri 86/2017

Page 20: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

Visi

Misi 1

Misi 2

Misi 3

Misi 4

Tujuan 1

Tujuan 2

Tujuan 1

Tujuan 2

Tujuan 3

Tujuan 1

Tujuan 2

Tujuan 1

Sasaran

Indikator

Sasaran OPD

Indikator

Program

Indikator

Sasaran

Indikator

Sasaran OPD

Indikator

Program

Indikator

Sasaran

Indikator

Sasaran OPD

Indikator

Program

Indikator

Sasaran

Indikator

Sasaran OPD

Indikator

Program

Indikator

....dst

....dst

....dst

....dst

Koneksi/Sinkronisasi RPJMD dengan Renstra OPD (1)

Page 21: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

Visi

Misi 1

Misi 2

Misi 3

Misi 4

Tujuan 1

Tujuan 2

Tujuan 1

Tujuan 2

Tujuan 3

Tujuan 1

Tujuan 2

Tujuan 1

Sasaran

Indikator

Sasaran OPD

Indikator

Program

Indikator

Sasaran

Indikator

Sasaran OPD

Indikator

Program

Indikator

Sasaran

Indikator

Sasaran OPD

Indikator

Program

Indikator

Sasaran

Indikator

Sasaran OPD

Indikator

Program

Indikator

....dst

....dst

....dst

....dst

Tujuan OPD

Indikator

Tujuan OPD

Indikator

Tujuan OPD

Indikator

Tujuan OPD

Indikator

....dst

....dst

....dst

....dst

Koneksi/Sinkronisasi RPJMD dengan Renstra OPD (2)

Page 22: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

VS

Penanggung Jawab : Sekretaris Daerah

Ketua Tim : Kepala BAPPEDA

Wakil Ketua : Pejabat Pengelola Keuangan Daerah

Sekretaris : Sekretaris BAPPEDA

Kelompok kerja/Anggota : Kepala Perangkat Daerah sesuai dengan kebutuhan.

Susunan keanggotaan tim penyusun dokumen

rencana pembangunan daerah sekurang-kurangnya

sebagai berikut:

Page 24: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

Penting :

BAB I Memuat latar belakang, prestasi daerah, uraian singkatcapaian pembangunan masasebelumnya, analisis regulasi

(bukan hanya penyebutan dasarhukum)

BAB IX Memuat aturanpelaksanaan, teknis pelaksanaan,

aturan peralihan, antisipasikekosongan hukum dalam dok

perencanaan

Page 25: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

Permendagri No 86 tahun 2017

Keterkaitan antar Bab dalamRPJMD

GambaranumumBAB II

PengelolaanKeuangan

DaerahBAB III

Analisis IsuStrategisBAB IV

Kondisieksternal

Visi, Misi, Tujuandan Sasaran

BAB V

Indikatorkinerja

BAB VIII

Strategi, Arah Kebijakan dan

Program Pembangunan Daerah

BAB VI

Program dan KerangkaPedanaan

BAB VII

Page 26: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISIDAERAH

Page 27: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

Bab II Gambaran umum Kondisi Daerah

GAMBARANUMUM

KONDISIDAERAH

ASPEK GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI

Karakteristik lokasi dan Wilayah

Potensi Pengembangan Wilayah

Wilayah rawan Bencana

Demografi

ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

Kesejahteraan Sosial

Seni Budaya dan olahraga

ASPEK PELAYANAN UMUM

Pelayanan dasar

Pelayanan Penunjang

ASPEK DAYA SAING DAERAH

Kemampuan Ekonomi Daerah

Sumber Daya Manusia

Iklim Berinvestasi

Fasilitas Wilayah/Infrastruktur

Page 28: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

Catatan Penting Bab II Gambaran Umum Kondisi Daerah

Data Minimal 5 TahunTerakhir

Disajikan dalambentuk Tabel, Grafik,

dan Gambar

Diuraikan makna data dan informasi denganmenjelaskan kenapa

data tersebutdemikian

Membandingkandengan standar lokal, nasional, regional dan

internasional.

