lembaran daerah kabupaten daerah tingkat iijdih.sumedangkab.go.id/prodhuk/perda/1995/no.2 1995...
TRANSCRIPT
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II
SUMEDANG
NOMOR : 9 TAHUN : 1995 SERI : D.7
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II
SUMEDANG
NOMOR : 2 TAHUN : 1995
TENTANG
ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR ARSIP DAERAH KABUPATEN
DAERAH TINGKAT II SUMEDANG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II SUMEDANG
Menimbang : a. bahwa Pembentukan Kantor Arsip Daerah Kabupaten Daerah Tingkat
II Sumedang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 1
Tahun 1995.
b. bahwa pelaksanaan pasal 2 Peraturan Daerah Kabupaten Daerah
Tingkat II Sumedang Nomor 1 Tahun tentang Pembentukan Kantor
Arsip Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang, Organisasi dan
Tata Kerja Kantor Arsip Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II
Sumedang perlu ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Pemerintahan di Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3037).
2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-
daerah Kabupaten dalam lingkungan Jawa Barat (Berita Negara
Republik Indonesia).
3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Ketentuan Pokok
Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1971 Nomor
32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia).
4. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 1979 tentang Penyusunan
Arsip (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1979 Nomor 51,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3151).
5. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Kkoordinasi
Kegiatan Instansi Vertikal di Daerah (Lembaran Negara Tahun 1988
Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3373).
6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 1974 tentang Penyusunan Arsip
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1979 Nomor 51,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3151).
7. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1992 tentang Penyelenggaraan
Otonomi Daerah dan Titik Berat pada Daerah Tingkat II (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 77, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3487).
8. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 1974
tentang Arsip Nasional Republik Indonesia.
9. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 1979 tentang Tata
Kearsipan Departemen Dalam Negeri.
10. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
21 Tahun 1990 tentang Pembentukan dan Penyempurnaan
Kelembagaan di lingkungan Instansi Pemerintah Pusat, Pemerintah
Republik Indonesia di Luar Negeri dan Pemerintah Daerah.
11. Keputusan Menteri Negrara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
36 Tahun 1990 tentang Angka Kredit bagi Jabatan Arsiparis.
12. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 1993 tentang
Bentuk Peraturan Daerah dan Perturan Daerah Perubahan.
13. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 97 Tahun 1993 tentang Pola
Organisasi Pemerintah Daerah dan Wilayah.
14. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 1994 tentang
Pedoman Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Arsip
Daerah Kabupaten/Kotamadya Daerah Tingkat II.
15. Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor 5
Tahun1986 tentang Penerbitan Lembaran Daerah dan Penugasan
Pengundangan Peraturan Daerah/Keputusan Bupati Kepala Daerah
kepada Sekretaris Wilayah Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Daerah Tingkat II Sumedang Nomor 9 Tahun 1986 Seri D).
16. Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor 1
Tahun 1993 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretarist Wilayah
Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang dan Sekretariat
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II
Sumedang (Lembaran Daera Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang
Nomor 1 Tahun 1993 Seri D).
17. Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor 1
Tahun 1995 tentang Pembentukan Kantor Arsip Daerah Kabupaten
Daerah Tingkat II Sumedang (Lembaran Daerah Kabupaten Daerah
Tingkat II Sumedang Nomor 6 Tahun 1995 Seri D.6).
Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II
Sumedang.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II
SUMEDANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR ARSIP
DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :
a. Daerah adalah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang.
b. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II
Sumedang.
c. Bupati Kepala Daerah adalah Bupati Kepala Daerah Tingkat ii Sumedang.
d. DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II
Sumedang.
e. Kantor Arsip Daerah adalah Kantor Arsip Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II
Sumedang yang selanjutnya disebut Kantor.
f. Kepala Kantor adalah Kepala Kantor Arsip Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II
Sumedang.
g. Peraturan Daerah adalah Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang.
h. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok Pegawai Negari Sipil yang diberi
tugas, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk
melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan profesinya dalam rangka mendukung
kelancaran tugas Pemerintahan.
BAB II
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNSI
Bagian Pertama
Kedudukan
Pasal 2
(1) Kantor adalah Unsur Pelaksana Pemerintah Daerah di bidang Pengelolaan dan
Pelayanan Kearsipan.
