literatur daging

Upload: melisa-nur-fitriana

Post on 23-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Literatur Daging

    1/20

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1. Tinjauan Umum Sapi dan

    Kerbau

    Sapi masuk ke dalam spesies Bos

    taurus (sapi eropa! Bos indi"us

    (sapi india! dan Bos sondai"us

    (banten#$sapi bali sedan#kan

    kerbau termasuk spesies Bubalus

    bubalis (Blakel% dan Bade! 1&&1'

    a)immudin! 1&*+. Sapi peranakan

    on#ole (P, merupakan sapi )asil

    persilan#an antara sapi sumba

    on#ole den#an sapi setempat di Ja-amen#)asilkan anakan %an# mirip

    sapi on#ole (Sar-ono dan Arianto!

    2/. 0iri"iri sapi on#ole menurut

    Sudarmono dan Su#en# (2 %aitu!

    ukuran tubu)n%a besar dan panjan#!

    -arna tubu)n%a puti)! tetapi -arna

    le)er dan punuk sampai le)er

    ber-arna puti) keabuabuan

    sedan#kan lututn%a )itam.

    Kepalan%a berukuran panjan#!sedan#kan telin#an%a a#ak

    ter#antun#! tandukn%a pendek dan

    tumpul %an# pada ba#ian

    pan#kaln%a berukuran besar! tubu)

    keara) luar belakan#. Sapi on#ole

    ju#a memiliki #elambir %an# lebar!

    ber#antun#! dan berlipat %an#

    tumbu) sampai tali pusar. 3enurut

    Talib (21! ternak kerbau di dunia

    terba#i menjadi dua %aitu kerbaulumpur (s-am bu4alo dan kerbau

    sun#ai (ri5er bu4alo. Kedua ban#sa

    ini berkemban# masin#masin#

    se"ara 6un#sional antara lain kerbau

    sun#ai menjadi kerbau pera) dan

    kerbau lumpur atau kerbau ra-a

    menjadi kerbau peda#in#. Kerbau

    ra-a atau kerbau lumpur memiliki

    "iri"iri %aitu kulit ber-arna abuabu!

    bulu ber-arna abuabu sampai)itam! tanduk men#ara) kebelakan#!

    dan )ori7ontal (Susila-ati dan

    Bustami! 2&. 0iri lain kerbau ra-a

    adala) pendek! #emuk dan

    bertanduk panjan# men#ara) ke

    belakan# (a)imuddin! 1&*+. Pada

    umumn%a kerbau sun#ai adala) jenis

    kerbau pen#)asil susu dan biasa

    berkuban# pada sun#ai %an# berair

    jerni). (a)imuddin! 1&*+. 8e9nisi

    da#in# menurut Soeparno (2+

    adala) seluru) jarin#an )e-an dan

    semua produk )asil ola)an jarin#an

    tersebut %an# sesuai untuk

    dikonsumsi ole) konsumen serta

    tidak menimbulkan #an##uan

    kese)atan ba#i %an#men#konsumsin%a. 3u")tadi dan

    Su#i%ono (1&&2 menamba)kan

    da#in# adala) satu komoditi

    pertanian %an# dibutu)kan untuk

    memenu)i kebutu)an tubu) akan 7at

    #i7i protein dimana da#in#

    men#andun# protein %an# berupa

    asam amino %an# len#kap.

    Berdasarkan data 8epartemen

    Kese)atan! setiap 1 #ram da#in#sapi men#andun# kalori 2* kk"l!

    protein 1! #ram! lemak 1:! #ram!

    "al"ium 11 m#! p)osp)or 1* m#

    dan besi 2! m#. Sedan#kan da#in#

    kerbau men#andun# ener#i sebesar

    : kilokalori! protein 1!* #ram!

    karbo)idrat #ram! lemak !+ #ram!

    kalsium * mili#ram! 6os6or 1+1

    mili#ram! dan 7at besi 2 mili#ram.

    Selain itu di dalam da#in# kerbauju#a terkandun# 5itamin A seban%ak

    IU! 5itamin B1 !2 mili#ram dan

    5itamin 0 mili#ram. ;asil tersebut

    didapat dari melakukan penelitian

    ter)adap 1 #ram da#in# kerbau!

    den#an jumla) %an# dapat dimakan

    seban%ak 1 < (Anonim! 1&1.

    2.2. =uma) Poton# ;e-an

    (=P;3enurut SK 3enteri >in#kun#an

    ;idup Nomor 2/ ta)un 2?!

  • 7/24/2019 Literatur Daging

    2/20

    =uma) Pemoton#an ;e-an %an#

    selanjutn%a disebut =P; adala)

    suatu ban#unan atau kompleks

    ban#unan den#an desain dan

    konstruksi k)usus %an# memenu)i

    pers%aratan teknis dan )i#ienis

    tertentu serta di#unakan seba#ai

    tempat pemoton#an )e-an! Usa)a

    dan$atau ke#iatan =P; meliputi@

    pemoton#an! pembersi)an lantai

    tempat pemoton#an! pembersi)an

    kandan# penampun#!pembersi)an

    kandan# isolasi! dan$atau

    pembersi)an isi perut dan air sisa

    perendaman. =uma) Pemoton#an

    ;e-an merupakan unit$saranapela%anan mas%arakat dalam

    pen%ediaan da#in# se)at

    mempun%ai 6un#si seba#ai@

    1. Tempat dilaksanakann%a

    pemoton#an )e-an se"ara benar.

    2. Tempat dilaksanakann%a

    pemeriksaan )e-an sebelum

    dipoton# (antemortem dan

    pemeriksaan da#in# (post mortem

    untuk men"e#a) penularan pen%akit

    )e-an ke manusia.

    /. Tempat untuk mendeteksi dan

    memonitor pen%akit )e-an %an#

    ditemukan pada pemeriksaan ante

    mortem dan post mortem #una

    pen"e#a)an dan pemberantasan

    pen%akit )e-an menular di daera)

    asal

    )e-an.

    :. 3elaksanakan seleksi dan

    pen#endalian pemoton#an )e-an

    besar betina bertanduk %an# masi)

    produkti6.3enurut >estari (1&&:

    ba)-a =uma) Pemoton#an ;e-an

    mempun%ai

    6un#si antara lain seba#ai@

    1. Sarana strate#is tata nia#a ternak

    ruminansia! den#an alur dari

    peternak! pasar )e-an! =P; %an#

    merupakan sarana ak)ir tata nia#a

    ternak )idup! pasar s-ala%an$pasar

    da#in# dan konsumen %an#

    merupakan sarana a-al tata nia#a

    )asil ternak.

    2. Pintu #erban# produk peternakan

    berkualitas! den#an di)asilkan ternak

    %an# #emuk dan se)at ole) petani

    se)in##a memper"epat transaksi

    %an# merupakan a-al keber)asilan

    pen#usa)a da#in# untuk dipoton# di

    =P; terdekat.

    /. 3enjamin pen%ediaan ba)an

    makanan )e-ani %an# se)at! karena

    di =P; )an%a ternak %an# se)at

    %an# bisa dipoton#.

    :. 3enjamin ba)an makanan )e-ani

    %an# )alal.

