logical framework penyusunan rencana pembangunan …
TRANSCRIPT
LOGICAL FRAMEWORK
Penyusunan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
PROVINSI JAWA BARAT
Yogyakarta, 7 Mei 2021
Dr. Nurhadi Susanto
PENGANTAR
Piramida Perencanaan
Visi
Misi
Tujuan
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Program
KegiatanRelationship between Mission and Vision and Strategy Source: Andrew (2013)
UU 25/2004
https://www.thespurgroup.com/blog/the-6-elements-of-effective-strategic-planning
Perencanaan
• Perencanaan bukanlahsekedar menyusun apayang akan kitakerjakan/lakukan besok, tetapi...
• Perencanaan adalahproses menentukan apayang akan kita ubah dan capai besok, yang kemudian baru diikutidengan apa yang akan kita kerjakan/lakukanuntuk mencapainya.
Apa yang
akan kita
capai?
Apa yang
akan kita
ubah?
1
2
Apa yang akan
kita lakukan/
kerjakan?
3
Apa yg maudicapai?
Apa yg maudilakukan?
Kebijakan & Strategi?
Analisa isu–isustrategis?
Potensi -Kemampuanyang dimiliki
Cascade Perencanaan
Gambaran UmumKondisi ?
“Apa yang ingin diubah?’“Apa yang ingin dicapai?”
Arsitektur Kinerja
Operasional
Sumber: Kemenpan RB 2019
Identifikasi:
Sumber: Kemenpan RB 2019
Identifikasi:
Sumber: Kemenpan RB 2019
Hubungan RPJMD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
RPJPN
DIP
ER
HA
TIK
AN
PEDOMAN
5 TAHUN
PEDOMAN
PEDOMAN DIJABARKAN
DIJABARKAN
20 TAHUN
DIACU
RPJMN RKP
RPJPDPROV
RPJMDPROV
RKPDPROV
RENSTRAOPD PROV
RENJA OPD PROV
DIA
CU
DIA
CU
DA
N
DIS
ER
AS
IKA
N
DIP
ER
HA
TIK
AN
PEDOMANDIJABARKAN
PEDOMAN
1 TAHUN
DIACU
RPJPDK/K
RPJMDK/K
RKPDK/K
DIA
CU
RENSTRAOPD K/K
RENJA OPD K/K
RENSTRA K/L
RENJA K/L
PEDOMAN
PEDOMAN
DIA
CU
DA
N
DIS
ER
AS
IKA
N
PEDOMAN DIACU
PEDOMAN
RAPBN
RAPBDPROV
RAPBDK/K
PEDOMAN
PEDOMAN
PEDOMAN
Sumber: UU 17/2003 & UU 25/2004
FUNGSI
DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Apabila penyelenggara Pemerintahan Daerah
tidak menetapkan Perda tentang RPJPD dan
RPJMD anggota DPRD dan kepala daerah
dikenai sanksi administratif berupa tidak
dibayarkan hak-hak keuangan yang diatur
dalam ketentuan peraturan perundang-
undangan selama 3 (tiga) bulan.
Apabila kepala daerah tidak menetapkan Perkada
tentang RKPD, kepala daerah dikenai sanksi
administratif berupa tidak dibayarkan hak-hak
keuangan yang diatur dalam peraturan perundang-
undangan selama 3 (tiga) bulan.
( Pasal 265 & Pasal 266 UU No. 23 Tahun 2014)
RPJPD
RPJMD
RKPD
Menjadi pedoman dalam
perumusan visi, misi, dan
program calon kepala daerah
Sebagai instrumen evaluasi
penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
•Sebagai instrumen evaluasi
penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
•Menjadi pedoman kepala
daerah dalam menyusun
KUA serta PPAS.
