lengan dengan kemampuan shoot under ring bola...
TRANSCRIPT
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
HEPI SANTOSA | 11.1.01.09.0820FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id|| 1||
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DANKEKUATAN OTOTLENGAN DENGAN KEMAMPUAN SHOOT UNDER RING BOLA BASKET
PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SEMESTER GENAPSMP NEGERI 1 BANDUNG KABUPATEN TULUNGAGUNG
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Pada Jurusan PENJASKESREK FKIP UNP Kediri
Oleh :
HEPI SANTOSANPM. 11.1.01.09.0820
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
UNP KEDIRI2015
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
HEPI SANTOSA | 11.1.01.09.0820FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id|| 1||
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DANKEKUATAN OTOTLENGAN DENGAN KEMAMPUAN SHOOT UNDER RING BOLA BASKET
PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SEMESTER GENAPSMP NEGERI 1 BANDUNG KABUPATEN TULUNGAGUNG
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Pada Jurusan PENJASKESREK FKIP UNP Kediri
Oleh :
HEPI SANTOSANPM. 11.1.01.09.0820
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
UNP KEDIRI2015
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
HEPI SANTOSA | 11.1.01.09.0820FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id|| 1||
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DANKEKUATAN OTOTLENGAN DENGAN KEMAMPUAN SHOOT UNDER RING BOLA BASKET
PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SEMESTER GENAPSMP NEGERI 1 BANDUNG KABUPATEN TULUNGAGUNG
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Pada Jurusan PENJASKESREK FKIP UNP Kediri
Oleh :
HEPI SANTOSANPM. 11.1.01.09.0820
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
UNP KEDIRI2015
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
HEPI SANTOSA | 11.1.01.09.0820FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id|| 2||
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
HEPI SANTOSA | 11.1.01.09.0820FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id|| 2||
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
HEPI SANTOSA | 11.1.01.09.0820FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id|| 2||
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
HEPI SANTOSA | 11.1.01.09.0820FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id|| 3||
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
HEPI SANTOSA | 11.1.01.09.0820FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id|| 3||
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
HEPI SANTOSA | 11.1.01.09.0820FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id|| 3||
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
HEPI SANTOSA | 11.1.01.09.0820FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id|| 4||
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DANKEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN
SHOOT UNDER RING BOLA BASKETPADA SISWA PUTRA KELAS VIII SEMESTER GENAP
SMP NEGERI 1 BANDUNG KABUPATEN TULUNGAGUNGTAHUN PELAJARAN 2014/2015
HEPI SANTOSANPM : 11.1.01.09.0820
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan – Program Study Pendidikan JasmaniKesehatan dan Rekreasi
[email protected] Andayani Bekti, M.Pd. dan Wasis Himawanto, M.Or.
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Shoot Under Ring merupakan suatu tembakan untuk memasukan bola yang dilakukan dari bawahring. Setiap cabang olahraga membutuhkan dukungan kondisi fisik yang prima untuk peningkatankemampuannya, demikian juga di dalam shoot under ring. Dua unsur komponen kondisi fisik yang dapatmendukung kemampuan shoot under ring, yang juga merupakan variabel bebas dalam penelitian iniadalah kekuatan otot tungkai dan kekuatan otot lengan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot tungkai dankekuatan otot lengan dengan kemampuan shoot under ring bola basket pada siswa putra kelas VIIISemester Genap SMP Negeri 1 Bandung Kabupaten TulungagungTahun Pelajaran 2014/2015.
Dengan menggunakan teknik penelitian korelasional terdapat 3 variabel dalam penelitian iniyaitu: variabel bebas 1 (X1) adalah kekuatan otot tungkai, variabel bebas 2 (X2) adalah kekuatan ototlengan dan variabel terikat (Y) adalah kemampuan shoot under ring dan pendekatan penelitian kuantitatif.
Populasi penelitian adalah siswa putra kelas VIII semester genap SMP Negeri 1 BandungKabupaten Tulungagung tahun pelajaran 2014/2015 sejumlah 133 siswa.Sebagai sampel diambil 54 siswaputra yang ditentukan melalui teknik purposive sampling.
Pengambilan data penelitan meliputi tes standing board jump (X1), tes push up(X2), dan tesshootunder ring (Y).Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara statistik, diperoleh nilai – nilai sebagaiberikut: Korelasi X1 dengan Y (ry1) = 0,360> r tabel = 0,279 pada taraf signifikan 5%. KontribusiX1dengan Y= 12,96%. Korelasi X2 dengan Y (ry2) = 0,636> r tabel = 0,361 pada taraf signifikan 5%.Kontribusi X2 terhadap Y = 40,45%. Korelasi X1dengan X2(rx1 2) = 0,154<r tabel = 0,279 pada tarafsignifikan 5%. Kontribusi X1 terhadap X2 = 2,37 %.Korelasi X1, X2 dengan Y (Ry 1 2) = 0,688.Kontribusi X1, X2 terhadap Y = 47,33%.Diuji dengan statistik F menghasilkan F hitung = 22,98> F tabel2 : 51 pada taraf signifikan 5% =2,70.
Dari hasil–hasil tersebut dapat disimpulkan: “terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatanotot tungkai dan kekuatan otot lengan dengan kemampuan shoot under ring bola basket pada siswa putrakelas VIII semester genap SMP Negeri 1 Bandung Kabupaten TulungagungTahun Pelajaran 2014/2015“.
Kata Kunci : Kekuatan Otot Tungkai, Kekuatan Otot Lengan, Kemampuan Shoot Under Ring BolaBasket.
