lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/lampiran.pdfapa...

61
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Upload: duongphuc

Post on 07-Aug-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP 

 

 

 

 

 

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Page 2: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

LAMPIRAN

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 3: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

LAMPIRAN I: FOTO BERSAMA INFORMAN

1. Peneliti Bersama

Hessen Ali

2. Peneliti Bersama

Mohammed Hussin

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 4: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

3. Peneliti Bersama

Selvie Natalia

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 5: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

LAMPIRAN II: PERTANYAAN PENELITIAN

BAGIAN 1: PROSES AWAL MENGUNGSI

1. Apa yang melatarbelakangi keputusan Anda untuk mengungsi dari negara

Anda? Ceritakan menurut pengalaman Anda sejak berada di negara asal.

2. Apa yang Anda ketahui tentang Indonesia dan dari mana Anda

mendapatkan informasi tersebut? Apa yang membuat Anda berpikir dan

memutuskan untuk mengungsi ke Indonesia?

3. Ceritakan keadaan dan proses ketika Anda mengungsi dari negara asal ke

Indonesia! Dengan siapa Anda mengungsi? Organisasi/institusi atau pihak

manakah yang mengurus proses pengungsian Anda?

4. Saat pertama kali berada di Indonesia, dengan siapakah Anda berinteraksi?

Bagaimana pihak tersebut memperlakukan Anda?

BAGIAN II: PENGETAHUAN DASAR MENGENAI HAK DAN

KEWAJIBAN PENGUNGSI

5. Menurut sepengetahuan Anda, siapa yang disebut sebagai pencari suaka

dan pengungsi?

6. Ceritakan pengalaman Anda ketika mengajukan permohonan untuk

mendapatkan status pengungsi di Indonesia? Bagaimana pihak yang

berwenang memperlakukan Anda? Berapa lama proses tersebut

berlangsung?

7. Menurut sepengetahuan Anda, apa hak-hak yang dimiliki seorang

pengungsi pada umumnya?

8. Apa hak (termasuk hal-hal yang Anda dapatkan dan kegiatan yang boleh

Anda lakukan) yang Anda miliki selama menjadi pengungsi di Indonesia?

Bagaimana hak tersebut berlaku dalam kehidupan Anda sehari-hari?

9. Apa hal-hal yang tidak boleh Anda lakukan selama menjadi pengungsi di

Indonesia?

10. Apakah hak yang diberikan Indonesia sudah cukup untuk memenuhi

kebutuhan hidup Anda? Bila belum, apa yang Anda harapkan bisa Anda

dapatkan?

BAGIAN III: PENGALAMAN TINGGAL DI DORMITORIO

11. Ceritakan proses penempatan Anda di community house Dormitorio

Tangerang! Apakah Anda sebelumnya pernah tinggal di kota lain di

wilayah Indonesia?

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 6: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

12. Apa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda

dengan teman-teman sekitar Anda (selain nama Anda, dapat berupa

tampilan fisik, sifat, hobi)?

13. Ceritakan kegiatan yang Anda lakukan di dormitorio sehari-hari atau yang

pernah Anda lakukan dalam momen tertentu!

14. Apakah kegiatan sehari-hari Anda saat ini sesuai dengan harapan Anda?

Bila tidak, apa kegiatan lainnya yang ingin Anda lakukan?

BAGIAN IV: BUDAYA

15. Ceritakan budaya yang Anda miliki dan berkembang dari negara asal

Anda (termasuk nilai, kepercayaan, sikap, ekspektasi pada peran yang

dimiliki)!

BAGIAN V: INTERAKSI DENGAN MASYARAKAT INDONESIA

16. Menurut sepengetahuan Anda, apa yang dipikirkan dan dirasakan

masyarakat Tangerang mengenai pencari suaka dan pengungsi?

17. Menurut sepengetahuan Anda, bagaimana media menggambarkan pencari

suaka dan pengungsi?

18. Apakah gambaran media tentang pengungsi sebagai imigran ilegal atau

perilaku kriminal adalah tepat dan sesuai dengan gambaran versi Anda?

Bagaimana gambaran tersebut mempengaruhi Anda?

19. Ceritakan perlakuan paling menyenangkan yang pernah Anda terima dari

masyarakat Indonesia?

20. Ceritakan perlakuan paling tidak menyenangkan yang pernah Anda terima

dari masyarakat Indonesia? Apakah Anda pernah mengalami perilaku

diskriminasi dari masyarakat sekitar?

BAGIAN VI: HARAPAN

21. Bila keadaan di negara Anda sudah Aman, apakah Anda akan kembali ke

negara asal Anda? Mengapa?

22. Sudah berapa lama Anda menanti untuk kembali ke negara asal atau

menuju negara ketiga? Bagaimana waktu penantian tersebut

mempengaruhi kehidupan Anda?

23. Dalam jangka waktu 5 tahun ke depan, apa yang Anda harapkan bisa Anda

capai? Menurut Anda, apakah Anda mampu mewujudkan harapan

tersebut?

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 7: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

LAMPIRAN III: TRANSKRIP WAWANCARA HESSEN ALI

Tanggal: Rabu, 13 Juni 2018

Data Narasumber

Nama: Hessen Ali

Usia: 28 tahun

Asal Negara: Afghanistan (Wilayah Asia)

Status: Pengungsi, sendiri

Lama mengungsi: 4 tahun

Keterangan

P : Pewawancara, N : Narasumber

P: Apa yang membuat Kaka Ali mau mengungsi dari Afghanistan? Kenapa mau

pergi dari Afghanistan?

N: Kan di situ enggak aman, ada, negaranya perang, ke mana pun sudah, pergi

dari situ, yah. Enggak aman, buat aku gak aman, cuma itu doang.

P: Boleh aku diceritain tidak aman di sana itu seperti apa?

N: Sepertinya, ehm … Setiap hari ini kayak gini, kan ada Taliban, ada orang

Daish, ditangkap, dibunuh, langsung dibunuh, ada kayak gitu.

P: Itu setiap hari di desa?

N: Bukan setiap hari, itu kamu gak tahu mereka tiba-tiba datang, masuk, ambil.

Kalau aku tahu pasti kabur, gatau mereka tiba-tiba datang.

P: Ka Ali pernah orang itu tiba-tiba datang?

N: Ya, sudah. Sudah tangkap. Ya, aku sudah tangkap tapi keluarganya. Kan aku di

tempat kerja yang sudah ditangkap, bukan di rumah, di tempat kerja yang

ditangkap. Yah, setelah ditangkap, aku sudah kabur. Setelah itu mereka ancam

aku. Kalau setelah ini kamu sudah kabur, di mana aja, kapan aja aku ditangkap,

aku tau kamu di mana. Karena itu aku udah tinggalkan negara aku.

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 8: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

P: Saat kabur, Ka Ali kabur ke mana?

N: Kabur ke Kabul Baidah. Kabul itu negara, ehm ibu kota. Setelah itu sudah

pergi Hindustan, negara Hindustan, sendiri. Sudah, setelah itu sudah pergi

Hindustan, dari Hidustan pergi Malaysia. Malaysia lalu sudah di Indonesia.

P: Saat itu berarti tidak bertemu keluarga lagi?

N: Belum.

P: Saat ini tidak tahu keluarga di mana?

N: Enggak tahu.

P: Sudah coba hubungi?

N: Sudah, tapi gak ada, masih belum dapat.

P: Jadi saat itu ditangkap di tempat kerja, lalu Kaka Ali kabur. Kabur sama teman-

teman kantor?

N: Bukan, kan aku, kayak gini, aku maksudnya, aku jual mobil. Aku di jalan yang

mau kerja kan itu. Dekat yang tempat kerja aku, sudah di jalan. Bukan di tempat

kerja, di jalan mau ke tempat kerja, kan mobilnya aku beli, dibawa ke kota, jual.

Tapi kayak gitu aku sudah di jalan, ditangkap di jalan, dibakar mobilnya. Kan

mobilnya gak bisa ambil. Aku kabur, mobilnya taruh di situ, aku kabur, mobilnya

dibakar.

P: Tapi Kakak bisa kabur sendiri?

N: Ya bisa, kan mereka kayak gini, kan aku tunggu di situ, mereka bilang kamu

tunggu di sini, Taliban. Mereka kayak gini, kan, kamu di sini, aku bawa yang lain,

sampai mereka bawa yang lain, aku sudah kabur. Kan aku tau mereka pasti bunuh

aku. Biar aku coba, kalau kabur, biar langsung yang ditembak, itu bagus daripada

yang dipegang, yang dia pakai pisau, kayak gitu. Aku sudah coba, kan di situ ada

gunung, dekat aku, sudah naik gunung, sudah dalam pohon, dalam gunung, dalam

batu, kayak gitu, kan ada banyak, aku sudah pergi. Kan itu, aku sudah bilang,

dekat kerja aku. Maksudnya, mungkin aku satu jam lebih di jalan kaki. Aku kabur,

kabur, sampai sudah.

P: Lalu kabur, minta tolong siapa?

N: Kan aku sudah di kota yang aku tinggal, sudah sampai di situ. Setelah itu,

orang lewat dari situ datang, yah, mereka cerita, sudah, mobil itu punya kamu? Ya.

Kan KTP aku dalam mobil. Semua ditinggal, mereka diambil, sudah dikasih lihat,

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 9: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

orang ini, aku tahu namanya ini, tinggal di mana. Tapi orang lewat jalan, mereka

berhenti, nanya ini siapa. Mereka tahu, itu teman-teman kerja, teman-teman yang

mereka tahu aku jual mobil, tapi mereka bilang gak tahu ini, tapi ini aku tahu

tinggal di mana. Aku bilang, di mana aja aku bisa ditangkap lagi, dibunuh. Aku

saat itu makan di hotel, di restaurant, mereka datang, ya bilang kayak gini, Taliban

bilang kayak gini. Saat itu aku sudah dari kotanya harus dua hari lagi aku kabur,

langsung ke ibu kota, dua-tiga hari aku sudah bikin passport, lalu pergi.

P: Restaurant itu sesudah ditangkap atau sebelum?

N: Bukan, setelah. Ya, kan aku kabur, satu jam, dua jam aku sudah di jalan kaki

sampai di kota aku. Aku makan di restaurant, mereka datang.

P: Taliban datang?

N: Bukan, teman yang sudah lewat. Taliban masih ada di jalan.

P: Teman kasih tahu?

N: Ya kasih tahu, kamu dicari, gitu. Ya sudah, aku kabur lagi. Karena aku tahu,

sudah banyak kayak gitu ditangkap. Kan aku tahu kondisinya gimana, yah. Aku

harus kayak gitu. Mereka bahaya, bahaya sekali.

P: Jadi, Ka Ali pergi bikin passport?

N: Ya, udah bikin passport, langsung pergi ke Hindustan. Dari Hindustan ke

Malaysia. Malaysia naik kapal ke Indonesia.

P: Jadi, sampai saat ini belum ketemu keluarga yah?

N: Belum.

P: Lalu, Ka Ali tahu Indonesia dari mana? Dengar Indonesia dari mana?

N: Aku kan di Hindustan juga ada yang office UNCHR, juga ada di situ. Tapi aku

di situ, aku masih merasa gak aman. Aku harus jauh-jauh. Mereka bilang kalau

mau di Indonesia juga ada. Di situ juga UNHCR bisa diproses, maksudnya semua

bisa mereka tanggung jawab, kayak gini. Oh yasudah, aku sudah dari situ, sudah,

aku keputusan, yah, harus pergi ke Indonesia, jauh. Kan aku sampai satu tahun

masih, sampai sekarang aku masih, ehm … kalau tidur, mimpi yang mereka,

mimpi Taliban, Daish. Aku masih merasa, mungkin seminggu aku tiga kali, empat

kali, malam aku pasti mimpi Taliban. Masih merasa kurang aman. Terus kayak

gini, yah, aku masih takut, masih kurang aman.

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 10: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

P: Saat itu, UN, PBB kasih pilihan beberapa negara? Atau langsung kasih tahu

Indonesia saja?

N: Langsung kasih tahu. Kan ada di situ orang yang buat, di situ ada banyak orang

yang tahu Indonesia gimana. Mereka dikasih tahu aku, aku sudah di sini.

P: Apa yang Ka Ali dengar tentang Indonesia saat itu?

N: Aku sudah di Hindustan tinggal.

P: Ya. Tapi sebelum putuskan mau pindah Indonesia, orang-orang di situ bilang

pergi ke Indonesia saja?

N: Iya, betul.

P: Kenapa mereka bilang Indonesia?

N: Aku, kan ada di situ, kayak gimana, ada orang tahu, saya gak tahu tentang

UNCHR. Aku sudah nanya dari teman-teman, sudah kenal di situ. Aku kayak

gini ,kayak gini. Aku sudah share, cerita kondisi aku kayak gini. Dia bilang kamu

jangan di sini, mungkin mereka juga di sini. Kalau kamu kurang aman, kamu

harus pindah dari sini. Terus gimana? Kamu pergi aja ke Indonesia, kayak gini

kayak gini. Semua sudah cerita. Di situ bisa kamu aman. Yasudah, siapa yang

mau terima aku, sudah bilang sama orang, orang itu kirim aku.

P: Mereka cerita tidak kenapa mereka bilang Indonesia aman?

N: Amannya karena aku, bukan, buat mereka juga di Hindustan aman. Buat aku

gak aman.

P: Bukan. Maksudnya kenapa mereka bilang Indonesia aman?

N: Yah kasih tahu, kan mungkin teman mereka, keluarga mereka juga di sini,

sudah pernah di Indonesia, kayak gitu.

P: Jadi supaya aman, supaya lebih jauh dari Taliban, betul?

N: Ya betul

P: Lalu, bagaimana prosesnya untuk pindah melalui PBB? Bagaimana caranya

supaya PBB urus Ka Ali supaya bisa pindah ke sini?

N: Maksudnya?

P: Bagaimana caranya mendaftar ke PBB saat itu?

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 11: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

N: Aku sudah masuk ke Indonesia, sudah di Bogor. Di Bogor, sudah berapa hari

bilang ada PBB di Jakarta. Aku sama orang sudah pergi sampai Jakarta, di office

UNHCR, yah sudah cerita, mereka tulis. Ya, oke, sudah. Mereka bilang tunggu

interview.

P: Tapi belum?

N: Sudah interview, sudah.

P: Sudah ada hasilnya?

N: Belum, belum.

P: Sebelum di Bogor, di Hindustan betul?

N: Di Hindustan, ya. Itu kan negara India.

P: Ya, bagaimana cara daftar ke PBB supaya Ka Ali bisa pindah ke Indonesia?

N: Kan aku belum di situ, belum PBB. Baru di sini, di Indonesia.

P: Jadi saat di Hindustan hanya tanya-tanya teman pindah ke mana?