KETERHUBUNGAN ANTAR DOKUMEN(RPJPD dengsn RPJMD)
V I S I & M I S I 2 0 T H
ARAH PEMBANGUNAN DAERAH 20 TH
Sasaran Pokok
5 Tahun I
Sasaran Pokok
5 Tahun II
Sasaran Pokok
5 Tahun IV
Sasaran Pokok
5 Tahun III
SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH 20 TH
Arah
Pembangunan
5 Tahun I
Arah
Pembangunan
5 Tahun II
Arah
Pembangunan
5 Tahun IV
Arah
Pembangunan
5 Tahun III
V I S I & M I S I 5 T H
T U J U A N & S A S A R A N 5 TH
Sasaran
Tahun I
Sasaran
Tahun II
Sasaran
Tahun III
Sasaran
Tahun IV
Sasaran
Tahun V
Strategi & Arah
Kebijakan
Strategi & Arah
KebijakanStrategi & Arah
Kebijakan
Strategi & Arah
KebijakanStrategi & Arah
Kebjakan
Program
Pembangunan
Daerah
Program
Pembangunan
Daerah
Program
Pembangunan
Daerah
Program
Pembangunan
Daerah
Program
Pembangunan
Daerah
Penyelenggaraan
Urusan
Indikator
Kinerja Utama
KETERHUBUNGAN ANTAR DOKUMEN(RPJMD dengan RKPD)
Pencapaian RPJMD Adalah Agregat Dari
Pencapaian Renstra PD
Target Sasaran RPJM D
Target Sasaran PD
Target Sasaran PD
Target Sasaran PD
Perangkat Daerah (PD) harus berkomitmen dalam pencapaian target
sasaran tersebut
Target Sasaran RPJMN
Pemerintah pusat mencanangkantarget dan membahas dalammusrenbangnas RPJMD serta
meminta komitmen KDH dalammencapai target tersebut yg
tertuang dalam buku III RPJMN
Visi
Misi
Tujuan
Sasaran
Kebijakan
Program
Kegiatan
Apa yg akan kita
ubah ?
Apa yg akan kita capai ?
untuk menuju
perubahan
Apa yg akan kita lakukan ?
untuk mencapai
sasaran agar perubahan
dapat diwujudkan
Output
Outcome(atau sekurang-
kurangnya ouput yg mendekati
outcome)
Benefit(atau sekurang-
kurangnya outcome yg
mendekati benefit)
Impact(atau sekurang-
kurangnya benefit yg mendekati
Impact)
Sumber Daya (Rp)
Input
Apa yg kita miliki ?
untuk melakukan
ekonomis
efficiency
effectiveness
evolution
Target(Menurut Kamus besar Bahasa
Indonesia (2008: 1404) Target adalah “Sasaran atau batas ketentuan yang
telah ditetapkan untuk dicapai”.Oleh karena itu, target adalah bagian
dari sasaran
IndikatorSesuatu yg dapat memberikan
(menjadi) petunjuk atau keterangan.Indikator adalah ukuran yang bersifat kuantitatif. Oleh karena itu indikator
kinerja adalah syarat mutlak anggaran berbasis kinerja
Tujuan & SasaranTujuan lebih abstrak dibandingkan dengan sasaran. Pendefinisian pada tujuan juga bersifat normatif dan lebih umum. Sehingga tingkat keterukuran dari tujuan lebih tidak terukur. Dan targetnya pun menjadi tidak spesifik. Karena ke-abstrak-an dari tujuan, maka dibuatlah sasaran yang ingin dicapai. Sasaran adalah tingkat-tingat atau poin-poin untuk mencapai tujuan. Apabila pada tujuan tingkat keabstakannya lebih abstrak, maka pada sasaran tingkat keabstrakannya lebih konkret. Cara pendefinisian pada sasaran pun bersifat operasional. Sasaran lebih terukur dan spesifik.
Proses PerencanaanProses menentukan visi,
mendefinisikan tujuan dan sasaran organisasi, membuat strategi untuk
mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas
kerja organisasi
BAGAN ALIR TAHAPAN DAN TATACARA
PENYUSUNAN RPJMD
Perubahan RPJMDPermendagri 86/2017
Pasal 342(1) Perubahan RPJPD dan RPJMD dapat dilakukan apabila:
a. hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan bahwa proses perumusan tidak sesuaidengan tahapan dan tata cara penyusunan rencana pembangunan Daerah yang diatur dalam Peraturan Menteri ini
b. hasil pengendalian dan evaluasi menunjukan bahwa substansi yang dirumuskan, tidak sesuai dengan Peraturan Menteri ini; dan
c. terjadi perubahan yang mendasar.