MencantumkanSumber dan tahun

data.

Page 29: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

Gambaran Umum Kondisi Daerah

• Bab II banyak yang baru berupa data beluminformasi

• Contoh: Tabel 2.48 investasi

No Indikator 2012 2013 2014 2015 2016

1 Jumlah investor berskala Nasional

580 275 345 408 392

2 Jumlah nilai investasi(000)

68.924.137

58.578.000

164.453.717

78.107.209

58.908.800

3 Perkembangan nilairealisasi investasi

9,71 (15,01)

136,17 9,01 (19,71)

4 Rasio daya seraptenaga kerja

10,73 5,07 5,07 3,77 2,79

Page 30: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

BAB III GAMBARAN KEUANGAN DAERAH

Page 31: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah

• Sajian analisis:– Kinerja Pelaksanaan APBD

• Permasalahan:III-14, pernyataan tanpa data

– Kebijakan Pengelolaan Keuangan Daerah:• Penggunaan anggaran: tidak ada data detail

• Pembiayan daerah

• Kerangka pendanaan:– Basis proyeksi: tidak jelas

– Basis Proyeksi: analisis trend data yang ada

Page 32: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

BAB IV PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DAERAH

Page 33: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

Isu strategis adalah

kondisi atau hal yg

harus diperhatikan

atau dikedepankan

dalam perenc. pemb.

karena dampaknya

yg signifikan bagi

entitas

(daerah/masyarakat)

dimasa datang.

Permasalahan pemb. daerah

adalah “gap expectation”antara

kinerja pemb. yg dicapai saat ini

dgn yg direncanakan serta

antara apa yg ingin dicapai

dimasa datang dgn kondisi riil

saat perenc. dibuat:

1.Terkait dengan Gambaran

Umum Kondisi Daerah BAB II

2.Permasalahan harus

diuraikan secara

kuantitatif/kualitatif dan

dibandingkan dgn

Standar/Indikator nasional,

regional maupun

internasional.

Perumusan

permasalahan

pembangunan

daerah dan

analisis isu

strategis

merupakan dasar

untuk

merumuskan

tujuan dan

sasaran

pembangunan

daerah dimasa

datang.

Page 34: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

Kriteria Penentuan Isu-isu Strategis

– Memiliki pengaruh yg besar/signifikan terhadap pencapaian sasaran pemb. nasional;– Merupakan tugas dan tanggung jawab Pem. Daerah;– Luasnya dampak yg ditimbulkannya terhadap daerah dan masyarakat;– Memiliki daya ungkit yg signifikan terhadap pemb. daerah;– Kemungkinan atau kemudahannya untuk dikelola; dan• Prioritas janji politik Kepala Daerah yg perlu diwujudkan.

METODE PENENTUAN ISU STRATEGIS :• Focussed group discussion• Pembobotan

CONTOH ISU STRATEGIS :1. PELAYANAN KESEHATAN2. PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP3. PELAYANAN DAN MUTU PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Page 35: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

CATATAN PENTING ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

1. Permasalahan daerah :

• Permasalahan daerah harus sesuai dgn yg diuraikan dalam BAB II GambaranUmum Kondisi Daerah.

• Permasalahan diuraikan secara kuantitatif dan dibandingkan dgnStandar/Indikator nasional, regional maupun internasional.

• Analisis permasalahan tidak hanya mengemukakan faktor-faktor diluarkendali pemerintah daerah, tetapi juga menganalisis kemungkinan adanyapermasalahan yg ditimbulkan karena tidak adanya/tidak tepatnya kebijakanyg telah ditetapkan.

2. Isu – isu Strategis :

• Isu Strategis diuraikan dgn lengkap, bukan urutan list isu strategsi, ygdilengkapi dgn data dan informasi yg kuantitatif sebagaimana telah diuraikanpada BAB II Gambaran Umum Kondisi Daerah.

• Isu Strategis supaya diprioritaskan kepada prioritas dan sasaran pemb.nasional, seperti pendidikan, kesehatan, kemiskinan, pengangguran,penurunan kualitas lingkungan hidup, dsb.