    +. 3enjamin keberadaan menu

    ber#i7i tin##i! %an# dapatmemperka%a

    masakan k)as Indonesia dan seba#ai

    sumber #i7i keluar#a$ruma)

    tan##a.

    ?. 3enunjan# usa)a ba)an makanan

    )e-ani! baik di pasar s-ala%an!

    peda#an# kaki lima! industri

    pen#ola)an da#in# dan jasa bo#a.

    8alam 3anual Kesma5et (1&&/

    S%arats%arat =P; tela) diatur ju#a

    di dalam SK 3enteri Pertanian Nomor

    +++$Kpts$TN.2:$&$1&?. Pers%aratan

    ini diba#i menjadi pras%arat untuk

    =P; %an# di#unakan untuk

    memoton# )e-an #una memenu)i

    kebutu)an lokal

    diKabupaten$Kotamad%a 8aera)Tin#kat II! memenu)i kebutu)an

  • 7/24/2019 Literatur Daging

    3/20

    da#in# antar Kabupaten$Kotamad%a

    8aera) Tin#kat II dalam satu Propinsi

    8aera) Tin#kat I! memenu)i

    kebutu)an da#in# antar Propinsi

    8aera) Tin#kat I dan memenu)i

    kebutu)an eksport. Berdasarkan

    Surat Keputusan 3enteri Pertanian

    Nomor 1/ $ Permentan

    $,T.1:$1$21 tentan# pers%aratan

    ruma) poton# )e-an ruminansia dan

    unit penan#anan da#in# (meat

    "uttin# plant tela) ditetapkan

    pers%aratan teknis =P;.=P;

    merupakan unit pela%anan

    mas%arakat dalam pen%ediaan

    da#in# %an# aman! se)at! utu) dan)alal serta ber6un#si seba#ai sarana

    untuk melaksanakan @

    1. Pemoton#an )e-an se"ara benar

    (sesuai den#an pers%aratan

    kese)atan

    mas%arakat 5eteriner! keseja)teraan

    )e-an dan s%aria) a#ama'

    2:

    2. Tempat melaksanakan

    pemeriksaan )e-an sebelum

    dipoton# (antemortem inspe"tion!

    pemeriksaan karkas dan jeroan

    (postmortem inspe"tion untuk

    men"e#a) penularan pen%akit

    7oonosa ke manusia'

    /. Tempat pemantauan dan

    sur5eilans pen%akit )e-an dan

    7oonosis %an# ditemukan pada

    pemeriksaan antemortem dan

    postmortem #una pen"e#a)an!

    pen#endalian! dan pemberantasan

    pen%akit )e-an menular dan

    7oonosis di daera) asal )e-an.

    Selain itu! ruma) poton# )e-an

    )arus memenu)i beberapa s%arat

    seperti @

    a. Berlokasi didaera) %an# tidak

    menimbulkan #an##uan atau

    pen"emaran lin#kun#an serta muda)

    di"apai ole) kendaraan'

    b. Komplek =P; )arus dipa#ar %an#ber6un#si untuk memuda)kan

    penja#aan keamanan'

    ". 3emiliki ruan#an %an# di#unakan

    seba#ai tempat pen%embeli)an!

    dindin# dan lantai kedap air! 5entilasi

    %an# "ukup'

    d. 3empun%ai perlen#kapan %an#

    memadai'

    e. Pekerja berpen#alaman dalam

    bidan#kese)atan mas%arakat

    5eteriner! dan

    6. Ban#unan utama =P;! kandan#

    dan tempat pen%impanan alatalat

    untuk

    pemoton#an babi )arus terpisa)

    den#an alat dan tempat pemoton#an

    sapi!

    kerbau dan kambin#.

    Peran"an#an ban#un =P; berkualitas

    sebaikn%a sesuai den#an standar

    %an# tela) ditentukan dan sebaikn%a

    sesuai den#an Instalasi Standar

    Internasional

    dan menjamin produk se)at dan)alal. =P; den#an standar

    internasional biasan%a

    dilen#kapi den#an peralatan

    moderen dan "an##i)! rapi bersi)

    dan sistematis!

    menunjan# perkemban#an ruan#an

    dan modular sistem. Produk se)at

    dan )alal dapat dijamin den#an =P;

    %an# memiliki sarana untukpemeriksaan kese)atan )e-an

  • 7/24/2019 Literatur Daging

    4/20

    poton#! memiliki sarana menja#a

    kebersi)an! dan mematu)i kode etik

    dan tata "ara pemoton#an )e-an

    se"ara tepat. Selain itu ju#a )arus

    bersa)abat den#an alam! %aitu lokasi

    sebaikn%a di luar kota dan jau) dari

    pemukiman dan memiliki saluran

    pembuan#an dan pen#ola)an limba)

    %an# sesuai den#an A38A>(>estari!

    1&&/.Produk peternakan asal )e-an

    mempun%ai si6at muda) rusak dan

    dapat bertindak seba#ai sumber

    penularan pen%akit dari )e-an ke

    manusia. Untuk itu dalam

    meran"an# tata ruan# =P; perlu

    diper)atikan untuk men#)asilkanda#in# %an# se)at dan tidak

    memba)a%akan manusia bila

    dikonsumsi se)in##a )arus

    memenu)i pers%aratan kese)atan

    5eteriner (Kos-ara! 1&.

    2./. 3anajemen Pemoton#an Sapi

    dan Kerbau %an# ada di

    =P;3anajemen adala) ilmu dan seni

    men#atur proses peman6aatansumber da%a manusia dan sumber

    sumber lainn%a se"ara e6ekti6 dan

    e9sien untuk men"apai suatu tujuan

    tertentu. (8rs. ;. 3ala%u S.P.

    ;asibuan 1&+. 3enurut

    3ar% Parker ollet %# dikutip ole)

    ;andoko! (2 manajemen

    merupakan seni

    dalam men%elesaikan pekerjaanmelalui oran# lain. 8e9nisi ini

    men#andun# arti

    ba)-a para manajer men"apai

    tujuantujuan or#anisasi melalui

    pen#aturan oran#oran# lain utk

    melaksanakan berba#ai tu#as %#

    mun#kin diperlukan. 8an adapun

    pendapat %an# lain men#enai

    manajemen adala) manajemenseba#ai sebua)

    proses peren"anaan!

    pen#or#anisasian pen#koordinasian

    dan pen#ontrolan untuk

    men"apai sasaran se"ara e6ekti6 dan

    e6esien (=i"k% . CriDn! 2?.

    2?