Perbaikan SAKIP
Mempercepat CapaianKinerja
Efektif dan Efisienpenggunaan Sumber
daya
Akuntabilitas Keuangan
Selaras dg Pembangunan
Nasional dan Kab/Kota
Menyelesaikan masalahdan meningkatkan daya
saing
Agenda Setting
Not BAU dalam mencapai Visi MisiGubernur dan Wakil Gubernur
TAHAPAN UTAMA PENYUSUNAN
RPJMD
1 •PERSIAPAN PENYUSUNAN
2 •PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL
3 •PENYUSUNAN RANCANGAN
4 •PELAKSANAAN MUSRENBANG
5 •PERUMUSAN RANCANGAN AKHIR
6 •PENETAPAN
Point of View MusrenbangA. Kesepakatan terhadap permasalahan dan isu strategis
daerah;
B. Penyamaan persepsi tentang Visi, Misi, Tujuan dan
Sasaran pembangunan daerah;
C. Kesepakatan terhadap strategi dan arah kebijakan
pembangunan daerah serta perangkat daerah; dan
D. Kesepakatan terhadap program perangkat daerah yang
disertai kebutuhan pendanaan
5) Forum konsultasi publik bertujuan untuk memperoleh masukan penyempurnaanrancangan awal RPJMD.
6) Hasil konsultasi publik provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (3), dirumuskan dalamberita acara kesepakatan yang ditandatangani oleh BAPPEDA kabupaten/kota, PerangkatDaerah Provinsi, dan setiap unsur yang mewakili pemangku kepentingan.
7) Hasil konsultasi publik kabupaten/kota sebagaimana dimaksud pada ayat (4), dirumuskandalam berita acara kesepakatan yang ditandatangani oleh setiap unsur yang mewakilipemangku kepentingan.
8) Rancangan awal RPJMD disempurnakan berdasarkan berita acara kesepakatansebagaimana dimaksud pada ayat (6) dan ayat (7)
Pasal 48 Permendagri 86/2017
Visi
Misi 1
Misi 2
Misi 3
Misi 4
Tujuan 1
Tujuan 2
Tujuan 1
Tujuan 2
Tujuan 3
Tujuan 1
Tujuan 2
Tujuan 1
Sasaran
Indikator
Sasaran OPD
Indikator
Program
Indikator
Sasaran
Indikator
Sasaran OPD
Indikator
Program
Indikator
Sasaran
Indikator
Sasaran OPD
Indikator
Program
Indikator
Sasaran
Indikator
Sasaran OPD
Indikator
Program
Indikator
....dst
....dst
....dst
....dst
Koneksi/Sinkronisasi RPJMD dengan Renstra OPD (1)
Visi
Misi 1
Misi 2
Misi 3
Misi 4
Tujuan 1
Tujuan 2
Tujuan 1
Tujuan 2
Tujuan 3
Tujuan 1
Tujuan 2
Tujuan 1
Sasaran
Indikator
Sasaran OPD
Indikator
Program
Indikator
Sasaran
Indikator
Sasaran OPD
Indikator
Program
Indikator
Sasaran
Indikator
Sasaran OPD
Indikator
Program
Indikator
Sasaran
Indikator
Sasaran OPD
Indikator
Program
Indikator
....dst
....dst
....dst
....dst
Tujuan OPD
Indikator
Tujuan OPD
Indikator
Tujuan OPD
Indikator
Tujuan OPD
Indikator
....dst
....dst
....dst
....dst
Koneksi/Sinkronisasi RPJMD dengan Renstra OPD (2)
VS
Penanggung Jawab : Sekretaris Daerah
Ketua Tim : Kepala BAPPEDA
Wakil Ketua : Pejabat Pengelola Keuangan Daerah
Sekretaris : Sekretaris BAPPEDA
Kelompok kerja/Anggota : Kepala Perangkat Daerah sesuai dengan kebutuhan.