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
HEPI SANTOSA | 11.1.01.09.0820FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id|| 4||
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DANKEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN
SHOOT UNDER RING BOLA BASKETPADA SISWA PUTRA KELAS VIII SEMESTER GENAP
SMP NEGERI 1 BANDUNG KABUPATEN TULUNGAGUNGTAHUN PELAJARAN 2014/2015
HEPI SANTOSANPM : 11.1.01.09.0820
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan – Program Study Pendidikan JasmaniKesehatan dan Rekreasi
[email protected] Andayani Bekti, M.Pd. dan Wasis Himawanto, M.Or.
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Shoot Under Ring merupakan suatu tembakan untuk memasukan bola yang dilakukan dari bawahring. Setiap cabang olahraga membutuhkan dukungan kondisi fisik yang prima untuk peningkatankemampuannya, demikian juga di dalam shoot under ring. Dua unsur komponen kondisi fisik yang dapatmendukung kemampuan shoot under ring, yang juga merupakan variabel bebas dalam penelitian iniadalah kekuatan otot tungkai dan kekuatan otot lengan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot tungkai dankekuatan otot lengan dengan kemampuan shoot under ring bola basket pada siswa putra kelas VIIISemester Genap SMP Negeri 1 Bandung Kabupaten TulungagungTahun Pelajaran 2014/2015.
Dengan menggunakan teknik penelitian korelasional terdapat 3 variabel dalam penelitian iniyaitu: variabel bebas 1 (X1) adalah kekuatan otot tungkai, variabel bebas 2 (X2) adalah kekuatan ototlengan dan variabel terikat (Y) adalah kemampuan shoot under ring dan pendekatan penelitian kuantitatif.
Populasi penelitian adalah siswa putra kelas VIII semester genap SMP Negeri 1 BandungKabupaten Tulungagung tahun pelajaran 2014/2015 sejumlah 133 siswa.Sebagai sampel diambil 54 siswaputra yang ditentukan melalui teknik purposive sampling.
Pengambilan data penelitan meliputi tes standing board jump (X1), tes push up(X2), dan tesshootunder ring (Y).Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara statistik, diperoleh nilai – nilai sebagaiberikut: Korelasi X1 dengan Y (ry1) = 0,360> r tabel = 0,279 pada taraf signifikan 5%. KontribusiX1dengan Y= 12,96%. Korelasi X2 dengan Y (ry2) = 0,636> r tabel = 0,361 pada taraf signifikan 5%.Kontribusi X2 terhadap Y = 40,45%. Korelasi X1dengan X2(rx1 2) = 0,154<r tabel = 0,279 pada tarafsignifikan 5%. Kontribusi X1 terhadap X2 = 2,37 %.Korelasi X1, X2 dengan Y (Ry 1 2) = 0,688.Kontribusi X1, X2 terhadap Y = 47,33%.Diuji dengan statistik F menghasilkan F hitung = 22,98> F tabel2 : 51 pada taraf signifikan 5% =2,70.
Dari hasil–hasil tersebut dapat disimpulkan: “terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatanotot tungkai dan kekuatan otot lengan dengan kemampuan shoot under ring bola basket pada siswa putrakelas VIII semester genap SMP Negeri 1 Bandung Kabupaten TulungagungTahun Pelajaran 2014/2015“.
Kata Kunci : Kekuatan Otot Tungkai, Kekuatan Otot Lengan, Kemampuan Shoot Under Ring BolaBasket.
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
HEPI SANTOSA | 11.1.01.09.0820FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id|| 4||
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DANKEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN
SHOOT UNDER RING BOLA BASKETPADA SISWA PUTRA KELAS VIII SEMESTER GENAP
SMP NEGERI 1 BANDUNG KABUPATEN TULUNGAGUNGTAHUN PELAJARAN 2014/2015
HEPI SANTOSANPM : 11.1.01.09.0820
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan – Program Study Pendidikan JasmaniKesehatan dan Rekreasi
[email protected] Andayani Bekti, M.Pd. dan Wasis Himawanto, M.Or.
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Shoot Under Ring merupakan suatu tembakan untuk memasukan bola yang dilakukan dari bawahring. Setiap cabang olahraga membutuhkan dukungan kondisi fisik yang prima untuk peningkatankemampuannya, demikian juga di dalam shoot under ring. Dua unsur komponen kondisi fisik yang dapatmendukung kemampuan shoot under ring, yang juga merupakan variabel bebas dalam penelitian iniadalah kekuatan otot tungkai dan kekuatan otot lengan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot tungkai dankekuatan otot lengan dengan kemampuan shoot under ring bola basket pada siswa putra kelas VIIISemester Genap SMP Negeri 1 Bandung Kabupaten TulungagungTahun Pelajaran 2014/2015.
Dengan menggunakan teknik penelitian korelasional terdapat 3 variabel dalam penelitian iniyaitu: variabel bebas 1 (X1) adalah kekuatan otot tungkai, variabel bebas 2 (X2) adalah kekuatan ototlengan dan variabel terikat (Y) adalah kemampuan shoot under ring dan pendekatan penelitian kuantitatif.
Populasi penelitian adalah siswa putra kelas VIII semester genap SMP Negeri 1 BandungKabupaten Tulungagung tahun pelajaran 2014/2015 sejumlah 133 siswa.Sebagai sampel diambil 54 siswaputra yang ditentukan melalui teknik purposive sampling.
Pengambilan data penelitan meliputi tes standing board jump (X1), tes push up(X2), dan tesshootunder ring (Y).Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara statistik, diperoleh nilai – nilai sebagaiberikut: Korelasi X1 dengan Y (ry1) = 0,360> r tabel = 0,279 pada taraf signifikan 5%. KontribusiX1dengan Y= 12,96%. Korelasi X2 dengan Y (ry2) = 0,636> r tabel = 0,361 pada taraf signifikan 5%.Kontribusi X2 terhadap Y = 40,45%. Korelasi X1dengan X2(rx1 2) = 0,154<r tabel = 0,279 pada tarafsignifikan 5%. Kontribusi X1 terhadap X2 = 2,37 %.Korelasi X1, X2 dengan Y (Ry 1 2) = 0,688.Kontribusi X1, X2 terhadap Y = 47,33%.Diuji dengan statistik F menghasilkan F hitung = 22,98> F tabel2 : 51 pada taraf signifikan 5% =2,70.
Dari hasil–hasil tersebut dapat disimpulkan: “terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatanotot tungkai dan kekuatan otot lengan dengan kemampuan shoot under ring bola basket pada siswa putrakelas VIII semester genap SMP Negeri 1 Bandung Kabupaten TulungagungTahun Pelajaran 2014/2015“.
Kata Kunci : Kekuatan Otot Tungkai, Kekuatan Otot Lengan, Kemampuan Shoot Under Ring BolaBasket.
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
HEPI SANTOSA | 11.1.01.09.0820FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id|| 5||
1. LATAR BELAKANG
Olahraga merupakan salah satu
aktivitas dengan tujuan untuk mencapai
kebugaran jasmani.Olahraga sudah
mempengaruhi seluruh aspek kehidupan
manusia.Di dalam dunia pendidikan mata
pelajaran yang terkait dengan olahraga
adalah pendidikan jasmani.Pendidikan
jasmani di sekolah adalah salah satu mata
pelajaran yang wajib diberikan pada seluruh
jenjang pendidikan.Salah satunyayaitu
permainan bola basket yang di temuka oleh
James Naismith.Menurut peraturan FIBA
(2012:1), bola basket dimainkan oleh dua
(2) team yang masing-masing terdiri dari
lima (5) pemain. Tujuan dari masing-masing
team adalah untuk mencetak angka ke
keranjang lawan dan berusaha mencegah
team lawan mencetak angka.Permaian bola
basket ini juga dibatasi oleh aturan-aturan
yang telah diterapkan oleh PERBASI
(Persatuan Bola Basket Seluruh
Indonesia)..Dalam permainan bola basket
banyak teknik yang harus dikuasai terutama
shooting.Oleh sebab itu gerak dasar teknik
menembak/shooting sangatlah penting untuk
dikuasai dengan baik, tapi kita juga tidak
bisa mengesampingkan teknik dasar yang
lain karena teknik dasar yang lain juga
sangat penting untuk dikuasai agar bisa
memenangkan pertandingan.Shooting under
ring merupakan salah satu jenis tembakan
yang digunakan ketika seorang pemain
penyerang berada di dekat ring dari
rebound, atau melakukan jump-stop setelah
melakukan dribble ke arah ring (Jon Oliver,
2007: 18). Shooting under ring sangat
efektif untuk mencetak angka ke keranjang
lawan karena shooting ini dilakukan di
bawah ring pemain lawan, semakin dekat
jarak tembakan maka semakin banyak pula
persentase bola tersebut akan masuk. Untuk
mempermudah melakukanshooting dari
bawah ring tentunya seorang pemain harus
melompat ke atas untuk memudahakan
dalam memasukkan bola dari bawah ring.
Oleh sebab itu dalam sebuah permainan bola
basket pemain yang berada di bawah ring
selain memiliki postur tubuh yang tinggi
pemain harus memiliki kekuatan otot
tungkai yang kuat untuk melompat ke
ataskarena akan memudahkan dalam
mencetak angka. Disamping itu seorang
pemain juga harus memiliki kekuatan otot
lengan untuk melindungi dan menembakkan
bola dari bawah ring setelah melompat
vertikal ke atas.
Berdasarkan uraian di atas dapat
disimpulkan bahwa kekuatan otot tungkai
dan kekuatan otot lengan merupakan salah
satu unsur yang tidak dapat dipisahkan dari
kemampuan shooting under ring bola
basket. Oleh karena itu peneliti tertarik
meneliti secara ilmiah dan teoristis yang
ada dalam permasalahan tersebut.
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
HEPI SANTOSA | 11.1.01.09.0820FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id|| 5||
1. LATAR BELAKANG
Olahraga merupakan salah satu
aktivitas dengan tujuan untuk mencapai
kebugaran jasmani.Olahraga sudah
mempengaruhi seluruh aspek kehidupan
manusia.Di dalam dunia pendidikan mata
pelajaran yang terkait dengan olahraga
adalah pendidikan jasmani.Pendidikan
jasmani di sekolah adalah salah satu mata
pelajaran yang wajib diberikan pada seluruh
jenjang pendidikan.Salah satunyayaitu
permainan bola basket yang di temuka oleh
James Naismith.Menurut peraturan FIBA
(2012:1), bola basket dimainkan oleh dua
(2) team yang masing-masing terdiri dari
lima (5) pemain. Tujuan dari masing-masing
team adalah untuk mencetak angka ke
keranjang lawan dan berusaha mencegah
team lawan mencetak angka.Permaian bola
basket ini juga dibatasi oleh aturan-aturan
yang telah diterapkan oleh PERBASI
(Persatuan Bola Basket Seluruh
Indonesia)..Dalam permainan bola basket
banyak teknik yang harus dikuasai terutama
shooting.Oleh sebab itu gerak dasar teknik
menembak/shooting sangatlah penting untuk
dikuasai dengan baik, tapi kita juga tidak
bisa mengesampingkan teknik dasar yang
lain karena teknik dasar yang lain juga
sangat penting untuk dikuasai agar bisa
memenangkan pertandingan.Shooting under
ring merupakan salah satu jenis tembakan
yang digunakan ketika seorang pemain
penyerang berada di dekat ring dari
rebound, atau melakukan jump-stop setelah
melakukan dribble ke arah ring (Jon Oliver,
2007: 18). Shooting under ring sangat
efektif untuk mencetak angka ke keranjang
lawan karena shooting ini dilakukan di
bawah ring pemain lawan, semakin dekat
jarak tembakan maka semakin banyak pula
persentase bola tersebut akan masuk. Untuk
mempermudah melakukanshooting dari
bawah ring tentunya seorang pemain harus
melompat ke atas untuk memudahakan
dalam memasukkan bola dari bawah ring.
Oleh sebab itu dalam sebuah permainan bola
basket pemain yang berada di bawah ring
selain memiliki postur tubuh yang tinggi
pemain harus memiliki kekuatan otot
tungkai yang kuat untuk melompat ke
ataskarena akan memudahkan dalam
mencetak angka. Disamping itu seorang
pemain juga harus memiliki kekuatan otot
lengan untuk melindungi dan menembakkan
bola dari bawah ring setelah melompat
vertikal ke atas.
Berdasarkan uraian di atas dapat
disimpulkan bahwa kekuatan otot tungkai
dan kekuatan otot lengan merupakan salah
satu unsur yang tidak dapat dipisahkan dari
kemampuan shooting under ring bola
basket. Oleh karena itu peneliti tertarik
meneliti secara ilmiah dan teoristis yang
ada dalam permasalahan tersebut.
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
HEPI SANTOSA | 11.1.01.09.0820FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id|| 5||
1. LATAR BELAKANG
Olahraga merupakan salah satu
aktivitas dengan tujuan untuk mencapai
kebugaran jasmani.Olahraga sudah
mempengaruhi seluruh aspek kehidupan
manusia.Di dalam dunia pendidikan mata
pelajaran yang terkait dengan olahraga
adalah pendidikan jasmani.Pendidikan
jasmani di sekolah adalah salah satu mata
pelajaran yang wajib diberikan pada seluruh
jenjang pendidikan.Salah satunyayaitu
permainan bola basket yang di temuka oleh
James Naismith.Menurut peraturan FIBA
(2012:1), bola basket dimainkan oleh dua
(2) team yang masing-masing terdiri dari
lima (5) pemain. Tujuan dari masing-masing
team adalah untuk mencetak angka ke
keranjang lawan dan berusaha mencegah
team lawan mencetak angka.Permaian bola
basket ini juga dibatasi oleh aturan-aturan
yang telah diterapkan oleh PERBASI
(Persatuan Bola Basket Seluruh
Indonesia)..Dalam permainan bola basket
banyak teknik yang harus dikuasai terutama
shooting.Oleh sebab itu gerak dasar teknik
menembak/shooting sangatlah penting untuk
dikuasai dengan baik, tapi kita juga tidak
bisa mengesampingkan teknik dasar yang
lain karena teknik dasar yang lain juga
sangat penting untuk dikuasai agar bisa
memenangkan pertandingan.Shooting under
ring merupakan salah satu jenis tembakan
yang digunakan ketika seorang pemain
penyerang berada di dekat ring dari
rebound, atau melakukan jump-stop setelah
melakukan dribble ke arah ring (Jon Oliver,
2007: 18). Shooting under ring sangat
efektif untuk mencetak angka ke keranjang
lawan karena shooting ini dilakukan di
bawah ring pemain lawan, semakin dekat
jarak tembakan maka semakin banyak pula
persentase bola tersebut akan masuk. Untuk
mempermudah melakukanshooting dari
bawah ring tentunya seorang pemain harus
melompat ke atas untuk memudahakan
dalam memasukkan bola dari bawah ring.
Oleh sebab itu dalam sebuah permainan bola
basket pemain yang berada di bawah ring
selain memiliki postur tubuh yang tinggi
pemain harus memiliki kekuatan otot
tungkai yang kuat untuk melompat ke
ataskarena akan memudahkan dalam
mencetak angka. Disamping itu seorang
pemain juga harus memiliki kekuatan otot
lengan untuk melindungi dan menembakkan
bola dari bawah ring setelah melompat
vertikal ke atas.
Berdasarkan uraian di atas dapat
disimpulkan bahwa kekuatan otot tungkai
dan kekuatan otot lengan merupakan salah
satu unsur yang tidak dapat dipisahkan dari
kemampuan shooting under ring bola
basket. Oleh karena itu peneliti tertarik
meneliti secara ilmiah dan teoristis yang
ada dalam permasalahan tersebut.
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
HEPI SANTOSA | 11.1.01.09.0820FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id|| 6||
II. METODE
Dalam penelitian “ Hubungan AntaraKekuatan Otot Tungkai dan Kekuatan OtotLengan Dengan Kemampuan Shoot UnderRing Bola Basket Pada Siswa Putra KelasVIII Semester Genap SMP Negeri 1Bandung Kabupaten Tulungagung TahunPelajaran 2014/2015” ini terdapat duamacam variable yaitu variable bebas(Kekuatan Otot Tungkai dan Kekuatan OtotLengan) dan variabel terikat (Shoot UnderRing).
