lkjip · 2020. 9. 7. · pendapatan dan belanja daerah provinsi kepulauan riau, anggaran pendapatan...

LkjIP 2017

1 ORGANISASI PERANGKAT DAERAH (OPD)

KECAMATAN SELAYAR TAHUN 2017

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Terwujudnya good governance dalam praktik-praktik Pemerintahan dan

kenegaraan merupakan harapan semua pihak. Saat ini setiap tindakan dan

kebijakan dalam pelaksanaan birokrasi Pemerintahan akan selalu dikaitkan dengan

konsep tata pemerintahan yang baik (good governance) dengan tiga pilar

utamanya yaitu partisifasi, transparansi dan akuntabilitas. Asas akuntabilitas adalah

salah satu asas dalam penyelenggaraan pemerintahan bahwa setiap instansi

pemerintah diharapkan mampu mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (Sistem AKIP). Substansi dari sistem AKIP pada intinya adalah

penyelarasan antara produk perencanaan dan realisasinya dengan orientasi kepada

hasil (result oriented). Proses penyelarasan ini dilakukan melalui penyusunan suatu

Rencana Strategis dalam jangka menengah (5 tahun). Rencana kinerja tahunan

atau penetapan kinerja yang merupakan kontrak kinerja, serta Laporan

Pertanggungjawaban Kinerja setiap tahunnya.

Kantor Camat Selayar selaku Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memiliki

kewajiban untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) yang

dilengkapi dengan penetapan kinerja dan perjanjian kinerja sesuai dengan

Peraturan Menteri Pendayagunaan Peraturan Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tatacara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Dengan terselenggaranya pemerintahan yang bersih (Clean Government)

menuju tata kelola yang baik (Good Governance) sebagai pertanggung jawaban

amanat tersebut di atas, maka melalui Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999

tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Kantor Camat Selayar telah

LkjIP 2017



melaksanakannya, dan kemudian tersusun dalam bentuk Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LkjIP) Kantor Camat Selayar Tahun 2017. Penyelenggaraan otonomi

daerah telah membawa tuntutan dan perubahan terhadap sistem nilai budaya

kerja dalam penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi kepada aspirasi

masyarakat dengan prinsip demokratisasi, peran serta pemerataan dan keadilan.

Untuk itu diperlukan budaya dan etos kerja yang berorientasi kepada pencapaian

hasil dan pertanggung jawaban berdasarkan nilai-nilai akuntabilitas, bersih,

berwibawa dan bertanggungjawab. Esensi dan sistem AKIP bagi Pemerintah

Kecamatan Selayar adalah perwujudan dari sistem pengendalian managemen

sektor publik di Kecamatan Selayar. Sistem pengendalian ini merupakan

infrastruktur bagi managemen Pemerintah Kecamatan Selayar. Sistem AKIP di

awali dengan penyusunan rencana strategis yang mendefinisikan Visi, Misi, tujuan

dan sasaran strategis Kecamatan Selayar. Sistem Pengukuran kinerja di

kembangkan untuk menilai sejauh mana capaian kinerja Kecamatan Selayar

berhasil diperoleh. Hasil pencapaian kinerja yang diperoleh itu dikomunikasikan

kepada stakeholders dalam wujud Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)

yang disusun berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari disusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) ini

adalah sebagai wujud pertanggung jawaban atas pelaksanaan Tugas pokok dan

Fungsi Kantor Camat Selayar selaku Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Tujuan dari disusunnya LkjIP ini adalah agar diperolehnya suatu simpulan

pencapaian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, serta dapat digunakan sebagai

titik tolak dan bahan analisis dalam rangka meningkatkan Kinerja Kantor Camat

Selayar di tahun-tahun berikutnya.

LkjIP 2017



Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) memiliki 2 (dua) fungsi utama

sekaligus yaitu :

1. Laporan Kinerja merupakan sarana bagi Kecamatan Selayar untuk

menyampaikan pertanggungjawaban hasil kinerja kepada Bupati Lingga dan

Inspektur Kabupaten Lingga.

2. Laporan Kinerja merupakan sarana evaluasi atas pencapaian Kinerja Kecamatan

Selayar dalam rangka peningkatan Kinerja di masa mendatang.

Dua fungsi utama LkjIP tersebut merupakan cerminan dari maksud dan

tujuan penyusunan maupun penyampaian LkjIP Kecamatan Selayar Tahun 2017

yang juga mencakup hal-hal sebagai berikut:

- Aspek kinerja bagi keperluan eksternal organisasi,

menjadikan LkjIP 2017 sebagai sarana pertanggungjawaban Kecamatan Selayar

atas pencapaian kinerja selama tahun 2017. Esensi capaian kinerja ini merujuk

pada sampai sejauh mana visi, misi, tujuan dan sasaran strategis telah dicapai

selama tahun 2017.

- Aspek managemen Kinerja bagi keperluan Internal organisasi.

menjadikan LkjIP tahun 2017 sebagai sarana evaluasi capaian kinerja oleh

managemen Kecamatan Selayar, dan menjadi bahan rumusan strategi dalam

rangka pemecahan masalah sehingga pencapaian kinerja dapat ditingkatkan

secara berkelanjutan.

Hal ini berkaitan erat dengan tujuan dan fungsi utama LkjIP yaitu sebagai

Media pertanggung jawaban dan alat untuk meningkatkan kinerja suatu organisasi.

Kalau dijabarkan maksud dan tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LkjIP) Kantor Camat Selayar Tahun 2017.

dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Sebagai wujud nyata komitmen untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas,

transparansi dan kinerja aparatur.

LkjIP 2017



2. Untuk menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur.

3. Untuk menilai keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran

organisasi sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi.

4. Untuk alat monitoring dan evaluasi dan supervise atas kemajuan/

perkembangan program/ kegiatan yang telah dan sedang dilaksanakan.

5. Sebagai dasar dalam menetapkan sasaran kinerja pegawai.

6. Untuk mengukur tingkat keberhasilan kinerja program dan kegiatan yang telah

dilaksanakan dan memperoleh informasi mengenai kinerja program dan

kegiatan dalam satu tahun anggaran.

7. Untuk mengevaluasi kinerja ,memperbaiki dan sebagai bahan perencanaan

program dan kegiatan untuk tahun berikutnya.

8. Sebagai media dalam upaya menyelenggarakan clean governance, dan untuk

memenuhi tiga pilar utama yaitu akuntabilitas, transparansi, dan partisipasi

melalui penerapan Sistem AKIP.

1.3. LANDASAN HUKUM.

Landasan/dasar hukum yang digunakan sebagai landasan dalam

penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah (LkjIP) Kantor Camat Selayar Tahun

2017 ini adalah sebagai berikut :

1. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor

XI/MPR/1998 Tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan Bebas dari

Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan yang bersih

dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

LkjIP 2017



4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara;

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang system Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah;

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi pemerintah;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 33 tahun 2007 Tentang Laporan

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, Laporan

Keterangan Pertanggungjawaban Kepala daerah Kepada Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

Kepada Masyarakat;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2009 Tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2009 Tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

12. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 Tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

13. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003

Tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan pelaporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 Tentang Perubahan

Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

LkjIP 2017



15. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis perjanjian kinerja,

pelaporan kinerja dan tatacara reviu atas laporan kinerja.

1.4. TUGAS, FUNGSI DAN WEWENANG ORGANISASI

Implementasi kebijakan otonomi daerah (UU Nomor 22 Tahun 1999 dan

UU Nomor 25 Tahun 1999) telah mendorong terjadinya berbagai perubahan, baik

secara struktural, fungsional maupun kultural dalam tatanan penyelenggaraan

Pemerintah Daerah. Salah satu perubahan yang sangat esensial menyangkut

kedudukan, tugas pokok dan fungsi Pemerintah Kecamatan adalah pada satu sisi,

Pemerintah Kecamatan yang sebelumnya merupakan “Perangkat Wilayah” dalam

rangka asas dekonsentrasi, berubah statusnya menjadi “Perangkat Daerah”

dalam rangka asas desentralisasi.

Pemerintah Desa yang sebelumnya merupakan unit pemerintahan

terendah dan berada di bawah Pemerintah Kecamatan (sub ordinasi), pada saat

sekarang kedudukannya otonom dan tidak bersifat sub ordinasi dengan

Pemerintahan Kecamatan. Perubahan tersebut menggeser posisi Kecamatan dari

“Wilayah Jabatan” menjadi “Lingkungan Kerja”. Konsekuensi logis dari perubahan

tersebut diperlukan berbagai pengaturan, terutama menyangkut beberapa hal

diantaranya adalah: Kewenangan, Pengorganisasian, Penyelenggaraan tugas-

tugas Pemerintahan Umum, Kepegawaian, Anggaran dan Logistik, serta

Pengukuran Kinerja Organisasi Kecamatan.

Kecamatan Selayar merupakan pemekaran dari Kecamatan Lingga yang

dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lingga Nomor 04 Tahun 2012

tentang Pemekaran dan Pembentukan Kecamatan Selayar.

LkjIP 2017



Kecamatan Selayar yang terdiri dari 4 (empat) Desa yaitu :

1. Desa Penuba

2. Desa Penuba Timur

3. Desa Pantai Harapan, dan

4. Desa Selayar

Batas daerah/wilayah Kecamatan Selayar terdiri dari ;

a. Sebelah Utara berbatasan Kecamatan Lingga;

b. Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Daik Kecamatan Lingga;

c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Singkep Barat dan

Kecamatan Singkep Pesisir;

d. Sebelah Barat berbatasan dengan Singkep Barat.

Ibukota Kecamatan Selayar berkedudukan di Desa Penuba. Dalam

melaksanakan penyelenggaraan Pemerintahan dan pengembangan wilayah,

Pemerintah Kecamatan Selayar terus berupaya membangun dan

mengembangkan daerah/ wilayahnya melalui Program/Kegiatan yang bersumber

dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lingga, Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Anggaran Pendapatan

dan Belanja Negara, dan Anggaran yang bersumber dari pihak ketiga dan

sumber-sumber yang sah lainnya.