N: Ya, saat itu punya passport, masih belum masuk ke PBB. Cuma Tanya, yang

mana bagus, yang di sini atau bagaimana. Mereka bilang kalau kamu kurang aman,

kamu harus pergi ke Indonesia. Di Indonesia ada office PBB, mereka juga terima.

Mungkin kamu lebih aman dari Hindustan.

P: Jadi tanya teman-teman, yah?

N: Bukan teman, Cuma sudah baru kenal. Kan ada banyak yang baru kenal,

mereka juga kondisinya kayak aku atau yang lain mungkin beda, tapi mereka gak

cerita, cuma bilang gak aman, itu aja. Karena itu rahasia, mereka gak bilang, dan

mereka juga merasa takut. Aku gak tahu kamu siapa, misalnya, kayak aku cerita

sama kamu, mungkin juga mereka Taliban.

P: Jadi ke Indonesia dengan uang sendiri?

N: Dari PBB, sebulan…

P: Bukan, saat dari Hindustan ke Indonesia?

N: Oh, uang sendiri. Kan aku sudah bilang, aku jual mobil. Aku kan masih ada

uang, simpan uang, tapi sudah satunya dibakar masih ada uang, gitu.

P: Jadi di sana kerja jual mobil yah?

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 12: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

N: Iya jual mobil, aku beli, aku pintar tentang mobil.

P: Jadi, dari sana ke Indonesia uang sendiri, yah?

N: Iya, uang sendiri. Paspport sendiri, tiket, dari negara itu, masih sendiri, sampai

Indonesia.

P: Tidak bawa teman atau keluarga?

N: Enggak, bukan, sendiri.

P: Saat pertama kali di Indonesia, berarti di Pontianak atau Bogor?

N: Bogor yang pertama. Indonesia kan, sudah masuk Indonesia kan ada Maydon

(Medan), namanya Maydon (Medan), kota Maydon (Medan), dekat Pekanbaru.

Maydon (Medan) itu namanya?

P: Saya kurang tahu, tetapi dekat Pekanbaru yah?

N: Ya, dari situ langsung ke Jakarta. Dari Jakarta ke Bogor. Berapa hari aku cari

office PBB, baru sudah masuk. Setelah itu, kan gak ada yang bantuin aku, uang

aku hampir habis, sebelum habis aku harus masuk camp. Masuk camp, aku sudah

pergi ke Pekanbaru. Satu bulan tinggal di Pekanbaru setelah di Immigration.

Setelah masuk Immigration, diambil, yasudah kamu tinggal di sini. Setelah ini,

mereka sendiri, semua beli sendiri, tiketnya beli sendiri, pindah ke Pontianak. Aku

sudah di Pontianak, sudah dua tahun, yah itu. Setelah dua tahun sudah, itu baru

pindah ke Tangerang. Ya, aku sekarang di Tangerang.

P: Sebentar, saya ulang yah. Jadi dari Malaysia ke Pekanbaru dulu?

N: Bukan, Bogor. Cuma itu transit, kayak transit. Medan kayak transit. Kan itu

jalan harus lewat Pekanbaru, langsung ke Jakarta. Dari Jakarta ke Bogor, baru

masuk lagi cari ke PBB. Setelah berapa hari, aku sudah pindah ke …

P: Pontianak, betul?

N: Pekanbaru. Setelah Pekanbaru … kan aku sudah, sebelumnya enggak

immigration. Sudah Pekanbaru, immigration. Sudah sign di immigration, tanda

tangan, mereka diambil. Aku sudah info sama UNHCR. Kan ini orang, ini, mau

masuk camp. Harus tanggung jawab mereka kasih makan aku, mereka kasih

tempat yang tinggal, semua, sudah. Setelah itu, setelah satu bulan, aku pindah lagi

ke Pontianak. Dua tahun aku di camp, sudah tinggal di situ.

P: Baru ke Tangerang yah?

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 13: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

N: Yah betul.

P: Saya ulang lagi, boleh?

N: Ya, boleh.

P: Jadi dari Malaysia kan transit ke Pekanbaru.

N: Ya, bukan naik pesawat, naik kapal.

P: Ya, naik kapal.

N: Ya, kan ke Pekanbaru harus lewat jalan, harus lewat situ, yah. Aku tidak tahu

dari Pekanbaru atau saat itu dari mana, naik pesawat ke Jakarta, mungkin

Pekanbaru. Semua uang sendiri.

P: Dari Jakarta langsung ke PBB atau ke Bogor?

N: Langsung ke Bogor.

P: Kenapa langsung ke Bogor?

N: Kan aku gak tahu, aku gak tahu PBB di mana. Kan ada di situ, aku bukan

sendiri, ada teman-teman di situ, ini aku sepuluh orang, mereka bilang, aku

temannya ada di Bogor. Aku ikut mereka karena aku belum bisa Bahasa Indonesia.

Bingung, aku gak bisa … bisa English, aku harus gimana, mereka bisa bahasa

English. Langsung ke Bogor, ada temannya, dijelaskan kamu harus ini. Aku sudah

tinggal di kamar mereka, di Bogor. Setelah itu kasih tahu PBB, karena aku belum

tahu PBB gimana, belum tahu PBB ada apa, ngapain. Baru sudah masuk, yah

kamu buat apa di Indonesia. Karena aku sudah cerita, oh yasudah, oke. Baru aku

langsung daftar.

P: Jakarta baru diminta ke Pekanbaru lagi? immigration?

N: Ya, bukan dari Immigration. Aku naik, aku dari sini sendiri lagi di situ. Aku

belum tahu Pekanbaru, immigrationnya terima. Terima. Aku sudah di Pekanbaru,

sudah immigration, sudah terima. Yah, benar.

P: Baru Pontianak?

N: Ya, baru ke Pontianak, setelah sebulan.

P: Lalu dua tahun di Pontianak yah, baru ke sini?

N: Ya.

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 14: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

P: Kenapa dari Jakarta kan sudah ke PBB, kenapa harus ke Pekanbaru lagi?

N: Kan mereka enggak tanggung jawab. Cuma, mereka cuma, bahwa ini kan

orang sudah masuk ke Indonesia, masih belum interview. Maksud mereka cuma

masuk daftar saja, masih belum tanggung jawab. Setelah itu aku harus ke

immigration.

P: Kenapa harus ke Pekanbaru? Kenapa tidak ke immigration di Jakarta?

N: Mungkin aku kurang tahu. Saat itu mungkin kurang tahu. Aku masih merasa

sangat gak aman. Aku saat itu ke Indonesia, baru ke Indonesia, aku sangat kurang

aman, bingung. Ya, aku gak bisa bahasa Indonesia, gak bisa bahasa English. Terus

gimana? Aku benar-benar, yah, banyak yang di pikiran. Otak aku sakit, benar,

kepalaku sakit.

P: Jadi, siapa yang kasih tahu harus ke Pekanbaru?

N: Ada, teman. Aku sudah bilang ada orang-orang di Bogor, yah kan. Mereka

cerita, yah, tapi mereka juga gak tahu, gak 100 persen, gak tahu. Cuma dengar, ya

pengalaman, cuma dengar. Aku sudah bilang ya udah, I hope, aku berharap, ambil

immigration Pekanbaru. Cuma aku sudah pergi. Pasti kan aku harus ke

immigration. Sudah di immigration, langsung mereka silahkan. Yasudah.

P: Berapa lama, dari Malaysia ke Pekanbaru, lalu kemudian ke PBB, daftar,

immigration, berapa lama?

N: Mungkin, aku kurang ingat, mungkin dari India sampai Indonesia, mungkin 20

berapa hari, tapi dari Malaysia sampai Indonesia kurang tahu.

P: Berapa lama proses sampai immigration, dari pertama kali di Indonesia sampai

dapat immigration di Pekanbaru? satu bulan?

N: Enggak, 20 mungkin, 20 hari. Di Bogor, setelah itu aku sudah di situ, langsung

diambil, diterima mereka. Sekitar 20 hari setelah aku sudah masuk ke Indonesia.

Setelah itu, aku kurang tahu, mungkin aku gak ingat, mungkin 20, tapi sudah tulis.

Semua ingatan aku dari Afghanistan sampai sekarang aku sudah tulis. Kalau aku

buka daftarnya, semua ingat.

P: Jadi, kurang lebih, pertama kali di Indonesia sampai ke Pekanbaru immigration

itu 20 hari, yah?

N: Iya, tapi di immigration tinggal sebulan.

P: Baru pindah ke Pontianak, betul?

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 15: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

N: Betul.

P: Menurut Ka Ali, lama tidak prosesnya sampai immigration?

N: Oh … lama. Kan orang ditunggu, satu jam, lama. Itu bahkan satu bulan, itu

lama.

P: Dari PBB Lama?

N: Lama.

P: Dari daftar, pertama daftar, sampai interview, berapa lama?

N: Interview… tujuh bulan atau, yah tujuh bulan. Tujuh bulan baru interview.

P: Interviewnya di Jakarta atau di Pontianak?

N: Pontianak, PBB datang ke Pontianak, sudah, giliran aku empat-tiga orang,

sudah interview.

P: Jadi interviewnya di Pontianak. Pertama kali ke Indonesia berarti bertemu

dengan teman-teman yang di Bogor?

N: Ya. Bukan teman, cuma baru kenal. Gak sahabat, cuma kenal, kayak kita.

P: Bagaimana teman memperlakukan Anda?

N: Enggak, enggak perlakukan.

P: Tidak ramah? Hanya omong singkat? Orangnya seperti apa, sih?

N: Enggak. Yah seperti aku, kan mereka juga, Afghanistan, yang lain juga. Cuma

mereka gak terlalu jelaskan, enggak terlalu bilang, enggak terlalu ramah.

P: Jadi tertutup, tidak suka ngobrol yah?

N: Iya. Itu rahasia, mungkin.

P: Tapi kalau Anda tanya, dia kasih information?

N: Ehm, mereka enggak terlalu suka ditanya. Cuma aku saat itu tahu mereka tidak

terlalu suka, gak nanya, cuma kayak biasa aja, biarin. Mereka kurang aman sama

aku, kan baru kenal. Aku juga, sekarang kita kenal, aku juga enggak tahu karakter

kamu kayak gimana, karakter aku kayak gimana kan. Mungkin lama-lama baru

bisa santai kan. Orang baru kenal gak mungkin bisa langsung rahasia aku di share

semua sama kamu atau kamu sama aku. Itu kan ada, kan? Tapi mereka juga kayak

gitu. Tertutup.

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 16: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

P: Baik. Tapi, pertama kali ke Indonesia, ada ngobrol dengan orang Indonesia?

N: Enggak ngobrol, kan enggak bisa, kalau gak bisa orang gamau kan. Kalau aku

sekarang gak bisa bahasa Indonesia, kamu gak mau kan? Gak bisa bahasa Inggris,

kamu kan juga gak mau interview.

P: Kalau di PBB, saat pertama kali ke PBB?

N: Ya, aku tulis bahasa aku, saat itu sudah interview, orang ada, yang bahasanya

aku, aku sudah bilang sama dia, dia sudah translate.

P: Tapi orangnya bagaimana? Ramah?

N: Ya, baik, ramah.

P: Lalu, kalau saat ini, yang Ka Ali tahu, definisi, bukan definisi ehm … Kalau

dengar pencari suaka, asylum seeker, atau pengungsi, itu pikirnya apa tentang

mereka?

N: Enggak, enggak pikiran apa-apa, cuma aku sudah senang mereka, saat ini aku

interview, bilang sama mereka, rahasia aku, kondisi aku, share sama mereka, itu

aja. Aku sangat senang, saat ini masih ada orang yang nanya aku, kamu masalah

apa. Aku senang, saat itu. Karena pusing. Aku gak tahu dalam hal ini, atau pas

nanti, aku gak tahu gimana. Tapi sudah senang dia nanya dari aku.

P: Jadi tenang, sedikit tenang?

N: Ya, tenang.

P: Tapi, kalau pencari suaka, asylum seeker, pengungsi, tahu yah?

N: Ya tahu.

P: Ya maksudnya, ciri-ciri, definisi, definition. Maksudnya pencari suaka itu

orang yang seperti apa? Tidak ada rumah atau apa? Sepengetahuan Ka Ali,

pencari suaka itu…

N: Ya sebelumnya maksudnya aku tahu.

P: Sekarang, tahunya yang seperti apa?

N: Maksudnya mereka kayak gimana kan? Yah itu benar, aku berharap diri sendiri,

ada lebih punya masalah dari aku, yah gitu. Tapi aku masih berharap diri sendiri.

P: Maksudnya bagaimana?

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 17: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

N: I hope, aku hope sama diri sendiri, kan lebih ada orang ada masalah dari aku,

lebih dari aku.

P: Jadi maksudnya …

N: Maksud kamu kayak gimana?

P: Maksudnya, kalau saya tanya orang, student, pelajar, itu yang kayak apa? Itu

orang yang pergi ke university, yang belajar, yang mau graduate. Kalau Ka Ali

dengar pencari suaka itu orang yang seperti apa, apakah ada identity card, kayak

pengungsi, tahu bedanya? Tahu beda pencari suaka dan pengugnsi?

N: Oh sama orang?

P: No, perbedaan asylum seeker, pencari suaka dan pengungsi. Tahu bedanya?

N: Cuma bilang aja gitu. Maksudnya, gak tahu itu. Gak tahu bedanya.

P: Sebelum ini, saya coba baca dokumen PBB, beda. Jadi, Ka Ali tidak tahu yah

bedanya. Jadi kalau asylum seeker atau pencari suaka belum punya identity. Kalau

pengungsi sudah punya identity dan sudah ada daftar dia akan pindah ke negara

apa.

N: Iya betul.

P: Sekarang tahu?

N: Sekarang tahu. Sebelumnya tahu tapi kurang, dengan, pertanyaannya tidak

mengerti.

P: Sekarang Ka Ali punya identity card dari PBB?

N: Tidak punya, belum punya. Tapi sedang tunggu. Terus, yah tahu mereka kapan

pindah ke lain negara, cuman harus, kata PBB, harus ditunggu dulu sampai negara

yang minta, yang mau kamu. Harus kamu tunggu dulu, kata mereka.

P: Jadi Ka Ali masih tunggu card?

N: Tunggu semuanya.

P: Tadi sudah cerita yah kalau ngajuin ke PBB. Ah, iyah, ceritakan detil kalau

daftar ke PBB itu, hanya datang saja, atau bagaimana pertama kali daftar?

N: Ehm, yang aku yang pertama, di office PBB, Cuma sudah daftar. Setelah itu

dikasih tahu interview, surat buat tunggu giliran interview. Dia bilang ini buat

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 18: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

kamu, sampai kapan, tanggal berapa, bulan berapa kamu interview, yasudah.

Habis itu tungguin sampai interview.

P: Setelah interview, PBB bilang apa?

N: Ya itu, sampai kamu dapat kartu refugee.

