lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5492/5/lampiran.pdf · p :...

26
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Upload: buicong

Post on 20-Aug-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5492/5/LAMPIRAN.pdf · P : Halo Siang kak boleh perkenalkan dirinya sendiri? N1 : Oke, Aku Dilla sekarang megang

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP 

 

 

 

 

 

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Page 2: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5492/5/LAMPIRAN.pdf · P : Halo Siang kak boleh perkenalkan dirinya sendiri? N1 : Oke, Aku Dilla sekarang megang

TRANSKRIP

P : Peneliti

N1 : Narasumber 1

N2 : Narasumber 2

N3 : Narasumber 3

Narasumber 1

Nama : Adilla Inda Diningsih

Bekerja di Salestock dari April 2016 – sekarang

Vice President (VP) Marketing Sale Stock

Lokasi Wawancara: Krispy Kreme, Aeon Mall Serpong

Tanggal 1 Mei 2017, pukul 15.00 WIB – 16:00 WIB

Strategi Marketing Communication..., Rainier Hensel, FIKOM UMN, 2017

Page 3: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5492/5/LAMPIRAN.pdf · P : Halo Siang kak boleh perkenalkan dirinya sendiri? N1 : Oke, Aku Dilla sekarang megang

P : Halo Siang kak boleh perkenalkan dirinya sendiri?

N1 : Oke, Aku Dilla sekarang megang divisi Marketing Salestock, Salestock

itu online e – commerce yang khusus jualan baju – baju wanita dengan

harga terjangkau. Aku mulai kerja di Salestock sekitar dua tahun yang

lalu. Semenjak dua tahun itu sampe sekarang udah growing menjadi

nomor satu fashion vertical di Indonesia. Disitu aku menjabat VP (Vice

President) Marketing.

P: Bagaimana Struktur Organisasi Marketing dalam perusahaaan

Salestock ini kak?

N1: Di Salestock Marketing kita ngemirror consumer journey untuk

membagi divisi – divisi yang ada di dalam marketing. Jadi kalo kita liat

journey dari konsumer itu dari awareness trus mereka consider setelah

consider mereka tertarik mau beli trus mereka ada consumer panel

nah panel nya itu kita mirror ke divisi – divisi yang ada di marketing.

Jadi ada divisi yang tujuannya create awareness, building brand and

buzz namanya brand and buzz, terus ada tim yang fokus acquiring

user atau visitors atau customer namanya top of the funnel tim itu

biasanya langsung ke media – media yang kita owned seperti social

media dan paid media. Ketiga orang – orang yang uda masuk ke

platform kita orang yang uda visit, orang yang uda register jadi

member, itu kan harus kita measure dan kita maintain itu tanggung

jawabnya tim top of the funnel. Itu baru terakhir ada support team

kayak engineers, marketing engineering, marketing operational, sama

marketing analyst termasuk dalam marketing team. Jadi ada empat

awareness , acquitition. measuring atau retention, marketing

engineering.

Strategi Marketing Communication..., Rainier Hensel, FIKOM UMN, 2017

Page 4: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5492/5/LAMPIRAN.pdf · P : Halo Siang kak boleh perkenalkan dirinya sendiri? N1 : Oke, Aku Dilla sekarang megang

P yang kedua, Tujuan utama divisi marketing Salestock itu apa ya

kak?

N1: tujuan utamanya sebenernya untuk bring as many, hmm, membuat

sebanyak mungkin orang tertarik untuk datang ke salestock dan

belanja di Salestock.

P: Oh gitu, oke-oke kak Dilla. Dalam perencanaan strategi

komunikasi pemasaran atau pemasaran, apakah sebelumnya

Salestock menyusun analisis seperti SWOT?

N1: Sebenernya beberapa analisis ada tapi kita gak pake secara spesifik

pakai SWOT banget sih,

P: Atau mungkin ada yang lainnya kak?

Biasanya yang kita lakuin tuh, hmm, dari awal kita berdiri kita mencoba

menemukan product, channel, market, fit.

P: Oh itu apa lagi kak? Beda lagi ya kak?

Jadi mereka tuh cocok sama semuanya. Jadi setiap produk yang kita

supply itu cocok sama market yang kita target, dan ketemu di channel

yang pas. Jadi kenapa Sale Stock bisa growing lumayan cepet

sekarang kita merasa salah satu keberuntungan yang kita dapet

adalah kita nemuin channel dan kita nemuin target market dan nemuin

cara yang pas untuk kita bisa grow. Pas pertama kali berdiri e-

commerce yang ada di Indonesia biasanya mereka targetin orang –

orang kelas menengah keatas, misalnya Zalora, Berrybenka, VIP

Plaza, dan yang lain. Nah untuk kelas menengah kebawah waktu itu

belom ada, dan disitulah Sale Stock masuk untuk menargetkan kelas

menengah kebawah. Nah kelas menengah kebawah ini biasanya

mereka cari baju seperti apa sih, sebenernya mereka cari baju yang

Strategi Marketing Communication..., Rainier Hensel, FIKOM UMN, 2017

Page 5: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5492/5/LAMPIRAN.pdf · P : Halo Siang kak boleh perkenalkan dirinya sendiri? N1 : Oke, Aku Dilla sekarang megang

sama seperti di Berrybenka dan Zalora cuma mereka aksesnya

dimana, karena mereka akses internet pertama kali di mobile makanya

Salestock website-nya kalo dilihat sangat mobile only sebenernya, kita

memang fokusnya kelas menengah kebawah, tapi kalo kelas

menengah keatas mau beli ya kita bersyukur juga walaupun itu bukan

fokus utama kita. Orang – orang kelas menengah kebawah ini ada nya

dimana kebanyakan, mereka itu kebanyakan aktif di sosial media, jadi

kita fokus marketingnya kita mencari target audience nya ada dimana

aja, jadi harus market research dulu, mereka online dan offline

behavior nya gimana. Kalo marketing e-commerce lain kan lebih fokus

ke promo – promo aja, kalo kita caranya lebih ke gimana caranya

building engagement atau relationship sama customer atau target

audience. Kita bisa dibilang ga ada promo, kalo yang lain fokusnya

seperti banyak diskon dalam bentuk ads contohnya kayak “Diskon

50% untuk hari ini, Dapatkan sekarang” gitu, kalo kita engga begitu,

kita pake kayak pantun, gossip yang lagi hot apa. Jadi kayak lebih

personal aja. Waktu itu kita pernah pake lagu nya Afgan yang Cinta

tak Bersyarat, jadi waktu itu kita bilang kalo kata Afgan itu cinta tak

bersyarat tapi kalo kata Salestock, Soraya , panggilan untuk customer

kita, kalo kata Soraya gratis ongkir itu gaperlu pake syarat. Jadi

pendekatannya lebih friendly gitu ga maksa kayak promo – promo. Kita

approach mereka bukan as a brand tapi kita approach mereka as a

friend.

P: Aku penasaran juga nih kak, kenapa Salestock pendekatannya

walaupun gaul tapi sangat Indonesia banget kak? Contohnya

kayak pake panggilan “Soraya” promo yang tadi pake lagu Afgan.

N1: Karena target kita juga fokus nya ke kelas menengah kebawah,

karena kita juga mau dilihat brand kita sebagai manusia. Kita disini

mau break the wall kalau brand itu bukan kayak sebuah dinding yang

Strategi Marketing Communication..., Rainier Hensel, FIKOM UMN, 2017

Page 6: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5492/5/LAMPIRAN.pdf · P : Halo Siang kak boleh perkenalkan dirinya sendiri? N1 : Oke, Aku Dilla sekarang megang

memisahkan antara company dengan pelanggan. Company itu kan

isinya manusia juga. Sebenernya mereka kalo belanja di Salestock

mereka juga belanja sama orang dilayani sama manusia, kita disini

Soraya loh, kita disini Soraya itu owner nya Salestock, ownernya

Salestock yang siap melayani customer. Jadi kita approach mereka

sebagai soraya jadi kita ingin dilihat kalo kita ini brand yang

sebenernya manusia juga.

P: Selama ini marketing plan seperti yang diimplimentasikan oleh

divisi marketing Salestock terkait brand awareness?

Pertimbangan apa untuk menjalani campaign tersebut?

N1: Kita bagi campaign ada menjadi dua, jadi ada Always On Campaign

dan Tactical Campign. Jadi Always on itu kayak campaign yang selalu

ada tiap hari dari kita, misalnya kayak our daily social media post, our

daily product push, our daily advertising yang ada di Facebook,

Instagram, Google. Nah ini sebenernya lebih ke direct response

marketing. Yang kedua lebih Branding atau Tactical Campaign, jadi

campaign ini dilakukan tiga atau mungkin enam bulan sekali, respon

nya mungkin ga langsung ke direct ke penjualan, tapi kita pengen

impose suatu awareness atau message , misalnya kayak oh sale

stock ini gratis ongkir loh ke seluru Indonesia atau Salestock bisa

bayar dirumah, kita baru mulai tahun lalu, kenapa kita baru mulai

tahun lalu karena untuk melakukan campaign ini butuh biaya yang

cukup gede dari sisi effort dan resourcesnya, karena ini campaignnya

dilakukan berulang-ulang berkali-kali di berbagai media dan pertama

kali kita bikin TVC pada bulan Juni tahun lalu, itu baru berasa banget

pertama kali kita buat brand awareness campaign. Kita mau bikin

orang aware dengan Salestock kalau Salestock adalah online e-

commerce yang jualan baju berkualitas. Nama campaign-nya “Fashion

untuk kita semua” pertama kali TVC itu namanya “Catwalk Nusantara”.

Strategi Marketing Communication..., Rainier Hensel, FIKOM UMN, 2017

Page 7: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5492/5/LAMPIRAN.pdf · P : Halo Siang kak boleh perkenalkan dirinya sendiri? N1 : Oke, Aku Dilla sekarang megang

Tapi sebenernya message yang mau di deliver tu fashion untuk kita

semua, jadi fashion yang dihadirkan Salestock itu sebenernya sama

bagusnya sama kualitasnya dengan yang ada di luar, Cuma dengan

harga yang terjangkau dan kita membuat fashion ini terjangkau bagi

semua kalangan, karena ada gratis ongkir kita, bisa bayar dirumah,

garansi 30 hari uang kembali. Bulan ini kita lagi komunikasikan sebuah

campaign tactical 100% foto asli yang dilampirkan di Sale stock,

karena salah satu barrier orang belanja online mereka takut barang

yang diterima tidak sesuai ekspektasi dengan gambar yang

dilampirkan. Jadi campaign ini kita uda research dulu, kenapa si orang

takut belanja online, dan hasilnya mereka takut barang yang diterima

tidak sesuai di fotonya. Kalau misalnya barangnya memang bedapun

kita ada garansi 30 hari karena itu udah bagian dari customer service

kita di Sale stock.

P: Gambaran singkat kegiatan divisi marketing Salestock gimana si

kak?

N1: Ya itu tadi ada dua always on yang isinya kita kasi tau apa aja si

produk kita , produk terbaru hari ini harganya segini kayak gitu, tiap

minggu kita highlight produk tertentu. Kalo yang satu lagi branding

atau tactical campaign bentuknya kayak kadang kita bikin TVC,

kadang bikin online video, kadang kita bikin kontes, misalnya yang

sekarang ini kita bikin kontes untuk campaign real picture tadi, mereka

harus submit foto before – after makeover. Hadiahnya tuh mereka bisa

dateng ke studio kita untuk photoshoot dan jadi model. Jadi yang

always on lebih ke sosial media sama paid media, kalo Tactical itu

lebih ke advertising kayak TVC tadi, dari promotion mix itu sebenernya

yang personal selling dan direct respond itu always on campaign. Trus

yang tactical itu kayak PR, publicity, contest, advertising.

Strategi Marketing Communication..., Rainier Hensel, FIKOM UMN, 2017

Page 8: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5492/5/LAMPIRAN.pdf · P : Halo Siang kak boleh perkenalkan dirinya sendiri? N1 : Oke, Aku Dilla sekarang megang

P: Divisi Marketing Salestock apakah menggunakan konsep

marketing communication mix? Atau menggunakan promotion

mix yang 4P?

N1: Produk itu sebenernya kayak di produksi sama semua departemen,

marketing sendiri juga ada produknya misalnya kayak online

advertising, TVC, banner-banner kita, copywriting, itu juga produk kita.

Place itu sebenernya kayak distribusi kita distribution place, distribution

channel misalnya kayak jualan di sosial media. Untuk marketing mix

nya kita ada kok, cuman yang jarang tuh kita pake sales promo.

P: Oiya kak, Salestock kan ada “harga jujur” ini maksudnya apa sih

kak? Apakah ini sebenernya secara ga langsung adalah sebuah

promo?

N1: Kalo dibilang promo engga juga, itu lebih ke identity atau brand atau

image yang mau kita buat dari salestock. Seberapa banyak yang

identifikasi Sale stock sebagai harga jujur atau aware harga jujur sama

dengan Salestock itu kayak masih PR buat kita. Tapi apa yang kita

mau komunikasikan kenapa sih Sale stock mau jualan baju dengan

metode gini? Karena di luar sana traditional retail itu sebenernya tidak

efisien, pas lagi baju pertama keluar di pasaran dalam sebulan paling

terjual Cuma 20%nya itu pun ga bagus. Sisanya gimana? Setiap bulan

akhirnya mereka harus cut – cut. Setiap enam bulan sekali makanya

ada yang kayak Lebaran Sale, Christmas Sale, New Year Sale, kayak

garage sale, itu ga efisien, akhirnya yang mereka harus lakukan

adalah pertama kali barang keluar mereka ambil margin 5 sampe 10

kali lipat. Makanya ada yang namanya diskon 60%-80%. Semakin

besar diskonya kamu harus tau semakin berapa besar margin yang

mereka ambil. Itu sebenernya kasi tau berapa besar margin yang

mereka ambil, dan mereka masih bisa ambil untung. Disitu Salestock

Strategi Marketing Communication..., Rainier Hensel, FIKOM UMN, 2017

Page 9: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5492/5/LAMPIRAN.pdf · P : Halo Siang kak boleh perkenalkan dirinya sendiri? N1 : Oke, Aku Dilla sekarang megang

ngerasa kenapa sih harus margin yang gede, kenapa ga ambil margin

secukupnya aja tapi kita dapetin market yang gede.Untuk mendapat

market yang gede kita harus punya target kelas menengah kebawah.

Jadi seperti pyramid kita ambil margin-nya sedikit tapi market-nya

besar.

P: Menurut Salestock apa pentingnya sebuah brand?

N1: Brand ini yang kita bawa adalah sebagai misi kita, brand sale stock tu

apa ya itu misi Sale stock. Which is yang kita mau kasi akses ke baju

atau fashion berkualitas dengan harga jujur. Kita mau memberi status

quo bahwa akses baju cantik kualitas mall, itu sebenernya ga perlu

mengeluarkan duit yang banyak. Apalagi untuk Indonesia yang sangat

luas, contohnya yang di Aceh atau Papua atau Kalimantan, kalau

mereka mau pake baju-baju artis yang kayak di Jakarta itu mereka

menunggu enam bulan atau setahun dengan harga yang tiga kali lipat.

Sedangkan mereka mendapat UMR lebih rendah daripada Jakarta itu

kan gamasuk akal. Dari situ kita mau Sale stock menjembatani orang –

orang itu. Jadi mau beli baju mau dari Aceh ataupun Papua harganya

tetap tidak berubah. Menurutku sendiri brand itu kayak pertama kita

pegang misi Salestock ini dengan kuat dalam perusahaan sama

orang-orang yang ada dalam perusahaan. Kalo brandnya itu uda

kayak nancep gitu di dalam jiwa orang- orang yang bekerja dan owner-

owner Salestock ini, kedepannya tu pasti kita butuh sebuah inovasi.

Gimana caranya kita memberikan akses ke baju cantik kualitas mal.

Nah inovasi – inovasi ini kayak jaman dulu Salestock berdiri kita ga

ada tuh gratis ongkir seluruh Indonesia, akhirnya sekarang ada. Kita

juga ga ada inovasi cash on delivery, akhirnya kita ada bayar dirumah.

Terus inovasi lagi menjadi customer service tujuh kali dua puluh empat

jam. Karena kita sadar setiap orang yang mau belanja online pertama

kali pasti nanya – nanya dulu. Kalo di online shop lain itu biasanya

Strategi Marketing Communication..., Rainier Hensel, FIKOM UMN, 2017

Page 10: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5492/5/LAMPIRAN.pdf · P : Halo Siang kak boleh perkenalkan dirinya sendiri? N1 : Oke, Aku Dilla sekarang megang

disuruh baca deskripsi atau dijawab dalam jam – jam tertentu aja. Jadi

brand itu lebih ke misi trus kita encourage everyone to how can we

bring this further. Dari situ inovasi – inovasi baru pasti keluar dari

karyawan – karyawan Salestock.