    Tujuan SS,P (Standard sanitation

    operatin# pro"edure menurut

    inarno dan Surono (22 adala)

    a#ar setiap kar%a-an teknis maupun

    administrasi mampu@ (1 men#erti

    ba)-a pro#ram kebersi)an dan

    sanitasi dapat menin#katkan kualitasdan keamanan produk %an# ditandai

    den#an menurunn%a tin#kat

    kontaminasi! (2 men#eta)ui adan%a

    peraturan #ood manu6a"turin#

    pra"ti"es (C3P %an# men#atur

    pen##unaan 7at tertentu %an#

    dian##ap aman dan e6ekti6 ba#i

    pro#ram )i#iene dan sanitasi! (/

    men#eta)ui ta)apan proses )i#iene

    dan sanitasi! (: men#eta)uipers%aratan minimum pen##unaan

    sanitasi dan klorin pada air

    pendin#in! k)ususn%a pada industri

    pen#ola)an makanan! (+

    men#eta)ui adan%a 6aktor seperti

    p;! su)u dan konsentrasi disin6ektan

    %an# mempen#aru)i )asil ak)ir

    suatu proses sanitasi dan (?

    men#eta)ui masala) potensial %an

    mun#kin timbul apabila sanitasi tidakdijalankan.Cood slau#)terin#

    pra"ti"es (CSP merupakan seluru)

    praktik di =P; %an# berkaitan

    den#an kondisi dan tindakan %an#

    dibutu)kan untuk menjamin

    keamanan dan kela%akan pan#an

    pada seluru) ta)apan dalam rantai

    pan#an. Beberapa pers%aratan untuk

    memperole) )asil pemoton#an

    ternak %an# baik %aitu@ (1 ternak

    )arus tidak diperlakukan se"ara

  • 7/24/2019 Literatur Daging

    5/20

    kasar! (2 ternak tidak men#alami

    stres! (/ pen%embeli)an dan

    pen#eluaran dara) )arus se"epat

    dan sesempurna mun#kin! (:

    kerusakan karkas )arus minimal! (+

    "ara pemoton#an )arus )i#ienis! (?

    ekonimis dan (* aman ba#i para

    pekerja abatoar (S-atland!

    1&:.3enurut 8irektorat Kesma5et

    (21 untuk mendapatkan NKE

    pada unit usa)a produk pan#an asal

    )e-an! )arus memenu)i dua

    pers%aratan utama %aitu pers%aratan

    administrasi dan pers%aratan teknis.

    Pers%aratan teknis meliputi

    pers%aratan lokasi! sarana!ban#unan dan tata letak! peralatan!

    suplai air! )i#iene kar%a-an dan

    perusa)aan! kendaraan produk

    pan#an asal )e-an! ruan#an

    pen%impanan produk asal )e-an!

    proses pen#emasan! pen#endalian

    )ama! mampu telusur (tra"eabilit%!

    penarikan produk kembali dan

    pen#a-asan kese)atan mas%arakat.

    3enurut Kartasudjana (211

    dalam moduln%a proses

    pemoton#an ternak di =P; ba)-a

    s%arat pemoton#an ternak di =P;

    %aitu

    1. Perlakuan pada ternak sebelum

    dipoton#

    2. 0ara pemoton#an

    /. Pemeriksaan postmortem (setela)

    mati

    2./.1. Perlakuan Pada Ternak

    Sebelum 8ipoton#

    S%arat Ternak %an# akan dipoton#

    dan Kebersi)an Tempat

    Penampun#an di =P;. S%arat ternak

    %an# akan dipoton# adala) kondisi

    ternak )arus dalamkeadaan se)atdan se#ar! untuk itu setela) ternak

    tiba diruma) poton#

    perludiistira)atkan terlebi) da)ulu

    sampai kondisi ternak kembali se#ar

    (Kartasudjana! 211. Ternak sapi

    %an# akan dipoton# sebaikn%a

    diistira)atkan selama 2: /? jam!

    1? 2: jam (illiamson and Pa%ne!

    1&&/! sedan#kan (Soeparno!1&&:

    men#atakan sebaikn%a diistira)atkan

    selama 12 2: jam.

    3enurut Kartasudjana! (211 untuk

    )e-an betina besar bertanduk! bole)

    dipoton# den#an s%arat @

    a. Tidak dipoton# untuk diperjualbelikan.

    b. Betina tersebut mendapat

    ke"elakaan.

    ". Betina itu terkena pen%akit %an#

    bisa menimbulkan kematian.

    (misaln%a

    pen%akit kembun# perut.

    d. Betina tersebut dapat

    memba)a%akan manusia.

    e. 3enurut peraturan %an# dibuat

    )arus disembeli) (umumn%a dalam

    ran#ka memberantas pen%akit.Bila

    ternak tela) melakukan perjalanan

    %an# panjan# dan ternak

    terli)atlela)! se#era setela)

    diturunkan dari truk atau alat an#kut

    lainn%a! ternakternak ini di#irin#

    ketempat %an# suda) tersedia air

    untuk minum dan dilakukan

    pen%emprotan den#an air din#in! )al

    ini bukan saja a#ar ternak menjadi

    bersi) namun ju#a akan dapat

    men#uran#i stress serta menekan

    adan%a bilurbilur dara) pada ba#ian

    diba-a) kulit (sub"utan. >ama

    -aktu istira)at dianjurkan selama 2

  • 7/24/2019 Literatur Daging

    6/20

    )ari! meskipun kadan#kadan#

    istira)at selama 2 )ari ini belum

    men"ukupi. Pada

    saat istira)at semua ternak )arus

    diberi makan dan minum %an# baikdan "ukup meskipun beberapa

    ternak mun#kin tidak mau makan

    (Kartasudjana! 211.

    Pen#istira)atan ternak pentin#

    karena ternak %an# )abis

    dipekerjakan jika lan#sun#

    disembeli) tanpa pen#istira)atan

    akan men#)asilkan da#in# %an#

    ber-arna #elap %an# biasa disebut

    dark "uttin# meat! karena ternakmen#alami stress (Bee6 Stress

    S%ndrome! se)in##a sekresi )ormon

    adrenalin menin#kat%an# akan

    men##an#u metabolisme #liko#en

    pada otot (Smit) et al.! 1&*.

    Pen#istira)atan ternak dapat

    dilaksanakan den#an pemuasaan

    atau tanpa

    pemuasaan. Pen#istira)atan den#anpemuasaan mempun%ai maksud

    untuk memperole) berat tubu)

    kososn# (BTK F bobot tubu) setela)

    dikuran#i isi saluran pen"ernaan! isi

    kandun# ken"in# dan isi saluran

    empedu dan mempermuda) proses

    pen%embeli)an ba#i ternak a#resi6

    dan liar. Pen#istira)atan tanpa

    pemuasaan bermaksud a#ar ketika

    disembeli) dara) dapat keluarseban%ak mun#kin dan ternak tidak

    men#alami stress (Soeparno! 1&&2.

    ;al lain %an# perlu diper)atikan

    adala) keadaan dari tempat

    penampun#anternak di =uma)

    Poton#! %an# kadan#kadan#

    merupakan sumber kontaminasi

    bakteri pat)o#en (pen%ebab

    pen%akit. Karena ada kemun#kinan

    ternak %an# perna) datan# berasal

    dari suatu daera)! sedan# ada

    dalam keadaan in6eksi subklinis dan

    )al ini akan san#at berpen#aru)

    ter)adap kualitas da#in#. >antai

    tempat penampun#an ternak )arusdibuat sedemikian rupa se)in##a

    muda)

    dibersi)kan! karena jika diantara

    ternak %an# se)at terdapat ternak

    %an# menderita pen%akit

    Salmonelosis! maka besar

    kemun#kinan akan terjadi penularan

    %an# "epat %an# dapat menimbulkan

    resiko dimana dalam =uma) Poton#

    ;e-an itu timbul pen"emaran

    (Kartasudjana! 211. ;al lain %an#

    ju#a pentin# %aitu perlakuan

    ter)adap ternak itu sendiri!

    perlakuan %an# kasar pada ternak

    sebelum dipoton# akan

    men%ebabkan memar pada da#in#

    se)in##a akan menurunkan kualitas

    dari pada karkas. ,le) karena itu

    untuk men#uran#i penurunan

    kualitas karkas! stres lin#kun#an

    )arus di)indari danternak )arus

    diperlakukan den#an baik. Pada

    umumn%a petu#as =uma) Poton#

    %an# sepanjan# dan setiap -aktu

    kerjan%a ber)ubun#an den#an

    ternak "enderun# kasar dalam

    memperlakukan ternak %an# akan

    dipoton# (Kartasudjana!

