lembar data diri peserta - mta.usu.ac.id · tka 630 - studio manajemen pembangunan kota 1 lembar...
TRANSCRIPT
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
1
LEMBAR DATA DIRI PESERTA
SEMESTER/TAHUN AJARAN
NAMA KELOMPOK MAHASISWA
KASUS TUGAS
KELOMPOK
DOSEN PEMBIMBING
MENGETAHUI
DOSEN PEMBIMBING (Nama/tanda tangan)
KOORDINATOR
STUDIO MANAJEMEN PEMBANGUNAN KOTA
Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
2
DAFTAR ISI
HAL
PERATURAN AKADEMIK PELAKSANAAN TKA 630 - STUDIO
MANAJEMEN PEMBANGUNAN KOTA
2
TATA LAKSANA TKA 630 - STUDIO MANAJEMEN PEMBANGUNAN
KOTA
14
TATA TERTIB TKA 630 – STUDIO MANAJEMEN PEMBANGUNAN KOTA
27
STANDAR KELENGKAPAN DAN PENYAJIAN TKA 630 - STUDIO
MANAJEMEN PEMBANGUNAN KOTA
33
LAMPIRAN
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
3
PERATURAN AKADEMIK PELAKSANAAN
TKA 630 - STUDIO MANAJEMEN PEMBANGUNAN KOTA
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
4
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1. Pengertian Studio Manajemen Pembangunan Kota
1) Yang dimaksud dengan Studio Manajemen Pembangunan Kota adalah tahap akhir dari
rangkaian perkuliahan di Program Studi Magister Teknik Arsitektur Bidang kekhususan
Manajemen Pembangunan Kota USU.
2) Studio Manajemen Pembangunan Kota adalah studio yang dilaksanakan secara
berkelompok (bukan tugas individu) berdasarkan kasus proyek yang diberikan.
3) Studio Manajemen Pembangunan Kota diselenggarakan oleh Magister Teknik Arsitektur
USU bertujuan, agar mahasiswa mempunyai pengetahuan, kemampuan dan keterampilan
praktis yang lebih efektif dalam proses pembangunan kota. Pada studio ini, mahasiswa
diharuskan mencoba menerapkan secara komprehensif teori – teori, pendekatan, metoda
dan teknik yang telah mereka dapatkan pada berbagai kasus pembangunan kota dengan
melaksanakan proses dan simulasi pembangunan kota yang dimulai dari proses
penyusunan kebijakan dan strategi pembangunan, penyusunan rencana dan penyusunan
program.
4) Metodologi yang digunakan adalah menerapkan proses penelusuran kawasan studi kasus
di perkotaan, pengumpulan data, identifikasi permasalahan, analisis, pemecahan masalah,
dan rekomendasi strategi perencanaan.
Pasal 2. Pengertian Umum
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:
1) Ketua Program Studi adalah pimpinan Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU.
2) Koordinator Studio Manajemen Pembangunan Kota, adalah Penanggung jawab
Pelaksanaan kegiatan Studio Manajemen Pembangunan Kota.
3) Dosen Pembimbing, adalah yang bertanggung jawab dalam membimbing mahasiswa
Peserta Studio Manajemen Pembangunan Kota mulai dari proses pengumpulan data
hingga presentasi Laporan Akhir.
4) Mahasiwa Peserta Studio Manajemen Pembangunan Kota, adalah Mahasiswa Semester
III Magister Teknik Arsitektur USU Bidang kekhususan Manajemen Pembangunan Kota.
5) Ketua Kelas, adalah salah seorang mahasiswa yang dipilih oleh peserta untuk memimpin
kelas Studio Manajemen Pembangunan Kota.
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
5
6) Rapat Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU, adalah rapat koordinasi tingkat
program studi.
7) Rapat Koordinasi Studio Manajemen Pembangunan Kota, adalah rapat koordinator
Studio Manajemen Pembangunan Kota dengan pembimbing studio Manajemen
Pembangunan Kota.
8) Presentasi I Studio Manajemen Pembangunan Kota, adalah presentasi Kerangka Acuan
Kerja (KAK) dari studi kasus yang ditentukan oleh Koordinator Studio Manajemen
Pembangunan Kota.
9) Presentasi II Studio Manajemen Pembangunan Kota, adalah presentasi Fakta dan Analisa
dari studi kasus yang ditentukan oleh Koordinator Studio Manajemen Pembangunan
Kota.
10) Presentasi III Studio Manajemen Pembangunan Kota, adalah presentasi Draft Laporan
Akhir dari studi kasus yang ditentukan oleh Koordinator Studio Manajemen
Pembangunan Kota.
11) Tatalaksana Studio Manajemen Pembangunan Kota, adalah panduan pelaksanaan Studio
Manajemen Pembangunan Kota yang dipersiapkan oleh Program Studi Magister Teknik
Arsitektur USU.
12) Tata Tertib Studio, adalah peraturan pelaksanaan kegiatan Studio Manajemen
Pembangunan Kota yang dipersiapkan oleh Program Studi Magister Teknik Arsitektur
USU.
13) Standar Kelengkapan dan Penyajian, adalah persyaratan kelengkapan produk rancangan
dari Studio Manajemen Pembangunan Kota baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
6
BAB II
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
Pasal 3. Koordinator Studio Manajemen Pembangunan Kota
1) Koordinator Studio Manajemen Pembangunan Kota adalah pihak Program Studi
Magister Teknik Arsitektur USU.
2) Tugas dan tanggung jawab Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU dalam
mengelola Studio Manajemen Pembangunan Kota:
a) Merencanakan dan menyelenggarakan kegiatan TKA 630.
b) Memberikan pengarahan kepada Mahasiswa dalam pelaksanaan tugas kelompok
Studio Manajemen Pembangunan Kota.
c) Menetapkan dosen pembimbing suatu kelompok mahasiswa dengan
mempertimbangkan aspirasi dan kesediaan dosen yang bersangkutan dalam
membimbing kelompok mahasiswa.
d) Mengkoordinir pelaksanaan Presentasi I, II dan III.
e) Mengkoordinir penentuan kelulusan mahasiswa pada mata kuliah studio
Manajemen Pembangunan Kota.
f) Menjaga kelancaran proses seluruh mata kuliah TKA 630 melalui pengaturan
jadwal dan tempat, komunikasi, tata tertib studio, persyaratan teknis
perpresentasian, serta standar penyajian presentasi survey, analisa, dan
rekomendasi dan strategi perencanaan.
g) Menjatuhkan sanksi kepada kelompok peserta Studio Manajemen Pembangunan
Kota yang berbuat curang atau melanggar peraturan yang berlaku.
h) Menyampaikan teguran dan peringatan kepada mahasiswa yang lalai dalam
menjalankan tugas kelompok sebagai peserta Studio Manajemen Pembangunan
Kota.
i) Memutuskan hal-hal yang belum atau tidak diatur oleh peraturan yang berlaku di
lingkungan USU dan Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU serta buku
panduan Studio Manajemen Pembangunan Kota.
