lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id › 5072 › 5 › bab iii.pdfdata sesuai...
TRANSCRIPT
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali:
Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.
Copyright and reuse:
This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.
18
BAB III
METODOLOGI DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Metode Penelitian
Beberapa metode penelitian yang digunakan untuk melakukan penelitian ini
antara lain:
a. Studi literatur
Melakukan studi terhadap referensi-referensi yang menjadi dasar untuk
penelitian ini, seperti teori tentang metode gamifikasi serta metode push
notification.
b. Perancangan Aplikasi
Perancangan sistem dilakukan dengan merancang tampilan untuk pengguna
serta fitur-fitur yang berfungsi untuk mempermudah dan membuat nyaman
pengguna saat menggunakan aplikasi.
c. Implementasi Aplikasi
Implementasi aplikasi dilakukan dengan merealisasikan ide yang awalnya
berupa gambaran aplikasi diimplementasikan menjadi sebuah aplikasi
sehingga dapat digunakan oleh user.
d. Pengujian Aplikasi
Setelah implementasi aplikasi selesai, maka dilakukan uji coba terhadap
aplikasi tersebut. Uji coba dilakukan dengan menggunakan dua metode,
yaitu beta testing untuk grup pengguna customer, dan black box testing
untuk ketiga grup pengguna, yaitu administrator, tenant, serta customer.
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
19
Uji coba dilakukan dengan mencari beberapa responden (minimal 30
responden) untuk berperan sebagai pengguna. Dari uji coba tersebut, akan
diperoleh feedback dari responden. Kuesioner disebarkan menggunakan
teknik Simple Random Sampling yang artinya anggota sampel dari populasi
dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi.
e. Evaluasi
Evaluasi sistem dilakukan dengan menganalisis hasil dari pengujian sistem.
Terdapat dua pengujian, yaitu black box testing dan beta testing. Evaluasi
yang dilakukan di beta testing dilakukan dengan cara menyebarkan
kuesioner setelah customer melakukan pengujian.
f. Penulisan Laporan
Penulisan laporan berguna untuk membuat dokumentasi dari suatu
penelitian yang telah dilakukan, memaparkan hasil pengujian dan analisa
data sesuai dengan evaluasi yang telah dilakukan, serta kesimpulan dan
saran untuk penelitian selanjutnya.
3.2 Perancangan Sistem
Pada penelitian ini, dikembangkan aplikasi mobile berbasis Android dengan
menggunakan Web API untuk interaksi dengan database MySQL yang terdapat
pada server. Fitur yang terdapat pada aplikasi dibuat sepenuhnya bergantung pada
database MySQL.
Perancangan sistem dimulai dengan menggambarkan diagram yang terdiri
atas Data Flow Diagram, Flowchart Diagram, Database Schema dan struktur tabel
dalam database.
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
20
3.2.1 Data Flow Diagram
Dalam proses pengembangan aplikasi Digital Receipt terdapat beberapa
alur perpindahan data. Data Flow Diagram digunakan untuk memperjelas dan
mempermudah setiap alur data yang terjadi dalam aplikasi.
Gambar 3.1 Context Diagram
Gambar 3.1 menunjukkan context diagram untuk sistem Digital Receipt.
Terdapat empat entitas yang terdiri dari administrator, tenant, customer, dan
Firebase Cloud Messaging. Entitas customer menggunakan usertype customer
untuk berinteraksi dengan sistem. Entitas administrator menggunakan usertype
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
21
administrator untuk berinteraksi dengan sistem. Entitas tenant menggunakan
usertype tenant untuk berinteraksi dengan sistem. Entitas Firebase Cloud
Messaging akan digunakan setiap pengiriman notifikasi.
Diagram di atas menunjukkan administrator adalah kasir dari Cafetaria
Delicia SDC. Tenant adalah penjual yang terdapat di Cafetaria Delicia SDC.
Customer adalah pembeli makanan dan minuman dari setiap tenant. Firebase Cloud
Messaging adalah server yang akan melakukan pemrosesan yang berhubungan
dengan notifikasi. Penjelasan lebih lanjut mengenai proses-proses yang dilakukan
akan dijelaskan pada DFD Level 1.
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
22
Gambar 3.2 Data Flow Diagram Level 1
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
23
Gambar 3.2 merupakan DFD Level 1 dari sistem Digital Receipt. Terdapat
empat proses yang dapat dilakukan pada DFD Level 1, yaitu proses login, sistem
administrator, sistem tenant, dan sistem customer.
Proses login membutuhkan data dt_login dari setiap user. Data tersebut akan
digunakan untuk mengambil data dari database aplikasi. Salah satu data yang
diperlukan yaitu user_type_id. Data user_type_id akan diperiksa ke dalam
tbl_user_type untuk mengetahui role apa yang dimiliki oleh user tersebut. Proses
sistem administrator memuat proses-proses yang dapat digunakan oleh
administrator. Proses sistem tenant memuat proses-proses yang dapat digunakan
oleh tenant. Proses sistem customer memuat proses-proses yang dapat digunakan
oleh customer.
Terdapat proses-proses pada DFD Level 1 yang akan dijelaskan lebih lanjut
di DFD Level 2 karena masih memiliki proses turunan. Proses yang akan dijelaskan
lebih lanjut yaitu, sistem administrator, sistem tenant, dan sistem customer.
Gambar 3.3 Data Flow Diagram Level 2 Proses Subsistem Administrator
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
24
Gambar 3.3 merupakan DFD Level 2 untuk proses subsistem administrator.
Dalam proses ini, Administrator dapat melakukan register customer, topup
customer, update customer, create tenant, dan update tenant serta melihat list
customer, list active tenant, dan list all tenant.
