level control

3
Level Reguation Control didatec rcn 2000 Proses yang terjadi pada alat ini adalah fluida yang dipompa ke atas dengan pompa sentrifugal dimana pompa ini memompa fluida menjauhi pusatnya. Fluida yang dipompa keatas akan melalui flowmeter dan akan terbaca laju alir dari fluida yang melalui flowmeter. Sebelum melalui flowmeter, terdapat katup kontrol yang berfungsi mengatur aliran masuk kedalam tangki. Setelah melalui flowmeter fluida akan memasuki tangki yang memiliki kapasitas 20 liter. Didalam tangki tersebut terdapat resistif probe yang merupakan transmitter yang akan membaca ketinggian dari fluida berdasarkan tekanan dari fluida. Sinyal masukan yang ditangkap resistif probe akan dikirim ke PLC (Programmable Logic Control) dan akan terbaca pada komputer. Pada PLC telah diatur variabel – variabel seperti set point, batas minimum dan batas maksimum. Set point merupakan harga masukan yang kita inginkan. Pada bagian output terdapat valve yang mengatur laju alir output dari fluida. Misanya set point yang kita atur pada PLC adalah 40%, batas minimum 20 – 5 % dan batas maksimum 80 – 70 %. Fluida masuk mengisi tangki dan mulai mengisi tangki, saat fluida mulai

Upload: devi-purnamasari

Post on 07-Feb-2016

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pid

TRANSCRIPT

Page 1: Level Control

Level Reguation Control didatec rcn 2000

Proses yang terjadi pada alat ini adalah fluida yang dipompa ke atas dengan pompa sentrifugal dimana pompa ini memompa fluida menjauhi pusatnya. Fluida yang dipompa keatas akan melalui flowmeter dan akan terbaca laju alir dari fluida yang melalui flowmeter. Sebelum melalui flowmeter, terdapat katup kontrol yang berfungsi mengatur aliran masuk kedalam tangki. Setelah melalui flowmeter fluida akan memasuki tangki yang memiliki kapasitas 20 liter. Didalam tangki tersebut terdapat resistif probe yang merupakan transmitter yang akan membaca ketinggian dari fluida berdasarkan tekanan dari fluida. Sinyal masukan yang ditangkap resistif probe akan dikirim ke PLC (Programmable Logic Control) dan akan terbaca pada komputer. Pada PLC telah diatur variabel – variabel seperti set point, batas minimum dan batas maksimum. Set point merupakan harga masukan yang kita inginkan. Pada bagian output terdapat valve yang mengatur laju alir output dari fluida. Misanya set point yang kita atur pada PLC adalah 40%, batas minimum 20 – 5 % dan batas maksimum 80 – 70 %. Fluida masuk mengisi tangki dan mulai mengisi tangki, saat fluida mulai memasuki batas maksimum maka proggram akan meminta kita untuk membuka valve output untuk mengurangi volume fluida dan bila fluida mulai memasuki batas minimum, maka program akan meminta kita menutup valve output untuk menambah volume fluida. Saat fluida mulai mendekati setpoint yang dapat terlihat pada komputer, maka kita perlu menyeimbangka katup valve keluar dan masukan fluida agar tetap konstan. Pembacaan selama proses berlangsung hingga fluida mencapai ketinggian konstan akan tergambar pada grafik yang tertera pada komputer dan grafik tersebut dapat dicetak dengan printer. Pada bagian pinggir atas tangki terdapat pipa yang mengeluarkan fluida agar tidak memenuhi tangki. Selain itu terdapat valve pembuat gangguan pada bagian output, untuk kepentingan percobaan.

Page 2: Level Control

Level Control Regulation ch-105

Proses yang terjadi pada alat pengedali ketinggian ini adalah fluida yang dipompa dengan pompa sentrifugal dimana pada pompa tersebut memompa fluida dengan aliran menjauhi pusatnya dan laju alirnya dihitung dengan flowmeter. Fluida yang dipompa akan mengalir melalui katup pneumatik. Katup pneumatik bekerja dengan menggunakan udara tekan yang disuplai dan dikendalikan menggunakan PLC secara otomatis. Katup pneumatik ini terdiri dari membran / lapisan diafragma dan juga pegas pada bagian atasnya, selain itu ada actuator (penggerak) yang dapat membuka dan memutup untuk mengatur aliran yang akan masuk ke tangki. Katup pneumatik ini berkerja dengan prinsip ATO (Air To Open) dimana saat udara tekan disuplai pada katup pneumatik dan akan mendorong lapisan diafragma sehingga menggerakkan pegas yang membuat actuator naik sehingga membuka katup dan membuat fluida mengalir. Udara tekan yang dialirkan diukur tekanannya. Setelah melalui katup, fluida akan dialirkan ke dalam tangki berskala. Fluida yang memasuki tangki terukur pada dinding tangki dalam persentasi. Selain itu juga terdapat termokopel yang mengukur tekanan fluida di dalam tangki yang juga menunjukkan ketinggian dari fluida didalam tangki. Pembacaan ketinggian fluida melalui termokopel dapat terlihat pada PLC (proggramable logic control) pada bagian atas unit level control regulation. Pada unit ini juga memiliki set point, batas maksimum dan minimum yang dapat diatur melalui PLC. Proses yang terjadi pada unit ini bekerja secara otomatis dengan bantuan PLC. Setelah set point diatur dan variabel control lain telah diatur, unit dapat dijalankan. Jika telah mencapai set point, PLC akaan secara otomatis mengatur aliran masuk dan keluar agar seimbang sehingga ketinggan tetap pada posisi set point dengan mengatur besar besar buaan pada katup pneumatik. Terdapat valve pembuat gangguan pada bagian bawah tangki untuk keperluan percobaan.