literatur daging
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Literatur Daging
1/20
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tinjauan Umum Sapi dan
Kerbau
Sapi masuk ke dalam spesies Bos
taurus (sapi eropa! Bos indi"us
(sapi india! dan Bos sondai"us
(banten#$sapi bali sedan#kan
kerbau termasuk spesies Bubalus
bubalis (Blakel% dan Bade! 1&&1'
a)immudin! 1&*+. Sapi peranakan
on#ole (P, merupakan sapi )asil
persilan#an antara sapi sumba
on#ole den#an sapi setempat di Ja-amen#)asilkan anakan %an# mirip
sapi on#ole (Sar-ono dan Arianto!
2/. 0iri"iri sapi on#ole menurut
Sudarmono dan Su#en# (2 %aitu!
ukuran tubu)n%a besar dan panjan#!
-arna tubu)n%a puti)! tetapi -arna
le)er dan punuk sampai le)er
ber-arna puti) keabuabuan
sedan#kan lututn%a )itam.
Kepalan%a berukuran panjan#!sedan#kan telin#an%a a#ak
ter#antun#! tandukn%a pendek dan
tumpul %an# pada ba#ian
pan#kaln%a berukuran besar! tubu)
keara) luar belakan#. Sapi on#ole
ju#a memiliki #elambir %an# lebar!
ber#antun#! dan berlipat %an#
tumbu) sampai tali pusar. 3enurut
Talib (21! ternak kerbau di dunia
terba#i menjadi dua %aitu kerbaulumpur (s-am bu4alo dan kerbau
sun#ai (ri5er bu4alo. Kedua ban#sa
ini berkemban# masin#masin#
se"ara 6un#sional antara lain kerbau
sun#ai menjadi kerbau pera) dan
kerbau lumpur atau kerbau ra-a
menjadi kerbau peda#in#. Kerbau
ra-a atau kerbau lumpur memiliki
"iri"iri %aitu kulit ber-arna abuabu!
bulu ber-arna abuabu sampai)itam! tanduk men#ara) kebelakan#!
dan )ori7ontal (Susila-ati dan
Bustami! 2&. 0iri lain kerbau ra-a
adala) pendek! #emuk dan
bertanduk panjan# men#ara) ke
belakan# (a)imuddin! 1&*+. Pada
umumn%a kerbau sun#ai adala) jenis
kerbau pen#)asil susu dan biasa
berkuban# pada sun#ai %an# berair
jerni). (a)imuddin! 1&*+. 8e9nisi
da#in# menurut Soeparno (2+
adala) seluru) jarin#an )e-an dan
semua produk )asil ola)an jarin#an
tersebut %an# sesuai untuk
dikonsumsi ole) konsumen serta
tidak menimbulkan #an##uan
kese)atan ba#i %an#men#konsumsin%a. 3u")tadi dan
Su#i%ono (1&&2 menamba)kan
da#in# adala) satu komoditi
pertanian %an# dibutu)kan untuk
memenu)i kebutu)an tubu) akan 7at
#i7i protein dimana da#in#
men#andun# protein %an# berupa
asam amino %an# len#kap.
Berdasarkan data 8epartemen
Kese)atan! setiap 1 #ram da#in#sapi men#andun# kalori 2* kk"l!
protein 1! #ram! lemak 1:! #ram!
"al"ium 11 m#! p)osp)or 1* m#
dan besi 2! m#. Sedan#kan da#in#
kerbau men#andun# ener#i sebesar
: kilokalori! protein 1!* #ram!
karbo)idrat #ram! lemak !+ #ram!
kalsium * mili#ram! 6os6or 1+1
mili#ram! dan 7at besi 2 mili#ram.
Selain itu di dalam da#in# kerbauju#a terkandun# 5itamin A seban%ak
IU! 5itamin B1 !2 mili#ram dan
5itamin 0 mili#ram. ;asil tersebut
didapat dari melakukan penelitian
ter)adap 1 #ram da#in# kerbau!
den#an jumla) %an# dapat dimakan
seban%ak 1 < (Anonim! 1&1.
2.2. =uma) Poton# ;e-an
(=P;3enurut SK 3enteri >in#kun#an
;idup Nomor 2/ ta)un 2?!
-
7/24/2019 Literatur Daging
2/20
=uma) Pemoton#an ;e-an %an#
selanjutn%a disebut =P; adala)
suatu ban#unan atau kompleks
ban#unan den#an desain dan
konstruksi k)usus %an# memenu)i
pers%aratan teknis dan )i#ienis
tertentu serta di#unakan seba#ai
tempat pemoton#an )e-an! Usa)a
dan$atau ke#iatan =P; meliputi@
pemoton#an! pembersi)an lantai
tempat pemoton#an! pembersi)an
kandan# penampun#!pembersi)an
kandan# isolasi! dan$atau
pembersi)an isi perut dan air sisa
perendaman. =uma) Pemoton#an
;e-an merupakan unit$saranapela%anan mas%arakat dalam
pen%ediaan da#in# se)at
mempun%ai 6un#si seba#ai@
1. Tempat dilaksanakann%a
pemoton#an )e-an se"ara benar.
2. Tempat dilaksanakann%a
pemeriksaan )e-an sebelum
dipoton# (antemortem dan
pemeriksaan da#in# (post mortem
untuk men"e#a) penularan pen%akit
)e-an ke manusia.
/. Tempat untuk mendeteksi dan
memonitor pen%akit )e-an %an#
ditemukan pada pemeriksaan ante
mortem dan post mortem #una
pen"e#a)an dan pemberantasan
pen%akit )e-an menular di daera)
asal
)e-an.
:. 3elaksanakan seleksi dan
pen#endalian pemoton#an )e-an
besar betina bertanduk %an# masi)
produkti6.3enurut >estari (1&&:
ba)-a =uma) Pemoton#an ;e-an
mempun%ai
6un#si antara lain seba#ai@
1. Sarana strate#is tata nia#a ternak
ruminansia! den#an alur dari
peternak! pasar )e-an! =P; %an#
merupakan sarana ak)ir tata nia#a
ternak )idup! pasar s-ala%an$pasar
da#in# dan konsumen %an#
merupakan sarana a-al tata nia#a
)asil ternak.
2. Pintu #erban# produk peternakan
berkualitas! den#an di)asilkan ternak
%an# #emuk dan se)at ole) petani
se)in##a memper"epat transaksi
%an# merupakan a-al keber)asilan
pen#usa)a da#in# untuk dipoton# di
=P; terdekat.
/. 3enjamin pen%ediaan ba)an
makanan )e-ani %an# se)at! karena
di =P; )an%a ternak %an# se)at
%an# bisa dipoton#.
:. 3enjamin ba)an makanan )e-ani
%an# )alal.