(2) Kantor dipimpin oleh Kepala Kantor yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Bupati Kepala Daerah, sedangkan dalam melaksanakan tugasnya berada
dibawah koordinasi administratif Sekretaris Wilayah/Daerah.
(3) Kantor Arsip Daerah secara fungsional dibina oleh Arsip Nasional Republik
Indonesia dan oleh Kantor Arsip Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat.
Bagian Kedua
Tugas Pokok
Pasal 3
Kantor mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengelolaan dan pelayanan
Kearsipan di lingkungan Pemerintah Daerah, berdasarkan kebijaksanaan Bupati Kepala
Daerah sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Bagian Ketiga
Fungsi
Pasal 4
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut pada pasal 3 Peraturan Daerah ini, Kantor
mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana dan program di bidang Kearsipan Daerah berdasarkan
kebijaksanaan Bupati Kepala Daerah sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan
yang berlaku.
b. Pengumpulan dan Pengelolaan Arsip inaktif Daerah di lingkungan Pemerintah
Daerah.
c. Pembinaan Kearsipan terhadap Unit-unit Kerja di lingkungan Pemerintah Daerah.
d. Penilaian dan Penyerahan arsip statis Daerah kepada Kantor Arsip Daerah Propinsi
Daerah Tingkat I Jawa Barat dan Arsip Nasional Republik Indonesia sesuai dengan
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
e. Penatausahaan : surat menyurat, kepegawaian, keuangan dan peralatan di lingkungan
kantor.
BAB III
ORGANISASI
Bagian Pertama
Unsur Organisasi
Pasal 5
Unsur Organisasi Kantor terdiri atas :
a. Pimpinan adalah Kepala Kantor.
b. Pembantu Pemimpin adalah Sub Bagian Tata Usaha.
c. Pelaksana adalah Seksi Program dan Pengembangan serta Kelompok Jabatan
Fungsional.
Bagian Kedua
Susunan Organisasi
Pasal 6
(1) Susunan Organisasi Kantor terdiri atas :
a. Kepala Kantor.
b. Sub Bagian Tata Usaha.
c. Seksi Program dan Pengembangan.
d. Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) Bagian Struktur Organisasi Kantor sebagaimana tercantum dalam lampiran,
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
Bagian Ketiga
Bidang Tugas Unsur Organisasi
Paragraf 1
Kepala Kantor
Pasal 7
Kepala Kantor mempunyai tugas pokok memimpin, membina, mengkoordinasikan,
meyelenggarakan pengelolaan dan pelayanan serta mengendalikan kegiatan kearsipan di
lingkungan Pemerintah Daerah berdasarkan kebijaksanaan Bupati Kepala Daerah sesuai
dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Paragraf 2
Sub Bagian Tata Usaha
Pasal 8
(1) Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan
rencana dan program mengadministrasikan urusan kepegawaian, keuangan,
perlengkapan dan urusan umum.
(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) pasal ini, Sub Bagian
Tata Usaha mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan penyusunan rencana dan program kerja kantor serta pelaporan.
b. Pelaksanaan pengadministrasian urusan kepegawaian.
c. Pelaksanaan pengadministrasian urusan Keuangan.
d. Pelaksanaan pengadministrasian urusan Perlengkapan.
e. Pelaksanaan urusan ketata usahaan dan rumah tangga kantor.
Pasal 9
(1) Seksi Program dan Pengembangan mempunyai tugas pokok menyusun bahan
pembinaan dan perencanaan kegiatan pengembangan kearsipan.
(2) Untuk meyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) pasal ini, Seksi
Program dan Pengembangan mempunyai fungsi :
a. Penyiapan rencana dan program kerja seksi Program dan Pengembangan.
b. Penyusunan rencana kegiatan bimbingan kearsipan di lingkungan Pemerintah
Daerah untuk para Arsiparis.
c. Penyusunan rencana pengembangan dan peningkatan profesionalisme
Arsiparis melalui pendidikan latihan formal serta Kedinasan.
d. Penyiapan bahan kerja sama teknik jaringan informasi kearsipan dengan
Lembaga/Badan Arsip didalam dan atau Luar Negeri.
e. Penyiapan bahan untuk pelaksanaan tugas kelompok Jabatan Fungsional.
f. Pengumpulan dan pengolahan data serta penyajian laporan hasil pelaksanaan
tugas Seksi Program dan Pengembangan.
