DIET

RENDAH SISA

Instalasi Gizi

RSU Anutapura Palu

1. Sumber Karbohidrat : Beras tumbuk, beras ketan, roti whole wheat, jagung, ubi, singkong, talas, cake, tarcis, dodol, tepung-tepungan yang dibuat kue manis.

2. Sumber protein hewani : Daging berserat kasar, ayam dan ikan yang diawet, di-goreng kering, telur diceplok, udang dan kerang, susu dn produk susu.

3. Sayuran : Sayuran dalam keadaan utuh 4. Buah-buahan : Buah dalam keadaan utuh 5. Minuman : Teh dan kopi kental, minuman beralkohol dan mengandung soda.

6. Bumbu : Bawang, cabe, jahe, merica, ketumbar, cuka dan bumbu lain yang tajam.

Makanan yang t

idak dianjurka

n Cara membuat bubur tempe

Bahan

tempe 50 g

Beras/tepung beras 25 g

Cara Membuat :

Masak tempe terlebih dahulu sampai

matang, kemudian masak bubur hingga

matang.Blender tempe yang sudah ma-

tang dan campurkan kedalam bubur lalu

panaskan bebrapa menit.

Tambahkan penyedap rasa secukupnya

( j ika perlu ) ) .

Sajikan dalam suhu tidak terlalu

panas/dingin..

Diet Rendah Sisa adalah makanan

yang terdiri dari bahan makanan rendah

serat dan hanya sedikit meninggalkan

sisa. Yang dimaksud dengan sisa adalah

bagian-bagian makanan yang tidak dapat

diserap seperti yang terdapat didalam

susu dan produk susu serta daging yang

berserat kasar.

Tujuan diet rendah sisa adalah

untuk memberikan makanan sesuai kebu-

tuhan gizi yang sedikit mungkin mening-

galkan sisa sehingga dapat membatasi

volume feses, dan tidak merangsang

saluran cerna.

Diet Rendah Sisa

Primary Business Address

Your Address Line 2

Your Address Line 3

Your Address Line 4

Tujuan Diet Rendah Sisa

”

Syarat Diet Rendah Sisa

1. Energi cukup sesuai dengan umur,

gender, dan aktivitas

2. Protein cukup, yaitu 10-15% dari

kebutuhan energy total.

3. Lemak sedang, yaitu 10-25% dari

kebutuhan energy total.

4. Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari

kebutuhan energy total.

5. Menghindari makanan berserat tinggi

dan sedang sehingga asupan serat

maksimal 8 g/hari (disesuaikan den-

gan toleransi perorangan).

6. Menghindari susu, produk susu, dan

daging berserat kasar (liat), dise-

suaikan dengan toleransi perorangan.

7. Menghindari makanan yang terlalu

berlemak, terlalu manis, terlalu

asam, dan berbumbu tajam.

8. Makanan dimasak hingga lunak dan

dihidangkan pada suhu tidak terlalu

panas dan dingin.

9. Makanan diberikan sering dan dalam

porsi kecil

10. Bila diberikan dalam jangka waktu

lama atau dalam keadaan khusus,

diet perlu disertai suplemen vitamin

dan mineral, makanan formula, atau

makanan parenteral.

Makanan yang d

i anjurkan

1. Sumber Karbohidrat : Bubur disaring; roti dibakar; kentang dipure; macaroni, mie, bihun direbus, biscuit, krakers; tepung-tepungan dipuding atau dibubur.

2. Sumber protein hewani : Daging empuk, hati, ayam, ikan digiling halus; telur direbus, ditim, diceplok air atau sebagai campuran dalam makanan dan minuman.

3. Sayuran : Sari sayuran

4. Buah-buahan : Sari buah

5. Minuman : the, sirup, kopi encer

6. Bumbu : garam, vetsin, gula