P: Oh gituu, aku ngerti sekarang kak haha. Bagaimana cara

mengukur brand awareness yang tercipta dari campaign –

campaign yang sudah ada?

N1: in tactical basis kita pernah coba pake Millard Brown punya panel dan

Tanya seperti “sebutkan e-commerce fashion di Indonesia”. Trus

mereka sebutin Lazada, Berrybenka, Salestock, Zalora dan segala

macem, kalo Salestock itu di nomor satu berarti itu top of mind. Kalo

misalnya Salestock ada di dalam sebutan orang itu, berarti itu

namanya Unaided Awareness, jadi ga diperbantukn tapi udah disebut.

Tapi kalo misalnya belom disebut, trus dibantu seperti “Kalo Salestock

tau ga?” nah itu namanya Aided Awareness. Jadi kita ngukur ada

berapa yang top of mind, ada berapa yang unaided, ada berapa yang

aided, dan ada berapa yang ga tau. Pas kita meluncurin TVC

menurutku itu ningkatin awareness banget lebih karena campaign dan

media yang kita beli itu di TV. Itu meningkat awareness kita lumayan

tinggi untuk Salestock as fashion e-commerce. Tapi kalo misalnya

dicek berapa orang tau Salestock tu ada harga jujur, gratis ongkir dan

sebagainya itu masih sedikit. Jadi untuk tahun ini kita fokus ke

komunikasi satu – satu. Contohnya Salestock tu gratis ongkir, jadi

campaign yang kita buat isi pesannya itu terus dan itu doang. Kita juga

pernah survey sebelom dan sesudah campaign, misalnya kayak gratis

ongkir. Sebelum campaign yang tau ada berapa, trus sesudahnya

yang tahu ada berapa

Strategi Marketing Communication..., Rainier Hensel, FIKOM UMN, 2017

Page 11: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5492/5/LAMPIRAN.pdf · P : Halo Siang kak boleh perkenalkan dirinya sendiri? N1 : Oke, Aku Dilla sekarang megang

Narasumber 2

Nama : Vanya Anjani

Bekerja di Salestock dari April 2016 – sekarang

Divisi Marketing Salestock dalam Brand and Buzz

Lokasi wawancara: Central Park, Jakarta Barat

Waktu: 11 Mei 2017, pukul 11.00 WIB – 12:00 WIB

P: Siang kak Vanya, bole perkenalkan diri terlebih dahulu?

N2: Halo Rere, nama gua Vannya gua tu di divisi marketing Salestock

spesifiknya tu gua di divisi Brand and Buzz.

P: Oke kak, masuk ke pertanyaannya langsung nih, apa sih kak

fokus dan tujuan utama divisi marketing Salestock ini?

Strategi Marketing Communication..., Rainier Hensel, FIKOM UMN, 2017

Page 12: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5492/5/LAMPIRAN.pdf · P : Halo Siang kak boleh perkenalkan dirinya sendiri? N1 : Oke, Aku Dilla sekarang megang

N2: Jadi ini yang gua tangkep ya, kalo yang gua liat tu divisi marketing itu

selalu berusaha meningkatkan brand awareness si Sale stock sambil

juga kita nge-push produk dan service kita ke sebanyak mungkin ke

customer potential dan customer yang uda ada. Sambil juga kita

maintain loyalty menjaga kesetiaan customer – customer kita yang uda

ada di Sale Stock.

P: Kak apakah dalam perencanaan strategi komunikasi pemasaran

Salestock melakukan analisis SWOT?

N2: Kalo SWOT sendiri kita ga selalu explicitly ngelakuin itu gitu, Cuma its

always in the back of our mind. Setiap kali kita ada meeting besar kita

ngerangkum SWOT ini. Strength kita tu adalah USP which is Unique

selling propositions kita sendiri, yaitu harga jujur, free ongkir, cash on

delivery, pelayanan customer service tujuh kali dua puluh empat jam.

Weakness kita adalah kita masih belum sampai ke level brand

awareness yang bisa dikatakan ideal. Opportunities-nya adalah

membuka kesempatan untuk membawa produk-produk baru kepada

customer yang sudah ada dan mendorong agar produk kita bisa

dinikmati oleh target yang lebih luas lagi melalui inovasi marketing.

Threats kita adalah competitor seperti Lazada, Tokopedia dan

sebagainya.

P: Kak aku pengen tau juga nih, apakah sebenernya si Sale stock ini

memanfaatkan marketing communication mix untuk strategi

pemasaran? Jadi marketing communication mix tuh ada kayak

advertising, sales promo, PR, personal selling, direct marketing,

sponsorship gitu kak in case kakak lupa hehehe.

N2: Kalo yang gua liat ini ga explicit juga si kayak oh kita mau sales promo

loh, ga gitu juga si. Kita hampir lakuin itu semua sih, contohnya

advertising itu definitely kan actually kita bikin banner digital bisa up to

Strategi Marketing Communication..., Rainier Hensel, FIKOM UMN, 2017

Page 13: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5492/5/LAMPIRAN.pdf · P : Halo Siang kak boleh perkenalkan dirinya sendiri? N1 : Oke, Aku Dilla sekarang megang

sehari tu bisa 70 banner misalnya gitu. Trus di blast di website , apps

kita, newsletter, push notifications and all across the internet sebagai

contohnya melalui google display network. Dia tu iklan kecil yang

nongol di ujung website yang lagi misalnya lu baca artikel dimana gitu.

Trus kita juga ngelakuin video advertising misalnya kita pernah bikin

video soft selling seperti “Ada Apa dengan Sista?” trus TVC kita juga.

