lkjip dinas perindustrian dan tenaga kerja 1 ... - badung · ¾ seksi penyelesaian perselisihan...

125
LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA KABUPATEN BADUNG 1

Upload: others

Post on 12-Jan-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

1

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

2

KATA PENGANTAR

Puja pangustuti dan angayu bagia kami panjatkan puji syukur

kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa

atas asung kerta waranugrah Nya dokumen Laporan Kinerja Instansi

Pemeritah (LKjIP) Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Tahun 2017

ini dapat kami selesaikan sesuai dengan rencana Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja

Kabupaten Badung Tahun 2017 disusun dalam rangka memenuhi

Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah yang merupakan wujud pertanggungjawaban

atas pelaksanaan tugas sesuai visi dan misi yang dibebankan

kepada Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung

dalam kurun waktu 1 tahun yaitu Tahun 2017.

LKjIP Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten

Badung Tahun 2017 disusun dengan mengacu pada Pedoman

Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2014.

Laporan ini memuat pencapaian kinerja pelaksanaan

program dan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi,

Rencana Kerja dan Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas

Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung Tahun 2017.

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

3

Keberhasilan pada tahun 2017 akan menjadi tolak ukur

untuk peningkatan kinerja Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja

Kabupaten Badung di tahun 2018.

Mangupura, 05 Pebruari 2018

Kepala Dinas Perindustrian danTenaga Kerja

Kabupaten Badung,

Drs. Ida Bagus Oka Dirga, M.Si. Pembina Utama Muda NIP. 19620530 198602 1 002

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

4

IKHTISAR EKSEKUTIF

LKjIP TAHUN 2017

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas

Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung Tahun 2017

merupakan wujud akuntabilitas pencapaian kinerja dari pelaksanaan

Daftar Pelaksanaan Anggaran Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja

Kabupaten Badung Tahun 2017 dan Rencana Kinerja Tahunan 2017

yang telah ditetapkan melalui Penetapan Kinerja Tahun 2017.

Penyusunan LKjIP ini pada hakekatnya merupakan

kewajiban dan upaya untuk memberikan penjelasan mengenai

akuntabilitas kinerja yang telah dilakukan selama tahun 2017.

Secara umum persoalan sasaran melalui Indikator sasaran

menunjukan suatu keberhasilan untuk mencapai tujuan

sebagaimana tertuang dalam Rencana Kinerja dan Perjanjian

Kinerja. Untuk mencapai tujuan Dinas Perindustrian dan Tenaga

Kerja Kabupaten Badung Tahun 2017 ditetapkan 6 (enam) sasaran

Strategis. Dan 6 (enam) sasaran ini diukur melalui 9 (sembilan)

indikator yang merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ingin

dicapai di tahun 2017.

Berdasarkan pengukuran terhadap kinerja seluruh program

dan kegiatan sebagaimana telah teruji pada Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LKjIP), hampir keseluruhan

dari program dan kegiatan dari masing-masing indikator

menunjukkan capaian kinerja yang cukup baik. Pencapaian kinerja

ini karena memang komitmen Dinas Perindustrian dan Tenaga

Kerja Kabupaten Badung memberikan pelayanan dibidang

perindustrian dan ketenagakerjaan kepada masyarakat, kemudian

kekurangan atau kelemahan capaian yang belum baik serta belum

memuaskan akan menjadi refrensi dalam perencanaan kinerja

kedepan.

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

5

Tahun 2017 capaian kinerja dari 9 (Sembilan) Indikator

Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung

mencapai 100%, realisasi tercapai sesuai dengan target yang

diinginkan.

9 (sembilan) Indikator tersebut didukung dengan 5 (lima) program

dan 39 (tiga puluh sembilan) kegiatan dengan jumlah anggaran

sebesar Rp. 8.515.145.168,- realisasi sebesar Rp. 7.725.310.550,-

(90.72%). Sisa Rp. 789.834.618,(9.28%) yaitu merupakan

penawaran harga dan efisiensi penggunaan anggaran.

Jadi Capaian Kinerja Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja

Kabupaten Badung Tahun 2017 nilainya sudah baik.

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

6

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................. i

IKHTISAR EKSEKUTIF ............................................................................................ iii

DAFTAR ISI ............................................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. vi

DAFTAR TABEL ..................................................................................................... vii

BAB I

PENDAHULUAN…………………………………..........................................1

A. Kududukan, Tugas Pokok dan Fungsi ....................................... 3

B. Aspek Strategis....................…………………………………......13

C. Sistematika Penyajian………………...……………….................14

BAB II PERENCANAAN KINERJA..........................................................16

A. Rencana Strategis……………………………………….….…..…16

B. Indikator Kinerja Utama ……………….…………………….…... 22

C. Penetapan Kinerja Tahun 2016……………...……..……..…..…25

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA……………………………………….27

A. Capaian Kinerja Organisasi……………....……………….......... 29

B. Realisasi Anggaran …………………………………………........ 80

BAB IV PENUTUP……………………………………………………………90

A. Kesimpulan ………………………………….………….……...…..90

B. Langkah-Langkah untuk mengkatkan Kinerja…………………..92

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

7

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Struktur Organisasi Dinas Perindustrian danTenaga

Kerja Kabupaten Badung ........................................................ 7

Gambar 2 : Grafik Jumlah Pegawai berdasarkan Pendidikan..…...….........8

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

8

DAFTAR TABEL

Tabel Uraian

Hal

Tabel 1.1 Profil Sumber Daya Manusia Dinas Perindustrian dan Tenaga

Kerja Kabupaten Badung

9

Tabel 1.2 Ketersediaan dan Kondisi Sarana dan Prasarana Kerja pada

Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung

12

Tabel 2.1

Rencana Kinerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten

Badung Tahun 2017

21

Tabel 2.2 Penetapan Kinerja Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja

Kabupaten Badung Tahun 2017

26

Tabel 3.1 Evaluasi Kinerja Sasaran Tahun 2017 30

Tabel 3.2

Capaian Kinerja Sasaran 1

Meningkatnya Kualitas IKM

33

Tabel 3.3 Capaian Kinerja Sasaran 2

Menciptakan Produk Unggulan

38

Tabel 3.4

Capaian Kinerja Sasaran 3

Mengembangkan Potensi kewirausahaan

41

Tabel 3.5 Capaian Kinerja Sasaran 4

Memfasilitasi Kesempatan Kerja bagi pencari kerja

52

Tabel 3.6

Capaian Kinerja Sasaran 5

Meningkatnya Kompetensi Tenaga Kerja

62

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

9

Tabel 3.7 Capaian Kinerja Sasaran 6

Mewujudkan Hubungan Industrial yang Harmonis, Dinamis

dan Berkeadilan

68

Tabel 3.8 Pagu Anggaran dan Realisasi sesuai Indikator Dinas

Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung Tahun

2017

84

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

10

0BAB I

PENDAHULUAN

Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap

penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Govermance

dan Clean Government) telah mendorong pengembangan dan penerapan

pertanggungjawaban yang jelas, tepat, teratur dan efektif yang dikenal

dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Sesuai amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29

Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

dilaksanakan dalam rangka mewujudkan Pemerintahan yang lebih

menjamin adanya keseimbangan dan wujud nyata akuntabilitas kepada

pemberi amanah serta kepada masyarakat.

SAKIP merupakan suatu tatanan, instrument dan metode

pertanggungjawaban dengan tahapan meliputi penetapan perencanaan

strategik, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja dan pemanfaatan

informasi kinerja bagi perbaikan kinerja secara berkesinambungan.

Dengan demikian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

perlu dilaksanakan sebagai alat ukur untuk mengetahui kemampuan

organisasi dalam pencapaian visi dan misi, tujuan serta sasaran

organisasi tersebut. Dan hasil yang dicapai akan menjadi media evaluasi

yang efektif dalam upaya perbaikan kinerja berikutnya.

Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung dalam

melaksanakan tugas dan fungsi baik dalam bentuk pelayanan umum

BAB I

PENDAHULUAN

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

11

kepada masyarakat maupun dalam bentuk kegiatan fisik wajib membuat

laporan sebagai bentuk pertanggungjawaban yang disebut Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).Sesuai ketentuan yang

diamanatkan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata

Cara Revieu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

LKjIP tersebut merupakan gambaran mengenai penilaian tingkat

pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja

sasaran.LKjIP DinasPerindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung

Tahun 2017 dimaksudkan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas

pelaksanaan mandat, visi dan misi, tujuan serta sasaran yang telah

ditetapkan di dalam Rencana Kinerja Tahun 2017, serta sebagai umpan

balik untuk perbaikan kinerja Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja

Kabupaten Badung pada tahun mendatang. LKjIP ini juga dimaksudkan

sebagai media untuk mengkomunikasikan pencapaian kinerja Dinas

Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung dalam satu tahun

anggaran kepada masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.

Target kinerja yang harus dicapai Dinas Perindustrian dan Tenaga

Kerja Kabupaten Badung Tahun 2017 yang merupakan penjabaran dari

visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah dituangkan dalam Rencana

Kerja (Renja) dan Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2017 perlu

dilakukan penilaian dan evaluasi. Pengukuran pencapaian kinerja tersebut

bertujuan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan efektifitas

dari kebijakan dan program serta dapat menjadi masukan dan umpan

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

12

balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan

kinerja Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung. Oleh

karena itu, substansi penyusunan LKjIP didasarkan pada hasil-hasil

capaian indikator kinerja pada masing-masing sasaran strategis, program

dan kegiatan yang dilaksanakan di Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja

Kabupaten Badung.

A. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

Sesuai dengan perda nomor 20 Tahun 2016 Tentang Organisasi

dan Perangkat Daerah bahwasanya Kehadiran Dinas Perindustrian dan

Tenaga Kerja diharapkan mampu menjawab serta merespon segala

persoalan di bidang pengembangan industri kecil dan menengah serta

diharapkan mampu mengatasi persoalan ketenagakerjaan yang meliputi

antara lain lowongan kerja, kesempatan kerja, penempatan tenaga kerja,

pelatihan tenaga kerja, kesejahteraan pekerja dan perlindungan tenaga

kerja. Dibentuknya Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja sebagai bagai

bagian dari unsur serta pembantu kepala daerah dalam mewujudkan

tujuan penyelenggaraan pemerintahan didaerah yakni peningkatan

kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik yang berkualitas serta

peningkatan daya saing daerah. Dalam konteks mengahadirkan

pelayanan publik yang prima dan berkualitas Dinas Perinaker

berkomitmen melakukan program Trobosan dan inovasi guna percepatan

atau mengakselerasi terwujudnya industri kecil dan menengah yang

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

13

mandiri , berdaya saing dan peningkatan kompetensi serta perluasaan

kesempatan kerja di Kabupaten Badung.

Sebagaimana diatur dalam Perda nomor 20 Tahun 2016

dimaaksud telah diuraikan bahwa Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja

Kabupaten Badung sebagai pembantu Bupati dalam mewujudkan

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta kebijakan

daerah di bidang perindustrian dan tenaga kerja.

Dalam melaksanakan tugas tersebut diatas maka Dinas

Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung menyelenggarakan

fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis dibidang perindustrian dan tenaga kerja.

b. Pengkoordinasian penyusunan, perencanaan pembangunan bidang

perindustrian dan tenaga kerja.

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perindustrian dan

tenaga kerja.

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

fungsi dan tugasnya.

Susunan Organisasi Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja

Kabupaten Badung sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Badung

No. 20 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah Kabupaten Badung adalah terdiri dari :

Kepala Dinas

Sekretariat, terdiri dari:

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

14

Bidang Produksi Industri terdiri dari :

Seksi Manajemen Usaha

Seksi Produksi

Seksi Sarana dan Prasarana Produksi.

Bidang Pengembangan, Kerjasama dan Akses Produksi

terdiri dari :

Seksi Kemitraan dan Kerjasama.

Seksi Pengembangan Desain dan Teknologi.

Seksi Promosi.

Bidang Pendataan, Monitoring dan Pelaporan, terdiri dari :

Seksi Pendataan.

Seksi Monitoring dan Pelaporan.

Seksi Penyusunan Program

Bidang Penempatan, Pelatihan dan Perlindungan Tenaga

Kerja, terdiri dari :

Seksi Penempatan, Pelatihan dan Penyaluran

Tenaga Kerja.

Seksi Standarisasi, Sertifikasi dan Kompetensi

Tenaga Kerja.

Seksi Usaha Mandiri dan Perluasan Kesempatan

Kerja

Bidang Hubungan Industrial dan Kesejahteraan Pekerja

terdiri dari :

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

15

Seksi Kelembagaan Hubungan Industrial dan

Kesejahteraan Tenaga Kerja.

Seksi Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

Seksi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial

dan Syarat Kerja

Kelompok jabatan fungsional

U P T

Selanjutnya struktur organisasi Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja

Kabupaten Badung diilustrasikan dalam bagan, sebagai berikut :

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

16

STRUKTUR ORGANISASI

Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung

KEPALA DINAS

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN

UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

SUB BAGIAN

KEUANGAN

SUB BAGIAN

PERENCANAAN

DAN PELAPORAN

BIDANG

Produksi industri

SEKSI

MANAJEMEN USAHA

SEKSI

PRODUKSI

SEKSI

SARANA DAN

PRASARANA PRODUKSI

KELOMPOK

JABATANFUNGSIONAL

BIDANG

PENGEMBANGAN,

KERJASAMA DAN AKSES

PRODUKSI

SEKSI

KEMITRAAN DAN

KERJASAMA

SEKSI

PENGEMBANGAN DESAIN

DAN TEKNOOGI

SEKSI

PROMOSI

UNIT PELAKSANA TEKNIS

BIDANG

PENDATAAN,

MONITORING, DAN

PELAPORAN

BIDANG

ENEMPATAN

PELATIHAN DAN

PERLINDUNGAN

SEKSI

PENDATAAN

SEKSI

MONITORING DAN

PELAPORAN

SEKSI

PENYUSUNAN

PROGRAM

SEKSI

PENEMPATAN,

PELATIHAN DAN

PENYALURAN TENAGA

KERJA

SEKSI

USAHA MANDII DAN

PERLUASAN

KESEMPATAN KERJA

SEKSI

STANDARISASA,

SERTIFIKASI DAN

KOMPETENSI TENAGA

KERJA

BIDANG HUBUNGAN

INDUSTRIAL DAN

KESEJAHTERAAN

PEKERJA

SEKSI

PENYELESAIAN

PERSELISIHAN

HUBUNGAN

INDUSTRIAL DAN

SEKSI ,

KESELAMATAN, DAN

KESEHATAN KERJA

SEKSI

KELEMBAGAAN

HUBUNGAN

INDUSTRIAL, DAN

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

17

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Dinas

Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung sangat perlu

dukungan sumber daya manusia (SDM) baik dari segi kualitas maupun

kuantitas. Adapun sumber daya manusia sebagai personalia Dinas

Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung terdiri dari Pegawai

Negeri Sipil (PNS) dan Tenaga Harian Lepas (THL). Jumlah personil yang

ada di Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung

sebanyak 72 orang dengan rincian, pegawai dengan status PNS

berjumlah 71 orang dan THL sebanyak 1 orang. Dari jumlah pegawai

tersebut yang berpendidikan SD 0 orang, SLTP 4 orang , SLTA 25 orang ,

S1 31 orang dan S2 11 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam

gambar berikut ini :

Gambar 2: Grafik Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan

S - 2 S - 1 D- IIISLTA/Sederaj

atSMP SD

Series 1 11 31 0 25 4 0

Series 1 11 31 0 25 4 0

11

31

0

25

4 0 0

10

20

30

40

50

60

70

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

18

Dari grafik diatas menunjukkan proporsi pegawai dengan latar

belakang pendidikan sarjana dari berbagai disiplin ilmu lebih banyak

dibandingkan dengan jumlah pegawai berpendidikan SLTA 25 orang dan

SLTP sebanyak 4 orang.