Pasal 4. Dosen Pembimbing
1) Untuk tiap kelompok mahasiswa akan dialokasikan 1 orang Dosen Pembimbing.
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
7
2) Dosen Pembimbing adalah dosen tetap dan atau dosen luar biasa Program Studi
Magister Teknik Arsitektur USU yang dinyatakan dalam Surat Keputusan Dekan
Fakultas Teknik USU.
3) Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU akan mengumumkan daftar nama-nama
Dosen Pembimbing tugas kelompok pada saat pengarahan Studio Manajemen
Pembangunan Kota.
4) Tugas dan kewajiban Dosen Pembimbing:
a) Mengarahkan mahasiswa secara berkelompok dalam penyelesaian tugas Studio
Manajemen Pembangunan Kota, terutama yang berkaitan dengan kasus proyek,
tema dan penentuan asumsi dasar.
b) Memberikan pengarahan dan asistensi secara intensif kepada kelompok
mahasiswa bimbingannya, serta mendorong agar kelompok mahasiswa tersebut
dapat mencapai prestasi yang setinggi-tingginya.
c) Menyampaikan laporan kepada pimpinan Program Studi Magister Teknik
Arsitektur USU apabila mahasiswa bimbingannya menderita sakit, mendapat
musibah, berhalangan, melanggar tata tertib dan hal-hal lain yang dapat
menghambat kemajuan dan prestasi mahasiswa atau menyebabkan statusnya
sebagai peserta Studio Manajemen Pembangunan Kota gugur.
d) Menyampaikan teguran dan nasihat apabila mahasiswa bimbingannya lalai
mengerjakan tugas kelompok yang harus dipenuhinya.
e) Menghadiri rapat-rapat dan presentasi-presentasi yang diselenggarakan dalam
rangka penyelenggaraan Studio Manajemen Pembangunan Kota.
f) Menghadiri presentasi I, presentasi II dan presentasi III yang dilaksanakan oleh
Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU.
5) Untuk alasan yang kuat, kelompok mahasiswa peserta Studio Manajemen Pembangunan
Kota dapat dibenarkan mengajukan permohonan penggantian dosen pembimbing.
Pimpinan Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU akan mempertimbangkan dan
mengabulkan permohonan tersebut, bila alasan yang diajukan dapat diterima dan tersedia
tenaga pengganti dosen pembimbing.
Pasal 5.Peserta dan Kelompok Peserta Studio Manajemen Pembangunan Kota
1) Peserta Studio Manajemen Pembangunan Kota adalah Mahasiswa Program Studi
Magister Teknik Arsitektur USU yang telah memenuhi prasyarat yang telah ditentukan.
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
8
2) Untuk memudahkan koordinasi dan pengawasan peserta Studio Manajemen
Pembangunan Kota dibagi dalam kelompok mahasiswa Peserta Studio Manajemen
Pembangunan Kota.
3) Setiap kelompok memiliki pemimpin kelompok agar memudahkan proses koordinasi
4) Prasyarat Peserta Studio Manajemen Pembangunan Kota:
a) Terdaftar sebagai mahasiswa Program Studi Magister Teknik Arsitektur Bidang
Kekhususan Manajemen Pembangunan Kota.
5) Tugas dan Kewajiban Peserta Studio Manajemen Pembangunan Kota:
a) Menandatangani formulir pernyataan tunduk pada Peraturan dan Tata Tertib
Studio Manajemen Pembangunan Kota yang terlampir pada buku Studio
Manajemen Pembangunan Kota.
b) Mentaati seluruh jadwal, Tata Tertib Studio dan Tata Laksana Studio Manajemen
Pembangunan Kota.
c) Melaksanakan Studio Manajemen Pembangunan Kota secara berkelompok
dengan motivasi tinggi dan penuh kesungguhan, agar dicapai prestasi yang
setinggi-tingginya dalam satu kelompok.
d) Ketua kelompok berhak untuk tidak memasukkan nama mahasiswa bersangkutan
dalam kelompok, apabila dianggap mahasiswa bersangkutan tidak melakukan
bahagiannya dalam proses penyelesaian tugas kelompok.
Pasal 6. Ketua Kelas
1) Untuk memudahkan koordinasi, mahasiswa Peserta Studio Manajemen Pembangunan
Kota diwakili oleh seorang Ketua Kelas.
2) Ketua Kelas dipilih oleh mahasiswa peserta Studio Manajemen Pembangunan Kota
diantara mereka yang dianggap paling mampu.
3) Jika diperlukan Mahasiswa peserta Studio Manajemen Pembangunan Kota boleh memilih
lagi seorang Wakil Ketua Kelas yang akan menggantikan tugas dan kewajiban Ketua
Kelas dalam kondisi Ketua Kelas tidak dapat/mampu menjalankan tugasnya.
4) Tugas dan kewajiban Ketua kelas:
a) Menjadi perwakilan resmi seluruh mahasiswa peserta.
b) Mengkonsolidasikan aspirasi dan kepentingan seluruh mahasiswa peserta Studio
Manajemen Pembangunan Kota.
c) Mengkoordinasikan pengaturan ruang kerja untuk tiap mahasiswa peserta sesuai
petunjuk Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU.
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
9
d) Menyampaikan laporan, keluhan, saran dan usulan mahasiswa peserta Studio
Manajemen Pembangunan Kota kepada Program Studi Magister Teknik
Arsitektur USU.
e) Menjaga ketertiban studio, semangat kerja dan keakraban hubungan antar
mahasiswa peserta Studio Manajemen Pembangunan Kota.
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
10
BAB III
RAPAT DAN PRESENTASI
Pasal 7. Rapat Program Studi
1) Rapat Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU adalah rapat koordinasi ditingkat
Program Studi.
2) Rapat Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU membahas masalah-masalah
umum program studi dan memutuskan kebijakan program studi.
3) Persoalan-persoalan Studio Manajemen Pembangunan Kota yang tidak dapat
diselesaikan pada tingkat kelompok Studio Manajemen Pembangunan Kota dan Dosen
Pembimbingnya, akan dibawa ke Rapat Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU.
Pasal 8. Rapat Koordinasi Studio Manajemen Pembangunan Kota
1) Rapat Koordinasi Studio Manajemen Pembangunan Kota adalah rapat koordinasi
pimpinan Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU dengan Pembimbing Studio
Manajemen Pembangunan Kota.
2) Rapat Koordinasi Studio Manajemen Pembangunan Kota diselenggarakan atas inisiatif
pimpinan Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU.
3) Rapat Koordinasi Studio Manajemen Pembangunan Kota membahas masalah-masalah
teknis pelaksanaan Studio Manajemen Pembangunan Kota.
Pasal 9. Presentasi Studio Manajemen Pembangunan Kota
1) Presentasi Studio Manajemen Pembangunan Kota dilakukan dalam tiga kali presentasi.