    211.Pemeriksaan Antemortem.

    3enurut S-atland! (1&: maksud

    pemeriksaan GantemortemH adala) @

    a. Untuk men#eta)ui ternakternak

    %an# "edera! se)in##a )arus

    dipoton# sebelum ternak lainn%a!

    dan

    b. Untuk men#eta)ui ternakternak

    %an# sakit dan )arus dipoton# se"ara

    terpisa)

  • 7/24/2019 Literatur Daging

    7/20

    atau )arus diperiksa se"ara k)usus.

    /

    Selanjutn%a dikemukakan

    Kartasudjana (211 ba)-a sarat

    pada pemeriksaan

    antemortem di kandan# =P;! )al)al

    %an# perlu dilakukan adala) @

    a. 3en#identi9kasi dan

    men%in#kirkan pemoton#an ternak

    ternak %an# terkonta

    minasi$terseran# pen%akit terutama

    pen%akit %an# dapat menulari

    manusia %an#

    men#konsumsin%a.

    b. 3en#identi9kasi dan memisa)kan

    pemoton#an ternak %an# di"uri#ai

    terkontaminasi$terseran# pen%akit!

    den#an s%arat da#in#n%a baru bisa

    dijual

    bila tela) dilakukan pemeriksaan

    postmortem (setela) dipoton# dan

    ternakternak ini )arus dipoton#

    terpisa) den#an ternakternak lain

    %an# n%ata se)at.

    ". 3en"e#a) a#ar ternak %an# kotor

    tidak memasuki =uma) Poton#! )al

    ini untuk

    men"e#a) a#ar lantai =uma) Poton#

    tidak kotor. Ternak %an# kotor dalam

    =uma) Poton# akan menjadi sumber

    kontaminasi pen%ebaran bakteri

    %an#

    peluan#n%a san#at tin##i ter)adap

    karkas %an# selanjutn%a dapat

    menulari

    konsumen.

    d. 3elakukan pemeriksaan epi7ooti"

    (pen%akitpen%akit ternak %an# bisa

    menular

    pada manusia. Pemeriksaan

    ter)adap jenis pen%akit ini )arusdilakukan sedini

    mun#kin seperti pada pen%akit 3ulut

    dan Kuku! Ant)ra dan pen%akit lain

    %an# sejenis. Cejala#ejala pen%akit

    seperti tersebut di atas )arus

    diketa)ui

    den#an jelas. Pen%akit Ant)ra dapat

    diketa)ui den#an meli)at keluarn%adara)

    dari luban#luban# pembuan#an!

    radan# pa)a dapat dili)at den#an

    adan%a

    suara berkerisik bila pa)a diraba!

    pen%akit mulut dan kuku dapat

    diketa)ui dari

    luda) %an# berlebi)an keluar. Selainpen%akitpen%akit seperti tersebut

    ju#a

    %an# )arus di-aspadai adala)

    pen%akit mastitis! endometritis!

    5a#initis!

    enteritis! art)ritis dan panaritium.

    /1

    e. 3emeriksa umur ternak den#an

    teliti dan benar! a#ar tidak tertukar

    antara

    da#in# dari ternak muda %an#

    kualitasn%a baik den#an da#in# %an#

    berasal dari

    ternak %an# suda) tua %an#

    umumn%a kualitasn%a kuran# baik.

  • 7/24/2019 Literatur Daging

    8/20

    6. Ternak %an# akan dipoton# )arus

    dia-asi sian# dan malam! karena

    seran#an

    pen%akit bisa datan# se-aktu-aktu!

    se)in##a bila ada %an# terseran#

    mendadak dapat se#era diketa)ui

    sedini mun#kin. Pen%akit Ant)ra

    %an# akut

    dapat berkemban# malam )ari

    meskipun sian# )arin%a ternak

    terli)at normal!

    namun pada pa#i )arin%a kedapatan

    suda) mati.

    #. 0ara )e-an ber#erak dan respon

    )e-an ter)adap benda %an#

    dili)atn%a. Pada

    )e-an %an# sakit respon ter)adap

    benda disekitar kuran# baik dan

    per#erakan

    dari )e-an tersebut akan lambat.

    ). Permukaan luar kulit pun )arus

    diper)atikan den#an baik. ;e-an

    %an# se)at

    bulun%a akan terli)at men#kilat dan

    tur#orn%a baik! selain itu kelenjar

    kelenjar

    l%mp)e diba-a) kulit )arus

    diper)atikan! bila ada

    pemben#kakan )arus

    di"uri#ai )e-an itu terkena pen%akit.

    i. Pada alat pen"ernaan %an# )arus

    mendapat per)atian adala) bibir dan

    )idun#

    apaka) basa) atau tidak! "ara

    men#un%a) atau memama) biak.

    Bila )e-an

    menderita diar)e! maka akan

    terli)ar 6e"es kerin# menempel pada

    pan#kal

    ekor.

    j. Kondisi tubu) )e-an apaka)

    #emuk! kurus atau sedan#. Kondisi

    )e-an %an#

    kurus bisa disebabkan ole) berba#ai

    6aktor dan diantaran%a ole)

    pen%akit.

    Adapun tujuan pemeriksaan

    antemortem antara lain @

    a. 3emperole) ternak %an# "ukup

    se)at.

    b. 3en#)indari pemoton#an )e-an

    %an# sakit$abnormal.

    /2

    ". 3en"e#a) atau meminimalkan

    kontaminasi pada alat! pe#a-ai dan

    karkas.

    d. Seba#ai ba)an in6ormasi ba#i

    pemeriksaan postmortem.

    e. 3en"e#a) pen%ebaran pen%akit

    7oonosis.

    6. 3en#a-asi pen%akit tertentu

    sesuai den#an undan#undan#

    (Anonim! 2&.

    Penimban#an pada Ternak

    Pada saat ternak akan dipoton#!

    sebelum memasuki ruma) poton#!

    bila

    ada 6asilitas penimban#an ternak!

    maka sebaikn%a ternak ditimban#

    terlebi)

    da)ulu. 3aksudn%a untuk

    men#eta)ui berapa berat poton#dari ternak tersebut

  • 7/24/2019 Literatur Daging

    9/20

    dan berapa kirakira karkas %an#

    akan di)asilkan. =uma) poton# di

    Indonesia!

    umumn%a tidak memiliki timban#an

    untuk ternak )idup! baik untukternak ke"il

    maupun untuk ternak besar. Untuk

    ternak ke"il kapasitas 11+ k#

    suda)

    memadai! namun untuk ternak besar

    sebaikn%a %an# berkapasitas *+

    k#.