Sedangkan proporsi pegawai Dinas Perindustrian dan Tenaga

Kerja Kabupaten Badung Tahun 2017 dilihat dari Jabatan dan

Golongannya, dapat dilihat dalam tabel 1.1 berikut:

Tabel 1.1 Profil Sumber Daya Manusia Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja

Kabupaten Badung

No Jabatan Eselon Golongan Tingkat

Pendidikan

J

u

m

la

h

I II III IV I II III IV S

D

SM

P

S

M

A

S1 S2

1 Kepala Dinas - 1 - - - - - 1 - - - 1 - 1

2 Sekretaris - - 1 - - - - 1 - - - 1 - 1

3 Ka.Sub Bag Umum dan

Kepegawaian

- - - 1 - - 1

- - - - 1 - 1

4 Fungsional Umum Sub Bag

Kepegawaian

- - - - - 10 2 - - 2 10 - - 12

5 Ka. Sub Bag Keuangan - - - 1 - - 1 - - - - - 1 1

6 Fungsional Umum Sub Bag

Keuangan

- - - - - 4 3 - - - 4 3 - 7

7 Ka. Sub Bag Perencanaan

dan Pelaporan

- - - 1 - - 1 - - - - 1 - 1

8 Fungsional Umum Sub Bag - - - - - 2 - - - - 2 - - 2

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

19

Perencanaan dan Pelaporan

9 Ka. Bidang Produksi Industri - - 1 - - - - 1 - - - - 1 1

10 Ka. Seksi Manajemen Usaha - - - 1 - - 1 - - - - 1 - 1

11 Fungsional Umum Seksi

Manajemen Usaha

- - - - - 1 1 - - - 2 - 2

12 Ka. Seksi Produksi - - - 1 - - 1 - - - - 1 - 1

13 Fungsional Umum Seksi

Produksi

- - - - - 2 - - - - 2 - - 2

14 Ka. Seksi Sarana dan

Prasarana Produksi

- - - 1 - - - 1 - - - - 1 1

15 Fungsional Umum Seksi

Sarana dan Prasarana

Produksi

- - - - - 2 - - - 1 1 - - 2

16 Bidang Pengembangan

Kerjasama dan Akses

Produksi

- - 1 - - - - 1 - - - 1 - 1

17 Kepala Seksi Kemitraan dan

Kerjasama

- - - 1 - - 1 - - - - 1 - 1

18 Fungsional Umum Seksi

Kemitraan dan Kerjasama

- - - - - 1 1 - - - 1 1 - 2

19 Kepala Seksi Pengembangan

Desain dan Teknologi

- - - 1 - - 1 - - - - 1 - 1

20 Fungsional Umum Seksi

Pengembangan Desain dan

Teknologi

- - - - - - 2 - - - 1 1 - 2

21 Kepala Seksi Promosi - - - 1 - - 1 - - - - 1 -

1

22 Fungsional Umum Seksi

Promosi

- - - - - - 2 - - - - 2 - 2

23 Ka. Bidang Pendataan,

Monitoring dan Pelaporan

- - 1 - - - - 1 - - - - 1 1

24 Kepala Seksi Pendataan - - - 1 - - 1 - - - - 1 - 1

25 Fungsional Umum Seksi

Pendataanan

- - - - - - 1 - - - - 1 - 1

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

20

26 Kepala Seksi Penyusunan

Program

- - - - - - - - - - - - - -

27 Fungsional Umum Seksi

Penyusunan Program

- - - - - - - - - - - - - -

28 Kepala Seksi Monitoring dan

Pelaporan

- - - 1 - - 1 - - - - 1 - 1

29 Fungsional Umum Seksi

Monitoring dan Pelaporan

- - - - - - 1 - - - - 1 - 1

30 Ka. Bidang Penempatan,

Pelatihan dan Perlindungan

Tenaga Kerja

- - 1 - - - - 1 - - - - 1 1

31 Kepala Seksi Usaha Mandiri

dan Perluasan Kesempaan

Kerja

- - - 1 - - 1 - - - - 1 - 1

32 Fungsional Umum Seksi

Usaha Mandiri dan Perluasan

Kesempaan Kerja

- - - - - 2 1 - - - 2 1 - 3

33 Kepala Seksi Penempatan,

Pelatihan dan Penyaluran

Tenaga Kerja

- - - 1 - - 1 - - - - 1 - 1

34 Fungsional Umum Seksi

Penempatan, Pelatihan dan

Penyaluran Tenaga Kerja

- - - - - - 2 - - - - 2 - 2

35 Kepala Seksi Standarisasi,

Sertifiksi dan Kompetensi

Tenaga Kerja

- - - 1 - - - 1 - - - - 1 1

36 Fungsional Umum Seksi

Standarisasi, Sertifiksi dan

Kompetensi Tenaga Kerja

- - - - - 1 1 - - - 2 - - 2

37 Ka. Bidang Hubungan

Industri dan Kesejahteraan

Pekerja

- - 1 - - - - 1 - - - - 1 1

38 Kepala Seksi Kelembagaan

Hubungan Industri dan

Kesejahteraan Tenaga Kerja

- - - 1 - - 1 - - - - 1 - 1

39 Fungsional Umum Seksi

Hubungan Industri dan

- - - - - - 2 - - - - 2 - 2

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

21

Kesejahteraan Tenaga Kerja

40 Kepala Seksi Penyelesaian

Perselisihan Hubungan

Industrial dan Syarat Kerja

- - - 1 - - 1 - - - - - 1 1

41 Fungsional Umum Seksi

Penyelesaian Perselisihan

Hubungan Industrial dan

Syarat Kerja

- - - - - - 4 - - - - 4 - 4

42 Kepala Seksi Keselamatan

dan Kesehatan Kerja

- - - 1 - - 1 - - - - 1 - 1

43 Fungsional Umum Seksi

Keselamatan dan Kesehatan

Kerja

- - - - - - - - - - - - - -

Jumlah

- 1 6 18 3 20 42 10 - 4 25 31 11 71

Sumber : Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung

Sesuai tuntutan tugas dan pelayanan kepada masyarakat, maka

Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung perlu dukungan

sarana perangkat teknologi informasi dan komunikasi. Ketersediaan

sarana dan prasarana kerja Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja

Kabupaten Badung dapat dilihat dari table 1.2. berikut :

Tabel 1.2

Ketersediaaan dan Kondisi Sarana dan Prasarana Kerja

Pada Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja

NO NAMA BARANG JUMLAH BARANG

KEADAAN BARANG

BAIK KURANG

BAIK RUSAK

I Gedung dan Banguan

1 Bangunan Gedung Tempat Bekerja 1 bangunan baik - -

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

22

II Alat-alat Angkutan

2 Mobil 8 buah baik - -

3 Sepeda Motor 12 buah baik - -

III Alat Kantor dan Rumah Tangga

4 Mesin Ketik Manual Standar 4 buah - Kurang baik -

5 Mesin Absen (Time Recorder) 1 buah - - Rusak

6 Lemari besi 2 buah - Kurang baik -

7 Filling Besi / Metal 7 buah - Kurang baik -

8 Lemari kayu 9 buah baik - -

9 Papan pengumuman 2 buah baik - -

10 White Board 1 buah baik - -

11 Overhead Projector 1 buah baik - -

12 Lemari Kayu 10 buah baik - -

13 Rak Kayu 15 buah baik - -

14 Meja Rapat 1 set baik - -

15 Meja Resepsionis 1 buah baik - -

16 Kursi Rapat 50 buah baik - -

17 Kursi Tamu 8 set baik - -

18 Kursi Tunggu 3 set baik - -

19 Kursi Hadap 12 buah baik - -

20 meja Komputer 12 buah baik - -

21 Televisi 6 buah baik - -

22 Wireless 1 buah baik - -

23 PC Unit 26 unit baik - -

24 Laptop 8 buah baik - -

25 Komputer 20 buah baik - -

26 Printer 20 buah baik - -

27 Meja Kerja Pejabat Eselon IV 18 buah baik - -

28 Kursi Kerja Pejabat Eselon IV 18 buah baik - -

29 Meja Kerja Pejabat Eselon III 6 buah baik - -

30 Kursi Kerja Pejabat Eselon III 6 buah baik - -

31 Meja Kerja Pejabat Eselon II 1 buah baik - -

32 Kursi Kerja Pejabat Eselon II 1 buah baik - -

33 Kursi Rapat Ruangan Rapat Staf 20 buah baik - -

IV Alat Studio dan Alat Komunikasi

34 Camera + Attachment 1 buah baik - -

35 Pesawat telephone 1 buah baik - -

36 Facsimile 1 buah baik - -

Sumber : Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung

B. Aspek Strategis

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

23

Keberhasilan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten

Badung dalam mengimplementasikan perannya, tidak terlepas dari

adanya dukungan dan sinergitas dengan stakeholders baik itu antar

Pemerintah Daerah maupun lembaga-lembaga non pemerintah.

Tantangan dan hambatan dalam upaya-upaya pencapaian tujuan dan

sasaran pasti selalu ada, namun demikian disisi lain aspek strategis

dalam pengembangan pelayanan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja

Kabupaten Badung juga terbuka untuk dimanfaatkan secara efektif.

Adapun aspek strategis yang dapat dimanfaatkan dalam upaya

pengembangan pelayanan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja

Kabupaten Badung antara lain :

1. Adanya trend peningkatan pendapatan daerah dari tahun ke tahun

sehingga menunjang ketersediaan dana pelaksanaan kegiatan.

2. Semakin intensifnya pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan

oleh pemerintah maupun lembaga non pemerintah dalam rangka

meningkatkan sumber daya manusia (SDM).

3. Semakin meningkatnya trend partisipasi masyarakat dalam

penyelenggaraan urusan perindustrian dan ketenagakerjaan.

4. Terjaganya keamanan dan stabilitas masyarakat, sehingga

mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

C. Sistematika Penyajian

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

24

Laporan akuntabilitas kinerja Dinas Perindustrian dan Tenaga

Kerja Kabupaten Badung tahun 2017 disusun dengan sistematika sebagai

berikut :

Ringkasan Eksekutif :

Menyajikan secara ringkas rencana dan capaian kinerja Dinas

Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung

Bab I Pendahuluan :

Pada Bab ini disajikan penjelasan / gambaran umum organisasi dengan

penekanan pada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama

(isu strategis) yang sedang dihadapi organisasi.

Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja :

Menyajikan mengenai rencana kinerja tahunan (RKT) Tahun 2017 dan

Perjanjian Kinerja (PK) Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten

Badung Tahun 2017.

Bab III Akuntabilitas Kinerja :

A. Capaian Kinerja Organisasi

Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap

sasaran strategis organisasi

B. Realisasi Anggaran

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

25

Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan untuk

mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian

Kinerja

C. Penutup

Pada sub bab ini diuraikan kesimpulan atas capaian kinerja

organisasi serta langkah - langkah yang akan dilakukan untuk

meningkatkan kinerja.

.

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

26

PENDAHULUAN

BAB I

PENDAHULUAN Rencana Kinerja merupakan pedoman dalam rangka

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Perindustrian dan Tenaga

Kerja Kabupaten Badung agar efektif, efisien dan akuntabel. Rencana

Kinerja Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung

memuat visi, misi, tujuan, sasaran strategis, indikator kinerja utama (IKU),

sedangkan penetapan kinerja memuat sasaran strategis, IKU dan target

yang dijanjikan untuk diwujudkan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja

Kabupaten Badung tahun 2017.

Rencana Strategis (Renstra) merupakan dokumen perencanaan

lima tahunan yang disusun secara sistematis dan berkelanjutan di masing-

masing Perangkat Daerah (PD). Renstra Perangkat Daerah Dinas

Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung merupakan dokumen

perencanaan yang bersifat indikatif yang memuat Visi, Misi, Tujuan dan

Sasaran Strategis, Kebijakan dan program-program yang akan

dilaksanakan dalam kurun waktu 2016-2021.

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

27

Untuk Tahun 2017 LKjIP Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja

Kabupaten Badung disusun berdasarkan atau mengacu pada Rencana

Kinerja Tahun 2017, Penetapan Kinerja dan IKU Tahun 2017 serta Daftar

Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2017, dengan indikator sebagai

berikut :

1. Prosentase IKM yang mandiri dan berdaya saing.

2. Prosentase produk unggulan yang tercipta.

3. Prosentase wirausahawan baru.

4. Prosentase lowongan kerja yang terdaftar.

5. Prosentase tenaga kerja yang bersertifikasi.

6. Prosentase Lembaga Pelatihan Kerja yang terakreditasi.

7. Prosentase perusahaan yang mengikuti program jaminan sosial tenaga

kerja.

8. Prosentase kasus perselisihan hubungan industrial yang dapat

diselesaikan melalui perjanjian bersama.

9. Prosentase perusahaan yang menerapkan peraturan ketenagakerjaan.

Kesembilan indikator tersebut menjadi acuan di dalam penyusunan

rencana strategis Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten

Badung.

Di dalam mewujudkan sasaran tersebut, Dinas Perindustrian dan

Tenaga Kerja Kabupaten Badung menyusun rencana strategis sebagai

suatu pedoman bagi pelaksanaan tugas dinas selama 5 tahun yang

dilaksanakan secara sistematis, berjenjang dan terpadu untuk

menentukan arah dan kebijakan pembangunan. Rencana strategis

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

28

tersebut dituangkan dalam tujuan, sasaran, program, cara mencapai

tujuan yang sesuai dengan tupoksi Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja

Kabupaten Badung diuraikan sebagai berikut :

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Perindustrian

dan Tenaga Kerja :

Tujuan :

1. Terwujudnya industri yang mandiri, berdaya saing dan maju serta

industri hijau.

2. Memfasilitasi penyebarluasan informasi teknologi dan akses pasar

produk industri.

3. Menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan.

4. Terwujudnya tenaga kerja yang berdaya saing.

5. Terwujudnya kesejahteraan tenaga kerja.

Sasaran :

1. Meningkatnya kualitas IKM.

2. Menciptakan produk unggulan.

3. Mengembangkan potensi kewirausahaan.

4. Memfasilitasi kesempatan kerja bagi pencari kerja.

5. Meningkatnya kompetensi tenaga kerja.

6. Mewujudkan hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan

berkeadilan.

Strategi dan arah kebijakan :

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

29

1) Strategi : Meningkatkan pembinaan dan pendampingan IKM

Kebijakan : Mengoptimalkan pembinaan dan pendampingan IKM

2) Strategi : Menggali produk IKM yang berpotensi

Kebijakan : Melaksanakan pelatihan terhadap IKM

3) Strategi : Melaksanakan pelatihan dan sertifikasi kompetensi

tenaga kerja

Kebijakan : Meningkatkan jumlah tenaga kerja yang mengikuti uji

kompetensi

4) Strategi : Meningkatkan kualitas Lembaga Pelatihan Kerja (LPK)

Kebijakan : Melaksanakan akreditasi terhadap Lembaga Pelatihan

Kerja (LPK) yang ada di Kabupaten Badung

5) Strategi : Melakukan pembinaan dan pendekatan atau mediasi

terhadap manajemen perusahaan dan karyawan

Kebijakan : Optimalisasi pembinaan hubungan industrial

berorientasi pada tripartite

6) Strategi : Meningkatkan pelatihan bagi wirausaha baru

Kebijakan : Mengoptimalkan pelatihan bagi wirausaha baru

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

30

7) Strategi : Meningkatkan kualitas informasi pasar kerja yang

berbasis teknologi

8) Kebijakan : Mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi pasar

kerja dan sumber daya manusia

Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja

sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan

dalam Renstra, yang akan dilaksanakan oleh Perangkat Daerah melalui

berbagai kegiatan tahunan. Penyusunan rencana kinerja dilaksanakan

seiring dengan agenda penyusunan dari kebijakan anggaran serta

merupakan komitmen internal instansi untuk mencapainya dalam tahun

tertentu.

Adapun Rencana Kinerja Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja

Kabupaten Badung dapat dilihat dalam tabel 2.1 dibawah ini.

Tabel. 2.1 Rencana Kinerja Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja

Kabupaten Badung Tahun 2017

NO. SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR SATUAN TARGET

1.

Meningkatknya kualitas

IKM

1) Prosentase IKM yang

mandiri dan berdaya

saing

%

20.00

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

31

2.

Menciptakan Produk

Unggulan

1) Prosentase produk

unggulan yang tercipta

%

33,33

3.

Mengembangkan

Potensi Kewirausahaan

1) Prosentase wirausahawan

baru

%

23.76

4.

Memfasilitasi

Kesempatan Kerja bagi

Pencari Kerja

1) Prosentase lowongan

kerja yang terdaftar

%

15.56

5.

Meningkatnya

Kompetensi Tenaga

Kerja

1) Prosentase tenaga kerja

yang bersertifikasi

%

35.74

2) Prosentase lembaga

Pelatihan Kerja yang

terakreditasi

%

12

6.

Mewujudkan Hubungan

Industrial yang Harmonis,

dinamis dan

berkelanjutan

1) Prosentase perusahaan

yang mengikuti program

jaminan sosial

ketenagakerjaan

%

20

2) Prosentase kasus

perselisihan hubungan

industrial yang dapat

diselesaikan melalui

%

52

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

32

perjanjian bersama

3) Prosentase perusahaan

yang menerapkan

peraturan

ketenagakerjaan

%

17,89

Indikator Kinerja Utama merupakan suatu alat ukur untuk menghitung

pelaksanaan program/kegaiatan untuk mencapai target program/kegiatan dari

masing-masing Perangkat Daerah serta dapat sebagai fokus perbaikan kinerja di

masa depan mulai dari tahap perencanaan , tahap pelaksanaan, maupun tahap

setelah kegiatan selesai dan berfungsi. Selain itu indikator kinerja utama

digunakan untuk meyakinkan bahwa kinerja hari demi hari organisasi atau

unit kerja yang bersangkutan apakah sudah menunjukkan kemajuan atau

belum dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

dalam perencanaan strategis.

B. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

33

Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta untuk

lebih meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka setiap

instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU).

Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Perindustrian dan Tenaga

Kerja Kabupaten Badung sesuai Rencana Kinerja dan Daftar Pelaksanaan

Anggaran Tahun 2017 sebagai berikut :

Tujuan 1 : Terwujudnya industri yang mandiri berdaya

saing, dan maju serta industri hijau

Sasaran Indikator

Sasaran 1 :

Meningkatnya Kualitas IKM

Prosentase IKM yang mandiri dan

berdaya saing

Tujuan 2 : Memfasilitasi penyebarluasan informasi

teknologi dan akses pasar produk industri

Sasaran Indikator

Sasaran 2 :

Menciptakan produk unggulan

Prosentase produk unggulan yang

tercipta

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

34

Tujuan 3 : Menumbuhkembangkan Jiwa Kewirausahaan

Sasaran Indikator

Sasaran 3 :

Mengembangkan potensi

kewirausahaan

Prosentase wirausahawan baru

Sasaran 4 :

Memfasilitasi kesempatan kerja

bagi pencari kerja

Prosentase lowongan kerja yang

terdaftar

Tujuan 4 : Terwujudnya Tenaga Kerja Yang Berdaya saing

Sasaran Indikator

Sasaran 5 :

Meningkatnya kompetensi

tenaga kerja

Prosentase tenaga kerja yang

bersertifikasi

Prosentase Lembaga Pelatihan Kerja

(LPK) yang terakreditasi

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

35

Tujuan 5 : Terwujudnya Kesejahteraan Tenaga Kerja

Sasaran Indikator

Sasaran 6 :

Mewujudkan hubungan

industrial yang harmonis,

dinamis dan berkeadilan

Prosentase perusahaan yang mengikuti

program jaminan sosial tenaga kerja.

Prosentase kasus perselisihan hubungan

industrial yang dapat diselesaikan

melalui perjanjian bersama.

Prosentase perusahaan yang

menerapkan peraturan ketenagakerjaan

Jadi LKjIP Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung

Tahun 2017 terdiri dari 5 Tujuan, 6 Sasaran dan 9 Indikator.

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

36

Penetapan Kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan

kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan

untuk mewujudkan target yang diinginkan berdasarkan sumber daya alam

yang dimiliki dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan dalam Renstra.

Penetapan kinerja Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja

Kabupaten Badung tahun 2017 ditetapkan dalam rangka mewujudkan

pemerintahan yang efektif dan akuntabel. Dokumen penetapan kinerja

mencantumkan sasaran strategis dan indikator kinerja utama organisasi

beserta target. Dokumen Penetapan Kinerja Dinas Perindustrian dan

Tenaga Kerja Kabupaten Badung Tahun 2017 dapat dilihat pada tabel

berikut ini :

Tabel. 2.2 Penetapan Kinerja Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja

Kabupaten Badung Tahun 2017

NO. SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR SATUAN

TARGET

C. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2017

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

37

1.

MENINGKATNYA KUALITAS

IKM

PROSENTASE IKM YANG MANDIRI DAN

BERDAYA SAING

%

20.00

2

MENCIPTAKAN PRODUK

UNGGULAN

PROSENTASE PRODUK UNGGULAN YANG

TERCIPTA

%

33,33

3

MENGEMBANGKAN

POTENSI KEWIRAUSAHAAN

PROSENTASE WIRAUSAHAWAN BARU

%

23.76

4

MEMFASILTASI

KESEMPATAN KERJA BAGI

PENCARI KERJA

PROSENTASE LOWONGAN KERJA YANG

TERDAFTAR

%

15,56

5

MENINGKATNYA

KOMPETENSI TENAGA

KERJA

PROSENTASE TENAGA KERJA YANG

BERSERTIFIKASI

PROSENTASE LEMBAGA PELATIHAN

KERJA YANG TERKREDITASI

%

%

35,74

12

6

MEWUJUDKAN HUBUNGAN

INDUTRIAL YANG

HARMONIS, DINAMIS DAN

BERKEADILAN

PROSENTASE PERUSHAAN YANG

MENGIKUTI PROGRAM JAMINAN SOSIAL

TENAGA KERJA

PROSENTASE KASUS PERSELISIHAN

HUBUNGAN INDUSTRIAL YANG DAPAT

DISELESAIKAN MELALUI PERJANJIAN

BERSAMA

PROSENTASE PERUSAHAAN YANG

MENERAPKAN PERATURAN

KETENAGAKERJAAN

%

%

%

20

52

17,89

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

38

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah perlu

dilaksanakan sebagai alat ukur untuk mengetahui kemampuan organisasi

dalam pencapaian visi dan misi serta tujuan organisasi, dimana hasil yang

dicapai akan menjadi media evaluasi yang efektif bagi upaya perbaikan

kinerja Instansi Pemerintah, hal itu sejalan dengan Agenda Penguatan

Pengawasan yang mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun

2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) mewajibkan

dilakukannya review atas pencapaian Kinerja Utama Instansi Pemerintah

yang titik beratnya pada penilaian efektivitas dan efisiensi pencapaian

kinerja. Laporan Kinerja ini memberikan gambaran penilaian tingkat

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

39

pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja

kegiatan dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-

masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan pada tahun anggaran

2017.

Akuntabilitas didefinisikan sebagai suatu perwujudan kewajiban

untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan misi

organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

melalui media pertanggungjawaban, sehingga bagi instansi pemerintah

Akuntabilitas menjadi media untuk mempertanggungjawabkan

keberhasilan atau kegagalan misi instansi yang bersangkutan.

Konsep dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi

responsibilitas manajerial pada lingkungan dalam organisasi yang

bertujuan untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan.

Masing-masing individu pada setiap jajaran aparatur bertanggung jawab

atas kegiatan yang dilaksanakan pada bagiannya. Konsep inilah yang

membedakan adanya kegiatan yang terkendali dengan kegiatan yang

tidak terkendali. Kegiatan-kegiatan yang terkendali merupakan kegiatan

yang secara nyata dapat dikendalikan oleh seseorang atau suatu pihak.

Ini berarti, kegiatan tersebut benar-benar direncanakan, dilaksanakan dan

dinilai hasilnya oleh pihak yang berwenang.

Selanjuntnya bagi Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja

Kabupaten Badung yang bertanggung jawab mengampu terwujudnya

tujuan penyelenggaraan pemerintahan dibidang perindustrian dan tenaga

kerja wajib menyajikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Perangkat Daerah

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

40

yang dibuat sesuai dengan ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman

Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah. Kinerja Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja

Kabupaten Badung diukur berdasarkan tingkat pencapaian indikator

sasaran yang menggambarkan pula tingkat capaian pada

program/kegiatan. Pencapaian sasaran diperoleh dengan cara

membandingkan target dengan realisasi Indikator Sasaran. Kemudian

atas hasil pengukuran kinerja tersebut dilakukan evaluasi untuk

mengetahui keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran.

Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat

pencapaian target kegiatan dari masing-masing indikator kinerja kegiatan

dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing

indikator kinerja sasaran yang di tetapkan.

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Pengukuran kinerja Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja

Kabupaten Badung tahun 2017 dilakukan dengan cara membandingkan

antara target pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam

perjanjian kinerja tahun 2017 dengan realisasinya. Tingkat capaian

kinerja Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung tahun

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

41

2017 berdasarkan hasil pengukurannya dapat diilustrasikan dalam tabel

sebagai berikut :

Tabel. 3.1

Evaluasi Kinerja Sasaran Tahun 2017

Sasaran 1

MENINGKATNYA KUALITAS IKM

Indikator Satuan Target Realisasi Kinerja Ket.

1. Prosentase IKM

yang mandiri dan

berdaya saing

Persen

20.00

20.49

102.45%

Baik

Sasaran 2

MENCIPTAKAN PRODUK UNGGULAN

Indikator Satuan Target Realisasi Kinerja Ket.

1. Prosentase produk

unggulan yang

tercipta

Persen 33.33 33.33 100%

Baik

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

42

Sasaran 3

MENGEMBANGKAN POTENSI KEWIRAUSAHAAN

Indikator Satuan Target Realisasi Kinerja Ket.

1. Prosentase

wirausahawan

baru

Persen

23.76

23.76 100%

Baik

Sasaran 4

MEMFASILITASIKESEMPATAN KERJA BAGI

PENCARI KERJA

Indikator Satuan Target Realisasi Kinerja Ket.

1. Prosentase

lowongan kerja

yang terdaftar

Sidang

15.56

34.61

222.43

Baik

Sasaran 5

MENINGKATNYA KOMPETENSI TENAGA KERJA

Indikator Satuan Target Realisasi Kinerja Ket.

1. Prosentase tenaga

kerja yang

bersertifikasi

2. Prosentase

Persen

35.74

35.74

100

Baik

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

43

Lembaga Pelatihan

Kerja yang

terakreditasi

Persen

12

60

500

Baik

Sasaran 6

MEWUJUDKAN HUBUNGAN INDUSTRIAL YANG

HARMONIS, DINAMIS DAN BERKEADILAN

Indikator Satuan Target Realisasi Kinerja Ket.

1. Prosentase

perusahaan yang

mengikuti program

jaminan sosial

tenaga kerja

2. Prosentase kasus

perselisihan

hubungan

industrial yang

dapat diselesaikan

melalui perjanjian

bersama

3. Prosentase

perusahaan yang

menerapkan

peraturan

ketenagakerjaan

Persen

Persen

Persen

20

52

17.89

25

26.32

125

147.12

Baik

Baik

Baik

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

44

Selanjutnya Agar dapat menginterpretasikan realisasi

pelaksanaan program dan kegiatan, diperlukan analisis terhadap hasil

pengukuran pencapaian tujuan yang dijabarkan dalam keberhasilan dari

sasaran berdasarkan indikator kinerja yang mendukung. Analisis atas

pencapaian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2017

sesuai dengan perjanjian kinerja yang ditetapkan berupa dokumen

Penetapan Kinerja, Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Rencana Kerja

Tahunan (RKT) Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten

Badung, serta dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang efektif,

transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, Dinas Perindustrian

dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung telah berupaya mencapai 5 tujuan,

6 sasaran dan 9 indikator kinerja sasaran tersebut.

Adapun analisis terhadap capaian dari masing-masing tujuan yang

penjabarannya melalui alat ukur sasaran dan indikator kinerja sasaran

dapat dijelaskan sebagai berikut :

Sasaran 1 yaitu Meningkatnya Kualitas IKM terdiri dari 1 Indikator Kinerja

yaitu Prosentase IKM yang mandiri dan berdaya saing. Untuk melihat

ketercapaian indikator kinerja ini, dapat dijelaskan pada pengukuran dan

analisis sebagai mana pada tabel 3.2 berikut:

Sasaran 1

Meningkatnya Kualitas IKM

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

45

Tabel 3.2

Capaian Kinerja Sasaran : 1 Meningkatnya Kualitas IKM

Indikator 1 : Prosentase IKM yang mandiri dan berdaya

saing

No. Indikator

Sasaran Satuan

Capaian

Kinerja

Tahun

2016

Tahun 2017 Capaian

Kinerja

Tahun

2017

Tahun

2018

Rencana

Capaian

Kinerja

Tahun

2018

Target Realisasi Target

sesuai

RPJMD

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1

Prosentase

IKM yang

mandiri dan

berdaya

saing

Persen

- 20.00 20.49 102.45%

20.00 20.00

(100%)

IKM yang mandiri dan berdaya saing adalah IKM yang telah

mendapatkan fasilitas berupa pendampingan, pembinaan, pelatihan dan

promosi. Berdasarkan tabel 3.2 realisasi kinerja tahun 2017 sebesar

20.49% (459 IKM dari 2240 IKM), Prosentase IKM yang mandiri dan

berdaya saing sesuai target yang ditetapkan sebesar 20.00% (448 IKM)

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

46

sehingga capaian kinerja sebesar 102.45%, tercapainya kinerja

prosentase IKM yang mandiri dan berdaya saing tahun 2017 disebabkan

karena terlaksananya Program Pengembangan Industri Kecil dan

Menengah melalui :

1. Kegiatan Pelatihan keterampilan Industri Kecil dan Kerajinan Rumah

Tangga kepada 50 orang, dengan jenis kegiatan Pelatihan ukiran

kayu di Kelurahan Kapal Kecamatan Mengwi sebanyak 15 orang,

pelatihan menenun di Desa Mambal Kecamatan Abiansemal

sebanyak 15 orang, dan pelatihan pengolahan buah mangrove di

Kelurahan Tuban Kecamatan Kuta sebanyak 20 orang.

2. Kegiatan Pendampingan IKM yang menyasar 10 sentra (100 IKM)

bertujuan untuk dapat memberikan motivasi kepada IKM untuk

bangkit kembali dan mengembangkan usahanya, menciptakan

produk-produk yang mampu berdaya saing.

3. Pelatihan Keterampilan Menenun di Desa Getasan Kecamatan

Petang diikuti oleh 30 orang.

4. Pembinaan Industri Kecil dan Menengah kepada 300 unit usaha (IKM)

yang ada di Kabupaten Badung.

5. Kegiatan Pengenalan Produk Industri Kecil dan Menengah melibatkan

8 perajin yang mengikuti pameran di Jakarta Fair dan HUT

Dekranasda.

6. Kajian Pembuatan Rumah Kemasan Produk UMKM dapat

disimpulkan bahwa tingkat kebutuhan IKM terhadap rumah kemasan

di wilayah Kabupaten Badung cukup tinggi, nantinya dengan adanya

rumah kemasan maka akan dapat membantu IKM dalam

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

47

mengembangkan kemasan produk yang dihasilkan sehingga lebih

menarik dan memiliki nilai tambah yang lebih tinggi.

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

48

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

49

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

50

Sasaran 2 yaitu Menciptakan Produk Unggulan terdiri dari 1 alat ukur

Indikator Kinerja yaitu Prosentase produk unggulan yang tercipta Untuk

melihat ketercapaian indikator kinerja ini, dapat dijelaskan pada

pengukuran dan analisis sebagai mana pada tabel 3.3 berikut:

Tabel 3.3

Capaian Kinerja Sasaran : 2 Menciptakan Produk Unggulan

Indikator 1 : Prosentase Produk unggulan yang tercipta

No. Indikator Sasaran Satuan Capaian Tahun 2017 Capaian Tahun Rencana

Sasaran 2

Menciptakan Produk Unggulan

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

51

Kinerja

Tahun

2016

Kinerja

Tahun

2017

2018

Target

Capaian

Kinerja

Tahun

2018 Target Realisa

si

sesuai

RPJMD

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1

Prosentase

produk

unggulan yang

tercipta

Persen

- 33.33 33.33 100%

16.67 16.67

(100%)

Berdasarkan tabel 3.3. realisasi kinerja tahun 2017 sebesar

33.33%, Prosentase produk unggulan yang tercipta sesuai target yang

ditetapkan sebesar 33.33% sehingga capaian kinerja sebesar 100.00%,

tercapainya kinerja prosentase produk unggulan yang tercipta tahun 2017

disebabkan karena terlaksananya Program Peningkatan Kemampuan

Teknologi Industri melalui pelaksanaan kegiatan Pembinaan Kemampuan

Teknologi Industri yang dilakukan melalui pembentukan Gugus Kendali

Mutu (GKM) di Perusahaan CV. Gaya Warna yang bertujuan untuk

meningkatkan daya saing usaha melalui penerapan gugus kendali mutu di

perusahaan sehingga IKM akan lebih mampu mengembangkan diri serta

meningkatkan pendapatan IKM.