Paragraf 4
Kelompok Jabatan Fungsional
Pasal 10
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan teknis
Kantor Arsip Daerah sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.
Pasal 11
(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaiamana dimaksud pasal 10 Peraturan Daerah
ini, terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang Jabatan Fungsional yang dipimpin
oleh seorang tenaga fungsional senior selaku ketua kelompok yang berada dibawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Kantor Arsip Daerah.
(2) Kelompok Jabatan Fungsional dapat dibagi atas kelompok atas Sub kelompok
sesuai dengan kebutuhan.
(3) Jumlah Jabatan Fungsional ditentukan berdasarkan sifat, jenis dan beban kerja.
(4) Pembinaan terhadap tenaga fungsional dilaksanakan sesuai dengan Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 12
Kelompok Arsiparis adalah merupakan salah satu jenis Jabatan Fungsional yang
mempunyai tugas pokok pengembangan, mengolah dan melakukan kearsipan, menilai
dan mengevaluasi arsip serta melakukan persyaratan kearsipan dan pengembangan
profesi.
Pasal 13
(1) Kelompok Arsiparis tersisri dari sejumlah tenaga Arsiparis dalam Jabatan
Fungsional.
(2) Kelompok Arsiparis dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Kantor Arsip Daerah.
(3) Kelompok Arsiparis dikoordinir oleh seorang tenaga Arsiparis yang senior dan
ditunjuk diantara tenaga Arsiparis.
(4) Jumlah tenaga Arsiparis sebagaimana dimaksud ayat (1) ditentukan sesuai dengan
kebutuhan dan beban kerja.
(5) Jenjang tenaga Arsiparis tersebut pada ayat (2) diatur berdasarkan perturan
perundang-undangan yang berlaku.
BAB IV
TATA KERJA
Bagian Pertama
Umum
Pasal 14
(1) Hal-hal yang menjadi tugas Kantor merupakan satu sama lain tidak dapat
dipisahkan.
(2) Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Kantor, Kepala Sub Bagian Tata Usaha,
Kepala Seksi dan Kelompok Jabatan Fungsional, wajib menerapkan prinsip-prinsip
koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinplipikasi secara vertikal dan horisontal
dalam lingkungan Kantor dan Instansi terkait sesuai dengan bidang tugasnya
masing-masing.
(3) Setiap pimpinan satuan organisai wajib mengenai bawahannya masing-masing dan
apbila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan
sesuai dengan peraturan perundang-undang yang berlaku.
(4) Setiap pimpinan satuan organisasi dalam lingkungan Kantor bertanggung jawab
memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan bimbingan
serta petunjuk bagi pelaksaan tugas bawahannya.
Bagian Ketiga
Pelaporan
Pasal 15
(1) Kepala Kantor wajib memberikan laporan tentang pelaksanan tuganya secara
teratur, jelas dan tepat pada waktunya kepada Bupati Kepala Daerah.
(2) Pembuatan laporan adalah menjadi tanggung jawab Kepala Sub Bagian Tata Usaha,
sebagai koordinator Kepala Seksi dan Kelompok Jabatan Fungsional berdasarkan
petunjuk tekad Kepala Kantor.
(3) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk-
petunjuk dan bertanggung jawab kepada Kepala Kantor serta menyiapkan dan
menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya.
(4) Setiap laporan yang terima dari satuan organisasi bawahannya wajib diolah dan
dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan kepada Kepala Kantor.
(5) Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi dan Kelompok Jabatan Fungsional
menyampaikan laporan kepada Kepala Kantor.
(6) Ketentuan mengenai jenis laporan dan cara penyampaianya berpedoman kepada
peraturan peraturan perundang-undangan kepada Kepala Kantor.
Bagian Ketiga
Hal Mewakili
Pasal 16
(1) Kepala Sub Bagian Tata Usaha mewakili Kepala kantor apabila Kepalaa Kantor
berhalangan mejalankan tugasnya.
(2) Dalam hal Kepala Sub Bagian Tata Usaha berhalangan, Kepala Kantor dapat
menujuk Kepala Seksi Program dan Pengembangan untuk menjalankan tugaasnya.