+. 3enjamin keberadaan menu
ber#i7i tin##i! %an# dapatmemperka%a
masakan k)as Indonesia dan seba#ai
sumber #i7i keluar#a$ruma)
tan##a.
?. 3enunjan# usa)a ba)an makanan
)e-ani! baik di pasar s-ala%an!
peda#an# kaki lima! industri
pen#ola)an da#in# dan jasa bo#a.
8alam 3anual Kesma5et (1&&/
S%arats%arat =P; tela) diatur ju#a
di dalam SK 3enteri Pertanian Nomor
+++$Kpts$TN.2:$&$1&?. Pers%aratan
ini diba#i menjadi pras%arat untuk
=P; %an# di#unakan untuk
memoton# )e-an #una memenu)i
kebutu)an lokal
diKabupaten$Kotamad%a 8aera)Tin#kat II! memenu)i kebutu)an
-
7/24/2019 Literatur Daging
3/20
da#in# antar Kabupaten$Kotamad%a
8aera) Tin#kat II dalam satu Propinsi
8aera) Tin#kat I! memenu)i
kebutu)an da#in# antar Propinsi
8aera) Tin#kat I dan memenu)i
kebutu)an eksport. Berdasarkan
Surat Keputusan 3enteri Pertanian
Nomor 1/ $ Permentan
$,T.1:$1$21 tentan# pers%aratan
ruma) poton# )e-an ruminansia dan
unit penan#anan da#in# (meat
"uttin# plant tela) ditetapkan
pers%aratan teknis =P;.=P;
merupakan unit pela%anan
mas%arakat dalam pen%ediaan
da#in# %an# aman! se)at! utu) dan)alal serta ber6un#si seba#ai sarana
untuk melaksanakan @
1. Pemoton#an )e-an se"ara benar
(sesuai den#an pers%aratan
kese)atan
mas%arakat 5eteriner! keseja)teraan
)e-an dan s%aria) a#ama'
2:
2. Tempat melaksanakan
pemeriksaan )e-an sebelum
dipoton# (antemortem inspe"tion!
pemeriksaan karkas dan jeroan
(postmortem inspe"tion untuk
men"e#a) penularan pen%akit
7oonosa ke manusia'
/. Tempat pemantauan dan
sur5eilans pen%akit )e-an dan
7oonosis %an# ditemukan pada
pemeriksaan antemortem dan
postmortem #una pen"e#a)an!
pen#endalian! dan pemberantasan
pen%akit )e-an menular dan
7oonosis di daera) asal )e-an.
Selain itu! ruma) poton# )e-an
)arus memenu)i beberapa s%arat
seperti @
a. Berlokasi didaera) %an# tidak
menimbulkan #an##uan atau
pen"emaran lin#kun#an serta muda)
di"apai ole) kendaraan'
b. Komplek =P; )arus dipa#ar %an#ber6un#si untuk memuda)kan
penja#aan keamanan'
". 3emiliki ruan#an %an# di#unakan
seba#ai tempat pen%embeli)an!
dindin# dan lantai kedap air! 5entilasi
%an# "ukup'
d. 3empun%ai perlen#kapan %an#
memadai'
e. Pekerja berpen#alaman dalam
bidan#kese)atan mas%arakat
5eteriner! dan
6. Ban#unan utama =P;! kandan#
dan tempat pen%impanan alatalat
untuk
pemoton#an babi )arus terpisa)
den#an alat dan tempat pemoton#an
sapi!
kerbau dan kambin#.
Peran"an#an ban#un =P; berkualitas
sebaikn%a sesuai den#an standar
%an# tela) ditentukan dan sebaikn%a
sesuai den#an Instalasi Standar
Internasional
dan menjamin produk se)at dan)alal. =P; den#an standar
internasional biasan%a
dilen#kapi den#an peralatan
moderen dan "an##i)! rapi bersi)
dan sistematis!
menunjan# perkemban#an ruan#an
dan modular sistem. Produk se)at
dan )alal dapat dijamin den#an =P;
%an# memiliki sarana untukpemeriksaan kese)atan )e-an
-
7/24/2019 Literatur Daging
4/20
poton#! memiliki sarana menja#a
kebersi)an! dan mematu)i kode etik
dan tata "ara pemoton#an )e-an
se"ara tepat. Selain itu ju#a )arus
bersa)abat den#an alam! %aitu lokasi
sebaikn%a di luar kota dan jau) dari
pemukiman dan memiliki saluran
pembuan#an dan pen#ola)an limba)
%an# sesuai den#an A38A>(>estari!
1&&/.Produk peternakan asal )e-an
mempun%ai si6at muda) rusak dan
dapat bertindak seba#ai sumber
penularan pen%akit dari )e-an ke
manusia. Untuk itu dalam
meran"an# tata ruan# =P; perlu
diper)atikan untuk men#)asilkanda#in# %an# se)at dan tidak
memba)a%akan manusia bila
dikonsumsi se)in##a )arus
memenu)i pers%aratan kese)atan
5eteriner (Kos-ara! 1&.
2./. 3anajemen Pemoton#an Sapi
dan Kerbau %an# ada di
=P;3anajemen adala) ilmu dan seni
men#atur proses peman6aatansumber da%a manusia dan sumber
sumber lainn%a se"ara e6ekti6 dan
e9sien untuk men"apai suatu tujuan
tertentu. (8rs. ;. 3ala%u S.P.
;asibuan 1&+. 3enurut
3ar% Parker ollet %# dikutip ole)
;andoko! (2 manajemen
merupakan seni
dalam men%elesaikan pekerjaanmelalui oran# lain. 8e9nisi ini
men#andun# arti
ba)-a para manajer men"apai
tujuantujuan or#anisasi melalui
pen#aturan oran#oran# lain utk
melaksanakan berba#ai tu#as %#
mun#kin diperlukan. 8an adapun
pendapat %an# lain men#enai
manajemen adala) manajemenseba#ai sebua)
proses peren"anaan!
pen#or#anisasian pen#koordinasian
dan pen#ontrolan untuk
men"apai sasaran se"ara e6ekti6 dan
e6esien (=i"k% . CriDn! 2?.
2?