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

52

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

53

Sasaran 3 yaitu Mengembangkan Potensi Kewirausahaan terdiri dari 1

alat ukur yaitu Indikator Kinerja Prosentase wirausahawan baru. Untuk

melihat ketercapaian indikator kinerja ini, dapat dijelaskan pada

pengukuran dan analisis sebagai mana pada tabel 3.4 berikut:

Sasaran 3

Mengembangkan Potensi Kewirausahaan

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

54

Tabel 3.4 Capaian Kinerja Sasaran : 3

Mengembangkan potensi kewirausahaan

Indikator 1 : Prosentase wirausahawan baru

No. Indikator Sasaran Satuan

Capaian

Kinerja

Tahun

2016

Tahun 2017 Capaian

Kinerja

Tahun

2017

Tahun

2018

Rencana

Capaian

Kinerja

Tahun

2018

Target Realisas

i Target

sesuai

RPJMD

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1

Prosentase

wirausahawan

baru

Persen

- 23.76 23.76 100%

19.06 19.06

(100%)

Pembangunan ketenagakerjaan merupakan upaya secara

menyeluruh dan terintegrasi yang sepenuhnya diorientasikan guna

meningkatkan daya saing serta penciptaaan kesempatan kerja guna

terwujudnya Tingkat Pengangguran Terbuka sesuai dengan indikator

kinerja yang telah ditetapkan. Berkenaan dengan hal tersebut maka

pembangunan sektor ketenagakerjaan di Kabupaten Badung diarahkan

pada upaya peningkatan, pembentukan, dan pengembangan tenaga

kerja yang berkualitas, produktif, efektif, efisien dan berdaya saing serta

juga diarahkan guna menumbuhkembangkan wiraswasta mandiri dan

membangun entrepreneurship. Selain itu dalam rangka

percepatan/akselerasi pencapaian program dan kegiatan perioritas juga

telah disiapkan program inovatif dengan memanfaatkan dukungan

informasi dan teknologi melalui pengembangan aplikasi berbasis android

yang dikenal dengan sebutan Sistem Informasi Tenaga Kerja (SINAGA)

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

55

sehingga diharapkan mampu mengisi, menciptakan, dan memperluas

lapangan kerja serta dapat mempertemukan antara pencipta kesempatan

kerja (job creator) dengan pencari kerja (Job Seeker).

Dalam konteks pengembangan potensi kewirausahaan dilakukan

melalui peningkatan kegiatan pelatihan yang ditujukan pada penciptaan

tenaga kerja yang profesional, mandiri, memiliki etos kerja tinggi,

kompeten dan mampu berdaya saing dalam menghadapi pasar kerja

global.

Berdasarkan tabel 3.4. di atas realisasi kinerja tahun 2017 untuk

indikator Prosentase wirausahawan baru sebesar 23.76% (354

wirausahawan baru), sesuai target yang ditetapkan sebesar 23.76%

sehingga capaian kinerja sebesar 100.00%, tercapainya kinerja

prosentase wirausahawan baru tahun 2017 disebabkan karena

terlaksananya Program :

A. Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja dengan

kegiatan :

1. Kegiatan Pelatihan Mekanik Sepeda Motor. Kegiatan ini

dilaksanakan pada tanggal 19 April 2017 selama 3 (tiga) bulan

s/d tanggal 19 Juli 2017. Bertempat di LPK SMK PGRI 2

Mengwi, Badung dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang

pencari kerja. Instruktur dari Guru-Guru SMK PGRI 2 Badung

dan bekerjasama dengan Honda. Diharapkan setelah pelatihan

ini peserta dapat diterima bekerja atau membuka usaha sendiri.

Anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan ini sebesar Rp.

536.097.000,- dan realisasi sebesar Rp. 498.016.000,-(92,90%).

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

56

2. Kegiatan Pelatihan Spa Therapist. Pelaksanaan kegiatan ini dari

tanggal 8 Agustus s/d 6 Oktober 2017 (2 bulan) di Desa Ungasan,

Pantai Green Bowl. Peserta yang dilatih dari Kelompok massage

pantai sebanyak 20 orang. Materi dan Instruktur dari LPK Bali

Citra International. Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi peserta

yaitu menambah keterampilan dan langsung bisa menjual jasa

pada pengunjung pantai disamping melayani massage panggilan

dengan alokasi dana tahun 2017 sebesar Rp. 345.959.200,- dan

realisasi sebesar Rp. 291.557.800,-(84,28%).

3. Pelatihan Teknisi AC. Kegiatan Pelatihan Teknisi AC dilaksanakan

di SMK PGRI 2 Badung dengan jumlah peserta sebanyak 20

pencari kerja. Pelaksanaan Pelatihan selama 20 hari dari tanggal

4 s/d tanggal 28 September 2017. Peserta mendapat materi

yaitu teori selama 1 minggu dilanjutkan praktek selama 2 minggu.

Peserta pelatihan mendapat sertifikat, 1 set alat cuci AC, 1 buah

tangga, dan 1 set tool. Dari pelatihan-pelatihan tersebut

diharapkan nantinya mampu berusaha sendiri, memperoleh

penghasilan, meningkatkan pendapatan dan mengurangi

pengangguran. Harapan dari peserta kedepannya agar waktu

pelatihan diperpanjang khususnya untuk materi praktek, peralatan

yang diberikan disesuaikan dengan jumlah peserta pelatihan.

Alokasi dana kegiatan ini sebesar Rp. 169.038.500,- realisasi

sebesar Rp. 155.381.400,- (91,92%).

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

57

B. Program Peningkatan Kesempatan Kerja dengan kegiatan :

1. Pelatihan Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO). Kegiatan

dilaksanakan pada tanggal 9 s/d 12 Juni 2017 selama 4 hari yang

bertempat di Kantor Desa Pangsan Kecamatan Petang. Peserta

sebanyak 20 orang dari masyarakat pencari kerja. Alokasi dana

kegiatan ini sebesar Rp. 41.493.000,- realisasi sebesar Rp.

40.879.000,- (98,52%).

2. Pelatihan Membuat Makanan Vegetarian. Pelatihan ini

dilaksanakan dari tanggal 25 April s/d 28 April 2017 (4 hari)

di Desa Getasan Kecamatan Petang, Kabupaten Badung.

Peserta sebanyak 20 orang dari masyarakat pencari kerja.

Pembukaan pelatihan tanggal 25 April 2017 dilanjutkan dengan

teori dan praktek. Instruktur dari Universitas Warmadewa dan dari

Sektor Pariwisata. Pelatihan ditutup tanggal 28 April 2017,

peserta pelatihan membentuk kelompok menjadi 1 kelompok dan

mendapat peralatan berupa kompor 2 set, baskom 4 buah,

keranjang plastic 2 buah, nampan plastic 3 buah, blender 1 buah,

penggorengan maxim 30 cm 2 buah, penggorengan kecil 2 buah,

alat panggang sate 2 buah, gelas ukur 1 buah, talenan 2 buah,

alat uleg 1 buah, piring oval 2 dus. Kegiatan ini dialokasikan

anggaran sebesar Rp. 42.373.500,- realisasi sebesar Rp.

40.709.600,-(96,07%).

3. Kegiatan Pembuatan Dupa. Jumlah Peserta Pelatihan pembuatan

dupa sebanyak 20 orang dari 13 banjar di Desa Munggu

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

58

Kecamatan Mengwi. Lama pelatihan yaitu selama 5 hari dari

tanggal 2 Mei s/d 5 Mei 2017. Pembukaan pada tanggal 2 Mei

2017 dilanjutkan dengan teori. Praktek tanggal 3 s/d 5 Mei 2017

yaitu pencelupan dupa dengan berbagai macam aroma

pengharum. Instruktur dari Universitas Warmadewa dan dari

sektor pariwisata. Peserta mendapat peralatan berupa ember,

tikar, alat semprot, gelas pengukur, dupa, pengharum dan alcohol.

Pelatihan ditutup tanggal 5 Mei 2017. Permasalahan yang

dihadapi yaitu sulitnya mencari bahan baku berupa serbuk gergaji

dan stik dupa. Kegiatan ini didukung anggaran sebanyak Rp.

35.144.400,- dan realisasi sebanyak Rp. 33.357.800,- (94,92%).

4. Pembentukan Tenaga Kerja Mandiri Terdidik (TKMT). Kegiatan

Pelatihan Menjahit dilaksanakan di Kantor Kepala Desa

Abiansemal sebanyak 20 peserta dan di Desa Carangsari

sebanyak 20 orang selama 3 (tiga) bulan dari tanggal 3 Mei s/d 31

Juli 2017. Instruktur dari BLK Provinsi Bali. Peserta dari Ibu-ibu

Rumah tangga dan dari ibu-ibu PKK di Kabupaten Badung.

Diharapkan setelah selesai pelatihan dapat memanfaatkan

pengetahuannya dalam upaya menambah pendapatan atau dapat

menunjang pendapatan keluarga. Peralatan yang diberikan berupa

mesin jahit, kain (5 jenis), gunting kepada masing-masing peserta.

Alokasi dana kegiatan ini sebesar Rp. 937.188.100,- realisasi

sebesar Rp. 862.665.100,- (92,85%).

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

59

5. Pelatihan Tata rias dasar di Kabupaten Badung. Pelatihan Tata

Rias Dasar dilaksanakan di Kantor Camat Petang selama 10 hari

dari tanggal 18 Juli s/d 27 Juli 2017. Jumlah Peserta sebanyak 124

orang dari 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Abiansemal 40 orang,

Kecamatan Mengwi 40 orang dan Kecamatan Petang 44 orang.

Instruktur dari Tiara Kusuma yang merupakan organisasi

pengusaha bidang kecantikan dan tata rias yang telah

berpengalaman dan telah bersertifikat. Tujuan kegiatan ini adalah

untuk meningkatkan kesempatan kerja bagi angkatan kerja di

Kabupaten Badung khususnya bagi Ibu-Ibu PKK Kecamatan

Petang, Mengwi dan Abiansemal dengam bekal pengetahuan ini

diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan

dibidang tata rias dan kecantikan serta diharapkan mampu

membuka usaha sendiri sehingga pertumbuhan Industri kecil di

Kabupaten Badung dapat semakin meningkat. Program ini

diharapkan berdampak positif terhadap penurunan tingkat

pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Badung. Alokasi

anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp 571.570.700,- dengan

realisasi sebesar Rp 470.848.050 (82,38%)

6. Pelatihan Pembuatan Aneka Kue. Kegiatan Pelatihan Pembuatan

Aneka Kue dilaksanakan dari tanggal 23 s/d 26 Mei 2017 di

Kelurahan Sading, diikuti oleh 20 orang peserta dari Kelurahan

Sading. Instruktur dari Politekni Negeri Bali dan dari Universitas

Udayana. Hasil berupa Kue Bronis, Cup Cake. Peserta mendapat

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

60

peralatan membuat kue dan membentuk kelompok menjadi 4

kelompok. Diharapkan peserta dapat membuka usaha sendiri atau

menjadi wirausaha baru. Besarnya anggaran untuk kegiatan ini

adalah Rp 46.384.400 dengan realisasi Rp 43.289.600 (93,33%).

7. Pembentukan Tenaga Kerja Mandiri Terdidik (TKMT). Waktu

pelaksanaan Kegiatan Pembentukan Tenaga Kerja Mandiri Terdidik

yaitu dari tanggal 3 Juni s/d 23 Juni 2017 (selama 10 hari), bertempat

di Hotel Geria Agung Mahajaya dengan jumlah peserta sebanyak 30

orang pencari kerja dari Kabupaten Badung. Kegiatan di isi dengan

teori tentang ketenagakerjaan dan kewirausahaan. Instruktur dari

BLK Provinsi Bali. Diharapkan pada tahun mendatang

penyelenggaraan kegiatan Pembentukan Tenaga Kerja Mandiri

Terdidik agar dilengkapi dengan pelaksanaan praktek dan magang

kerja lapangan, sehingga dapat menambah wawasan dan

keterampilan peserta. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah

Rp194.797.600,- dengan realisasi Rp 152.912.800,- (78,50%).

Untuk tahun 2017 kegiatan pelatihan lebih ditingkatkan

menjadi pelatihan berbasis wirausaha dan berbasis masyarakat dan lebih

berinovasi serta jumlah peserta lebih ditingkatkan sehingga mampu

membuka usaha baru, membuka peluang usaha dan mampu mandiri.

Faktor pendukung dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah

meningkatnya minat pencari kerja untuk meningkatkan diri, meningkatkan

kemampuan berinovasi dalam membuka usaha baru dan memenuhi

permintaan tenaga kerja atau pengisian lowongan kerja.

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

61

Usaha-usaha yang akan dilakukan agar kegiatan ini lebih dapat

dirasakan atau menguntungkan bagi calon tenaga kerja yaitu dengan

menambah jenis pelatihan agar lebih berinovatif serta menambah jumlah

peserta setiap tahunnya.

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

62

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

63

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

64

Sasaran 4 yaitu Memfasilitasi kesempatan kerja bagi pencari kerja terdiri

dari 1 alat ukur Indikator Kinerja yaitu Prosentase lowongan kerja yang

terdaftar. Untuk melihat ketercapaian indikator kinerja ini, dapat

dijelaskan pada pengukuran dan analisis sebagai mana pada tabel 3.5

berikut:

Tabel 3.5

Capaian Kinerja Sasaran : 4 Memfasilitasi kesempatan kerja bagi pencari kerja

Indikator 1 : Prosentase lowongan kerja yang terdaftar

No. Indikator

Sasaran Satuan

Capaian

Kinerja

Tahun

2016

Tahun 2017 Capaian

Kinerja

Tahun

2017

Tahun

2018

Target

sesuai

RPJMD

Rencana

Capaian

Kinerja

Tahun

2017

Target Realisa

si

1 2 3 4 5 6 7 8

1

Prosentase

lowongan

kerja yang

terdaftar

orang

- 15,56 34,61 222,43 17,78 17,78

Tenaga kerja merupakan pondasi penting terwujudnaya

pembangunan berkelanjutan ( Sustainable Development). Sebagai salah

satu faktor produksi dan merupakan sumber daya manusia yang

Sasaran 4

Memfasilitasi Kesempatan Kerja bagi Pencari

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

65

memegang peranan penting dalam setiap aktivitas ekonomi, maka

pembangunan sektor ketenagakerjaan menjadi sektor penting dan

periritas dalam pembangunan semesta berencana di Kabupaten Badung.

Hal itu dilakukian mengingat pembangunan disektor ini akan sangat

menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi, laju inflasi, Produk Nasional

Bruto (PNB), devisa negara dan lain-lain. Bahkan tingkat kemakmuran

suatu negara juga ditentukan oleh kualitas dan produktivitas sumber daya

manusia (SDM).

Hendaknya disadari bahwa perubahan struktur umur penduduk

berimplikasi terhadap perubahan profil ketenagakerjaan. Ada dua faktor

yang mempengaruhi keadaan ketenagakerjaan yaitu permintaan dan

penawaran. Faktor permintaan sangat dipengaruhi oleh dinamika

pembangunan ekonomi, sedangkan faktor penawaran sangat ditentukan

oleh perubahan struktur umur penduduk.

Kondisi eksisting bahwasanya jumlah penduduk usia kerja

Kabupaten Badung di tahun 2017 adalah 489.692 jiwa (Data dari BPS

Sekernas) . Dari jumlah tersebut yang merupakan jumlah angkatan kerja

yaitu mencapai 344.882 orang, dan di sisi lain ketersediaan lapangan

kerja yang terbatas serta lemahnya keahlian dan ketrampilan calon

pencari kerja, sehingga menyebabkan terjadinya pengangguran.

Dengan pertumbuhan angkatan kerja yang terus meningkat, maka

pengangguran terbuka juga mengalami trend peningkatan. Pada tahun

2017, berdasarkan data dari BPS Kabupaten Badung untuk Tingkat

Pengangguran Terbuka adalah 0,48% sedangkan target kami adalah

0,335% , terjadi kenaikan tingkat pengangguran terbuka sebesar

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

66

0,145% sehingga kinerja 69,79%. Hal ini disebabkan karena BPS

melakukan perhitungan secara makro kenaikan ini terjadi karena Force

Mayur yaitu adanya Erupsi Gunung Agung yang secara keseluruhan

(makro) menyebabkan menurunnya atau melambatnya pertumbuhan

ekonomi di berbagai sektor di Bali pada umumnya dan di Badung pada

khususnya mengalami penurunan. Seperti dengan ditutupnya Bandara

Ngurah Rai terhadap semua penerbangan secara makro jumlah

wisatawan berkunjung sangat berkurang, accupacy hotel turun drastis,

karyawan ada yang dirumahkan dan gajinya dibayar 50%. Hal ini

berimbas terhadap karyawan / delay worker secara otomatis mereka tidak

punya pekerjaan. Sedangkan menurut hasil kerjasama Dinas

Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung dengan Universitas

Warmadewa yang melakukan pendataan terhadap jumlah pengangguran

di Kabupaten Badung tahun 2017 ( Buku Profil Pengangguran dan

Ketenagakerjaan di Kabupaten Badung tahun 2017), jumlah

pengangguran adalah 1123 orang , dengan jumlah angkatan kerja

344.882 orang maka tingkat pengangguran terbuka adalah 1123 :

344.882 X 100 % = 0,326%.

Guna menjawab tantangan tersebut, maka Pemerintah Daerah

Kabupaten Badung melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja telah

melakukan terobosan dengan melakukan sinergitas dan konektivitas

bersama stakeholders pembangunan dalam upaya menciptakan

lapangan pekerjaan.