Register customer membutuhkan data dt_register_customer untuk
dimasukkan ke dalam tbl_users. Topup customer membutuhkan data
dt_topup_customer yang berisi jumlah topup yang dibeli customer. Update
customer membutuhkan data dt_current_update_customer untuk menampilkan
data yang sekarang dimiliki oleh customer dan data dt_update_customer yang berisi
data yang akan diubah. Create tenant membutuhkan data dt_create_tenant untuk
dimasukkan ke dalam tbl_tenant dan tbl_users. Update tenant membutuhkan data
dt_current_update_tenant untuk menampilkan data yang sekarang dimiliki oleh
tenant dan data dt_update_tenant yang berisi data yang akan diubah. List customer
membutuhkan data dt_list_customer untuk menampilkan daftar customer yang
terdaftar di dalam aplikasi. List active tenant membutuhkan data
dt_list_active_tenant untuk menampilkan daftar tenant yang sedang memiliki status
aktif yang artinya tenant yang sedang berjualan di Cafetaria Delicia. List tenant
membutuhkan data dt_list_all_tenant untuk menampilkan daftar seluruh tenant
yang pernah terdaftar di aplikasi.
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
25
Gambar 3.4 Data Flow Diagram Level 2 Proses Subsistem Tenant
Gambar 3.4 merupakan DFD Level 2 dari proses subsistem tenant. Tenant
dapat melakukan register FCM, create menu, notify customer, update menu, create
promo, melihat order list, melihat confirmed order, melihat order history, dan
melakukan push notification. Tenant akan selalu melakukan pergantian token FCM
ketika melakukan login atau masuk ke dalam aplikasi.
Register FCM membutuhkan data dt_registrasi_fcm_tenant untuk
mendaftarkan token ke tbl_fcm_token. Create menu membutuhkan data
dt_create_menu untuk mendaftarkan menu ke tbl_menu. Notify customer
membutuhkan data dt_push_notification, dt_notification_status_order_list, dan
dt_notification_status_confirmed_order yang kemudian akan dikirimkan ke entitas
FCM. Update menu membutuhkan data dt_current_update_menu untuk
menampilkan data menu yang sekarang dan akan mengirimkan data
dt_update_menu ke tbl_menu jika ada menu yang diubah. Create promo
membutuhkan data dt_create_promo untuk mendaftarkan promo. Promo yang
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
26
dimaksud disini adalah pesan yang akan dikirimkan ke seluruh customer dengan
menggunakan push notification.
Order list dapat dilihat dengan mengambil data dt_order_list yang akan
menampilkan daftar order yang pertama kali dipesan oleh customer. Ketika salah
satu daftar tersebut ditekan, maka akan menampilkan detail dari order tersebut.
Kemudian tenant dapat memilih untuk menerima order atau membatalkan order
setelah itu, dt_notification_status_order_list akan dikirimkan sesuai dengan pilihan
tenant. Confirmed order dapat dilihat dengan mengambil data dt_confirmed_order
yang akan menampilkan daftar order yang telah selesai dibuat oleh tenant. Ketika
salah satu daftar tersebut ditekan, maka akan menampilkan detail dari order
tersebut. Kemudian tenant dapat menekan confirmed order,
dt_notification_status_confirmed_order akan dikirimkan ke customer yang
menandakan bahwa order tersebut sudah diambil oleh customer. Order history
dapat dilihat dengan mengambil data dt_order_history yang akan menampilkan
daftar order yang telah selesai dan biasanya digunakan untuk melihat daftar order
yang pernah dilakukan. Ketika salah satu daftar tersebut ditekan, maka akan
menampilkan detail dari order tersebut.
Gambar 3.5 Data Flow Diagram Level 2 Proses Subsistem Customer
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
27
Gambar 3.5 merupakan DFD Level 2 dari proses subsistem customer.
Customer dapat melihat badge yang telah didapat, order history, dan pending order
serta melakukan transaction, register, notify tenant, dan register FCM.
Customer akan selalu melakukan pergantian token FCM ketika melakukan
login, karena token yang didapat belum tentu sama setiap kali login ke dalam
aplikasi. Get badge akan digunakan ketika customer berhasil memenuhi syarat
untuk mendapatkan badge, dan ketika badge tersebut belum didapatkan oleh
customer, maka akan dilakukan register badge. Dalam tbl_badges berisi daftar
seluruh badge yang disediakan, sedangkan dalam tbl_user_badges, berisi daftar
badge yang dimiliki oleh setiap customer.
Register untuk mendaftarkan customer ke dalam aplikasi, seluruh user yang
menggunakan register untuk masuk ke dalam aplikasi akan memiliki usertype
sebagai customer. Get pending merupakan proses untuk melihat daftar order yang
masih memiliki status pending, yaitu order yang belum diterima oleh tenant.
Dibutuhkan data dt_pending_order_customer untuk menampilkan daftar pending
order dan data dt_pending_order_customer_detail untuk menampilkan detail dari
daftar pending order tersebut. Get order history merupakan proses untuk melihat
daftar order yang telah diterima oleh tenant dan order yang sudah diambil oleh
customer. Di dalam daftar akan dibedakan menjadi dua, pertama daftar order
history yang tidak memiliki icon centang, order history ini memiliki status
completed yang berarti order belum diambil oleh customer namun sudah selesai
dimasak oleh tenant. Kedua, order history yang memiki icon centang, order history
ini memiliki status taken yang berarti order sudah diambil oleh customer dan
menandakan bahwa transaksinya selesai. Data dt_order_history_customer untuk
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
28
menampilkan daftar order history dan data dt_order_history_customer_detail
untuk menampilkan detail dari order history yang ditekan.
Notify tenant merupakan proses untuk melakukan notifikasi kepada tenant,
proses ini akan digunakan setiap kali customer melakukan transaction. Transaction
merupakan proses untuk melakukan transaksi, untuk lebih detail akan dijelaskan
pada DFD Level 3.
Gambar 3.6 Data Flow Diagram Level 3 Proses Transaction
Gambar 3.6 merupakan DFD Level 3 dari proses transaction. Get active
tenant merupakan proses untuk mendapatkan data dt_list_tenant yang didapat dari
tbl_tenant yang berisi daftar active tenant yang dapat dipesan oleh customer. Get
menu merupakan proses untuk mendapatkan data dt_list_menu_per_tenant yang
tersedia dari setiap tenant. Register transaction merupakan proses untuk
mendaftarkan data dt_register_transaction ke tbl_transaction. Register order
merupakan proses untuk mendaftarkan data dt_register_order ke tbl_order.
3.2.2 Flowchart Diagram
Flowchart Diagram digunakan untuk memberikan informasi mengenai alur
proses yang terdapat pada aplikasi Digital Receipt.