Pendekatan yang digunakan adalahpendekatan kuantitatif sedangkan penelitianini akan menggunakan metode deskriptif.Untuk mengetahui validasi instrumentpenelitian ini peneliti menggunakan siswaputra kelas VIII semester genap yangberjumlah 54 siswa putra.Adapun syaratpenguji hipotesis apabila hubungan antaravariabel X dan Y sudah ditemukan suatuhasil analisis yang dinamakan r hitung.makasyarat pengujiannya adalah jika harga rhitung
>rtabel 1% harga r sangat signifikan. Jikaharga rhitung>rtabel 5%, rhitung <rtabel 5% harga rtidak signifikan.
Hasil dari penghitungan koefisien
korelasi, selanjutnya dapat digunakan untuk
menguji hipotesis yang telah diajukan.
Kriteria pengujian hipotesis dalam penelitian
adalah sebagai berikut:
A. Apabila nilai r hitung lebih besar dari
nilai r tabel pada taraf signifikan 5%,
maka hipotesis alternatif ( Ha ) diterima
dan hipotesis nihil ( Ho ) ditolak.
B. Apabila nilai r hitung lebih kecil dari
nilai r tabel pada taraf signifikan 5%,
maka hipotesis alternatif ( Ha ) ditolak
dan hipotesis nihil ( Ho ) diterima.
C. Apabila hasil dari F hitung lebih besar
dari F tabel dengan dk pembilang = k
dan dk penyebut = ( n – k – 1 ) pada
taraf signifikan 5%, maka hipotesis
alternatif ( Ha ) diterima dan hipotesis
nihil (Ho) ditolak.
Untuk mengetahui apakah item tersebut
terdapat dalam angket termasuk kategori
valid atau tidak, digunakan rumus korelasi
Product Moment dengan bantuan mocrosoft
exel.
Teknik analisis data yang digunakan
dalam penelitian sesuai dengan tujuan
penelitian yaitu untuk membuktikan ada
tidaknya hubungan antara kekuatan oto
tungkai dan kekuatan otot lengan dengan
kemampuan shoot under ring bola basket.
Adapun teknik statistic yang digunakan
dlam penelitian ini adalah menggunakan
korelasipearson product moment.
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
HEPI SANTOSA | 11.1.01.09.0820FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id|| 6||
II. METODE
Dalam penelitian “ Hubungan AntaraKekuatan Otot Tungkai dan Kekuatan OtotLengan Dengan Kemampuan Shoot UnderRing Bola Basket Pada Siswa Putra KelasVIII Semester Genap SMP Negeri 1Bandung Kabupaten Tulungagung TahunPelajaran 2014/2015” ini terdapat duamacam variable yaitu variable bebas(Kekuatan Otot Tungkai dan Kekuatan OtotLengan) dan variabel terikat (Shoot UnderRing).
Pendekatan yang digunakan adalahpendekatan kuantitatif sedangkan penelitianini akan menggunakan metode deskriptif.Untuk mengetahui validasi instrumentpenelitian ini peneliti menggunakan siswaputra kelas VIII semester genap yangberjumlah 54 siswa putra.Adapun syaratpenguji hipotesis apabila hubungan antaravariabel X dan Y sudah ditemukan suatuhasil analisis yang dinamakan r hitung.makasyarat pengujiannya adalah jika harga rhitung
>rtabel 1% harga r sangat signifikan. Jikaharga rhitung>rtabel 5%, rhitung <rtabel 5% harga rtidak signifikan.
Hasil dari penghitungan koefisien
korelasi, selanjutnya dapat digunakan untuk
menguji hipotesis yang telah diajukan.
Kriteria pengujian hipotesis dalam penelitian
adalah sebagai berikut:
A. Apabila nilai r hitung lebih besar dari
nilai r tabel pada taraf signifikan 5%,
maka hipotesis alternatif ( Ha ) diterima
dan hipotesis nihil ( Ho ) ditolak.
B. Apabila nilai r hitung lebih kecil dari
nilai r tabel pada taraf signifikan 5%,
maka hipotesis alternatif ( Ha ) ditolak
dan hipotesis nihil ( Ho ) diterima.
C. Apabila hasil dari F hitung lebih besar
dari F tabel dengan dk pembilang = k
dan dk penyebut = ( n – k – 1 ) pada
taraf signifikan 5%, maka hipotesis
alternatif ( Ha ) diterima dan hipotesis
nihil (Ho) ditolak.
Untuk mengetahui apakah item tersebut
terdapat dalam angket termasuk kategori
valid atau tidak, digunakan rumus korelasi
Product Moment dengan bantuan mocrosoft
exel.
Teknik analisis data yang digunakan
dalam penelitian sesuai dengan tujuan
penelitian yaitu untuk membuktikan ada
tidaknya hubungan antara kekuatan oto
tungkai dan kekuatan otot lengan dengan
kemampuan shoot under ring bola basket.
Adapun teknik statistic yang digunakan
dlam penelitian ini adalah menggunakan
korelasipearson product moment.
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
HEPI SANTOSA | 11.1.01.09.0820FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id|| 6||
II. METODE
Dalam penelitian “ Hubungan AntaraKekuatan Otot Tungkai dan Kekuatan OtotLengan Dengan Kemampuan Shoot UnderRing Bola Basket Pada Siswa Putra KelasVIII Semester Genap SMP Negeri 1Bandung Kabupaten Tulungagung TahunPelajaran 2014/2015” ini terdapat duamacam variable yaitu variable bebas(Kekuatan Otot Tungkai dan Kekuatan OtotLengan) dan variabel terikat (Shoot UnderRing).