Tujuan SS,P (Standard sanitation
operatin# pro"edure menurut
inarno dan Surono (22 adala)
a#ar setiap kar%a-an teknis maupun
administrasi mampu@ (1 men#erti
ba)-a pro#ram kebersi)an dan
sanitasi dapat menin#katkan kualitasdan keamanan produk %an# ditandai
den#an menurunn%a tin#kat
kontaminasi! (2 men#eta)ui adan%a
peraturan #ood manu6a"turin#
pra"ti"es (C3P %an# men#atur
pen##unaan 7at tertentu %an#
dian##ap aman dan e6ekti6 ba#i
pro#ram )i#iene dan sanitasi! (/
men#eta)ui ta)apan proses )i#iene
dan sanitasi! (: men#eta)uipers%aratan minimum pen##unaan
sanitasi dan klorin pada air
pendin#in! k)ususn%a pada industri
pen#ola)an makanan! (+
men#eta)ui adan%a 6aktor seperti
p;! su)u dan konsentrasi disin6ektan
%an# mempen#aru)i )asil ak)ir
suatu proses sanitasi dan (?
men#eta)ui masala) potensial %an
mun#kin timbul apabila sanitasi tidakdijalankan.Cood slau#)terin#
pra"ti"es (CSP merupakan seluru)
praktik di =P; %an# berkaitan
den#an kondisi dan tindakan %an#
dibutu)kan untuk menjamin
keamanan dan kela%akan pan#an
pada seluru) ta)apan dalam rantai
pan#an. Beberapa pers%aratan untuk
memperole) )asil pemoton#an
ternak %an# baik %aitu@ (1 ternak
)arus tidak diperlakukan se"ara
-
7/24/2019 Literatur Daging
5/20
kasar! (2 ternak tidak men#alami
stres! (/ pen%embeli)an dan
pen#eluaran dara) )arus se"epat
dan sesempurna mun#kin! (:
kerusakan karkas )arus minimal! (+
"ara pemoton#an )arus )i#ienis! (?
ekonimis dan (* aman ba#i para
pekerja abatoar (S-atland!
1&:.3enurut 8irektorat Kesma5et
(21 untuk mendapatkan NKE
pada unit usa)a produk pan#an asal
)e-an! )arus memenu)i dua
pers%aratan utama %aitu pers%aratan
administrasi dan pers%aratan teknis.
Pers%aratan teknis meliputi
pers%aratan lokasi! sarana!ban#unan dan tata letak! peralatan!
suplai air! )i#iene kar%a-an dan
perusa)aan! kendaraan produk
pan#an asal )e-an! ruan#an
pen%impanan produk asal )e-an!
proses pen#emasan! pen#endalian
)ama! mampu telusur (tra"eabilit%!
penarikan produk kembali dan
pen#a-asan kese)atan mas%arakat.
3enurut Kartasudjana (211
dalam moduln%a proses
pemoton#an ternak di =P; ba)-a
s%arat pemoton#an ternak di =P;
%aitu
1. Perlakuan pada ternak sebelum
dipoton#
2. 0ara pemoton#an
/. Pemeriksaan postmortem (setela)
mati
2./.1. Perlakuan Pada Ternak
Sebelum 8ipoton#
S%arat Ternak %an# akan dipoton#
dan Kebersi)an Tempat
Penampun#an di =P;. S%arat ternak
%an# akan dipoton# adala) kondisi
ternak )arus dalamkeadaan se)atdan se#ar! untuk itu setela) ternak
tiba diruma) poton#
perludiistira)atkan terlebi) da)ulu
sampai kondisi ternak kembali se#ar
(Kartasudjana! 211. Ternak sapi
%an# akan dipoton# sebaikn%a
diistira)atkan selama 2: /? jam!
1? 2: jam (illiamson and Pa%ne!
1&&/! sedan#kan (Soeparno!1&&:
men#atakan sebaikn%a diistira)atkan
selama 12 2: jam.
3enurut Kartasudjana! (211 untuk
)e-an betina besar bertanduk! bole)
dipoton# den#an s%arat @
a. Tidak dipoton# untuk diperjualbelikan.
b. Betina tersebut mendapat
ke"elakaan.
". Betina itu terkena pen%akit %an#
bisa menimbulkan kematian.
(misaln%a
pen%akit kembun# perut.
d. Betina tersebut dapat
memba)a%akan manusia.
e. 3enurut peraturan %an# dibuat
)arus disembeli) (umumn%a dalam
ran#ka memberantas pen%akit.Bila
ternak tela) melakukan perjalanan
%an# panjan# dan ternak
terli)atlela)! se#era setela)
diturunkan dari truk atau alat an#kut
lainn%a! ternakternak ini di#irin#
ketempat %an# suda) tersedia air
untuk minum dan dilakukan
pen%emprotan den#an air din#in! )al
ini bukan saja a#ar ternak menjadi
bersi) namun ju#a akan dapat
men#uran#i stress serta menekan
adan%a bilurbilur dara) pada ba#ian
diba-a) kulit (sub"utan. >ama
-aktu istira)at dianjurkan selama 2
-
7/24/2019 Literatur Daging
6/20
)ari! meskipun kadan#kadan#
istira)at selama 2 )ari ini belum
men"ukupi. Pada
saat istira)at semua ternak )arus
diberi makan dan minum %an# baikdan "ukup meskipun beberapa
ternak mun#kin tidak mau makan
(Kartasudjana! 211.
Pen#istira)atan ternak pentin#
karena ternak %an# )abis
dipekerjakan jika lan#sun#
disembeli) tanpa pen#istira)atan
akan men#)asilkan da#in# %an#
ber-arna #elap %an# biasa disebut
dark "uttin# meat! karena ternakmen#alami stress (Bee6 Stress
S%ndrome! se)in##a sekresi )ormon
adrenalin menin#kat%an# akan
men##an#u metabolisme #liko#en
pada otot (Smit) et al.! 1&*.
Pen#istira)atan ternak dapat
dilaksanakan den#an pemuasaan
atau tanpa
pemuasaan. Pen#istira)atan den#anpemuasaan mempun%ai maksud
untuk memperole) berat tubu)
kososn# (BTK F bobot tubu) setela)
dikuran#i isi saluran pen"ernaan! isi
kandun# ken"in# dan isi saluran
empedu dan mempermuda) proses
pen%embeli)an ba#i ternak a#resi6
dan liar. Pen#istira)atan tanpa
pemuasaan bermaksud a#ar ketika
disembeli) dara) dapat keluarseban%ak mun#kin dan ternak tidak
men#alami stress (Soeparno! 1&&2.
;al lain %an# perlu diper)atikan
adala) keadaan dari tempat
penampun#anternak di =uma)
Poton#! %an# kadan#kadan#
merupakan sumber kontaminasi
bakteri pat)o#en (pen%ebab
pen%akit. Karena ada kemun#kinan
ternak %an# perna) datan# berasal
dari suatu daera)! sedan# ada
dalam keadaan in6eksi subklinis dan
)al ini akan san#at berpen#aru)
ter)adap kualitas da#in#. >antai
tempat penampun#an ternak )arusdibuat sedemikian rupa se)in##a
muda)
dibersi)kan! karena jika diantara
ternak %an# se)at terdapat ternak
%an# menderita pen%akit
Salmonelosis! maka besar
kemun#kinan akan terjadi penularan
%an# "epat %an# dapat menimbulkan
resiko dimana dalam =uma) Poton#
;e-an itu timbul pen"emaran
(Kartasudjana! 211. ;al lain %an#
ju#a pentin# %aitu perlakuan
ter)adap ternak itu sendiri!
perlakuan %an# kasar pada ternak
sebelum dipoton# akan
men%ebabkan memar pada da#in#
se)in##a akan menurunkan kualitas
dari pada karkas. ,le) karena itu
untuk men#uran#i penurunan
kualitas karkas! stres lin#kun#an
)arus di)indari danternak )arus
diperlakukan den#an baik. Pada
umumn%a petu#as =uma) Poton#
%an# sepanjan# dan setiap -aktu
kerjan%a ber)ubun#an den#an
ternak "enderun# kasar dalam
memperlakukan ternak %an# akan
dipoton# (Kartasudjana!
