lingkngan pengendapan dimuka bumi
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Lingkngan Pengendapan Dimuka Bumi
1/14
LINGKNGAN PENGENDAPAN DIMUKA BUMI
Lingkungan pengendapan adalah bagian dari permukaan bumi dimana
proses fisik, kimia dan biologi berbeda dengan daerah yang berbatasan dengannya
(Selley, 1988). Sedangkan menurut Boggs (1995) lingkungan pengendapan adalah
karakteristik dari suatu tatanan geomorfik dimana proses fisik, kimia dan biologi
berlangsung yang menghasilkan suatu enis endapan sedimen tertentu. !i"hols
(1999) menambahkan yang dimaksud dengan proses tersebut adalah proses yang
berlangsung selama proses pembentukan, transportasi dan pengendapan sedimen.
#erbedaan fisik dapat berupa elemen statis ataupun dinamis. $lemen statis antara
lain geometri "ekungan, material endapan, kedalaman air dan suhu, sedangkan
elemen dinamis adalah energi, ke"epatan dan arah pengendapan serta %ariasi
angin, ombak dan air. &ermasuk dalam perbedaan kimia adalah komposisi dari
"airan pemba'a sedimen, geokimia dari batuan asal di daerah tangkapan air
(oksidasi dan reduksi ($h), keasaman (#h), salinitas, kandungan karbon dioksida
dan oksigen dari air, presipitasi dan solusi mineral). Sedangkan perbedaan biologi
tentu saa perbedaan pada fauna dan flora di tempat sedimen diendapkan maupun
daerah sepanang peralanannya sebelum diendapkan.
#ermukaan bumi mempunyai morfologi yang sangat beragam, mulai dari
pegunungan, lembah sungai, pedataran, padang pasir (desert), delta sampai ke
laut. engan analogi pembagian ini, lingkungan pengendapan se"ara garis besar
dapat dibagi menadi tiga kelompok, yakni darat (misalnya sungai, danau dan
gurun), peralihan (atau daerah transisi antara darat dan laut seperti delta, lagun
dan daerah pasang surut) dan laut. Banyak penulis membagi lingkungan
pengendapan berdasarkan %ersi masing*masing. Selley (1988) misalnya, membagi
lingkungan pengendapan menadi + bagian besar darat, peralihan dan laut .
!amun beberapa penulis lain membagi lingkungan pengendapan ini langsung
menadi lebih rin"i lagi. Lingkungan pengendapan tidak akan dapat ditafsirkan
se"ara akurat hanya berdasarkan suatu aspek fisik dari batuan saa. -aka dari itu
-
7/26/2019 Lingkngan Pengendapan Dimuka Bumi
2/14
untuk menganalisis lingkungan pengendapan harus ditinau mengenai struktur
sedimen, ukuran butir (grain sie), kandungan fosil (bentuk dan eaknya),
kandungan mineral, runtunan tegak dan hubungan lateralnya, geometri serta
distribusi batuannya.
/asies merupakan bagian yang sangat penting dalam mempelaari ilmu
sedimentologi. Boggs (1995) mengatakan bah'a dalam mempelaari lingkungan
pengendapan sangat penting untuk memahami dan membedakan dengan elas
antara lingkungan sedimentasi (sedimentary en%ironment) dengan lingkungan
fa"ies (fa"ies en%ironment). Lingkungan sedimentasi di"irikan oleh sifat fisik,
kimia dan biologi yang khusus yang beroperasi menghasilkan tubuh batuan yang
di"irikan oleh tekstur, struktur dan komposisi yang spesifik. Sedangkan fa"ies
menunuk kepada unit stratigrafi yang dibedakan oleh litologi, struktur dan
karakteristik organik yang terdeteksi di lapangan. 0ata fasies didefinisikan yang
berbeda*beda oleh banyak penulis. !amun demikian umumnya mereka sepakat
bah'a fasies merupakan "iri dari suatu satuan batuan sedimen. iri*"iri ini dapat
berupa "iri fisik, kimia dan biologi, seperti ukuran tubuh sedimen, struktur
sedimen, besar dan bentuk butir, 'arna serta kandungan biologi dari batuan
sedimen tersebut. Sebagai "ontoh, fasies batupasir sedang bersilangsiur ("ross*bed
medium sandstone fa"ies). Beberapa "ontoh istilah fasies yang dititikberatkan
pada kepentingannya
Litofasies didasarkan pada "iri fisik dan kimia pada suatu batuan
Biofasies didasarkan pada kandungan fauna dan flora pada batuan 2knofasies
difokuskan pada fosil eak dalam batuan
Berbekal pada "iri*"iri fisik, kimia dan biologi dapat dikonstruksi lingkungan
dimana suatu runtunan batuan sedimen diendapkan. #roses rekonstruksi tersebut
disebut analisa fasies.
