living islam

26
LIVING ISLAM Dina Haya Sufya

Upload: dina-haya-sufya

Post on 14-Jun-2015

130 views

Category:

Spiritual


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Living Islam

LIVING ISLAM

Dina Haya Sufya

Page 2: Living Islam

MANUSIA DAN KESADARANNYA

Page 3: Living Islam

Waktu

Meski waktu adalah pedang, tak pernah kita punya perasaan bahwa sewaktu-waktu kita bisa terpenggal

Page 4: Living Islam

Bangsawan Ilmu

Ilmu adalah kunci pembuka gerbang kehidupan yang lebih luas dan lebih dalam, sebuah penentu seberapa besar manfaat yang akan kita berikan dalam kehidupan ini

Page 5: Living Islam

Pikiran

Mind are like parachutes, they work best when open

Page 6: Living Islam

Dewasa

Hikmah membuat kesengsaraan berubah menjadi sesuatu yang bersifat positif, tapi sayangnya tak semua orang bisa mengambil hikmah

Page 7: Living Islam

Hidup

Pangkat dan harta tak selamanya berbanding lurus dengan kualitas kehidupan. Kadang, seringkali pangkat dan hartalah yang menyebabkan hidup tak memiliki kualitas yang didambakan

Page 8: Living Islam

Baik

Kebaikan ternyata tak pernah bisa diterjemah, karena memang kebaikan tak terdiri dari bagian-bagian atau lapisan-lapisan yang bisa dipilih satu persatu dan dikuliti lembar demi lembar

Page 9: Living Islam

MANUSIA DAN SESAMANYA

Page 10: Living Islam

Totalitas Mencinta

Cinta adalah kaki-kaki yang melangkah membangun samudra kebaikan. Cinta adalah tangan-tangan yang merajut hamparan permadani kasih sayang. Cinta adalah hati yang selalu berharap dan mewujudkan dunia dan kehidupan yang lebih baik

Page 11: Living Islam

Butterfly Effect

Semua orang, semua keputusan, semua peristiwa, selalu memiliki koneksi dan pengaruh pada orang lain yang mengambil keputusan lain dan melahirkan peristiwa lain pula

Page 12: Living Islam

MANUSIA DAN TELADANNYA

Page 13: Living Islam

Kisah

Kisah-kisah harus kita jadikan sebagai sebuah lentera, untuk menerangi jalan, memberi cahaya dalam kehidupan, dan mencipta satu lagi kisah tentang kebaikan

Page 14: Living Islam

Saatnya Melepas Duka

Kekuatan utama adalah bersandar dan berpegang teguh pada keyakinan iman. Allah satu-satunya kekuatan, tempat manusia bersandar dan mengandalkan. Tidak ada yang lain

Page 15: Living Islam

Menangis karena Allah

Ada banyak jenis tangis yang ada dalam kehidupan ini. Tapi tak ada tangis yang lebih baik dibanding menangis karena Allah yang Mahasuci

Page 16: Living Islam

MANUSIA DAN PERJUANGANNYA

Page 17: Living Islam

Perjalanan

Menyebarlah ke permukaan bumi. Untuk mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi, lalu merumuskan apa yang sebaiknya harus diperbaiki

Page 18: Living Islam

Ambil Peran

Semua orang harus mengambil peran. Sekecil apa pun yang bisa dilakukan. Kezaliman harus dilawan, oleh semua manusia yang masih menyimpan kemanusiaan.

Page 19: Living Islam

Mimpi Besar, Jiwa Kecil

Janganlah kita menjadi orang-orang yang berjenggot panjang, tapi bernapas pendek. Sebab, perjuangan ini menuntut stamina yang besar

Page 20: Living Islam

Cara Mendukung Jihad

Jika belum mampu berjihad, setidaknya siapkan diri untuk mencintainya. Jangan membenci, apalagi menghujat

Page 21: Living Islam

MANUSIA DAN KEKUASAAN

Page 22: Living Islam

Mencari Pahlawan

Kita tidak boleh hanya mengenang para pahlawan. Kita harus melahirkan dan jika mampu, kita harus menjadi pahlawan itu sendiri

Page 23: Living Islam

Kuasa

Jika kini kita dapati berbondong-bondong manusia menghamba pada kekuasaan, berharap restu pada kekuasaan, maka kemanusiaan harus meningkatkan kewaspadaan

Page 24: Living Islam

Menang

Menang atau kalah menjadi penting, jika kebenaran menjadi taruhan besar dalam sebuah pertandingan

Page 25: Living Islam

Bersabar dalam Kesadaran

Betapapun sulitnya, kewarasan harus dijaga. Agar negeri ini kembali mampu mencatat sejarah baiknya, sebab Islam memiliki sejarah hikmah dan kebaikan yang luar biasa

Page 26: Living Islam

THANKS

Sumber: Living Islam, Herry Nurdi, 2011, penerbit: Lingkar

Pena