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
29
Gambar 3.7 Flowchart Sistem Digital Receipt
Gambar 3.7 menunjukkan Flowchart dari aplikasi Digital Receipt secara
keseluruhan, pada sistem ini ditunjukkan bahwa pertama kali user membuka
aplikasi, aplikasi akan menampilkan splash screen terlebih dahulu, kemudian
setelah splash screen berakhir, maka akan ditampilkan halaman login yang
meminta email dan password user sebagai syarat untuk login. Jika user tidak
memiliki akun untuk login, di halaman ini terdapat pilihan untuk melakukan
register. Jika user berhasil login, user type dari user tersebut akan diperiksa dan
akan ditentukan user tersebut memiliki akses ke administrator, tenant, atau user.
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
30
Gambar 3.8 Flowchart Login
Gambar 3.8 menunjukkan Flowchart dari proses login, pada proses ini
ditunjukkan bahwa pertama kali aplikasi akan memeriksa sharedpreferences login
yang dimiliki oleh user, jika ada, maka langsung masuk ke aplikasi tanpa harus
mengisi email dan password, jika tidak ada, maka akan ditampilkan halaman login
yang meminta user untuk mengisi email dan password untuk melakukan proses
login.
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
31
Gambar 3.9 Flowchart Register Customer
Gambar 3.9 menunjukkan Flowchart dari proses register customer, pada
proses ini ditunjukkan bahwa user diminta untuk memasukkan data yang
diperlukan untuk menjadi customer. User diminta untuk memasukkan firstname,
lastname, phone number, gender, email, password, dan confirm password.
Kemudian aplikasi akan melakukan validasi formulir, pertama aplikasi akan
memeriksa kelengkapan pengisian data pada kolom-kolom yang disediakan.
Kemudian aplikasi akan memeriksa kesamaan dari password dan confirm
password. Setelah itu aplikasi akan memeriksa email yang dimasukkan oleh user,
sudah pernah dipakai atau belum. Setelah semua validasi sukses, maka user akan
didaftarkan ke dalam database aplikasi.
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
32
Gambar 3.10 Flowchart Sistem Administrator
Gambar 3.10 menunjukkan Flowchart dari sistem administrator, yang dapat
memasuki sistem ini hanya user yang memiliki user type sebagai administrator.
Pada sistem ini, user dapat memilih antara dua tabbed yang disediakan, yaitu
tabbed customer dan tabbed tenant. Tabbed customer akan menampilkan menu-
menu yang berhubungan dengan mengatur customer seperti menu list customer dan
create customer. Tabbed tenant akan menampilkan menu yang berhubungan
dengan mengatur tenant seperti menu update tenant dan create tenant.
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
33
Gambar 3.11 Flowchart Mengatur Customer
Gambar 3.11 menunjukkan Flowchart dari subproses mengatur customer,
subproses ini menampilkan dua menu utama, yaitu list customer dan create
customer. List customer akan menampilkan customer yang terdaftar di dalam
sistem, kemudian user dapat memilih salah satu customer untuk menampilkan
menu update customer dan top up balance. Create customer akan menampilkan
tampilan dan proses yang sama dengan register customer.
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
34
Gambar 3.12 Flowchart Update Customer
Gambar 3.12 menunjukkan Flowchart dari subproses update customer,
subproses ini menampilkan data yang dapat di update oleh user. Data yang
sebelumnya, ditampilkan di kolom-kolom yang tersedia, sehingga dapat
memudahkan user untuk mengetahui data apa yang telah tersimpan. Data yang
dapat diubah adalah firstname, lastname, phone, email, password, dan confirm
password. Proses validasi dilakukan dengan pengecekkan setiap kolom yang
terdapat di form tersebut. Setelah itu, email akan diperiksa ke dalam database
aplikasi, jika tidak ada yang sama, maka validasi sukses.
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
35
Gambar 3.13 Flowchart Topup Balance
Gambar 3.13 menunjukkan Flowchart dari subproses topup balance,
subproses ini menampilkan balance sebelumnya yang dimiliki oleh customer.
Kemudian di kolom kedua akan disediakan untuk menambahkan jumlah balance
yang telah dimiliki oleh customer. Validasi dilakukan dengan melakukan
pengecekkan setiap kolom yang terdapat pada form tersebut, jika tidak ada yang
kosong, kemudian topup yang dimasukkan tidak boleh berjumlah nol.
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
36
Gambar 3.14 Flowchart Mengatur Tenant
Gambar 3.14 menunjukkan Flowchart dari subproses mengatur tenant,
subproses ini menampilkan tiga menu utama, yaitu show active tenant, list tenant,
dan create tenant. Show active tenant akan menampilkan tenant-tenant yang sedang
aktif menyewa di Cafeteria Delicia SDC. List tenant akan menampilkan seluruh
tenant yang pernah terdaftar dalam sistem, jika user memilih salah satu tenant yang
ada, maka akan langsung mengarah ke subproses mengubah tenant. Create tenant
akan langsung mengarah ke subproses mendaftarkan tenant.
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
37
Gambar 3.15 Flowchart Mendaftarkan Tenant
Gambar 3.15 menunjukkan Flowchart dari subproses mendaftarkan tenant,
subproses ini menampilkan data yang perlu diisi untuk mendaftarkan satu tenant.
Data-data yang perlu diisi adalah tenant name, firstname, lastname, phone, email,
password, dan confirm password. Validasi yang dilakukan sama seperti validasi
register customer. Setelah semua validasi sukses, maka akan didaftarkan ke
database sistem. Tenant yang baru didaftarkan ke dalam sistem langsung memiliki
status aktif.
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
38
Gambar 3.16 Flowchart Mengubah Tenant
Gambar 3.16 menunjukkan Flowchart dari subproses mengubah tenant,
subproses ini menampilkan data-data yang dapat diubah oleh user. Data yang
sebelumnya akan ditampilkan di kolom-kolom yang tersedia, sehingga dapat
memudahkan user untuk mengetahui data apa yang telah tersimpan. Data yang
dapat diubah adalah tenant name, firstname, lastname, phone, email, dan status.
