lk 1 menjawab pertanyaan

5
LK 1 Nama Kelompok VII: 1. I Wayan Suarka, S.Pd 2. Ni Made Sonik, S.Pd 3. Enydwiandrias Joesnaeni, S.Pd 1.Mengapa perlu adanya pengembangan kurikulum? Perlu adanya pengembangan kurikulum karena beberapa alasan antara lain: a. Tujuan salah satu unsur kurikulum untuk mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi peserta didik yaitu: - Peserta didik mampu dan proaktif menjawab tantangan- tantangan yang selalu berubah seperti : Tantangan internal yaitu pemenuhan 8 standar ( pengelolaan, biaya, sarana dan prasarana, pendidik, tenaga kependidikan,isi, proses, penilaian, dan standar kompetensi kelulusan ) dan perkembangan penduduk indonesia usia produktif yang punya ketrampilan menjadi modal pembangunan yang luar biasa. Tantangan eksternal meliputi: -Tantangan masa depan ( globalisasi dan kemajuan teknologi informasi ). -Kompetensi masa depan ( berkomunikasi, berfikir jernih dan kritis, menjadi warga negara yang bertanggung jawab, toleransi terhadap pandangan yang berbeda, dan kesiapan untuk bekerja ). -Persepsi masyarakat ( menitik beratkan pada aspek kognitif, beban siswa terlalu berat, dan kurang bermuatan karakter -Perkembangan pengetahuan dan pedagogi ( neurologi, psikologi, Observation- Based Discovery Learning, dan Collaborative Learning). -Mengemuka berbagai fenomena negatif ( perkelahian, narkoba, Korupsi, plagiarisme, dan kecurangan dalam ujian ). b. Penyempurnaan pola pikir mengenai proses pembelajaran yaitu: Proses pembelajaran berpusat pada siswa Proses pembelajaran interaktif

Upload: sabda-edy

Post on 27-Dec-2015

21 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

lk

TRANSCRIPT

Page 1: LK 1 Menjawab Pertanyaan

LK 1

Nama Kelompok VII:1. I Wayan Suarka, S.Pd2. Ni Made Sonik, S.Pd3. Enydwiandrias Joesnaeni, S.Pd

1.Mengapa perlu adanya pengembangan kurikulum?Perlu adanya pengembangan kurikulum karena beberapa alasan antara lain:a. Tujuan salah satu unsur kurikulum untuk mewujudkan proses berkembangnya

kualitas potensi peserta didik yaitu:- Peserta didik mampu dan proaktif menjawab tantangan- tantangan yang

selalu berubah seperti : Tantangan internal yaitu pemenuhan 8 standar ( pengelolaan, biaya,

sarana dan prasarana, pendidik, tenaga kependidikan,isi, proses, penilaian, dan standar kompetensi kelulusan ) dan perkembangan penduduk indonesia usia produktif yang punya ketrampilan menjadi modal pembangunan yang luar biasa.

Tantangan eksternal meliputi:-Tantangan masa depan ( globalisasi dan kemajuan teknologi

informasi ).-Kompetensi masa depan ( berkomunikasi, berfikir jernih dan

kritis, menjadi warga negara yang bertanggung jawab, toleransi terhadap pandangan yang berbeda, dan kesiapan untuk bekerja ).-Persepsi masyarakat ( menitik beratkan pada aspek kognitif,

beban siswa terlalu berat, dan kurang bermuatan karakter-Perkembangan pengetahuan dan pedagogi ( neurologi, psikologi,

Observation- Based Discovery Learning, dan Collaborative Learning).-Mengemuka berbagai fenomena negatif ( perkelahian, narkoba,

Korupsi, plagiarisme, dan kecurangan dalam ujian ).

b. Penyempurnaan pola pikir mengenai proses pembelajaran yaitu: Proses pembelajaran berpusat pada siswa Proses pembelajaran interaktif Proses pembelajaran lingkungan jejaring Proses pembelajaran aktif menyelidiki Proses pembelajaran menuju konteks dunia nyata Proses pembelajaran berbasis tim Proses pembelajaran menuju perilaku khas memberdayakan kaidah

keterikatan Proses pembelajaran stimulus ke segala penjuru Proses pembelajaran menggunakan alat multimedia Proses pembelajaran hubungan kooperatif Kebutuhan pelanggan Usaha jamak Kontrol otonomi dan kepercayaan Pemikiran kritis Pertukaran pengetahuan

c. Penguatan tata kelola kurikulum ( SKL----Tujuan Pendidikan Nasional--- Kebutuhann ) untuk mengurangi beban guru dimana guru hanya mengembangkan proses pembelajaran.

d. Pendalaman dan perluasan materi.

