lembar kerja siswa

5
LEMBAR KERJA SISWA STRUKTUR ANATOMI AKAR Tujuan: Mengamati struktur anatomi penampang melintang akar dikotil dan monokotil Alat dan Bahan : 1. Preparat awetan akar dikotil dan monokotil 2. Mikroskop Langkah kerja : 1. Amatilah preparat melintang akar dikotil atau monokotil menggunakan mikroskop. 2. Amatilah struktur dan letak setiap jaringan yang menyusun akar. 3. Buatlah gambar dan lengkapilah dengan keterangan bagian- bagiannya. Pertanyaan : 1. Jaringan apa saja yang dapat kamu temukan ? Sebutkan secara urut dari luar ke dalam 2. Sebutkan perbedaan jaringan yang menyusun akar dikotil dan akar monokotil ! Coba simpulkan hasil pengamatanmu !

Upload: hk

Post on 09-Feb-2016

21 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

lks akar

TRANSCRIPT

Page 1: LEMBAR KERJA SISWA

LEMBAR KERJA SISWA

STRUKTUR ANATOMI AKAR

Tujuan:

Mengamati struktur anatomi penampang melintang akar dikotil dan monokotil

Alat dan Bahan :

1. Preparat awetan akar dikotil dan monokotil

2. Mikroskop

Langkah kerja :

1. Amatilah preparat melintang akar dikotil atau monokotil menggunakan mikroskop.

2. Amatilah struktur dan letak setiap jaringan yang menyusun akar.

3. Buatlah gambar dan lengkapilah dengan keterangan bagian-bagiannya.

Pertanyaan :

1. Jaringan apa saja yang dapat kamu temukan ? Sebutkan secara urut dari luar ke dalam

2. Sebutkan perbedaan jaringan yang menyusun akar dikotil dan akar monokotil !

Coba simpulkan hasil pengamatanmu !

Page 2: LEMBAR KERJA SISWA

Di Kelas VII kamu telah belajar mengenai organisasi kehidupan yang dimulai dari sel.

Sekumpulan sel yang sama akan membentuk jaringan dan beberapa jaringan membentuk organ.

Organ-organ membentuk satu tumbuhan utuh (individu tumbuhan) yang dapat melakukan

berbagai aktivitas sebagai tumbuhan.

1) Jaringan Meristem

Jaringan meristem merupakan jaringan muda yang selselnya selalu aktif

membelah diri untuk membentuk struktur primer pada tumbuhan. Jaringan ini terdapat

pada bagian ujung batang dan ujung akar.

2) Jaringan pelindung

Jaringan pelindung disebut juga epidermis yang berfungsi melindungi permukaan

tumbuhan. Penyusun dari epidermis adalah sel-sel yang rapat menutupi seluruh

permukaan tubuh tumbuhan. Jaringan epidermis dapat membentuk lapisan lilin anti air

untuk mencegah penguapan yang berlebihan. Lapisan lilin ini disebut juga kutikula.

3) Jaringan pengangkut

Sesuai dengan namanya, jaringan ini berfiungsi untuk proses pengangkutan zat-

zat yang ada dalam tumbuhan. Jaringan ini disebut juga jaringan pembuluh yang terdiri

atas floem dan xylem. Floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke

seluruh bagian tubuh tumbuhan. Adapun xylem berfungsi untuk mengangkut air dan

mineral dari akar ke daun.

4) Jaringan penyokong

Jaringan ini berfungsi sebagai penguat/penyokong tumbuhan. Jaringan kolenkim

dan sklerenkim merupakan contoh jaringan penyokong. Jaringan ini memiliki dinding

yang tebal. Apakah kamu pernah memegang tempurung kelapa? Kerasnya tempurung

kelapa ini akibat dari adanya jaringan sklerenkim.

5) Jaringan dasar

Jaringan dasar atau jaringan parenkim mengisi ruang antar jaringan. Jaringan ini

terdapat pada hampir semua bagian tumbuhan, seperti batang, daun, dan akar. Jaringan

parenkim di daun yaitu mesofil (palisade dan spons) banyak mengandung kloroplas dan

merupakan tempat berlangsungnya fotosintesis.