Pendekatan yang digunakan adalahpendekatan kuantitatif sedangkan penelitianini akan menggunakan metode deskriptif.Untuk mengetahui validasi instrumentpenelitian ini peneliti menggunakan siswaputra kelas VIII semester genap yangberjumlah 54 siswa putra.Adapun syaratpenguji hipotesis apabila hubungan antaravariabel X dan Y sudah ditemukan suatuhasil analisis yang dinamakan r hitung.makasyarat pengujiannya adalah jika harga rhitung
>rtabel 1% harga r sangat signifikan. Jikaharga rhitung>rtabel 5%, rhitung <rtabel 5% harga rtidak signifikan.
Hasil dari penghitungan koefisien
korelasi, selanjutnya dapat digunakan untuk
menguji hipotesis yang telah diajukan.
Kriteria pengujian hipotesis dalam penelitian
adalah sebagai berikut:
A. Apabila nilai r hitung lebih besar dari
nilai r tabel pada taraf signifikan 5%,
maka hipotesis alternatif ( Ha ) diterima
dan hipotesis nihil ( Ho ) ditolak.
B. Apabila nilai r hitung lebih kecil dari
nilai r tabel pada taraf signifikan 5%,
maka hipotesis alternatif ( Ha ) ditolak
dan hipotesis nihil ( Ho ) diterima.
C. Apabila hasil dari F hitung lebih besar
dari F tabel dengan dk pembilang = k
dan dk penyebut = ( n – k – 1 ) pada
taraf signifikan 5%, maka hipotesis
alternatif ( Ha ) diterima dan hipotesis
nihil (Ho) ditolak.
Untuk mengetahui apakah item tersebut
terdapat dalam angket termasuk kategori
valid atau tidak, digunakan rumus korelasi
Product Moment dengan bantuan mocrosoft
exel.
Teknik analisis data yang digunakan
dalam penelitian sesuai dengan tujuan
penelitian yaitu untuk membuktikan ada
tidaknya hubungan antara kekuatan oto
tungkai dan kekuatan otot lengan dengan
kemampuan shoot under ring bola basket.
Adapun teknik statistic yang digunakan
dlam penelitian ini adalah menggunakan
korelasipearson product moment.
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
HEPI SANTOSA | 11.1.01.09.0820FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id|| 7||
III. HASIL DAN KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data
penelitian dalam skripsi ini, dapat ditarik
beberapa kesimpulan, yaitu sebagai berikut:
1. Terdapat hubungan yang signifikan
antara kekuatan otot tungkai dengan
kemampuan shoot under ring bola
basket pada siswa putra kelas VIII
semester genap SMP Negeri 1
Bandung Kabupaten Tulungagung
tahun pelajaran 2014/2015. Hal
tersebut dibuktikan dengan r hitung>
rtabel pada taraf signifikasi 5% yaitu
dengan nilai 0,3600.
2. Terdapat hubungan yang signifikan
antara kekuatan otot lengan dengan
kemampuan shoot under ring bola
basket pada siswa putra kelas VIII
semester genap SMP Negeri 1
Bandung Kabupaten Tulungagung
tahun pelajaran 2014/2015. Hal
tersebut dibuktikan dengan r hitung>
rtabel pada taraf signifikasi 5% yaitu
dengan nilai 0,6361.
3. Tidak Terdapat hubungan yang
signifikan antara kekuatan otot tungkai
dengan kekuatan otot lengan pada
siswa putra kelas VIII semester genap
SMP Negeri 1 Bandung kabupaten
Tulungagung tahun pelajaran
2014/2015. Hal tersebut dibuktikan
dengan r hitung< rtabel pada taraf
signifikasi 5% yaitu dengan nilai
0,154.
4. Terdapat hubungan yang signifikan
antara kekuatan otot tungkai dan
kekuatan otot lengan dengan
kemampuan shoot under ring bola
basket pada siswa putra kelas VIII
semester genap SMP Negeri 1
bandung Kabupaten Tulungagung
tahun pelajaran 2014/2015. Hal
tersebut dibuktikan Fhitung> Ftabel pada
taraf signifikasi 5% yaitu dengan nilai
22,9806.
5. Konstribusi kekuatan otot tungkai dan
kekuatan otot lengan dengan
kemampuan shoot under ring bola
basket pada siswa putra kelas VIII
semester genap SMP Negeri 1
Bandung kabupaten Trenggalek tahun
pelajaran 2014/2015 sebesar 12,96%
kekeutan otot tungkai, kekuatan otot
lengan 40,45% sisanya dipengaruhi
faktor lain.
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
HEPI SANTOSA | 11.1.01.09.0820FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id|| 7||
III. HASIL DAN KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data
penelitian dalam skripsi ini, dapat ditarik
beberapa kesimpulan, yaitu sebagai berikut:
1. Terdapat hubungan yang signifikan
antara kekuatan otot tungkai dengan
kemampuan shoot under ring bola
basket pada siswa putra kelas VIII
semester genap SMP Negeri 1
Bandung Kabupaten Tulungagung
tahun pelajaran 2014/2015. Hal
tersebut dibuktikan dengan r hitung>
rtabel pada taraf signifikasi 5% yaitu
dengan nilai 0,3600.
2. Terdapat hubungan yang signifikan
antara kekuatan otot lengan dengan
kemampuan shoot under ring bola
basket pada siswa putra kelas VIII
semester genap SMP Negeri 1
Bandung Kabupaten Tulungagung
tahun pelajaran 2014/2015. Hal
tersebut dibuktikan dengan r hitung>
rtabel pada taraf signifikasi 5% yaitu
dengan nilai 0,6361.
