perancangan level switching control tangki timbun...
TRANSCRIPT
PERANCANGAN LEVEL SWITCHING
CONTROL TANGKI TIMBUN PREMIUM
TBBM PERTAMINA MANGGIS BALI
Tica Choirun Nisa
2409100037
Ir Ya’umar MT
NIP 195404061981031003
Dalam proses pendistribusian bahan bakar dari
tangki timbun menuju filling shed sering terjadi
masalah dengan pompa yaitu terjadinya kavitasi
atau lebih sering dikenal dengan istilah “masuk
angin”. Hal tersebut diakibatkan oleh suplai bahan
bakar yang ada pada tangki timbun telah mencapai
level terendah yang ditentukan. Akan tetapi
operator terlambat untuk menutup valve dan
membuka valve pada tangki lain yang masih
terdapat bahan bakar yang cukup dikarenakan
sistem truck loading masih berupa operasi
manual.
G
Permasalahan
Bagaimana merancang switching control yang mampu menjaga kontinuitas aliran yang dihisap pompa distribusi bahan bakar premium menuju filling shed di TBBM Pertamina Manggis, Bali.
G
Tujuan
Tugas akhir ini bertujuan untukmerancang switching control yang mampu menjaga kontinuitas aliran yang dihisap pompa distribusi bahan bakar premium menuju filling shed di TBBM Pertamina Manggis, Bali.
G
Batasan Masalah•Diasumsikan bahwa semua Tangki Timbun terisi penuh.•Selama proses pengisian BBM di filling shed tidak ada pengisian pada tangki timbun.•Diasumsikan satu tangki yang digunakan sedangkan tangki timbun yang lainnya standby•Proses pembukaan MOV pada tangki timbun dilakukan oleh kontroler berbasis logika informasi low level pada setiap tangki timbun.
Tangki Timbun
Terdapat empat tangki timbun yang berfungsi untuk menimbun bahan bakar
premium. Masing – masing tangki tersebut yaitu T-06, T-12, T-13, dan T-14.
Volume pada tangki timbun dalam simulasi ini dikondisikan pada volime
maksimal dari tangki. Terdapat perubahan volume yang jika dijumlahkan
dengan aliran yang keluar dari tangki mengindikasikan volume pada tangki.
Perubahan volume tersebut mengakibatkan perubahan level atau ketinggian
fluida pada tangki.
Motor Operated Valve
Terdapat delapan buah MOV dengan empat buah MOV terdapat pada
masukan tangki dan empat buah pada keluaran tangki.
MOV yang digunakan pada system ini yaitu berupa gate valve.
Valve akan aktif atau terbuka ketika ada arus listrik yang diterima, maka
digunakan switch untuk mengaktifkan valve. Pada switch nilai yang
berlaku yaitu nilai 0 (nol) dan 1(satu). Jika nilai yang masuk pada port
2 adalah 1(satu) maka, nilai tersebut akan dilewatkan pada port input 1.
Jika nilai yang masuk pada port input 2 adalah 0 (nol) maka nilai
tersebut akan dilewatkan pada port input 3.
Automatic Tank GaugingATG melakukan sensing terhadap perubahan level pada tangki timbun. Perubahan level
tersebut kemudian dikonversi menjadi arus listrik
Pompa SentrifugalPompa yang digunakan pada plant yaitu pompa jenis sentrifugal. Terdapat empat pompa yang
digunakan untuk mendistribusikan bahan bakar premium menuju filling shed dengan jenis yang
sama.
Logic Solver
Pada bertindak sebagai control on-off. Logic solver berfungsi untuk memerintah buka – tutup dari
MOV berdasarkan logika yang diatur didalamnya.system perancangan ini, logic solver
Saat terjadi pengisian pada tangki, maka valve keluaran dari tangki tidak boleh terbuka sehingga
pemenuhan kebutuhan pada filling shed didapatkan dari tangki yang masih tersedia bahan bakar dan
tidak terjadi pengisian pada tangki timbun.
Empat pompa aktif Tiga pompa aktif
0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 40000
2
4
6
8
10
12
time (s)
level (m
)
0 1000 2000 3000 4000 5000 60000
2
4
6
8
10
12
time (s)
leve
l (m
)
Dua pompa aktif Satu pompa aktif
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 10000 110000
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
time (s)
level (m
)
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4
x 104
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
time (s)
level (m
)
Empat pompa aktif Tiga pompa aktif
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 2000
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
time (s)
flow
(m
3/s
)
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 2000
0.5
1
1.5
2
2.5
time (s)
flow
(m
3/s)
Dua pompa aktif Satu pompa aktif
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 2000
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
1.4
time (s)
flow
(m
3/s
)
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 2000
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
0.3
0.35
time (s)
flow
(m
3/s
)
Empat pompa aktif Tiga pompa aktif
3000 3100 3200 3300 3400 3500 3600 3700 3800 3900 40000
0.5
1
1.5
2
2.5
3
time (s)
flow
(m
3/s
)
4500 4600 4700 4800 4900 5000 5100 5200 5300 5400 55000
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
1.4
1.6
1.8
time (s)
flow
(m
3/s)
Dua pompa aktif Satu pompa aktif
0.9 0.95 1 1.05 1.1 1.15 1.2 1.25 1.3
x 104
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
time (s)
flow
(m
3/s
)
3.5 3.6 3.7 3.8 3.9 4 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5
x 104
0
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
time (s)
flow
(m
3/s
)
G
•Telah dirancang sistem level switching control pada tangki timbun
TBBM Pertamina Manggis Bali berbasis logika kontrol.
•Karakteristik level switching control yaitu level switching control
bekerja sesuai dengan logika pada logic solver.
•Pada setiap kondisi pompa aktif, waktu yang dibutuhkan oleh tangki
hingga mencapai batas level terrendah berbeda – beda. Untuk kondisi
empat pompa aktif membutuhkan waktu 3500 detik. Untuk kondisi tiga
pompa aktif membutuhkan waktu 4750 detik. Untuk kondisi dua pompa
aktif membutuhkan waktu 9300 detik. Untuk kondisi satu pompa aktif
membutuhkan waktu 37000 detik..
•Pada masing – masing kondisi, valve memiliki respon waktu 102 detik
untuk membuka hingga 100%.
•Pada saat menutup, valve memiliki waktu yang berbeda pada masing –
masing kondisi. Pada saat keempat pompa aktif MOV membutuhkan
waktu 84 detik, saat tiga pompa aktif membutuhkan waktu 95 detik, saat
dua pompa aktif membutuhkan waktu 1090 detik, dan saat satu pompa
aktif membutuhkan waktu 1160.
•Valve pada keluaran masing – masing tangki dapat membuka dan
menutup sesuai dengan perintah logic solver.
Kesimpulan