Page 36: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

Isu strategis

1. Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap pencapaian sasaran pembangunan nasional;

2. Merupakan tugas dan tanggung jawab Pemerintah Daerah;

3. Luasnya dampak yang ditimbulkannya terhadap daerah dan masyarakat; permasalahan Daerah

4. Memiliki daya ungkit yang signifikan terhadap pembangunan daerah;

5. Kemungkinan atau kemudahannya untuk dikelola; dan

6. Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan.

Metode Penentuan Isu Strategis : FGD dan Pembobotan

Page 37: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

Tools

Dampak

Inti

Akar AkarAkar

Akibat

Sebab

Akar masalah didukung dengan data dan Informasi yang terukur (indikatornya jelas)

Page 38: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

Ketidakmerataan antar

sektor dalamperekonomian

Perencanaandisusun sebagai

business as usual

Ketimpanganinfrastruktur

Sektorpertanian

mengalamikemunduran

Pengembanganinvestasi

diarahkan olehpasar

Perkembangansektor industrisangat lambat

Sektorperdagangan

terkendala secarakelembagaan

Sektorpariwisata

belum dapatmenjadipenghela

perekonomi-an

Contoh AnalisisPermasalahan

Page 39: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Page 40: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

Bab V. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkanpada akhir periode perencanaan.

Rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akandilaksanakan untuk mewujudkan visi.

Pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perludilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misidengan menjawab isu strategis daerah danpermasalahan pembangunan daerah.

Hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yangdiformulasikan secara terukur, spesifik, mudahdicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalamjangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.

Page 41: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

Di dalamRPJMD tidakmenyusunVisi dan Misi

TetapiMenjelaskanVisi dan Misi

Vis

i

Misi

Kriteria suatu penjelasan visi dan misi, sebagai berikut:

1. Dapat menyelaraskan muatan visi dan misi kepala daerah dan wakil

kepala daerah terpilih, dengan memperhatikan sasaran pokok dan

arah kebijakan RPJPD periode berkenaan.

2. Menerjemahkan pernyataan visi dan misi ke dalam butir-butir

penjelasan yang mudah dipahami dan tidak bias.

3. Menjelaskan visi dan misi dalam kriteria yang memudahkan

penerjemahannya ke dalam tujuan dan sasaran yang terukur.

Visi pembangunan daerah dalam

RPJMD adalah visi Kepala daerah

dan wakil kepala daerah terpilih

yang disampaikan pada waktu

pemilihan kepala daerah (pilkada).

Visi Kepala daerah dan wakil kepala

daerah terpilih seharusnya

menggambarkan arah

pembangunan atau kondisi masa

depan daerah yang ingin dicapai

(desired future) dalam masa jabatan

selama 5 (lima) tahun sesuai misi

yang diemban

Page 42: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

Visi/Misi

Tujuan/Sasaran

Dampak (Impact)

Hasil pembangunan daerah yang diperoleh

dari pencapaian outcome

Program

KegiatanKeluaran(Output)

Manfaat yang diperoleh dalam jangka menengah

untuk beneficiaries tertentu sebagai hasil

dari output

Hasil(Outcome)

Produk/barang/jasa adalah yang dihasilkan dari proses/kegiatan yang menggunakan

input.

Input

Sumberdaya yang memberikan kontribusi

dalam menghasilkan output

“ Apa yang digunakan dalam bekerja“

“ Apa yang dikerjakan dan dihasilkan (barang) atau dilayani (proses)“

“ Apa yang ingin dicapai “

“ Apa yang ingin diubah “

Arsitektur Kinerja Pembangunan Daerah

Page 43: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

Piramida

Perencanaan

Sekilas tentang Visi dan Misi

Visi

Misi

Tujuan

Sasaran

Strategi

Arah keb

Program

Kegiatan

Relationship between Mission and Vision and Strategy Source: Andrew

(2013)

Page 44: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

1. conciseness;2. clarity;3. future orientation;4. stability;5. challenge;6. abstractness; and7. desirability or ability to inspire.

