lembaran daerah kota denpasar - biro … · web viewlaboratorium kesehatan swasta adalah sarana...

69
1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG RETRIBUSI PERIZINAN BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN BULELENG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULELENG, Menimbang :a. bahwa sebagai tindak lanjut dari amanat Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, yang memberikan kewenangan yang lebih luas kepada Daerah untuk mengatur daerahnya masing-masing sesuai dengan potensi dan kondisi yang dimiliki; b. bahwa pelayanan kesehatan swasta telah berkembang dengan pesat untuk itu di pandang perlu untuk mengadakan pembinaan dan mengendalikan kegiatannya sehingga dapat memberikan hasil guna dan daya guna bagi pelaksanaan pembangunan melalui perijinan Bidang Kesehatan; c. bahwa penerbitan izin memerlukan proses administrasi dan biaya sehingga untuk memperlancar proses penerbitannya diperlukan adanya partisipasi dari para pelaku di bidang kesehatan melalui pembayaran retribusi ; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, huruf b dan huruf c, maka perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Retribusi Perizinan Bidang Kesehatan di Kabupaten Buleleng. Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 69 tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah – daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah – daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655 ); 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3209);

Upload: dangdung

Post on 30-Apr-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

1

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG

NOMOR 13 TAHUN 2007

TENTANG

RETRIBUSI PERIZINAN BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN BULELENG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BULELENG,

Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut dari amanat Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, yang memberikan kewenangan yang lebih luas kepada Daerah untuk mengatur daerahnya masing-masing sesuai dengan potensi dan kondisi yang dimiliki;

b. bahwa pelayanan kesehatan swasta telah berkembang dengan pesat untuk itu di pandang perlu untuk mengadakan pembinaan dan mengendalikan kegiatannya sehingga dapat memberikan hasil guna dan daya guna bagi pelaksanaan pembangunan melalui perijinan Bidang Kesehatan;

c. bahwa penerbitan izin memerlukan proses administrasi dan biaya sehingga untuk memperlancar proses penerbitannya diperlukan adanya partisipasi dari para pelaku di bidang kesehatan melalui pembayaran retribusi ;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, huruf b dan huruf c, maka perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Retribusi Perizinan Bidang Kesehatan di Kabupaten Buleleng.

Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 69 tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah – daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah – daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655 );

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3209);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3821);

Page 2: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

2

4. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3685) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2000 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4048);

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Izin Praktek Dokter (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4435) ;

7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Tahun 1983 Nomor 6, Tambahan Lembaran negara Nomor 3258);

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3637);

10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4139);

11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737 );

Page 3: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

3

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BULELENG

dan

BUPATI BULELENG

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RETRIBUSI PERIZINAN BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN BULELENG

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Buleleng.

2. Pemerintah Daerah adalah penyelenggara urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.

3. Bupati adalah Bupati Buleleng.

4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daeah Kabupaten Buleleng.

5. Dinas Kesehatan adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng.

6. Apotik adalah suatu tempat tertentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran perbekalan farmasi kepada masyarakat.

7. Optikal adalah suatu tempat di mana diselenggarakan pelayanan kaca mata baik melalui resep Dokter maupun dengan melakukan pemeriksaan refraksi sendiri.

8. Masa bakti adalah masa pengabdian profesi tenaga medis kepada masyarakat dalam rangka menjalankan tugas profesi pada satu sarana pelayanan kesehatan atau sarana lain yang ditentukan pemerintah dalam kedudukan sebagai pegawai tidak tetap.

9. Surat keterangan selesai masa bakti adalah surat keterangan yang diberikan kepada tenaga medis yang telah selesai menjalankan masa bakti oleh Gurbenur u.p. Kepala Dinas Kesehatan Propinsi penempatan atas nama Menteri Kesehatan.

10. Rumah Sakit adalah tempat pelayanan yang menyelenggarakan pelayanan medik dasar dan spesialis tertentu, pelayanan medik penunjang, pelayanan instalansi dan pelayanan perawatan secara rawat jalan dan rawat inap.

11. Praktek Berkelompok adalah Penyelenggara Pelayanan Medik secara bersama oleh Dokter Umum, Dokter Gigi, Dokter Spesialis atau Dokter Gigi Spesialis dengan atau tanpa menggunakan penunjang medik.

Page 4: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

4

12. Balai Pengobatan adalah tempat untuk memberikan pelayanan medik dasar secara rawat jalan.

13. Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) adalah tempat untuk memberikan pelayanan medik dasar kepada wanita hamil, bayi dan anak prasekolah, dan pelayanan keluarga Berencana.

14. Rumah Bersalin adalah tempat yang menyelenggarakan pelayanan kebidanan bagi wanita hamil, bersalin dan masa nifas fisiologik termasuk pelayanan keluarga Berencana serta perawatan bayi baru lahir.

15. Tukang Gigi adalah mereka yang melakukan pekerjaan di bidang penyembuhan dan pemeliharaan kesehatan gigi dan tidak mempunyai pendidikan berdasarkan ilmu pengetahuan kedokteran gigi, yang kewenangannya terbatas pada membuat gigi tiruan lepasan dari akrilik sebagian atau penuh dan memasang gigi tiruan lepasan.

16. Pedagang Eceran Obat adalah orang atau badan Hukum yang memiliki izin untuk menyimpan obat-obatan bebas terbatas (daftar W) untuk dijual secara eceran di tempat tertentu.

17. Laboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bukan bahan berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebab penyakit kondisi kesehatan atau factor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perseorangan dan masyarakat.

18. Laboratorium Klinik adalah laboratorium kesehatan yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan dibidang hematology, mikrobiologi klinik, himonologi klinik, dan atau bidang lain yang berkaitan dengan kepentingan kesehatan terutama untuk penunjang upaya penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.

19. Laboratorium Gigi adalah tempat usaha untuk melakukan pengolahan , pencampuran, dan perubahan bentuk bahan kimia dalam rangka pembuatan gigi palsu.

20. Praktek Swasta Perorangan adalah penyelenggaraan pelayanan medik oleh seorang dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis atau dokter gigi spesialis dengan atau tanpa menggunakan penunjang medik.

21. Surat Izin Kerja Perawat adalah bukti tertulis yang diberikan kepada perawat untuk melakukan praktik keperawatan di sarana pelayanan kesehatan.

22. Surat Izin Praktik Perawat adalah bukti tertulis yang diberikan kepada perawat untuk menjalankan praktik perawat perorangan/berkelompok.

23. Klinik Perawatan Penderita Narkoba adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan pelayanan rehabilitasi penyalahgunaan dan ketergantungan narkotik, psikotropik dan zat aditif lainnya berupa kegiatan pemulihan dan pengembangan secara terpadu baik fisik, mental, social dan agama.

24. Klinik Kecantikan adalah bentuk pelayanan terhadap individu berupa penambahan, pengurangan dan merubah kulit, wajah, atau bagian tubuh lainnya yang dilaksanakan oleh tenaga medis.

25. Klinik Spesialis adalah penyelenggaraaan pelayanan medik khusus atau spesialis di satu bidang pelayanan oleh tenaga medis dengan atau tanpa menggunakan penunjang medik.

Page 5: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

5

26. Laik Sehat adalah kondisi rumah makan atau restoran yang telah memenuhi persyaratan kesehatan.

27. Sertifikat Penyuluhan adalah sertifikat yang diberikan kepada pengusaha produksi Pangan Industri Kecil Rumah Tangga (PIRT) setelah mengikuti penyuluhan keamanan pangan serta diperiksa sarana produksinya dan memenuhi persyaratan kesehatan.

28. Laik Hygiene Sanitasi adalah kondisi upaya kesehatan untuk mengurangi atau menghilangkan factor penyebab terjadinya pencemaran terhadap air minum dan sarana yang digunakan untuk proses pengolahan, penyimpanan dan pembagian air minum.

BAB II

PERIZINAN

Pasal 2

(1) Setiap kegiatan pelayanan di bidang kesehatan di daerah wajib mendapat izin dari Bupati.

(2) Izin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dimohonkan oleh badan atau orang pribadi.

(3) Izin kegiatan pelayanan di bidang kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

meliputi:a. Izin bagi Pelayanan Medik Dasar yaitu :

1. izin praktek Dokter Umum ;2. izin praktek Dokter Gigi ;3. izin penyelenggaraan praktik berkelompok Dokter Umum ;4. izin pendirian praktik berkelompok Dokter Gigi ;5. izin praktik Bidan ;6. izin praktik Perawat ;7. izin kerja Perawat ; 8. izin pendirian Balai Pengobatan/Klinik ;9. izin pendirian Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) ; dan10. izin pendirian Rumah Bersalin.

b. Izin bagi Pelayanan Medik Spesialis (Rujukan) :1. izin praktik Dokter Spesialis ;2. izin praktik Dokter Gigi Spesialis ;3. izin pendirian praktik berkelompok Dokter Spesialis ;4. izin pendirian Klinik Spesialis ;5. izin pendirian praktik berkelompok Dokter Gigi Spesialis ;6. izin pendirian Rumah Sakit Swasta yang setara dengan Rumah Sakit

Pemerintah Tipe C dan Tipe D ;7. izin pendirian Klinik Perawatan Penderita Narkoba ;8. izin pendirian Klinik Kecantikan ; dan9. izin pendirian Unit Tranfusi Darah.

Page 6: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

6

c. Perizinan bagi Pelayanan Medik Penunjang :1. izin Apotik dan toko obat ;2. izin pendirian Laboratorium Klinik ;3. izin pendirian Laboratorium Kesehatan Masyarakat ;4. izin pendirian Laboratorium Gigi ;5. izin praktik Fisiotherafis ;6. izin pendirian Optikal ;7. izin pedagang eceran obat ; dan8. izin tukang gigi.

d. Sertifikasi Bidang Kesehatan :

1. Sertifikasi Laik Sehat Hotel, Restoran atau Rumah Makan ;2. Sertifikasi Penyuluhan (SP) dan Produksi Pangan Industri Rumah tangga ;

dan3. Sertifikasi Laik Hygiene Sanitasi.

Pasal 3

(1) Perizinan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (3) huruf a, huruf b dan huruf c berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang kembali.

