lembar pengesahan - uhamka

48

Upload: others

Post on 07-Apr-2022

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA
Page 2: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

LEMBAR PENGESAHAN

PEDOMAN PEMBELAJARAN DAN

MONITORING EVALUASI PEMBELAJARAN

Kode Dokumen PP-LPM/2020

Revisi : -

Tanggal : 20 Juni 2020

Diajukan oleh : Wakil Rektor I

Prof. Dr. H. A. Rahman A. Ghani, M.Pd.

Dikendalikan oleh : Ketua LPM

Dr. Ishaq Nuriadin, M.Pd.

Disetujui oleh : Rektor

Prof. Dr. Gunawan Suryoputro, M.Pd.

Page 3: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

KATA PENGANTAR

Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor

3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi wajib dipenuhi oleh

setiap Perguruan Tinggi untuk mewujudkan tujuan Pendidikan nasional, tercantum

diantaranya tentang standar pembelajaran (yang meliputi standar isi, proses,

penilaian dan pengelolaan). Standar-standar tersebut menjelaskan ketentuan-

ketentuan yang harus terpenuhi baik dalam hal pembelajaran.

Agar pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan standar yang telah ditetapkan

sehingga dapat menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kompetisinya sehingga

dapat memenuhi harapan berbagai pemangku kepentingan, maka ditetapkan

pedoman pembelajaran dengan standar-standar yang jelas dan perlu dilakukan

monitoring dan evaluasi pembelajaran secara berkelanjutan. berdasarkan hal itulah

UHAMKA secara khusus menetapkan pedoman pembelajaran yang dilengkapi

dengan pedoman monitoring dan evaluasinya.

Pedoman pembelajaran ini ditetapkan sebagai acuan bagi Dosen dalam

melaksanakan pembelajaran dan bagi pimpinan program studi, fakultas dan

universitas dalam melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi pembelajaran

agar mencapai mutu pembelajaran melampaui kriteria yang ditetapkan dalam

Standar Nasional Pendidikan Tinggi secara berkelanjutan. Di samping itu, pedoman

ini juga ditetapkan dalam rangka Pengembangkan dan Penyelenggaraan Sistem

Penjaminan Mutu Internal Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA yang

merupakan tanggung jawab seluruh sivitas akademika.

Jakarta, 20 Juni 2020

Rektor,

Prof. Dr. Gunawan Suryoputro, M.Pd.

Page 4: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 4

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan .............................................................................................. 2

Kata Pengantar ...................................................................................................... 3

Daftar Isi ................................................................................................................. 4

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 5

A. Latar Belakang ...................................................................................... 5

B. Tujuan ..................................................................................................... 6

C. Ruang Lingkup ..................................................................................... 6

BAB II LANDASAN HUKUM ............................................................................ 7

BAB III STANDAR PEMBELAJARAN .............................................................. 8

A. Standar Isi Pembelajaran .................................................................. 8

B. Standar Proses Pembelajaran ........................................................... 9

C. Standar Penilaian Pembelajaran .................................................... 12

BAB IV MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN .................................................................................. 16

A. Tujuan Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran ......................... 16

B. Ruang Lingkup Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran .......... 16

C. Hakikat Monitoring Pelaksanaan Pembelajaran ........................ 16

D. Kerangka Monitoring Pelaksanaan Pembelajaran ..................... 17

E. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran ................ 20

F. Instrumen Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran .................... 21

Lampiran .............................................................................................................. 22

Page 5: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Jumlah Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka

(UHAMKA) tiap tahun semakin bertambah. Pertambahan jumlah mahasiswa ini

perlu dibarengi dengan peningkatan kualitas dari seluruh civitas akademik.

Berdasarkan Renstra UHAMKA 2011-2015, UHAMKA mencanangkan visi

untuk menjadi Universitas utama yang menghasilkan lulusan unggul dalam

kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial. Untuk menunjang

Renstra tersebut maka salah satu upaya yang ditempuh adalah dengan

memberikan layanan yang berkualitas kepada mahasiswa dibidang pendidikan

yang salah satu kegiatannya adalah pembelajaran.

Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan

sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran ini kegiatan yang

sangat penting dalam rangka pencapaian kompetensi mahasiswa agar dapat

menghasilkan lulusan yang sesuai dengan harapan. Untuk menjamin agar

pembelajaran yang dilaksanakan di UHAMKA berlangsung dengan baik maka

disusun pedoman pembelajaran UHAMKA yang di dalamnya juga memuat

tentang bagaimana monitoring dan evaluasi pembelajaran yang harus

dilakukan oleh pimpinan di tingkat program studi, fakultas maupun di

universitas.

Monitoring dan evaluasi pembelajaran di seluruh lembaga pendidikan

dilakukan secara rutin dan berkesinambungan tidak terkecuali di Universitas

Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA). Pada dasarnya monev

merupakan kegiatan yang mencari-cari kesalahan, tetapi membantu melakukan

tindakan perbaikan secara terus menerus. Monitoring dan evaluasi (Monev)

Page 6: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 6

dilakukan sebagai usaha untuk menentukan apa yang sedang dilaksanakan

dengan cara memantau hasil/prestasi yang dicapai dan jika terdapat

penyimpangan dari standar yang telah ditentukan, maka segera diadakan

perbaikan, sehingga semua hasil/prestasi yang dicapai dapat sesuai dengan

rencana.

B. Tujuan

Pedoman ini disusun dengan tujuan:

1. Agar pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan standar yang telah

ditetapkan sehingga dapat menghasilkan lulusan yang sesuai dengan

kompetensinya serta memenuhi harapan berbagai pemangku kepentingan

2. Untuk menjamin tercapainya tujuan pendidikan di UHAMKA

3. Untuk menjamin pelaksanaan pembelajaran di UHAMKA mencapai mutu

sesuai dengan criteria yang ditetapkan dalam standar pembelajaran.

C. Ruang Lingkup

Isi dari pedoman ini bukan hanya berisi tentang standar pembelajaran

saja melainkan juga dilengkapi dengan pedoman monitoring dan evaluasi

pembelajaran lengkap dengan instrumennya.

Page 7: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 7

BAB II

LANDASAN HUKUM

1. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.

2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen.

3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan

Tinggi.

4. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73

Tahun 2013 tentang Penerapan KKNI Bidang Perguruan Tinggi.

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3

Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

7. Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0 Dirjen

Belmawa Kemenristekdikti Tahun 2019.

8. Keputusan Rektor UHAMKA Nomor 1146/A.04.01/2016 tentang Penetapan

Standar Pendidikan Tinggi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA.

9. Buku Acuan Akademik UHAMKA tahun 2019/2020.

Page 8: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 8

BAB III

STANDAR PEMBELAJARAN

Standar pembelajaran di UHAMKA merujuk pada standar mutu

Program Studi yang ditetapkan melalui Keputusan Rektor UHAMKA Nomor

1146/A.04.01/2016 tentang Penetapan Standar Pendidikan Tinggi Universitas

Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA dan Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi terkait standar isi, standar proses dan standar

penilaian.

A. Standar Isi Pembelajaran

1. Seluruh program studi merumuskan tingkat kedalaman dan keluasan materi

pembelajaran yang mengacu pada capaian pembelajaran lulusan dan wajib

memanfaatkan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

2. Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran untuk setiap program

pendidikan, dirumuskan dengan mengacu pada deskripsi capaian

pembelajaran lulusan dari KKNI yaitu:

a. lulusan program diploma tiga paling sedikit menguasai konsep teoritis

bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum;

b. lulusan sarjana atau program diploma empat paling sedikit menguasai

konsep teoritis bidang pengethauan dan keterampilan tertentu secara

umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan

keterampilan tersebut secara mendalam;

c. lulusan program profesi paling sedikit menguasai teori aplikasi bidang

pengetahuan dan keterampilan tertentu; dan

Page 9: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 9

d. lulusan program magister, magister terapan, dan spesialis paling sedikit

menguasai teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan tertentu;

3. Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran dituangkan dalam

bahan kajian yang distrukturkan dalam bentuk mata kuliah.

4. Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran memuat nilai-nilai Al

Islam dan Kemuhammadiyahan.

B. Standar Proses Pembelajaran

1. Karakteristik Proses Pembelajaran

Seluruh program studi menerapkan karakteristik proses pembelajaran

interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif,

kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa.

a. Interaktif: semua dosen melakukan proses pembelajaran yang

mengutamakan proses interaksi dua arah antara mahasiswa dan dosen.

b. Holistik: semua dosen melakukan proses pembelajaran yang

mendorong terbentuknya pola pikir yang komprehensif dan luas

dengan menginternalisasi keunggulan dan kearifan lokal maupun

nasional.

c. Integratif: semua dosen melakukan proses pembelajaran yang

terintegrasi untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan secara

keseluruhan dalam satu kesatuan program melalui pendekatan antar

disiplin dan multidisiplin.

d. Saintifik: semua dosen melakukan proses pembelajaran yang

mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga tercipta lingkungan

akademik yang menjunjung tinggi nilai Al Islam dan

Kemuhammadiyahan.

Page 10: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 10

e. Kontekstual: semua dosen melakukan proses pembelajaran yang

disesuaikan dengan tuntutan kemampuan menyelesaikan masalah

dalam ranah keahliannya.

f. Tematik: semua dosen melakukan proses pembelajaran yang

disesuaikan dengan karakteristik keilmuan dan dikaitkan dengan

permasalahan nyata melalui pendekatan transdisiplin.

g. Efektif: semua dosen melakukan proses pembelajaran yang meraih

capaian lulusan secara berhasil guna dengan mementingkan

internalisasi materi secara baik dan benar dalam kurun waktu yang

optimum.

h. Kolaboratif: semua dosen melakukan proses pembelajaran secara

bersama dengan melibatkan interaksi antar mahasiswa untuk

mengoptimalisasi capaian sikap, pengetahuan, dan ketrampilan)

i. Semua dosen melakukan proses pembelajaran yang berpusat pada

mahasiswa yang mengutamakan pengembangan kreativitas, kapasitas,

kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa serta mengembangkan

kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan.

2. Perencanaan Proses Pembelajaran

Perencanaan proses pembelajaran disusun untuk setiap mata kuliah dan

disajikan dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang ditetapkan dan

dikembangkan oleh Dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok

keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam

program studi serta wajib ditinjau serta disesuaikan secara berkala sesuai

dengan perkembangan IPTEKS.

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) paling sedikit memuat;

a. Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, Satuan

Kredit Semester, nama Dosen pengampu;

Page 11: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 11

b. Rumusan capaian pembelajaran lulusan setiap mata kuliah yang

terungkap dengan jelas;

c. Rumusan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap

pembelajaran yang terungkap dengan jelas untuk memenuhi capaian

pembelajaran lulusan;

d. Rumusan bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan

dicapai;

e. Metode pembelajaran dirumuskan sesuai dengan bahan kajian, situasi,

dan kondisi pembelajaran;

f. Waktu yang disediakan dirinci secara jelas untuk mencapai kemampuan

pada tiap tahap pembelajaran;

g. Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas

mandiri dan tugas terstruktur yang jelas yang harus dikerjakan oleh

mahasiswa selama satu semester;

h. Kriteria, indikator, dan bobot penilaian dirumuskan secara logis dan

transparan;

i. Daftar referensi: referensi yang digunakan sesuai dengan bahan kajian

minimal 10 buah yang up to date dalam satu mata kuliah dan diutamakan

dari jurnal ilmiah bereputasi.

3. Pelaksanaan Proses Pembelajaran

a. Proses pembelajaran di setiap mata kuliah dilaksanakan sesuai Rencana

Pembelajaran Semester (RPS) dan memiliki karakter interaktif, holistik,

integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan

berpusat pada mahasiswa.

b. Proses pembelajaran yang terkait dengan penelitian mahasiswa wajib

mengacu pada Pedoman Tugas Akhir/Skripsi/Tesis yang ditetapkan

oleh Fakultas/Sekolah Pascasarjana dan Pedoman Penelitian yang

ditetapkan oleh Lemlitbang UHAMKA.

Page 12: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 12

c. Proses Pembelajaran yang terkait dengan pengabdian kepada

masyarakat oleh mahasiswa wajib mengacu pada Panduan Kuliah Kerja

Nyata atau sejenisnya yang ditetapkan oleh Fakultas/Sekolah

Pascasarjana/Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat

UHAMKA.

d. Metode pembelajaran yang dapat dipilih untuk pelaksanaan

pembelajaran antara lain: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus,

pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran

berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode

pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan

capaian pembelajaran lulusan atau gabungan dari beberapa metode

pembelajaran.

e. Bentuk pembelajaran dapat berupa:

1) kuliah;

2) responsi dan tutorial;

3) seminar;

4) praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan,

praktik kerja;

5) penelitian, perancangan, atau pengembangan;

6) pertukaran pelajar;

7) magang;

8) wirausaha; dan/atau

9) bentuk lain pengabdian kepada masyarakat.

f. Bentuk pembelajaran penelitian, perancangan, atau pengembangan

wajib ditambahkan sebagai bentuk pembelajaran bagi mahasiswa

program Pendidikan diploma empat, program sarjana, program profesi,

dan program magister di bawah bimbingan dosen dalam rangka

Page 13: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 13

pengembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, pengalaman otentik,

serta meningkatkan daya saing bangsa.

g. Bentuk pembelajaran pengabdian kepada masyarakat wajib

ditambahkan sebagai bentuk pembelajaran bagi mahasiswa program

Pendidikan diploma empat, program sarjana, dan program profesi.

h. Bentuk pembelajaran sebagaimana dimaksud pada poin 7 dapat

dilakukan di dalam Program Studi dan di luar Program Studi.

i. Bentuk pembelajaran di luar Program Studi merupakan pembelajaran

yang terdiri atas:

1) Pembelajaran dalam Program Studi lain di UHAMKA;

2) Pembelajaran dalam Program Studi yang sama pada Perguruan

Tinggi lain;

3) Pembelajaran dalam Program Studi yang berbeda pada Perguruan

Tinggi lain;

4) Pembelajaran pada Lembaga non Perguruan Tinggi.

j. Proses Pembelajaran di luar Program Studi sebagaimana dimaksud pada

poin B.3.i.2), 3) dan 4) dilaksanakan berdasarkan perjanjian kerjasama

antara UHAMKA dengan Perguran Tinggi lain atau Lembaga lain yang

terkait dan hasil kuliah diakui melalui mekanisme transfer Satuan Kredit

Semester.

k. Proses Pembelajaran di luar Program Studi sebagaimana dimaksud pada

poin B.3.i.2), 3) dan 4) merupakan kegiatan dalam program yang dapat

ditentukan oleh Kementerian dan/atau Pemimpin Perguruan Tinggi

yang terdiri atas:

1) Magang/praktik kerja: kegiatan magang di sebuah perusahaan,

yayasan nirlaba, institusi pemerintah, maupun perusahaan rintisan

(startup);

Page 14: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 14

2) Proyek di desa: proyek sosial untuk membantu masyarakat di

pedesaan atau daerah terpencil dalam membangun ekonomi rakyat,

infrasutruktur, dan lainnya;

3) Mengajar di sekolah: kegiatan mengajar di sekolah dasar, menengah,

maupun atas selama beberapa bulan. Sekolah dapat berbeda di lokasi

kota maupun terpencil;

4) Pertukaran pelajar: mengambil kelas atau semester di perguruan

tinggi luar negeri maupun dalam negeri, berdasarkan perjanjian

kerjasama yang sudah diadakan Pemerintah;