P: Sekarang belum, yah?

N: Belum, tapi akan, will.

P: Kalau ka Ali tahu hak, rights, refugee tahu? Boleh kasih tahu aku?

N: Refugee yah, maksudnya orangnya kayak gimana, harus …

P: Boleh bikin apa, boleh dapat apa, tahu?

N: Refugee, yah maksudnya, aku sudah di sini, kan, ditunggu, yah minta negara

aman, dimana aja aman, di mana aku bisa lanjut belajar, aku bisa yah, hidup yang

santai aja, dimana yah, kecuali perang, kecuali orang yang ancam aku, aku minta

cuma itu doang. Aman aja dari PBB, biar aku bisa hidup yang bagus, atau lebih

aman maksudnya, lebih aman.

P: Kalau di Indonesia, apa yang PBB kasih tau, kamu boleh bikin ini, aktivitas ini,

dan apa yang gak boleh?

N: Gak boleh aku kerja di Indonesia. Gak boleh pakai motor, gak boleh pakai

mobil, gak boleh aku kenal sama orang Indonesia, sama cewe Indonesia. Tidak

boleh nikah sama orang Indonesia. Dan harus, mau ke mana-mana, enggak boleh

aku … banyak yang dilarang. Enggak boleh kamu bisa pergi yang sendiri,

misalnya Surabaya, gak bisa pergi ke Bali, gak bisa. Kalau kamu mau pergi harus

bilang dulu sama orang immigration, supaya police sama kamu sampai sana. Itu

doang. Gak boleh, kan mereka bilang, kalian di sini, cuma buat uang dihabiskan,

jangan diambil uang dari Indonesia, ada suratnya gitu.

P: Ah… Jadi PBB yang kasih uang, tapi tidak boleh …

N: Itu negara Indonesia, bukan PBB

P: Oh jadi Indonesia yang kasih uang?

N: PBB yang kasih uang aku. Tapi negara Indonesia yang apa dilarang buat aku.

Yang aku lakukan apa, boleh atau enggak boleh, itu yang dilarang yang mana.

P: Yang boleh apa? Belajar boleh?

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 19: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

N: Belajar juga gak boleh. Belajar, semua harus dari PBB. Ada di sini belajar,

cuma dari PBB.

P: Hem, bukan formal education.

N: Iya, cuma English class, itu doang. Ada yang lain, computer juga ada, bahasa

Indonesia juga ada. Aku di Pontianak saat itu, aku dalam camp, sudah belajar

Bahasa Indonesia. Aku punya itu, surat yang, certificate aku punya. Aku punya

tiga certificate. Iya, aku dalam camp, buat aku cari bahagia buat orang buat

mereka senang, satu certificate dari situ. Satu certificate, aku sangat bersih-bersih

dalam camp, bikin bunga di depan, dari immigration. Satu certificate dari itu. Aku

punya tiga.

P: Tiga dari apa?

N: Satunya buat belajar Bahasa Indonesia, duanya dari immigration, karena aku

lebih baik.

P: Oh ya, karena bikin orang bahagia, betul?

N: Iya, bahagia, maksudnya orang gak banyak pikiran, aku main gitar, aku singing,

aku lucu-lucu, kayak gitu. Maksudnya, itu bahasa sendiri, bukan, yah.

P: Sama satu lagi tadi certificate …

N: Yah dari …

P: Jadi satu dari bahasa Indonesia, satu bikin orang bahagia, satu bersih?

N: Bersih, clean. Kan aku suka bunga, di Pontianak, di sini belum.

P: Di sana, siapa yang nilai? Who give mark? Siapa yang kasih, ini, orang ini

boleh dapat certificate?

N: Itu orang immigration. Immigration sudah lihat, Ali baik, jadi dapat certificate.

Aku sudah di sini, sudah kirim.

P: Oh, sudah ada yah sertifikatnya.

N: Aku saat itu pergi, mereka bilang, aku nanti kirim buat kamu.

P: Menurut Ka Ali, kenapa immigration kasih itu sertifikat?

N: Ehm, mungkin di depan mata mereka, aku sangat menghargai mereka, aku

sangat, enggak, aku dua tahun enggak jahat, cuma baik dengan mereka. Mereka

lihat aku benar-benar orang yang ikhlas, yang sungguh-sungguh, mereka kasih.

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 20: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

P: Ada orang lain dapat juga?

N: Satunya dari immigration enggak, cuma mungkin buat bahasa Indonesia sudah.

P: Bukan, jadi …

N: Bukan itu?

P: Apakah ada orang lain dapat sertifikat?

N: Bukan, bukan, cuma satu. Bahasa Indonesia sudah dapat selain aku.

P: Oh ... jadi yang bersih cuma Ka Ali?

N: Enggak, cuma aku doang. Dalam bahasa itu, bahasa Indonesia di kelas, ada

berapa orang, banyak sebelum. Baru mulai banyak, sudah lama-lama, lama-lama

tiga orang. Dari 20 orang sudah tiga orang, yang aku sampai terakhir. Aku sudah

kan, bahasa aku sudah kan, bahasa aku sudah bagus, aku suka percakapan.

P: Tadi, apa aja yang dikasih dari PBB untuk pengungsi atau refugee? Apa yang

PBB kasih untuk orang di sini?

N: Uang, yah. Sebulan dikasih.

P: Semua sama tapi? Jumlahnya sama?

N: Semua sama, jumlah maksudnya, enggak ada beda, semua sama.

P: Kalau ada keluarga?

N: Beda, bedanya dari anak kecil ini beda, orang besar beda.

P: Jadi hitung satu-satu orang yah?

N: Iya, buat aku kasih Rp 1.250.000 satu bulan, tanggal 15.

P: Setiap tanggal 15?

N: Enggak setiap, mungkin tanggal14, mungkin tanggal 15, mungkin tanggal 16.

Iya, bulan ini tanggal 5 kasih, kemarin. Ini bulan lagi, lama, harus tunggu lagi

sampai selanjutnya, sekarang sudah habis, sudah habis.

P: Selain uang, ada lagi dikasih?

N: Enggak ada lagi. Udah

P: Rumah yah dibayar?

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 21: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

N: Rumah, semua mereka, dikasih.

P: Sama ini, apa, PBB bikin activity tidak? Kegiatan tadi yah, les, kursus, belajar?

N: Iya, cuma itu doang, masih belum.

P: Bahasa Indonesia, bahasa Inggris, computer?

N: Yah, activity yang lain enggak, itu aja. Lia course, kamu tahu bahasa inggris

Lia Course?

P: Iyah, tahu.

N: Di situ juga bisa, boleh, di situ boleh.

P: PBB Bayar yah?

N: Ya, PBB bayar, semua PBB bayar

P: Kalau Bahasa Indonesia di mana?

N: Bahasa Indonesia juga di sini. Cuma kalau bahasa inggris, di sini boleh, di situ

boleh, maksudnya mungkin orang ada yang uangnya gak cukup. Buat aku

sebenarnya gak cukup. Aku setiap hari kasih 20, 20, karena aku setiap hari,

gajinya aku sehari 40 ribu.

P: Gaji dari mana?

N: Dari PBB, kan sebulan Rp 1.250.000 kamu sudah … 1 hari itu 40 ribu. Kalau

satu bulan aku makan, aku beli baju, aku buat pergi ke sekolah, kan harus bayar,

buat transport. Iyah, buat mobil buat motor, gak ada lagi.

P: Bisa kursus Lia?

N: Bisa, tapi kan gak cukup ini uang. Buat aku, yang gaada family, aku harus

cukup. Harus perhatian. Gak boleh dibuang, gak boleh menghabiskan cepat.

Harus ini, hari ini 40 yah, harus cukup. Tidak boleh lebih. Kalau aku merokok,

sehari 20 harus merokok. Alhamdullilah aku gak merokok.

P: Oh, jadi yang Lia harus bayar sendiri?

N: Enggak bayar sendiri, cuma pergi-pulangnya

P: Oh, transport, mobil, motor.

N: Ya, kan jauh, dari sini sampai sana, kalau kamu naik mobil, 30, 20, naik Grab,

kan? Mahal. Kalau kamu kasih Rp 1.250.000 sebulan, buat kamu cukup?

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 22: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

P: Harus cukup.

N: Jangan bilang harus cukup, tidak mungkin. Kamu pergi kampus, harus makan

malam, kamu beli shampoo, sabun, pasta gigi, gosok gigi, harus semua beli kan?

Dari mana? Kan kamu ini bajunya di Indonesia cepat habis karena setiap hari cuci.

Betul? Dari mana?

P: Cuci sendiri?

N: Iya lah, sendiri, siapa yang … hahahaha (tertawa).

P: Kalau tidak mahal, gimana yah, aduh. Tapi Rp 1.250.000 cukup buat Ka Ali?

N: Tapi, kurang cukup, kurang. Sulit, kan aku juga mau fitness. Kalau aku gak

fitness aku, benar, ini bingung, pusing di rumah. Di kamar terus, tidur terus, aku

pusing. Di sini kalau kamu kerja, gak pusing kan? Pergi ke tempat kerja. Aktivitas,

ketemu orang. Buat aku gimana? Aku setiap hari tidur di kamar, lihat Youtube,

gak bisa kan? Gak mungkin. Kan pelan-pelan, pelan-pelan, buat kamu, sakit, itu

buat perhatian, kesehatan, gak bagus. Aku karena itu harus pergi ke gym. Aku

pergi ke fitness.

P: Berapa bayar fitness satu bulan?

N: Satu bulan, 100, sama treadmill, 140, satu bulan. Satu bulan bayar buat setiap

hari. Iyah sebulan. Aku sudah masuk tanggal 22, sampai 22 lagi, harus bayar 140.

Kalau gak pakai treadmill, kamu bisa 120, 20 nya cuma buat itu.

P: Tapi kenapa harus gym? Kenapa tidak di sini?

N: Ehm, mungkin, di situ bagus, kan aku kemarin maksudnya, buat aku mungkin

bagus karena aku kemarin 62 berat aku sekarang sudah 85. Saat itu masuk fitness,

aku selalu feel fresh, merasa muda masih, happy, senang. Kalau di sini mungkin

kamu cuma olahraga, enggak ada kamu yang lihat, yang kamu berharap kayak

gini maksudnya, kamu semoga. Kalau kamu masuk fitness, kamu pasti beda,

kamu tambah badannya, apa, begitu, kamu terlihat big di cermin, pasti kamu itu

bisa …

P: Oh, jadi kalau fitness, ada saya, harapnya body bagus yah? Bentuknya bagus?

N: Iya, body bagus, bentuknya bagus.

P: Kalau di sini semua sama yah?

N: Iyah, harus lari-lari, harus, cuma itu, maksudnya capek doang, itu aja. Aku dua

tahun dalam camp, aku sudah fitness, aku bikin sendiri. Di Pontianak, aku sudah

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 23: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

dua tahun, dumble sudah buat sendiri. Kan mereka kasih itu buah, apa, kasih apa

aja, maksudnya kasih buah, kasih susu, aku sudah jual sama security, mereka

kasih semen. Aku gak makan, bikin ini. Kan mereka gak boleh, immigration gak,

aku diam-diam sudah bikin barble, dumble, sudah tempatnya, kayu-kayu dari

mana aja, sudah keluar, buat sampah yang dibuang, mereka sangat baik sama aku.

Aku diambil satunya buat bikin ini. Tapi aku dua tahun sudah dari 62 dalam camp,

sudah 78, 76.

P: Tapi, kenapa pilihnya gym? Dulu suka? Di Afghanistan suka?

N: Bukan, belum tahu, baru di Indonesia. Sudah tahu ada dari Youtube, lihat

tentang itu, baca, di Google, benar-benar bagus. Orang yang mau bagus badannya,

maksudnya, terlihat bagus, yasudah, kamu harus itu. Yasudah, aku lihat dari

negara-negara lain juga, aku ikut.

P: Jadi, dulu mulai gym dari Potianak?

N: Pontianak, dalam camp. Sebelumnya sudah.

P: Tapi dulu di Ponti buat alat gym sendiri yah?

N: Semua sendiri. Di sini baru pergi ke gym.

P: Tadi di sini, sebelumnya tinggal di Pontianak yah. Apa bedanya tinggal di

Pontianak dan di sini?

N: Bedanya, lebih jauh, lebih beda. Di situ dalam penjara, gak boleh keluar. Di

sini aku bebas, bisa aku napas yang, enggak ada yang, aku di gym dulu biar napas.

Di sini bisa hidup terserah aku, mau napas, mau mandi, mau minum dari Alfmart,

bisa, boleh. Maksudnya kamu bisa beli. Di situ enggak, kalau misalkan beli 1

botol juice, di sini misalnya 5000, misalnya, di situ harus 20 beli, di dalam penjara.

Karena itu camp penjara. Bukan camp, penjara, tutup. dua tahun aku, enam bulan.

Setelah enam bulan, keluar, cuma pergi ke kolam renang. Cuma itu doang. tiga

jam. Polisi banyak, ikut dalam air, kolam renang, itu aja. Lalu, dalam mobil

penjara, setelah itu pulang.

P: Oh. Jadi, saat itu kasih semua orang?

N: Giliran, harus banyak. 300 orang. Ada 300 orang semuanya, minggu ini harus

tiga hari, 12 orang, besok 12 orang, besok 12. Sampai 12, 12, enam bulan. Kadang

di stop, mereka dua bulan pergi, tiga bulan di stop, gak mau, kan mereka marah,

gamau.

P: Jadi, harusnya satu bulan sekali? Harusnya?

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 24: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

N: Enggak, enam bulan sekali kamu pergi. Bisa enam bulan, tujuh bulan. Aku dua

tahun, tiga kali sudah pergi.

P: Dua tahun tiga kali. Oh yah, berarti skip satu kali yah, betul?

N: Iya betul, satu kali.

P: Jadi kalau di sana, kasih buah, begitu? Mereka kasih?

N: Iya, PBB kasih. UN. Satu orang, satu hari, satu apel, satu banana, dua banana,

satu susu, satu mie, mie yang goreng, Indomie, satu itu. Satu yang roti kayak gini,

yang itu, buat tiga hari.

P: Satu paket buat sehari?

N: Satu paket buat lima hari, seminggu, bukan, buat satu minggu.

P: Kasih uang juga?

N: Enggak. Satu hari, satu telur, tujuh telur, tujuh susu, tujuh apel, banana setiap

hari karena itu rusak, cepat rusak. Apa lagi? nasi, sama satu daging ayam setiap

hari. Malam, siang, malam, siang. Tapi pagi harus makan itu Mie, Indomie.

P: Oh, jadi cuma kasih buah-buahan satu package, satu hari satu hari, pagi-pagi

Indomie, terus makan siang dan malam ada, dari sana, ayam.

N: Iya, ayam, siang juga ayam. Nasi, ayam, itu doang.

