lho unit 28

9
LAPORAN HASIL OBSERVASI KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA ANGKATAN 50 SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2014/2015 Dusun Sumberan, Desa Argodadi, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Disusun Oleh: Unit / Model KKN : 28 / Reguler-2 DPL : Jamalul Lail, S.Si. Asisten DPL : Rofiq ElRois, S.Ag UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Upload: nugraha-muharafandy

Post on 15-Sep-2015

3 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

LHO UNIT 28

TRANSCRIPT

LAPORAN HASIL OBSERVASIKULIAH KERJA NYATAUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAANGKATAN 50 SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2014/2015Dusun Sumberan, Desa Argodadi, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul,Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Disusun Oleh:Unit / Model KKN : 28 / Reguler-2DPL : Jamalul Lail, S.Si.Asisten DPL : Rofiq ElRois, S.Ag

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIADIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKATPUSAT KULIAH KERJA NYATAYOGYAKARTA2015

I. Latar BelakangKuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu wadah untuk melakukan kegiatan yang sifatnya membangun kreatifitas mehasiswa khususnya dalam bidang pengabdian masyarakat. Program KKN yang dikelola dan diselenggarakan oleh DPPM UII merupakan sarana pendidikan bagi mahasiswa untuk terjun langsung ditengah-tengah masyarakat untuk membuka mata mahasiswa akan realita kehidupan, mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat sasaran KKN dan berusaha untuk mencari solusinya. Sehingga nantinya mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan intelektual serta kepekaan sosial yang tinggi.Observasi merupakan langkah pertama sebelum melaksanakan program KKN. Observasi ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi awal tentang kondisi sosiokultural masyarakat dan potensi yang ada. Sasaran observasi adalah tokoh masyarakat dan masyarakat setempat. Adapun metode yang digunakan yaitu berupa pengamatan dan wawancara/interview. Melalui observasi ini diharapkan dapat mengetahui potensi dan kekurangan yang ada sehingga akan memudahkan dalam menganalisa program-program baik program kelompok (unit) maupun program individu yang akan dilaksanakan selama masa KKN.Observasi ini di lakukan pada tanggal 22 April-25 April 2015 di Dusun Sumberan, Desa Argodadi, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Provinsi Yogyakarta. Observasi kali ini di lakukan dengan cara melihat daerah sekitar dusun, dengan bantuan wawancara dengan perangkat dusun dan warga setempat.Fasilitas informasi yang terdapat di dusun sumberan bisa dikategorikan masih kurang lengkap seperti belum adanya papan informasi yang menjelaskan profil dusun, papan identitas kepala Dukuh; setiap ketua RT; posyandu; dan paguyuban, kurangnya penerangan di titik-titik tertentu di jalan dusun, peletakan kandang sapi dengan rumah masih dekat, penanganan sampah yang masih kurang, dll. Masalah-masalah yang ada di dusun sumberan ini dikarenakan kurangnya kesadaran dari masyarakatnya sendiri, belum adanya bantuan dari instansi yang terkait seperti kecamatan dan belum diperbaharuinya data-data yang terkait dengan Dusun Sumberan.Dari permasalahan yang telah dijabarkan di atas, maka kami mahasiswa KKN UII ingin membantu dan memilih untuk membuatkan profil dusun dan papan identitas sebagai program unit KKN kami.II. Rumusan MasalahDari latar belakang ditemukan beberapa rumusan masalah yaitu:1. Bagaimana cara membuat profil desa yang benar?2. Bagaimana cara membuat papan identitas yang benar?

III. Tujuan dan Manfaat Kegiatan Observasi Tujuan observasi ini adalah untuk mendapatkan data dan informasi awal tentang kondisi sosiokultural masyarakat dan potensi yang ada di Dusun Sumberan. Berdasarkan survey dan observasi yang dilakukan di Dusun Sumberan maka kami mencoba untuk membantu masyarakat sesuai dengan kemampuan kami. Wujud bantuan tersebut dengan menginterpretasikan permasalahan ke dalam bentuk program kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat sesuai dengan permasalahan yang ada. Adapun manfaat dari rangkaian kegiatan observasi ini adalah dapat mengetahui kondisi dusun yang akan ditempati selama lebih kurang satu bulan sehingga kami dapat menentukan program kerja yang akan dirasakan manfaatnya oleh warga Dusun Sumberan.

IV. Target Kegiatan Observasi Target pada tahapan kegiatan observasi ini adalah dapat menentukan program apa yang diperlukan oleh masyarakat didasari dengan target objek yang diwawancarai saat observasi dapat mewakili populasi warga Dusun Sumberan. Untuk mendapatkan informasi yang valid atas kondisi Dusun Sumberan, maka kami memilih untuk mewawancarai perangkat Dusun yang berpengaruh di Dusun Sumberan dan warga Dusun Sumberan.