2) Presentasi I memaparkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) studi kasus berupa tujuan dan
sasaran kajian, gambaran umum wilayah kajian, identifikasi permasalahan, pendekatan
kajian, metodologi kajian dan tahapan pelaporan.
3) Presentasi II memaparkan fakta yang dikumpulkan pada pengumpulan data serta analisis
yang dilakukan.
4) Presentasi III memaparkan hasil analisis, kesimpulan yang diperoleh dan rekomendasi
strategi perencanaan
5) Presentasi dipimpin oleh koordinator studio dan dihadiri oleh semua dosen pembimbing
kelompok studio.
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
11
Pasal 10. Pimpinan Presentasi
1) Tugas dan kewajiban Pimpinan Presentasi:
a) Memimpin presentasi-presentasi penilaian yaitu Presentasi I, II dan III.
b) Mengendalikan proses tanya-jawab dan alokasi waktu perpresentasian, serta
memberikan petunjuk dan saran perbaikan/penyempurnaan kepada kelompok
mahasiswa yang dipresentasikan.
c) Memberikan pengarahan kepada para dosen pembimbing agar dicapai kesamaan
pandangan dan tolak ukur penilaian hasil pekerjaan kelompok mahasiswa.
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
12
BAB IV
STUDI KASUS STUDIO MANAJEMEN PEMBANGUNAN KOTA
Pasal 11. Studi Kasus
1) Batasan cakupan permasalahan Studi Kasus dipersiapkan oleh Koordinator Studio
Manajemen Pembangunan Kota sesuai kesepakatan dalam Rapat Program Studi. Batasan
cakupan permasalahan tersebut dicantumkan di dalam Tata Laksana Studio Manajemen
Pembangunan Kota dan Lampirannya.
2) Studi Kasus Proyek pada Studio Manajemen Pembangunan Kota disusun berdasarkan
pedoman silabus dan kurikulum Program Studi Magister Teknik Arsitektur Bidang
Kekhususan Manajemen Pembangunan Kota.
Pasal 12. Tema
1) Tema dimasukkan ke dalam pembahasan berkaitan dengan pendekatan pemecahan
masalah yang dipakai dalam melakukan kajian.
2) Tema yang diusulkan dengan mempertimbangkan kemampuan kelompok Mahasiswa
Peserta Studio Manajemen Pembangunan Kota yang bersangkutan dan ketersediaan data
serta buku Penunjang.
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
13
BAB V
PERATURAN PENUNJANG
Pasal 13.
1) Untuk melengkapi Peraturan ini dibuat Peraturan Penunjang dan Tambahan yaitu berupa
peraturan Tata Laksana, Tata Tertib dan Standar Kelengkapan dan Penyajian yang akan
menjadi bagian tidak terpisah dari Peraturan ini.
2) Peraturan Penunjang dibuat oleh Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU.
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
14
BAB VI
SANKSI
Pasal 14.
1) Mahasiswa yang diketahui melanggar tata tertib dan tata laksana yang diatur dalam Buku
Peraturan ini, dapat dijatuhi sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam lingkungan
USU dan Program Studi Magister Teknik Arsitektur, atau keputusan Rapat Program Studi
Magister Teknik Arsitektur.
2) Ketua kelompok berhak memberikan sanksi dengan tidak mencantumkan nama mahasiswa
bersangkutan karena dianggap oleh kelompok tidak bekerja dalam proses penyelesaian tugas
kelompok
3) Kelompok Mahasiswa yang melanggar ketentuan dalam peraturan dan tata tertib Studio
Manajemen Pembangunan Kota ini dengan melihat jenis pelanggarannya dapat dikenakan
sanksi -sanksi berupa:
a) Peringatan secara lisan atau tertulis
b) Peringatan dengan percobaan
c) Pengurangan nilai
d) Tidak lulus
e) Skorsing
f) Pemecatan dalam arti dicabut status mahasiswanya secara permanen.
g) Dengan melihat akibat dan kerugian yang ditimbulkan karena pelanggaran maka si pelaku
dapat dikenakan lebih dari satu sanksi hukuman.
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
15
TATA LAKSANA
TKA 630 - STUDIO MANAJEMEN PEMBANGUNAN KOTA
PROGRAM STUDI MAGIATER TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
16
BAB I
KEGIATAN PERSIAPAN
Pasal 1. Pendaftaran Studio Manajemen Pembangunan Kota
1. Mahasiswa calon peserta wajib mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) untuk pengambilan
mata kuliah Studi Manajemen Pembangunan Kota TKA 630.
Pasal 2. Penjelasan Studio Manajemen Pembangunan Kota
1. Mahasiswa wajib hadir dalam pertemuan awal yang diadakan oleh Program Studi
Magister Teknik Arsitektur untuk mendapatkan pengarahan dan penjelasan umum
tentang: tujuan, lingkup, kasus proyek dan tema, prosedur, Peraturan, Tata Laksana serta
jadwal kegiatan Studio Manajemen Pembangunan Kota.
2. Hal-hal dan permasalahan yang muncul dapat dibicarakan pada pertemuan ini.
Pasal 3. Penentuan Pembimbing Studio Manajemen Pembangunan Kota
1. Penentuan dosen pembimbing masing-masing kelompok berdasarkan surat keputusan
yang dikeluarkan oleh ketua program Studi Magister Teknik Arsitektur USU.
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
17
BAB II
KASUS DAN TEMA
Pasal 4. Kasus dan Batasan Studio Manajemen Pembangunan Kota
1. Studi Kasus Studio Manajemen Pembangunan Kota berupa kawasan yang nyata di
perkotaan.
2. Judul Studi Kasus harus menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar,
pengecualian diberikan jika mempunyai alasan yang kuat.
3. Studi Kasus yang dipilih merupakan arahan dari Koordinator Studio Manajemen
pembangunan Kota dengan mempertimbangkan kasus-kasus pengelolaan kota yang
sedang terjadi.
Pasal 5. Tema
1. Tema kajian merupakan permasalahan perkotaan yang dipilih untuk dikaji pada tugas
Studio manajemen Pembangunan Kota.
2. Tema bisa merupakan konsep pembangunan kota seperti: kota baru, kota satelit,
peremajaan kawasan, revitalisasi kawasan ataupun berupa penerapan teori perancangan
kota seperti: gated community, mix use development, transit oriented development atau
strategi pembangunan kota seperti: sustainable housing, pembangunan berkelanjutan dan
hemat energi.
3. Cerminan atau implikasi tema yang dipilih harus dapat diamati dengan jelas pada
perwujudan pemecahan permasalahan dan konsep perencanaan.