Kalo misalnya Sales promo kayak insentif gitu lakuin berapa every so

often kayak misalnya terakhir tu yang gede banget pas lebaran tahun

lalu, itu ada “THR untuk kita semua” itu pas lebaran. Semacam follow

up dari brand campaign kita which is sebelumnya itu fashion untuk kita

semua. Trus kalo misalnya sponsorship, kita tu suka ga kayak inject

money somewhere kayak kita ada kuis Lonceng Cinta di ANTV kita di

mention di kuis itu, kita disebut dan pasang poster di TV yang keliatan

ada nama Sale stock. Yang menarik tuh build in nya tu langsung kena

banget sehingga orang – orang langsung ke website Salestock sampe

crash. Actually make sense karena emang target customer kita adalah

kelas menengah kebawah. Emang mereka tu yang consumer

behavior-nya suka menonton televisi karena kalau kelas menengah

keatas udah beda gak suka menonton TV tapi lebih ke club. Publicity

kita juga maintain good publicity soalnya kita ada PR trus sering

pressconf gitu every so often. Kalo misalnya direct atau personal

marketing kita punya lingkaran Loyal Sitas yang sering kita undang ke

acara – acara spesial kita sebutnya Geng Soraya by the way. Kita

melibatkan Geng Soraya dalam proses campaign kita untuk membina

kesetiaan.

P: Sekarang aku lebih ke brand ya kak, apa pentingnya brand bagi

Salestock?

N2: Penting banget. Our brand is Soraya sebuah identitas, a personality, a

voice that our customer can easily identify with.

Strategi Marketing Communication..., Rainier Hensel, FIKOM UMN, 2017

Page 14: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5492/5/LAMPIRAN.pdf · P : Halo Siang kak boleh perkenalkan dirinya sendiri? N1 : Oke, Aku Dilla sekarang megang

P: Selama ini brand strategy yang sudah diimplementasikan Sale

Stock? Dan apa aja kak pertimbangannya?

N2: Tapi yang jelas awal-awal Salestock lebih fokus ke direct marketing

dan hard selling. GDN, incentives jualan blak-blakan. Baru makin

kesini kita semakin berusaha untuk establish a strong brand

personality dan reinforcing our USPs to our custmers dan potentital

customers. Pertimbangannya adalah sekarang persaingan e-

commerce makin riweuh dan kita pengen membangun identitas yang

kokoh dan bisa membuat customer kita setia terhadap identitas

tersebut

P: Apakah Menurut kakak Vannya sebagai orang yang bekerja dalam

divisi brand and buzz, brand penting bagi salestock?

N2: Menurut gue pribadi sebagai divisi Brand and Buzz, gue ngerasa

brand tu penting banget soalnya di e-commerce market sekarang tu

uda sangat-sangat jenuh gitu bisa dibilang Zalora aja gosipnya mau

pull out dari Indonesia tahun ini katanya. Emang kita penting banget

untuk membuat diri kita spesial dan kita harus bisa establish identity

dan connects emotionally to our customer. Kayak misalnya beberapa

orang prefer Coca cola dari pada Pepsi, padahal rasanya ga jauh beda

karena dia uda identify sama brand-nya somehow, kayak kalo dia liat

coca cola dia ga liat produknya aja tapi liat the brand itself Makanya

kalo menurut gw penting apalagi kalo orang uda emosional terhadap

suatu brand mereka bakal actually setia sama it uterus gitu. Karena

Kita ada brand ya harus ada awareness-nya kalo enggak sama aja

kayak ngobrol sama tembok. Yang terpenting adalah kita memiliki USP

tersendiri yang menarik untuk customer.

P: Bagaimana mengukur terciptanya brand awareness pada target

konsumen salestock?

Strategi Marketing Communication..., Rainier Hensel, FIKOM UMN, 2017

Page 15: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5492/5/LAMPIRAN.pdf · P : Halo Siang kak boleh perkenalkan dirinya sendiri? N1 : Oke, Aku Dilla sekarang megang

N2: Kita pake brand health tracking kayak yang dilakukan Millward Brown,

yang ada unaided awareness dan aided awareness.

P: Campaign apa saja yang menghasilkan brand awareness terbesar

bagi Salestock?

N2: Semuanya sih hahahaa, gatau ya kalo misalnya untuk campaign

seperti yang track itu ada divisi nya tersendiri divisi analis marketing.

Tapi kalo menurut gw Fashion untuk Kita Semua, sebuah TVC

pertama Salestock ini di TV swasta di beberapa channel Indonesia.

Sembari TVC kita juga menjalankan campaign ini dengan digital

banners yang biasanya muncul di youtube. Lumayan untuk Salestock

dari campaign ini karena banyak orang yang mengenal TVC nya.

P: Apakah strategi meningkatkan brand awareness juga membantu

meniingkatkan penjualan di Salestock?

N2: Kalo gw liat sih ada korelasi positif nya ya dengan naiknya brand

awareness kita juga jadi punya customer yang solid dan pembelian

yang meningkat tapi untuk yang utamanya tu yang semua itu mix dari

semua marketing mix. Jadi kita gabisa bilang cuman brand awareness

doing yang bikin sale stock makin terkenal.

P: Itu aja kak dari saya, Terima kasih ya kak untuk kesediaan

waktunya yang diberikan.

N2: Terima kasih juga Rere, sama – sama.

Narasumber 3

Jerry Darmawan

Bekerja di Vibrant Branding sebagai Creative Director

Lokasi wawancara: Starbucks Coffee, Summarecon Mall Serpong

Strategi Marketing Communication..., Rainier Hensel, FIKOM UMN, 2017

Page 16: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5492/5/LAMPIRAN.pdf · P : Halo Siang kak boleh perkenalkan dirinya sendiri? N1 : Oke, Aku Dilla sekarang megang

Waktu: 12 Juni 2017, pukul 16.00 WIB – 17:00 WIB

P: Halo siang kak, boleh perkenalkan dirinya?