Secara umum tugas dan kewajiban pemerintahan adalah menciptakan

regulasi pelayanan umum pengembangan sumber daya produktif, menciptakan

ketentraman dan ketertiban masyarakat, pelestarian nilai-nilai sosial kultural dan

memperkuat persatuan kesatuan bangsa, pengembangan kehidupan demokrasi,

menciptakan keadilan, pelestarian lingkungan hidup, penerapan dan penegakan

undang-undang dan mengembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Untuk mewujudkan tugas-tugas tersebut tentunya membutuhkan suatu

pemerintahan yang bersih dan berwibawa dengan menerapkan nilai-nilai dan

LkjIP 2017



norma-norma yang dijunjung tinggi oleh bangsa. Dalam pelaksanaannya

diperlukan penerapan prinsip good governance yang memuat prinsip-prinsip

akuntabilitas, transparansi, rule of law profesionalisme, efektivitas dan efesiensi.

Dengan modal tersebut diharapkan pemerintahan dapat berjalan sesuai dengan

amanat dan aspirasi masyarakat, baik di tingkat pusat maupun tingkat

pemerintahan daerah. Terkait dengan hal tersebut, Kecamatan memiliki peran

yang penting dalam menunjang keberhasilan pemerintah daerah otonom karena

merupakan ujung tombak pelayanan dan pembinaan masyarakat

seperti disebutkan dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah Pasal 224 ayat (1) yang menyebutkan: Kecamatan dipimpin

oleh seorang Kepala Kecamatan yang disebut Camat yang berada dibawah dan

bertanggungjawab kepada Bupati /Walikota melalui Sekretaris Daerah .

Berdasarkan Pasal 225 ayat (1) sebagaimana dimaksud Pasal 224 ayai (1), maka

Camat mempunyai tugas antara lain :

1. Menyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 25 Ayat (6) Undang-undang nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan daerah.

2. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

3. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban

umum.

4. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan Perda dan Perkada.

5. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum.

6. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan

perangkat daerah di kecamatan.

7. Membina dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan Desa dan/ atau

Kelurahan.

LkjIP 2017



8. Melaksanakan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah

Kabupaten/Kota yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja perangkat daerah

Kabupaten/Kota yang ada di Kecamatan.

9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Susunan organisasi Kecamatan Selayar mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 8

Tahun 2007 tentang Pembentukan Struktur Organisasi dan tata Kerja Perangkat

Daerah Kabupaten Lingga, Yang terdiri dari :

1 Camat

2 Sekretaris Kecamatan, terdiri dari :

2.1 Sub Bagian Umum dan Keuangan

2.2 Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi

3 Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban

4 Seksi Perekonomian dan Pembangunan

5 Seksi Kesejahteraan Sosial dan Pelayanan Umum

LkjIP 2017



1.5. STRUKTUR ORGANISASI.

Sedangkan gambaran tentang struktur organisasi Kecamatan Selayar adalah

sebagai berikut :

Gambar 1.1

STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA

KANTOR KECAMATAN SELAYAR KABUPATEN LINGGA

Berdasarkan Peraturan Bupati Lingga Nomor 7 Tahun 2007 sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Bupati Lingga Nomor 35 Tahun 2011 tentang Tugas

pokok dan Fungsi Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Lingga.

1. Camat

Camat mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintah yang

dilimpahkan oleh Bupati sesuai karakteristik wilayah, Kabupaten, daerah dan

tugas pemerintahan lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan.

CAMAT

Drs. ABANG SYAFRIL

Pembina Tk.1/ NIP.19640706 199604 1 001

SEKRETARIS KECAMATAN

ABDUL KAMAR

Penata/NIP.19691022 199212 1 001

KEPALA SUB BAGIAN

PERENCANAAN DAN EVALUASI

ADNAN, A.Md

Penata Muda Tk.1/NIP.19710610 200502 1 002

KEPALA SUB BAGIAN

UMUM DAN KEUANGAN

DIAN MUSTIKA SARI, ST

Penata Muda Tk.1/NIP.19820204 201101 2

KEPALA SEKSI

PEMERINTAHAN, KETENTRAMAN DAN

KETERTIBAN

MAHADAN

PENATA MUDA Tk.1/NIP.19640113 198203 1 001

KEPALA SEKSI

KESEJAHTERAAN SOSIAL DAN

PELAYANAN UMUM

MELFIRAY GUSTINA R, S.Pd

Penata/NIP.19860921 201001 2 009

KEPALA SEKSI

PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN

SANTON ANTHONY

Penata Tk.1/NIP.19740609 200604 1 007

LkjIP 2017



Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Camat

mempunyai tugas diantaranya adalah:

a. Menyelenggarakan Urusan Pemerintahan Umum;

b. Mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat Desa atau sebutan

lain dan / atau kelurahan;

c. Mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban

umum;

d. Mengoordinasikan penerapan dan penegakan Perda dan Peraturan Bupati;

e. Mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;

f. Mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan

oleh perangkat daerah di tingkat kecamatan;

g. Melakukan pemmbinaan dan pengawasan penyelenggaraan Pemerintahan

Desa atau sebutan lain dan / atau kelurahan;

h. Melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten

yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja pemerintahan daerah yang ada di

kecamatan;

i. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh peraturan perundang-

undangan.

2. Sekretaris Kecamatan

Sekretaris Camat mempunyai tugas membantu Camat dalam melaksanakan

tugas penyelenggaraan pemerintahan dan memberikan pelayanan administrasi

kepada seluruh perangkat/aparatur Kecamatan. Untuk menyelenggarakan tugas

sebagaimana dimaksud diatas, Sekretaris Camat mempunyai fungsi diantaranya

adalah :

a. Penyelenggaraan urusan penyusunan tatausaha dan kepegawaian;

b. Menyusun dan menyiapkan program kerja kecamatan;

c. Pengelolaan surat menyurat, kearsipan, perjalanan dinas dan perlengkapan;

LkjIP 2017



d. Penyelenggaraan urusan penyusunan administrasi keuangan;

e. Penyelenggaraan urusan penyusunan perencanaan dan evaluasi kegiatan

kecamatan;

f. Penyelenggaraan urusan penyusunan perlengkapan, rumah tangga,

organisasi serta hubungan masyarakat;

g. Penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan negara dan layanan

pengadaan barang/jasa di lingkup kecamatan;

h. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas administrasi di

lingkungan kecamatan;

i. Pengelolaan sarana dan prasarana serta aset yang menjadi tanggung jawab

kecamatan;

j. Koordinasi pelaksanaan tugas dan pemberian dukungan administrasi kepada

semua satuan kerja di lingkungan kecamatan;

k. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.

2.1. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi

Sub bagian Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas Sekretaris Kecamatan dibidang Perencanaan dan Evaluasi.

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Sub Bagian

Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas diantaranya adalah :

a. Menyusun program kerja dan rencana kegiatan sub bagian perencanaan

dan evaluasi;

b. Melaksanakan penyiapan bahan dan melaksanakan koordinasi dalam

penyusunan rencana strategis pembangunan kecamatan;

c. Menyiapkan rumusan kebijakan program kerja dan rencana kegiatan

kecamatan;

LkjIP 2017



d. Menyiapkan dan menyusun bahan pengembangan kerja sama lintas

sektor;

e. Menyelenggaran sistem informasi manajemen dan pelaporan

kecamatan;

f. Melaksanakan koordinasi, sinkronisasi penyusuna program kerja dan

rencana kegiatan tahunan pembangunan kecamatan;

g. Melaksanakan monitoring dan koordinasi dalam rangka penyusunan

bahan evaluasi dan laporan kegiatan kecamatan;

h. Menyiapkan bahan dan sarana pertimbangan kepada pimpinan dalam

rangka pengendalian dan pengembangan pembangunan;

i. Melakukan evaluasi pelaksanaan rencana dan program, pembangunan

kecamatan;

j. Melakukan penyusunan laporan tahunan dan laporan lainnya;

k. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan

tugas.

2.2. Sub Bagian Umum dan Keuangan

Sub bagian Umum dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas Sekretaris Kecamatan di bidang Umum dan Keuangan.

Untuk menyelenggarakan tugas sebagai mana dimaksud diatas, Sub Bagian

Umum dan Keuangan mempunyai tugas diantaranya adalah:

a. Meyusun rencana kegiatan sub bagian umum dan keuangan;

b. Menyiapkan bahan penyusunan rencana strategis kecamatan;

c. Menyelenggarakan, melaksanakan dan mengelola administrasi

kepegawaian, kesejahteraan pegawai dan pendidikan pelatihan

pegawai;

LkjIP 2017



d. Melaksanakan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan urusan surat

menyurat, kearsipan, rumah tangga, perjalanan dinas, keprotokolan,

penyusunan rencana kebutuhan barang, peralatan dan mendistribusikan

di lingkungan kecamatan;

e. Melaksanakan tata usaha barang, perawatan/penyimpanan peralatan

kantor dan pendataan inventaris kecamatan;

f. Menyelenggarakan adminsitrasi perkantoran, melaksanakan dan

mengelola administrasi keuangan yang meliputi pembukuan

pertanggungjawaban dan verifikasi serta penyusunan anggaran;

g. Menyelenggarakan penyusunan laporan dan pertanggungjawaban

penyelenggaraan anggaran satuan kerja;

h. Mengkomplikasikan dan menyusun laporan perencanaan dan laporan

akuntabilitas kecamatan;

i. Melaksanakan perencanaan dan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan

program dan rencana strategis kecamatan;

j. Menghimpun, mengolah data, menyusun program kerja sub bagian

umum dan keuangan;

k. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan

tugas.

3. Kasi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban

Kasi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas

menyelenggarakan pemerintahan umum dan membina penyelenggaraan

Pemerintahan Desa. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud

diatas, Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas

diantaranya adalah :

LkjIP 2017



a. Menyusun program kegiatan pada sub bagian pemerintahan, ketentraman,

dan ketertiban, kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat;

b. Melaksanakan pembinaan dan pengendalian ketentraman dan ketertiban,

kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat;

c. Melaksanakan pembinaan satuan polisi pamong praja dan organisasi

kemasyarakatan di kecamatan;

d. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan

desa atau sebutan lain dan / atau kelurahan;

e. Mengoordinasikan dengan instansi terkait dalam melakukan evaluasi dan

pengawasan Peraturan Desa;

f. Melaksanakan evaluasi rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa;

g. Melaksanakan pengelolaan dan pengendalian administrasi kependudukan dan

pencatatan sipil;

h. Melaksanakan pembinaan dan pengendalian keagrariaan;

i. Melaksanakan pelayanan kepada masyarakat di bidang pemerintahan,

ketentraman dan ketertiban umum;

j. Melaksanakan pembinaan penanggulangan dan pemulihan akibat bencana

alam;

k. Melaksanakan kegiatan penegakan peraturan daerah dan penertiban

perijinan;

l. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai


4. Kasi Perekonomian Dan Pembangunan

Kasi Ekonomi dan Pembangunan mempunyai tugas menyusun program dan

kegiatan serta pembinaan terkait pembangunan sarana dan prasarana fisik,

perekonomian dan produksi serta menyusun program dan pembinaan

LkjIP 2017



pembangunan pada umumnya serta pembinaan lingkungan hidup. Untuk

melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas Kepala Seksi ekonomi dan

pembangunan mempunyai tugas :

a. Menyusun program kerja bidang pembangunan masyarakat desa/kelurahan;

b. Melaksanakan pembinaan perekonomian, perbankan, perkreditan rakyat dan

perkoperasian;

c. Melaksanakan pembinaan di bidang peternakan, pertanian, perkebunan,

kehutanan dan perikanan;

d. Melaksanakan pembinaan perindustrian, kepariwisataan, produksi dan

distribusi;

e. Melaksanakan pembinaan usaha informal, industri kecil dan kerajinan serta

perekonomian rakyat dalam rangka pemberdayaan masyarakat;

f. Melaksanakan pelayanan kepada masyarakat di bidang perekonomian rakyat;

g. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai


5. Kasi Kesejahteraan Sosial dan Pelayanan Umum

Seksi Kesejahteraan Sosial dan Pelayanan Umum mempunyai tugas menyusun

program dibidang pembinaan pelayanan dan bantuan sosial, pembinaan

kepemudaan, peranan wanita dan olahraga serta menyusun program dibidang

keagamaan, kebudayaan dan kesehatan masyarakat. Untuk melaksanakan

tugas sebagaimana dimaksud diatas Seksi kesejahteraan Sosial dan Pelayanan

Umum mempunyai tugas diantaranya adalah:

a. Menyusun program kerja seksi kesejahteraan sosial dan pelayanan umum;

b. Melaksanakan pembinaan kehidupan keagamaan, pendidikan, kebudayaan

dan kesenian rakyat;

LkjIP 2017



c. Melaksanakan pembinaan kepemudaan, olahraga dan pemberdayaan

perempuan;

d. Melaksanakan pembinaan di bidang kesehatan, keluarga berencana dan

ketenagakerjaan;

e. Melaksanakan pembinaan di bidang sosial yang meliputi pengentasan

kemiskinan, bantuan sosial dan anak terlantar serta bantuan korban

bancana alam;

f. Melaksanakan pembinaan peningkatan partisipasi dan kegotongroyongan

masyarakat;

g. Melaksanakan pelayanan kepada masyarakat di bidang kesejahteraan sosial;

h. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai


1.6. PERMASALAHAN UTAMA DAN ISU STRATEGIS ORGANISASI

Dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah Pasal 224 ayat (1) yang menyebutkan: Kecamatan dipimpin oleh seorang

Kepala Kecamatan yang disebut Camat yang berada dibawah dan

bertanggungjawab kepada Bupati/ Walikota melalui Sekretaris Daerah.

Berdasarkan Pasal 225 ayat (1) sebagaimana dimaksud Pasal 224 ayai (1) Undang-

undang No.23 Tahun 2014, maka Camat mempunyai tugas yang sangat komplek

dan dalam hal menyangkut kedudukan Camat sebagai Kepala Kecamatan didalam

Peraturan Bupati Lingga Nomor 7 Tahun 2007 sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Bupati Lingga Nomor 35 Tahun 2011 disebutkan bahwa Camat adalah

sebagai Perangkat Daerah yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada

Bupati melalui Sekretaris Daerah yang berperan memberikan pelayanan kepada

masyarakat di bidang penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan

kemasyarakatan.

LkjIP 2017



Kecamatan Selayar selalu konsekuen dan konsisten menyelenggarakan

Program dan kegiatan sesuai dengan fungsi dan peran yang diemban. Kekuatan

Kantor Camat Selayar bergantung pada kualitas produk layanan, pengawasan, dan

pembinaan yang dihasilkan. kualitas produk harus bersifat strategis, yaitu yang

lebih mengutamakan kepada peningkatan kualitas proses mekanisme pelayanan

umum kepada masyarakat yang mampu berjalan secara baik, maksimal dan tepat

waktu dengan konsep pelayanan prima. Berdasarkan analisa yang dilakukan,

maka terindentifikasi beberapa faktor-faktor

yang mempengaruhi kualitas pelayanan dalam rangka pelaksanaan sebagian

tugas/kewenangan dari Bupati kepada Camat dalam rangka pelaksanaan otonomi

daerah kepada masyarakat di Kecamatan Selayar. Faktor-faktor tersebut

merupakan faktor internal dan eksternal Kecamatan Selayar diantaranya adalah :

1. Faktor Internal meliputi beberapa hal/masalah diantaranya adalah:

- Jumlah dan kapasitas aparatur yang belum sepenuhnya memenuhi tuntutan

tugas dan belum sesuai dengan beban kerja.

- Masih lemahnya pemahaman Tupoksi para aparatur yang berakibat pada

lemahnya dan tidak maksimalnya pelaksanaan dan hasil koordinasi.

- Pola Pembinaan aparatur yang belum terorientasikan pada peningkatan

Kinerja.

- Mekanisme dan pola Kerja pada setiap Unit/Seksi/Sub.bagian yang belum

tertata secara terpadu, efektif dan efesien.

2. Faktor Eksternal meliputi beberapa hal/masalah diantaranya adalah :

- Pelimpahan wewenang kepada Camat/Kepala Desa tidak diikuti dengan pola

pembinaan dari Dinas/SKPD teknis meliputi Personil, Peralatan, Pembiayaan

dan Dokumentasi (P3D).

- Masih kurangnya SDM yang terampil tingkat kewilayahan.

Beberapa hal yang diharapkan menjadi target kualitas produk layanan,

LkjIP 2017



pengawasan, dan pembinaan yang bersifat strategis tersebut diantaranya

adalah:

• Meningkatnya Kualitas pembangunan fisik dan sarana Prasarana sosial

masyarakat.

• Meningkatnya kualitas SDM aparatur sesuai dengan tingkat kebutuhan

organisasi dengan kemampuan teknis tertentu.

• Tersedianya data dan informasi yang akurat, sistematik dan dapat

digunakan sebagai alat bantu dalam melakukan pembinaan dan koordinasi

sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik.

• Terciptanya pembangunan partisipatif.

• Terwujudnya sistem pemerintahan Desa yang bersih, transparan dan

akuntabel.

• Terakomodirnya aspirasi masyarakat yang beragam dengan kepentingan

sehingga terciptanya keamanan dan ketertiban yang kondusif.

• Meningkatnya pemahaman masyarakat dibidang hukum, sehingga

terwujudnya kesadaran hukum dimasyarakat.

• Meningkatnya kemampuan masyarakat dalam mendapatkan sumber

informasi.

• Meningkatnya pemahaman aparat pemerintahan Desa dan juga kelompok

masyarakat yang belum memahami arti penting dari proses perencanaan

pembangunan partisipatif.

• Meningkatnya tingkat pendidikan, sosial dan ekonomi masyarakat yang

berpengaruh pada pola pikir tindak dari masyarakat Kecamatan Selayar.

• Agar Produk pelayanan, pengawasan dan pembinaan yang dihasilkan

Kantor Camat Selayar menjadi bernilai, maka harus dikenali dengan baik

shareholders dan stakeholders yang menjadi pengguna layanan yaitu

LkjIP 2017



masyarakat, institusi, instansi, lembaga negeri dan swasta serta pihak yang

berkepentingan lainnya.

• Kantor Camat Selayar senantiasa mengembangkan metodelogi pelayanan,

pengawasan dan pembinaan yang berkelanjutan dengan mengacu kepada

pendekatan maksimal pelayanan prima, pembinaan dengan pola

pendekatan Top-down dan Bottom-up yang sistematis, terukur dan spesifik,

sehingga dapat membawa manfaat kepada peningkatan kualitas yang

terealisasikan melalui program dan kegiatan yang disusun dan

dilaksanakan.

Permasalahan pembangunan daerah merupakan perkiraan kesenjangan

antara kinerja pembangunan yang dicapai saat ini dengan yang direncanakan serta

dengan apa yang ingin dicapai dimasa yang akan datang dengan kondisi real saat

perencanaan dibuat. Potensi permasalahan pembangunan pada umumnya timbul

dari kekuatan yang belum maksimal didayagunakan, kelemahan yang tidak diatasi,

peluang yang tidak dimanfaatkan dan ancaman yang tidak diantisipasi.

Isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi adalah kondisi yang

menjadi perhatian karena dampaknya yang signifikan bagi Kecamatan Selayar

dimasa yang akan datang di tahun-tahun berikutnya. Suatu kondisi yang menjadi

isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi akan menimbulkan

kerugian yang lebih besar dan kalau tidak dimanfaatkan akan menghilangkan

peluang untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang.

Berdasarkan faktor dan masalah internal dan eksternal diatas maka secara umum

isu-isu strategis yang dihadapi oleh Kecamatan Selayar kedepan adalah sebagai

berikut :

1. Perbaikan Kinerja Birokrasi di Kantor Kecamatan Selayar

Birokrasi Pemerintah Kecamatan Selayar merupakan faktor yang sangat

menentukan berjalannya penyelenggaraan Pemerintahan di Kecamatan

LkjIP 2017



sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Perundang-undangan. Reformasi

harus dilakukan di tingkat Kecamatan Selayar sesuai dengan Tujuan dan

sasaran yang telah dicanangkan yaitu Peningkatan pelayanan publik,

akuntabilitas dan kapasitas aparatur yang bersih dari KKN dan professional.

2. Peningkatan Kualitas sumber daya aparatur sesuai Fungsi dan

kompetensi

Tuntutan masyarakat/warga terhadap kebutuhan pelayanan yang baik perlu

diimbangi dengan kompetensi aparatur yang baik, professional dalam

penguasaan pekerjaan dan mampu berkomunikasi dan berbicara dengan baik

serta memahami terhadap Jenis dan fungsi dari item di setiap pekerjaannya.