3. Tidak Terdapat hubungan yang
signifikan antara kekuatan otot tungkai
dengan kekuatan otot lengan pada
siswa putra kelas VIII semester genap
SMP Negeri 1 Bandung kabupaten
Tulungagung tahun pelajaran
2014/2015. Hal tersebut dibuktikan
dengan r hitung< rtabel pada taraf
signifikasi 5% yaitu dengan nilai
0,154.
4. Terdapat hubungan yang signifikan
antara kekuatan otot tungkai dan
kekuatan otot lengan dengan
kemampuan shoot under ring bola
basket pada siswa putra kelas VIII
semester genap SMP Negeri 1
bandung Kabupaten Tulungagung
tahun pelajaran 2014/2015. Hal
tersebut dibuktikan Fhitung> Ftabel pada
taraf signifikasi 5% yaitu dengan nilai
22,9806.
5. Konstribusi kekuatan otot tungkai dan
kekuatan otot lengan dengan
kemampuan shoot under ring bola
basket pada siswa putra kelas VIII
semester genap SMP Negeri 1
Bandung kabupaten Trenggalek tahun
pelajaran 2014/2015 sebesar 12,96%
kekeutan otot tungkai, kekuatan otot
lengan 40,45% sisanya dipengaruhi
faktor lain.
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
HEPI SANTOSA | 11.1.01.09.0820FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id|| 7||
III. HASIL DAN KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data
penelitian dalam skripsi ini, dapat ditarik
beberapa kesimpulan, yaitu sebagai berikut:
1. Terdapat hubungan yang signifikan
antara kekuatan otot tungkai dengan
kemampuan shoot under ring bola
basket pada siswa putra kelas VIII
semester genap SMP Negeri 1
Bandung Kabupaten Tulungagung
tahun pelajaran 2014/2015. Hal
tersebut dibuktikan dengan r hitung>
rtabel pada taraf signifikasi 5% yaitu
dengan nilai 0,3600.
2. Terdapat hubungan yang signifikan
antara kekuatan otot lengan dengan
kemampuan shoot under ring bola
basket pada siswa putra kelas VIII
semester genap SMP Negeri 1
Bandung Kabupaten Tulungagung
tahun pelajaran 2014/2015. Hal
tersebut dibuktikan dengan r hitung>
rtabel pada taraf signifikasi 5% yaitu
dengan nilai 0,6361.
3. Tidak Terdapat hubungan yang
signifikan antara kekuatan otot tungkai
dengan kekuatan otot lengan pada
siswa putra kelas VIII semester genap
SMP Negeri 1 Bandung kabupaten
Tulungagung tahun pelajaran
2014/2015. Hal tersebut dibuktikan
dengan r hitung< rtabel pada taraf
signifikasi 5% yaitu dengan nilai
0,154.
4. Terdapat hubungan yang signifikan
antara kekuatan otot tungkai dan
kekuatan otot lengan dengan
kemampuan shoot under ring bola
basket pada siswa putra kelas VIII
semester genap SMP Negeri 1
bandung Kabupaten Tulungagung
tahun pelajaran 2014/2015. Hal
tersebut dibuktikan Fhitung> Ftabel pada
taraf signifikasi 5% yaitu dengan nilai
22,9806.
5. Konstribusi kekuatan otot tungkai dan
kekuatan otot lengan dengan
kemampuan shoot under ring bola
basket pada siswa putra kelas VIII
semester genap SMP Negeri 1
Bandung kabupaten Trenggalek tahun
pelajaran 2014/2015 sebesar 12,96%
kekeutan otot tungkai, kekuatan otot
lengan 40,45% sisanya dipengaruhi
faktor lain.
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
HEPI SANTOSA | 11.1.01.09.0820FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id|| 8||
IV. DAFTAR PUSTAKA
Dedi Sumiyarsono. 2002. Ketrampilan Bola Basket.Yogjakarta: UNY
FIBA. 2007. Peraturan Permainan Bolabasket. Jakarta: Perbasi
FIBA. 2012. Peraturan Permainan Bolabasket. Jakarta: Perbasi
Harsono. 1988. Coaching dan Aspek- Aspek Psicologis dalam Coaching. Semarang: IKIP.
Imam Sodikun. 1992. Olahraga Pilihan Bolabasket. Jakarta: Depdikbud
Kemenegpora dan Departemen PU. 2000. Prasarana olahraga sederhana. Jakarta:
Kemenegpora dan departemen PU
Kosasih, Engkos. 1983. Olahraga Teknik dan Program Latihan. Jakarta:Akemedia Presinda.
Machfud Irsyada. 2000. Bola Basket. Jakarata: Depdikbud
M. Sajoto. 1988. Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga.Jakarta: Depdikbud
Nugroho Hadi. 2005. hubungan kekuatan otot tungkai, kekuatan otot lengan dan kelentukan
pergelangan tangan dengan hasil tembakan bebas dalam permainan bola basket pada
siswa putra ekstrakurikuler sma 1 kendal tahun pelajaran 2004 / 2005. Skripsi. IKIP:
Semarang
Nurhasan.(2007). Penilaian Pembelajaran Penjas.Jakarta: Universitas Terbuka.
Setiadi. 2007.
Sudarminto. 1992. Kinesiologi. Jakarta: Depdikbud.
Suharsimi Arikunto. 2002. Prosedur Penlitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka
Cipta
Supriyadi dkk. 2009. Anatomi Manusia. Malang: IKIP.
Wissel Hal. 1996. Bola Basket. Jakarta: Raja Grafindo
Jon Oliver. 2007. Dasar-Dasar Bola Basket. Bandung: PT Intan Sejati.
