#lebihbaik menghangatkan hati...

4
| #Lebihbaik Menghangatkan Hati Orangtua Copyright Murtiyarini . [email protected] http://murtiyarini.staff.ipb.ac.id/2015/08/21/lebihbaik-menghangatkan-hati-orangtua/ #Lebihbaik Menghangatkan Hati Orangtua Sudah 11 tahun suami tidak berlebaran bersama orangtuanya. Banyak hal menjadi pertimbangan. Dan tahun ini, kami ingin telah melalui lebaran dengan #lebihbaik. Kendala Biaya. Beginilah saya ditakdirkan berjodoh dengan pasangan yang berasal dari dua pulau berbeda. Saya dari Jawa Timur, sedangkan suami dari Medan, Sumatera Utara. Kemudian kami menetap di Bogor. Sejak menikah, kami ke Medan justru bukan saat lebaran. Sebagaimana kita tahu, tiket kendaraan baik darat, laut apalagi udara harganya melambung di saat liburan menjelang dan sesudah hari raya. Dengan dua anak saat ini, biaya mudik ke Medan di hari raya tidak sedikit. Dengan pertimbangan itu, kami memilih mudik Medan justru di luar hari raya, di saat harga tiket pesawat sedang normal. Itupun bukan berarti benar-benar murah. Tetap saja butuh biaya besar untuk satu kali mudik. "Assalamu'alaikum, Asa" sapa bapak pada putra saya dari ujung telepon. "Waalaikum salam, kakek," jawab Asa. "Asa kapan ke rumah kakek?" tanya Bapak. "Belum tahu, Kek. Nanti kalau Ayah sudah punya uang," jawab Asa. page 1 / 4

Upload: others

Post on 15-Feb-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

| #Lebihbaik Menghangatkan Hati OrangtuaCopyright Murtiyarini . [email protected]://murtiyarini.staff.ipb.ac.id/2015/08/21/lebihbaik-menghangatkan-hati-orangtua/

#Lebihbaik Menghangatkan Hati Orangtua

Sudah 11 tahun suami tidak berlebaran bersama orangtuanya.  Banyak halmenjadi pertimbangan. Dan tahun ini, kami ingin telah melalui lebarandengan #lebihbaik.

 

Kendala Biaya.

Beginilah saya ditakdirkan berjodoh dengan pasangan yang berasal dari dua pulauberbeda. Saya dari Jawa Timur, sedangkan suami dari Medan, Sumatera Utara.Kemudian kami menetap di Bogor.  Sejak menikah,  kami ke Medan justru bukansaat lebaran. Sebagaimana kita tahu, tiket kendaraan baik darat, laut apalagi udaraharganya melambung di saat liburan menjelang dan sesudah hari raya.  Dengandua anak saat ini, biaya mudik ke Medan di hari raya tidak sedikit.  Denganpertimbangan itu, kami memilih mudik Medan justru di luar hari raya, di saat hargatiket pesawat sedang normal. Itupun bukan berarti benar-benar murah. Tetap sajabutuh biaya besar untuk satu kali mudik.

"Assalamu'alaikum, Asa" sapa bapak pada putra saya dari ujung telepon.

"Waalaikum salam, kakek," jawab Asa.

"Asa kapan ke rumah kakek?" tanya Bapak.

"Belum tahu, Kek. Nanti kalau Ayah sudah punya uang," jawab Asa.

page 1 / 4

| #Lebihbaik Menghangatkan Hati OrangtuaCopyright Murtiyarini . [email protected]://murtiyarini.staff.ipb.ac.id/2015/08/21/lebihbaik-menghangatkan-hati-orangtua/

Hmm..saya sedih setiap mendengar pertanyaan yang sama setiap minggunya, saatsang kakek dan cucu itu berbincang melalui telepon.

Campur aduk perasaan saya, antara bersalah, sedih, dan keinginan yangmembuncah.  Setahun saya dan suami sibuk bekerja, namun tak kunjung sanggupmenghangatkan hati orangtua di saat lebaran.  Saat dimana seharusnya paraorangtua memeluk putra-putrinya.  Sebenarnya sudah sejak lama saya memendamkeinginan berlebaran ke Medan.  Mudik bagi kami bukan sekedar berlebaranataupun berlibur.  Ada keinginan besar untuk menghangatkan hati orangtua. Keinginan ini mendesak, seakan berkejaran dengan waktu, sambil harap-harapcemas, semoga kita masih diberi kesehatan dan umur, agar bisa berjumpa lagi.