BAB V
KEPAGAWAIAN
Pasal 17
(1) Kepala Kantor diangkat dan diberhentikan oleh Bupati Kepala Daerah atas usul
Kepala Kantor Arsip Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat.
(2) Kepala Kantor bertanggung jawab atas hal perencanaan, pengelolaan dan
pembinaan kepegawaian.
(3) Kepala Kantor wajib membuat Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP 3) dan
Daftar Urut Kepangkatan (DUK) Pegawaian bawahanya sesuai dengan peraturan
perundang-undang yang berlaku.
(4) Kepala Kantor wajib memperhatikan pelaksanaan kegiatan kenaikan pangkat dan
gaji Pegawai bawahannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
BAB VI
PEMBIAYAAN
Pasal 18
Segala biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan Kantor Arsip Daerah
dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Sumber lain yang sudah.
BAB VII
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 19
(1) Pembentukan Jabatan-jabatan Non Struktur dan Uraian Tugasnya serta Uraian
Tugas Jabatan-jabatan Struktural atau diatur dengan Keputusan Bupati Kepala
Daerah.
(2) Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai
teknis pelaksanaannya diatur lebih lanjut oleh Bupati Kepala Daerah.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 20
Peraturan Daerah ini mulai berlaku sejak tinggal diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan
Daerah ini menempatkannya dalam setap Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II
Sumedang.
Ditetapkan di : Sumedang
Pada Tanggal : 24 Januari 1995
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
DAERAH KABUPATEN DAERAH
TINGKAT II SUMEDANG
Ketua,
Ttd
H. ATJEP ABDUL LATIEF
Peraturan Daerah ini disahkan oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat
dengan Surat Keputusan
tanggal : 10 Oktober 1995
Nomor : 188.342 / sk.1690-Huk / 94.
BUPATI KEPALA DAERAH
TINGKAT II SUMEDANG
Ttd
Drs.H. MOCH. HUSEIN
JACHJASAPUTRA
Diundangkan dalam Lembar Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang
tanggal :23 Oktober 1995
Nomor : 9 Tahun 1995 Seri D.7
PENJELASAN : Atas Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang
Nomor 2 Tahun 1995 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor
Arsip Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang.
PENJELASAN UMUM :
Pembentukan Kantor Arsip Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang ditetapkan
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor 1 Tahun 1995.
Untuk mengelola, membina, mengkoordinasikan dan menyelenggarakan pengelolaan
serta pelayanan kegiatan kearsipan perlu mengatur Organisasi dan Tata Kerja agar lebih
berdayaguna dan berhasil, sehingga adanya kejelasan dalam kedudukan, tugas pokok, dan
fungsi.
Semula Arsip Daerah merupakan salah satu Sub Bagian dari Sekretariat Wilayah/Daerah,
dengan adanya peningkatan status bertujuan untuk meningkatkan pelayanan di bidang
kearsipan baik kepada Instansi maupun kepada warga masyarakat.
PENJELASAN PASAL DEMI PASAL :
BAB I : KETENTUAN UMUM
Pasal 1 : cukup Jelas.
BAB II : KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI.
Pasal 2 s/d 4 : cukup Jelas
BAB III : ORGANISASI
Pasal 5 s/d 13 : cukup Jelas.
BAB IV : TATA KERJA
Pasal 14 s/d 16 : Cukup Jelas.
BAB V : KEPEGAWAIAN
Pasal 17 : Cukup Jelas
BAB VI : PEMBIAYAAN
Pasal 18 : Cukup Jelas.
BAB VIII : KETENTUAN PENUTUP
Pasal 20 : Cukup Jelas
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH
ARSIP DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG TINGKAT II SUMEDANG
NOMOR : 2 TAHUN 1995
TANGGAL : 13 FEBRUARI 1995
TENTANG : ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR
ARSIP DAERAH KABUPATEN DAERAH
TINGKAT II SUMEDANG.
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II
KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG SUMEDANG
Ketua
Ttd Ttd
Drs. H. ATJEP ABDUL LATIEF Drs. H. MOCH. HUSEIN JACHJASAPUTRA
KEPALA KANTOR
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUB BAGIAN TATA
USAHA
SEKSI PROGRAM DAN PENGEMBANGAN