(2) Sertifikasi bidang kesehatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (3) huruf d berlaku untuk jangka waktu sebagai berikut :

a. Sertifikasi Laik Sehat Hotel, Restoran atau Rumah Makan 3 (tiga) tahun;b. Sertifikasi Penyuluhan (SP) Produksi Pangan Industri Rumah Tangga 6

(enam) bulan;c. Sertifikasi Laik Hygiene Sanitasi 6 (enam) bulan; dand. Rekomendasi Pendirian Rumah Sakit 1 (satu) tahun;

Pasal 4

(1) Pengalihan izin kegiatan pelayanan bidang kesehatan wajib mendapat persetujuan dari Bupati.

(2) Perubahan jenis pelayanan kesehatan wajib dilakukan perizinan baru dan diproses sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 5

Tata Cara dan Persyaratan permohonan izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3) ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

BAB III

NAMA, OBYEK, SUBYEK DAN GOLONGAN RETRIBUSI

Pasal 6

Dengan nama Retribusi Perizinan Bidang Kesehatan dipungut Retribusi sebagai pembayaran atas pelayanan penerbitan surat izin Bidang Kesehatan

Pasal 7

Obyek retribusi adalah pelayanan yang diberikan atas penerbitan surat izin usaha atau surat terdaftar atau sertifikasi atau rekomendasi di bidang kesehatan.

Page 7: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

7

Pasal 8

Subyek retribusi adalah badan atau orang pribadi yang memperoleh surat izin usaha atau surat terdaftar atau sertifikasi atau rekomendasi di Bidang Kesehatan.

Pasal 9

(1) Dikecualikan dari subyek retribusi adalah penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah.

(2) Penyelenggaraan pelayanan / kegiatan yang dilakukan BUMD atau BUMN tidak termasuk yang dikecualikan dari subyek retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

Pasal 10

Retribusi perizinan di Bidang Kesehatan termasuk golongan Retribusi lain-lain.

BAB IV

CARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAN JASA

Pasal 11

Tingkat pengguna jasa diukur berdasarkan jumlah danjenis izin yang diberikan sesuai dengan jenis pelayanan medik dan sertifikasi yang diusahakan.

BAB V

PRINSIP DALAM PENETAPAN STRUKTUR DAN BESARNYA

TARIF RETRIBUSI

Pasal 12

Prinsip dalam penetapan struktur dan besarnya tarif retribusi perizinan di Bidang Kesehatan didasarkan pada tujuan untuk mengganti biaya penyelenggaraan pelayanan antara lain biaya prestasi, biaya operasional, dan biaya pembinaan dan pengawasan.

Pasal 13

Besarnya retribusi ditetapkan sebagai berikut:a. Izin bagi pelayanan Medik Dasar :

1. izin Praktek Dokter Umum dikenakan retribusi sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ;

2. izin Praktek Dokter Gigi dikenakan retribusi sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ;

3. izin Praktek Berkelompok Dokter Umum dikenakan retribusi sebesar Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) ;

4. izin Praktek Berkelompok Dokter Gigi dikenakan retribusi sebesar Rp. 750.000,- (tjuh ratus lima puluh ribu rupiah);

5. izin Praktek Bidan dikenakan retribusi sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ;

6. izin Kerja Perawat dikenakan retribusi sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) ;

7. izin Praktek Perawat dikenakan retribusi sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) ;

Page 8: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

8

8. izin Balai Pengobatan (Klinik) dikenakan retribusi sebesar Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) ;

9. izin Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) dikenakan retribusi sebesar Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) ; dan

10. izin Rumah Bersalin dikenakan retribusi sebesar Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).

b. Izin bagi Pelayanan medik Spesialis (Rujukan) :1. izin Praktek Perorangan Dokter Spesialis dikenakan retribusi sebesar

Rp. 375.000,- (tiga ratus tjuh puluh lima ribu rupiah) ;2. izin Praktek Perorangan Dokter Gigi Spesialis dikenakan retribusi sebesar

Rp. 375.000,- (tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) ;3. izin Praktek Berkelompok Dokter Spesialis dikenakan retribusi sebesar

Rp. 1.250.000,- (satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) ;4. izin Pendirian Klinik Spesialis dikenakan retribusi sebesar Rp.

1.250.000,- (satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) ;5. izin Praktek Berkelompok Dokter Gigi Spesialis dikenakan retribusi sebesar

Rp. 1.250.000,- (satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) ;6. izin Pendirian Rumah Sakit dikenakan retribusi sebesar Rp. 2.000.000,- (dua

juta rupiah) ;7. izin Pendirian Klinik Penderita Narkoba dikenakan retribusi sebesar Rp.

625.000,- (enam ratus dua puluh lima ribu rupiah) ;8. izin Pendirian Klinik Kecantikan dikenakan retribusi sebesar Rp.

1.250.000,- (satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah); dan9. izin Pendirian Unit Tranfusi Darah dikenakan retribusi sebesar Rp.

625.000,- (enam ratus dua puluh lima ribu rupiah).

c. Perizinan bagi Pelayanan Medik Penunjang :1. izin Apotik dikenakan retribusi sebesar Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh

ribu rupiah) ;2. izin Laboratorium Klinik dikenakan retribusi sebesar Rp. 1.250.000,-

1.250.000,- (satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah); 3. izin Pendirian Laboratorium Kesehatan Masyarakat dikenakan retribusi sebesar

Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) ;4. izin Pendirian Laboratorium Gigi dikenakan retribusi sebesar Rp.

750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) ;5. izin Praktik Fisioterapi dikenakan retribusi sebesar Rp. 450.000,- (empat ratus

lima puluh ribu rupiah) ;6. izin Pendirian Optikal dikenakan retribusi sebesar Rp. 750.000,- (tujuh ratus

lima puluh ribu rupiah) ;7. izin Pedagang Eceran Obat dikenakan retribusi sebesar Rp. 150.000,- (seratus

lima puluh ribu rupiah) ; dan8. izin Tukang Gigi dikenakan retribusi sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh

ribu rupiah).

d. Sertifikasi Bidang Kesehatan :1. Sertifikasi Laik Sehat Hotel, Restoran atau Rumah Makan dikenakan retribusi

sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) ;2. Sertifikasi Penyuluhan (SP) Produksi Pangan Industri Rumah Tangga dikenakan

retribusi sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) ;3. Sertifikasi Laik Hygiene Sanitasi dikenakan retribusi sebesar Rp. 100.000,-

(seratus ribu rupiah) ; dan

Page 9: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

9

BAB VI

WILAYAH PEMUNGUTAN

Pasal 14

Retribusi yang terutang dipungut di Wilayah Daerah tempat pelayanan perizinan diberikan.

BAB VII

TATA CARA PEMUNGUTAN

Pasal 15

(1) Pemungutan retribusi tidak dapat diborongkan.

(2) Retribusi dipungut dengan menggunakan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) atau dokumen lain yang dipersamakan.

BAB VIII

TATA CARA PEMBAYARAN

Pasal 16

(1) Pembayaran retribusi yang terutang harus dibayar sekaligus dimuka.

(2) Tata cara pembayaran, penyetoran dan tempat pembayaran retribusi diatur dengan Keputusan Bupati.

BAB IX

PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN

Pasal 17

Dalam rangka pengendalian dan pengawasan pelayanan bidang kesehatan di daerah dibentuk Tim Penilai Pelaksana di Bidang Kesehatan yang ditetapkan dengan keputusan Bupati.

BAB X

SANKSI ADMINISTRASI

Pasal 18

(1) Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4 dapat dikenakan sanksi administratif oleh Bupati mulai dari teguran sampai dengan penghentian kegiatan dan /atau pencabutan izin.

(2) Teguran tertulis sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) diberikan sebanyak-banyaknya 3 (tiga) kali dengan selang waktu masing-masing 1 (satu) bulan.

(3) Apabila sampai dengan teguran tertulis terakhir yang bersangkutan tetap tidak memenuhi ketentuan peraturan yang berlaku, perizinan bidang kesehatan yang bersangkutan dapat dilakukan tindakan administrasi dalam bentuk penghentian sementara kegiatan pelayanannya.

(4) Perintah penghentian sementara kegiatan pelayanan kesehatan swasta dapat dicabut apabila yang bersangkutan telah melaksanakan perbaikan sesuai dengan persyaratan.

Page 10: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

10

(5) Apabila sampai jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak penghentian sementara kegiatan pelayanan dilampaui yang bersangkutan tidak melakukan perbaikan maka dilakukan pencabutan izin tetap.

BAB XII

KETENTUAN PIDANA

Pasal 19

(1) Barang siapa melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 18 ayat (5) dimana yang bersangkutan tetap melaksanakan kegiatannya, diancam pidana kurungan paling lama 6 (enam) bulan atau denda paling banyak Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).

(2) Tindak Pidana dimaksud ayat (1) adalah pelanggaran.

BAB XIII

KETENTUAN PENYIDIKAN

Pasal 20

(1) Penyidik Pegawai Negeri Sipil tertentu dilingkungan Pemerintah Daerah Penyidik Umum diberi wewenang khusus sebagai penyidik untuk melakukan penyidikan tindak pidana di bidang retribusi daerah sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Hukum Acara Pidana yang berlaku.

(2) Wewenang penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah :a. menerima, mencari, mengumpulkan dan meneliti keterangan atau laporan

berkenaan dengan tindak pidana di bidang retribusi agar keterangan atau laporan tersebut menjadi lebih lengkap dan jelas ;

b. meneliti, mencari dan mengumpulkan keterangan mengenai orang pribadi atau badan tantang kebenaran perbuatan yang dilakukan sehubangan dengan tindak pidana perpajakan Daerah dan Retribusi;

c. meminta keterangan dan bahan bukti dari orang pribadi atau badan sehubungan dengan tindak pidana di bidang perpajakan Daerah dan Retribusi;

d. memeriksa buku-buku, catatan-catatan, dan dokumen-dokumen lain berkenaan dengan tindak pidana di bidang perpajakan Daerah dan Retribusi;

e. melakukan pengeledahan untuk mendapakan bahan bukti perbukuan, pencatatan, dan dokumen-dokuman lain, serta melakukan penyitaan terhadap bahan bukti tersebut;

f. meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan Daerah dan Retribusi;

g. menyuruh berhenti dan/atau melarang seseorang meninggalkan ruangan atau tempat pada saat pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa identitas orang dan/atau dokumen yang dibawa sebagaimana dimaksud pada huruf e;

h. memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana perpajakan Daerah dan Retribusi;

i. memanggil orang untuk didengar keterangannya dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi;

j. menghentikan penyidikan;k. melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran

penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan Daerah dan Retribusi menurut hukum yang bertanggung jawab.