211.Pemeriksaan Antemortem.
3enurut S-atland! (1&: maksud
pemeriksaan GantemortemH adala) @
a. Untuk men#eta)ui ternakternak
%an# "edera! se)in##a )arus
dipoton# sebelum ternak lainn%a!
dan
b. Untuk men#eta)ui ternakternak
%an# sakit dan )arus dipoton# se"ara
terpisa)
-
7/24/2019 Literatur Daging
7/20
atau )arus diperiksa se"ara k)usus.
/
Selanjutn%a dikemukakan
Kartasudjana (211 ba)-a sarat
pada pemeriksaan
antemortem di kandan# =P;! )al)al
%an# perlu dilakukan adala) @
a. 3en#identi9kasi dan
men%in#kirkan pemoton#an ternak
ternak %an# terkonta
minasi$terseran# pen%akit terutama
pen%akit %an# dapat menulari
manusia %an#
men#konsumsin%a.
b. 3en#identi9kasi dan memisa)kan
pemoton#an ternak %an# di"uri#ai
terkontaminasi$terseran# pen%akit!
den#an s%arat da#in#n%a baru bisa
dijual
bila tela) dilakukan pemeriksaan
postmortem (setela) dipoton# dan
ternakternak ini )arus dipoton#
terpisa) den#an ternakternak lain
%an# n%ata se)at.
". 3en"e#a) a#ar ternak %an# kotor
tidak memasuki =uma) Poton#! )al
ini untuk
men"e#a) a#ar lantai =uma) Poton#
tidak kotor. Ternak %an# kotor dalam
=uma) Poton# akan menjadi sumber
kontaminasi pen%ebaran bakteri
%an#
peluan#n%a san#at tin##i ter)adap
karkas %an# selanjutn%a dapat
menulari
konsumen.
d. 3elakukan pemeriksaan epi7ooti"
(pen%akitpen%akit ternak %an# bisa
menular
pada manusia. Pemeriksaan
ter)adap jenis pen%akit ini )arusdilakukan sedini
mun#kin seperti pada pen%akit 3ulut
dan Kuku! Ant)ra dan pen%akit lain
%an# sejenis. Cejala#ejala pen%akit
seperti tersebut di atas )arus
diketa)ui
den#an jelas. Pen%akit Ant)ra dapat
diketa)ui den#an meli)at keluarn%adara)
dari luban#luban# pembuan#an!
radan# pa)a dapat dili)at den#an
adan%a
suara berkerisik bila pa)a diraba!
pen%akit mulut dan kuku dapat
diketa)ui dari
luda) %an# berlebi)an keluar. Selainpen%akitpen%akit seperti tersebut
ju#a
%an# )arus di-aspadai adala)
pen%akit mastitis! endometritis!
5a#initis!
enteritis! art)ritis dan panaritium.
/1
e. 3emeriksa umur ternak den#an
teliti dan benar! a#ar tidak tertukar
antara
da#in# dari ternak muda %an#
kualitasn%a baik den#an da#in# %an#
berasal dari
ternak %an# suda) tua %an#
umumn%a kualitasn%a kuran# baik.
-
7/24/2019 Literatur Daging
8/20
6. Ternak %an# akan dipoton# )arus
dia-asi sian# dan malam! karena
seran#an
pen%akit bisa datan# se-aktu-aktu!
se)in##a bila ada %an# terseran#
mendadak dapat se#era diketa)ui
sedini mun#kin. Pen%akit Ant)ra
%an# akut
dapat berkemban# malam )ari
meskipun sian# )arin%a ternak
terli)at normal!
namun pada pa#i )arin%a kedapatan
suda) mati.
#. 0ara )e-an ber#erak dan respon
)e-an ter)adap benda %an#
dili)atn%a. Pada
)e-an %an# sakit respon ter)adap
benda disekitar kuran# baik dan
per#erakan
dari )e-an tersebut akan lambat.
). Permukaan luar kulit pun )arus
diper)atikan den#an baik. ;e-an
%an# se)at
bulun%a akan terli)at men#kilat dan
tur#orn%a baik! selain itu kelenjar
kelenjar
l%mp)e diba-a) kulit )arus
diper)atikan! bila ada
pemben#kakan )arus
di"uri#ai )e-an itu terkena pen%akit.
i. Pada alat pen"ernaan %an# )arus
mendapat per)atian adala) bibir dan
)idun#
apaka) basa) atau tidak! "ara
men#un%a) atau memama) biak.
Bila )e-an
menderita diar)e! maka akan
terli)ar 6e"es kerin# menempel pada
pan#kal
ekor.
j. Kondisi tubu) )e-an apaka)
#emuk! kurus atau sedan#. Kondisi
)e-an %an#
kurus bisa disebabkan ole) berba#ai
6aktor dan diantaran%a ole)
pen%akit.
Adapun tujuan pemeriksaan
antemortem antara lain @
a. 3emperole) ternak %an# "ukup
se)at.
b. 3en#)indari pemoton#an )e-an
%an# sakit$abnormal.
/2
". 3en"e#a) atau meminimalkan
kontaminasi pada alat! pe#a-ai dan
karkas.
d. Seba#ai ba)an in6ormasi ba#i
pemeriksaan postmortem.
e. 3en"e#a) pen%ebaran pen%akit
7oonosis.
6. 3en#a-asi pen%akit tertentu
sesuai den#an undan#undan#
(Anonim! 2&.
Penimban#an pada Ternak
Pada saat ternak akan dipoton#!
sebelum memasuki ruma) poton#!
bila
ada 6asilitas penimban#an ternak!
maka sebaikn%a ternak ditimban#
terlebi)
da)ulu. 3aksudn%a untuk
men#eta)ui berapa berat poton#dari ternak tersebut
-
7/24/2019 Literatur Daging
9/20
dan berapa kirakira karkas %an#
akan di)asilkan. =uma) poton# di
Indonesia!
umumn%a tidak memiliki timban#an
untuk ternak )idup! baik untukternak ke"il
maupun untuk ternak besar. Untuk
ternak ke"il kapasitas 11+ k#
suda)
memadai! namun untuk ternak besar
sebaikn%a %an# berkapasitas *+
k#.