P: Tapi kalau di sini dapat uang tapi tidak dikasih makan?

N: Enggak makan, harus pilih sendiri, itu 12, harus beli sendiri.

P: Kalau makan enak dimana, di sana atau di sini?

N: Enak di sini, kan kamu bisa bebas, pilih, kamu bisa, enggak pusing. Kadang

mau makan sayur, kan di situ gak ada sayur. Di sini, buat aku mau banyak sayur,

makan sayur, buat kesehatan bagus, di situ gak ada. Aku sudah sakit di situ, pergi

ke dokter, dia bilang harus makan ikan.

P: Tapi tidak ada ikan?

N: Gak ada ikan. Tapi saat itu sudah kasih ikan. Akhirnya, karena sakit dikasih

ikan. Sudah keluar, sudah makan ikan, makan sayur banyak, apa aja, yasudah.

P: Terus, di Pontianak bagaimana? Teman-teman baik?

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 25: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

N: Baik, kalau kamu baik, mereka juga baik. Semua baik dari diri sendiri. Tapi

semua gak sama, ya berteman, tapi gak semua sama. Yang jahat gak sama, kan,

gak semua sama, karakternya beda. Ada kepala keras, keras kepala. Ada orang

baik, ada jahat, ada yang suka lucu, ada orang yang kebaikannya banyak biar gak

apa-apa buat orang, gak jadi masalah, diam aja terus, belajar, di mana aja boleh,

cuma cerita, biar hari ini lewat, besok lewat, besok lewat sampai kapan aku keluar.

Cuma berharap.

P: Tapi kalau di sini enaknya bisa bebas?

N: Enaknya bisa ini, tapi tunggu sudah capek. Dari tunggu aku sudah capek,

sampai kapan aku kayak gini. Tidak mungkin orang di sini suka kayak gini.

P: Suka kayak gini maksudnya?

N: Maksudnya kayak gini, tunggu, tunggu sampai kapan aku pergi, aku pindah

dari sini. Tidak mungkin semua ini, semua gila, bukan. Bodoh bukan. Semua ada

orang di sini, ada dokter, ada orang pintar, kayak aku orang mekanik. Aku bisa

kalau di mana aja kerja aku, gampang buat aku. Bisa dapat aku, kalau dimana aja,

satu juta mungkin sebulan aku kasih orang miskin. Tidak mungkin aku satu juta

buat aku sebulan cukup. Kan aku di sini harus apa? Caranya gimana? Kalau boleh

kerja di sini mungkin aku lebih dari ini, mungkin. Tapi hidup lebih dari ini,

mungkin buat aku bisa, kalau kamu tahu, kalau cowo gak punya uang, malu,

betul? Buat semuanya. Kalau mau ke mana, maksudnya orang terlihat kamu

benar-benar ini, gimana? Terlihat banyak uang mungkin sih, di dalam dompetnya,

5000 enggak ada, gimana kan? Ini benar-benar, aku mau bicara ini, ini dalam hal-

hal ini, dalam semua cowo di sini ada, gak mungkin gak, orang mau kayak gini,

mereka suka kerja dan bisa habiskan uang sendiri. Benar, itu aja.

P: Terus, di sini, di Tangerang, susah tidak beradaptasi?

N: Gimana maksudnya?

P: Biar biasa tinggal di sini, susah tidak?

N: Susahnya, ehm … enggak susah, orangnya yang di sini baik. Aku dengan

orang-orang di sini gak kenal cuma lihat sifatnya bagus, baik, yang budayanya

bagus, daripada orang kampung misalnya, baru tahu ini orang, boleh misalnya,

orang asing. Maksudnya mereka sudah tahu tentang aku, ini mereka sudah maksa

tinggalin dari negaranya, pergi dari negaranya, mereka ada perasaan, mereka juga

manusia, punya hati. Mereka kebaikan, tidak ada masalah dalam ini, yah gak apa-

apa. Cuma susahnya itu buat aku, cuma gak ada kerja, gak ada activity, itu doang,

bingung. Kalau maksudnya kamu, saat ini kamu kerja kan? Ini kerja, kerjanya

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 26: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

beda. Kalau aku pergi, pagi pergi kerja, sore pulang, enak sekali. Fresh, kamu ada

hari ini kerja, kamu ada uang, enggak bingung. Mau ke mana, yaudah terserah

kamu, ada uang ini. Kamu berani. Kalau sekarang kamu bilang, ayo makan, aku

gak berani, karena gak ada uang. Di depan kamu malu. Dan kamu juga, kamu

bayar buat aku, aku juga malu. Ini cewek, aku cowok. Kenapa aku, dia bayar buat

aku. Aku harus yang bayar.

P: Kalau di Afghanistan juga begitu. yah? Harus cowok yang bayar?

N: Harus cowok. Di situ gak boleh cewek kerja. Sekarang boleh, sekarang baru

berapa persen. Baru mulai. Kan ini orang muda-muda, baru cewek, cowok-cowok

anak sekarang beda sama kemarin. Pikirannya, otaknya, beda. Di satu dunia,

cowok sama cewek sama, bukan beda. Bedanya buma, gak itu, kan dia sudah

cewek aku cowok. Bedanya itu doang. Tapi, semua sama, harus, ya kan?

P: Iya. Tapi kalau di sana harus cowok bisa tanggung jawab?

N: Tanggung jawab, semua tanggung jawab cowok. Malu kata orang buat cowok

enggak tanggung jawab. Malu. Tapi aku masih merasa itu, aku di sini, kalau

cewek bayar aku benar-benar malu.

P: Bingung?

N: Bukan bingung, malu. Aku kadang, caranya gimana, gak bisa bayar, gak ada

uang, terus dia bayar, aku malu, terus gimana?

P: Kalau di sini, Ka Ali itu di kenal sama teman-teman, orangnya itu kayak apa?

Jadi kalau saya tanya ke teman-teman, Ka Ali itu orangnya seperti apa ya? Kira-

kira mereka akan jawab apa?

N: Mereka baik, kelakuannya …

P: Akan bilang Kakak baik?

N: Ya, baik, aku gak ada yang kenal sama orang yang jahat. Gak ada, sifatnya

yang kayak munafik, gak ada. Kalau sekali aku sudah lihat, aku lihat dulu yang ini

kayak gimana, yang nanti, aku sudah chatting sama yang itu, iya kan? Baru aku

sudah, aku sudah tahu, baru aku sudah interview sama kamu, iya kan? Harus tahu.

P: Tapi, bukan itu …

N: Aku tahu. Tapi kamu tahu.

P: Jadi kalau saya tanya teman Ka Ali. Eh, Ka Ali itu orangnya kayak apa sih?

Dia kira-kira akan jawab apa?

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 27: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

N: Oh … Dia kira-kira akan jawabnya, yah, ada orang yang …

P: Ka Alinya, Ka Alinya, orangnya kayak apa?

N: Maksudnya, mungkin bilang, Ali gak bagus, kayak gitu kan? Mungkin bagus,

mereka bagus. Tapi mungkin ada gak jawab, aku gatau itu kayak gimana. Kalau

kamu nanya itu kayak gimana, aku gak mungkin, menilai tentang orang, ini bagus

atau enggak. Mungkin sama aku bagus, sama kamu gak bagus. Itu bisa aku yang,

dia sama aku bagus, harus sama kamu bagus, gak mungkin. Saat ini bagus, besok

gak bagus.

P: Oke. Kalau Ka Ali setiap hari selain gym, ngapain?

N:Selain gym kemarin, kemarin aku bikin roti, yang kayak kebab, roti arabik, di

sini, sama teman-teman. Ehm bukan, buat teman-teman. Mereka kasih uang kan

aku buat bayar. Ini mungkin ini, nanti aku nanya dari kamu, kan itu buat jual, jual

di sini cuma orangnya, boleh, orang Indonesia gak mau. Maksudnya mau, cuma

aku gak boleh jual. Itu diam, kayak diam, itu rahasia.

P: Tidak paham. Jadi, saya tanya yah, Ka Ali bikin roti, sama teman-teman tidak?

Sendiri?

N: Bertiga.

P: Lalu jual?

N: Jual.

P: Ke teman-teman yang lain?

N: Ini di sini beli, di sana beli, di sana yah. Aku punya karyawan, mereka telepon,

satu paket aku kirim di kamar dia. Mereka tidur, kalau tidur harus ditaruh di

kulkas. Yah, buat tambah, biar aku bisa gak bingung.

P: Terus, bahan-bahan beli sendiri?

N: Iya sendiri. Kan itu dari gandum, rotinya dari gandum, tepung, beli tepung dari

situ, pasar. Tapi sekarang, kemarin immigration enggak boleh, sudah tahu. Aku

sudah di stop. Aku sudah sekarang, karena itu aku sekarang lagi bingung, sudah di

stop, mau apa. Aku bingung lagi, aku kerja apa. Kan itu, mereka bilang jangan,

kan itu kerja bukan buat orang, aku bikin buat makan sendiri, orang Indonesia gak

boleh. Aku bingung gimana. Benar-benar ini sekarang, buat aku kadang sangat

susah. Aku mau kerja bikin roti, enggak buat orang-orang, ke mana aja, cuma di

atas, mau bikin, dia malas, gak bikin sendiri, buat dia, buat dia, tapi mereka tahu,

bilang enggak boleh.

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 28: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

P: Jadi biarpun teman gak bayar gak boleh?

N: Gak boleh, mereka juga gak boleh. Mereka bilang kalau nanti ditangkap, harus

dalam penjara, satu orang bayar 50 juta. Aku dari mana 50 juta. Kalau orang

sebulan satu juta dua ratus, 50 juta itu dari mana aku, gak ada, gak ada, susah.

P: Selain buat roti, suka aktivitas apa?

N: Aku suka, aku suka pergi tempatnya nih, tempat song, tempat mau, music, live

music.

P: Oh di SDC? SMS?

N: Maksudnya mau belajar, mau kan itu, kan tadi aku bilang song kan itu dari

bahasa sendiri, kan itu bikin sendiri, bukan buat terkenal, karena aku mau yang

belajar, mau keyboard, mau belajar. Yah tapi, harus bayar? Dari mana harus

bayar? Banyak ini mau tapi gak bisa.

P: Kalau setiap hari, selain bikin roti, apa lagi?

N: Tidur aja

P: Youtube?

N: Youtube, kadang belajar buku, belajar di sini.

P: Sukanya belajar apa?

N: Aku suka, masih kurang English, aku suka belajar English, biar nanti kalau

pergi ke negara mana, aku harus bisa bahasa Inggris yah.

P: Selain itu, main di sini sering?

N: Di sini aku gak, aku gak suka football, gak suka. Suka gym, yah banyak yang

orang bilang kenapa kamu enggak ini, karena aku enggak suka. Orang enggak

suka gak mungkin maksa kamu bisa, yah kan? Gak bisa.

P: Terus, kalau Youtube, cari apa biasanya?

N: Aku sangat lihat gym, kan kalau itu lihat banyak itu yang aku harus pergi gym.

Excercise, lihat gimana caranya, gimana caranya, kadang aku di, bahkan aku di

gym, orang diminta, aku bantuin dan latihan orang mau bayar, tapi aku takut, aku

cuma mau gratis tapi enggak mau uang, kan aku butuh uang, tapi takut kan, ada

orang di situ mungkin bilang sama immigration ini latihannya di sini, buat uang.

Aku bilang, mau gratis, latihannya gratis sama semua orang, cuma gamau uang.

Ada orang minta latihan dari aku, boleh latihan aku, yah boleh tapi aku gak mau

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 29: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

uang. Sudah, telepon buat aku, Ali sebulan latihan aku berapa? Aku ketawa.

Berapa boleh aja, berapa, boleh. Dia bilang berapa, aku bilang gratis. Dia bilang

kamu bercanda? Aku gak bercanda. Cuma mungkin kondisi aku, kamu gak tahu,

itu aja. Kalau kamu yang selain aku mau kasih uang aku, bukan buat latihan,

tujuan selain itu, yaudah boleh. Maksudnya, kamu karena bayar buat latihan, aku

gamau. Selain aku itu boleh, yah kamu, ayo kita makan, maksudnya bayar makan,

boleh. Maksudnya, tidak bayar uang buat latihan.

P: Jadi ajak makan aja gak apa-apa yah?

N: Yah maksudnya, kan mungkin dia gak mengerti, mungkin dia, aku gak share

kondisi aku, gak bisa kayak gini, aku udah share sama kamu, kan kamu, sudah

bilang aku kayak gini kayak gini, ini tugas kampus, karena itu aku sudah share

sama kamu, karena mungkin kita kayak sahabat, ya kan? Ini rahasia aku, mungkin

kamu gak mungkin dikasih tahu orang, ini buat kamu, kamu mungkin dalam ini,

kamu benar-benar tahu tentang orang, refugee, apa aja kamu tahu, ya kan? Itu gak

bisa bilang sama semuanya. Cuma tahu orang dari itu, yah ini orang, yah tapi

dalam orang ada banyak, apa aja, dalam pikirannya banyak aja. Mungkin kamu,

kamu semua ada buat kamu, tidak pikir bahwa semuanya ada. Ada orang gak ada,

gak punya uang, gak bisa makan. Jangan pikir kalau sekarang kamu kenyang,

semua orang kenyang, enggak. Ada orang lapar, gak ada uang, sekarang gak ada

baju. Misalnya besok, ada Idul Fitri, bingung. Teman-teman bilang ayo semua

bayar 100, 100 ribu, kita pergi ke mana-mana. Aku bilang, pergi ke mana itu buat

bayar mobil, buat makan, gimana? Mereka juga bingung, benar. Yaudah gak mau

kemana-mana, Cuma itu doang. Dari keluarga jauh. Di sini gak bisa pergi ke

mana buat sebentar.

P: Jadi tadi mau belajar musik tapi belum bisa?

N: Belum bisa, belum bisa, kan gak bisa bayar. Eh kan kamu tahu satu juta dua

ratus, dari mana aku bayar. Karena aku ini satu juta benar buat sebulan aku kurang,

kurang. Kadang aku benar-benar, aku gak makan, benar sudah aku gak makan,

satu hari gak makan, karena gak ada uang.

P: Biasanya beli makan di mana?

N: Beli makan dari, ada orang beli dari pasar, Misalnya aku yang kasih uang, beli,

kamu yang pergi di pasar beli buat aku. Maksudnya sekilo dua ribu, dia jual tiga

ribu, maksudnya yang satu ribu karena pergi, dia, kayak gitu.

P: Kalau di Afghanistan, seperti apa culture?

N: Culture …?

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 30: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

P: Biasanya, apa yang boleh? Kayak tadi, kalau cowok harus bisa tanggung jawab.

N: Culturenya kayak gini, maksudnya, cewek gak boleh di kota, kampung, gak

boleh, jadi harus pakai hijab. Maksudnya kamu gak bisa jadi pacar sama cewek.