Page 11: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

11

(3) Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memberitahukan dimulainya penyidikan dan menyampaikan hasil penyidikannya kepada penuntut umum melalui Penyidik pejabat Polisi Negara Republik Indonesia, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-undang Hukum Acara Pidana

BAB XIV

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 21

(1) Sarana pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (3) yang telah memiliki izin pada saat ditetapkannya Peraturan Daerah ini, dianggap telah memiliki izin berdasarkan Peraturan Daerah ini.

(2) Sarana pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud ayat (1) harus menyesuaikan diri dengan Peraturan Daerah ini dalam waktu paling lama 2 (dua) tahun sejak tanggal ditetapkannya Peraturan Daerah ini.

BAB XV

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 22

Peraturan Daerah ini berlaku pada tanggal diundangkan.Agar setiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan menempatkannya dalam lembaran Daerah Kabupaten Buleleng.

Ditetapkan : di Singarajapada tanggal : 27 Desember 2007

BUPATI BULELENG,

TTD

PUTU BAGIADA

Diundangkan : di Singarajapada tanggal : 28 Desember 2007

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BULELENG,

TTD

I KETUT ARDHA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BULELENG TAHUN 2007 NOMOR 13.

Page 12: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

12

PENJELASAN

ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG

NOMOR 13 TAHUN 2007

TENTANG

RETRIBUSI PERIZINAN BIDANG KESEHATAN

DI KABUPATEN BULELENG

I. PENJELASAN UMUM

Bahwa sebagaimana tindak lanjut dari amanat Undang-Undang Nomor

32 Tahun 2004 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 8 tahun

2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 3

Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah menjadi Undang-undang, yang memberikan kewenangan

yang lebih kepada Daerah untuk mengatur daerahnya masing-masing sesuai dengan

potensi yang dimiliki.

Bahwa pelayanan di bidang kesehatan di Kabupaten Buleleng telah

berkembang dengan pesat seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi

kedokteran dan sosial budaya masyarakat maka di pandang perlu mengatur dan

mengendalikan kegiatan sehingga dapat memberikan hasil guna dan daya guna bagi

pembangunan Kabupaten Buleleng.

II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL

Pasal 1 :Cukup jelas

Pasal 2 :Cukup jelas

Pasal 3 :Cukup jelas

Pasal 4 :Cukup jelas

Pasal 5 :Cukup jelas

Pasal 6 :Cukup jelas

Pasal 7 :Cukup jelas

Page 13: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

13

Pasal 8 :Cukup jelas

Pasal 9 :Cukup jelas

Pasal 10 :Cukup jelas

Pasal 11 :Cukup jelas

Pasal 12 :Cukup jelas

Pasal 13 :Cukup jelas

Pasal 14 :Cukup jelas

Pasal 15 :Cukup jelas

Pasal 16 :Cukup jelas

Pasal 17 :Tim terdiri dari unsur-unsur Dinas Kesehatan, Dinas Pendapatan Daerah, Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Bagian Hukum Setda Kabupaten Buleleng.

Pasal 18 :Cukup jelas

Pasal 19 :Cukup jelas

Pasal 20 :Cukup jelas

Pasal 21 :Cukup jelas

asal 22 :Cukup jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BULELENG NOMOR 8.

Page 14: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

14

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG

NOMOR 13 TAHUN 2007

TENTANG

RETRIBUSI PERIZINAN BIDANG KESEHATAN

DI KABUPATEN BULELENG

TAHUN 2007

Page 15: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

15

BEBERAPA PERUBAHAN PADA RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG RETRIBUSI PERIZINAN BIDANG KESEHATAN KABUPATEN BULELENG HASIL PEMBAHASAN DENGAN PANSUS I DPRD PADA HARI RABU, 15 AGUSTUS 2007.

1. Perubahan pada Pasal 2a. Ayat (3) huruf b. angka 6 dimana kata ‘penyelenggaraan’ diubah menjadi kata

‘pendirian’. Sehingga berbunyi :6. Izin pendirian Rumah Sakit ;Pasal 13 menyesuaikan dengan perubahan ini, karena mengatur hal yang sama.

b. Ayat (3) huruf d. kata ‘atau rekomendasi’ dan point angka 4. dihapus, sehingga berbunyi :d. Sertifikasi Bidang Kesehatan :

1. Sertifikasi laik sehat hotel, restoran atau rumah makan;2. Sertifikasi Penyuluhan (SP) dan produksi pangan industri rumah tangga ;

dan3. Sertifikasi laik hygiene sanitasi.

Pasal 13 menyesuaikan dengan perubahan ini, karena mengatur hal yang sama.2. Pada Pasal 12 kata ‘pemeliharaan’ diganti dengan kata ‘pembinaan dan

pengawasan’ sehingga berbunyi :Pasal 12

Prinsip dalam penetapan struktur dan besarnya tariff retribusi perizinan di Bidang Kesehatan didasarkan pada tujuan untuk mengganti biaya penyelenggaraan pelayanan antara lain biaya prestasi, biaya operasional dan biaya pembinaan dan pengawasan.

3. Perubahan pada Pasal 13 a. kata ‘sebagaimana dimaksud pada ayat (1)’ dihapus sehingga berbunyi :

Pasal 13Besarnya retribusi ditetapkan sebagai berikut :

b. Perubahan tariff pada huruf. b angka 6. Izin Pendirian Rumah Sakit, yang semula Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) diubah menjadi Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah ).

c. Perubahan tariff pada huruf d. angka 2. Serifikasi Penyuluhan (SP) dan produksi pangan industry rumah tangga yang semula Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) diubah menjadi Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah).

4. Penambahan kata ‘serta biaya administrasi’ pada Pasal 16 Ayat (2) sehingga berbunyi :

Pasal 16(1) Pembayaran retribusi yang terutang harus dibayar sekaligus dimuka.(2) Tata cara pembayaran, penyetoran dan tempat pembayaran retribusi serta biaya

administrasi diatur dengan Keputusan Bupati.5. Pada Pasal 20 Ayat (1) kata ‘Pejabat’ diganti menjadi ‘Penyidik’ sehingga berbunyi:

Pasal 20

(1) Penyidik Pegawai Negeri Sipil tertentu dilingkungan Pemerintah Daerah dan

penyidik umum diberi wewenang khusus sebagai penyidik untuk melakukan

penyidikan tindak pidana di bidang retribusi daerah sebagaimana dimaksud

dalam Undang-undang Hukum acara Pidana yang berlaku.

Page 16: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

16

BUPATI BULELENG

KEPUTUSAN BUPATI KABUPATEN BULELENG

NOMOR ……….. TAHUN ……….

TENTANG

PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG

NOMOR …….TAHUN ……… TENTANG RETRIBUSI PERIJINAN

DI BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN BULELENG

BUPATI KABUPATEN BULELENG

Menimbang : a. bahwa dengan telah disahkannya Peraturan Daerah Kabupaten

Buleleng Nomor tahun tentang Retribusi Perijinan di Bidang

Kesehatan di Kabupaten Buleleng, maka dipandang perlu

menetapkan petunjuk pelaksanaan yang mengatur tentang tata

cara dan persyaratan perijinan di bidang kesehatan;

b. bahwa petunjuk pelaksanaan sebagaimana dimaksud huruf a

ditetapkan dengan Keputusan Bupati Kabupaten Buleleng;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1992 tentang Pembentukan

Kabupaten Buleleng (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 9,

Tambahan lembaran Negara Nomor 3465);

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

(Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 3495);

3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah

dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 41,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 3685);

4. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan

Konsumen (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 3821);

Page 17: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

17

5. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah

Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 3839);

6. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas

Undang-undang Nomor 13 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 246,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4048);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga

Kesehatan(Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 49, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 3637);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi

Daerah (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4139);

9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 113/Menkes/Per/IV/1979

tentang penyelenggaraan Optikal;

10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 920/Menkes/Per/XII/1986

tentang Upaya Kesehatan Swasta di bidang Medik;

11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 339/Menkes/Per/V/1989

tentang Pekerjaan Tukang Gigi;

12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 478/Menkes/Per/X/1990

tentang Upaya Kesehatan di Bidang Tranfusi Darah;

13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 514/Menkes/Per/VI /1994

tentang Laboratorium Kesehatan Swasta diandedum dengan

Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 04/Menkes/SK/I/2002

tentang Laboratorium Kesehatan Swasta;

14. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 916/Menkes/Per/VIII /1997

tanggal 25 Agustus 1997 tentang Ijin Praktek Bagi Tenaga

Medis;

15. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1331/Menkes/SK/X/2002

tentang Perubahan atas Permenkes Nomor 167/Kab/B.VIII/1973

tentang Pedagang Eceran Obat;

16. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1332/Menkes/SK/X/2002

tentang Perubahan atas Permenkes Nomor 922/Menker/Per/X/93

tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Ijin Apotik;

17. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1540/Menkes/SK/XII/2002

tentang Penetapan Tenaga Medis melalui masa bhakti dan cara

lain;

18. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1239/Menkes/SK/XI/2001

tentang Registrasi dan Praktek Perawat;

Page 18: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

18

19. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor

394/Menkes-Kesos/SK/V/2001 tentang Institusi Penguji Alat

Kesehatan;

20. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 900/Menkes/SK/VII/2002

tentang Registrasi dan Praktek Bidan;

21. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 996/Menkes/SK/VIII

/2002 tentang Pedoman Penyelenggaraan Sarana Pelayanan

Rehabilitasi Penyalahgunaan dan Ketergantungan Narkotika,

Psikotropika dan Zat Aditif lainnya (Napza);

22. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1076/Menkes/SK/VII/2003

tentang Penyelenggaraan Pengobat Tradisional;

23. Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng Nomor 19 Tahun 2001

tentang Ijin Tempat Usaha dan Ijin Undang-Undang Gangguan

(HO) (Lembaran Daerah Kabupaten Buleleng Nomor 9 Tahun

2003);

24.Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng Nomor….Tahun

…….tentang Retribusi Perijinan di Bidang Kesehatan di

Kabupaten Buleleng (Lembaran Daerah Kabupaten Buleleng

Nomor

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI KABUPATEN BULELENG TENTANG

PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH

KABUPATEN BULELENG NOMOR ………………. TENTANG

RETRIBUSI PERIJINAN DI BIDANG KESEHATAN

KABUPATEN BULELENG.

