49 LIFE CYCLE ASSESSMENT (LCA)

KEMAsAN BOTOL PET (POLYElWFZENA ZREPHTALAm

DAN BOTOL GELAS

Oleh

Noviana Wntandari

Noviana Wulandari F34 104036. Li/e Cy& Asesnwd (LCA) Kemaran Botol PET (PolpclnpImn Taephtalme) dan Botol Gelar Di bawah bimbhgm Eodang

Sebap produk olahan p m p memeridan kemasan mluk meojaga kualitas dan meningkatkan umur simpan Salah satu jenis produk olaban pangan yang sanga~ diminati yaitu minuman teh Saat ini minuman teh yang ada dimasyaralcar sangat beragam jenimya P e r k e d a q p jenis minuman teh tersebu memhhmg berkembangnya jenis kemasan yang digunakan Minuman teb pada at\aInya dikemas deogan kemasan botol gelas, pada saat ini befalib m e n g p d m kernasan botol PET (Po/yethy/e~ Terephtnlate). .%bagai komumen, perkemtangan teknologi kemasan sang! mengunbmgh, seperti lebih nyamao saat dibawm, ringkas ditaruh, dan disimpaq namtm dxgm orang mengngpp bahtva hemasan dari ntatu produk menrpakan sesltatu yang tidak bemanb atau bemilai apabila dikaitkan produk yang dikemas. Kecendenqan nilai aegatif tersebut ditambah dengan munculnya masalab linghmgn yang disebabkm oleh kemasan, dimam sebagian besar kemasan tidak dapat didegmdasi oleh mib3-oorgnbe, d m g a p d u dilakukan unrtu pengkajian mengenai jenis kemasan yang paling baik tertradap lmgkmgm dengan mengprmakan rnetoda Life C N e Assmem (LCA).

LCA adalah suab~ meiode yang dapat digcmakan lmbulr mengpvaluasi dampak 1- yang dihasilkan oleh ugtu produk @&&son, 2003). Menurut Baumann dan Tillman (2002), K A terdiri clan' empat taliap, yaitu: (i) penentuan tujuan dan r u a q I&, (ii) analisis inventoi (iii) analisis dampak, dan (iv) inteTpTetasi. Penelitian ini bertuJuan I& (i) mengidentifki siklm hidup kemasan botol PET dan botol gelas, (ii) mempelajari siklus hidup kemasao botol PET dan botol 5h5, yang melipub proses produksi dan pengolaban limbah, (iii) m- jenis kemasan yang paling aman terhadap lingkungan dan efisien dalam biaya Ruang lingkup penelitian meliputi proses produksi dan pengolaban limbah kemasan botol PET daa botol gelas.

Analisis inventori menrpakan sum tahap peagumpulan dam yang dibutuhkan dalam melakukan analisis Data tersebut meliputi bahan baku, energi, proses produksi, dan limbah yang dibasitkan (Baumann dan Tillman, 2002). Pada proses p r o d h i keomsan botol PET, bahan baku yang digmakan benrpa resin PET dao petvama Tabpan press pmddshya meliputi proses peoyiapar5-

p e l e l e k pencetakan, kristalisasi, dan blowing. Proses p~~golaban limbah Lemasan botol PFT dilakukan dengn cara mengumpullran limbah kemasan botol PET, kemltdian dipisahkan dari hmrp botol dan Label, serta disortasi berdasarkan wama botol. Limbah kemasan botol PET yang telah disortasi diolah meujadi serpihan PET meldui proses penggilingan, pencuciaq dan Serpihan PET yang telab kering disortasi kembali clari kotoran s e r p z s z y y a n g klab hrdh kemvdvn dik- dan dikirkn ke iohrmi pengolaban plastik lmtuk diolah meujadi baju, dan lain-lain Pada proses produksi kernasan botol gelas, bahan baku yang digrmakan meliputi s i l w d a abu, batu Irapm, dan aluminium oksida. Tahapan proses p d u k s i kemasan botol gelas, yaitu

proses pen- peleblrraq pembentukan, prinhhg. Limbah k- yang dihasilkan akan diguuakan kembali sebagai bahan baku pada industri pembuzd kemasan botol gelas.

Adis is dam@ dilakulran lnduk mengetahui dam@ yang mungkin dapat terjadi pada setiap tabp selarna siklus hidup (Baumann dan Tillman, 2002). . . Pada siklus hidup kemasan botol PI3 dm botol gelas, limbah yang d b d k a dikelompokkan menjadi limbah padaf limbah cair, polusi udara deb& dan kebishgam,. Pada proses produksi liemasan botol gelas dampak hghmgan yang dihasilkan lebih besir d i i deagan kemasan botol PFT.

Peakdhgm analisis inventori dilakukan pada parmeter siklus hidup kemasan, k e b u ~ d m energi, kebutuhan b k m baku. Kemasan botol gelas memiliki siklus hidup yang bulai sedangkan kemasan botol PET tidak, hal tersebld dilrarerrakan limbah kemasan botol PET tidak dapat digunakan sehagai bahan baku kcmasan botol PET. Kemaan botol gelas memerlukan batran baku yang lebih banyak (300 gram) dibamhngkan kemasan botol PET (28 gram), hal ini dipmgamhi oleb si& £is& dari liemasan tersebut K e b W ewrgi pada proses pembuatan kemasn botol gelas lebih besar (9145,l MJ) d i i dtmgan kernasan botol PI3 (49% MJ), hal ini dipeagaruhi dari sifat 6sik bahan bah yang di&

F ' a d a ~ a n a l i s i s i w e n t o r i d a n d a m p a k L i o g l n m g a n k e m a s a n botol PET lebih baik dibandiogkan deagan kemasan botol gelas, m u n kemasan botol gelas manitiki kelebiban yaitu dapat digunakan kembali atau reuse xbnyak minirrmr 20 Mi. Berdasarkan L C 4 dapat disimpulkao bab\va kemasan botol gelas lebih baik d i i liemasan botol PFT. saran yang dapat diberikan adalah melakukan pemendekan siklus hidup kemasan botol PI3 denpan cara menyediakan tempat pengumpulan limbah kemasan botol PET, dan meningkatkan penggcmaan d l e t pada proses produksi kemasan botol gelas.