Girlfriend-boyfriend gak bisa. Kalau bisa harus langsung married. Kamu bisa

diam-diam, bebas, maksudnya ada orang yang girlfriend-boyfriend diam-diam.

Sekarang di ibu kota sudah bebas, yah gak terlalu bebas, cuma terlihatnya bebas.

Jadi orang berani bilang, ini girlfriend aku, kenapa kamu yang dekat dia,

maksudnya di situ bisa, yang lain enggak. Kan di situ yah banyak gak boleh,

banyak maksudnya, gak bisa pergi kamu, cowok sama cewek kalau pergi, kalau

police tanya ini siapa, kamu harus bisa jawab, ini sister atau mother atau, atau ini

istri aku.

P: Gak boleh jawab pacar?

N: Enggak, maksudnya kalau ini pacar aku, police tangkap. Kalau bilang ini baru,

gimana, maksudnya di Indonesia, kalau baru mau nikah, itu namanya apa?

P: Fiancee? Tunangan?

N: Baru, sudah kenal, sudah dekat, enggak… maksudnya enggak pacar, enggak

nikah, itu namanya?

P: HTS?

N: Iyah kayak gitu, maksudnya yah telepon papa mama kamu itu siapa, telepon,

yah dia sudah, oke sorry, pergi. Kalau gak bisa pergi, gak usah ke mana mana.

Kalau itu, harus surat nikah, surat married, kalau enggak ada. Ada sister juga

boleh, yaudah ini sister, bisa kamu tunggu apa, sampai kapan bisa tinggal. Sister

sama brother kan gak apa-apa itu. Cuma buat harus kasih surat.

P: Kalau ini, ibadah, shalat?

N: Yah, kayak Indonesia, sama. Agamanya sama.

P: Ada tidak yang beda … Apa beda antara Indonesia dan Afghanistan?

N: Oh banyak yang beda. Makannya beda, makannya banyak yang beda. Di sini

banyak sayur, di situ enggak ada sayur. Di sini ada banyak yang goreng, di situ

enggak ada goreng. Ya benar. Di situ makan roti gandum, di sini enggak. Beda,

sangat beda, sangat beda.

P: Orang-orangnya? Bedanya apa?

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 31: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

N: Bedanya, kayak aku, misalnya ada itu namanya apanya, janggut, janggutnya

banyak. Aku dikit, mereka banyak, hidungnya mancung, ada tinggi. Di sini tidak,

pendek. Tapi di situ ada banyak suku, maksudnya sukunya ada Tajiks, Uzbeks,

Hazaras, Pashtuns, tapi maksudnya beda budayanya beda. Sukunya beda, budanya

beda. Misalnya, dalam budaya Pashtuns, kalau cowok sama cewek, maksudnya

tahu, langsung dipukul, langsung dibunuh, ceweknya langsung di lempar batu. Itu

Taliban, itu suku Taliban. Kayak yang sekarang gak bisa tahu di Afghanistan,

kamu orang biasa dan sama orang Taliban sama. Saudara kamu Taliban, kamu

orang biasa, kayak gitu.

P: Oh, bisa gak tahu?

N: Bisa gak tahu. Satunya saudara kamu Daish, satunya Taliban. Kamu enggak

tahu, Aku enggak tahu ini, aku kiranya orang biasa, tapi aslinya. Aku mungkin

satu dalam mobil pergi sama dia, di mana aja, dia tahu. Yaudah, pistolnya, aku

Daish. Oh my God. Bunuh.

P: Tapi Ka Ali tidak mau yang dimana-mana?

N: Yah enggak tahu, enggak tahu. Kalau kamu misalnya pergi dari Jakarta sampai

Tangerang gak tahu kamu bunuh atau hidup bisa sampai.

P: Ehm, bukan, jadi kalau di sana kan ada suku-suku. Kalau Ka Ali tidak ikut satu

suku atau gimana?

N: Maksudnya, suku aku Hazarah, tapi enggak pergi suku yang lain.

P: Tidak seperti Taliban?

N: Bukan, suku aku di Afghanistan number one, suka banyak belajar, suka

olahraga, suka maksudnya success Negara. Sekarang di dunia, buat misalnya

Afghanistan, suku aku sudah dapat buat number one, maksudnya emas, apa yang

lain, buat belajar sudah number one di kampus-kampus. Semua Negara aku, suku

aku. Tapi suku Pashtuns, 100 persen, 20 persen gak belajar, 80% semua bom, bom

diri, mau orang dibunuh. Sudah tua masih, kayak gimana, masih pakai apa-apa,

gak positif, gak positif, semua negatif. Suku aku enggak. Suku aku, enggak boleh

cewe belajar, suku Pashtum. Suku aku, sama sudah belajar, cewek-cowok.

Sekarang, Alhamdulilah banyak yang sudah doctor, sudah teacher, sudah apa saja,

sudah.

P: Jadi kalau misalkan suku Ka Ali sama orang sini tidak terlalu beda yah?

N: Gak terlalu.

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 32: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

P: Kecuali sama suku Taliban?

N: Beda, sangat beda. Mereka tahu mata aku kecil, mata mereka gede-gede.

Mereka juga gede-gede. Banyak ini yang janggut kayak ini. Mereka pakai ini,

namanya apa, kayak hamil, itu namanya apa.

P: Ka Ali tahu tidak kalau orang Indonesia pikir tentang pengungsi dan pencari

suaka itu seperti apa?

N: Iya, itu pertanyaannya bagus. Aku maksudnya baru kenal, sama kamu, mereka

sangat baik, baru nanya kamu siapa-siapa, aku sudah share, mereka kira aku Daish,

aku Taliban, aku di depan mata mereka, aku orang negatif.

P: Dikira sama kayak Taliban?

N: Iya, tapi kan aku enggak begitu. Aku sudah bilang aku orangnya ini, ini, ini.

Sampai mereka tahu, sampe mereka percaya sama aku, mungkin berapa kali harus

kenal, harus ketemu,baru tahu, baru tahu tentang aku gimana. Kalau aku baru

kenal sama kamu, kamu cuma nanya dari mana, tapi enggak tahu aku refugee.

Aku bilang sama orang Indonesia aku refugee, mereka kira refugee itu orang bom.

Teroris, bukan orang baik di mata mereka. Aku sudah capek, cuma hal-hal di

Indonesia, cuma dari kata ini. Aku gak berani bilang refugee. Kalau aku bilang

refugee, kata orang, pasti, kan aku lihat, lakunya berubah, berubah. 100, sekarang

100 persen baik, aku bilang ini, 50 enggak, 60, 80 berubah, ya. Setelah bilang,

lakunya berubah. Kira aku ini ada bom. Itu nanya bagus. Aku berapa kali aku

sudah bilang sama orang Indonesia, aku bukan orang gitu. Aku sudah refugee, aku

sudah tinggalin negara aku karena aku mangsa, aku gak nyaman. Yah, begitu.

P: Kalau itu orang Indonesia, kalau Ka Ali tahu enggak media, berita, pikir orang

pencari suaka dan pengungsi itu seperti apa?

N: Tahu.

P: Pernah dengar tidak dari berita?

N: Ehm, sudah dengar, di tempat gym aku sudah dengar. Bilang yah orang ini

banyak, ada di pinggir jalan, kayak gini, kayak gini, tidur kayak gini, mereka gak,

gak baik. Bicaranya maksudnya, yang kabarinnya gak baik, jelek-jelek semua.

Bilang tentang aku, kalau orang gak dengar, kalau orang sampai gak tahu,

mungkin mereka pikirnya negatif sama jelek. Baru tahu, benar itu, beda, ini sangat

beda, daripada bicara mereka, beda sekali ini. Ada orang kayak gitu, dia baik, gitu

aja.

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 33: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

P: Kalau, ada tidak, satu momen saat orang Indonesia itu baik sekali? Pernah

alami tidak?

N: Aku aslinya terlihat orang Indonesia sangat menghargai, menghormati.

P: Ada tidak satu momen, satu activity, atau satu kejadian, Ka Ali ingat sekali

orang itu baik?

N: Aku gak ingat, enggak ingat.

P: Tapi biasanya ini yah, mostly ramah orang Indonesia?

N: Iya ramah, baik.

P: Kalau discrimination dari orang Indonesia, pernah alami? Pernah ada orang

Indonesia bikin jahat sama Ka Ali?

N: Belum, kan aku gak kenal sama orang Indonesia, enggak terlalu kenal

P: Tapi paling itu yah tadi, ada orang yang kalau bilang refugee, terus jadinya

pikirnya negatif?

N: Mereka bicara dalam mereka, aku kan mengerti kan bahasanya, mereka bilang

ini ini ini, itu doang. Kalau bilang, ehm maksudnya, kalau bilang ini orang begini,

mereka mau kenal sama aku, setelah mereka bicara, mau jauh, mau mundur.

P: Kalau Afghanistan sudah aman, ada pikiran mau kembali tidak?

N: Kalau sudah aman, kalau sudah enggak orang bunuh aku, aku sekarang pulang.

Aku sekarang pulang. Tidak suka di sini. Tidak mungkin, tidak mungkin aku lupa

yang tempat melahirkan aku. Mau pulang, sekarang pulang, kalau enggak ada

orang bunuh aku, dan buat aku, boleh aku kerja, dapat uang sendiri, aku sekarang

mau pulang. Aku sudah capek, benar.

P: Apa yang paling bikin rindu, bikin kangen dari Afghanistan?

N: Kan Papa dan Mama sudah meninggal, enggak ada. Ya, mereka sakit.

P: Kakak, Adik sama?

N: Adik enggak ada, semua kan, aku sudah pergi dari saudara.

P: Bukan. Jadi papa mama sudah tidak ada. Adik tidak punya?

N: Tidak punya. Punya, satu, bukan adik. Saudara di negara Iran sama istrinya.

P: Kalau kakak ada?

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 34: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

N: Enggak ada. Kakak itu saudara, kakak, maksudnya, cowo, itu cowo. Aku

berdua.

P: Jadi kalau sudah aman enggak mau pindah ke yang lain yah? Mau pulang?

N: Mau pulang, kalau aman, aku mau pulang.

P: Kalau belum aman, harapannya mau pindah ke mana selain Indonesia?

N: Mau ke …

P: Ada pikiran?

N: Ada, ehm … Aku enggak ada pikiran, maksudnya kemarin ada, sekarang

enggak ada. Kemarin aku mau ke Australia, mungkin lebih aman, mungkin boleh

aku bagus. Bagusnya karena boleh aku kerja gampang di situ, bisa hidup yang

bener bagus. Kalau sekarang di mana aja boleh, cuma mau cari aman. Pentingnya

ada aman. Sekarang kalau boleh pergi ke mana, ke Amerika, Kanada, New

Zealand, mana aja, boleh. Tapi mungkin, aku enggak tahu mereka enggak mau,

mungkin terima Indonesia, kalau Indonesia mau. Kan daripada bunuh, aku terima

Indonesia

P: Apa yang Ka Ali harapkan lima tahun lagi? Harapan, hope terbesar?

N: Aku mungkin, aku harap, mungkin, yah tiga tahun, empat tahun aku akan

pindah. Tapi kondisi sekarang ini aku lihat, tidak mungkin, kan refugee banyak,

negaranya aman, tambah nyaman lagi, tambah, kemarin kurang aman, sekarang

enggak ada, 100 persen enggak aman. Sekarang, kemarin mungkin 80 persen,

mungkin aku berharap lagi bisa aman, tapi sekarang enggak ada harap, udah, udah

habis. Aku sudah kecewa. Aku sudah kecewa sama negara diri sendiri. Karena

aku setiap hari lihat di Facebook, di mana aja sudah dengar, aku lihat mau orang

yang kemarin sedikit baik dalam, maksudnya president, dalam apapun, dalam

negara, ya kan? Sekarang mau orang yang jahat masuk. Mau ambil negaranya

orang jahat-jahat. Kalau mereka ambil, pasti banyak orang dibunuh. Bahkan kamu

enggak tahu, keluar, sudah keluar, ada di dalam rumah kamu, bunuh. Sekarang

aku enggak berharap. Aku sebulan cepat sekali move dari Indonesia, itu aja.

P: Yang terakhir, saat ini, siapa yang paling berharga, orang paling berharga di

hidup saat ini?

N: Berharga, maksudnya?

P: Penting buat Ka Ali, paling penting.

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 35: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

N: Diri sendiri. Gak ada paling penting dari aku, karena enggak ada. Kalau ada

aku pasti bilang mother. Tidak mungkin bilang sister, lebih aku, enggak ada suka

dari mama aku, dari mother aku, dari papa aku. Aku mau bunuh, tapi aku gak mau

mereka bunuh, tapi mereka sudah enggak ada, tapi penting dari aku enggak ada.

Mau saudara, yah sudah tinggal sama istrinya, di mana, itu sudah berkeluarga.

Enggak ada penting dari aku. Ada penting yang diri sendiri.

P: Terakhir, menurut Ka Ali, Ka Ali percaya tidak, beberapa tahun lagi, hidup

sudah lebih baik?

N: Percaya? enggak percaya. Cuma semoga, harapan, cuma itu doang. Aku masih

enggak bisa keputusan tentang hidup diri sendiri. Saat itu, kalau aku tentang

keputusan dan hidup diri sendiri, saat itu aku bisa, hidup aku kayak gimana.

Sekarang, aku enggak tahu, aku lagi balik Afghanistan, bunuh, atau mungkin

pindah. Karena dua arah buat aku sekarang, bahkan PBB juga bilang, dua arah

buat kamu. Mau pindah, pulang negara kamu, atau tunggu sampai kamu pergi.

Aku sudah di sini, lihat, gak ada yang aman buat aku, yang pergi, kalau aku

pulang, aku bunuh. Kalau tunggu mungkin di sini sampai kapan, mungkin aku

sudah gila. Itu pasti. Kan satu hari kamu, dipikir, dua hari, tiga hari, sampai kapan.

Kamu enggak bisa bekerja, kamu enggak bisa kenal, kamu kan cowok, kamu

masih muda, kamu mau sama cewek maksudnya, kamu mau apa aja kan, kamu

juga cewek, kan kamu juga, maksudnya punya feel, punya nafsu, kamu punya,

cowok juga kayak gitu.

Kamu gak berani sama cowok, sama cewek Indonesia, maksudnya kan buat

cowok penting itu. Kan gak bisa, kan gak ada kerja, gak ada uang. Kamu mau beli

baju, kamu mau dalam mall mau beli baju, kamu gak bisa beli, gimana itu? Kamu

benar-benar itu kadang-kadang kecewa dari diri sendiri. Saat itu sudah kecewa

dengan diri sendiri, pas itu pasti kamu gila. Kalau orang sudah kecewa dari diri

sendiri, tidak mungkin lagi berdiri, kan itu sangat buat manusia, penting, kalau

sudah kecewa dengan diri sendiri.

