lembar pengesahan rencana strategis bisnis (rsb) … · 2020. 8. 27. · lembar pengesahan ... dan...
TRANSCRIPT
LEMBAR PENGESAHAN
RENCANA STRATEGIS BISNIS (RSB)
TAHUN 2020 S.D 2024
Disahkan di : Medan
Pada Tanggal : Januari 2020
Oleh :
Direktur Medik dan Keperawatan
dr. Zainal Safri, SpPD-KKV, SpJP(K) Nip. 19680504 199903 1001
Direktur SDM dan Pendidikan
Dr. dr. Fajrinur, M.Ked (P),Sp.P (K) Nip. 19640531 199002 2001
Direktur Keuangan
dr. Supomo, SE, M.Kes NIP. 19630501 198403 1002
Direktur Umum dan Operasional
dr. Mardianto, SpPD, KEMD Nip. 19620922 198801 1001
Direktur Utama,
dr. Bambang Prabowo, M.Kes NIP. 19600707 198802 1001
ii
Menyetujui :
RENCANA STRATEGIS BISNIS (RSB)
RSUP H. ADAM MALIK
TAHUN 2020 S.D 2024
DEWAN PENGAWAS RSUP H. ADAM MALIK
dr. Siswanto, M.H.P, D.T.M
Ketua
Prof.Dr. dr. Agus Purwadianto, DFM, SH, M.Si, Sp.F(K) Anggota
Tedy Syandriadi, SH, MM Anggota
Edward Harefa, SE, MM, CFrA, QIA Anggota
Zaid Burhan Ibrahim,S.E, M.T Anggota
iii
i
KATA PENGANTAR
Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, RSUP
H. Adam Malik telah menyusun Rencana Strategis
Bisnis tahun 2020 s.d 2024. Sebagai satuan kerja
unit pelaksana teknis vertikal di lingkungan
Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan
Rencana Strategis Bisnis tahun 2020 – 2024 ini
berisikan antara lain : Visi, Misi, sasaran strategis,
indikator kinerja utama dan program kerja strategis
untuk mencapai visi 2024 beserta analisis
risikonya. Analisa kinerja beberapa tahun ke belakang menjadi dasar dalam
penyusunan Rencana Strategis Bisnis ini.
Setelah lima tahun ini terjadinya perubahan mendasar sistem pelayanan
kesehatan di Indonesia, yang mana hal tersebut sangat menentukan sistem
pembiayaan dan paradigma pelayanan rumah sakit dan ini menjadi acuan Tim
dalam penyusunan Rencana Strategis Bisnis tahun 2020-2024 ini selain
adanya penyempurnaan cara penilaian dalam mendapatkan sertifikat akreditasi
SNARS maupun JCI.
Akhirnya dalam penyusunan buku Rencana Strategis Bisnis 2020 – 2024 kami
tidak terlepas dari kesalahan dan kekhilafan, kami mohon kritikan dan masukan
untuk penyempurnaan penyusunan RSB ini.
Medan, September 2019 Direktur Utama
RSUP H.Adam Malik Medan
Dr. Bambang Prabowo, M.Kes NIP. 19600707 198802 1001
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................................
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i
DAFTAR TABEL, GAMBAR DAN GRAFIK......................................................................... iii
BAB.I. ...................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
1.2 TUJUAN PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS BISNIS (RSB) .................... 2
I.3. Dasar Hukum ............................................................................................................... 3
I.4. Sistematika Penyusunan Rencana Strategi Bisnis ................................................. 4
BAB II. KONDISI RSUP. H. ADAM MALIK .......................................................................... 6
2.1. Profil RSUP. H. Adam Malik .................................................................................. 6
2.2. Gambaran Kinerja ............................................................................................ 18
BAB III. ARAH & PRIORITAS STRATEGIS ...................................................................... 58
3.1. Rumusan Visi, Misi, Sasaran & Indikator ............................................................ 58
3.2. Aspirasi Stakeholders Inti ..................................................................................... 60
1. Petugas RS masih kurang ramah sehingga kesannya masyarakat kurang aman dan nyaman untuk berobat .............................................................................................. 61
3.3. Rancangan Peta Strategi Balanced Scorecard (BSC) ...................................... 69
BAB IV. PROYEKSI KEUANGAN ..................................................................................... 144
BAB V. PENUTUP ............................................................................................................. 149
iii
DAFTAR TABEL, GAMBAR DAN GRAFIK
A. Daftar Tabel 1. Tabel.1. Capaian Kinerja Tahun 2011 s.d 2013
22 2. Tabel 2. Capaian Indikator BLU aspek operasional Tahun 2011 s.d 2014
25 3. Tabel 3. Capaian Indikator BLU aspek Mutu, Efisiensi Pelayanan dan
Kepuasan tahun 2011 s.d 2014 28
4. Tabel 4. Kinerja Unit Pelayanan dari tahun 2010 s.d 2014 31
5. Penerimaan RS dari tahun 2010 s.d 2014 32
6. Tabel 6. Alokasi Belanja RS dari tahun 2010 s.d 2014 33
7. Tabel 7. Capaian Indikator Keuangan dari tahun 2010 s.d 2014 35
8. Tabel 8. Volume Layanan Unggulan 37
9. Tabel 9. Aspirasi Stakeholder 40
10. Tabel 10. Analisa SWOT 46
11. Tabel 11. Analisa TOWS 50
12. Tabel 12. Matriks IKU 52
13. Tabel 13. Kamus IKU 55
14. Tabel 14. Program Kerja Strategis 68
15. Tabel 15. Identifikasi Risiko 72
16. Tabel 16. Matriks Menentukan Risiko 76
17. Tabel 17. Tingkat Risiko 77
18. Tabel 18. Mitigasi Risiko 81
19. Tabel 19. Proyeksi Kinerja 86
20. Tabel 20. Estimasi Pendapatan 87
21. Tabel 21. Estimasi Belanja 88
iv
22. Tabel 20. Anggaran Pengembangan 89
B. Daftar Gambar
1. Gambar 1. Alur Penyusunan Rencana Strategis Bisnis 10
2. Gambar 2. Strategic Planning and Positioning 13
3. Gambar 3. Posisi Pasar RSUP HAJI ADAM MALIK 44
4. Gambar 4. Peta Strategi RSUP HAJI ADAM MALIK 51
C. Daftar Grafik
v
RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024 1
BAB.I.
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam tata kelola sistem manajemen organisasi dirumah sakit diperlukan
suatu perencanaan strategis sebagai penjabaran visi dan misi organisasi.
Dalam kaitan tersebut, setiap organisasi publik perlu menyusun Rencana
Strategis Bisnis (RSB) yang baik dan tepat dalam menentukan tujuan yang
akan dicapai sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Rencana Strategis Bisnis (RSB) merupakan salah satu perangkat
strategis bagi manajemen puncak dari suatu organisasi publik yang memandu
dan mengendalikan arah gerak dan perkembangan organisasi. Untuk itu
Rencana Strategis Bisnis (RSB) dapat dijadikan sebagai kompas dalam
penentuan kebijakan rumah sakit seperti dengan adanya perubahan tuntutan
internal dan eksternal. Hal ini dapat mencegah rumah sakit menyimpang jauh
dari tujuan yang telah ditetapkan.
Rencana Strategis Bisnis (RSB) RSUP H. Adam Malik berisikan arah
dan fokus pengembangan rumah sakit yang dituangkan dalam program kerja
masing-masing direktorat dengan menambahkan road map arah
pengembangan organisasi dan pelayanan selama periode 5 (lima) tahun
kedepan (tahun 2020-2024). Sebagai Rumah Sakit Pusat Rujukan Nasional,
dalam RSB RSUP H. Adam Malik dinyatakan rumah sakit menjadi rujukan
nasional yang berstandar internasional (JCI) dalam memberikan layanan
yang excellent, menjadikan budaya kinerja yang berorientasi pada
peningkatan mutu & keselamatan pasien, didukung dengan pendidikan dan
penelitian serta fasilitas yang memadai dan mutakhir.
Buku Rencana Strategis Bisnis (RSB) merupakan perwujudan amanah
dan aspirasi yang bersumber dari kepentingan stakeholders kuncinya. RSB
juga merupakan bentuk tanggung jawab utama jajaran manajemen puncak
organisasi publik terhadap pemenuhan kepentingan stakeholders kuncinya.
Oleh karena itu, renstra organisasi seharusnya menjadi pedoman utama bagi
setiap jajaran manajemen puncak dari suatu organisasi publik dalam menilai
RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024 2
kemajuan status pencapaian visi dan target kinerja organsisasi jangka pendek
dan panjang serta mengendalikan arah pengelolaan dan pengembangan roda
organisasinya agar sejalan dengan tuntutan utama stakeholders kuncinya.
1.2 TUJUAN PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS BISNIS (RSB)
1.2.1 Tujuan Umum
Adapun tujuan dari penyusunan Rencana Strategis Bisnis ini secara
umum di lingkungan RSUP H. Adam Malik adalah :
a. Sebagai panduan dalam menentukan arah strategis dan prioritas
tindakan selama periode lima tahun yang sejalan dengan Rencana
Aksi masing-masing Direktorat dilingkungan RSUP H. Adam Malik
b. Sebagai pedoman strategis dalam pola penguatan dan pengembangan
mutu Direktorat RSUP H.Adam Malik
c. Dasar rujukan untuk menilai keberhasilan pemenuhan misi RSUP H.
Adam Malik dan dalam pencapaian visi yang telah ditentukan
d. Salah satu rujukan untuk membangun arah jalinan kerjasama dengan
para stakeholders inti RSUP H. Adam Malik
1.2.2 Tujuan Khusus
Dengan berkomitmen untuk mewujudkan Rumah sakit Pendidikan dan
Rujukan Nasional yang berstandar internasional, RSUP H. Adam Malik
menjalin kerjasama dengan stakeholder dalam penyusunan RSB untuk
periode tahun 2020-2024 yang mempunyai tujuan khusus sebagai berikut :
a) menentukan arah dan prioritas strategis perjalanan kerjasama sinergis
untuk mewujudkan visi dan misi periode tahun 2020-2024
b) Menentukan peta strategi dengan mengacu kepada 4 (empat) perspektif
(balance scorecard : Stake holder, Proses bisnis internal, Pembelajaran
dan pertumbuhan, Financial) yang disesuaikan dengan pengembangan
organisasi
c) Menetapkan Key Performance Indikator untuk setiap sasaran strategis
sebagai indikator kinerja utama (IKU) periode 5 (lima) tahun kedepan
(tahun 2020-2024)
RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024 3
d) Menentukan perumusan program strategis untuk mencapai target IKU
e) Menghasilkan road map arah pengembangan organisasi dan layanan
selama periode 5 (lima) tahun kedepan (tahun 2020-2024)
f) Merumuskan aspek manajemen risiko (identifikasi risiko, pemetaan risiko
dan mitigasi risiko)
g) Menetapkan proyeksi financial (proyeksi pendapatan,rencana anggaran
dan pengembangan)
Dengan disusunnya Rencana Strategis Bisnis 2020 s.d 2024 ini diharapkan
dapat menjadi panduan untuk kesamaan gerak dan langkah bagi seluruh
jajaran pegawai dalam mencapai visi dan misi Rumah Sakit secara bertahap.
Keberhasilan Rencana Strategis Bisnis ini sangat tergantung dari komitmen
semua jajaran pegawai dalam mewujudkan visi dan misi Rumah Sakit.
I.3. Dasar Hukum
Penyusunan Rencana Strategis Bisnis ini disusun berdasarkan :
1. UU No.25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional
2. Undang-Undang No.17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional tahun 2005-2025
3. Peraturan Pemerintah No.23 tahun 2005 & Peraturan Pemerintah
No.74 tahun 2012 tentang Pengelolaan Keuangan BLU
4. Peraturan Presiden no.29 tahun tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan.
5. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019
6. TAP MPR No. XI/MPR/1998 & UU No.28 tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan bebas KKN
7. Permenpan no.53 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintahan.
8. PermenPAN RB No.29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024 4
9. Keputusan Direktur Jenderal BUK No.HK 02.04/I/1568/12 tanggal 28
Agustus 2012 tentang Juknis Penyusunan TAPJA dan Lak UPT.
10. Pemenkes Nomor 1144/MENKES/PER/VIII/2010 tentang
Organisasidan Tata Kerja Kementerian Kesehatan
11. Keputusan Menteri Keuangan RI No.280/KMK.05/2007 tanggal 21
Juni 2007 dan Keputusan Menteri Kesehatan RI
No.756/Men.Kes/SK/VI/2007 tanggal 26 Juni 2007 tentang Penetapan
RSUP H.Adam Malik sebagai Instansi Pemerintah yang menerapkan
Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU)
12. Surat Edaran No. HK. 02.02/I/2627/2019, tanggal 26 Juni 2019
tentang Pedoman Penyusunan Rencana Strategis Bisnis (RSB) UPT
Vertikal Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
I.4. Sistematika Penyusunan Rencana Strategi Bisnis
Rencana Strategis Bisnis menjelaskan rencana kinerja rumah sakit
selama tahun 2015 sampai dengan 2019. Rencana strategis bisnis
memungkinkan teridentifikasinya sejumlah perbaikan kinerja dimasa yang
akan datang. Sistematika penyajian Rencana Strategis Bisnis RSUP H.
Adam Malik semarang disusun sebagai berikut :
a. Bab I Pendahuluan, menjelaskan gambaran atas latar belakang
mengapa dibutuhkannya Rencana Strategis Bisnis (RSB) untuk kurun
waktu tertentu RSUP RSUP H. Adam Malik sebagai UPT Vertikal di
lingkungan Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan (BUK)
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, tujuan Rencana Srategis
Bisnis, dasar hukum dan sitematika penulisan RSB.
b. Bab II Kondisi Satker, menjelaskan profil satker, gambaran pencapaian
kinerja seluruh direktorat RSUP RSUP H. Adam Malik dalam 4-5 tahun
terakhir, tantangan strategis yang tengah dan akan dihadapi,
benchmarking dengan rumah sakit lain yang kemampuan kinerja dan
organisasinya hamper sama dengan RSUP H. Adam Malik, menjelaskan
analisa SWOT dengan melakukan identifikasi atas peluang dan
RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024 5
ancaman yang akan dihadapi dalam mencapai visi & misi, Diagram
kartesius & Prioritas Strategis, Analisa TOWS, Analisa & Mitigasi Risiko.
c. Bab III Arah dan Program Strategis menjelaskan apa saja ukuran kinerja
utama yang hendak dicapai untuk mengawal kemajuan pencapaian visi
RSUP RSUP H. Adam Malik pada kurun waktu periode Rencana
Strategis Bisnis dan menjelaskan apa saja risiko yang akan dihadapi
dalam mewujudkan berbagai sasaran strategis untuk merealisasikan visi
RSUP RSUP H. Adam Malik pada kurun periode Rencana Bisnis
Strategis.
d. Bab IV Proyeksi Keuangan, menjelaskan estimasi pendapatan, estimasi
kebutuhan anggaran dan rencana pendanaan periode 2020 sampai
dengan 2024
e. Bab V Penutup, bagian yang mengungkapkan simpulan dan saran
secara singkat terhadap pembahasan yang telah diuraikan pada bagian
isi.
RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024 6
BAB II.
KONDISI RSUP. H. ADAM MALIK
2.1. Profil RSUP. H. Adam Malik
RSUP H. Adam Malik adalah Rumah Sakit Kelas A sesuai dengan SK
Menkes no. 335/Menkes/SK/VII/1990 dan juga sebagai Rumah Sakit
Pendidikan, sesuai dengan SK Menteri Kesehatan No:
502/Menkes/SK/IX/1991, tanggal 6 September 1991 yang secara teknis
berada di bawah Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian
Kesehatan RI yang berlokasi di Jalan Bunga Lau No. 17 Medan Tuntungan.
Pada tanggal 11 Januari 1993 secara resmi menjadi Pusat Pendidikan
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang diresmikan oleh Bapak
Presiden RI tanggal 21 Juli 1993.
Berdasarkan SK Menkes RI No. HK.00.06.3.5.5317 tanggal 31
Oktober 2006 RSUP H. Adam Malik telah terakreditasi untuk 16 pelayanan.
Pada bulan Juni 2007 RSUP H. Adam Malik telah berubah status menjadi
Badan Layanan Umum (BLU) bertahap berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Keuangan No. 280/KMK.05/2007 dan Surat Keputusan Menteri Kesehatan
dengan No. 756/Menkes/SK/VI/2007. Pada tanggal 10 Juni 2009 status
RSUP H. Adam Malik telah resmi menjadi Instansi Pemerintah yang
menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU) penuh
sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 214/KMK.05/2009. Pada
tahun 2010 RSUP H. Adam Malik kembali terakreditasi untuk 16 pelayanan
periode Juli 2010 sampai dengan Juli 2013 sesuai dengan SK Menkes RI No.
YM.01.10/III/3696/2010 tanggal 20 Juli 2010.
Pada tanggal 12 November 2013 peresmian/ soft opening gedung
baru IGD RSUP H. Adam Malik Medan. RSUP H. Adam Malik meresmikan/
soft opening Gedung Cardiac Center pada tanggal 2 Desember 2013 sebagai
Pusat Pelayanan Jantung Terpadu.
RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024 7
Pada Tahun 2015 Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS)
menetapkan RSUP H. Adam Malik Medan berhasil meraih Akreditasi Tingkat
Paripurna berdasarkan Surat Keputusan Komisi Akreditasi Rumah Sakit :
KARS-SERT/138/IX/2015 tanggal 23 Juni 2015. Pada tanggal 7 Juli 2017
diresmikan/ soft opening Gedung Paviliun RSUP H. Adam Malik.
RSUP H. Adam Malik kembali melakukan peresmian/ soft opening
Gedung Instalasi Renal dan Hipertensi (HD) pada tanggal 4 Agustus 2017,
diresmikan oleh Menteri Kesehatan RI Prof. Dr. dr. Nila Djuwita Anfasa
Moeloek, Sp.M (K) bertepatan dengan acara seremonial HUT RSUP H. Adam
Malik ke 24 tahun.
Pada tanggal 27-31 Agustus 2018 RSUP H. Adam Malik telah
dilaksanakan Initial Survey Joint Commision International (JCI), dan
terakreditasi Joint Commision International (JCI) tanggal 8-11 Januari 2019
dan piagam akreditasi ditetapkan tanggal 12 Januari 2019.
8
DIREKTUR UTAMA
DIREKTUR SDM &
PENDIDIKAN
DIREKTUR
KEUANGAN
DIREKTUR MEDIK &
KEPERAWATAN
DIREKTUR UMUM &
OPERASIONAL
KOMITE
ETIK &
HUKUM
BIDANG
PELAYANAN
KEPERAWATAN
SUB BAGIAN
PENGEMBANGAN
SDM
SUB BAGIAN DIKLIT
TENAGA MEDIS
BAGIAN AKUNTANSI
DAN VERIFIKASI
DEWAN
PENGAWAS
SPI
BAGIAN UMUM
BAGIAN HUKUM,
ORGANISASI DAN
HUMAS
BAGIAN DATA DAN
INFORMASI
SUB BAGIAN
TEKNOLOGI
INFORMASI &
KOMUNIKASI
SUB BAGIAN
PENGOLAHAN
DATA DAN
PELAPORAN
SUB BAGIAN HUKUM
DAN ORGANISASI
SUB BAGIAN
HUBUNGAN
MASYARAKAT
SUB BAGIAN TATA
USAHA
SUB BAGIAN RT &
PERLENGKAPAN
Instalasi PKRS
Instalasi Laundry
Instalasi Kesehatan
Lingkungan
Instalasi Gizi
Instalasi Pemeliharaan
Sarana Non Medis
Instalasi Sterilisasi
Pusat
BAGIAN PERBENDAHARAAN &
MOBILISASI DANA
BAGIAN
PROGRAM DAN
ANGGARAN
SUB BAGIAN
PENYUSUNAN
PROGRAM DAN
ANGGARAN
SUB BAGIAN
EVALUASI
PROGRAM DAN
ANGGARAN
SUB BAGIAN
PERBENDAHARAAN
SUB BAGIAN
MOBILISASI DANA
SUB BAGIAN
AKUNTANSI
SUB BAGIAN
VERIFIKASI
SUB BAG DIKLIT
TENAGA
KEPERAWATAN
DAN NON MEDIS
SUB BAGIAN
ADMINISTRASI
SDM
BAGIAN
PENDIDIKAN &
PENELITIAN
BAGIAN SDM
Instalasi Gawat
Darurat
Instalasi
Rawat Jalan
Instalasi Rawat Inap
Terpadu (Rindu) A
Instalasi Radiologi
Diagnost ik
Instalasi Renal
dan Hypertensi
Instalasi
Anestesiologi dan
Terapi Intensif
Instalasi
Laboratorium
Diagnost ik
Pusat Jantung
Terpadu (PJT)
STRUKTUR ORGANISASI RSUP H. ADAM MALIK
INSTALASI
VERIFIKASI
ASURANSI
KESEHATAN
KOMITE MUTU & KESELAMATAN
PASIEN
KOMITE KEPERAWATAN
KOMITE PENCEGAHAN &PENGENDALIAN
INFEKSI
Instalasi
Farmasi
Instalasi Rekam
Medis
Instalasi Rehabilitasi
Medik
Instalasi
Bedah Pusat
Instalasi
Pemeliharaan
Sarana Medis
UNIT LAYANAN
PENGADAAN
Instalasi
Radioterapi
Instalasi Rawat Inap
Terpadu (Rindu) B
INSTALASI
LITBANG
INSTALASI SISTEM
INFORMASI RS
KOMITE KOORDINASI PENDIDIKAN
Direktur Utama,
Bambang Prabowo
Lampiran : Keputusan Direktur Utama RSUP H. Adam Malik
Nomor : OT.01.02/XV.4.2.1/ ./2019
Tentang : Struktur Organisasi dan Tata Kerja RSUP H. Adam Malik
Tanggal : Juli 2019
INSTALASI Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Rumah Sakit
(K3RS)
Unit Transfusi Darah
SMF
SMF
SMF
SMF
Instalasi
Admisi
Instalasi Pelayanan
Eksekutif
SEKSI PELAYANAN
KEPERAWATAN
RAWAT JALAN
SEKSI PELAYANAN
KEPERAWATAN
RAWAT INAP
SEKSI PELAYANAN
KEPERAWATAN
RAWAT KHUSUS
BIDANG
PELAYANAN
PENUNJANG
SEKSI PELAYANAN
PENUNJANG MEDIK
SEKSI PELAYANAN
PENUNJANG NON
MEDIK
BIDANG
PELAYANAN
MEDIK
SEKSI PELAYANAN
MEDIK RAWAT INAP
SEKSI PELAYANAN
MEDIK RAWAT
JALAN
SEKSI PELAYANAN
MEDIK RAWAT
KHUSUS
GAMBAR 2.1. Struktur Organisasi RSUP H. Adam Malik
RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 S.D. 2024 9
DENAH RSUP H. ADAM MALIK
Gambar 2.2 Denah RSUP H. Adam Malik
DAFTAR NAMA GEDUNG DI RSUP H. ADAM MALIK
KODE
GEDUNG
KET
GEDUNG
KODE
GEDUNG
KET
GEDUNG
A Rindu A O Pompa
B Rindu B P Poliklinik
C Central Medical Unit Q IPAL
D Administrasi R Asrama Perawat
E Instalasi Gawat Darurat S Gedung Perawatan Flu
Burung
F Instalasi Gizi/Kantin T Kantor Satpam
G Farmasi/Laundry Gudang U Gudang Barang Afkir
H Workshop/Tehnik V Garasi Ambulance
I Instalasi Rehabilitasi Medik W SIMRS
J Mesjid X Café, Wartel dan Fotocopy
K Apotek Y Ruang Jaga Supir
Ambulance
L Utility/Boiler/Genset Z SIMRS
M Kamar Jenazah 1 Gedung Paviliun
N Incenarator Lama 2 Gedung IGD Baru
3 Gedung Cardiac Center
Tabel 2.1. Daftar Nama Gedung RSUP H. Adam Malik
10 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
Sarana dan Prasarana (Tanah& Gedung)
LUAS TANAH +10 HA
JENIS GEDUNG LUAS BANGUNAN (m2)
Instalasi Rawat Jalan 7000
Inst. Rawat Inap Rindu A 9000
Inst. Rawat Inap Rindu B 9000
CMU 10800
Instalasi Gawat Darurat (IGD) 1000
Farmasi, Gizi, Laundri 2800
Kedokteran Kehakiman 500
Gedung Administasi 3300
Asrama Perawat 1800
M & E Utility 380
Workshop 500
Gedung Infeksius 500
Gawat Darurat 4000
Pusat Pelayanan Jantung Terpadu 6000
Ruang Rawat Inap 20000
Taman 6000
Parkir 8500
Tabel 2.2. Daftar Luas Tanah dan Gedung
11 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
RSUP. H. Adam Malik mempunyai fasilitas dan kemampuan 27 jenis pelayanan
(pelayanan medik spesialis dasar, spesialis penunjang medik, pelayanan medik
spesialistik dan sub spesialistik.)
12 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
DAFTAR INSTALASI/UNIT RSUP H. ADAM MALIK
No Instalasi/Unit No Instalasi/Unit
1. Instalasi Rawat Jalan 16. Instalasi Sterilisasi Pusat
2. Instalasi Gawat Darurat 17. Instalasi Gizi
3. Instalasi Rawat Inap Terpadu
18. Instalasi Kesehatan Lingkungan
4. Instalasi Bedah Pusat 19. Instalasi Radioterapi (Unit
Kedokteran Nuklir)
5. Instalasi Radiologi Diagnostik :
- Unit Diagnostik Terpadu
20. Instalasi Verifikasi Asuransi
Kesehatan
6. Instalasi Laboratorium
Diagnostik: (Unit Patologi
Klinik, Unit Mikrobiologi Klinik)
21. Instalasi Rehabilitasi Medik
7. Instalasi Anestesiologi 22. Instalasi Keselamatan dan
Kesehatan Kerja RS (K3RS)
8. Instalasi Perawatan Intensif 23. Instalasi Penelitian dan
Pengembangan
9. Instalasi Pelayanan Eksekutif
24. Instalasi Sistem Informasi
Rumah Sakit
10. Instalasi Renal dan Hypertensi 25. Instalasi Laundry
11. Instalasi Farmasi (Unit Gas
Medis)
26. Instalasi Rekam Medik
12. Pusat Jantung Terpadu (PJT) 27. Instalasi Admisi
13. Instalasi Pemeliharaan Sarana
Medis
28. Unit Transfusi Darah
14. Instalasi Pemeliharaan Sarana
Non Medis
29. Unit Kedokteran Forensik dan
Pemulasaran Jenazah
13 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
15. Instalasi PKRS 30. Unit Renal dan Hipertensi
Tabel. 2.3. Daftar Instalasi/Unit RSUP H. Adam Malik
DAFTAR SMF DI RSUP H. ADAM MALIK
NO NAMA SMF NO NAMA SMF
1. SMF Pulmonologi 12 SMF Ilmu Kedokteran
Kehakiman
2. SMF Radiologi 13 SMF Ilmu Bedah
3. SMF Anak 14 SMF Ilmu Penyakit Saraf
4. SMF Bedah Orthopedi dan
Traumatologi
15 SMF Ilmu Penyakit Dalam
5. SMF patologi Klinik 16 SMF Patologi Anatomi
6. SMF Obgyn 17 SMF Ilmu Kesehatan Mata
7. SMF Ilmu Kesehatan THT-KL 18 SMF Mikrobiologi Klinik
8. SMF Ilmu Penyakit Kulit dan
Kelamin
19 SMF Ilmu Kesehatan Jiwa
9. SMF kardiologi 20 SMF Gigi dan Mulut
10. SMF Ilmu Bedah Saraf 21 SMF Dokter Umum
11. SMF Anestesiologi dan Terapi
Intensif
Tabel 2.4 Daftar SMF di RSUP H. Adam Malik
No Jenis Pelayanan No Jenis Pelayanan
1. Pelayanan Gawat Darurat 15 Pelayanan Bedah
2. Pelayanan Rawat Jalan 16 Pelayanan Haemodialisis
3. Pelayanan Rawat Inap 17 Pelayanan Patologi Klinik
4. Pelayanan Rawat Intensif 18 Pelayanan Patologi Anatomi
5. Pelayanan Kardiovaskuler 19 Pelayanan Mikrobiologi
6. Pelayanan Radiologi 20 Pelayanan Laundry
7. Pelayanan Radiotherapi 21 Pelayanan Gigi – Mulut
8. Pelayanan Diagnostik
Terpadu
22 Pelayanan Kebidanan
9. Pelayanan Bank Darah 23 Pelayanan Perinatologi
10. Pelayanan Rehabilitasi Medik 24 Pelayanan Kesehatan Jiwa
11. Pelayanan Diklat 25 Pelayanan Rujukan
12. Pelayanan Farmasi 26 Pelayanan Gas Medis
13. Pelayanan Gizi 27 Pelayanan Onkologi
14. Pelayanan Rekam Medik
Tabel. 2.5 Jenis Pelayanan di RSUP H. Adam Malik
14 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
Pelayanan Unggulan RSUP. H. Adam Malik
1) Pelayanan Jantung Terpadu
Pelayanan Jantung Terpadu merupakan Layanan Rujukan Nasional di
RSUP H. Adam Malik Medan meliputi :
1. Pelayanan Poliklinik/ Rawat Jalan
2. Pelayanan Emergency Jantung
3. Pelayanan CVCU
4. Pelayanan Kateterisasi Jantung
5. Pelayanan OK Jantung
6. Pelayanan Rawat Inap Kardiovaskuler
7. Pelayanan Ekokardiografi
8. Pelayanan ICU Bedah Jantung
9. Pelayanan Treadmill
2) Pelayanan Onkologi
Peran sebagai Rumah Sakit Rujukan Nasional Onkologi sudah mulai
dilakukan tahun 2014 sejak dikeluarkannya Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia No.02.02/Menkes/390/2014.
Kegiatan Pelayanan Onkologi Terpadu di RSUP H. Adam Malik Medan
antara lain :
1. Deteksi dini kanker meliputi Mammografi, USG Mammae, Pap Smear,
Vaksin untuk kanker, Bronkoskopi, Endoskopi, Ceramah/ seminar awam
tentang tanda dan gejala dini kanker serta pembuatan brosur dan
spanduk tentang tanda dan gejala dini kanker.