3enimban# ternak ke"il tidak terlalusulit karena tena#an%a masi) bisa
diatasi
ole) manusia. Pada ternak domba
dan kambin# "ukup den#an
men%atukan
keempat kakin%a dan diikat
kemudian di#antun# pada kait
timban#an #antun#.
Pada sapi karena tena#an%a jau)
lebi) kuat! maka sebaikn%a
timban#ann%a
dibuat seperti keran#ken# den#an
lebar dan panjan# lebi) besar sedikit
dari badan
sapi. Pada saat ditimban# pintu
keran#ken# sebaikn%a tertutup
karena
dik)a-atirkan sapi jadi lebi) #alak
akibat suasana %an# berbeda dari
biasan%a
(Kartasudjana! 211.
2./.2. 0ara Pemoton#an Ternak
3enurut Soeparno (1&&: pada
dasarn%a ada dua "ara atau teknik
pemoton#an atau pen%embeli)an
ternak! %aitu teknik pemoton#an
ternak se"ara
lan#sun# dan teknik pemoton#an
ternak se"ara tidak lan#sun#.Pemoton#an
//
ternak se"ara lan#sun#! dilakukan
setela) ternak diperiksa dan
din%atakan se)at!
maka ternak lan#sun# dapat
disembeli). Pemoton#an ternak
se"ara tidak
lan#sun# iala) ternak dipoton#
setela) dilakukan pemin#sanan dan
ternak tela)
benarbenar pin#san.
3enurut Nu)ria-an#sa (1&&&
ba)-a )e-an %an# disembeli) )arus
memenu)i s%arat dan rukun %an#
tela) ditentukan menurut s%aria).
Pen%embeli)an dilaksanakan den#an
memoton# mari (keron#kon#an!
)ulum
(jalan pernapasan dan dua urat
dara) pada le)er. 3enurut
Kartasudjana! (211
pada proses pemoton#an ternak di
Indonesia )arus benarbenar
memper)atikan
)ukum)ukum a#ama Islam! karena
ada ke-ajiban menja#a
ketentraman batin
mas%arakat. Pada pelaksanaann%a
ada 2 "ara %an# di#unakan di
Indonesia! %aitu @
Tanpa LPemin#sananL
-
7/24/2019 Literatur Daging
10/20
0ara ini ban%ak dilakukan di =uma)
ruma) Poton# tradisional.
Pen%embeli)an den#an "ara ini
ternak direba)kan se"ara paksa
den#an
men##unakkan tali temali %an#
diikatkan pada kakikaki ternak %an#
di)ubun#kan den#an rin#rin# besi
%an# tertanam pada lantai =uma)
Poton#!
den#an menarik talitali ini ternak
akan reba). Pada pen%embeli)an
den#an sistem
ini diperlukan -aktu kuran# lebi) /
menit untuk men#ikat dan
merobo)kan
ternak. Pada saat ternak robo) akan
menimbulkan rasa sakit karena
ternak masi)
dalam keadaan sadar (Kartasudjana!
211.
8en#an Pemin#sanan
Pemin#sanan dilaksanakan den#an
alasan untuk keamanan!
men#)ilan#kan rasa sakit sesedikit
mun#kin pada ternak (Blakel% dan
Bade!
1&&2! memuda)kan pelaksanaan
pen%embeli)an dan kualitas kulit dan
karkas
/:
%an# di)asilkan lebi) baik (Soeparno!
1&&2. Pemin#sanan dapat
dilakukan
den#an berba#ai "ara! %aitu den#an
alat pemin#san kno"ker! senjata
pemin#san
stunnin# #un! pembiusan dan arus
listrik (Soeparno! 1&&2. Alat %an#
serin#
di#unakan adala) "apti5e bolt! %aitu
suatu ton#kat berbentuk silinderselon#son#
koson# %an# mempun%ai muatan
eksplosi6 %an# ditembakkan ole)
suatu tekanan
pada kepala sapi (Blakel% dan Bade!
1&&2.
Alat pemin#san diara)kan pada
ba#ian titik ten#an tulan# kenin#kepala
sapi sedikit dia atas antara kedua
kelopak mata! se)in##a peluru
diara)kan pada
ba#ian otak. Peluru %an#
ditembakkan akan men#enai otak
den#an ke"epatan
tin##i! se)in##a sapi menjadipin#san (Soeparno! 1&&2.
0ara Pemoton#an
Pen%embeli)an )e-an poton# di
Indonesia )arus men##unakan
metode
se"ara Islam (3anual Kesma5et!
1&&2. ;e-an %an# disembeli) )arus
memenu)i
s%arat dan rukun %an# tela)
ditentukan menurut s%aria).
Pen%embeli)an
dilaksanakan den#an memoton#
mari (keron#kon#an! )ulum (jalan
pernapasan dan dua urat dara)
pada le)er (Nu)ria-an#sa! 1&&&.
-
7/24/2019 Literatur Daging
11/20
;e-an %an# tela) pin#san dian#kat
pada ba#ian kaki belakan# dan
di#antun#
(Blakel% dan Bade! 1&&2. Pisau
pemoton#an diletakkan :+ derajatpada ba#ian
brisket (Smit)! 1&*! dilakukan
pen%embeli)an ole) modin dan
dilakukan
bleedin#! %aitu menusukan pisau
pada le)er keara) jantun#
(Soeparno! 1&&2.
Selanjutn%a menurut Blakel% danBade (1&&2 ba)-a posisi ternak
%an#
men##antun# men%ebabkan dara)
keluar den#an sempurna. ;e-an
%an#
dipoton# baru dian##ap mati
bilaper#erakanper#erakan an##ota
tubu)n%a dan
lainlain ba#ian ber)enti (=essan#!
1&?2.
/+
3enurut (Kartasudjana! 211 pada
pemoton#an tradisional!
pemoton#an
dilakukan pada ternak %an# masi)
sadar dan den#an "ara seperti initidak selalu
e6ekti6 untuk menimbulkan kematian
den#an "epat! karena kematian baru
terjadi
setela) /: menit. 8alam -aktu
tersebut merupakan penderitaan
ba#i ternak! dan
tidak jaran# ditemukan kasus ba)-a
dalam -aktu tersebut ternak
berontak dan
ban#kit setela) disembeli). ,le)
karena itu pen#ikatan )arusbenarbenar baik dan
kuat. 0ara pen%embeli)an seperti ini
dian##ap kuran#
berperikemanusiaan.
aktu %an# diperlukan se"ara
keseluru)an lebi) lama
dibandin#kan den#an "ara
pemoton#an %an# men##unakanpemin#sanan. Pada saat
pemoton#an diusa)akan
a#ar dara) se"epatn%a dan
seban%akban%akn%a keluar serta
tidak terlalu ban%ak
meronta! karena )al ini akan ada
)ubun#ann%a den#an @
a. arna da#in#.
b. Kenaikan temperatur urat da#in#.