Sumber daya aparatur yang baik, cakap dan professional merupakan aset

strategis dalam kerangka perwujudan good governance. Kata kunci dalam

penataan sumber daya aparatur adalah budaya kerja aparatur yang lebih

menekankan kepada semangat kerja dan etos kerja yang menghidupkan

kembali paradigma bahwa aparatur adalah pelayan masyarakat. Selain itu

semua sumber daya aparatur harus mampu diarahkan kepada pelaksanaan

Tugas pokok dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan

kemasyarakatan. Dan yang tak kalah pentingnya bahwa harus adanya

pembinaan terhadap aparatur (Training dan Counseling) secara bertahap,

terencana dan berkelanjutan.

3. Penataan Organisasi dan Pelayanan Publik.

Faktor kunci keberhasilan penataan kelembagaan terletak pada pemberdayaan

dan adanya Koordinasi aparatur Kecamatan dan aparatur Desa dilingkungan

Kecamatan Selayar, serta masyarakat umum sebagai stakeholders. Langkah-

langkah yang harus dilakukan adalah melalui penataan system dan prosedur

kerja, meninjau kembali pembinaan pegawai dengan menerapkan kembali

sistem reward dan punishment system serta meningkatkan kesejahteraan

LkjIP 2017



pegawai sehingga semua aparatur mampu merubah kultur organisasi kearah

yang lebih baik.

4. Pengelolaan Keuangan dan Barang yang baik

Keuangan dan Barang Pemerintah daerah di Kecamatan merupakan modal

utama Penyelenggaraan Pemerintahan di Kecamatan. Oleh karena itu

manajemen keuangan dan barang daerah menjadi suatu hal yang penting

dalam menunjang keberhasilan pembangunan daerah. Manajemen keuangan

dan pengelolaan aset/barang daerah harus lebih diarahkan kepada pengelolaan

yang sesuai dengan ketentuan yang ada dan harus berorientasi pada

peningkatan kualitas kinerja.

Bagian lain yang sangat penting adalah menata perencanaan

penganggaran dan pengeluaran, pemahaman akuntansi serta sistem pengawasan

internal Pemerintah atau Pemeriksaan internal oleh Pejabat Penatausahaan

keuangan (PPK) atau Pengguna anggaran (PA) atau bahkan Inspektorat daerah.

Khusus untuk manajemen barang daerah harus memenuhi hal secara bertahap

yaitu perencanaan kebutuhan, penganggaran, pengadaan, pendistribusian,

termasuk penyimpanan, penggunaan, pemeliharaan dan penghapusan. Setiap

tahap mulai dari perencanaan sampai dengan penghapusan harus diketahui dan

dapat dipertanggungjawabkan (diketahui oleh Pimpinan).

1.7. SISTEMATIKA PENULISAN

Dalam laporan akuntabilitas ini disajikan data dan program kegiatan

berdasarkan laporan kinerja maupun sumber pembiayaan bersifat strategis, yaitu

data kegiatan sebagaimana tercantum dalam APBD Tahun Anggaran 2017.

Laporan Kinerja ini mengkomunikasikan pencapaian kinerja Tahun 2017.

Capaian kinerja 2017 dibandingkan dengan rencana kinerja 2017. Sebagai tolak

ukur keberhasilan tahunan organisasi. Secara garis besar model penyajian LkjIP

LkjIP 2017



Kecamatan Selayar Tahun 2017 disajikan dalam empat bab dengan uraian sebagai

berikut:

Bab. 1 Pendahuluan

Dalam bab ini menjelaskan secara ringkas gambaran umum organisasi,

profil Kecamatan Selayar.

Bab. 2 Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Dalam bab ini diuraikan beberapa hal penting dalam Rencana Strategis

(RENSTRA) dan Perjanjian Kinerja.

Bab. 3 Akuntabilitas Kinerja

Dalam bab ini dijelaskan pencapaian sasaran-sasaran organisasi serta

pengungkapan dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja

Bab. 4 Penutup

Dalam bab ini menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah Kecamatan Selayar Tahun 2017.

Dengan Sistematika Penulisan sebagai berikut:

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB. I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang,

1.2. Maksud dan Tujuan.

1.3. Landasan Hukum .

1.4. Tugas, Fungsi dan Wewenang Organisasi

1.5. Struktur Organisasi.

1.6. Permasalahan Utama dan Isu Strategis Organisasi.

1.7. Sistematika Penulisan.

LkjIP 2017



BAB. II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1. Rencana Strategis Tahun 2016 – 2021

2.1.1 Visi dan Misi

2.1.2 Tujuan dan Sasaran Strategis

2.1.3 Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2017.

2.1.4 Indikator Kinerja Utama Tahun Anggaran 2017.

2.2. Perjanjian Kinerja Tahun 2017.

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Uraian Hasil Pengukuran Kinerja.

3.2 Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja.

3.3 Akuntabilitas Keuangan.

3.3.1 Anggaran dan Realisasi Pendapatan Daerah.

3.3.2 Anggaran dan Realisasi Belanja.

BAB. IV PENUTUP

LAMPIRAN

Tabel Capaian Kinerja

LkjIP 2017



BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021

Rencana strategis merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran

kinerja instansi pemerintah. Rencana strategis instansi pemerintah memerlukan

integrasi antara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain agar mampu

memenuhi keinginan stakeholders dan menjawab tuntutan perkembangan

lingkungan strategis baik nasional maupun global. Analisis terhadap lingkungan

organisasi baik internal maupun external merupakan langkah yang sangat penting

dalam memperhitungkan kekuatan (Strengths), Kelemahan (Weaknesses), Peluang

(Opurtunities) dan Ancaman (Threats) yang ada. Analisis terhadap unsur-unsur

tersebut sangat penting dan merupakan dasar bagi perwujudan Visi dan Misi serta

Strategi instansi Pemerintah.

Rencana strategis di buat oleh instansi pemerintah mengandung Visi, Misi,

tujuan, sasaran, program dan kegiatan yang realistis dengan mengantisifasi dan

mengarahkan anggota organisasi dalam mengambil keputusan tentang masa

depannya, membangun operasi dan prosedur untuk mencapainya dan menentukan

ukuran keberhasilan /kegagalannya. Rencana strategis bersama pengukuran

penilaian dan evaluasi kinerja serta pelaporan akuntabilitas kinerja merupakan

tolak ukur penting dari suatu System Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Sebagai sebuah instansi pelayanan masyarakat, Kecamatan Selayar telah

mengupayakan penyusunan Rencana Strategis yang berorientasi pada hasil yang

ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu untuk tahun 2016 – 2021

dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin

timbul.

LkjIP 2017



2.1.1. VISI DAN MISI

Dengan memperhatikan Tugas Pokok dan Fungsi yang dimiliki serta kondisi

dan proyeksi yang diinginkan kedepan, maka Kantor Camat Selayar

Kabupaten Lingga memiliki Visi adalah :

“TERWUJUDNYA KECAMATAN SELAYAR YANG AGAMIS, PRODUKTIF, MAJU,

SEJAHTERA, BERDAYA SAING DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN MELALUI

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PRIMA DAN PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT”

Pernyataan visi diatas dimaksudkan untuk menjadikan Kantor Camat

Selayar sebagai SKPD yang berkompeten dan profesional dalam

melaksanakan pelayanan prima kepada masyarakat, dengan tetap

berdasarkan dan mengedepankan peraturan perundangan yang berlaku,

terus berusaha memenuhi dan mengikuti perkembangan arus globalisasi

dalam melayani masyarakat dengan sikap transparan, akuntabel, dan

partisipatif untuk mendukung terwujudnya Kabupaten Lingga sebagai

Bunda Tanah Melayu yang Agamis, Berbudaya, Demokratis dan Mampu

Bersaing Untuk Menuju Masyarakat Sejahtera.

Dalam rangka mempercepat tercapainya visi, maka disusun misi yang harus

juga segera dilaksanakan guna mewujudkan Kecamatan Selayar yang

tentram dan sejahtera yaitu:

1. Mewujudkan pelayanan umum yang prima kepada masyarakat melalui

peningkatan kualitas aparatur Kecamatan Selayar.

2. Memberdayakan potensi daerah demi mewujudkan masyarakat yang

maju dan berdaya saing.

3. Mendorong produktifitas masyarakat demi meningkatkan taraf hidup

masyarakat.

LkjIP 2017



4. Memperingati hari-hari besar agama dan meningkatkan kualitas yang

beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

5. Melestarikan situs sejarah dan cagar budaya yang ada di Kecamatan

Selayar.

2.1.2. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

Tujuan merupakan pengejawantahan Visi dan Misi yang telah

ditetapkan, serta berorientasi pada operasionalisasi visi dan misi. Tujuan

merupakan penjabaran atau implementasi dari misi, yang akan dicapai dan

dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai lima tahun. Dalam penetapan

tujuan, Kecamatan Selayar mengadopsi konsep keseimbangan antara

keuangan yang tersedia dengan manfaat yang akan di rasakan bagi

masyarakat dan stakeholders, dengan melakukan perbaikan dan modifikasi

disesuaikan dengan karakteristik Kecamatan Selayar sebagai organisasi

publik.

Modifikasi yang dilakukan adalah modifikasi persfektif keuangan

menjadi persfektif manfaat bagi stakeholders dan persfektif pelanggan

menjadi persfektif manfaat bagi pengguna jasa/layanan. Dengan

menggunakan pendekatan strategi berimbang maka tujuan utama dari

persfektif manfaat bagi stakeholders utama dan kepada pengguna jasa

diseimbangkan dengan tujuan pendukung yang berada pada persfektif

pada proses internal dan persfektif pembelajaran dan pertumbuhan yang

berorientasi ke dalam. Tujuan yang akan dicapai dalam lima tahun kedepan

dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Untuk membentuk dan mengembangkan sumber daya manusia yang

memiliki pengetahuan, wawasan, yang berlandaskan keimanan dan

ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

LkjIP 2017



2. Untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan meningkatkan ekonomi

masyarakat yang berdaya saing di Kecamatan Selayar.

3. Untuk menciptakan kualitas aparatur yang profesional dalam

mewujudkan pelayanan umum yang optimal kepada masyarakat

Kecamatan Selayar.