Proses validasinya sama dengan register customer.
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
39
Gambar 3.17 Flowchart Sistem Tenant
Gambar 3.17 menunjukkan Flowchart dari sistem tenant, user yang dapat
memasuki sistem tenant adalah user yang memiliki user type sebagai tenant.
Pertama kali memasuki sistem ini, user akan didaftarkan ke server Firebase Cloud
Messaging(FCM) dan juga ke database sistem. Fungsinya agar user dapat
mengirimkan dan menerima notifikasi. Proses ini juga dialami ketika user
memasuki sistem customer. Setelah itu akan ditampilkan lima menu yang dapat
diakses oleh user, yaitu list menu, create promo, order list, confirmed order, order
history, dan logout.
Gambar 3.18 Flowchart Mengatur Menu
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
40
Gambar 3.18 menunjukkan Flowchart dari subproses mengatur menu,
subproses ini menampilkan list menu yang dimiliki oleh user tersebut. Jika user
memilih salah satu menu yang ditampilkan, maka akan diarahkan ke halaman
update menu, dan jika user memilih tombol add menu, maka akan diarahkan ke
halaman create menu.
Gambar 3.19 Flowchart Update Menu
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
41
Gambar 3.19 menunjukkan Flowchart dari subproses update menu,
subproses ini menampilkan data yang dapat diubah oleh user. Data yang
sebelumnya akan ditampilkan di kolom-kolom yang tersedia, sehingga dapat
memudahkan user untuk mengetahui data apa yang telah tersimpan. Data yang
dapat diubah adalah menu name dan menu price. Validasi dilakukan untuk
memeriksa kelengkapan formulir, jika validasi sukses maka sistem akan melakukan
update ke database sistem.
Gambar 3.20 Flowchart Create Menu
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
42
Gambar 3.20 menunjukkan Flowchart dari subproses create menu,
subproses ini menampilkan kolom-kolom yang dapat diisi oleh user. Data yang
dapat diperlukan untuk membuat menu adalah menu name dan menu price. Validasi
dilakukan untuk memeriksa kelengkapan formulir, jika validasi sukses maka sistem
akan melakukan insert ke database sistem.
Gambar 3.21 Flowchart Membuat Promo
Gambar 3.21 menunjukkan Flowchart dari subproses membuat promo,
subproses ini menampilkan kolom-kolom yang dapat diisi oleh user untuk membuat
promo. Data yang dapat diperlukan untuk membuat promo adalah title dan
description. Validasi dilakukan untuk memeriksa kelengkapan formulir, jika
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
43
validasi sukses maka sistem akan melakukan insert ke database sistem dan
mengirimkan title dan description ke server FCM, kemudian server FCM akan
melakukan push notification ke seluruh customer.
Gambar 3.22 Flowchart Pending Order
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
44
Gambar 3.22 menunjukkan Flowchart dari subproses pending order,
subproses ini menampilkan list pending order yang dimiliki oleh user. Ketika user
memilih salah satu pending order tersebut, maka akan ditampilkan halaman
pending order detail. Pada halaman ini, user dapat melihat secara detail pesanan
dari customer. Terdapat dua tombol, yaitu confirm order untuk memberikan status
confirm ke customer dan cancel order jika terdapat kesalahan pesanan.
Gambar 3.23 Flowchart Confirmed Order
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
45
Gambar 3.23 menunjukkan Flowchart dari subproses confirmed order,
subproses ini menampilkan list confirmed order yang dimiliki oleh user. Ketika
user memilih salah satu confirmed order tersebut, maka akan ditampilkan halaman
confirmed order detail. Pada halaman ini, user dapat melihat secara detail pesanan
dari customer. Jika pesanan sudah diambil oleh customer, maka user harus menekan
tombol confirm untuk menyatakan bahwa pesanan dari customer telah diambil dan
transaksi telah selesai.
Gambar 3.24 Flowchart Order History
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
46
Gambar 3.24 menunjukkan Flowchart dari subproses order history,
subproses ini menampilkan list order history yang dimiliki oleh user. Ketika user
memilih salah satu order history tersebut, maka akan ditampilkan halaman order
history detail. Pada halaman ini, user dapat melihat secara detail pesanan dari
customer.
Gambar 3.25 Flowchart Sistem Customer
Gambar 3.25 menunjukkan Flowchart dari sistem customer, user yang
dapat memasuki sistem customer adalah user yang memiliki user type sebagai
customer. Pertama kali memasuki sistem ini, user akan didaftarkan ke server FCM
dan juga ke database sistem. Fungsinya agar user dapat mengirimkan dan
menerima notifikasi. Proses ini juga dialami ketika user memasuki sistem tenant.
Setelah itu akan ditampilkan list active tenant yang terdapat pada Cafetaria Delicia
SDC.
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
47
User dapat membuka navigation drawer dengan cara menekan tombol baris
tiga di atas kiri atau dengan cara melakukan slide right dari layar bagian kiri, setelah
itu maka akan ditampilkan list menu, yaitu home, badges, order history, about, dan
logout. Ketika user memilih badges, maka akan ditampilkan list badge yang ada di
dalam sistem. Ketika user memilih about, maka akan ditampilkan halaman about
yang berisikan kalimat mengenai tujuan pembuatan sistem.
Gambar 3.26 Flowchart Transaction
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
48
Gambar 3.26 menunjukkan Flowchart dari subproses transaction. Pertama
user diminta untuk memilih salah satu dari list active tenant, kemudian setelah
ditekan akan ditampilkan menu-menu yang terdapat pada tenant tersebut, user
dapat menambahkan quantity jika ingin memesan pada salah satu menu yang
tersedia. Setelah selesai memesan, user akan menekan tombol done.
Kemudian, sistem akan menampilkan menu-menu yang telah dipilih oleh
user untuk memastikan pesanan yang dipesan sesuai, setelah itu, user dapat
menekan tombol order untuk melakukan pembayaran sesuai dengan total
pembayaran dari menu yang dipesan.
Sistem akan mendaftarkan pesanan tersebut ke database sistem. Kemudian
sistem juga akan melakukan update point customer sesuai dengan total pembayaran
yang harus dibayar. Setelah itu sistem akan memeriksa persyaratan-persyaratan
mendapatkan badges.