    3enimban# ternak ke"il tidak terlalusulit karena tena#an%a masi) bisa

    diatasi

    ole) manusia. Pada ternak domba

    dan kambin# "ukup den#an

    men%atukan

    keempat kakin%a dan diikat

    kemudian di#antun# pada kait

    timban#an #antun#.

    Pada sapi karena tena#an%a jau)

    lebi) kuat! maka sebaikn%a

    timban#ann%a

    dibuat seperti keran#ken# den#an

    lebar dan panjan# lebi) besar sedikit

    dari badan

    sapi. Pada saat ditimban# pintu

    keran#ken# sebaikn%a tertutup

    karena

    dik)a-atirkan sapi jadi lebi) #alak

    akibat suasana %an# berbeda dari

    biasan%a

    (Kartasudjana! 211.

    2./.2. 0ara Pemoton#an Ternak

    3enurut Soeparno (1&&: pada

    dasarn%a ada dua "ara atau teknik

    pemoton#an atau pen%embeli)an

    ternak! %aitu teknik pemoton#an

    ternak se"ara

    lan#sun# dan teknik pemoton#an

    ternak se"ara tidak lan#sun#.Pemoton#an

    //

    ternak se"ara lan#sun#! dilakukan

    setela) ternak diperiksa dan

    din%atakan se)at!

    maka ternak lan#sun# dapat

    disembeli). Pemoton#an ternak

    se"ara tidak

    lan#sun# iala) ternak dipoton#

    setela) dilakukan pemin#sanan dan

    ternak tela)

    benarbenar pin#san.

    3enurut Nu)ria-an#sa (1&&&

    ba)-a )e-an %an# disembeli) )arus

    memenu)i s%arat dan rukun %an#

    tela) ditentukan menurut s%aria).

    Pen%embeli)an dilaksanakan den#an

    memoton# mari (keron#kon#an!

    )ulum

    (jalan pernapasan dan dua urat

    dara) pada le)er. 3enurut

    Kartasudjana! (211

    pada proses pemoton#an ternak di

    Indonesia )arus benarbenar

    memper)atikan

    )ukum)ukum a#ama Islam! karena

    ada ke-ajiban menja#a

    ketentraman batin

    mas%arakat. Pada pelaksanaann%a

    ada 2 "ara %an# di#unakan di

    Indonesia! %aitu @

    Tanpa LPemin#sananL

  • 7/24/2019 Literatur Daging

    10/20

    0ara ini ban%ak dilakukan di =uma)

    ruma) Poton# tradisional.

    Pen%embeli)an den#an "ara ini

    ternak direba)kan se"ara paksa

    den#an

    men##unakkan tali temali %an#

    diikatkan pada kakikaki ternak %an#

    di)ubun#kan den#an rin#rin# besi

    %an# tertanam pada lantai =uma)

    Poton#!

    den#an menarik talitali ini ternak

    akan reba). Pada pen%embeli)an

    den#an sistem

    ini diperlukan -aktu kuran# lebi) /

    menit untuk men#ikat dan

    merobo)kan

    ternak. Pada saat ternak robo) akan

    menimbulkan rasa sakit karena

    ternak masi)

    dalam keadaan sadar (Kartasudjana!

    211.

    8en#an Pemin#sanan

    Pemin#sanan dilaksanakan den#an

    alasan untuk keamanan!

    men#)ilan#kan rasa sakit sesedikit

    mun#kin pada ternak (Blakel% dan

    Bade!

    1&&2! memuda)kan pelaksanaan

    pen%embeli)an dan kualitas kulit dan

    karkas

    /:

    %an# di)asilkan lebi) baik (Soeparno!

    1&&2. Pemin#sanan dapat

    dilakukan

    den#an berba#ai "ara! %aitu den#an

    alat pemin#san kno"ker! senjata

    pemin#san

    stunnin# #un! pembiusan dan arus

    listrik (Soeparno! 1&&2. Alat %an#

    serin#

    di#unakan adala) "apti5e bolt! %aitu

    suatu ton#kat berbentuk silinderselon#son#

    koson# %an# mempun%ai muatan

    eksplosi6 %an# ditembakkan ole)

    suatu tekanan

    pada kepala sapi (Blakel% dan Bade!

    1&&2.

    Alat pemin#san diara)kan pada

    ba#ian titik ten#an tulan# kenin#kepala

    sapi sedikit dia atas antara kedua

    kelopak mata! se)in##a peluru

    diara)kan pada

    ba#ian otak. Peluru %an#

    ditembakkan akan men#enai otak

    den#an ke"epatan

    tin##i! se)in##a sapi menjadipin#san (Soeparno! 1&&2.

    0ara Pemoton#an

    Pen%embeli)an )e-an poton# di

    Indonesia )arus men##unakan

    metode

    se"ara Islam (3anual Kesma5et!

    1&&2. ;e-an %an# disembeli) )arus

    memenu)i

    s%arat dan rukun %an# tela)

    ditentukan menurut s%aria).

    Pen%embeli)an

    dilaksanakan den#an memoton#

    mari (keron#kon#an! )ulum (jalan

    pernapasan dan dua urat dara)

    pada le)er (Nu)ria-an#sa! 1&&&.

  • 7/24/2019 Literatur Daging

    11/20

    ;e-an %an# tela) pin#san dian#kat

    pada ba#ian kaki belakan# dan

    di#antun#

    (Blakel% dan Bade! 1&&2. Pisau

    pemoton#an diletakkan :+ derajatpada ba#ian

    brisket (Smit)! 1&*! dilakukan

    pen%embeli)an ole) modin dan

    dilakukan

    bleedin#! %aitu menusukan pisau

    pada le)er keara) jantun#

    (Soeparno! 1&&2.

    Selanjutn%a menurut Blakel% danBade (1&&2 ba)-a posisi ternak

    %an#

    men##antun# men%ebabkan dara)

    keluar den#an sempurna. ;e-an

    %an#

    dipoton# baru dian##ap mati

    bilaper#erakanper#erakan an##ota

    tubu)n%a dan

    lainlain ba#ian ber)enti (=essan#!

    1&?2.

    /+

    3enurut (Kartasudjana! 211 pada

    pemoton#an tradisional!

    pemoton#an

    dilakukan pada ternak %an# masi)

    sadar dan den#an "ara seperti initidak selalu

    e6ekti6 untuk menimbulkan kematian

    den#an "epat! karena kematian baru

    terjadi

    setela) /: menit. 8alam -aktu

    tersebut merupakan penderitaan

    ba#i ternak! dan

    tidak jaran# ditemukan kasus ba)-a

    dalam -aktu tersebut ternak

    berontak dan

    ban#kit setela) disembeli). ,le)

    karena itu pen#ikatan )arusbenarbenar baik dan

    kuat. 0ara pen%embeli)an seperti ini

    dian##ap kuran#

    berperikemanusiaan.

    aktu %an# diperlukan se"ara

    keseluru)an lebi) lama

    dibandin#kan den#an "ara

    pemoton#an %an# men##unakanpemin#sanan. Pada saat

    pemoton#an diusa)akan

    a#ar dara) se"epatn%a dan

    seban%akban%akn%a keluar serta

    tidak terlalu ban%ak

    meronta! karena )al ini akan ada

    )ubun#ann%a den#an @

    a. arna da#in#.

    b. Kenaikan temperatur urat da#in#.