2. Terapi kanker meliputi pembedahan mulai tumor yang kecil sampai yang
besar (dari stadium dini sampai stadium advance), kemoterapi, terapi
hormone, terapi target, melengkapi ruangan pelayanan dengan
peralatan dan meningkatkan keterampilan khusus kepada perawat
onkologi, Brachyterapy, Radioterapi dan Kedokteran Nuklir
15 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
Sumber Daya Manusia
Grafik 2.1. Komposisi Sumber Daya Manusia RSUP. H. Adam Malik
NO
JENIS KETENAGAAN JUMLAH KEMKES KEMENRISTEKDIKTI
BLU TENAGA KONTR
AK
I. MEDIS
1 Dokter Umum 36 29
7
2 Dokter Gigi 16 16
4 Dokter Gigi Spesialis 5 3 2
3 Dokter Spesialis 349 130 212 2 4
Dokter Spesialis Interna
II. PERAWAT DAN BIDAN
1 Perawat 937 648
127 162
2 Bidan 57 47
10
III. TENAGA PENUNJANG MEDIS
1 Kefarmasian 107 63
11 33
2 Radiologi 41 26
6 9
3 Analis Kesehatan / PranataLaboratorium Kesehatan
103 65
14 24
Commented [WU1]: Update Data SDM terakhir 2019 dan lengkap dengan sub spesialis
16 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
4 Tenaga Keterapian Fisik
28 27
1
5 Gizi 128 56
72
6 Rekam Medik 80 32
26 22
7 Kesehatan Masyarakat
32 19
6 7
8 Psikolog 3 3
9 Pemulasara Jenazah 7 5
2
10 Refraksionis Optisien 5 5
11 Tenaga Keteknisian Medik
30 25
5
IV. TENAGA NON MEDIS
1 Manajerial 40 40
2 Administrasi 390 187
203
3 Peneliti 1 1
4 Pemeliharaan Sarana Prasarana
25 5
20
5 Laundry 21 9
12
6 Satpam 90
90
V. OUTSOURCING CLEANINGSERVICE
362
VI. MAHASISWA KEDOKTERAN
489
VII. RESIDEN 933
Total 4315 1441 214 211 665
Tabel 2.6. Daftar SDM di RSUP H.Adam Malik
17 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
Tempat Tidur Rawat Inap RSUP H. Adam Malik
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama RSUP H. Adam Malik No.
PP.01.01/XV.4.2.1/7948/2018 Tentang Penetapan Jumlah Tempat Tidur di
Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik tanggal 30 November 2018,
menetapkan jumlah tempat tidur rawat inap sebanyak 798 (tujuh ratus sembilan
puluh delapan) unit.
Tabel 2.7. Rincian jumlah tempat tidur tersebut terlampir di bawah ini:
NO Ruangan Jumlah
1 VIP 29
2 KELAS I 177
3 KELAS II 123
4 KELAS III 350
5 R I M 4
6 ICU & ICU PJT 33
7 HCU 25
8 CVCU 7
9 RUANG PERALIHAN A-B &EMERGENCY PJT 10
10 NICU 8
11 STROKE CORNER 5
12 PERINATOLOGI 17
13 TEMPAT TIDUR BAYI 10
Total 798
18 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
2.2. Gambaran Kinerja
a) Kinerja Aspek Pelayanan
Tabel 2.5. Capaian Indikator Kinerja Utama atau KPI tahun 2015 s.d.
Semester I tahun 2019
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 SM I 2019
A Perspektif Stakeholder
Sebelum revisi
Lulus
KARS
paripur
na & JCI
Lulus
KARS
Paripur
na & JCI
Lulus
KARS
Persiap
an JCI
Persiap
an JCILulus JCI
Sesudah revisiAkredit
asi JCI
Pengua
tan
akredit
asi
Pelaksa
naan
JCI
Sebelum revisi 80% 90% 90% 95% 73% 86% 73%
Sesudah revisi > 80% > 80% 84,27%
Sebelum revisi Indeks kepuasan peserta
PPDS60% 70% 80% 80% 71% 81% 63%
Sesudah revisiIndeks kepuasan peserta
didik PPDS70% 75% 77,105
Sebelum revisi 79% 81.5% 83% 84% 79% 87% 88%
Sesudah revisi > 85% > 85% 64,8%
Penambahan
Indikator1.5.
Indeks Kepuasan Staf Medik
(DPJP) & Perawat terhadap
PPDS
Dir SDM > 75% 80% 78%
B Perspektif Proses Bisnis Internal
Sebelum revisi 70% 80% 90% 90% 83% 65% 90%
Sesudah revisi 78% 80% 88,15% 86%
Sebelum revisi 90% 90% 90% 90% 45% 76% 69%
Sesudah revisi 70% 80% 42,60%
Sebelum revisiJumlah penelitian yang
terkait pelayanan unggulan17 20 25 30 16 6
Sesudah revisi
Jumlah penelitian yang
berorientasi pada perbaikan
pelayanan
3 5 1 1 -
Penambahan
Indikator1.4.
Pengembangan Layanan
EksekutifDirmed 4 6 5 - 3
Sebelum revisiPersentase kasus dengan
severity level 3 30% 45% 55% 65% 21% 16% 11%
Sesudah revisiPersentase kasus dengan
severity level III30% 35% 10,99% 12,17%
Sebelum revisiPersentase rujukan kasus
baru yang tepat10% 11% 13% 15% 59% 23% 25%
Sesudah revisiPersentase rujukan kasus
baru15% 15% 22,97% 22%
Sebelum revisi 2 RS 2 RS 3 RS 4 RS 2 RS 2 RS 4 RS
Sesudah revisi 4 RS 5 RS 4 RS 4 RS
Sebelum revisi 3.1Persentase implementase
DPJP80% 85% 90% 95% 73% 65% 83%
Sesudah revisi
Kelengkapan Assesmen awal
medis pasien rawat inap
dalam waktu 1 x 24 jam
80% 90% 82% 82%
Sebelum revisi 3.2Rata-rata capaian kinerja
medik unit layanan80% 85% 90% 95% 60% 50% 71%
Sesudah revisi Ketepatan Jam Visite DPJP 80% 80% 80,50% 80%
Dir.SD
M
TARGET CAPAIAN
2.3
2.2 Dirmed
1.4 Indeks kepuasan karyawan
PICNoSASARAN
STRATEGISINDIKATOR KINERJA UTAMA
1.2
1.1 Akreditasi RS
Indeks kepuasan pasien
1.3
1.1Tingkat morbiditas kasus
sulit pada layanan unggulan
Terwujudnya
Layanan
Unggulan
Terpadu
yang Ekselen
1
1.3
2
Terwujudnya
Sistem
Rujukan Atas
Bawah Yang
Efektif
2.1
Jumlah RS Regional yang
diampu
1.2Persentase PPDS yang lulus
tepat waktu
Terwujudnya
kepuasan
stakeholder
1
Dirmed
Dirmed
Dirmed
Dirum
Dir.SD
M
Dir.SD
M
Dirmed
Dir.SD
M
Dirmed
Dirmed
3
Terwujudnya
pelayanan
yang prima
(responsif,
persuasif
dan
komunikatif)
19 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 SM I 2019
Sebelum revisi 4.1Jumlah Peralatan yang diKSO
kan 1 1 1 1 1 1 1
Sesudah revisiJumlah Peralatan yang diKSO
kan diatas 1 milyard 1 1 - -
Sebelum revisi 4.2
Jumlah kegiatan kerjasama
yang dilaksanakan dengan
sister hospital
1 1 1 1 1 1 1
Sesudah revisi
Jumlah Rumah Sakit yg melak
sanakan kegiatan kerjasama
sebagai sister hospital
1 1 - -
Sebelum revisi 5.1
Jumlah agenda kegiatan
bersama yg dilakukan dalam
rangka integrasi RS dan FK
40% 60% 80% 90% 40% 50% 75%
Sesudah revisi
Persentase pendampingan
supervisor sesuai dengan
level kompetensi PPDS
75% 80% 76,40% 76,18%
Sebelum revisi 5.2Jumlah RENSTRA SMF yang
Disepakati RS dan FK 4 4 4 4 - - 2
Sesudah revisiRenstra SMF yang disepakati
RS dan FK USU2 3 - -
Penambahan
Indikator5.3.
Rasio Pendidik dan Peserta
Didik Dokter Spesialis yang
ditetapkan bersama antara
FK-USU dan RSUP H. Adam
Malik
Dir.
SDM70% 75% 83% 94%
Penambahan
Indikator5.4. Kelengkapan inform consent
Dir.
SDM70% 80% 40% 48,25%
Sebelum revisi 6.1Persentase Clinical Pathway
yang diimplementasikan80% 90% 95% 95% 65% 100% 100%
Sesudah revisi 100% 100% 100% 100%
90% 91% 97%
Dirmed
Dirmed
4
Terwujudnya
Kemitraan
Yang Efektif
(KSO, Sister
Hospital)
5
Terwujudnya
Integrasi
Pelayanan,
Pendidikan &
Penelitian
90,63% 99,01% 66,00%tidak revisi 80% 90% 90%7
Terwujudnya
Efektifitas
Sistem
Manajemen
Mutu dan
Resiko
7.1
Persentase instalasi yang
sudah menerapkan sistem
manajemen mutu
Komite
Mutu90%
6
Dirum
Dirmed
Terwujudnya
Penataan
Proses Bisnis
yang efisien
dan Terpadu
Dirmed
TARGET CAPAIANNo
SASARAN
STRATEGISINDIKATOR KINERJA UTAMA PIC
20 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 SM I 2019
C
tidak revisi 1.1Persentase karyawan
dengan IKI yang baik
Dir.SD
M75% 76% 78% 79% 80% 79% 88% 92% 79,16% 90,80%
tidak revisi 1.2Persentase unit kerja yang
berkinerja baik
Dir.SD
M80% 82% 83% 84% 85% 36% 61% 62% 89,4% 86,67%
Sebelum revisiOEE (Overall Equipment
Effectiveness)80% 81% 82% 87% 80% 81% 82%
Sesudah revisi
Persentase Overall
Equipment Effectiveness
(OEE)
70% 80% 85,34% 74,43%
Sebelum revisi 3.1Persentase tenaga medis
yang telah memenuhi
Komite
Medik80% 82% 84% 75% 80% 82%
Sesudah revisi Kepatuhan terhadap PPK 87% 90% 84,72%
Sebelum revisi 3.2
Persentase tenaga
keperawatan yang telah
memenuhi softskill
Komite
Kepera
watan
80% 82% 84%
70% 81% 82,15%
Sesudah revisi
Implementasi Perawat
dalam pengenalan dini
Perubahan Kondisi Pasien
(Early Warning Scoring
System /EWSS)
85% 90% 83,86%
4Terwujudnya
SIRS Terpadutidak revisi 4.1
Persentase modul SIRS yang
diimplementasikanDirum 73% 80% 86% 93% 100% 73% 117% 93% 90,7% 90,91%
Perspektif Pengembangan Personil & Organisasi
1
Terwujudnya
Budaya
Kinerja
(Reward dan
2.12
Meningkatny
a
Kehandalan
Peralatan
dan Fasilitas
3
Terwujudnya
Peningkatan
Kuantitas
dan Kualitas
SDM Secara
Merata
Dirum
NoSASARAN
STRATEGISINDIKATOR KINERJA UTAMA PIC
TARGET CAPAIAN
Tabel 2.8. Kinerja Layanan tahun 2015 s.d Semester I 2019
21 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
Skor Bobot Skor Bobot Skor Bobot Skor Bobot
1 Layanan 25.25 35 32 35 28 35 25.50 35
a. Pertumbuhan Produktivitas 12 18 16.50 18 15 18 12.50 18
1) Pertumbuhan Rata-rata Kunjungan Rawat Jalan 2 2 2.00 2 1.5 2 1.50 2
2) Pertumbuhan Rata-rata Kunjungan Rawat
Darurat0.5 2 2.00 2 1.5 2 1.50 2
3) Pertumbuhan Hari Perawatan Rawat Inap 1 2 2.00 2 1.5 2 1.50 2
4) Pertumbuhan Pemeriksaan Radiologi 2 2 1.75 2 1.5 2 1.50 2
5) Pertumbuhan Pemeriksaan Laboratorium 1.25 2 2.00 2 1.5 2 1.50 2
6) Pertumbuhan Operasi 1.5 2 2.00 2 1.5 2 1.50 2
7) Pertumbuhan Rehab Medik 0.5 2 1.75 2 2 2 2.00 2
8) Pertumbuhan Peserta Didik Pendidikan
Kedokteran1.25 2 2.00 2 2 2 1.50 2
9) Pertumbuhan Penelitian Yang Dipublikasikan 2 2 1.00 2 2 2 0.00 2
b. Efektivitas Pelayanan 11 14 13.00 14 11.5 14 12.00 14
1) Kelengkapan Rekam Medik 24 Jam Selesai
Pelayanan1.5 2 2.00 2 2 2 2.00 2
2) Pengembalian Rekam Medik 1.5 2 2.00 2 2 2 2.00 2
3) Angka Pembatalan Operasi 2 2 2.00 2 0.5 2 0.50 2
4) Angka Kegagalan Hasil Radiologi 0.5 2 1.00 2 1.5 2 1.50 2
5) Penulisan Resep Sesuai Formularium 1.5 2 2.00 2 2 2 2.00 2
6) Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium 2 2 2.00 2 2 2 2.00 2
7) Bed Occupancy Rate (BOR) 2 2 2.00 2 1.5 2 2.00 2
c. Pertumbuhan Pembelajaran 2.25 3 2.50 3 1.5 3 1 3
1) Rata-rata Jam Pelatihan/Karyawan 0.75 1 1.00 1 0.75 1 0.25 1
2) Persentase Dokter Pendidik Klinis Yang
Mendapat TOT1 1 1.00 1 0.25 1 0.25 1
3) Program Reward and Punishment 0.5 1 0.50 1 0.5 1 0.50 1
2 Mutu dan Manfaat kepada Masyarakat 30.6 35 33 35 30.5 35 29.5 35
a. Mutu Pelayanan 10.5 14 12.00 14 9.5 14 10 14
1) Emergency Response Time Rate 2 2 2.00 2 2 2 2.00 2
2) Waktu Tunggu Rawat Jalan 1.5 2 1.50 2 1.5 2 1.50 2
3) Length of Stay (LOS) 2 2 2.00 2 2 2 2.00 2
4) Kecepatan Pelayanan Resep Obat Jadi 0.5 2 1.50 2 0.5 2 0.50 2
5) Waktu Tunggu Sebelum Operasi 0.5 2 2.00 2 2 2 2.00 2
6) Waktu Tunggu Hasil Laboratorium 2 2 2.00 2 1 2 1.50 2
7) Waktu Tunggu Hasil Radiologi 2 2 1.00 2 0.5 2 0.50 2
b. Mutu Klinik 12 12 12.00 12 12 12 11.5 12
1) Angka Kematian di Gawat Darurat 2 2 2.00 2 2 2 2.00 2
2) Angka Kematian/Kebutaan ≥ 48 jam 2 2 2.00 2 2 2 1.50 2
3) Post Operative Death Rate 2 2 2.00 2 2 2 2.00 2
4) Angka Infeksi Nosokomial 4 4 4.00 4 4 4 4.00 4
5) Angka Kematian Ibu di Rumah Sakit 2 2 2.00 2 2 2 2.00 2
c. Kepedulian Kepada Masyarakat 4 4 4.00 4 4 4 3.50 4
1) Pembinaan Kepada Puskesmas dan Sarana
Kesehatan Lain1 1 1.00 1 1 1 0.50 1
2) Penyuluhan Kesehatan 1 1 1.00 1 1 1 1.00 1
3) Rasio Tempat Tidur Kelas III 2 2 2.00 2 2 2 2.00 2
d. Kepuasan Pelanggan 1.7 2 2.00 2 2 2 1.90 2
1) Penanganan Pengaduan/Komplain 1 1 1.00 1 1 1 1.00 1
2) Kepuasan Pelanggan 0.7 1 1.00 1 1 1 0.90 1
e. Kepedulian Terhadap Lingkungan 2.4 3 3.00 3 3 3 2.60 3
1) Kebersihan Lingkungan (Program Rumah Sakit
Berseri)2 2 2.00 2 2 2 2.00 2
2) Proper Lingkungan 0.4 1 1.00 1 1 1 0.60 1
55.85 70 65.00 70 58.5 70 55.00 70
2018Semester I
20192015 2017
Jumlah Skor Aspek Pelayanan (1+2)
No. Subaspek / Indikator
22 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
AREA/ JUDUL INDIKATOR
AREA KLINIS
1 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway 0.022 2.02
2 Kepatuhan Standar Prosentase Kejadian Pasien Jatuh 0.022 2.2
3 terhadap Pelayanan Penerapan Keselamatan Operasi 0.022 2.2
4
Kepatuhan Penggunaan Formularium
Nasional (Fornas) 0.022 2.15
5 Tidak adanya kejadian operasi salah sisi 0.022 2.2
6 Dekubitus 0.022 2.02
7 Pengendalian Infeksi Infeksi Saluran Kencing (ISK) 0.022 2.2
8 di Rumah Sakit Infeksi Daerah Operasi (IDO) 0.022 2.2
9 Ventilator Associated Pneumonia (VAP) 0.020 1.83
10 Phlebitis 0.022 2.2
11 Nett Death Rate (NDR) 0.022 2.2
12 Capaian Kematian Pasien di IGD 0.022 2.2
13 Indikator Medik Angka Kematian Ibu 0.022 1.7
14
Kejadian Nyaris Cidera Peresepan Obat
(Medication Error) 0.022 1.79
15 Waktu Lapor Hasil Test Kritis Radiologi 0.022 -
16 Waktu Lapor Hasil Test Kritis Laboratorium 0.022 0.05
0.35 29.16
AREA MANAJERIAL
17 Utilisasi Bed Occupancy Rate (BOR) 0.022 2.11
18 Kepuasan Pelanggan (KP) 0.022 1.65
19 Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK) 0.022 2.2
20 Emergency Response Time 2 (ERT) 0.022 1.56
21 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ) 0.022 1.38
22 Ketepatan Waktu Waktu Tunggu Operasi Elektif (WTE) 0.022 1.47
23 Pelayanan Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi (WTPR) 0.022 0
24
Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium
(WTPL) 0.022 -
25
Waktu Tunggu Pelayanan Resep Obat Jadi
(WTOJ) 0.022 1.83
26
Pengembalian Rekam Medik Lengkap dalam
1x 24 jam (PRM) 0.022 2.2
27 SDM
% staf di area kritis yang mendapat
pelatihan 20 jam/ orang per tahun 0.022 2.2
28 % Tingkat kehandalan Sarpras 0.020 1.5
29 Tingkat Penilaian Proper 0.022 2.2
30 IT Level IT yang terintegrasi 0.022 0.88
31 Pendidikan % Penelitian yang dipublikasikan 0.022 2.2
32 (Khusus RS Pendidikan) Rasio Dosen dengan Mahasiswa Kedokteran 0.022 0.18
0.35 23.56
52.72
PENCA
PAIAN
2016
Jumlah Indikator Pelayanan
NO.KATEGORI
INDIKATORTARGET
Kepuasan Pelanggan
Sarana- Prasarana
23 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
Tabel 2.10. Kinerja Jenis Layanan tahun 2016 s.d. Semester 1 2019
No Jenis Pelayanan 2016 2017 2018Semester I
2019
1 Kunjungan Rawat Jalan 232,321 293,847 293,549 126,636
2 Rawat Darurat 22,853 24,611 25,642 12,787
3 Rawat Inap 36,303 23,368 23,402 10,928
4 Instalasi Bedah Pusat 6,528 6,165 6,156 2,042
5 Instalasi Kardiovasculer 25945 31,848 27,888
6 Hemodialisa 14,382 15,225 17,305 9,896
7 Radiologi 57,46 56,052 57,825 24,105
8Instalasi Diagnostik
Terpadu14,362 13,612 16,592 5,974
9 Instalasi Patologi Klinik 816,592 762,23 824,721 335,043
10 Instalasi Patologi Anatomi 7,669 7,281 7,301 3,037
11 Instalasi Farmasi 1.631.456 1.646.335 1.618.012 675,628
12 Instalasi Rehabilitasi Medik 45,128 36,652 42,838 18,297
13 Instalasi Mikrobiologi Klinik 41,816 39,277 36,717 16,099
14 Instalasi Bank Darah 9658 9,705 10,212
0.00
20.00
40.00
60.00
80.00
100.00
120.00
140.00
160.00
180.00
B O R
(%)
A L O S
(Hari)
B T O
(Kali)
T O I
(Hari)
N D R (‰)
G D R (‰)
Tahun 2015 79.93 4.58 63.01 1.16 16.75 159.76
Tahun 2016 72.67 8.27 44.33 2.13 8.61 84.74
Tahun 2017 74.64 8.49 31.60 2.93 16.68 154.57
Tahun 2018 80.15 8.05 54.98 1.32 14.70 86.47
Semester I 2019 79.70 7.22 13.70 2.68 34.28 161.94
Cap
aian
In
dik
ato
r
Kinerja Layanan Rawat Inap 2015 s.d. Semester I 2019
Grafik 2.3. Instalasi Rawat Inap tahun 2015 s.d. Semester I 2019
24 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
0
10
20
30
40
50
60
70
80
B O R (%)
A L O S (Hari)
B T O (Kali)
T O I (Hari)
N D R (‰)
G D R (‰)
Tahun 2015 79,26 6,81 62,76 1,21 4,60 53,12
Tahun 2016 55,67 6,63 42,62 3,81 2,25 56,25
Tahun 2017 60,89 7,01 46,69 3,06 3,76 41,10
Tahun 2018 50,80 5,69 37,55 4,78 8,56 58,02
Semester I 2019 50,71 4,79 20,68 4,31 1,91 52,80
Cap
aian
In
dik
ato
r
Kinerja Layanan Pusat Jantung terpadu 2015 s.d. Semester I 2019
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Semester I 2019
Grafik 2.4. Kinerja Layanan Pusat Jantung Terpadu tahun 2015 s.d. Semester I
2019
Tabel 2.11. Kinerja Layanan Onkologi tahun 2016 s.d. 2018
TAHUNJUMLAH
TINDAKAN
JUMLAH
PASIEN
JUMLAH PASIEN
PALIATIF CARE
2016 7149 4519 409
2017 7731 5117 103
2018 6969 4574 62
25 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
0
2000
4000
6000
8000
JUMLAH TINDAKAN
JUMLAH PASIEN JUMLAH PASIEN PALIATIF CARE
Jumlah Pasien Onkologi dan Tindakan tahun 2016 s.d. 2018
2016 2017 2018
Grafik 2.5. Jumlah Pasien Onkologi dan Tindakan tahun 2016 s.d. 2018
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
8000
9000
10000
Laki -Laki Perempuan
Pasien Kemoterapi 2015 s.d Semester I 2019 berdasarkan Jenis Kelamin
2015
2016
2017
2018
Semester I 2019
Grafik 2.6. Pasien Kemoterapi 2015 s.d. Semester 2019
26 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
2015
2017
Semester I 2019
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
0-5 TAHUN
6-11 TAHUN
12-18 TAHUN
19-40 TAHUN
41-59 TAHUN
60-65 TAHUN
>65 TAHUN
Pasien dengan Pengobatan Kemoterapi 2015 dan Semseter I 2019 berdasarkan Umur
2015
2016
2017
2018
Semester I 2019
Grafik 2.7. Pasien dengan Pengobatan Kemoterapi berdasarkan umur tahun
2015 s.d. 2019
Berdasarkan data dari riset
kesehatan Dasar (RISKESDAS)
2018 yang dilakukan oleh Badan
Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia,
prevalensi penyakit kanker di
Indonesia mengalami kenaikan dari
1,4% (RSDKESDAS 2013) menjadi
1,8%.
RSUP. H. Adam Malik
melakukan pelayanan one day
care Khemoterapi dengan kapasitas 14 kursi dewasa dan 4 kursi anak-anak.
0
2
4
6
Jum
lah
dokt
er
Jenis Sub Spesialistik
Dokter Spesialis Onkologi RSUP. H. Adam Malik
27 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
Penurunan pasien yang dilayani tahun 2018 dibanding tahun 2017
dipengaruhi oleh sembilan kamar OK RSUP. H. Adam Malik yang belum
direhab, hanya kamar OK yang di IGD yang bisa dimaksimalkan
pemakaiannya.
Oleh karena RSUP. H. Adam
Malik mempunyai 24 orang tenaga
dokter Sub Spesialistik yang
berkompeten melayani pelayanan
Onkologi (dilihat daridatadiatas
dengan jenis sub spesialistik yang
melayani pasien onkologi) dari 24
orang dokter dengan subspesialistik
tersebut 79%nya adalah pegawai
Dikti, milik Fakultas Kedokteran
Sumatera Utara. Hanya 21 % yang milik Kementerian Kesehatan.
Layanan Pendidikan
0
5
10
15
20
KEMENKES DIKTI
Dokter Spesialis Onkologi
Dokter Spesialis Onkologi
28 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
Tabel 2.8. Kinerja Layanan Diklat PPDS tahun 2015 s.d. 2018
2015 2016 2017 2018 2015 2016 2017 2018
1 Ilmu Penyakit Dalam 156 138 107 118 108 45 41 39
2 Ilmu Kesehatan Anak 154 133 133 116 55 45 31 42
3 Obstetri dan Ginekology 88 78 70 74 66 39 40 63
4 Ilmu Bedah 73 43 47 42 86 43 46 64
5 Anastesilogi dan Terapi Intensif 63 42 38 60 28 42 42 49
6 Kardiologi dan Kedokteran Vaskular 51 57 50 60 32 45 39 32
7 Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi 54 55 66 72 27 42 38 30
8 Neurologi 47 39 53 31 46 40 37
9 Ilmu Kesehatan THT – KL 60 64 50 44 35 41 43 57
10 Bedah Orthopaedi dan Traumatologi 22 42 26 33 34 42 46 51
11 Bedah Saraf 27 39 22 18 18 39 43 43
12 Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin 60 53 50 50 35 43 37 25
13 Ilmu Kedokteran Jiwa 43 37 68 68 11 14 16 7
14 Patologi Anatomi 18 22 34 41 -
15 Patologi Klinik 91 79 76 77 -
16 Radiologi 1 43 4 26 43 36 21
17 Ilmu Forensik dan Medikolegal 9 41 1 15 27 41 42 54
18 Divisi Bedah Urologi 15 20 20 -
19 Ilmu Kesehatan Mata 34 33 33 31 40 41
20 Ilmu Kesehatan Gigi dan Mulut 42 18 38 40
PPDS P3DSMFNo
Tabel 2.12. Rincian Layanan Diklat tahun 2015 s.d. 2018
No JENIS PENDIDIKAN 2015 2016 2017 2018
1 D3 Keperawatan 1509 2090 989 9
2 D3 Kebidanan 711 671 515 725
3 S1 Keperawatan 2244 2119 1656 356
4 Profesi Ners 0 488 1053 71
5 S2 Keperawatan 77 75 34 924
6 D3 Radiologi 139 165 179 1129
7 D3 Rekam Medis 0 111 164 56
8 D3 Analis Kesehatan 338 327 629 143
9 D3 Gizi 36 34 32 88
10 D3 Farmasi 94 325 96 285
11 S1 Farmasi 173 62 99 12
12 D3 Fisioterapi 0 87 116 166
13 PKL 58 54 67
14 UAP 106 16 11
15 Long Play 148 181 49
16 S1 Kes Masyarakat 14 38
17 D3 Tenik Elektro Medis 13 18
Jumlah 5321 6597 4702 9986
29 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
Tabel 2.10 Jumlah Penelitian yang di Publis tahun 2017 dan 2018
Tahun Penelitian yang dipublis
2017 8
2018 16
b) Kinerja Aspek Keuangan
Tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 terjadi kecendrungan penurunan
pendapatan, walaupun ada fluktuasi kenaikan dan penurunan pendapatan di
setiap tahunnya. Masih kuatnya dukungen dari Kementerian Kesehatan bagi
pengembangan RSUP H. Adam Malikseperti dalam tabel di bawah ini.
Tabel 2.13. Penerimaan RS dari tahun 2014 s.d 2018
PENERIMAAN 2014 2015 2016 2017 2018
Penerimaan dari pelayanan
475,417,664,918 424,885,787,207 369,164,561,615 428,175,491,476 396,373,671,900
Penerimaan dari APBN
120,150,946,586 146,775,118,000 265,101,884,000 170,175,654,000 154,286,245,000
Proporsi Subsidi 20% 26% 42% 28% 28%
Total Penerimaan
595,568,611,504 571,660,905,207 634,266,445,615 598,351,145,476 550,659,916,000
30 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
0
50.000.000.000
100.000.000.000
150.000.000.000
200.000.000.000
250.000.000.000
300.000.000.000
350.000.000.000
400.000.000.000
450.000.000.000
500.000.000.000
2014 2015 2016 2017 2018
Penerimaan dari Pelayanan
Penerimaan dari APBN
Grafik 2.8. Penerimaan RS dari tahun 2014 s.d 2018
Dari penerimaan di atas, alokasi penggunaannya dapat dilihat sebagai
berikut :
Tabel 2.12. Alokasi Belanja RS dari tahun 2014 s.d
2018
2014 2015 2016 2017 2018
I REALISASI ANGGARAN
A BLU 357.759.878.529 394.898.249.000 550.608.068.000 594.327.998.000 485.250.000.000
1 BELANJA PEGAWAI BLU 112.573.258.097 129.776.391.000 234.282.938.000 235.627.853.000 186.495.000.000
2 BELANJA BARANG BLU 231.228.079.660 241.755.403.000 277.399.788.000 298.229.339.000 242.571.306.000
3 BELANJA MODAL BLU 13.958.540.772 23.366.455.000 38.925.342.000 60.470.806.000 56.183.694.000
B RM 120.150.946.586 146.775.118.000 265.101.884.000 183.781.069.000 154.386.245.000
1 BELANJA PEGAWAI 87.968.834.424 94.593.307.000 108.917.625.000 107.111.255.000 106.173.394.000
2 BELANJA BARANG 22.857.854.662 52.181.811.000 52.181.811.000 45.078.754.000 30.207.851.000
3 BELANJA MODAL 9.324.257.500 104.002.448.000 31.591.060.000 18.005.000.000
TOTAL 477.910.825.115 541.673.367.000 815.709.952.000 778.109.067.000 639.636.245.000
NO URAIAN TAHUN
31 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
Komponen Belanja Barang memiliki proporsi yang relative tetap, peningkatan
terjadi pada Belanja Barang di komponen operasional. Kondisi ini perlu
diperhatikan agar tidak terjadi peningkatan biaya yang lebih besar dibandingkan
peningkatan pendapatan. Komponen yang sangat berfluktuasi adalah
komponen belanja modal, dimana sangat bevariasi tergantung dari keputusan
anggaran di parlemen. Menyimpulkan analisa keuangan yang ada, grafik
berikut menggambarkan perbandingan pertumbuhan pendapatan dengan
biaya:
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
2014 2015 2016 2017 2018
Penerimaan dari Layanan
Belanja
Grafik 2.9. Perbandingan Penerimaan Layanan dengan Belanja
Dari grafik di atas (tahun 2014 s.d 2018) dapat dilihat bahwa laju pertumbuhan
biaya operasional lebih tinggi dari laju pertumbuhan penerimaan pelayanan, hal
ini menunjukkan, tanpa subsidi yang kuat dari pemerintah RSUP H. Adam
Maliktidak mampu melayani dengan baik. Hal ini disebabkan karena
kebanyakan pasien yang ditangani adalah pasien kelas 2 ke bawah yang
memiliki daya beli terbatas.
Setelah lima tahun diberlakukannya sistem Jaminan Kesehatan Nasional oleh
BPJS, adanya peningkatan penerimaan yang cukup signifikan dibandingkan
tahun sebelumnya. Ini disebabkan pembayaran dengan system INA CBG’S ,
dimana semua biaya pengobatan pasien dibayar dengan system paket mulai
32 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
dari menerima layanan awal sampai dengan keluar dari Rumah Sakit dan tarif
yang digunakan juga naik.