Dari tabel 3.5. dapat dilihat bahwa Indikator Prosentase lowongan

kerja yang terdaftar Tahun 2017 target 15,56% (3500 lowongan kerja)

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

67

realisasi 34,61% (7788 lowongan kerja) sehingga Capaian Kinerja menjadi

222,51%. Hal ini disebabkan antara lain yaitu meningkatnya jumlah

lowongan kerja yang terdaftar sehingga banyak pilihan yang diminati oleh

pencari kerja. Disamping itu pada tahun 2017, selain melalui kegiatan

Bursa Kerja konvensional (Job Fair) di Kabupaten Badung, dalam rangka

percepatan layanan informasi ketenagakerjaan juga telah diinisiasi

kegiatan dengan memanfaatkan dukungan kemajuan teknologi informasi

melalui Sistem Informasi ketenagakerjaan yang berbasis aplikasi android

yang dikenal dengan sebutan SINAGA. Melalui aplikasi yang dapat

mempermudah layanan informasi bursa kerja secara on line ini diharapkan

akan dapat memfasilitasi antara pencari kerja dengan pencipta

kesempatan kerja.

Selanjunya guna mendukung pencapaian Sasaran dalam upaya

memfasilitasi kesempatan kerja bagi pencari kerja dengan indikator

prosentase lowongan kerja yang terdaftar didukung dengan 2 (dua)

Program yakni :

A. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

Dengan kegiatan :

1. Penyelenggaraan Bursa Kerja, merupakan kegiatan yang

menstimulasi dan menambah motivasi para pengusaha untuk

melaporkan dan menginformasikan lowongan kerja yang

dibutuhkan, serta meningkatnya kesadaran perusahaan untuk

melakukan wajib lapor. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah

mempermudah pertemuan antara perusahaan dengan pencari

kerja sehingga mempercepat pengurangan pengangguran di

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

68

Kabupaten Badung. Kegiatan ini berupa pelaksanaan Bursa

Lowongan Kerja (Job Fair) yang dilaksanakan pada tanggal 13

Juni s/d 15 Juni 2017 bertempat di Lapangan GOR Kerobokan

Kabupaten Badung, yang diikuti oleh 60 perusahaan baik

berskala lokal maupun skala Nasional yang ada di Kabupaten

Badung. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah Rp

455.471.400,- dengan realisasi Rp 444.872.100,- (92,90%).

2. Pelatihan Tenaga Kerja Satpam

Waktu pelaksanaan Pelatihan Satpam yaitu dari tanggal 7

September s/d 10 Oktober 2017. Yang diikuti oleh 100 orang

peserta dilaksanakan di Hotel Made Bali, Sempidi, Mengwi

Badung, bekerjasama dengan Polda Bali dan PT. Mandala

Scurity dari Kediri Tabanan. Pelatihan Satpam Gada Pratama

Tahun 2017 dibuka oleh Direktur Bimbingan Masyarakat Polda

Bali. Instruktur dari Dit. Bimas Polda Bali dan dari tenaga-tenaga

pengajar yang sudah mempunyai kapasitas di bidang pendidikan

Satpam dan kepolisian/militer. Jumlah peserta pelatihan Satpam

tahun 2017 sebanyak 100 orang tersebut akan ditempatkan

pada perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Badung.

Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah Rp 502.873.100,-

dengan realisasi Rp 461.911.200,- (91,85%).

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

69

3. Surveilans Audit ISO (9001-2008) pelayanan AK-1

Kegiatan ini dilaksanakan sepanjang tahun dari bulan Januari s/d

Desember 2017 setiap hari kerja. Dari jumlah yang tercatat

mencari AK1 beberapa dapat ditempatkan di perusahaan-

perusahaan di Kabupaten Badung yang membutuhkan

tambahan tenaga kerja baru atau yang membuka lowongan kerja

baru. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah Rp

72.164.900,- dengan realisasi Rp 64.477.600,- (89,35%).

4. Kerja sama antar Negara dalam rangka Penyaluran Calon

Tenaga Kerja/Tenaga Kerja Kabupaten Badung

Kegiatan ini dilaksanakan di Jimbaran bekerjasama dengan LPK

Karunia Dewata Jimbaran. Jumlah pendaftar yang berminat

untuk bekerja ke Jepang sebanyak 10 orang. Sebelum

pemberangkatan diadakan seleksi dan pelatihan bahasa Jepang

selama 88 hari. Kemudian dari 10 orang tersebut diseleksi

kembali oleh pihak user (Jepang) menjadi 5 orang yang lulus dan

dikarantina di LPK Karunia Dewata selama 120 hari sebelum

diberangkatkan ke jepang pada bulan Desember 2017.

Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah Rp 518.405.950,-

dengan realisasi Rp 332.160.250,- (64,07%).

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

70

B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatan :

1. Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Berbasis

Teknologi.

Kegiatan ini merupakan sistem informasi berbasis teknologi

yang mampu mempertemukan antara pencari kerja dan

penyedia kerja secara cepat dan efisien. Dengan adanya

aplikasi yang bisa diakses secara real time didalam

genggaman maka komunikasi antara penyedia kerja dan

pencari kerja akan bisa berlangsung tanpa batasan waktu

sehingga efektivitas komunikasi akan tercapai dan pengurangan

pengangguran akan lebih cepat terwujud.

Kegiatan yang dilakukan antara lain :

a. Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Tenaga Kerja (SINAGA)

b. Pengadaan Papan Digital

c. Pembuatan Jaringan Local Area Net Work (LAN)

Pelaksanaan kegiatan mulai bulan September 2017, Aplikasi

loncing tanggal 24 Nopember 2017 di Ruang Rapat Kertha

Gosana Sempidi Badung.

Upaya kedepan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten

Badung dalam rangka meningkatkan jumlah lowongan kerja yang terdaftar

yaitu dengan mengajak dan menghimbau seluruh perusahaan yang ada

di Kabupaten Badung untuk berpartisipasi dalam pengembangan sektor

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

71

industri untuk lebih berinovasi sehingga penyerapan tenaga kerja lebih

meningkat.

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

72

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

73

Sasaran 5 yaitu Meningkatnya Kompetensi Tenaga Kerja terdiri dari 2 alat

ukur yaitu Indikator Kinerja yaitu Prosentase tenaga kerja yang

bersertifikat dan Prosentase Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang

terakreditasi. Untuk melihat ketercapaian indikator kinerja ini, dapat

Sasaran 5

Meningkatnya Kompetensi Tenaga Kerja

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

74

dijelaskan pada pengukuran dan analisis sebagai mana pada tabel 3.6

berikut:

Tabel 3.6 Capaian Kinerja Sasaran : 5

Meningkatnya Kompetensi Tenaga Kerja

Indikator 1 : Prosentase tenaga kerja yang

bersertifikat

Indikator 2 : Prosentase Lembaga Pelatihan Kerja

(LPK) yang terakreditasi

No. Indikator

Sasaran Satuan

Capaian

Kinerja

Tahun

2016

Tahun 2017 Capaian

Kinerja

Tahun

2017

Tahun

2018

Rencana

Capaian

Kinerja

Tahun

2018 Target Realisasi Target

Sesuai

RPJMD

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1

Prosentase

tenaga kerja

yang

bersertifikat

Persen

- 35,74 35,74 100%

41,39 41,39

(100%

)

2 Prosentase

Lembaga

Pelatihan

Kerja yang

terakreditasi

Persen - 12 60 500% 16 16

(100%

)

Terwujudnya Badung kompeten sesungguhynya menjadi obsesi

bagi Pemerintah Kabupaten Badung, bahkan Bapak Bupati telah

menargetkan dalam bulan Mei Tahun 2018 akan dideklarasikan Badung

sebagai Kabupaten yang Kompeten dibidang tenaga kerja di sektor

kepariwisataan.

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

75

Berdasarkan tabel 3.6 realisasi kinerja tahun 2017 untuk

indikator 1 Prosentase tenaga kerja yang bersertifikat sebesar 35,74%,

sesuai target yang ditetapkan sebesar 35,74% sehingga capaian kinerja

sebesar 100.00%, tercapainya kinerja prosentase tenaga kerja yang

bersertifikat tahun 2017 disebabkan karena terlaksananya Program

Peningkatan Kualitas dan Prduktivitas Tenaga Kerja melalui kegiatan :

1. Uji Kompetensi kepada Karyawan Permanen di Sektor Pariwisata

Pada tahu 2017 Uji Kompetensi kepada karyawan permanen di sektor

pariwisata diikuti oleh 2.175 karyawan permanen dengan materi uji

sebanyak 6 devisi yaitu Tata Graha, Tata Boga, Tata Hidangan,

Kantor Depan, Spa dan pramuwisata. Uji Kompetensi dilaksanakan

langsung di Industri pariwisata yaitu hotel dan restaurant dari bulan

Maret s/d Oktober 2017 oleh tenaga penguji yang kompeten dan

memiliki sertifikasi Assesor.

Bagi peserta yang lulus uji kompetensi mendapat sertifikat dan

diharapkan terus menerus mengembangkan kemampuan

berkompetensi dan penjadi Assesor / penguji / Instruktur yang

kompeten bagi tenaga kerja lainnya dalam upaya meningkatkan

kompetensi tenaga kerja di Kabupaten Badung. Kegiatan Uji

Kompetensi tahun 2017 didukung dana sebesar Rp. 1.612.433.200,-

dengan realisasi sebesar Rp. 1.602.377.000,- (99,38%). Untuk tahun

2017 Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung tetap

membuka peluang bagi karyawan di sektor pariwisata yang berminat

untuk mengikuti Uji Kompetensi. Upaya Dinas Perindustrian dan

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

76

Tenaga Kerja dalam meningkatkan Kompetensi Tenaga Kerja

Kabupaten untuk tahun-tahun berikutnya adalah dengan

memperbanyak jumlah peserta dan inovasi jenis serta materi uji

kompetensi.

2. Pelatihan Pembuatan Modul dan Penyusunan Kurikulum LPK

Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 20 s/d 24 Pebruari 2017 di

Hotel Puri Saron Jl. Gatot Subroto Denpasar. Peserta dari Lembaga

Pelatihan Kerja (LPK) di Kabupaten Badung sebanyak 30 orang.

Tujuan kegiatan ini agar LPK memiliki persamaan persepsi dalam

menyusun modul dan kurikulum yang berlaku sebagai pedoman kerja

dalam LPK di Kabupaten Badung. Kegiatan ini didukung dana

sebesar Rp. 74.345.400,- dengan realisasi sebesar Rp. 72.453.300,-

(97,45%).

3. Pelatihan Assesor bagi Instruktur Lembaga Pelatihan Kerja (LPK)

Pelatihan Assesor dilaksanakan selama 5 hari dari tanggal 6 Maret

s/d 10 Maret 2017 dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang.

Peserta Pelatihan Assesor adalah Manajer Hotel, Cheft dan karyawan

hotel yang memiliki kemampuan sebagai tenaga Assesor dan mampu

berkompetensi. Pelaksanaan pelatihan di Hotel Puri Saron Gatot

Subroto Barat. Tujuan pelatihan Assesor adalah meningkatkan tenaga

Assesor untuk nantinya bisa menguji peserta pelatihan lainnya.

Kegiatan ini didukung dana sebesar Rp. 84.462.950,- dengan realisasi

sebesar Rp. 73.653.000,- (87,20%).

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

77

Realisasi kinerja tahun 2017 untuk indikator 2 Prosentase Lembaga

Pelatihan Kerja (LPK) yang terakreditasi sebesar 60.00% (15 LPK), dari

target yang ditetapkan sebesar 12,00% (3 LPK) sehingga capaian kinerja

sebesar 500.00%, tercapainya kinerja prosentase Prosentase Lembaga

Pelatihan Kerja (LPK) yang terakreditasi disebabkan karena

terlaksananya Program Peningkatan Kualitas dan Prduktivitas Tenaga

Kerja melalui kegiatan Verifikasi Perijinan Lembaga Pelatihan Tenaga

Kerja dengan dana sebesar Rp 38.044.000,- yang realisasinya sebesar

Rp 36.522.900,- (96,00%).

Kegiatan Verikasi Perijinan Lembaga Pelatihan Kerja dilaksanakan dari

bulan Januari s/d Desember 2017. Pada Tahun 2017 Lembaga Pelatihan

Kerja (LPK) yang diverifikasi sebanyak 15 LPK meliputi verifikasi

tehadap administrasi LPK, sarana dan prasarana yang dimiliki, program

pelatihan, instruktur dan struktur organisasi yang dimiliki. Dari 15 LPK

yang diverifikasi semuanya memenuhi persyaratan sebagai Lembaga

Pelatihan Kerja.

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

78

Keberhasilan pembangunanan di sektor ketenagakerjaan akan

sangat mempangaruhi terwujudnya kesejahteraan masyarakat serta

meningkatnya daya saing daerah terutama dibidang daya tarik investasi.

Sasaran 6

Mewujudkan Hubungan Industrial yang harmonis,

dinamis, dan berkeadilan

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

79

Terciptanya hubungan industrial yang dinamis, harmonis dan berkeadilan

menjadi demikian startegis dan penting. Karena kehadiran pemerintah

dalam memfasilitasi persoalan ketenagakerjaan terutama dalam konteks

pembinaan dan sosialisasi peraturan ketenagkerjaan memiliki peran

penting sehingga penyeleasaian perselisihan hubungan industrial dapat

diselesaikan secara bipartid melalui perjanjian bersama. Jadi orientasi

pembangunan ketenagakerjaan dalam menjaga keselarasan hubungan

dalam konteks hubungan industrial ini menjadi salah satu sasaran penting

bagi Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung.

Sasaran 6 yaitu Mewujudkan hubungan industrial yang harmonis,

dinamis dan berkeadilan terdiri dari 3 alat ukur yaitu Indikator Kinerja yaitu

Prosentase perusahaan yang mengikuti program jaminan sosial tenaga

kerja, Prosentase kasus perselisihan hubungan industrial yang dapat

diselesaikan melalui perjanjian bersama dan Prosentase perusahaan yang

menerapkan peraturan ketenagakerjaan. Untuk melihat ketercapaian

indikator kinerja ini, dapat dijelaskan pada pengukuran dan analisis

sebagai mana pada tabel 3.7. berikut:

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

80

Tabel 3.7

Capaian Kinerja Sasaran : 6 Mewujudkan hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan

Indikator 1 : Prosentase perusahaan yang mengikuti

program jaminan sosial tenaga kerja

Indikator 2 : Prosentase kasus perselisihan hubungan

industrial yang dapat diselesaikan melalui

perjanjian bersama

Indikator 3 : Prosentase perusahaan yang menerapkan

peraturan ketenagakerjaan

No. Indikator

Sasaran Satuan

Capaian

Kinerja

Tahun

2016

Tahun 2017 Capaian

Kinerja

Tahun

2017

Tahun

2018

Rencana

Capaian

Kinerja

Tahun

2018

Target Realisasi Target

Sesuai

RPJM

D

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1

Prosentase

perusahaan

yang

mengikuti

program

jaminan

social

tenaga

kerja

Persen

- 20,00 25,00 125%

20,00 20,00

(100%)

2 Prosentase

kasus

perselisihan

hubungan

industrial

yang dapat

diselesaikan

melalui

perjanjian

bersama

Persen - 52 67,90 130,58

%

54,00 54,00

(100%)

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

81

3 Prosentase

perusahaan

yang

menerapka

n peraturan

ketenagake

rjaan

Persen - 17,89 38,42 214,76

%

18,95 18,95

(100%)

Indikator 1 : Prosentase perusahaan yang mengikuti

program jaminan sosial tenaga kerja

Berdasarkan tabel 3.7 realisasi kinerja tahun 2017 untuk indikator 1

Prosentase perusahaan yang mengikuti program jaminan sosial tenaga

kerja sebesar 25,00%, lebih besar dari target yang ditetapkan sebesar

20,00% sehingga capaian kinerja sebesar 125,00%. Tercapainya kinerja

prosentase perusahaan yang mengikuti program jaminan sosial tenaga

kerja tahun 2017 disebabkan karena terlaksananya Program

Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan melalui

kegiatan Pembinaan Kepesertaan Jaminan Sosial yang dilaksanakan

pada Bulan April s/d Oktober 2017. Berupa Sosialisasi Pengembangan

Jaminan Sosial Tenaga Kerja di 50 perusahaan yang ada di Kabupaten

Badung, dengan dana sebesar Rp 28.480.600,- realisasi sebesar Rp

25.751.000,- (90,42%)

Berdasarkan data dari BPJS Tenaga Kerja Kabupaten Badung, bahwa

jumlah Badan Usaha yang mengikutsertakan karyawannya dalam

program jaminan sosial tenaga kerja pada tahun 2017 adalah 768

Badan Usaha dengan jumlah karyawan 12.063 orang. Jika

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

82

dibandingkan dengan tahun 2016 sejumlah 379 Badan Usaha dengan

10.997 orang karyawan, terjadi peningkatan jumlah Badan Usaha dan

karyawan yang mengikuti program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Hal ini disebabkan karena semakin tingginya kesadaran pihak

perusahaan akan pentingnya untuk mengikutsertakan karyawannya

dalam program jaminan sosial tenaga kerja. Keadaan ini menunjukan

keberhasilan dari program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas

Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung.

