lembar kerja peserta didik

14
Lembar Kerja Peserta Didik Penurunan Titik Beku Kelas : ............................ ....................... Kelompok : ............................ ....................... Nama : 1. ...................................... ......... 2. .............................. ................. 3. .............................. .................

Upload: julia-maerdhiya

Post on 17-Nov-2015

18 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

LKS

TRANSCRIPT

Lembar Kerja Peserta DidikPenurunan Titik Beku

Kelas: ...................................................Kelompok: ...................................................Nama: 1. ...............................................2. ...............................................3. ...............................................4. ...............................................5. ...............................................

Penurunan Titik Beku Larutan Alat dan Bahan :Alat 1. Beaker glass 700 ml2. Gelas ukur 25 ml3. Pipet tetes4. Batang pengaduk5. Tabung reaksi6. Corong kaca7. Beaker glass 200 ml8. Termometer

Bahan 1. Garam 2. Susu 3. Es batu4. Aquades

Landasan Teori :Apabila suatu zat dilarutkan dalam suatu pelarut, maka sifat larutan itu berbeda dari sifat pelarut murni. Contohnya, larutan urea yang berbeda sifat dengan air murni biasa. Sifat-sifat larutan yang ada, seperti rasa, warna, pH, dan kekentalan bergantung pada jenis dan konsentrasi zat yang terlarut. Pengaruh jenis zat ya ng terlarut kecil sekali sejauh zat yang terlarut itu tergolong nonelektrolit dan tidak mudah menguap. Sedangkan sifat-sifat yang tiak bergantung pada jenis zat yang terlarut tetapi hanya pada konsentrasi partikelnya disebut dengan sifat-sifat koligatif suatu larutan. Sifat koligatif larutan adalah sifat fisis larutan yang hanya tergantung pada jumlah partikel zat terlarut dan tidak tergantung dari jenis zat terlarut. Banyaknya partikel dalam larutan ditentukan oleh konsentrasi larutan ditentukan oleh konsentrasi larutan dan sifat koligatif itu sendiri. Jumlah partikel dalam larutan elektrolit tidak sama dengan jumlah larutan non elektrolit, walaupun konsentrasi keduanya sama. Pada larutan nonelektrolit seperti gula, sifat-sifat koligatif berbanding lurus dengan molalitas larutan menurut hukum Raoult dan Henry. Larutan elektrolit memperlihatkan penurunan titik beku lebih besar. Dalam larutan elektrolit terurai menjadi ion-ion sehingga molalitas pertikel menjadi bertambah. Meskipun jumlah partikel dalam larutan elektrolit bertambah besar, tetapi perubahan sifat-sifat koligatif larutan tidak sebanding dengan perhitunagn jumlah partikel. Hal ini disebabkan terjadinya gaya tarik menaik antarionik. Ion-ion yang bermuatan positif tidak sepenuhnya merupakan satuan-satuan bebas. Setiap ion positif dari larutan akan dikelilingi oleh ion negatif, begitu pula sebaliknya.Sifat koligatif adalah sifat yang disebabkan oleh kebersamaan jumlah partikel dan bukan ukurannya. Zat terlarut mempengaruhi sifat larutan dan besar pengaruh itu bergantung pada jumlah partikel. Sifat koligatif larutan dapat digunakan untuk menentukan berat molekul dari zat terlarut. Penurunan titik beku dari suatu larutan,Tf berbanding lurus dengan konsentrasi molal (m) dari suatu larutan. Setiap pelarut mempunyai konstanta tertentu yang Besarnya penurunan tiitk beku larutan begantung pada konsentrasi zat terlarut. Semakin berat larutan, maka semakin rendah titk bekunya dan perubahannya hampir sebanding dengan perubahan konsentrasi. Penurunan titik beku juga bergantung pada jumlah pertikel zat terlarut dalam larutan.Rumusan MasalahBerdasarkan percobaan yang akan dilakukan, maka rumusan masalah yang dapat dituliskan ______________________________________________________________________________________________________________________________________________________Hipotesis______________________________________________________________________________________________________________________________________________________Identfikasi VariabelVariabel Manipulasi:Variabel Respon:Variabel Kontrol :

Cara Kerja1. Masukkan butiran-butiran es batu dalam gelas kimia plastic sampai kira-kira nya. Tambahkan + 4 sendok makan garam dapur. Aduk campuran ini dengan sendok. Campuran ini adalah campuran pendingin.2. Isi tabung reaksi dengan air suling sebanyak 10 ml menggunakan pipet. Masukkan tabung ke dalam gelas kimia berisi campuran pendinginan sambil mengaduk campuran pendingin sampai air atau larutan dalam tabung reaksi membeku seluruhnya.3. Keluarkan tabung reaksi dari campuran pendingin. Saat larutan mulai meleleh masukkan thermometer. Bacalah thermometer saat garis penunjuk pada thermometer dalam keaadaan konstan lalu catat suhu yang ditunjukkan oleh thermometer pada air (pelarut).4. Ulangi percobaan dengan mengganti aquades dengan susu 5. Catat hasil pengamatan

