lemba er -...

9
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI NOMOR 15 TAHUN 2005 TENTANG RETRIBUSI PENGUJIAN KAPAL PERIKANAN BAGIAN HUKUM DAN PERUNDANG-UNDANGAN SETDA KABUPATEN WAKATOBI TAHUN 2005

Upload: hathien

Post on 18-Aug-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LEMBA ER - wakatobikab.go.idwakatobikab.go.id/.../PERDA_NOMOR_15_TAHUN...PENGUJIAN_KAPAL_PERIK…daftar isi no. uraian hal 1. peraturan daerah kabupaten wakatobi nomor 15 tahun 2005

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI NOMOR 15 TAHUN 2005

TENTANG

RETRIBUSI PENGUJIAN KAPAL PERIKANAN

BAGIAN HUKUM DAN PERUNDANG-UNDANGAN SETDA KABUPATEN WAKATOBI

TAHUN 2005

Page 2: LEMBA ER - wakatobikab.go.idwakatobikab.go.id/.../PERDA_NOMOR_15_TAHUN...PENGUJIAN_KAPAL_PERIK…daftar isi no. uraian hal 1. peraturan daerah kabupaten wakatobi nomor 15 tahun 2005

DAFTAR ISI

NO. URAIAN HAL

1. PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI NOMOR 15 TAHUN 2005 TENTANG RETRIBUSI PENGUJIAN KAPAL PERIKANAN

1-7

Page 3: LEMBA ER - wakatobikab.go.idwakatobikab.go.id/.../PERDA_NOMOR_15_TAHUN...PENGUJIAN_KAPAL_PERIK…daftar isi no. uraian hal 1. peraturan daerah kabupaten wakatobi nomor 15 tahun 2005

LEMBARAN DAERAH

KABUPATEN WAKATOBI

NOMOR 15 TAHUN 2005 SERI C

PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI NOMOR : 15 TAHUN 2005

TENTANG

RETRIBUSI PENGUJIAN KAPAL PERIKANAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI WAKATOBI,

Menimbang : a. bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah, maka Retribusi Pengujian Kapal Perikanan merupakan salah satu jenis Retribusi yang dapat dikelola Daerah;

b. bahwa untuk memungut Retribusi sebagaimana dimaksud pada huruf a, tersebut diatas perlu diatur dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Wakatobi.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 49 PrP. Tahun 1960 tentang Panitia Urusan Piutang Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 19609 Nomor 156, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2104;

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209;

3. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3299;

4. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Kontruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3833;

5. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

6. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten Bombana, Kabupaten Wakatobi dan Kabupaten Kolaka Utara di Provinsi Sulawesi Tenggara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4339 );

Page 4: LEMBA ER - wakatobikab.go.idwakatobikab.go.id/.../PERDA_NOMOR_15_TAHUN...PENGUJIAN_KAPAL_PERIK…daftar isi no. uraian hal 1. peraturan daerah kabupaten wakatobi nomor 15 tahun 2005

7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang –Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3839);

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 1990 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Hukum Acara Pidana Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 1993 Usaha Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1993 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3538);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4139);

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN WAKATOBI

dan

BUPATI WAKATOBI

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RETRIBUSI PENGUJIAN KAPAL PERIKANAN KABUPATEN WAKATOBI.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan daerah ini yang dimaksud dengan :

a. Daerah adalah Kabupaten Wakatobi;

b. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Wakatobi;

c. Kepala Daerah adalah Bupati Wakatobi;

d. Pejabat adalah Pegawai yang diberi tugas tertentu dibidang Retribusi Daerah sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

e. Badan adalah Suatu Badan Usaha yang meliputi Perseroan terbatas, perseroan komanditer, perseroan lainnya, Badan Usaha Milik Negara atau Daerah dengan nama dan bentuk apapun, persekutuan, perkumpulan, firma, kongsi, kopersi, yayasan atau organisasi yang sejenis, lembaga dana pensiun dan usaha tetap serta bentuk badan usaha lainnya,;