4. Untuk membangun dan mengembangkan potensi daerah dan

membangun sarana dan prasarana infrastruktur di Kecamatan Selayar

Sasaran merupakan penjabaran lebih lanjut dari tujuan, yang

dirumuskan secara spesifik dan terukur untuk dapat dicapai dalam kurun

waktu yang lebih pendek dari tujuan. sebagaimana tujuan, sasaran

strategis merupakan kondisi yang diharapkan dalam kurun waktu tertentu.

Sasaran strategis merupakan ukuran pencapaian dari tujuan.

Dengan pengertian ini dan dikaitkan dengan tujuannya, maka

sasaran Kecamatan Selayar untuk Tahun 2016 – 2021 adalah sebagai

berikut:

1. Terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas yang dilandasi

keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Terwujudnya kemajuan ekonomi masyarakat dan meningkatnya taraf

hidup masyarakat Kecamatan selayar

3. Terciptanya kualitas aparatur yang profesional dalam memberikan

pelayanan yang optimal kepada masyarakat Kecamatan Selayar

4. Terwujudnya masyarakat yang mandiri dan berdaya saing dengan

memanfaatkan serta melestarikan potensi daerah demi tercapainya

pembangunan di Kecamatan Selayar

LkjIP 2017



Tabel 2.1

Tujuan dan Sasaran Kecamatan Selayar Kabupaten Lingga

NO TUJUAN NO SASARAN

1 2 3 4

1.

Untuk membentuk dan

mengembangkan sumber daya

manusia yang memiliki

pengetahuan, wawasan, yang

berlandaskan keimanan dan

ketaqwaan kepada Tuhan Yang

Maha Esa

1.

Terciptanya sumber daya

manusia yang berkualitas yang

dilandasi keimanan dan

ketaqwaan kepada Tuhan Yang

Maha Esa

2.

Untuk meningkatkan taraf hidup

masyarakat dan meningkatkan

ekonomi masyarakat yang

berdaya saing di Kecamatan

Selaya

2.

Terwujudnya kemajuan

ekonomi masyarakat dan

meningkatnya taraf hidup

masyarakat Kecamatan Selayar

3. Untuk menciptakan kualitas

aparatur yang profesional dalam

mewujudkan pelayanan umum

yang optimal kepada masyarakat

Kecamatan Selayar

3.

Terciptanya kualitas aparatur

yang profesional dalam

memberikan pelayanan yang

optimal kepada masyarakat

Kecamatan Selayar

4. Untuk membangun dan

mengembangkan potensi daerah

dan membangun sarana dan

prasarana infrastruktur di

Kecamatan Selayar

4. Terwujudnya masyarakat yang

mandiri dan berdaya saing

dengan memanfaatkan serta

melestarikan potensi daerah

demi tercapainya pembangunan

di Kecamatan Selayar

LkjIP 2017



2.1.3. PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2017

Implementasi penjabaran Rencana strategis dalam rangka

mencapai Visi dan Misi Kecamatan Selayar dituangkan dalam Dokumen

Perencanaan berupa Penetapan Kinerja Tahun 2017. Penetapan Kinerja

merupakan sebuah bentuk Rencana Kinerja tahunan yang di dalamnya

memuat rumusan Indikator Kinerja Utama (Impact) beserta targetnya.

Indikator Kinerja Utama (Impact) dimplementasikan kedalam program dan

Kegiatan yang harus memiliki ukuran pencapaian Program (Indikator

Kinerja Outcome) dan Keluaran kegiatan (Indikator Kinerja Output).

Program dan Kegiatan Kecamatan Selayar Tahun 2017 sebagai

penjabaran tujuan strategis dan sasaran adalah sebagai berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, meliputi kegiatan :

- Penyediaan Jasa Surat Menyurat

- Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

- Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

- Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

- Penyediaan Alat Tulis Kantor

- Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

- Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor

- Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

- Penyediaan Makanan dan Minuman

- Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

- Rapat-rapat Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Dalam Daerah

- Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/ Teknis Kegiatan

Perkantoran.

- Penyediaan BBM Kendaraan Dinas

LkjIP 2017



2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, meliputi kegiatan :

- Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional

- Pemeliharaan Rutin/ Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

- Pemeliharaan Rutin/ Berkala Peralatan Gedung Kantor

- Pemeliharaan Rutin / Berkala Kebersihan Jalan

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, meliputi kegiatan

:

- Pendidikan dan Pelatihan Formal

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

- Penyusunan Perencanaan, Evaluasi, Monitoring dan Pelaporan Program

dan Kegiatan

5. Program Peningkatan Peran Kecamatan

- Fasilitas Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa /Kelurahan/

Kecamatan

- Pembinaan Kegiatan Kemasyarakatan di Kecamatan

- Pelaksanaan STQ tingkat Kecamatan dan Pengiriman Peserta STQ

- Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)

LkjIP 2017



Tabel.2.2.

Program dan Kegiatan Kecamatan Selayar Tahun 2017

NO PROGRAM KEGIATAN

1 2 3

1 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran 1 Penyediaan jasa surat menyurat

2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber

Daya Air dan listrik

3 Penyediaan Jasa Administrasi

Keuangan

4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

5 Penyediaan Alat Tulis Kantor

6 Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan

7 Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

8 Penyediaan Bahan Bacaan dan

Peraturan Perundang-undangan

9 Penyediaan Makanan dan Minuman

10 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi

ke Luar Daerah

11 Rapat-rapat Koordinasi, Monitoring

dan Evaluasi Dalam Daerah

12

Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung

Administrasi/Teknis Kegiatan

Perkantoran

13 Penyediaan BBM Kendaraan Dinas

2

Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

1 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas/Operasional


Perlengkapan Gedung Kantor

3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan

Gedung Kantor


Kebersihan Jalan

LkjIP 2017



3

Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

1 Pendidikan dan Pelatihan Formal

4

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

1

Penyusunan Perencanaan, Evaluasi,

Monitoring dan Pelaporan Program

dan Kegiatan

5 Program Peningkatan

Peran Kecamatan 1

Fasilitas Musyawarah Perencanaan

Pembangunan Desa / Kelurahan dan

Kecamatan

2 Pembinaan Kegiatan Kemasyarakatan

di Kecamatan

3 Pelaksanaan STQ tingkat Kecamatan

dan pengiriman peserta STQ

4 Pelayanan Administrasi Terpadu

Kecamatan (PATEN)

Sumber : Dokumen Penggunaan Anggaran Tahun 2017 Kecamatan Selayar

2.1.4. INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN ANGGARAN 2017

Indikator Kinerja Program (Outcome) Kecamatan Selayar

merupakan indikator yang berada pada perspektif manfaat bagi stakeholders

yang menunjukkan peran dan fungsi utama dari Kecamatan Selayar dalam

pelayanan, Pembinaan dan pengawasan masyarakat di Kecamatan dan

Desa. Penetapan indikator dengan mempertimbangkan tujuan program dan

kegiatan yang mendukung program tersebut. Indikator ini digunakan untuk

mengukur keberhasilan program, sedangkan keberhasilan kegiatan diukur

dengan indikator keluaran (Output). Indikator Kinerja Sesuai Program dan

Kegiatan Kantor Kecamatan Selayar dapat dilihat pada Tabel berikut :

LkjIP 2017



Tabel 2.3.

Indikator Kinerja Outcome / Output Kantor Kecamatan Selayar

NO PROGRAM KEGIATAN

INDIKATOR

OUTCOME/OUTPUT

1 PELAYANAN ADMINISTRASI

PERKANTORAN

Cakupan pelayanan

administrasi Perkantoran

Penyediaan jasa

surat menyurat Jumlah surat yang dikirim

Penyediaan jasa

komunikasi, sumber

daya air dan listrik

Waktu Penyediaan jasa

komunikasi, sumber daya

air dan listrik

Penyediaan Jasa

Administrasi

Keuangan

Jasa Administrasi

Keuangan

Penyediaan jasa

kebersihan kantor

Jumlah penyediaan jasa

kebersihan kantor

Penyediaan alat tulis

kantor

Jumlah dan jenis alat tulis

kantor yang disediakan

Penyediaan barang

cetakan dan

penggandaan

Jumlah dan jenis barang

cetakan dan penggandaan

yang disediakan

Penyediaan

komponen instalasi

listrik/Penerangan

bangunan kantor

Jumlah dan jenis

komponen instalasi listrik

kantor yang disediakan

Penyediaan Bahan

Bacaan dan

Peraturan

Perundang-undangan

Jumlah Bahan Bacaan

dan Peraturan Perundang-

undangan yang

disediakan

Penyediaan makanan

dan minuman

Jumlah Orang yang

disediakan makanan dan

minuman

Rapat-rapat

koordinasi dan

konsultasi ke luar

daerah

Jumlah Rapat-rapat dan

koordinasi ke luar daerah

Rapat-rapat

koordinasi,

monitoring dan

evaluasi dalam

daerah

Jumlah Rapat-rapat dan

koordinasi ke dalam

daerah

LkjIP 2017



NO PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR

OUTCOME/OUTPUT

Penyediaan jasa

tenaga pendukung

administrasi/teknis

kegiatan perkantoran

Jumlah Tenaga

Pendukung administrasi

perkantoran

Penyediaan BBM

kendaraan dinas

Jumlah BBM

2

PENINGKATAN SARANA DAN

PRASARANA APARATUR

Cakupan sarana dan

prasarana

Pemeliharaan

rutin/berkala

perlengkapan gedung

kantor

Jumlah dan jenis

perlengkapan Gedung

Kantor yang dipelihara

rutin/berkala

Pemeliharaan

rutin/berkala

kendaraan

dinas/operasional

Jumlah dan jenis

kendaraan dinas

Pemeliharaan rutin/

berkala kebersihan

jalan

Jumlah tenaga petugas

kebersihan

Pemeliharaan

rutin/berkala

peralatan gedung

kantor

Jumlah dan jenis

peralatan gedung kantor

yang dipelihara

/dibersihkan

3

PENINGKATAN KAPASITAS

SUMBER DAYA APARATUR

Persentase Aparatur yang

memiliki sertifikat

Pendidikan dan

Pelatihan Formal

Jumlah peseta pendidikan

dan pelatihan formal

4

PENINGKATAN

PENGEMBANGAN SISTEM

PELAPORAN CAPAIAN KINERJA

DAN KEUANGAN

Tingkat ketepatan waktu

menyerahkan laporan

kinerja dan keuangan

Penyusunan

Perencanaan,

Evaluasi, Monitoring

dan Pelaporan

Program dan

Kegiatan

Jumlah Laporan

perencanaan evaluasi,

monitoring dan pelaporan

program kegiatan

LkjIP 2017



NO PROGRAM KEGIATAN

INDIKATOR

OUTCOME/OUTPUT

5 PROGRAM PENINGKATAN

PERAN KECAMATAN

Persentase peran

kecamatan yang

dilaksanakan secara tepat

waktu dan sesuai aturan

Fasilitas Musyawarah

Perencanaan

Pembangunan

Desa/Kelurahan/Keca

matan

Jumlah pelaksanaan

Musrenbang Kecamatan,

Desa da Kelurahan

Pembinaan Kegiatan

Kemasyarakatan di

Kecamatan

Jumlah Kegiatan

Kemasyarakatan

Pelaksanaan STQ

tingkat Kecamatan

dan Pengiriman

peserta STQ

Jumlah pelaksanaan STQ

dan jumlah peserta STQ

Pelayanan

Administrasi Terpadu

Kecamatan (PATEN)