4. Mahasiswa harus mampu menjelaskan tema perancangan secara teoritis dan
penerapannya dalam perancangan
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
18
BAB III
KEGIATAN STUDIO MANAJEMEN PEMBANGUNAN KOTA
Pasal 6. Kegiatan Administratif
1. Mahasiswa diharuskan memiliki buku Panduan Studio Manajemen Pembangunan Kota.
2. Buku Panduan berisi Data diri mahasiswa Peserta, Peraturan, Tatalaksana, Standar
Kelengkapan dan Penyajian, Tata Tertib Studio dan lampiran-lampiran.
Pasal 7. Kegiatan Studio Manajemen Pembangunan Kota
1. Kegiatan studio dibagi dalam tahapan sebagai berikut:
a) Tahap I Membuat Kerangka Acuan Kerja
b) Tahap II Membuat Laporan Fakta dan Analisa
c) Tahap III Membuat Laporan Akhir Kajian
2. Peserta Studio Manajemen Pembangunan Kota diwajibkan mengikuti Standar
Kelengkapan dan Penyajian seperti yang sudah ditetapkan.
3. Dalam setiap kegiatan studio peserta Studio Manajemen Pembangunan Kota terikat
dengan tata laksana dan tata tertib studio Manajemen Pembangunan Kota.
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
19
BAB IV
PRESENTASI I, II DAN PRESENTASI III
Pasal 8. Jadwal, waktu dan tempat.
1. Jadwal presentasi I, II dan III ditentukan oleh Koordinator Studio Manajemen
Pembangunan Kota.
2. Dalam kondisi-kondisi tertentu pihak Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU
Studio Manajemen Pembangunan Kota dapat merubah waktu pelaksanaan Presentasi.
3. Waktu dan tempat pelaksanaan presentasi akan ditentukan oleh Program Studi Magister
Teknik Arsitektur USU dan diumumkan paling lambat 5 hari sebelum pelaksanaan
presentasi.
Pasal 9. Tata Tertib Presentasi
1. Lama presentasian untuk setiap kelompok mahasiswa maksimal 90 menit, dengan alokasi
waktu 10 - 15 untuk penjelasan oleh ketua tim kelompok mahasiswa dan sisanya untuk
tanya-jawab.
2. Presentasi diselenggarakan secara terbuka untuk para dosen, mahasiswa studio
Manajemen Pembangunan Kota dan mahasiswa lain yang berminat, selama kapasitas
ruang memungkinkan.
3. Dosen pembimbing, dosen pembanding dan mahasiswa peserta Studio Manajemen
Pembangunan Kota diwajibkan berpakaian rapi sebagai berikut:
a) Pria memakai Baju/Kemeja polos/formal lengan panjang berwarna terang
(bukan jeans), Celana panjang warna gelap (bukan jeans).
b) Wanita memakai Baju/Kemeja polos lengan panjang.
4. Peserta lain yang hadir diwajibkan berpakain rapi sama seperti no. 5 pasal ini.
5. Draft laporan tiap tahap diserahkan minimal 3 eksemplar kepada Program Studi Magister
Teknik Arsitektur USU 1 hari sebelum pelaksanaan presentasi sebagai pertimbangan
untuk maju presentasi.
6. Sesudah selesai presentasi kelompok mahasiswa wajib memperbaiki draft laporan
berdasarkan masukan yang diberikan oleh dosen pembanding. Laporan hasil perbaikan
tersebut yang akan dinilai oleh Dosen pembimbing dan Koordinator.
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
20
BAB V
PENILAIAN DAN KELULUSAN
Pasal 10. Penilaian Laporan untuk Presentasi I
Penilaian Laporan tahap Presentasi I didasarkan pada kriteria kemajuan kegiatan yang dilakukan
setiap kelompok sebagai berikut:
1. Menguraikan tujuan dan sasaran kajian.
2. Menguraikan gambaran umum wilayah dan dan kebijakan pembangunan di kawasan
kajian.
3. Menjelaskan tema pendekatan yang akan dilakukan, instrumen yang akan digunakan
dalam melakukan analisis, rencana dan rancangan, teori maupun hasil studi banding di
tempat lain yang bisa dijadikan wawasan perbandingan.
4. Menguraikan metodologi kajian serta penjadwalan pelaksanaan kajian.
5. Menguraikan tahapan dan teknik pelaporan mulai dari laporan pendahuluan sampai
laporan akhir.
Pasal 11. Penilaian untuk Presentasi II
Penilaian Laporan tahap Presentasi II didasarkan pada kriteria kemajuan kegiatan yang dilakukan
setiap kelompok sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan Survey
a. Persiapan dasar
Pengkajian data dan literature yang sudah ada
Asumsi dan hipotesa mengenai keadaan kota yang direncanakan
b. Persiapan teknis
Penyiapan peta-peta dasar
Daftar peta
Daftar pertanyaan/kuesioner
2. Tahap survey
a. Survey data instansi
Pengumpulan data statisti atau peta
Uraian mengenai keadaan wilayah, kondisi sosio ekonomi, keamanan, potensi wilayah
b. Survey lapangan
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
21
Lokasi fasilitas-fasilitas kota
Kawasan permukiman dan perumahan yang sedang/sudah berjalan yang dipandang
dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kota
Pusat-pusat kegiatan dan fasilitas social/ekonomi
Tata guna lahan
Kondisi bangunan/lingkungan
Topografi/kemiringan tanah
Geologi/daya dukung tanah
Hidrologi/sumber air
Kondisi jalan dan sanitasi
Jaringan utilitas
Program proyek yang ada/sedang berjalan.
c. Wawancara
Stakeholder kota : anggota masyarakat, praktisi, akademisi, pengusaha, professional,
dll
3. Tahap Kompilasi data Makro
a. Kebijaksanaan Nasional dan daerah yang diduga berpengaruh pada perkembangan kota
b. Aspek Kependudukan:
Jenis kelamin, tingkat pendidikan, agama , lapangan kerja, pendapatan, dll
Perkembangan penduduk, dalam hal jumlah, penyebaran dan komposisi.
Adat istiadat, budaya, tradisi.
c. Aspek perekonomian:
Produksi tiap sektor kegiatan ekonomi dan penyebarannya
Perkembangan tiap sector kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan tenaga kerja
Pola aliran barang dan jasa dalam proses distribusi
d. Aspek sumber daya alam:
Keadaan tanah, air dan iklim
Sumber daya alam yang belum diolah
Keadaan dan kondisi pengelolaan tanah
e. Aspek sarana dan prasarana:
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
22
Jenis sarana dan prasarana yang ada serta penyebarannya, baik untuk menunjang
kegiatan social maupun ekonomi.
Kemudahan hubungan
4. Tahap Kompilasi data Mikro
a. Aspek kependudukan, social dan kebudayaan
Jumlah dan penyebaran penduduk untuk tiap kelurahan
Komposisi penduduk menurut kelompok umur, jenis kelamin
Tingkat pendidikan, agama , lapangan kerja, pendapatan dan lain sebagainya
Perkembangan penduduk dalam hal jumlah penyebaran dan komposisi.