Indikator 2 : Prosentase kasus perselisihan hubungan

industrial yang dapat diselesaikan melalui

perjanjian bersama

Realisasi kinerja tahun 2017 untuk indikator 2 Prosentase kasus

perselisihan Hubungan Industrial yang dapat diselesaikan melalui

perjanjian bersama sebesar 67,90%, lebih tinggi dari target yang

ditetapkan sebesar 52,00% sehingga capaian kinerja sebesar

130,58%. Tercapainya kinerja prosentase kasus perselisihan

Hubungan Industrial yang dapat diselesaikan melalui perjanjian

bersama disebabkan oleh terlaksananya Program Perlindungan dan

Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan melalui kegiatan :

1. Pembinaan dan Proses Penyelesaian Kasus Perselisihan

Hubungan Industrial yang dilaksanakan dari Bulan Januari s/d

Desember 2017 bertempat di ruang Rapat Dinas Perindustrian

dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung.

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

83

Perselisihan hubungan industrial adalah perbedaan pendapat

yang mengakibatkan pertentangan antara pengusaha dengan

pekerja atau serikat pekerja yang dikarenakan adanya

perselisihan hak, kepentingan, PHK, dan perselisihan atas Serikat

Pekerja / Serikat Buruh dalam satu perusahaan. Besar kecilnya

realisasi penyelesaian kasus tergantung jumlah kasus dan tingkat

kesulitan kasus yang ditangani. Pada tahun 2017 penanganan

Perselisihan Hubungan Industrial sebanyak 81 kasus dengan 203

orang tenaga kerja (74 orang perseorangan dan 132 orang

kolektif) yang terdiri dari:

Perselisihan PHK : 35 kasus

Perselisihan Hak : 41 kasus

Perselisihan Kepentingan: 5 kasus

Perselisihan Antar Serikat Pekerja (SP)/Serikat Buruh (SB):

Nihil.

Dari 81 kasus tersebut telah dapat diselesaikan secara

bipartite/perjanjian bersama sebanyak 55 kasus (67,90%), masih

berproses sebanyak 17 kasus dan 9 kasus penyelesaiannya

ditangani ke Tingkat Provinsi Bali.

2. Pengembangan dan Peningkatan Kelembagaan Hubungan Industri

yang dilaksanakan pada bulan Januari s/d Oktober 2017 pada 20

perusahaan yang ada di Kabupaten Badung. Kegiatan ini juga

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

84

berupa Pembinaan Lembaga Kerjasama Bipartit dan sidang-sidang

Lembaga Kerjasama Tripartit. Pembinaan kepada Perusahaan

akan pentingnya Lembaga Kerjasama (LKS) terbentuk dalam suatu

perusahaan yang merupakan wadah atau forum komunikasi dan

konsultasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan hubungan

industrial dan informasi serta pemecahan masalah-masalah

ketenagakerjaan. Anggaran yang mendukung kegiatan ini sebesar

Rp 16.627.400,- dengan realisasi sebesar Rp 7.764.100,- (46,69%)

Indikator 3 : Prosentase perusahaan yang menerapkan

peraturan ketenagakerjaan

Dalam upaya menghindari atau memperkecil pertentangan,

perselisihan antara pengusaha dengan pekerja atau serikat pekerja,

maka baik perusahaan, pekerja atau serikat pekerja perlu memahami

peraturan perundang-undangan ketenagakerjaaan. Untuk itu melalui

kegiatan Bimbingan teknis penyelesaian hubungan industrial di tingkat

perusahaan dan pembinaan serta sosialisasi Undang-undang

ketenagakerjaan diharapkan mampu mengurangi perselisihan

hubungan industrial antara pengusaha dengan pekerja atau serikat

pekerja dan juga dengan pihak lain yang berkepentingan dalam hal

ketenagakerjaan. Dengan memahami peraturan perundang-undangan

ketenagakerjaan diharapkan perusahaan semakin mentaati dan

melaksanakan peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan.

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

85

Bila dilihat dari tabel diatas, realisasi kinerja tahun 2017 untuk

indikator 3 Prosentase perusahaan yang menerapkan peraturan

ketenagakerjaan sebesar 38,42%, lebih tinggi dari target yang

ditetapkan sebesar 17,89% sehingga capaian kinerja sebesar 214,76%.

Setiap tahun selalu ada tambahan perusahaan yang mentaati peraturan

perundang-undangan ketenagakerjaan dan melaksanakan aturan

tersebut dengan memperhatikan tingkat kesejahteraan karyawannya,

memperhatikan syarat-syarat kerja dan juga keselamatan dalam

bekerja.

Tercapainya kinerja prosentase perusahaan yang

menerapkan peraturan ketenagakerjaan disebabkan karena

terlaksananya Program :

a. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja yang

didukung oleh kegiatan Pendataan dan Monitoring Tenaga Kerja

Warga Negara Asing Pendatang (TKWNAP).

Kegiatan ini dilaksanakan sepanjang tahun 2017, yaitu dari bulan

Januari s/d Bulan Desember 2017. Selama Tahun 2017 ada 200

perusahan di Kabupaten Badung yang dikunjungi. Dari hasil

kunjungan dapat diketahui data Tenaga Kerja Asing (TKA) yang

bekerja di Kabupaten Badung dan perusahaan yang mempekerjakan

tenaga asing.

b. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga

Ketenagakerjaan yang didukung oleh kegiatan :

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

86

1. Penyusunan Upah Minimum Kabupaten yang dilaksanakan pada

bulan Juni s/d Desember 2017. dengan lokasi survey di Pasar

Tradisional Kabupaten Badung. Berdasarkan hasil survey dan

Hasil Sidang Dewan Pengupahan besaran UMK tahun 2017

sebesar Rp. 2.299.311,- UMK tahun 2018 sebesar Rp.

2.499.580,99 dan sudah direkomendasi oleh Bapak Bupati dan

Gubernur Bali sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Bali

Nomor 65 Tahun 2017.

2. Monitoring Aspek - Aspek Kesejahteraan pekerja yang

dilaksanakan pada Bulan Januari s/d Oktober 2017 pada 100

perusahaan yang ada di Kabupaten Badung.

3. Pembinaan Pembentukan Peraturan Perusahaan / Perjanjian Kerja

Bersama yang dilaksanakan pada Pembinaan Pembentukan

Peraturan Perusahaan/Perjanjian Kerja Bersama yang

dilaksanakan pada bulan Januari s/d Desember 2017 pada 40

perusahaan yang ada di Kabupaten Badung. Kegiatan berupa

pembinaan perusahaan rawan peraturan perusahan dan Perjanjian

Kerja Bersama sehingga perselisihan kerja diharapkan dapat

dihindari.

4. Pembinaan dan Perlindungan Ketenagakerjaan yang dilaksanakan

pada bulan Pebruari s/d Desember 2017 pada 120 perusahaan

yang ada di Kabupaten Badung mengenai norma-norma kerja

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

87

5. Pembinaan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja

(P2K3). Kegiatan dilaksanakan pada Bulan Maret s/d Agustus

2017. Pembinaan di lakukan pada 40 perusahaan yang ada di

Kabupaten Badung. egiatan Pembinaan Panitia Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (P2K3).Kegiatan ini dilaksanakan dari bulan

April s/d September 2016 yaitu pembinaan dan sosialisasi

undang-undang kesehatan dan keselamatan kerja kepada 40

perusahaan di Kabupaten Badung. Kegiatan ini dialokasikan dana

sebesar Rp. 6.154.200,- realisasi sebesar Rp. 5.443.700,-

(88,46%).

6. Sosialisasi Undang - Undang Ketenagakerjaan.

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dari bulan Mei s/d Juni 2017

dengan melibatkan 150 perusahaan dengan 300 peserta dan

Nara sumber dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi Bali. Kegiatan ini

dialokasikan dana sebesar Rp. 45.905.900,- realisasi sebesar Rp.

42.132.100,- (91,78%).

7. Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Kegiatan ini dilaksanakan dari bulan Pebruari s/d Maret 2017

pada 30 perusahaan di Kabupaten Badung. Kegiatan ini

dialokasikan dana sebesar Rp. 22.050.200,- realisasi sebesar Rp.

19.413.100,- (88,04%).

8. Bimbingan Teknis Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial

di Tingkat Perusahaan.

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

88

Kegiatan ini dilaksanakan dari bulan Pebruari s/d April 2017, yaitu

sosialisasi kepada perusahaan-perusahaan yang ada di

Kabupaten Badung. Tahun 2017 diikuti oleh sebanyak 50

perusahaan atau 100 orang tenaga kerja, dengan dukungan

dana sebesar Rp 38.074.400,- realisasi Rp 35.736.600,-

(93,86%).

9. Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day)

Peringatan Hari Buruh International di Kabupaten Badung

diperingati pada tanggal 28 April 2017 di Lapangan Puspem

Badung, Jl. Raya Sempidi diikuti oleh 1.000 pekerja di Kabupaten

Badung. Kegiatan berupa apel, lomba-lomba, gerak jalan santai

dan senam serta pemberian hadiah kepada para pemenang.

10. Penyelenggaraan Perpanjangan Ijin Mempekerjakan Tenaga

Kerja Asing. Pelaksanaan dari bulan Januari s/d Desember

2017. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 jumlah Tenaga

Kerja Asing yang sudah mengurus perpanjangan ijin IMTA di

Kabupaten Badung sebanyak 737 orang, sedangkan target

tahun 2017 sebanyak 500 orang. Alokasi dana untuk kegiatan ini

sebesar Rp. 31.290.300,- dan realisasi sebesar Rp. 25.371.600,-

(81,08%).

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

89

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

90

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

91

B. Realisasi Anggaran

Dalam rangka pencapaian kinerja tahun 2017 Dinas Perindustrian

dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung didukung anggaran APBD

Kabupaten Badung tahun 2017 dengan pagu anggaran Rp.

23.252.026.502,44,- dengan perincian belanja tidak langsung

Rp.12.297.416.029,- dan belanja langsung Rp. 10.954.610.473,44,- Pagu

anggaran tersebut dipergunakan untuk melaksanakan program dan

kegiatan di Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung

yang terdistribusi ke beberapa program seperti terlihat dalam tabel 3.8

dibawah ini :

Tabel 3.8. Pagu Anggaran Dan Realisasi Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja

Kabupaten Badung Tahun 2017

No Uraian Program/Kegiatan Jumlah

Anggaran

Realisasi

(Rp) (Rp) (%)

I. BELANJA TIDAK LANGSUNG : 12.297.416.029,00 10.679.951.329 86,85

BELANJA PEGAWAI 12.297.416.029,00 10.679.951.329 86,85

II. BELANJA LANGSUNG : 10.954.610.473,44 9.737.840.594 88,89

1. Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

1.200.939.655,52 954.768.194,00 79,50

2. Program Peningkatan Sarana 785.413.400,00 680.801.100,00 86,68

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

92

Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

277.999.300,00 242.533.600,00 87,24

4. Program Peningkatan Kualitas dan

penyebaran Informasi

160.115.800,00 120.752.900,00 75,42

5. Program Perencanaan dan

penganggaran SKPD

14.997.150,00 13.674.250,00 91,18

6. Program Pengembangan Industri

Kecil dan Menengah

1.318.555.967,92 1.256.587.650,00 95,30

7. Program Peningkatan kemampuan

Teknologi Industri

25.523.700,00 25.082.600,00 98,27

8. Program Peningkatan Kualitas dan

Produktivitas Tenaga Kerja

4.437.917.900,00 4.053.497.950,00 91,34

9. Program Peningkatan Kesempatan

Kerja

1.868.951.700,00 1.644.661.950,00 88,00

10. Program Perlindungan dan

Pengembangan Lembaga

Ketenagakerjaan

864.195.900,00 745.480.400 86,26

Jumlah 23.252.026.502,44 20.417.791.923,00 87,81

Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung memiliki 5

tujuan, 6 sasaran, dengan 9 indikator.

Untuk mencapai sasaran 1 dengan 1 indikator didukung oleh

Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah dengan 6

kegiatan dengan anggaran sebesar Rp. 1.318.555.967,92,-

realisasi sebesar sebesar Rp. 1.256.587.650,- (95,30 %).

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

93

Untuk mencapai sasaran 2 dengan 1 Indikator didukung oleh

Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri dengan 1

kegiatan dengan anggaran sebesar Rp. 25.523.700,- realisasi

sebesar Rp.25.082.600,- (98,27%).

Untuk mencapai sasaran 3 dengan 1 Indikator didukung dengan

Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja dan

Program Peningkatan Kesempatan Kerja dengan 10 kegiatan

dengan anggaran sebesar Rp. 2.920.096400,-, realisasi sebesar

Rp 2.589.617.950,- ( 88,68%).

Untuk mencapai sasaran 4 dengan 1 indikator didukung oleh

Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

dengan 5 kegiatan, dengan anggaran sebesar Rp. 1.779.915.350,-

dan realisasi sebesar Rp. 1.531.093.650,- (86,02 %).

Untuk mencapai sasaran 5 dengan 2 indikator didukung oleh

Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

dengan 4 kegiatan, dengan anggaran sebesar Rp. 1.809.285.550,-

dan realisasi sebesar Rp. 1.785.006.200,- (98,66 %).

Untuk mencapai sasaran 6 dengan 3 indikator didukung oleh

Program perlindungan dan Pengembangan Lembaga

Ketenagakerjaan dan Program Peningkatan Kualitas dan

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

94

Produktivitas Tenaga Kerja dengan 8 kegiatan, dengan anggaran

sebesar Rp. 585.054.500,- dan realisasi sebesar Rp. 491.336.700,-

(83,98 %).

Untuk lebih jelasnya dapat disajikan dalam bentuk tabel 3.9

sebagai berikut :

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

95

Tabel 3.8

PAGU ANGGARAN DAN REALISASI SESUAI INDIKATOR

DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA KABUPATEN BADUNG

TAHUN 2017

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN REALISASI

1. Terwujudnya Meningkatnya Prosentase IKM yang 20,00 % Program Pengembangan Industri

Industri yang Kualitas IKM Mandiri dan berdaya Kecil dan Menengah

Mandiri, berdaya Saing Kegiatan :

Saing dan maju Pendampingan IKM (10 sentra) 336.272.000 331.461.000

Serta industri

hijau Pelatihan Keterampilan Industri 210.164.050 188.529.010

Kecil dan Kerajinan Rumah Tangga

Pengenalan produk Industri Kecil 418.438.317,92 391.739.940

Dan Menengah

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

96

Pembinaan Industri Kecil dan 10.814.600 9.597.900

Menengah

Pelatihan Keterampilan Menenun 289.940.900 283.234.700

Kajian Pembuatan Rumah Kemasan 52.926.100 52.025.100

2. Memfasilitasi Menciptakan Prosentase produk 33,33% Program Peningkatan Kemampuan

Penebarluasan Produk Unggulan Unggulan yang Teknologi Industri

Informasi tercipta Kegiatan :

Teknologi dan Pembinaan kemampuan Teknologi 25.523.700 25.082.600

Akses pasar Industri

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN REALISASI

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

97

Produk Industri

3. Menumbuhkem- Mengembangkan Prosentase wirausaha- 23,76% Program Peningkatan Kualitas

Bangkan Jiwa Potensi Kewira- wan baru Dan Produktivitas Tenaga Kerja

Kewirausahaan Usahaan Kegiatan :

Pelatihan Mekanik Sepeda Motor 536.097.000 498.016.800

Pelatihan Spa Therapist 345.959.200 291.557.800

Pelatihan Teknisi AC 169.038.500 155.381.400

Program Peningkatan Kesempatan

Kerja

Kegiatan :

Pembentukan Tenaga Kerja Mandiri 194..797.600 152.912.800

Terdidik

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

98

Pelatihan Pembuatan Virgin Coconut 41.493.000 40.879.000

Oil (VCO)

Pelatihan Membuat Makanan 42.272.500 40.709.600

Vegetarian

Pelatihan Pembuatan Dupa 35.144.400 33.357.800

Pelatihan Tata Rias Dasar di 571.570.700 470.848.050

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

99

Kabuapten Badung

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN REALISASI

Pelatihan Pembuatan Aneka Kue 46.384.400 43.289.600

Pembentukan Tenaga Kerja Mandiri 937.188.100 862.665.100

Melalui Pelatihan Menjahit di

Kabupaten Badung

Memfasilitasi Prosentase Lowongan 15,56 % Program Peningkatan Kualitas

Kesempatan kerja Kerja yang terdaftar Dan Produktivitas Tenaga Kerja

Bagi Pencari Kerja Kegiatan :