Kemudian sistem akan mengirimkan data yang dibutuhkan oleh FCM untuk
mengirimkan notifikasi ke tenant yang bersangkutan. Setelah itu akan ditampilkan
popup exp gained.
Terakhir sistem akan memeriksa sharedpreferences yang menandakan
bahwa user levelup atau unlock badges, jika sharedpreferences-nya ada, maka akan
ditampilkan popup levelup atau popup unlock badges disertai dengan popup get
reward.
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
49
Gambar 3.27 Flowchart Memeriksa Badge Menu
Gambar 3.27 menunjukkan Flowchart dari subproses memerika badge
menu, dalam subproses ini, pertama sistem akan menghitung total dari seluruh menu
yang pernah dipesan oleh user, jika total menu lebih atau sama dengan seratus,
maka user akan mendapatkan badge culinary master, kemudian badge itu akan
diperiksa ke dalam database sistem, jika user tidak memilikinya, maka badge
tersebut akan didaftarkan. Proses ini juga berlaku untuk total menu lebih atau sama
dengan lima puluh dengan badge culinary hunter dan total menu lebih atau sama
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
50
dengan dua puluh dengan badge culinary novice. Jika total menu tidak memenuhi
syarat, maka subproses langsung selesai.
Gambar 3.28 Flowchart Memeriksa Badge Point
Gambar 3.28 menunjukkan Flowchart dari subproses memerika badge
topup, dalam subproses ini, pertama sistem akan menghitung total dari seluruh point
yang pernah di-topup oleh user, jika total topup lebih atau sama dengan satu juga
lima ratus ribu rupiah, maka user akan mendapatkan badge topup 1500K, kemudian
badge itu akan diperiksa ke dalam database sistem, jika user tidak memilikinya,
maka badge tersebut akan didaftarkan. Proses ini juga berlaku untuk total point
lebih atau sama dengan satu juta rupiah dengan badge topup 1000K dan total point
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
51
lebih atau sama dengan lima ratus ribu rupiah dengan badge topup 500K. Jika total
point tidak memenuhi syarat, maka subproses langsung selesai.
Gambar 3.29 Flowchart Memeriksa Badge Level
Gambar 3.29 menunjukkan Flowchart dari subproses memerika badge
level, dalam subproses ini, pertama sistem akan memeriksa level yang dicapai user,
jika level lebih atau sama dengan lima puluh, maka user akan mendapatkan badge
level MAX, kemudian badge itu akan diperiksa ke dalam database sistem, jika user
tidak memilikinya, maka badge tersebut akan didaftarkan. Proses ini juga berlaku
untuk level lebih atau sama dengan tiga puluh dengan badge reach level 30, level
lebih atau sama dengan lima belas dengan badge reach level 15, dan level lebih atau
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
52
sama dengan lima dengan badge reach level 5. Jika level tidak memenuhi syarat,
maka subproses langsung selesai.
Gambar 3.30 Flowchart Melihat Order History
Gambar 3.30 menunjukkan Flowchart dari subproses melihat order history.
Pertama, user akan diarahkan ke tabbed menu pending order, di tabbed menu ini
user dapat melihat list pending order yaitu order yang belum di confirm oleh tenant,
jika user menekan salah satu pending order, maka akan ditampilkan halaman order
pending detail yang menampilkan menu yang telah dipesan oleh customer.
Ketika user memilih tabbed menu completed order, maka user dapat
melihat list completed order yaitu order yang telah di confirm oleh tenant. Di list
completed order ada dua tipe list, yaitu list yang memiliki tanda centang dan list
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
53
yang tidak memiliki tanda centang. List yang memiliki tanda centang berarti order
tersebut sudah diambil oleh customer dan transaksi sudah selesai. List yang tidak
memiliki tanda centang, berarti order tersebut sudah siap diambil, namun belum
diambil oleh customer. Ketika user memilih salah satu completed order, maka akan
ditampilkan halaman completed order detail yang menunjukkan detail dari
completed order tersebut, yaitu menu-menu yang telah dipesan oleh customer.
3.2.3 Database Schema
Database Schema digunakan untuk memberikan informasi mengenai
hubungan atau relasi antar tabel dalam database aplikasi Digital Receipt.
Gambar 3.31 Database Schema
Gambar 3.31 menunjukkan database schema yang digunakan dalam aplikasi
Digital Receipt. Tabel yang digunakan berjumlah sepuluh tabel. Hubungan antara
tabel badges dan tabel users adalah many to many karena banyak badges dapat
dimiliki oleh banyak users, sehingga dibuat tabel user_badges karena hubungan
tabel tersebut many to many. Hubungan antara tabel users dan tabel fcm_token
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
54
adalah one to many karena satu fcm_token hanya bisa dimiliki oleh satu users
sedangkan satu users dapat memiliki banyak fcm_token. Hubungan antara tabel
users dan tabel transaction adalah one to many karena satu transaction hanya bisa
dimiliki oleh satu users sedangkan satu users dapat memiliki banyak transaction.
Hubungan antara tabel transaction dan tabel order_list adalah one to many karena
satu order_list hanya memiliki satu transaction, namun satu transaction dapat
memiliki banyak order_list. Hubungan antara tabel tenant dan menu adalah one to
many karena satu tenant memiliki banyak menu, sedangkan satu menu hanya
dimiliki oleh satu tenant. Hubungan antara tabel promo dengan tenant adalah one
to many karena satu promo hanya dimiliki oleh satu tenant, namun satu tenant dapat
memiliki banyak promo. hubungan antara tabel menu dan tabel order_list adalah
one to many karena satu order_list dapat memiliki banyak menu namun satu menu
hanya dapat memiliki satu order_list. Hubungan antara tabel user_type dan tabel
users adalah one to many karena satu user_type hanya dapat memiliki satu users
sedangkan satu users dapat memiliki banyak user_type.
3.2.4 Struktur Tabel
Dalam membangun aplikasi Digital Receipt terdapat sepuluh struktur tabel
yang digunakan. Tabel-tabel ini berada pada database MySQL yang terdapat dalam
server. Berikut tabel-tabel yang digunakan dalam aplikasi.