Winarno, M.E, Prof, Dr, M.Pd. 2011. MetodologiPenelitian Dalam Pendidikan Jasmani.
Malang: Media Cakrawala Utama Press.
Yudiana, Yunyun dkk.. 2008. Dasar–Dasar Kepelatihan. Jakarta : UniversitasTerbuka.
Masyhuri dkk, Dr.Ir, MP.2008. Metodologi Penelitian Pendekatan Paktis dan Adaptif.Bandung :
PT. Refika Aditama
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
HEPI SANTOSA | 11.1.01.09.0820FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id|| 8||
IV. DAFTAR PUSTAKA
Dedi Sumiyarsono. 2002. Ketrampilan Bola Basket.Yogjakarta: UNY
FIBA. 2007. Peraturan Permainan Bolabasket. Jakarta: Perbasi
FIBA. 2012. Peraturan Permainan Bolabasket. Jakarta: Perbasi
Harsono. 1988. Coaching dan Aspek- Aspek Psicologis dalam Coaching. Semarang: IKIP.
Imam Sodikun. 1992. Olahraga Pilihan Bolabasket. Jakarta: Depdikbud
Kemenegpora dan Departemen PU. 2000. Prasarana olahraga sederhana. Jakarta:
Kemenegpora dan departemen PU
Kosasih, Engkos. 1983. Olahraga Teknik dan Program Latihan. Jakarta:Akemedia Presinda.
Machfud Irsyada. 2000. Bola Basket. Jakarata: Depdikbud
M. Sajoto. 1988. Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga.Jakarta: Depdikbud
Nugroho Hadi. 2005. hubungan kekuatan otot tungkai, kekuatan otot lengan dan kelentukan
pergelangan tangan dengan hasil tembakan bebas dalam permainan bola basket pada
siswa putra ekstrakurikuler sma 1 kendal tahun pelajaran 2004 / 2005. Skripsi. IKIP:
Semarang
Nurhasan.(2007). Penilaian Pembelajaran Penjas.Jakarta: Universitas Terbuka.
Setiadi. 2007.
Sudarminto. 1992. Kinesiologi. Jakarta: Depdikbud.
Suharsimi Arikunto. 2002. Prosedur Penlitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka
Cipta
Supriyadi dkk. 2009. Anatomi Manusia. Malang: IKIP.
Wissel Hal. 1996. Bola Basket. Jakarta: Raja Grafindo
Jon Oliver. 2007. Dasar-Dasar Bola Basket. Bandung: PT Intan Sejati.
Winarno, M.E, Prof, Dr, M.Pd. 2011. MetodologiPenelitian Dalam Pendidikan Jasmani.
Malang: Media Cakrawala Utama Press.
Yudiana, Yunyun dkk.. 2008. Dasar–Dasar Kepelatihan. Jakarta : UniversitasTerbuka.
Masyhuri dkk, Dr.Ir, MP.2008. Metodologi Penelitian Pendekatan Paktis dan Adaptif.Bandung :
PT. Refika Aditama
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
HEPI SANTOSA | 11.1.01.09.0820FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id|| 8||
IV. DAFTAR PUSTAKA
Dedi Sumiyarsono. 2002. Ketrampilan Bola Basket.Yogjakarta: UNY
FIBA. 2007. Peraturan Permainan Bolabasket. Jakarta: Perbasi
FIBA. 2012. Peraturan Permainan Bolabasket. Jakarta: Perbasi
Harsono. 1988. Coaching dan Aspek- Aspek Psicologis dalam Coaching. Semarang: IKIP.
Imam Sodikun. 1992. Olahraga Pilihan Bolabasket. Jakarta: Depdikbud
Kemenegpora dan Departemen PU. 2000. Prasarana olahraga sederhana. Jakarta:
Kemenegpora dan departemen PU
Kosasih, Engkos. 1983. Olahraga Teknik dan Program Latihan. Jakarta:Akemedia Presinda.
Machfud Irsyada. 2000. Bola Basket. Jakarata: Depdikbud
M. Sajoto. 1988. Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga.Jakarta: Depdikbud
Nugroho Hadi. 2005. hubungan kekuatan otot tungkai, kekuatan otot lengan dan kelentukan
pergelangan tangan dengan hasil tembakan bebas dalam permainan bola basket pada
siswa putra ekstrakurikuler sma 1 kendal tahun pelajaran 2004 / 2005. Skripsi. IKIP:
Semarang
Nurhasan.(2007). Penilaian Pembelajaran Penjas.Jakarta: Universitas Terbuka.
Setiadi. 2007.
Sudarminto. 1992. Kinesiologi. Jakarta: Depdikbud.
Suharsimi Arikunto. 2002. Prosedur Penlitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka
Cipta
Supriyadi dkk. 2009. Anatomi Manusia. Malang: IKIP.
Wissel Hal. 1996. Bola Basket. Jakarta: Raja Grafindo
Jon Oliver. 2007. Dasar-Dasar Bola Basket. Bandung: PT Intan Sejati.
Winarno, M.E, Prof, Dr, M.Pd. 2011. MetodologiPenelitian Dalam Pendidikan Jasmani.
Malang: Media Cakrawala Utama Press.
Yudiana, Yunyun dkk.. 2008. Dasar–Dasar Kepelatihan. Jakarta : UniversitasTerbuka.
Masyhuri dkk, Dr.Ir, MP.2008. Metodologi Penelitian Pendekatan Paktis dan Adaptif.Bandung :
PT. Refika Aditama