2. Apa saja elemen dalam perubahan kurikulum 2013?

Page 2: LK 1 Menjawab Pertanyaan

Elemen perubahan dalam kurikulum 2013 antara lain:a. SKL ( Standar Kompetensi Lulusan ): konstruksi holistik didukung oleh semua

mapel. dan konstruksi secara vertikal/ horisontal.b. SI ( Standar Isi ): materi dikembangkan berbasis kompetensi, memenuhi

kesesuaian dan kecukupan dan mengakomodasikan konten lokal, nasinal, dan konten internasional.

c. Standar Proses: 1. berorientasi karakteristik kemampuan/ kompetensi: -sikap ( menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan ). -keterampilan ( mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyajikan, dan mencipta ) -pengatahuan ( mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta )2. Pendekatan scientific dan karakteristik kompetensi sesuai jenjang:

-SD ( tematik terpadu )-SMP ( tematik terpadu: IPA dan IPS serta mapel. )-SMA ( tematik dan mapel. )-SMK ( vokasional ).

3. Mengutamakan model pembelajara inovatif ( Project Based Learning, Problem Based Learning, Self Directed Learning, Discovery Learning,

dll. ). d. Standar Penilaian berbasis:

-Tes-Non-tes/ Portofolio-Proses dan output dengan authentic assessment-Pedoman observasi-Tes Performa.- Raport ( penilaian kuantitatif tentang deskripsi sikap dan keterampilan )

3.Bagaimana strategi implementasi kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran? Strategi implementasi kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran yaitu:

a. Melalui penerapan prinsip satu kesatuan:-Sekolah merupakan satu kesatuan lembaga pendidikan )-Kurikulum satuan pendidikan-Guru sebagai satu kesatuan pendidik yang mengembangkan kurikulum secara bersama- sama-Pengembangan kurikulum langsung dipimpim dan dievaluasi oleh Kepala Sekolah.

b. Managemen Implementasi Kurikulum 2013- Diusahakan secara bersama-

Sama antara Pemerintah Pusat, dan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota terkait

-Pemerintah Pusat bertanggung jawab: mempersiapkan guru dan Kepsek. Melaksanakan kurikulum 2013 dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum

secara nasional. -Pemerintah Provinsi bertanggung jawab: mensupervisi dan mengevaluasi Pelaksanaan kurikulum di provinsi terkait. -Pemerintah Kabupaten/ Kota bertanggung jawab: memberikan bantuan

Profesional kepeda Kepsek. dan Guru dalam melaksanakan kurikulum Di kabupaten/ kota terkait.

c. Mengkaji SKL, penerapan 4 KI dengan beberapa KDnya yang relevan. Diikuti dengan mengkaji silabus, Penyusunan RPP dan bahan ajar.

Page 3: LK 1 Menjawab Pertanyaan

4.Apa perbedaan kompetensi peserta didik pada Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013? Perbedaan kompetensi peserta didik pada Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 yaitu:

Kompetensi Peserta didik pada Kurikulum 2006

Kompetensi Peserta didik pada Kurikulum 2013

1.Kompetensi kognitifnya lebih banyak dinilai daripada kompetensi keterampilan dan sikap

1.Kompetensi sikap dodomain setelah itu baru kompetensi pengetahuan dan keterampilan

2.Ada 3 kompetensi ( kognitif, sikap, dan keterampilan )

2.Ada 4 kompetensi ( KI 1/ Spiritua, KI 2/ Sosial, KI 3/ Pengetahuan, dan KI 4/ Keterampilan ) yang seimbang.

3.Pasif dalam proses pembelajaran 3.Aktif dalam proses pembelajaran karena tantanga internal dan eksternal seperti kompetensi masa depan ( berkomunikasi, berfikir jernih dan kritis, menjadi warga negara yang bertanggung jawab, toleransi terhadap pandangan yang berbeda dan kesiapan untuk bekerja )

4.Kompetensi yang dicapai hanya sampai level menengah

4.Kompetensi mencapai advanced level dari 4 level ( low, intermediate, high dan advanced level ) dengan kompetensi sesuai dengan jenjang ( SD, SMP, SMA. Dan SMK )

5. Kompetensi komunikatif kurang. 5.Kompetensi komunikatif lisan dan tertulis meliputi ( kebahasaan, aksional, sosiokultural dan strategi ) dengan pendekatan scientific/ ilmiah dan model pembelajaran inovatif dikolaborasikan dengan model pembelajaran yang telah diterapkan dalam kurikulum 2004 dan 2006

5. Bagaimana pendekatan dan model pembelajaran dalam kurikulum 2013?

a. Pendekatan pembelajaran: Scientific Approach (Mengamati, Mempertanyakan, Mengumpulan informasi, Mengasosiasikan, dan Mengkomunikasikan ) dengan posisi tahapannya dapat berubah karena merupakan satu kesatuan/ intergrated dan karena tujuannya untuk meningkatkan percaya diri, sebagai masukan dan lain sebagainya.

b. Model Pembelajaran-Menggunakan model pembelajaran inovatif dan komunikatif yang lebih relevan dengan berbagai cara seperti:1. Project- Based Learning2. Problem- Based Learning3. Self Directed Learning4. Discovery Learning