-
7/26/2019 Lingkngan Pengendapan Dimuka Bumi
3/14
Tabel klasifikasi lingkungan pengendapan menuruut (selley, 1988)
Terestrial Padangpasir (desert)
Encer (aqueous)a!a (paludal)
La"ustrin
ee#
3lasial elta Laut
aratan #eralihan !eritik (kedalaman 4*
44 m
Sungai $stuarin Batial (kedalaman
44444m)
Lagun 6bisal (kedalaman7444
m)
Litoral (intertidal)
A$ LINGKUNGAN %UNGAI
Berdasarkan morfologinya sistem sungai dikelompokan menadi tipe
sungai, sungai lurus (straight), sungai teranyam (braided), sungai anastomasing,
dan sungai kekelok (meandering).
3ambar klasifikasi sungai
-
7/26/2019 Lingkngan Pengendapan Dimuka Bumi
4/14
1. Sungai Lurus (Straight)Sungai lurus umumnya berada pada daerah bertopograf
terjal mempunyai energi aliran kuat atau deras. Energi yang kuat
ini berdampak pada intensitas erosi vertikal yang tinggi, jauh
lebih besar dibandingkan erosi mendatarnya. Kondisi seperti itu
membuat sungai jenis ini mempunyai pengendapan sedimen yang
lemah, sehingga alirannya lurus tidak berbelok-belok (lo
sinuosity). Karena kemampuan sedimentasi yang ke!il inilah maka
sungai tipe ini jarang yang meninggalakan endapan tebal. Sungai
tipe ini biasanya dijumpai pada daerah pegunungan, yang
mempunyai topograf tajam. Sungai lurus ini sangat jarang
dijumpai dan biasanya dijumpai pada jarak yang sangat pendek.
. Sungai Kekelok ("eandering)
Sungai kekelok adalah sungai yang alirannya berkelok*kelok atau
berbelok*belok . Leopold dan olman (195:) dalam ;eine"k dan Singh
(1984) menyebut sungai meandering ika sinuosity*nya lebih dari 1.5.
#ada sungai tipe ini erosi se"ara umum lemah sehingga pengendapan
sedimen kuat. $rosi horisontalnya lebih besar dibandingkan erosi %ertikal,
perbedaan ini semakin besar pada 'aktu banir.
-
7/26/2019 Lingkngan Pengendapan Dimuka Bumi
5/14
menyebabkan aliran dengan mudah belok karena adanya benda yang
merintangi aliran sungai utama.
&ipe sungai teranyam dapat dibedakan dari sungai kekelok dengan
sedikitnya umlah lengkungan sungai, dan banyaknya pulau*pulau ke"il di
tengah sungai yang disebut gosong. Sungai teranyam akan terbentuk dalam
kondisi dimana sungai mempunyai fluktuasi dis"hard besar dan "epat,
ke"epatan pasokan sedimen yang tinggi yang umumnya berbutir kasar,
tebing mudah tererosi dan tidak kohesif (ant, 198). Biasanya tipe sungai
teranyam ini diapit oleh bukit di kiri dan kanannya. $ndapannya selain
berasal dari material sungai uga berasal dari hasil erosi pada bukit*bukit
yang mengapitnya yang kemudian terba'a masuk ke dalam sungai.
;untunan endapan sungai teranyam ini biasanya dengan pemilahan dan
kelulusan yang baik, sehingga bagus sekali untuk batuan 'aduk
(reser%oir).
>mumnya tipe sungai teranyam didominasi oleh pulau*pulau ke"il
(gosong) berbagai ukuran yang dibentuk oleh pasir dan krikil. #ola aliran
sungai teranyam terkonsentrasi pada ona aliran utama. ?ika sedang banir
sungai ini banyak material yang terba'a terhambat pada tengah sungai
baik berupa batang pepohonan ataupun ranting*ranting pepohonan. 6kibat
sering teradinya banir maka di sepanang bantaran sungai terdapat
lumpur yang mendominasi hampir di sepanang bantaran sungai.
. Sungai 6nastomasing
Sungai anastomasing teradi karena adanya dua aliran sungai yang
ber"abang*"abang, dimana "abang yang satu dengan "abang yang lain
bertemu kembali pada titik dan kemudian bersatu kembali pada titik yang
lain membentuk satu aliran. $nergi alir sungai tipe ini rendah. 6da
perbedaan yang elas antara sungai teranyam dan sungai anastomosing.
#ada sungai teranyam (braided), aliran sungai menyebar dan kemudian
bersatu kembali menyatu masih dalam lembah sungai tersebut yang lebar.
Sedangkan untuk sungai anastomasing adalah beberapa sungai yang
terbagi menadi beberapa "abang sungai ke"il dan bertemu kembali pada
-
7/26/2019 Lingkngan Pengendapan Dimuka Bumi
6/14
induk sungai pada arak tertentu . #ada daerah onggokan sungai sering
diendapkan material halus dan biasanya ditutupi oleh %egetasi.
B$ LA&U%TIN
La"ustrin atau danau adalah suatu lingkungan tempat berkumpulnya air
yang tidak berhubungan dengan laut. Lingkungan ini ber%ariasi dalam kedalaman,
lebar dan salinitas yang berkisar dari air ta'ar hingga hipersaline. #ada
lingkungan ini uga diumpai adanya delta, barried island hingga kipas ba'ah air
yang diendapkan dengan arus turbidit. anau uga mengendapkan klastika dan
endapan karbonat termasuk oolit dan terumbu dari alga. #ada daerah beriklim
kering dapat terbentuk endapan e%aporit. $ndapan danau ini dibedakan dari
endapan laut dari kandungan fosil dan aspek geokimianya.
anau dapat terbentuk melalui beberapa mekanisme, yaitu berupa
pergerakan tektonik sebagai pensesaran dan pemekaran proses glasiasi seperti i"e
s"ouring, i"e damming dan moraine damming (penyumbatan oleh batu)
pergerakan tanah atau hasil dari aktifitas %olkanik sebagai penyumbatan la%a atau
danau ka'ah hasil peledakan.
@isher (19A5) dan 0ukal (19:1) dalam selley (1988) membagi lingkungan
la"ustrin menadi dua yaitu danau permanen dan danau ephemeral . anau
permanen mempunyai model dan danau ephemeral mempunyai model seperti
yang terlihat pada gambar.
-
7/26/2019 Lingkngan Pengendapan Dimuka Bumi
7/14
3ambar #rofil La"ustrine
1. anau permanen
anau permanen model pertama adalah danau yang terisi oleh
endapan klastika yang terletak di daerah pegunungan. anau ini
mempunyai hubungan dengan lingkungan delta sungai yang berkembang
ke arah danau dengan mengendapkan pasir dan sedimen suspensi
berukuran halus. iri dari endapan danau ini dan uga endapan model
lainnya adalah berupa %ar%e yaitu laminasi lempung yang reguler. #ada
endapan danau periglasial, %ar%es berbentuk perselingan antara lempung
dan lanau. Lanau diendapkan pada saat men"airnya es, sedangkan
lempung diendapkan pada musim dingin dimana tidak ada air sungai yang
mengallir ke danau. ontoh danau ini adalah anau ostan"e dan anau
ug di #egunungan 6lpen.
anau permanen model kedua adalah danau yang terletak di
dataran rendah dengan iklim yang hangat. -aterial yang diba'a oleh
-
7/26/2019 Lingkngan Pengendapan Dimuka Bumi
8/14
sungai dalam umlah yang sedikit. $ndapan karbonat terbentuk pada
daerah yang auh dari mulut sungai disekitar pantai. angkang*"angkang
molluska diumpai pada endapan pantai, yang dapat membentuk kalkarenit
ika energi gelombang "ukup besar. 0earah dalam diumpai adanya
ganggang merah berkomposisi gampingan. ontoh danau ini adalah
anau S"honau di ?erman dan anau 3reat #loner di 0anada Selatan.
anau permanen model ketiga adalah danau dengan endapan
sapropelite (lempung kaya akan organik) pada bagian dalam yang
dikelilingi oleh karbonat di daerah dangkal. $ndapan pantai berupa
ganggang dan molluska.anau permanen model ke empat di"irikan oleh adanya marsh pada daerah
dangkal yang kearah dalam menadi sapropelite. ontoh dari danau ini
adalah anau 3ytta di >tara 0anada.
. anau ephermal
anau ephemeral adalah danau yang terbentuk dalam angka 'aktu
yang pendek di daerah gurun dengan iklim yang panas.
-
7/26/2019 Lingkngan Pengendapan Dimuka Bumi
9/14
dengan pantai (3ambar @22.15). -aka dari itu lagun umumnya tidak luas dan
dangkal dengan energi rendah. Beberapa lagun yang dianggap besar, misalnya
Lee'ard Lagoon di Bahama luasnya hanya 14.444 km dengan kedalaman D 14 m
(?ordan, 19:8, dalam Bru"e . Sell'ood, 1994).
6kibat terhalang oleh tanggul, maka pergerakan air di lagun dipengaruhi oleh arus
pasang surut yang keluarEmasuk le'at "elah tanggul (inlet). 0a'asan tersebut
se"ara klasik dikelompokkan sebagi daerah peralihan darat * laut (#ettiohn,
195:), dengan salinitas air dari ta'ar (fresh 'ater) sampai sangat asin
(hypersalin). 0eragaman salinitas tersebut akibat adanya pengaruh kondisi
hidrologi, iklim dan enis material batuan yang diendapkan di lagun. Lagun di
daerah kering memiliki salinitas yang lebih tinggi dibanding dengan lagun di
daerah basah (humid), hal ini dikarenakan kurangnya air ta'ar yang masuk ke
daerah itu.
Berdasarkan batasan*batasan tersebut diatas maka batuan sedimen lagun sepintas
kurang berarti dalam aspek geologi. 6kan tetapi bila diamati lebih rin"i mengenai
aspek lingkungan pengendapannya, lagun akan dapat bertindak sebagai penyekat
perangkap stratigrafi minyak.
&ransportasi material sedimen di lagun dilakukan oleh, air pasang energi ombak,
angin yang dengan sendirinya dikendalikan iklim sehingga akan mempengaruhi
kondisi biologi dan kimia lagun. $ndapan delta (tidal delta) dapat terbentuk
dibagian uung alur pemisah tanggul, yaitu didalam lagun atau dibagian laut
terbuka (Boggs, 1995). -aterial delta tersebut agak kasar sebagai sisipan pada
fraksi halus, yaitu bila teradi aktifitas gelombang besar yang mengerosi tangguldan terendapkan di lagun melalui "elah tersebut.
1. Bentu" dan Genesa Lagun
Bentuk dan genesa lagun berkaitan erat dengan genesa tanggul
(barrier), sehingga dalam hal ini men"irikan pula kondisi geologi dan
fisiografi daerah lagun. Bentuk lagun umunnya memanang relatif seaar
dengan garis panti sedangkan yang dibatasi oleh atol reef bentuk lagunnya
relatif melingkar.
-
7/26/2019 Lingkngan Pengendapan Dimuka Bumi
10/14
Bentuk lagun yang memanang seaar garis pantai teradi apabila
tanggul relatif seaar dengan garis pantai yang disusun oleh reef ataupun
berupa sedimen klasik yang lain misalnya satuan batu pasir. Lagun yang
dibatasi atol reef terbentuk relatip bersamaan dengan pembentukan atol,
akibat proses penurunan dasar "ekungan (tempat reef tumbuh) ke"epatnya
seimbang dengan pembentukan reef.
0ondisi muka*laut uga berpengaruh terhadap lagun. #ada laut
yang konstan maka dibagian ba'ah lagun akan terendapkan sedimen
klastik halus yang kemudian ditutupi oleh ra'a * ra'a dengan ketebalan
men"apai setengah tinggi air pasang. 0ontak antara batuan sedimen dan
batuan di ba'ahnya adalah horiontal. Satuan batuan fraksi halus dengan
sisipan batubara muda (peat) di daerah ra'a akan berhubungan saling
menari dengan batupasir di daerah tanggul. Selain itu batuan sedimen
lagun yang menebal ke atas dan menumpang di bagian atas shorefa"e
biasanya teradi menyertai proses transgresi. Lagun uga dapat terbentuk
pada daerah tektonik estuarine (/airbridge ;, 1984 dalam Boggs, 1995)
yang disebabkan oleh akti%itas tektonik sehingga teradi pengangkatan di
bagian tepi pantai dan membelakangi bagian rendahan yang membentuk
lagun.