P: Tapi masih hope yah?

N: Masih aku, masih aku. Tapi kalau enggak ini, kecewa dengan diri sendiri.

P: Tapi kalau boleh bekerja di sini, akan kerja apa?

N: Kalau boleh, mungkin … Aku lihat kerjanya kayak gimana kan. Di sini aku

sudah sedikit tahu, mekaniknya gak bagus di sini, enggak terlalu, enggak bisa

success. Aku suka, suka mulai bisnis, dikit, karena terakhinya bagus. Dari kecil

kamu mulai, beberapa tahun lagi kamu pasti bisa, dalam kerja pasti kamu dalam

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 36: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

kerja bikin kamu pintar. Bukan kamu yang pintar masuk kerja, bukan. Bahkan

kamu sudah belajar, masih, kalau orang kayak bodoh masuk kerja. Nanti kalau

masuk kerja, kerjanya diri sendiri itu di bilang kayak gini, kayak gini, bikinnya

kayak gini, kayakk gini, saat itu kamu pelan-pelan pintar, baru kamu berani, baru

kenal sama orang besar-besar, orang bisnis, sampai kamu kapan, saat itu kamu

tahu yang kemarin, yang sekarang, bedanya. Aku masih benar-benar, pikir aku,

tentang kerja, aku masih aktif. Masih pingin.

P: Enggak mau malas?

N: Enggak. Karena aku dari kecil sampai sekarang, sampai berapa tahun yang lalu,

aku kerja yang keras. Malam kerja pagi kerja, enggak ada yang capek. Bahkan

aku udah capek kerja, aku sudah pulang kerja, maksudnya aku sudah tidur, dari

tempat kerja masih sama baju yang kerja, hitam, sama oli, kotor, aku enggak apa-

apa, yang penting aku kerja. Tapi makannya enak. Bahkan tangan aku kotoran

mobil, makannya, itu rasa bensin, rasa oil, enak tapi. Enak, itu enak. Bahkan

sekarang pakai saus pun makan enggak enak, enak, maksudnya enak kamu

habiskan uang diri sendiri, kamu berdiri dari kaki sendiri.

P: Karena sekarang uangnya bukan uang sendiri?

N: Bukan, aku kadang, aku malu.

P: Tapi hope yah? Positif?

N: Aku selalu positif.

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 37: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

LAMPIRAN IV: TRANSKRIP WAWANCARA MOHAMMED

HUSSIN

Tanggal: Senin, 18 Juni 2018

Data Narasumber

Nama: Mohammed Hussin

Usia: 27 tahun

Asal Negara: Palestina

Status: Pengungsi, bersama keluarga

Lama mengungsi: 6 tahun

Keterangan

P : Pewawancara, N : Narasumber

P: What make you think about going away from your country?

N: What make me think to go away from my country … There is about Palestine,

there was war there with the Israel, so we, they, we escape from war, and they are

my country, they take my home from there, they take my government, so

becoming Palestine government Israel. And they not allow me to back to Palestine.

And there I go, we escape to another country from Arab also, Middle East, we go

to Iraq. And we stay long time in Iraq.

P: How long you stay in Iraq?

N: My, my father, he born in Iraq. My grandfather, he was 10 year. He was age 10

year. He escape from Palestine to Iraq.

P: So you move to your grandparents home?

N: Yes, my grandparents go from Palestine to Iraq. And then we was stay very

good in Iraq, then there in Iraq, was having war with America, with the Iraq. And

after the war is finished, the people of Iraq, there is, ehm … like terrorist. They

are militia, terrorist of militia. They attack Palestine people, they attack religion of

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 38: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

us. They attack those religion like Sunni and religion of Muslim. And they,

especially Palestinian, like different, different country. So, they attack to us, they

kill us because they we are Palestine, Sunni, and else.

Then, they, they coming by gun to my, my home. And they kill people around me,

and they tell me, you will killed if you are not escape from our country, Iraq

country. So, I escape and I go to Indonesia to, to looking about future, to looking

about home, country where I can stay in there. And after I escape in Iraq, I cannot

back in Iraq because they tell us, this is not your country, so you are not allowed

to back. So, I am stuck here. What I go, I cannot, I don‟t know. And I just hope to

get country I stay, I stay and working and just, just live my, just live and I hope to

I can work and have family and …

P: How old were you when you were going from Palestine to Iraq?

N: I wasn‟t born.

P: Oh, you wasn‟t?

N: Yeah, my grandfather, he was, old 10 year.

P: So, your grandparents move from Palestine to Iraq? So, you born in Iraq?

N: Yes, I was came from Iraq, I was go out Iraq from, when I was ehm … I don‟t

know. I don‟t know. I, just, I was, student.

P: High school?

N: Yes, high school.

P: So you are going with? … Can I know your family member going to

Indonesia? Who else besides you?

N: We are 6 person, mother and father, 2 boys and 2 girls.

P: Okay, and then, what make you move to Indonesia? Who told you about

Indonesia?

N: The other refugees. They go to, to Australi, and they catch them to, from the

way, from boat. And they tell us, don‟t go to Australi, just waiting and hope that

some country is brought you to go from government to Australi, or America, or

anywhere else. Just, good start.

P: So, what do you heard about Indonesia? Why you choose Indonesia? Basically,

there are a lot of countries, isn‟t it? There a lot of countries that can, like, make

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 39: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

you stay for a while and then send you to Australia or ect., including Indonesia.

But, why you and your family finally decided to choose this place? Maybe

because the majority of Muslim, or, is there any particular reason?

N: About religion, not. Not about religion. We just about, we just about, we heard

that government, they help us, they help refugee people, and the people of

Indonesia, they kindly, and they good, they don‟t have racist, they are not racist.

And they, they understand that our start of us, they don‟t have problem for us.

That‟s why we like choose to stay in Indonesia.

P: So you heard that from another refugee before you decide to come here in Iraq?

N: Yeah, I was try to go to Australi and then, I cannot to go to Australi. That‟s

why government Indonesia, they like help me to I stay in Indonesia, as refugee, to

I transfer to any country to take us as refugee.

P: So, before, you are trying to go to Australia?

N: Yeah, I was to go, trying to go to Australi.

P: Have you had a process to go there? Maybe buying tickets or anything else to

Australia?

N: No, because I cannot go Australi by directly.

P: And you‟re not trying to go by boad?

N: I was trying to go by boat.

P: So, you have been traveling by boat, but they stop you?

N: Ya

P: And send you to here?

N: Ya.

P: And then, have you stayed anywhere else before here, Tangerang?

N: Yes, I was start first year, first two years at Pekanbaru, rodenim, in Pekanbaru,

Riau. The camp, in immigration camp. Then, I take refugee card, I was an asylum

seeker, than I take refugee card, and the immigration, they, they send me to

mitation to Batam City.

P: After how many years?

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 40: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

N: After two years.

P: So you stay at Pekanbaru two years?

N: Two year. Than I was go to Batam and imitation or combitation…

P: What is it?

N: Immitaion, combitation, like camp, but it is not camp, commutation,

commutation …

P: But different with this type of community house?

N: Ya, community house. Community house there. Then, I move, they move me

also after 2 year from Batam to Jakarta because the process, I must come here,

Jakarta. So, Batam City cannot process there.

P: So, two years in Pekanbaru, two years in Batam, and three years here?

N: Ya

P: How did you firstly come here? Did you go directly to Pekanbaru, or you go

Jakarta first?

N: From Pekanbaru, to Batam City, then to Batam to Jakarta.

P: No, I mean from Iraq, you go directly to Pekanbaru?

N: Ya, we use airplane, we use legal, legal.

P: Oh, you are taking visa as well, holiday visa?

N: Yes, visa, airport, and everything. But from here, ya, they take away...

P: So, how did you send your application to UNCHR to get the refugee card?

How is the process? Can you tell me the details?

N: By immigration. Ya, by immigration in Pekanbaru. So, we stay in Immigration.

And the UNCHR, they interview us in the camp, and they process us. They

conduct UNCHR with immigration.

P: How long is the process until you get your first chance interview? How long

did you wait to be interviewed?

N: It depends, it depends on, something like, the process. Some people take the

interview, ehm… after two months. And some people, they take interview after 6

months.

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 41: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

P: Hem, how about you?

N: After six months.

P: After that, you get the refugee card?

N: No, after one year, help, I take a refugee card.

P: So, what I wanna know is, basically from Iraq, the government told you, or

UNCHR told you, send you to go to Pekanbaru? Or you know from other refugee

that you need to go Pekanbaru? How do you know to get to Pekanbaru? Why not

Jakarta?

N: Yes, because we was coming to Indonesia by, before, before we cannot stay in

Indonesia, like Pekanbaru, like stay the camp. We was, they put us in the camp in

Pekanbaru. The immigration, they choose where we stay, that‟s why.

P: Which Immigration? Pekanbaru immigration?

N: Yah, we go to immigration …

P: And you told them that you are Asylum Seeker?

N: Yes, we are asylum seeker, and we need help from you. And they take us to

inside the camp, and we waiting the process with UNCHR, and give us refugee,

and then I got here.

P: So you go directly to Pekanbaru, yah?

N: Ya.

P: So, how about the expanse, first expanse from Iraq to Pekanbaru? Is it like, you

covered it by yourself? Or you use agency? Because I heard that there is people

who use agency, but turns out the agency is fraud, like wrong, so they take their

money?

N: Yeah, right. They are feeder, the agency, they take us, like, they take from us

the full, all money. And they are so much expensive, like 10.000 dollar.

P: Per person?

N: Yeah. 14 million, like that, and that 20.000 different of people. Then they take

the money, and they tell us, don‟t go, we don‟t care about your money and we are

not back your money, and we, they tell us, up to you, up to you, you must get, you

must get more money. And they are lie, they not give us that money. And they, we

look ourselves, we don‟t have money more to live or to eat, or to … That‟s why

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 42: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

we, we ask from government Indonesia to help us, because we don‟t have any

money to live in here.

P: So, did the agency bring you to Indonesia, or not at all?

N: Yes, they send us to Indonesia, then they, yeah. They send us to Indonesia and

then to Australi, but when they send us to Indonesia, they leave us.

P: Oh, so they promised that they will move you to Australia from Indonesia? But

than they just leave you here, and that‟s why you were asking help from

Pekanbaru immigration?

N: Yeah.

P: Okay I get it. How, can you tell me experience when you live in the camp in

Pekanbaru? How is it? How is the people? How is the place? How is the food and

stuffs?

N: About the place, is rodenim, like a jail. It‟s jail immigration. So, what do you

think about jail? Small room, and you cannot move anywhere, and you cannot do

anything, just waiting, just sit. About, we said like, that jail but is good, but they

product us. And actually, it was ehm … bad experience there, because they like,

feel you are do something wrong in jail, because jail is like, because jail is like,

people ehm … If they punish, you must go in jail.

P: So you feel bad? You feel like you have done something wrong?

N: Yeah, you feel bad.

P: But, how did the immigration people treat you there? Did they treat you nicely?

N: Yeah, immigration people, they was nicely, very nicely, they was brought there

to us to, from danger people, from anywhere. And they, they was good with us.

P: Do they sometimes punish you with something? Or maybe take your money?

Do they do something bad to you?

N: No, nothing bad to us. They nothing bad. Very good, very good.

P: So basically, just the place that make you feel like …

N: Yeah, just the place, rodenim.

P: So how many people can live in one room? Do you live all family in one room?

N: Yeah, all family in one room, six person in one room.

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 43: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

P: How big is the room?

N: It‟s not big, just like, you must sleep together in one side and you cannot move

around.

P: How about the food? I heard from someone else that they give you food.

N: Yeah, there was in the rodenim camp, they gave us food, and we cooking.

P: Oh, so you are cooking alone?

N: There is different camp. There is half camp, they give food to eat, and some

camp, they give food to cook.

P: Okay, so you get something to cook?

N: Yeah, it is better if you cook, because it‟s different psychology of another

country. So, Indonesian people, they eat different food, and Arab people, they eat

different food. Like, the rice, there is some people, they don‟t brought the gluten,

but Arab, they want gluten in the rice.

P: Can you choose food that you want to cook, or they just give you general food?

N: What is general food?

P: I mean, like, they already pick it. There is like schedule, week one you gonna

be given this type of food, week two they gonna give you this type of food, or you

can order something what you wanna cook?

N: Yeah, I like to eat burger, hahaha (laughing).

P: No, I mean, you can order what you wanna cook?

N: Yeah, I cannot. I can order but expensive every time I order. So I cook nasi,

rice, and there was salsa, something like potato with rice, chicken rice, like this.

P: So, how about activity? Do they give you any activities besides staying only in

the camp?

N: Sometimes every six months they take to swimming pool, sometimes.

Sometimes one year they give, sometimes not, not immigration, they give the UN.

UN they give us time to swimming pool.

P: So you‟re going together with people that live in there?

N: Yeah

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 44: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

P: Is there any more activity you can do beside sitting around?

N: No, nothing.

P: You just sitting around? Not trying to do something else?

N: Cannot. I cannot work, I cannot work, I cannot do anything, just sit in the camp,

nothing can do.

P: Do they let you have TV or phone?

N: Yeah, they let us to have TV and phone. Some camp, they not give TV or

phone, some camp they …

P: Okay. So, what is the difference between you staying in rodenim and then you

go to the community house in Batam? What do you feel different?

N: About, I was not good chance to me, I go to Batam, because Batam they make

the community house, it‟s like camp. They gave us until six o‟clock and it was far

away from shop, from anywhere, and there was, like, get problem, if we late, 30

minutes from the way, from, when we back, yeah it was bad experience.

Because, like, they give you rule, so you must back in six o‟clock. And if you late,

in the bus way, or if you late to back, you will punish, you will punish seven

weeka, ehm … 3 weeks no go outside, and they were shouting, immigration, they

shouting to us, why you like this, and they …

So, I not feel good, because they, I feel worry everytime, when I go outside. I‟m

scared, if I‟m back, they are shouting to us and fighting, and they punish me not

go outside.

P: Is there any bad thing that they did? Anything bad they did to you?

N: They don‟t do bad to me, just the punishment. I take the punishment and not

say anything.

P: You have been punished? Once? Twice?

N: Yeah, I late before, 30 minutes, I came six o‟clock 30 minutes, and I not go

outside two weeks, but he mean no go outside, it‟s like apartment, community

house like apartment, garden, and door they close.

P: So, they have only one door to go outside?

N: Yeah, so I can stay at my home and sit in the garden inside the apartment, no

problem.

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 45: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

P: Oh but you cannot go outside the apartment area?

N: Yeah, yeah.

P: And then, you move here, how do you feel living here?