". p; urat da#in# (setela) ternak
mati.
d. Ke"epatan da#in# membusuk.
Pen#ulitan
Pen#ulitan dimulai setela) dilakukan
pemoton#an kepala dan ke empat
ba#ian kaki ba-a) (Smit)! 1&*.
Pen#ulitan bisa dilakukan di lantai!
di#antun#
dan men##unakan mesin (Soeparno!
1&&2. Pen#ulitan dia-ali den#an
membuat
irisan panjan# pada kulit sepanjan#
#aris ten#a) dada dan ba#ian perut.Irisan
-
7/24/2019 Literatur Daging
12/20
dilanjutkan sepanjan# permukaan
dalam kaki! dan kulit dipisa)kan
mulai dari
5entral ke ara) pun##un# tubu)
(Soeparno! 1&&2
/?
Pen#eluaran Jeroan (M5iserasi
3enurut Smit) (1&* ba)-a
proses e5iserasi bertujuan untuk
men#eluarkan or#an pen"ernaan
(rumen! intestinum! )ati! empedu
dan isi ron##a
dada (jantun#! es)op)a#us! paru!
tra")ea. Selanjtn%a ta)apta)ap
e5iserasi
menurut Soeparno (1&&2
dilaksanakan den#an urutan seba#ai
berikut@
a. =on##a dada dibuka den#an
#er#aji melalui 5entral ten#a) tulan#
dada.
b. =on##a abdominal dibuka den#an
membuat sa%atan sepanjan# 5entral
ten#a)
abdominal.
". 3emisa)kan penis atau jarin#an
ambin# dan lemak abdominal.
d. Bela) bon##ol pel5i" danpisa)kan kedua tulan# pel5i".
e. Buat irisan sekitar anus dan tutup
den#an kantun# plastik.
6. Pisa)kan es)op)a#us dari trak)ea.
#. Keluarkan kandun# ken"in# dan
uterus jika ada.
). Keluarkan or#an perut %an# terdiri
dari intestinum! mesenterium! rumen
dan
ba#ian lain dari lambun# serta )ati
dan empedu.
i. 8ia6ra#ma dibuka dan keluarkan
or#an dada (plu"k %an# terdiri dari
jantun#!
paruparu dan trak)ea.
,r#an #injal tetap ditin##al di dalam
badan dan menjadi ba#ian dari
karkas. M5iserasi dilanjutkan den#an
pemeriksaan or#an dada (Smit)!
1&*!
or#an perut dan karkas untuk
men#eta)ui apaka) karkas diterima
atau ditolak
untuk dikonsumsi manusia (Blakel%
dan Bade! 1&&2.
Pembela)an Karkas
Pembela)an dilaksanakan den#an
memba#i karkas menjadi dua ba#ian
sebela) kanan dan kiri den#an
men##unakan #er#aji tepat pada
#aris ten#a)
/*
pun##un#. Karkas dirapikan den#an
melakukan pemoton#an padaba#ianba#ian
%an# kuran# berman6aat dan
ditimban# untuk memperole) berat
karkas se#ar
(Soeparno! 1&&2. Pemoton#an
dilaksanakan untuk men#)ilan#kan
sisasisa
-
7/24/2019 Literatur Daging
13/20
jarin#an kulit! bekas memar! rambut
dan sisa kotoran %an# ada (Smit) et
al.!
1&*.
Karkas a#ar lebi) baik kualitasn%a!
maka disemprot air den#an tekanan
tin##i dan dilanjutkan den#an di"u"i
air )an#at %an# di"ampur #aram
(Smit) et
al.! 1&*! dan dibun#kus den#an
kain puti) untuk merapikan lemak
subkutan
(Soeparno! 1&&2.
3en##antun# Karkas
Penelitipeneliti da#in# tela)
menemukan ba)-a "ara
men##antun# karkas
ju#a berpen#aru) ter)adap
keempukan beberapa ma"am otot.
a. Bila karkas di#antun# padaLtendon a")illesL otot Lpsoas ma%orL
(9llet %an#
)ar#an%a ma)al akan lebi) panjan#
+< dibandin#kan den#an %an#
normal
dan selama ri#ormortis otot ini tidak
berkontraksi se)in##a akan lebi)
empuk.
Namun men##antun# den#an "ara
ini beberapa otot lainn%a di ba#ian
Lproimal )ind limbL (kaki belakan#
ba#ian atas akan berkontraksi
diba-a)
normal (lebi) pendek selama
ri#ormortis se)in##a otototot ini
akan lebi)
keras dari biasan%a.
b. 3en##antun# karkas pada
Labdurator 6oramenL (Lait") boneL
akan membatasi
kontraksi dari beberapa otot pentin#
diantaran%a adala)LsemimembranosusL
(round! L#lutaeus mediusL (sirloin!
Llon#issimus dorsiL (loin. 8en#an
men##antun# karkas seperti ini L)ind
limbL (kaki belakan# akan turun dan
/
tulan# belakan# akan lurus! )asiln%a
otot pada L)ind limbL dan sepanjan#
sisi
luar tulan# belakan# akan
memanjan# (Kartasudjana! 211.
2././. Pemeriksaan Postmortem
(Setela) 3ati
Pemeriksaan GpostmortemH %an#
biasa dilakukan di Indonesia menurut
Soeparno (1&&:! antara lain adala)
pemeriksaan karkas! pertama pada
kelenjar
lim6e! pemeriksaan kepala pada
ba#ian mulut! lida)! bibir! dan otot
maseter! dan
pemeriksaan paruparu! jantun#!
#injal! )ati serta limpa. Jika terdapat
kondisi
abnormal lain pada karkas! or#an
or#an internal atau ba#ianba#ian
karkas
lainn%a! maka dilakukan
pemeriksaan lebi) lanjut. Keputusan
)asil pemeriksaan
akan menentukan apaka) karkas dan
ba#ianba#ian karkas dapat
dikonsumsi!
-
7/24/2019 Literatur Daging
14/20
diproses lebi) lanjut atau tidak.
3enurut Kartasudjana (211
maksud diadakann%a pemeriksaan
postmortem adala) @
1. 3elindun#i konsumen dari
pen%akit %an# dapat ditimbulkan
karena makan
da#in# %an# tidak se)at.
2. 3elindun#i konsumen dari
pemalsuan da#in#.
Kelen#kapan pemeriksaan
postmortem ter#antun# pada @
1. Tersedian%a petu#as %an# ak)li.
2. Adan%a 6asilitas %an# memadai
untuk melaksanakan pemeriksaan
postmortem.