1. Tabel users
Fungsi tabel: menyimpan data user yang terdaftar
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
55
Tabel 3.1 Struktur Tabel users
# Nama Tipe Panjang Keterangan
1 id int 11 Primary Key
2 firstname varchar 20 Nama depan user
3 lastname varchar 20 Nama belakang user
4 xp int 11 Experience yang dimiliki user
5 email varchar 50 Email user, digunakan untuk
login
6 gender varchar 10 Gender yang dimiliki user
7 phone_number varchar 20 Phone number yang dimiliki
user
8 balance int 11 Point yang dimiliki user
9 password varchar 200 Password yang dimiliki user
10 salt varchar 20 Untuk membantu proses
enkripsi password
11 user_type_id int 11 Foreign Key dari tabel
usertype, kolom id
12 registered_date timestamp - Waktu user dibuat
2. Tabel user_type
Fungsi: menyimpan nama-nama usertype
Tabel 3.2 Struktur Tabel user_type
# Nama Tipe Panjang Keterangan
1 id int 11 Primary key
2 type varchar 50 Nama yang dimiliki usertype
3. Tabel badge
Fungsi: menyimpan seluruh badges yang dapat dimiliki user
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
56
Tabel 3.3 Struktur Tabel badge
# Nama Tipe Panjang Keterangan
1 id int 11 Primary key
2 name varchar 100 Nama tiap badge
3 image int 111 Image tiap badge
4 description varchar 200 Keterangan tiap badge
4. Tabel user_badges
Fungsi: menyimpan data badges yang dimiliki oleh tiap user
Tabel 3.4 Struktur Tabel user_badges
# Nama Tipe Panjang Keterangan
1 id int 11 Primary key
2 badge_id int 11 Foreign key tabel badge, kolom id
3 user_id int 11 Foreign key tabel users, kolom id
5. Tabel transaction
Fungsi: menyimpan data transaksi user
Tabel 3.5 Struktur Tabel transaction
# Nama Tipe Panjang Keterangan
1 id varchar 20 Primary key
2 total_point int 11 Total point yang harus dibayar
user
3 total_exp int 11 Total experience yang didapat
user
4 user_id int 11 Foreign key tabel users, kolom
id
5 transaction_date timestamp - Waktu melakukan transaksi
6 notes varchar 200 Catatan pesanan
7 status varchar 20 Status transaksi
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
57
6. Tabel order_list
Fungsi: untuk menyimpan informasi mengenai order
Tabel 3.6 Struktur Tabel order_list
# Nama Tipe Panjang Keterangan
1 id int 11 Primary key
2 transaction_id varchar 20 Foreign key tabel transaction,
kolom id
3 menu_id int 11 Foreign key tabel menu, kolom id
4 qty int 11 Banyak pesanan dalam satu menu
7. Tabel promo
Fungsi: untuk menyimpan informasi mengenai promo yang dikirimkan ke
user
Tabel 3.7 Struktur Tabel promo
# Nama Tipe Panjang Keterangan
1 id int 11 Primary key
2 title varchar 100 Judul promo yang dikirimkan ke user
3 description varchar 500 Deskripsi promo yang dikirimkan ke
user
4 tenant_id int 11 Foreign key tabel tenant, kolom id
8. Tabel tenant
Fungsi: untuk menyimpan informasi mengenai tenant yang terdaftar dalam
aplikasi
Tabel 3.8 Struktur Tabel tenant
# Nama Tipe Panjang Keterangan
1 id int 11 Primary key
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
58
Tabel 3.9 Struktur Tabel tenant (lanjutan)
# Nama Tipe Panjang Keterangan
2 name varchar 100 Nama tenant
3 status varchar 10 Status tenant
4 user_id int 11 Foreign key tabel users, kolom id
9. Tabel menu
Fungsi: untuk menyimpan informasi mengenai menu yang tersedia dalam
aplikasi
Tabel 3.10 Struktur Tabel menu
# Nama Tipe Panjang Keterangan
1 id int 11 Primary key
2 name varchar 100 Nama menu
3 tenant_id int 11 Foreign key tabel tenant, kolom id
4 price int 11 Harga menu
10. Tabel fcm_token
Fungsi: untuk menyimpan data token
Tabel 3.11 Struktur Tabel fcm_token
# Nama Tipe Panjang Keterangan
1 id int 11 Primary key
2 token varchar 500 Token yang dimiliki tiap user
3 user_id int 11 Foreign key tabel tenant, kolom id
3.2.5 Perancangan User Interface
Perancangan user interface merupakan desain antarmuka yang dimiliki oleh
aplikasi Digital Receipt.
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
59
Gambar 3.32 Rancangan Halaman Splash Screen
Gambar 3.32 merupakan rancangan halaman splash screen untuk aplikasi
Digital Receipt. Logo aplikasi, logo Universitas Multimedia Nusantara, dan logo
Summarecon Digital Center akan ditampilkan pada halaman ini.
Gambar 3.33 Rancangan Halaman Login
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
60
Gambar 3.33 merupakan rancangan halaman login. Dalam halaman ini akan
ditampilkan logo aplikasi, icon email, icon password, kolom email, password,
button login, dan teks yang dapat ditekan untuk berpindah ke halaman register.
Kolom email dan password adalah syarat untuk masuk ke dalam aplikasi. Jenis
masukan pada kolom email dan password merupakan jenis masukan teks.
Jika user memasukkan email dan password yang tidak sesuai, maka akan
muncul Toast message yang memberitahukan bahwa email atau password salah.
Jika user tidak memasukkan email dan password kemudian menekan button login
maka akan dimunculkan error message di kolom tersebut bahwa email atau
password tidak boleh kosong.
Gambar 3.34 Rancangan Halaman Register
Gambar 3.34 merupakan rancangan halaman register. Halaman ini
menampilkan logo aplikasi, kolom first name, last name, gender, email, phone
number, password, confirm password, button register, dan button cancel. Terdapat
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
61
dua jenis masukan yang terdapat pada form register yaitu masukan berupa teks dan
masukan berupa radio button.