Noviam Wulandari F34104036. W e CycEe Assesment (LCA) of PET (PoIy&yiem Terephtalate) Bottle and Glars Bottle Supervised by Eodang Warsiki and Mohamad Yani. 2008.

The food produd needs pdckagmg to keep its quality and its life time. Ow of favorite food pducts is tea beverage. Recently, h r e are a lot'of variants of tea beverage in our comm~mity. Packaging development supported by the growd~ of the tea beverage variants. At the first time, glass bottle is used as the packagirq of tea beverage, howeve~ it is bansformed into PFT (Potyeihyleua Terephtalate) bottle. The developing of packaging technology for glass bottle to PET bottle is very usefull. It becomes more comfort to bring the tea beverage, easier to be placed. and kep t B& partly people comider the packagmg of products is no value compare to the product The rvorst assessment is caused by the impad of packaging to environment \vhich is almost all of them can not be deaadated bv microomanign It is therefore. it need to learn about the kinds of &"best pac& for &mnent llsing ~ i f e ' c ~ c l e Assessment (LCA) method

LCA is a method that can be used to evaluate environment effects because of such product (Manmu, 2003). According to Baumann and T i l b (2002), LCA comists of four steps: (i) determining of purpose and scope, (ii) inventory a d y z , (iii) analyze of effect, and (iv) interpTetation This research has a purpose (i) to determine life cycle of PET bottle dan glass bottle, (ii) to learn abouf Life cycle of PET M e and giass bottle, including proddon process and processing and (iii) to de tamh the most safety packaging for enviromnent and less cost The scope of research contain of production and waste proas PET and glass bottle.

Inventory analyze is a step to collect the data for *is. The data comist of raw materials, energy, production procus, emission, and was& (Baumarm and Tillmanu. 2002). In oroducrion cmccss of PET bottle, the rarv materials used are PET resin and'dye.'Productioi process devide in preparation, drying, melting, moulding, cmizat ion, and blowing. The waste process~ng of PET bottle is done collect the wastes of PET bottle, and then remove label and Lid the bottle. Tk w~mofPETbottlearesortedaccomtothecololrrr,andttwnisprocessed into pieces wvivrth several process such as grinding, \bash ing and drying Pieces of Qying PET are sorted from contaminants. After that they are packaged and sent to plastick lndumy to be process into clothes and ezt. In producbon process of glass bottle, tbe raw materials are silica, soda ash, CdQ, and alumunium oxide. The process corn& of -.on, melting moulding, and prioting The rMstes rvhich are produced. will be recycled as rawv materials in bottle glass mdusbies.

Analyzing of effect w i l l be done to learn the effect resuhed h the process as long as life cycle (Baumam and Tillman, 2002). In the life cycle of PET bottle and glass bottle, the rrastes produced are categorized as chat a . noise, fluid, and air. The effect of glass bottle prmcshg is Larger than PET bottle processing.

Comparison of inventory analyze included life cycle, comumption of energy and raw material. Life cycle of glass bottle is cycle. In life cycle of packaging glass bottle needs more raw materials (300 gram) than PET bottle (28

gram). It is caused of physical properties of the paclraging. In life cycle of giass bottle, the ne~ssary of energy in production and hamportation is larger then PET bottle, it is related to its physical properties of each packaging The ner~ssary of ewrgy in b a s t e s processing, PET bottle needs more energy than glass bode. PET bottle has lower life in waste processing than glass. The number of raw materials and ewrgy weded in glass life cycle, showed that it is not effecb've in cost The side of environment polution, bottle glass has more potential pollution than PET bottle. Although @ass bottle has a lot less Am@gss, however bottle glass has excesses mote tben PET such as reuse the @ass until1 20 times. Base on Life Cycle Assessment (LCA), it can be conclude that shorteness gian is bemr than PET. The suggestions that can be given are (i) Ute Life cycle of PET bottle by providing a location for collecting of the P I 3 bottle, (ii) improving raw materials quahty of PET bottle, (iii) increasing cullet usage in production process of bottle @ass.

SURAT PERNYATAAN

~ a n g - di banab iui menyatakan tahwa skripsi b g a n

judul LIFE CYCLE ASSBIUEM (LCA) ILEiMASAN BOTOL PET

(POLIEZWLENA TEREPETALATE) dan Botol Gelas menrpa%an karya tulis

saya pribadi dengan arahan Dosen Pembimbing kecuali yang dergan jelas

disebldlranmjukannya

LJFE CYCLE ASSESSMENT (LCA)

KEMASAN BOTOL PET (POL Y E m E N A TEREPHTALA TE)

DAN BOTOL GELAS

SKRIPSI

Sebagai sabh satn syarat aotnk memperoleb g&r

SARJANA TEKN0UX;I P E R T A i i

Pada Departemen Telmologi Jndastri Pertanian

F a h h s Tekoologi Pertanian

lmMnt Pertanian Bogor