5) Kegiatan riset akademik: baik sains maupun sosial humaniora, yang

dilakukan di bawah pengawasan dosen atau peneliti;

6) Kegiatan wirausaha: Mahasiswa mengembangkan kegiatan

kewirausahaan secara mandiri, dibuktikan dengan

penjelasan/proposal kegiatan kewirausahaan dan bukti transaksi

konsumen atau slip gaji pegawai;

7) Studi/proyek independen: mahasiswa dapat mengembangkan

sebuah proyek berdasarkan topik sosial khusus dan dapat dikerjakan

bersama-sama dengan mahasiswa lain;

8) Proyek kemanusiaan: Kegiatan sosial untuk sebuah yayasan atau

organisasi kemanusiaan yang disetujui Rektor, baik di dalam

maupun luar negeri. Contoh organisasi formal yang dapat disetujui

Rektor: Palang Merah Indonesia, Mercy Corps, Lazismu, Majelis

Pelayanan Sosial PP Muhammadiyah, dll.

l. Proses Pembelajaran di luar Program Studi sebagaimana dimaksud pada

poin B.3.i. dilaksanakan di bawah bimbingan dosen.

m. Proses Pembelajaran di luar Program Studi sebagaimana dimaksud pada

poin B.3.i.3) dan 4) dilaksanakan hanya bagi program sarjana dan

program sarjana terapan di luar bidang kesehatan.

Page 15: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 15

4. Beban Belajar Mahasiswa

a. Beban belajar mahasiswa dinyatakan dalam besaran satuan kredit

semester (sks). Satu sks setara dengan 170 (seratus tujuh puluh) menit

kegiatan belajar per minggu per semester.

1) Satu sks pada bentuk pembelajaran berupa kuliah, responsi dan

tutorial, mencakup:

a) Kegiatan belajar dengan tatap muka 50 (lima puluh) menit per

minggu per semester;

b) Kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 60 (enam puluh)

menit per minggu per semester; dan

c) kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per

semester.

2) Satu sks pada bentuk pembelajaran berupa seminar atau bentuk

pembelajaran lain yang sejenis, mencakup:

a) Kegiatan proses belajar 100 (seratus) menit per minggu per

semester.

b) Kegiatan belajar mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per

semester.

3) Perhitungan beban belajar dalam sistem blok, modul, atau bentuk

lain ditetapkan sesuai dengan kebutuhan dalam memenuhi capaian

pembelajaran.

4) Satu sks pada bentuk pembelajaran praktikum, praktik studio,

praktik bengkel, praktik lapangan, praktik kerja, penelitian,

perancangan, atau pengembangan, pelatihan militer, pertukaran

pelajar, magang, wirausaha, dan/atau pengabdian kepada

masyarakat, adalah 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu per

semester.

Page 16: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 16

b. Semester merupakan satuan waktu proses pembelajaran efektif selama

paling sedikit 16 (enam belas) minggu, termasuk ujian tengah semester

(UTS) dan ujian akhir semester (UAS).

c. Satu tahun akademik terdiri atas 2 (dua) semester dan dapat

diselenggarakan semester antara. Ketentuan semester antara, yaitu:

1) Proses pembelajaran efektif selama paling sedikit 8 (delapan) minggu

sesuai beban belajar mahasiswa untuk memenuhi capaian

pembelajaran yang telah ditetapkan;

2) Beban belajar mahasiswa paling banyak 9 (sembilan) sks; dan

3) Apabila semester antara diselenggarakan dalam bentuk perkuliahan,

tatap muka paling sedikit 16 (enam belas) kali termasuk ujian tengah

semester antara (UTSA) dan ujian akhir semester antara (UASA)

d. Beban belajar mahasiswa program diploma tiga, diploma empat, dan

sarjana yang mempunyai Indeks Prestasi Semester (IPS) lebih besar dari

3,00 (tiga koma nol nol) dan memenuhi etika akademik, setelah 2 (dua)

semester pada tahun akademik yang pertama dapat mengambil

maksimum 24 (dua puluh empat) sks per semester pada semester

berikutnya.

e. Mahasiswa program magister yang mempunyai Indeks Prestasi

Semester (IPS) lebih besar dari 3,50 (tiga koma lima nol) dan memenuhi

etika akademik, setelah paling sedikit 2 (dua) semester pada tahun

akademik yang pertama dapat melanjutkan ke program doktor tanpa

harus lulus terlebih dahulu dari program magisternya.

f. Mahasiswa program magister sebagaimana dimaksud pada poin nomor

6 harus menyelesaikan program magister sebelum menyelesaikan

program doktornya.

Page 17: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 17

5. Masa Studi dan Beban Belajar Mahasiswa

a. Masa studi mahasiswa program diploma tiga paling lama 5 (lima) tahun

akademik dengan beban belajar paling sedikit 108 (seratus delapan) sks.

b. Masa studi mahasiswa program diploma empat/sarjana/sarjana

terapan paling lama 7 (tujuh) tahun akademik dengan beban belajar

paling sedikit 144 (seratus empat puluh empat) sks.

c. Masa studi mahasiswa program profesi paling lama 3 (tiga) tahun

akademik dengan beban belajar paling sedikit 24 (dua puluh empat) sks.

d. Masa studi mahasiswa program magister/magister terapan/spesialis

paling lama 4 (empat) tahun akademik dengan beban belajar paling

sedikit 36 (tiga puluh enam) sks.

e. Masa studi mahasiswa program doktor/doktor terapan/subspesialis

paling lama 7 (tujuh) tahun akademik dengan beban belajar paling

sedikit 42 (empat puluh dua) sks.

6. Hal-hal Khusus

a. Pemenuhan masa studi dan beban belajar bagi mahasiswa program

sarjana/sarjana terapan dapat dilakukan dengan cara:

1) mengikuti seluruh proses pembelajaran di dalam Program Studi

2) mengikuti proses pembelajaran di dalam Program Studi untuk

memenuhi sebagian masa studi dan beban belajar dan sisanya

mengikuti proses pembelajaran di luar Program Studi sebagaimana

dimaksud dalam poin B.3.i.

b. Pemenuhan masa studi dan beban belajar dalam proses pembelajaran

sebagaimana dimaksud dalam poin B.6.a.2) dengan cara:

1) paling sedikit 4 (empat) semester dan paling lama 11 (sebelas)

semester merupakan pembelajaran di dalam Program Studi;

2) 1 (satu) semester atau setara dengan 20 (dua puluh) sks merupakan

pembelajaran pada Program Studi yang berbeda di UHAMKA; dan

Page 18: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 18

3) paling lama 2 (dua) semester atau setara dengan 40 (empat puluh) sks

merupakan:

a) pembelajaran pada Program Studi yang sama di Perguruan Tinggi

lain;

b) pembelajaran pada Program Studi yang berbeda di Perguruan

Tinggi lain; dan/atau

c) pembelajaran di lembaga non Perguruan Tinggi.

c. Program profesi dapat diselenggarakan secara terpisah atau tidak

terpisah dengan program sarjana/diploma empat.

d. Jika menetapkan batas studi maksimal kurang dari ketentuan di atas

harus menggunakan alasan yang logis dan studi kelayakan yang dapat

dipertanggungjawabkan.

C. Standar Penilaian Pembelajaran

1. Penilain proses dan hasil belajar mahasiswa mencakup: prinsip penilaian,

teknik dan instrumen penilaian, mekanisme dan prosedur penilaian,

pelaksanaan penilaian, laporan penilaian dan kelulusan mahasiswa.

2. Prinsip penilaian: Setiap Dosen harus melakukan penilaian dengan prinsip

edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara

terintegrasi.

a. Prinsip edukatif: Dosen melakukan penilaian yang memotivasi

mahasiswa agar mampu memperbaiki perencanaan, cara belajar dan

meraih capaian pembelajaran lulusan.

b. Prinsip otentik: Dosen melakukan penilaian yang berorientasi pada

proses belajar yang berkesinambungan dan hasil belajar yang

mencerminkan kemampuan mahasiswa pada saat proses pembelajaran

berlangsung.