/. Tersedian%a 6asilitas laboratorium
di ruma) poton# )e-an! untuk
pemeriksaan
bakteriolo#i! parasitolo#i dan
biokimia bila ada ba)an %an#
di"uri#ai. Bila
pada ta)ap a-al pemeriksaan
ditemukan )al %an# men"uri#akan
maka
/&
pemeriksaan )arus dilakukan den#an
lebi) teliti di laboratorium %an# lebi)
len#kap den#an tena#a a)li
laboratorium dia#nostik
(Kartasudjana! 211.
Pen"a)a%aan dan aktu
Pemeriksaan Postmortem.
3enurut Kartasudjana (211 pada
saat dilakukan pemeriksaan )arus
tersedia ruan#an %an# "ukup untuk
memeriksa karkas maupun non
karkas (o4al
disertai peneran#an %an# memadai.
Perdara)an %an# tidak sempurna!da#in# %an#
kekunin#kunin#an! da#in# %an#
ke)ijau)ijauan atau lemak %an#
ter"emar
bakteri dan peruba)anperuba)an
lain! mun#kin tidak bisa terdeteksi
bila "a)a%a
di dalam ruan#an pemeriksaankuran# baik meskipun tersedia aliran
listrik namun
"a)a%a mata)ari jau) lebi) baik.
aktu Pemeriksaan Postmortem
aktu pemeriksaan postmortem
sebaikn%a dilaksanakan se#era
setela)
ternak dipoton#. Pada ban%ak kasus!
bila 6asilitas pen%impanan karkas
atau
da#in# tidak tersedia dan 6asilitas
lain %an# men#)aruskan da#in#
dijual se#ar!
maka ke)arusan pemeriksaan %an#
se#era ini tidak menjadi masala).
3eskipun
diruma) poton# itu tersedia 6asilitas
untuk pen#ola)an jeroan dan non
karkas
lainn%a dan ju#a tersedia 6asilitas
ruan# pendin#in! namun
pemeriksaan
postmortem terbaik adala) pada
karkas se#ar dari ternak %an# barudipoton#
-
7/24/2019 Literatur Daging
15/20
(Kartasudjana! 211.
Pemeriksaan Umum Pada Karkas
3enurut Kartasudjana (211
Pemeriksaan umum %an# )arus
dilakukan
pada karkas adala) @
1. Adan%a memar! perdara)an atau
peruba)an -arna pada
karkas$da#in#. Bila
ternak perna) men#alami trauma
se-aktu dalam perjalanan seperti
terinjak
:
injak! dipukuli atau terjatu) maka
akibatn%a dapat dili)at pada
permukaan
karkas setela) dikuliti. 8a#in# %an#
memar akan men"emari da#in#
disekitarn%a. ;al ini bisa terjadi
sebab serum dari da#in# %an#memar akan
merembes pada da#in# disekitarn%a
karena itu da#in# seperti ini )arus
se#era
dipisa)kan dari karkas. 8a#in# %an#
memar akan "epat busuk! ole)
karena itu
)arus se"epatn%a dijual.
2. Pemben#kakan. Adan%a
pemben#kakan pada karkas baik
lokal maupun
men%eluru) san#at tidak disukai.
;al ini terjadi karena ternak
terseran#
pen%akit ;elmint)iasis!
Tr%panosom%asis dan pen%akit %an#ditularkan "aplak.
Adan%a pemben#kakan pada karkas
akan menurunkan )ar#a karkas.
/. arna karkas$da#in#. Karkas
atau da#in# %an# ber-arna #elap
atau ke)itam)itaman! umumn%adisebabkan karena pen#eluaran
dara) pada saat
pemoton#an tidak sempurna.
:. Bau %an# abnormal. Bila bau
da#in# suda) men%impan# dari
normal! ini
berarti suda) ada ba#ian da#in#
%an# busuk. 8a#in# %an# suda)busuk )arus
dikeluarkan$dipoton# dari karkas dan
tidak dijual.
Pemeriksaan >anjutan.
3enurut Kartasudjana (211
ba)-a pemeriksaan %an# lebi) teliti
)arus
dilakukan pada @
1. Ba#ian kepala! %an# diperiksa
adala) @
a. >ida).
b. =a)an# dan lan#itlan#it.
". Kelenjar #eta) benin#.
d. ,tot pipi.
:1
2. Ba#ian perut! %an# diperiksa
adala) @
a. >ambun#! usus )alus dan l%mp)a.
b. ;ati.
". Cinjal.
d. Uterus (padda betina.
-
7/24/2019 Literatur Daging
16/20
/. Ba#ian dada! %an# )arus diperiksa
adala) @
a. Paruparu.
b. Jantun#.
Selain itu ju#a )arus diperiksa pada
kelenjar susu! testis dan penis.
-
7/24/2019 Literatur Daging
17/20
Jenis-jenis Pengemasan
Penjual daging sapi menggunakan berbagai macam kemasan untuk barang
dagangannya yaitu daging sapi segar. Sebuah kategori umum pengemasan yang
dikenal sebagai produk jadi telah meningkat dalam jumlah yang lebih dari yang
beberapa tahun terakhir. Produk jadi hanya menjelaskan paket dikirim dari fasilitas
pengolahan daging sapi yang tidak memerlukan pengemasan ulang di toko sebelum
ditempatkan dalam kasus daging. Produk jadi pengemasan berisi lencana USDA
pemeriksaan pada pengemasan, yang mencakup jumlah USDA pendirian eksklusif
ditugaskan untuk prosesor yang dikemas daging sapi. Beberapa jenis kemasan
kasus-siap tersedia, termasuk diubah-suasana dan paket akum.
Modified Atmosfer Packaging
Pengemasan !odified Atsmosfer pada produk daging sapi mengkondisikan
daging dalam suatu lingkungan lain dari udara. Pengemasan modifikasi atmosfer
biasanya digambarkan sebagai nampan plastik yang kaku, yang memegang produk
daging sapi dan pad penyerap, disegel dengan film plastik tinggi sebagai plindung.
Selama pembuatan pengemasan ini, mesin akan memakum udara sisa dari baki
dan kemudian menyiram baki dengan suasana dimodifikasi segera sebelum
penyegelan paket dengan film yang jelas.
!odifikasi atmosfer biasanya berisi gas dimurnikan yang ditemukan di udara
"oksigen, karbon dioksida, nitrogen dan # atau karbon monoksida$ dan gas masing-
masing memiliki penggunaan yang berbeda atau tujuan. %itrogen tidak berpengaruh
pada &arna daging atau pertumbuhan bakteri, tapi digunakan sebagai simultan yang
memungkinkan gas lainnya untuk digunakan dalam rasio yang tepat. 'ksigen
digunakan karena menyebabkan konsumen lebih memilih &arna merah cerah.