Penyelenggaraan Bursa Kerja 455.471.400 444.872.100

Pelatihan Tenaga Kerja satpam 502.873.100 461.911.200

Surveilans Audit ISO (9001-2008) 72.164.900 64.477.600

Pelayanan AK 1

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

100

Kerja sama Antar Negara dalam 518.405.950 332.160.250

Rangka Penyaluran Calon Tenaga

Kerja/Tenaga Kerja Kabupaten

Badung

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Kegiatan :

Pembangunan Sistem Informasi 231.000.000 227.672.500

Administrasi Berbasis Teknologi

4. Terwujudnya Meningkatnya Prosentase Tenaga 35,74% Program Peningkatan Kualitas

Tenaga Kerja Kompetensi Kerja Yang Dan Produktivitas Tenaga Kerja

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN REALISASI

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

101

Yang Berdaya Tenaga Kerja Bersertifikasi Kegiatan :

Saing Uji Kompetensi Kepada 1.612.433.200 1.602.377.000

Karyawan Permanen di Sektor

Pariwisata

Pelatihan Pembuatan Modul dan 74.345.400 72.453.300

Penyusunan Kurikulum LPK

Pelatihan Assesor bagi 84.462.950 73.653.000

Instruktur LPK

Prosentase Lembaga 12,00% Program Peningkatan Kualitas

Pelatihan Kerja Yang Dan Produktivitas Tenaga Kerja

Terakreditasi Kegiatan :

Verifikasi Perijinan Lembaga 38.044.000 36.522.900

Pelatihan Kerja

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

102

5. Terwujudnya Mewujudkan Prosentase Perusahaan 20,00% Program Perlindungan dan

Kesejahteraan Hubungan Industrial Yang mengikuti Pengembangan Lembaga

Tenaga Kerja Yang harmonis, Program Jaminan Ketenagakerjaan

Dinamis dan Sosial Tenaga Kerja Kegiatan :

berkeadilan Pembinaan Kepesertaan 28.480.600 25.751.000

Jaminan Sosial Tenaga Kerja

Prosentase Kasus 52,00% Program Perlindungan dan

Perselisihan hubungan Pengembangan Lembaga

Industrial yang dapat Ketenagakerjaan

Diselesaikan melalui Kegiatan :

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN REALISASI

Perjanjian Bersama Pembinaan dan Proses 38.187.600 25.602.900

Penyelesaian Kasus Peselisihan

Hubungan Industrial

Pengembangan dan Peningkatan 16.627.400 7.764.100

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

103

Kelembagaan Hubungan

Industrial

Prosentase Perusahaan 17,89% Program Peningkatan Kualitas

Yang menerapkan Dan Produktivitas Tenaga Kerja

Peraturan Ketenaga Kegiatan :

kerjaan

Pendataan dan Monitoring Tenaga 28.622.300 20.114.600

Kerja Warga Negara Asing

Pendatang (TKWNAP)

Program Perlindungan dan

Pengembangan Lembaga

Ketenagakerjaan

Kegiatan :

Penyusunan Upah Minimum 363.584.300 312.143.700

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

104

Kabupaten (UMK)

Monitoring Aspek - Aspek 14.902.100 13.099.600

Kesejahteraan Pekerja

Pembinaan Pembentukan 5.428.000 4.711.900

Peraturan Perusahaan/Perjanjian

Kerja Bersama

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN REALISASI

Pembinaan dan Perlindungan 89.222.200 82.148.900

Ketenagakerjaan

Pembinaan Panitia Pembina 6.637.800 5.574.600

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

(P2K3)

Penyelenggaraan Perpanjangan 31.290.300 25.371.600

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

105

Izin Mempekerjakan Tenaga

Kerja Asing (IMTA)

Sosialisasi Undang - Undang 45.905.900 42.132.100

Ketenagakerjaan

Pembinaan Keselamatan dan 22.050.200 19.413.100

Kesehatan Kerja (K3)

Bimbingan Teknis Penyelesaian 38.074.400 35.736.600

Perselisihan Hubungan Industrial

Di Tingkat Perusahaan

Peringatan Hari Buruh 163.805.100 146.030.300

Internasional (May Day)

5 Tujuan 6 Sasaran 9 Indikator 40 Kegiatan 8.746.145.167 7.952.983.050

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

106

,92 (92,36%)

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

107

BABIV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Mengacu pada 5 (lima) tujuan, 6 (enam) sasaran strategis yang

diturunkan kedalam 9 (sembilan) Indikator, dapat disimpulkan tingkat

capaian kinerja Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung

sebagai berikut :

Sasaran 1 Meningkatnya Kualitas IKM

Indikator 1:

Prosentase IKM yang mandiri dan berdaya saing

Target 20%, Realisasi 20.49%

Capaian Kinerja 102,45%. (Baik)

Sasaran 2 : Menciptakan Produk Unggulan

Indikator 2:

Prosentase Produk Unggulan

Target 33.33%, Realisasi 33,33%

Capaian Kinerja 100% (Baik)

Sasaran 3 : Mengembangkan Potensi Kewirausahaan

Indikator 3 :

Prosentase Wirausahawan Baru

Target 23,76%, Realisasi 23,76%

Capaian Kinerja 100% (Baik)

Sasaran 4 : Memfasilitasi Kesempatan Kerja Bagi Pencari Kerja

Indikator 4 :

Prosentase Lowongan Kerja Yang Terdaftar

Target 15,56%, Realisasi 34,61%

Capaian Kinerja 222,43% (Baik)

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

108

Sasaran 5 : Meningkatnya Kompetensi Tenaga Kerja

Indikator 5 :

Prosentase Tenaga Kerja Yang Bersertifikasi

Target 35,74%, Realisasi 35,74%

Capaian Kinerja 100% (Baik)

Indikator 6 :

Prosentase Lembaga Pelatihan Kerja Yang

Terakreditasi

Target 12,00%, Realisasi 60%

Capaian Kinerja 500% (Baik)

Sasaran 6 : Meningkatnya Kompetensi Tenaga Kerja

Indikator 7 :

Prosentase Perusahaan yang mengikuti Program

Jaminan Sosial Tenaga Kerja

Target 20,00%, Realisasi 25%

Capaian Kinerja 125% (Baik)

Indikator 8 :

Prosentase Kasus Perselisihan Hubungan Industrial

yang dapat diselesaikan melalui Perjanjian Bersama

Target 52%, Realisasi 67,90%

Capaian Kinerja 130,58% (Baik)

Indikator 9 :

Prosentase Perusahaan yang menerapkan peraturan

ketenagakerjaan

Target 17,89%, Realisasi 38,42%

Capaian Kinerja 214,76% (Baik)

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

109

B. Langkah - Langkah Untuk Meningkatkan

Kinerja

1. Capaian kinerja Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten

Badung sudah baik yaitu berkisar dari 100% sampai dengan

222,43%, namun masih bisa ditingkatkan lagi dengan melaksanakan

pelatihan keterampilan, memberikan pendampingan dan pembinaan

kepada IKM serta mengikutsertakan dalam pameran untuk

memperkenalkan produknya sehingga IKM lebih mandiri dan

mampu meningkatkan wawasannya dalam meningkatkan

produksinya . Di samping itu agar produk IKM lebih bervariasi serta

menjadi produk unggulan dari Kabupaten Badung diperlukan

informasi teknologi serta akses pasar yang memadai sehingga

produk IKM Badung menjadi icon dari Kabupaten Badung.

2. Melaksanakan pelatihan yang lebih baik bagi calon tenaga kerja ,

baik dalam pemilihan materi, instruktur yang berpengalaman, jenis

pelatihan yang bervariasi, kreatif, inovasi, memiliki daya saing, laku

di pasar kerja serta penambahan jumlah peserta dan waktu/lama

pelatihan dalam upaya peningkatan keterampilan dan kemampuan

berwirausaha para pencari kerja

3. Dengan persaingan kerja yang semakin ketat menyebabkan minat

karyawan, khususnya di sektor pariwisata semakin meningkat untuk

mengikuti uji kompetensi. Untuk tahun-tahun berikutnya jumlah

peserta uji kompetensi perlu ditingkatkan, pemilihan instruktur yang

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

110

kompeten pada bidangnya dan dari Lembaga Pelatihan Kerja yang

terakreditasi.

4. Mensosialisasikan kegiatan bursa kerja dan SIINAGA untuk

meningkatkan jumlah tenaga kerja yang terserap sehingga dapat

mengurangi pengangguran.

5. Meningkatkan sosialisasi dan pembinaan mengenai peraturan

perundang - undangan ketenagakerjaan seperti penerapan UMK,

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Kepesertaan Jaminan

Sosial dan Ketenagakerjaan serta Pembentukan LKS Bipartit.

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

111

Lampiran 1. Mangupura Award Tahun 2017 sebagai perangkat Daerah yang telah melak-

sanakan pelayanan publik dengan predikat sangat baik berdasarkan hasil

survey pelayanan masyarakat tahun 2017.

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

112

Lampiran 2. Sertifikat BS EN-ISO 9001-2008 sebagai penyedia pelayanan publik di

bidang informasi dan penempatan rekomendasi ijin kerja dan industri

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

113

REALISASI FISIK DAN ANGGARAN

DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA KABUPATEN BADUNG SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2017

NO REKENING URAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN

Sumber TARGET REALISASI SISA

ANGGARAN Anggaran FISIK ANGGARAN FISIK KEUANGAN

% Rp % Rp %

1 2 3 4 5 6 7

BELANJA DAERAH APBD

100,00

23.252.026.502,44

99,43

20.417.791.923,00 87,81

BELANJA TIDAK LANGSUNG APBD

100,00

12.297.416.029

100,00

10.679.951.329 86,85

BELANJA PEGAWAI APBD

100,00

12.297.416.029

100,00

10.679.951.329 86,85

Gaji PNS DAN Tunjangan APBD

100,00

5.364.300.029

100,00

4.406.577.601 82,15

Tambahan Penghasilan PNS APBD

100,00

6.746.816.000 100,00 6.091.357.500 90,28

Insentif Pemungutan Retribusi Daerah APBD 100,00

186.300.000 100,00 182.016.228 97,70

BELANJA LANGSUNG APBD

100,00

10.954.610.473,44

98,87 9.737.840.594,00 88,89

URUSAN PILIHAN

3 07 Perindustrian

3 07 3.07 01 DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

3 07 3.07 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran APBD

100,00 1.200.939.655,52 88,69 954.768.194,00 79,50

3 07 3.07 01 01 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik APBD

100,00 28.000.000,00 100,00 10.982.705,00 39,22

3 07 3.07 01 01 06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan kendaraan Dinas/Operasional APBD 100,00 15.300.000,00 100,00 7.896.200,00 51,61

3 07 3.07 01 01 07 Pelayanan Jasa Administrasi Keuangan APBD 100,00 3.575.000,00 87,55 3.130.000,00 87,55

3 07 3.07 01 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor APBD

100,00 27.218.700,00 100,00 21.068.100,00 77,40

3 07 3.07 01 01 11 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan APBD

100,00 18.804.300,00

100,00 17.971.600,00 95,57

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

114

3 07 3.07 01 01 12 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor APBD

100,00 3.500.000,00 100,00 3.495.000,00 99,86

3 07 3.07 01 01 14 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga APBD

100,00 3.895.640,00

46,96 1.829.240,00 46,96

3 07 3.07 01 01 15 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan APBD

100,00 68.130.000,00

100,00 68.130.000,00 100,00

3 07 3.07 01 01 17 Penyediaan Makanan dan Minuman APBD

100,00 24.048.000,00 62,00 13.979.000,00 58,13

3 07 3.07 01 01 18 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah APBD

100,00 262.500.000,00 100,00 256.824.199,00 97,84

3 07 3.07 01 01 19 Penyediaan Bahan Dekorasi APBD 100,00 5.083.600,00 100,00 3.540.000,00 69,64

3 07 3.07 01 01 20 Penyediaan Bahan Bakar Kendaraan APBD

100,00 368.313.000,00 100,00 183.013.700,00 49,69

3 07 3.07 01 01 21 Penyediaan Bahan Upacara Keagamaan APBD

100,00 23.262.500,00 100,00 23.166.250,00 99,59

3 07 3.07 01 01 22 Penyediaan Jasa Pegawai Tidak Tetap APBD

100,00 65.560.611,76 100,00 60.118.400,00 91,70

3 07 3.07 01 01 23 Kegiatan Lomba Olah Raga / Kesenian dalam rangka HUT Mangupura APBD 100,00 15.000.000,00 100,00 15.000.000,00 100,00

3 07 3.07 01 01 25 Pelaksanaan Upakara Penganyaran ke Pura Khayangan Jagat APBD 100,00 40.000.000,00 100,00 39.500.000,00 98,75

3 07 3.07 01 01 26 Penyediaan Jasa Pengumumam Lelang APBD

100,00 3.060.300,00 0,00 0,00 0,00

3 07 3.07 01 01 28 Pengelolan Kebersihan Kantor APBD

100,00 225.688.003,76 100,00 225.123.800,00 99,75

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

115

NO REKENING URAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN

Sumber TARGET REALISASI

KETR Anggaran FISIK ANGGARAN FISIK KEUANGAN

% Rp % Rp %

1 2 3 4 5 6 7

3 07 3.07 01 02 Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur APBD

100,00 785.413.400,00 100,00 680.801.100,00 86,68

3 07 3.07 01 02 05 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional APBD 100,00 18.500.000,00 100,00 18.047.000,00 97,55

3 07 3.07 01 02 07 Pengadaan Perlengkapan Kantor APBD 100,00 117.692.400,00 100,00 115.600.000,00 98,22

3 07 3.07 01 02 09 Pengadaan Peralatan Kantor APBD 100,00 212.000.000,00 100,00 198.990.000,00 93,86

3 07 3.07 01 02 22 Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor APBD 100,00 5.000.000,00 100,00 4.933.500,00 98,67

3 07 3.07 01 02 24 Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional APBD

100,00 121.471.000,00 100,00 59.843.100,00 49,27

3 07 3.07 01 02 26 Pemeliharaan Perlengkapan Kantor APBD 100,00 60.000.000,00 100,00 36.375.000,00 60,63

3 07 3.07 01 02 28 Pemeliharaan Peralatan Kantor APBD

100,00 19.750.000,00 100,00 19.340.000,00 97,92

3 07 3.07 01 02 29 Pembangunan Sistem Informasi Administrasi Berbasis Teknologi APBD 100,00 231.000.000,00 100,00 227.672.500,00 98,56

3 07 3.07 01 06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan APBD 100,00 277.999.300,00 100,00 242.533.600,00 87,24

Capaian Kinerja dan Keuangan

3 07 3.07 01 06 01 Penyusunan Laporan Capaian kinerja dan Iktisar Realisasi Kinerja SKPD APBD 100,00 272.520.000,00 100,00 237.450.000,00 87,13

3 07 3.07 01 06 05 Penyusunan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah APBD 100,00 5.479.300,00 100,00 5.083.600,00 92,78

3 07 3.07 01 08 Program Peningkatan Kualitas dan Penyebaran Informasi APBD 100,00 160.115.800,00 100,00 120.752.900,00 75,42

3 07 3.07 01 08 01 Monitoring Kegiatan dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan APBD 100,00 15.276.600,00 100,00 14.390.200,00 94,20

Bidang Perindustrian dan Ketenagakerjaan

3 07 3.07 01 08 02 Penyusunan Profil Pengangguran dan Ketenagakerjaan di Kabupaten Badung APBD 100,00 144.839.200,00 100,00 106.362.700,00 73,44

3 07 3.07 01 09 Program Perencanaan dan Penganggaran SKPD APBD 100,00 14.997.150,00 100,00 13.674.250,00 91,18

3 07 3.07 01 09 01 Penyusunan Dokumen Perencanaan APBD 100,00 14.997.150,00 100,00 13.674.250,00 91,18

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

116

SKPD ( Renstra, Renja , RKA )

3 07 3.07 01 16 Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah APBD 100,00 1.318.555.967,92 100,00 1.256.587.650,00 95,30

3 07 3.07 01 16 01 Pelatihan Keterampilan Industri Kecil dan Kerajinan Rumah Tangga APBD 100,00 210.164.050,00 100,00 188.529.010,00 89,71

3 07 3.07 01 16 02 Pembinaan Industri Kecil dan Menengah APBD 100,00 10.814.600,00 100,00 9.597.900,00 88,75

3 07 3.07 01 16 03 Pendampingan IKM APBD 100,00 336.272.000,00 100,00 331.461.000,00 98,57

3 07 3.07 01 16 04 Pengenalan Produk Industri Kecil dan Menengah APBD 100,00 418.438.317,92 100,00 391.739.940,00 93,62

3 07 3.07 01 16 10 Kajian Pembuatan Rumah Kemasan Produk UMKM APBD 100,00 52.926.100,00 100,00 52.025.100,00 98,30

3 07 3.07 01 16 06 Pelatihan Keterampilan Menenun APBD 100,00 289.940.900,00 100,00 283.234.700,00 97,69