Dengan Persetujuan :

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BULELENG

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG

TENTANG RETRIBUSI PERIJINAN BIDANG KESEHATAN

DI KABUPATEN BULELENG

Page 19: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

19

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

a. Kabupaten Buleleng adalah Daerah Kabupaten Buleleng;

b. Pemerintah Kabupaten Buleleng adalah Pemerintah Daerah Kabupaten

Buleleng;

c. Bupati Kabupaten Buleleng adalah Kepala Daerah Kabupaten Buleleng;

d. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Buleleng selanjutnya disebut

DPRD Kabupaten Buleleng adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Kabupaten Buleleng;

e. Dinas Kesehatan adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng;

f. Apotik adalah suatu tempat tertentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian

dan penyaluran perbekalan farmasi kepada masyarakat;

g. Optikal adalah suatu tempat di mana diselenggarakan pelayanan kaca mata baik

melalui resep Dokter maupun dengan melakukan pemeriksaan refraksi sendiri;

h. Surat Penugasan adalah bukti tertulis yang diberikan oleh Departemen

Kesehatan kepada tenaga medis yang telah mendaftarkan diri (registrasi) sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

i. Masa bakti adalah masa pengabdian profesi tenaga medis kepada masyarakat

dalam rangka menjalankan tugas profesi pada satu sarana pelayanan kesehatan

atau sarana lain yang ditentukan pemerintah dalam kedudukan sebagai pegawai

tidak tetap;

j. Surat keterangan selesai masa bakti adalah surat keterangan yang diberikan

kepada tenaga medis yang telah selesai menjalankan masa bakti oleh Gurbenur

u.p. Kepala Dinas Kesehatan Propinsi penempatan atas nama Menteri

Kesehatan;

k. Suart Ijin Praktek adalah bukti tertulis yang diberikan kepada tenaga

Dokter/Bidan/Perawat/Fisiotherapis yang menjalankan praktek setelah

memenuhi persyaratan sebagai pengakuan kewenangan untuk melakukan

pelayanan kesehatan sesuai dengan profesinya;

l. Rumah Sakit adalah tempat pelayanan yang menyelenggarakan pelayanan medik

dasar dan spesialis tertentu, pelayanan medik penunjang, pelayanan instalasi dan

pelayanan perawatan secara rawat jalan dan rawat inap;

m. Praktek Berkelompok adalah Penyelenggaraan Pelayanan Medik secara bersama

oleh Dokter Umum, Dokter Gigi, Perawat, Dokter Spesialis atau Dokter Gigi

Spesialis dengan atau tanpa menggunakan penunjang medik;

n. Balai Pengobatan adalah tempat untuk memberikan pelayanan medik dasar

secara rawat jalan;

Page 20: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

20

o. Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) adalah tempat untuk memberikan

pelayanan medik dasar kepada wanita hamil, bayi dan anak prasekolah, dan

pelayanan keluarga Berencana;

p. Rumah Bersalin adalah tempat yang menyelenggarakan pelayanan kebidanan

bagi wanita hamil, bersalin dan masa nifas fisiologik termasuk pelayanan

keluarga Berencana serta perawatan bayi baru lahir;

q. Tukang Gigi adalah mereka yang melakukan pekerjaan di bidang penyembuhan

dan pemeliharaan kesehatan gigi dan tidak mempunyai pendidikan berdasarkan

ilmu pengetahuan kedokteran gigi, yang kewenangannya terbatas pada membuat

gigi tiruan lepasan dari akrilik sebagian atau penuh dan memasang gigi tiruan

lepasan;

r. Pedagang Eceran Obat adalah orang atau Badan Hukum yang memiliki ijin

untuk menyimpan obat bebas dan obat bebas terbatas (daftar W) untuk dijual

secara eceran di tempat tertentu;

s. Laboratorium Kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang

melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan yang

berasal dari manusia atau bukan bahan berasal dari manusia untuk penentuan

jenis penyakit, penyebab penyakit kondisi kesehatan atau factor yang dapat

berpengaruh pada kesehatan perseorangan dan masyarakat;

t. Laboratorium Klinik adalah laboratorium kesehatan yang melaksanakan

pelayanan pemeriksaan dibidang hematology, mikrobiologi klinik,

Immunologi klinik, dan atau bidang lain yang berkaitan dengan kepentingan

kesehatan terutama untuk penunjang upaya penyembuhan penyakit dan

pemulihan kesehatan;

u. Laboratorium Kesehatan Masyarakat adalah laboratorium kesehatan yang

melaksanakan pelayanan pemeriksaan dibidang mikrobiologi, fisika, kimia,

dan atau bidang lain yang berkaitan dengan kepentingan kesehatan masyarakat

dan kesehatan lingkungan terutama yang menunjang upaya pencegahan

penyakit dan peningkatan kesehatan;

v. Laboratorium Gigi adalah tempat usaha untuk melakukan pengolahan,

pencampuran, dan perubahan bentuk bahan kimia dalam rangka pembuatan

gigi palsu;

w. Praktek Swasta Perorangan adalah penyelenggaraan pelayanan medik oleh

seorang dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis atau dokter gigi spesialis

dengan atau tanpa menggunakan penunjang medik;

x. Surat Ijin Keja Perawat adalah bukti tertulis yang diberikan kepada perawat

untuk melakukan praktik keperawatan disarana pelayanan kesehatan;

y. Upaya Kesehatan Tranfusi Darah adalah upaya kesehatan berupa segala

tindakan yang dilakukan dengan tujuan untuk memungkinkan penggunaan

darah bagi keperluan pengobatan dan pemulihahan kesehatan yang mencakup

kegiatan-kegiatan pengerahan penyumbang darah, pengambilan, penggunaan,

Page 21: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

21

pengolahan, penyimpanan, dan penyampaian darah kepada pasien melalui

sarana pelayanan kesehatan;

z. Pengobatan tradisional adalah pengobatan dan atau perawatan dengan cara,

obat dan pengobatnya yang mengacu kepada pengalaman, ketrampilan turun

temurun, dan atau pendidikan/pelatihan, dan diterapkan sesuai dengan norma

yang berlaku dalam masyarakat;

aa. Surat Terdaftar Pengobat Tradisional yang selanjutnya disebut STPT adalah

bukti tertulis yang diberikan kepada pengobat tradisional yang telah

melaksanakan pendaftaran;

ab. Surat Izin Pengobat Tradisional (SIPT) adalah bukti tertulis yang diberikan

kepada pengobat tradisional yang metodenya telah dikaji, diteliti dan diuji

terbukti aman dan bermanfaat bagi kesehatan;

ac. Pengobat Tradisional Ketrampilan adalah pengobat tradisional pijat urut, patah

tulang, sunat, dukun bayi, refleksi, ekupresuris, akupunturis, chiropractor dan

pengobat tradisional lainnya yang metodenya sejenis;

ad. Pengobat Tradisional Ramuan adalah pengobat tardisional ramuan Indoneseia

(Jamu), gurah, tabib, shinshe, homoeopathy, aromatherapist dan pengobat

tradisional lainnya yang metodenya sejenis;

ae. Pengobat Tradisional Pendekatan Agama adalah pengobat tradisional dengan

pendekatan agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, atau Budha;

af. Pengobat Tradisional Supranatural adalah pengobat tardisional tenaga dalam

(prana), paranormal, reiky master, qigong, dukun kebatinan dan pengobat

tradisional lainnya yang metodenya sejenis;

ag. Laik Sehat adalah kondisi rumah makan atau restoran yang telah memenuhi

persyaratan kesehatan;

ah. Sertifikat Penyuluhan adalah sertifikat yang diberikan kepada pengusaha

produksi pangan industri kecil rumah tangga setelah mengikuti penyuluhan

keamanan pangan serta diperiksa sarana produksinya dan memenuhi

persyaratan kesehatan;

ai. Laik Hygiene Sanitasi adalah kondisi upaya kesehatan untuk mengurangi atau

menghilangkan factor penyebab terjadinya pencemaran terhadap air minum

dan sarana yang digunakan untuk proses pengolahan, penyimpanan dan

pembagian air minum;

aj. Klinik Perawatan Penderita Narkoba adalah tempat yang digunakan untuk

menyelenggarakan pelayanan rehabilitasi penyalahgunaan dan ketergantungan

narkotik, psikotropik dan zat aditif lainnya berupa kegiatan pemulihan dan

pengembangan secara terpadu baik fisik, mental, sosial dan agama;

ak. Klinik Kecantikan adalah bentuk pelayanan terhadap individu berupa

penambahan, pengurangan dan merubah kulit, wajah, atau bagian tubuh

lainnya yang dilaksanakan oleh tenaga medis;

Page 22: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

22

al. Klinik spesialis adalah penyelenggaraaan pelayanan medik khusus atau

spesialis di satu bidang pelayanan oleh tenaga medis dengan atau tanpa

menggunakan penunjang medik;

BAB II

PERIJINAN

Pasal 2

(1). Setiap kegiatan pelayanan di bidang kesehatan di Kabupaten Buleleng wajib

mendapat ijin dari Bupati Kabupaten Buleleng;

(2). Perijinan di bidang kesehatan dapat dimohonkan oleh perorangan atau badan

hukum;

(3). Ijin kegiatan pelayanan di bidang kesehatan dimaksud ayat (1) pasal ini meliputi:

a. Ijin bagi Pelayanan Medik Dasar yaitu :

1). Ijin Praktek Dokter Umum.

2). Ijin Praktek Dokter Gigi.

3). Ijin Penyelenggaraan Praktik Berkelompok Dokter Umum.

4). Ijin Penyelenggaraan Praktik Berkelompok Dokter Gigi.

5). Ijin Praktik Bidan.

6). Ijin Praktik Perawat.

7). Ijin Kerja Perawat.

8). Ijin Penyelenggaraan Balai Pengobatan/Klinik.

9). Ijin Penyelenggaraan Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA).

10).Ijin Penyelenggaraan Rumah Bersalin.

11).Ijin Penyelenggaraan Pelayanan Medik Dasar lain yang ditetapkan oleh

Menteri Kesehatan.

b. Ijin bagi Pelayanan Medik Spesialis (Rujukan) :

1). Ijin Praktik Dokter Spesialis.

2). Ijin Praktik Dokter Gigi Spesialis.

3). Ijin Penyelenggaraan Praktik Berkelompok Dokter Spesialis.