Page 5: LEMBA ER - wakatobikab.go.idwakatobikab.go.id/.../PERDA_NOMOR_15_TAHUN...PENGUJIAN_KAPAL_PERIK…daftar isi no. uraian hal 1. peraturan daerah kabupaten wakatobi nomor 15 tahun 2005

f. Kapal Perikanan adalah kapal yang secara dipergunakan untuk menangkap dan atau mengangkut ikan, termasuk memuat, menampung, menyimpan, mendinginkan atau mengawetkan;;

g. Retribusi Jasa Umum adalah Retribusi atas jasa yang disediakan oleh Pemerintah Daerah untuk tujuan kepentingan dan pemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh oreng pribadi atau badan;

h. Retribusi Pengujian Kapal Perikanan, yang selanjutnya yang dapat disebut Retribusi sebagai pembayaran atas pengujian kapal perikanan;

ij. Wajib Retribusi adalah orang Pribadi atau badan usaha yang menurut Peraturan Perundang-undangan , Retribusi diwajibkan untuk melakukan pembayaran Retribusi;

j. Masa Retribusi adalah suatu jangka waktu tertentu yang merupakan batas waktu bagi Retribusi untuk pemanfaatan jasa dan perizinan tertentu diberikan Pemerintah Daerah yang bersangkutan;

k. Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan dan mengelola data atau keterangan lainnya dalam rangka pengawasan kepatuhan pemenuhan kewajiban Retribusi daerah berdasarkan Peraturan Perundang-undangan dan Retribusi Daerah;

l. Penyidikan Tindak Pidana dibidang retribusi Daerah adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya dapat disebut penyidik, untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidana dibidang retribusi Daerah yang terjadi serta menemukan tersangkannya.

BAB II

NAMA OBYEK DAN SUBYEK RETRIBUSI

Pasal 2

Dengan nama Retribusi Pengujian Kapal Perikanan dipungut Retribusii.

Pasal 3

Obyek Retribusi adalah pelayanan pengujian kapal perikanan.

Pasal 4

Subyek Retribusi adalah badan Wajib Retrinusi yang telah memperoleh

Pelayanan Pegujian Kapal Perikanan

BAB III GOLONGAN RETRIBUSI

Pasal 5

Retribusi Pengujian Kapal Perikanan digolongkan sebagai retribusi Jasa Umum.

Page 6: LEMBA ER - wakatobikab.go.idwakatobikab.go.id/.../PERDA_NOMOR_15_TAHUN...PENGUJIAN_KAPAL_PERIK…daftar isi no. uraian hal 1. peraturan daerah kabupaten wakatobi nomor 15 tahun 2005

BAB IV CARA MENGUKUR TINGKAT PENGUNAAN JASA

Pasal 6

Tingkat pengunaan Jasa Pengujian Kapal Perikanan didasarkan atas frekuwensi Pengujian.

BAB V PRINSIP DAN SASARAN DALAM PENETAPAN STRUKTUR DAN

BESARNYA TARIF

Pasal 7

(1) Prinsip dan sasaran dalam penetapan struktur dan besarnya tarif retribusi adalah untuk menutup sebagian atau seluruhnya biaya penyelenggaraan pengujian kapal perikanan.

(2) Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi Biaya untuk administrasi, percetakan surat keterangan retribusi daerah (SKRD), pemeriksaan kelaikan tangkap dan pemeriksaan keabsahahan dokumen kapal.

BAB VI STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI

Pasal 8

(1) Struktur Tarif digolongkan berdasarkan kapasitas dan Volume kapal

yang diuji. (2) Struktur dan besarnya tarif Retribusi ditetapkan sebagai berikut :

a. 3 GT s/d 5 GT atau mengunakan mesin s/d 30 Daya Kuda (DK) Rp. 25.000,-

b. Diatas 6 GT s/d 10 GT atau mengunakan mesin diatas 30 s/d 150 Daya Kuda (DK) Rp. 23.000 Per GT;

c. Diatas 11 Gt s/d 15 GT atau mengunakan mesin diatas 150 s/d 200 Daya Kuda (DK) Rp. 50.000 Per GT;

d. Diatas 16 GT s/d 30 GT atau mengunakan mesin diatas 200 s/d 225 Daya Kuda (DK) Rp. 65.000 Per GT.

BAB VII

WILAYAH PEMUNGUTAN

Pasal 9

Retribusi yang dipungut diWilayah Daerah tempat Pengujian Kapal Perikanan dilaksanakan.

Page 7: LEMBA ER - wakatobikab.go.idwakatobikab.go.id/.../PERDA_NOMOR_15_TAHUN...PENGUJIAN_KAPAL_PERIK…daftar isi no. uraian hal 1. peraturan daerah kabupaten wakatobi nomor 15 tahun 2005

BAB XI MASA RETRIBUSI

Pasal 10

(1) Masa Retribusi adalah jangka waktu yang lamanya 1 (satu) Tahun dan

dapat diperpanjang kecuali ditetapkan lain oleh Kepala Daerah;

(2) Saat Retribusi adalah pada saat ditetapkan Surat Keterangan Retribusi Daerah (SKRD) atau Dokumen lain yang dipersamakan.