    ". p; urat da#in# (setela) ternak

    mati.

    d. Ke"epatan da#in# membusuk.

    Pen#ulitan

    Pen#ulitan dimulai setela) dilakukan

    pemoton#an kepala dan ke empat

    ba#ian kaki ba-a) (Smit)! 1&*.

    Pen#ulitan bisa dilakukan di lantai!

    di#antun#

    dan men##unakan mesin (Soeparno!

    1&&2. Pen#ulitan dia-ali den#an

    membuat

    irisan panjan# pada kulit sepanjan#

    #aris ten#a) dada dan ba#ian perut.Irisan

  • 7/24/2019 Literatur Daging

    12/20

    dilanjutkan sepanjan# permukaan

    dalam kaki! dan kulit dipisa)kan

    mulai dari

    5entral ke ara) pun##un# tubu)

    (Soeparno! 1&&2

    /?

    Pen#eluaran Jeroan (M5iserasi

    3enurut Smit) (1&* ba)-a

    proses e5iserasi bertujuan untuk

    men#eluarkan or#an pen"ernaan

    (rumen! intestinum! )ati! empedu

    dan isi ron##a

    dada (jantun#! es)op)a#us! paru!

    tra")ea. Selanjtn%a ta)apta)ap

    e5iserasi

    menurut Soeparno (1&&2

    dilaksanakan den#an urutan seba#ai

    berikut@

    a. =on##a dada dibuka den#an

    #er#aji melalui 5entral ten#a) tulan#

    dada.

    b. =on##a abdominal dibuka den#an

    membuat sa%atan sepanjan# 5entral

    ten#a)

    abdominal.

    ". 3emisa)kan penis atau jarin#an

    ambin# dan lemak abdominal.

    d. Bela) bon##ol pel5i" danpisa)kan kedua tulan# pel5i".

    e. Buat irisan sekitar anus dan tutup

    den#an kantun# plastik.

    6. Pisa)kan es)op)a#us dari trak)ea.

    #. Keluarkan kandun# ken"in# dan

    uterus jika ada.

    ). Keluarkan or#an perut %an# terdiri

    dari intestinum! mesenterium! rumen

    dan

    ba#ian lain dari lambun# serta )ati

    dan empedu.

    i. 8ia6ra#ma dibuka dan keluarkan

    or#an dada (plu"k %an# terdiri dari

    jantun#!

    paruparu dan trak)ea.

    ,r#an #injal tetap ditin##al di dalam

    badan dan menjadi ba#ian dari

    karkas. M5iserasi dilanjutkan den#an

    pemeriksaan or#an dada (Smit)!

    1&*!

    or#an perut dan karkas untuk

    men#eta)ui apaka) karkas diterima

    atau ditolak

    untuk dikonsumsi manusia (Blakel%

    dan Bade! 1&&2.

    Pembela)an Karkas

    Pembela)an dilaksanakan den#an

    memba#i karkas menjadi dua ba#ian

    sebela) kanan dan kiri den#an

    men##unakan #er#aji tepat pada

    #aris ten#a)

    /*

    pun##un#. Karkas dirapikan den#an

    melakukan pemoton#an padaba#ianba#ian

    %an# kuran# berman6aat dan

    ditimban# untuk memperole) berat

    karkas se#ar

    (Soeparno! 1&&2. Pemoton#an

    dilaksanakan untuk men#)ilan#kan

    sisasisa

  • 7/24/2019 Literatur Daging

    13/20

    jarin#an kulit! bekas memar! rambut

    dan sisa kotoran %an# ada (Smit) et

    al.!

    1&*.

    Karkas a#ar lebi) baik kualitasn%a!

    maka disemprot air den#an tekanan

    tin##i dan dilanjutkan den#an di"u"i

    air )an#at %an# di"ampur #aram

    (Smit) et

    al.! 1&*! dan dibun#kus den#an

    kain puti) untuk merapikan lemak

    subkutan

    (Soeparno! 1&&2.

    3en##antun# Karkas

    Penelitipeneliti da#in# tela)

    menemukan ba)-a "ara

    men##antun# karkas

    ju#a berpen#aru) ter)adap

    keempukan beberapa ma"am otot.

    a. Bila karkas di#antun# padaLtendon a")illesL otot Lpsoas ma%orL

    (9llet %an#

    )ar#an%a ma)al akan lebi) panjan#

    +< dibandin#kan den#an %an#

    normal

    dan selama ri#ormortis otot ini tidak

    berkontraksi se)in##a akan lebi)

    empuk.

    Namun men##antun# den#an "ara

    ini beberapa otot lainn%a di ba#ian

    Lproimal )ind limbL (kaki belakan#

    ba#ian atas akan berkontraksi

    diba-a)

    normal (lebi) pendek selama

    ri#ormortis se)in##a otototot ini

    akan lebi)

    keras dari biasan%a.

    b. 3en##antun# karkas pada

    Labdurator 6oramenL (Lait") boneL

    akan membatasi

    kontraksi dari beberapa otot pentin#

    diantaran%a adala)LsemimembranosusL

    (round! L#lutaeus mediusL (sirloin!

    Llon#issimus dorsiL (loin. 8en#an

    men##antun# karkas seperti ini L)ind

    limbL (kaki belakan# akan turun dan

    /

    tulan# belakan# akan lurus! )asiln%a

    otot pada L)ind limbL dan sepanjan#

    sisi

    luar tulan# belakan# akan

    memanjan# (Kartasudjana! 211.

    2././. Pemeriksaan Postmortem

    (Setela) 3ati

    Pemeriksaan GpostmortemH %an#

    biasa dilakukan di Indonesia menurut

    Soeparno (1&&:! antara lain adala)

    pemeriksaan karkas! pertama pada

    kelenjar

    lim6e! pemeriksaan kepala pada

    ba#ian mulut! lida)! bibir! dan otot

    maseter! dan

    pemeriksaan paruparu! jantun#!

    #injal! )ati serta limpa. Jika terdapat

    kondisi

    abnormal lain pada karkas! or#an

    or#an internal atau ba#ianba#ian

    karkas

    lainn%a! maka dilakukan

    pemeriksaan lebi) lanjut. Keputusan

    )asil pemeriksaan

    akan menentukan apaka) karkas dan

    ba#ianba#ian karkas dapat

    dikonsumsi!

  • 7/24/2019 Literatur Daging

    14/20

    diproses lebi) lanjut atau tidak.

    3enurut Kartasudjana (211

    maksud diadakann%a pemeriksaan

    postmortem adala) @

    1. 3elindun#i konsumen dari

    pen%akit %an# dapat ditimbulkan

    karena makan

    da#in# %an# tidak se)at.

    2. 3elindun#i konsumen dari

    pemalsuan da#in#.

    Kelen#kapan pemeriksaan

    postmortem ter#antun# pada @

    1. Tersedian%a petu#as %an# ak)li.

    2. Adan%a 6asilitas %an# memadai

    untuk melaksanakan pemeriksaan

    postmortem.