Persiapan membuat Lebaran #lebihbaik

Maka sejak tahun lalu saya tekatkan, untuk dapat berlebaran bersama orangtuatahun ini.  Persiapan yang panjang. Mulai dari menghitung budget, strategipenghematan pada pos-pos belanja yang tidak penting, membuat rencana-rencanasaat lebaran nanti dan mengatur waktu kapan saya sudah harus berburu tiketpesawat.

Persiapan satu tahun, ya satu tahun. Apakah menurut anda terlalu lama? Harapmaklum, karena kami harus berhitung antara penghasilan, pengeluaran rutin,tabungan jangka panjang, dan tabungan setahun diantaranya untuk mudik.  Tapibagi kami, itu pencapaian terbaik lebaran tahun ini. Dan kami sukses mudik keMedan. Lebaran tahun ini terasa #lebihbaik. Jika kita punya niat, kita bisa membuatrencana dan persiapan.  Tidak ada kata mustahil jika kita berusaha.  Dan nyatanyakami bisa.

 

Menghangatkan Hati Orangtua.

page 2 / 4

| #Lebihbaik Menghangatkan Hati OrangtuaCopyright Murtiyarini . [email protected]://murtiyarini.staff.ipb.ac.id/2015/08/21/lebihbaik-menghangatkan-hati-orangtua/

Kami mengambil cuti panjang untuk lebaran di Medan, yaitu 9 hari. Rasanya rugijika biaya mudik yang besar tidak diimbangi dengan waktu mudik yang panjang.Sepakat?

Selain itu, saya ingin lebaran kali ini benar-benar istimewa. Kapan lagi bisamenyenangkan hati orangtua secara langsung jika tidak saat bertemu seperti ini. Saya tahu, kebahagiaan kakek dan nenek adalah saat melihat cucu-cucunyagembira. Karena itu, saya telah mempersiapkan liburan lebaran yang berkesanuntuk kami semua.

Apalagi kalau bukan liburan. Ya..liburan keluarga!  Mengingat orangtua fisiknyatidak terlalu kuat berjalan jauh, maka kami liburan santai di pantai. Sungguh nikmatbisa makan siang di pantai dengan sajian kepiting dan udang langsung dari hasiltangkapan Nelayan.  Sementara itu anak-anak bermain pasir sambil tertawa-tawa.

Di hari lain, kami mengajak orangtua menginap di sebuah hotel di Medan. Hm, hoteldi kota yang sama dengan rumah? Yup, kenapa tidak? Hotel sekarang sudah bisamenjadi tempat rekreasi keluarga.  Menikmati suasana kamar yang berbeda, sertaberenang di pagi harinya. Inilah cara kami menyenangkan hati orangtua. Mengajakmereka ke hotel bersama anak dan cucu.  Seperti halnya di pantai, anak-anak sayaceria sekali saat di hotel.

Suara tawa cucu menghangatkan hati kakek-neneknya.  Lebih dari itu, inilahkesempatan kami  sebagai anak bisa mengobrol dengan orangtua. Senang rasanyabisa mendengar keluh kesah maupun kabar gembira dari mereka secara langsung.Bisa melihat ekspresi mereka saat bercerita adalah hal yang tidak bisa kamilakukan hanya melalui telepon.

 

 Tahun depan #lebihbaik lagi.

page 3 / 4

| #Lebihbaik Menghangatkan Hati OrangtuaCopyright Murtiyarini . [email protected]://murtiyarini.staff.ipb.ac.id/2015/08/21/lebihbaik-menghangatkan-hati-orangtua/

Alhamdulillah, lebaran tahun ini meninggalkan kesan.  Satu hal penting, bahwatahun ini lebaran kami lebihbaik  dan bermakna karena kami bisa mudikmengunjungi orangtua.

Menjadi "PR" kami untuk tahun depan untuk lebih baik lagi.  Tantangannya tentulebih besar, yaitu kenaikan harga-harga otomatis akan berimbas pada kenaikanbudget. Takut? Tidak dong. Berpegang pengalaman dari tahun sebelumnya, sayamerencanakan lebaran untuk 1-3 tahun ke depan.  Itu artinya perencanaan baikpemilihan waktu, kegiatan dan budget harus lebih baik lagi.  Saya yakin, segalasesuatu yang telah direncanakan jauh hari sebelumnya, hasilnya akan lebih baik.Karena rencana adalah bagian dari bentuk usaha, dan di sana terselip doa-doa.Semoga Allah mengabulkannya. Aamiin.

 

 

 

 

page 4 / 4