Kinerja keuangan RSUP H.Adam Malik juga dapat dilihat dari capaian Rasio Keuangannya, yaitu :
Tabel 2.13. Capaian Indikator Keuangan dari tahun 2014 s.d Semester I
2019
Bobot Skor Bobot Skor Bobot Skor Bobot Skor
1 Rasio Keuangan 19 19 12 19 11,40 19 8,25 19 6,75
a. Rasio Kas (Cash Ratio) 2,3 2 1 2 0,25 2,25 0,5 2,25 0,50
b. Rasio Lancar (Current Ratio) 2,8 2,5 0,5 2,5 0,50 2,75 0,5 2,75 0,50
c. Periode Penagihan Piutang
(Collection Period)2,3 2 2 2 1,00 2,25 0,75 2,25 1,25
d. Perputaran Aset Tetap (Fixed Asset
Turnover)2,3 2 2 2 2,00 2,25 2,25 2,25 1,25
e. Imbalan atas Aset Tetap (Return on
Fixed Asset)2,3 2 0 2 1,40 2,25 0 2,25 0,00
f. Imbalan Ekuitas (Return on Equity) 2,3 2 0 2 2,00 2,25 0 2,25 0,00
g. Perputaran Persediaan (Inventory
Turnover)2,3 2 2 2 1,25 2,25 1,75 2,25 0,75
h. Rasio Pendapatan PNBP terhadap
Biaya Operasional 2,8 2,5 2,5 2,5 2,50 2,75 2,5 2,75 2,50
i. Rasio Subsidi Biaya Pasien 2 2 2 0,50
2Kepatuhan Pengelolaan Keuangan
BLU11 11 10,5 11 11,00 11 10,66 11 10,36
a. Rencana Bisnis dan Anggaran
(RBA) Definitif2 2 2 2 2,00 2 2 2 2,00
b. Laporan Keuangan Berdasarkan
Standar Akuntansi Keuangan
2 2 1,95 2 2,00 2 1,66 2 1,66
c. Surat Perintah Pengesahan
Pendapatan dan Belanja BLU
2 2 2 2 2,00 2 2 2 2,00
d. Tarif Layanan 1 1 0,75 1 1,00 1 1 1 0,70
e. Sistem Akuntansi 1 1 0,8 1 1,00 1 1 1 1,00
f. Persetujuan Rekening 0,5 0,5 0,5 0,5 0,50 0,5 0,5 0,5 0,50
g. SOP Pengelolaan Kas 0,5 0,5 0,5 0,5 0,50 0,5 0,5 0,5 0,50
h. SOP Pengelolaan Piutang 0,5 0,5 0,5 0,5 0,50 0,5 0,5 0,5 0,50
i. SOP Pengelolaan Utang 0,5 0,5 0,5 0,5 0,50 0,5 0,5 0,5 0,50
j. SOP Pengadaan Barang dan Jasa 0,5 0,5 0,5 0,5 0,50 0,5 0,5 0,5 0,50
k. SOP Pengelolaan Barang Inventaris 0,5 0,5 0,5 0,5 0,50 0,5 0,5 0,5 0,50
30 30 22,5 30 22,40 30 18,91 30 17,11Jumlah Skor Aspek Keuangan (1+2)
Semester I
2019No. Subaspek / Indikator2015 2017 2018Tar
get
33 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
2015 2017 2018Semester I
2019
Target 19 19 19 19
Rasio Keuangan 12 11,4 8,25 6,75
02468
101214161820
Bo
bo
t
Capaian Rasio Keuangan 2015 s.d. SM I 2019
Grafik 2.10. Capaian Rasio Keuangan 2015 s.d. Semester I 2019
2015 2017 2018Semester I
2019
Target 11 11 11 11
Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLU
10,5 11 10,66 10,36
10
10,2
10,4
10,6
10,8
11
11,2
Bo
bo
t
Capaian Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLU 2015 s.d. SM I 2019
Grafik 2.11. Capaian KEPATUHAN Pengelolaan Keuangan BLU s.d.
Semester I 2019
34 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
Laporan Auditor Independen terhadap Laporan Keuangan RSUP H.Adam Malik
tahun 2018 adalah Wajar tanpa Pengecualian (WTP).
Tabel 2.14. Capaian Indikator Kinerja Utama atau KPI Perspektif Finansial
tahun 2015 s.d. Semester I tahun 2019
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 SM I 2019
D Perspektif Financial
Sebelum revisi 1.1Persentase kenaikan
revenueDirkeu 9% 19% 8% 9% -10% -13% 16%
Sesudah revisiPersentase kenaikan
pendapatan15% 10% -7,43% 1,32%
Sebelum revisi 2.1 Persentase cost containment Dirkeu 3% 1%
Sesudah revisi
Persentase perbandingan
antara pendapatan dan
belanja
65% 70% 70% 70% 64% 82,67% 51,32% 66%
NoSASARAN
STRATEGIS
Terwujudnya
kemandirian
Finansial
2
Terwujudnya
Peningkatan
Pendapatan
1
INDIKATOR KINERJA UTAMA PICTARGET CAPAIAN
Dari data diatas dapat dilihat bahwa dalam lima tahun ini pendapatan
RSUP. H. Adam Malik belum mencapai target. Demikian juga perbandingan
antara pendapatan dan belanja tidak mencapai tarrget yang ditetapkan, dimana
kebutuhan operasional lebih tinggi dari pendapatan yang diterima oleh rumah
sakit.
35 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
c) Kinerja Aspek SDM
36 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
Tabel 2.15 SDM melanjutkan Pendidikan tahun 2015 s.d.
2018
2015 2016 2017 2018
Sp1 Mikrobiologi 1 1
Sp1 Patologi Klinik 1 4 1
Sp1 Fertility Endokrinologi Reproduksi 1
S3 Ilmu Kedokteran FK 1 1 5
Sp. Geriatri 2
Konsultan Anestesi Obstetri 1
Konsultan Ginjal Hipertensi 1
Konsultan Onkologi Ginekologi 2
Sp. Anak 2
Sp. Penyakit Dalam Psikosomatik 1
Sp. Penyakit Dalam 1
Sp. Obgyn 1
S2 Kedokteran 1
S2 Keperawatan 3 3
S1 Keperawatan 58 37 29 24
S1 Keperawatan dan profesi Ners 3 14
Profesi Ners 3 10
S2 Keperawatan Medikal Bedah 1
D3 Keperawatan 26 27
D4 Keperawatan 3
D3 Kebidanan 1
D4 Kebidanan 2 5
D3 Rawat Gigi 3 3
Non Medis
S2 Tekhnologi&Kejuruan Bidang Chief
Information Officier 1
S2 Ilmu Komunikasi 1
S2 Fisiologi Olahraga 1
S2 Manajemen RS Ilmu Kesehatan
Masyarakat 1
S2 Kesehatan Masyarakat 3 2 3 1
S1 Terapan Teknik Radiologi 1 1
S1 Fisioterapi 1 1 2
S1 Fisika Medis 1
S1 Kesehatan Masyarakat 1
S1 Kesehatan Masyarakat jurusan Gizi 11
S1 Farmasi 2
S1 Administrasi RS (Rekam Medis) 4
S1 Teknik Elektro 4 4
S1 Biologi 1
D4 Okupasi Terapi 1 1
D4 Rekam Medik 2
D4 Gizi 1
D3 Rekam Medik 1
D3 Farmasi 37 33
D3 Teknologi Laboratorium 3
D3 Analis Kesehatan 17 15
S2 Manajemen 1 1
S2 Akuntansi 1 1
S2 Komunikasi dan Informasi 1
S1 Manajemen 1
S1 Komputer 2 2 1
S1 Ekonomi 1 1 1
S1 Hukum 3
Medis
Keperawatan
Tugas Belajar / Izin Belajar / RPL
37 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
Tabel 2.16. Kinerja Diklit tahun 2015 s.d. 2018
2015 2016 2017 2018 2015 2016 2017 2018
Pendidikan kelanjutan tenaga medis,
keperawatan dan Non Medis RSUP. H.
Adam Malik
persentase 70 70 70 70 116 77 78
Pelatihan SDM Internal :
- PNS, tenaga kontrak, Satpam,
Petugas Taman, Petugas Parkir dan
Cleaning Service
persentase 90 90 90 80 100 92 85 91
- Tenaga Medis, Keperawatan dan Non
Medispersentase 70 70 70 70 82,3 78 62 65
- SDM unit kerja daerah kritis persentase 80 80 80 85 85,6 85,6
- Pelatihan untuk pelaksanaan
akreditasipersentase 30 30 30 30 100 100 50
Pelatihan SDM Eksternal RS persentase 80 80 80 80 100 88 100
Target CapaianIndikator satuan
d) Kinerja Aspek Sarana dan Prasarana
Tabel 2.17. Kondisi Alat Medik, keadaan 30 September 2019
No Nama Alat JumlahKondisi
Baik
Kondisi
Rusak
Ringan
Kondisi
Rusak
Berat
1 Catlab 3 2 - 1
2 CT-Scan 3 3 - -
3 Rongent 5 1 1 3
4 LINAC 1 1 - -
5 MRI 1 1 - -
6 Gamma Camera 1 1 - -
7 USG 5 5 - -
38 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
Tabel 2.18. Kondisi Alat Non Medik, keadaan 30 September 2019
rusak
parah
rusak
sedan
g
rusak
ringanbaik
1 Genset (6 unit) :
- Genset 1 1 Mati/Tidak dapat digunakan
- Genset 4 Hidup/Digunakan
2 Boiler (2 unit) :
- Boiler 1 Mati/Tidak dapat digunakan
- Boiler 1 Hidup/Digunakan
3 CSSD :
3.1 Autoclave (5 unit) :
- Autoclave 1 Mati/Tidak dapat digunakan
- Autoclave 2 Hidup/Digunakan
- Autoclave 1 Mati/tidak ada sparepart
- Autoclave 1 Hidup/Digunakan
3.2 Washer (5 unit)
- Washer 4 Hidup/Digunakan
- Washer 1 Tidak dapat digunakan
karena belum ada filter
3.3 Sterilisator, Sealing, Cutting 5 Hidup/Digunakan
4 Gizi (42 unit)
- peralatan gizi 19 Mati
- peralatan gizi 23 Hidup/Digunakan
5 IPAL
- IPAL (11 item) 11 Hidup/Digunakan
- IPAL 2 2 11 Hidup/Digunakan
6 Incenerator 1 Tidak digunakan
7 Lift (19 unit) :
- Lift Umum 4 Tidak digunakan
- Lift Umum 5 5 Hidup/Digunakan
- Lift Pasien 1 2 Hidup/Digunakan
- Lift Barang 1 1 Hidup/Digunakan
8 Loundry
- Peralatan Loundry 5 Mati
- Peralatan Loundry 3 Tidak Digunakan
- Peralatan Loundry 8 Hidup/Digunakan
No Nama Alat
kondisi
Keterangan
2.3. Tantangan Strategis
1. Regulasi pelayanan JKN yang selalu berubah
2. Kondisi keuangan Rumah Sakit yang tidak sehat.
3. Kunjungan pasien non BPJS ke rumah sakit masih rendah.
4. Komitmen SDM masih rendah.
5. Pemanfaatan alat kesehatan dan fasilitas belum optimal.
6. Sistem informasi rumah sakit yang belum mandiri.
39 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
7. Sistem monitoring, evaluasi dan perbaikan berkelanjutan belum
optimal.
8. Adanya peningkatan jenis layanan yang sama di rumah sakit
pesaing.
9. Implementasi integrasi pelayanan rumah sakit dan pendidikan dokter
belum optimal.
10. Pemasaran layanan rumah sakit belum terlaksana.
2.4. Benchmarking
Dalam rangka menuju Standarisasi Internasional, maka Rumah Sakit Umum
Pusat H. Adam Malik perlu untuk melakukan benchmarking kepada lembaga
yang memiliki standarisasi. dan yang menjadi Benchmarking RSUP H.Adam
Malik adalah :
RSUP.Dr. KARIADI Rumah Sakit Rujukan Nasional.
2.5. Analisa SWOT
Tabel 2.19 Faktor-Faktor yang membentuk Peluang dan Ancaman di RSUP.
Adam Malik
FAKTOR PELUANG FAKTOR ANCAMAN
1. Dukungan dari Kementerian Kesehatan
1. Regulasi BPJS sering berubah
2. Dukungan dari Pemerintah Daerah
(fasilitas jalan, pembuatan
drainage, trans medan )
2. Regulasi BPJS sering berubah
3. Kerjasama dengan institusi pendidi kan
3. Banyak bermunculan Rumah Sakit dengan berbagai bentuk tawaran yang menarik
4. Kerjasama dengan rs jejaring 4. Sistem Globalisasi (MEA)
5. Kerjasama dengan mitra (Bank,
Perusahaan BUMN, dll)
5. Persepsi negative dari masyarakat sebagai rumah sakit tempat pendidikan
6. Kepercayaan masyarakat kepada 7. Akses menuju rumah sakit bagi
40 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
RS masih ada masyarakat belum terbuka untuk
semua arah
8. Pangsa pasar jelas (BPJS, Umum,
Asuransi lain non BPJS)
9. Pasien rujukan dengan kasus
penyakit yang beragam
9. Jumlah penduduk dan tingkat kesejahteraan masyarakat
10. Tuntutan masyarakat terhadap layanan sub spesialis
11. Adanya aplikasi Sistem rujukan terintegrasi (Sisrute)
12. Era digitalisasi rumah sakit
13. Universal Health Era Pelayanan
JKN
Tabel 2.20 Faktor-Faktor yang membentuk Kekuatan dan Kelemahan di RSUP.
Adam Malik
FAKTOR KEKUATAN FAKTOR KELEMAHAN
1. Rumah sakit kelas A sebagai
rumah sakit vertikal dan rujukan
nasional berstatus BLU
1. Komitmen SDM dalam pelayanan
masih kurang
2. Sebagai rumah sakit pendidikan
utama FK USU
2. Pendapatan BLU belum optimal
3. Memiliki jenis pelayanan spesialis
& sub spesialis yang lengkap
3. Sarana dan prasarana belum
mutakhir
4. Memiliki jumlah SDM yang cukup 4. Proses pemeliharaan sarana dan
prasarana belum tepat sasaran
5. RS telah terakreditasi JCI 5. Integrasi pelayanan, pendidikan
dan penelitian belum sinergi
41 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
6. Memiliki unggulan pelayanan
jantung terpadu dan pelayanan
onkologi
6. Belum memiliki sistem IT yang
terintegrasi dan mandiri
7. Sistem marketing dan promosi
belum ada
8. Sistem Reward dan punishment
belum maksimal
2.6. Diagram Kartesius dan Prioritas Strategis
Posisi RSUP. H. Adam Malik berada pada kuadran II artinya melakukan
prioritas strategis untuk melakukan investasi penyempurnaan dan penataan
kemampuan organisasi, kemampuan sistem manajemen dan proses bisnis,
42 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
serta kemampuan personilnya dan sambil memantapkan tingkat penguasaan
layanannya. RSUP. H. Adam Malik memfokuskan arah pengembangannya
dimasa mendatang untuk menjaga kestabilan organisasi atau penguatan mutu
kelembagaan (stability).
Tabel 2.21. Bobot Analisa SWOT
0-25 26-50 51-75 76-100
1 Dukungan dari Kementerian Kesehatan 0,08 85 6
2Dukungan dari Pemerintah Daerah (fasil itas jalan, pembuatan drainage, trans medan
)0,07 79 5,6
3 Kerjasama dengan institusi pendidikan 0,07 76 5,2
4 Kerjasama dengan rs jejaring 0,07 76 5,3
5 Kerjasama dengan mitra (Bank, Perusahaan BUMN, dll) 0,07 77 5,2
6 Kepercayaan masyarakat kepada RS masih ada 0,14 78 11,1
7 Pangsa pasar jelas (BPJS, Umum, Asuransi lain non BPJS) 0,07 82 6,1
8 Pasien rujukan dengan kasus penyakit yang beragam 0,07 82 6,0
9 Jumlah penduduk dan tingkat kesejahteraan masyarakat 0,07 76 5,1
10 Tuntutan masyarakat terhadap layanan sub spesialis 0,08 83 6,3
11 Adanya aplikasi Sistem rujukan terintegrasi (Sisrute) 0,07 77 5,6
12 Era digitalisasi rumah sakit 0,07 77 5,5
13 Universal Health Era Pelayanan JKN 0,07 78 5,5
1,00 78,95
OPPORTUNITIES (PELUANG)
RatingSKOR
(Bobot x Rating)BOBOTNO
43 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
0-25 26-50 51-75 76-100
1 Regulasi BPJS sering berubah 0,18 79,571 14,0
2 Adanya persepsi masyarakat tentang lokasi RS yang kurang aman 0,17 74,31 12,3
3 Banyak bermunculan Rumah Sakit dengan berbagai bentuk tawaran yang menarik 0,17 75,714 12,9
4 Sistem Globalisasi (MEA) 0,17 74,84 12,6
5 Persepsi negative dari masyarakat sebagai rumah sakit tempat pendidikan 0,16 74,23 12,0
6 Akses menuju rumah sakit bagi masyarakat belum terbuka untuk semua arah 0,16 74,63 11,9
1,00 75,6
BOBOTNO THREATS (ANCAMAN)
RatingSKOR
(Bobot x Rating)
0-25 26-50 51-75 76-100
1Rumah sakit kelas A sebagai rumah sakit vertikal dan rujukan nasional berstatus BLU 0,18 86
15,3
2 Sebagai rumah sakit pendidikan utama FK USU 0,1574
11,3
3 Memiliki jenis pelayanan spesialis & sub spesialis yang lengkap 0,1783
14,2
4 Memiliki jumlah SDM yang cukup 0,1680
13,1
5 RS telah terakreditasi JCI 0,1785
14,5
6 Memiliki unggulan pelayanan jantung terpadu dan pelayanan onkologi 0,1682
13,5
1,00 81,9
NO STRENGTH (KEKUATAN)
RatingSKOR
(Bobot x Rating)BOBOT
44 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
0-25 26-50 51-75 76-100
1 Komitmen SDM dalam pelayanan masih kurang0,13 87,50
11,5
2 Pendapatan BLU belum optimal 0,1389,67
11,6
3 Sarana dan prasarana belum mutakhir 0,1286,44
10,4
4 Proses pemeliharaan sarana dan prasarana belum tepat sasaran 0,1388,76
11,2
5 Integrasi pelayanan, pendidikan dan penelitian belum sinergi 0,1285,99
10,5
6 Belum memiliki sistem IT yang terintegrasi dan mandiri 0,1382,41
10,4
7 Sistem marketing dan promosi belum ada 0,1289,96
11,0
8 Sistem Reward dan punishment belum maksimal 0,1286,50
10,6
1,00 87,2
NO WEAKNESSESS (KELEMAHAN)
RatingSKOR
(Bobot x Rating)BOBOT
Berdasarkan langkah diatas dilakukan penempatan nilai didalam diagram
Kartesius. Penentuan nilai untuk masing-masing sumbu x dan y ditentukan
sebagai berikut :
Nilai sumbu Y = 78,9 - 75,6 = 3,3
Nilai sumbu X = 81,9 - 87,2 = - 5,3
Kondisi ini menunjukkan posisi RSUP. H. Adam Malik berada di
kuandran II, yang mengindikasikan bahwa RSUP. H. Adam Malik mempunyai
posisi bersaing dengan kondisi kelemahan lebih menonjol daripada kekuatan
RSUP. H. Adam Malik, namun mempunyai nilai peluang usaha yang masih
lebih tinggi dari ancamannya. Kondisi menggambarkan bahwa RSUP. H. Adam
malik masih mempunyai peluang usaha yang masih terbuka lebar. Total nilai
kelem ahan yang lebih tinggi dari total nilai kekuatan dan total nilai peluang
usaha yang lebih tinggi daripada total nilai ancaman mengindikasikan bahwa
RSUP. H. Adam Malik direkomendasikan agar arah pengembangannya dimasa
mendatang memfokuskan pada mutu kelembagaan.
45 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
2.7. Analisa TOWS Sasaran strategis yang akan dilakukan RSUP. H. Adam Malik dalam periode 2020 -2024 dalam rangka merealisasikan
visi yang tetapkan antara lain :
1. Rumah sakit kelas A sebagai rumah sakit vertikal dan rujukan nasional
berstatus BLU
1.
2.
Komitmen SDM dalam pelayanan masih kurang
Pendapatan BLU belum optimal
2. Sebagai rumah sakit pendidikan utama FK USU 3. Sarana dan prasarana belum mutakhir
3. Memiliki jenis pelayanan spesialis & sub spesialis yang lengkap 4. Proses pemeliharaan sarana dan prasarana belum tepat sasaran
4. Memiliki jumlah SDM yang cukup 5. Integrasi pelayanan, pendidikan dan penelitian belum sinergi
5. RS telah terakreditasi JCI 6. Belum memiliki sistem IT yang terintegrasi dan mandiri
6. Memiliki unggulan pelayanan jantung terpadu dan pelayanan onkologi 7.
8.
Sistem marketing dan promosi belum ada
Pengelolaan layananan kepegawaian belum maksimal
1.
2.
Dukungan dari Kementerian Kesehatan
Dukungan dari Pemerintah Daerah (fasilitas jalan,
pembuatan drainage, trans medan )
1.
2.
Mengembangkan layanan unggulan jantung terpadu dan layanan
onkolo gi (TS.13)
Membentuk Academic Health System (AHS) (TS.9)
1.
2.
3.
Meningkatkan komitmen SDM dengan evaluasi penilaian kinerja
Mewujudkan keuangan yang sehat (TS.2)
Melengkapi sarana prasarana layanan yang mutakhir
3.
4.
Kerjasama dengan institusi pendidikan
Kerjasama dengan rs jejaring
3.
4.
Mewujudkan jejaring rumah sakit (TS.9)
Meningkatkan kemitraan dengan stake holder eksternal (TS.10)
4. Melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana dengan efisien dan efektif
5. Kerjasama dengan mitra (Bank, Perusahaan BUMN, dll) 5. Menambah inovasi produk layanan (TS.12) 5. Meningkatkan sinergitas antara pendidikan dan pelayanan
6. Kepercayaan masyarakat kepada RS masih ada 6. Penguatan kompetensi SDM (TS.5) 6. Membangun IT mandiri (TS.7)
7. Pangsa pasar jelas (BPJS, Umum, Asuransi lain non BPJS) 7. Membangun jaringan pemasaran rumah sakit (TS.10)
8. Pasien rujukan dengan kasus penyakit yang beragam 8. Meningkatkan produktifitas aset SDM
9. Jumlah penduduk dan tingkat kesejahteraan masyarakat 9. Memanfaatkan aset untuk meningkatkan pendapatan (TS.6, TS.12)
10. Tuntutan masyarakat terhadap layanan sub spesialis 10. Meningkatkan Sistem Pengawasan Internal Pemerintah (SPIP)
11. Adanya aplikasi Sistem rujukan terintegrasi (Sisrute)
12. Era digitalisasi rumah sakit
13. Universal Health Coverage (Era Pelayanan JKN)
1.
2.
3.
4,
Regulasi BPJS sering berubah
Adanya persepsi masyarakat tentang lokasi RS yang kurang
aman
Banyak bermunculan Rumah Sakit dengan berbagai bentuk
tawaran yang menarik
Sistem Globalisasi (MEA)
1.
2.
3.
4.
Mewujudkan daya saing rumah sakit (Tarif dan pelayanan) (TS.11)
Mewujudkan dukungan dari pemerintah daerah
Mewujudkan penguatan pelayanan rujukan (Sisrute jejaring rumah
sakit) (TS.9)
Mempertahankan standar international dalam pelayanan (TS.8, TS.13)
1. Memanfaatkan teknologi informasi (akses informasi semakin cepat)(TS.7)
5. Persepsi negative dari masyarakat sebagai rumah sakit
tempat pendidikan
5. Mewujudkan peningkatan kehandalan peralatan dan fasilitas (TS.14)
6. Akses menuju rumah sakit bagi masyarakat belum terbuka
untuk semua arah
THREATS (ANCAMAN) S -T STRATEGI W -T STRATEGI
STRENGTH (KEKUATAN) WEAKNESSESS (KELEMAHAN)
OPPORTUNITIES (PELUANG) S-O STRATEGI W-O STRATEGI
Tabel 2.22. Analisa TOWS
46 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
2.8. Analisa dan Mitigasi Resiko
Kemungkinan kejadian yang dapat menghalangi keterwujudan sasaran
strategis dapat bersumber dari aspek keuangan dan non keuangan.
a. Identifikasi Risiko
Resiko yang dapat dialami oleh RSUP. H. Adam Malik dalam
mewujudkan sasaran strategisnya dalam kurun waktu periode RSB tahun 2020
– 2024
Tabel 2.23. Identifikasi Risiko
NO SASARAN STRATEGIS
Risiko
A Perspektif Stakeholder
1 Terwujudnya kepuasan stakeholder
1 Keterbatasan sarana dan prasarana medik dan non medik
2 Semakin tingginya ekspektasi pegawai terkait kenyamanan bekerja, promosi jabatan dan gaji
3 Proses pendidikan dan pelayanan kurang terintegrasi
4 Kurangnya komitmen dalam pelayanan
5 Kurangnya komunikasi dan koordinasi antar unit
6 Kurangnya anggaran untuk akreditasi rs
7 Kurangnya Komitmen manajemen dan Tim Akreditasi
8 Kurangnya komitmen dan budaya yang tidak terbangun dalam standar akreditasi di RS
B Perspektif Proses Bisnis Internal
1 Terwujudnya peningkatan kemitraan dengan stake holder eksternal
1 Belum ada tarif paket layanan umum rumah sakit
2 Tim marketing rumah sakit kurang aktif
2 Terwujudnya sistem jejaring rumah sakit
3 Dukungan Pemerintah Daerah belum ada untuk mewujudkan AHS dalam rangka UHC (dalam bentuk tata kelola dan pembiayaan)
4 Dukungan dari Institusi Pendidikan dan Pemda terhadap pelayanan dan pendidikan yang belum maksimal
47 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
3 Terwujudnya sinergitas antara pelayanan, pendidikan dan penelitian
1 Koordinasi dan harmonisasi yang kurang antara pendidikan dan pelayanan (masih ada dikotomi)
2 Integrasi antara RS dan FK belum efektif
4
Terwujudnya Clinical Governance
1
PPK yang dibuat belum diukur sesuai dengan outcome klinis
5 Terwujudnya pemasaran rumah sakit
1 Belum adanya strategi rumah sakit untuk pemasaran
2 Tim marketing rumah sakit kurang aktif
3 SDM RS belum memiliki jiwa interpreneurship
6 Terwujudnya layanan yang inovatif
1 Kurangnya kemampuan unit kerja untuk menciptakan produk layanan yang inovatif
7 Terwujudnya penguatan pelayanan rujukan terintegrasi (Sisrute)
1 Masih ada rumah sakit yang belum mempunyai aplikasi sisrute
2 Respontime rumah sakit lama
3 Informasi ketersediaan tempat tidur belum aktual dan akurat
8 Terwujudnya peningkatan kehandalan peralatan dan fasilitas
1 Tidak terlaksananya pemeliharaan secara rutin
2 Terbatasnya kemampuan keuangan rumah sakit dalam pemeliharaan
3 Tidak adanya perwakilan perusahaan atau sold agent untuk pengadaan sparepart dan tehnisi
4 Masih adanya alat medis krusial yang ketinggalan zaman
9 Terwujudnya peningkatan layanan unggulan jantung terpadu dan layanan onkologi
1 Sistem kegawat daruratan layanan jantung belum terintegrasi
2 Kamar operasi untuk kasus onkologi belum cukup
3 Belum tersedianya alat brachiterapy
4 PPK belum dilengkapi dengan CP, Protokol/Prosedur, Algoritme, Standing Order
10 Terwujudnya peningkatan pemanfaatan aset (lahan
1 Adanya potensi pengalihan hak sewa Pedagang Kaki Lima (PKL )dari pihak yang membuat
48 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
dan bangunan) kerjasama dengan rs ke pihak lain
2 Sulitnya pengendalian premanisme pada pemanfaatan aset (Parkir, kios, dll)
3 Inventarisasi aset belum maksimal
4 SDM belum berkompeten menggunakan alat
5 Sarana pendukung belum tersedia
C Perspektif Pengembangan Personil & Organisasi
1 Terwujudnya Peningkatan Komitmen Pegawai
1 IKU tidak tercapai
2 IKI belum realistis sesuai dengan kinerja
3 IKI belum realistis sesuai dengan kinerja
4 IKI belum realistis sesuai dengan kinerja
2 Terwujudnya penguatan kompetensi SDM
1 Terbatasnya kemampuan keuangan rumah sakit untuk mendukung kegiatan peningkatan kompetensi SDM
2 Biaya penelitian medis yang masih mahal
3 Penelitian medis belum berdampak kepada pelayanan
4 Adanya mutasi pegawai ke area yang tidak sesuai dengan kompetensi
3 Terwujudnya IT mandiri & pemanfaatan informasi berbasis tehnologi
1 SDM yang masih terbatas
2 Belum adanya perangkat lunak & keras
3 Belum adanya kerjasama dengan rumah sakit lain terkait modul
4
Terwujudnya peningkatan sistem pengawasan internal pemerintah (SPIP)
1
Kurangnya komitmen dan kerjasama SPI dan unit kerja
D Perspektif Financial
1 Terwujudnya keuangan yang sehat
1 Realisasi pendapatan rs belum mencapai target yang sudah ditetapkan
2 Utang rumah sakit yang masih banyak
3 Belanja belum efisien
2 Terwujudnya daya saing rumah sakit (Tarif dan pelayanan)
1 Belum ada tarif paket layanan umum
2 Tarif belum disesuaikan dengan unit cost
49 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
Penilain Tingkat Resiko
Tabel 2.24. Penentuan Tingkat
Resiko
1 Keterbatasan sarana dan prasarana medik dan non medik sedang Medium T
2 Semakin tingginya ekspektasi pegawai terkait kenyamanan bekerja, promosi
jabatan dan gaji
sedang Medium T
3 Proses pendidikan dan pelayanan kurang terintegrasi sedang Medium T
4 Kurangnya komitmen dalam pelayanan sedang Medium T
5 Kurangnya komunikasi dan koordinasi antar unit sedang Medium T
6 a. Kurangnya anggaran untuk akreditasi RS
b. Kurangnya Komitmen manajemen dan Tim Akreditasi
c. Kurangnya komitmen dan budaya yang tidak terbangun dalam standar
akreditasi di RS
sedang Medium T
Perspektif Stakeholder
Terwujudnya kepuasan
stakeholder
50 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
NO SASARAN STRATEGIS Risiko
Kemung
kinan
Resiko
Terjadi
Dampak
Resiko
Tingkat
ResikoWarna
B
a. Belum ada tarif paket layanan umum rumah sakit
b. Tim marketing rumah sakit kurang aktif
8 Dukungan Pemerintah Daerah belum ada untuk mewujudkan AHS dalam
rangka UHC (dalam bentuk tata kelola dan pembiayaan)
besar mayor E
9 Dukungan dari Institusi Pendidikan dan Pemda terhadap pelayanan dan
pendidikan yang belum maksimal
sedang medium T
10 Koordinasi dan harmonisasi yang kurang antara pendidikan dan pelayanan
(masih ada dikotomi)
sedang mayor E
11 Integrasi antara RS dan FK belum efektif sedang mayor E
4 Terwujudnya Clinical
Governance
12 PPK yang dibuat belum diukur sesuai dengan outcome klinis sedang Medium T
13 Belum adanya strategi rumah sakit untuk pemasaran Kecil Medium M
14 Tim marketing rumah sakit kurang aktif Kecil Medium M
15 SDM RS belum memiliki jiwa interpreneurship Kecil Medium M
6 Terwujudnya layanan yang
inovatif
16 Kurangnya kemampuan unit kerja untuk menciptakan produk layanan yang
inovatif
Kecil Medium M
17 Masih ada rumah sakit yang belum mempunyai aplikasi sisrute Kecil Medium M
18 Respontime rumah sakit lama Kecil Medium M
19 Informasi ketersediaan tempat tidur belum aktual dan akurat Kecil Medium M
20 Tidak terlaksananya pemeliharaan secara rutin sedang medium T
a. Terbatasnya kemampuan keuangan rumah sakit dalam pemeliharaan
b. Tidak adanya perwakilan perusahaan atau sold agent untuk pengadaan
sparepart dan tehnisi
c. Masih adanya alat medis krusial yang ketinggalan zaman
21
7
8 Terwujudnya peningkatan
kehandalan peralatan dan
fasilitas
sedang medium T
7 Terwujudnya penguatan
pelayanan rujukan
terintegrasi (Sisrute)
5 Terwujudnya pemasaran
rumah sakit
2 Terwujudnya sistem jejaring
rumah sakit
3 Terwujudnya sinergitas
antara pelayanan,
pendidikan dan penelitian
Perspektif Proses Bisnis Internal
1 Terwujudnya peningkatan
kemitraan dengan stake
Kecil Medium M
51 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
NO SASARAN STRATEGIS Risiko
Kemung
kinan
Resiko
Terjadi
Dampak
Resiko
Tingkat
ResikoWarna
22 Sistem kegawat daruratan layanan jantung belum terintegrasi besar mayor E
23 Kamar operasi untuk kasus onkologi belum cukup besar mayor E
24 Belum tersedianya alat brachiterapy besar mayor E
25 PPK belum dilengkapi dengan CP, Protokol/Prosedur, Algoritme, Standing
Order
besar mayor E
26 Adanya potensi pengalihan hak sewa Pedagang Kaki Lima (PKL )dari pihak
yang membuat kerjasama dengan rs ke pihak lain
sedang medium T
27 Sulitnya pengendalian premanisme pada pemanfaatan aset (Parkir, kios, dll) sedang medium T
28 Inventarisasi aset belum maksimal sedang mayor E
29 SDM belum berkompeten menggunakan alat sedang medium T
30 Sarana pendukung belum tersedia sedang medium T
C
31 IKU tidak tercapai sedang medium T
32 IKI belum realistis sesuai dengan kinerja sedang medium T
33 IKI belum realistis sesuai dengan kinerja sedang medium T
34 IKI belum realistis sesuai dengan kinerja sedang medium T
35 Terbatasnya kemampuan keuangan rumah sakit untuk mendukung kegiatan
peningkatan kompetensi SDM
sedang mayor E
36 Biaya penelitian medis yang masih mahal sedang medium T
37 Penelitian medis belum berdampak kepada pelayanan sedang medium T
38 Adanya mutasi pegawai ke area yang tidak sesuai dengan kompetensi kecil minor R
39 SDM yang masih terbatas besar mayor E
40 Belum adanya perangkat lunak & keras besar mayor E
41 Belum adanya kerjasama dengan rumah sakit lain terkait modul besar mayor E
4 Terwujudnya peningkatan
sistem pengawasan internal
42 Kurangnya komitmen dan kerjasama SPI dan unit kerja sedang mayor E
3 Terwujudnya IT mandiri &
pemanfaatan informasi
berbasis tehnologi
1 Terwujudnya Peningkatan
Komitmen Pegawai
2 Terwujudnya penguatan
kompetensi SDM
10 Terwujudnya peningkatan
pemanfaatan aset (lahan
dan bangunan)
Perspektif Pengembangan Personil & Organisasi
9 Terwujudnya peningkatan
layanan unggulan jantung
terpadu dan layanan
onkologi
52 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
NO SASARAN STRATEGIS Risiko
Kemung
kinan
Resiko
Terjadi
Dampak
Resiko
Tingkat
ResikoWarna
D
43 Realisasi pendapatan rs belum mencapai target yang sudah ditetapkan besar mayor E
44 Utang rumah sakit yang masih banyak besar mayor E
45 Belanja belum efisien besar mayor E
46 Belum ada tarif paket layanan umum sedang medium T
47 Tarif belum disesuaikan dengan unit cost sedang mayor E
2 Terwujudnya daya saing
rumah sakit (Tarif dan
Perspektif Financial
1 Terwujudnya keuangan
yang sehat
Tabel 2.25
. Posisi berbagai resiko dalam matriks resiko
53 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
tidak penting minor medium mayor malapetaka
sangat besar
besar
8,22,
23,24,25,39,40,4
1, 43,44,45
sedang
1,2,3,4,5,6,9,12,
20,21,,26,27,29,
30,31,32,33,34,3
6,37,46,
10,11,28,35, 42,
47
kecil 38,
7,13,14,15,16,17
,18,19,
sangat kecil
dampak resikokemungkinan
b. Rencana Mitigasi Risiko
Rencana Mitigasi yang disusun merupakan upaya nyata yang dibutuhkan RSUP. H. Adam Malik untuk menangani
kemungkinan dan dampak risiko tertentu pada sasaran strategis. Rencana Mitigasi dilakukan dalam upaya memperkecil atau
meniadakan tingkat kemungkinan terjadinya suatu risiko dan/atau memperkecil atau meniadakan besar dampak suatu risiko.