Jumlah Ijin pelayanan

administrasi terpadu

Sumber Data : Daftar Penggunaan Anggaran Kantor Kecamatan Selayar Tahun Anggaran 2017

2.2. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

Sehubungan dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006

tentang pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Intruksi presiden

Nomor 5 tahun 2004 tentang Percepatan pemberantasan korupsi, dan Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun

2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Instansi

Pemerintah. Penetapan Kinerja dan Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah

merupakan pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk

mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu

dengan mempertimbangkan sumberdaya yang akan dikelolanya. Tujuan penetapan

kinerja adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur

LkjIP 2017



sebagai wujud nyata komitmen antar penerima amanah dan pemberi amanah

sebagai dasar keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran suatu

organisasi, menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur

dan sebagai dasar pemberian penghargaan reward and punishment. Kantor

Kecamatan Selayar telah membuat Perjanjian Kinerja Tahun 2017 sebagai tolak

ukur evaluasi kinerja sampai dengan akhir tahun 2017. Untuk dapat mengukur

keberhasilan dari implementasi dari rencana kinerja tahun 2017 diatas, maka

Kecamatan Selayar menetapkan target untuk masing-masing kegiatan yang harus

dicapai sebagai pelaksanaan dari program. Target ini dituangkan dalam Dokumen

penetapan Kinerja (Performance Plan) tahun 2017 sebagaimana tersaji pada

tabel berikut

Tabel 2.4. Perjanjian Kinerja Tahun 2017

Kantor Kecamatan Selayar

NO PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR

KINERJA

TARGET

KINERJA

TARGET KEUANGAN

NILAI PAGU %

1

PELAYANAN

ADMINISTRASI

PERKANTORAN

Cakupan

layanan

administrasi

Perkantoran

100 %

Rp. 909.894.232

100%

Penyediaan

jasa surat

menyurat

Jumlah surat

yang dikirim

163 surat

keluar

Rp. 2.500.000,-

100%

Penyediaan

jasa

komunikasi,

sumber daya

air dan listrik

Waktu

Penyediaan jasa

komunikasi,

sumber daya air

dan listrik

12 bulan

Rp. 4.600.000,-

100%

Penyediaan

Jasa

Administrasi

Keuangan

Jasa

Administrasi

Keuangan

4 orang

Rp. 70.440.000,-

100%

Penyediaan

jasa

kebersihan

kantor

Jumlah

penyediaan jasa

kebersihan

kantor

4 orang

Rp. 74.890.000,-

100%

Penyediaan

alat tulis

kantor

Jumlah dan

jenis alat tulis

kantor yang

disediakan

12 bulan

Rp. 30.000.000

100%

LkjIP 2017



Penyediaan

barang

cetakan dan

penggandaan

Jumlah dan

jenis barang

cetakan dan

penggandaan

yang disediakan

12 Bulan

Rp. 20.000.000,-

100%

Penyediaan

komponen

instalasi

listrik/Penera

ngan

bangunan

kantor

Jumlah dan

jenis komponen

instalasi listrik

yang disediakan

/Tahun

12 bulan

Rp. 4.375.000,-

100%

Penyediaan

Bahan

Bacaan dan

Peraturan

Perundang-

undangan

Jumlah bahan

bacaan dan

peraturan

perundang-

undangan yang

disediakan

6 bahan

bacaan

Rp. 6.168.000,-

100%

Penyediaan

makanan dan

minuman

Jumlah orang

yang disediakan

makanan dan

minuman

12 Bulan

Rp. 14.500.000,-

100%

Rapat-rapat

koordinasi

dan

konsultasi ke

luar daerah

Jumlah rapat-

rapat koordinasi

dan konsultasi

ke luar

20 kali

Rp. 122.200.000,-

100%

Rapat-rapat

koordiansi

dan

konsultasi ke

dalam

daerah

Jumlah rapat-

rapat koordinasi

dan konsultasi

dalam daerah

150 kali

Rp. 250.000.000,-

100%

Penyediaan

jasa tenaga

pendukung

administrasi

kegiatan

perkantoran

Jumlah Tenaga

pendukung

administrasi

9 orang

Rp. 197.142.232,-

100%

Penyediaan

BBM

Kendaraan

Dinas

Jumlah BBM

15.510

Liter

Rp. 113.079.000,-

100%

2

PENINGKATAN

SARANA DAN

PRASARANA

APARATUR

Cakupan

sarana dan

prasarana

aparatur

100 %

Rp.

240.806.000,-

100%

Pemeliharaan

rutin/berkala

perlengkapan

gedung

kantor

Jumlah dan

jenis

perlengkapan

gedung kantor

yang dipelihara

rutin/berkala

12 bulan

Rp. 6.250.000,-

100%

LkjIP 2017



Pemeliharaan

rutin/berkala

kendaraan

dinas/operasi

onal

Jumlah dan

jenis kendaraan

dinas

1 Unit

Rp. 5.000.000,-

100%

Pemeliharaan

rutin/ berkala

kebersihan

jalan

Jumlah tenaga

petugas

kebersihan jalan

12 Orang

Rp. 225.556.000,-

100%

Pemeliharaan

rutin/berkala

peralatan

gedung

kantor

Jumlah dan

jenis peralatan

gedung kantor

yang dipelihara

rutin/berkala

12 bulan

Rp. 4.000.000,-

100%

3

PENINGKATAN

KAPASITAS

SUMBER DAYA

APARATUR

Persentase

Aparatur yang

memiliki

sertifikat

100 %

Rp. 12.500.000,-

100%

Pendidikan

dan Pelatihan

Formal

Jumlah peserta

pendidikan dan

pelatihan

formal.

3 orang

Rp. 12.500.000,-

100%

4

PENINGKATAN

PENGEMBANGAN

SISTEM

PELAPORAN

CAPAIAN

KINERJA DAN

KEUANGAN

Tingkat

Ketepatan

Waktu

menyerahkan

Laporan

Kinerja dan

Keuangan

100 %

Rp. 50.000.000,-

100%

Penyusunan

Perencanaan,

Evaluasi,

Monitoring

dan

Pelaporan

Program dan

Kegiatan

Jumlah Laporan

perencanaan

evaluasi,

monitoring dan

pelaporan

program dan

kegiatan

3 Laporan

Rp. 50.000.000,-

100%

5

PENINGKATAN

PERAN

KECAMATAN

Persentase

Peran

Kecamatan

yang

dilaksanakan

secara tepat

waktu dan

sesuai aturan

100 %

Rp.

423.912.367,44

100%

Fasilitas

Musyawarah

Perencanaan

Pembanguna

n

Desa/Kelurah

an/Kecamata

n

Jumlah

pelaksanaan

Musrenbang

kecamatan,

desa, dan

kelurahan

5 Kali

Rp. 34.500.000,-

100%

LkjIP 2017



Pembinaan

Kegiatan

Kemasyaraka

tan di

Kecamatan

Jumlah

kegiatan

kemasayarakata

n

1 Kali

Rp. 184.912.000,-

100%

Pelaksanaan

STQ tingkat

Kecamatan

dan

pengiriman

peserta STQ

Jumlah

Pelaksanaan

Kegiatan STQ

dan Jumlah

peserta STQ

1 Kali

Rp. 174.500.000,-

100%

Pelayanan

Administrasi

Terpadu

Kecamatan

(PATEN)

Jumlah ijin

pelayanan

administrasi

Terpadu

Kecamatan

9

Dokumen

Rp. 30.000.367,44

100%

JUMLAH

Rp.1.637.112.599,44

100%

Sumber : Data Daftar Penggunaan Anggaran (DPA) Kantor Kecamatan Selayar Tahun 2017

LkjIP 2017



BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Evaluasi Kinerja di mulai dengan pengukuran kinerja yang mencakup

penetapan indikator kinerja dan penetapan capaian indikator kinerja, yang digunakan

sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program/kegiatan

sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Kecamatan Selayar dalam

rangka mewujudkan Misinya dan merealisasikan Visinya. Akuntabilitas kinerja Kantor

Kecamatan Selayar adalah perwujudan kewajiban Kantor Kecamatan Selayar untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan

fungsinya dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Kinerja Kantor Kecamatan

Selayar tahun 2017 tergambar dalam tingkat pencapaian program yang dilaksanakan

melalui berbagai kegiatan sesuai dengan sasaran yang ditetapkan. Adanya beberapa

kegiatan yang mengalami perubahan karena menyesuaikan dengan keadaan pagu

anggaran yang mengalami defisit karena akibat kebijakan dari Keuangan Pemerintah

Kabupaten Lingga yang menyebabkan kegiatan di Kantor Kecamatan Selayar juga

mengalami perubahan Anggaran pada Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah

Perubahan (APBD-P).

Selain itu beberapa permasalahan yang ikut mempengaruhi penyelenggaraan

tugas pokok dan fungsi pada kantor Kecamatan Selayar diantaranya adalah :

- Masih kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) secara kualitas maupun kuantitas

untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi sehingga berdampak kepada

optimalisasi penyelenggaraan kegiatan yang berakibat kepada kurang maksimalnya

kualitas dalam pelayanan, pengawasan dan pembinaan.