Susunan keanggotaan tim penyusun dokumen
rencana pembangunan daerah sekurang-kurangnya
sebagai berikut:
Penting :
BAB I Memuat latar belakang, prestasi daerah, uraian singkatcapaian pembangunan masasebelumnya, analisis regulasi
(bukan hanya penyebutan dasarhukum)
BAB IX Memuat aturanpelaksanaan, teknis pelaksanaan,
aturan peralihan, antisipasikekosongan hukum dalam dok
perencanaan
Permendagri No 86 tahun 2017
Keterkaitan antar Bab dalamRPJMD
GambaranumumBAB II
PengelolaanKeuangan
DaerahBAB III
Analisis IsuStrategisBAB IV
Kondisieksternal
Visi, Misi, Tujuandan Sasaran
BAB V
Indikatorkinerja
BAB VIII
Strategi, Arah Kebijakan dan
Program Pembangunan Daerah
BAB VI
Program dan KerangkaPedanaan
BAB VII
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISIDAERAH
Bab II Gambaran umum Kondisi Daerah
GAMBARANUMUM
KONDISIDAERAH
ASPEK GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI
Karakteristik lokasi dan Wilayah
Potensi Pengembangan Wilayah
Wilayah rawan Bencana
Demografi
ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi
Kesejahteraan Sosial
Seni Budaya dan olahraga
ASPEK PELAYANAN UMUM
Pelayanan dasar
Pelayanan Penunjang
ASPEK DAYA SAING DAERAH
Kemampuan Ekonomi Daerah
Sumber Daya Manusia
Iklim Berinvestasi
Fasilitas Wilayah/Infrastruktur
Catatan Penting Bab II Gambaran Umum Kondisi Daerah
Data Minimal 5 TahunTerakhir
Disajikan dalambentuk Tabel, Grafik,
dan Gambar
Diuraikan makna data dan informasi denganmenjelaskan kenapa
data tersebutdemikian
Membandingkandengan standar lokal, nasional, regional dan
internasional.
MencantumkanSumber dan tahun
data.
Gambaran Umum Kondisi Daerah
• Bab II banyak yang baru berupa data beluminformasi
• Contoh: Tabel 2.48 investasi
No Indikator 2012 2013 2014 2015 2016
1 Jumlah investor berskala Nasional
580 275 345 408 392
2 Jumlah nilai investasi(000)
68.924.137
58.578.000
164.453.717
78.107.209
58.908.800
3 Perkembangan nilairealisasi investasi
9,71 (15,01)
136,17 9,01 (19,71)
4 Rasio daya seraptenaga kerja
10,73 5,07 5,07 3,77 2,79
BAB III GAMBARAN KEUANGAN DAERAH
Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah
• Sajian analisis:– Kinerja Pelaksanaan APBD
• Permasalahan:III-14, pernyataan tanpa data
– Kebijakan Pengelolaan Keuangan Daerah:• Penggunaan anggaran: tidak ada data detail
• Pembiayan daerah
• Kerangka pendanaan:– Basis proyeksi: tidak jelas
– Basis Proyeksi: analisis trend data yang ada
BAB IV PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DAERAH
ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
Isu strategis adalah
kondisi atau hal yg
harus diperhatikan
atau dikedepankan
dalam perenc. pemb.
karena dampaknya
yg signifikan bagi
entitas
(daerah/masyarakat)
dimasa datang.
Permasalahan pemb. daerah
adalah “gap expectation”antara
kinerja pemb. yg dicapai saat ini
dgn yg direncanakan serta
antara apa yg ingin dicapai
dimasa datang dgn kondisi riil
saat perenc. dibuat:
1.Terkait dengan Gambaran
Umum Kondisi Daerah BAB II
2.Permasalahan harus
diuraikan secara
kuantitatif/kualitatif dan
dibandingkan dgn
Standar/Indikator nasional,
regional maupun
internasional.
Perumusan
permasalahan
pembangunan
daerah dan
analisis isu
strategis
merupakan dasar
untuk
merumuskan
tujuan dan
sasaran
pembangunan
daerah dimasa
datang.
Kriteria Penentuan Isu-isu Strategis
– Memiliki pengaruh yg besar/signifikan terhadap pencapaian sasaran pemb. nasional;– Merupakan tugas dan tanggung jawab Pem. Daerah;– Luasnya dampak yg ditimbulkannya terhadap daerah dan masyarakat;– Memiliki daya ungkit yg signifikan terhadap pemb. daerah;– Kemungkinan atau kemudahannya untuk dikelola; dan• Prioritas janji politik Kepala Daerah yg perlu diwujudkan.