N: I feel like, ehm … Like free. Like I was in the jail, I was in the… I was like,

some boss, like boss, he is order you everything, and you feel scary or something,

but becoming you are boss, you don‟t have anything to worry to you, you can feel

free like human, not have problem from anywhere, anything. And I just, I feel safe.

P: You feel safer here?

N: Yeah I feel safer more than if give like rule. That rule make me afraid more

than I feel safe, because I‟m afraid they angry from me or will punish me.

P: How about the people here? Do you get along with them?

N: Yeah, we already friend with all people here. And they are my friends, and we

got relationship with all people. There is no bad people.

P: Do you have such kinds, some kinds of group in the community house? Maybe

like social group, football group?

N: Yeah they have football, you play football here, and just friends, we sit

together and …

P: Do you have personal role that you need to do in this community house?

N: Ehm ... I hope we stay without any role, hahaha (laughing), because also we

need to, we can get anything, like free.

P: Right now I‟m going to ask you about the status, asylum seeker and refugee.

Can you tell me the details, what it the different between those two status?

N: Asylum Seeker and Refugee?

P: Yeah, what is the different of two of them?

N: Asylum seeker, all of us, we coming to Indonesia is asylum seeker, without

any paper. So, when we take immigration, so we interview to UNCHR, because

UNCHR, they get from Indonesia, from immigration, promise if that people, they

can‟t get refugee from … they can‟t …

P: They can‟t make refugee live here forever?

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 46: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

N: Yeah. If the reason from them is really, is real, so they take refugee and they

can live in Indonesia legal. If you take refugee card, register, you just take

interview at UNCHR and give you refugee card, that means that you legal now,

you are legal now.

If you, UNCHR, they not give you refugee card, so you are illegal. Because, so,

when you take refugee card, you just waiting now for any country to take refugee

to another country. So, when we take refugee card, we coming to refugee, we are

transit to Indonesia.

P: You‟re waiting?

N: Yeah, so we just transiting, just waiting for another country to take us to go

there.

P: I heard that you get some kind of, like money, living cost from UNCHR? Does

asylum seeker get to have that money as well? Or you need to be refugee to get

that money and live in the community house?

N: You need to be refugee, and in community house, not in by yourself.

P: So, basically, people who live in community house need to be refugee? Or it

can be asylum seeker?

N: Yeah, community house, you must be refugee.

P: About the money you get from UNCHR, do you find it enough to live every

month?

N: It is Rp 1.250.000 rupiah per month. What do you think? Of course not enough.

If my other family didn‟t send us money, it will hard to live.

P: Oh so you have family sending money for you? Which country they stay?

N: Yes, they stay in Australia.

P: Okay. Do you know the rights of the refugee? Do you aware of the rights you

have as a refugee? Can you tell me what rights you now?

N: My rights? My rights as refugee in Indonesia?

P: Not in Indonesia, international.

N: In the world?

P: Yes, in the world.

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 47: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

N: My rights is to give me chance to I live in any country, to I feel its my home, to

I live as normal people that have home, and country, paper to work, future to can

do, working, live without any rule, and yeah…

P: So, you basically now thinking that you‟re not living a normal life?

N: Yeah, we are not living a normal life, because we cannot work in here, and we

don‟t have any paper, only refugee card to stay in Indonesia. So, we are just

transit here, and we don‟t have any rights, only us refugee to stay, and no more.

P: How about rules, I heard you cannot have motorbike or car here?

N: Yeah… 50 percent true, 50 percent not. We need to go market, and anywhere.

If we take transportation, like gojek or grab, expensive everytime. That‟s why we

have motorbike. Some have bicycle to go around.

P: Okay, about refugee card, I heard that this refugee card is only valid for 2 years,

is that true?

N: Yeah, I don‟t know why. They give rules now two years. But this two years is

not mean you must stay two years than you go. This about the process, some

people they take this refugee card, and after one month, they transfer. And some

of them, they take this refugee card, and four years, five years. It‟s different the

process of the country.

P: After two years card is valid, is no more valid, do you need to sign again to

UNCHR?

N: No, this refugee card is like identity card, when empty, you must make new

again.

P: So, after two years you need to make new again?

N: Yeah.

P: So, you have already make new again? How many times you have renew your

card?

N: I was before take card one year, and must valid one year more. So I change two

cards, and now I change one card, two years. Yeah, three times.

P: Can you tell me what you can do as a refugee in Indonesia and what you cannot

do? Can you explain it to me?

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 48: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

N: In Indonesia cannot do anything. I just sit and just can sit at my home, and

watching people around, or walking, and nothing more. I hope to I can work and

get future of myself, or student or something. I cannot get student here, and I

cannot working here. And I cannot, I don‟t get paper to work here. That‟s why.

We stay in Indonesia already 6, we not allowed to get future or get work or

anything …

P: What do they let you do? Is there any activity they provide, from Indonesia or

from the UN?

N: No, nothing.

P: I heard there is course?

N: Oh you mean, you mean activity to stay, to learn, learning, just learning. We

have activity to learn.

P: Do you find that activity, the course, English course, Indonesian course, do you

find it useful for yourself?

N: Yeah, they have activity to learn English, and to learn experience of work

somewhere.

P: Oh, they have something like that?

N: No, just learning, like fixing electronic, or learning English, like activity, is

normal activity, not so big.

P: But, do you find it useful for yourself?

N: Yeah, useful, useful for myself. But it‟s good thing too because you can learn,

get certificate, to can help us, if we go any country, we can work in there. Are you

fasting?

P: No, are you fasting?

N: No, because now it‟s Idul Fitri, We not, we already fasting.

P: Do you own certificate from that course? Have you any own certificate from

that activity?

N: Yeah, certificate of electronics.

P: Oh electronics. Can you tell me more about that experience? How is it?

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 49: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

N: Yeah they give us, they give teacher, and they teach us what to must fix, what

something is wrong, if fraud, broking, and to check.

P: Is it done here, or you need to go somewhere?

N: In here.

P: Okay, some kind of electronics course. Another thing is, if I‟m asking your

friends here, what do you think, how do you think the will describe you as a

person?

N: Describe me?

P: Yes, so, if I‟m coming to your friend, and I‟m asking them, how is this person,

how …

N: I‟m a good man, hahahaha (laughing). They say good man, good friends.

P: Why will they say you are good friend?

N: Because I kind to them, I respect them …

P: You are fixing their stuff as well?

N: Hahahaha (laughing), yeah I fix their stuffs.

P: So you like to fix stuffs in the …

N: Yeah I like to fix stuffs. Is like my job.

P: So people will call you if something is wrong?

N: Hahahaha (laughing), yeah, sometimes.

P: Can you tell me your daily activities here, beside sitting and maybe, you like

reading, watching Youtube and stuffs?

N: Yeah, it‟s like this, I‟m using my phone. I use Watsapp, Facebook.

P: What do you use it for? For fun?

N: For reading, I use for reading and that‟s it.

P: What do you like to read?

N: Well I just sit daily in home, and talking (mumbling) … And sit with my friend,

speaking. That‟s it, every day.

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 50: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

P: Can you please tell me about your, like in Iraq, what is the culture? Can you

tell me about specific culture? How does the people, the community?

N: In Iraq, at home. Home. We was stay at home, and free, and we can walk, we

can do anything, free people, not have any problem. But after the war, this people

coming to check, they coming, like want to kill us.

P: So, it used to be a good community but people then come threating you …

N: Yeah, after war, they are coming to much terrorist here.

P: Maybe, what I mean about culture is, how do they expect you as a person? For

example, like a student, they expect to be good in your …

N: Ehm … How long you have, how much you, how much you have, I mean this

P: It‟s little bit, 10 minutes.

N: Because, i mean, you have long time.

P: Well … I spent 1 hour and 40 minutes on previous interview.

N: Aish.

P: Almost two hours, because people telling me stuff, just a little bit.

N: Yes, what more?

P: I wanna ask you, is there any different culture here in Indonesia and your

previous home?

N: Yeah, it‟s different too much.

P: Too much? What is the different that bother? What make you feel

uncomfortable here?

N: Different about I can do my future, I can looking in my life, I can work, I have

paper, I am legal 100 percent, I can do my future, I can work, I can study, we can

go anywhere … Here, I cannot do anything, just sit. Transit.

P: If Iraq or Palestine is safe, are you thinking about going back there?

N: Yes, of course, because I like my home. I don‟t like to stay in another country,

just feeling like refugee, is bad. It‟s bad to start if I stay another country as a

refugee, it‟s very bad.

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 51: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

P: So maybe the last question, what do you hope for the next five years?

N: I hope? Next five years?

P: Yeah, what you hope will happen to your life?

N: I hope to having my life, I stay in the country …

P: In your country or any country that will to receive you?

N: Like any country, I don‟t have a problem, from any country. I want to go in

any country. I get work, and paper and legal 100 percent, look at my future and

family, I get family, I can working, feel safe where I am, where Is I am.

P: The last thing, I want conclude this interview, basically you not feel

comfortable to live your life now as a refugee? Is it true … Is it a correct

statement? You feel uncomfortable to live your life now?

N: Yes I don‟t like to stay as refugee because it‟s not normal life, is bad, is bad

experience, life, and like you are lost. Refugee people is like they are lost, and lost.

They lost, they don‟t know where they go, they cannot go anywhere, they can do

anything, and they don‟t have future, and they don‟t have a legal to anything, they

don‟t allow anything, just sit.

P: One last question, what do you think that people, Indonesian people around

here thinking about you as or refugee in general?

N: Indonesian people like about me?

P: No, not you, but refugee, as a refugee. What Indonesian thinking about

refugee?

N: Indonesian people looking about refugee, they say, they looking to us like, we

were like need help, and they don‟t have country, and they are lost, cannot do

anything, and they escape from war, from terrorist, to just feel safe in another

country. And that is the true, we are like that.

P: So you basically thinking that you are lost?

N: Yeah, and they try to help us, and respect us. That‟s why I like Indonesia

country. But, you cannot work, cannot to study.

P: Okay, I think that‟s all. Thank you so much for the interview.

N: Yes, thank you, thank you.

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 52: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

LAMPIRAN V: TRANSKRIP WAWANCARA SELVIE

NATALIA

Tanggal: Selasa, 7 Agustus 2018

Keterangan

P : Pewawancara, N : Narasumber

P: Bagaimana pemahaman konsep diri dari perspektif ilmu psikologi?

N: Kalau di psikologi, aku memang ingat sih ada dimensi self-awareness dan self

esteem juga. Pokoknya intinya kalau konsep diri itu kan bagaimana orang itu

melihat dirinya sendiri kan. Termasuk self-esteem ini juga bagian dari konsep diri.

Jadi, dia melihat dirinya berharga atau tidak itu bagian dari konsep dirinya dia

seperti apa, apakah positif atau negatif.

Kalau faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi konsep diri, yang tadi kamu

sebutkan di Bab 2. Other‟s images, social comparison‟s itu ada. Cultural teaching

juga pasti mempengaruhi. Kurang lebih sama lah. Tergantung teori siapa yang

kamu pakai.

P: Bisa dijelaskan gak kak lebih detil bagaimana keempat faktor tadi

mempengaruhi konsep diri?

N: Misalnya mengacu dari teori yang kamu pakai yah.. Dari factor Other‟s images

itu, sebenernya konsep diri kan terbentuknya dari kita kecil lho. Dari usia 4

tahunan, 3 tahun waktu dia mulai ngaca-ngaca sendiri, terus dia mulai lihat, aku

rambutnya keriting yah, aku rambutnya lurus. Itu konsep diri dia. Tapi anak kecil

belum bisa mikir itu baik atau buruk. Orang lain dari lingkungan yang ikutan

ngasih tau. Misalkan, “eh rambutmu kok keriting banget kaya Indomie, jelek

banget”. Dia mulai berpikir, “eh jelek yah, berarti saya jelek, dong.” Nah, itu

konsep dirinya. Jadi konsep diri itu sebenarnya tidak serta merta terbentuk dari

pemikiran orang itu saja, tetapi lingkungan juga berperan banget. Terutama

lingkungan terdekat dia, seperti keluarga, lingkungan sekolah, dll. Ketika kita

udah besar, konsep diri yang sudah terbentuk sejak kecil tadi, jadi terbawa. Nah,

kalau misalkan orangnya memiliki self-esteem yang baik, otomatis dia akan dapat

berdamai dengan dirinya. Misalnya, dulu lingkungan sekolahnya bilang, “lo tuh

jelek banget, rambutnya keriting kaya Indomie.” Terus dia merasa jelek. Tapi

lingkungan keluarganya bilang, “enggak, kamu cantik koq, kamu unik.” Dan

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 53: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

terus-terusan disupport, jadi itu yang akan membentuk self-esteem yang bagus.

Nah, dia sudah besar, dia bisa berpikir bahwa semua orang itu unik, enggak serta

merta dari other‟s images aja.

Jadi, other‟s images mempengaruhi konsep diri. Tapi kalau dia self-esteemnya

bagus, other‟s images tidak berpengaruh banyak.

P: Kalau untuk faktor social comparisons di perspektif ilmu psikologi kurang

lebih seperti apa kak?

N: Kalau social comparisons kurang lebih sama juga. Manusia kan makhluk

sosial,yah. Kita pasti, kita gak ngomong pun, pasti dalam otak kepikiran dong, “ih

dia cantik banget yah”. Terus kita bandingin dia dengan diri sendiri. Kita mulai

berpikir, “ih dia kok bulu matanya lentik banget yah, jadi pingin, mau ekstension.”

Jadi membandingkan diri sendiri.

Apalagi kalau pengungsi, aku sih melihatnya pengungsi ini lebih ke arah social

comparisons, yah. Di sini ternyata dia gak bisa apa-apa. Aku pun baru tahu

ternyata di sini pengungsi gak boleh usaha, gak boleh kerja, kayanya terkekang

banget. Apalagi untuk orang yang punya motivasi untuk maju, kayak Hussen Ali

tadi, itu kayaknya, kebayang gak sih dia gak bisa ngapa-ngapain. Itu pun dia

mentok pergi gym doang.

Mereka pasti ada ngebandingin diri mereka sama pemuda lain yang seusia dia saat

ini di Indonesia, mereka lagi bekerja, masa-masanya produktif, cari duit. Terus

masa-masanya yang tepat untuk menikah. Lalu mereka melihat ke diri mereka

sendiri, “aku mah apa atuh? Cari duit ga bisa, mau pacaran jg gengsi ga bisa

traktir cewenya” Itu dipengaruhi oleh social comparisons-nya.

Tapi balik lagi kita lihat ke self-esteem nya. Contoh si Ali Hussen, dia kan self-

awareness-nya lumayan tinggi nih. Self-awareness itu tidak semua orang punya

lho. Jadi, ada beberapa orang juga yang self-awareness nya kurang, dalam artian

dia kurang bisa melihat dirinya sendiri secara mendalam. Seperti merenung lah.