V. Kegiatan ObservasiAdapun rincian proses kegiatan observasi ditunjukkan pada Tabel 1.1. di bawah ini:Tabel 1.1. Rincian Proses Kegiatan ObservasiNoHari, Tanggal, Narasumber, dan Metode PenelitianTempat KegiatanWaktu

1 Rabu, 22 April 2015, Bapak Dukuh, PengamatanDusun Sumberan12.00 - 16.30

2 Kamis, 23 April 2015, Ibu Tuti (Ibu RT 49), wawancara dan pengamatan Rumah Ibu Tuti 18.30 - 19.00

3 Kamis, 23 April 2015, Mas Teguh (perwakilan pemuda karangtaruna), wawancara dan pengamatanRumah Ibu Tuti19.00 - 19.30

4 Kamis, 23 April 2015, Bapak Mujianto (Ketua RT 48), wawancara dan pengamatan Rumah Bapak Mujianto19.30 - 20.00

5 Jum'at, 24 April 2015, Ibu Mulyati (perwakilan dari PAUD KB Jeruk), wawancaraRumah Ibu Mulyati13.30 - 14.30

6Jumat, 24 April 2015, Bapak Didik (Ketua RT 50), wawancara dan pengamatanRumah Bapak Didik15.00 16.30

7Sabtu, 25 April 2015, Bapak Slamet Wiyana (Kepala Dukuh Sumberan)Rumah Bapak Dukuh11.0 15.30

Hasil wawancara dari narasumber Bapak Slamet selaku Ketua Dusun Sumberan, Desa Argodadi, Sedayu diperoleh informasi bahwa:1. Jumlah KK (Kepala Keluarga) di Dusun Sumberan ada 270 KK.2. Di Dusun Sumberan terdapat 7 RT, yang terdiri dari RT 47-53.3. Mayoritas mata pencaharian masyarakat di Dusun Sumberan adalah buruh.4. Masih kurang lengkapnya plangisasi dan belum adanya profil Dusun Sumberan.

Hasil wawancara dari narasumber Ibu Tuti selaku Ibu RT 49 di Dusun Sumberan, Desa Argodadi, Sedayu dan diperoleh informasi bahwa:1. Jumlah KK (Kepala Keluarga) yang ada di RT 49 masih belum diketahui secara pasti.2. Masih adanya keluarga yang belum terfasilitasi MCK.3. Pertemuan yang ada di RT 49 gabung dengan RT 48. Adapun pertemuan rutin setiap warga diadakan setiap Senin Kliwon. Sedangkan pertemuan arisan ibu-ibu PKK diadakan setiap Minggu Legi.

Hasil wawancara dari narasumber Mas Teguh selaku perwakilan pemuda karangtaruna Dusun Sumberan, Desa Argodadi, Sedayu diperoleh informasi bahwa: 1. Karangtaruna mempunyai berbagai macam kegiatan olahraga seperti voli, futsal.2. Pertemuan rutin diadakan setiap sabtu malam.

Hasil wawancara dari narasumber Bapak Mujianto selaku Ketua RT 48 di Dusun Sumberan, Desa Argodadi, Sedayu dan diperoleh informasi bahwa:1. Jumlah KK (Kepala Keluarga) yang ada di RT 48 berjumlah 35 KK.2. Pertemuan yang ada di RT 48 gabung dengan RT 49. Adapun pertemuan rutin setiap warga diadakan setiap Senin Kliwon. Sedangkan pertemuan arisan ibu-ibu PKK diadakan setiap Minggu Legi.

Hasil wawancara dari narasumber Ibu Mulyati selaku perwakilan tenaga pengajar di PAUD KB Jeruk di Dusun Sumberan, Desa Argodadi, Sedayu dan diperoleh informasi bahwa:1. Jumlah anak-anak yang ada di PAUD KB Jeruk adalah 32 anak, yang mana sekitar 29 anak yang aktif mengikutinya.2. Umur anak-anak yang mengikuti PAUD KB Jeruk sekitar 3-4 tahun.3. Belajar di PAUD KB Jeruk hanya 3 kali dalam seminggu, yaitu hari Senin, Rabu, dan Jumat.

Hasil wawancara dari narasumber Bapak Didi selaku Ketua RT 50 di Dusun Sumberan, Desa Argodadi, Sedayu dan diperoleh informasi bahwa:1. Jumlah KK (Kepala Keluarga) yang ada di RT 50 masih belum diketahui secara pasti.2. Pertemuan yang ada di RT 50. Adapun pertemuan rutin untuk bapak-bapak diadakan setiap Selasa Legi. Sedangkan pertemuan arisan ibu-ibu PKK diadakan setiap Rabu Pahing.

VI. Penyusunan Program KegiatanKegiatan yang telah direncanakan, terlebih dahulu dikonsultasikan kepada DPL II untuk kemudian di setujui oleh DPL I. Setelah disetujui oleh DPL 1, barulah kemudian kami dapat mensosialisasikannya kepada kepala Dusun dan masyarakat Dusun Sumberan. Berdasarkan hasil survey dan observasi yang telah dilakukan di lokasi yang merupakan data-data tentang kondisi geografis dan demografis penduduk di Dusun Sumberan, ditemukan berbagai macam permasalahan yang perlu dicari solusi dan jalan keluarnya. Hal inilah yang kemudian penulis jadikan suatu rencana kegiatan dengan terlebih dahulu mengkonsultasikannya dengan Dosen Pembimbing Lapangan agar dapat membuat program yang tepat sasaran dan bermanfaat untuk masyarakat Dusun Sumberan. Sebagai wujud implementasi untuk membantu mencari solusi serta pemecahan permasalahan tersebut akan dilaksanakan 2 program yaitu: 1. Penyempurnaan Plangisasi (papan identitas).2. Papan Informasi dan Peta Wilayah.

VII. Kesimpulan

Dari hasil observasi diperoleh kesimpulan bahwa warga Dusun Sumberan sulit untuk mendapatkan informasi dengan cepat sehingga sering ketinggalan informasi selain itu juga Dusun Sumberan belum mempunyai peta wilayah dan belum mempunyai identitas perangkat Dusun yang optimal sehingga menyulitkan warga/masyarakat lain yang berkunjung ke Dusun Sumberan. Oleh karena itu dibutuhkan program-program yang dapat membantu mengatasi permasalah tersebut.