METODE PENENTUAN ISU STRATEGIS :• Focussed group discussion• Pembobotan
CONTOH ISU STRATEGIS :1. PELAYANAN KESEHATAN2. PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP3. PELAYANAN DAN MUTU PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
CATATAN PENTING ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
1. Permasalahan daerah :
• Permasalahan daerah harus sesuai dgn yg diuraikan dalam BAB II GambaranUmum Kondisi Daerah.
• Permasalahan diuraikan secara kuantitatif dan dibandingkan dgnStandar/Indikator nasional, regional maupun internasional.
• Analisis permasalahan tidak hanya mengemukakan faktor-faktor diluarkendali pemerintah daerah, tetapi juga menganalisis kemungkinan adanyapermasalahan yg ditimbulkan karena tidak adanya/tidak tepatnya kebijakanyg telah ditetapkan.
2. Isu – isu Strategis :
• Isu Strategis diuraikan dgn lengkap, bukan urutan list isu strategsi, ygdilengkapi dgn data dan informasi yg kuantitatif sebagaimana telah diuraikanpada BAB II Gambaran Umum Kondisi Daerah.
• Isu Strategis supaya diprioritaskan kepada prioritas dan sasaran pemb.nasional, seperti pendidikan, kesehatan, kemiskinan, pengangguran,penurunan kualitas lingkungan hidup, dsb.
Isu strategis
1. Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap pencapaian sasaran pembangunan nasional;
2. Merupakan tugas dan tanggung jawab Pemerintah Daerah;
3. Luasnya dampak yang ditimbulkannya terhadap daerah dan masyarakat; permasalahan Daerah
4. Memiliki daya ungkit yang signifikan terhadap pembangunan daerah;
5. Kemungkinan atau kemudahannya untuk dikelola; dan
6. Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan.
Metode Penentuan Isu Strategis : FGD dan Pembobotan
Tools
Dampak
Inti
Akar AkarAkar
Akibat
Sebab
Akar masalah didukung dengan data dan Informasi yang terukur (indikatornya jelas)
Ketidakmerataan antar
sektor dalamperekonomian
Perencanaandisusun sebagai
business as usual
Ketimpanganinfrastruktur
Sektorpertanian
mengalamikemunduran
Pengembanganinvestasi
diarahkan olehpasar
Perkembangansektor industrisangat lambat
Sektorperdagangan
terkendala secarakelembagaan
Sektorpariwisata
belum dapatmenjadipenghela
perekonomi-an
Contoh AnalisisPermasalahan
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
Bab V. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkanpada akhir periode perencanaan.
Rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akandilaksanakan untuk mewujudkan visi.
Pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perludilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misidengan menjawab isu strategis daerah danpermasalahan pembangunan daerah.
Hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yangdiformulasikan secara terukur, spesifik, mudahdicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalamjangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.
Di dalamRPJMD tidakmenyusunVisi dan Misi
TetapiMenjelaskanVisi dan Misi
Vis
i
Misi
Kriteria suatu penjelasan visi dan misi, sebagai berikut:
1. Dapat menyelaraskan muatan visi dan misi kepala daerah dan wakil
kepala daerah terpilih, dengan memperhatikan sasaran pokok dan
arah kebijakan RPJPD periode berkenaan.
2. Menerjemahkan pernyataan visi dan misi ke dalam butir-butir
penjelasan yang mudah dipahami dan tidak bias.
3. Menjelaskan visi dan misi dalam kriteria yang memudahkan
penerjemahannya ke dalam tujuan dan sasaran yang terukur.
Visi pembangunan daerah dalam
RPJMD adalah visi Kepala daerah
dan wakil kepala daerah terpilih
yang disampaikan pada waktu
pemilihan kepala daerah (pilkada).
Visi Kepala daerah dan wakil kepala
daerah terpilih seharusnya
menggambarkan arah
pembangunan atau kondisi masa
depan daerah yang ingin dicapai
(desired future) dalam masa jabatan
selama 5 (lima) tahun sesuai misi
yang diemban
Visi/Misi
Tujuan/Sasaran
Dampak (Impact)
Hasil pembangunan daerah yang diperoleh
dari pencapaian outcome
Program
KegiatanKeluaran(Output)
Manfaat yang diperoleh dalam jangka menengah
untuk beneficiaries tertentu sebagai hasil
dari output
Hasil(Outcome)
Produk/barang/jasa adalah yang dihasilkan dari proses/kegiatan yang menggunakan
input.