Gambar 3.35 Rancangan Halaman Home Admin Tabbed Customer
Gambar 3.35 merupakan rancangan halaman home admin pada tabbed
customer. Dalam halaman ini ditampilkan tabbed customer, tabbed tenant, button
list customer, dan button create customer.
Gambar 3.36 Rancangan Halaman List Customer
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
62
Gambar 3.36 merupakan rancangan halaman list customer. Halaman ini
menampilkan daftar customer yang telah terdaftar dalam aplikasi. Data yang
ditampilkan pada halaman ini yaitu nama customer, email customer, dan balance
customer. Terdapat juga search bar untuk mencari customer agar lebih mudah
untuk mencarinya.
Gambar 3.37 Rancangan Halaman Popup Menu List Customer
Gambar 3.37 merupakan rancangan halaman popup menu yang muncul
ketika salah satu list customer ditekan. Terdapat dua pilihan menu yang tersedia,
yaitu update customer untuk mengubah data customer, dan topup balance.
Gambar 3.38 Rancangan Halaman Topup Balance Customer
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
63
Gambar 3.38 merupakan rancangan halaman topup balance customer. Pada
halaman ini disediakan dua baris, baris pertama yaitu saldo customer yang
memberitahukan current balance customer pada saat itu. Baris kedua yaitu topup
untuk mengisi berapa jumlah topup yang ingin dibeli oleh customer.
Gambar 3.39 Rancangan Halaman Update Customer
Gambar 3.39 merupakan rancangan halaman update customer. Halaman ini
akan menampilkan kolom-kolom yang dapat diubah oleh admin. Kolom-kolom
yang disediakan yaitu, kolom first name, kolom last name, kolom phone number,
dan kolom email. Data yang sebelumnya tersimpan akan dimunculkan pada kolom
kedua.
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
64
Gambar 3.40 Rancangan Halaman Create Customer
Gambar 3.40 merupakan rancangan halaman create customer. Halaman ini
sama seperti halaman register pada Gambar 3.34, karena data yang dibutuhkan
untuk create customer dan register sama.
Gambar 3.41 Rancangan Halaman Home Admin Tabbed Tenant
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
65
Gambar 3.41 merupakan rancangan halaman home admin yang memilih
tabbed tenant. Halaman ini menyediakan empat fungsi, pertama show active tenant
berupa teks yang jika ditekan akan diarahkan ke halaman daftar aktif tenant. Kedua
active tenant number berupa teks angka yang menunjukkan total keseluruhan tenant
yang aktif dan jika ditekan, maka akan diarahkan ke halaman daftar aktif tenant.
Ketiga button create tenant, jika ditekan akan diarahkan ke halaman create tenant.
Keempat button list tenant, halaman ini akan menampilkan daftar seluruh tenant
yang pernah terdaftar pada aplikasi. Jika button ini ditekan, maka akan diarahkan
ke halaman list tenant.
Gambar 3.42 Rancangan Halaman List Active Tenant
Gambar 3.42 merupakan rancangan halaman list active tenant. Halaman ini
menampilkan daftar tenant yang telah terdaftar dan memiliki status aktif pada
aplikasi.
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
66
Gambar 3.43 Rancangan Halaman List All Tenant
Gambar 3.43 merupakan rancangan halaman list all tenant. Halaman ini
menampilkan daftar seluruh tenant yang pernah terdaftar dalam aplikasi.
Gambar 3.44 Rancangan Halaman Update Tenant
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
67
Gambar 3.44 merupakan rancangan halaman update tenant. Data yang
sebelumnya tersimpan akan dimunculkan pada kolom kedua.
Gambar 3.45 Rancangan Halaman Create Tenant
Gambar 3.45 merupakan rancangan halaman create tenant. Kolom yang
disediakan yaitu, tenant name, first name, last name, phone number, email,
password, dan confirm password. Kemudian disediakan juga button register dan
button cancel.
Gambar 3.46 Rancangan Halaman Home Tenant
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
68
Gambar 3.46 merupakan rancangan halaman home tenant. Halaman ini
menampilkan menu utama tenant. Terdapat enam button yaitu, list menu, create
promo, order list, confirmed order, order history, dan logout.
Gambar 3.47 Rancangan Halaman Menu List
Gambar 3.47 merupakan rancangan halaman menu list. Halaman ini
menampilkan list menu yang dimiliki oleh tenant tersebut. Ketika salah satu menu
ditekan, maka akan diarahkan ke halaman update menu. Ketika button add menu
ditekan, maka akan diarahkan ke halaman create menu.
Gambar 3.48 Rancangan Halaman Update Menu
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
69
Gambar 3.48 merupakan rancangan halaman update menu. Halaman ini
menampilkan data yang dapat diubah untuk update menu. Kolom sebelah kanan
akan diisi oleh data yang telah terdaftar sebelumnya.
Gambar 3.49 Rancangan Halaman Create Menu
Gambar 3.49 merupakan rancangan halaman create menu. Halaman ini
menampilkan data yang dibutuhkan untuk create menu yaitu menu name dan price.
Gambar 3.50 Rancangan Halaman Create Promo
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
70
Gambar 3.50 merupakan rancangan halaman create promo. Halaman ini
menampilkan data yang dibutuhkan dalam create promo, yaitu title dan description.
Gambar 3.51 Rancangan Halaman Order List
Gambar 3.51 merupakan rancangan halaman order list. Halaman ini
menampilkan daftar pesanan yang baru dipesan oleh customer. Ketika salah satu
daftar ditekan, maka akan diarahkan ke halaman detail order list.
Gambar 3.52 Rancangan Halaman Detail Order List
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
71
Gambar 3.52 merupakan rancangan halaman detail order list. Halaman ini
menampilkan customer name dan pesanan yang customer tersebut pesan. Terdapat
dua button, yaitu button cancel order dan button confirm order.
Gambar 3.53 Rancangan Halaman Popup Cancel Order
Gambar 3.53 merupakan rancangan halaman popup cancel order. Ketika
yes ditekan, maka order tersebut akan berubah statusnya menjadi cancel. Ketika no
ditekan, maka akan kembali ke halaman detail order list.