N3: Saya Jerry Darmawan, jadi saya udah di industri kreatif terutama

branding kurang lebih enam tahun belakangan ini, sebelumnya sih

kalo untuk kreatifnya sendiri total kira-kira sembilan sampe sepuluh

tahunan lah.

P: Sekarang company kakak bekerja namanya apa?

N3: Saya itu di Vibrant. Vibrant itu creative branding agency, beberapa

klien kita yang saat ini sedang bekerja sama adalah Kalbe, terutama

Diabetasol, Citibank, trus L’Oreal, kita pegang yang Kerastase, lalu

Ciputra juga yang property itu kan brand nya banyak setiap kota beda-

beda, satu lagi Ciputra Hospital juga pokoknya Ciputra Group.

P: Menurut kakak, sebagai praktisi brand, arti sebuah brand bagi

kakak itu apa kak?

Strategi Marketing Communication..., Rainier Hensel, FIKOM UMN, 2017

Page 17: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5492/5/LAMPIRAN.pdf · P : Halo Siang kak boleh perkenalkan dirinya sendiri? N1 : Oke, Aku Dilla sekarang megang

N3: Brand itu klo diliat dari sisi creative branding lebih ke bagaimana kita

membentuk persepsi dan reputasi, jadi di dalam brand itu terkandung

reputasi, promise, value beyond selling the product. Jadi kalo ada

orang bisa beli lebih banyak lebih sering dengan harga yang lebih

mahal yet mereka masih thankful sama kita, nah itu adalah fungsi

brand, jadi bagaimana kita me-leverage suatu produk ini sehingga

memiliki nilai lebih kepada customer.

P: Bagi seorang praktisi, brand ini penting ga sih untuk company

kak?

N3: Penting, brand itu kan pembeda ya bagaimana kita membedakan

brand satu dengan yang lainnya. What’s fit untuk satu orang belum

tentu fit untuk orang lainnya that’s why brand itu ada macem-macem

kan ada juga di market kalo yang kita kenal kan satu brand aja punya

sub brand varian, contohnya saja L’Oreal, itu kan brand besar tapi

didalamnya kenapa mereka ada bikin Kerastase ada namanya Matrix

ada namanya L’Oreal Profesional karena mereka memiliki target

audience yang spesifik sendiri-sendiri gabisa semuanya di generalisasi

menjadi satu brand besar aja.

P: Oh gitu, oke kak. Jaman sekarang ini kan banyak orang yang

pake gadget apapun yang berhubungan dengan digital, dan ini

membuat kegiatan marketing sebuah company dilakukan dengan

secara digital. Menurut kak Jerry, apakah ada hubungannya

digital marketing dengan brand awareness?

N3: Digital pun juga ada banget hubungannya terutama sebenernya digital

itu sudah menjadi channel marketing paling advance lah sekarang

karena kalo disisi branding itu ada tren yang namanya personalisasi,

jadi semakin brand itu muncul dengan lebih personal lebih sesuai dan

spesifik pada satu target market, target market itu akan merasa lebih

Strategi Marketing Communication..., Rainier Hensel, FIKOM UMN, 2017

Page 18: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5492/5/LAMPIRAN.pdf · P : Halo Siang kak boleh perkenalkan dirinya sendiri? N1 : Oke, Aku Dilla sekarang megang

nyambung dengan brand itu kan. Kalo lebih nyambung akibatnya apa

terjadi hubungan yang lebih mendalam dari brand itu lebih loyal yakan,

lebih punya, apa namanya, keterikatan atau bonding dan engagement

nya juga lebih tinggi. Digital adalah satu nya media yang bisa di

personalize misalnya kayak Facebook kenapa sekarang lebih dipake

buat iklan atau selling atau branding , karena facebook sekarang di

design lebih personal, di digital pun ada banyak macem-macem

platform yang dipake salah satunya Facebook tadi yang sangat

personal adalah dia tag langsung ke profile user nya kan, tapi ada juga

yang mirip kayak tradisional misalnya kalo lu iklan di Portal atau di

Detik gitukan gabisa langsung ke personal user nya kan itu

komunikasinya masal banget kayak gitu.

P: Oh, berarti buat melakukan pendekatan dengan media digital ini

gampang ya kak?

N3: Ya gampang-gampang susah sih hehehe iya karena justru personalize

itu jadi satu selling point dari platform-platform yang ada kan, tapi disisi

lain Facebook kan juga melakukan monotize akibatnya dia bikin suatu

logaritma khusus yang diketahui oleh Facebook doing yang tahu. Kalo

mau pake logaritmanya dia sesuai target personalize yang kamu

pengen ya lu mesti bayar si Facebook, sama kayak Google dan

lainnya juga sama. Karena mereka punya semua datanya. Istilah kita

harus dalam tanda kutip kita membeli datanya mereka.

P: Menurut kakak nih sebagai praktisi syarat kesuksesan sebuah

brand awareness itu apa sih kak?

N3: Kayak tadi tergantung kita ngeliat brand awareness nya darimana gitu

kan, kalo brand awareness nya itu dilihat hanya dari sisi kuantitas atau

kuantitatif, misalkan brand awareness itu buat saya adalah kalo satu

juta orang tau brand yang saya miliki ya kesuksesannya adalah budget

Strategi Marketing Communication..., Rainier Hensel, FIKOM UMN, 2017

Page 19: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5492/5/LAMPIRAN.pdf · P : Halo Siang kak boleh perkenalkan dirinya sendiri? N1 : Oke, Aku Dilla sekarang megang

seberapa kamu bayar si Facebook atau Google ya untuk membuat

jutaan orang ini tahu produk kamu kesuksesannya ditentukan budget

gitu. Tapi kalo kesuksesan yang diukur adalah loyalitas trus seberapa

dia punya understanding yang dalam terhadap brand, dan itu beyond

money, uang hanya sebagai faktor pendorong, tapi yang perlu

dikerjakan lebih lanjut ya lebih ke konten nya relevan dengan kamu.