3 07 3.07 01 17 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri APBD 100,00 25.523.700,00 100,00 25.082.600,00 98,27

3 07 3.07 01 17 01 Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri APBD 100,00 25.523.700,00 100,00 25.082.600,00 98,27

NO REKENING URAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN

Sumber TARGET REALISASI

KETR Anggaran FISIK ANGGARAN FISIK KEUANGAN

% Rp % Rp %

1 2 3 4 5 6 7

2 URUSAN WAJIB

2 01 Tenaga Kerja

2 01 3 07 01 Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja

2 01 3.07 01 15 Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja APBD 100,00 4.437.917.900,00 100,00 4.053.497.950,00 91,34

2 01 3.07 01 15 02 Pelatihan Mekanik Sepeda Motor APBD 100,00 536.097.000,00 100,00 498.016.800,00 92,90

2 01 3.07 01 15 03 Penyelenggaraan Bursa Kerja APBD 100,00 455.471.400,00 100,00 444.872.100,00 97,67

2 01 3.07 01 15 04 Pendataan dan Monitoring Tenaga Kerja Warga Negara Asing APBD 100,00 28.622.300,00 100,00 20.114.600,00 70,28

Pendatang (TKWNAP)

2 01 3.07 01 15 05 Pelatihan Tenaga Kerja Satpam APBD 100,00 502.873.100,00 100,00 461.911.200,00 91,85

2 01 3.07 01 15 06 Pelatihan Spa Therapist APBD 100,00 345.959.200,00 100,00 291.557.800,00 84,28

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

117

2 01 3.07 01 15 07 Verifikasi Perijinan Lembaga Pelatihan Kerja APBD 100,00 38.044.000,00 100,00 36.522.900,00 96,00

2 01 3.07 01 15 09 Uji Kompetensi kepada Karyawan Permanen di Sektor Pariwisata APBD 100,00 1.612.433.200,00 100,00 1.602.377.000,00 99,38

2 01 3.07 01 15 10 Surveilans audit ISO (9001-2008) Pelayanan AK1 APBD 100,00 72.164.900,00 100,00 64.477.600,00 89,35

2 01 3.07 01 15 12 Pelatihan Pembuatan Modul dan Penyusunan Kurikulum LPK APBD 100,00 74.345.400,00 100,00 72.453.300,00 97,45

2 01 3.07 01 15 13 Pelatihan Assesor bagi Instruktur LPK APBD 100,00 84.462.950,00 100,00 73.653.000,00 87,20

2 01 3.07 01 15 14 Pelatihan teknisi AC APBD 100,00 169.038.500,00 100,00 155.381.400,00 91,92

2 01 3.07 01 15 15 Kerja sama antar Negara dalam rangka Penyaluran Calon Tenaga APBD 100,00 518.405.950,00 100,00 332.160.250,00 64,07

Kerja / Tenaga Kerja Kabupaten Badung

2 01 3.07 01 16 Program Peningkatan Kesempatan Kerja APBD 100,00 1.868.951.700,00 100,00 1.644.661.950,00 88,00

2 01 3.07 01 16 01 Pembentukan Tenaga Kerja Mandiri Terdidik (TKMT) APBD 100,00 194.797.600,00 100,00 152.912.800,00 78,50

2 01 3.07 01 16 02 Pelatihan Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) APBD 100,00 41.493.000,00 100,00 40.879.000,00 98,52

2 01 3.07 01 16 03 Pelatihan Membuat Makanan Vegetarian APBD 100,00 42.373.500,00 100,00 40.709.600,00 96,07

2 01 3.07 01 16 05 Pelatihan Pembuatan Dupa APBD 100,00 35.144.400,00 100,00 33.357.800,00 94,92

2 01 3.07 01 16 07 Pelatihan Tata Rias Dasar di Kabupaten Badung APBD 100,00 571.570.700,00 100,00 470.848.050,00 82,38

2 01 3.07 01 16 08 Pelatihan Pembuatan Aneka Kue APBD 100,00 46.384.400,00 100,00 43.289.600,00 93,33

2 01 3.07 01 16 09 Pembentukan Tenaga Kerja Mandiri melalui Pelatihan Menjahit APBD 100,00 937.188.100,00 100,00 862.665.100,00 92,05

di Kabupaten Badung

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

118

NO REKENING

Sumber TARGET REALISASI

KETR Anggaran FISIK ANGGARAN FISIK KEUANGAN

% Rp % Rp %

1 2 3 4 5 6 7

2 01 3.07 01 17 Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga APBD 100,00 864.195.900 100,00 745.480.400

86,26

Ketenagakerjaan

2 01 3.07 01 17 01 Pembinaan dan Proses Penyelesaian Kasus PHI APBD 100,00 38.187.600 100,00 25.602.900 67,05

2 01 3.07 01 17 02 Pengembangan dan Peningkatan Kelembagaan Hubungan Industrial APBD 100,00 16.627.400 100,00 7.764.100 46,69

2 01 3.07 01 17 03 Penyusunan Upah Minimum Kabupaten (UMK) APBD 100,00 363.584.300 100,00 312.143.700 85,85

2 01 3.07 01 17 04

Monitoring Aspek-aspek Kesejahteraan Pekerja APBD 100,00 14.902.100 100,00 13.099.600 87,90

2 01 3.07 01 17 05

Pembinaan Pembentukan Peraturan Perusahaan/Perjanjian Kerja Bersama APBD 100,00 5.428.000 100,00 4.711.900 86,81

2 01 3.07 01 17 06 Pembinaan dan Perlindungan ketenagakerjaan APBD 100,00 89.222.200 100,00 82.148.900 92,07

2 01 3.07 01 17 07 Pembinaan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) APBD 100,00 6.637.800 100,00 5.574.600 83,98

2 01 3.07 01 17 08 Sosialisasi Undang - Undang Ketenagakerjaan APBD 100,00 45.905.900 100,00 42.132.100 91,78

2 01 3.07 01 17 09 Pembinaan Kepesertaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja APBD 100,00 28.480.600 100,00 25.751.000 90,42

2 01 3.07 01 17 10 Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) APBD 100,00 22.050.200 100,00 19.413.100

88,04

2 01 3.07 01 17 12 Bimbingan Teknis Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial APBD 100,00 38.074.400 100,00 35.736.600 93,86

2 01 3.07 di Tingkat Perusahaan

2 01 3.07 01 17 13 Penyelenggaraan Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja APBD 100,00 31.290.300

100,00 25.371.600 81,08

Asing (IMTA)

2 01 3.07 01 17 14 Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) APBD 100,00 163.805.100 100,00 146.030.300 89,15

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

119

Mangupura, 2 Januari 2018

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja

KETERANGAN :

Kabupaten Badung,

Belanja Barang/Jasa = 10,314,918,073.44

Belanja Modal = 579,192,400.00

Belanja Jasa Pegawai Tidak tetap = 60.500.000,00

Drs. Ida Bagus Oka Dirga

_________________________________________ +

Pembina Utama Muda

Jumlah Belanja Langsung = 10.954.610.473,44

NIP. 19620530 198602 1 002

====================================

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

120

RENCANA AKSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG 2017

SASARAN

INDIKATOR

KINERJA

PROGRAM RENCANA AKSI PAGU

PENANGGUNG

JADWAL

KEGIATAN

NO. SASARAN AKTIVITAS JAWAB TR I TR II TR III

1 2 3 4 5 6 7

1

Meningkatnya

Kualitas IKM

Prosentase IKM

yang mandiri

dan berdaya

saing

Pengembangan

Industri

1. Pelatihan

Ketrampilan Industri

210.164.050

Melaksanakan

pelatihan Kabid PI

Kecil dan

Menengah

Kecil dan Kerajinan

Rumah

keterampilan

industri

Tangga

kecil dan

kerajianan

rumah tangga

2. Pembinaan Industri

Kecil dan

10.814.600

Melaksanakan

pembinaan Kabid PI

Menengah (IKM) terhadap IKM

3. Pengenalan produk

industri kecil

378.021.267,92

Melaksanakan

pameran Kabid PKAI

dan Menengah produk IKM

4. Pendampingan IKM

336.272.000 Melaksanakan Kabid PKAI

pendampingan

terhadap

IKM

5. Kajian Pembuatan

Rumah

52.926.100

Membuat kajian

rumah Kabid PKAI

Kemasan Produk

UMKM

kemasan produk

UMKM

6. Pelatihan

Keterampilan

289.940.900

Melaksanakan

pelatihan Kabid PI

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

121

menenun

keterampilan

menenun

2

Menciptakan

produk

Prosentase

produk

Peningkatan

Kemampuan

1. Pembinaan

Kemampuan

25.523.700

Melaksanakan

pembinaan Kabid PI

unggulan

unggulan yang

tercipta

Teknologi

Industri Teknologi Industri teknologi industri

3 Mengembangkan

Prosentase

Wirausahawan

Peningkatan

kualitas dan

1. Pelatihan mekanik

sepeda

536.097.000

Melaksanakan

pelatihan Kabid P3TK

potensi

kewirausahaan Baru

Produktivitas

Tenaga motor

mekanik sepeda

motor

Kerja

2. Pelatihan spa

therapis

345.959.200

Melaksanakan

pelatihan Kabid P3TK

spa therapis

3. Pelatihan teknisi AC

169.038.500

Melaksanakan

pelatihan Kabid P3TK

teknisi AC

Peningkatan

kesempatan

1. Pembentukan

tenaga kerja

194.797.600

Melaksanakan

pelatihan Kabid P3TK

kerja

mandiri terdidik

(TKMT)

pembentukan

tenaga kerja

SASARAN

INDIKATOR

KINERJA

PROGRAM RENCANA AKSI PAGU

PENANGGUNG JADWAL

KEGIATAN

NO. SASARAN AKTIVITAS JAWAB TR I TR II TR III

1 2 3 4 5 6 7

2. Pelatihan

pembuatan Virgin

41.493.000

Melaksanakan

pelatihan Kabid P3TK

Coconut Oil (VCO) pembuatan VCO

3. Pelatihan

pembuatan makanan

42.373.500

Melaksanakan

pelatihan Kabid P3TK

vegetarian

Kabupaten Badung

pembuatan

makanan vege-

tarian

4. Pelatihan

pembuatan dupa

35.144.400

Melaksanakan

pelatihan Kabid P3TK

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

122

pembuatan dupa

5. Pelatihan tata rias

dasar di

571.570.700

Melaksanakan

pelatihan Kabid P3TK

Kabupaten Badung tata rias dasar

6. Pelatihan

pembuatan aneka kue

46.384.400

Melaksanakan

pelatihan Kabid P3TK

pembuatan aneka

kue

7. Pembentukan

tenaga kerja

937.188.100

Melaksanakan

pelatihan Kabid P3TK

mandiri melalui

pelatihan menjahit

menjahit di

Kabupaten Badung

4 Memfasilitasi

Prosentase

lowongan kerja

Peningkatan

kualitas dan

1. Penyelenggaraan

bursa

455.445.851,88

Menyelenggarakan

bursa Kabid P3TK

kesempatan

kerja bagi yang terdaftar

Produktivitas

Tenaga kerja kerja

pencari kerja Kerja

2. Pelatihan tenaga

kerja

502.873.100

Melaksanakan

pelatihan Kabid P3TK

satpam

tenaga kerja

satpam

3. Surveilans audit ISO

( 9001-2008)

72.164.900

Melaksanakan

pelayanan Kabid P3TK

pada pelayanan AK

1 AK 1

4. Kerjasama antar

negara

518.405.950

Melakukan kerja

sama Kabid P3TK

dalam rangka

penyaluran

antar negara

dalam rangka

calon tenaga

kerja/naker

penyaluran calon

tenaga

kerja / naker

Peningkatan

Sarana dan

1. Pengembangan

Sistem Informasi

231.000.000

Mengembangkan

sistem Kasubag

Prasarana

Aparatur

Administrasi

Berbasis Teknologi

informasi

administrasi Umum dan

berbasis teknologi Kepeg.

5 Meningkatnya Prosentase

Tenaga

Peningkatan

Kualitas dan

1. Pelatihan

pembuatan modul

74.345.400

Melaksanakan

pelatihan Kabid P3TK Kompetensi

Tenaga

Kerja yang Produktivitas

Tenaga

dan penyusunan

kurikulum

pembuatan modul

dan

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

123

Kerja Bersertifikasi Kerja

LPK

penyusunan

kurikulum LPK

2. Pelatihan Assesor

bagi

84.462.950

Melaksanakan

pelatihan Kabid P3TK

Instruktur LPK

assesor bagi

instruktur LPK

3. Uji kompetensi

kepada

1.612.433.200 Melaksanakan uji Kabid P3TK

karyawan di sektor

kompetensi

kepada

pariwisata

karyawan di

sektor

pariwisata

Prosentase

Lembaga

Peningkatan

Kualitas dan

1. Verifikasi perijinan

Lembaga

38.044.000

Melaksanakan

verifikasi Kabid P3TK

Pelatihan Kerja

yang

Produktivitas

Tenaga Pelatihan Kerja perijinan Lembaga

Terakreditasi Kerja

Pelatihan Kerja

6

Mewujudkan

Hubungan

Industrial yang

harmonis,

dinamis dan

berkeadilan

Prosentase

kasus

perselisihan

hubungan

industrial yang

dapat

diselesaikan

melalui

perjanjian kerja

bersama

Perlindungan

dan

1. Pembinaan dan

proses

38.187.600

Melaksanakan

pembinaan Kabid HI

Pengembangan

Lembaga

penyelesaian kasus

PHI

dan penyelesaian

kasus PHI

Ketenagakerjaan

2. Pengembangan dan

peningkatan

16.627.400

Melaksanakan

sosialisasi Kabid HI

kelembagaan

hubungan industrial dan pembinaan

kelembagaan

Prosentase

Perusahaan

Perlindungan

dan

1. Penyusunan Upah

Minimum

363.584.300

Melaksanakan

penyusunan Kabid HI

yang

menerapkan

Pengembangan

Lembaga Kabupaten (UMK) UMK

peraturan

ketenagakerjaan Ketenagakerjaan

2. Monitoring aspek-

aspek

14.902.100

Melaksanakan

monitoring Kabid HI

kesejahteraan

pekerja

Aspek - aspek

kesejahteraan

pekerja

3. Pembinaan

pembentukan

5.428.000

Melaksanakan

pembinaan Kabid HI

peraturan

perusahaan/perjanjian

pembentukan

peraturan

kerja bersama perusahaan/PKB

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

124

SASARAN

INDIKATOR

KINERJA

PROGRAM RENCANA AKSI PAGU

PENANGGUNG JADWAL

KEGIATAN

NO. SASARAN AKTIVITAS JAWAB TR I TR II TR III

1 2 3 4 5 6 7

4. Pembinaan dan

perlindungan

89.222.200

Melakukan

pembinaan dan Kabid HI

ketenagakerjaan perlindungan

ketenagakerjaan

5. Pembinaan panitia

pembina

6.637.800

Melakukan

pembinaan P2K3 Kabid HI

keselamatan dan

kesehatan

kerja (P2K3)

6. Sosialisasi Undang-

Undang

45.905.900

Melakukan

sosialisasi Kabid HI

Ketenaga kerjaan Undang - Undang

Ketenagakerjaan

7. Pembinaan

keselamatan dan

22.050.200

Melakukan

pembinaan K3 Kabid HI

Kesehatan Kerja

(K3)

8. Bimtek

Penyelesaian

Perselisihan

38.074.400

Melakukan

bimbingan teknis Kabid HI

Hubungan

Industrial di tingkat

penyelesaian

perselisihan

Perusahaan

HI di tingkat

perusahaan

9. Penyelenggaraan

perpanjangan

31.290.300 Melaksanakan Kabid HI

ijin

mempekerjakan

tenaga

perpanjangan

IMTA

kerja asing (IMTA)

10. Peringatan Hari

Buruh

163.805.100

Melaksanakan

peringatan Kabid HI

Internasional (My

Day)

Hari Buruh

Internasional

Peningkatan

kualitas dan

1. Pendataan dan

monitoring

28.622.300

Melaksanakan

pendataan Kabid P3TK

Produktivitas

Tenaga tenaga kerja WNAP

dan monitoring

tenaga

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN BADUNG

125

Kerja Kerja WNAP

Prosentase

Perusahaan

Perlindungan

dan

1. Pembinaan

kepesertaan jaminan

28.480.600

Melaksanakan

pembinaan Kabid HI

yang mengikuti

program

Pengembangan

Lembaga sosial tenaga kerja

kepesertaan

jaminan sosial

jaminan sosial

tenaga Ketenagakerjaan

kerja

Mangupura, 5 Pebruari 2018

Kepala Dinas Perindustrian dan

Tenaga Kerja

Kabupaten

Badung,

Drs. Ida Bagus Oka Dirga,M.Si

Pembina

Utama Muda

NIP.19620530

198602 1 002