- Belum baiknya sistem managemen organisasi di Kecamatan dan Desa, sehingga

masih terjadi penumpukan pekerjaan pada setiap atau salah satu

bagian/seksi/urusan.

LkjIP 2017



- Belum kongkrit/ validnya data terkait penyelenggaraan Pemerintahan dan

pelayanan, begitu juga data sumber informasi berkaitan dengan potensi sumber

daya dalam rangka pembinaan, pelayanan dan koordinasi di Kecamatan dan Desa.

- Belum terciptanya Koordinasi dan komunikasi yang efektif antar/ antara aparatur di

Kecamatan dan Desa.

- Belum maksimalnya fungsi syinergisitas, monitoring dan evaluasi berkaitan dengan

pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD terkait di

Kecamatan dan Desa.

- Belum Tersedianya sumber daya aparatur yang memiliki kemampuan teknis

tertentu yang mampu dalam melakukan pembinaan ke masyarakat.

- Belum tersedianya sarana informasi jaringan berbasis teknologi system informasi

(internet) dalam rangka mempercepat komunikasi mewujudkan pelayanan prima.

- Terbatasnya sarana dan prasarana dalam menunjang pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi seperti peralatan penunjang efektivitas kerja seperti komputer, Laptop,

Sarana transportasi/kendaraan dinas, dan peralatan lain karena terbatasnya

anggaran yang tersedia.

- Belum terbangunnya secara maksimal hubungan yang baik dan dinamis dengan

OPD terkait dengan pendekatan birokratik, partisifatif, atas ke bawah (Top-Down)

dan Bawah ke atas (Bottom-Up).

- Masih adanya beberapa jabatan yang belum terisi pada posisi tertentu sehingga

mengakibatkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi menjadi terhambat/ tidak

berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

- Masih kurang maksimalnya fungsi koordinasi dengan shereholders dan

Stakeholders, sehingga berdampak kepada sedikitnya regulasi dan kebijakan yang

bisa dibuat, disusun dan dijalankan dalam rangka pengembangan dan

pembangunan daerah/wilayah.

LkjIP 2017



- Belum adanya Peraturan daerah yang mengatur tentang pembuatan surat

pernyataan kepemilikan tanah.

- Belum adanya Peraturan daerah yang mengatur tentang Pelimpahan Kewenangan

Bupati kepada Camat terkait pembinaan dan pengawasan program/kegiatan di

Desa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014.

- Masih lemahnya system administrasi dan kearsipan surat-surat penting.

- Beragam masalah yang dihadapi sekarang ini dalam bidang pembangunan dari

berbagai sektor, sehingga memerlukan prioritas program dan kegiatan, yang telah

dimusyawarahkan dalam musrenbang tingkat Kecamatan, tetapi dari hasil

musrenbang tersebut masih banyak yang belum masuk dalam prioritas program

dan kegiatan dinas instansi terkait di tingkat Kabupaten.

- Beban kerja di kantor Kecamatan Selayar tidak sesuai dengan jumlah SDM yang

ada. Banyak kegiatan di semua bidang di Desa yang seharusnya di monitor, akan

tetapi jumlah pegawai sangat terbatas di semua Seksi di Kecamatan Selayar.

- Penyusunan APBDes dan Peraturan Desa (PerDes) masih perlu pendampingan dari

Tim Fasilitasi Kecamatan dan Bappeda.

3.1. URAIAN HASIL PENGUKURAN KINERJA.

Dalam melaksanakan pengukuran kinerja Kecamatan Selayar

membandingkan antara kinerja nyata/realita dengan kinerja yang direncanakan

dalam kurun waktu 1 (satu) tahun sesuai dengan Rencana Kerja Tahunan.

Adapun penetapan indikator kinerja merupakan proses identifikasi dan klasifikasi

indikator melalui sistem pengumpulan dan pengolahan data/informasi untuk

menentukan kinerja kegiatan/program/kebijakan. Penetapan indikator tersebut

didasarkan pada kelompok menurut masukan (input), keluaran (output), hasil

(outcomes), dan dampak (impacts).

LkjIP 2017



Indikator tersebut dapat digunakan untuk evaluasi baik dalam tahap

perencanaan (ex-antre), tahap pelaksanaan (on-going) ataupun setelah kegiatan

selesai berfungsi (ex-post). Pada indikator input dan output dapat dinilai sebelum

kegiatan yang dilaksanakan selesai. Sedangkan untuk indikator outcomes dan

impacts akan diperoleh setelah kegiatan selesai, namun perlu diantisipasi sejak

tahap perencanaan. Untuk lebih jelasnya hasil pengukuran kinerja, maka dapat

dilihat pada Tabel Rencana dan Realisasi Kinerja berdasarkan Pendanaan Indikatif

dan Indikator Kinerja di Kecamatan Selayar Tahun 2017, (Terlampir).

3.2. EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA

Kinerja Kantor Kecamatan Selayar tercermin dalam pencapaian Sasaran

strategis Kecamatan Selayar untuk Tahun 2017 yang antara lain sebagai berikut:

1. Meningkatnya kualitas akuntabilitas pengelolaan administrasi dan laporan

keuangan Kantor Kecamatan Selayar.

2. Meningkatnya kualitas akuntabilitas pengelolaan asset barang daerah di

Kecamatan Selayar.

3. Meningkatnya kualitas kegiatan pelayanan, pembinaan dan pengawasan

kepada masyarakat

4. Meningkatnya jumlah usaha pengolahan ekonomi kreatif dengan produk yang

berkualitas.

5. Meningkatnya jumlah usaha pengolahan ekonomi kreatif dengan produk yang

berkualitas.

6. Terbentuknya Sentra usaha Koperasi di Kecamatan Selayar.

7. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan kelompok masyarakat usaha/

Koperasi.

8. Meningkatnya pemahaman dan pengetahuan tentang aturan dan hukum di

masyarakat dan di kelompok usaha/ Organisasi.

LkjIP 2017



9. Meningkatnya kualitas pemahaman dan pengetahuan masyarakat terkait

hukum agama dan hukum adat.

10. Meningkatnya kualitas peribadatan masyarakat.

11. Meningkatnya kualitas lembaga adat dan sanggar seni.

12. Meningkatnya kualitas kegiatan Siskamling dan Linmas.

13. Meningkatnya kwantitas dan kualitas pembangunan sarana fisik dasar

masyarakat (Jalan, jembatan, pelabuhan, sumber air dan sumber listrik,

gedung dan kantor).

14. Meningkatnya kwantitas dan kualitas sarana dan prasarana Kesehatan

masyarakat (Puskesmas dan Polindes).

15. Meningkatnya kwantitas dan kualitas sarana dan prasarana Pendidikan Dasar 9

(Sembilan) Tahun yang terdiri dari perbaikan Ruang kelas, Meja kursi belajar,

dan sarana pendukung lainnya.

16. Terciptanya tempat-tempat pertumbuhan ekonomi baru (Kota baru).

17. Meningkatnya Pendapatan masyarakat.

18. Meningkatnya sinergisitas dan terakomodirnya program kegiatan yang

bermanfaat bagi masyarakat.

19. Meningkatnya Pendapatan asli daerah.

Selain sasaran strategis, sasaran-sasaran lain yang dilaksanakan melalui

berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan pada Program/kegiatan

Kecamatan Selayar. Pencapaian kinerja seluruh sasaran tahun 2017 adalah

sebagai berikut :

1. Kelancaran kegiatan kantor.

2. Tersedianya sarana dan prasarana kantor.

3. Tersusunnya dokumen perencanaan dan laporan keuangan SKPD.

4. Terselenggaranya koordinasi pemerintah Kecamatan.

LkjIP 2017



5. Terselenggaranya koordinasi pemerintah Desa dan meningkatkan kualitas

SDM dalam pengetahuan, kemampuan serta tersedianya data yang akurat.

6. Terselenggaranya pelayanan admisnistrasi masyarakat.

7. Meningkatnya kualitas kinerja pemerintah Kecamatan.

Dalam usaha mencapai sasaran Kantor Kecamatan Selayar menetapkan

kebijakan yang dijabarkan dalam 5 program dan 23 kegiatan dengan 5 (lima)

Indikator Kinerja Sasaran (Impact) dan 5 (lima) indikator kinerja Program

(Outcomes) serta 23 (dua puluh tiga) Capaian kinerja Kegiatan (Outputs) seperti

tampak dalam tebel berikut ini :

Tabel 3.2

Tabel Capaian Kinerja berdasarkan Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Indikator Kinerja

Kegiatan (Output)

di Kecamatan Selayar Tahun 2017

NO

INDIKATOR

PROGRAM

(OUTCOME)

INDIKATOR

KEGIATAN

(OUTPUT)