Terus seberapa memang brand ini punya value yang bermanfaatlah

pernah kamu di handphone satu produk atau satu brand yang

sebenernya ini ga ada hubungannya ama kamu tapi dia muncul gitu

loh, itu kenapa karena ya dia bayar lebih mahal jadi dia hajar aja ke

semua user, keywords nya di bid, dia bid keywordsnya google dengan

harga yang mahal, akhirnya muncul juga di kita tapi karena kita ga

butuh kita skip kita reject yakan? Kalo sampe annoying banget kita

block akhirnya hehehe itukan malah buat brand itu damage gitu.

P: Skripsi saya kan judulnya “Strategi Marketing Communication

Sale Stock dalam Membangun Brand Awareness Perusahaan”

Menurut kak Jerry pandangan kakak e-commerce di Indonesia

gimana kak?

N3: E-commerce itu setau saya ada beberapa tingkatan ya kalo

ngomongin secara industri global , level e-commerce yang advance itu

sekarang ada di Cina itu buat company itu udah dititik convenience

jadi yang dicari adalah kenyamanan ketika berbelanja. Nah di

Indonesia itu sebetulnya masih ketinggalan satu langkah dari Cina,

tapi udah lebih unggul ketimbang negara ASEAN lainnya, karena

mungkin memang demografinya lebih luas. Cuman di Indonesia ini e-

commerce masih utamain price, jadi belum convenience, price itu apa.

Jadi kita cari barang di e-commerce tu masih yang paling murah.

Bukan belanja yang paling enak atau paling gampang. Jadi tahapnya

masih di price war, jadi perannya branding tuh dimana? Sekarang

Strategi Marketing Communication..., Rainier Hensel, FIKOM UMN, 2017

Page 20: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5492/5/LAMPIRAN.pdf · P : Halo Siang kak boleh perkenalkan dirinya sendiri? N1 : Oke, Aku Dilla sekarang megang

mungkin ya masih di price war tapi kalo pelaku industri e-commerce

yang berhasil membangun brandnnya dengan baik di digital gitu ya, itu

akan segera keluar dari price war tersebut. Itu kan yang diinginkan

semua pemilik brand, bagaimana kita ga masuk ke wilayah yang harus

berdarah-darah berantem sama competitor lain gitu. Contoh misalnya

Tokopedia kalo kita cari satu barang pasti kita sort dari harga yang

paling murah, kita filter untuk cari lowest price trus bedanya apa antara

market A, B, dan C? Bedanya adalah yang satu gold batch yang

lainnya ga ada. Tentu lu akan lebih memilih yang ada gold batch nya

itu. Sebetulnya si Tokopedia secara ga langsung uda membranding si

merchant itu. Kalo merchant nya yang bayar Tokopedia buat dapet

gold batch artinya apa dia lebih dipercaya ketimbang ga ada gold

batch nya. Itu otomatis orang lebih memilih yang reputasinya lebih

tinggi nah brand itu logikanya sama kalo kita ngomongin brand atau

jualan brand jualan produk yang branded di digital sebenernya kita

bisa keluar dari price war, karena price war itu hanya gimmick.

Misalnya Air Asia sediain limited seat ke Bangkok cuman dua ratus

ribu gitu kan pasti kan orang cepet-cepet pesen, tapi misalnya system

limited seat itu uda abis orang tetep beli tiket Air Asia karena dia brand

nya lebih bagus ketimbang toko sebelah, misalnya yang merah-merah

yang lain tuh. Artinya persepinya juga yang kita bangun.

P: Jadi dalam skripsi saya ini, secara kesuluruhan Sale Stock

melakukan kegiatan marketing secara digital, apakah ini

merupakan cara yang efektif untuk membangun brand awareness

Sale Stock?

N3: Efektif, karena memang user mereka kebanyakan online ya yang

menjadi pertimbangan utama karena brand nya lahirnya di online

ecosystem jadi dia harus di ekosistem itu. Tapi seberapa efektif

mungkin memang harus dicek karena pemain nya bukan cuma dia,

Strategi Marketing Communication..., Rainier Hensel, FIKOM UMN, 2017

Page 21: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5492/5/LAMPIRAN.pdf · P : Halo Siang kak boleh perkenalkan dirinya sendiri? N1 : Oke, Aku Dilla sekarang megang

karena sekarang digital dikuasai brand-brand yang uda lebih mature,

besar, capital nya juga sangat masif ya, bisa gak dia membeli channel

yang sudah dikuasai monster – monster yang besar. Apakah dia

punya strategi yang berbeda yang ngeliat gimana channel yang

mungkin bisa di blend three sixty bisa di blend sehingga dia punya,

apa namanya, budget lebih terkontrol punya level kompetisi yang

setiap channelnya juga ga terlalu sengit pertarungannya.

P: Oh gitu, oke-oke kak, ini pertanyaan terakhir kak, menurut kakak

sendiri bagaimana caranya meningkatkan brand awareness

hingga terjadi adanya ikatan emosional atau emotional bonding?

N3: Sebenernya emotional bonding itu bukan dari brand awareness nya

tapi dari brand DNA nya itu sendiri jadi kalo sebuah brand itu dia set

positioning nya, brand value nya, udah salah dari awal itu pasti akan

struggle di komunikasinya. Seberapa kita relevan kuncinya itu, bukan

seberapa banyak orang, seberapa isi komunikasi kita relevan.