Tabel Hasil Pengamatan :PercobaanZatTitik beku (tf)

1Aquades

2Susu

Analisa Data:1. Berdasarkan data pengamatan, bagaimana hubungan antara molaritas larutan dengan penurunan titik bekunya ?2. Bandingkan penurunan titik beku aquades dengan penurunan titik beku larutan susu !3. Penjual Es lilin, tidak membawa lemari es kemana-mana saat ia berjualan. Dia hanya menggunakan es batu yang dicampur garam dapur untuk mendinginkan larutannya, jelaskan mengapa demikian ?__________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________Kesimpulan: _________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Evaluasi Hasil Belajar1. Data percobaan penurunan titik beku:NoLARUTAN

Zat terlarutJumlah mol zatTitik beku larutan

1CO(NH2)2a-toC

2CO(NH2)22a-2toC

3C12H22O11a-toC

4C12H22O112a-2toC

5NaCla-2toC

6NaCl2a-4toC

Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa penurunan titik beku larutan tergantung pada . . . .A. jenis zat terlarutB. konsentrasi molal larutanC. jenis pelarutD. jenis partikel zat terlarutE. jumlah partikel zat terlarut

2. Andi melakukan percabaan penurunan titik beku menggunakan dua sampel yaitu air dan susu, Perbandingan Titik Beku Air sulingdansusu :NoSampelTf (Titik beku)

1Air Suling0oC

2Susu-4oC

Berdasarkan percobaan titik beku susu lebih rendah dibandingkan air suling, maka dapat disimpulkan bahwaA. Keadaan titik beku Air suling setelah dicampur zat terlarut akan menjadi lebih tinggi diatas titik beku Air suling yaitu diatas 0CB. Keadaan titik beku susu setelah dicampur zat pelarut akan menjadi lebih tinggi diatas titik beku pelarut C. Keadaan titik beku Air suling setelah dicampur zat terlarut akan menjadi lebih rendah dibawah titik beku Air suling yaitu dibawah 0CD. Keadaan titik beku susu setelah dicampur zat pelarut akan menjadi stabil dengan titik beku pelarutE. Keadaan titik beku Air suling tanpa dicampur zat terlarut akan menjadi lebih rendah dibawah titik beku 0C

3. Supaya air sebanyak 1 tontidakmembeku pada suhu 5C, ke dalamnya harus dilarutkan garam dapur, yang jumlahnya tidak boleh kurang dari (tetapan penurunan titik beku molal air 1,86; MrNaCl = 58,5)A. 13,4 kg C. 58,5 kg E. 152,2 kgB. 26,9 kg D. 78,6 kg

4. SOAL EKSPERIMENTujuan: Mengamati titik beku zat pelarut (air) dan pengaruh zat terlarut terhadap titik beku larutan, serta menentukan nilai penurunan titik beku larutan. Perhatikan langkah-langkah percobaan berikut ini

1. Masukkan 1 bungkus bubuk milo dan 10 ml air kedalam tabung reaksi2. Sediakan alat dan bahan3. Isi gelas kimia dengan es batu dan garam 4. Dinginkan tabung reaksi dalam gelas kimia, catat suhu setiap setengah menit sampai semua air membeku dan suhu tetap5. Panaskan air dalam gelas beaker6. Masukkan air sebanyak 25 ml kedalam tabung reaksiDari langkah percobaan diatas, maka prosedur percobaan yang tepat dengan tujuan untuk mengetahui titik beku zat pelarut dan pengaruhnya terhadap titik beku larutan adalah..A. 2-6-3-4-1B. 5-6-4-3-1C. 2-5-3-4-1D. 2-3-6-4-1E. 5-6-3-4-1

5. Diberikan alat bahan sebagai berikut:1. Beaker Gelas 250 ml2. Tabung reaksi3. Bahan larutan(milo, es batu)4. Pengaduk dan thermometerDengan rancangan gambar percobaan sebagai berikut:

Dari penggambaran singkat tentang percobaan diatas untuk menunjukkan nilai penuruna titik beku larutan adalah..a. Pertama-tama masukkan air sebanyak 25 kedalam tabung reaksi selanjutnya isi gelas kimia dengan es batu dan garam kemudian dinginkan tabung reaksi dalam gelas kimia, catat suhu setiap setengah menit sampai semua air membeku dan suhu tetap. selanjutnya masukkan sampel dan air secukupnya kedalam tabung reaksi tanpa dikocok terlebihh dahulub. Pertama-tama masukkan air sebanyak 25 kedalam tabung reaksi selanjutnya isi gelas kimia dengan es batu dan garam kemudian dinginkan tabung reaksi dalam gelas kimia, catat suhu setiap setengah menit sampai semua air membeku dan suhu tetap. Selanjutnya masukkan sampel dan air secukupnya kedalam tabung reaksi yang sudah dikocok terlebih dahuluc. Pertama-tama masukkan air sebanyak 25 kedalam tabung reaksi yang sudah dipanaskan selanjutnya isi gelas kimia dengan es batu dan garam kemudian dinginkan tabung reaksi dalam gelas kimia, catat suhu setiap setengah menit sampai semua air membeku dan suhu tetap. Selanjutnya masukkan sampel dan air secukupnya kedalam tabung reaksi yang sudah dikocok terlebih dahulud. Pertama-tama masukkan air sebanyak 25 kedalam tabung reaksi yang sudah dipanaskan selanjutnya isi gelas kimia dengan es batu dan garam kemudian dinginkan tabung reaksi dalam gelas kimia, catat suhu setiap setengah menit sampai semua air membeku dan suhu tetap. Selanjutnya masukkan sampel dan air secukupnya kedalam tabung reaksi yang sudah dikocok terlebih dahulue. Pertama-tama masukkan air sebanyak 25 kedalam tabung reaksi yang sudah dipanaskan selanjutnya isi gelas kimia dengan es batu dan garam kemudian dinginkan tabung reaksi dalam gelas kimia, catat suhu setiap setengah menit sampai semua air membeku dan suhu tetap. Selanjutnya masukkan sampel dan air secukupnya kedalam tabung reaksi yang sudah dikocok terlebih dahulu

6. Kelas sains melakukan suatu percobaan dengan tujuan mengetahui penurunan titik beku larutan, adapun sampel yang digunakan yaitu Urea (0,6 gram dan 1, 25 gram) dan NaCl (0.585 gr dan 1.17 gr). Selama proses pembekuan siswa mengamati penurunan titik beku dengan menggunakan thermometer masing-masing didapat suhu Urea (0,6 gram dan 1, 25 gram) suhunya -10C dan -3.5 0C sedangkan NaCl (0.585 gr dan 1.17 gr) suhunya -3,20c dan -7.230C. dari percobaan tersebut maka pernyataan yang tidak benar adalah..A. Titik beku yang dimiliki tiap-tiap larutan berbeda-beda bergantung jenis larutan dan pelarutnya.B. Titik beku larutan lebih rendah daripada titik beku pelarut murniC. Besarnya titik beku larutan tidak bergantung pada jenis zat terlarut, tapi hanya tergantung pada jumlah partikel zat terlarutD. Besarnya Tf tidak dipengaruhi oleh banyaknya zat yang terlarut (konsentrasinya)E. Besarnya Tfdipengaruhi oleh banyaknya zat yang terlarut (konsentrasinya)

7. Sekelompok siswa mengadakan suatu percobaan dengan menggunakan larutan glukosa dan memiliki titik beku -2.40C pada saat suhu tertentu, jika diketahu Kf air = 1,860C maka persen massa (%) glukosa dalam larutan tersebut adalah.A. 16.23 %B. 18.84 %C. 18.23 %D. 15.05 %E. 16.84 %

8. Merumuskan pertanyaan, terdapat percobaan yaitu mengamati sifat koligatif larutan. Dengan prosedur kerja sebagai berikut.1. Mempersiapkan alat dan bahan2. Melarutkan bubuk susu dengan air3. Meletakkan larutan susu ke dalam wadah berisi es batu yang di dalamnya dilarutkan garam dapur4. Mengamati larutan susuDari kegiatan percobaan tersebut, jika dirumuskan pertanyaan , maka pertanyaan yang paling benar sesuai dengan percobaan adalah....A. Apakah suhu mempengaruhi titik beku larutan?B. Apakah larutan susu membeku karena garam?C. Apakah banyaknya garam mempengaruhi titik beku larutan?D. Bagaimanakah pengaruh suhu terhadap titik beku?E. Apakah larutan susu dapat membeku?

9. Pada suatu percobaan susu dilarutkan dengan air pada volume yang berbeda, kemudian dimasukkan pada wadah berisi larutan garam dapur dan es batu, jika dirumuskan pertanyaan, maka pertanyaan yang paling tepat dan benar sesuai prosedur percobaan adalah....A. Apakah larutan itu akan membeku dalam waktu yang bersamaan?B. Larutan manakah yang lebih dulu membeku?C. Apakah volume larutan mempengaruhi titik beku larutan?D. Semua salahE. Semua benar

10. Merumuskan hipotesis. Pada suatu percobaan susu dilarutkan dengan air pada volume tertentu, kemudian dimasukkan pada wadah berisi larutan garam dapur dan es batu, dari percobaan yang dilakukan, maka hipotesis yang paling benar adalah....A. Tidak ada perubahan pada es maupun larutan susuB. Ada perubahan yang terjadi pada larutan garam dan es batuC. Ada perubahan yang terjadi pada larutan susuD. Terjadinya pembekuan pada larutan susuE. Terjadinya pembekuan pada garam dapur