Adat istiadat, kebiasaan-kebiasaan, dsb
b. Aspek perekonomian, antara lain:
Keadaan besarnya sector-sektor kegiatan perekonomian dan penyebarannya di
wilayah kota.
Sistim hubungan antar sector kegiatan ekonomi.
Perkembangan keadaan dan tingkat pertumbuhannya.
c. Aspek fisik dasar, antara lain:
Keadaan iklim
Keadaan topografi
Keadaan geologi dan struktur tanah
Keadaan hidrologi
d. Aspek administrasi/pengelolaan pembangunan kota
Mekanisme dan tata kerja unit pelaksana yang berfungsi dalam pengendalian
pelaksanaan rencana kota.
Keadaan keuangan daerah.
Keadaan status kepemilikan tanah secara umum
Peraturan-peraturan daerah atau kebijakan pemerintah daerah tentang pelaksanaan
pembangunan kota.
e. Uraian secara kualitatif mengenai kondisi eksisting mengenai potensi dan permasalahan
kawasan yang dihadapi
5. Tahap Analisis
Didalam keseluruhan analisis pada prinsipnya terdapat 4 jenis penilaian yaitu:
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
23
1. Analisis keadaan dasar
2. Analisis kecenderungan perkembangan
3. Analisis system serta kebutuhan ruang
4. Analisis kemampuan pengelolaan pembangunan kota.
a. Analisis Makro
Kemampuan tumbuh kembangnya kota
Kedudukan kota dalam kerangka perwilayahan
Pengaruh kebijaksanaan sector dan regional.
b. Analisis Mikro
Kependudukan: kecenderungan pertambahan, kecenderungan penyebaran dan
karakteristik social budaya.
Perekonomian: kecenderungan perkembangan dan perkiraan sector kegiatan
ekonomi di masa depan, karakteristik kelembagaan bidang usaha dan koperasi.
Bentuk dan struktur kota: perkiraan kebutuhan ruang di masa depan, analisis dampak
lingkungan
Fasilitas sarana dan prasarana: perkiraan kebutuhan sarana dan prasarana, perkiraan
system pusat pelayanan.
Penentuan fungsi bagian wilayah kota: pola penyebaran kegiatan kota, tingkat
pelayanan kegiatan kota
Unsur-unsur utama kota: karakteristik perumahan, karakteristik kawasan pusat kota,
karakteristik pola jaringan jalan, karakteristik industri, karakteristik sector-sektor
strategis.
Keuangan dan pengelolaan: perkiraan kemampuan keuangan di masa depan,
perkiraan kebutuhan pembiayaan pembangunan,
Pasal 12. Penilaian untuk Presentasi III
Penilaian Laporan tahap Presentasi III didasarkan pada kriteria kemajuan kegiatan yang
dilakukan setiap kelompok sebagai berikut:
1. Tahap penyusunan Strategi dan Rekomendasi
a. Rumusan kebijaksanaan dasar dalam pengembangan tat ruang kota untuk sekurang-
kurangnya 20 tahun mendatang.
b. Merumuskan tujuan pembangunan dan pengendalian tata ruang kota sesuai dengan
keinginan masyarakat kota.
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
24
c. Merumuskan kebijaksanaan dasar rencana
Penentuan strategi dasar pengembangan sector-sektor kegiatan pembangunan
Kebijaksanaan kependudukan dalam jumlah dan kepadatan
Pengembangan tata ruang dalam hal penetapan struktur kota yang optimal
Pengembangan sarana dan prasarana kota
d. Rumusan kebijaksanaan dijabarkan dalam bentuk rancangan fisik kota :
Konsep pengembangan kota
Rencana pengembangan struktur tata ruang kota
Rencana pengembangan sarana dan prasarana kota
Rencana pengembangan objek khusus: kawasan konservasi, pariwisata, permukiman
kumuh, dll.
Pasal 13. Keaslian Produk Akhir
1. Setiap hasil kerja atau produk yang disyaratkan sebagai keluaran seluruh proses dan
tahapan dalam Studio Manajemen Pembangunan Kota merupakan hasil karya kelompok
mahasiswa, bukan merupakan jiplakan baik sebagian atau seluruhnya dari tugas
Manajemen Pembangunan Kota, atau proyek-proyek lain yang berasal dari kalangan
akademis, institusi pendidikan arsitektur baik di USU maupun di luar USU atau dari
proyek-proyek di luar kalangan akademis.
2. Mahasiswa peserta Studio Manajemen Pembangunan Kota harus mengerjakan secara
kelompok seluruh materi dari mulai presentasi I hingga Presentasi III.
3. Apabila keaslian produk akhir tidak dapat dipertanggungjawabkan oleh kelompok
mahasiswa peserta Studio Manajemen Pembangunan Kota, maka kelompok mahasiswa
yang bersangkutan akan dinyatakan gugur dan akan diberikan sanksi akademik.
Pasal 13. Sistem Penilaian dan Kelulusan
1. Setiap dosen penguji akan mencantumkan nilai yang diberikan pada formulir penilaian
yang disediakan disertai catatan-catatan dan komentar.
2. Bobot penilaian setiap dosen penguji adalah sebagai berikut:
a) Dosen Pembimbing 60 %
b) Dosen Pembanding 40 %
3. Bobot penilaian tiap tahap:
a) Presentasi I : 15 %
b) Presentasi II : 50 %
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
25
c) Presentasi III : 35 %
4. Hasil penilaian Presentasi Akhir terdiri dari 4 (empat) kategori:
a) Lulus langsung, nilai : A, B, B+,C atau C+.
b) Tidak lulus, nilai : D
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
26
BAB VI
PENGERJAAN TUGAS
STUDIO MANAJEMEN PEMBANGUNAN KOTA
Pasal 14. Produksi Tugas Studio Manajemen Pembangunan Kota
1. Seluruh kegiatan produksi studio Manajemen Pembangunan Kota (item 1 tahap I, item
1-5 tahap II dan item 1 tahap III) harus dikerjakan secara berkelompok
2. Produksi studio tersebut di atas dipresentasikan dalam bentuk laporan studio Manajemen
Pembangunan Kota pada kertas A4 dan kelipatannya.
3. Proses dalam menghasilkan produksi studio tersebut harus diasistensikan kepada dosen
pembimbing masing-masing kelompok.
4. Progress/kemajuan asistensi dalam menghasilkan produksi studio harus dibuat dalam
bentuk logbook oleh setiap kelompok. Logbook tersebut harus ditandatangani oleh Dosen
Pembimbing kelompok. Sewaktu-waktu Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU
akan mengumpulkan logbook dan melakukan evaluasi kemajuan yang sudah dibuat oleh
setiap kelompok.
5. Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU dapat memanggil kelompok yang
bersangkutan apabila tidak memenuhi kemajuan yang diharapkan berdasarkan jadwal
yang ditetapkan oleh Program Studi selaku koordinator studio Manajemen Pembangunan
Kota.