Input
Sumberdaya yang memberikan kontribusi
dalam menghasilkan output
“ Apa yang digunakan dalam bekerja“
“ Apa yang dikerjakan dan dihasilkan (barang) atau dilayani (proses)“
“ Apa yang ingin dicapai “
“ Apa yang ingin diubah “
Arsitektur Kinerja Pembangunan Daerah
Piramida
Perencanaan
Sekilas tentang Visi dan Misi
Visi
Misi
Tujuan
Sasaran
Strategi
Arah keb
Program
Kegiatan
Relationship between Mission and Vision and Strategy Source: Andrew
(2013)
1. conciseness;2. clarity;3. future orientation;4. stability;5. challenge;6. abstractness; and7. desirability or ability to inspire.
Seven vision characteristicsTo affect realizing a vision:
• communicating the vision;• aligning organizational processes
and systems to suit the vision;• empowering others to act to
achieve the vision; and• motivating staff
Sooksan Kantabutra and Gayle C. Avery: The power of vision: statements thatResonate, 2010: Journal Of Business Strategy
Vision and mission are always talked about in terms of arrangement. Many business strategy books put mission first.
Commonly, vision is being put first because vision is viewed as wider than mission. The discussion of order is not as
crucial as their contents. Really, vision and mission often appear more-or-less concurrently. Merritt (2009) posits that
vision may be the most important of all elements in strategic planning.
⚫ easy to understand
⚫ easy to remember
⚫ positive
⚫ motivational
⚫ inspiring
⚫ attractive
⚫ challenging
⚫ future-oriented.
Tujuan
• Tujuan merupakan keinginan (intentions or desires), yang bersifat umum dan mengandung pengharapan, “ke arah mana” suatu organisasi (atau komunitas) akan berada di masa depan dan pencapaiannya jauh dan tak terbatas.
• Dalam perencanaan daerah: tujuan berasosiasi dengan keinginan atau harapan jangka panjang
• Tujuan belum bersifat spesifik dan tidak terukur, namun tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, dan program dalam rangka merealisasikan misi.
• Tujuan harus dapat menyediakan dasar yang kuat untuk menetapkan indikator kinerja.
• Contoh tujuan: Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel
45
Sasaran
• “Sasaran" bersifat lebih rinci dan memperlihatkan langkah atau gerakan menuju pencapaian tujuan (Penjabaran dari tujuan secara terukur).
• Sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan dalam suatu satuan waktu
• Sasaran memberikan fokus pada penyusunan kegiatan sehingga bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai.
• Sasaran (objectives) merupakan target yang spesifik dan terukur dari tiap tujuan perencanaan.
• Untuk tiap tujuan biasanya disusun beberapa sasaran.
46
PenyajianTabel T.C 12 Visi Misi Tujuan Sasaran dan Strategi
Visi :
Misi
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
BAB VI STRATEGI, ARAH KEBIJAKANDAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Bab VI. Strategi dan Arah Kebijakan dan Program Pembangunan Daerah
Strategi:– Metodologi atau teknis untuk menentukan program/kegiatan prioritas
agar suatu target kinerja dapat dicapai.– Berupa langkah-langkah yang berisikan program-program indikatif
untuk mewujudkan visi dan misi.– Rumusannya berupa pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan
dan sasaran akan dicapai yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian arah kebijakan.
• Kebijakan:– Pedoman untuk mengarahkan rumusan strategi yang dipilih agar lebih
terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran dari waktu ke waktu selama 5 (lima) tahun.
– Rumusan arah kebijakan merasionalkan pilihan strategi agar memiliki fokus dan sesuai dengan pengaturan pelaksanaannya.
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
▪ Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perenc.komprehensif ttg bagaimana Pem. Daerah MENCAPAI TUJUANDAN SASARAN RPJMD dgn efektif dan efisien.
▪ Strategi dan arah kebijakan merupakan komponen/bagian ygdiperlukan dalam mencapai tujuan dan sasaran pemb. jangkamenengah, sbg dasar perumusan program menurut fungsi/bidang/sub-bidang/sub-sub-bidang urusan pem. yg menjadikewenangan daerah.