AKAR TUMBUHAN

Fungsi Akar

Untuk menyerap air dan garam mineral

Menunjang dan memperkokoh  tumbuhan di tempat hidupnya

Melekatkan tumbuhan ke tanah

Pada tumbuhan bakau, berfungsi membantu pernapasan (akar napas)

Sebagai penyimpan cadangan makanan

Sebagai alat reproduksi vegetatif

Struktur Morfologi Akar

Ukuran panjang akar tergantung pada jenis tumbuhan. Misalnya tumbuhan apel memiliki

akar yang panjang. Selain itu panjang akar dipengaruhi oleh faktor eksternal. Faktor eksternal

Page 3: LEMBAR KERJA SISWA

yang mempengaruhi panjang akar misalnya porositas tanah, tersedianya air dan mineral dalam

tanah, serta kelembapan tanah. Misalnya, tumbuhan yang hidup di gurun memiliki akar yang

panjang. Morfologi akar tersusun atas batang akar, ujung akar, tudung akar, dan rambut akar.

Gambar 1. Struktur morfologi akar

Ujung akar merupakan titik tumbuh akar. Ujung akar terdiri dari jaringan meristem yang

sel-selnya berdinding tipis dan aktif membelah diri. Ujung akar dilindungi oleh tudung akar

(kaliptra). Tudung akar berfungsi untuk melindungi akar terhadap kerusakan mekanis pada

waktu menembus tanah. Untuk memudahkan akar menembus tanah, bagian luar tudung akar

mengandung lendir.

Pada akar, terdapat rambut-rambut akar yang merupakan perluasan permukaan dari sel-

sel epidermis akar. Adanya rambut-rambut akar akan memperluas daerah penyerapan air dan

mineral. Rambut-rambut akar hanya tumbuh dekat ujung akar dan umumnya relatif pendek.

Bila akar tumbuh memanjang ke dalam tanah maka pada ujung akar yang lebih muda akan

terbentuk rambut-rambut akar yang baru, sedangkan rambut akar yang lebih tua akan hancur

dan mati.

Struktur Anatomi Akar

Bila akar tumbuhan dikotil maupun monokotil disayat melintang, kemudian diamati di

bawah mikroskop akan tampak bagian-bagian dari luar ke dalam, yaitu epidermis, korteks,

endodermis, dan stele (silinder pusat).

Gambar 2. Struktur Anatomi Akar Dikotil dan Monokotil

Epidermis akar (kulit luar). Epidermis akar merupakan lapisan luar akar. Epidermis

akar terdiri dari selapis sel yang tersusun rapat. Dinding sel epidermis tipis dan mudah dilalui

oleh air. Sel-sel epidermis akan bermodifikasi membentuk rambut-rambut akar.

Korteks akar (kulit pertama). Korteks akar terdiri dari beberapa lapis sel yang

berdinding tipis. Di dalam korteks akar terdapat ruang-ruang antarsel. Ruang antarsel

berperan dalam pertukaran gas. Korteks berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan

makanan.

Endodermis akar. Endodermis akar terdiri dari selapis sel yang tebal. Bentuk dan

sususan sel-sel endodermis berbeda dengan bentuk dan susunan sel-sel di sekitarnya. Oleh

Page 4: LEMBAR KERJA SISWA

karena itu, batas korteks dengan endodermis terlihat jelas jika diamati di bawah mikroskop.

Endodermis berperan sebagai pengatur jalannya larutan yang diserap dari tanah masuk ke

silinder pusat.

Stele akar (silinder pusat). Stele pada akar tersusun atas perisikel (perikambium), xilem

(pembuluh kayu), dan floem (pembuluh tapis). Perisikel merupakan lapisan terluar dari

silinder pusat yang terdiri dari satu atau beberapa lapisan sel. Perisikel berfungsi dalam

pertumbuhan sekunder dan pertumbuhan akar ke samping. Sedangkan xilem dan floem yang

merupakan berkas pembuluh angkat terletak di sebelah dalam perisikel. Pada akar tumbuhan

monokotil terdapat empulur, sedangkan pada akar tumbuhan dikotil tidak terdapat empulur.