Page 19: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 19

c. Prinsip objektif: Dosen melakukan penilaian yang didasarkan pada

standar yang disepakati antara dosen dan mahasiswa serta bebas dari

pengaruh subjektivitas penilai dan yang dinilai.

d. Prinsip akuntabel: Dosen melakukan penilaian yang dilaksanakan sesuai

dengan prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati pada awal kuliah,

dan dipahami oleh mahasiswa.

e. Prinsip transparan: Dosen melakukan penilaian yang prosedur dan hasil

penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.

3. Teknik penilaian: Setiap Dosen dapat melakukan penilaian dengan teknik

observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan, atau angket.

a. Observasi: Dosen melakukan penilaian pada saat proses pembelajaran

berlangsung dengan menggunakan instrumen yang telah ditetapkan

dan dipahami oleh mahasiswa, mengacu kepada keterlibatan dan

keaktifan pada saat proses pembelajaran.

b. Unjuk kerja: Dosen melakukan penilaian atas proses dan hasil pekerjaan

mahasiswa yang menuntut mahasiswa mendemostrasikan

kemahirannya ke dalam berbagai konteks tergantung pada karakteristik

materi yang dinilai dan kompetensi yang diharus dicapai oleh

mahasiswa dengan menggunakan instrument yang telah ditetapkan dan

dipahami oleh mahasiswa.

c. Penugasan: Dosen melakukan penilaian atas kegiatan tertentu di luar

kegiatan di kelas. Penugasan dapat diberikan dalam bentuk individual

(Pekerjaan Rumah) atau kelompok (Proyek).

d. Tes tertulis: Dosen melakukan penilaian dengan mencermati jawaban

mahasiswa atas tes tertulis dengan kriteria, skor, dan bobot yang telah

ditetapkan dan dipahami oleh mahasiswa. Tes yang digunakan adalah

objektif tes dan/atau uraian: objektif tes sebab akibat, asosiasi dll., uraian

terstruktur dan tidak terstruktur.

Page 20: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 20

e. Tes lisan: Dosen melakukan penilaian dengan mencermati jawaban

mahasiswa atas tes lisan dengan kriteria, skor, dan bobot yang telah

ditetapkan dan dipahami oleh mahasiswa dengan kemampuan

komunikasi interpersonal, konten materi, logika berpikir terhadap

materi, dan etika berbicara.

f. Portofolio: penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan

karya-karya peserta didik dalam bidang tertentu yang diorganisasikan

untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas

mahasiswa kurun waktu tertentu.

g. Jurnal: catatan Dosen selama proses pembelajaran yang berisi informasi

kekuatan dan kelemahan mahasiswa yang berkait dengan kinerja

ataupun sikap mahasiswa yang dipaparkan secara deskriptif.

h. Penilaian diri: mahasiswa mengemukakan kelebihan dan kekurangan

dirinya berkaitan dengan kompetensi yang menjadi tujuan

pembelajaran.

i. Penilaian antarteman: mahasiswa mengemukakan kelebihan dan

kekurangan temannya dalam berbagai hal dengan pedoman penilaian

antar teman yang memuat indikator perilaku yang dinilai.

j. Penilaian untuk ujian karya ilmiah/skripsi/ tesis/ disertasi ditetapkan

tersendiri. Kriteria penilaian karya ilmiah/skripsi/ tesis/ disertasi:

Penilaian Pembimbing: 1) penilaian pembimbing diberikan sejak

mahasiswa melakukan bimbingan, 2) penilaian terhadap sistematika

penulisan, 3) konten materi, 4) metodologi, 5) teknik analisis data, 6)

pembahasan hasil penelitian, 7) refrerensi tiap variable minimal 5 teori

(pendidikan), untuk penelitian murni disesuaikan dengan disiplin dan

karakteristik keilmuan, 8) sikap mahasiswa ketika melakukan

bimbingan. Penilaian dosen penguji: 1) penilaian terhadap kesesuaian

judul karya ilmiah/skripsi/ tesis/ disertasi dengan isi mulai dari

Page 21: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 21

pendahuluan sampai saran hasil penelitian, 2) kesesuaian antara

metodologi penelitian dengan teknik analisis data, 3) presentasi

penyajian materi atau hasil penelitian, 4) sikap mahasiswa ketika

mengikuti ujian.

4. Instrumen penilaian terdiri atas:

a. Penilaian proses dalam bentuk rubrik dan/atau penilaian hasil dalam

bentuk portofolio atau karya desain.

b. Penilain sikap dapat menggunakan teknik penilaian observasi.

c. Penilaian penguasaan pengetahuan, keterampilan umum, dan

keterampilan khusus dilakukan dengan memilih satu atau kombinasi

dari berbagai teknik dan instrumen penilaian.

5. Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara berbagai teknik dan

intrumen penilaian yang digunakan.

6. Mekanisme penilaian terdiri atas:

a. menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, teknik, instrumen,

kriteria, indikator, dan bobot penilaian antara penilai dan yang dinilai

sesuai dengan rencana pembelajaran semester (RPS);

b. melaksanakan proses penilaian sesuai dengan tahap, teknik, instrumen,

kriteria, indikator, dan bobot penilaian yang memuat prinsip penilaian;

c. memberikan umpan balik dan kesempatan untuk mempertanyakan

hasil penilaian kepada mahasiswa;

d. mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa

secara akuntabel dan transparan.

7. Prosedur penilaian mencakup tahap perencanaan, kegiatan pemberian

tugas atau soal, observasi kinerja, pengambalian hasil observasi, dan

pemberian nilai akhir.

8. Pelaksanaan penilaian dilakukan sesuai dengan rencana pembelajaran yang

dapat dilakukan oleh:

Page 22: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 22

a. Dosen pengampu atau tim dosen pengampu;

b. Dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan mengikutsertakan

mahasiswa; dan/atau

c. Dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan mengikutsertakan

pemangku kepentingan yang relevan.

9. Pelaksanaan penilaian untuk program doktor wajib menyertakan tim

penilai eksternal dari Perguruan Tinggi lain.

10. Pelaporan penilaian berupa kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam

menempuh suatu mata kuliah yang dinyatakan dalam kisaran:

a. Huruf A setara dengan angka 4 (empat) berkategori sangat baik dengan

kriteria nilai akhir mata kuliah pada interval 85 – 100;

b. Huruf B setara dengan angka 3 (tiga) berkategori baik dengan kriteria

nilai akhir mata kuliah pada interval 70 – 84,99;

c. Huruf C setara dengan angka 2 (dua) berkategori cukup dengan kriteria

nilai akhir mata kuliah pada interval 58 – 69,99;

d. Huruf D setara dengan angka 1 (satu) berkategori kurang dengan

kriteria nilai akhir mata kuliah pada interval 40 – 57,99; atau

e. Huruf E setara dengan angka 0 (nol) berkategori sangat kurang dengan

kriteria nilai akhir mata kuliah pada interval 0,00 – 39,99;

11. Hasil penilaian diumumkan kepada mahasiswa setelah satu tahap

pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran secara online.

12. Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan di tiap semester dinyatakan

dengan indeks prestasi semester (IPS) sedangkan hasil penilaian capaian

pemebalajaran lulusan pada akhir Program Studi dinyatakan dengan indeks

prestasi kumulatif (IPK).

13. Indeks Prestasi Semester (IPS) dinyatakan dalam besaran yang dihitung

dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah

Page 23: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 23

yang ditempuh dan sks mata kuliah bersangkutan dibagi dengan jumlah sks

mata kuliah yang diambil dalam satu semester.

14. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dinyatakan dalam besaran yang dihitung

dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah

yang ditempuh dan sks mata kuliah bersangkutan dibagi dengan jumlah sks

mata kuliah yang diambil yang telah ditempuh.