4). Ijin Penyelenggaraan Klinik Spesialis.

5). Ijin Penyelenggaraan Praktik Berkelompok Dokter Gigi Spesialis.

6). Ijin Penyelenggaraan Rumah Sakit.

7). Ijin Penyelenggaraan Klinik Perawatan Penderita Narkoba.

8). Ijin Penyelenggaraan Klinik Kecantikan.

9). Ijin Penyelenggaraan Unit Tranfusi Darah.

10).Ijin Penyelenggaraan Pelayan Medik Spesialis lain yang ditetapkan oleh

Menteri Kesehatan.

Page 23: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

23

c. Perijinan bagi Pelayanan Medik Penunjang :

1). Ijin Apotik.

2). Ijin Penyelenggaraan Laboratorium Klinik.

3). Ijin Penyelenggaraan Laboratorium Kesehatan Masyarakat.

4). Ijin Penyelenggaraan Laboratorium Gigi.

5). Ijin Praktik Fisiotherafis.

6). Ijin Penyelenggaraan Optikal.

7). Ijin Pedagang Eceran Obat.

8). Ijin Tukang Gigi.

9). Ijin Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Penunjang lainnya yang ditetapkan

oleh Menteri Kesehatan.

d. Ijin Pengobat Tradisional atau Surat Terdaftar Pengobat Tradisional :

1). Pengobat Tradisional Ketrampilan.

2). Pengobat Tradisional Ramuan.

3). Pengobat Tradisional Pendekatan Agama.

4). Pengobat Tradisional Supranatural.

e. Perijinan Bagi Institusi Penguji Alat Kesehatan :

1). Ijin penyelenggaraan institusi penguji alat kesehatan tipe A (yang memiliki

fasilitas dan kemampuan melakukan pengujian alat dan atau kalibrasi terhadap

semua jenis alat kesehatan tertentu).

2). Ijin penyelenggaraan institusi penguji alat kesehatan tipe B (yang memiliki

fasilitas dan kemampuan melakukan pengujian alat dan atau kalibrasi terhadap

5 jenis alat kesehatan tertentu).

3). Ijin penyelenggaraan institusi penguji alat kesehatan tipe C (yang memiliki

fasilitas dan kemampuan melakukan pengujian alat dan atau kalibrasi terhadap

3 jenis alat kesehatan tertentu).

f. Sertifikasi atau Rekomendasi Bidang Kesehatan :

1). Sertifikasi Laik Sehat Hotel, Restoran atau Rumah Makan.

2). Sertifikasi Penyuluhan (SP) Produksi Pangan Industri Rumah tangga.

3). Sertifikasi Laik Hygiene Sanitasi.

4). Rekomendasi Pendirian Rumah Sakit.

Pasal 3

Page 24: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

24

(1). Perijinan sebagaimana dimaksud pasal 2 ayat (3) huruf a,b,c,d dan e Peraturan

Daerah ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang

kembali.

(2). Sertifikasi atau Rekomendasi bidang kesehatan sebagaimana dimaksud pasal 2 ayat

(3) huruf f Peraturan Daerah ini berlaku untuk jangka waktu sebagai berikut :

a. Sertifikasi Laik Sehat Hotel, Restoran atau Rumah Makan 3 (tiga) tahun;

b. Sertifikasi Penyuluhan (SP) Produksi Pangan Industri Rumah Tangga 6

(enam) bulan;

c. Sertifikasi Laik Hygiene Sanitasi 6 (enam) bulan;

d. Rekomendasi Pendirian Rumah Sakit 1 (satu) tahun;

BAB III

TATA CARA DAN PERSYARATAN PEMBERIAN IJIN

Pasal 4

(1). Untuk memperoleh ijin dimaksud pasal 2 ayat (3) Keputusan ini, permohonan

diajukan kepada Bupati melalui Dinas Kesehatan dengan menggunakan formulir

yang disediakan;

(2). Bupati memberikan ijin atau menolak permohonan ijin setelah memperhatikan

pertimbangan Tim Penilai Pelaksanaan Perijinan di Bidang Kesehatan;

(3). Permohonan ijin dimaksud ayat (1) dikeluarkan/diterbitkan selambat-lambatnya

24 (dua puluh empat) hari kerja sejak diterimanya pengajuan permohonan

dimaksud secara lengkap dan benar;

(4). Permohonan ijin yang ditolak harus disertai dengan alasan-alasan penolakan

secara tertulis;

(5). Khusus bagi Dokter Umum, Dokter Gigi, Dokter Spesialis dan Dokter Gigi

Spesialis yang belum memiliki Surat Penugasan/Surat Keterangan Selesai Masa

Bakti adalah memperhatikan pertimbangan Tim Penilai sebagaimana dimaksud

ayat (2) pasal ini tidak terdapat hal-hal yang mengakibatkan ditolaknya, Bupati

dapat memberikan ijin Sementara mendahului dikeluarkannya ijin dibidang

kesehatan secara difnitif;

(6). Ijin Sementara dimaksud ayat (5) pasal ini berlaku selama 6 bulan sejak tanggal

dikeluarkan dan dapat diperpanjang 2 (dua) kali.

Pasal 5

(1). Permohonan ijin pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud pasal 2 ayat (3)

keputusan ini wajib memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum dalam

lampiran keputusan ini;

(2). Lampiran sebagaimana dimaksud ayat (1) keputusan ini merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari keputusan ini.

Page 25: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

25

Pasal 6

Bupati mendelegasikan kewenangan penandatanganan perijinan bidang kesehatan

sebagaimanan dimaksud pasal 2 ayat (3) kepada Kepala Dinas Kesehatan atas nama

Bupati .

BAB IV

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 7

(1). Sarana pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud pasal 2 ayat (3) Keputusan ini

yang telah memeiliki ijin pada saat ditetapkannya Keputusan ini dianggap telah

memiliki ijin berdasarkan Keputusan ini;

(2). Sarana pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus

menyesuaikan diri dengan Keputusan ini dalam waktu selambat-lambatnya 2 (dua)

tahun sejak tanggal ditetapkannya Keputusan ini.

BAB VI

PENUTUP

Pasal 8

Keputusan ini berlaku sejak tanggal diundangkan.

Disahkan di Singaraja

Pada tanggal ……………….

BUPATI BULELENG,

PUTU BAGIADA

Diundangkan di Singaraja

Pada tanggal

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BULELENG,

Ir.I KETUT ARDHA, M.Si NIP. 080 039 499

Page 26: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

26

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BULELENG

TAHUN ……….. NOMOR ……………

LAMPIARAN : KEPUTUSAN BUPATI KABUPATEN BULELENG

TANGGAL : ……………….. ………….

NOMOR : ……… TAHUN …………..

TENTANG : PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG NOMOR …..TAHUN ………. TENTANG RETRIBUSI PERIJINAN DIBIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN BULELENG

PERSYARATAN DAN TARIF RETRIBUSI PERIJINAN BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN BULELENG

I. PERSYARATAN PERIJINAN

A. Ijin Bagi Pelayanan Medik Dasar

No. Jenis Ijin Persyaratan

1. - Ijin Praktek Dokter Umum - Foto copy KTP

- Foto copy Surat Penugasan

- SK Penempatan dalam rangka masa bhakti

atau bukti telah selesai menjalankan masa

bhakti

- Rekomendasi dari atasan (bila bekerja pada

sarana pelayanan kesehatan

pemerintah/swasta)

- Rekomendasi dari IDI

- Rekomendasi lokasi praktek dari Kepala

Puskesmas

- Pas foto 4x6, 2 lembar

- Ijin Sementara Praktek

Umum

- Foto copy KTP

- Foto copy Surat Penugasan

- Rekomendasi dari IDI

- Rekomendasi lokasi praktek dari Kepala

Puskesmas

- Pas foto 4x6, 2 lembar

2. - Ijin Praktek Dokter Gigi - Foto copy KTP

- Foto copy Surat Penugasan

- SK Penempatan dalam rangka masa bhakti

atau bukti telah selesai menjalankan masa

bhakti

- Rekomendasi dari atasan (bila bekerja pada

sarana pelayanan kesehatan

pemerintah/swasta)

Page 27: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

27

- Rekomendasi dari PDGI

- Rekomendasi lokasi praktek dari Kepala

Puskesmas

- Pas foto 4x6, 2 lembar

- Ijin Sementara praktek

Dokter Gigi

- Foto copy KTP

- Foto copy Surat Penugasan

- Rekomendasi dari PDGI

- Rekomendasi lokasi praktek dari Kepala

Puskesmas

- Pas foto 4x6, 2 lembar

3. - Ijin Penyelenggaraan

Praktek Berkelompok

Dokter Umum

- Foto copy KTP (bagi usaha perorangan)

- Foto copy yayasan (bila yayasan/badan

hukum lainnya)

- Penanggung jawab adalah dokter umum

yang telah memiliki SIP

- Foto copy Ijin Tempat Usaha atau Ijin

Undang-Undang Gangguan (Ho)

- Dilaksanakan minimal oleh 3 dokter umum

yang telah memenuhi syarat sesuai

Peraturan Perundang-Undangan Yang

Berlaku

- Daftar ketenagaan dan inventaris alat

- Denah lokasi yang dilengkapi dengan akte

sewa menyewa/kontrak.hak milik

bangunan

4. Ijin Penyelenggaraan Praktek

Berkelompok Dokter Gigi

- Foto copy KTP (bagi usaha perorangan)

- Foto copy yayasan (bila yayasan/badan

hukum lainnya)

- Penanggung jawab adalah dokter gigi yang

telah memiliki SIP

- Foto copy Ijin Tempat Usaha atau Ijin

Undang-Undang Gangguan (Ho)

- Dilaksanakan minimal oleh 3 dokter gigi

yang telah memenuhi syarat sesuai

Peraturan Perundang-Undangan Yang

Berlaku

- Daftar ketenagaan dan inventaris alat

- Denah lokasi yang dilengkapi dengan akte

sewa menyewa/kontrak.hak milik

Page 28: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

28

bangunan

5. Ijin Praktek Bidan - Foto copy KTP

- Foto copy Ijazah Bidan

- Surat Persetujuan Atasan

- Pas foto 3 x 4 (2 lembar) dan 4 x 6 (3

lembar)

- Rekomendasi dari organisasi profesi (IBI)

- Foto copy Surat Ijin Bidan (SIB)

