LEMBAR PENGESAHAN

REFERAT

MANAJEMEN DROP FOOT

Oleh:Arief Indra Perdana Prasetya

Telah disahkan pada tanggal.2013

Pembimbing:

Dr. Tangkas SMHS Sibarani, Sp.OT (K-OSM), FICS

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah S.W.T. yang telah melimpahkan anugerah dan karunianya sehingga memungkinkan penulisan dapat selesai dengan baik. Penetapan judul untuk referat ini dibuat untuk memahami Manajemen Drop Foot ditinjau dari sisi etiologi, patofisiologi dan patoanatomi, penegakan diagnosis, hingga penatalaksanaan. Dengan pengetahuan ini, diharapkan penguasaan materi tentang Manajemen Drop Foot dapat menjadi lebih baik. Semoga penulisan ini bermanfaat, merangsang minat dan menjadi motivator pembaca untuk selalu mengikuti perkembangan pengetahuan, khususnya di bidang orthopaedi dan traumatologi.Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada dr. Tangkas SMHS Sibarani, Sp.OT (K-OSM), FICS yang telah meluangkan waktu untuk membimbing sehinga penulisan ini mencapai hasil yang optimal.Dalam penulisan referat ini, tentu jauh dari kesempurnaan, sehingga kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan. Semoga penulisan ini bermanfaat dan dapat menjadi acuan pengembangan selanjutnya.

Desember 2013

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman PengesahaniKata PengantariiDaftar IsiiiiDaftar GambarivDaftar SingkatanvBAB I PENDAHULUAN1BAB II ANATOMI DAN FISIOLOGI3II.A ANATOMI NERVUS PERONEUS3II.A.1 Nervus Peroneus Communis3II.A.2 Nervus Peroneus Profundus4II.A.3 Nervus Peroneus Superficialis4II.A.4 Nervus Peroneus Aksesorius5II.B ANATOMI OTOT OTOT YANG DISARAFI NERVUS PERONEUS5II.B.1 Otot otot kompartemen anterior cruris5II.B.2 Otot otot lateral cruris7II.B.3 Otot otot dorsal pedis8II.C FISIOLOGI NEURON11II.C.1 Anatomi Serabut Saraf11II.C.2 Metabolisme Saraf12II.C.3 Cedera Saraf12BAB III GAIT15III.A NORMAL GAIT15III.A.1 Fase Stance15III.A.2 Fase Swing17III.B ABNORMAL GAIT PADA DROP FOOT18BAB IV DROP FOOT19IV.A ETIOLOGI19IV.A.1 Stroke19IV.A.2 Cerebral Palsy20IV.A.3 Multiple Sklerosis20IV.A.4 Drop Foot Post Surgery20IV.A.5 Trauma21IV.A.6 Compartment Syndrome21IV.A.7 Diabetic Peripheral Neuropathy23IV.A.8 Charcot Marie Tooth Disease23IV.B PATOFISIOLOGI DAN PATOANATOMI24IV.B.1 Patofisiologi24IV.B.2 Patoanatomi25IV.C PENEGAKAN DIAGNOSIS26IV.D PENATALAKSANAAN27IV.D.1 Penatalaksanaan Non-Operatif27IV.D.2 Penatalaksanaan Operatif30BAB V KESIMPULAN35

DAFTAR PUSTAKA36

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Percabangan Nervus Peroneus3Gambar 2. Otot Otot Kompartemen Anterior Cruris7Gambar 3. Otot Otot Kompartemen Lateral Cruris8Gambar 4. Otot Otot Dorsal Pedis9Gambar 5. Otot Otot yang Disarafi Cabang Nervus Peroneus Communis (Tampak Anterior)10Gambar 6. Otot Otot yang Disarafi Cabang Nervus Peroneus Communis (Tampak Lateral)10Gambar 7. Degenerasi Waller14Gambar 8. Fase Stance17Gambar 9. Fase Swing18Gambar 10. Tampak Klinis Dari Drop Foot27Gambar 11. Salah Satu Tipe Ankle-Foot Orthosis30

DAFTAR SINGKATAN

CMT = Charcot Marie Tooth DiseaseAFO = Ankle Foot OrthosisFES = Functional Electrical StimulationFHL = Fleksor Hallucis LongusFDL = Fleksor Digitalis Longusv