15. Mahasiswa program Diploma dan Sarjana dinyatakan lulus apabila telah

menempuh seluruh mata kuliah termasuk laporan tugas

akhir/skripsi/karya ilmiah dengan IPK lebih besar atau sama dengan 2,76

(dua koma tujuh enam) dan bagi mahasiswa yang belum mencapai IPK

yang dimaksud diwajibkan mengulang mata kuliah.

16. Kelulusan mahasiswa dari program diploma dan program sarjana

dinyatakan dengan predikat memuaskan, sangat memuaskan, atau pujian

dengan kriteria:

a. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan apabila

mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) 2,76 (dua koma tujuh enam)

sampai dengan 3,00 (tiga koma nol nol).

b. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan

apabila mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,01 (tiga koma nol

satu) sampai dengan 3,50 (tiga koma lima nol).

c. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat dengan pujian apabila

mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih dari 3,50 (tiga koma lima

nol).

17. Mahasiswa program profesi, spesialis, magister, magister terapan, doktor,

dan doktor terapan dinyatakan lulus apabila telah menempuh seluruh mata

kuliah termasuk laporan tugas akhir/karya ilmiah/tesis/disertasi dengan

IPK lebih besar atau sama dengan 3,00 (tiga koma nol nol) dan bagi

Page 24: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 24

mahasiswa yang belum mencapai IPK yang dimaksud diwajibkan

mengulang mata kuliah.

18. Kelulusan mahasiswa dari program profesi, spesialis, magister, magister

terapan, doktor, dan doktor terapan dinyatakan dengan predikat

memuaskan, sangat memuaskan, atau pujian dengan kriteria:

a. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan apabila

mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,00 (tiga koma nol nol)

sampai dengan 3,50 (tiga koma lima nol).

b. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan

apabila mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,51 (tiga koma lima

satu) sampai dengan 3,75 (tiga koma tujuh lima).

c. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat dengan pujian apabila

mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih dari 3,75 (tiga koma

tujuh lima).

19. Rata-rata IPK semua lulusan di Program Studi minimal 3,01.

20. Mahasiswa yang dinyatakan lulus berhak memperoleh:

a. Ijazah, bagi lulusan program diploma, sarjana, magister, magister

terapan, doktor, dan doktor terapan;

b. Sertifikat profesi bagi lulusan program profesi, yang diterbitkan oleh

UHAMKA bersama dengan Kementerian, Lembaga Pemerintah Non

Kementerian, dan/atau organisasi profesi;

c. Sertifikat kompetensi bagi lulusan program pendidikan sesuai dengan

keahlian dalam cabang ilmunya dan/atau memiliki prestasi di luar

Program Studinya, yang diterbitkan oleh UHAMKA bekerja sama

dengan organisasi profesi, Lembaga pelatihan, atau Lembaga sertifikasi

yang terakreditasi;

d. Gelar;

Page 25: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 25

e. Surat keterangan pendamping ijazah, kecuali ditentukan lain oleh

peraturan perundangan-undangan.

Page 26: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 26

BAB IV

MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. Tujuan Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran

1. Menyediakan informasi yang relevan dan tepat waktu pada pelaksanaan

kegiatan pembelajaran yang akan membantu pembuatan keputusan

manajemen yang efektif dan merencanakan berbagai tindakan yang

diperlukan.

2. Mendorong diskusi mengenai kemajuan pelaksanaan pembelajaran bersama

para dosen.

3. Mengetahui bahwa kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan sesuai dengan

yang direncanakan.

4. Mengetahui rencana pembelajaran yang dibuat dan kesesuaiannya dengan

kurikulum.

5. Memberikan masukan terhadap pengambilan keputusan berkaitan dengan

perlu atau tidaknya inovasi dan revisi dalam kegiatan pembelajaran.

B. Ruang Lingkup Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran

1. Isi Pembelajaran

2. Proses kegiatan pembelajaran

3. Proses penilaian pembelajaran

C. Hakikat Monitoring Pelaksanaan Pembelajaran

Monitoring pelaksanaan pembelajaran adalah kegiatan monitoring yang

menyertakan proses pengumpulan, pengalasisisan, pencatatan, pelaporan dan

penggunaan informasi manajemen tentang pelaksanaan kegiatan pembelajaran.

Fokus kegiatan monitoring pelaksanaan pembelajaran ada pada kegiatan dan

tingkat capaian dari perencanaan pembelajaran yang telah dibuat berdasarkan

tujuan yang telah ditetapkan.

Page 27: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 27

Kegiatan monitoring pelaksanaan pembelajaran berkaitan dengan

penilaian terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan pengidentifikasian

tindakan untuk memperbaiki kekurangan dalam kegiatan pembelajaran yang

dilaksanakan.

D. Kerangka Monitoring Pelaksanaan Pembelajaran

Kerangka kegiatan monitoring pelaksanaan pembelajaran adalah untuk

menyediakan sebuah basis konseptual dan metodologi bagi pelaksanaan

pemantauan/monitoring sewaktu pelaksanaan kegiatan pembelajaran

berlangsung, dan untuk menjelaskan instrumen tertentu yang akan digunakan

untuk memfasilitasi pengumpulan informasi dan pelaporan.

Kerangka kegiatan monitoring pelaksanaan pembelajaran terfokus pada

pelaksanaan pembelajaran yang mengacu pada standar yang telah ditetapkan.

Kegiatan monitoring pelaksanaan pembelajaran lebih menekankan pada isi

pembelajaran, proses pembelajaran, proses penilaian pembelajaran ditambah

dengan kehadiran dosen. Kerangka kegiatan monitoring pelaksanaan

pembelajaran berisi indikator-indikator standar pembelajaran, seperti yang

tertera pada tabel 1 berikut:

Tabel 1 Kerangka dan Indikator Monitoring Pembelajaran

NO STANDAR INDIKATOR

1. Isi Pembelajaran Tingkat kedalaman dan keluasan materi

pembelajaran mengacu pada deskripsi

capaian pembelajaran lulusan dari KKNI

Tingkat kedalaman dan keluasan materi

pembelajaran dituangkan dalam bahan

kajian, distrukturkan dalam mata kuliah

Materi kuliah disusun oleh kelompok

dosen dalam satu bidang ilmu, dengan

memperhatikan masukan dari dosen lain

atau dari pengguna lulusan

Page 28: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 28

NO STANDAR INDIKATOR

2. Proses Kegiatan

Pembelajaran

Memenuhi Karakteristik Proses

Pembelajaran Yang Bersifat: interaktif,

holistic, integrative, saintifik, kontekstual,

tematik, efektif, kolaboratif dan berpusat

pada mahasiswa.

Memiliki perencanaan proses

pembelajaran disusun untuk setiap mata

kuliah dan disajikan dalam rencana

pembelajaran semester (RPS)

RPS ditetapkan dan dikembangkan oleh

dosen secara mandiri atau bersama dalam

kelompok keahlian suatu bidang ilmu

pengetahuan dan/ teknologi dalam

program studi dan wajib ditinjau serta

disesuaikan secara berkala dengan

perkembangan IPTEKS.

RPS paling sedikit memuat:

a. Nama program studi, nama dan kode

mata kuliah, semester, sks, nama

dosen pengampu;

b. Capaian pembelajaran lulusan yang

dibebankan pada mata kuliah;

c. Kemampuan akhir yang

direncanakan pada tiap tahap

pembelajaran untuk memenuhi

capaian pembelajaran lulusan;

d. Bahan kajian yang terkait dengan

kemampuan yang akan dicapai;

e. metode pembelajaran;

f. Waktu yang disediakan untuk

mencapai kemampuan pada tiap

tahap pembelajaran;

g. Pengalaman belajar mahasiswa yang

diwujudkan dalam deskripsi tugas

Page 29: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 29

NO STANDAR INDIKATOR

yang harus dikerjakan oleh

mahasiswa selama satu semester;

h. Kriteria, indikator, dan bobot

penilaian;

i. Daftar referensi yang digunakan.