BAB IX TATA CARA PEMUNGUTAN

Pasal 11

(1) Pemungutan Retribusi tidak dapat diborongkan;

(2) retribusi dipungut dengan mengunakan SKRD atau Dokumen lain yang dipersamakan.;

BAB X SANKSI ADMINISTRASI

Pasal 12

Dalam hal Wajib Retribusi tidak membayar tepat pada waktunya dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 % (dua persen) setiap bulan dan ditagih dengan mengunakan surat tagihan retribusi Daerah (STRD).

BAB XI TATA CARA PEMBAYARAN

Pasal 13

(1) Pembayaran retribusi harus dilunasi sekaligus;

(2) Tata cara pembayaran, penyetoran, tempat pembayaran Retribusi diatur dengan Peraturan kepala Daerah.

BAB XII KETENTUAN PIDANA

Pasal 14

(1) Wajib retribusi yang tidak melaksanakan kewajibanya sebagaimana

dimaksud pada Pasal 8, 13 sehingga merugikan keuangan Daerah diancam Pidana Kurungan paling lama 6 (enam) bulan dan / atau denda paling banyak Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah);

(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah pelanggaran.

Page 8: LEMBA ER - wakatobikab.go.idwakatobikab.go.id/.../PERDA_NOMOR_15_TAHUN...PENGUJIAN_KAPAL_PERIK…daftar isi no. uraian hal 1. peraturan daerah kabupaten wakatobi nomor 15 tahun 2005

BAB XIII PENYIDIKAN

Pasal 15

(1) Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu dilingkungan Pemerintah Daerah

diberi wewenang khusus sebagai penyidik untuk melakukan penyidikan tindak pidana dibidang Retribusi Daerah, sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana;

(2) Wewenang Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah :

a. Menerima, mencari, mengumpulkan dan meneliti keterangan atau laporan berkenaan dengan tindak pidana dibidang Retribusi daerah agar keterangan atau laporan tersebut menjadi lebih lengkap dan jelas;

b. Meneliti, mencarai dan mengumpulkan keterangan mengenai orang pribadi atau badan tentang kebenaran perbuatan sehubungan dengan tindak pidana Retribusi Daerah;

c. Meminta keterangan dan bahan bukti dari orang pribadi atau badan sehubungan dengan tindak pidana dibidang Retribusi daerah;

d. Memeriksa buku-buku dan catatan-catatan dan dokumen-dokumen lain berkenaan dengan tindak pidana dibidang retribusi daerah;

e. Melakukan penggeledahan untuk mendapatkan bahan bukti pembukuan, pencatatan atau dokumen-dokumen lain serta melakukan penyitaan terhadap barang bukti tersebut

f. Meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan tindak pidana mengenai Lambang Daerah;

g. Menyuruh berhenti dan atau melarang meninggalkan ruangan atau tempat pada saat pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa identitas orang atau dokumen sebagaimana dimaksud pada huruf e;

h. Memotret sesorang berkaitan dengan tindak pidana mengenai Lambang Daerah;

i. Memanggil orang untuk didengar keteranganya dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi;

j. Menghentikan penyidikan;

k. Melakukan tindakan lain yang oerlu untuk kelancaran penyidikan tindak pidana mengenai Lambang Daerah menurut hukum yang dapat di pertanggung jawabkan.

(3) Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memberitahukan dimulainya penyidikan dan menyampaikan hasil penyidikanya kepada penuntut umum, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentanh Hukum Acara Pidana.

BAB XIV

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 16

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dan ditetapkan dengan Keputusan kepala Daerah.

Page 9: LEMBA ER - wakatobikab.go.idwakatobikab.go.id/.../PERDA_NOMOR_15_TAHUN...PENGUJIAN_KAPAL_PERIK…daftar isi no. uraian hal 1. peraturan daerah kabupaten wakatobi nomor 15 tahun 2005

Pasal 17 Peraturan daerah ini mulai berlaku sejak Tanggal diundangkan.

Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Wakatobi.

Ditetapkan di Wangi - Wangi

pada tanggal 21 Desember 2005

BUPATI WAKATOBI,

Cap/Ttd

SARIFUDDIN SAFAA Diundangkan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Wakatobi pada tanggal 21 Desember 2005 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN WAKATOBI, ANAS MAISA LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI TAHUN 2005 NOMOR 15 SERI C