    /. Tersedian%a 6asilitas laboratorium

    di ruma) poton# )e-an! untuk

    pemeriksaan

    bakteriolo#i! parasitolo#i dan

    biokimia bila ada ba)an %an#

    di"uri#ai. Bila

    pada ta)ap a-al pemeriksaan

    ditemukan )al %an# men"uri#akan

    maka

    /&

    pemeriksaan )arus dilakukan den#an

    lebi) teliti di laboratorium %an# lebi)

    len#kap den#an tena#a a)li

    laboratorium dia#nostik

    (Kartasudjana! 211.

    Pen"a)a%aan dan aktu

    Pemeriksaan Postmortem.

    3enurut Kartasudjana (211 pada

    saat dilakukan pemeriksaan )arus

    tersedia ruan#an %an# "ukup untuk

    memeriksa karkas maupun non

    karkas (o4al

    disertai peneran#an %an# memadai.

    Perdara)an %an# tidak sempurna!da#in# %an#

    kekunin#kunin#an! da#in# %an#

    ke)ijau)ijauan atau lemak %an#

    ter"emar

    bakteri dan peruba)anperuba)an

    lain! mun#kin tidak bisa terdeteksi

    bila "a)a%a

    di dalam ruan#an pemeriksaankuran# baik meskipun tersedia aliran

    listrik namun

    "a)a%a mata)ari jau) lebi) baik.

    aktu Pemeriksaan Postmortem

    aktu pemeriksaan postmortem

    sebaikn%a dilaksanakan se#era

    setela)

    ternak dipoton#. Pada ban%ak kasus!

    bila 6asilitas pen%impanan karkas

    atau

    da#in# tidak tersedia dan 6asilitas

    lain %an# men#)aruskan da#in#

    dijual se#ar!

    maka ke)arusan pemeriksaan %an#

    se#era ini tidak menjadi masala).

    3eskipun

    diruma) poton# itu tersedia 6asilitas

    untuk pen#ola)an jeroan dan non

    karkas

    lainn%a dan ju#a tersedia 6asilitas

    ruan# pendin#in! namun

    pemeriksaan

    postmortem terbaik adala) pada

    karkas se#ar dari ternak %an# barudipoton#

  • 7/24/2019 Literatur Daging

    15/20

    (Kartasudjana! 211.

    Pemeriksaan Umum Pada Karkas

    3enurut Kartasudjana (211

    Pemeriksaan umum %an# )arus

    dilakukan

    pada karkas adala) @

    1. Adan%a memar! perdara)an atau

    peruba)an -arna pada

    karkas$da#in#. Bila

    ternak perna) men#alami trauma

    se-aktu dalam perjalanan seperti

    terinjak

    :

    injak! dipukuli atau terjatu) maka

    akibatn%a dapat dili)at pada

    permukaan

    karkas setela) dikuliti. 8a#in# %an#

    memar akan men"emari da#in#

    disekitarn%a. ;al ini bisa terjadi

    sebab serum dari da#in# %an#memar akan

    merembes pada da#in# disekitarn%a

    karena itu da#in# seperti ini )arus

    se#era

    dipisa)kan dari karkas. 8a#in# %an#

    memar akan "epat busuk! ole)

    karena itu

    )arus se"epatn%a dijual.

    2. Pemben#kakan. Adan%a

    pemben#kakan pada karkas baik

    lokal maupun

    men%eluru) san#at tidak disukai.

    ;al ini terjadi karena ternak

    terseran#

    pen%akit ;elmint)iasis!

    Tr%panosom%asis dan pen%akit %an#ditularkan "aplak.

    Adan%a pemben#kakan pada karkas

    akan menurunkan )ar#a karkas.

    /. arna karkas$da#in#. Karkas

    atau da#in# %an# ber-arna #elap

    atau ke)itam)itaman! umumn%adisebabkan karena pen#eluaran

    dara) pada saat

    pemoton#an tidak sempurna.

    :. Bau %an# abnormal. Bila bau

    da#in# suda) men%impan# dari

    normal! ini

    berarti suda) ada ba#ian da#in#

    %an# busuk. 8a#in# %an# suda)busuk )arus

    dikeluarkan$dipoton# dari karkas dan

    tidak dijual.

    Pemeriksaan >anjutan.

    3enurut Kartasudjana (211

    ba)-a pemeriksaan %an# lebi) teliti

    )arus

    dilakukan pada @

    1. Ba#ian kepala! %an# diperiksa

    adala) @

    a. >ida).

    b. =a)an# dan lan#itlan#it.

    ". Kelenjar #eta) benin#.

    d. ,tot pipi.

    :1

    2. Ba#ian perut! %an# diperiksa

    adala) @

    a. >ambun#! usus )alus dan l%mp)a.

    b. ;ati.

    ". Cinjal.

    d. Uterus (padda betina.

  • 7/24/2019 Literatur Daging

    16/20

    /. Ba#ian dada! %an# )arus diperiksa

    adala) @

    a. Paruparu.

    b. Jantun#.

    Selain itu ju#a )arus diperiksa pada

    kelenjar susu! testis dan penis.

  • 7/24/2019 Literatur Daging

    17/20

    Jenis-jenis Pengemasan

    Penjual daging sapi menggunakan berbagai macam kemasan untuk barang

    dagangannya yaitu daging sapi segar. Sebuah kategori umum pengemasan yang

    dikenal sebagai produk jadi telah meningkat dalam jumlah yang lebih dari yang

    beberapa tahun terakhir. Produk jadi hanya menjelaskan paket dikirim dari fasilitas

    pengolahan daging sapi yang tidak memerlukan pengemasan ulang di toko sebelum

    ditempatkan dalam kasus daging. Produk jadi pengemasan berisi lencana USDA

    pemeriksaan pada pengemasan, yang mencakup jumlah USDA pendirian eksklusif

    ditugaskan untuk prosesor yang dikemas daging sapi. Beberapa jenis kemasan

    kasus-siap tersedia, termasuk diubah-suasana dan paket akum.

    Modified Atmosfer Packaging

    Pengemasan !odified Atsmosfer pada produk daging sapi mengkondisikan

    daging dalam suatu lingkungan lain dari udara. Pengemasan modifikasi atmosfer

    biasanya digambarkan sebagai nampan plastik yang kaku, yang memegang produk

    daging sapi dan pad penyerap, disegel dengan film plastik tinggi sebagai plindung.

    Selama pembuatan pengemasan ini, mesin akan memakum udara sisa dari baki

    dan kemudian menyiram baki dengan suasana dimodifikasi segera sebelum

    penyegelan paket dengan film yang jelas.

    !odifikasi atmosfer biasanya berisi gas dimurnikan yang ditemukan di udara

    "oksigen, karbon dioksida, nitrogen dan # atau karbon monoksida$ dan gas masing-

    masing memiliki penggunaan yang berbeda atau tujuan. %itrogen tidak berpengaruh

    pada &arna daging atau pertumbuhan bakteri, tapi digunakan sebagai simultan yang

    memungkinkan gas lainnya untuk digunakan dalam rasio yang tepat. 'ksigen

    digunakan karena menyebabkan konsumen lebih memilih &arna merah cerah.