(arbon dioksida digunakan untuk mengurangi atau menghalang pertumbuhan
bakteri pembusuk. (arbon monoksida digunakan ) digunakan pada tahun *++* oleh
DA dan USDA - pada tingkat +, dan bekerja dengan mioglobin membentuk
ikatan yang kuat yang menciptakan &arna merah. (arbon monoksida telah disetujui
untuk digunakan dalam campuran gas yang tidak termasuk oksigen dan hasilnya
adalah penurunan oksidasi, yang menciptakan efek stabilisasi dan meningkatkan
kasus-hidup. !odifikasi atmosfer paling umum terdiri dari /+ oksigen # karbon
dioksida *+ atau +, karbon monoksida # karbon dioksida 0+ # 12,1 nitrogen.
-
7/24/2019 Literatur Daging
18/20
Vacuum Packaging
Bentuk lain dari metode pengemasan. !etode kemasan melibatkan
penggunaan kantong plastik atau tas yang terbuat dari bahan yang memberikan
penghalang yang kuat perlindungan terhadap abrasi, migrasi kelembaban dan
permeabilitas gas. Potongan daging sapi ditempatkan di dalam kantong plastik,
ditempatkan pada mesin kemasan yang menghapus sisa dari kantong udara dan
langsung disegel kantong untuk mencegah udara kembali ke paket. (ekosongan
akibat pengemasan daging biasanya ditempatkan di air panas untuk &aktu yang
singkat, yang menyebabkan kelebihan tepi kantong untuk mengecilkan ke sekitar
potongan daging sapi3 meningkatkan penampilan dan kekuatan paket. (arena
kemasan akum menghilangkan oksigen dari paket tersebut, potongan daging sapi
dikemas akum biasanya ber&arna ungu-coklat.
(onsumen tidak terbiasa untuk membeli daging sapi segar ber&arna ungu,
sehingga kemasan akum di ritel biasanya disediakan untuk potongan daging sapi
yang memiliki &arna yang permanen. &arna daging sapi tetap dapat dihasilkan dari
memasak atau menyembuhkan. Dalam beberapa tahun terakhir, konsumen mulai
menerima kemasan akum dari potongan beberapa daging sapi, termasuk daging
dada sapi. (urangnya oksigen dalam kemasan sangat meningkatkan kasus-
kehidupan daging sapi dikemas akum karena oksidasi menurun.
Kemasan Tradisional
Bentuk yang paling umum dari kemasan daging segar di ritel disebut
pengemasan plastik toko. Surei menunjukkan bah&a sekitar dua-pertiga dari
pengemasan daging segar dibungkus di toko, tetapi angka ini menurun setiap tahun
karena ketersediaan kemasan produk jadi. 4eknik kemasan menerima senamakarena curah, daging sapi dikemas akum-disampaikan, porsi dan dikemas kembali
untuk ditampilkan ketika tiba di toko eceran. Paket ini terdiri dari baki busa, yang
memegang pad daging sapi dan penyerap, dibungkus dengan plastik film jelas
suasana-permeabel. karakteristik permeabilitas dari beberapa film memungkinkan
oksigen dari udara untuk datang dalam kontak dengan daging sapi, mengubah
&arna daging sapi dari ungu menjadi merah. Paket jenis ini sangat ekonomis dan
tetap menggunakan biaya yang efektif. %amun, ia memiliki kasus daya simpan yang
pendek di antara jenis paket karena paparan terus mempromosikan oksidasi oksigen
-
7/24/2019 Literatur Daging
19/20
dan kurangnya tingkat signifikan karbondioksida di udara tidak menekan
pertumbuhan bakteri pembusuk.
5enis-jenis kemasan daging sapi dapat ditemukan dalam kasus ritel. %amun,
jenis paket secara umum dapat dikategorikan sebagai bentuk kemasan akum atau
kemasan modifikasi atmosfer gas-flush.
)ttp@$$u-iik"ii.blo#spot."o.id$
Poton#an pada karkas sapi
3enurut Soeparno (2+! poton#an primal karkas sapi dari poton#an seten#a)
diba#i la#i menjadi poton#an seperempat! %an# meliputi poton#an seperempat
ba#ian depan %an# terdiri dari ba)u (")u"k termasuk le)er! rusuk! pa)a depan!
21
dada (breast %an# terba#i menjadi dua! %aitu dada depan (brisket dan dada
belakan# (plate.
Ba#ian seperempat belakan# %an# terdiri dari pa)a (round dan pa)a atas
(rump!
loin %an# terdiri sirloin dan s)ortloin! ank beserta #injal dan lemak %an#
men%eliputin%a. Pemisa)an ba#ian karkas seperempat depan dan seperempat
belakan# dilakukan diantara rusuk 12 dan 1/ (rusuk terak)ir diikutkan pada
seperempat belakan#. 0ara pemoton#an primal karkas adala) seba#ai berikut@
men#)itun# tuju) 5ertebral "entra ke ara) depan (posisi karkas ter#antun# ke
ba-a)! dari per)ubun#an sa"ralumbar. 3emoton# te#ak lurus 5ertebral "olumn
den#an #er#aji. 3emisa)kan ba#ian seperempat depan dari seperempatbelakan#
den#an pemoton#an melalui otototot inter"ostals dan abdominal men#ikuti
bentuk melen#kun# dari rusuk ke12. 3emisa)kan ba#ian ba)u dari rusuk
den#an memoton# te#ak lurus melalui 5ertebral "olumn dan otototot
inter"ostals
atau antara rusuk ke+ dan ke?. 3emisa)kan rusuk dari dada belakan# den#an
membuat poton#an dari anterior ke posterior. 3emisa)kan ba)u dari dada depan
http://uwiik-cii.blogspot.co.id/http://uwiik-cii.blogspot.co.id/ -
7/24/2019 Literatur Daging
20/20
den#an memoton# te#ak lurus rusuk ke+! kirakira ara) proksimal ter)adap
tulan# siku (ole"ranon. Pa)a depan ju#a dapat dipisa)kan (Soeparno! 2+.
0ara pemoton#an primal karkas seperempat belakan# dia-ali den#an
memisa)kan ekses lemak dekat pubis dan ba#ian posterior otot abdomianal.
3emisa)kan ank den#an memoton# dari ujun# distal tensor 6as"ialata! anterior
dari re"tus 6emoris ke ara) rusuk ke1/ (kirakira 2 "m dari 5ertebral "olumn.
3emisa)kan ba#ian pa)a dari pa)a atas den#an memoton# melalui ba#ian distal
ter)adap i")ium kirakira berjarak 1 "m! sampai ba#ian kepala dari 6emur.
22
3emisa)kan pa)a atas dari sirloin den#an poton#an mele-ati antara 5ertebral
sa"ral ke: dan ke+ dan berak)ir pada ba#ian 5entral ter)adap a"etabulum
pel5is.
Sirloin dipisa)kan dari s)ortloin den#an suatu poton#an te#ak lurus ter)adap
5ertebral "olumn dan melalui 5ertebral lumbar antara lumbar ke+ dan ke?
(Soeparno! 2+.