Tabel berikut dibawah ini menyajikan sasaran strategis, risiko, tingkat risiko dan rencana mitigasinya, khususnya untuk
menangani level resiko yang berstatus ekstrim atau tinggi.
54 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
Tabel 2.25. Rencana Mitigasi Resiko
NOSASARAN STRATEGIS Risiko
Kemungkinan
Resiko Terjadi
Dampak
Resiko
Tingkat
ResikoWarna Rencana Mitigasi Risiko Penanggungjawab
A Perspektif Stakeholder
1 Keterbatasan sarana dan prasarana medik dan non medik sedang Medium T
2 Semakin tingginya ekspektasi pegawai terkait kenyamanan bekerja, promosi
jabatan dan gaji
sedang Medium T
3 Proses pendidikan dan pelayanan kurang terintegrasi sedang Medium T Kerjasama dengan FK-USU Komkordik
4 Kurangnya komitmen dalam pelayanan sedang Medium T Peningkatan kompetensi SDM dengan
koordinasi dengan Diklit
Bag. SDM dan Diklit
5 Kurangnya komunikasi dan koordinasi antar unit sedang Medium T Rapat koordinasi dengan unit dan membuat
panduan komunikasi
Bag. Umum dan Bag. Hukormas
6 Meningkatkan pendapatan RS untuk alokasi
anggaran akreditasi RS
Penandatanganan komitmen akreeditasi dan
menyusun jadwal survey internal RS
Survei internal ke setiap unit terkait standar
KARS dan JCI
Pemenuhan sarana dan prasarana secara
bertahap, fasilitas yang nyaman dan ramah
lingkungan
Bag. Umum dan Bid. Pelayanan
Penunjang, DAI, Kesling, K3RS, IPSNM
Komite Mutu & Keselamatan PasienTMedium
1 Terwujudnya kepuasan stakeholder
sedanga. Kurangnya anggaran untuk akreditasi RS
b. Kurangnya Komitmen manajemen dan Tim Akreditasi
c. Kurangnya komitmen dan budaya yang tidak terbangun dalam standar
akreditasi di RS
55 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
NOSASARAN STRATEGIS Risiko
Kemungkinan
Resiko Terjadi
Dampak
Resiko
Tingkat
ResikoWarna Rencana Mitigasi Risiko Penanggungjawab
B
a. Belum ada tarif paket layanan umum rumah sakit Kecil Medium M Penyusunan tarif paket layanan umum Bag. Akuntansi & Verifikasi
b. Tim marketing rumah sakit kurang aktif Kecil Medium M Kerjasama dengan EO marketing profesional Bag. Hukormas
8 Dukungan Pemerintah Daerah belum ada untuk mewujudkan AHS dalam
rangka UHC (dalam bentuk tata kelola dan pembiayaan)
besar mayor E Kerjasama dengan Dinas Kesehatan dan
Pemprovsu
Bid. Pelayanan Medik
9 Dukungan dari Institusi Pendidikan dan Pemda terhadap pelayanan dan
pendidikan yang belum maksimal
sedang medium T 1. Perbaikan mekanisme kerjasama dengan FK.
USU
2. Perbaikan mekanisme kerjasama (Dinas
Kesehatan Provsu, FK. USU)
Komkordik, Diklit
10 Koordinasi dan harmonisasi yang kurang antara pendidikan dan pelayanan
(masih ada dikotomi)
sedang mayor E
11 Integrasi antara RS dan FK belum efektif sedang mayor E
4 Terwujudnya Clinical Governance 12 PPK yang dibuat belum diukur sesuai dengan outcome klinis sedang Medium T Setiap SMF menyusun skala prioritas 5 PPK
yang dapat dilengkapi dengan CP,
Protokol/Prosedur, Algoritme dan standing
order
13 Belum adanya strategi rumah sakit untuk pemasaran Kecil Medium M Kerjasama dengan EO marketing profesional
14 Tim marketing rumah sakit kurang aktif Kecil Medium M Pelatihan tim marketing
15 SDM RS belum memiliki jiwa interpreneurship Kecil Medium M Pelatihan tim marketing
6 Terwujudnya layanan yang inovatif 16 Kurangnya kemampuan unit kerja untuk menciptakan produk layanan yang
inovatif
Kecil Medium M Mengadakan kegiatan perlombaan dalam
menciptakan produk layanan inovasi setiap
Bid. Pelayanan Medik, Bag. Umum, Bag.
SDM, Keuangan
17 Masih ada rumah sakit yang belum mempunyai aplikasi sisrute Kecil Medium M 1. Perbaikan mekanisme kerjasama dengan
jejaring
2. Workshop Aplikasi sistem
Kabid. Yanmed, Bag. DAI, SIRS
18 Respontime rumah sakit lama Kecil Medium M Perbaikan prosedur alur layanan rumah sakit
(manajemen tempat tidur)
Admisi, Bid. Pelayanan Medik, DAI
19 Informasi ketersediaan tempat tidur belum aktual dan akurat Kecil Medium M Perbaikan prosedur entri data tempat tidur Bid. Yanmed, DAI, SIRS
20 Tidak terlaksananya pemeliharaan secara rutin sedang medium T Menyusun rencana pemeliharaan secara
berkala
Bag. Umum, Penmed dan IPSM
a. Terbatasnya kemampuan keuangan rumah sakit dalam pemeliharaan Menentukan skala prioritas pemeliharaan Bag. Umum, Penmed dan IPSM
b. Tidak adanya perwakilan perusahaan atau sold agent untuk pengadaan
sparepart dan tehnisi
Membuat kontrak service untuk pemeliharaan,
spare part dan tehnisi
Bag. Umum, Penmed dan IPSM
c. Masih adanya alat medis krusial yang ketinggalan zaman Upgrade alat sesuai kebutuhan prioritas Bid. Pel. Penunjang
Bag. Hukormas
8 Terwujudnya peningkatan
kehandalan peralatan dan fasilitas
21 sedang medium T
Terwujudnya sistem jejaring rumah
sakit
3 Terwujudnya sinergitas antara
pelayanan, pendidikan dan
penelitian
Perbaikan mekanisme kerjasama dan
koordinasi dengan FK-USU
7 Terwujudnya penguatan pelayanan
rujukan terintegrasi (Sisrute)
5 Terwujudnya pemasaran rumah
sakit
Komkordik
Perspektif Proses Bisnis Internal
1 Terwujudnya peningkatan kemitraan
dengan stake holder eksternal
7
2
56 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
NOSASARAN STRATEGIS Risiko
Kemungkinan
Resiko Terjadi
Dampak
Resiko
Tingkat
ResikoWarna Rencana Mitigasi Risiko Penanggungjawab
Perbaikan mekanisme kerjasama (Dinas
Kesehatan Provsu, FK. USU, PERSI SUMUT,)
Kabag. Yanmed, Komkordik
1. Perbaikan sarana prasarana medik
2. pembentukan KSM onkologi terpadu
3. Kecepatan expertise hasil pemeriksaan
penunjang
Bid. Pel. Penunjang, Bid. Pelayanan Medik
23 Kamar operasi untuk kasus onkologi belum cukup besar mayor E 1.Renovasi kamar operasi
2. Melengkapai sarana dan prasarana kamar
operasi
Bag. Umum, Bid. Pelayanan Penunjang,
IPSM, IPSNM
24 Belum tersedianya alat brachiterapy besar mayor E Pengusulan pengadaan alat Kabag. Yanmed
Pengusulan pengadaan alat Bid. Pelayanan Penunjang,
Melengkapi standar Pelayanan Medik RS Bid. Pelayanan Medik, Komite Medik
26 Adanya potensi pengalihan hak sewa Pedagang Kaki Lima (PKL )dari pihak
yang membuat kerjasama dengan rs ke pihak lain
sedang medium T Evaluasi dan revisi kontrak Pedagang Kaki
Lima (PKL)
Bag. Umum & Hukormas
27 Sulitnya pengendalian premanisme pada pemanfaatan aset (Parkir, kios, dll) sedang medium T Koordinasi dengan pemerintah setempat Bag. Umum & Hukormas
28 Inventarisasi aset belum maksimal sedang mayor E Melakukan inventarisasi dan evaluasi aset Bag. Umum
29 SDM belum berkompeten menggunakan alat sedang medium T Melakukan pelatihan dan workshop serta
menyusun SPO penggunaan alat
Bag. Umum, Bag. Diklit
30 Sarana pendukung belum tersedia sedang medium T Pengusulan dan pengadaan sarana pendukung Bag. Umum
PPK belum dilengkapi dengan CP, Protokol/Prosedur, Algoritme, Standing
Order
mayor
10 Terwujudnya peningkatan
pemanfaatan aset (lahan dan
bangunan)
ESistem kegawat daruratan layanan jantung belum terintegrasi besar
25
9 Terwujudnya peningkatan layanan
unggulan jantung terpadu dan
layanan onkologi
22
besar mayor E
57 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
NOSASARAN STRATEGIS Risiko
Kemungkinan
Resiko Terjadi
Dampak
Resiko
Tingkat
ResikoWarna Rencana Mitigasi Risiko Penanggungjawab
C
31 IKU tidak tercapai sedang medium T Menyusun dan mengimplementasikan strategi
IKU
Komite Mutu
32 IKI belum realistis sesuai dengan kinerja sedang medium T Membuat Kebijakan dan Panduan IKI Kabag. SDM
33 IKI belum realistis sesuai dengan kinerja sedang medium T Membuat Kebijakan dan Panduan IKI Kabag. SDM
34 IKI belum realistis sesuai dengan kinerja sedang medium T Membuat Kebijakan dan Panduan IKI Kabag. SDM
35 Terbatasnya kemampuan keuangan rumah sakit untuk mendukung kegiatan
peningkatan kompetensi SDM
sedang mayor E Menentukan skala prioritas program
pendidikan berkelanjutan
Bag. SDM
36 Biaya penelitian medis yang masih mahal sedang medium T Mencari sponsorship dalam membantu
penelitian (Mengadakan kerjasama dengan
pihak ketiga)
Bag. Diklit
37 Penelitian medis belum berdampak kepada pelayanan sedang medium T Membuat program penelitian (pohon
penelitian harus ada)
Litbang & CRU
Adanya mutasi pegawai ke area yang tidak sesuai dengan kompetensi kecil minor R Menentukan skala prioritas program pelatihan Bag. Diklit
Melakukan pemetaan SDM sesuai dengan
kompetensinya
Bag. SDM
39 SDM yang masih terbatas besar mayor E Pengadaan perangkat lunak dan keras SIRS
40 Belum adanya perangkat lunak & keras besar mayor E
41 Belum adanya kerjasama dengan rumah sakit lain terkait modul besar mayor E
4 Terwujudnya peningkatan sistem
pengawasan internal pemerintah
(SPIP)
42 Kurangnya komitmen dan kerjasama SPI dan unit kerjasedang mayor E
Membuat program pengawasan dan
pengendalian
SPI
38
Melakukan kerjasama dengan RSUP Dr.
Sardjito
1 Terwujudnya Peningkatan Komitmen
Pegawai
2 Terwujudnya penguatan kompetensi
SDM
Perspektif Pengembangan Personil & Organisasi
SIRS, Hukormas
3 Terwujudnya IT mandiri &
pemanfaatan informasi berbasis
tehnologi
58 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
BAB III. ARAH & PRIORITAS STRATEGIS
3.1. Rumusan Visi, Misi, Sasaran & Indikator
Berdasarkan realisasi pencapaian renstra selama 5 tahun terakhir dan
tantangan strategis yang ada maka RSUP H. Adam Malik merumuskan Visi dan
misi sebagai berikut.
Visi: “Menjadi Rumah Sakit Pendidikan dan Pusat Rujukan Nasional yang
berstandar Internasional”
Defenisi Operasional :
1. Rumah sakit pendidikan adalah rumah sakit yang mempunyai fungsi
sebagai tempat pendidikan, penelitian, dan pelayanan kesehatan secara
terpadu dalam bidang pendidikan kedokteran dan/atau kedokteran gigi,
pendidikan berkelanjutan, dan pendidikan kesehatan lainnya secara
multiprofesi
2. Pusat Rujukan Nasional adalah terwujudnya rujukan pasien yang berasal
dari lintas provinsi.
3. Berstandar Internasional adalah rumah sakit mampu menerapkan dan
mempertahankan budaya bertaraf internasional dalam menjalankan tugas
dan fungsi sesuai standar Akreditasi Internasional (JCI) yang telah diraih
RSUP H. Adam Malik.
Misi :
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna dan bermutu,
berorientasi kepada keselamatan pasien dan kepuasan pelanggan
2. Melaksanakan pendidikan, pelatihan dan penelitian dengan berbasis
kerjasama dalam konteks Academic Health System (AHS) dalam era
Universal Health Coverage (UHC)
3. Meningkatkan kemitraan dengan RS jejaring dan institusi pendidikan
4. Menyelenggarakan Tata Kelola Keuangan yang Sehat dan Mandiri.
59 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
Goals:
1. Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang paripurna dan bermutu,
berorientasi kepada keselamatan pasien dan kepuasan pelanggan
2. Terlaksananya pendidikan, pelatihan dan penelitian yang berkualitas.
3. Terwujudnya kemitraan dengan RS jejaring dan institusi pendidikan
4. Terwujudnya Tata Kelola Keuangan yang Sehat dan Mandiri.
MOTTO :
“MENGUTAMAKAN KESELAMATAN PASIEN DENGAN PELAYANANAN
PATEN”
P = PELAYANAN CEPAT
A = AKURAT
T = TERJANGKAU
E = EFISIEN
N = NYAMAN
TATA NILAI :
1. Integritas
Suatu konsep berkaitan dengan konsistensi dalam tindakan-tindakan, nilai-
nilai, metode-metode, ukuran-ukuran, prinsp-prinsip, ekspektasi-ekspektasi
(harapan) dan berbagai hal yang dihasilkan. Orang yang berintergirtas
berarti memiliki pribadi yang jujur dan karakter yang kuat.
2. Profesional :
Bekerjasama secara cermat, tertib, disiplin dan semangat yang tinggi
dengan kemampuan optimal, melakukan tugas dengan pengetahuan dan
keterampilan terkini dengan perhitungan tepat, cepat dan matang serta
berani mengambil risiko.
60 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
3. Kerjasama
Memupuk saling pengertian dengan sesama pegawai, menghormati dan
menghargai pendapat pegawai yang lain. Menghayati diri sebagai bagian
dari sistem dan kesatuan organisasi
4. Inovatif
Memperkenalkan sesuatu yang baru
5. Transparan
Terbuka dan jelas
6. Empati
Merasakan apa yang dirasakan orang lain
3.2. Aspirasi Stakeholders Inti
Tabel 9. Aspirasi Stakeholder
No Komponen
Stakeholders Inti Harapan Kekhawatiran
1 Kementerian
Kesehatan (BUK )
1. Keuangan harus sehat
2. IT mandiri
3. Pengadaan barang harus sesuai
aturan, prioritas pada pelayanan
dan efisiensi
4. Direksi harus sering rapat
minimal 2 kali seminggu
5. Direksi dekat dengan karyawan
dan sering berkunjung
kelapangan
1. RS bisa kolaps
bila pengelolaan
tidak efisiensi
2. Kurangnya
kepercayaan
DPJP terhadap
manajemen
2
Dewas
1. Mewujudkan kewirausahaan
untuk menuju kemandirian
pembiayaan sesuai dengan
prinsip BLU
2. Memahami prinsip-prinsip terkait
dengan regulasi INA CBgS
1. Pendapatan
cende rung
menurun
2. Rendahnya
komitmen
manajemen dan
61 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
3. Pembiayaan kegiatan yang tidak
mendukung pendapatan harus
dipangkas
4. Analisa SDM jika menghabiskan
biaya besar tetapi tidak
berdampak kepada pendapatan
harus di evaluasi/dipangkas
5. Pemanfaatan asset
6. Efisiensi listrik, air, gas
7. Dalam membangun rumah sakit
jejaring harus mampu
mendongkak pendapatan
8. Ciptakan brand layanan
unggulan
9. Direksi harus sering rapat
staf
3. Lemahnya SPI
3
Pemerintah Kota
Medan
1. RSUP H. Adam Malik dapat
lebih meningkatkan mutu dan
kualitas pelayanan bagi
masyarakat
2. Dapat menjadi RS andalan yang
mampu dipercaya
3. Menjadi RS pilihan masyarakat
untuk berobat sekaligus menjadi
RS Rujukan bagi daerah-daerah
lainnya diluar kota Medan
4. RS harus terbuka kepada publik
tentang kondisi dan layanan
yang ada lewat publikasi
5. RS tetap mampu menjaga
konsistensi dan eksistensi
ditengah menjamurnya RS di
1. Petugas RS masih kurang ramah sehingga kesannya masyarakat kurang aman dan nyaman untuk berobat
2. Tingkat
kepercayaan
masyarakat
memilih
RS.Adam Malik
tempat berobat
masih rendah
dan lebih
memilih berobat
ke luar negeri
62 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
kota Medan
6. Dapat memberikan layanan
prima bagi masyarakat sehingga
menjadi sebuah kebanggaan,
tidak hanya bagi pihak rumah
sakit tapi juga kota Medan
karena keberdaannya berada di
ProvSu
7. Agar mampu memperbaiki
sistem dan tata kelola
8. RS harus mengutamakan
keramahtamahan dalam
melayani pasien agar para
pasien merasa nyaman dan
diperlakukan secara manusiawi
serta humanis dari seluruh
tenaga medis yang ada
9. RS harus menjaga konsistensi
dan existensi di tengah
menjamurnya rumah sakit di
kota Medan
4.
Dinas Kesehatan
TK I SUMUT
1. Membantu RS regional di
Sumatera Utara dalam
implementasi SISRUTE
2. Meningkatnya angka kesehatan
masyarakat diSumatera Utara
3. Memfasilitasi rs diSumatera
Utara untuk persiapan akreditasi
RS
4. Agar masyarakat tidak berobat
keluar negeri
63 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
5.
FK USU
1. Renstra antara RSUP Ham
dengan FK-USU dapat
terintegrasi dengan baik
2. Agar penanganan penyakit
tropmed sebagai unggulan FK-
USU dapat diintegrasikan juga di
RSUP HAM
3. Mendesign road map dan
payung penelitian yang jelas dan
terintegrasi
1. Peraturan yang
berubah-ubah
6.
Pasien
1. Waktu tunggu (respontime)
pelayanan cepat dan tindakan
tepat (service excelent)
2. Kebersihan semakin ditingkatkan
3. Pelayanan kedepannya semakin
lebih baik lagi agar pasien tidak
berobat ke negara tetangga
4. Dokter dan perawat semakin
expert dibidangnya
5. Agar semua dokter dapat
memberi edu kasi yang bisa
kami mengerti karena ada dokter
memberi edukasi yang kami
paham ada yang tidak paham,
sehingga mohon .
6. Respon time memeriksaan
darah jangan lama sehingga
bosan menunggu
7. Makanan beragam (jangan ayam
saja)
8. Percepat koordinasi IGD dengan
1. RS tidak
menerima BPJS
dan KIS
2. Kebersihan
kurang
3. Mutu pelayanan
kurang
memuaskan
4. Tidak ada obat
5. Peralatan RS
kurang
peremajaan
6. Tidak
transparannya
terkait biaya jika
naik tingkat
kelas, contoh
dari kelas 1 ke
VIP
7. Kamar tidak
ada/penuh
64 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
rua ngan, sehingga tidak terlalu
lama menunggu di IGD
9. Dokter ada 24 jam
10. Memberikan edukasi ttg tindakan
yang dilakukan ke pasien tanpa
membuat kuatir
11. Fasilitas medis semakin
diperbaiki baik rawat inap
maupun Poli
8. Tertular
penyakit
menular
9. Diagnosa tidak
tepat
10. RS lebih
mementing kan
keuangan
daripada
kemanusiaan
11. Bila teroris
beraksi dan
merusak alat di
RS
12. tidak fokus pada
pelaya nan
tetapi pada
admins trasi
13. Bila ditolak
ketika butuh
berobat
14. Batal operasi
15. RS tidak
mengutama kan
tanggung jawab
pelayanan
16. Perawat dan
dokter tidak
empati pada
pasien
17. Terlalu lama
65 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
penanga nan
sehingga pasien
tidak bisa lagi
tertolong
18. idak ada alat
yang dibu
tuhkan pasien
19. Kalau gempa
terjadi saat saya
dirawat
20. Keamanan
karena ma sih
banyak
pedagang yang
berjualan ke ka
mar pasien
21. Bila keadaan
pasien darurat
perawat yang
dipanggil kurang
cepat
datangnya
22. Alat rusak
23. RS tidak
merubah dirin
ya sejalan
dengan ke
majuan Iptek
24. Dokter Muda
tanpa pen
dampingan
66 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
melayani pasien
bisa berakibat
buruk kepada
kondisi pasien
7.
Masyarakat
setempat
11. Agar dapar dibuka jalan pintas
dari bunga LAU tembus ke jalan
petunia
12. Pedagang kaki lima sekitar
rumah sakit dapat ditertibkan
8.
Karyawan
1. Pembayaran remunerasi tepat
waktu
2. Pengangkatan kontrak menjadi
tena ga BLU
1. Tipe RS menurun
(Kelas RS)
2. Keuangan RS
tidak sehat
sehingga Remun
tidak dapat
dibayarkan
9.
DPJP 1. Transparansi pembayaran
remune rasi
2. RS HAM menjadi pusat rujukan
Nasional dan Internasional pusat
pendidikan dan penelitian.
1. Manajemen dan
Staf SDM tidak
komitmen
2. RS menjadi RS
yang tipe A tapi
pelayanan tidak
sesuai tipe A
karena
ketersediaan alat,
manajemen dan
SDM yang tidak
memadai
10.
Supplier
1. Pembayaran tepat waktu
2. Pembelian tetap ke suplier
tersebut
1. Tagihan tidak
dapat terbayar
67 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
11.
BPJS/Asuransi
lain (Jasa
Raharja, In-
Health, Jasindo)
1. Agar RSUP. H. Adam Malik
dapat menjadi RS Pusat
Rujukan terlengkap sesuai
dengan kapasitas klas A di
wilayah Sumatera Utara dengan
pelayanan sesuai dengan
kompetensi RS Klas A bagi
peserta JKN-KIS. Kasus yang
dapat ditangani oleh RS dengan
tipe yang lebih rendah sesuai
dengan kapasitasnyaagardapat
dirujuk balik sehingga proses
rujukan berjenjang dapat
terlaksana dengan baik sehingga
dapat mengurangi antrian yang
padat di RSUP. HAM yang
merupakan RS pusat rujukan di
wilayah Sumut.
2. Untuk meningkatkan pelayanan
peserta khususnya peserta JKN,
diharapkan adanya peningkatan
dalam hal sistem antrian pasien
secara online, updating
ketersediaan tempat tidur secara
realtime pada aplikasi Aplicares,
implementasi E-Medical Record
untuk mempermudah
pendokumentasian status medis
pasien.
3. Konsistensi mutu pelayanan
sesuai standar
1. jika sistem rujuk
balik tidak
berjalan dengan
baik
dikhawatirkan
menumpuknya
antrian
pelayanan
kesehatan
khususnya jadwal
tindakan operasi
yang panjang
(yang
sebenarnya
dapat
diselesaikandi
RS dengan tipe
lebih rendah)
sehingga dapat
mengganggu
proses
penyembuhan
bagi pasien. hal
ini juga
berpotensi
menimbulkan
keluhan peserta
JKN
2. Pengujian dan
kalibrasi alat
kesehatan perlu
68 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
dilakukan secara
rutin untuk
menjaga kualitas
hasil
pemeriksaan
karena RSUP
HAM merupakan
pusat sentral
rujukan dari RS
lain di wilayah
Sumatera Utara.
3. Ketersediaan
fasilitas, alkes
dan obat untuk
dapat selalu
dipastikan tidak
terkendala.
69 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
3.3. Rancangan Peta Strategi Balanced Scorecard (BSC)
Berdasarkan upaya-upaya strategis yang teridentifikasi sebelumnya, maka disusun Peta Strategi RSUP. H. Adam Malik
untuk kurun waktu periode 2020-2024
70 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
3.4. Indikator Kinerja Utama
Ukuran kinerja utama dalam upaya pencapaian visi RSUP. H. Adam Malik pada kurun waktu periode 2020-2024
a. Matriks IKU
Indikator Kinerja Utama (IKU) dan target yang dituju untuk setiap sasaran strategis digunakan untuk mengukur status kemajuan pencapaian sasaran strategis, baik dari segi masukan (input), proses, keluaran (output) dan hasil (outcome).