Tujuan
Sasaran
Strategi
Strategi
Arah
Kebijakan
Arah
Kebijakan
Contoh Penentuan Alternatif Strategi
PELUANG• Semakin berkembangnya pasar
bebas• Sebagai kawasan ekonomi khusus
TANTANGAN• Sistem ijon dalam perdagangan
hasil pertanian dan perikanan• Bskala regional belum terkait
jaringan produksi dan distribusihasil pertanian dan perikanan
KEKUATAN• Luas dan jumlah danau alam + 2000 ha• Sungai sepanjang 30 km• Kontribusi PDRB sector pertanian 30%
Strategi 1Peningkatan produktifitasperikanan air tawar 1000
ton/bln
Strategi 2Membuat jaringan pemasaran
dan pengolahan dengankabupaten lain
KELEMAHAN• Produk barang dan jasa yang dihasilkan
dari kegiatan pengelolaan sumber dayaalam, pertanian, perkebunan, danperikanan, yang belum optimal.
• Hasil pertanian dan perikanan dalambentuk mentah
Strategi 3Strategi 4
FaktorInternal
FaktorEksternal
Tabel T.C. 13 Arah Kebijakan Pembangunan
Arah Kebijakan
Taahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
Arah Kebijakan
• Arah Kebijakan merupakan pedoman utk mengarahkanrumusan strategi yg dipilih agar lebih terarah dalam mencapaitujuan dan sasaran dari waktu ke waktu selama 5 (lima) tahun;
• Rumusan arah kebijakan merasionalkan pilihan strategi agarmemiliki fokus dan sesuai dgn urutan waktu pelaksanaannya.
• Program:
– Sekumpulan program prioritas yang secara khususberhubungan dengan capaian sasaranpembangunan daerah.
– Berupa pernyataan yang disamakan atausekurang-kurangnya mengandung program kepaladaerah terpilih yang didalamnya berisi program prioritas yang bersifat strategis.
Tabel T.C.14 Program Pembangunan Daerah yang disertai Pagu Indikatif
BAB VII KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PERANGKAT DAERAH
Bab VII Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
• Tahapan ini merupakan langkah teknokratis dalam menerjemahkan berbagai analisis dan metodologi perumusan sebelumnya ke dalam penyusunan program prioritas.
• Program prioritas dengan target kinerja yang disertai kerangka pendanaan yang dibutuhkan
Tabel T.C.16 Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai Kebutuhan Pendanaan
BAB VIII KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
Bab VIII Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
• Ukuran keberhasilan pencapaian visi misikepala daerah
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indkator KinerjaPembangunan Daerah
Kondisi Kinerja Awal
Target Capaian Kondisi Kinerja akhir
Aspek Kesejahteraan Masyarakat
Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi
IK: Pertumbuhan PDRB
Penetapan Kinerja Utama Daerah
• Indikator Kinerja Utama diambil dari indikator sasaran strategis RPJMD
No Indikator
Target Tahun Ke
1 2 3 4 5
Bab IX Penutup
• Memuat Pedoman transisi dan kaidah pelaksanaan❖Dalam bagian ini perlu dinyatakan bahwa RPJMD menjadi pedoman
penyusunan RKPD dan RAPBD tahun pertama dibawah kepemimpinanKepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih hasil Pemilukada padaperiode berikutnya, serta ketika habis masa berlakunya dan belumdisusun RPJMD baru (transisional).
❖OPD, serta masyarakat termasuk dunia usaha, berkewajiban utkmelaksanakan program-program dalam RPJMD dgn sebaik-baiknya;
❖OPD berkewajiban utk menyusun rencana strategis yg memuat visi,misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan sesuai dgntugas dan fungsi masing-masing OPD dan menjadi pedoman dalammenyusun Renja OPD setiap tahun;
❖OPD berkewajiban menjamin konsistensi antara RPJMD dgn RenstraOPD;
❖Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan RPJMD, Bappedaberkewajiban utk melakukan pemantauan terhadap penjabaran RPJMDke dalam Renstra OPD.
❖Gub/Bupati/Walikota wajib mempublikasi RPJMD kepada Masyarakat.
Terimakasih