Proses pembelajaran dilaksanakan sesuai

Rencana pembelajaran

Alokasi waktu pembelajaran sesuai

dengan bobot SKS mata kuliah (termasuk

di dalamnya seminar, praktikum, praktik

studio, praktik bengkel, atau praktik

lapangan, penelitian, pengabdian kepada

masyarakat, dan/atau bentuk

pembelajaran lain yang setara).

Jumlah tatap muka sesuai dengan

ketentuan yang berlaku yaitu minimal 16

pertemuan (termasuk di dalamnya UTS

dan UAS)

3. Proses Penilaian

Pembelajaran

Memenuhi prinsip penilaian yang

mencakup: prinsip edukatif, prinsip

otentik, prinsip objektif, prinsip

akuntabel, dan prinsip transparan.

Hasil akhir penilaian sudah merupakan

integrasi berbagai teknik dan instrumen

penilaian yang digunakan.

Menyusun, menyampaikan, menyepakati

tahap, teknik, instrumen, kriteria,

indikator, dan bobot penilaian antara

penilaian dan yang dinilai sesuai dengan

rencana pembelajaran.

Melaksanakan proses penilaian sesuai

dengan tahap teknik, instrumen, kriteria,

indikator, dan bobot penilaian antara

penilaian yang memuat prinsip penilaian.

Page 30: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 30

NO STANDAR INDIKATOR

Memberikan umpan balik dan

kesempatan untuk mempertanyakan

hasil penilaian kepada mahasiswa

Mendokumentasikan penilaian proses

dan hasil belajar mahasiswa secara

akuntabel dan transparan.

Pelaksanaan penilaian dilakukan sesuai

dengan rencana pembelajaran yang dapat

dilakukan.

Pelaporan nilai dilakukan tepat waktu

sesuai jadwal yang ditetapkan.

Hasil penilaian diumumkan kepada

mahasiswa setelah satu tahap

pembelajaran sesuai dengan rencana

pembelajaran.

E. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran

1. Membentuk tim monitoring dan evaluasi pembelajaran yang terdiri dari:

a. Tingkat universitas

1) Penanggung Jawab : Rektor

2) Ketua : Wakil Rektor I

3) Sekretaris : Ketua Lembaga Penjaminan Mutu

4) Anggota : Ketua Biro Akademik dan Kemahasiswaan

Ketua Biro Umum

Ketua Biro Aset

Ketua Divisi Pengembangan Pendidikan dan

Pembelajaran

b. Tingkat fakultas/SPs

1) Penanggung Jawab : Dekan/Direktur

2) Ketua : Wakil Dekan I/Sekretaris Direktur

Page 31: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 31

3) Sekretaris : Ketua Gugus Penjaminan Mutu

4) Anggota : Kepala Sub Bagian Akademik

Kepala Sub Bagian Umum

c. Tingkat program studi

1) Penanggung Jawab : Ketua Program Studi

2) Ketua : Ketua Unit Penjaminan Mutu

3) Sekretaris : Sekretaris Program Studi/Koordinator

Akademik/sesuai kebutuhan (yang menguasai

standar pendidikan)

4) Anggota : sesuai kebutuhan (yang menguasai standar

pendidikan)

d. Penetapan Tim Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran

1) Tingkat universitas ditetapkan dengan Surat Keputusan (SK) Rektor

2) Tingkat fakultas/SPs dan tingkat program studi ditetapkan dengan

Surat Keputusan (SK) Dekan/Direktur

2. Menyusun rencana kegiatan monitoring dan evaluasi pembelajaran

a. Tingkat universitas

Menyusun rencana kegiatan monitoring dan evaluasi pembelajaran

terkait pengelolaan pembelajaran di tingkat fakultas/SPs

b. Tingkat fakultas/SPs

Menyusun rencana kegiatan monitoring dan evaluasi pembelajaran

terkait pengelolaan pembelajaran di tingkat program studi yang terdiri

dari: kompetensi lulusan, isi pembelajaran, proses pembelajaran, hasil

pembelajaran, dosen dan tenaga kependidikan, pengelolaan

pembelajaran, sarana dan prasarana, dan pembiayaan.

c. Tingkat program studi

Page 32: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 32

Menyusun rencana kegiatan monitoring dan evaluasi pembelajaran

terkait pelaksanaan pembelajaran di program studi, terdiri dari:

1) Perencanaan pembelajaran: penilaian perangkat pembelajaran (RPS,

RTM, bahan ajar, dan media pembelajaran) pada semua mata kuliah

di awal semester sebelum perkuliahan dimulai (format penilaian

perangkat pembelajaran) ;

2) Supervisi kelas: penilaian proses pembelajaran dengan observasi

secara langsung untuk menilai kesesuaian antara perencanaan dalam

RPS dengan pelaksanaan pembelajaran baik berupa kuliah di kelas,

maupun praktik di laboratorium. Supervisi kelas dapat dilakukan

melalui Lesson Study;

3) Kehadiran dosen dan mahasiswa;

4) Suasana akademik: penilaian suasana akademik dilakukan dengan

observasi secara langsung dan berkelanjutan terkait kegiatan

mahasiswa dan dosen yang menunjang akademik.

5) Bimbingan dan konseling: Koordinasi dengan Dosen Penasehat

Akademik terkait hasil konsultasi akademik mahasiswa yang

dilakukan minimal 4 (empat kali) dalam satu semester.

3. Monitoring dan evaluasi pembelajaran di tingkat program studi oleh Ketua

Program Studi

Monitoring dan evaluasi pembelajaran di tingkat program studi

dilakukan oleh Ketua Program Studi, di tingkat fakultas oleh Wakil Dekan I dan

di tingkat universitas oleh Wakil Rektor I. Pelaksanaan monitoring hendaknya

dilaksanakan pada tengah semester dan akhir semester. Di samping itu

monitoring pembelajaran juga dilakukan pada saat melaksanakan perkuliahan.

Page 33: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 33

Berdasarkan temuan pada hasil monitoring dilakukan evaluasi dan

tindak lanjut dalam rangka perbaikan layanan kualitas pendidikan. Hasil

evaluasi di tingkat program studi dilaporkan kepada Fakultas untuk kemudian

diteruskan ke tingkat universitas melalui Wakil Rektor I sebagai bahan

informasi dan masukan terhadap pengambilan keputusan berkaitan dengan

perlu atau tidaknya inovasi dan revisi dalam kegiatan pembelajaran. Selain

dilakukan oleh atasan, monitoring dan evaluasi pembelajaran juga dilakukan

melalui penilaian persepsi dari mahasiswa. Khusus persepsi mahasiswa, Dosen

dievaluasi secara menyeluruh dari empat kompetensi yang harus dimiliki oleh

Dosen, sehingga diperoleh informasi sebagai bahan kajian untuk perbaikan

layanan akademik terhadap mahasiswa.

F. Instrumen Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran

1. Jadwal kuliah masing-masing program studi

2. Jadwal penggunaan laboratorium

3. Kalender akademik sesuai tahun akademik

4. Daftar dosen mengajar tiap program studi

5. Format monitoring pembelajaran oleh kaprodi

6. Format monitoring pembelajaran oleh Wakil Dekan 1

7. Format monitoring pembelajaran oleh Wakil Rektor 1

8. Format monitoring pembelajaran oleh mahasiswa

Page 34: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 34

LAMPIRAN

Page 35: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 35

Lampiran 1. Standar Operasional Prosedur Monitoring Perkuliahan

SOP MONITORING PERKULIAHAN

A. Tujuan

Standar operasional ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui pelaksanaan standar perkuliahan;

2. Meningkatkan/memperbaiki kualitas perkuliahan;

3. Memberikan penjelasan tentang tata cara monitoring pelaksanaan

perkuliahan termasuk praktikum di lingkungan UHAMKA;

4. Sebagai pedoman civitas akademika UHAMKA dalam menjalankan

aktivitas perkuliahan.