Seven vision characteristicsTo affect realizing a vision:

• communicating the vision;• aligning organizational processes

and systems to suit the vision;• empowering others to act to

achieve the vision; and• motivating staff

Sooksan Kantabutra and Gayle C. Avery: The power of vision: statements thatResonate, 2010: Journal Of Business Strategy

Vision and mission are always talked about in terms of arrangement. Many business strategy books put mission first.

Commonly, vision is being put first because vision is viewed as wider than mission. The discussion of order is not as

crucial as their contents. Really, vision and mission often appear more-or-less concurrently. Merritt (2009) posits that

vision may be the most important of all elements in strategic planning.

⚫ easy to understand

⚫ easy to remember

⚫ positive

⚫ motivational

⚫ inspiring

⚫ attractive

⚫ challenging

⚫ future-oriented.

Page 45: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

Tujuan

• Tujuan merupakan keinginan (intentions or desires), yang bersifat umum dan mengandung pengharapan, “ke arah mana” suatu organisasi (atau komunitas) akan berada di masa depan dan pencapaiannya jauh dan tak terbatas.

• Dalam perencanaan daerah: tujuan berasosiasi dengan keinginan atau harapan jangka panjang

• Tujuan belum bersifat spesifik dan tidak terukur, namun tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, dan program dalam rangka merealisasikan misi.

• Tujuan harus dapat menyediakan dasar yang kuat untuk menetapkan indikator kinerja.

• Contoh tujuan: Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel

45

Page 46: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

Sasaran

• “Sasaran" bersifat lebih rinci dan memperlihatkan langkah atau gerakan menuju pencapaian tujuan (Penjabaran dari tujuan secara terukur).

• Sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan dalam suatu satuan waktu

• Sasaran memberikan fokus pada penyusunan kegiatan sehingga bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai.

• Sasaran (objectives) merupakan target yang spesifik dan terukur dari tiap tujuan perencanaan.

• Untuk tiap tujuan biasanya disusun beberapa sasaran.

46

Page 47: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

PenyajianTabel T.C 12 Visi Misi Tujuan Sasaran dan Strategi

Visi :

Misi

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Page 48: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

BAB VI STRATEGI, ARAH KEBIJAKANDAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Page 49: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

Bab VI. Strategi dan Arah Kebijakan dan Program Pembangunan Daerah

Strategi:– Metodologi atau teknis untuk menentukan program/kegiatan prioritas

agar suatu target kinerja dapat dicapai.– Berupa langkah-langkah yang berisikan program-program indikatif

untuk mewujudkan visi dan misi.– Rumusannya berupa pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan

dan sasaran akan dicapai yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian arah kebijakan.

• Kebijakan:– Pedoman untuk mengarahkan rumusan strategi yang dipilih agar lebih

terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran dari waktu ke waktu selama 5 (lima) tahun.

– Rumusan arah kebijakan merasionalkan pilihan strategi agar memiliki fokus dan sesuai dengan pengaturan pelaksanaannya.

Page 50: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

▪ Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perenc.komprehensif ttg bagaimana Pem. Daerah MENCAPAI TUJUANDAN SASARAN RPJMD dgn efektif dan efisien.

▪ Strategi dan arah kebijakan merupakan komponen/bagian ygdiperlukan dalam mencapai tujuan dan sasaran pemb. jangkamenengah, sbg dasar perumusan program menurut fungsi/bidang/sub-bidang/sub-sub-bidang urusan pem. yg menjadikewenangan daerah.