Jadi kalau ada masalah, dia cenderungnya ngelupain, gak mikirin, bodoh amat,

atau nyalahin orang lain. Tipe rang yang kurang bisa belajar dari pengalaman.

Balik lagi ke si Ali Hussen, self-awareness- nya kan bagus, dan self-esteem-nya

tinggi juga kalau menurut aku, makanya dia bisa tahan. Dia ngerti caranya supaya

dia tidak jadi kriminal di sini, ini kan negara orang. Supaya dia bisa bertahan

paling tidak, karena uangnya sudah habis. Merasa beruntung UNHCR kasih dia

duit. Tapi dari duit itu, dia ga cuma mikir gimana bisa survive tp juga gimana dia

bisa saving, itu oke lho. Karena dengan keadaan dia yang seperti sekarang ini,

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 54: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

tidak membuat dirinya terpuruk banget bahkan masih bisa memikirkan peluang

usaha. Jadi bisa lebih berdamai dengan dirinya sendiri dan dengan keadaannya dia.

Ada juga kan beberapa orang yang mengungsi, tapi mau enaknya aja karena kan

mereka gak kerja dan setiap bulan dapat duit. Bisa santai. Yasudah, duitnya

mereka habisin, dan bulan depannya mereka dapat duit lagi. Bahayanya kalau

mereka ga bisa kontrol keinginan mereka, ingin lebih, nah biasanya peluang

mereka untuk melakukan tindak kriminal lebih besar karena mereka kurang bisa

melihat dirinya sebagai pribadi yang berharga dan berguna, gitu.

P: Berarti untuk social comparisons berpengaruhnya bukan langsung ke konsep

diri yah? Tapi lebih ke dia menilai diri sendiri berharga atau engganya?

N: Self esteem maksudnya? Self-esteem itu kan bagian dari konsep diri. Kalau di

kasus ini, dia bandingin diri mereka dengan pemuda Indonesia lain. Berpengaruh

atau tidaknya terhadap konsep diri mereka, tergantung dari tinggi rendahnya self-

esteem yang mereka punya. Tapi kalau dia masih kecil atau remaja, masih masa-

masa berkembang, social comparisons itu berpengaruh banget, karena dia masih

galau. Anak kecil umumnya kan pemikirannya masih terbatas nih, gak bisa

mengolah secara mendalam informasi yang diterima. Pasti apapun yang diterima

dari luar, dia mentah-mentah terima, atau mentah-mentah tolak. Apalagi misalkan

yang ngomong gurunya, atau pribadi lain yang lebih dewasa. Itu akan

berpengaruh terhadap pembentukan konsep diri dan self-esteemnya.

P: Oke, aku paham. Kalau cultural teaching bagaimana pengaruhnya ke konsep

diri, Ka?

N: Nilai-nilai budaya yah. Faktor ini lebih ke arah pembentukan dalam jangka

panjang sih.. Misalnya gini, kita bayangin aja kalau kita lahir dan besar di Indo,

lalu liburan ke Jepang, belum tentu kita mentah-mentah mengadopsi budanya

Jepang kan? Kalau misalnya pindah atau kuliah ke Jepang, maksudnya yang stay

lebih lama, tetap kita ada bawa budaya kita sendiri, which is sudah kita pelajari

sejak kita kecil, dan itu terus-terusan diingatkan oleh orang tua kita. Jadi bukan

karena dia pindah ke negara lain dengan budaya yang berbeda, lalu konsep diri

orang ini berubah. Untuk kedua orang ini, aku gak melihat seperti itu sih. Karena

mereka kan hidupnya juga berkumpul dengan pengungsi lain. Sama seperti kita

yang misalnya kuliah ke Jepang tadi, kita pun akan mencari komunitas pelajar

Indonesia kan. Nilai-nilai budaya Indo kita juga ga terlupakan.

P: Jadi memang dari awal mereka punya budaya yang sudah ditanamkan ke

mereka dan mereka bawa budaya itu ke sini?

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 55: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

N: Bawa nilai-nilainya, nilai-nilai budaya yang mereka terima yah. Kan ada

beberapa orang juga yah yang sudah dikasih tahu, tapi mereka cuma

mempertanyakan aja. Enggak mesti, tuh, misalkan dibilangin, “suku kita itu suku

yang bertanggung jawab,loh.”, terus percaya. Ada juga yang dari dulu dikasih

tahu kayak begitu, tapi dia lihat contoh orang-orang di sekitarnya tidak seperti itu,

jadi dia ambil kesimpulan bahwa tidak semua suku itu seperti itu. Jadi, yah, nilai

itu tidak mentah-mentah dia terima juga. Tergantung lingkungan juga. Jadi,

cultural teaching itu termasuk contoh praktek yang dilihat dia sehari-hari.

P: Jadi, sesuai dengan kenyataan yang dia lihat juga yah?

N: Iya, betul. Kalau self-evaluations berhubungan juga dengan faktor

pembentukan konsep diri, lebih ke arah menemukan. Jadi, dia sebenarnya konsep

dirinya sudah terbentuk, tapi dia belum nyadar. Jadi, dengan self-evaluations, dia

baru nyadar, “oh … ternyata gue orangnya kayak gini yah.” Kalau si Ali, dia bisa

menemukan. Kalau yang satu lagi, si Mohammed, dia kurang mau dan kurang

bisa untuk menemukan. Jadi dia istilahnya go with the flow aja. Jadi dia ngerasa

dirinya memang begitu, keadaannya memang begitu. Jadi, dia berpikira yah

nunggu aja.

P: Makanya dia sulit menemukan kelebihannya, ya?

N: Iya, begitu. Kadang gak semua orang bisa untuk melihat dirinya sendiri. Ada

beberapa orang yang sulit. Meskipun mungkin dia bisa, tapi atas bantuan orang

lain. Dia cerita, terus orang lain membantu, seperti konseling. Bisa sama teman

atau sama professional. Tidak seperti Ali yang bisa menemukan sendiri. Tidak

semua punya kemampuan self-evaluations, seperti itu. Jadi bukannya dia tidak

bisa sama sekali. Dia punya, tetapi butuh bantuan orang lain, untuk bantu dia

menemukan, jarang yang bisa menemukan secara mandiri.

P: Kalau begitu Kak, konsep diri kan memang sudah sejak kecil dibentuk,

memang perubahan hidupnya si pengungsi ini bisa dibilang cukup ekstrim, tapi

gak berarti konsep dirinya berubah ekstrim, yah? Memungkinkan gak konsep diri

seseorang berubah 180 derajat?

N: Konsep diri berubah masih mungkin, tapi 180 derajat akan tergantung dengan

seberapa traumatik peristiwa yang dia alami. Ada orang yang dari kecil dididik

bahwa dunia positif, aman. Tapi saat dia ada kondisi seperti ini, kan, dia berpikir

gak aman lagi dong, yah. Jadi lebih ke bagaimana dia mempersepsikan dunia atau

lingkungan di sekitarnya, sehingga dia ikut berubah. Karena dia mengganggap

dunia ini tidak aman, jahat, jadi dia otomatis jaga jarak, bikin semacam

pertahanan diri, gak mau terlalu ramah lagi ke orang baru. Nah, itu bisa terjadi.

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 56: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

Tapi, ada juga orang yang, misalnya, dapat kondisi seperti ini, tapi dia masih bisa

berpikir nih, “Oh … ternyata yah gak semua orang jahat sih, mungkin karena

memang gue terlalu sering lihat yang jelek-jeleknya, mikir negatif, tapi

sebenernya ada beberapa orang juga yang baik koq.” Jadi, tergantung cara dia

mempersepsikannya seperti apa.

P: Berarti konsep diri mungkin berubah kalau pengalamannya sudah traumatik,

yah?

N: Iya, bisa. Konsep diri bisa berubah tergantung lingkungannya.

P: Berarti kalau enggak terlalu traumatik, atau masih bisa memberikan dia

kesempatan untuk berpikir, itu masih mungkin ….

N: Mungkin bisa berubah, mungkin juga engga. Kita bisa lihat juga dari cara dia

menangani masalah, stress, atau trauma. Reaksi setiap orang kan beda-beda. Ada

yang lari, ada yang cepet-cepet selesaiin, ada juga yang freeze di tempat karena

gak tahu harus ngelakuin apa lagi. Nah, cara-cara orang mengatasi masalahnya itu

bisa mempengaruhi cara seseorang memandang dirinya sendiri dan juga dunia

sekitarnya, dan juga mempengaruhi bagaimana kita bersikap.

P: Oke kak. Informasinya sudah sangat cukup. Terima kasih Kak atas waktunya.

N: Iya, sama-sama.

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 57: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

Selvie Natalia, M.Psi, Psi

e: [email protected] ph: 0813-1116-2934

Profile

I am Indonesian, female, 29 years old. I am graduated from Pelita Harapan University

majoring in Psychology for my Bachelor Degree and Tarumanagara University for my

Master Degree (majoring Clinical Child Psychology). I spend free time for watching

films, talking with my friends, reading, doing sports, and traveling. I’m a patience girl

and have interest in children and their development. I have a heart to work with children

especially special needs children (No SIPP: 0461-16-2-1)

Personal Data

Name : Selvie Natalia

Date of Birth : December 12th, 1988

Gender : Female

Religion : Catholic

Marital Status : Single

Address : Dasana Indah blok RA 2 no. 12, Bonang, Kelapa Dua, Tangerang 15821

Phone Number : 0813 111 62 934

Email Address : [email protected]

Formal Education

• High school in SMA Tarakanita, Gading Serpong, Tangerang 2004-2007

• Undergraduate program in Universitas Pelita Harapan (UPH),

Tangerang (major: Psychology, GPA: 3.54)

2007-2011

• Graduate program in Unversitas Tarumanagara, Jakarta Barat

(mayor major: Clinical Child Psychology, minor major: Clinical

Adult Psychology)

2014-2016

Informal Education

• English Language Course (BBC, Gading Serpong) 2004 – 2005

• Private English Course (at home) 2002 – 2004

• English Language Course (IEP, Tangerang) 1988 – 2002

Training & Workshop

• Hypnotherapy – Stress Management Technique (by

Kayross Consulting)

November, 2013

• Psikotraumatologi dan Pelatihan Teknik Stabilisasi

(Resource Development and Installation) (by Magister

of Psychology, Tarumanagara University)

October, 2014

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 58: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

Selvie Natalia, M.Psi, Psi e: [email protected]

ph: 0813-111-62-934 Page 2

Work Experience

• Trainer in SIP Literacy Centre

Responsibilities: train the teachers to teach literacy (reading &

writing) to the children according to SIP method.

Report to: Owner

• Private Tutor for elementary & junior high school student

Responsibilities: teaching school lessons

Report to: Parents

• Psychologist Associate Responsibilities:

Running psychological test such as intelligency test (WISC,

CFIT, IST, TKD), aptitude test (RMIB, SDS),

recruitment/promotion test (PAPI Kostick, DISC),

personality test (MMPI, MBTI, BAUM, DAM, WZT, CAT,

MDS, FSCT)

Scoring the result of the test

Observing the client

Making psychological reports

• Tester and Recruitment Associate

2017 – present

2008 – present

2016 - present

2011 – 2016

Responsibilities:

Running psychological test such as intelligence test (WISC,

CFIT, IST, TKD), aptitude test (RMIB, SDS),

recruitment/promotion test (PAPI Kostick, DISC),

personality test (MMPI, MBTI, BAUM, DAM, WZT, CAT,

MDS, FSCT)

Scoring the result of the test

Observing the candidate

Report to: Senior psychologist

• ADHD Consultant & Couch (Part-timer staff in ADHD Center,

Gading Serpong)

Responsibilities: Intake interview with parents, screening the child,

giving information about ADHD and ADHD Center

Report to: Senior Psychologist, The Owner

2011 – 2012

• Assistant of Lecturer (UPH, Lippo Karawaci)

Responsibilities: Preparing teaching materials, assist students at

class, giving additional tutorial class, scoring the quiz/exam, doing

administration task

Report to: Lecturer, Head of Faculty, Dean, Faculty Director

2011 - 2013

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 59: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

Selvie Natalia, M.Psi, Psi e: [email protected]

ph: 0813-111-62-934 Page 3

Other activities

• Teacher in Sunday School – St. Helena Church 2009 – present

• Facilitator in ASAK Team – St. Helena Church 2016 – present

• Charity to the Orphanage / Nursing Homes

• Traveling once a year

2012 – present

2011 – present

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 60: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018

Page 61: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5156/6/LAMPIRAN.pdfApa karakteristik yang membuat Anda dikenal atau membedakan Anda dengan teman-teman sekitar

S A R A K I N A S I H

I am a Public Relations student, lookingforward to life changing experiencewhere I  can develop my knowledge andskills in professional field.

H e l l o !

G e t i n T o u c h W i t h M e  

[email protected]

0819 0876 1744

sarakinasih

Sara Kinasih

E D U C A T I O N

2017 - Public Relations Internee at LG Electronics Indonesia

Assisted journalist for product review or gathering,contacted influencer and Key Opinion Leader for event,carried out media monitoring

2016 - Companion in Swinburne University of Technology Melbourne The New Colombo Plan (NCP)

Assisted Swinburne Students in daily activitiesand communication with Cihuni Local Government,Teachers, and Elementary Students.

2016 - Event Team Coordinator in UMN Student Orientation

Planned and executed orientation, creating creative andvaluable orientation assignments and activities

2016 - Publication Team Member in Communication Festival

Wrote social media content and press release, sentinvitation and poster to universities across Java

2017 - Part Time Administrator in Bahasa Indonesia untuk

Processed evaluation data, organized foreign students’visa requirement, recorded listening material, designedstudent’s paper test lay out, backed up student's andteacher's presence data

Penutur Asing (BIPA) UMN

MULTIMEDIA NUSANTARA UNIVERSITY

E X P E R I E N C E

K N O W L E D G E B A S E D

PR ResearchCrisis ManagementPR Writing & OnlineIMC

Media RelationsEvent ManagementCSRPR Campaign

                                                                               BY KOMPAS GRAMEDIA PUBLIC RELATIONS |  2014   -    2018 GPA: 3.93

2016 - Stage Manager Art & Culture (Arture)

Worked together in creating stage sets with propertyteam, monitored property flow in the play performance

SANTA URSULA BSD SENIOR HIGH SCHOOL

2011 - 2014 SANTA URSULA BSD JUNIOR HIGH SCHOOL

2008 - 2011 TARAKANITA GADING SERPONG ELEMENTARY SCHOOL

2002 - 2008

S k i l l s

Teamwork & Leadership

Planning & Organizing

Communication

Creativity

English (Oral and Written)

2018 - Internal Communication & Culture Management Internee at Blibli.com

Managing content on company's Linkedin account foremployee branding, preparing communication materialsfor internal purpose

Gambaran Konsep Diri..., Sara Kinasih, FIKOM, 2018