Tabel Matriks IKU
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR (IKU) Target
BOBOT SATUAN BASE LINE
2020 2021 2022 2023 2024
A PERSPEKTIF STAKEHOLDER
1 Terwujudnya kepuasan stakeholder
1.1 Tingkat Kepuasan Pasien dan keluarga 5% Persentase 84.27% 84. 50% 85% 85.5% 86% 86.5%
1.2 Persentase Tingkat Kepuasan
Pegawai 5% Persentase 67% 70% 80% 80% 80% 85%
1.3
Tingkat Kepuasan Peserta Didik (PPDS) 5% Persentase 77% 80% 82% 83% 84% 85%
1.4 Tingkat kepuasan Pendidik Klinis dan Perawat terhadap PPDS 5% Persentase 78% 80% 82% 83% 84% 85%
71 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
1.5 Akreditasi RS (KARS & JCI)
4%
terakreditasi
Lulus JCI
Evaluasi Standar
Akreditasi
(Standar focus pada
penanggulangan Covid-
19)
Persiapan re-Akredit
asi
Lulus Akreditasi
Verifikasi Akreditasi
Verifikasi Akreditasi
B PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL
1 Terwujudnya peningkatan kemitraan dengan stake holder eksternal
1.1. Jumlah kerjasama dengan instansi lain (asuransi kesehatan)
4% Dokumen 0 1 PKS 1 PKS 1 PKS 1 PKS 1 PKS
2
Terwujudnya sistem jejaring dan sinergitas antara pelayanan, pendidikan serta penelitian rumah sakit
2.1. Jumlah MOU tripartit yang ditandatangani dengan rumah sakit jejaring/afiliasi (AHS)
4% dokumen 0
1
2
2
2
2
2.2.
Persentase pendampingan supervisor terhadap Peserta Didik PPDS
4% Persentase
77% 80% 82% 83% 84% 85%
3 Terwujudnya peningkatan kehandalan
8.1.
3.1
Persentase OEE (Overall Equipment Effectiveness) Non Medis
4%
Persentase
60% 60% 65% 75% 78% 80%
72 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
peralatan dan fasilitas
3.2
Persentase OEE (Overall Equipment Effectiveness) Medis 4%
Persentase 30% 40% 50% 60% 70% 80%
4 Terwujudnya peningkatan layanan unggulan dan inovatif :
a. Layanan Jantung terpadu
4.1 Persentase peningkatan pasien Primary PCI < 90 menit dengan sistem kedaruratan layanan jantung terintegrasi
4% Persen 0% 10 % 30 % 50 % 70 % 80 %
b. Pelayanan Onkologi Yang Prima
4.2 Persentase Kecepatan Diagnostik Kasus Onkologi ≤ 7 hari 4%
Persentase 30% 40% 55% 65% 75% 85%
4.3 Respon Time CT Simulator sampai Penyinaran Pertama ≤ 7 hari
4% Persentase
20% 30% 40% 50% 60% 70%
4.4 Persentase kasus terminal yang mendapat perawatan paliatif 4%
Persentase 10% 15% 20% 25% 30% 35%
4.5 Jumlah produk inovasi dan atau pengembangan layanan yang dihasilkan
4%
Produk inovasi dan atau pengembangan layanan
0 2 3 5 11 13
5 Terwujudnya peningkatan pemanfaatan aset
5.1
Persentase lahan atau bangunan yang dimanfaatkan untuk peningkatan pendapatan (rekapitulasi lahan dan bangunan yang blm dimanfaatkan)
4%
Persentase
10% 50% 70% 80% 90% 100%
C Perspektif Pengembangan Personil & Organisasi
1
Terwujudnya peningkatan komitmen dan
1.1. Persentase Indikator Kinerja Individu (IKI) yang mencapai target 100% (seratus persen)
4% Persentase 28% 30% 40% 60% 70% 80%
73 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
penguatan kompetensi SDM
1.2 Jumlah pegawai yang mendapatkan pendidikan dan pelatihan (diklat) berkelanjutan
4% orang 78 10 20 30 40 50
1.3 Jumlah Penelitian terpublikasi yang berdampak terhadap Pelayanan Rumah Sakit
4% dokumen 3 6 6 8 8 10
2 Terwujudnya IT mandiri & pemanfaatan informasi berbasis tehnologi
2.1 Jumlah Modul dan Juknis yang dapat diimplementasikan atau dikembangkan
4% Persentase 0 15 20 5 5 5
2.2
Jumlah aplikasi eksternal yang terintegrasi dengan IT RS (Aplikasi BPJS, INA CbGs, SIMAK BMN, SISRUTE, SISMADAK, SIRSAK, SITT, Dashboard Yankes, SIRANAP, LIS, MIS, PACS, dll)
4% Persentase 0 6 3 1 1 1
3 Terwujudnya peningkatan sistem pengawasan internal pemerintah (SPIP)
3.1
Penurunan jumlah temuan pemeriksaan
4% Laporan 12 10 8 6 4 2
D Perspektif Financial
1 Terwujudnya keuangan yang sehat
1.1. Persentase pendapatan RS dibandingkan dengan belanja operasional
4% Persentase 65% 65% 65% 65% 65% 65%
2 Terwujudnya daya saing rumah sakit (Tarif dan pelayanan)
1.2.
Tersedianya tarif paket layanan umum
4% Persentase 0 2 2 2 2 2
74 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
b. Kamus IKU
1 Perspektif Stakeholder
2 Sasaran Strategis Terwujudnya kepuasan stakeholder
3 Nama Indikator : Tingkat Kepuasan Pasien
4 Definisi Operasional : kepuasan pasien adalah pernyataan tentang persepsi pasien terhadap jasa pelayanan kesehatan yang diberikan oleh rumah sakit (. Kepuasan pasien dapat dicapai apabila pelayanan yang diberikan sesuai atau melampaui harapan pelanggan. Hal ini dapat diketahui dengan melakukan survei pasien.
5 Formula :
100%disurvei yangpasien jumlah
puas merasa yangpasien jumlah
6 Bobot 3%
7
Kriteria:
a. Kriteria Inklusi : Pasien rawat jalan reguler dan eksekutif
b. Kriteria Eksklusi: pasien rawat inap
8 Tipe Indikator (pilih salah satu dengan tanda "√") :
9 Sumber Data : Hasil survei kepuasan pasien di rawat jalan
10 Sampel (pilih salah satu dengan tanda "√"):
Melakukan Sampling:
Metode Sampling : Systematic Random Sampling
Convenience Sampling
Besar Sampel :
11 Rencana Analisis (beri tanda"√") :
12 Wilayah pengamatan : IRJ, PJT, Instalasi Eksekutif
13 Metode Pengumpulan Data (pilih salah satu dengan tanda "√")
14 Penanggung Jawab Indikator :
Direktur Medik dan Keperawatan
15 Periode pelaporan : 1 (Satu) bulan
Proses dan outcome
Struktur Proses Outcome
Ya Tidak
Diagram Garis
Diagram Batang
Diagram Pie
Concurent Retrospektif
75 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
16 Rencana penyebaran hasil capaian:
Internal : Performance board
KMKP : setiap bulan
Pimpinan RS : setiap bulan
Pihak Terkait : setiap bulan
Publik : setiap tahun
Lainnya
17 Formulir Pengumpulan Data
BPJSNon BPJS
(N)puas
tidak
puas
Tingkat
KepuasanCara Bayar
No Tanggal
MasukNama No.RM Ruangan
18 Target capaian : Tahun
2020 Tahun 2021
Tahun 2022
Tahun 2023
Tahun 2024
84. 50% 85% 85.5% 86% 86.5%
1 Perspektif Stakeholder
2 Sasaran Strategis Terwujudnya kepuasan Stakeholder
3 Nama Indikator : PersentaseTingkat Kepuasan Pegawai
4 Definisi Operasional : Kepuasan karyawan adalah pernyataan puas oleh karyawan terhadap kebijakan yang ditetapkan oleh manajemen Rumah Sakit
5 Formula :
%100surveydilakukan yang pegawaiseluruh Jumlah
manajemenkebijakan dengan puas merasa yang pegawaiJumlah sx
6 Bobot 3 %
7
Kriteria:
a. Kriteria Inklusi : Seluruh pegawai di RSUP H. Adam Malik
b. Kriteria Eksklusi: Pegawai dengan masa kerja < 1 tahun
8
Tipe Indikator (pilih salahsatu dengan tanda "√") :
9 Sumber Data : Seluruh unit kerja
Proses dan outcome
Struktur Proses Outcome
76 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
10 Sampel (pilih salah satu dengan tanda "√"):
Melakukan Sampling:
Metode Sampling : Systematic Random Sampling
Convenience Sampling
Besar Sampel : -
11 Rencana Analisis
(beritanda"√") :
12 Wilayah pengamatan : Seluruh unit kerja
13 Metode Pengumpulan Data (pilih salah satu dengan tanda "√")
14 Penanggung Jawab Indikator :
Direktur SDM dan Pendidikan
15 Periode pelaporan : Tiap Semester
16 Rencana penyebaran hasil capaian:
Internal : Performance board KMKP : setiap semester Pimpinan RS : setiap semester Pihak Terkait : setiap semester Publik : setiap semester Lainnya
17 Formulir Pengumpulan Data
No
(D)
Nama Staf/Pegawai Puas
Ya (N) Tidak
1 2 3 4
N/D x 100%
18
Target capaian : Tahun 2020
Tahun 2021
Tahun 2022
Tahun 2023
Tahun 2024
70 % 80 % 80 % 80 % 85 %
Ya
Tidak
Diagram Garis
Diagram Batang
Diagram Pie
Concurent Retospektif
77 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
1 Perspektif Stakeholder
2 Sasaran Strategis Terwujudnya kepuasan stakeholder
3 Nama Indikator : Tingkat Kepuasan Peserta Didik (PPDS)
4 Definisi Operasional : Kepuasan PPDS adalah suatu keadaan dimana keinginan, harapan dan kebutuhan PPDS dipenuhi. (Penyelenggaraan program pendidikan klinik dinilai memuaskan bila dapat memenuhi kebutuhan dan harapan Peserta didik adalah Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).
Tingkat kepuasan terhadap Sarana, Prasarana, Staf Pendidik dan Kebijakan Rumah Sakit yang meliputi
1. Tangible (Bukti Fisik) 2. Reliability ( Kehandalan ) 3. Responsiveness ( Daya Tanggap ) 4. Assurance (Jaminan) 5. Emphaty (Empati)
5 Formula :
Setiap aspek kuesioner dinilai dengan kriteria :
Kriteria Penilaian Nilai
STP : Sangat Tidak Puas 1
TP : Tidak Puas 2
CP : Cukup Puas 3
P : Puas 4
SP : Sangat Puas 5
%100survey itemjumlah x kriteria maksimal skore x penelitian sampelJumlah
sampelkepuasan survey penilaian alJumlah totx
6 Bobot 3 %
7 Kriteria:
a. Kriteria Inklusi : PPDS
b. Kriteria Eksklusi: -
8 Tipe Indikator (pilih salah satu dengan tanda "√") :
9 Sumber Data : Komite Mutu
10 Sampel (pilih salah satu dengan tanda "√"):
Melakukan Sampling:
Metode Sampling : Systematic Random Sampling
Proses dan outcome
Struktur Proses Outcome
Tidak
Ya
78 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
Convenience Sampling Besar Sampel : 277
11 Rencana Analisis (beri tanda"√") :
12 Wilayah pengamatan :
13 Metode Pengumpulan Data (pilih salah satu dengan tanda "√")
14 Penanggung Jawab Indikator :
Komite Koordinasi Pendidikan
15 Periode pelaporan : tiap bulan
16
17
Rencana penyebaran hasil capaian:
Internal : Performance board KMKP : setiap bulan Pimpinan RS : setiap bulan Pihak Terkait : setiap bulan Publik : setiap bulan Lainnya
Formulir Pengumpulan Data : Form kuesioner kepuasan peserta didik PPDS
No Variabel Penilaian Jlh Persen STP TP CP P SP
18
Target capaian : Tahun 2020
Tahun 2021
Tahun 2022
Tahun 2023
Tahun 2024
80 82 83 84 85
1 Perspektif STAKEHOLDER
2 Sasaran Strategis Terwujudnya kepuasan stakeholder
3 Nama Indikator : Tingkat Kepuasan Pelanggan Eksternal (pembayaran kepada penyedia)
4 Definisi Operasional : Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan konsumen setelah membandingkan antara apa yang diterima dengan apa yang diharapkan.
Penyedia dikatakan puas apabila pembayaran dilakukan tepat waktu
5 Formula :
%100xeksternalpenyediaseluruhJumlah
puasmenyatakanyangPenyedia
6 Bobot 3%
Diagram Garis
Diagram Batang
Diagram Pie
Concurent Retospektif
79 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
7
Kriteria:
a. Kriteria Inklusi :
b. Kriteria Eksklusi: Penyedia yang tidak melengkapi dokumen administrasi
8 Tipe Indikator (pilih salah satu dengan tanda "√") :
9 Sumber Data : Bag. Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana
10 Sampel (pilih salah satu dengan tanda "√"):
Melakukan Sampling:
Metode Sampling : Systematic Random Sampling
Convenience Sampling Besar Sampel : -
11 Rencana Analisis (beri tanda"√") :
12 Wilayah pengamatan : Bag. Keuangan
13 Metode Pengumpulan Data (pilih salah satu dengan tanda "√")
14 Penanggung Jawab Indikator :
Direktur Keuangan
15 Periode pelaporan : Per bulan
16 Rencana penyebaran hasil capaian:
Internal : Performance board KMKP : setiap tahun Pimpinan RS : setiap tahun Pihak Terkait : setiap tahun Publik : setiap tahun Lainnya
17 Formulir Pengumpulan Data
PENGUMPUL DATA TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN EKSTERNAL
(PEMBAYARAN KEPADA PENYEDIA)
Bulan : .....................
No Tgl Nama Penyedia Ketepatan Pembayaran
Ya Tidak
1.
2.
DST
18 Target capaian : Tahun 2020
Tahun 2021
Tahun 2022
Tahun 2023
Tahun 2024
25% 30% 35% 40% 45%
Struktur Proses dan Outcome Outcome
Ya
Tidak
Diagram Garis Diagram Batang
Concurent Retospektif
Diagram Pie
80 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
1 Perspektif Stakeholder
2 Sasaran Strategis Terwujudnya kepuasan stakeholder
3 Nama Indikator : Akreditasi RS
4 Dimensi Mutu: Keselamatan (Safety)
5 Definisi Operasional : Pengakuan terhadap mutu pelayanan rumah sakit setelah dilakukan penilaian bahwa rumah sakit telah memenuhi standar akreditasi.Nasional/Internasional yang diberikan TYoleh lembaga independen penyelenggara akreditasi (Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dan Joint Commisition International (JCI) )
6 Formula : Rumah sakit terakreditasi pada waktu yang telah ditetapkan
7 Bobot 3 %
8
Kriteria:
b. Kriteria Inklusi :
c. Kriteria Eksklusi: -
9 Tipe Indikator (pilih salah satu dengan tanda "√") :
10 Sumber Data : Komite Mutu
11 Sampel (pilih salah satu dengan tanda "√"):
Melakukan Sampling: Metode Sampling : Systematic Random Sampling
Convenience Sampling Besar Sampel : -
12 Rencana Analisis (beri tanda"√") :
13 Wilayah pengamatan : Seluruh unit pelayanan
14 Metode Pengumpulan Data (pilih salah satu dengan tanda "√")
15 Penanggung Jawab Indikator :
Seluruh Direktorat
16 Periode pelaporan : tiap tahun
17 Rencana penyebaran hasil capaian:
Internal : Performance board KMKP : setiap tahun Pimpinan RS : setiap tahun Pihak Terkait : setiap tahun Publik : setiap tahun Lainnya
18
Target capaian : Tahun 2020
Tahun 2021
Tahun 2022
Tahun 2023
Tahun 2024
Proses dan outcome
Struktur Proses Outcome
Ya
Tidak
Diagram Garis
Diagram Batang Diagram Pie
Concuren
t Retospektif
81 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
Lulus KARS Internasional
Lulus Survey
Verifikasi KARS
Persiapan JCI
Lulus Survey
Verifikasi KARS
Internasional dan Lulus Triniel JCI
Lulus Survey
Verifikasi KARS
Lulus Survey KARS
1 Perspektif Bisnis Internal
2 Sasaran Strategis Terwujudnya peningkatan kemitraan dengan stake holder eksternal
3 Nama Indikator : Jumlah kerjasama dengan instansi lain (asuransi kesehatan)
4 Definisi Operasional : Terjalinnya hubungan atau kerjasama dengan mitra/ pihak instansi berupa asuransi kesehatan dengan bentuk adanya naskah kerjasama.
5 Formula :
6 Bobot 3%
7
Kriteria:
a.Kriteria Inklusi :
b.Kriteria Eksklusi:
8 Tipe Indikator (pilih salah satu dengan tanda "√") :
9 Sumber Data : Bagian HUKORMAS
10 Sampel (pilih salah satu dengan tanda "√"):
Melakukan Sampling:
Metode Sampling : Systematic Random Sampling
Convenience Sampling Besar Sampel : -
11 Rencana Analisis (beri tanda"√") :
12 Wilayah pengamatan :
13 Metode Pengumpulan Data (pilih salah satu dengan tanda "√")
14 Penanggung Jawab Indikator :
Direktur Umum dan Operasional
15 Periode pelaporan : Per Tahun
Struktur Proses dan Outcome Outcome
Ya
Tidak
Diagram Garis Diagram Batang
Concurent Retospektif
Diagram Pie
82 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
16 Rencana penyebaran hasil capaian:
Internal : Performance board KMKP : setiap tahun Pimpinan RS : setiap tahun Pihak Terkait : setiap tahun Publik : setiap tahun Lainnya
17 Formulir Pengumpulan Data
LEMBAR PENGUMPUL DATA
JUMLAH KERJASAMA DENGAN INSTANSI LAIN
No No. PKS & Tgl Terbit
Masa Berlaku Nama Instansi
Nama Asuransi
1.
2.
3.
4.
5.
dst
18 Target capaian : Tahun 2020
Tahun 2021
Tahun 2022
Tahun 2023
Tahun 2024
1 1 1 1 1
1 Perspektif Stakeholder
2 Sasaran Strategis Terwujudnya kepuasan stakeholder
3 Nama Indikator : Jumlah MOU tripartit yang ditandatangani dengan rumah sakit jejaring/afiliasi
4 Defenisi Operasional : MoU Tripartit adalah perjanjian kerjasama yang ditandatangani dengan melibatkan pihak RS Pendidikan Utama (RSUP H. Adam Malik, Institusi Pendidikan Utama (FK.USU) dan RSU, RSUD/RSU Khusus yang menjadi RS Jejaring/Afiliasi)
5 Formula : Jumlah MoU Tripartit setiap tahun
6 Bobot 3 %
7
Kriteria:
a. Kriteria Inklusi : MoU Tripartit
b. Kriteria Eksklusi: -
8 Tipe Indikator (pilih salah satu dengan tanda "√") :
9 Sumber Data : Komite Koordinasi Pendidikan
Proses dan outcome
Struktur Proses Outcome
83 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
10 Sampel (pilih salah satu dengan tanda "√"):
Melakukan Sampling:
Metode Sampling : Systematic Random Sampling
Convenience Sampling Besar Sampel : -
11 Rencana Analisis (beri tanda"√") :
12 Wilayah pengamatan :
13 Metode Pengumpulan Data (pilih salah satu dengan tanda "√")
14 Penanggung Jawab Indikator :
Komite Koordinasi dan Pendidikan
15 Periode pelaporan : tiap tahun
16 Rencana penyebaran hasil capaian:
Internal : Performance board KMKP : setiap tahun Pimpinan RS : setiap tahun Pihak Terkait : setiap tahun Publik : setiap tahun Lainnya
17 Formulir Pengumpulan Data
18 Target capaian : Tahun 2020
Tahun 2021
Tahun 2022
Tahun 2023
Tahun 2024
4 3 3 3 3
Ya
Tidak
Diagram Garis
Diagram Pie
Concurent Retospektif
Diagram Batang
84 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
1 Perspektif Proses Bisnis
2 Sasaran Strategis Terwujudnya Integrasi Pelayanan &Pendidikan
3 Nama Indikator : Persentase pendampingan supervisor terhadap Peserta Didik PPDS
4 Definisi Operasional : Supervisor/staf pengajar klinis selanjutnya disebut Staf pengajar klinis terdiri dari Dokter Pendidik Klinis RSUP H. Adam Malik dan Dosen FK.USU yang diberikan kewenangan sebagai DPJP di RSUP H. Adam Malik. Staf pengajar klinik mempunyai tugas dan kewenangan untuk memberikan pendidikan klinis baik sebagai penilai, pendidik maupun pembimbing mahasiswa kedokteran maupun program pendidikan dokter spesialis di RSUP H. Adam Malik.
Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS)/Residen adalah Dokter umum PPDS yang menempuh pendidikan dalam bidang keahlian tertentu di RSUP H. Adam Malik dan mempunyai SIP dokter umum sebagai peserta didik
Kompetensi PPDS adalah merupakan kemampuan yang harus dicapai peserta didik meliputi pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku yang diharapkan setelah menyelesaikan dokter spesialis.
Level kompetensi PPDS terdiri dari : Level Kompetensi PPDS I(Smester 1-2), Level Madya, Level III Senior.
Pendampingan supervisor sesuai level kompetensi adalah suatu aktivitas yang dilakukan oleh supervisor dalam rangka pembinaan, pengajaran, pengarahan, penilaian kepada PPDS sesuai level kompetensi di RSUP H. Adam Malik
5 Formula :
%100kompetensi level sesuai PPDS imendamping seharusnya yang supervisorSeluruh
PPDS imendamping yang supervisorJumlah x
6 Bobot 3 %
7
Kriteria:
a. Kriteria Inklusi : Seluruh DPJP yang menjadi Pendidik Klinis di RSUP H. Adam Malik
b. Kriteria Eksklusi: Seluruh DPJP yang bukan Pendidik Klinis di RSUP H. Adam Malik
8
Tipe Indikator (pilih salah satu dengan tanda "√") :
9 Sumber Data : Bagian Diklit ; Komkordik
Proses dan outcome
Proses Outcome
85 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
10 Sampel (pilih salah satu dengan tanda "√"):
Melakukan Sampling:
Metode Sampling : Systematic Random Sampling Convenience Sampling
Besar Sampel : -
11 Rencana Analisis (beri tanda"√") :
12 Wilayah pengamatan : Seluruh unit pelayanan
13 Metode Pengumpulan Data (pilih salah satu dengan tanda "√")
14 Penanggung Jawab Indikator :
Direktur SDM & Pendidikan
15 Periode pelaporan : tiap bulan
16 Rencana penyebaran hasil capaian:
Internal : Performance board KMKP : setiap bulan Pimpinan RS : setiap bulan Pihak Terkait : setiap bulan Publik : setiap bulan
17 Formulir Pengumpulan Data
No
Tgl
No Rekam Medik Nama
Supervisor
Nama PPDS
Pendampingan
Ada Tidak
18
Target capaian : Tahun 2020
Tahun 2021
Tahun 2022
Tahun 2023
Tahun 2024
80 % 80 % 82 % 85 % 85 %
1
Perspektif Bisnis Internal
2 Sasaran Strategis Terwujudnya pemasaran rumah sakit
3 Nama Indikator : Persentase Peningkatan jumlah pasien umum rawat inap
4 Definisi Operasional : Meningkatnya jumlah Pasien umum rawat inap
5 Formula :
%100inapRawat pasien seluruh Jumlah
inaprawat umumpasien jumlah n Peningkata Persentasex
Diagram Garis
Diagram Batang Diagram Pie
Retospektif Concurent
Ya Tidak
86 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
6 Bobot 3%
7
Kriteria:
a.Kriteria Inklusi : Seluruh pasien rawat inap
b.Kriteria Eksklusi: Pasien Mr. X/Tunawisma
8 Tipe Indikator (pilih salah satu dengan tanda "√") :
9 Sumber Data : Bagian DAI
10 Sampel (pilih salah satu dengan tanda "√"):
Melakukan Sampling:
Metode Sampling : Systematic Random Sampling
Convenience Sampling Besar Sampel : -
11 Rencana Analisis (beri tanda"√") :
12 Wilayah pengamatan : Seluruh rawat inap
13 Metode Pengumpulan Data (pilih salah satu dengan tanda "√")
14 Penanggung Jawab Indikator :
Direktur Umum dan Operasional
15 Periode pelaporan : Per Bulan
16 Rencana penyebaran hasil capaian:
Internal : Performance board KMKP : setiap bulan Pimpinan RS : setiap bulan Pihak Terkait : setiap bulan Publik : setiap bulan Lainnya
17 Formulir Pengumpulan Data
BPJSUmum
(N)
Ket
Cara BayarNo
(D)
Tanggal
MasukNama No.RM Ruangan
18 Target capaian : Tahun
2020 Tahun 2021
Tahun 2022
Tahun 2023
Tahun 2024
10.% 12.% 15% 20% 25%
Proses dan outcome
Struktur Proses Outcome
Ya
Tidak
Diagram Garis
Diagram Batang Diagram Pie
Concurent Retospektif
87 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
1 Perspektif PROSES BISNIS INTERNAL
2 Sasaran Strategis Terwujudnya layanan yang inovatif
3 Nama Indikator : Jumlah unit kerja/individu yang menghasilkan produk inovasi
4 Definisi Operasional : Unit kerja/individu yang menghasilkan produk inovasi adalah unit yang membawa perubahan pada layanan dilingkungan rumah sakit sehinga semakin berkualitas, efektif dan efisien yang dilakukan dalam rangkaian kompetisi/ perlombaan.
Produk inovasi dapat berdampak pada transformasi budaya organisasi dan lingkungan di rumahsakit untuk meningkatkan partisipasi dan komitmen unit kerja/individu melalui upaya peningkatan mutu secara berkesinambungan dengan berbasis evidence.
Rangkaian kompetisi/ perlombaan yang terdiri dari lomba unit kerja/individu dan ditentukan pemenang dari mulai juara 1-3 kemudian dari hasil seluruh lomba akan ditentukan juara umum dari hasil nilai tertinggi. (Setiap pemenang akan ditentukan oleh panitia (Adam Malik Award)
5 Formula : Jumlah unit kerja/individu yang menghasilkan produk inovasi
6 Bobot 3%
7
Kriteria:
a.Kriteria Inklusi :
b.Kriteria Eksklusi: -
8
Tipe Indikator (pilih salah satu dengan tanda "√") :
9 Sumber Data : Komite Mutu
10 Sampel (pilih salah satu dengan tanda "√"):
Melakukan Sampling: Metode Sampling : Systematic Random Sampling
Convenience Sampling Besar Sampel : -
11 Rencana Analisis (beri tanda"√") :
Proses dan outcome
Struktur Proses Outcome
Ya
Tidak
Diagram Garis
Diagram Batang
Diagram Pie
88 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
12 Wilayah pengamatan : Seluruh unit pelayanan
13 Metode Pengumpulan Data (pilih salah satu dengan tanda "√")
14 Penanggung Jawab Indikator :
Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
15 Periode pelaporan : tiap tahun
16 Rencana penyebaran hasil capaian:
Internal : Performance board KMKP : setiap tahun Pimpinan RS : setiap tahun Pihak Terkait : setiap tahun Publik : setiap tahun Lainnya
17 Formulir Pengumpul Data
LEMBAR PENGUMPUL DATA
JUMLAH UNIT KERJA/INDIVIDU YANG MENGHASILKAN PRODUK INOVASI
Jenis Kompetisi :
NO Nama Unit Kerja
Produk Inovasi
Nilai Ket
1.
2.
3.
4.
5.
18
Target capaian : Tahun 2020
Tahun 2021
Tahun 2022
Tahun 2023
Tahun 2024
5 7 9 11 13
1 Perspektif Proses Bisnis Internal
2 Sasaran Strategis Terwujudnya penguatan pelayanan rujukan terintegrasi (Sisrute)
3 Nama Indikator : Persentase pasien yang dirujuk melalui sisrute/SPGDT
4 Definisi Operasional : Peningkatan jumlah pasien yang dirujuk melalui sisrute/SPGDT ke IGD/UPK2J
Concurent Retospektif
89 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
5 Formula :
JUPKIGDkegyangdapasienseluruhdenganandibandingk
SPGDTsisrutemelaluidirujukyangpasienJumlah
2/tan
/
6 Bobot 2 %
7
Kriteria:
a.Kriteria Inklusi : Semua pasien yang dirujuk melalui sisrute / SPGDT ke UPK2J/IGD
b.Kriteria Eksklusi: Semua Pasien yang datang sendiri ke IGD/UPK2J
8
Tipe Indikator (pilih salah satu dengan tanda "√") :
9 Sumber Data : Laporan program kerja / laporan tahunan dari Seluruh unit kerja / laporan Direktorat
10 Sampel (pilih salah satu dengan tanda "√"):
Melakukan Sampling:
Metode Sampling : Systematic Random Sampling
Convenience Sampling Besar Sampel : -
11 Rencana Analisis (beri tanda"√") :
12 Wilayah pengamatan : Seluruh unit kerja
13 Metode Pengumpulan Data (pilih salah satu dengan tanda "√")
14 Penanggung Jawab Indikator :
Direktur Medik & Keperawatan
15 Periode pelaporan : tiap tahun
16 Rencana penyebaran hasil capaian:
Internal : Performance board KMKP : setiap bulan Pimpinan RS : setiap bulan Pihak Terkait : setiap bulan Publik : setiap bulan Lainnya
17 Formulir Pengumpulan Data :
LEMBAR PENGUMPUL DATA PERSENTASE PASIEN YANG DIRUJUK MELALUI SISRUTE/SPGDT
Bulan :
NO TGL NAMA
RS NO MR
SISRUTE/SPGDT/TIDAK KEDUANYA
Proses dan outcome
Struktur Proses Outcome
Ya
Tidak
Diagram Pie
Concurent Retospektif
Diagram Batang
Diagram Garis
90 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
1.
2.
dst
18 Target capaian : Tahun 2020
Tahun 2021
Tahun 2022
Tahun 2023
Tahun 2024
20% 40% 60% 70% 80%
1
Perspektif Bisnis Internal
2 Sasaran Strategis Terwujudnya peningkatan kehandalan peralatan dan Fasilitas
3 Nama Indikator : Persentase OEE (Overall Equipment Effectiveness) alat non medis
4 Definisi Operasional : Persentase peralatan non medis yang handal pada instalasi : - IPS Non Medis : Boiler dan genset - Instalasi Laundry : Mesin Washer, mesin pengering,
mesin setrika - Instalasi Sterilisasi Pusat : Autoclave, Washer, Table
Top , Formaldehyde Matachana dan H2O2 - Instalasi Gizi : Alat pengolah nasi dan Penyimpan
Cold Room - Instalasi Kesling : IPAL 1, IPAL 2 dan Incenerator
Ke : Availability (ketersediaan) adalah : Perbandingan jumlah waktu/hari alat beroperasi dibagi dengan jumlah
waktu/hari alat direncanakan beroperasi
Ki : Performance (Kinerja) adalah : Kemampuan alat yang
ada dibagi dengan kemampuan ideal alat yang ada.