- Surat keterangan sehat dari dokter

pemerintah

- Rekomendasi lokasi praktek dari Kepala

Puskesmas

6. Ijin Praktek Perawat - Foto copy KTP

- Foto copy ijazah ahli madya keperawatan

atau ijazah pendidikan dengan kompetensi

lebih tinggi

- Surat keterangan pengalaman kerja minimal

3 (tiga) tahun dari pimpinan sarana tempat

kerja khusus bagi ahli keperawatan

- Foto copy Surat Ijin Perawat (SIP)

- Surat keterangan sehat dari dokter

- Pas foto 4 x 6 sebanyak 2 lembar

- Rekomendasi dari organisasi profesi

7. Ijin Kerja Perawat - Foto copy KTP

- Foto copy Surat Ijin Perawat (SIP)

- Surat keterangan sehat dari dokter

- Pas foto 4 x 6 sebanyak 2 lembar

- Surat keterangan dari pimpinan sarana

pelayanan kesehatan yang menyatakan

tanggal mulai bekerja

- Rekomendasi dari organisasi profesi

8. Ijin Penyelenggaraan Balai

Pengobatan/Klinik

- Foto copy KTP (bagi usaha perorangan)

- Foto copy yayasan (bila yayasan/badan

hukum lainnya)

- Penanggung jawab adalah dokter umum

yang telah memiliki SIP

- Foto copy Ijin Tempat Usaha atau Ijin

Undang-Undang Gangguan (Ho)

- Denah lokasi yang dilengkapi dengan akte

sewa menyewa/kontrak.hak milik

Page 29: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

29

bangunan

- Pimpinan adalah minimal seorang paramedis

keperawatan

- Daftar ketenagaan dan inventaris alat

- Apabila kegiatan dilaksanakan 24 jam

minimal mempunyai 3 orang dokter umum

yang telah memiliki SIP (termasuk

penanggung jawab) dan 4 orang paramedis

(termasuk pimpinan)

9. Ijin Penyelenggaraan Balai

Kesehatan Ibu dan Anak

(BKIA)

- Foto copy KTP (bagi usaha perorangan)

- Foto copy yayasan (bila yayasan/badan

hukum lainnya)

- Penanggung jawab adalah dokter umum

yang telah memenuhi persyaratan Peraturan

Perundang-Undangan yang berlaku

- Foto copy Ijin Tempat Usaha atau Ijin

Undang-Undang Gangguan (Ho)

- Denah lokasi yang dilengkapi dengan akte

sewa menyewa/kontrak.hak milik

bangunan

- Pimpinan adalah bidan yang telah memiliki

Surat Ijin Praktek Bidan

- Daftar ketenagaan dan inventaris alat

10. Ijin Penyelenggaraan Rumah

Bersalin

- Foto copy KTP (bagi usaha perorangan)

- Foto copy yayasan (bila yayasan/badan

hukum lainnya)

- Penanggung jawab adalah dokter umum

yang telah memenuhi persyaratan Peraturan

Perundang-Undangan yang berlaku

- Foto copy Ijin Tempat Usaha atau Ijin

Undang-Undang Gangguan (Ho)

- Denah lokasi yang dilengkapi dengan akte

sewa menyewa/kontrak.hak milik

bangunan

- Pimpinan adalah paramedis (bidan) yang

telah memiliki Surat Ijin Praktek Bidan

- Mempunyai minimal 5 ruangan untuk 10

tempat tidur dan 10 box bayi

- Mempunyai tenaga bidan minimal 3 orang

termasuk pimpinan dan dilengkapi dengan

Page 30: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

30

Surat Ijin Praktek Bidan

- Daftar ketenagaan dan inventaris alat

B. Ijin Bagi Pelayanan Medik Spesialis (Rujukan)

No. Jenis Ijin Persyaratan

1. - Ijin Praktek Dokter

Spesialis

- Foto copy KTP

- Foto copy Surat Penugasan

- SK Penempatan dalam rangka masa bhakti

atau bukti telah selesai menjalankan masa

bhakti

- Rekomendasi dari atasan (bila bekerja pada

sarana pelayanan kesehatan

pemerintah/swasta)

- Rekomendasi dari IDI

- Rekomendasi dari perhimpunan dokter

spesialis

- Rekomendasi lokasi praktek dari Kepala

Puskesmas

- Pas foto 4 x 6, 2 lembar

- Ijin Sementara Praktek

Dokter Spesialis

- Foto copy KTP

- Rekomendasi dari atasan (bila bekerja pada

sarana pelayanan kesehatan

pemerintah/swasta)

- Rekomendasi dari IDI

- Rekomendasi dari perhimpunan dokter

spesialis

- Rekomendasi lokasi praktek dari Kepala

Puskesmas

- Pas foto 4 x 6, 2 lembar

2. Ijin Praktek Dokter Gigi - Foto copy KTP

- Foto copy Surat Penugasan

- SK Penempatan dalam rangka masa bhakti

atau bukti telah selesai menjalankan masa

bhakti

- Rekomendasi dari atasan (bila bekerja pada

sarana pelayanan kesehatan

pemerintah/swasta)

- Rekomendasi dari PDGI

- Rekomendasi dari perhimpunan dokter

spesialis

Page 31: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

31

- Rekomendasi lokasi praktek dari Kepala

Puskesmas

- Pas foto 4 x 6, 2 lembar

3. Ijin Penyelenggaraan

Praktek Berkelompok

Dokter Spesialis

- Foto copy akte (bagi yayasan/badan hukum

lainnya)

- Rekomendasi dari atasan langsung

- Foto copy Ijin Tempat Usaha atau Undang-

Undang Gangguan (HO)

- Study kelayakan tentang rencana jenis

pelayanan medik yang diberikan

- Memiliki 3 (tiga) dokter spesialis dari

disiplin keahlian yang sama atau berbeda

yang sudah memiliki Surat Ijin Praktek

- Memiliki minimlal 2 (dua) ruang periksa

dengan ukuran minimal 2 x 3 meter, 1

ruang administrasi, 1 ruang tunggu, 1 ruang

penunjang sesuai kebutuhan dan 1 kamar

mandi/WC

- Pimpinan adalah seorang dokter

umum/dokter spesialis yang mempunyai

SP/SIP sebagai penaggung jawab

- Daftar peralatan medis/penunjang medis

sesuai kebutuhan

- Daftar ketenagaan

- Denah lokasi disertai akte sewa menyewa

4. Ijin Penyelenggaraan klinik

Spesialis

- Foto copy KTP (bagi usaha perorangan)

- Foto copy akte (bagi yayasan/badan _okum

lainnya)

- Rekomendasi dari atasan langsung

- Foto copy Ijin Tempat Usaha atau Undang-

Undang Gangguan (HO)

- Study kelayakan tentang rencana jenis

pelayanan medik yang diberikan

- Memiliki 2(dua) dokter spesialis dari

disiplin keahlian yang sama yang sudah

memiliki Surat Ijin Praktek

- Memiliki minimlal 2 (dua) ruang periksa

dengan ukuran minimal 2 x 3 meter, 1

ruang administrasi, 1 ruang tunggu, 1 ruang

penunjang sesuai kebutuhan dan 1 kamar

Page 32: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

32

mandi/WC

- Pimpinan adalah seorang dokter

umum/dokter spesialis yang mempunyai

SP/SIP sebagai penaggung jawab

- Daftar peralatan medis/penunjang medis

sesuai kebutuhan

- Daftar ketenagaan

- Denah lokasi disertai akte sewa menyewa

5. Ijin Penyelenggaraan Praktek

Berkelompok Dokter Gigi

- Foto copy KTP (bagi usaha perorangan)

- Foto copy akte (bagi yayasan/badan hukum

lainnya)

- Ijin dari atasan langsung

- Foto copy Ijin Tempat Usaha atau Undang-

Undang Gangguan (HO)

- Study kelayakan tentang rencana jenis

pelayanan medik yang diberikan

- Memiliki 3 (tiga) dokter gigi spesialis yang

sudah memiliki Surat Ijin Praktek

- Memiliki minimlal 2 (dua) ruang periksa

dengan ukuran minimal 2 x 3 meter, 1

ruang administrasi, 1 ruang tunggu, 1 ruang

penunjang sesuai kebutuhan dan 1 kamar

mandi/WC

- Pimpinan adalah seorang dokter

umum/dokter gigi spesialis yang

mempunyai SP/SIP sebagai penaggung

jawab

- Daftar peralatan medis/penunjang medis

sesuai kebutuhan

- Daftar ketenagaan

- Denah lokasi disertai akte sewa menyewa

6. Ijin Penyelenggaraan Rumah

Sakit Umum

- Foto copy pendirian badan hukum

- Persetujuan Prinsip Membangun dari Bupati

Rekomendasi dari Dinas Kesehatan

- Foto copy IMB

- Ijin Tempat Usaha atau Undang-Undang

Gangguan (HO)

- Dokumen UKL/UPL

- Rekomendasi dari PERSI

- Struktur organisasi rumah sakit

Page 33: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

33

- Daftar ketenagaan medis, non medis dan

paramedis

- Data kepegawaian Direktur Rumah Sakit

- Proposal pendirian Rumah Sakit

- Study kelayakan tentang Rumah Sakit

- Denah situasi, bangunan, jaringan listrik, air

dan air limbah

- Hasil pemeriksaan air minum (6 bulan

terakhir)

- Daftar inventaris medis, penunjang medis

dan non medis

- Daftar tarif pelayanan medik terbaru

- Surat perjanjian kerjasama tentang

pengolahan sampah medis

- Surat pernyataan sanggup mentaati

ketentuan dan Peraturan Perundang-

undangan yang berlaku sebagai

penyelenggara rumah sakit

7. Ijin Penyelenggaraan Klinik

Perawatan Penderita

Narkoba

- Foto copy KTP (bagi usaha perorangan)

- Foto copy akte notaris bagi usaha berbadan

hukum

- Foto copy Ijin Tempat Usaha dan Undang-

Undang Gangguan (HO)