TAHUN 2016 %

CAPAIAN

KINERJA TARGET

REALISASI

1 2 3 4 5

1 Cakupan

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

1.1

Jumlah surat yang

dikirim

165 surat

keluar

163 Surat 98,8%

1.2

Waktu Penyediaan

jasa komunikasi,

sumber daya air

dan listrik

12 bulan 12 bulan 100 %

1.3

Jasa Administrasi

Keuangan

4 orang 4 orang 100 %

1.4

Jumlah penyediaan

jasa kebersihan

kantor


1.5

Jumlah dan jenis

alat tulis kantor

yang disediakan

12 bulan 12 bulan 100%

LkjIP 2017



1.6

Jumlah dan jenis

barang cetakan dan

penggandaan yang

disediakan

1 Paket 1 Paket 100 %

1.7

Jumlah dan jenis

komponen instalasi

listrik/penerangan

bangunan kantor

yang disediakan


1.8

Jumlah Bahan

Bacaan dan

Peraturan

Perundang-

undangan yang

disediakan

6 bahan

bacaan

6 bahan

bacaan

100 %

1.9

Jumlah Orang yang

disediakan

makanan dan

minuman

11 Orang 11 Orang 100 %

1.10

Jumlah Rapat-rapat

koordinasi dan

konsultasi ke luar

daerah

20 kali 20 kali 100 %

1.11

Jumlah Rapat-rapat

koordinasi dan

konsultasi ke dalam

daerah

150 kali 150 kali 100 %

1.12

Jumlah Tenaga

Pendukung

administrasi

perkantoran


1.13 Jumlah BBM

15.510

Liter

15.510 Liter 100 %

2 Cakupan sarana

dan prasarana

aparatur

2.1

Jumlah dan jenis

perlengkapan

Gedung Kantor

yang dipelihara

rutin/berkala


2.2

Jumlah dan jenis

kendaraan dinas

1 Unit 1 Unit 100 %

2.3

Jumlah tenaga

petugas kebersihan

jalan

12 Orang 13 Orang 100 %

LkjIP 2017



2.4

Jumlah dan jenis

peralatan gedung

kantor yang

dipelihara rutin

/berkala


3 Persentase

Aparatur yang

memiliki Sertifikat

3.1

Jumlah peserta

pendidikan dan

pelatihan formal


4. Tingkat Ketepatan

Waktu

menyerahkan

Laporan Kinerja

Keuangan

4.1

Jumlah Laporan

Perencanaan,

Evaluasi,

Monitoring dan

Pelaporan Program

dan Kegiatan

3 Laporan 3 Laporan 100 %

5. Persentase Peran

Kecamatan yang

dilaksanakan

secara tepat waktu

dan sesuai aturan

5.1

Jumlah

Pelaksanaan

Musrenbang

Kecamatan, Desa

dan Kelurahan

5 Kali 5 Kali 100 %

5.2

Jumlah Kegiatan

Kemasyarakatan

1 Kali 1 Kali 100 %

5.3

Jumlah

Pelaksanaan STQ

dan jumlah peserta

STQ

1 Kali 1 Kali 100 %

5.4

Jumlah Ijin

Pelayanan

Administrasi

Terpadu

9 Dokumen 9 Dokumen 100 %

Sumber Data : Daftar Renja Tahun 2017 dan DPA Tahun 2017 Kecamatan Selayar

LkjIP 2017



3.3. AKUNTABILITAS KEUANGAN

3.3.1. Anggaran dan Realisasi Pendapatan daerah

Pada tahun 2017 Kecamatan Selayar mempunyai tanggung Jawab Target 2

(dua) jenis pendapatan yaitu : Retribusi Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan

Retribusi izin gangguan (HO). Adapun target dan realisasi pendapatan dapat

dilihat sebagaimana table dibawah ini :

Tabel 3.3

Capaian Kinerja Pendapatan

Kecamatan Selayar tahun 2017

NO JENIS PENDAPATAN TARGET

(Rp)

REALISASI

(Rp) KET

1.

2.

3.

4.

Pajak Reklame

Retribusi HO

Denda Pajak Reklame Denda Retribusi HO

Rp. 3.500.000,-

Rp. 15.000.000 ,-

Rp. 454.545,-

Rp. 312.500,-

Rp. 5.218.000,-

Rp. 9.350.000,-

Rp. 21.900,-

Rp. 166.000,-

149,09 %

62,33 %

4,82 %

53,12 %

JUMLAH

Rp. 19.267.045,-

Rp. 14.755.900,-

76,59 %

Sumber Data : Laporan Bendahara Penerimaan Tahun 2017 Kecamatan Selayar

3.3.2. Anggaran dan Realisasi Belanja

Data yang tertuang dalam LkjIP ini adalah data kegiatan-kegiatan yang

dilaksanakan pada tahun 2017 berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran

(DPA) Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Kecamatan Selayar Tahun

2017 setelah perubahan yang bertujuan mewujudkan Visi, Misi, Tujuan dan

sasaran dari program Kecamatan Selayar yang bersumber dari Anggaran

Pendapatan Belanja daerah Kabupaten Lingga Perubahan Tahun 2017

dengan jumlah Belanja Langsung sebesar Rp. 1.698.412.999,44 dengan

rincian seperti pada table berikut :

LkjIP 2017



Tabel 3.4

Tabel Realisasi Anggaran dan Belanja Kecamatan Selayar Tahun 2017

PROGRAM / KEGIATAN

PAGU ANGGARAN

SETELAH

PERUBAHAN

REALISASI (Rp ) (% )

1 2 3 4

Program :

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Rp. 961.194.632,-

Rp. 940.796.673,-

97,88 %

Kegiatan :

1. Penyediaan jasa surat

menyurat

2. Penyediaan jasa komunikasi,

sumber daya air dan listrik

3. Penyediaan Jasa Administrasi

Keuangan

4. Penyediaan Jasa Kebersihan

Kantor

5. Penyediaan Alat Tulis Kantor

6. Penyediaan Barang Cetakan

dan Penggandaan

7. Penyediaan Komponen

Instalasi Listrik / Penerangan

Bangunan Kantor

8. Penyediaan Bahan Bacaan

dan Peraturan Perundang-

undangan

9. Penyediaan Makanan dan

Minuman

10. Rapat-rapat Koordinasi dan

Konsultasi ke Luar Daerah

11. Rapat-rapat Koordinasi dan

Konsultasi ke Dalam Daerah

12. Penyediaan Jasa Tenaga

Pendukung Administrasi /

Teknis Kegiatan Perkantoran

13. Penyediaan BBM Kendaraan

Dinas

Rp. 2.500.000,-

Rp. 7.100.000,-

Rp. 38.040.000,-

Rp. 74.890.000,-

Rp. 35.000.000

Rp. 20.000.000,-

Rp. 4.375.000,-

Rp. 6.168.000,-

Rp. 14.500.000,-

Rp. 122.200.000,-

Rp. 295.435.635,-

Rp. 204.655.197,-

Rp. 136.330.800,-

Rp.2.500.000,-

Rp.6.342.843,-

Rp. 38.040.000,-

Rp. 68.388.760,-

Rp. 34.994.960,-

Rp. 19.935.780,-

Rp. 4.357.940,-

Rp. 6.160.000,-

Rp. 14.401.993,-

Rp. 122.167.600,-

Rp. 295.008.000,-

Rp. 192.370.197,-

Rp. 136.128.600,-

100 %

89,34 %

100 %

91,32 %

99,99 %

99,68 %

99,61 %

99,87 %

99,32 %

99,97 %

99,86 %

93,99 %

99,85 %

Program :

Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Rp. 240.806.000,-

Rp.221.016.760,-

91,78 %

LkjIP 2017



Kegiatan :

14. Pemeliharaan rutin/berkala

perlengkapan gedung kantor


kendaraan dinas operasional


Peralatan Gedung Kantor

17. Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kebersihan Jalan

Rp. 6.250.000,-

Rp. 5.000.000,

Rp. 4.000.000,-

Rp. 225.556.000,-

Rp. 6.241.400,-

Rp. 4.998.900,

Rp. 3.978.400,-

Rp. 205.798.060,-

99,6 %

100 %

94,03 %

97,24 %

Program :

Peningkatan kapasitas

sumber daya aparatur

Rp. 12.500.000,-

Rp. 12.500.000,-

100 %

Kegiatan :

18.Pendidikan dan Pelatihan

Formal

Rp. 12.500.000,-

Rp. 12.500.000,-

100 %

Program :

Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

Rp. 50.000.000,-

Rp. 49.903.260,-

99,81 %

Kegiatan :

19. Penyusunan Perencanaan,

Evaluasi, Monitoring dan

Pelaporan Program dan

Kegiatan

Rp. 50.000.000,-

Rp. 49.903.260,-

99,81 %

Program :

Peningkatan Peran

Kecamatan

Rp. 433.912.367,44

Rp. 430.087.230,-

99,12 %

Kegiatan :

20. Fasilitas Musyawarah

Perencanaan Pembangunan

Desa / Kelurahan dan

Kecamatan

Rp. 34.500.000,-

Rp. 33.505.200,-

97,17 %

21. Pelayanan Administrasi

Terpadu Kecamatan (PATEN)

Rp. 30.000.367,44

Rp. 29.928.570,-

99,76 %

LkjIP 2017



22. Pembinaan Kegiatan

Kemasyarakatan di

Kecamatan

23. Pelaksanaan STQ tingkat

Kecamatan dan pengiriman

peserta STQ

Rp. 194.912.000,-

Rp. 174.500.000,-

Rp. 193.804.010,-

Rp. 172.849.450,-

99,43 %

99,05 %

JUMLAH Rp.1.698.412.999,44 Rp.1.654.303.923,-

97,40 %

Sumber Data : DPA Tahun 2017, Laporan Realisasi AnggaranTahun 2017 dan Laporan Realisasi Fisik dan Keuangan Tahun 2017 Kecamatan Selayar

Dari Tabel diatas maka Realisasi keuangan terserap = 97,40 % , pada

umumnya melalui 5 (lima) program dan 23 (dua puluh tiga) kegiatan

telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan Renja Kecamatan Selayar

Tahun 2017.

LkjIP 2017



BAB IV

P E N U T U P

Sebagai penutup dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) Kantor

Kecamatan Selayar Kabupaten Lingga ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan

Program dan kegiatan dengan tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam

rencana kerja Kecamatan Selayar pada tahun 2017, sebagian besar telah dapat

direalisasikan. Maka ini menunjukkan komitmen dari Kecamatan Selayar untuk

mewujudkan Visi dari Kecamatan Selayar

“TERWUJUDNYA KECAMATAN SELAYAR YANG AGAMIS, PRODUKTIF, MAJU,

SEJAHTERA, BERDAYA SAING DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN MELALUI

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PRIMA DAN PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT”,

guna menunjang komitmen dalam mewujudkan Visi Pemerintah Kabupaten Lingga.

Sangat disadari dalam penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) Kantor

Kecamatan Selayar Kabupaten Lingga tahun 2017 ini belum secara sempurna dapat

menyajikan prinsip transparansi dan akuntabilitas seperti yang diharapkan, Langkah-

langkah penyempurnaan Laporan kinerja ini senantiasa merupakan prioritas, agar

terwujud akuntabilitas yang ingin diwujudkan bersama, untuk itu diperlukan peran aktif

masyarakat dan berbagai pihak yang berkepentingan Dengan Laporan Kinerja ini bukan

hanya dalam rangka memenuhi kewajiban akuntabilitas, namun dapat memenuhi

fungsinya sebagai sumber informasi dalam pengambilan keputusan guna peningkatan

kinerja Pemerintah Kabupaten Lingga, khususnya pada Kantor Kecamatan Selayar.

lkjip · 2020. 9. 7. · pendapatan dan belanja daerah provinsi kepulauan riau, anggaran pendapatan...

Documents