lkfpd teropong bintang

9
A. Kompetensi Inti 1. Kompetensi Inti Sikap Spirirtual (KI1): Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Kompetensi Inti Sikap Sosial (KI2): Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 1 LEMBAR KERJA FISIKA PESERTA DIDIK DI DALAM KELAS (LKFPD 01 KELOMPOK) Kelompok : Pelaksanaan Penyelidikan Nama Anggota : Hari : 1. ………………………. Tanggal : 2. ………………………. Waktu : 25 Menit 3. ………………………. 4. ………………………. Prinsip Kerja Teropong

Upload: muhajirin-hajir

Post on 14-Sep-2015

219 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

inquiry

TRANSCRIPT

LEMBAR KERJA FISIKA PESERTA DIDIK DI DALAM KELAS(LKFPD 01 KELOMPOK)

Kelompok: Pelaksanaan PenyelidikanNama Anggota:Hari:1. .Tanggal:2. .Waktu: 25 Menit3. .4. .5. .Prinsip Kerja Teropong Bintang

A. Kompetensi Inti1. Kompetensi Inti Sikap Spirirtual (KI1):Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.2. Kompetensi Inti Sikap Sosial (KI2):Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.3. Kompetensi Inti Pengetahuan (KI3):Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.4. Kompetensi Inti Keterampilan (KI4):Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrakterkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar:1. Kompetensi Dasar Sikap Spiritual1. 1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakanNya.1. 2Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan air sebagai unsur utama kehidupan dengan karakteristik yang memungkinkan bagi makhluk hidup untuk tumbuh dan berkembang.2. Kompetensi Dasar Sikap Sosial2. 1Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif, dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.2. 2Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.3. Kompetensi Dasar Pengetahuan3.7Mendeskripsikan cara kerja alat optik menggunakan sifat pencerminan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa4. Kompetensi Dasar Keterampilan4.7 Menyajikan ide/rancangan sebuh alat optik dengan menerapkan prinsip pemantulan dan pembiasan pada cermin dan lensa

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menentukan perbesaran bayangan pada teropong2. Menggunakan seperangkat alat percobaan untuk menyelidiki prinsip kerja teropong bintang.

D. Tujuan Pembelajaran1. Mengetahui prinsip kerja teropong bintang.2. Membandingkan nilai panjang teropong sesuai teori dengan praktikum.

E. Rumusan Masalah1. Bagaimanakah prinsip kerja teropong bintang ?2. Bagaimanakah perbandingan nilai panjang teropong secara teori dengan praktikum?

F. Hipotesis

G. Alat dan Bahan1. Rel presisi1 buah2. Lensa cembung3 buah3. Lilin1 buah4. Korek api1 buah

H. Langkah-langkah Kegiatan

1. Menyusun peralatan yang dibutuhkan dalam percobaan yaitu rel presisi dan lensa cembung, dimana lensa cembung yang berada di dekat pengamat disebut lensa okuler, sedangkan lensa cembung yang dekat dengan objek dinamakan lensa objektif.2. Menyalakan lilin yang diletakkan pada jarak yang tak hingga dari pengamat, dimana lilin ini berfungsi sebagai bintang yang akan diamati.3. Usahakan bayangan yang terbentuk setajam tajamnya.4. Terdapat 3 kegiatan yang dilakukan.

I. Hasil PengamatanTabel Hubungan antara Panjang Teropong, Jarak Fokus Lensa Objektif dan Jarak Fokus Lensa OkulerNo D (cm)fob (mm)fok (mm)

1

2

3

J. Analisis Data1). Data PertamaD= .. fob= mm = . D = Sok + fobSok = D fob = (.-..) cm = . = ..

2). Data KeduaD= .. fob= mm = . D = Sok + fobSok = D fob = (.-..) cm = . = ..

3). Data KetigaD= .. fob= mm = . D = Sok + fobSok = D fob = (.-..) cm = . = ..

K. Kesimpulan

L. Penerapana. Soal Latihan1. Sebuah teropong bintang mempunyai perbesaran 3 kali. Lensa obyektif mempunyai jarak fokus 60 cm. anggap mata mengamati tidak berakomodasi. Tentukan panjang lensa tersebut?2. Sebuah teropong bintang mempunyai perbesaran 20 kali. Jarak antara lensa objektif dan okuler 1 meter. Hitung berapa fokus masing-masing lensa!b. Kunci jawaban1.

2.

= 20 fok1 = 20fok + fok = 21fok

=

c. Pedoman PenskoranNilai=

DAFTAR PUSTAKA

Handayani, Sri. 2009. Fisika untuk SMA dan MA BSE. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan NasionalKanginan, Marthen. 2002. Fisika untuk Kelas X. Jakarta: ErlanggaKaryono, Satya Dwi Palupi, Suharyanto. 2009. Fisika untuk SMA dan MA BSE. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan NasionalWidodo, Tri. 2009. Fisika Untuk SMA dan MA BSE. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional7