limbah dan cara pengolahan _ alivblog.pdf

8
Menu alivBlog my journey limbah dan cara pengolahan Limbah merupakan SDA yang telah kehilangan fungsinya. Keberadaannya dalam lingkungan dapat mengganggu keindahan, kenyamanan, dan kesehatan. Akumulasi limbah berpotensi menjadi polutan penyebab pencemaran. Upaya pengelolaan limbah yang saat ini tengah digalakkan adalah pendaurulangan atau recycling. Dengan daur ulang dimungkinkan pemanfaatan sampah, misalnya plastik, aluminium, dan kertas menjadi barang-barang yang bermanfaat. Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi, baik industri maupun domestik (rumah tangga), yang kehadirannya pada saat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena menurunkan kualitas lingkungan. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa limbah merupakan suatu zat atau benda yang bersifat mencemari lingkungan. Limbah tidak memiliki nilai ekonomis karena itu limbah dibuang. Sejauh mana limbah itu berbahaya bergantung pada kareakteristik limbah. Adapun karakteristik limbah di antaranya sebagai berikut. Berukuran mikro, maksudnya ukurannya terdiri atas partikel-partikel kecil yang tidak dapat kita lihat. 1. Dinamis, artinya limbah tidak diam di tempat, selalu bergerak, dan berubah sesuai dengan kondisi di lingkungan. 2. Penyebarannya berdampak luas, maksudnya lingkungan yang terkena limbah tidak hanya pada wilayah tertentu melainkan berdampak pada faktor yang lainnya. 3. Berdampak jangka panjang (antargenerasi), maksudnya masalah limbah tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Dampaknya masih ada pada generasi yang akan datang. 4. Kualitas limbah dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor yang mempengaruhi kualitas limbah, adalah sebagai berikut.

Upload: genghijau

Post on 11-Feb-2016

52 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: limbah dan cara pengolahan _ alivBlog.pdf

Menu

alivBlogmy journey

limbah dan cara pengolahan

Limbah merupakan SDA yang telah kehilangan fungsinya. Keberadaannya dalamlingkungan dapat mengganggu keindahan, kenyamanan, dan kesehatan. Akumulasilimbah berpotensi menjadi polutan penyebab pencemaran. Upaya pengelolaan limbahyang saat ini tengah digalakkan adalah pendaurulangan atau recycling. Dengan daurulang dimungkinkan pemanfaatan sampah, misalnya plastik, aluminium, dan kertasmenjadi barang-barang yang bermanfaat.

Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi, baik industrimaupun domestik (rumah tangga), yang kehadirannya pada saat tertentu tidakdikehendaki lingkungan karena menurunkan kualitas lingkungan.

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa limbah merupakan suatu zat ataubenda yang bersifat mencemari lingkungan. Limbah tidak memiliki nilai ekonomiskarena itu limbah dibuang.

Sejauh mana limbah itu berbahaya bergantung pada kareakteristik limbah. Adapunkarakteristik limbah di antaranya sebagai berikut.

Berukuran mikro, maksudnya ukurannya terdiri atas partikel-partikel kecil yangtidak dapat kita lihat.

1.

Dinamis, artinya limbah tidak diam di tempat, selalu bergerak, dan berubahsesuai dengan kondisi di lingkungan.

2.

Penyebarannya berdampak luas, maksudnya lingkungan yang terkena limbahtidak hanya pada wilayah tertentu melainkan berdampak pada faktor yanglainnya.

3.

Berdampak jangka panjang (antargenerasi), maksudnya masalah limbah tidakdapat diselesaikan dalam waktu singkat. Dampaknya masih ada pada generasiyang akan datang.

4.

Kualitas limbah dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor yang mempengaruhi kualitaslimbah, adalah sebagai berikut.

Page 2: limbah dan cara pengolahan _ alivBlog.pdf

Volume limbah, banyak sedikitnya limbah mempengaruhi kualitas limbah. Jikalimbah di lingkungan terdapat dalam jumlah yang banyak, limbah tersebutberbahaya. Akan tetapi, jika jumlahnya sedikit maka limbah tidak akanmembahayakan.

1.

Kandungan bahan pencemar, kualitas limbah dipengaruhi oleh kandunganbahan pencemar. Limbah dikategorikan berbahaya jika mengandung bahanpencemar berbahaya. Jika limbah tidak mengandung bahan pencemarberbahaya, berarti limbah tersebut tidak membahayakan.

2.

Frekuensi pembuangan limbah, pembuangan limbah dengan frekuensi yangsering akan menimbulkan masalah. Jika pembuangan limbah dilakukan denganfrekuensi yang tidak sering maka limbah tidak membahayakan.

3.

MACAM-MACAM LIMBAH

Jika ditinjau secara kimiawi, limbah terdiri atas bahan kimia organik dan bahan kimiaanorganik.

Limbah Organik

Limbah organik adalah jenis limbah yang berasal dari tumbuhan dan hewan yangdiambil dari alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan, peternakan,rumah tangga dan industri yang secara alami mudah terurai oleh aktivitasmikroorganisme. Limbah organik terdiri atas limbah tumbuhan dan limbah hewan.

Limbah tumbuhan, yaitu limbah yang berasal dari tumbuhan. Misalnya, kulitbuah-buahan, batang sayuran, tangkai cabe dan daun-daun kering.Limbah hewan, yaitu limbah yang berasal dari hewan. Misalnya, bulu ayam dankotoran hewan.Limbah Anorganik

Limbah anorganik adalah limbah yang berasal dari sumber daya alam yang tidakterbaharui, seperti mineral dan minyak bumi, atau hasil samping proses industri.Limbah anorganik tidak mudah hancur. Sebagian zat anorganik tidak dapat diuraikanoleh mikroorganisme, sedangkan sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalamwaktu yang sangat lama. Contoh limbah anorganik adalah plastik dan logam.

Berdasarkan wujudnya, limbah dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu limbah padat,limbah cair, serta limbah gas dan partikel.

Limbah padat1.

Limbah padat adalah limbah yang berwujud padat. Limbah padat bersifat kering, tidakdapat berpindah kecuali ada yang memindahkannya. Limbah padat ini misalnya sisamakanan, sayuran, potongan kayu, sobekan kertas, sampah plastik, dan logam.

Limbah cair1.

Page 3: limbah dan cara pengolahan _ alivBlog.pdf

Limbah cair adalah limbah yang berwujud cair. Limbah cair terlarut dalam air, selaluberpindah, dan tidak pernah diam (kecuali jika ditempatkan dalam wadah). Contohlimbah cair adalah air bekas mencuci pakaian, air bekas pencelupan warna padapakaian, dan air bekas mencuci piring.

Limbah gas1.

Limbah gas adalah limbah (zat buangan) yang berwujud gas. Limbah gas dapat dilihatdalam bentuk asap. Limbah gas selalu bergerak, sehingga penyebarannya sangatluas. Contoh dari limbah gas adalah gas buangan kendaraan bermotor. Pembuatanbahan bakar minyak juga menghasilkan gas buangan yang berbahaya bagilingkungan.

Berdasarkan sumbernya, limbah dibedakan menjadi dua bagian, yaitu limbah rumahtangga dan limbah industri.

Limbah rumah tangga1.

Limbah rumah tangga disebut juga dengan limbah domestikasi. Limbah ini dihasilkanoleh setiap rumah penduduk. Jenis limbah yang dihasilkan bermacam-macam, adalimbah kertas, barang rongsokan, dan ada juga air bekas cucian. Limbah yangdihasilkan oleh setiap rumah memang dalam jumlah yang sedikit, tetapi jikadikumpulkan dari seluruh rumah makan jumlahnya sangat banyak.

Limbah industri2.

Limbah industri adalah limbah yang berasal dari industri. Hasil buangannya dapatberbentuk padat, cair dan gas bergantung pada benda yang dibuang. Beberapalimbah industri mengandung bahan yang berbahaya dan beracun atau yang disebutdengan limbah B3.

Limbah B3 adalah bahan yang berbahaya dan beracun yang tidak digunakan lagikarena rusak, sisa kemasan, tumpahan dan sisa proses yang memerlukanpenanganan atau pengolahan khusus sebelum dibuang ke lingkungan.

Berdasarkan sifatnya, limbah terdiri 6 jenis, yaitu sebagai berikut.

Limbah mudah meledak, adalah limbah yang melalui proses kimia dapatmenghasilkan gas dengan suhu dan tekanan tinggi dan dapat merusaklingkungan.

1.

Limbah mudah terbakar, adalah limbah yang mengandung bahan yangmenghasilkan gesekan atau percikan api jika berdekatan dengan api.

2.

Limbah reaktif, adalah limbah yang memiliki sifat mudah bereaksi denganoksigen atau limbah organik peroksida yang tidak stabil dalam suhu tinggi dan

3.

Page 4: limbah dan cara pengolahan _ alivBlog.pdf

dapat menyebabkan kebakaran.Limbah beracun (limbah B3) adalah limbah yang mengandung racun berbahayabagi manusia dan lingkungan. Limbah ini mengakibatkan kematian jika masuk kedalam mulut.

4.

Limbah penyebab infeksi, adalah limbah yang berasal dari laboratorium yangterinfeksi penyakit seperti bagian tubuh manusia yang diamputasi atau cairantubuh manusia atau hewan yang terkena infeksi.

5.

Limbah korosif adalah limbah yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit dandapat membuat logam berkarat.

6.

PENGELOLAHAN LIMBAH

Pengelolahan limbah dapat dilakukan dalam lima tahap, yaitu:

Pengurangan Sumber (Source Reduction)1.

Banyaknya sampah yang dihasilkan oleh setiap orang dapat dikurangi jumlahnyadengan cara mengurangi pemakaian. Hal yang paling sederhana yang dapat kitalakukan, diantaranya pengurangan pemakaian kantong plastik. Jika kita belanja,biasakan untuk membawa tas belanja sendiri sehingga jumlah sampah plastik dapatdikurangi.

Penggunaan kembali (reuse)2.

Barang yang sudah tidak digunakan lagi dapat kita manfaatkan untuk berbagaikepentingan. Biasanya para siswa membeli buku tulis baru setiap kenaikan kelas.Padahal buku tulis yang lama masih tersisa. Sisa buku tulis hendaknya digunakansampai habis, jangan dulu membeli buku tulis baru sebelum buku tulis yang lamahabis.

Pemanfaatan (recycling)3.

Sampah-sampah yang dihasilkan dari rumah dapat kita daur ulang menjadi barangyang baru. Misalnya sisa-sisa makanan atau potongan sayur dan buah-buahan dapatdiolah menjadi pupuk kompos. Minyak jelanta yang seharusnya dibuang dapat didaurulang menjadi minyak baru dengan diberi sari buah mengkudu. Jika setiap orangsudah memahami proses daur ulang sampah. Jumlah sampah dapat dikurangi.

Pengolahan (treatment)4.

Teknik pengolahan ditujukan pada limbah yang tidak dapat kita olah sendiri. Teknik

Page 5: limbah dan cara pengolahan _ alivBlog.pdf

pengolahan ini dilakukan pada limbah industri atau limbah yang beracun. Adapunbeberapa teknik yang dilakukan untuk mengolah limbah cair diantaranya sebagaiberikut.

Pengolahan secara fisika, pengolahan secara fisika dapat dilakukan denganberbagai cara di antaranya adalah:Penyaringan, dilakukan pada limbah cair yang mudah mengendap. Bahan-bahanpadat dalam cairan dapat dipisahkan dengan penyaringan.Proses flotasi, yaitu proses pengolahan limbah dengan cara penyisihanahan-bahan mengapung seperti minyak dan lemak. Teknik ini dapat jugadilakukan pada bahan-bahan tersuspensi seperti lumpur.Proses filtrasi, yaitu teknik yang dilakukan pada bahan limbah yang mengandungpartikel suspensi (mengendap). Teknik ini dapat menyisihkan sebanyak mungkinpartikel yang mengendap.Proses absorpsi, yaitu teknik pengolahan limbah dengan menggunakan karbonaktif. Teknik ini dilakukan dengan menyisihkan senyawa aromatik dan senyawaorganik terlarut lainnya.Teknologi membran (reverse osmosis), digunakan untuk unit pengolahan kecil.Teknik ini membutuhkan biaya operasi yang sangat mahal.Pengolahan secara kimia, pengolahan air buangan secara kimia biasanyadilakukan untuk menghilangkan partikel-partikel yang tidak mudah mengendap(koloid), seperti logam-logam berat, senyawa fosfor, dan zat organik beracundengan membubuhkan bahan kimia tertentu yang diperlukan. Penyisihanbahan-bahan tersebut pada prinsipnya berlangsung melalui perubahan sifatbahan-bahan tersebut. Perubahan zat tersebut adalah dari tidak dapatdiendapkan menjadi mudah diendapkan, baik dengan atau tanpa reaksi oksidasi-reduksi, dan juga berlangsung sebagai hasil reaksi oksidasi.Pengolahan secara biologi, yaitu dengan melibatkan mikroorganisme. Ditinjaudari segi lingkungan, pengolahan secara biologi dibedakan menjadi dua jenis,yaitu proses aerob dan proses anaerob. Proses aerob adalah proses pengolahanlimbah yang melibatkan oksigen, sedangkan proses anaerob adalah prosespengolahan limbah yang tidak melibatkan oksigen.

Limbah yang telah diolah menjadi bahan yang tidak berbahaya dapat dibuang kelingkungan. Pembuangan limbah yang berwujud cair dapat dibuang ke sungai atau kelaut, sedangkan pembuangan limbah yang berwujud padat di buang ke tanah. Dengandemikian lingkungan menjadi aman dan sehat.

PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK

Limbah organik berasal dari industri pangan. Limbah tersebut masih mengandungserat, karbohidrat, protein, lemak, asam organik, dan mineral. Melalui perubahansecara biologis, limbah tersebut dapat dibuat menjadi energi pangan, pakan, danpupuk organik.

Pengelolahan Limbah Tumbuhan1.

Page 6: limbah dan cara pengolahan _ alivBlog.pdf

Tumbuhan merupakan bahan baku pembuatan makanan. Contohnya kacang kedelaiyang dimanfaatkan untuk pembuatan tahu, tempe dan kecap. Dengan teknologisederhana, kacang kedelai diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan tahu,tempe, dan kecap melalui proses fermentasi. Proses pembuatan makanan tersebutmenghasilkan ampas. Ampas tahu dapat diolah kembali menjadi kerupuk, kembangtahu, kecap ampas tahu dan stick tahu.

Limbah air kelapa dapat dijadikan makanan fermentasi nata de coco, coco softdrinkyang berkhasiat menyembuhkan kesulitan buang air kecil. Air kelapa juga dapatdiproses lebih lanjut untuk menghasilkan air asam cuk, alkohol, minuman anggur dancairan infus.

Sabut kelapa lewat proses pengolahan sederhana dapat diubah menjadi serat bahanbaku utama springbed (kasur pegas), jok mobil mahal, dan dapat diolah juga menjadimedia tanaman dan pupuk organik.

Beberapa teknologi untuk mengolah limbah tumbuhan adalah sebagai berikut.

Teknologi ATAD, teknologi ini mampu mengubah limbah tumbuhan menjadipupuk organik yang bersih dan terbebas dari bakteri patogen.

1.

Teknologi fermentasi probiotik, dapat mengubah limbah tumbuhan, sepertimolases, ampas tebu, dedak padi, ampas tahu, bungkil kedelai dan ampas kopidapat dikembangkan menjadi bahan baku pakan ternak.

2.

Teknologi pengomposan, pengomposan merupakan penguraian danpemantapan bahan-bahan organik secara biologis dalam suhu tinggi denganhasil akhir berupa bahan yang cukup bagus untuk diaplikasikan ke tanah.

3.

Teknologi pengomposan dapat dilakukan baik secara aerobik maupun anaerobik,dengan atau tanpa tambahan. Bahan tambahan yang biasa digunakan Activtorkompos seperti Green Phoskko Organic Decomposer dan SUPERFARM (EffectiveMicroorganism) atau menggunakan cacing guna mendapatkan kompos(vermicompost)

4.

Pengelolahan Limbah Hewan2.

Hewan juga menghasilkan limbah, tetapi hampir sebagian besar tubuh hewan yangdikonsumsi manusia dimanfaatkan sebagai bahan pangan. Daging sapi misalnyadikonsumsi sebagai makanan untuk pemenuhan protein hewani. Selain itu, tulang,kulit, usus, hati, otak, lidah dan limpa dikonsumsi juga sebagai makanan. Limbahhewan yang belum dimanfaatkan secara optimal adalah kotorannya.

Biogas adalah gas mudah terbakar yang dihasilkan dari proses fermentasibahan-bahan organik oleh bakteri-bakteri anaerob (bakteri yang hidup dalam kondisikedap udara). Biogas ini dimanfaatkan sebagai energi alternatif untuk keperluanmemasak atau keperluan lainnya. Biogas ini sama fungsinya dengan gas elpijimemiliki atom C yang banyak.

Bahan baku pembuatan biogas adalah kotoran hewan. Kotoran hewan mengandunggas metana yang mudah terbakar. Selain biogas, kotoran hewan dapat dimanfaatkan

Page 7: limbah dan cara pengolahan _ alivBlog.pdf

« Previous Next »

Leave a ReplyYour email address will not be published. Required fields are marked *

Post CommentPost Comment

Notify me of follow-up comments by email.

Notify me of new posts by email.

SEPTEMBER 2015

M T W T F S S

21 January 2015 Leave a reply

untuk membuat pupuk organik yang dapat menyuburkan tanah. Berikut ini akandibahas cara pembuatan biogas dan pupuk organik.

Name

Email

Website

Comment

*

*

Page 8: limbah dan cara pengolahan _ alivBlog.pdf

M T W T F S S

1 2 3 4 5 6

7 8 9 10 11 12 13

14 15 16 17 18 19 20

21 22 23 24 25 26 27

28 29 30

« Feb

Archives

February 2015January 2015

Categories

biologiteknologiUncategorized

View Full Site

Proudly powered by WordPress

Optimization WordPress Plugins & Solutions by W3 EDGE