. Lingkungan #engendapan
Lingkungan lagun karena ada tanggul maka berenergi rendah
sehingga material yang diendapkan berupa fraksi halus, kadang uga
diumpai batupasir dan batulumpur. Beberapa lagun yang tidak bertindak
sebagai muara sungai, maka material yang diendapkan didominasi olehmaterial marin. -aterial pengisi lagun dapat berasal dari erosi barrier
('ash o%er) yang berukuran pasir dan lebih kasar. 6pabila ada penghalang
berupa reef, dapat uga diumpai pe"ahan*pe"ahan "angkang di bagian
ba"kbarier atau di tidal delta. 6kibat angin partikel halus dari tanggul
dapat terangkut dan diendapkan di lagun. 6ngin tersebut dapat uga
menyebabkan teradinya gelombang pasang yang menerpa garis pantai dan
menimbulkan energi tinggi sehingga teradi pengikisan dan pengendapan
-
7/26/2019 Lingkngan Pengendapan Dimuka Bumi
11/14
fraksi kasar. Struktur sedimen yang berkembang umumnya peal (pada
batulempung abu*abu gelap) dengan sisipan tipis batupasir halus
(batulempung /ormasi Lidah di 0endang &imur), gelembur * gelombang
dengan beberapa internal small s"ale "ross lamination yang melibatkan
batulempung pasiran. Struktur bioturbasi sering diumpai pada
batulempung pasiran (siltstone) yang bersisipan batupasir dibagian dasar
lagun (Boggs, 1995). Batupasir tersebut ditafsirkan sebagai hasil endapan
angin, umumnya berstruktur perarian seaar dan kadang uga berstruktur
ripple "ross*lamination.
D$ DELTA
Gaar * Delta
0ata elta
digunakan
pertama kali oleh /ilosof Funani yang bernama
-
7/26/2019 Lingkngan Pengendapan Dimuka Bumi
12/14
Gis"rette shoreline proturberan"e formed 'hen a ri%er enters an o"ean or other
large body of 'aterH.
#roses pembentukan delta adalah akibat akumulasi dari sedimen flu%ial (sungai)
pada Gla"ustrineH atau Gmarine "oastlineH. elta merupakan sebuah lingkungan
yang sangat komplek dimana beberapa faktor utama mengontrol proses distribusi
sedimen dan morfologi delta, faktor*faktor tersebut adalah regime sungai, pasang
surut (tide), gelombang, iklim, kedalaman air dan subsiden (&u"ker, 1981). >ntuk
membentuk sebuah delta, sungai harus mensuplai sedimen se"ara "ukup untuk
membentuk akumulasi aktif, dalam hal ini prograding system. Se"ara sederhana
ini berarti bah'a umlah sedimen yang diendapkan harus lebih banyak
dibandingkan dengan sedimen yang terkena dampak gelombang dan pasang surut.
alam beberapa kasus, pengendapan sedimen flu%ial ini banyak berubah karena
faktor diatas, sehingga banyak ditemukan %ariasi karakteristik pengendapan
sedimennya, meliputi distributary "hannels, ri%er*mouth bars, interdistributary
bays, tidal flat, tidal ridges, bea"hes, eolian dunes, s'amps, marshes dan
e%a%orites flats (oleman, 198).
0etika sebuah sungai memasuki laut dan teradi penurunan ke"epatan se"ara
drastis, yang diakibatkan bertemunya arus sungai dengan gelombang, maka
endapan*endapan yang diba'anya akan terendapkan se"ara "epat dan
terbentuklah sebuah delta.
eposit (endapan) pada delta purba telah diteliti dalam urutan umur stratigrafi,
dan sedimen yang ada di delta sangat penting dalam pen"arian minyak, gas,
batubara dan uranium. elta * delta modern saat ini berada pada semua kontinen
ke"uali 6ntarti"a. Bentuk delta yang besar diakibatkan oleh sistem drainase yang
aktif dengan kandungan sedimen yang tinggi.
0lasifikasi dan pengendapan delta
Berdasarkan sumber endapannya, se"ara mendasar delta dapat dibedakan menadi
dua enis (!eme", 1994 dalam Boggs, 1995), yaitu
-
7/26/2019 Lingkngan Pengendapan Dimuka Bumi
13/14
1. !on 6llu%ial elta
a. #yroklastik delta
b. La%a delta
. 6llu%ial elta
a. ;i%er elta
#embentukannya dari deposit sungai tunggal.
b. Braidplain elta
#embentukannya dari sistem deposit aliran GteranyamH
". 6llu%ial fan elta
#embentukannya pada lereng yang "uram dikaki gunung yang luas yang
diba'ah air
d. S"ree*apron deltas
&erbentuk ketika endapan s"ree memasuki air.
#ada tahun 19:5, -.I
-
7/26/2019 Lingkngan Pengendapan Dimuka Bumi
14/14