B. Ruang Lingkup

SOP monitoring perkuliahan meliputi:

1. Tata cara monitoring pelaksanaan perkuliahan

2. Pihak-pihak terkait yang bertanggung jawab atas pelaksanaan monitoring

perkuliahan

C. Definisi

1. Kuliah adalah kegiatan belajar mengajar tatap muka antara dosen dan

mahasiswa yang dijadwalkan;

2. Praktikum adalah kegiatan belajar mengajar tatap muka antara dosen (atau

dibantu asisten) dan mahasiswa, yang menekankan pada aspek

psikomotorik (keterampilan), kognitif (pengetahuan), dan afektif (sikap)

dengan menggunakan peralatan di laboratorium yang dijadwalkan;

3. Dosen adalah seorang yang berdasarkan persyaratan pendidikan, keahlian,

dan kemampuan menjalankan tugasnya pokoknya pendidikan. Dosen terdiri

dari dosen tetap dan dosen tidak tetap;

Page 36: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 36

4. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar secara sah pada salah satu

program studi masing-masing di UHAMKA;

5. Staf administrasi akademik adalah pegawai yang ditugaskan di fakultas di

lingkungan UHAMKA. Tenaga administrasi akademik terdiri dari Pegawai

Tetap dan Pegawai Tidak Tetap.

D. Rujukan

1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor

3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

2. Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0

Dirjen Belmawa Kemenristekdikti Tahun 2019.

3. Dokumen SPMI UHAMKA 2016, meliputi Kebijakan Mutu, Manual Mutu,

Standar Mutu, dan Formulir Mutu.

4. Keputusan Rektor UHAMKA Nomor 1146/A.04.01/2016 tentang Penetapan

Standar Pendidikan Tinggi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA.

5. Buku Acuan Akademik UHAMKA tahun 2019/2020.

E. Garis Besar Prosedur

1. Persiapan

a. Dosen pengampu mata kuliah menyiapkan Rencana Pembelajaran

Semester (RPS), Rencana Tugas Mahasiswa (RTM), kontrak belajar, bahan

ajar, media pembelajaran, instrumen dan rubrik penilaian secara digital

dan/atau cetak.

b. Pada level Program Studi, Ketua Program Studi memastikan semua dosen

pengampu mata kuliah telah menyiapkan Rencana Pembelajaran Semester

(RPS), Rencana Tugas Mahasiswa (RTM), kontrak belajar, bahan ajar,

media pembelajaran, instrumen dan rubrik penilaian secara digital

dan/atau cetak. Pemantauan ini dilaksanakan oleh Wakil Dekan

Page 37: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 37

I/Sekretaris Direktur di tingkat fakultas/SPs dan dilaksanakan oleh Wakil

Rektor I di tingkat universitas.

c. Tata usaha dan sub bagian akademik bersama dengan Ketua Program

Studi menyiapkan daftar hadir mahasiswa, dosen, berita acara

perkuliahan, dan daftar nilai mahasiswa untuk masing-masing mata

kuliah pada sistem akademik online UHAMKA dan UHAMKA Mobile.

d. Ketua Program Studi bersama dengan Ketua Unit Penjaminan Mutu

Program Studi mempersiapkan instrumen monitoring pembelajaran dan

kuesioner persepsi mahasiswa pada proses pembelajaran per mata kuliah

per dosen.

e. Ketua Program Studi bersama dengan Ketua Unit Penjaminan Mutu

Program Studi menyusun jadwal supervisi kelas.

2. Pelaksanaan

a. Dosen dan mahasiswa melaksanakan perkuliahan sesuai dengan jadwal

yang telah ditentukan. Kuliah minimal dilakukan minimal 14 kali

pertemuan dalam setiap semester;

b. Setiap dosen wajib mengisi formulir berita acara perkuliahan, dan

mendata kehadiran mahasiswa pada aplikasi UHAMKA Mobile;

c. Staf administrasi akademik mengolah data jumlah pelaksanaan

perkuliahan setiap mata kuliah 2 minggu sebelum UTS dan UAS. Hasil

pengolahan dan penyajian data disampaikan kepada Ketua Program Studi

masing-masing untuk ditindaklanjuti;

d. Ketua Program studi menyampaikan surat pemberitahuan kepada dosen

yang jumlah kehadirannya belum memenuhi syarat minimal 14

pertemuan untuk diantisipasi oleh dosen yang bersangkutan;

Page 38: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 38

e. Staf administrasi akademik menghitung persentase kehadiran mahasiswa

masing-masing mata kuliah 1 (satu) minggu sebelum jadwal UAS (75%)

untuk setiap mata kuliah;

f. Program studi menganalisis hasil isian formulir questioner untuk ditindak

lanjuti.

Page 39: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 39

Bagan Alur Prosedur Monitoring Perkuliahan

Bagan Alur Prosedur Monitoring Perkuliahan

Staf Administrasi Akademik

DosenKetua Program

StudiKeterangan

Akh

irPe

ren

cana

anP

ela

ksa

na

anE

valu

asi

Mulai

Menyiapkan DHMD, daftar hadir

mahasiswa, daftar nilai tugas harian

Doc. 01

Menyiapkan bahan ajar, SAP, Silabus,

Kontrak perkuliahan, sistem penilaian

Doc. 02

Melaksanakan perkuliahan dalam 1

semester minimal 14 pertemuan dan 2 pertemuan UTS dan

UASDoc. 03

Penjadwalan pelaksanaan

supervisi kelas (pengajaran dosen)

Melaksanakan ujian harian, tugas

mandiri, tugas terstruktur

Doc. 04

Supervisi kelas

Doc. 06

Doc. 05

Selesai

Doc. 01 : Daftar hadir mahasiswa dan daftar nilai tugas harianDoc. 02 : SAP, Silabus, KP, SPDoc. 03 : Daftar hadir dan daftar nilaiDoc. 04 : Soal, daftar tugas, nilaiDoc. 05 : Daftar jadwal supervisiDoc. 06 : Form penilaian, kuesioner

Page 40: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 40

DAFTAR HADIR MAHASISWA

PRUGRAM STUDI ………………..

FAKULTAS …………………………..

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF DR. HAMKA

Mata Kuliah :

sks :

Jumlah Mahasiswa :

Ruang :

Hari/Waktu :

Dosen Pengampu :

No NIM Nama Pertemuan

1 2 3 dst

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Page 41: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 41

DAFTAR NILAI MAHASISWA

PRUGRAM STUDI ………………..

FAKULTAS …………………………..

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF DR. HAMKA

Mata Kuliah :

sks :

Jumlah Mahasiswa :

Ruang :

Hari/Waktu :

Dosen Pengampu :

No NIM Nama Pertemuan

1 2 3 dst

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Page 42: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 42

DAFTAR HADIR DOSEN

PRUGRAM STUDI ………………..

FAKULTAS …………………………..

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF DR. HAMKA

Mata Kuliah :

sks :

Jumlah Mahasiswa :

Ruang :

Hari/Waktu :

Dosen Pengampu :

PERTEMUAN HARI

TANGGAL POKOK BAHASAN

TANDA TANGAN

Page 43: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 43

JADWAL SUPERVISI DOSEN SEMESTER ……….

PRUGRAM STUDI ………………..

FAKULTAS …………………………..