- Tanda daftar sarana dari Dinas Sosial

Kabupaten/ dan tanda registrasi Badan

Hukum dari instansi yang berwenang

- Surat Keputusan pengangkatan penanggung

jawab dari pimpinan saranan

- Surat pernyataan kesediaan dokter sebagai

penaggung jawab medis

- Surat Keputusan pengangkatan dokter

penanggung jawab medis dari pimpinan

sarana

- Surat keterangan dari puskesmas setempat

sebagai Pembina

- Sruktur organisasi

- Denah lokasi dan denah bangunan disertai

IMB

- Daftar dan jumlah personalia yang ada

- Program dan tarif yang akan

Page 34: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

34

diselenggarakan

8. Ijin Penyelenggaraan Klinik

Kecantikan

- Foto copy KTP (bagi usaha perorangan)

- Foto copy akte (bagi yayasan atau badan

hukum lainnya)

- Foto copy Ijin Tempat Usaha atau Undang-

undang (HO)

- Study kelayakan rencana jenis pelayanan

dan daftar tarif

- Daftar inventaris alat medis dan sarana

- Penunjang Struktur organisasi dan daftar

ketenagaan

- Penaggung jawab adalah dokter spesialis

kulit kelamin yang dilengkapi :

- Foto copy KTP

- Surat Ijin Praktek (SIP) dan persetujuan

tempat praktek di lokasi yang

bersangkutan

- Surat pernyataan kesanggupan menjadi

penaggung jawab

- Rekomendasi dari atasannya bila yang

bersangkutan PNS

9. Ijin Penyelenggaraan Unit

Tranfusi Darah

- Foto copy KTP (bagi usaha perorangan)

- Foto copy akte (bagi usaha berbadan

hukum)

- Foto copy Ijin Tempat Usaha atau Undang-

undang Gangguan (HO)

- Foto copy persetujuan Pengurus PMI pusat

- Rekomendasi PMI Daerah Bali

- Daftar Inventaris Peralatan

- Daftar Ketenagaan

C. Perijinan Bagi Pelayanan Medik Penunjang

NO. Jenis Ijin Persyaratan

1. Ijin Apotik - Foto copy ijazah, surat sumpah dan

SIK/Surat Penugasan (SIP)

- Surat keterangan sehat dari dokter

pemerintah

- Foto copy KTP Bali atau KTP yang

dilengkapi dengan surat keterangan

domisili

- Foto copy NPWP Apoteker Pengelola

Page 35: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

35

Apotik

- Foto copy NPWP pemilik sarana

- Foto copy akte pendirian badan usaha (bagi

yang berbentuk badan usaha)

- Gambar peta lokasi dan denah bangunan

apotik

- Akte sewa menyewa, kontrak atau akte hak

milik bangunan

- Daftar ketenagaan

- Foto copy ijazah dan surat ijin kerja (SIK)

- Asisten Apoteker

- Daftar terperinci alat kelengkapan apotik

- Surat pernyataan dari Apoteker Pengelola

Apotik (APA) tidak berkedudukan sebagai

APA di apotik lain

- Surat ijin atasan bagi PNS, TNI/POLRI

-   Akte perjanjian kerjasama Apoteker

Pengelola Apotik (APA), dengan Pemilik

Sarana Apotik (PSA)

-   Surat pernyataan dari Pemilik Sarana

Apotik (PSA) tidak terlibat pelanggaran

peraturan perundang-undangan di bidang

obat

- Surat selesai melaksanakan masa bhakti

apoteker atau surat pernyataan akan

melaksanakan masa bhakti apoteker

-   Surat pernyataan tidak keberatan diganti

dari APA yang baru

- Surat rekomendasi dari badan pimpinan

daerah Ikatan Sarjana Farmasi

- Perjanjian pelengkap apoteker pengelola

apotik dengan pemilik sarana apotik

- Rancangan papan nama apotik, surat

pesanan, copy resep, rancangan lemari

narkotika

- Surat lolos butuh dari Dinas Kesehatan

Propinsi/Kabupaten/

- Foto copy SITU atau Undang-undang

Gangguan (HO)

2. Ijin Penyelenggaraan

Laboratorium Klinik

- Foto copy KTP

- Foto copy akte pendirian badan (bila

Page 36: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

36

pemohon berbadan hukum)

- Foto copy Ijin Tempat Usaha atau

Undang-Undang Gangguan (HO)

- Surat permohonan bermeterai Rp. 6.000,-

- Denah lokasi dengan situasi sekitarnya

dan denah bangunan

-    Surat pernyataan kesanggupan

Penanggung jawab

- Surat pernyataan kesanggupan masing-

masing tenaga teknis

- Surat pernyataan kesediaan mengikuti

Program Pamantapan Mutu

- Data kelengkapan bangunan

- Data kelengkapan peralatan

3. Ijin Penyelenggaraan

Laboratorium Kesehatan

Masyarakat

- Foto copy KTP

- Foto copy akte pendirian badan (bila

pemohon berbadan hukum)

- Foto copy Ijin Tempat Usaha atau

Undang-Undang Gangguan (HO)

- Surat permohonan bermeterai Rp. 6.000,-

- Denah lokasi dengan situasi sekitarnya

dan denah bangunan

-    Surat pernyataan kesanggupan

Penanggung jawab

- Surat pernyataan kesanggupan masing-

masing tenaga teknis

- Surat pernyataan kesediaan mengikuti

Program Pamantapan Mutu

- Data kelengkapan bangunan

- Data kelengkapan peralatan

4. Ijin Penyelenggaraan

Laboratorium Gigi

- Foto copy KTP

- Foto copy akte pendirian badan (bila

pemohon berbadan hukum)

- Foto copy Ijin Tempat Usaha atau

Undang-Undang Gangguan (HO)

- Surat permohonan bermeterai Rp. 6.000,-

- Denah lokasi dengan situasi sekitarnya

dan denah bangunan

-    Surat pernyataan kesanggupan

Penanggung jawab

- Surat pernyataan kesanggupan masing-

Page 37: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

37

masing tenaga teknis

- Surat pernyataan kesediaan mengikuti

Program Pamantapan Mutu

- Data kelengkapan bangunan

- Data kelengkapan peralatan

5. Ijin Praktek Fisioterafi - Foto copy KTP

- Salinan/foto copy ijazah fisioterapist

- Surat rekomendasi dari IFI setempat

- Surat keterangan berbadan sehat dari

dokter

- Surat tidak berkeberatan dari atasan

langsung

- Daftar peralatan yang dipergunakan

- Pas foto 4 x 6 (2 lembar)

6. Ijin Penyelenggaraan Optikal - Foto copy KTP (untuk perorangan)

-  Foto copy akte pendirian perusahaan

(bagi badan usaha)

- Surat keterangan sehat dari dokter

pemerintah

- Surat pernyataan dari refraksionis di atas

kertas bermeterai Rp. 6.000,- sebagai

penanggung jawab

- Foto copy ijazah tenaga refraksionis

- IMB

- Pas foto pemohon/pemilik ukuran 4 x 6

cm sebanyak 3 lembar

- Rekomendasi dari Gapopin

7. Ijin Pedagang Eceran Obat - Foto copy KTP

- Foto copy akte (bagi usaha berbadan

hukum)

- Foto copy dan SIK Asisten Apoteker

-  Surat keterangan sehat dari dokter

pemerintah bagi penaggung jawab

- Foto copy NPWP pemilik sarana

- Alamat dan denah tempat usaha

-  Surat pernyataan Asisten Apoteker

bersedia menjadi penaggung jawab

- Surat pernyataan Asisten Apoteker tidak

bekerja sebagai penanggung jawab toko

obat lainnya

8. Ijin Tukang Gigi - Foto copy KTP

Page 38: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

38

- Umur tidak melewati 65 tahun

- Persyaratan fisik/bangunan:

- Luas bangunan minimal 6 meter

persegi dan luas ruang sebagai

laboratorium yang memenuhi standar

kesehatan;

- Pembagian ruang dengan ruang lain

antara lain ruang praktik dengan

ruang laboratorium ditata sedemikian

rupa sehingga memenuhi syarat

kesehatan;

- Perlengkapan kerja di laboratorium :

kompor, panic, cupet, alat pres, mesin

poles dan perlengkapannya

- Persediaan air : tersedia air bersih yang

memenuhi syarat hygiene, air tersedia

pada setiap tempat kegiatan secara lancer

- Pembuangan air limbah : saluran

pembuangan air limbah harus

menggunakan system tertutup, kedap air

dan air dapat mengalir dengan lancar

D. Ijin Pengobat Tradisional atau Surat Terdaftar Pengobat Tradisional

No. Jenis Ijin Persyaratan

1. Surat Terdaftar Pengobat

Tradisional (STPT) :

a. Batra Keterampilan;

b. Batra Ramuan;

c. Batra Pendekatan

Agama;

d. Batra Supranatural.

- Foto copy KTP

- Biodata pengobat tradisional

- Surat keterangan Kepala Desa/Lurah

tempat melakukan pekerjaan

- Rekomendasi dari asosiasi/organisasi

profesi di bidang pengobat tradisional

- Foto copy sertifikat/ijazah pengobat

tradisional

- Pas foto 4 x 6 ( 2 lembar)

- Rekomendasi dari Kejaksaan bagi

pengobat tradisional klasifikasi

supranatural atau kantor Departemen

Agama bagi pengobat tradisional

klasifikasi pendekatan agama

2. Surat Ijin Pengobat Tradisional

(SIPT)

- Foto copy KTP

Page 39: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

39

- Biodata pengobat tradisional

- Surat keterangan Kepala Desa/Lurah

tempat melakukan pekerjaan

- Rekomendasi dari asosiasi/organisasi

profesi di bidang pengobat tradisional

- Foto copy sertifikat/ijazah pengobat

tradisional

- Pas foto 4 x 6 ( 2 lembar)