    (arbon dioksida digunakan untuk mengurangi atau menghalang pertumbuhan

    bakteri pembusuk. (arbon monoksida digunakan ) digunakan pada tahun *++* oleh

    DA dan USDA - pada tingkat +, dan bekerja dengan mioglobin membentuk

    ikatan yang kuat yang menciptakan &arna merah. (arbon monoksida telah disetujui

    untuk digunakan dalam campuran gas yang tidak termasuk oksigen dan hasilnya

    adalah penurunan oksidasi, yang menciptakan efek stabilisasi dan meningkatkan

    kasus-hidup. !odifikasi atmosfer paling umum terdiri dari /+ oksigen # karbon

    dioksida *+ atau +, karbon monoksida # karbon dioksida 0+ # 12,1 nitrogen.

  • 7/24/2019 Literatur Daging

    18/20

    Vacuum Packaging

    Bentuk lain dari metode pengemasan. !etode kemasan melibatkan

    penggunaan kantong plastik atau tas yang terbuat dari bahan yang memberikan

    penghalang yang kuat perlindungan terhadap abrasi, migrasi kelembaban dan

    permeabilitas gas. Potongan daging sapi ditempatkan di dalam kantong plastik,

    ditempatkan pada mesin kemasan yang menghapus sisa dari kantong udara dan

    langsung disegel kantong untuk mencegah udara kembali ke paket. (ekosongan

    akibat pengemasan daging biasanya ditempatkan di air panas untuk &aktu yang

    singkat, yang menyebabkan kelebihan tepi kantong untuk mengecilkan ke sekitar

    potongan daging sapi3 meningkatkan penampilan dan kekuatan paket. (arena

    kemasan akum menghilangkan oksigen dari paket tersebut, potongan daging sapi

    dikemas akum biasanya ber&arna ungu-coklat.

    (onsumen tidak terbiasa untuk membeli daging sapi segar ber&arna ungu,

    sehingga kemasan akum di ritel biasanya disediakan untuk potongan daging sapi

    yang memiliki &arna yang permanen. &arna daging sapi tetap dapat dihasilkan dari

    memasak atau menyembuhkan. Dalam beberapa tahun terakhir, konsumen mulai

    menerima kemasan akum dari potongan beberapa daging sapi, termasuk daging

    dada sapi. (urangnya oksigen dalam kemasan sangat meningkatkan kasus-

    kehidupan daging sapi dikemas akum karena oksidasi menurun.

    Kemasan Tradisional

    Bentuk yang paling umum dari kemasan daging segar di ritel disebut

    pengemasan plastik toko. Surei menunjukkan bah&a sekitar dua-pertiga dari

    pengemasan daging segar dibungkus di toko, tetapi angka ini menurun setiap tahun

    karena ketersediaan kemasan produk jadi. 4eknik kemasan menerima senamakarena curah, daging sapi dikemas akum-disampaikan, porsi dan dikemas kembali

    untuk ditampilkan ketika tiba di toko eceran. Paket ini terdiri dari baki busa, yang

    memegang pad daging sapi dan penyerap, dibungkus dengan plastik film jelas

    suasana-permeabel. karakteristik permeabilitas dari beberapa film memungkinkan

    oksigen dari udara untuk datang dalam kontak dengan daging sapi, mengubah

    &arna daging sapi dari ungu menjadi merah. Paket jenis ini sangat ekonomis dan

    tetap menggunakan biaya yang efektif. %amun, ia memiliki kasus daya simpan yang

    pendek di antara jenis paket karena paparan terus mempromosikan oksidasi oksigen

  • 7/24/2019 Literatur Daging

    19/20

    dan kurangnya tingkat signifikan karbondioksida di udara tidak menekan

    pertumbuhan bakteri pembusuk.

    5enis-jenis kemasan daging sapi dapat ditemukan dalam kasus ritel. %amun,

    jenis paket secara umum dapat dikategorikan sebagai bentuk kemasan akum atau

    kemasan modifikasi atmosfer gas-flush.

    )ttp@$$u-iik"ii.blo#spot."o.id$

    Poton#an pada karkas sapi

    3enurut Soeparno (2+! poton#an primal karkas sapi dari poton#an seten#a)

    diba#i la#i menjadi poton#an seperempat! %an# meliputi poton#an seperempat

    ba#ian depan %an# terdiri dari ba)u (")u"k termasuk le)er! rusuk! pa)a depan!

    21

    dada (breast %an# terba#i menjadi dua! %aitu dada depan (brisket dan dada

    belakan# (plate.

    Ba#ian seperempat belakan# %an# terdiri dari pa)a (round dan pa)a atas

    (rump!

    loin %an# terdiri sirloin dan s)ortloin! ank beserta #injal dan lemak %an#

    men%eliputin%a. Pemisa)an ba#ian karkas seperempat depan dan seperempat

    belakan# dilakukan diantara rusuk 12 dan 1/ (rusuk terak)ir diikutkan pada

    seperempat belakan#. 0ara pemoton#an primal karkas adala) seba#ai berikut@

    men#)itun# tuju) 5ertebral "entra ke ara) depan (posisi karkas ter#antun# ke

    ba-a)! dari per)ubun#an sa"ralumbar. 3emoton# te#ak lurus 5ertebral "olumn

    den#an #er#aji. 3emisa)kan ba#ian seperempat depan dari seperempatbelakan#

    den#an pemoton#an melalui otototot inter"ostals dan abdominal men#ikuti

    bentuk melen#kun# dari rusuk ke12. 3emisa)kan ba#ian ba)u dari rusuk

    den#an memoton# te#ak lurus melalui 5ertebral "olumn dan otototot

    inter"ostals

    atau antara rusuk ke+ dan ke?. 3emisa)kan rusuk dari dada belakan# den#an

    membuat poton#an dari anterior ke posterior. 3emisa)kan ba)u dari dada depan

    http://uwiik-cii.blogspot.co.id/http://uwiik-cii.blogspot.co.id/
  • 7/24/2019 Literatur Daging

    20/20

    den#an memoton# te#ak lurus rusuk ke+! kirakira ara) proksimal ter)adap

    tulan# siku (ole"ranon. Pa)a depan ju#a dapat dipisa)kan (Soeparno! 2+.

    0ara pemoton#an primal karkas seperempat belakan# dia-ali den#an

    memisa)kan ekses lemak dekat pubis dan ba#ian posterior otot abdomianal.

    3emisa)kan ank den#an memoton# dari ujun# distal tensor 6as"ialata! anterior

    dari re"tus 6emoris ke ara) rusuk ke1/ (kirakira 2 "m dari 5ertebral "olumn.

    3emisa)kan ba#ian pa)a dari pa)a atas den#an memoton# melalui ba#ian distal

    ter)adap i")ium kirakira berjarak 1 "m! sampai ba#ian kepala dari 6emur.

    22

    3emisa)kan pa)a atas dari sirloin den#an poton#an mele-ati antara 5ertebral

    sa"ral ke: dan ke+ dan berak)ir pada ba#ian 5entral ter)adap a"etabulum

    pel5is.

    Sirloin dipisa)kan dari s)ortloin den#an suatu poton#an te#ak lurus ter)adap

    5ertebral "olumn dan melalui 5ertebral lumbar antara lumbar ke+ dan ke?

    (Soeparno! 2+.