Gambar 3.54 Rancangan Halaman Popup Confirm Order
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
72
Gambar 3.54 merupakan rancangan halaman popup confirm order. Ketika
yes ditekan, maka akan status order akan diubah menjadi completed. Ketika no
ditekan, maka akan kembali ke halaman detail order list.
Gambar 3.55 Rancangan Halaman Confirmed Order
Gambar 3.55 merupakan rancangan halaman confirmed order. Halaman ini
menampilkan daftar pesanan dengan status completed. Ketika salah satu daftar
pesanan ditekan, maka akan diarahkan ke halaman confirmed order detail.
Gambar 3.56 Rancangan Halaman Confirmed Order Detail
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
73
Gambar 3.56 merupakan rancangan halaman confirmed order detail.
Halaman ini akan menampilkan detail dari confirmed order. Terdapat satu button
yang terdapat dalam halaman ini, yaitu button order taken.
Gambar 3.57 Rancangan Halaman Popup Order Taken
Gambar 3.57 merupakan rancangan halaman popup order taken. Ketika yes
ditekan, maka akan status order akan diubah menjadi taken. Ketika no ditekan,
maka akan kembali ke halaman confirmed order detail.
Gambar 3.58 Rancangan Halaman Order History
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
74
Gambar 3.58 merupakan rancangan halaman order history. Halaman ini
menampilkan daftar pesanan yang memiliki status taken. Ketika salah satu daftar
pesanan ditekan, maka akan diarahkan ke halaman order history detail.
Gambar 3.59 Rancangan Halaman Order History Detail
Gambar 3.59 merupakan rancangan halaman order history detail. Halaman
ini akan menampilkan detail dari order history.
Gambar 3.60 Rancangan Navigation Drawer
Gambar 3.60 merupakan rancangan navigation drawer untuk aplikasi
Digital Receipt dengan role sebagai customer. Pada navigation drawer ini terdapat
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
75
lima menu, yaitu home, badges, order history, about, dan logout. Header pada
navigation drawer ini menampilkan customer name, level, gender image dan point.
Gambar 3.61 Rancangan Halaman Home Customer
Gambar 3.61 merupakan rancangan halaman home customer. Halaman ini
menampilkan daftar tenant yang berstatus aktif dan di bawah halaman, terdapat
experience bar yang menunjukkan progress dari experience yang telah didapat.
Ketika customer menekan salah satu list tenant tersebut, maka akan diarahkan ke
halaman list menu customer.
Gambar 3.62 Rancangan Halaman List Menu Customer
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
76
Gambar 3.62 merupakan rancangan halaman list menu customer. Halaman
ini menampilkan menu beserta harganya yang terdapat pada tenant yang telah
dipilih sebelumnya.
Gambar 3.63 Rancangan Halaman Confirmation Order
Gambar 3.63 merupakan rancangan halaman confirmation order. Halaman
ini menampilkan halaman konfirmasi yang menampilkan pesanan customer yang
telah dipesan serta menampilkan total point yang harus dibayar customer dan total
point customer pada saat itu. Terdapat juga button order untuk memesan ke tenant.
Gambar 3.64 Rancangan Halaman Popup Experience
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
77
Gambar 3.64 merupakan rancangan halaman popup experience. Halaman
ini menampilkan experience number yang didapat oleh customer. Halaman ini akan
ditampilkan ketika customer selesai memesan.
Gambar 3.65 Rancangan Halaman Popup Level Up
Gambar 3.65 merupakan rancangan halaman popup level up. Halaman ini
akan dimunculkan ketika customer berhasil mencapai sejumlah experience yang
membuatnya naik level.
Gambar 3.66 Rancangan Halaman Popup New Badge
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
78
Gambar 3.66 merupakan rancangan halaman popup new badge. Halaman
ini akan dimunculkan ketika customer berhasil mendapatkan badge baru.
Gambar 3.67 Rancangan Halaman Popup Reward Experience
Gambar 3.67 merupakan rancangan halaman popup reward experience.
Halaman ini akan dimunculkan ketika customer berhasil mendapatkan reward
berupa experience.
Gambar 3.68 Rancangan Halaman Popup Reward Point
Gambar 3.68 merupakan rancangan halaman popup reward point. Halaman
ini akan dimunculkan ketika customer berhasil mendapatkan reward berupa point.
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
79
Gambar 3.69 Rancangan Halaman Badge
Gambar 3.69 merupakan rancangan halaman badge. Halaman ini diakses
melalui menu badge di navigation drawer. Halaman ini menampilkan daftar seluruh
badge yang tersedia dalam aplikasi. Setiap badge yang ada akan dilengkapi dengan
nama serta deskripsi berupa syarat untuk mendapatkan badge tersebut.
Gambar 3.70 Rancangan Halaman Order History Tabbed Pending
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
80
Gambar 3.70 merupakan rancangan halaman order history pada tabbed
pending. Halaman ini menampilkan daftar pending order yang belum diterima oleh
tenant.
Gambar 3.71 Rancangan Halaman Order History Tabbed Completed
Gambar 3.71 merupakan rancangan halaman order history pada tabbed
completed. Halaman ini menampilkan dua jenis daftar order, pertama daftar order
yang tidak memiliki centang yaitu daftar order yang telah selesai dibuat oleh tenant
namun belum diambil oleh customer. Daftar order kedua, daftar order yang
memiliki tanda centang yaitu daftar order yang telah diambil oleh customer.
Gambar 3.72 Rancangan Halaman Pending Order Detail
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018
81
Gambar 3.72 merupakan rancangan halaman pending order detail. Halaman
ini merupakan detail dari daftar pending order. Halaman ini menampilkan menu
yang dipesan oleh customer serta total pembayaran yang telah customer tersebut
bayar.
Gambar 3.73 Rancangan Halaman Completed Order Detail
Gambar 3.73 merupakan rancangan halaman completed order detail.
Halaman ini merupakan detail dari daftar order history. Halaman ini menampilkan
menu yang telah dipesan oleh customer serta total pembayaran yang dibayar.
Gambar 3.74 Rancangan Halaman About
Gambar 3.74 merupakan rancangan halaman about. Halaman ini
menampilkan tujuan dari pembuatan aplikasi.
Rancang Bangun Aplikasi..., Rian Suhito Purnama, FTI UMN, 2018