Ku : Quality (Kualitas) adalah : Hasil produksi kualitas
terbaik yang dihasilkan alat dibagi dengan total hasil produksi. 5 Formula :
%100xKuxKixKe
6 Bobot 3%
7
Kriteria:
a.Kriteria Inklusi : Seluruh pasien rawat inap
b.Kriteria Eksklusi: Pasien Mr. X
8 Tipe Indikator (pilih salah satu dengan tanda "√") :
9 Sumber Data : Laporan dari IPS Non Medis, Instalasi Laundry, Instalasi Sterilisasi Pusat, Instalasi Gizi, dan Instalasi Kesling
Proses dan outcome
Struktur Proses Outcome
91 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
10 Sampel (pilih salah satu dengan tanda "√"):
Melakukan Sampling:
Metode Sampling : Systematic Random Sampling
Convenience Sampling Besar Sampel : -
11 Rencana Analisis (beri tanda"√") :
12 Wilayah pengamatan : Seluruh rawat inap
13 Metode Pengumpulan Data (pilih salah satu dengan tanda "√")
14 Penanggung Jawab Indikator :
Direktur Umum dan Operasional
15 Periode pelaporan : Per Bulan
16 Rencana penyebaran hasil capaian:
Internal : Performance board KMKP : setiap bulan Pimpinan RS : setiap bulan Pihak Terkait : setiap bulan Publik : setiap bulan Lainnya
17 Formulir Pengumpulan Data
No Hari/Tgl Nama Alat
Ketersediaan (Availability)
Kinerja (Performance)
Kualitas
Jlh pemakaian alat beroperasi
Jlh pemakaian Rncana Alat beroperasi
Ke Alat yang ada
Ideal Alat yang ada
Ki Produksi kualits terbaik
Total Hasil Produksi
Ku
1 2
18 Target capaian : Tahun 2020
Tahun 2021
Tahun 2022
Tahun 2023
Tahun 2024
70% 72% 75% 78% 80%
1
Perspektif Bisnis Internal
2 Sasaran Strategis Terwujudnya peningkatan kehandalan peralatan medis yang menunjang pelayanan unggulan Jantung dan Onkologi
3 Nama Indikator : Persentase OEE (Overall Equipment Effectiveness) alat medis
4 Definisi Operasional : Persentase alat medis yang handal pada : - Linac - MRI
Ya
Tidak
Diagram Garis
Diagram Batang Diagram Pie
Concurent Retospektif
92 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
- CT Scan 128 slices - CT Scan 16 slices - Cath lab
Ke : Availability (ketersediaan) adalah : Perbandingan jumlah waktu/hari alat beroperasi dibagi dengan jumlah waktu/hari alat direncanakan beroperasi
Ki : Performance (Kinerja) adalah : Kemampuan alat yang
ada dibagi dengan kemampuan ideal alat yang ada.
Ku : Quality (Kualitas) adalah : Hasil produksi kualitas
terbaik yang dihasilkan alat dibagi dengan total hasil produksi. 5 Formula :
%100xKuxKixKe
6 Bobot 2%
7
Kriteria:
a.Kriteria Inklusi : Seluruh pasien yang menggunakan alat medis
b.Kriteria Eksklusi: -
8 Tipe Indikator (pilih salah satu dengan tanda "√") :
9 Sumber Data : Laporan dari IPS Medis dan Data SIRS
10 Sampel (pilih salah satu dengan tanda "√"):
Melakukan Sampling:
Metode Sampling : Systematic Random Sampling
Convenience Sampling
Besar Sampel : -
11 Rencana Analisis (beri tanda"√") :
12 Wilayah pengamatan : Seluruh penempatan alat medis
13 Metode Pengumpulan Data (pilih salah satu dengan tanda "√")
14 Penanggung Jawab Indikator :
Direktur Medik dan Keperawatan
15 Periode pelaporan : Per Bulan
Proses dan outcome
Struktur Proses Outcome
Ya
Tidak
Diagram Garis
Diagram Batang Diagram Pie
Retrospektif Concurent
93 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
16 Rencana penyebaran hasil capaian:
Internal : Performance board KMKP : setiap bulan Pimpinan RS : setiap bulan Pihak Terkait : setiap bulan Publik : setiap bulan Lainnya
17 Formulir Pengumpulan Data
No Hari/Tgl Nama Alat
Ketersediaan (Availability)
Kinerja (Performance)
Kualitas
Jlh pemakaian alat beroperasi
Jlh pemakaian Rncana Alat beroperasi
Ke Alat yang ada
Ideal Alat yang ada
Ki Jumlah pasien dengan hasil yang baik
Total pasien yang dilakukan pemeriksaan
Ku
1 2
18 Target capaian : Tahun 2020
Tahun 2021
Tahun 2022
Tahun 2023
Tahun 2024
75% 80% 85% 90% 95%
Persentase peningkatan pasien Primary PCI < 90 menit dengan sistem kedaruratan layanan jantung terintegrasi
1 Perspektif Proses Bisnis Internal
2 Sasaran Strategis Terwujudnya Layanan Unggulan Terpadu yang Excellent
3 Nama Indikator : Persentase peningkatan jumlah pasien dengan Primary PCI
4 Definisi Operasional : Primary PCI (Intervensi Koroner Perkutan Primer) merupakan prosedur terapi untuk membuka penyempitan pembuluh darah arteri jantung pada kasus jantung koroner.
Persentase peningkatan jumlah pasien dengan Primary PCI adalah jumlah pasien yang dilakukan Primary PCI pada tahun berjalan dibandingkan dengan tahun sebelumnya
5 Formula :
%100
sebelumnya tahun pada PCIPrimary dilakukan yangpasien Jumlah
berjalan tahun pada PCIPrimary dilakukan yangpasien Jumlah x
6 Bobot 3 %
7
Kriteria:
a. Kriteria Inklusi : Semua pasien yang dengan diagnosa PJK
b.Kriteria Eksklusi: Semua pasien yang tidak termasuk diagnosa PJK
8 Tipe Indikator (pilih salah satu dengan tanda "√") :
Proses dan outcome
Struktur Proses Outcome
94 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
9 Sumber Data : Rekam Medis
10 Sampel (pilih salah satu dengan tanda "√"):
Melakukan Sampling:
Metode Sampling : Systematic Random Sampling
Convenience Sampling Besar Sampel : -
11 Rencana Analisis (beri tanda"√") :
12 Wilayah pengamatan : Rindu, PJT, ICU/HCU
13 Metode Pengumpulan Data (pilih salah satu dengan tanda "√")
14 Penanggung Jawab Indikator :
Direktur Medik dan Keperawatan
15 Periode pelaporan : 1 (Satu) tahun
16 Rencana penyebaran hasil capaian:
Internal : Performance board KMKP : setiap tahun Pimpinan RS : setiap tahun Pihak Terkait : setiap tahun Publik : setiap tahun Lainnya
17 Formulir Pengumpulan Data
Tanggal No Nama Pasien
No. MR Diagnosa
Utama Diagnosa Sekunder
Nama Tindakan
Keterangan
18 Target capaian : Tahun 2020
Tahun 2021
Tahun 2022
Tahun 2023
Tahun 2024
10 % 30 % 50 % 70 % 80 %
1 Perspektif Proses Bisnis Internal
2 Sasaran Strategis Terwujudnya Layanan Unggulan Terpadu yang Excellent
Diagram Garis
Diagram Batang
Diagram Pie
Concurent Retrospektif
Ya Tidak
95 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
3 Nama Indikator : Persentase peningkatan jumlah pasien Rawat Inap di PJT
4 Definisi Operasional : Persentase peningkatan jumlah pasien rawat inap PJT adalah jumlah pasien rawat inap PJT pada bulan berjalan dibandingkan dengan bulan sebelumnya
5 Formula :
%100
sebelumnyabulan pada PJT inaprawat pasien Jumlah
berjalanbulan pada PJT inaprawat pasien Jumlah x
6 Bobot 3 %
7
Kriteria:
a.Kriteria Inklusi : Semua pasien rawat inap di PJT dengan kasus jantung
b.Kriteria Eksklusi: Semua pasien rawat inap di PJT Non Jantung
8 Tipe Indikator (pilih salah satu dengan tanda "√") :
9 Sumber Data : Rekam Medis
10 Sampel (pilih salah satu dengan tanda "√"):
Melakukan Sampling:
Metode Sampling : Systematic Random Sampling
Convenience Sampling
Besar Sampel : - 11 Rencana Analisis (beri
tanda"√") :
12 Wilayah pengamatan : Rindu, PJT, ICU/HCU
13 Metode Pengumpulan Data (pilih salah satu dengan tanda "√")
14 Penanggung Jawab Indikator :
Direktur Medik dan Keperawatan
15 Periode pelaporan : 1 (Satu) bulan
16 Rencana penyebaran hasil capaian:
Internal : Performance board KMKP : setiap bulan Pimpinan RS : setiap tahun Pihak Terkait : setiap bulan Publik : setiap tahun Lainnya
Proses dan outcome
Struktur Proses Outcome
Ya Tidak
Diagram Garis
Diagram Batang
Diagram Pie
Concurent Retrospektif
96 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
17 Formulir Pengumpulan Data
Tanggal No Nama Pasien
No. MR Diagnosa
Utama Diagnosa Sekunder
Keterangan
18 Target capaian : Tahun 2020
Tahun 2021
Tahun 2022
Tahun 2023
Tahun 2024
5 % 5 % 10 % 10 % 15 %
1 Perspektif Proses Bisnis Internal
2 Sasaran Strategis Terwujudnya peningkatan layanan unggulan onkologi
3 Nama Indikator : Persentase Kecepatan Diagnostik Kasus Onkologi ≤ 7 hari
4 Definisi Operasional : Kecepatan diagnostik kasus onkologi adalah penegakan diagnosis onkologi sejak DPJP melakukan assessmen untuk dilakukan pemeriksaan penunjang sampai tegak diagnosa kerja
5 Formula :
%100onkologipasien semuaJumlah
hari 7 diagnostikkecepatan dengan pasien Jumlah x
6 Bobot 3%
7
Kriteria:
a.Kriteria Inklusi : Semua pasien baru dengan kasus onkologi
b.Kriteria Eksklusi: Semua pasien yang sudah tegak diagnose onkologi
8 Tipe Indikator (pilih salah satu dengan tanda "√") :
9 Sumber Data : Rekam Medis
10 Sampel (pilih salah satu dengan tanda "√"):
Melakukan Sampling:
Metode Sampling : Systematic Random Sampling
Convenience Sampling
Besar Sampel : -
11 Rencana Analisis (beri tanda"√") :
Proses dan outcome
Struktur Proses Outcome
Ya Tidak
Diagram Garis
97 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
12 Wilayah pengamatan : Semua Instalasi Pelayanan
13 Metode Pengumpulan Data (pilih salah satu dengan tanda "√")
14 Penanggung Jawab Indikator :
Direktur Medik dan Keperawatan
15 Periode pelaporan : 1 (Satu) bulan
16 Rencana penyebaran hasil capaian:
Internal : Performance board KMKP : setiap bulan Pimpinan RS : setiap tahun Pihak Terkait : setiap bulan Publik : setiap tahun
Lainnya
17 Formulir Pengumpulan Data
Tgl No Nama Pasien
No. MR Diagnosa Tgl
pemeriksaan Tgl
hasil
18 Target capaian : Tahun 2020
Tahun 2021
Tahun 2022
Tahun 2023
Tahun 2024
40% 55% 65% 75% 85%
Respon Time CT Simulator sampai Penyinaran Pertama ≤ 7 hari ??????????????????????????????
1 Perspektif Proses Bisnis Internal
2 Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Pelayanan Lainnya
3 Nama Indikator : Persentase kasus terminal yang mendapat perawatan paliatif
4 Definisi Operasional : Pelayanan paliatif adalah pelayanan kepada pasien yang penyakitnya sudah tidak bereaksi terhadap pengobatan kuratif atau tidak dapat disembuhkan secara medis (stadium akhir)
Diagram Batang
Diagram Pie
Concurent Retrospektif
98 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
5 Formula :
%100minalpasien ter semuaJumlah
paliatifperawatan mendapat yang minalpasien terJumlah x
6 Bobot 3 %
7
Kriteria:
a.Kriteria Inklusi : Pasien terminal yang mendapat perawatan paliatif
b.Kriteria Eksklusi: Semua pasien onkologi yang belum terminal
8 Tipe Indikator (pilih salah satu dengan tanda "√") :
9 Sumber Data : Rekam Medis
10 Sampel (pilih salah satu dengan tanda "√"):
Melakukan Sampling:
Metode Sampling : Systematic Random Sampling
Convenience Sampling
Besar Sampel : - 11 Rencana Analisis (beri
tanda"√") :
12 Wilayah pengamatan : Semua Instalasi Pelayanan
13 Metode Pengumpulan Data (pilih salah satu dengan tanda "√")
14 Penanggung Jawab Indikator :
Direktur Medik dan Keperawatan
15 Periode pelaporan : 1 (Satu) bulan
16 Rencana penyebaran hasil capaian:
Internal : Performance board KMKP : setiap bulan Pimpinan RS : setiap tahun Pihak Terkait : setiap bulan Publik : setiap tahun Lainnya
Proses dan outcome
Struktur Proses Outcome
Ya Tidak
Diagram Garis
Diagram Batang
Diagram Pie
Concurent Retrospektif
99 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
17 Formulir Pengumpulan Data
Tgl No Nama Pasien
No. MR Diagnosa
Utama Diagnosa Sekunder
Perawatan Paliatif Keterangan
Ya Tidak
18 Target capaian : Tahun 2020
Tahun 2021
Tahun 2022
Tahun 2023
Tahun 2024
15 % 20 % 25 % 30 % 35 %
1 Perspektif Bisnis Internal
2 Sasaran Strategis Terwujudnya peningkatan pemanfaatan aset
3 Nama Indikator : Persentase lahan atau bangunan yang dimanfaatkan untuk peningkatan pendapatan
4 Definisi Operasional : Persentase lahan atau bangunan yang sudah dimanfaatkan dan dioptimalkan
5 Formula :
%100gunanlahan /Banseluruh Jumlah
andimanfaatk telah yangBangunan Lahan/ Jumlah x
6 Bobot 3%
7
Kriteria:
a.Kriteria Inklusi : Jumlah seluruh lahan / bangunan
b.Kriteria Eksklusi: -
8 Tipe Indikator (pilih salah satu dengan tanda "√") :
9 Sumber Data : Laporan Optimalisasi asset (Tim SIMAK)
10 Sampel (pilih salah satu dengan tanda "√"):
Melakukan Sampling:
Metode Sampling : Systematic Random Sampling
Convenience Sampling Besar Sampel : -
11 Rencana Analisis (beri tanda"√") :
Proses dan outcome
Struktur Proses Outcome
Ya
Tidak
Diagram Garis
Diagram Batang
100 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
12 Wilayah pengamatan :
13 Metode Pengumpulan Data (pilih salah satu dengan tanda "√")
14 Penanggung Jawab Indikator :
Direktur Umum dan Operasional
15 Periode pelaporan : Per Semester
16 Rencana penyebaran hasil capaian:
Internal : Performance board KMKP : setiap bulan Pimpinan RS : setiap bulan Pihak Terkait : setiap bulan Publik : setiap bulan Lainnya
17 Formulir Pengumpulan Data
No Lahan / Bangunan yang Dimanfaatkan Ket
18 Target capaian : Tahun
2020 Tahun 2021
Tahun 2022
Tahun 2023
Tahun 2024
50% 70% 80% 90% 100%
1 Perspektif Bisnis Internal
2 Sasaran Strategis Terwujudnya peningkatan pemanfaatan aset
3 Nama Indikator : Tingkat kesesuaian Sistem Informasi Manajemen Dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN) dengan inventarisasi Rumah sakit
4 Definisi Operasional : Kesesuian data aset yang ada diaplikasi SIMAK BMN dengan data inventarisasi aset yang di masing-masing ruangan ( real)
5 Formula :
%100)(
xrealrsdiadayangAsetseluruhJumlah
SIMAKdiaplikasiasetdataJumlah
6 Bobot 3%
7
Kriteria:
a.Kriteria Inklusi : Seluruh data aset
b. Kriteria Eksklusi:
Diagram Pie
Retospektif Concurent
101 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
8 Tipe Indikator (pilih salah satu dengan tanda "√") :
9 Sumber Data : Laporan Inventarisasi Aset
10 Sampel (pilih salah satu dengan tanda "√"):
Melakukan Sampling:
Metode Sampling : Systematic Random Sampling
Convenience Sampling Besar Sampel : -
11 Rencana Analisis (beri tanda"√") :
12 Wilayah pengamatan :
13 Metode Pengumpulan Data (pilih salah satu dengan tanda "√")
14 Penanggung Jawab Indikator :
Direktur Umum dan Operasional
15 Periode pelaporan : Per Semester
16 Rencana penyebaran hasil capaian:
Internal : Performance board KMKP : setiap bulan Pimpinan RS : setiap bulan Pihak Terkait : setiap bulan Publik : setiap bulan Lainnya
17 Formulir Pengumpulan Data
No
Nama Ruangan
Aset (Real) Aset di SIMAK Ket
Jenis Barang
Jumlah (D)
Kondisi Jenis Baran
g
Jumlah (N)
Kondisi
18 Target capaian : Tahun 2020
Tahun 2021
Tahun 2022
Tahun 2023
Tahun 2024
45% 50% 55% 60% 65%
1 Perspektif Pengembangan Personil & Organisasi
2 Sasaran Strategis Terwujudnya peningkatan komitmen SDM
3 Nama Indikator : Persentase KPI Unit (IKU) yang mencapai target
Proses dan outcome
Struktur Proses Outcome
Ya
Tidak
Diagram Garis
Diagram Batang Diagram Pie
Concurent Retospektif
102 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
4 Definisi Operasional : Key Performance Indicators atau disingkat dengan KPI adalah salah satu jenis Pengukuran Kinerja yang digunakan untuk mengukur seberapa baik suatu unit kerja di lingkungan rumah sakit mencapai sasaran dan tujuan strategis yang telah ditetapkan.
Unit dikatakan mencapai target bila nilai IKU > 1
Kriteria Penilaian IKU
Hasil IKU Nilai Terendah Nilai Tertinggi
1.10 = 4.8 s/d 5.00
1.05 = 4.57 s/d 4.79
1 = 4.35 s/d 4.56
0.95 = 4.12 s/d 4.34
0.9 = 3.89 s/d 4.11
0.85 = lebih kecil dari 3.89
Pengukuran kinerja unit adalah proses yang secara teratur menilai dari hasil program yang dibuat. Kegiatan ini mencakup identifikasi proses, sistem dan evaluasi dan hasil yang merupakan bagian integral dari kinerja sistem pelayanan, pendidikan, penelitian, dan manajemen administrasi memilih indikator proses, sistem dan hasil
5 Formula :
6 Bobot
7
Kriteria:
a. Kriteria Inklusi :
b.Kriteria Eksklusi: -
8 Tipe Indikator (pilih salah satu dengan tanda "√") :
9 Sumber Data : Komite Mutu
10 Sampel (pilih salah satu dengan tanda "√"):
Melakukan Sampling:
Metode Sampling : Systematic Random Sampling
Convenience Sampling Besar Sampel : -
11 Rencana Analisis (beri tanda"√") :
12 Wilayah pengamatan : Seluruh unit pelayanan
Proses dan outcome
Struktur Proses Outcome
Ya
Tidak
Diagram Garis
Diagram Batang Diagram Pie
103 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
13 Metode Pengumpulan Data (pilih salah satu dengan tanda "√")
14 Penanggung Jawab Indikator :
Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
15 Periode pelaporan : tiap tahun
16 Rencana penyebaran hasil capaian:
Internal : Performance board KMKP : setiap tahun Pimpinan RS : setiap tahun Pihak Terkait : setiap tahun Publik : setiap tahun Lainnya
17 Formulir Pengumpul Data
LEMBAR PENGUMPUL DATA PENILAIAN IKU UNIT KERJA
NO KPI BOBOT TARGET
2019 PENCAPAIAN
2019 NILAI
NILAI TERBOBOT
KET
√
√
Total Akhir 100%
Bobot tanpa nilai
NILAI IKU
18
Target capaian : Tahun 2020
Tahun 2021
Tahun 2022
Tahun 2023
Tahun 2024
80% 82% 84% 86% 88%
Retospektif Concurent
104 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
1 Perspektif Perspektif Pengembangan Personil & Organisasi
2 Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Komitmen SDM
3 Nama Indikator : Persentase Staf Medik Dengan Nilai IKI Excellent
4 Definisi Operasional : Kinerja adalah proses yang dilakukan dan hasil yang dicapai oleh suatu organisasi dalam menyediakan produk dalam
bentuk jasa pelayanan kepada staf medis.
Staf Medik yang dimaksud adalah dokter/dokter gigi, dokter spesialis, dokter sub spesialis, dan dokter gigi spesialis yang
bekerja di unit pelayanan rumah sakit.
Staf Medik dikatakan excellent apabila IKI mencapai > 150
selama 3 bulan berturut-turut
Penilaian Kinerja Excellent staf medik adalah evaluasi sistematis terhadap kinerja staf medik untuk menilai peningkatan produktifitas kinerja staf medis dirumah sakit
Tabel 1. Persentase Penilaian kinerja individu (IKI) Staf Medis:
Parameter
Presentase
Aspek Penilaian
Kuantitas 60% Entry Pelayanan (SIRS)
Kualitas 20% • Patient Care 1. Asesmen Awal 24 jam 2. Care Plan
• System-based practice Resume Medis Rawat Jalan dan Rawat Inap
• Pendidikan Supervisi staf medis kepada peserta didik pada rekam medis
• Efisiensi Kelengkapan Resume Medis Rawat Inap sesuai dengan severity level III (30%) dengan kriteria
Severity Level III Bobot (%)
= 10%
20 s.d < 30% = 7%
10 s.d < 20% = 5%
105 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
<10 =3%
Perilaku 20% Keberadaan Staf Medis saat melakukan pelayanan di RS
Hasil penilaian kinerja ditentukan berdasarkan Total Skor (TS) yang merupakan penjumlahan skor yang telah dikalikan dengan masing-masing bobot dari seluruh indikator baik di pelayanan medis, dengan nilai > 150.
Tabel 2. Total skor selanjutnya dikonversi dengan nilai IKI sesuai dengan tabel berikut:
Tabel konversi
Nilai IKI Kriteria
> 150% Excellent
100 -149% Sangat Baik
80-99 % Baik
50 - 79 % Sedang
26- 49 % Kurang
0 - 25 % Buruk
Penetapan IKI Excelent berdasarkan SMF : (Rincian Terlampir) :
1. Target skor pelayanan : jumlah pelayanan yang dilakukan staf medis yang ditetapkan berdasarkan skoring (terlampir)
2. Keberadaan saat jam pelayanan di rawat jalan, dirawat inap dan ruang tindakan (Kehadiran > 80%)
3. Tidak ada komplain pasien 4. Dokumentasi rekam medis tepat waktu 5. Berpartisipasi aktif dalam program pendidikan, pelatihan dan
penelitian 6. Melaksanakan pelayanan secara efektif dan efisien
5 Formula :
%100IKIPenilaian Mendapat Yang Medis StafSeluruh Jumlah
Excelent IKI NilaiDengan Medis StafJumlah x
6 Bobot 2 %
7
Kriteria:
a.Kriteria Inklusi : Seluruh Pegawai di RSUP H. Adam Malik
b.Kriteria Eksklusi: Pegawai Pembinaan, Cuti Besar, Cuti LTN, Tubel
106 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
8
Tipe Indikator (pilih salah satu dengan tanda "√") :
9 Sumber Data : Laporan program kerja / laporan tahunan dari Seluruh unit kerja / laporan Direktorat
10 Sampel (pilih salah satu dengan tanda "√"):
Melakukan Sampling:
Metode Sampling : Systematic Random Sampling
Convenience Sampling
Besar Sampel : -
11 Rencana Analisis (beri
tanda"√") :
12 Wilayah pengamatan : Seluruh unit kerja
13 Metode Pengumpulan Data (pilih salah satu dengan tanda "√")
14 Penanggung Jawab Indikator :
Direktur SDM dan Pendidikan
15 Periode pelaporan : tiap bulan
16 Rencana penyebaran hasil capaian:
Internal : Performance board KMKP : setiap triwulan Pimpinan RS : setiap triwulan Pihak Terkait : setiap triwulan Publik : setiap triwulan Lainnya
17 Formulir Pengumpulan Data
LEMBAR PENGUMPUL DATA PERSENTASE STAF MEDIK DENGAN NILAI IKI EXCELENT
Bulan : SMF/KSM :
No (D)
Nama Dokter
Aspek Penilaian Total Skor
Kategori IKI excellent
Ket Kuantitas
Kualitas
Perilaku
Ya (N)
Tidak
18 Target capaian : Tahun 2020
Tahun 2021
Tahun 2022
Tahun 2023
Tahun 2024
2% 3% 4% 6% 8%
Proses dan outcome
Struktur Proses Outcome
Ya
Tidak
Diagram Garis
Diagram Batang
Diagram Pie
Concurent Retospektif
107 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
1 Perspektif Perspektif Pengembangan Personil & Organisasi
2 Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Komitmen Pegawai
3 Nama Indikator : Persentase Staf Keperawatan/Bidan Dengan Nilai IKI Excellent
4 Definisi Operasional : Kinerja adalah proses yang dilakukan dan hasil yang dicapai oleh suatu organisasi dalam menyediakan produk dalam bentuk jasa pelayanan atau barang kepada pelanggan.
Staf Keperawatan yang dimaksud adalah perawat/bidan vokasi dan profesional yang bekerja di unit pelayanan rumah sakit.
Penilaian Kinerja Excellent staf Keperawatan adalah evaluasi sistematis terhadap kinerja staf Keperawatan untuk menilai peningkatan produktifitas kinerja staf Keperawatan dirumah
sakit
Perawat/Bidan dikatakan excellent apabila IKI mencapai > 120
selama 3 bulan berturut-turut
Tabel 1. Persentase Penilaian kinerja individu (IKI) Staf Keperawatan:
Parameter
Presentase
Staf Keperawatan
Kuantitas 40% Entry Pelayanan (SIRS) Jumlah pasien
Kualitas 40% Patient Care 1. Kepatuhan terhadap
implementasi IPSG 2. Asesmen Awal 24 jam 3. Kelengkapan rekam medis
yang diterima pada saat hand over antar unit dan antar shift
4. Care Plan 5. Ketepatan implementasi Early
Warning Scoring System (EWSS)
System-based practice
108 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
Resume Medis Rawat Jalan dan Rawat Inap
Efisiensi
Perilaku 20% Keberadaan
Inisiatif
Kehandalan
Kepatuhan
Kerjasama
Sikap Perilaku
Hasil penilaian kinerja ditentukan berdasarkan Total Skor (TS) yang merupakan penjumlahan skor yang telah dikalikan dengan masing-masing bobot dari seluruh indikator baik di pelayanan Keperawatan , dengan nilai > 120. Total skor selanjutnya dikonversi dengan nilai IKI sesuai dengan tabel
berikut:
Tabel konversi
Nilai IKI Kriteria
> 120% Excellent
100 -119% Sangat Baik
80-99 % Baik
50 - 79 % Sedang
26- 49 % Kurang
0 - 25 % Buruk
Penetapan IKI Excelent berdasarkan area perawatan : (Rincian Kontrak Kerja Terlampir) :
1. Target skor pelayanan : jumlah pelayanan yang dilakukan staf
keperawatan yang ditetapkan berdasarkan skoring (terlampir)
2. Keberadaan saat jam pelayanan di rawat jalan, dirawat inap dan
ruang tindakan
3. Tidak ada komplain pasien
4. Dokumentasi rekam medis tepat waktu
5. Melaksanakan pelayanan secara efektif dan efisien
5 Formula :
%100IKIPenilaian Mendapat YangPerawat Seluruh Jumlah
Baik IKI NilaiDengan Perawat Jumlah x
6 Bobot 2 %
7 Kriteria:
109 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
a.Kriteria Inklusi : Seluruh Pegawai di RSUP H. Adam Malik
b.Kriteria Eksklusi: Pegawai Pembinaan, Cuti Besar, Cuti LTN, Tubel
8
Tipe Indikator (pilih salah satu dengan tanda "√") :
9 Sumber Data : Laporan program kerja / laporan tahunan dari Seluruh unit kerja / laporan Direktorat
10 Sampel (pilih salah satu dengan tanda "√"):
Melakukan Sampling:
Metode Sampling : Systematic Random Sampling
Convenience Sampling Besar Sampel : -
11 Rencana Analisis (beri
tanda"√") :
12 Wilayah pengamatan : Seluruh unit kerja
13 Metode Pengumpulan Data (pilih salah satu dengan tanda "√")
14 Penanggung Jawab Indikator :
Direktur SDM dan Pendidikan
15 Periode pelaporan : tiap bulan
16 Rencana penyebaran hasil capaian:
Internal : Performance board KMKP : setiap Triwulan Pimpinan RS : setiap Triwulan Pihak Terkait : setiap Triwulan Publik : setiap Triwulan Lainnya
17 Formulir Pengumpulan Data
LEMBAR PENGUMPUL DATA PERSENTASE STAF KEPERAWATAN DENGAN NILAI IKI EXCELENT
Bulan :
No (D)
Nama Perawat
Aspek Penilaian Total Skor
Kategori IKI excellent
Ket Kuantitas
Kualitas
Perilaku
Ya (N)
Tidak
18
Target capaian : Tahun 2020
Tahun 2021
Tahun 2022
Tahun 2023
Tahun 2024
1% 2% 3% 4% 5%
Proses dan outcome
Struktur Proses Outcome
Ya
Tidak
Diagram Garis
Diagram Batang
Diagram Pie
Concurent Retospektif
110 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
1 Perspektif Perspektif Pengembangan Personil & Organisasi
2 Sasaran Strategis Terwujudnya peningkatan komitmen SDM
3 Nama Indikator : Persentase Tenaga Kesehatan Profesional Lainnya Dengan
Nilai IKI Excellent
4 Definisi Operasional : Kinerja adalah proses yang dilakukan dan hasil yang dicapai oleh suatu organisasi dalam menyediakan produk dalam bentuk jasa pelayanan atau barang kepada pelanggan.