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF DR. HAMKA

Mata Kuliah :

sks :

Jumlah Mahasiswa :

Ruang :

Hari/Waktu :

Dosen Pengampu :

No NAMA DOSEN

JADWAL

SUPERVISI

Jan Feb Mrt dst

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Page 44: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 44

Lampiran 2. Instrumen Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran oleh Kaprodi/

Dekan/ Wakil Rektor 1

IDENTITAS DOSEN

1. Nama Dosen Yang Dinilai :

2. Nomor Induk Dosen Nasional :

3. Mata Kuliah :

Petunjuk

Berilah penilaian secara jujur, objektif, dan penuh tanggungjawab terhadap dosen

Saudara. Penilaian dilakukan terhadap aspek-aspek dalam tabel berikut dengan

cara melingkari angka (1-5) pada kolom skor.

1 = sangat tidak baik/sangat rendah/tidak pernah

2 = tidak baik/rendah/jarang

3 = biasa/cukup/kadang-kadang

4 = baik/tinggi/sering

5 = sangat baik/ sangat tinggi/selalu

NO STANDAR INDIKATOR SKOR

1. Isi Pembelajaran Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan dari KKNI

1 2 3 4 5

Materi pembelajaran dituangkan dalam bahan kajian dalam bahan ajar

1 2 3 4 5

Materi kuliah disusun oleh kelompok dosen dalam satu bidang ilmu, dengan memperhatikan masukan dari dosen lain atau dari pengguna lulusan

1 2 3 4 5

Page 45: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 45

NO STANDAR INDIKATOR SKOR

2. Proses Kegiatan Pembelajaran

Memenuhi Karakteristik Proses Pembelajaran Yang Bersifat : interaktif, holistic, integrative, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif dan berpusat pada mahasiswa.

1 2 3 4 5

Memiliki perencanaan proses pembelajaran (RPS/Silabus)

1 2 3 4 5

RPS/Silabus senantiasa ditinjau serta disesuaikan secara berkala dengan perkembangan IPTEKS.

1 2 3 4 5

Rencana pembelajaran paling sedikit memuat : a. Nama program studi, nama dan kode

mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu;

b. Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;

c. Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan;

d. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;

e. metode pembelajaran; f. Alokasi waktu; g. Deskripsi tugas yang harus dikerjakan

oleh mahasiswa selama satu semester; h. Kriteria, indikator, dan bobot

penilaian; i. Daftar referensi yang digunakan.

1 2 3 4 5

Proses pembelajaran dilaksanakan sesuai Rencana pembelajaran

1 2 3 4 5

Alokasi waktu pembelajaran sesuai dengan bobot SKS mata kuliah (termasuk di dalamnya seminar, praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara).

1 2 3 4 5

Page 46: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 46

NO STANDAR INDIKATOR SKOR

Jumlah tatap muka telah selesai sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu minimal 16 pertemuan (termasuk di dalamnya UTS dan UAS)

1 2 3 4 5

3. Proses Penilaian Pembelajaran

Penilaian memenuhi prinsip edukatif, prinsip otentik, prinsip objektif, prinsip akuntabel, dan prinsip transparan.

1 2 3 4 5

Hasil akhir penilaian sudah merupakan integrasi berbagai teknik dan instrumen penilaian yang digunakan.

1 2 3 4 5

Menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, teknik, instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian antara penilaian dan yang dinilai sesuai dengan rencana pembelajaran.

1 2 3 4 5

Melaksanakan proses penilaian sesuai dengan tahap teknik, instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian antara penilaian yang memuat prinsip penilaian.

1 2 3 4 5

Memberikan umpan balik dan kesempatan untuk mempertanyakan hasil penilaian kepada mahasiswa

1 2 3 4 5

Mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa secara akuntabel dan transparan.

1 2 3 4 5

Pelaksanaan penilaian dilakukan sesuai dengan rencana pembelajaran yang dapat dilakukan.

1 2 3 4 5

Pelaporan nilai dilakukan tepat waktu sesuai jadwal yang ditetapkan.

1 2 3 4 5

Memenuhi prinsip penilaian yang mencakup : prinsip edukatif, prinsip otentik, prinsip objektif, prinsip akuntabel, dan prinsip transparan.

1 2 3 4 5

Page 47: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 47

Lampiran 3. Instrumen Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran oleh Mahasiswa

IDENTITAS DOSEN

1. Nama Dosen Yang Dinilai :

2. Nomor Induk Dosen Nasional :

3. Mata Kuliah :

Petunjuk

Berilah penilaian secara jujur, objektif, dan penuh tanggungjawab terhadap dosen

Saudara. Informasi yang Saudara beriakan hanya akan dipergunakan dalam proses

penilaian kinerja dosen dan tidak akan berpengaruh terhadap status Saudara

sebagai mahasiswa. Penilaian dilakukan terhadap aspek-aspek dalam tabel berikut

dengan cara melingkari angka (1-5) pada kolom skor.

1 = sangat tidak baik/sangat rendah/tidak pernah

2 = tidak baik/rendah/jarang

3 = biasa/cukup/kadang-kadang

4 = baik/tinggi/sering

5 = sangat baik/ sangat tinggi/selalu

NO Aspek yang dinilai SKOR

A. Kompetensi Pedagogik

1. Kesiapan memberikan kuliah dan/atau praktek/praktikum 1 2 3 4 5

2. Keteraturan dan ketertiban penyelenggaraan perkuliahan 1 2 3 4 5

3. Kemampuan menghidupkan suasana kelas 1 2 3 4 5

4. Kejelan penyampaian materi dan jawaban terhadap pertanyaan di kelas

1 2 3 4 5

5. Pemanfaatan media dan teknologi pembelajaran 1 2 3 4 5

6. Keanekaragaman cara pengukuran hasil belajar 1 2 3 4 5

7. Pemberian umpan balik terhadap tugas 1 2 3 4 5

8. Kesesuaian materi ujian dan/atau tugas dengan tujuan mata kuliah

1 2 3 4 5

9. Kesesuaian nilai yang diberikan dengan hasil belajar 1 2 3 4 5

Skor A

Page 48: LEMBAR PENGESAHAN - UHAMKA

Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran UHAMKA 48

B. Kompetensi Profesional

10. Kemampuan menjelaskan pokok bahasan/topic secara tepat 1 2 3 4 5

11. Kemampuan memberi contoh relevan dari konsep yang diajarkan

1 2 3 4 5

12. Kemampuan menjelaskan keterkaitan bidang/topik yang diajarkan dengan bidang/topik lain

1 2 3 4 5

13. Kemampuan menjelaskan keterkaitan bidang/topic yang diajarkan dengan konteks kehidupan

1 2 3 4 5

14. Penguasaan akan isu-isu mutakhir dalam bidang yang diajarkan

1 2 3 4 5

15. Penggunaan hasil-hasil penelitian untuk meningkatkan kualitas perkuliahan

1 2 3 4 5

16. Pelibatan mahasiswa dalam penelitian/kajian dan atau pengembangan/rekayasa/desain yang dilakukan dosen

1 2 3 4 5

17. Kemampuan menggunakan beragam teknologi komunikasi 1 2 3 4 5

Skor B

C. Kompetensi Kepribadian

18. Kewibawaan sebagai pribadi dosen 1 2 3 4 5

19. Kearifan dalam mengambil keputusan 1 2 3 4 5

20. Menjadi contoh dalam bersikap dan berprilaku 1 2 3 4 5

21. Satunya kata dan tindakan 1 2 3 4 5

22. Kemampuan mengendalikan diri dalam berbagai situasi dan kondisi

1 2 3 4 5

23. Adil dalam memperlakukan mahasiswa 1 2 3 4 5

Skor C D. Kompetensi Sosial

24. Kemampuan menyampaikan pendapat 1 2 3 4 5

25. Kemampuan menerima kritik, saran, dan pendapat orang lain 1 2 3 4 5

26. Mengenal dengan baik mahasiswa yang mengikuti kuliahnya 1 2 3 4 5

27. Mudah bergaul di kalangan sejawat, karyawan, dan mahasiswa

1 2 3 4 5

28. Toleransi terhadap keberagaman mahasiswa 1 2 3 4 5

Skor D Skor Total (A+B+C+D)