Analoginya begini, lebih baik kita ngomong bisik-bisik tetapi

percakapan kita berarti atau sangat intim daripada lu ngomong pake

microphone kenceng-kenceng dan tereak-tereak kayak tukang obat

gitukan, tapi itu semua cuman jadi noise gitu. Jadi lebih ke meaning ke

brand itu sendiri kalo kita ngomong tentang ikatan emosional.

P: Udah si kak saya rasa ini semua sudah cukup untuk saya, thank

you ya kak Jerry atas jawaban dan waktu kakak mau diwawancara

saya kak.

N3: oke, sama-sama.

Strategi Marketing Communication..., Rainier Hensel, FIKOM UMN, 2017

Page 22: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5492/5/LAMPIRAN.pdf · P : Halo Siang kak boleh perkenalkan dirinya sendiri? N1 : Oke, Aku Dilla sekarang megang

Strategi Marketing Communication..., Rainier Hensel, FIKOM UMN, 2017

Page 23: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5492/5/LAMPIRAN.pdf · P : Halo Siang kak boleh perkenalkan dirinya sendiri? N1 : Oke, Aku Dilla sekarang megang

C U R R I C U L U M V I T A E

Personal Data

Name Rainier Hensel

Place Date of Birth Jakarta, Indonesia, 14th February 1995

Address Jl. Pondok Anyelir 1, SR 22 no. 30,

Tangerang 15320, Indonesia

Telephone +62 21 537 1233

Mobile Phone +62 817 912 0524

E-mail [email protected]

Nationality Indonesian

Education

2013 – 2017 Student of Public Relations Department in Multimedia Nusantara

University (UMN), Gading Serpong, Tangerang, Indonesia

2010 – 2013 Sancta Ursula II High School, BSD City, Indonesia

2007 – 2010 Sancta Ursula II Junior High School, BSD City, Indonesia

Strategi Marketing Communication..., Rainier Hensel, FIKOM UMN, 2017

Page 24: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5492/5/LAMPIRAN.pdf · P : Halo Siang kak boleh perkenalkan dirinya sendiri? N1 : Oke, Aku Dilla sekarang megang

Working Experiences

May – August 2013 Internship at PT Royal Wisata Nusantara, BSD City,

Indonesia, in Operational Department

January 2016 – May 2017 Part Time at Eye Level Indonesia, BSD City,

Indonesia, as a teacher

July – September 2016 Internship at PT Indonusa Telemedia (Trans Vision),

South Jakarta, in Marketing Communication

Department

Activities

2011 An usher at “The National Children’s Day“ event held by The

Minister for Women Empowerment and Child Protection of the

Republic of Indonesia in Ancol, Jakarta

2012 Performed at “Nakula“ held by OSIS of Sancta Ursula BSD High

School

2013 Performed at “Gala Dinner St. Ambrosius Charity Fine Dining“ in

Hotel Mulia, Senayan, Jakarta

2014 Assistant Manager for Futsal Team of Youth Organization of St.

Ambrosius Church, Serpong

2015 Performed at “COMMFEST 2015“ held by Communication

Science Faculty of UMN in Serpong, Tangerang

2015 Head of Transportation Comittee of “BERDAYA (Belajar Budaya

Bangsa) Corporate Social Responsibility“ held by Public

Relations Faculty of UMN in Serpong, Tangerang

Strategi Marketing Communication..., Rainier Hensel, FIKOM UMN, 2017

Page 25: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5492/5/LAMPIRAN.pdf · P : Halo Siang kak boleh perkenalkan dirinya sendiri? N1 : Oke, Aku Dilla sekarang megang

2015 A member of Security and Accomodation Comittee for MISS

UMN 2015 in Serpong, Tangerang

2015 Performed at “Genomics“ held by Bio Technology Faculty of

Pelita Harapan University in Karawaci

2015 A member of Food and Beverage Comittee for “PRIDE 2015“

held by Public Relations Faculty of UMN in Serpong, Tangerang

2015 A member of Sponsorship Comittee for “FIKOM FARAWAY

2015“ held by Communication Science Faculty of UMN in

Cipanas, Bogor

2015 A member of Fundraising Comittee for “FUN DOG RUN 2015“

held by Public Relations Faculty of UMN in Serpong,

Tangerang

2016 A member of Food and Beverage Comittee for “UMN Futsal

Championship 2016“ held by Student Executive Board of UMN in

Serpong, Tangerang

2016 A member of Set and Decoration Comittee for “COMMFEST

2016“ held by Communication Science Faculty of UMN in

Serpong, Tangerang

2016 Performed at “COMMFEST 2016“ Bazaar held by

Communication Science Faculty of UMN in Serpong,

Tangerang

2016 A member of Event Organizer Comittee and Master of Ceremony

for Family Retreat of St. Ambrosius in Bogor

2017 A member of Event Organizer Comittee for National

Independence Day Event in Vila Melati Mas, Serpong,

Tangerang

Language

Indonesian – native

English – fluent

Strategi Marketing Communication..., Rainier Hensel, FIKOM UMN, 2017

Page 26: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5492/5/LAMPIRAN.pdf · P : Halo Siang kak boleh perkenalkan dirinya sendiri? N1 : Oke, Aku Dilla sekarang megang

Computer

Microsoft Word, Excel, PowerPoint.

Interests and Hobbies

singing, playing guitar, karaoke, listening to music, watching movies, travelling, and

doing sports: futsal, football, badminton, and jogging.

Strategi Marketing Communication..., Rainier Hensel, FIKOM UMN, 2017