Tujuan

Sasaran

Strategi

Strategi

Arah

Kebijakan

Arah

Kebijakan

Page 51: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

Contoh Penentuan Alternatif Strategi

PELUANG• Semakin berkembangnya pasar

bebas• Sebagai kawasan ekonomi khusus

TANTANGAN• Sistem ijon dalam perdagangan

hasil pertanian dan perikanan• Bskala regional belum terkait

jaringan produksi dan distribusihasil pertanian dan perikanan

KEKUATAN• Luas dan jumlah danau alam + 2000 ha• Sungai sepanjang 30 km• Kontribusi PDRB sector pertanian 30%

Strategi 1Peningkatan produktifitasperikanan air tawar 1000

ton/bln

Strategi 2Membuat jaringan pemasaran

dan pengolahan dengankabupaten lain

KELEMAHAN• Produk barang dan jasa yang dihasilkan

dari kegiatan pengelolaan sumber dayaalam, pertanian, perkebunan, danperikanan, yang belum optimal.

• Hasil pertanian dan perikanan dalambentuk mentah

Strategi 3Strategi 4

FaktorInternal

FaktorEksternal

Page 52: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

Tabel T.C. 13 Arah Kebijakan Pembangunan

Arah Kebijakan

Taahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

Page 53: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

Arah Kebijakan

• Arah Kebijakan merupakan pedoman utk mengarahkanrumusan strategi yg dipilih agar lebih terarah dalam mencapaitujuan dan sasaran dari waktu ke waktu selama 5 (lima) tahun;

• Rumusan arah kebijakan merasionalkan pilihan strategi agarmemiliki fokus dan sesuai dgn urutan waktu pelaksanaannya.

Page 54: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

• Program:

– Sekumpulan program prioritas yang secara khususberhubungan dengan capaian sasaranpembangunan daerah.

– Berupa pernyataan yang disamakan atausekurang-kurangnya mengandung program kepaladaerah terpilih yang didalamnya berisi program prioritas yang bersifat strategis.

Page 55: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

Tabel T.C.14 Program Pembangunan Daerah yang disertai Pagu Indikatif

Page 56: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

BAB VII KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PERANGKAT DAERAH

Page 57: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

Bab VII Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah

• Tahapan ini merupakan langkah teknokratis dalam menerjemahkan berbagai analisis dan metodologi perumusan sebelumnya ke dalam penyusunan program prioritas.

• Program prioritas dengan target kinerja yang disertai kerangka pendanaan yang dibutuhkan

Page 58: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

Tabel T.C.16 Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai Kebutuhan Pendanaan

Page 59: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

BAB VIII KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

Page 60: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

Bab VIII Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

• Ukuran keberhasilan pencapaian visi misikepala daerah

Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indkator KinerjaPembangunan Daerah

Kondisi Kinerja Awal

Target Capaian Kondisi Kinerja akhir

Aspek Kesejahteraan Masyarakat

Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

IK: Pertumbuhan PDRB

Page 61: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

Penetapan Kinerja Utama Daerah

• Indikator Kinerja Utama diambil dari indikator sasaran strategis RPJMD

No Indikator

Target Tahun Ke

1 2 3 4 5

Page 62: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

Bab IX Penutup

• Memuat Pedoman transisi dan kaidah pelaksanaan❖Dalam bagian ini perlu dinyatakan bahwa RPJMD menjadi pedoman

penyusunan RKPD dan RAPBD tahun pertama dibawah kepemimpinanKepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih hasil Pemilukada padaperiode berikutnya, serta ketika habis masa berlakunya dan belumdisusun RPJMD baru (transisional).

❖OPD, serta masyarakat termasuk dunia usaha, berkewajiban utkmelaksanakan program-program dalam RPJMD dgn sebaik-baiknya;

❖OPD berkewajiban utk menyusun rencana strategis yg memuat visi,misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan sesuai dgntugas dan fungsi masing-masing OPD dan menjadi pedoman dalammenyusun Renja OPD setiap tahun;

❖OPD berkewajiban menjamin konsistensi antara RPJMD dgn RenstraOPD;

❖Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan RPJMD, Bappedaberkewajiban utk melakukan pemantauan terhadap penjabaran RPJMDke dalam Renstra OPD.

❖Gub/Bupati/Walikota wajib mempublikasi RPJMD kepada Masyarakat.

Page 63: LOGICAL FRAMEWORK Penyusunan Rencana Pembangunan …

Terimakasih