Pasal 15. Produksi menggunakan komputer
1. Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU menyediakan fasilitas komputer untuk
peserta TKA-630. Komputer terletak dalam ruang kuliah serta dapat dipergunakan secara
bersama. Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU sangat memperkenankan bagi
mahasiswa yang akan menggunakan komputer pribadi serta dapat membawanya ke dalam
ruang studio tanpa dikenakan biaya tambahan untuk listrik.
2. Kuantitas dan kualitas Produksi Studio harus lengkap dan detail.
Pasal 16. Laporan Studio Manajemen Pembangunan Kota
1. Setiap kelompok peserta yang telah melakukan presentasi I, II dan III studio Manajemen
Pembangunan Kota harus membuat laporan akhir untuk arsip Program Studi Magister
Teknik Arsitektur USU.
2. Laporan final harus diketahui dan ditandangani oleh Dosen Pembimbing.
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
27
3. Pengumpulan Laporan Final harus di lengkapi dengan softcopy.
4. Keterlambatan penyerahan Laporan dapat menyebabkan tertangguhnya pengumuman
nilai kelulusan kelompok mahasiswa yang bersangkutan.
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
28
TATA TERTIB
TKA 630 - STUDIO MANAJEMEN PEMBANGUNAN KOTA
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
29
BAB I
UMUM
Pasal 1. Pengertian Kegiatan Studio
Yang dimaksud kegiatan studio adalah segala aktifitas/proses pengerjaan Studio Manajemen
Pembangunan Kota seperti menganalisa secara berkelompok, berdiskusi dalam menemukan
permasalahan, menulis laporan, asistensi dan offset.
Pasal 2. Tempat Kegiatan Studio
Tempat kegiatan Studio Manajemen Pembangunan Kota adalah di ruang kelas yang ditentukan
di gedung Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU.
Pasal 3. Waktu Kegiatan Studio, Peralatan dan Perlengkapan
1) Setiap mahasiswa peserta Studio Manajemen Pembangunan Kota wajib mematuhi jadwal
kegiatan yang telah ditentukan selama Periode Studio Manajemen Pembangunan Kota yang
diikuti (jadwal pertemuan dengan Dosen pada waktu kuliah pembekalan, jadwal pemasukan
tugas, jadwal presentasi, dan sebagainya).
2) Mahasiswa wajib bekerja di studio dengan jadwal studio setiap hari Sabtu pukul 13.00 - 16.00
WIB.
3) Daftar hadir mahasiswa akan diedarkan pada jam-jam studio yang telah ditentukan.
4) Syarat kehadiran minimum untuk setiap presentasi penilaian Studio Manajemen
Pembangunan Kota adalah 80% untuk setiap tahap presentasi penilaian.
5) Peralatan yang disediakan Program Studi adalah meja dan kursi.
6) Peserta Studio Manajemen Pembangunan Kota dibenarkan membawa laptop/notebook
individu ke ruang kelas.
7) Disediakan meja besar dan kursi untuk kegiatan asistensi dan istirahat, namun ruang kelas
harus selalu dalam keadaan bersih pada saat sudah tidak digunakan lagi.
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
30
BAB II
KEGIATAN STUDIO
Pasal 4. Asistensi
1) Asistensi dilakukan di ruang kelas atau ruang dosen pembimbing sesuai kesepakatan Dosen
pembimbing dan kelompok mahasiswa.
2) Dosen pembimbing akan mencatat kemajuan peserta Studio Manajemen Pembangunan Kota
pada Lembar Bukti bimbingan/Buku Asistensi yang disediakan oleh pihak Program Studi
Magister Teknik Arsitektur USU.
3) Asistensi dapat dilakukan di luar ruang kelas Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU
dan pembimbing memberi paraf pada lembar tersebut.
4) Jumlah asistensi dengan Dosen Pembimbing kelompok minimal 1x pertemuan sebelum
Presentasi I dan 4x pertemuan sebelum Presentasi II dan 2x pertemuan dengan Dosen
Pembimbing sebelum presentasi III.
5) Jumlah keseluruhan asistensi minimal adalah 7 kali untuk tiap-tiap kelompok dengan dosen
pembimbingnya masing-masing.
Pasal 5. Log Book
1) Setiap kelompok mahasiswa diwajibkan untuk menuliskan laporan dan kemajuan proses
analisa hingga siteplan pada setiap hari sabtu dalam bentuk log book.
2) Pihak Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU akan menetapkan produk yang harus
diselesaikan oleh setiap kelompok mahasiswa dalam setiap minggu.
3) Pihak Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU berhak untuk menegur kelompok
yang tidak mengumpulkan produk kemajuan kinerja sesuai dengan target yang ditetapkan
sesuai jadwal yang ditentukan
4) Logbook terdiri daripada print out dalam bentuk A4 ataupun kelipatannya
5) Logbook berfungsi sebagai laporan kinerja peserta studio dan dosen pembimbing selama
proses kegiatan studio.
6) Petunjuk pengisian logbook adalah sebagai berikut:
a. Nama dan nomor mahasiswa diisi sesuai dengan identitas setiap peserta dalam satu
kelompok Studio Manajemen Pembangunan Kota
b. Judul tugas, diisi berdasarkan judul tugas studio manajemen pembangunan kota yang
sedang dikerjakan
c. Hari/Tanggal: cantumkan hari dan tanggal ketika kegiatan dilaksanakan.
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
31
d. Pukul: cantumkan waktu mulai dan berakhirnya kegiatan
e. Kegiatan yang dilaksanakan: lingkari kegiatan yang dilaksanakan pada waktu tersebut,
jika belum tercantum, silahkan tulis di bagian “lainnya”, jenis kegiatan yang dilakukan.
f. Produk yang dihasilkan: silahkan dibawa produk yang dihasilkan mahasiswa pada waktu
kegiatan. Mahasiswa wajib membawa produk yang dihasilkan kepada Dosen
pembimbing sehingga Pembimbing dapat memonitor kemajuan kegiatan mahasiswa
dalam melaksanakan tugas. Logbook dan produk yang dihasilkan dibawa ketika
mahasiswa melakukan asistensi kepada dosen pembimbing.
g. Hasil kegiatan: dicantumkan hasil yang didapat setelah melakukan kegiatan tersebut.
h. Tindak lanjut: dosen pembimbing mencantumkan langkah selanjutnya yang harus
dilakukan mahasiswa terkait dengan hasill kegiatan tersebut.
i. Semua logbook harus ditandatangani oleh dosen pembimbing pada saat dikumpulkan
setiap hari sabtu ke Pihak Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU.
Pasal 6. Offset
1) Keluaran dari studio Manajemen Pembangunan Kota adalah laporan tugas kelompok yang
harus dikumpulkan satu hari sebelum presentasi dimulai.