Tenaga Kesehatan Profesional lainnya adalah tenaga kesehatan yang langsung memberikan asuhan kepada pasien dilluar tenaga medis dan tenaga perawat atau bidan yang mempunyai kompetensi kewenangan klinis sesuai
dengan surat penugasan klinis :
1. Farmasi, 2. Mikrobilogi, 3. Patologi Klinik, 4. Patologi Anatomi, 5. Rekam Medis, 6. Rehab medik (Fisioterapis, Terapi Wicara,Ortotik Prostetik,
Psikologi Klinis) 7. Radiografer, 8. Fisikawan Medis, 9. UTD, 10. Perawat Gigi, 11. Radiografer, 12. Radioterapi, 13. Penyuluh, 14. Sanitarian, 15. Nutrisionis, 16. Tehnik Elektro Medis
Staf Tenaga Kesehatan Profesional Lainnya dikatakan excellent apabila IKI mencapai > 120 selama 3 bulan berturut-turut
Penilaian Kinerja Excellent staf Tenaga Kesehatan Profesional Lainnya adalah evaluasi sistematis terhadap kinerja staf Tenaga Kesehatan Profesional Lainnya untuk menilai peningkatan produktifitas kinerja staf Tenaga Kesehatan Profesional Lainnya dirumah sakit
111 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
Tabel 1. Persentase Penilaian kinerja individu (IKI) Staf Tenaga Kesehatan Profesional Lainnya:
Parameter
Presentase
Staf Tenaga Kesehatan Profesional lainnya
Kuantitas 60% SKP dari Log Book
Kualitas 20%
Perilaku 20% Keberadaan
Hasil penilaian kinerja ditentukan berdasarkan Total Skor (TS) yang merupakan penjumlahan skor yang telah dikalikan dengan masing-masing bobot dari seluruh indikator baik di pelayanan Tenaga Kesehatan Profesional lainnya, dengan nilai > 120. Total skor selanjutnya dikonversi dengan nilai IKI sesuai dengan tabel berikut:
Tabel konversi
Nilai IKI Kriteria
> 120% Excellent
100 -119% Sangat Baik
80-99 % Baik
50 - 79 % Sedang
26- 49 % Kurang
0 - 25 % Buruk
5 Formula :
%100IKIPenilaian Mendapat Yanglainnya lProfesionaKesehatan TenagaSeluruh Jumlah
Baik IKI NilaiDengan lainnya lProfesionaKesehatan TenagaJumlah x
6 Bobot 3 %
7
Kriteria:
B. Kriteria Inklusi : SeluruhPegawai di RSUP H. Adam Malik
C. Kriteria Eksklusi: Pegawai Pembinaan, Cuti Besar, Cuti LTN, Tubel
8
TipeIndikator (pilihsalahsatudengantanda "√") :
9 Sumber Data : Laporan program kerja / laporan tahunan dari Seluruh unit kerja / laporan Direktorat
Proses dan outcome
Struktur Proses Outcome
112 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
10 Sampel (pilihsalahsatudengantanda "√"):
Melakukan Sampling:
Metode Sampling : Systematic Random Sampling
Convenience Sampling
BesarSampel : -
11 RencanaAnalisis
(beritanda"√") :
12 Wilayah pengamatan : Seluruh unit kerja
13 MetodePengumpulan Data (pilihsalahsatudengantanda "√")
14 PenanggungJawabIndikator :
Direktur SDM danPendidikan
15 Periodepelaporan : Tiapbulan
16 Rencana penyebaran hasil capaian:
Internal : Performance board KMKP : setiap triwulan Pimpinan RS : setiap triwulan PihakTerkait : setiap triwulan Publik : setiap triwulan Lainnya
17 Formulir Pengumpulan Data
LEMBAR PENGUMPUL DATA
PERSENTASE TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL LAINNYA DENGAN NILAI IKI EXCELLENT
Bulan :
No (D) Nama Staf
Aspek Penilaian Total Skor
Kategori IKI excellent
Ket Kuantitas
Kualitas
Perilaku
Ya (N)
Tidak
18
Target capaian : Tahun 2020
Tahun 2021
Tahun 2022
Tahun 2023
Tahun 2024
1% 2% 3% 4% 5%
1 Perspektif Perspektif Pengembangan Personil & Organisasi
2 Sasaran Strategis Terwujudnya penguatan kompetensi SDM
3 Nama Indikator : Jumlah Pegawai yang mengikuti pendidikan berkelanjutan
Ya
Tidak
Diagram Garis
Diagram Batang
Diagram Pie
Concurent Retospektif
113 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
4 Definisi Operasional : Pegawai yang melanjutkan pendidikan linier dengan pendidikan awal
5 Formula Jumlah pegawai yang mendapatkan pendidikan berkelanjutan
6 Bobot 3 %
7
Kriteria:
a. Kriteria Inklusi : Seluruh Pegawai yang melanjutkan pendidikan secara linier
b. Kriteria Eksklusi:
8
Tipe Indikator (pilih salah satu dengan tanda "√") :
9 Sumber Data : Laporan program kerja / laporan tahunan dari Seluruh unit kerja / laporan Direktorat
10 Sampel (pilih salah satu dengan tanda "√"):
Melakukan Sampling:
Metode Sampling : Systematic Random Sampling
Convenience Sampling Besar Sampel : -
11 Rencana Analisis (beri
tanda"√") :
12 Wilayah pengamatan : Seluruh unit kerja
13 Metode Pengumpulan Data (pilih salah satu dengan tanda "√")
14 Penanggung Jawab Indikator :
Direktur SDM dan Pendidikan
15 Periode pelaporan : tiap tahun
16 Rencana penyebaran hasil capaian:
Internal : Performance board
KMKP : setiap tahun
Pimpinan RS : setiap tahun
Pihak Terkait : setiap tahun
Publik : setiap tahun Lainnya
Proses dan outcome
Struktur Proses Outcome
Ya
Tidak
Diagram Garis
Diagram Batang
Diagram Pie
Concurent Retospektif
114 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
17 Formulir Pengumpulan Data
LEMBAR PENGUMPUL DATA JUMLAH PEGAWAI YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN BERKELANJUTAN
No
Nama Unit Kerja Pendidikan
Awal
Program Study/Pendidikan
Linier
Jabatan Tahun Mulai
Pendidikan
Tahun Selesai Pendidikan
1.
2.
3.
18 Target capaian : Tahun 2020
Tahun 2021
Tahun 2022
Tahun 2023
Tahun 2024
10 20 30 40 50
1 Perspektif Proses Bisnis Internal
2 Sasaran Strategis Terwujudnya layanan unggulan terpadu yang ekselen
3 Nama Indikator : Jumlah penelitian terpublikasi yang berorientasi pada perbaikan pelayanan
4 Definisi Operasional : Kegiatan pengumpulan data dengan menggunakan metode ilmiah secara tertata dan sistematis yang dilakukan di RSUP H. Adam Malik oleh SDM Internal yang hasilnya dapat diimplementasikan terhadap pengembangan dan peningkatan mutu pelayanan serta dimuat dalam jurnal Nasional maupun Internasional.
5 Formula :
Jumlah Penelitian terpublikasi yang dimanfaatkan untuk perbaikan layanan rumah sakit dalam satu tahun
6 Bobot 2%
7
Kriteria:
a. Kriteria Inklusi : Penelitian terpublikasi dan berorientasi terhadap pelayanan
b. Kriteria Eksklusi:
8 Tipe Indikator (pilih salah satu dengan tanda "√") :
9 Sumber Data : Litbang
10 Sampel (pilih salah satu dengan tanda "√") :
Melakukan Sampling:
Metode Sampling : Systematic Random Sampling
Convenience Sampling
Besar Sampel : -
Outcome Proses Struktur
Proses & Outcome
Ya Tidak
115 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
11 Rencana Analisis (beri tanda"√") :
12 Wilayah pengamatan : Litbang
13 Metode Pengumpulan Data (pilih salah satu dengan tanda "√")
14 Penanggung Jawab Indikator :
Direktur SDM Dan Pendidikan
15 Periode pelaporan : 1 tahun
16 Rencana penyebaran hasil capaian:
Internal : Performance board KMKP : setiaptahun Pimpinan RS : setiap tahun Pihak Terkait : setiap tahun Publik : setiap tahun Lainnya
17 Formulir Pengumpulan Data
LEMBAR PENGUMPUL DATA KEGIATAN PENELITIAN
Tahun :
No Unit Kerja Judul
Penelitian Peneliti
Tahun Penelitian
Jenis Publikasi/
Tahun
Rekomendasi terhadap
pelayanan
18
Target capaian : Tahun
2020
Tahun
2021
Tahun 2022
Tahun 2023
Tahun
2024 6 6 8 8 10
Cek Kamus ke Yuni ↓
1 Perspektif Stakeholder
2 Sasaran Strategis Terwujudnya penguatan kompetensi SDM
3 Nama Indikator : Persentase pegawai yang mendapat pelatihan
4 Definisi Operasional : Seluruh SDM RSUP. H. Adam Malik yang mendapat pengembangan kompetensi melalui pelatihan sebanyak 20 JPL di RSU H. Adam Malik atau diluar
5 Formula
%100Malik Adam H RSUP pegawaiJumlah
pelatihan mendapat yangMalik Adam H RSUP pegawai JPLJumlah x
6 Bobot 3 %
Diagram Garis
Diagram Batang Diagram Pie
Concurent Retospektif
116 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
7 Kriteria:
a.Kriteria Inklusi : Seluruh pegawai RSUP. H. Adam Malik yang mendapat pengembangan kompetensi melalui pelatihan dan mendapat sertifikat
b.Kriteria Eksklusi: Pegawai RSUP. H. Adam Malik yang mendapat pengembangan kompetensi melalui pelatihan dengan durasi waktu dibawah 20 jpl
8 Tipe Indikator (pilih salah satu dengan tanda "√") :
9 Sumber Data : Bagian Diklit
10 Sampel (pilih salah satu dengan tanda "√"):
Melakukan Sampling:
Metode Sampling : Systematic Random Sampling
Convenience Sampling Besar Sampel : -
11 Rencana Analisis (beri tanda"√") :
12 Wilayah pengamatan :
13 Metode Pengumpulan Data (pilih salah satu dengan tanda "√")
14 Penanggung Jawab Indikator :
Direktur SDM & Pendidikan
15 Periode pelaporan : tiap tahun
16 Rencana penyebaran hasil capaian:
Internal : Performance board KMKP : setiap tahun Pimpinan RS : setiap tahun Pihak Terkait : setiap tahun Publik : setiap tahun Lainnya
17 Formulir Pengumpul Data:
18
Target capaian : Tahun 2020
Tahun 2021
Tahun 2022
Tahun 2023
Tahun 2024
85 % 85 % 85 % 85 % 85 %
1 Perspektif Perspektif Pengembangan Personil & Organisasi
2 Sasaran Strategis Terwujudnya peningkatan sistem pengawasan internal pemerintah (SPIP)
Proses dan outcome
Struktur Proses Outcome
Ya
Tidak
Diagram Garis Diagram Pie
Concurent Retospektif
Diagram Batang
117 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
3 Nama Indikator : Penurunan jumlah temuan pemeriksaan
4 Definisi Operasional : Sistem Pengendalian Intern adalah proses yang integral pada
tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh
pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan
memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang
efektif dan efisien, keandalan, pelaporan keuangan, pengamanan
aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
Temuan pemeriksaan adalah kesimpulan akhir dari kegiatan
pemeriksaan, yaitu auditor melakukan pemeriksaan dengan
mengumpulkan bahan bukti audit kemudian melakukan
analisis/evaluasi terhadap bahan bukti audit.
Temuan pemeriksaan dikatakan menurun apabila jumlah temuan dari
hasil pemeriksaan berkurang setiap tahunnya.
5 Formula : Jumlah temuan tahun berjalan
6 Bobot 3 %
7
Kriteria:
a.Kriteria Inklusi :
b.Kriteria Eksklusi:
8 Tipe Indikator (pilih salah satu dengan tanda "√") :
9 Sumber Data : Hasil Kegiatan Pemeriksaan
10 Sampel (pilih salah satu dengan tanda "√"):
Melakukan Sampling:
Metode Sampling : Systematic Random Sampling
Convenience Sampling Besar Sampel : -
11 Rencana Analisis (beri
tanda"√") :
12 Wilayah pengamatan : Seluruh unit kerja
13 Metode Pengumpulan Data (pilih salah satu dengan tanda "√")
14 Penanggung Jawab Indikator :
SPI
Proses dan outcome
Struktur Proses Outcome
Ya
Tidak
Diagram Garis
Diagram Batang
Diagram Pie
Concurent Retospektif
118 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
15 Periode pelaporan : tiap tahun
16 Rencana penyebaran hasil capaian:
Internal : Performance board KMKP : setiap tahun Pimpinan RS : setiap tahun Pihak Terkait : setiap tahun Publik : setiap tahun Lainnya
17 Formulir Pengumpulan Data
LEMBAR PENGUMPUL DATA PENURUNAN JUMLAH TEMUAN PEMERIKSAAN
Tahun :
No Unit Kerja
Temuan Analisa/Evaluasi
Rekomendasi
Tindak Lanjut
1.
2.
3.
4.
18 Target capaian : Tahun 2020
Tahun 2021
Tahun 2022
Tahun 2023
Tahun 2024
10 8 6 4 2
1 Perspektif Bisnis Internal
2 Sasaran Strategis Terwujudnya IT mandiri & pemanfaatan informasi berbasis tehnologi
3 Nama Indikator : Jumlah modul dan juknis yang dapat diimplementasikan atau dikembangkan
4 Definisi Operasional : Jumlah modul dan petunjuk teknis yang dapat diimplementasikan atau dikembangkan sesuai kebutuhan rumah sakit dan Permenkes Nomor 82 Tahun 2013 tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
5 Formula :
tasikandiimplemenyangulJumlah mod
6 Bobot 2%
7
Kriteria:
a.Kriteria Inklusi :
b.Kriteria Eksklusi:
119 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
8 Tipe Indikator (pilih salah satu dengan tanda "√") :
9 Sumber Data : SIRS
10 Sampel (pilih salah satu dengan tanda "√"):
Melakukan Sampling:
Metode Sampling : Systematic Random Sampling
Convenience Sampling
Besar Sampel : -
11 Rencana Analisis (beri tanda"√") :
12 Wilayah pengamatan :
13 Metode Pengumpulan Data (pilih salah satu dengan tanda "√")
14 Penanggung Jawab Indikator :
Direktur Keuangan
15 Periode pelaporan : Per semester
16 Rencana penyebaran hasil capaian:
Internal : Performance board KMKP : setiap tahun Pimpinan RS : setiap tahun Pihak Terkait : setiap tahun Publik : setiap tahun Lainnya
17 Formulir Pengumpulan Data
PENGUMPUL DATA JUMLAH MODUL DAN JUKNIS YANG DAPAT DIIMPLEMENTASIKAN
ATAU DIKEMBANGKAN
Bulan : .....................
No Nama Modul Juknis Diimplementasikan
Ya Tidak
1.
2.
DST
18 Target capaian : Tahun 2020
Tahun 2021
Tahun 2022
Tahun 2023
Tahun 2024
15 20 5 5 5
Struktur Proses dan Outcome Outcome
Ya
Tidak
Diagram Garis Diagram Batang
Concurent Retospektif
Diagram Pie
120 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
1 Perspektif Pengembangan Personil & Organisasi
2 Sasaran Strategis Terwujudnya IT mandiri & pemanfaatan informasi berbasis tehnologi
3 Nama Indikator : Jumlah aplikasi eksternal yang terintegrasi dengan Sistem Informasi RS (Aplikasi BPJS, INA CbGs, SIMAK BMN, SISRUTE, SISMADAK, SIRSAK, SITT, DashboardYankes, SIRANAP, LIS, MIS, PACS, dll)
4 Definisi Operasional : Jumlah aplikasi diluar rumah sakit yang dapat diintegrasikan dengan Sistem Informasi Rumah Sakit yang dapat menunjang pelayanan rumah sakit
5 Formula :
Per aplikasi eksternal yang terintegrasi 6 Bobot 3%
7
Kriteria:
a.Kriteria Inklusi :
b.Kriteria Eksklusi:
8 Tipe Indikator (pilih salah satu dengan tanda "√") :
9 Sumber Data : SIRS
10 Sampel (pilih salah satu dengan tanda "√"):
Melakukan Sampling:
Metode Sampling : Systematic Random Sampling
Convenience Sampling Besar Sampel : -
11 Rencana Analisis (beri tanda"√") :
12 Wilayah pengamatan :
13 Metode Pengumpulan Data (pilih salah satu dengan tanda "√")
14 Penanggung Jawab Indikator :
Direktur Keuangan
15 Periode pelaporan : Per semester
Struktur Proses dan Outcome Outcome
Ya
Tidak
Diagram Garis Diagram Batang
Concurent Retospektif
Diagram Pie
121 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
16 Rencana penyebaran hasil capaian:
Internal : Performance board KMKP : setiap tahun Pimpinan RS : setiap tahun Pihak Terkait : setiap tahun Publik : setiap tahun Lainnya
17 Formulir Pengumpulan Data
PENGUMPUL DATA
JUMLAH APLIKASI EKSTERNAL YANG TERINTEGRASI DENGAN SISTEM INFORMASI RS
Bulan : .....................
No Nama Aplikasi
Exkternal
Terintegrasi
Ya Tidak
3.
4.
DST
18 Target capaian : Tahun 2020
Tahun 2021
Tahun 2022
Tahun 2023
Tahun 2024
6 3 1 1 1
122 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
1 Perspektif FINANCIAL
2 Sasaran Strategis Terwujudnya Keuangan Yang Sehat
3 Nama Indikator : RASIO PENDAPATAN PNBP TERHADAP BIAYA OPERASIONAL
4 Definisi Operasional : Pendapatan PNBP merupakan seluruh pendapatan yang diperoleh sebagai imbalan atas barang/jasa yang diserahkan kepada masyarakat termasuk pendapatan yang berasal dari hibah, hasil kerja sama dengan pihak lain, sewa, jasa lembaga keuangan dan lain-lain pendapatan yang tidak berhubungan secara langsung dengan pelayanan BLU, tidak termasuk pendapatan yang berasal
dari APBN (rupiah murni)
Biaya operasional merupakan seluruh biaya yang dibutuhkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang terdiri dari belanja pegawai dan belanja barang dan sumber dananya berasal dari penerimaan anggaran APBN dan pendapatan PNBP Satker BLU tidak termasuk biaya penyusutan
5 Formula :
%100lOperasiona Biaya
PNBP Pendapatanx
6 Bobot 3%
7
Kriteria:
a. Kriteria Inklusi :
b. Kriteria Eksklusi:
8 Tipe Indikator (pilih salah satu dengan tanda "√") :
9 Sumber Data : Laporan Keuangan (Bagian Akuntansi dan Verifikasi),
Laporan Realisasi Belanja (SPTB dan SP2D) 10 Sampel (pilih salah satu
dengan tanda "√"): Melakukan Sampling:
Metode Sampling : Systematic Random Sampling
Convenience Sampling Besar Sampel : -
11 Rencana Analisis (beri tanda"√") :
Struktur Proses dan Outcome Outcome
Tidak
Ya
Diagram Batang
Diagram Pie
Diagram Garis
123 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
12 Wilayah pengamatan :
13 Metode Pengumpulan Data (pilih salah satu dengan tanda "√")
14 Penanggung Jawab Indikator :
Direktur Keuangan
15 Periode pelaporan : Per Tahun
16 Rencana penyebaran hasil capaian:
Internal : Performance board KMKP : setiap tahun Pimpinan RS : setiap tahun Pihak Terkait : setiap tahun Publik : setiap tahun Lainnya
17 Formulir Pengumpulan Data
Data SIRS
18 Target capaian : Tahun 2020
Tahun 2021
Tahun 2022
Tahun 2023
Tahun 2024
65% 66% 67% 68% 70%
1 Perspektif Perspektif Financial
2 Sasaran Strategis Terwujudnya daya saing rumah sakit (Tarif dan pelayanan)
3 Nama Indikator Tersedianya tarif paket layanan umum
4 Definisi Operasional Tarif adalah Imbalan yang diterima oleh rumah sakit atas jasa layanan yang diberikan kepada pengguna jasa.
Tarif paket layanan adalah paket layanan rawat jalan dan rawat inap yang didasarkan kepada
pengelompokan diagnosis penyakit dan prosedur.
Tarif paket layanan umum adalah Tarif yang diberlakukan kepada pasien non BPJS.
5 Formula Per paket layanan
6 Bobot IKU (%) 3%
7 Kriteria:
a.Kriteria Inklusi : Tarif Rumah Sakit
b.Kriteria Eksklusi: Tarif BPJS
8 Tipe Indikator (pilih salah satu dengan tanda "√") :
Concurent Retospektif
Struktur Proses Outcome
124 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
9 Sumber Data : Semua unit kerja
10 Sampel (pilih salah satu dengan tanda "√"):
Melakukan Sampling:
Metode Sampling : Systematic Random Sampling
Convenience Sampling Besar Sampel : -
11 Rencana Analisis (beri tanda"√") :
12 Wilayah pengamatan : Seluruh unit kerja
13 Metode Pengumpulan Data (pilih salah satu dengan tanda "√")
14 Penanggung Jawab Indikator : Direktur Keuangan
15 Periode Pelaporan Per tahun
16 Rencana penyebaran hasil capaian:
Internal : Performance board KMKP : setiap tahun Pimpinan RS : setiap tahun Pihak Terkait : setiap tahun Publik : setiap tahun Lainnya
17 Formulir Pengumpulan Data
VIP I II IIINo Unit Kerja Diagnosa
KelasTarif
18 Target Capaian Tahun 2020
Tahun 2021
Tahun 2022
Tahun 2023
Tahun 2024
2 2 2 2 2
Ya
Tidak
Diagram Batang Diagram Pie
Concurent Retospektif
Proses dan outcome
Diagram Garis
125 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
3.5. Road Map 5 Tahun kedepan
Tabel Matriks Roadmap Pengembangan Layanan
Nama Satker : RSUP H. ADAM MALIK
Visi : MENJADI RUMAH SAKIT PENDIDIKAN DAN PUSAT RUJUKAN NASIONAL YANG BERMUTU DAN UNGGUL
Misi : Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna dan bermutu, berorientasi kepada keselamatan pasien dan kepuasan
pelanggan
Melaksanakan pendidikan, pelatihan dan penelitian dengan berbasis kerjasama dalam konteks Academic Health System (AHS) dalam
era Universal Health Coverage (UHC)
Meningkatkan kemitraan dengan RS jejaring dan institusi pendidikan
Menyelenggarakan Tata Kelola Keuangan yang Sehat
Layanan Unggulan : Pelayanan Jantung Terpadu
No
URAIAN ROADMAP
2020 2021 2022 2023 2024
1 Prioritas layanan unggulan yang akan ditingkatkan/dikembangkan
A Pelayanan Jantung Terpadu
1
Pengembangan sistem layanan kedaruratan jantung (STEMI) yang terintegrasi dengan rumah sakit jejaring wilayah Sumatera Utara.
Terbentuk sistem layanan kegawatdaruratan jantung di Rumah Sakit ; 1.Primary PCI < 90 menit tercapai 2. Telah tersedia tarif layanan jantung dan paket MCU pasien umum
1. Tersedia sistem
layanan
kegawatdaruratan
jantung dengan
radius .... (jumlah,
daerah, radius )
2. Pengembangan
layanan
Tersedia sistem layanan kegawatdaruratan jantung dengan radius .... Km
Tersedia sistem layanan kegawatdaruratan jantung dengan radius .... Km
Stemi Akut Onset < 12 jam tercapai
126 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
aritmia,heart failure,
dan vaskuler
2 Pendukung tercapainya prioritas layanan
a. Sarana Kenyamanan fasilitas dan
lingkungan
b. Prasarana 1. Tersedia Sistem IT
Terintegrasi (Sisrute)
kegawatdaruratan
Jantung
2. Tersedia Call Center
khusus jantung
1. Digitalisasi layanan
dan administrasi
(telemedicine
layanan jantung)
2. Tersedia alat
jantung
(elektrofisiologi )
c. Alat Kesehatan
3 Kebutuhan Anggaran
282,500,000 7,210,000,000 7,210,000,000 7.207.500.000 7,207,500,000
4 Proyeksi Pendapatan
43,762,576,000 43,770,931,000 43,837,769,000 45,007,445,000 49,126,374,000
5 Kebutuhan SDM (PNS : ......, BLU : ....
Terbentuk Tim Primary PCI
Pengembangan pusat diklat dan skill lab jantung
Perencanaan program fellowship intervensi koroner
127 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
Nama Satker : RSUP H. ADAM MALIK
Visi : MENJADI RUMAH SAKIT PENDIDIKAN DAN RUJUKAN NASIONAL YANG BERSTANDAR INTERNASIONAL
Misi : Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna dan bermutu, berorientasi kepada keselamatan pasien dan kepuasan
pelanggan
Melaksanakan pendidikan, pelatihan dan penelitian dengan berbasis kerjasama dalam konteks Academic Health System (AHS)
dalam era Universal Health Coverage (UHC)
Meningkatkan kemitraan dengan RS jejaring dan institusi pendidikan
Menyelenggarakan Tata Kelola Keuangan yang Sehat dan Mandiri.
Layanan Unggulan :
2. Pelayanan Onkologi Terpadu
No
URAIAN ROADMAP
2020
2021 2022 2023 2024
1 Prioritas layanan unggulan yang akan ditingkatkan/dikembangkan
Pelayanan Onkologi 1. Terbentuknya KSM
Onkologi
2. Tersedia tarif layanan
onkologi (paket episode
layanan)
3. Terlaksananya
pertemuan rutin tumor
board
1. Pengembangan
layanan Poliklinik
Onkologi
Terpadu (gedung
paviliun)
Pengembangan
Nuklir untuk
Terapi
2. Tersedianya tarif
paket Kemoterapi
Pengembangan Diagnostik Onkologi (Patologi Anatomi)
Pengembangan Diagnostik Onkologi (Patologi Anatomi)
Diagnostik Onkologi Rujukan
128 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
non BPJS
2
Pendukung tercapainya prioritas layanan
a. Sarana
Optimalisasi ruangan RIIM
Renovasi gedung HD lama untuk Radionuklir
b. Prasarana 1. Renovasi kamar operasi
2. Tersedianya ruangan
Radiologi di paviliun
(pemasangan timbal)
1. Renovasi kamar
operasi
2. Digitalisasi
layanan dan
administrasi
c. Alat Kesehatan Pengadaan alat medis (USG, CT Scan)
Tersedia alat layanan onkologi Brachiterapi
Tersedia alat pemeriksaan penunjang : Pet Scan.
Tersedia alat pemeriksaan penunjang antara lain FNA guiding CT, imunohisto kimia, imuno fenotyping, dan molekuler diagnostik
3 Kebutuhan Anggaran 9,840,000,000
10,042,500,000 10,042,500,000 10,042,500,000 10,042,500,000
4 Proyeksi Pendapatan 45,224,697,000 45,233,331,000 45,302,403,000 46,511,158,000 50,767,701,000
129 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
5
Kebutuhan SDM (PNS : ......, BLU : ....
Tim Onkologi Terpadu (Dokter, Perawat, Farmasi, Gizi, Psikologi)
Perencanaan Pusat Riset dan Pusat Skill Lab
130 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
3.6. Program Kerja Strategis
Program kerja strategis merupakan rangkaian upaya utama yang diperlukan untuk memastikan tercapainya suatu sasaran strategis yang telah disusun. Program kerja strategis disusun untuk mewujudkan target Indikator Kinerja Utama setiap tahun. Program kerja strategis yang dipilih merupakan gambaran rangkaian program kerja yang dibutuhkan untuk mewujudkan sasaran strategis dalam kurun waktu 2020-2024. Program kerja strategis RSUP H. Adam Malik disusun dengan memperhatikan kebutuhan dan kemampuan rumah sakit.