- Rekomendasi dari Kejaksaan bagi

pengobat tradisional klasifikasi

supranatural atau kantor Departemen

Agama bagi pengobat tradisional

klasifikasi pendekatan agama

- Surat pengantar Kepala Puskesmas

- Peta lokasi dan denah ruangan

E. Perijinan Bagi Institusi Penguji Alat Kesehatan

No. Jenis Ijin Persyaratan

1. a. Ijin penyelenggaraan

institusi penguji alat

kesehatan tipe A

b. Ijin penyelenggaraan

institusi penguji alat

kesehatan tipe B

c. Ijin penyelenggaraan

institusi penguji alat

kesehatan tipe C

- Foto copy KTP

- Foto copy akte pendirian perusahaan

- IMB

- Surat keterangan domisili

- Penaggung jawab teknis sekurang-

kurangnya S1 di bidang keteknisan medis

- Pelaksana teknis 1 s/d 4 minimal DIII di

bidang keteknisan medis

- Palaksana administrasi

- Daftar alat kesehatan yang dimiliki

F. Sertifikat atau Rekomendasi Bidang Kesehatan

No. Jenis Ijin Persyaratan

1. Sertifikasi Laik Sehat Hotel,

Restoran atau Rumah Makan

- Foto copy KTP penaggung jawab/pemilik

- Surat keterangan domisili usaha dari

desa/kelurahan

- Surat pernyataan status bangunan/hak

milik/kontrak

- Peta lokasi

2. Sertifikat Penyuluhan (SP) dan

Produksi Pangan Industri

- Foto copy KTP/Akte Pendirian

- Data perusahaan makanan industri rumah

Page 40: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

40

Rumah Tangga tangga

- Data produk makanan

- Peta lokasi

- Denah bangunan

- Surat keterangan domisili usaha dari

desa/kelurahan

- Pas foto berwarna ukuran 4 x 6 (3 lembar)

- Surat pernyataan akan membuat label yang

memenuhi syarat

- Surat pernyataan status bangunan (hak

milik/kontrak)

3. Sertifikasi Laik Higiene

Sanitasi

- Foto copy KTP

- Surat permohonan

- Peta lokasi

- Surat pernyataan status bangunan/hak

milik/kontrak

- Pas foto 4 x 6 (3 lembar)

4. Rekomendasi Pendirian

Rumah Sakit Khusus

- Foto copy KTP pemohon

- Surat permohonan

- Study kelayakan yang memuat :

- Rencana kapasitas tempat tidur

- Rencana jenis pelayanan medis

- Rencana pengelolaan limbah rumah

sakit

BUPATI BULELENG

PUTU BAGIADA

BUPATI KABUPATEN BULELENGKEPUTUSAN BUPATI KABUPATEN BULELENG

NOMOR

Page 41: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

41

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENILAI PELAKSANAAN PERIJINAN BIDANGKESEHATAN KABUPATEN BULELENG

BUPATI KABUPATEN BULELENG

Menimbang : a. bahwa urusan Pengelola Perijinan Bidang Kesehatan

merupakan kewenagan Pemerintah Kabupaten Buleleng;

b. bahwa dalam rangka ketertiban dan kelancaran pelaksanaan

proses permohonan perijinan di Bidang Kesehatan, maka perlu

dibentuk Tim Penilai Pelaksana Perijinan di Bidang Kesehatan;

c. bahwa pembentukan Tim penilai dimaksud huruf b di atas

dipandang perlu ditetapkan dengan Keputusan Bupati

Kabupaten Buleleng;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 1 tahun 1992 tentang Pembentukan

Kabupaten Buleleng (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 9;

Tambahan Lembaran Negara Nomor 3465);

2. Undang-undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan

(Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 100; Tambahan

Lembaran Negara Nomor 3495);

3. Undang-undang Nomor 22 tahun 1992 tentang Pemerintah

Daerah(Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60; Tambahan

Lembaran Negara Nomor 3839);

4. Peraturan Pemerintah 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan

Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah

Otonomi;

5. Peraturan Pemerintah 105 tahun 2000 tentang Pengelolaan

Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara

Tahun 2000 Nomor 202, Tambahan Lembaran Negara Nomor

4022);

6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 920/Menkes/Per/XII/86

tentang Upaya Pelayanan Kesehatan Swasta di Bidang Medik;

7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 916/Menkes/VIII/1997

tentang Ijin Praktek Bagi Tenaga Medis;

8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 922/Menkes/Per/X/1993

tanggal 23 Oktober 1993 tentang Ketentuan dan Tata Cara

Pemberian Ijin Apotek;

9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 113/Menkes/Per/IV/1979

tentang Penyelenggaraan Optik;

10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 339/Menkes/Per/V/1998

tentang Pekerjaan Tukang Gigi;

Page 42: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

42

11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 78/Menkes/Per/X/1990

tentang Upaya Kesehatan di Bidang Tranfusi Darah;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng Nomor 9 Tahun 2001

tentang Ijin Tempat Usaha dan Ijin Undang-undang Gangguan

(HO), (Lembaga Daerah Kabupaten Buleleng Nomor 9 Tahun

2001);

13. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 04/Menkes/SK/I/2002

tentang Laboratorium Kesehatan;

14. Keputusan Menteri Kesehatan tanggal 11 Desember 2001

Nomor 1350/Menkes/SK/XII/2001 tentang Pengelola Pestisida;

15. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor

1331/Menkes/SK/X/2002 tentang Perubahan atas Peraturan

Menteri Kesehatan Nomor 167/Kab/B.VII/1972 tentang

Pedagang Obat Eceran;

16. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor

900/Menkes/SK/VII/2002 tentang Registrasi dan Praktek

Bidang;

17. Keputusan Bupati Kabupaten Buleleng Nomor 49 A Tahun

2000 tentang Tugas dan Wewenang Wakil Bupati Kabupaten

Buleleng;

18. Keputusan Bupati Kabupaten Buleleng Nomor 9 Tahun 2002

tentang Tata Cara dan Persyaratan Perijinan Bidang Kesehatan

Kabupaten Buleleng;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

PERTAMA : Membentuk Tim Penilai Pelaksanan Perijinan Bidang Kesehatan

Kabupaten Buleleng dengan susunan keanggotaan sebagaimana

tercantum dalam Lampiran I Keputusan ini.

KEDUA : Tugas dan tanggung jawab tim sebagaimana dimaksud diktum

pertama keputusan ini adalah :

a. Melakukan kegiatan registrasi permohonan izin/izin

sementara/rekomendasi dan atau pencabutan izin/izin

sementara/rekomendasi sarana kesehatan dengan lingkup

perijinan bidang kesehatan sebagaimana dimaksud dalam

Lampiran II Keputusan ini;

b. Melakukan kegiatan penelitian dan penilaian persyaratan

ketenagaan, kelengkapan berkas permohonan izin/izin

sementara/rekomendasi dan atau pencabutan izin/izin

sementara/rekomendasi sarana kesehatan;

Page 43: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

43

c. Melakukan kegiatan/tugas lapangan untuk menilai kecocokan

berkas permohonan dengan kenyataan yang ada di lapangan;

d. Melakukan evaluasi dalam rangka penerbitan dan atau

pencabutan izin/izin sementara/rekomendasi Sarana

Kesehatan;

e. Mempersiapkan penerbitan izin/izin sementara/rekomendasi

dan atau pencabutan izin/izin sementara/rekomendasi Sarana

Kesehatan;

f. Bertanggung jawab dan melaporkan segala hasil pelaksanaan

tugasnya kepada Bupati Kabupaten Buleleng.

KETIGA : Lingkup Perijinan Bidang Kesehatan sebagaimana tercantum

dalam Lampiran II Keputusan ini.

KEEMPAT : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan ini di

bebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Kabupaten Buleleng Tahun Anggaran ……. dengan kode

rekening :

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ……………….

Ditetapkan di SingarajaPada tanggal …………..

BUPATI BULELENG,

PUTU BAGIADA

Tembusan ini disampaikan kepada :Yth. 1. Bupati Kabupaten Buleleng

2. Ketua DPRD Kabupaten Buleleng3. Kepala Bappeda Kabupaten Buleleng4. Kepala Badan Pengawasan Kabupaten Buleleng5. Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Buleleng6. Kepala Bagian Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Buleleng7. Arsip

Page 44: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

44

LAMPIRAN I : KEPUTUSAN BUPATI KABUPATEN BULELENGTANGGAL :NOMOR :TENTANG : PEMBENTUKAN TIM PENILAI

PELAKSANA PERIJINAN BIDANG KESEHATAN KABUPATEN BULELENG

SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM PENILAI PELAKSANA PERIJINAN BIDANG KESEHATAN KABUPATEN BULELENG

Penasehat/ : Bupati Kabupaten Buleleng.

Penanggung jawab

Pembina : 1. Wakil Bupati Kabupaten Buleleng.

2. Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng.

Ketua : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng.

Sekretaris : Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Kabupaten Buleleng.

Anngota : a. Kasi. Kesehatan Khusus, Farmasi dan Sertifikasi Dinas

Kesehatan Kabupaten Buleleng.

b. Kasi. Puskesmas dan Rumah Sakit Dinas Kesehatan

Kabupaten Buleleng

c. Unsur Bidang Kesehatan Keluarga dan Masyarakat

Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng.

d. Unsur Bidang Promosi Kesehatan dan Penyehatan

Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng.

e. Unsur Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng.

f. Unsur Dinas Trantib dan Satpol PP Kabupaten

Buleleng.

g. Unsur Bagian Hukum Setda Kabupaten Buleleng.

h. Unsur Organisasi Profesi : (IDI, ISFI, IBI, PDGI)

Cabang Buleleng

Staf Administrasi : 5 (lima) orang dari unsur Dinas Kesehatan Kabupaten

Buleleng.

BUPATI BULELENG,

PUTU BAGIADA

Page 45: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

45

LAMPIRAN II : KEPUTUSAN BUPATI KABUPATEN BULELENGTANGGAL :NOMOR :TENTANG : PEMBENTUKAN TIM PENILAI

PELAKSANA PERIJINAN BIDANG KESEHATAN KABUPATEN BULELENG

LINGKUP PERIJINAN BIDANG KESEHATAN

A. PERIJINAN YANG DITANGANI :

1. Apotek.

2. Optikal.

3. Praktik Berkelompok Dokter Umum.

4. Praktik Berkelompok Dokter Gigi.

5. Balai Pengobatan.

6. Balai Pengobatan Gigi.

7. Balai Kesejahteraan Ibu Dan Anak (BKIA).

8. Rumah Bersalin.

9. Unit Tranfusi Darah.

10. Tukang Gigi.

11. Praktek Fisiotherapi.

12. Praktek Swasta Perorangan Dokter Umum/Spesialis/Dokter Gigi.

13. Praktek Bidan.

14. Pedagang Eceran Obat.

15. Laboratorium Kesehatan Swasta.

16. Pengelolaan Pestisida.

B. REKOMENDASI :

1. Rumah Sakit Khusus.

2. Rumah Sakit Umum.

C. TANDA DAFTAR :

Pengobat Tradisional.

BUPATI BULELENG,

PUTU BAGIADA

Page 46: LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR - Biro … · Web viewLaboratorium kesehatan Swasta adalah sarana kesehatan swasta yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan

46