2) Kertas penyajian adalah A4 atau kelipatannya.
3) Offset dikerjakan oleh kelompok mahasiswa studio Manajemen Pembangunan Kota tanpa
bantuan pihak lain.
4) Pada lembar akhir laporan harus ada lampiran fotocopy asistensi yang sudah dilakukan
kelompok dalam proses menyelesaikan tugas studio Manajemen Pembangunan Kota
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
32
BAB III
IZIN TIDAK MENGIKUTI STUDIO
Pasal 7. Cuti sakit dan Izin Cuti Studio
1) Mahasiswa yang harus istirahat kurang dari dari dua minggu karena sakit dapat mengajukan
permohonan cuti sakit kepada pihak Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU, dengan
menyertakan surat keterangan dokter.
2) Perpanjangan waktu dan kesempatan presentasi susulan tidak dapat diberikan kepada
mahasiswa yang harus cuti mencapai 4 minggu karena sakit berat atau serius. Mahasiswa
bersangkutan diperkenankan untuk mengikuti kembali studio Manajemen Pembangunan
Kota dalam jangka waktu berikutnya.
Pasal 8. Mengundurkan diri
1) Untuk hal-hal dan kondisi dimana peserta tidak dapat melanjutkan studio Manajemen
Pembangunan Kota, peserta diwajibkan mengajukan surat pengunduran diri.
2) Peserta yang mengundurkan diri, dapat mengikuti kembali seluruh kegiatan Studio
Manajemen Pembangunan Kota pada semester berikutnya dengan mengikuti kembali
seluruh proses Studio Manajemen Pembangunan Kota.
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
33
BAB IV
KETERTIBAN, KEAMANAN DAN KEBERSIHAN
Pasal 9. Tata Tertib Berpakaian
1) Peserta Studio Manajemen Pembangunan Kota diwajibkan berpakaian rapi dan bersih selama
berada di ruang kelas Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU.
2) Tidak dibenarkan memakai baju tanpa lengan atau baju pendek.
3) Tidak dibenarkan memakai celana pendek.
4) Tidak dibenarkan memakai sandal.
5) Tidak dibenarkan bertelanjang dada selama kegiatan belajar mengajar Studio Manajemen
Pembangunan Kota dan di dalam kampus.
6) Pakaian untuk mengikuti Presentasi Penilaian ditentukan sebagaimana tertera pada Tata
Laksana Studio Manajemen Pembangunan Kota BAB IV Pasal 9 Tentang Tata Tertib
Presentasi.
Pasal 10. Ketertiban
1) Selain peserta Studio Manajemen Pembangunan Kota dan dosen Pembimbing serta pihak
Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU, tidak dibenarkan berada di ruang kelas.
2) Peserta Studio Manajemen Pembangunan Kota tidak dibenarkan menerima tamu di dalam
ruang kelas Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU.
3) Tidak dibenarkan bermain kartu, domino, catur dan permainan lainnya di dalam ruang kelas
Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU.
4) Alat musik, radio atau kaset/CD dapat dinyalakan dengan volume suara yang wajar sehingga
tidak mengganggu pada saat tidak ada kegiatan belajar mengajar maupun kegiatan akdemik
lainnya di sekitar kelas Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU.
5) Tidak dibenarkan membawa Televisi, permainan gim komputer atau yang sejenisnya.
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
34
STANDAR KELENGKAPAN DAN PENYAJIAN
TKA 630 - STUDIO MANAJEMEN PEMBANGUNAN KOTA
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
A. Laporan Presentasi I,II dan III
Laporan presentasi I dan II dibuat dalam tiga rangkap (3 eksemplar):
1. Format Laporan tertulis
a. Dalam kertas HVS ukuran A4 dan kelipatannya. Kertas A3 dan kelipatannya dapat
disusun/dilipat-lipat sehingga membentuk format A4
b. Huruf dalam penulisan laporan diketik 1,5 spasi.
c. Laporan tertulis terdari dari tiga tahap. Ketiga tahap laporan tersebut menggunakan
Kerangka Laporan Akhir berikut:
TAHAP I: LAPORAN KAK (KERANGKA ACUAN KERJA)
1. BAB I PENDAHULUAN yang terdiri dari latar belakang, tujuan kajian, ruang lingkup
kajian, dan sistematika laporan
2. BAB II PENDEKATAN DAN METODOLOGI KAJIAN yang terdiri dari teori
yang berkaitan dengan permasalahan yang dikaji, pendekatan/tema yang dipakai dalam
melakukan kajian, metodologi kajian serta metoda analisa data yang dipergunakan
3. BAB III KAWASAN KAJIAN yang terdiri dari lokasi kajian dan kondisi eksisting
kawasan kajian dan studi banding kajian sejenis
4. BAB IV TAHAPAN PELAKSANAAN KAJIAN yang terdiri dari pengumpulan data,
analisa dan penyusunan strategi dan rekomendasi
DAFTAR PUSTAKA
TAHAP II: LAPORAN FAKTA DAN ANALISA
1. BAB I PENDAHULUAN yang terdiri dari latar belakang, tujuan kajian, ruang lingkup
kajian, pendekatan kajian, metodologi kajian dan sistematika laporan.
2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA yang terdiri dari teori yang berkaitan dengan
permasalahan yang dikaji, pendekatan/tema yang dipakai dalam melakukan kajian studi
banding kajian sejenis
3. BAB III TINJAUAN KAWASAN KAJIAN yang terdiri dari lokasi kajian dan kondisi
eksisting kawasan kajian, kompilasi data makro dan kompilasi data mikro.
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
35
4. BAB IV ANALISA DATA yang terdiri dari Analisis keadaan dasar, Analisis
kecenderungan perkembangan, Analisis system serta kebutuhan ruang, Analisis
kemampuan pengelolaan pembangunan kota.
5. BAB V KESIMPULAN AWAL.
DAFTAR PUSTAKA
TAHAP III: LAPORAN AKHIR
1. BAB I PENDAHULUAN yang terdiri dari latar belakang, tujuan kajian, ruang lingkup
kajian, pendekatan kajian, metodologi kajian dan sistematika laporan.
2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA yang terdiri dari teori yang berkaitan dengan
permasalahan yang dikaji, pendekatan/tema yang dipakai dalam melakukan kajian studi
banding kajian sejenis
3. BAB III TINJAUAN KAWASAN KAJIAN yang terdiri dari lokasi kajian dan kondisi
eksisting kawasan kajian, kompilasi data makro dan kompilasi data mikro.
4. BAB IV ANALISA DATA yang terdiri dari Analisis keadaan dasar, Analisis
kecenderungan perkembangan, Analisis system serta kebutuhan ruang, Analisis
kemampuan pengelolaan pembangunan kota.
5. BAB V KONSEP/STRATEGI yang terdiri dari rencana pengembangan/pengelolaan
kawasan
6. BAB VI KESIMPULAN yang terdiri dari kesimpulan kajian dan rekomendasi yang
diusulkan.