PROGRAM STRATEGIS
SASARAN
STRATEGIS 2020 2021 2022 2023 2024
A PERSPEKTIF STAKEHOLDER
1 Terwujudnya kepuasan stakeholder
1. Peningkatan
pelayanan dan
kenyamanan
lingkungan
2. Peningkatan
Pengelolaan
Remunerasi
3. Orientasi PPDS
4. Membuat Survey
Kepuasan setiap 6
bulan
5. Survey Simulasi
Internal
6. Program Sistem
1. Peningkatan
pelayanan dan
kenyamanan
lingkungan
2. Peningkatan
Pengelolaan
Remunerasi
3. Orientasi PPDS
4. Membuat
Survey
Kepuasan
setiap 6 bulan
5. Survey
Simulasi
1. Peningkatan
pelayanan dan
kenyamanan
lingkungan
2. Peningkatan
Pengelolaan
Remunerasi
3. Orientasi PPDS
4. Membuat Survey
Kepuasan setiap 6
bulan
5. Survey Simulasi
Internal
6. Verfikasi Akreditasi
1. Peningkatan
Pelayanan dan
kenyamanan
lingkungan
2. Peningkatan
Pengelolaan
Remunerasi
3. Orientasi PPDS
4. Membuat Survey
Kepuasan setiap
6 bulan
5. Survey Simulasi
Internal
6. Program
1. Peningkatan
pelayanan dan
kenyamanan
lingkungan
2. Peningkatan
Pengelolaan
Remunerasi
3. Orientasi PPDS
4. Membuat Survey
Kepuasan setiap
6 bulan
Survey Simulasi
Internal
5. Akreditasi KARS
131 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
Manajemen
Dokumen Akreditasi
7. Program
peningkatan
kompetensi SDM
terkait standar
Akreditasi KARS
Internasional
Internal
6. Akreditasi
KARS
Internasional
KARS Internasional
7. Program peningkatan
kompetensi SDM
terkait standar
Akreditasi JCI
8. Survey Triennial
Akreditasi JCI
peningkatan
kompetensi SDM
terkait standar
Akreditasi KARS
Internasional
7. Verfikasi
Akreditasi KARS
Internasional
Internasional
B PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL
1 Terwujudnya peningkatan kemitraan dengan stake holder eksternal
1. Kerjasama dengan
EO (Event
Organiser)
marketing
professional
2. Memasarkan paket
layanan unggulan
dan paket MCU
3. Melakukan
publikasi layanan
melalui media sosial
dan promosi ke
pihak instansi
4. Pemenuhan sarana
dan prasarana di
pelayanan eksekutif
dan layanan
unggulan
5. Pembuatan PKS
dengan instansi
terkait
1. Kerjasama
dengan EO
(Event
Organiser)
marketing
professional
2. Mengevaluasi
tarif paket
layanan umum
untuk layanan
unggulan
3. Melakukan
publikasi
layanan melalui
media sosial
dan promosi ke
pihak instansi
4. Pemenuhan
sarana dan
prasarana di
pelayanan
1. Kerjasama dengan EO
(Event Organiser)
marketing profesional
2. engevaluasi tarif paket
layanan umum untuk
layanan unggulan
3. Melakukan publikasi
layanan melalui media
sosial dan promosi ke
pihak instansi
4. Pemenuhan sarana
dan prasarana di
pelayanan eksekutif
dan layanan unggulan
5. Pembuatan PKS
dengan instansi terkait
1. Kerjasama
dengan EO
(Event Organiser)
marketing
profesional
2. engevaluasi tarif
paket layanan
umum untuk
layanan unggulan
3. Melakukan
publikasi layanan
melalui media
sosial dan
promosi ke pihak
instansi
4. Pemenuhan
sarana dan
prasarana di
pelayanan
eksekutif dan
layanan unggulan
1. Kerjasama
dengan EO
(Event
Organiser)
marketing
profesional
2. engevaluasi tarif
paket layanan
umum untuk
layanan
unggulan
3. Melakukan
publikasi layanan
melalui media
sosial dan
promosi ke pihak
instansi
4. Pemenuhan
sarana dan
prasarana di
pelayanan
132 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
eksekutif dan
layanan
unggulan
5. Pembuatan
PKS dengan
instansi terkait
5. Pembuatan PKS
dengan instansi
terkait
eksekutif dan
layanan
unggulan
5. Pembuatan PKS
dengan instansi
terkait
2 Terwujudnya sistem jejaring rumah sakit
1. Penambahan RS
jejaring
2. Meningkatkan
kerjasama dengan
RS Jejaring
3. Menyusun program
Academic Health
System (AHS)
1. Penambahan
RS jejaring
2. Meningkatkan
kerjasama
dengan RS
Jejaring
3. Menyusun
program
Academic
Health System
(AHS)
1. Penambahan RS
jejaring
2. Meningkatkan
kerjasama dengan RS
Jejaring
3. Menyusun program
Academic Health
System (AHS)
1. Penambahan RS
jejaring
2. 2.Meningkatkan
kerjasama
dengan RS
Jejaring
3. Menyusun
program
Academic Health
System (AHS)
1. Penambahan RS
jejaring
2. .Meningkatkan
kerjasama
dengan RS
Jejaring
3. Menyusun
program
Academic Health
System (AHS)
3 Terwujudnya sinergitas antara pelayanan, pendidikan dan penelitian
Pembelajaran Klinik
Pembelajaran Klinik
Pembelajaran Klinik
Pembelajaran Klinik
Pembelajaran Klinik
4 Terwujudnya Clinical Governance
1. Penyeragaman
penyusunan CP
yang standar
2. Menentukan
1. Penyeragaman
penyusunan
CP yang
standar
1. Penyeragaman
penyusunan CP yang
standar
2. Menentukan indikator
1. Penyeragaman
penyusunan CP
yang standar
2. Menentukan
1. Penyeragaman
penyusunan CP
yang standar
2. Menentukan
133 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
indikator kepatuhan
implementasi CP
Prioritas
2. Menentukan
indikator
kepatuhan
implementasi
CP Prioritas
kepatuhan
implementasi CP
Prioritas
indikator
kepatuhan
implementasi CP
Prioritas
indikator
kepatuhan
implementasi CP
Prioritas
5 Terwujudnya pemasaran rumah sakit
1. Kerjasama dengan
EO (Event
Organiser)
marketing
profesional rs
2. Menyusun dan
melaksanakan
strategi marketing
dengan target
market instansi lain
(asuransi
kesehatan)
3. Publikasi layanan
melalui media sosial
dan media
pemasaran lainnya
1. Kerjasama
dengan EO
(Event
Organiser)
marketing
profesional rs
2. Menyusun dan
melaksanakan
strategi
marketing
dengan target
market instansi
lain (asuransi
kesehatan)
3. Publikasi
layanan melalui
media sosial
dan media
pemasaran
lainnya
1. Kerjasama dengan EO
(Event Organiser)
marketing profesional
rs
2. Menyusun dan
melaksanakan strategi
marketing
dengan target market
instansi lain (asuransi
kesehatan)
3. Publikasi layanan
melalui media sosial
dan media pemasaran
lainnya
1. Kerjasama
dengan EO
(Event Organiser)
marketing
profesional rs
2. Menyusun dan
melaksanakan
strategi
marketing
dengan target
market instansi
lain (asuransi
kesehatan)
3. Publikasi layanan
melalui media
sosial dan media
pemasaran
lainnya
1. Kerjasama
dengan EO
(Event
Organiser)
marketing
profesional rs
2. Menyusun dan
melaksanakan
strategi
marketing
dengan target
market instansi
lain (asuransi
kesehatan)
3. Publikasi
layanan melalui
media sosial
dan media
pemasaran
lainnya
134 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
6 Terwujudnya layanan yang inovatif
1. Adam Malik Award
--> Unit
Kerja/Individu
2. Hand Hygiene
Competition
3. Reward
Peningkatan Mutu
Unit (IKU)
1. Adam Malik
Award (Halo
HAM) --> Unit
Kerja/Individu
2. Hand Hygiene
Competition
3. Program
Patient Safety
Competition
4. Reward
Peningkatan
Mutu Unit (IKU)
5. KARS Award
1. Adam Malik Award
(Halo HAM) --> Unit
Kerja/Individu
2. Hand Hygiene
Competition
3. Program Patient Safety
Competition
4. Reward Peningkatan
Mutu Unit (IKU)
5. KARS Award
1. Adam Malik
Award (Halo
HAM) --> Unit
Kerja/Individu
2. Hand Hygiene
Competition
3. Program Patient
Safety
Competition
4. Reward
Peningkatan
Mutu Unit (IKU)
5. KARS Award
1. Adam Malik
Award (Halo
HAM) --> Unit
Kerja/Individu
2. Hand Hygiene
Competition
3. Program Patient
Safety
Competition
4. Reward
Peningkatan
Mutu Unit (IKU)
5. KARS Award
7 Terwujudnya penguatan pelayanan rujukan terintegrasi (Sisrute)
1. Meningkatkan
rujukan pasien
melalui SISRUTE
atau SPGDT
2. Optimalisasi aplikasi
SISRUTE
1. Meningkatkan
rujukan pasien
melalui
SISRUTE atau
SPGDT
2. Optimalisasi
aplikasi
SISRUTE
1. Meningkatkan rujukan
pasien melalui
SISRUTE atau SPGDT
2. Optimalisasi aplikasi
SISRUTE
1. Meningkatkan
rujukan pasien
melalui SISRUTE
atau SPGDT
2. Optimalisasi
aplikasi
SISRUTE
1. Meningkatkan
rujukan pasien
melalui
SISRUTE atau
SPGDT
2. Optimalisasi
aplikasi
SISRUTE
8 Terwujudnya peningkatan kehandalan peralatan dan fasilitas
1. Perawatan dan
pemeliharaan
sarana nonmedis
secara
berkesinambungan
Pemenuhan sarana
dan prasarana di
1. Perawatan dan
pemeliharaan
sarana
nonmedis
secara
berkesinambun
gan
1. Perawatan dan
pemeliharaan sarana
nonmedis secara
berkesinambungan
2. Pemeliharaan/kalibrasi/
perbaikan alat medis
1. Perawatan dan
pemeliharaan
sarana nonmedis
secara
berkesinambung
an
2. Pemeliharaan/kal
1. Perawatan dan
pemeliharaan
sarana nonmedis
secara
berkesinambung
an
2. Pemeliharaan/kal
135 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
pelayanan eksekutif
dan semua layanan
unggulan
2. Pemeliharaan/kalibr
asi/ perbaikan alat
medis
2. Pemeliharaan/k
alibrasi/
perbaikan alat
medis
ibrasi/ perbaikan
alat medis
ibrasi/ perbaikan
alat medis
9 Terwujudnya peningkatan layanan unggulan:
a. Layanan Jantung terpadu
1. Pemantapan
fasilitas dan TIM
PPCI
2. Pengembangan
sistem pelayanan
kedaruratan (Stemi)
yang terintegrasi
dengan rumah sakit
jejaring
3. Melengkapi
kebutuhan dasar
rawat inap PJT
sebagai pusat
jantung
4. Peningkatan variasi
dan kualitas
pelayanan rawat
inap PJT
a. Pemantapan
fasilitas dan
TIM PPCI
b. Pengembanga
n sistem
pelayanan
kedaruratan
(Stemi) yang
terintegrasi
dengan rumah
sakit jejaring
c. Melengkapi
kebutuhan
dasar rawat
inap PJT
sebagai pusat
jantung
d. Peningkatan
variasi dan
kualitas
pelayanan
1. Pemantapan fasilitas
dan TIM PPCI
2. Pengembangan sistem
pelayanan kedaruratan
(Stemi) yang
terintegrasi dengan
rumah sakit jejaring
3. Melengkapi kebutuhan
dasar rawat inap PJT
sebagai pusat jantung
4. Peningkatan variasi
dan kualitas pelayanan
rawat inap PJT
1. Pemantapan
fasilitas dan TIM
PPCI
2. Melengkapi
kebutuhan dasar
rawat inap PJT
sebagai pusat
jantung
3. . Peningkatan
variasi dan
kualitas
pelayanan rawat
inap PJT
1. Pemantapan
fasilitas dan TIM
PPCI
2. Pengembangan
sistem
pelayanan
kedaruratan
(Stemi) yang
terintegrasi
dengan rumah
sakit jejaring
3. Melengkapi
kebutuhan dasar
rawat inap PJT
sebagai pusat
jantung
4. Peningkatan
variasi dan
kualitas
pelayanan rawat
inap PJT
136 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
rawat inap PJT
b. Pelayanan Onkologi Yang Prima
1. Pelaksanaan tumor
board di semua
SMF yang memiliki
kasus onkologi
2. Pembentukan KSM
(Kelompok Staf
Medis) Onkologi
3. Peningkatan
kompetensi SDM
terkait onkologi
4. Penyediaan sarana
dan prasarana serta
alat-alat kesehatan
untuk meningkatkan
pelayanan onkologi
terpadu.
5. Pemenuhan sarana
prasarana fasilitas
kamar operasi di
Instalasi Bedah
Pusat sesuai
Standar Akreditasi
Rumah Sakit.
6. Optimalisasi
Ruangan RIM dan
ruang rawat inap
terpadu onkologi.
7. Pemanfaatan alat
1. Pelaksanaan
tumor board di
semua SMF
yang memiliki
kasus onkologi
2. Pembentukan
KSM
(Kelompok Staf
Medis)
Onkologi
3. Peningkatan
kompetensi
SDM terkait
onkologi
4. Pengembanga
n layanan
onkologi
terpadu rawat
jalan dan rawat
inap.
5. Penyediaan
sarana dan
prasarana serta
alat-alat
kesehatan
untuk
meningkatkan
pelayanan
1. Pelaksanaan tumor
board di semua SMF
yang memiliki kasus
onkologi
2. Pembentukan KSM
(Kelompok Staf Medis)
Onkologi
3. Peningkatan
kompetensi SDM
terkait onkologi
4. Penyediaan sarana
dan prasarana serta
alat-alat kesehatan
untuk meningkatkan
pelayanan onkologi
terpadu.
5. Pemenuhan sarana
prasarana fasilitas
kamar operasi di
Instalasi Bedah Pusat
sesuai Standar
6. Optimalisasi kamar
operasi di Instalasi
Bedah Pusat sesuai
standar Standar
Akreditasi Rumah
Sakit.
7. Optimalisasi Ruangan
1. Pelaksanaan
tumor board di
semua SMF yang
memiliki kasus
onkologi
2. Pembentukan
KSM (Kelompok
Staf Medis)
Onkologi
3. Peningkatan
kompetensi SDM
terkait onkologi
4. Penyediaan
sarana dan
prasarana serta
alat-alat
kesehatan untuk
meningkatkan
pelayanan
onkologi terpadu.
5. Pemenuhan
sarana prasarana
fasilitas kamar
operasi di
Instalasi Bedah
Pusat sesuai
Standar
6. Optimalisasi
1. Pelaksanaan
tumor board di
semua SMF
yang memiliki
kasus onkologi
2. Pembentukan
KSM (Kelompok
Staf Medis)
Onkologi
3. Peningkatan
kompetensi SDM
terkait onkologi
4. Penyediaan
sarana dan
prasarana serta
alat-alat
kesehatan untuk
meningkatkan
pelayanan
onkologi terpadu.
5. Pemenuhan
sarana
prasarana
fasilitas kamar
operasi di
Instalasi Bedah
Pusat sesuai
Standar
137 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
medik untuk
layanan onkologi
(LINAC)
8. Optimalisasi tim
Paliatif dan Tim
Manajemen Nyeri.
onkologi
terpadu.
6. Pemenuhan
sarana
prasarana
fasilitas kamar
operasi di
Instalasi Bedah
Pusat sesuai
Standar
Akreditasi
Rumah Sakit.
7. Optimalisasi
Ruangan RIM
dan ruang
rawat inap
terpadu
onkologi
8. Pemanfaatan
alat medik
untuk layanan
onkologi
(LINAC)
9. Pengusulan
alat medik
untuk layanan
onkologi
Brachiterapi)
10. Optimalisasi
tim Paliatif dan
Tim
RIM.
8. Pemanfaatan dan
maintenance alat
medik untuk layanan
onkologi
9. Optimalisasi tim Paliatif
dan Tim Manajemen
Nyeri.
kamar operasi di
Instalasi Bedah
Pusat sesuai
standar Standar
Akreditasi Rumah
Sakit.
7. Optimalisasi
Ruangan RIM.
8. Pemanfaatan dan
maintenance alat
medik untuk
layanan onkologi
9. Optimalisasi tim
Paliatif dan Tim
Manajemen
Nyeri.
6. Optimalisasi
kamar operasi di
Instalasi Bedah
Pusat sesuai
standar Standar
Akreditasi
Rumah Sakit.
7. Optimalisasi
Ruangan RIM.
8. Pemanfaatan
dan maintenance
alat medik untuk
layanan onkologi
9. Optimalisasi tim
Paliatif dan Tim
Manajemen
Nyeri.
138 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
Manajemen
Nyeri.
10 Terwujudnya peningkatan pemanfaatan aset
1. Penyusunan
rencana terkait
optimalisasi aset
(lahan dan
bangunan)
Pembuatan
regulasi terkait
optimalisasi asset
2. Pemenuhan sarana
dan prasarana
asset
3. Pemasaran/Publika
si terkait asset
4. Pembuatan MOU
dengan pihak terkait
5. Program
Inventarisasi Aset
6. Program
Penghapusan ASET
kondisi rusak berat
1. Penyusunan
rencana terkait
optimalisasi
aset (lahan dan
bangunan)
Pembuatan
regulasi terkait
optimalisasi
asset
2. Pemenuhan
sarana dan
prasarana
asset
3. Pemasaran/Pu
blikasi terkait
asset
4. Pembuatan
MOU dengan
pihak terkait
5. Program
Inventarisasi
Aset
6. Program
Penghapusan
1. Penyusunan rencana
terkait optimalisasi aset
(lahan dan bangunan)
Pembuatan regulasi
terkait optimalisasi
asset
2. Pemenuhan sarana
dan prasarana asset
3. Pemasaran/Publikasi
terkait asset
4. Pembuatan MOU
dengan pihak terkait
5. Program Inventarisasi
Aset
6. Program Penghapusan
ASET kondisi rusak
berat
1. Penyusunan
rencana terkait
optimalisasi aset
(lahan dan
bangunan)
Pembuatan
regulasi terkait
optimalisasi asset
2. Pemenuhan
sarana dan
prasarana asset
3. Pemasaran/Publi
kasi terkait asset
4. Pembuatan MOU
dengan pihak
terkait
5. Program
Inventarisasi Aset
6. Program
Penghapusan
ASET kondisi
rusak berat
1. Penyusunan
rencana terkait
optimalisasi aset
(lahan dan
bangunan)
Pembuatan
regulasi terkait
optimalisasi
asset
2. Pemenuhan
sarana dan
prasarana asset
3. Pemasaran/Publi
kasi terkait asset
4. Pembuatan MOU
dengan pihak
terkait
5. Program
Inventarisasi
Aset
6. Program
Penghapusan
ASET kondisi
rusak berat
139 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
ASET kondisi
rusak berat
C Perspektif Pengembangan Personil & Organisasi
1 Terwujudnya peningkatan komitmen SDM
1. Program Key
Performance
Indikator Unit
Program Penilaian
Kinerja Staf Medis
2. Program Penilaian
Kinerja Staf
Keperawatan
3. Program Penilaian
Kinerja Staf
Profesional
Kesehatan Lainnya
1. Program Key
Performance
Indikator Unit
Program
Penilaian
Kinerja Staf
Medis
2. Program
Penilaian
Kinerja Staf
Keperawatan
3. Program
Penilaian
Kinerja Staf
Profesional
Kesehatan
Lainnya
1. Program Key
Performance Indikator
Unit Program Penilaian
Kinerja Staf Medis
2. Program Penilaian
Kinerja Staf
Keperawatan
3. Program Penilaian
Kinerja Staf
Profesional Kesehatan
Lainnya
1. Program Key
Performance
Indikator Unit
Program
Penilaian Kinerja
Staf Medis
2. Program
Penilaian Kinerja
Staf
Keperawatan
3. Program
Penilaian Kinerja
Staf Profesional
Kesehatan
Lainnya
1. Program Key
Performance
Indikator Unit
Program
Penilaian Kinerja
Staf Medis
2. Program
Penilaian Kinerja
Staf
Keperawatan
3. Program
Penilaian Kinerja
Staf Profesional
Kesehatan
Lainnya
2 Terwujudnya penguatan kompetensi SDM
1. Pemetaan SDM
yang akan
dikembangkan
2. Program pendidikan
berkelanjutan
berdasarkan hasil
1. Pemetaan
SDM yang
akan
dikembangkan
2. Program
pendidikan
1. Pemetaan SDM yang
akan dikembangkan
2. Program pendidikan
berkelanjutan
berdasarkan hasil
pemetaan :Pendidikan
1. Pemetaan SDM
yang akan
dikembangkan
2. Program
pendidikan
berkelanjutan
1. Pemetaan SDM
yang akan
dikembangkan
2. Program Nama
pendidikan
berkelanjutan
140 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
pemetaan
:Pendidikan
S1,Pendidikan
S2,Pendidikan
Spesialis,
Pendidikan Sub
Spesialis
3. Program Penelitian
dan Pengembangan
4. Program pelatihan :
Pelatihan Dasar,
Pelatihan Skill,
Pelatihan Spesialis
berkelanjutan
berdasarkan
hasil pemetaan
:Pendidikan
S1,Pendidikan
S2,Pendidikan
Spesialis,
Pendidikan Sub
Spesialis
3. Program
Penelitian dan
Pengembanga
n
4. Program
pelatihan :
Pelatihan
Dasar,
Pelatihan Skill,
Pelatihan
Spesialis
S1,Pendidikan
S2,Pendidikan
Spesialis, Pendidikan
Sub Spesialis
3. Program Penelitian
dan Pengembangan
4. Program pelatihan :
Pelatihan Dasar,
Pelatihan Skill,
Pelatihan Spesialis
berdasarkan hasil
pemetaan
:Pendidikan
S1,Pendidikan
S2,Pendidikan
Spesialis,
Pendidikan Sub
Spesialis
3. Program
Penelitian dan
Pengembangan
4. Program
pelatihan :
Pelatihan Dasar,
Pelatihan Skill,
Pelatihan
Spesialis
berdasarkan
hasil pemetaan
:Pendidikan
S1,Pendidikan
S2,Pendidikan
Spesialis,
Pendidikan Sub
Spesialis
3. Program
Penelitian dan
Pengembangan
4. Program
pelatihan :
Pelatihan Dasar,
Pelatihan Skill,
Pelatihan
Spesialis
3 Terwujudnya IT mandiri & pemanfaatan informasi berbasis tehnologi
1. Persiapan
kebutuhan SDM
dan infrastruktur
serta implementasi
2. Aplikasi Front Office
Integrasi sistem
untuk Aplikasi Front
Office dan klaim
sesuai juknis
1. Operasional
sistem untuk
Front Office
dan Back
Office berjalan
optimal
2. Integrasi sistem
dengan aplikasi
Kemenkes dan
1. Pengembangan sistem
yang mendukung
kemudahan user
dalam penggunaan
aplikasi
2. Integrasi sistem
dengan aplikasi
Kemenkes dan
Kementrian lain yang
1. Perencanaan dan
pengembangan
aplikasi - aplikasi
yang inovatif
sesuai dengan
perkembangan
teknologi yang
dapat menjadi
nilai jual untuk
1. Perencanaan
dan
pengembangan
aplikasi - aplikasi
yang inovatif
sesuai dengan
perkembangan
teknologi yang
dapat menjadi
141 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
Kementrian lain
yang
menunjang
kebutuhan
informasi, data
dan pelaporan
rumah sakit
menunjang kebutuhan
informasi, data dan
pelaporan rumah sakit
rumah sakit
2. Integrasi sistem
dengan aplikasi
Kemenkes dan
Kementrian lain
yang menunjang
kebutuhan
informasi, data
dan pelaporan
rumah sakit
nilai jual untuk
rumah sakit
2. Integrasi sistem
dengan aplikasi
Kemenkes dan
Kementrian lain
yang menunjang
kebutuhan
informasi, data
dan pelaporan
rumah sakit
4 Terwujudnya peningkatan sistem pengawasan internal pemerintah (SPIP)
1. Pengawasan kinerja unit
1. Pengawasan kinerja unit
1. Pengawasan kinerja unit
1. Pengawasan kinerja unit
1. Pengawasan kinerja unit
D Perspektif Financial
1 Terwujudnya keuangan yang sehat
1. Percepatan Klaim
Pendapatan.
2. Memobilisasi Dana
3. Monev rasio kas
4. Penyesuaian dan
penyusunan Target
Pendapatan dan
Pagu Belanja
1. Percepatan
Klaim
Pendapatan.
2. Memobilisasi
Dana
3. Monev rasio
kas
4. Penyesuaian
dan
penyusunan
1. Percepatan Klaim
Pendapatan.
2. Memobilisasi Dana
3. Monev rasio kas
4. Penyesuaian dan
penyusunan Target
Pendapatan dan Pagu
Belanja
1. Percepatan Klaim
Pendapatan.
2. Memobilisasi
Dana
3. Monev rasio kas
4. Penyesuaian dan
penyusunan
Target
Pendapatan dan
Pagu Belanja
1. Percepatan
Klaim
Pendapatan.
2. Memobilisasi
Dana
3. Monev rasio kas
4. Penyesuaian dan
penyusunan
Target
Pendapatan dan
142 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
Target
Pendapatan
dan Pagu
Belanja
Pagu Belanja
2 Terwujudnya daya saing rumah sakit (Tarif dan pelayanan)
Penyusunan tarif paket layanan non BPJS untuk layanan unggulan
Penyusunan tarif paket lainnya
Penyusunan tarif paket lainnya
Penyusunan tarif paket lainnya
Penyusunan tarif paket lainnya
143 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
144 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
BAB IV. PROYEKSI KEUANGAN
Pelaksanaan program dan kegiatan yang direncanakan dalam Rencana Strategi Bisnis (RSB) untuk pencapaian sasaran strategis yang telah ditetapkan tidak terlepas dari dukungan dana yang akan dikelola oleh RSUP H. Adam Malik. Sebagai rumah sakit dengan pengelolaan keuangan BLU, RSUP H. Adam Malik mengelola dana yang bersumber dari APBN dan PNBP BLU. Pengelolaan dana PNBP BLU merupakan wujud fleksibilitas pengelolaan keuangan BLU, yang merupakan tuntutan dari stakeholder atas perencanaan dan pertanggungjawaban anggaran BLU dalam pembiayaan atas pelaksanaan sasaran strategis yang telah ditetapkan. Dalam melaksanakan tupoksi pelayanan rumah sakit guna mencapai tujuan sesuai sasaran strategis diperlukan proyeksi finansial pada Rencana Strategis Bisnis tahun 2020 sampai dengan 2024 yang terdiri dari estimasi pendapatan dan estimasi anggaran.
4.1. Estimasi Pendapatan
Sebagai Instansi pemerintah dengan penerapan pengelolaan keuangan BLU, RSUP H. Adam Malik dalam melaksanakan program-program pemerintah menerima dana bersumber dari APBN. Untuk pendapatan RSUP H. Adam Malik dengan penerapan fleksibilitas pengelolaan keuangan BLU bersumber dari PNBP BLU, yang merupakan penerimaan atas jasa pelayanan yang dibayarkan oleh masyarakat dan sumber lain yang sah. Pendapatan PNBP BLU menunjukkan kemampuan dalam pendanaan guna memenuhi anggaran operasional dan pengembangan secara mandiri tiap tahun.
Estimasi pendapatan selama lima tahunan periode RSB berdasarkan sumber-sumber pendapatan serta estimasi besarannya pertahun selama lima tahun dapat diuraikan dalam tabel berikut :
NO Sumber
Pendapatan Baseline 2019
Estimasi Pendapatan (Rp)
Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024
1 Dana Pemerintah
281,149,308,000 157,232,936,000 165,094,500,000 173,349,200,000 182,016,600,000 191,117,500,000
145 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
2 Penerimaan RS (Kontribusi Unit Kerja)
400,000,000,000 533,800,000,000 500,000,000,000 520,000,000,000 550,000,000,000 600,000,000,000
a. Fungsional (IRNA, IRJ, Diklit)
397.500.000.000 530,800,000,000 496,900,000,000 516,700,000,000 545,700,000,000 595,000,000,000
b. Non Fungsional
2,500,000,000 3,000,000,000 3,100,000,000 3,300,000,000 4,300,000,000 5,000,000,000
Total 681,149,308,000 691,032,936,000 665,094,500,000 693,349,200,000 732,016,600,000 791,117,500,000
4.2. Rencana Kebutuhan Anggaran
Pencapaian sasaran strategis dalam Rencana Strategis Bisnis ini tidak terlepas dari program program pembangunan
kesehatan pada Kementerian Kesehatan. Pelaksanaan program strategis dalam Rencana Strategis Bisnis harus
selaras dan mendukung keberhasilan pelaksanaan program-program strategis Kementerian Kesehatan. RSUP H.
Adam Malik sebagai Instansi vertikal Kementerian Kesehatan yang menerapkan fleksibilitas pengelolaan keuangan
BLU, rencana kebutuhan anggaran dana RSUP H. Adam Malik untuk pelaksanaan program merupakan bagian dari
rencana anggaran dana tingkat Kementerian Kesehatan. Rencana kebutuhan anggaran tersebut terbagi atas
anggaran program kelangsungan operasi dan anggaran program pengembangan.
146 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
a) Anggaran Kelangsungan Operasional
Rencana kebutuhan anggaran operasi dipergunakan untuk melaksanakan program-program peningkatan sumberdaya
yang dimiliki oleh RSUP H. Adam Malik, yang dimaksudkan untuk menjaga kelangsungan mutu pelayanan rumah sakit
dengan tingkat aksesbilitas pelayanan yang terjangkau oleh masyarakat. Anggaran program kelangsungan operasi
pelayanan rumah sakit berdasarkan jenis pembiayaan dan estimasi besaran tiap tahun dalam RSB diuraikan dalam
tabel berikut :
NO Jenis
Kegiatan Baseline 2019
Estimasi Kebutuhan Anggaran (Rp)
Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024
1 APBN
230,752,979,000
132,232,936,000
138,844,500,000
145,786,700,000
153,076,000,000
160,729,900,000
a. Belanja
Pegawai
108,028,401,000
106,173,394,000
111,482,000,000
117,056,100,000
122,908,900,000
129,054,400,000
b. Belanja
Barang
122,724,578,000
26,059,542,000
27,362,500,000
28,730,600,000
30,167,100,000
31,675,500,000
2 BLU
508,589,866,000
473,891,085,000
425,000,000,000
442,000,000,000
467,500,000,000
510,000,000,000
Total 739,342,845,000 606,124,021,000 563,844,500,000 587,786,700,000 620,576,000,000 670,729,900,000
147 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
b) Anggaran Pengembangan
Dari hasil analisa SWOT RSUP H. Adam Malik berada pada posisi kuadran dua, hal ini berarti diperlukan upaya-upaya
penguatan kestabilan organsisasi atau penguatan mutu kelembagaan artinya melakukan prioritas strategis dengan
investasi penyempurnaan dan penataan kemampuan organisasi, kemampuan sistem manajemen dan proses bisnis
serta kemampuan personil dengan memantapkan tingkat penguasaan layanannya peningkatan dan pengembangan
sarana prasarana rumah sakit. Pengembangan ini dilaksanakan dengan program-program strategis tiap tahun dalam
RSB, untuk menjamin kelangsungan program pengembangan dibutuhkan pembiayaan yang dituangkan dalam
anggaran program pengambangan. Berdasarkan jenis pembiayaan dan estimasi besaran tiap tahun dalam RSB,
anggaran program pengembangan diuraikan dalam tabel berikut.
NO Jenis Kegiatan Baseline 2019
Estimasi Kebutuhan Anggaran (Rp)
Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024
1 Pencapaian IKU
a. Perspektif
Stakeholder
854,754,766
153,756,864,000
173,288,147,000
199,369,193,000
215,492,407,000 235,204,799,000
b. Perspektif Proses
Bisnis
176,984,736,919
33,704,428,000
39,021,553,000
38,501,004,000
38,897,779,000 40,922,532,000
c. Perspektif
Pengembangan
Personil &
Organisasi
249,070,037,344
28,073,346,000
15,224,585,000
16,977,528,000
18,888,296,000 24,710,881,000
d. Perspektif Financial
5,566,803,438
20,000,000
20,000,000
20,000,000
20,000,000 20,000,000
Sub Total 432,476,332,467 215,554,638,000 227,554,285,000 254,867,725,000 273,298,482,000 300,858,212,000
148 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
2 Mitigasi Risiko
a. Perspektif
Stakeholder
5,000,000,000 2,815,000,000 2,955,750,000 3,103,538,000 3,258,715,000 3,421,650,000
b. Perspektif Proses
Bisnis
13,000,000,000 75,017,000,000 78,767,850,000 82,706,243,000 86,841,555,000 91,183,633,000
c. Perspektif
Pengembangan
Personil &
Organisasi
30,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000
d. Perspektif Financial 10,000,000 125,000,000 131,250,000 137,813,000 144,704,000 151,939,000
4.3. Rencana Pendanaan
Dengan pola keuangan BLU, RSUP RSUP H. Adam Malik merencanakan pendanaan untuk pelaksanaan program strategis dalam RSB bersumber dari dana APBN dan kemampuan PNBP BLU. Wujud fleksibilitas anggaran BLU dalam pengelolaan dana PNBP BLU adalah kewenangan untuk menerapkan ambang batas anggaran, bahwa kenaikan/penurunan anggaran dana program kelangsungan operasi dan program pengembangan dapat dilaksanakan sesuai dengan proporsi kenaikan/penurunan pendapatan PNBP BLU pada tahun anggaran berjalan. Anggaran pembiayaan program strategis dalam RSB dipengaruhi oleh kemampuan RSUP RSUP H. Adam Malik untuk memperoleh pendapatan PNBP BLU, sehingga terdapat potensi pendapatan yang lebih rendah dari estimasi pendapatan pada tahun angggaran berjalan. Risiko yang ada atas kondisi ini adalah program-program strategis yang telah ditetapkan dalam RSB tidak dapat dilaksanakan. Mitigasi risiko atas program strategis yang tidak dapat dilaksanakan dari aspek anggaran dana yang tersedia, adalah dengan penerapan Fleksibilitas anggaran BLU berupa pelaksanakan ambang batas anggaran dan pemanfaatan saldo awal BLU sesuai dengan peraturan yang berlaku.
149 RENCANA STRATEGIS BISNIS RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020 s.d. 2024
BAB V. PENUTUP
Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik berada pada kuadran Rekonsiliasi /
Konsolidasi sehingga strategi yang diperlukan adalah Strategi Penguatan
Mutu . Melalui sasaran strategis dan indikator kinerja utama yang ada,
diharapkan RSUP H.Adam Malik dapat mewujudkan visi dan misi sesuai
harapan stakeholder. Rencana Strategis Bisnis (RSB) menjadi pedoman dalam
pengembangan kedepan bagi Rumah Sakit dalam melayani masyarakat.
Pengembangan Produk Unggulan, dan penyiapan fasilitas yang mendukung
dengan berfokus pada keselamatan pasien dan standarisasi Internasional.
Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik harus dapat meningkatkan
citra rumah sakit melalui perbaikan etos dan budaya kerja dari semua orang
yang bertugas di lingkungan Rumah Sakit mulai dari Cleaning Service, Pegawai
Administrasi, Perawat dan Dokter sehingga dapat menarik minat masyarakat
Sumatera terkhusus kota Medan untuk berobat.