DAFTAR PUSTAKA
d. Laporan tertulis harus singkat dan jelas, dengan tata bahasa dan ejaan Bahasa Indonesia yang
Baku, serta cukup layak untuk ditampilkan dalam presentasi penilaian.
e. Jika melakukan penelusuran pustaka, maka harus menampilkan secara jelas dan akurat:
pengarang dan tahun terbit, serta menyebutkan secara jelas dan akurat bagian yang dikutip:
halaman serta paragraf.
f. Lampiran harus dibatasi pada informasi yang penting saja.
g. Tebal tipisnya laporan tidak mempengaruhi bobot nilai.
h. Tipografi atau tata letak teks dan ilustrasi bebas.
i. Sampul luar warna biru muda jenis karton buffalo, dengan tata letak informasi sesuai yang
ditentukan.
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
36
2. Poster
a. Pada akhir studio, kelompok mahasiswa wajib menyerahkan poster yang berisi tentang
kajian yang silakukan dan dicetak berwarna untuk diserahkan kepada Program Studi
Magister Teknik Arsitektur USU.
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
37
LAMPIRAN
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
38
Kepada Yth. Ketua Program Studi Magister Teknik Arsitektur Fakultas Teknik USU
PERMOHONAN SURAT IZIN SURVAI/PENGUMPULAN DATA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : _____________________________________ N I M : ____________________ Bermaksud melaksanakan survai / pengumpulan data untuk tugas Studio Tugas Akhir semester ganjil/genap tahun akademik ____/____. Kasus Proyek : _____________________________ _____________________________ Tema : _____________________________ _____________________________ Pembimbing : ___________________________ Saya mohon dibuatkan surat pengantar untuk melaksanakan survai/pengumpulan data tersebut, yang ditujukan kepada pihak-pihak sebagai berikut: Atas perhatian dan bantuan yang diberikan, saya ucapkan terimakasih. Medan, ............................... Mengetahui, Dosen Pembimbing ( ___________________ )
Mahasiswa Peserta Studio Manajemen Pembangunan Kota ( __________________ )
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
39
Kepada Yth. Koordinator Studio Manajemen Pembangunan Kota Program Studi Magister Teknik Arsitektur Fakultas Teknik USU
PERMOHONAN IZIN MENINGGALKAN STUDIO
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : __________________________________ N I M : __________________ Kasus Proyek : __________________________________ __________________________________ Tema : __________________________________ __________________________________ Pembimbing : __________________________________ memohon ijin untuk meniggalkan kegiatan Proyek Akhir semester ganjil/genap tahun akademik ____/____, Tanggal : ________________s/d_________________ Pukul : ________________s/d_________________ Keperluan : ________________s/d_________________ __________________________________ __________________________________ __________________________________ Atas perhatian dan ijin yang diberikan, saya ucapkan terima kasih. Medan, .............................. Mengetahui, Dosen Pembimbing ( ___________________ )
Mahasiswa Peserta Studio Manajemen Pembangunan Kota ( __________________ )
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
40
Kepada Yth. Ketua Program Studi Magister Teknik Arsitektur Fakultas Teknik USU
PERMOHONAN IZIN MENGUNDURKAN DIRI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : __________________________________ N I M : ___________________ Kasus Proyek : __________________________________ __________________________________ Tema : __________________________________ __________________________________ Pembimbing : __________________________________ memohon ijin untuk mengundurkan diri dari kegiatan Studio Manajemen Pembangunan Kota semester ganjil/genap tahun akademik ____/____, Mulai Tanggal : _______________________ Alasan : _________________________________ _________________________________ _________________________________ _________________________________ Atas perhatian dan izin yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Medan, .............................. Mengetahui, Dosen Pembimbing ( ___________________ )
Mahasiswa Peserta Studio Manajemen Pembangunan Kota ( __________________ )
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
41
(sampul luar)
Tema
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Studi kasus
PERENCANAAN KAWASAN PUSAT KOTA MEDAN
LAPORAN PRESENTASI I/II/III TKA 630 - STUDIO MANAJEMEN PEMBANGUNAN KOTA
SEMESTER ……. TAHUN AJARAN ……/……
Kelompok Nama: ……… /NIM
Pembimbing ………………………………………………
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
(tahun)
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
42
(sampul luar dan dalam)
PERENCANAAN KAWASAN PUSAT KOTA MEDAN
LAPORAN AKHIR TKA 630-STUDIO MANAJEMEN PEMBANGUNAN KOTA
SEMESTER ………. TAHUN AJARAN ……/……
Kelompok Nama: …….. /NIM
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (tahun)
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
43
(halaman persetujuan menggunakan kertas lux dan tinta emas)
PERENCANAAN KAWASAN PUSAT KOTA MEDAN
Kelompok Nama: …….. /NIM
Medan, ……………….
Disetujui Oleh:
____________________ Pembimbing
____________________ Ketua Program Studi
Magister Teknik Arsitektur USU
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
44
FORMAT LOGBOOK STUDIO MANAJEMEN PEMBANGUNAN KOTA (diperiksa oleh Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU)
NAMA MAHASISWA
NIM
JUDUL TUGAS
HARI/TANGGAL
PUKUL
TEMPAT KEGIATAN
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
*Kamajuan produk yang dikumpulkan diperiksa oleh Pihak Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU setiap Sabtu sejak diberlakukannya Studio Manajemen Pembangunan Kota
PRODUK YANG DIBAWA SAAT KEGIATAN
HASIL KEGIATAN
TINDAK LANJUT
Medan, ………………………… Mengetahui, (Dosen pembimbing)
Pihak Program Studi Magister
Teknik Arsitektur USU
(……………………………………..)
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
45
LEMBAR ASISTENSI/KEMAJUAN MAHASISWA
NO. TANGGAL KETERANGAN PARAF
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
46
LEMBAR ASISTENSI/ KEMAJUAN MAHASISWA
NO. TANGGAL KETERANGAN PARAF
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
47
LEMBAR ASISTENSI/ KEMAJUAN MAHASISWA
NO. TANGGAL KETERANGAN PARAF
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
48
LEMBAR ASISTENSI/ KEMAJUAN MAHASISWA
NO. TANGGAL KETERANGAN PARAF
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
49
LEMBAR ASISTENSI/ KEMAJUAN MAHASISWA
NO. TANGGAL KETERANGAN PARAF
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
50
LEMBAR ASISTENSI/ KEMAJUAN MAHASISWA
NO. TANGGAL KETERANGAN PARAF
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
51
LEMBAR ASISTENSI/ KEMAJUAN MAHASISWA
NO. TANGGAL KETERANGAN PARAF
TKA 630 - Studio Manajemen Pembangunan Kota
52
LEMBAR ASISTENSI/ KEMAJUAN MAHASISWA
NO. TANGGAL KETERANGAN PARAF